Pontianak Post

Page 31

Pontianak Post

aneka

Jumat 24 September 2010

Rawat Inap Gratis Sambungan dari halaman 25

Hanya saja, kata Fatah, ada Peraturan Menteri Kesehatan yang menyatakan obat di rumah sakit semuanya harus generik. Masalahnya, tidak semua obat diproduksi oleh generik. Selain itu, ada juga pasien yang minta obat paten bukan generik. “Ini yang menjadi soal, kalau pasien mau diberi obat generik pasti gratis. Karena memang di

rumah sakit tidak disediakan obat paten,” tuturnya. Dalam memberikan resep obat paten atau di luar generik, dokter harus meminta persetujuan pasien. Kalau pasien tidak mau, dokter harus menggunakan obat generik. “Justru ada pasien yang sengaja meminta obat paten. Bagaimanapun hal itu harus persetujuan pasien,” ujarnya. Rumah sakit, lanjutnya, telah memberikan kelong-

garan pelayanan kesehatan gratis bagi pasien kelas tiga. Bahkan mengratiskan dulu pasien yang tidak memenuhi persyaratan saat datang ke rumah sakit. “Sering kita gratiskan dulu pasien, syaratnya menyusul,” ungkapnya. Pelayanan gratis tersebut, tambahnya, dapat juga digugurkan kalau memang pasien tidak bersedia memenuhi persyaratan. Dengan catatan, rumah sakit meminta surat

pernyataan dari pasien yang bersangkutan. “Ada juga pasien yang tidak mau digratiskan padahal sudah diberi kelonggaran syaratnya menyusul,” katanya. Fatan mengatakan, beberapa Anggota Komisi D Sambas tidak menyebutkan rumah sakit mana yang dikeluhkan masyarakat. Tapi selama ini, tidak ada keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gratis di RSUD Pemangkat. (hen)

di Kalbar sangat dipengaruhi kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, keadaan ekonomi masyarakat serta letak sekolah atau akses ke pusat pendidikan dan mutu layanan pendidikan guru. Pada semua jenjang APMnya masih di bawah APM nasional,” jelasnya. Akim menambahkan, jumlah sekolah negeri dan swasta se Kalbar, tingkat TK 533, SD 4.073, SMP 947, SMA 322 serta SMK 139. Untuk jumlah sekolah Madrasah negeri dan swasta dari tingkat MI 342, MTs 221, MA 84. Jumlah guru di Kalbar,

tamatan SLTA 21.112, DI 1.930, D2 18.090, D3 3.133,SI/DIV 113.966, S2 134, total 158.565 orang. Angka buta aksara masih cukup tinggi, yakni 148,687 orang, angka mengulang kelas SD/MI 6.09 persen, SMP/MTs 5.32 persen, SMA/MA/SMK 6.71 persen. Angka putus sekolah SD/MI 1.10 persen, SMP/ MTs 1.70 persen, SMA/MA/ SMK 3.52 persen. Pada tahun 2011 kurang lebih 1000 guru yang akan pensiun serentak, sehingga Kalbar akan mengalami kekurangan tenaga pendidikan yang sangat besar. (*ing)

Bentuk SDM Kompetitif Sambungan dari halaman 25

SMP, tidak saja di perkotaan, tetapi juga di daerah-daerah di Kalbar ini. ‘’Hasil rakor ini sendiri diharapkan tidak cuma diterapkan di lingkup perkotaan, akan tetapi juga buat daerahdaerah di Kalbar. Karenanya, kita berbahagia, kalau rakor ini dihelat di Kalbar,’’ katanya. Peningkatan mutu SMP, tentunya harus menyeluruh, termasuk SMP-SMP di daerah-daerah terpencil di Kalbar ini. Sedangkan Kadis Pendidikan Kalbar Drs. Akim, M.M

menilai bahwa jumlah dan kondisi sekolah di Kalbar, harus dilihat dari rasio sekolah terhadap populasi pebelajar dan rasio terhadap sebaran penduduk. ‘’Karenanya, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, maka jumlah sekolah di Kalbar ini relatif cukup,’’ katanya. Contohnya, daerah perkotaan, terdapat sekolah dengan jumlah pembelajar dan rombongan belajar yang melebihi kapasitas. Sedangkan di daerah, tertentu ada sekolah yang jumlah siswanya sangat kurang. “APK danAPMpesekolahan

