Pontianak Post

Page 6

internasional

6 BEIJING

Kutuk AS karena WikiLeaks PUBLIKASI 400 ribu dokumen perang Iraq tentang kebrutalan pasukan Amerika Serikat (AS) oleh WikiLeaks Sabtu lalu (23/10) mengundang reaksi Tiongkok. Kemarin (25/10) pemerintahan Presiden Hu Jintao mengkritik catatan HAM negara yang sering mengklaim sebagai pelindung HAM tersebut. “Besarnya pelangHu Jintao garan (HAM) yang dilakukan (AS) membuat setiap orang, bahkan yang paling benar sekalipun, marah. Sekali lagi, sebuah tanda tanya besar tertuju kepada AS yang mendeklarasikan diri sebagai negara penegak dan pelindung HAM,” kritik Beijing dalam artikel yang dipublikasikan China Daily. Pemerintahan Hu juga menyesalkan keengganan AS mengklarifikasi laporan WikiLeaks. “Bertahun-tahun AS mengangkat tinggi panji-panji HAM untuk mengkritik bangsa lain, terutama negara-negara berkembang. Kini ternyata mereka sendiri melakukan pelanggaran yang sama,” lanjut harian berbahasa Inggris yang propemerintah Tiongkok itu, seperti dilansir Agence France-Presse. Beijing pun lantas menyebut Washington menggunakan standar ganda dalam penerapan HAM. Sementara itu, Jubir WikiLeaks Kristinn Hrafnsson menolak tudingan bahwa organisasinya anti-AS. Pasalnya, sebelum memublikasikan 400 ribu dokumen rahasia perang Iraq, WikiLeaks melansir 70 ribu rahasia militer AS dalam perang Afghanistan. Dokumendokumen rahasia tersebut jelas membuat AS kalang kabut dan menuai kecaman masyarakat internasional. (hep/dos)

ROMA

Larang Rok Mini JANGAN sembarang memamerkan kaki nan jenjang serta betis nan elok. Setidaknya, larangan itu sudah diresmikan di Castellamare di Stabia, Italia. Kemarin (25/10), dewan kota resor pesisir yang cukup terkenal tersebut juga berencana melarang orang berjemur di pantai. “Itu bisa jadi regulasi positif yang mendukung penegakan nilai kepantasan dalam Luigi Bobbio masyarakat,” kata Wali Kota Castellamare di Stabia Luigi Bobbio dalam wawancara dengan BBC. Dia yakin aturan itu akan membuat 60 ribu warganya jauh lebih sopan. “Dalam berpakaian, tidak boleh ada bagian tubuh yang terlalu ditonjolkan,” tandasnya. Selain rok mini, model pakaian lain yang dianggap ‘provokatif’ adalah celana jins dengan potongan di bawah pinggul alias hipster. Setelah mendapatkan restu dewan kota, Pemkot segera memberlakukan aturan tersebut. Begitu aturan itu diterapkan, Pemkot tidak akan memberikan toleransi kepada mereka yang melanggar. Untuk memberikan efek jera, para pelanggar bakal dikenai denda. Nilainya bervariasi, bergantung kepada jenis pelanggaran. Mulai EUR25 atau sekitar Rp312 ribu sampai EUR500 atau sekitar Rp6,25 juta. (hep/dos)

CHILPANCINGO Acapulco Berdarah-darah KEBERINGASAN kartel obat bius juga terjadi di kota wisata Acapulco. Pada Jumat (22/10) polisi menemukan enam mayat yang tergeletak di pinggir jalan. Di seluruh bagian tubuhnya terdapat tanda-tanda penganiayaan. Sabtu (23/10) empat nyawa kembali hilang karena adu tembak di pinggir jalan. Kementerian Keamanan Publik menyatakan bahwa enam pria yang dibuang di jalan itu disiksa hingga tewas. Penjahat meninggalkan pesan di tubuh korban. Namun, polisi tidak menyebutkan isi pesan tersebut kepada pers. Modus meninggalkan pesan di tubuh korban memang biasa terjadi di Meksiko. Di wilayah Acapulco dua kartel besar sudah lama berperang untuk memperebutkan kontrol atas jalur penyelundupan. Pemerintah pun sudah memobilisasi 50 ribu tentara ke wilayah tersebut, untuk membantu polisi memerangi kartel obat bius. Acapulco juga dikenal sebagai wilayah tujuan wisata yang tersohor mulai Amerika Serikat (AS) hingga Eropa. Namun, ketenangan wisatawan terusik beberapa bulan terakhir. Pasalnya, kekerasan meningkat karena perang antara dua kartel obat bius tersebut. Kelompok bersenjata dari kartel Beltran Leyva dan La Familia saling serang dalam beberapa bulan terakhir. Mereka berperang demi merebut jalur utama penyelundupan obat bius ke AS. Sejak pemerintahan Filipe Calderon menabuh genderang perang melawan kartel narkoba pada 2006, sudah 28 ribu orang menjadi korban. Presiden menyatakan tidak akan menoleransi kegiatan para kartel narkoba tersebut. (cak/dos)

