KETAPANG
26
Pontianak Post
POTRET
Barindo Dukung Pasangan SBY-Berbudi
Percayakan Pada MK PERSELISIHAN perhitungan suara sehingga mempengaruhi perolehan kursi sudah diajukan ke Mahkmah Konstitusi (MK). Karena perkara tersebut sudah di MK, Ketua KPU Ketapang Juardani mengharapkan semua pihak mempercayakan kepada proses pembuktian di lembaga negara tersebut. Keputusan MK, kata dia, adalah final dan mengikat. “Apapun hasil keputusan Juardani MK tersebut, KPU tinggal melaksanakan, jadi kita hargailah proses di MK,” kata Juardani, sebelum berangkat ke Pontianak, Kamis (28/5). Ia mengatakan pihak KPU tidak mengetahui secara persis proses di tingkat TPS maupun PPK. Data di tingkat KPU dalam menetapkan perolehan hasil Pemilu berdasarkan hasil rekap tingkat PPK. Ketika partai politik menganggap ada yang keliru sehingga mempengaruhi perolehan kursi, maka proses perselisihan tersebut dilakukan di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK). Karena proses tersebut sudah masuk di MK, maka semua pihak harus mempercayai proses yang sudah berjalan. (ndi)
ALE - ALE
Sertifikat Prona SEJUMLAH warga di Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan menggelar dialog bersama kepala desa dan pihak BPN Ketapang di Desa Sukabangun Dalam, Kamis (28/5). Dialog tersebut terkait dengan pelayanan proyek operasional nasional agraria (Prona) dalam bentuk penerbitan sertifikat gratis untuk warga kurang mampu. Dimana, telah terjadi pungutan uang sampai Rp 800 ribu per sertifikat. Dalam dialog tersebut, sebagai koordinator masyarakat adalah Ade A Riyadi. Menurut Fauzi SB, pemuda Sukabangun Dalam bahwa pertemuan tersebut membahas tentang keberatan masyarakat. Adu argumentasi terhadap program pemerintah yang seharusnya gratis tersebut, akhirnya pihak BPN dihadirkan. Apalagi dalam pelayanan sertifikat Prona untuk keluarga tidak mampu sebenarnya gratis. Karena terjadi pungutan sampai Rp 800 ribu, mereka pun meminta koordinator Prona, bagian pendataan, juru ukur dan kepala desa sebagai pihak yang dianggap lebih mengetahui tentang aktivitas lapangan untuk menjelaskannya. (ndi)
Jumat 29 Mei 2009
ANDI CANDRA/PONTIANAK POST
UTUS : Keterbatasan dana membuat Pemda Ketapang masih membahas pengiriman utusan Duta Ketapang hasil pemilihan Ujang-Ayu tahun 2009 lalu pada Kubex 2009.
Pemkab KKU Raih Tempat Ketiga Nasional Sampaikan LAKIP Tepat Waktu SUKADANA — Pemerintah Kabupaten Kayong Utara patut berbangga setelah Deputi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Bidang Akuntabilitas Aparatur memberikan tempat ketiga secara nasional dalam hal penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2008. Bahkan untuk tingkat Provinsi Kalbar, Kabupaten Kayong Utara menjadi yang tercepat dibanding daerah-daerah lain di provinsi ini. Syukran dari Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menyebutkan bahwa semua kegiatan bisa diukur melalui LAKIP. Dia mengatakan bahwa melalui LAKIP mereka dapat mengukur volume kinerja, sehingga menjadikannya sebagai dokumen pelaporan baik perencanaan, pengukuran, dan evaluasi kinerja di segala bidang.
Sepertihalnya pengukuran keberhasilan atau kegagalan mengenai pengelolaan pemerintahan, maka juga bisa diukur melalui dokumen tersebut. Dikatakan bahwa sasaran yang ditetapkan secara terukur, penerapannya dilaksanakan dengan sistem manajemen berbasis kinerja. Di dalam dokumen ini terdapat bahan-bahan untuk penilaian yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, serta strategi. Tujuan dari dokumen LAKIP adalah memberikan pertanggungjawaban kepada pemberi amanah, atau dari unit terendah ke unit tertinggi. Selain itu, ditambahkan dia, LAKIP jug menjadi dasar bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam mencapai kehematan, efesiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok serta fungsi. LAKIP juga memberikan masukan untuk memperbaiki peren-canaan, khususnya jangka pendek dan menengah. Dalam fungsinya LAKIP juga merupakan umpan balik pengambilan keputusan pihak-pihak terkait, serta alat perbaikan memanajemen
instansi pada lingkungan kepemerintahan. LAKIP kemudian dapat dijadikan sebagai media pertanggungjawaban kepada lembaga legislatif serta publik. Penyampaian LAKIP ke presiden dilaksanakan setiap satu tahun sekali yakni pada 31 Maret. Tenggat waktu tersebut merupakan deadline penyampaian laporan. LAKIP 2008 diserahkan sebagai laporan untuk tahun 2009 pada 25 Mei lalu. Penyerahannya ditangani Bagian Ekbang Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kayong Utara Nomor 02/2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang disahkan pada 11 Maret 2009, pelaporan dan penanganan LAKIP 2009 dialihkan ke Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. “Mudah-mudahan ke depannya prestasi ini dapat terus dipertahankan, bahkan bisa lebih meningkat,” pinta dia. (ote)
