Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Kamis 24 September 2009 M / 5 Syawal 1430 H

SELEBRITAS

P e rt a ma da n T e rut a ma di K al i m a n t a n B a r a t

Tim Lima Seleksi Pimpinan KPK Minta Tak Pilih Jaksa-Polisi Aktif

BATAL MUDIK: Iyeth Bustami

Charlie Lopulua / Indo Pos

Saling Merayu PENYANYI Iyeth Bustami akhirnya harus menerima kenyataan, ber-Idul Fitri di Jakarta. Bujuk dan rayuan kepada Eka Sapta Nugraha, sang suami, untuk berlebaran di kampung halamannya, Bengkalis, Riau, tidak ampuh. Eka yang asli Jakarta justru balik merayu agar pelantun lagu Laksamana Raja di Laut itu mau berlebaran di Jakarta. Sebab, dua Lebaran sebelumnya mereka selalu mudik ke Riau. Nah, sekarang giliran Iyeth yang diminta mengalah. Namun, Iyeth merasa tidak lengkap jika hanya berlebaran di Jakarta. Suasana Lebaran di ibu kota dianggapnya terlalu biasa. Kalaupun ada yang berbeda, hanya terasa satu-dua hari. ”Bandingkan kalau tradisi kami (di Riau), Lebaran itu ramai. Satu sampai tiga minggu ke depan itu masih ramai,” ujar ibu tiga anak itu.

Eceran Rp. 2.500

Redam Penolakan Perppu, SBY Tanda Tangani Keppres JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempuh langkah baru dalam meredam penolakan sejumlah kalangan menyusul penerbitan peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) yang menjadi landasan hukum untuk memilih Plt pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Kemarin pagi (23/9) SBY menandatangani keppres (keputusan presiden) tentang pembentukan tim seleksi pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK. Tim itu lantas akan menyeleksi dan merekomendasikan tiga calon Plt pimpinan KPK kepada presiden.

PEGIAT antikorupsi bertekad merapatkan barisan untuk mengawasi kinerja tim lima yang akan merekomendasikan tiga calon pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK yang dilantik presiden pada 2 Oktober. ’’Kami memang menolak tegas perppu, tapi kami terus memelototi kinerja tim lima,’’ tegas peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah kemarin (23/9). ’’Kalangan aktivis antikorupsi juga

u Ke Halaman 11 kolom 1

u Ke Halaman 8 kolom 4

TABRAKAN KA PENGANGKUT BBM Kejadian Rabu (23/9), Pukul 13.05 WIB, Lokasi Stasiun Lawang, Malang Korban: Satu tewas, delapan luka-luka Penyebab: Dipicu rem lokomotif tidak berfungsi dengan baik alias blong.

u Ke Halaman 8 kolom 7

Doli Siregar/Radar Malang

TABRAKAN: Tujuh gerbong rangkaian kerata api BBM terguling di Stasiun Lawang Malang, setelah menabrak toko perlengkapan sablon, kemarin. Diduga rem blong penyebab kecelakaan ini.

Rem Blong, KA Tabrak Toko Satu Tewas, Delapan Gerbong Terguling MALANG - Selang tiga pekan tergulingnya tiga gerbong kereta api (KA) di Desa Banjararum, Singosari, yang

MULTILATERAL

Ke AS, SBY Hadiri KTT G20 JAKARTA – Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) kemarin (23/9) meninggalkan Jakarta menuju Pittsburgh, AS, untuk mengikuti pertemuan para kepala negara Kelompok 20 (G20) yang berlangsung pada 24–25 September. Di depan para kepala negara G20, SBY akan berpidato soal agenda bersama pentingnya penanggulangan dampak perubahan iklim. Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono bertolak ke AS dengan Susilo B Yudhoyono menggunakan pesawat kepresidenan Airbus 330-300 milik Garuda Indonesia dari Bandara Halim Perdanakusuma. u Ke Halaman 8 kolom 2

menewaskan seorang pada Jumat lalu (4/9), peristiwa serupa terjadi di Stasiun Lawang kemarin (23/9). Rangkaian KA dengan 17 gerbong bahan bakar minyak (BBM) kosong menyeruduk toko perlengkapan sablon yang berada di utara stasiun. Tujuh gerbong serta lokomotif terlepas dari rangkaian dan terguling. Seorang meninggal dalam peristiwa itu dan tujuh orang mengalami luka-luka. Dugaan awal, peristiwa itu dipicu rem lokomotif bernomor CC 20109 tidak berfungsi dengan baik alias blong. Anggota Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki kasus kecelakaan itu. u Ke Halaman 11 kolom 5

Warga Kutasari Tolak Pemakaman Teroris

Malaysia Perketat Keamanan Jelang Pemakaman Noordin JOHOR BAHRU--Keluarga Noordin M. Top harus bersabar. Rencana untuk segera memulangkan jenazah gembong teroris itu sangat mungkin tertunda. Itu setelah ada pemberitahuan resmi bahwa dokumen administrasi belum dilengkapi pemerintah Indonesia. Dokumen yang paling krusial adalah laporan pemeriksaan koroner dan surat kematian. ’’Kedubes (Malaysia, Red) belum menerima dokumen resmi. Karena itu, jadwal pengiriman jenazah pasti tertunda. Jika besok (hari ini, Red) belum ada lampu hijau, mungkin baru Senin atau bahkan Selasa kami bisa terima jenazah,’’terang juru bicara keluarga Noordin, Badarudin Ismail, kepada wartawan Jawa Pos Group ZULHAM MUBARAK di Johor kemarin (23/9). Badarudin mengatakan, proses birokrasi yang diterapkan oleh pemerintah Malaysia maupun Indonesia cukup rumit. Untuk itu, dia berharap u Ke Halaman 11 kolom 1

Amarulah Nur Cahyo/Jawa Pos

TOLAK PEMAKAMAN: Perwakilan dari sejumlah desa memberikan pernyataan menolakHuzamuddin dimakamkan di wilayah Kutasari.

PURBALINGGA – Proses pemakaman Aji Ario Sudarso alias Mistam alias Huzamuddin, rekan Noordin M. Top, yang tewas ditembak Densus 88 di Mojosongo, Jebres, Solo (17/9), bakal tersendat. Penyebabnya, warga dari sejumlah desa di Kutasari, Purbalingga, menolak jenazah teroris itu dimakamkan di sekitar wilayah tersebut. Ratusan warga kemarin siang bahkan mendatangi Kantor Desa Karangreja, Kutasari, untuk menegaskan penolakan itu. Aksi itu sempat membuat emosional sebagian warga Kedungjampang. Kedua pihak samasama ngotot beradu orasi dan hampir terjadi bentrok kecil antar pendukung. Parikun, 39, warga Karangcegak, Kutasari, juru bicara masyarakat yang menolak pemakaman, mengatakan bahwa jika menerima jasad Huzamuddin di Karangreja, Kutisari, sama saja mendukung aksi terorisme. Padahal, orang yang akan dimakamkan itu sudah membunuh banyak manusia tak berdosa. ’’Saya tak habis pikir mengapa warga Karangreja bersedia ketempatan. Apa mereka tidak mengetahui u Ke Halaman 11 kolom 5

Menyusup ke Sarang MILF Kelompok Separatis Moro di Mindanao

Kenal Gus Dur karena Teman Sekamar Pendiri MILF Kawasan Liguasan Marsh adalah salah satu basis pertahanan MILF yang paling kuat di Mangindanao. Lokasi itu juga menjadi salah satu tempat konsentrasi anggota JI asal Indonesia. Di antaranya, Dulmatin dan Umar Patek. Seperti apa?

Kardono Setyorakhmadi, Mangindanao SETELAH dari Kamp Bushra, saya menuju ke kawasan S.K. Pendaton. Berjarak sekitar 300 km dari Butig, kawasan S.K. Pendaton merupakan salah satu pintu masuk untuk menuju sekitar 15 kamp yang ada di seantero

Jawa Pos Photo

KAMP MILF: Wartawan Jawa Pos Group Kardono Setyorakhmadi (dua dari kiri) ditemani warga lokal menyusuri rawa menuju kamp yang dikuasai MILF di Mindanao Selatan, Filipina.

kawasan berawa-rawa tersebut. Sebelum masuk ke kawasan itu, saya menemui dan menjemput lebih dahulu Alimuddin, anak Commander Renegade, salah seorang komandan MILF yang terkenal. Dialah yang akan menjadi password untuk bisa masuk dengan aman ke kawasan S.K. Pendaton. Dari Tacurong (salah satu kota yang relatif ”aman”), menuju S.K. Pendaton harus melalui jalan kampung sejauh 7 km. Begitu mobil masuk ke kampung tersebut, semua mata langsung melihat. Alimuddin kemudian membuka kaca mobil dan menunjukkan dirinya. Orangorang yang tadinya menatap curiga kemudian melambai. ’’You can not pass here without a guide. Someone will stop you. This is…I don’t know what to call...’’ ucap Alimuddin, kemudian berpikir keras. ’’No s**t (kata jorok, Red) area?’’ sahut saya, mengutip istilah slang Amerika

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


cover story

2

Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

Di Balik Kontroversi Pengesahan RUU Kesehatan

Syarat Aborsi, Izin Tokoh Agama Komisi IX DPR tetap kukuh mengesahkan RUU Kesehatan. Meski keputusan itu menuai kontroversi, anggota komisi menutup kuping kanan kiri. Mengapa? Ada apa regulasi itu? Sejumlah kalangan meyakini UU itu bisa dibatalkan melalui judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). Peneliti senior Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri mengatakan, DPR memanfaatkan momen sempit menjelang Lebaran untuk mengesahkan RUU tersebut pada Senin lalu (149). Padahal, kata dia, masih banyak celah pada beberapa pasal aturan tersebut. Karena itu, ICW bersama sejumlah LSM dan kalangan medis akan kembali meninjau pasal per pasal UU tersebut. ’’Jika masih tak banyak berubah, kami akan mengajukan judicial review ke MK. Kemungkinan untuk menempuh jalur itu 80 persen,’’

Fery Pradolo/INDO.POS

RESMIKAN:Menteri Kesehatan RI kemarin (01/03) meresmikan peluncuran unit bergerak pelayanan kesehatan masyarakat (Mobil Sehat) di Semanggi Expo, Jakarta. Peluncuran unit mobil sehat langsung melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan di 3 lokasi yaitu di Kecamatan Ciputat, Menteng dan Kramat Sentiong.

terangnya kemarin. Febri menilai, dalam draf RUU Kesehatan, terdapat banyak pasal sensitif. Salah satu di antaranya adalah pasal yang berkaitan dengan hak untuk melakukan tindakan aborsi. Dalam RUU itu disebutkan, tindakan aborsi harus mendapatkan persetujuan, antara lain, tokoh atau panel agama. Menurut dia, persetujuan dari panel agama itu masih belum dijelaskan dengan benar-benar terperinci dan secara birokratis sangat memberatkan. Koordinator Jaringan Kerja Prolegnas Pro Perempuan (JKP3) Ratna Batara Munti mengamini hal itu. Menurut dia, syarat-syarat aborsi sebagaimana diatur dalam RUU Kesehatan dinilai dapat menghambat upaya menurunkan angka kematian ibu. Sebab, ada birokrasi yang harus ditempuh perempuan yang ingin melakukan aborsi. ’’Birokrasi itu bisa membuat perempuan memutuskan untuk melakukan aborsi dengan cara yang tidak aman. Itu malah mengakibatkan kematian pada perempuan,’’ terangnya. Ratna menyebutkan, pasal 84 ayat (2) RUU tercantum, larangan aborsi dapat dikecualikan berdasarkan indikasi kedaruratan medis atau bagi kehamilan akibat pemerkosaan. Dengan syarat, tindakan aborsi mendapatkan rekomendasi dari lembaga, institusi, atau ahli atau tokoh agama setempat sesuai norma agama. ’’Ini tidak jelas,’’

kritiknya. Bukan hanya itu. Menurut dia, banyak pasal yang mendiskriminasi kaum perempuan. Padahal, Indonesia telah meratifikasi Konvensi CEDAW (Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan) melalui UU No 7/1984. Kenyataannya, justru UU Kesehatan dinilai bertentangan dengan prinsip nondiskriminasi serta ketentuan dalam Konvensi CEDAW (Rekomendasi Umum Komite CEDAW No. 24 tentang Perempuan dan Kesehatan). Pasal 81 huruf (a) RUU Kesehatan menyebutkan, setiap orang berhak menjalani kehidupan reproduksi dan kehidupan seksual yang sehat, aman, bebas dari paksaan atau kekerasan dengan pasangan yang sah. Dalam penjelasan itu, kata Ratna, yang dimaksud dengan pasangan yang sah adalah suami istri yang diakui dan terbukti sah menurut ketentuan hukum yang berlaku. ’’Artinya, pemerintah dalam hal ini tidak mempertimbangkan kelompok perempuan lajang, pernikahan yang tidak tercatat, dan sebagainya? Bukankah mereka adalah warga Indonesia juga?’’ katanya. Ketua LSM Koalisi untuk Indonesia Sehat (KUIS) dr Firman Lubis juga menyorot masalah aborsi. Menurut dia, tindakan aborsi turut berkontribusi