REUTERS / STRINGER

BERGELIMPANGAN: Enam mayat bergelimpangan di sisi jalan raya di pinggiran Acapulco, 22 Oktober lalu.

Pontianak Post

Selasa 26 Oktober 2010

Ingin Tobat Malah Dibunuh 13 Tewas di Tempat Rehabilitasi Narkoba

TIJUANA – Kekerasan bersenjata di Meksiko boleh disebut lebih dari sekadar membabi buta. Minggu malam

waktu setempat (24/10) atau kemarin pagi WIB, 13 mantan pecandu narkoba dieksekusi gerombolan bersenjata di

REUTERS / JORGE DUENES

BERJAGA-JAGA: Polisi terlihat berjaga-jaga di samping seorang pria, yang merupakan saksi dari penembakan oleh pria bersenjata menewaskan 13 orang di sebuah pusat rehabilitasi narkoba Minggu (24/10) malam, di lokasi kejahatan di Tijuana.

Iran Centang Hitam 12 Studi TEHERAN – Iran membuat ‘daftar hitam’ atas 12 bidang studi ilmu sosial yang biasa diajarkan sejumlah universitas di negara itu. Dengan demikian, kursus-kursus itu akan dibatasi dan materinya segera direvisi pemerintah, karena bahan yang sekarang dipandang tidak Islami dan cenderung mempromosikan nilai-nilai Barat. Demikian ungkap siaran stasiun radio pemerintah Iran, yang dipantau kantor berita Associated Press, 24 Oktober lalu. “Materi pengajaran terkini atas 12 bidang studi itu tidak sejalan dengan nilai-nilai relijius dan lebih didasarkan pada pemikiran mazhab Barat,” ujar pejabat senior bidang pendidikan, Abolfazl Hassani kepada radio pemerintah. Sejumlah ilmu yang masuk daftar hitam itu adalah hukum, filsafat, manajemen, psikologi, dan politik. Begitu pula dengan studi perempuan dan HAM,

dua ilmu yang selama ini dipandang bertentangan dengan pandangan kepemimpinan konservatif di Iran. Pembatasan itu membuat universitas dilaranguntukmembukadepartemenbaru yang terkait dengan bidang studi yang masuk dalam daftar. “Selain itu, pemerintah akan melakukan revisi atas materi yangtelahadahingga70persendalambeberapa tahun mendatang,” kata Hassani. Keputusan pemerintah itu menindaklanjuti pernyataan dari Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Tahun lalu, Khamenei merasa risau bahwa bidang-bidang studi itu bisa membuat pelajar menjadi salah paham atas nilai-nilai agama. Sebagai pemimpin yang berhak memberi putusan akhir atas segala bidang di Iran, Khamenei saat itu meminta pemerintah untuk mengubah kurikulum secara sungguh-sungguh.

Menurut statistik pemerintah, dua juta dari 3,5 juta mahasiswa di Iran menempuh bidang studi sosial dan budaya. Kaum mahasiswa selama ini berperan kunci bagi perubahan politik di Iran. Pada Revolusi Islam 1979, mendiang Ayatollah Ruhollah Khomeini mendapat dukungan dari mahasiswa untuk menjungkalkan rezim diktator Reza Pahlevi. Tahun lalu, kelompok oposisi yang kalah pemilu mencoba menggalang kekuatan mahasiswa untuk menggugat hasil pemungutan suara, yang kembali memenangkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Namun, aksi oposisi dan mahasisiwa itu berhasil ditumpaskan. Pada 1980, tak lama setelah Khomeini berkuasa, Iran sempat menutup semua kampus selama dua tahun untuk mencegah munculnya kelompok-kelompok mahasiswa pembangkang. (vivanews)

