Pontianak Post
SAMBAS
Sabtu 30 Maret 2013
21
Bupati Klaim Pembangunan Sambas Signifikan Bupati Serahkan LKPj Tahun Anggaran 2012 HARI KURNIATHAMA/PONTIANAKPOST
SALURKAN BANTUAN: Pemkab Sambas melalui Bidang Sosial Dinsosnakertrans menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran Pemangkat, yang diserahkan Camat Pemangkat Burhani B Soni, kemarin.
Pemkab Salurkan Bantuan +
DPRD Minta Perehaban Rumah PEMANGKAT – Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sambas melalui Kabid Sosial H Satono, menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Pemangkat, Kamis (28/3) lalu. Dalam penyerahan tersebut, Satono didampingi Camat Pemangkat Burhani B Soni, Kades Pemangkat Kota H Azwar Haidir, Kadus Nusantara Kaspul, Anggota DPRD Sambas Tjong Tji Hok dan Jonosen. Tak hanya bantuan sosial, Anggota DPRD Sambas Tjong Tji Hok juga meminta agar Pemkab dapat melakukan rehab rumah warga yang menjadi korban kebakaran tersebut. “Kita meminta Bidang Sosial Dinsosnakertras, selain bantuan sosial selain pangan, diharapkan ke depan (agar) rumah korban
kebakaran dibantu dengan program rehab rumah. Ini bisa dilakukan. Kita minta tahun ini bisa direalisasikan bantuan rehab rumah tersebut,” jelas Tjong Tji Hok kepada Pontianak Post, usai bersama meninjau korban kebakaran. Sosok yang karib disapa Bruno tersebut, mengatakan perihal anggaran bisa dibicarakan melalui sistem dan mekanisme dalam penganggaran pemerintahan. Hal ini, menurut dia, dianggap perlu, mengingat korban kebakaran ini tak lagi memiliki tempat tinggal permanen. Terlebih, dia menyebutkan, di antara para korban tersebut, ada yang rumahnya ludes terbakar sama sekali. “Tentunya bantuan rehab rumah ini sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Minimal selain dibantu dengan barang-barang pangan, untuk kebutuhan sandang pun para korban ini merasa terbantu,” jelasnya. Sementara itu, Kabid
Sosial Dinsosnakertrans, Satono, mengungkapkan bahwa bantuan sosial yang disalurkan mereka tersebut, sudah merupakan program rutin, dalam hal penanganan musibah sosial seperti kebakaran. Tidak saja di Pemangkat, dia juga menyebutkan bahwa di kecamatan lain yang mengalami kasus serupa, tetap menerima bantuan. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban kebakaran,” ujar Satono usai menyerahkan santunan di lokasi kebakaran. Sementara itu, salah satu korban kebakaran, Jap Sam Ngo (73), yang setengah bangunan rumahnya dilalap api, mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah. Setidaknya, dia berharap, bantuan seperti ini, dapat membantu keluarga mereka yang kini hanya memiliki apa yang melekat di badan, lantaran kebakaran tersebut. “Terima kasih atas bantuannya,” ungkapnya. (har)
SAMBAS – Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi menyatakan bahwa upaya pemerintah daerah didukung legislatif dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, menjadikan peningkatan yang signifikan, jika dibanding tahun sebelumnya. Pada Paripurna Istimewa di hadapan para anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bupati menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawabannya (LKPj) Tahun Anggaran 2012, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD, Kamis (28/3) lalu. Bupati memaparkan bagaimana hasil pencapaian kinerja pemerintah daerah di bawah pemerintahannya, selama satu tahun tersebut. Pada sisi pengelolaan keuangan daerah, disebutkan Bupati bahwa jumlah pendapatan daerah pada APBD Tahu n Ang gara n 2012 ditargetkan sebesar Rp904.408.928.857,14 dan hingga akhir tahun 2012 terealisasi Rp900.547.992.024,48 atau sekitar 99,57 persen. Sedangkan jumlah belanja daerah, disebutkan Bupati, dari yang semula ditargetkan Rp962.939.230.816,98, terealisasi sebesar Rp920.902.985.307,90 atau sekitar 95,63 persen. Disebutkan juga, untuk pembiayaan daerah bersih ditargetkan Rp58.530.301.959,84 dengan
+
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
PENYAMPAIAN LKPJ: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi membacakan LKPj Tahun Anggaran 2012, dalam Paripurna Istimewa yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Sambas, Kamis (28/3) lalu.
+
HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST
penyerahan LKPj: Bupati didampingi Wakil Bupati Pabali Musa, menyerahkan LKPj kepada Ketua DPRD Kabupaten Sambas Mas’ud Sulaiman dengan didampingi Wakil Ketua DPRD.
realisasi Rp61.673.318.385,42 atau 105,37 persen. Bupati memaparkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sambas pada tahun 2011, yang dipublikasikan pada tahun 2012, menyebutkan angka IPM Kabupaten Sambas menjadi 65,80, di mana mengalami peningkatan 0,87 dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 64,93. Dia tak menampik jika angka ini masih di bawah angka IPM Provinsi Kalbar dan nasional. “Meskipun demikian, besaran peningkatan angka yang terjadi di Kabupaten Sambas paling tinggi di Provinsi Kalbar. Data tersebut menunjukkan adanya percepatan peningkatan IPM sebagai salah satu indikator keberhasilan program dan kegiatan yang telah dilakukan bersama,” tutur dia. Fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, dijelaskan Bupati, diukur melalui indikator pertumbuhan PDRB, laju inflasi, PDRB perkapita,
dan persentase penduduk di atas garis kemiskinan. Diakui dia, pada tahun 2012, pertumbuhan seluruh indikator tersebut masih di bawah target. Dia menegaskan, pada tahun 2013, diupayakan percepatan pertumbuhan seluruh indikator fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, melalui intervensi kebijakan pada sektor-sektor unggulan, yang mampu memberikan daya ungkit secara signifikan, seperti pertanian, perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor industri pengolahan. “ Fokus kes ejahteraan masyarakat diukur melalui bidang pendidikan dan kesehatan. Pada indikator pendidikan, seperti angka melek huruf, angka partisipasi kasar, dan angka partisipasi murni, telah memenuhi target yang ditetapkan. Namun demikian, ada beberapa indikator yang masih belum mencapai target, seperti angka rata-rata lama sekolah dan angka pendidikan yang ditamatkan,”
ungkapnya. Untuk mengatasi masalah pendidikan, disebutkan Juliarti, Pemkab melalui Dinas Pendidikan telah melakukan beberapa upaya nyata. Upayaupaya nyata dimaksud seperti memperluas akses pendidikan, menambah ruang kelas baru maupaun rehabilitasi sekolah, menggalakkan masyarakat untuk mengikuti Program Paket A, B, dan, C, serta beberapa langkah dan upaya lainnya. Pada pengantar penyampaian LKPj tersebut, Bupati mengemukakan data-data penting, terkait pelaksanaan roda pemerintahan di Kabupaten Sambas. Pengantar LKPj setebal 33 halaman tersebut dibacakan Juliarti secara bergantian dengan Wakil Bupati Sambas Pabali Musa. Bupati secara resmi menyerahkan LKPj yang diterima langsung Ketua DPRD Kabupaten Sambas Mas’ud Sulaiman, didampingi para Wakil Ketua DPRD. (har)
+
C
m
y
k