terhadap berkurangnya 15 persen dari angka kematian ibu melahirkan di Indonesia. Firman menjelaskan, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi atau berada di kisaran 250 per 100.000 angka kelahiran hidup saat melahirkan. Jumlah tersebut, menurut dia, lima kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Vietnam. Saat ini angka kematian ibu melahirkan di Malaysia sekitar 40 per 100.000 perempuan. Karena itu, seharusnya pasal itu dipertimbangkan kembali. Febri Hendri kembali memaparkan sejumlah pasal bermasalah. Yaitu, (DIM) 51 pasal 12 ayat 1 mengenai pelimpahan tanggung jawab negara kepada masyarakat. Pasal itu berbunyi, setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempetahankan, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Bunyi pasal itu dinilai merupakan kemunduran dari UU Kesehatan Nomor 23/1992 pasal 9. Pasal itu menyebutkan, pemerintah bertanggung jawab atas penyediaan pelayanan kesehatan bagi warganya. ’’Ada kemunduran. RUU ini berupaya mengurangi beban pemerintah dan sebaliknya menambah beban masyarakat,’’ terangnya. Ada juga pasal yang belum menyebutkan secara jelas dan eksplisit tentang hak pasien untuk mendapatkan bantuan hukum. ’’Dalam draf UU Kesehatan, memang disebutkan tentang ganti rugi,

tetapi tidak tertulis secara jelas tentang bantuan atau perlindungan hukum untuk pasien,’’ ungkapnya. Padahal, dalam UU tentang Tenaga Kesehatan disebutkan secara jelas tentang ketentuan tenaga kesehatan yang memperoleh bantuan hukum. ICW mengkhawatirkan ketidakjelasan itu bisa mengakibatkan terulangnya kembali konflik hukum seperti kasus Prita Mulyasari melawan Rumah Sakit Omni International. Dengan berbagai persoalan itu, sudah sepatutnya UU Kesehatan kembali ditinjau ulang. Menurut Febri, jika tak ada aral melintang, ICW dan beberapa LSM yang lain bakal mengajukan judicial review. Ketua Pansus RUU Kesehatan Ribka Tjiptaning mengatakan, RUU Kesehatan itu merupakan inisiatif dari DPR yang diajukan sejak 2003. RUU tersebut diajukan karena substansi UU No 23 Tahun 1992 dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, kata dia, ada beberapa substansi baru yang dinilai tidak ada dalam UU Kesehatan lama. Salah satu di antaranya, mengatur ketentuan aborsi. Ribka menjelaskan, UU itu mengatur dua kondisi ketentuan aborsi. Pertama, karena ada indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan. Kedaruratan itu bisa mengancam nyawa ibu dan janin atau menderita penyakit genetik berat dan cacat bawaan. Akibatnya, semua tidak bisa diperbaiki lagi hanya dengan

mengorbankan salah satu di antaranya, nyawa ibu atau si cabang bayi. Kedua, kehamilan akibat pemerkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban pemerkosaan. Namun, sebelum melakukan aborsi, korban pemerkosaan yang hamil harus melalui konseling pra tindakan dan pasca tindakan yang dilakukan konselor berkompeten. ’’Ukuran berkompeten dan berwenang bisa dilihat bahwa orang tersebut memiliki sertifikat sebagai konselor melalui pendidikan dan pelatihan,’’jelasnya. Yang menjadi konselor bisa dokter, psikolog, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta setiap orang yang mempunyai minat dan memiliki keterampilan untuk itu. Ribka menilai, pengesahan RUU itu juga untuk memperbaiki upaya perlindungan pelayanan kesehatan konsumen. Yaitu, problem utama masalah kesehatan di Indonesia. Secara jelas, pasal dalam UU itu menyebutkan, dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien atau meminta uang muka. Selain itu, UU tersebut menyebutkan akan memberikan sanksi kepada pengelola rumah sakit jika menolak pasien dalam kondisi darurat. Sanksi itu berupa kurungan 2–10 tahun. Termasuk denda Rp 200 juta hingga Rp 1 miliar. ’’Kalau kontroversi, itu wajar. Tapi, secara umum, UU ini telah memberikan perlindungan terhadap konsumen,’’ jelasnya. (kit/iro)

Jamkesmas Dinilai Masih Bermasalah

SALAH satu pasal krusial yang dianggap bermasalah dalam UU Kesehatan adalah tentang jaminan sosial kesehatan (jamsoskes) yang di dalamnya juga mengatur tentang jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat). Berdasar aturan itu, pemerintah bertanggung jawab terhadap jamkesmas sekaligus bertindak sebagai operator. Padahal, seharusnya penyelenggaraan jamkesmas diserahkan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan. ’’Pemerintah cukup menjadi regulator, bukan operator,’’ jelas Febri Hendri, peneliti senior Indonesia Corruption Watch (ICW). ICW menilai UU itu menyalahi UU No 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Menurut dia, pemerintah enggan melaksanakan SJSN lantaran membutuhkan anggaran besar. ’’Pemerintah tak melaksanakan amanat UU,’’ ujarnya. Dengan bertindak sebagai operator, pemerintah dinilai tak berhasil menjalankan program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). Hasil survei ICW terhadap jamkesmas mene-

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

protes:Kelompok Rakyat Pengawas Rumah Sakit melakukan aksi di depan Departemen Kesehatan Kuningan Jakarta, Senin (04/8). Mereka meminta Menteri Kesehatan Siti Fadillah mencopot Dirut RSCM yang dianggap menodai program Jaminan Kese­ hatan Masyarakat

mukan sejumlah kelemahan. Di antaranya, soal data peserta yang belum akurat, kurangnya sosialisasi, masih adanya pungutan dalam pembuatan kartu, serta masih adanya pasien yang harus mengeluarkan biaya untuk berobat. Survei itu dilakukan di Kota Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak akhir 2008 hingga Maret 2009. Survei tersebut melibatkan 868 ribu responden dan populasi peserta jamkesmas-nya mencapai 579.192 orang. Koordinator Pelayanan Publik ICW Ade Irawan menuturkan, pemerintah harus memperbaiki program jamkesmas. Dia menyayangkan masih banyaknya warga yang tidak menggunakan haknya melalui program itu. Berdasar hasil survei, sebanyak 12,4 persen warga yang seharusnya menerima jamkesmas mengaku

tidak memiliki kartu. Sebab, sosialisasi oleh pemerintah belum optimal. Buktinya, 25,8 persen responden tidak mengetahui jamkesmas. Hal itu berimbas terhadap pengetahuan responden terhadap manfaat program tersebut. Bahkan, 80 persen responden tidak tahu manfaat kartu jamkesmas. Hasil survei menunjukkan, sebagian besar (42,6 persen) responden mendengar informasi soal program tersebut dari ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). ’’Itu pun tidak menyeluruh. Hanya 3 persen yang mengaku mendapat informasi dari televisi dan koran,’’ jelasnya. Artinya, kata dia, kampanye Depkes melalui media elektronik dan cetak dinilai tidak efektif serta menghamburkan anggaran.

Selain itu, responden menyatakan masih mengeluarkan biaya untuk berobat dan pendaftaran. Bahkan, ada yang mencapai Rp 627 ribu. ’’Padahal, pemerintah menjamin gratis kesehatan masyarakat miskin,’’ tegasnya. Bukan hanya itu, jamkesmas juga belum bebas pungutan. Sebanyak 7,5 persen responden mengaku mendapat pungutan kartu. Rata-rata Rp 10 ribu. ’’Alasannya, untuk pengganti transportasi dan sumbangan sukarela,’’ ungkapnya. Karena itu, ICW meminta agar pemerintah memperbaiki serta mengawasi data kepesertaan jamkesmas agar tepat sasaran. Lebih tepat jika pemerintah tidak mengurusi program tersebut dan menyerahkan kembali kepada Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan. Di tempat terpisah, Menkes

Siti Fadilah Supari mengungkapkan, program jamkesmas merupakan program yang mulia. Bila ternyata pelaksanaannya di lapangan masih bermasalah, pihaknya berupaya terus memperbaiki. ’’Soal kartu dan sebagainya, itu kesalahan daerah. Kami terus berupaya memverifikasi,’’ tegasnya. Berbagai persoalan yang ada, kata dia, hendaknya tidak digeneralisasi. ’’Itu hanya segelintir persoalan, bersifat kasuistik. Bandingkan dengan manfaatnya bagi ribuan masyarakat miskin,’’ ujar dokter ahli jantung tersebut. Siti menyatakan, sejak program itu ditangani pemerintah, anggaran yang dihemat lebih dari satu triliun. ’’Bandingkan dengan dulu sewaktu dipegang askes. Sekarang ini jauh lebih baik,’’ tegasnya. (kit/nw)


cmyk

Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

Nasional

3

Ragukan Anggaran Kesehatan JAKARTA – Salah satu pasal yang dipertanyakan dalam UU Kesehatan adalah soal anggaran. Contohnya, pada pasal 50 ayat 4 tertulis bahwa anggaran kesehatan 3 persen di antara total APBN atau APBD. Padahal, dalam ayat 2 dan 3 pada pasal yang sama menyebut, pemerintah pusat dan daerah masingmasing harus menyediakan anggaran minimal 5 persen untuk sektor kesehatan. ’’Ini kan tidak jelas dan membingungkan. Yang dua persen ke mana?’’ kritik Ratna Kusumaningsih, peneliti Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW. Menurut dia, soal penyusunan anggaran tersebut, ada skenario seperti pengalokasian anggaran pendidikan. ’’Kalau anggaran pendidikan 20 persen itu kan ternyata termasuk gaji. Ini juga sama, 5 persen termasuk gaji,’’ jelasnya. Padahal, kata dia, kajian dari organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan, seharusnya jumlah alokasi anggaran di sektor kesehatan sekitar 5 persen dari anggaran suatu negara. Sebagai ilustrasi, di Amerika Serikat anggaran kesehatan 10 persen dari APBN. Ratna menilai, dalam draf baru UU tersebut, memang sudah ada perbaikan. Namun, itu dinilai masih rancu. Draf baru UU tersebut menyebut, dua per tiga di antara anggaran 5 persen itu bakal dipakai untuk pelayanan publik. ’’Tapi, ini juga masih multiinterpretatif. Yang sepertiganya itu buat apa,’’ ujarnya. Menurut dia, belum ada

+

skema perencanaan dan penggunaan anggaran kesehatan secara rinci dalam UU tersebut. Mayoritas anggaran direncanakan untuk program kuratif (pengobatan). Padahal, seharusnya pemerintah lebih menekankan pada program yang bersifat preventif (pencegahan). ’’Padahal, perencanaan anggaran menjadi ujung tombak penyerapannya,’’ ujarnya. Menurut dia, program kesehatan bagi rakyat harus klir sebelum anggaran ditetapkan. Namun yang terjadi, anggaran ditetapkan terlebih dahulu tanpa mengetahui jenis program yang telah disusun. ’’Program belum ada, pemerintah sudah menggelontor anggaran 5 persen,’’ jelas dia. Hal itu dinilai amat rawan kebocoran (korupsi) anggaran kesehatan. Idealnya, kata Ratna, perencanaan dilakukan terlebih dahulu, baru anggaran diberikan. ’’Seharusnya, anggaran yang menyesuaikan program. Bukan program yang menyesuaikan anggaran,’’ ujarnya. Karena itu, pengawasan terhadap anggaran kesehatan harus dilakukan secara ketat ke depan. Ratna menambahkan, sosialisasi terhadap UU tersebut dinilai tertutup dan pengesahannya terkesan terburu-buru. ’’Prosesnya tidak terbuka dan transparan,’’ kritiknya. Ketidakterbukaan itu menimbulkan kesan adanya udang di balik batu dalam pengesahan UU tersebut. Padahal, aturan itu menyangkut sistem kesehatan di Indonesia secara keseluruhan. (kit/iro)