sebuah pusat rehabilitasi di dekat perbatasan Tijuana. Diduga, pembunuhan itu melibatkan perang antarkartel obat bius yang memperebutkan jalur penyelundupan. Sebanyak 13 korban itu disebutsebut sebagai anggota kartel yang bertobat. ’’Semua orang itu berusaha sembuh dari ketergantungan narkoba,’’ kata seorang polisi yang tak mau namanya dipublikasikan. Associated Press melansir sebuah keterangan saksi yang menyebutkan bahwa para pelaku meminta korban berjajar menghadap tembok. Eksekusi lantas berlangsung sangat dingin. Dor, dor, dor, semua tewas. Jesus, seorang saksi yang diwawancarai Agence France Presse, mengatakan bahwa saat kejadian, dirinya sedang menonton film di lantai 1 pusat rehabilitasi tersebut. ’’Saya keluar ruang untuk mengambil makanan saat penembakan terjadi,’’ ujar pria yang tak mau menyebut identitas lengkap lantaran khawatir menjadi korban itu. Versi lain, sejumlah pasien mengatakan, sekelompok pria bersenjata memerintah para korban tiarap di lantai, lalu menembaki mereka secara brutal. Sejumlah pasien yang berada di lantai atas selamat. Total, tempat rehabilitasi itu menangani 45 pasien. Penyerangan terhadap pusat rehabilitasi tersebut baru pertama terjadi di Tijuana. Tapi, di kota lain, Ciudad Juarez, penyerangan serupa pernah terjadi. Polisi menduga, pembunuhan itu terkait dengan penyitaan 134 ton mariyuana (ganja) di Tijuana pekan lalu. Penyitaan tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Meksiko. Nah, pusat rehabilitasi itu masih satu wilayah dengan tempat penyitaan dan pemusnahan ratusan ton ganja tersebut. Diperkirakan, ganja yang disita itu bernilai sekitar USD335 juta atau nyaris Rp3 triliun. Tangkapan kakap tersebut didapat setelah terjadi kontak senjata antara polisi Tijuana dan kelompok bersenjata yang sedang berkonvoi dengan menggunakan tujuh mobil. Selain ratusan ton barang haram itu, sebelas tersangka dibekuk. Pembantaian di Tijuana terjadi hanya berselang sehari setelah kelompok bersenjata menyerang sejumlah orang yang menghadiri pesta ulang tahun di Ciudad Juarez. Berdasar data terakhir yang dilansir polisi, korban tewas dalam penyerangan tersebut bertambah menjadi 14 orang. Seorang korban tewas lain dirawat di rumah sakit akibat luka tembak. Namun, polisi tidak menyebutkan identitas para korban. ’’Tidak diketahui motif pembunuhan 14 orang tersebut,’’ ujar Kepala Kepolisian Negara Bagian Chihuahua Carlos Manuel Salas. Dia menambahkan, jumlah korban dikhawatirkan bertambah karena 19 korban luka masih berjuang untuk bertahan hidup dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Geng narkoba kerap menyerang sebuah pesta karena menganggap ada anggota kartel lawan yang menghadiri acara tersebut. Karena itu pula, warga Ciudad Juarez jarang menghelat pesta di tempat umum. Mereka menganggap berpesta di rumah akan lebih aman. Kekerasan antargeng narkoba di Meksiko telah menewaskan lebih dari 2 ribu jiwa di Ciudad Juarez tahun ini. (cak/dos)

Jual Organ Manusia via Internet JUALAN lewat internet kian beragam, dari yang biasa sampai yang aneh-aneh, seperti air liur gadis China atau hantu dalam botol, misalnya. Namun yang ini tak hanya aneh, tapi membuat bulu kuduk merinding dan memancing kontroversi. Seorang ahli anatomi bernama Gunther von Hagens, yang sohor yang dijuluki ‘Dokter Kematian’ menjual bagian tubuh manusia. Penjualan dilakukan via online. Dalam situsnya itu, si dokter kamatian ini mengumumkan bahwa para klien bisa membeli jasad tanpa daging yang diawet-

kan dengan zat plastik. Tapi Hagens berjanji tidak sembarang menjual potong tubuh itu. Cuma orang tertentu yang boleh membeli daging jualannya yakni mereka yang bisa membuktikan potongan tubuh manusia itu akan digunakan untuk kepentingan riset, pendidikan, dan kesehatan. Penjualan via online itu resmi dimulai pada 3 November mendatang. Harganya juga macammacam, tergantung bagian tubuh mana yang dibeli. Untuk jasad utuh ditawarkan seharga L61,733, demikian diberitakan