Tambah Personel dengan Senjata Serbu Sambungan dari halaman 25

berlabuh di Pemangkat kemudian melalui jalur tikus masuk ke negeri jiran tersebut. “Tidak ada yang dapat mendeteksi pergerakan teroris. Dapat saja

mereka menganggap pelabuhan Pemangkat aman untuk berlabuh kemudian transit ke Malaysia melalu jalan darat,” ungkapnya. Selain Pelabuhan Penjajap, Pemangkat yang dianggap

rawan adalah Pelabuhan Sintete, Semparuk. Akses kapal yang berlabuh di tempat itu dari Jawa, Sumatera dan Kepulauan Riau. Polsek pemangkat juga menyebarkan intelejennya

di Pelabuhan Penjajab. Kemudian terus berkoordinasi dengan Polsek Semparuk terhadap aktivitas di Pelabuhan Sintete. “Dua pelabuhan ini yang kita pantau serius,” ucap Cucu.(hen)

memperbaiki ruas jalan Siduk - Nanga Tayap yang rusak. Lima truk masing-masing bernopol KB 9891 GB, KB 9893 GB, KB 9894 GB, KB 9895 GB dan KB 9898 GB ditahan dan diparkir di pingir lapangan bola. Mobil akan dilepaskan, setelah perwakilan dari perusahaan datang untuk bertemu dan berdiskusi secara baik. Warga memastikan menjamin keamanan utusan perusahaan tersebut. Bastarin sebelumnya sudah mengimbau warga agar tidak bertindak anarkis. Untungnya, meski emosi warga sepakat

menjaga keamanan. Baik mobil sampai kepada sopirnya, tidak diapa-apakan. “Mobil dan sopir bukan target. Tapi keputusan dari perusahaan itu yang harus didengar,” jelas Bastarin lagi. Kapolsek dan Kapolpos pun campur tangan memberikan pengertian kepada warga agar tidak berbuat anarkis. Kapolsek, Kapolpos dan anggotanya berharap Kades memberikan kebijakan agar supaya mobil yang ditahan segera dilepas mengingat buah sawit akan membusuk jika ditahan lamalama. Namun, Kades menyerah-

Penyalur TKI Ilegal Dibekuk Sambungan dari halaman 25

di tahanan Polsek Pemangkat. Cucu mengatakan, dalam waktu dekat segera dilimpahkan ke kejaksaan karena pemberkasan tidak memerlukan waktu lama. “Berkasnya hampir rampung karena dari tahun lalu juga sudah ada. Tinggal melengkapi,” katanya.

Cucu mengimbau kepada masyarakat tidak menggunakan jasa penyalur TKI ilegal kalau ingin bekerja keluar negeri. Jangan mudah percaya terhadap hasutan dan iming-iming orang yang tidak bertanggungjawab. “Di Pemangkatkan ada PJTKI resmi, jangan mau diberangkatkan calo,” imbaunya.(hen)

kan sepenuhnya kepada warganya. Sayang, warga malah balik mengancam, kalau mobil dilepas sebelum kesepakatan antara perusahaan dan warga, maka Kades diantar untuk menyangkul dan menimbun jalan yang rusak. Akhirnya Kades minta sopir menghubungi perusahaan. Hal tersebut direspon. Sambil menunggu kedatangan pihak perusahaan, Kapolsek Sukadana menghubungi Kapolres Ketapang dan meminta Kades mengusahakan agar truk dilepas.‘’Karena ini juga menyangkit nasib petani sawit di perhuluan,’’ ujar kades. Sekitar pukul 00.00 WIB tiga perwakilan perusahaan datang. Kedatangan tersebut diterima dengan baik, dan langsung kumpul di kantor desa. Warga juga ikut mendengarkan pembicaraan. Aspirasi warga disampaikan Kepala Desa dan Ketua BPD sebagai pembicara dan Kapolsek Sukadana juga duduk dalam satu meja, dan ikut memberikan masukan. Setelah berdiskusi akhirnya ada titik temu dari pihak