Sekolah Unggulan Wajib Jalin Sister School

+

JAKARTA – Mengakhiri masa rencana strategis (renstra) 2004–2009, target Depdiknas adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Itu, antara lain, dilakukan dengan mewajibkan sekolah unggulan menjalin sister school dengan sekolah di luar negeri. Ini menjadi salah satu syarat agar sekolah unggulan di Indonesia memperoleh quality assurance (jaminan kualitas) pendidikan dari lembaga internasional. Dirjen Mandikdasmen (Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah) Suyanto mengatakan, saat ini di Indonesia terdapat 1.015 rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) mulai SD hingga SMA/SMK. Sekolah yang ditunjuk sebagai RSBI mengantongi status sekolah standar nasional (SSN) plus. ’’Karena itu, mereka wajib bermitra dengan sekolah lain di dalam dan luar negeri,’’ ujarnya kemarin. Lebih lanjut dia menjelaskan, sekolah unggulan atau RSBI wajib memberikan imbas kepada sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Terutama sekolah yang mutu pendidikannya di bawah sekolah tersebut. Selain itu, ada juga sekolah yang menjalin sister school. Tidak harus satu kota, tetapi bisa antarkota. Misalnya, SMAN 70 Jakarta membina kerja sama dengan SMA di Lampung. Kerja sama tersebut diharapkan mengurangi disparitas kualitas pendidikan. Dengan demikian,

sekolah berkualitas pun tidak tersentralisasi di Jawa. Lebih penting lagi, menurut Suyanto, RSBI wajib menjalin kerja sama sister school dengan sekolah luar negeri. Saat ini, sekitar 70 persen RSBI sudah bermitra dengan asing. Meski begitu, masih banyak sekolah yang belum menggandeng sekolah internasional. ’’Padahal, itu menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi sekolah RSBI,’’ jelasnya. Dia mengatakan, program RSBI berjangka lima tahun. Selanjutnya, sekolah-sekolah tersebut diharapkan mandiri dan tak lagi menjadi rintisan, tapi sudah berstatus sekolah bertaraf internasional (SBI). ’’Setelah itu, pemerintah melepas bantuan. Tak ada subsidi lagi. Sebab, kami berharap sekolah-sekolah itu sudah mandiri,’’ terangnya. Konsekuensinya, lanjutnya, sekolah RSBI harus berkomitmen agar statusnya berubah menjadi SBI. ’’Kerja sama dengan sekolah internasional amat penting agar ada pengakuan lembaga internasional,’’ tegasnya. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan adanya sekolah RSBI yang justru belum mampu bertaraf internasional. ’’Kita tak memaksakan. Tapi, sekolah-sekolah itu lebih baik tidak ditunjuk sebagai RSBI lagi alias terdegradasi,’’ tuturnya. (kit/dwi)

SILATURAHMI: AS Hikam, Adi Masardi, Zoemrotin saat silaturahmi dikediaman Rizal Ramli, Rabu (23/9). + MUHAMAD ALI/JAWAPOS

Pemerintah Hanya Bangun Citra Penundaan Pembahasan RUU Rahasia Negara JAKARTA - Inisiatif pemerintah menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara memicu kontroversi. Ang­ gota DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Ferry Mursyidan Baldan mengaku kecewa dengan sikap pemerintah tersebut. Alasannya, proses pembahasan RUU yang memicu kontroversial itu telah memasuki tahap akhir. “Penarikan (keterlibatan pemerintah dalam pembahasan RUU Rahasia Negara) itu sikap yang inkonsisten,” kata Ferry di Jakarta kemarin (18/9). Menurut dia, penghentian pembahasan suatu RUU di tengah jalan bisa menjadi preseden dan tradisi yang tidak baik dalam proses legislasi. Ini akan mendatangkan sikap waswas dan khawatir. “Jangan-jangan ada penghentian secara mendadak lagi terhadap RUU yang lain,” sindir anggota Komisi II DPR itu. Ferry menuturkan, pemerintah sebenarnya bisa meminta tambahan waktu pada tahap awal pembahasan untuk mendalami kembali substansi materi RUU Rahasia Negara. Jadi, tidak menariknya secara mendadak pada tahap akhir pembahasan. Meskipun, RUU tersebut memang inisiatif pemerin-

tah. “Terkesan sekali penggunaaan kekuasaan dalam membentuk undang-undang sekadar sarana untuk membangun citra diri,” kritik anggota Komisi II DPR itu. Menurut Ferry, dalam proses pembahasan, munculnya prokontra dan perdebatan merupakan hal wajar. Pemerintah sendiri bisa menyatakan pendapat, termasuk bila ada penolakan. Sikap-sikap inilah yang diterjemahkan menjadi bahasa undangundang melalui proses legislasi. “Jika saja energi politik pemerintah yang terpakai untuk membahas RUU Rahasia Negara selama ini sejak awal dialihkan dan digunakan untuk melindungi KPK agar terhindar dari berbagai upaya pelemahannya, tentu lebih produktif dan bermanfaat bagi negeri ini,” sindir Ferry. Pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin justru memuji sikap pemerintah. Menurut dia, respons publik terhadap proses legsilasi ternyata masih didengar. “Ini perkembangan bagus. Selama ini kan, kalau suatu RUU sudah masuk DPR, seolah-olah tidak bisa berhenti,” katanya. Pembahasan RUU Rahasia Negara memang diwarnai penolakan publik. Mereka khawatir RUU tersebut mengembalikan Indonesia pada masa otoriter seperti saat Orde Baru. Sebab, di dalam draf RUU diatur sejumlah ancaman, mulai pidana penjara hingga denda bagi pihakpihak yang dinilai membocorkan

rahasia negara. Padahal, definisi dan batasan klasifikasi rahasia negara juga masih menjadi perdebatan. Irman mengatakan, fenomena ini linier dengan keinginan untuk membuka ruang yang besar bagi kontrol publik. “Rakyat bisa mengintervensi proses legislasi. Daripada diketuk dulu, baru dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi, Red),” tandasnya. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Syarief Hasan membantah bahwa penarikan RUU Rahasia Negara sebagai bagian dari politik pencitraan Presiden SBY. Menurut dia, keputusan itu diambil untuk mengakomodasi aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. “Pemerintah justru sangat memperhatikan kepentingan masyarakat agar sinergis dengan kepentingan negara,” kata Syarief. Masukan dari masyarakat memang harus ditampung dan dibicarakan kembali secara lebih mendalam. Dengan demikian, setelah disahkan nanti, implementasi RUU Rahasia Negara tidak menimbulkan resistensi. “Justru ini perkembangan bagus. Ke depan, semua masukan dari masyarakat memang harus betulbetul diperhatikan,” tegasnya. Tapi, mengapa ditarik kembali pada tahap akhir pembahasan? “Biasanya, materi yang paling substantif dan susah (alot, Red) memang disimpan untuk dibahas terakhir,” jawabnya. (pri/agm)

Aburizal Bakrie

Ical-Paloh Makin Bermanuver JAKARTA - Dua kandidat ketua umum, Aburizal Bakrie alias Ical dan Surya Paloh, terus memperkuat posisi menjelang Munas Partai Golkar awal Oktober mendatang. Ical mempertanyakan kampanye hitam daripada mengungkit keberhasilan selama duduk di kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebaliknya, Paloh kemarin (23/9) mengklaim memperoleh dukungan seluruh DPD II se-Papua. Ketua DPD I Golkar Gorontalo Fadel Muhammad yang juga ketua tim sukses Ical mengatakan, salah satu isi kampanye hitam itu mengait-gaitkan Ical dalam kasus semburan lumpur di Porong, Sidoarjo. Padahal, papar dia, upaya kampanye hitam tersebut jelas-jelas tidak realistis. “Tim kami akan lebih proaktif, dalam arti mengatur strategi dari black campaign,” tutur Fadel kepada Rakyat Merdeka Online (Jawa Pos Group) kemarin. Menurut dia, seluruh DPD I yang pro-Ical hari ini (24/9) bakal bertemu di Hotel Sahid untuk membahas dan mengatur strategi serta konsolidasi partai untuk memenangkan Ical. “Harus ada pemantapan langkah menuju ke sana,” ujar dia. Kubu Paloh mengklaim DPD se-Papua bakal memberikan dukungan setelah mendapatkan sinyal dari Barnabas Suebu, anggota Dewan Penasihat Golkar yang juga gubernur Papua. Rencananya, Paloh hari ini terbang ke Jayapura untuk bertemu dengan Barnabas. Dalam pertemuan tersebut, Barnabas bakal menyampaikan dukungannya plus 20 lebih DPD se-Papua. “Hari ini (kemarin, Red) semua massa pendukung Pak Surya Paloh di Papua akan bertemu di Jayapura,” ungkap Aryadi Ahmad, juru bicara Paloh, di Jakarta kemarin. Aryadi mengatakan, dukungan dari Barnabas kepada Paloh sebenarnya sudah lama. Namun, itu tak pernah diungkapkan secara terbuka. Nah, momen di Jayapura tersebut akan digunakan oleh Barnabas plus menggalang massa dari DPD II se-Papua. “Logikanya, anggota dewan penasihat (Barnabas, Red) harus mendukung ketua dewan penasihat (Paloh, Red),” ucap dia lantas terkekeh. Bagaimana DPD I Papua yang sebelumnya mendukung Ical” Menurut Aryadi, DPD I harus mengakomodasi aspirasi DPD II. Jika tidak, ketua umum DPD I bisa terancam musdalub. “Kalau DPD I berperilaku aneh, DPD II akan bertindak,” tegasnya. (aga/agm)

Jelang Munas Golkar

Terminal Bekasi Penumpang Mencapai 11.344 DARYANTO/RADAR BANYUMAS

DISERANG BINATANG: Puluhan anak-anak yang sedang asyik mandi di laut Pantai Indah widara Payung (PIW) tiba-tiba menjerit kepanasan dan gatal-gatal. Mereka terkena sengatan binatang laut sejenis ubur-ubur yang biasa disebut warga setempat Krawe.

Bayi Raksasa Lahir Berbobot 8,7 Kg KISARAN - Bayi seberat 8,7 kilogram (kg) lahir di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran, Senin (21/9). Bayi berjenis kelamin laki-laki dari pasangan Hasanuddin (42) dan Ani (30) warga Dusun I Desa Bulan-Bulan, Kabupaten Batu Bara ini berukuran panjang badan 62 sentimeter “Bayi ‘jumbo’ ini lahir dengan bantuan operasi yang ditangani Dr Binsar, dokter bedah di RSU HAMS Kisaran,” ujar Tekang Sembiring, petugas ruang rawat bayi saat ditemui di RSU HAMS Kisaran, kemarin. Dijelaskan Sembiring, selama hari raya Idul Fitri ada 13 bayi yang lahir di RSU HAMS Kisaran. “Semuanya dalam keadaan normal, cmyk

Surya Paloh

dan satu bayi yang ukuran berat badan bayi pada umumnya tidak normal,” tambah Sembiring sembari menunjuk bayi itu. Ani, ibu bayi ‘jumbo’ saat ditemui di ruang rawat inap bersalin menuturkan dalam masa kehamilannya tersebut tidak merasakan tanda-tanda lain atau aneh. “Masa kehamilan anak ketiga saya ini tidak ada hal yang mencolok baik itu pola makan dan tingkah sang jabang bayi serta keluhan lainnya. Cuma sesekali ada jiran tetangga yang mengatakan kembar kepada saya,” ungkap Ani yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga. Hasanuddin, ayah bayi ‘jumbo’ mengungkapkan rasa syukur atas kelahiran bayi ketiganya dengan selamat begitu juga dengan Ani

istri tercintanya. “Anak laki-laki pertama berat badannya saat lahir 5,3 kg dan anak perempuan kedua 4,3 kg. Kesemuannya lahir dalam keadaan normal,” tegas pria dengan tinggi badan 186 Cm. Dr Binsar yang menangani operasi saat akan dikonfirmasi tidak berhasil. Nurhaida Simarmata dokter co-ass yang berada di ruang rawatan bayi mengatakan, hingga Rabu (23/9), keadaan bayi dalam keadaan sehat. “Keadaan bayi sehat-sehat saja sampai hari ini. Tidak dan tidak ada hal yang lain,” jelasnya saat memperlihatkan bayi ‘jumbo’. Sementara itu, sebelumnya pernah ada bayi dengan berat 6,9 kg yang lahir di tahun 2007 di Jakarta dan sempat masuk museum rekor Indonesia (MURI). (mag-03)