koran Sueddeutsche Zeuitung. Sementara Torso, bagian tas tubuh manusia dijual seharga L50,154. Untuk tiap potong kepala manusia dihargai L19,495. Tak hanya manusia, Hagens juga menyediakan bagian tubuh hewan. Hagens memiliki teknik khusus mengawetkan mayat. Caranya, memindahkan cairan tubuh dan lemak dan menggantikannya dengan plastik resin. Cara pengawetan mayat seperti banyak diminati orang selama ini dan membuatnya jadi triliuner. Dia memulai kontroversi ketika

melakukan otopsi untuk publik di stasiun televisi, Channel 4 pada 2002 silam. Saat itu ia dituduh hanya mencari popularitas dan sensasi. Dia juga kerap mendapat ancaman akan ditangkap dengan tuduhan menjalankan prosedur ilegal. Nama Hagens kembali mengemuka tahun lalu. Ia mengadakan pameran bertajuk ‘Cycle of Life’ Postbahnhof, Kota Berlin, Jerman pada Kamis 7 Mei 2009. Pameran itu memajang 200 kadaver (mayat manusia yang diawetkan) dari berbagai tahap –sebelum dilahirkan hingga saat

lanjut usia. Termasuk dua jasad dalam pose sedang berhubungan seksual. Ia juga pernah sesu m b a r a k a n m e n g aw e tkan jasad Michael Jackson dengan pose ‘Moonwalk’. Gereja Katolik Jerman mengutuk tindakan anatomis nyentrik ini. Uskup Agung Robert Zollitsch meminta para politisi bertindak menghentikan praktek yang dinilai bejat ini. Selain melanggar tabu, tindakan Hagens dinyatakan tak menghormati jiwa orang yang meninggal. (vivanews)

Sehari Satu Juta Sambungan: untuk Apa? Sambungan dari halaman 1

menunggu lima tahun. Padahal, di bidang lain, telepon misalnya, perusahaan teleponlah yang justru berlomba cari pelanggan. Kalau enam bulan pertama 2010 lalu teman-teman PLN di bagian pembangkit listrik yang tegang (karena harus bisa mengatasi krisis listrik), enam bulan kedua 2010 ini ganti bagian distribusi yang kalang-kabut. Tidak gampang menyiapkan sambungan 1 juta sekaligus dalam satu hari. Tapi harus bisa. Toh daftar calon pelanggan sudah tersedia. Tiap hari saya melakukan mengecekan. Sudah seberapa siap gerakan penyambungan 1 juta sehari itu. Dari Jawa Timur, saya mendapat laporan mengejutkan. General Manajer PLN Jatim Sulastyo memastikan, dengan gerakan satu juta sambungan ini, daftar tunggu di Jatim sudah bisa menjadi nol sama sekali. Pimpinan PLN Wilayah Jabar Taufik Haji juga menyatakan demikian. Di Jateng dari daftar tunggu 170.000, memang masih akan tersisa 40.000, tapi bukan akibat kelemahan pimpinan Wilayah Jateng Ferry Krisna. Sisa 40.000 itu terjadi karena si calon pelanggan belum memiliki uang untuk membayar biaya sambungan. Di Jakarta, saya mendapat

cerita dari Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun. Dia baru keliling ke rayon-rayon di Jakarta. Tiga hari sebelum tanggal 27 Oktober, ada satu rayon Ciputat yang sangat tertinggal. Di antara target yang dibebankan, baru 14 persen yang siap disambung pada hari itu. Ini bukan salah pimpinan di Ciputat. Daftar tunggu di rayon itu ternyata memang tidak sebesar yang tercatat selama ini. Dari laporan berbagai daerah memang ditemukan kenyataan ini: daftar tunggu itu ternyata tidak sebesar kenyataannya. Daftar tunggu 2,5 juta orang itu, misalnya, sangat mungkin nanti ternyata hanya sekitar 1,5 juta. Mengapa? Rupanya, selama ini banyak orang yang mendaftar melalui tiga jalur. Satu orang mendaftar ke perusahaan instalatir, tapi juga sekaligus mendaftar ke rayon. Ada pula yang masih mendaftar lagi ke PLN cabang. Banyak juga instalatir yang mendaftarkan ratusan perumahan baru, tapi sampai sekarang rumah-rumah tersebut belum jadi dibangun. Tentu ada juga penyebab lain. Ketika mendaftar dulu, dia sudah punya uang. Namun, ketika program 1 juta sambungan ini diluncurkan, uangnya sudah habis untuk keperluan lain. Berapa sih biayanya sampai