perusahaan. Bahwa mereka siap membantu memperbaiki titik-titik jalan yang rusak berat. Dalam pertemuan itu, 21 September pihak perusahaan mengajak beberapa tokoh masyarakat turun ke lapangan mengecek ruas jalan yang akan diperbaiki. Diperhitungkan juga masalah biaya dan cuaca. Aspirasi sudah tersampaikan warga, hanya minta dibantu untuk memperbaiki jalan mulai dari Km 3 sampai ke Km 12 itu saja. Dengan tujuan untuk kepentingan bersama. Mobil yang bawa buah sawit pun akan lancar dalam perjalanan dan warga juga dapat lewat dengan nyaman. Setelah negosiasi selesai para sopir dipersilakan untuk melanjutkan perjalanannya. “Kalaulah pihak-pihak tertentu hanya mikirkan tentang masyarakat pemilik kebun sawit saja, yang harus lewatkan hasilnya sementara tidak pernah memikirkan warga setempat yang tiap hari lewat dijalan yang semakin hari semakin memperihatinkan,” tuntasnya. (ndi)

Kal Star Lintasi Angkasa Sintang Sambungan dari halaman 25

lang sung disambut dengan ritual adat melayu dan dayak. Era baru transportasi udara Sintang dimulai, Bupati Sintang mengatakan beroperasinya kembali Bandara Susilo Sintang merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi masyarakat di Kabupaten Sintang dan wilayah lainnya di Timur Kalbar. “Kawasan timur Kalbar ini beberapa tahun terakhir mengalami akselerasi perkembangan cukup pesat sehingga

ada peningkatan mobilitas orang dan barang yang cukup tinggi dan dan ke wilayah timur Kalbar,” jelasnya.Untuk mendukung arus mobilitas tersebut, ia mengatakan tentunya dibutuhkan dukungan moda transportasi alternatif selain jalur darat dan sungai. “jalan darat dipengaruhi oleh kondisi ruas jalan yang seringkali mengalami kerusakan pada beberapa ruas, sementara jalur sungai selain memakan waktu lama juga dipengaruhi musim sehingga angkutan udara jadi alter-

pernak-penik lain. Kertas sembahyang, gweek ko pia (kue bulan), sayur2an kering serta peralatan kosmetik seperti bedak dan lain-lainnya. Tak lupa di beberapa sudut meja dipasangi lilin merah ukuran sedang. Harum semerbak dari banyak dupa yang dibakar seolah berlomba dengan banyaknya asap yang menyesakkan di ruangan yang lebih mirip dengan aula. Tak berapa lama, sinshe Aleng memimpin upacara sembahyang bulan. Jam sudah menunjukkan pukul 22.00. Sehabis membakar dan menancapkan dupa, ritual pun dimulai. Sebelah tangan menyilang di dada dan tangan kanan terus menerus memukul genta kecil. Para peserta berlutut di belakang, berdiam diri. Prossesi ini, bisa cepat bisa pula lambat, ujar sinshe Aleng kepada Pontianak Post. “Kalau di tempat kami (di

viharanya) biasa dilaksanakan sebelum pukul 00.00. Akan tetapi bisa memanjang, kalau sing pwee yang dilemparkan mengisyaratkan sembahyang harus dilakukan lagi,” katanya menerangkan. Ya, saat sembahyang kemarin, beberapa kali dia membuang buah sing pwe. Sing pue adalah dua keping kayu, yang biasa digunakan peramal. Jika membuka maka “persetujuan” diperoleh, kebalikannya jika menutup berarti larangan. Ketika singpwe yang jatuh, dan memberikan “persetujuan” berhenti, maka sembahyang bulan pun rampung. Oleh sinshe, masing-masing pengunjung pun mendapat sekantong air yang sudah disembahyangi. Air putih biasa yang dicampur dengan bunga2 berwarna putih. “Ini nanti kita boleh bawa pulangh. Biasanya untuk mandi,” ujar Ameng, seorang pria yang ambil bagian dalam ritual kemarin. Ada petuah, kalau dipakai mandi, air dari sembahyang bulan, akan

SANGGAU –Rabu (22/9) sore, sejumlah warga mendatangi Mapolres Sanggau, untuk mengadukan berbagai persoalan yang terkait dengan penanganan sengketa di perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Ratu Badis Adhi Perkasa (PT RAP). Kedatangan mereka disambut oleh Kabag Ops Polres Sanggau AKP J Ginting SIK. Melalui juru biacaranya Abikusno Borneo yang didampingi oleh beberapa orang lainnya, menyampaikan aspirasi terkait penanganan pihak kepolisian yang dinilai berlebihan dalam kasus sengketa dan konflik di PT RAP di Tayan Hulu, yang bisa berpotensi terhadap terjadinya benturan dengan masyarakat. Karenanya mereka minta keadilan dan pihak kepolisian netral tidak memihak kepada salah satu kubu. “Kedatangan kami juga ingin mempertanyakan sejumlah kendaraan milik perusahaan yang saat ini diamankan di Polres Sanggau. Karena dengan ditahannya kendaraan-ken-