BEKASI - Setelah libur panjang hingga satu pekan, sejumlah perkantoran, Industri dan instansi pemerintah di Pemkot Bekasi, hari ini (24/9) mulai aktif lagi. Tak heran jika arus balik hingga kemarin (23/9) terus menunjukkan peningkatan. Seperti terlihat di Terminal Bekasi. Komandan Regu (Danru) Terminal Bekasi, Tedy Abdul Hakim mengatakan, membludaknya penumpang arus balik dari berbagai daerah disebabkan besok (hari ini, Red) semua aktifitas industri ataupun instansi pemerintah sudah mulai aktif lagi. “Hari ini hingga H+7 Terminal Bekasi akan kebanjiran penumpang arus balik,” katanya. Menurutnya, hingga kemarin jumlah penumpang arus balik yang berdatangan ke Terminal Bekasi total mencapai 11.344 penumpang. Itu melebihi penumpang seperti biasanya. “Angka normal penumpang yang berdatangan ke Kota Bekasi per harinya adalah 600o penumpang, jadi kemarin penumpang arus balik meningkat 100 persen, itupun yang turun di Terminal dan sebagian penumpang turun di Tol Bekasi Timur,” jelasnya. Lanjutnya, membludaknya arus balik penumpang yang berdatangan ke Terminal Bekasi diperkirakan akan terus bertambah setiap harinya dan puncaknya pada hari Minggu (27/9) mendatang. “Perkiraan kami membludaknya penumpang yang berdatangan dari berbagi daerah akan dimulai hari ini dan puncaknya hari Minggu mendatang,” katanya. Dari pantauan Radar Bekasi (group Jawa Pos) di Terminal Bekasi, jumlah penumpang yang berdatangan ke Kota Bekasi kebanyakan dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Misalnya, dari Tasik, Garut, Majalengka, Bandung, Purwokerto dan Purworejo. Sementara untuk wilayah dari Jawa Timur akan terjadi hari ini.(dul)

+


4

Pontianak Post

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar IHSG

Selasa 15/09-09

2340.39 2383.34 2371.3

SAHAM

INDEKS SEKTORAL BEI 2420.11

2415.95

1.56

Selasa 15/09-09

AGRI MINING BASIC-IND 8MISC-IND CONSUMER

1745.1 2236.82 235.74 592.44 573.07

0.21 2.53 0.13 6.27 0.16

PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR

162.38 686.35 289.46 267.6 475.05

7/09 8/09 9/09 11/09 11/09

0.27 1.64 0.93 0.66 2.22

TOP VALUE Stock Harga BUMI 3225 PTBA 14800 BNBR 134 ASII 33850 ANTM 2475 PGAS 3700

% 4.03 8.02 3.07 7.63 1.02 2.77

TOP FREQ Stock BUMI ASIA SDRA BNBR ANTM PTBA

Harga 3225 154 210 134 2475 14800

Kamis 24 September 2009

INDEKS GLOBAL % 4.03 1.31 5.52 3.07 1.02 8.02

TOP GAINERS Stock Harga ASII 33850 PTBA 14800 ITMG 24300 GGRM 14000 BBRI 7450 BUMI 3225

% 7.63 8.02 3.18 2.18 2.75 4.03

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 9.458 10.458 AUD 8.111 8.974 EUR 13.757 15.215 JPY 105.00 116.00 SGD 6.631 7.339

Index DOW JONES NASDAQ HANG SENG NIKKEI STI

Nilai 9629.9 2096.2 20866.37 10217.62 2638.4

(+/-) 0.03 0.21 -0.31 0.15 -0.05

Sumber: eTrading.co.id 15/09/2009 19:0:0

Lebaran, Hari Raya Bisnis Ritel POTONGAN harga yang ditawarkan pusat-pusat perbelanjaan menjelang Lebaran tahun ini benar-benar mampu mendongkrak jumlah pengunjung omzet maupun mal. Di antara berbagai jenis barang yang ditawarkan, produk fashion, khususnya pakaian anak, mencatat porsi kenaikan yang paling tinggi. Menurut Tjipto Suparmin, Regional Manager PT Matahari Department Store (MDS) Area Jawa Timur, Bali, Nusra, dan Kalimantan, pada Lebaran tahun ini pihaknya mampu menaikkan omzet hingga 20 persen. Kontribusi tertinggi berasal dari penjualan pakaian anak-anak, yakni sekitar 30 persen. “Untuk menghadapi peak season Lebaran kali ini, kami sudah menambah stok barang antara empat hingga lima kali lipat dari stok normal,’’ ucap Tjipto kemarin. Dia mencontohkan, penambahan stok pakaian mencapai 5 juta potong, sedangkan sepatu sebanyak 500 ribu pasang. Secara terpisah Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Didy Wulyadi Simson mengatakan, indikator kenaikan omzet mal juga bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang datang per hari. Dia memperkirakan rata-rata jumlah pengunjung tiap mal pada peak season Lebaran mencapai 45 ribu orang, Angka itu naik sekitar 30 persen dibanding hari-hari normal. “Pada hari normal, jumlah pengunjung sekitar 35 ribu orang. Lonjakan pengunjung sudah terasa sejak H-10 Lebaran dan mulai menurun ketika hari-H. Sebab, saat itu tidak semua mal tetap beroperasi seperti biasa,’’ ucapnya.(res/fat)

Bumi Dapat Pinjaman USD1,9 Miliar dari Tiongkok JAKARTA - China Investment Corporation (CIC) melakukan invetasi USD 1,9 miliar di PT Bumi Resources Tbk dalam bentuk instrument yang menyerupai utang. Pinjaman tersebut akan digunakan emiten tambang batu bara iu untuk melakukan restrukturisasi utang dan belanja modal (capital expenditure). “Investasi ini memungkinkan Bumi untuk mengimplementasikan strategi pertumbuhannya dengan cepat dan menyediakan struktur dana yang stabil. Dan yang lebih penting, kerjasama ini akan menciptakan platform bagi Bumi dan ICC mengejar kemungkinan melakukan invetasi bersama,” kata Ari Hudaya, President Director and CEO PT Bumi Resources Tbk kemarin (26/9). Invetasi tersebut terdiri dari USD 600 juta yang dapat dibayarkan kembali dalam empat tahun, USD 600 juta di tahun kelima dan sisanya USD 700 juta di tahun keenam. Invetasi tersebut mempunyai tingkat kupon tunai 12 persen per annum dengan total IRR sebesar 19 persen yang dibayarkan pada saat jatuh tempo. CIC merupakan perusahaan invetasi yang dimiliki oleh pemerintah Tiongkok. Dalam kerjasama tersebut, PT Samuel Sekuritas Indonesia bertindak sebagai arranger dan financial advisor, sera Jones Day sebagai legal advisor bagi Bumi. Deutsche Bank serta China International Capital Corporation (CICC) bertindak sebagai financial advisors dan Davis Polk & Wardwell sebagai legal advisor bagi CIC. (aan)

Mandiri Lirik Gudang Garam BANK Mandiri terus agresif untuk melakukan penyaluran kredit. Khususnya, untuk korporasi. Salah satu perusahaan papan atas yang sedang dibidik bank pelat merah ini adalah produsen rokok PT Gudang Garam Tbk. Kepala Kantor Wilayah VIII Bank Mandiri Jiantok Hardjiman mengungkapkan menjelang Lebaran dirinya mendampingi Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo ke Kediri, guna menemui Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk Susilo Wonowidjojo. “Ini merupakan pertemuan kali pertama pihak Bank Mandiri dan Gudang Garam,” tuturnya. Jiantok menambahkan potensi Gudang Garam sangat besar baik dari sisi landing untuk dibantu pembiayaannya, maupun dari sisi funding mengingat jumlah karyawannya mencapai 38.000 orang Untuk penyaluran kredit, lanjut Jiantok, kebutuhan dana Gudang Garam sangat besar saat pengadaan bahan baku dan pembayaran cukai rokok. “Nilainya mencapai triliunan rupiah,” jelasnya. Disamping mengincar penyaluran kredit korporasi, Bank Mandiri membidik distributor Gudang Garam yang bersentuhan langsung dengan pelanggan. Bank Mandiri menyiapkan skema kredit mikro dan kredit kecil bagi ribuan distributor rokok dengan market share 22 persen ini. Besaran kredit kecil yang disiapkan berkisar antara Rp 50-100 juta. Hal ini kiranya tak lepas dari strategi-aliansi Bank Mandiri yang memberikan penyaluran kredit bagi korporasi dan seluruh lini bisnis yang terkait dengan korporasi bersangkutan. Dalam hal ini, Bank Mandiri akan menyalurkan kredit bagi Gudang Garam dan seluruh unit bisnis yang terkait dengan industri ini, baik pemasok maupun distributor atau penyalur produk rokok.(dio)

CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS

SERBU FAST FOOD :Warga Jakarta lebih memilih makanan fast food atau cepat saji saat ini lantaran lebih mudah mengingat sejumlah pembantu masih berlibur di kampung. Terlihat warga saat berada di restoran fast food Cilandak Mall.

Utang Mandiri-Garuda Disepakati Rp3,3 Triliun JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk dan PT Garuda Indonesia telah menyepakati penyelesaian kewajiban Garuda. Total kewajiban BUMN penerbangan ini kepada Bank Mandiri mencapai Rp3,3 triliun. Angka tersebut termasuk pokok utang dan tingkat pengembalian tahunan yang disepakati. Direktur Special Asset Management Bank Mandiri Abdul Rachman mengatakan proses restrukturisasi utang Garuda yang dimulai sejak 2001 lalu itu telah measuki proses final. “Kami bersyukur dan sampaikan apresiasi bahwa performace keuangan Garuda terus makin membaik dan Bank Mandiri akan terus mendukung peningkatan kinerja operasional dan keuangan Garuda,” katanya dalam pres rilisnya, kemarin (23/9). Kewajiban Garuda Indonesia kepada Bank Mandiri muncul pada 1988, yakni dari Ex legacy Bank Exim, BDN dan BBD yang memberikan beberapa fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan Promissory Notes (PN). Kesemuanya secara bilateral, dengan total fasilitas sebesar USD

80 juta dan Rp168,4 miliar. Semua itu terdiri dari Fasilitas KMK masing-masing sebesar USD50 juta dan Rp160,9 miliar, serta fasilitas PN masing-masing sebesar USD30 juta dan Rp7,5 miliar. Imbas krisis moneter 19981999 dan beberapa peristiwa eksternal menyebabkan kondisi industri penerbangan mengalami penurunan drastis. Garuda kala itu juga mengalami kesulitan operasional dan keuangan, sehingga tidak mampu memenuhi kewajiban keuangan. Oleh karena itu, pada tahun 2001 dilakukan restrukturisasi utang Garuda secara menyeluruh. Total utang Garuda yang direstrukturisasi pada 2001 sebesar USD 1,496.4 juta dan Rp3,044 miliar. Dari total utang itu, utang Garuda kepada Bank Mandiri sebesar USD117,6 juta dan Rp171,1 miliar, yang terdiri dari hutang bilateral (USD 80 juta dan Rp168,4 miliar), sisanya merupakan porsi utang yang tergabung dalam sindikasi European Credit Agency Lenders dan Sindikasi Bank Mandiri. Dia menyebut terkait dengan

Kami bersyukur dan sampaikan apresiasi bahwa performace keuangan Garuda terus makin membaik dan Bank Mandiri akan terus mendukung peningkatan kinerja operasional dan keuangan Garuda Abdul Rachman

restrukturisasi utang Garuda di Bank Mandiri, telah disepakati bahwa utang Garuda di Bank Mandiri sebesar USD 80 juta dan Rp 168,4 miliar atau ekuivalen dengan USD 103 juta dikonversi menjadi Mandatory Convertible Bond (MCB) dalam valuta rupiah, coupon 4 persen, tenor 5 tahun dan IRR 18 persen per annum. Kesepakatan tersebut kemudian dituangkan dalam Akta No. 24 tanggal 14 September 2001 mengenai Perjanjian Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjan-

jian Penerbitan Obligasi Wajib Konversi, dimana nilai realisasi konversi tersebut adalah sebesar Rp 1,018 triliun. Kesepakatan tersebut diperkuat secara hukum dengan Surat Keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) No. Kep. 7/M.EKUIN/7/2000 tanggal 20 Juli 2000 yang antara lain menyebutkan “KKSK memutuskan restrukturisasi utang GIA di Bank Mandiri tidak dialihkan ke BPPN dan tetap dilaksanakan oleh Bank Mandiri. KKSK memutuskan untuk memberikan persetujuan terhadap rencana restrukturisasi utang GIA dengan pola restrukturisasi sebagai berikut: (a) konversi utang kepada Bank Mandiri sebesar USD 103 juta menjadi convertible bond, 4 persen coupon 5 tahun tenor,” ujarnya. Sejalan dengan itu Surat Keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) No. Kep. 02/K.KKSK/11/2000 tanggal 3 November 2000 juga menyetujui konversi utang PT Garuda Indonesia kepada PT Bank Mandiri (Persero) sebesar ekuivalen USD