ada yang tidak punya uang? Ternyata, seperti calon pelanggan di Ciputat itu, banyak yang mengira biayanya sampai Rp 1 atau Rp 2 juta. Itulah angka yang selama ini memang beredar di masyarakat. Sebuah angka yang jauh dari daftar resmi yang ada di loket-loket PLN. Inilah angka yang selalu menjadi perdebatan dan menimbulkan kesan negatif pada PLN. Berapa sih sebenarnya biaya penyambungan itu? Di sini memang masih terjadi perbedaan pendapat. Di antara unit PLN sendiri masih belum seragam. Banyak unit yang pemikirannya sudah sangat maju. Yakni hanya mengenakan biaya penyambungan yang memang menjadi tanggung jawab PLN. Tapi, memang masih ada yang belum berubah. Yakni menagihkan biaya-biaya yang sebenarnya bukan biaya untuk PLN. Yakni biaya untuk instansi lain seperti konsuil dan instalatir. Ini mungkin karena kebiasaan lama yang sudah mendarah-mendaging. Mereka menjadi gamang ketika harus berubah. Banyak unit, seperti Jatim, Jabar, dan Sulsel, yang untuk gerakan 1 juta sambungan ini hanya mengenakan biaya yang khusus untuk PLN. Mereka ini sudah bisa memisahkan mana biaya yang untuk PLN dan mana

biaya yang sebenarnya bukan untuk PLN. Tapi, masih ada unit yang menarik semua biaya itu sehingga konsumen mengira semua biaya tersebut diterima PLN. Jatuhnya juga kelihatan mahal. Padahal, untuk menyambung listrik, biaya yang dikenakan oleh PLN sangat murah. Untuk 450 VA (volt ampere) hanya Rp 337.000. Untuk 900 VA hanya Rp 675.000. Tapi masih ada unit yang menagih ke calon pelanggan dengan nilai jauh lebih besar dari itu. Ini karena biaya untuk instansi lain seperti konsuil dan instalatir dia tagih sekaligus di situ. Calon pelanggan jadi banyak yang mengira bahwa PLN mengenakan biaya sangat mahal. Bahwa pelayanan PLN selama ini payah, itu memang sudah menjadi kenyataan. Bahwa biayanya selama ini mahal, itu juga satu kenyataan. Sulit dibantah. Apalagi kalau keruwetan tersebut dimanfaatkan oleh banyak orang: orang dalam maupun orang luar. Maka, gerakan penyambungan 1 juta sekaligus ini adalah usaha untuk mencoba melakukan terobosan semua itu. Dengan gerakan 1 juta sambungan satu hari, daftar tunggu itu menjadi lebih pendek. Dengan gerakan 1 juta sambungan satu hari, transaksitransaksi gelap mestinya

akan hilang. Dengan gerakan 1 juta sambungan satu hari, teman-teman PLN kembali memperoleh kepercayaan diri bahwa program-program besar bisa dilakukan dengan sukses. Kalau dengan gerakan satu juta sambungan ini transaksi-transaksi gelap masih belum hilang sama-sekali, kami bertekad untuk melakukan gerakan satu juta sambungan lagi bulan April atau Mei tahun depan! Saya tentu mendengar banyaknya transaksi gelap yang melibatkan orang dalam dan orang luar PLN. Jumlah mereka sebenarnya tidak banyak jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang ada. Namun, transaksi gelap itu telah menjadi nila setitik. Tidak mungkin bisa dilawan satu per satu. Akan memelahkan, memakan energi, dan belum tentu berhasil. Gerakan satu juta sambuangan ini adalah “mitraliur” atau kemoterapi yang bisa membasmi transaksi-transaksi gelap itu secara luas dan sekaligus. Kelak, kalau daftar tunggu sudah habis dan PLN bisa terus maju, jangan-jangan justru teman-teman PLN yang mengalami kesulitan mencari calon pelanggan sehingga petugas PLN harus keliling dari kampung ke kampung sambil berteriak: listrik…listrik…listrik!!!


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.