natif baru yang bisa dipilih masyarakat,” jelasnya. Dengan beroperasinya kembali Bandara Susilo melalui maskapai milik Kal Star menurutnya sangat diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sintang dan sekitarnya. Sementara, Direksi PT Kal Star Aviation Andi Masyhur mengatakan Kalstar ini adalah perusahaan yang melayani wilayah Kalimantan. “Nama depan Kal itu menandakan Kalimantan dan memang kami melayani rute di Kalimantan,”

katanya. Namun kata dia bisa saja kedepan rute penerbangan akan di tambah baik dengan tujuan Jakarta maupun Kuching. “Sedangkan untuk di Sintang sementara masih sehari sekali, tapi bisa saja kedepan akan ditambah kalau memang antusias masyarakat tinggi,” jelasnya.Sebelum melakukan penerbangan perdana, Bupati Sintang kemudian melakukan prosesi adat yaitu memecahkan kendi di depan moncong pesawat dan dilakukan tepung tawar. (mus)

mengentenbgan jodoh dan rezeki, sekaligus sebagai pembuang sial. Selain air, pengunjung juga memperoleh kertas merah yang diyakini “berisi” setelah dibacakan mantera oleh sinshe.“Setiap sembahyang bulan, mesti ke sini. Tujuannya, selain murah rezeki dan enteng jodoh, juga saatnya bertemu keluarga lagi setelah imlek dan ziarah kubur,” katanya lagi. Saat di rumah, biasanya antar keluarga saling tukar kue bulan. Yang muda mengirimi yang tua. Intinya tetap keinginan sebuah keluarga besar tetap harmonis, rukun dan damai.Perkataan Tiong Chiu sendiri berasal dari kata Tiong berarti tengah dan Chiu berarti musim rontok, jadi boleh dikatakan sebutan Tiong Chiu arti secara harafiah berarti pertengahan musim rontok. Tiong Chiu Pia dibagi tiga bagian. Sembahyang Dewi Bulan, kisah Dewi Bulan, Kue. Sebelum Dinasty Qin 221206 SM rakyat China sudah mengenal tradisi sembahyang

Sambungan dari halaman 32

komentarnya juga mengatakan bahwa di tahun depan akan dibangun Polindes di Dusun Lalang. Mengingat, petugas medis yang ditugaskan di kampung

Sementara itu dalam surat yang ditujukan kepada Ketua DPRD Sanggau dengan tembusan ke Bupati Sanggau, Kapolres Sanggau, Dandim 1204 Sanggau, Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Camat Tayan Hulu, Camat Balai Batang Tarang, Danramil Sosok, Danramil Balai Batang Tarang, Kades Sosok, Kades Menyabo, Kades Senyabang (Batang Tarang), Ketua DAD Tayan Hulu, Ketua DAD Balai, Temenggung SOsok dan Temenggung Senyabang, yang ditandatangani oleh E Siahaan, 55 tahun, tertanggal 24 September 2010, memohon penyelesaian sengketa di PT RAP tersebut. Dalam surat tersebut diantaranya disebutkan, bahwa E Siahaan selaku pemilik tanah dan pemegang saham PT RAP dan ahli waris Almarhum JK Sidabutar, merasa diperlakukan tidak adil karena hak-hak atas tanah dan sahamnya tidak diakui sejak tahun 2000 hingga sekarang, sejak meninggalnya JK Sidabutar, suaminya. (anto)

itu saat ini masih tinggal di rumah pribadinya. Kebetulan, petugasmedis itu adalah putra daerah setempat. “Seperti kata Wakil Bupati, tahun depan akan dibangun Polindes di Dusun Lalang

untuk memeprmudah dan membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat,” kata Jones, yang juga mengakui betapa beratnya medan yang harus ditempuh dalam perjalanan ke darah tersebut. (anto)