103,0 juta menjadi Mandatory Convertible Bond dengan kupon 4 persen per tahun, 5 tahun tenor dan IRR 18 persen dalam mata uang rupiah, disamping beberapa kesepakatan penting lainnya. Rapat Umum Pemegang Saham Garuda Indonesia, lanjutnya, kembali memperkuat kesepakatan tersebut dengan manyatakan dalam risalah RUPS. Menurutnya sebagai perusahaan publik yang terus menerapkan tata kelola perusahaan khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan Bank Mandiri. “Kami terus memberikan informasi yang lengkap dan terkini berkaitan dengan proses penyelesaian kewajiban Garuda Indonesia kepada kami,” ujar Rachman. Bank Mandiri bersama dengan Garuda Indonesia terus mengupayakan agar komitmen yang telah disepakati bersama dapat segera direalisasikan. “Dengan dukungan dan komitmen seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk memenuhi kesepakatan yang telah disetujui antara Bank Mandiri dan Garuda Indonesia,” ujarnya.(luq)

Nasib Majalah Ekonomi Far Eastern Economic Review Tinggal Tiga Bulan

Merana Justru ketika Asia Menjadi Lokomotif Ekonomi Dunia Far Eastern Economic Review, majalah ekonomi yang disegani karena tidak kenal takut dan mendahulukan isi daripada pertimbangan­komersial, harus beradaptasi dengan zaman. Mulai Desember nanti, Review tidak terbit lagi. Berakhirnya edisi cetak majalah bergengsi di Asia ini, seperti dituturkan para pengamat dan para mantan karyawan terjadi karena jumlah pembaca terus merosot. News Corp’s Dow Jones, penerbit majalah yang sudah terbit sejak Perang Dunia II dan berusia 63 tahun ini, menyatakan jumlah pembaca dan pemasang iklan terus berkurang dari tahun ke tahun. Menurut News Corp. sirkulasi Review tinggal 20 ribu eksemplar padahal pada masa jaya pada 1980-an, sirkulasi Review lebih dari 500 ribu eksemplar. Karena itu, mereka memutuskan beralih ke Internet mulai Desember nanti. Berakhirnya edisi cetak Review adalah tragedi kedua sejak berakhirnya riwayat Asiaweek, majalah mingguan Asia terkenal lainnya, yang gulung tikar pada 2001 setelah bertahan hidup selama 26 tahun.

“Keputusan untuk mengakhiri Review merupakan suatu hal yang sulit dibuat setelah penelitian yang cermat mengenai prospek serta tantangan majalah tersebut terhadap iklim bisnis dilakukan,” kata Todd Larsen, kepala operasional kar­yawan di Dow Jones Consumer Media Group sep-

erti dilaporkan Reuters, kemarin (22/9). Krisis yang dialami Review adalah an­ tiklimaks dari serangkaian upaya penyelamatan. Saat masih dipegang oleh pemilik lama, Dow Jones, majalah yang berkantor pusat di Hongkong itu pernah mengurangi staf karena mengubah frekuensi terbitan dari mingguan menjadi bulanan. Waktu itu, Dow Jones yang juga penerbit harian The Wall Street Journal memecat 80 karyawan atau sama dengan 10 persen staff Dow Jones di Asia. David Plott, editor di Review saat itu melukiskan kejadian heboh pada 2004 itu sebagai kehilangan atas suatu pusat kekuatan pengetahuan dan keahlian terbaik mengenai kawasan Asia. Tanda-tanda kematian Review semakin terlihat ketika pemilik baru News Corp yang mengambil alih dari Dow Jones pada 2007 ingin mengubah Review menjadi media elektronik. Sebelumnya, News Corp sudah banyak melakukan pengurangan sumber daya untuk versi cetak sembari menarik bayaran dari pembaca-pembaca versi online, seperti The Wall Street Journal, Sunday Times, hingga The Sun. Tak hanya penanganan di jajaran menejemen, News Corp juga mengubah isi Review dengan menggeser fokus liputan majalah itu dari berbagai

topik berat seperti politik, bisnis, ekonomi, teknologi, sosial dan budaya di Asia, menjadi liputan yang memberi porsi besar ke gaya hidup. “Ini sebuah paradoks, ketika kawasan ini menjadi semakin penting dalam peta bisnis dunia, justru di sana semakin sedikit publikasi yang menghasilkan liputan berkualitas,” kata Hugo Restall, editor tetap Review dan akan kembali menempati posisinya sebagai editor di Wall Street Journal, yang juga diterbitkan oleh Dow Jones. Larsen mengatakan, untuk para pembaca yang telah membayar langganan edisi cetak hingga satu tahun ke depan tidak perlu kecewa. Sebab, mereka masih bisa membaca Review edisi on line di asia.wjs. com dengan kompensasi gratis berlangganan selama setahun. “Kami tidak ingin meninggalkan para pembaca setia,” katanya. Juru bicara Review Robert Christie menambahkan Hugo Restall, editor sejak akhir 2004, akan mempertahankan pekerjaannya di Dewan Editorial. Sementara, enam stafnya ditawarkan pekerjaan di tempat lain di dalam perusahaan yang masih satu grup. Christie tidak bersedia menyebut jumlah kerugian dalam angka. Tetapi, dia mengatakan pihaknya kehilangan terlalu banyak uang untuk sirkulasi sekitar 20.000. (dio/kim)


Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

ekonomi bisnis

5

PASCALEBARAN

Sembako Kembali Normal MENTERI Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan harga bahan pokok akan berangsur turun setelah Lebaran. “Setelah Leba­ran harga akan turun. Kan permintaan turun, itu otomatis,” kata Mari di kediaman Menteri Perekonomian Sri Mulyani, kompleks menteri Wi­d ya Chandra, Jakarta, Minggu (20/9). Berdasarkan pantauan Departemen Mari Elka Pangestu Perdagangan, selama bulan puasa, harga daging sapi memang mengalami kenaikan beberapa persen. Pada minggu pertama puasa, harga rata-rata nasional Rp 65.606 per kg. Minggu kedua, Rp 65.636 per kg. Minggu ketiga Rp 65.571 per kg. Sedangkan sepekan menjelang Lebaran naik menjadi Rp 65.825 per kg. Padahal, harga rata-rata pada Agustus lalu sekitar Rp 65.181 per kg. Dibandingkan bulan September tahun lalu, harga mengalami kenaikan 5,4 persen dari bulan sebelumnya, yaitu Rp 57. 352 per kg menjadi Rp 60.409 per kg. Mari memperkirakan, pada H plus 3 sampai 7, har­ga sudah mulai kelihatan normal. Namun, pe­nge­cualian untuk harga gula kristal putih. (aan/kim)

VALAS

Pelemahan Dolar Berlanjut Jakarta - Pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap Yen dan Euro terus berlanjut pada perdagangan valuta asing di pasar Asia masih berlanjut. Dolar AS sempat melemah hingga 90,83Yen dan 1,4801 Euro. Seperti dilansir AFP, Rabu (23/9/2009), pada perdagangan valas tadi pagi di Singapura, dolar AS jatuh ke 90,83 Yen dan 1,4801 Euro. Bahkan nilai tukar dolar AS terhadap SGD (dolar Singapura) pun ikut melemah tipis menjadi SGD 1,4115. Investor pasar valas diperkirakan masih belum mengambil langkah pembelian dolarAS sembari menanti hasil keputusan Federal Reserve (the Fed) pekan ini. Pelemahan nilai tukar dolar AS memberikan kontribusi besar terhadap kenaikan harga minyak mentah di pasar Asia pada level di atas US$ 71 per barel. Menurut analis, minyak mentah diperdagangkan dengan mata uang dolar AS. Pelemahan mata uang tersebut membuat harga minyak menjadi lebih murah sehingga mendorong permintaan minyak terjaga dan mendorong harga naik. Kontrak berjangka Light Sweet Crude untuk pengiriman November 2009 berada di level US$ 71,32 per barel. Kontrak berjangka Brent North Sea Crude untuk pengiriman bulan yang sama berada di level US$ 69,94. (detik.com)

MUHAMAD ALI/JAWAPOS

ARUS BALIK: Ratusan penumpang kereta Matar Remaja dari Malang Jawa Timur yang turun di stasiun Senen Jakarta Pusat, Rabu (23 September 2009). Puncak arus balik dengan kereta api diperkirakan terjadi pada H+5 .

Arus Balik, Stasiun-Bandara Mulai Ramai JAKARTA – Arus balik ke Jakarta dari sejumlah kota di Jatim dan Jateng mulai terjadi. Sejumlah stasiun kereta api (KA), terminal bus, dan bandara mulai ramai. Hanya, volume penumpang belum tinggi. PT Kereta Api memprediksi puncak arus balik terjadi Sabtu (26/9). Meski instansi pemerintah mulai aktif dan pegawai negeri sipil (PNS) masuk kantor hari ini (24/9), perusahaan swasta maupun perkantoran beraktivitas normal Senin nanti (28/9). Kepala Humas PT KA Adi Suyatmini mengatakan, pemesanan tiket kereta komersial, bisnis, maupun eksekutif kembali ramai kemarin (23/9). Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Surabaya

dan Madiun. Terutama, untuk kereta jarak pendek. ’’Kebanyakan orang (PNS) masuk kerja besok (hari ini),’’ katanya saat dihubungi kemarin. Dia memprediksi, jumlah penumpang saat puncak arus balik mencapai 200 ribu orang. Itu berarti meningkat sekitar 50 ribu penumpang bila dibandingkan dengan saat normal yang mencapai 140 ribu-150 ribu orang per hari. ’’Kapasitas tempat duduk hanya 148 ribu kursi. Kita harapkan masyarakat tak pulang di hari yang sama sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang,’’ ujar Adi. PT KA, terang dia, akan memfokuskan perhatian pada titik-titik yang ramai penumpang. Di jalur

selatan, titik keramaian berada di Kutoarjo, Purwokerto, Jogjakarta, Solo, dan Cilacap. Sedangkan di utara ada di Semarang, Surabaya, Madiun, Kediri, dan Malang. Hingga Selasa lalu (22/9), volume arus mudik penumpang KA eksekutif sebanyak 185.809 orang atau turun 6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 198.553 orang. Di kelas bisnis terjadi kenaikan 1 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini tercatat 294.041 penumpang, sedangkan pada 2008 berjumlah 290.355 orang. Penumpang kelas ekonomi naik 12 persen dari 894.067 orang pada 2008 menjadi 1.000.468 orang tahun ini. ’’Secara kumulatif penumpang KA selama arus mudik sebanyak

1.480.318 orang. Tahun lalu hanya 1.382.975 orang,’’ kata Adi. Dia menyebutkan, PT KA menyiapkan 15 kereta tambahan. Tetapi, jika masih terjadi penumpukan penumpang selama arus balik, akan ditambah satu kereta komunitas. Saat arus mudik PT KA menambah satu kereta komunitas. Sebab, 15 kereta tambahan yang disiapkan belum mampu mengangkut seluruh penumpang. Arus balik juga mulai terlihat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, kemarin. Karena itulah, PT Angkasa Pura II berupaya mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan angkutan tidak resmi. Hal ini terkait keselamatan para pemudik arus balik. Pasalnya, beberapa kali terjadi

Asia Terseret Bursa Shanghai

MONETER

Kucuri IMF 15 Miliar Euro DEUTSCHE Bundesbank (Bank Sentral Jerman) akan menyediakan dana sebesar EUR 15 miliar atau setara dengan US$ 22 miliar guna membantu International Monetary Fund (IMF) memberi pinjaman untuk mengatasi krisis global. Uni Eropa siap membantu hingga EUR 125 miliar atau sekitar US$ 174 miliar. Seperti dilansir AFP , Rabu (23/9/2009), IMF dan Bank Sentral Jerman telah menandatangani kesepakatan bantuan dana sebesar EUR 15 miliar. Bantuan tersebut bagian dari komitmen negara-negara kawasan Uni Eropa kepada IMF pada Maret 2009. Ketika itu, negara-negara Uni Eropa memberikan komitmen penyediaan dana sebesar EUR 75 miliar atau sekitar US$ 100 miliar kepada IMF. Selama kurun 6 bulan ini, Uni Eropa juga memberikan komitmen tambahan dana yang siap dikucurkan ke IMF sebesar EUR 50 miliar atau setara dengan US$ 74 miliar. Dengan demikian, total komitmen Uni Eropa dalam penyediaan dana kepada IMF untuk mengatasi krisis global mencapai EUR 125 miliar atau sekitar US$ 174 miliar. (dro/dro)