KETAPANG — Barisan Indonesia (Barindo) secara tegas memberikan dukungan terhadap pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)—Boediono yang akan maju dalam perebutan kursi Presiden Republik Indonesia. Dukungan tersebut dilontarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barindo Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Djoko Darjanto. “Iya, kami (Barindo) memilih Beliau (SBY—red),” ujar Djoko ditemui sejumlah wartawan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Barindo Kabupaten Ketapang yang berlangsung, Kamis (28/5), di Hotel Aston Ketapang. Tidak mengherankan jika kemudian dalam kegiatan tersebut, foto pasangan SBY—Boediono yang disebut sebagai SBY—Berboedi, terpasang dalam dua buah banner persis pada dinding yang menghadap seluruh peserta rakorcab. Djoko dalam pengarahannya yang bertema Repitalisasi Barindo dalam Membangun Bangsa dan Negara, juga membeberkan beberapa alasan mengapa organisasi ini memberikan kepercayaan kepada SBY untuk memimpin kembali negeri ini. Dia mengungkapkan bagaimana sejak kepemimpinan SBY hingga saat ini, kesejahteraan rakyat tercapat melalui beberapa program seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan lain-lain. Kemudian sebuah terobosan yang dinilai dia belum pernah dicapai pemimpin-pemimpin sebelumnya adalah anggaran pendidikan hingga 20 persen dari APBN. SBY juga dinilai dia tegas dalam penegakan hukum, dengan bukti bagaimana dia tak memberikan intervensi apa
pun, meski besannya Aulia Pohan terjerat kasus. “Kita kan merupakan organisasi massa yang sifatnya independen, di mana seluruh golongan boleh masuk, dari kelas apa pun boleh, dari agama apa pun boleh, partai-partai politik juga boleh, namun untuk pilpres (Pemilihan Presiden 2009) arah politiknya telah jelas,” kata Djoko di hadapan sejumlah wartawan. Sejak awal berdiri, Barindo kata dia, merupakan kumpulan dari orang-orang serta berbagai elemen yang pada Pilpres 2004 memberikan dukungan terhadap SBY. “Setelah dikumpulkan kemudian menjadi Barindo, dan kita memang telah berkomitmen dari sejak dulu. Jadi instruksi ini sebetulnya merupakan keinginan bersama,” ungkapnya. Kegiatan Rakorcab Barindo Kabupaten Ketapang terbilang sukses. Sayangnya dua tokoh sentral yakni Akbar Tanjung (Ketua Dewan Pembina DPP) serta Eko Maulana Ali (Ketua DPP) berhalangan hadir. Namun beberapa pengurus DPP Barindo masih dapat menyempatkan waktu menghadiri kegiatan tersebut. Selain Djoko, hadir pula Ketua Koordinator Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Selatin Umar yang memberikan pengarahan dengan tema Bergerak Cepat Merealisasikan Pemerataan Pembangunan, serta Ali Mahsun yang menyampaikan tema Peran Strategis Barindo dalam Mensukseskan Pilpres 2009. Kegiatan tersebut dibuka Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barindo Provinsi Kalbar Mikael Injek Barayunk. (ote)
Posisi Ujang Ayu Pada Kubex 2009
Pengiriman Duta Ketapang Terkendala Dana TEKNIK FOTO
Jl. Suprapto No. 86, Telp. 0534-3037153 Melayani : pas foto, foto keluarga, foto glamour, foto pengantin, foto anak-anak, dll. Melayani : &HWDN IRWR EHUEDJDL XNXUDQ GDQ ELVD ditunggu 5LDV SHQJDQWLQ SDNHW SHUQLNDKDQ 0HQMXDO ELQNDL IRWR EHUEDJDL XNXUDQ kamera digital
Pemilihan Ujang-Ayu Ketapang sudah beberapa kali dilaksa-nakan. Salah satu tujuan pemilihan Ujang-Ayu adalah menjadi duta bagi promosi daerah. UjangAyu tahun 2009 adalah M. Ihya Mahendra dan Utin Shelis.
HARAPAN sepasang Ujang dan Ayu dapat diikutsertakan dalam Kabupaten Expo tahun 2009 di Jakarta Covention Center (JCC) masih menjadi pembahasan. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Ketapang Yudo Sudarto mengatakan pemerintah daerah yang membahas rapat persiapan SKPD masih belum memutuskan siapa saja yang diberangkat dalam kegiatan tersebut. Lagilagi, alasan “klasik” terungkap, yakni terbatasnya anggaran. Yudo Sudarto mengungkapkan dinas yang dipimpinnya belum mempunyai anggaran untuk
memberangkatkan duta Ketapang itu. Namun, ke depan akan dianggarkan. “Semestinya mereka diikutkan, sebab mereka dipilih sebagai duta mempromosikan Ketapang, kalau dipilih tapi tak dimanfaatkan untuk apa, tapi kita belum punya anggaran untuk itu, ini masih dibahas dengan pemda,” katanya. Pemilihan Ujang-Ayu Ketapang 2009 dilakukan satu bulan silam. Tujuan pemilihan tersebut adalah
menjadi duta Ketapang dalam mempromosikan potensi pariwisata, kebudayaan dan keunggulan daerah. Karena tujuan itu sudah dicetuskan sejak beberapa tahun, maka dalam kabupaten expo tahun 2009. Tujuan Kabupaten Expo juga bermanfaat untuk menjalin komunikasi ataupun berinteraksi langsung dengan para pengunjung dan calon buyers atau investor potensional. (Andi Candra)