Harga SPBU Masih Tinggi seharusnya di distribusikan kepada masyarakat setempat, ternyata disalurkan untuk pedagang BBM di wilayah Kapuas Hulu.“Jelas ini sangat merugikan kami padahal tidak sedikti warga kami yang ber-

gantung dari genset, mau beli 10 liter pakai ken saja susah,” imbuhnya.Operation Head Depot Sintang PT. Pertamina (Persero) UPMS VI, Sondang Lumban Raja membenarkan memang ada warga setempat yang menemui menyampaikan keluhan terhadap

pelayanan SPBU di wilayah mereka.“Tapi secara kewenangan itu berada di Pontianak bukan wewenang kami menyikapinya,” kata dia. Bahkan ia juag sudah menyarakan agar masyarakat menyampaikan persoalan tersebut ke polisi. (mus)

Instalasi Baning Beroperasi November Sambungan dari halaman 32

memang saat ini adalah kebutuhan,” jelasnya. Namun kata dia, kenaikan tarif haruslah jadi pemacu untuk PDAM Ebih meningkatkan kualitas pelayanan ke

masyarakat. “Bahkan kedepan kita berharap PDAM bisa mandiri tanpa subsidi lagi untuk operasional, mungkn untuk pekerjaan fisik masih bisa dibantu oleh pemerintah seperti yang berlangsung saat

ini,” jelasnya. Bahan bila perlu kata Ginidie, kedepanya PDAM bisa memberikan pemasukan bagi daerah. “Harapan kita tentunya kedepan PDAM juga bisa ikut menyumbang PAD Sintang,” katanya. (mus)

Menonjol Diperbatasan Sambungan dari halaman 32

pada hokum. “Terkait kejadian itu, memang ada beberapa masalah yang bisa diselesaikan setelah melakukan koordinasi. Namun, ada pula yang tak bisa diselesaikan,” bebernya. Dengan adanya kondisi tersebut ia berharap pada

masyarakat agar memanfaatkan segala macam dokumen resmi ketika hendak pergi ke luar negeri. Supaya tidak menyulitkan diri sendiiri ketika berada di negeri orang. “Lengkapilah dokumen bila ingin pergi keluar negeri, demi keamanan dan kebaikan diri sendiri,” pinta Pangdam. Dalam kesempatan itu,

Pangdam juga menjelaskan program diperbatasan menyangkut pembinaan territorial yang akan bekerjasama dengan pemerintah daerah. “Salah satunya memberiokan sosialisasi ke masyarakat agar pelanggaran-pelanggaran diperbatasan bisa diminalisir atau mungkin tidak ada lagi,” harapnya.(zal)

Tak Ada Pungutan saya mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap sekolah yang melakukan pungutan tanpa jelas peruntukkannya,” tegasnya. Mengapa dia tidak merestui adanya sekolah yang melakukan pungutan, karena dia rasakan gaji seorang guru sudah dirasakan cukup. Sehingga dia melarang jika ada guru yang mencari tambahan dengan membebani siswa dan orang tua siswa melalui pungutan-pungutan di sekolah tak

jelas juntrungannya. Setiman mengatakan berkeinmginan untuk terus memperjuangakan kenaikan gaji guru sesuai dengan amanat Presiden. Hal itu dilakukan guna menekan pungutan-pungutan di sekolah. Walaupun pada prinsipnya, Setiman tidak melarang guru untuk mencari tambahan penghasilan, namun jangan sampai memberatkan siswa dan jangan sampai melupakan tugas pokoknya yaitu mengajar dan mencerdaskan anak bangsa. “Guru yang mencari tam-

bahan dengan mengojek jauh lebih mulia ketimbang guru yang melakukan pungutan tak wajar di sekolah,” sindirnya. Tentunya, Setiman juga menyadari, bahwa persoalan di dunia pendidikan sangatlah komplek. Mulai dari sarana dan prasarana, jumlah guru, perpustakaan, rumah guru yang jauh dari lokasi sekolah tempat mengajar, dan sebagainya. Untuk itu, Setiman sependapat jika sector pendidikan adalah salah satu prioritas pembangunan. (anto)