Obligasi

Indosat Naik Peringkat Jakarta - Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s Investor Services telah menaikkan peringkat obligasi Indosat Finance Company BV dan Indosat International Finance Company BV menjadi Ba1. Demikian disampaikan dalam siaran pers Indosat, Selasa (22/9/2009). Semula, peringkat senior unsecured foreign currency bonds yang diterbitkan dua anak usaha PT Indosat Tbk (ISAT) ini berada di posisi Ba2. Pada saat yang bersamaan, Moody’s juga menegaskan kembali peringkat Ba1 untuk local currency corporate family rating Indosat dengan outlook stabil. Perubahan ini dilakukan Moody’s seiring keputusan lembaga pemeringkat itu untuk menaikkan peringkat foreign currency sovereign ceiling Indonesia dari Ba2 menjadi Ba1. Menurut Presiden Direktur ISAT Harry Sasongko, perubahan ini menunjukkan peningkatan kekuatan fundamental ekonomi Indonesia dan berpengaruh pada kekuatan fundamental ISAT. (dro/dro)

tindak kejahatan saat penumpang menggunakan angkutan tidak resmi dari bandara. ’’Kadang-kadang kita terima laporan seperti itu. Jadi, kita mengimbau penumpang tidak menggunakan angkutan tidak resmi,’’ kata Edison El, petugas posko Lebaran Bandara SoekarnoHatta, saat ditemui. PT Angkasa Pura II setiap hari juga mengerahkan petugas keamanan bandara untuk merazia porter-porter dan angkutan liar. Taksi yang tidak memiliki stiker resmi bandara termasuk yang dirazia. Berdasar data di Bandara Soekarno-Hatta, total penumpang yang tiba sejak Selasa lalu (22/9) hingga kemarin (24/9) sebanyak 176.246 orang. (cdl/kin/jpnn/dwi)

Iwan Tri wahyudi/ Indopos.

PENTAS TEATER: Taman wisata mekarsari selama pekan liburan tgl. 23-27 September’ 09, menggelar Mekarsari negeri dongeng. Pentas teater di alam terbuka ini menyertakan 100 orang pemain yang mengangkat dongengdongeng klasik yang biasa di kenal anak-anak atau orang dewasa. Tampak : Sinderela yang ditampilkan di arena greenhouse melon “Saung adem” sedang berinteraksi dengan penonton kemarin (23/9).

Jakarta - Saat bursabursa Eropa masih melanjutkan tren penguatannya, sebagian bursa-bursa utama di kawasan Asia justru mengalami koreksi karena terseret penurunan bursa Shanghai cukup dalam hari ini. Shanghai ditutup turun 54,83 poin (1,89%) ke level 2.842,72. Padahal pada pembukaan perdagangan tadi pagi, Shanghai masih berada di teritori positif. Namun memasuki sesi siang, Shanghai perlahan-lahan memasuki teritori negatif mengikuti jejak Hang Seng yang sejak pagi sudah berada di teritori negatif. Hang Seng ditutup turun 105,62 poin (0,49%) ke level 21.595,52. Bursa Korea juga ditutup turun 7,41 poin (0,43%) ke level 1.711,47. Bursa Tai-

wan malah mengalami nasib lebih parah, turun 92,27 poin (1,24%) ke level 7.376,76. Bursa Singapura yang sejak pagi berada di teritori negatif, mulai bergerak ke teritori positif mengikuti penguatan Bursa London (FTSE) saat dibuka pukul 14.00 WIB. Strait Times Index (Singapura) ditutup naik tipis 0,31 poin (0,01%) ke level 2.685,94. Bursa Jepang (Nikkei 225) dan Bursa Efek Indonesia (IHSG) belum dibuka karena libur dan baru akan dibuka Kamis (24/9/2009). Sementara bursa-bursa Eropa mengalami tren penguatan, meskipun tipis. Hingga berita ini ditulis, FTSE naik 15,44 poin (0,30%) ke level 5.158,26. Swiss juga naik 16,68 poin (0,26%) ke level 6.357,35. (dro/ dro/detik.com)

Nikmati Mudik dengan Akses Makin Leluasa Indosat Tingkatkan Kapasitas Blackberry Menjadi 100 Mbps TERUS melanjutkan komitmen untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan serta kemudahan akses di bulan Ramadhan serta Lebaran dan musim mudik, pelanggan BlackBerry Indosat dapat menikmati akses yang lebih cepat setelah Indosat kembali meningkatkan kapasitas link-nya ke RIM (Research In Motion) dari 50 Mbps menjadi 100 Mbps atau meningkat sekitar 100% dari

kapasitas semula. Khusus bulan Ramadhan Indosat juga menyediakan Handheld BlackBerry dengan harga spesial hanya di Galeri Indosat. “Kami terus berupaya memberikan kemudahan dan keleluasaan akses bagi para pelanggan Blackberry Indosat, khususnya di Ramadhan dan mudik Lebaran. Sehingga pelanggan dapat menikmati akses layanan yang makin cepat dan dapat diandalkan saat perjalanan mudik bersama keluarga dan kerabat,” kata Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer Indosat. Upaya peningkatan kapasitas

ini merupakan kelanjutan dari peningkatan kapasitas link yang sudah dilakukan pada bulan Juli 2009 lalu dari 20 Mbps menjadi 50 Mbps. Peningkatan menjadi 100 Mbps ini juga semakin mengokohkan posisi Indosat sebagai pelopor layanan BlackBerry di Indonesia yang memiliki kapasitas backbone ke RIM terbesar di Indonesia dan menjamin kehandalan layanan BlackBerry selama Ramadhan dan musim mudik Lebaran. Peningkatkan kapasitas backbone ke RIM ini juga dilakukan Indosat sebagai bagian dari antisipasi terhadap tren penambahan pelanggan BlackBerry di Indone-

sia. Pelanggan BlackBerry Indosat sendiri saat ini terus mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Peningkatan kapasitas dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bandwith khususnya link ke RIM sehingga layanan yang diberikan dipastikan memiliki kecepatan akses yang maksimal dan memuaskan pelanggan. Indosat juga menyediakan paket hemat BlackBerry handset dimana pelanggan ataupun calon pelanggan dapat memperoleh Handheld BlackBerry dengan harga khusus selama bulan Ramadhan di Galeri Indosat. Indosat memberikan

Promo Harga spesial Handheld BlackBerry sampai dengan 30 September 2009 dengan potongan harga hingga 20% dari harga normal. Handheld dengan harga istimewa tersebut antara lain; BlackBerry Storm 9500 Rp. 6,2 Juta, BlackBerry 9000 Bold Rp. 5.9 Juta dan BlackBerry Curve 8900 Rp. 4.9 juta. “Kami berharap dengan peningkatan kapasitas link dan aplikasi, serta penawaran istimewa handheld BlackBerry dapat memberikan kenyamanan serta nilai tambah kepada pelanggan dan calon pelanggan BlackBerry Indosat,” tambah Guntur S Siboro.(biz)

Harga Emas Melambung Namun Penjualan Lesu BEBERAPA waktu terakhir harga emas dunia mencapai angka di atas USD 1.000 per troy ounce (setara 31,1 gram). Menurut Country Representative World Gold Council Leo Hadi Loe, sampai saat ini harga tersebut masih belum menunjukkan kecenderungan turun. “Memang belum bisa ditentukan arahnya, apakah akan terus naik atau akan terkoreksi dalam waktu dekat,’’ katanya kemarin (18/9). Belum prospektifnya nilai tukar dolar terhadap

beberapa mata uang asing diperkirakan menjadi pemicu tidak menantunya perkembangan harga emas. Para pengusaha emas internasional, lanjut dia, masih menunggu perkembangan. Meski demikian dirinya memiliki prediksi bahwa tingginya harga emas hanya akan bertahan sampai satu bulan mendatang. “Tapi menurut perkiraan saya, akan ada waktu di mana harga emas kembali di bawah USD 1.000,” tuturnya. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris

Asosiasi Pedagang Perhiasan Emas dan Permata Indonesia (Apepi) Jatim Ali Wahyudi. Saat ini, pengusaha belum bisa melakukan langkah apa pun menghadapi kenaikan harga emas dunia. Kondisi tersebut dirasa cukup sulit karena daya beli emas sendiri lesu terus, sejak awal tahun. Tepatnya ketika terjadi krisis global. Akibatnya penjualan terus menurun. “Kalau dibandingkan tahun lalu, penjualan tahun ini turun tajam. Harganya naik terus,’’ katanya.

Pantauan di Pasar Blauran, harga emas perhiasan 24 karat saat ini masih berkisar antara Rp 310 ribu-Rp 320 ribu per gram. Salah seorang pedagang emas, Ana, membenarkan hal itu. Namun dia mengatakan kalau dirinya tidak menjual emas 24 karat. ‘’Saya hanya menjual yang 84 persen. Itu harganya Rp270 ribu per gram,’’jawabnya. Di toko emas Modern, harga

emas 70 persen berkisar antara Rp220 ribu sampai Rp230 ribu per gram. Lalu untuk emas 75 persen dijual seharga Rp250 ribu per gram. Menurut Juned, salah seorang karyawan, harga tersebut cenderung stabil. “Harga emas dunia sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi harga emas lokal. Hanya, daya beli masyarakat masih belum normal seperti sebelum krisis,” katanya. (jan/fat)


ekonomi

6 Transportasi

Pontianak Post

Pemerintah Restrukturisasi Utang UMKM

Garuda Akan Terbangi Darwin JAKARTA--Pemerintah tengah berusaha agar Garuda Indonesia akan kembali membuka rute penerbangan Denpasar-Darwin, Australia. Rute tersebut sempat dilayani maskapai plat merah tersebut selama 30 tahun sebelum dihentikan sejak 22 April 2009. Menneg BUMN Sofyan Djalil menegaskan bahwa Garuda sedang menSofyan Djalil gusahakan membuka rute tersebut kembali yang kini belum mungkin kembali terbang ke ibukota negara bagian Northern Territory itu. Sofyan mengatakan sampai saat ini masih diusahakan kemungkinan dibuka kembali karena pasar Darwin yang secara komersial tidak masuk. Pertimbangan pertamanya adalah hitunghitungan komersial. “Tetapi jika turis Australia semakin meningkat ke Indonesia dan ketersediaan pesawat cukup, bukan tidak mungkin Garuda akan kembali menerbangi Darwin,” katanya kemarin (23/9). Sementara itu, Sofyan optimis tentang perubahan kinerja Garuda Indonesia ke arah yang lebih baik saat ini. Karena jika pada 2007 Garuda masih mengalami kerugian sekitar Rp50 miliar, tetapi pada 2008 maskapai penerbangan yang kini mengoperasikan sebanyak 51 pesawat terbang, termasuk empat pesawat baru untuk mendukung rute penerbangan luar negeri itu, berhasil meraih keuntungan sebesar Rp 600-an miliar. “Pada 2009 keuntungan Garuda diperkirakan mencapai Rp800-900 miliar,” jelasnya. Jumlah armada Garuda akan terus bertambah dengan datangnya pesawat-pesawat baru yang dipesan. Pada akhir 2009, Garuda akan mendapat enam sampai tujuh pesawat baru. (luq)

Industri

PTPN Minta Pembangunan IGT Dilanjutkan SURABAYA--Rencana pemerintah membangun tiga pabrik gula (PG) menjadi angin segar bagi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI. Pasalnya mereka berharap rencana tersebut dapat merealisasikan pembangunan industri gula terpadu (IGT) di Kabupaten Banyuwangi yang sudah dirancang lama. Sekretaris perusahaan PTPN XIAdig Suwandi mengatakan pembangunan IGT sempat terhenti karena terkendala tidak adanya jaminan lahan hak guna usaha (HGU) yang direncanakan menjadi kebun inti. “Dari total area seluas sekitar 12.000 hektar, diharapkan lahan HGU bisa mencapai 5.000 hektar,” ucapnya kemarin. Menurutnya, pembangunan IGT berdasarkan konsorsium antara PTPN XI, PTPN XII, Perum Perhutani, PT Mitra Tani Sejahtera, dan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia. Sedangkan lahan HGU berasal dari lahan yang selama ini digunakan PTPN XII dan Perum Perhutani dalam bentuk penyertaan (share). Di luar HGU, lanjut Adig, berasal dari tebu rakyat melalui kemitraan dengan petani sekitar. Oleh karena itu melihat potensi lahan, kesesuaian agroklimat dan animo petani, proyek tersebut menguntungkan bagi petani karena memberikan alternatif komoditas usaha tani. “Sebagai penyedia dana adalah BRI dengan skema tertentu,” timpalnya. Dia menjelaskan, konsep awal PG tidak untuk memproduksi gula saja, tapi dapat menghasilkan produk lain. Meliputi etanol, particle board, pakan ternak, dan bio kompos dari blotong atau limbah padat dari proses produksi gula. Bahkan karena menghasilkan cukup ampas, maka diharapkan dapat menjadi proyek mandiri dalam energi.(res)

Iwan Tri wahyudi/ Indopos

RAMAI DIKUNJUNGI: Taman Wisata Mekarsari selama pekan liburan 23-27 September 2009, menggelar Mekarsari Negeri Dongeng. Pentas teater di alam terbuka ini menyertakan 100 orang pemain yang mengangkat dongeng-dongeng klasik yang biasa di kenal anak-anak atau orang dewasa. Tampak Vibu (Vitamin buah) yang ditampilkan di area Taman Kelapa kemarin (23/9).

Konsumsi Semen 2009 Stagnan JAKARTA--Konsumsi semen di Indonesia pada tahun ini masih akan sama dengan 2008, meski mulai pada Juli 2009 lalu penyerapannya mulai terlihat membaik. Kondisi tersebut diakibatkan oleh krisis ekonomi global yang melanda dunia dan berimbas pada Indonesia di akhir kuartal IV 2008. Sedangkan pasar eskpor semen masih tertekan karena melemahnya permintaan dari luar negeri. Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono mengatakan bahwa konsumsi semen akan stagnan seperti tahun lalu yang tercatat 38 juta ton. “Pasar baru akan pulih di 2010. Tapi pasar ekspor memang masih belum membaik,” katanya pada pekan lalu. Data ASI menunjukkan konsumsi semen domestik sepanjang JanuariAgustus 2009 turun 3,8 persen

dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Yakni dari 25,6 juta ton mnjadi 24,6 juta ton. Meski demikian, lanjutnya, konsumsi semen pada Agustus 2009 naik 7,5 persen menjadi 3,56 juta ton dibandingkan periode yang sama setahun lalu. Merupakan level tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya di 2009. “Penurunan BI Rate direspons oleh penurunan KPR. Sehingga pembangunan perumahan kembali dilakukan pengembang. Ini penyebab kebaikan.” Membaiknya permintaan semen sudah dimulai pada Juli 2009 yang tercatat sebanyak 3,510 juta ton, atau naik 2,8 persen dari konsumsi setahun lalu. “Juga ikut terdongkrak setelah pemerintah mengucurkan sebagian dana stimulus infrastruktur yang totalnya mencapai Rp 12,2 triliun

pada Juli lalu.” Menurut Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto pertumbuhan permintaan semen pada Juli dan Agustus lebih banyak disumbang oleh permintaan semen di luar Jawa. Pada bulan Agustus, sebanyak 22,3 persen merupakan kontribusi permintaan di luar Jawa. Sementara permintaan dari Jawa masih mengalami pertumbuhan negatif 1,9 persen. Permintaan dari Jawa ini sendiri biasanya mengkonsumsi sekitar 55 persen total konsumsi semen nasional. Disisi lain, ekspor semen per Agustus 2009 justru turun 14,2 persen menjadi 2,846 juta ton dari posisi 3,318 juta ton. Akibatnya, total penjualan semen hingga Agustus turun 5 persen menjadi 27,50 juta ton dari Agutus 2008 sebesar 28,94 juta ton. (aan)

Ruang Defisit APBN Dilonggarkan JAKARTA--Masa awal pemerintahan periode 2009-2014 sepertinya bakal digunakan sebagai titik start untuk mendorong perekonomian. Untuk itu, pemerintah pun siap melonggarkan defisit APBN 2010 guna menambah porsi belanja. Menteri Keuangan sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ruang untuk melonggarkan defisit APBN 2010 bisa sebesar 0,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp 24 triliun. “Jadi defisit yang sudah ditetapkan sebesar 1,6 persen bisa dinaikkan menjadi 2 persen,” ujarnya baru-baru ini. Menurut Sri Mulyani, kelonggaran defisit tersebut bisa digunakan untuk membiayai program yang dicanangkan pemerintahan baru, namun belum memiliki alokasi anggaran. “Jadi, ada ruang gerak bagi pemerintahan baru sehingga bisa mempercepat kinerja,” katanya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Departemen Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, adanya ruang penambahan belanja sebesar Rp 24 triliun tersebut akan mempercepat proses pembiayaan program yang diusung pemerintah baru. “Ini akan sangat membantu mendorong perekonomian,” terangnya. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa menambahkan, ruang yang dimaksud tersebut berupa pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh presiden terpilih bisa merubah postur APBN 2010 lebih dini alias tanpa melalui prosedur penyampaian rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBNP). “Konkritnya, pemerintahan terpilih nanti diizinkan untuk menambah belanja negara dengan memperbesar defisit,” ujarnya. Menurut Suharso, kelonggaran tersebut tidak akan diakomodasi dalam APBN tahun-tahun mendatang,

Kamis 24 September 2009

sebab UU APBN bersifat lex specialist. “Jadi, hanya berlaku untuk tahun depan saja,” katanya. Kesepakatan Panggar RAPBN 2010 menyebutkan, belanja tahun depan dipatok sebesar Rp 1.047 triliun. Sedang pendapatan negara jadi Rp 949,65 triliun, sehingga defisit tahun depan mencapai Rp 98 triliun atau 1,6 persen dari PDB. (owi)

JAKARTA--Angin segar dihembuskan buat petani serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, program restrukturisasi kredit macet petani dan UMKM yang sempat tersendat akan kembali digulirkan. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa mengatakan, dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010 yang akan segera disahkan, DPR dan pemerintah sepakat untuk memasukkan program restrukturisasi kredit macet bagi petani dan UMKM. “Untuk 2010, nilainya Rp 170 miliar lebih,” ujarnya kemarin (23/9). Kesepakatan restrukturisasi utang itu dimasukkan dalam RAPBN 2010 lewat penambahan pasal baru. Yakni Pasal 25 yang berbunyi Menteri Keuangan diberikan wewenang untuk menyelesaikan piutang instansi pemerintah yang dikelola/diurus oleh Panitia Urusan Piutang Negara/Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, khususnya piutang terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah, meliputi dan tidak terbatas pada restrukturisasi dan haircut piutang pokok sampai dengan 100 persen. Menurut Suharso, utang yang akan direstrukturisasi tersebut merupakan utang jenis Kredit Usaha Tani (KUT), termasuk Kredit Usaha Mikro (KUM) yang diberikan oleh pemerintah saat krisis moneter menerjang pada 1998. “Kami prihatin dengan utang-utang itu, jadi kami beri diskresi (kelonggaran, Red) kepada pemerintah untuk menyelesaikannya,” katanya. Program KUT sendiri diberikan pemerintah pada 1998-1999

senilai Rp 7 triliun. Sebagian besar kredit yang disalurkan dengan cara channeling ini, yakni sebesar Rp 5,7 triliun, tidak bisa dikembalikan. Beban penyaluran KUT dibagi kepada pemerintah sebesar Rp 3,08 triliun (52,25 persen), Bank Indonesia (BI) Rp 2,46 triliun (24,75 persen), dan Perum Sarana Pengusaha Rp 0,28 triliun (lima persen). Adapun total Kredit Usaha Mikro (KUM) yang disalurkan pemerintah saat itu mencapai Rp 7,9 triliun. Dirjen Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan Herry Poernomo menambahkan, saat ini pihaknya masih mematangkan skema restrukturisasi kredit macet petani dan UMKM. “Kami akan lihat perumusan undang-undangnya seperti apa dan nanti dilihat UMKM kelompok yang mana (yang masuk restrukturisasi),” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mengatakan, pemerintah masih terus membahas kriteria restrukturisasi, termasuk hapus tagih KUT, mulai dari jumlah penerima, siapa saja penerima, dan persyaratan penerima program hapus tagih. Program restrukturisasi kredit macet petani dan UMKM ini sebetulnya juga menjadi program 100 hari pemerintahan SBY-JK. Saat itu, pemerintah menilai, persoalan tersebut sangat membebani petani dan UMKM. Sebab, gara-gara tercatat memiliki kredit macet sejak era krisis moneter 1998, ratusan ribu petani dan pelaku UMKM terpaksa di-black list, sehingga mereka tidak bisa lagi mengakses kredit dari perbankan. Padahal, saat ini usahanya sudah mulai berkembang. (owi/bas)

Trafik Data Operator Seluler MeRoket JAKARTA - Upaya operator telekomunikasi meningkatkan kapasitas jaringanannya menjelang Lebaran 2009 membuahkan hasil positif. Praktis seluruh jalur komunikasi baik suara (voice), pesan singkat (SMS), maupun data tidak mengalami gangguan meski terjadi lojakan berkali lipat dari lalu lintas (trafik) komunikasi di hari normal. Pada tahun ini, lalu lintas data mengalami pertumbuhan tinggi. Berdasarkan pemantauan operator tersebut, layanan data mengalami lonjakan tertinggi jika dibandingkan dengan peningkatan lalu lintas layanan voice

maupun SMS. Perbandingannya adalah sebagai berikut, jika pada H-2 2008 layanan data atau GPRS XL hanya sebesar 0,65 terabytes maka pada tahun ini naik hingga 2,7 terabytes. Setara dengan 315 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada hari H sebesar 328 persen. Dari 0,57 terabytes menjadi 2,44 terabytes. Bandingkan dengan kenaikan lalu lintas percakapan yang hanya naik 50 persen pada H-2 2008 dari jumlah menit 402 juta menjadi 600 juta, dengan jumlah call 780 juta naik menjadi 800 juta (naik 2,5 persen). “Jaringan XL aman dan sukses layani pelanggan pada Lebaran. Kenaikan trafik sudah dimulai H-2 atau 18 September 2009,” jelas Manajer Komunikasi XL Febriati Nadira kemarin (22/9) melalui pesan singkat. Menurutnya, trafik percakapan tertinggi terjadi hari H yakni pada 20 September 2009. Dengan perincian terdapat 925 juta call. Sementara pengiriman pesan singkat paling besar pada H-1 dengan jumlah total 270 juta SMS. Sedangkan lonjakan tertinggi layanan data terjadi pada H-2 sebesar 2,7 terabytes. “Secara nasional peningkatan trafik mencapai 44 persen. Di wilayah Jateng merupakan yang tertinggi dengan lonjakan hingga 68 persen dan DIY sebesar 58 persen,” lanjutnya. Kenaikan SMS XL tertinggi pada tahun ini terjadi pada H-2 2009 sebesar 250 persen. Dari posisi 60 juta di 2008 menjadi 210 juta SMS di 2009. Sementara itu, operator telekomunikasi juga mengalami kenaikan lalu lintas layanan. Adita Irawati, group head Corporate Communications PT Indosat mengatakan bahwa trafik data nasional pada Hari H+1 menjadi sekitar 16,8 Terabyte atau naik 2,2 persen dibandingkan trafik data pada hari biasa di pertengahan Agustus 2009. “Keberhasilan akses data pelanggan Indosat lebih dari 99 persen yang berarti tidak ada permasalahan yang signifikan dalam koneksi data di jaringan Indosat. Kenaikan tertinggi terjadi di Sumsel (31 persen), Jawa Timur (18,1 perse), dan Jawa Barat (17,4 persen),” papar dia. (aan)


Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

Permata Bank Berikan Kemudahan Informasi Transaksi Berbagai Media PONTIANAK--Sejarah landasan customer centric model untuk senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah. PermataBank memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan informasi trasnsaksi melalui berbagai saluran distribusi (channel). Selain melalui PermataATM, PermataMobile, PermataTel, fax on demand (layanan mutasi transaksi) melalui PermataTel menggunakan mesin fax), PermataNet, PermataMini ATM (EDC Permata Bank), Navigator (notifikasi transaksi melalui SMS) dan laporan keuangan (statement), yang dikirimkan setiap bulan saat ini nasabah dapat memperoleh informasi transaksi melalui buku tabungan. Tabungan sebagai media untuk mengetahui informasi transaksinya. Buku tabungan yang didesign dengan ukuran pocket size ini dikembangkan sebagai media informasi transaksi bagi nasabah dan bukan merupakan media transaksi sebagaimana bank lainnya. Nasabah pemilik PermataTabunganBebas dan PermataBintang dapat memperoleh layanan ini. Buku nasabah ini diperuntukkan bagi nasabah baru dan lama dengan memberikan alternative untuk dapat memilikinya sebagai pengganti laporan keuangan bulanan. Proses pencetakan buku ini dapat dilakukan oleh teller cabang PermataBank dengan detail transaksi sebagaimana laporan keuangan bulanan dan juga tercetak marketing info, sehingga nasabah dapat memperoleh informasi terkini programprogram promosi PermataBank. Sebagai langkah awal, buku tabungan ini dapat dinikmati nasabah yang berada di wilayah Jakarta dan cabang utama dari Surabaya, Medan, Semarang, Bandung dan Makasar. Nantinya akan tersedia diseluruh cabang PermataBank. Stewart D Hall, Direktur Utama PermataBank,mengatakan memenuhi kebutuhan nasabah merupakan hal utama yang senantiasa diutamakan PermataBank. Salah satu strategi yang berupa customer centric inilah yang memungkinkan lahirnya produk dan layanan komprehensif yang kami harapkan dapat memenuhi keinginan nasabah. “Makanya kami akan selalu melakukan inovasi agar dapat terus membuat dan mengembangkan berbagai produk dan layanan yang memiliki nilai tambah bagi nasabah,” ungkapnya. Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistiawati menjelaskan persaingan yang intensif diindustri perbankan menuntut PermataBank selalu berinovasi. “Kami secara aktif memperkenalkan berbagai produk inovatif demi memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang, seperti yang dilakukan baru-baru ini dengan PermataBintang dan PermataTabungan BEBAS,” jelasnya.