Tindak yang Bandel Sambungan dari halaman 32

Dewi Bulan. Sinar rembulan diyakini dapat memberikan kesuburan. Disamping itu, di malam purnama tadi malam diyakini sebagai yang paling terang sepanjang tahun. Dalam legenda zaman dahulu terdapat 10 matahari sehingga Dewa Ho Yi memanah matahari dan tinggalah satu. Peristiwa ini membuat Dewa marah dan menghukum Hoyi dan istrinya Chang Er menjadikan masyarakat biasa di dunia. Suatu hari istrinya Chang Er menemukan obat terlarang, dan meminumnya sehingga tubuhnya ringan dan terbang menuju bulan. Dari sinilah asal muasal sembahyang Dewi Bulan. Di sisi lain, saat 1206 M, ketika China dijajah Mongolia pimpinan Tieh Mu Chen. China berhasil merebut kembali dari Mongolia berkat upaya kepala pengemis Zhu Yan Chang yang mengedarkan pesan dalam kue bulan, untuk merebut kekuasaan kembali dari tangan Mongolia 9 September 1368 M. (*/berbagai sumber)

daraan operasional tersebut, menyebabkan aktivitas perusahana terganggu,” katanya. Menanggapi apa yang disampaikan tersebut, Ginting meminta supaya persoalan yang membelit PT RAP dapat diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak yang bersengketa. Apalagi persoalan yang muncul itu terjadi di sebuah perusahaan milik keluarga. “Pada dasarnya, Polisi tidak ingin terjadi benturan dan gesekan dengan pihak mana pun, dan berharap persoalan ini dapat diselesaikan dengan jalan yang terbaik. Apa yang dilakukan oleh Polisi di lapangan, adalah karen menindaklanjuti adanya laporan Polisi dan kami tidak akan berpihak kepada salah satu. Kemudian soal mobil yang saat ini diamankan di Polres Sanggau, bisa mengajukan surat pinjam pakai,” ujar Ginting yang berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada atasannya, Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri SH SIK Msi.

Dusun Lalang Semombat Butuh Polindes

Sambungan dari halaman 32

Kumpul Keluarga Seraya Menikmati Kue Bulan Sambungan dari halaman 25

Selesaikan Sengketa PT RAP

Sambungan dari halaman 32

Warga Cegat Truk Sawit Sambungan dari halaman 25

31

Pansus Pajak dan Retribusi Daerah DPRD Sanggau ini, bahwa sekarang Pansus yang dipimpinnya tengah melakukan pembahasan PAD dari sektor pajak. “Selama ini PAD dari sektor retribusi dan pajak masih sangat rendah jika dibandingkan dengan potensi yang dimiliki. Salah satu penyebabnya adalah lemahnya eksekutif menggali dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya itu,” terangnya. Selanjutnya dijelaskan oleh Jana, bahwa Pansus telah

merumuskan 11 item potensi pajak yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semua potensi sudah dibicarakan dan dibahas dengan instansi terkait,” ujarnya. Dari 11 item potensi tersebut, 2 potensi yang disoroti serius oleh Pansus adalah pajak perhotelan dan restoran yang dinilainya tidak dikelola maksimal oleh eksekutif. Termasuk retribusi parkir yang pendapatan pertahun sangat kecil yaitu berkisar hanya Rp1,5 juta. Selanjutnya, ketika disinggung soal keterlibatan atau partisipasi masyarakat dalam penyusunan Raperda

dan Perda, Jana menjelaskan akan melibatkan tokoh masyarakat, termasuk LSM. Alasannya karena berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat. Jana juga meminta kepada Bappeda agar meningkatkan kinerja dalam rangka merumuskan tahapantahapan pembangunan termasuk potensi PAD yang masuk dalam domainnya. “Yang tidak kalah pentingnya adalah ketegasan Pemda menindak para pelanggar pajak yang muaranya akan menghambat laju roda pembangunan di daerah,” tandasnya. (anto)

Buat Breaker Lokal Sambungan dari halaman 25

kepada Dinas/Instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Ketapang. Dengan menggunakan Software RAPI yang sudah terinstall di Laptop atau PC yang terkoneksi ke Internet, rekan

breaker sudah dapat memonitor atau berkomunikasi ke Room Indonesia, Room 21 Kalbar atau room-room lainnya. “Khusus untuk berkomunikasi menggunakan Software RAPI, jika rekan breaker menemukan kendala atau kesulitan dapat menghubungi saya, dengan senang hati saya akan membantu” tandasnya. Ceparudin berharap ke

depannya, dengan adanya Gateway RAPI ini keanggotaan dan kepengurusan RAPI yang ada di Kabupaten Ketapang aktif kembali tidak vakum seperti sekarang, menjadi sarana promosi, komunikasi dan informasi serta forum silaturrahmi bagi masyarakat Ketapang selain berkomunikasi menggunakan handphone.(ndi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.