KOmunikasi bisnis

7

Advertorial

Memanfaatkan Bulan Syawal dengan Penuh Keistimewaan * Jadwal Pontianak – Semarang tgl 27 September 2009, Tgl : 4,11,18,25 oktober 2009. * Jadwal Ketapang – Semarang : 27 September 2009, 1,5,10, 15, 20, 25,30 oktober 2009 PEPATAH Tionghoa mengatakan: “Sejauh-jauh burung terbang, akhirnya kembali ke sarangnya”. Hal ini terasakan sekali pada saat menjelang hari raya Idulfitri (Lebaran), dimana banyak sekali orang kejangkitan penyakit “Rindu Mudik”. Rindu Mudik ini bukan hanya dirasakan oleh umat Muslim saja melainkan oleh hampir semua orang Indonesia yang berada dirantau. Entah seorang pejabat tinggi, direktur maupun pengusaha besar, ketika dirantau kita akan tetap menjadi Mr. Nobody atau sekedar nomor saja, tetapi dikampung halaman sendiri kita dapat menghayati kembali makna kedudukan kita sebagai adik, paman, keponakan, saudara ataupun anak. Para perantau yang mengadu nasib di kota-kota maupun di luar negeri pada sepanjang bulan Syawal dapat bertemu dengan sanak saudara, keluarga, serta kerabat di tempat kelahirannya. Rasa haru mewarnai ajang tali silaturahmi, karena mereka yang selama ini telah berpisah kini dapat berkumpul, bercengkerama, bersendau gurau, serta

melepas rindu antar saudara dan kerabat. Padahal padatnya arus mudik dan arus balik ini tidak harus terjadi setiap tahun apabila kita menyadari bahwa kegiatan mudik dan balik ini dapat tetap kita laksanakan di sepanjang bulan Syawal. Tidak hanya dijelang Idul Fitri serta beberapa hari sesudahnya saja. Kewajiban silahturahmi keluarga pada saat Lebaran sebaiknya dilaksanakan selama bulan Syawal (tidak hanya terfokus pada masa-masa Hari Raya Idul Fitri) Manfaatnya: Lama bulan Syawal sekitar 30 hari; Tidak berdesak-desakan, serta resiko selama perjalanan lebih kecil; Lebih khusuk, lebih hikmat; Apabila kita mudik sambil berwisata maka ongkos menjadi lebih murah baik transportasi, penginapan maupun akomodasi lainnya. Bahkan beberapa tempat wisata/hiburan menyajikan acara menarik selama bulan Syawal. Disamping itu, liburan panjang ini dapat dimanfaatkan juga dengan melakukan wisata/ rekreasi ketempat-tempat yang menarik di Pulau Jawa, seperti: * Jembatan SURAMADU, merupakan mega proyek kebanggaan Bangsa Indonesia, yang membentang sepanjang

selat Madura, yang diyakini sebagai jembatan terpanjang se Indonesia. * Jatim Park Lamongan, dengan kawasan Wisata Bahari yang menerapkan konsep one stop service , dengan sekali masuk kita akan dapan menikmati seluruh sarana permainan & hiburan yang ada. * Jatim Park Batu – Malang, dengan wahana rekreasi keluarga dengan nuansa pegunungan yang sangat indah & sejuk. * Taman Safari Prigen : dengan koleksi binatang dari seluruh dunia, kita akan dapat melihat secara langsung kehidupan binatang tersebut tanpa dibatasi oleh sangkar besi. * Batu Night Spectakuler, merupakan wahana rekreasi baru yang terletak di Batu Malang, dengan nuansa pegunungan yang sejuk dan bersih. * Wisata MALL, beberapa tempat perbelanjaan modern sekarang semakin tersebar, terutama di Surabaya. Nikmati keindahan tempat perbelanjaan tersebut bersama kelurga. Seperti : Pakuwon Trade Center (PTC), Surabaya Town Square (wisata ku­liner), City of Tomorrow, serta banyak mall lainnya.

Untuk mempermudah anda dalam melakukan perjalanan ke beberapa tempat yang ada di Pulau Jawa, PT. Dharma Lautan Utama, dengan beberapa armada kapal yang dimiliki seperti KM DHARMA KENCANA II , KM KIRANA III dll, telah siap untuk melayani anda berlayar ke Pulau Jawa khususnya Tujuan Pontianak - Semarang, untuk masyarakat Ketapang Kalbar jangan bingung lagi karena KM.SATYA KENCANA I siap melayani anda Tujuan Ketapang Kalbar – Semarang PP dengan biaya yang sangat terjangkau, serta dengan mengutamakan kualitas Layanan Keamanan & Kenyamanan, Perjalanan anda akan terasa menyenangkan dengan memanfaatkan seluruh layanan & hiburan yang ada diatas kapal untuk menemani perjalanan anda. Informasi lebuh lanjut hubungi : PT. Dharma Lautan Utama Cabang Pontianak, Jl. Pakasih 42 F (Depan Kantor KPLP ) atau Telp. 0561 – 765021. Cabang Ketapang Kalbar, Jl.Sisinga Maharaja No.12 A Telp. 0534-3036782.(biz)

Dana Pihak Ketiga Terus Meningkat PermataBank mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga terus meningkat sepanjang semester I 2009. Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mengalami peningkatan hingga 29 % YoY menjadi Rp43,1triliun diakhir semester I, dari posisi sebelumnya sebesar Rp33,3 triliun. Giro dan tabungan mencatat pertumbuhan masing-masing sebesar 13% YoY dari 7,9 triliun menjadi Rp8,9 triliun dan dari Rp7,2 triliun menjadi Rp7,8 triliun. Sedangkan deposito tercatat tumbuh 45% YoY, dari 18,2 triliun menjadi Rp26,4 triliun di akhir semester I2009.(fah/biz)

Nikmati Serunya Liburan di Kolam Renang J.C Oevaang Oeray LIBURAN Hari Raya Idul Fitri telah dinanti-nantikan baik anak-anak maupun dewasa. Setelah melaksanakan ibadah puasa, liburan sekolah maupun di perusahaan menjadi salah satu hal yang dinanti-nantikan untuk berkumpul dan bersilahturahmi dengan keluarga, kerabat maupun sahabat. Kolam renang & Rekreasi air J.C Oevaang Oeray telah menjadi salah satu sarana atau tempat untuk berekreasi dan menikmati liburan bersama keluarga maupun sahabat. Dengan berbagai fasilitas lengkap serta pelayanan yang disediakan, Kolam renang ini selalu menjadi pilihan favorit sebagai tempat berekreasi yang seru dan menyenangkan. Baik anak-anak maupun dewasa dapat berenang sepuasnya. Terdapat empat kolam renang yang variatif, yakni satu buah kolam renang dewasa ukuran Olympic dan dua buah kolam renang anak dengan berbagai jenis permainan yang menarik serta satu kolam renang yang terbaru yakni Kolam renang dengan fasilitas Air Terjun yang sangat memanjakan pengunjung. Dengan adanya fasilitas Permainan Air seperti Luncuran Mini Spiral, Luncuran Balap, Luncuran Lebar serta Ember Tumpah membuat anakanak maupun dewasa menjadi semakin menggemari kegiatan berenang dan betah untuk berenang sepuasnya. Permainan yang terbaru yakni Luncuran Giant Spiral sepanjang 61 meter, dapat memberikan sensasi luar biasa bagi pengunjung yang senang akan permainan yang memompa adrenalin.

MENGASYIKKAN: Berlibur sambil berenang dan rekreasi di Kolam Renang J.C Oevaang Oeray sangat mengasyikkan.

Fasilitas lain yang disediakan yakni penjualan perlengkapan renang serta terdapat pula penyewaan pelampung sehingga anak-anak dalam usia dini dapat belajar berenang. Terdapat pula kafetaria dengan menumenu yang variatif sehingga pengunjung tidak perlu kuatir kelaparan apabila merencanakan untuk berlibur seharian di tempat rekrasi kolam renang ini. Berbagai pelayanan yang disediakan seperti penjagaan LifeGuard yang selalu siaga dan ramah serta keindahan dan kebersihan di areal kolam renang, semakin melengkapi kepuasan pengunjung

yang memilih untuk berlibur. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp 15.000 (Senin s.d Jumat) & Rp. 25.000 (Sabtu, Minggu & Hari Libur Nasional) serta berlokasi strategis di Kompleks GOR Pangsuma, Jalan AYani, Kolam Renang J.C Oevaang Oeray telah menjadi salah satu tempat rekreasi favorite bagi penggemar berenang di Pontianak. Tunggu apa lagi? Segera ajak keluarga, serta kerabat dan sahabat untuk berlibur bersama di Kolam Renang J.C Oevaang Oeray. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor 0812 564 2040 (SMS).(biz)

Remitansi TKI Tumbuh Signifikan NILAI transfer dana (remitansi) TKI melalui perbankan di Jawa Timur pada triwulan kedua naik cukup signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya. Kecenderungan tersebut sekaligus menandakan bahwa resesi ekonomi global mulai pulih. Hasil survei remitansi TKI triwulan II-2009 Bank Indonesia (BI) Surabaya menyebutkan,

jumlah dana yang di transfer oleh TKI tercatat sebesar Rp 906,8 miliar atau naik 32,71 persen dibanding triwulan se­ belumnya. Secara tahunan, pertumbuhan pengiriman dana TKI mengalami peningkatan menjadi 23,17 persen. Transaksi yang terjadi pada triwulan ini sebanyak 93 ribu transaksi atau meningkat 8,61 persen diband-

ing periode sebelumnya yang hanya 86 ribu transaksi. Pemimpin BI Surabaya Mohamad Ishak mengatakan, pada triwulan I-2009 remitansi membukukan Rp 683,324 miliar. Nilai itu turun 12,68 persen dibanding akhir 2008. Pada Oktober 2008 pun pengiriman dana triwulan IV2008 anjlok 38,03 persen banding triwulan sebelumnya.(dio/fat)


KALBAR

8

Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

Tingkatkan Pembangunan Pendidikan SEKTOR pendidikan memang salah satu sektor utama yang mesti mendapat perhatian serius. Karena di daerah pedalaman, ribuan anak mengalami hambatan untuk melanjutkan sekolah dengan alasan ekonomis dan geografis. “Padahal pada usia itu adalah saat-saat kritis dan perlu penanganan yang baik, untuk menciptakan SDM (sumber daya manusia) yang handal. Karena anak pada usia sekolah diharapYordanus Pinjamin kan berada di bangku pendidikan dan bukan berada di luar kelas pada saat jam-jam pelajaran,” ujar Yordanus Pinjaman, figur terkemuk dari kawasan perbatasan kepada Pontianak Post belum lama ini. Dia berharap rencana menggratiskan biaya sekolahan, mampu menjadi solusi terbaik, untuk mengentaskan masalah ini. Termasuk menambah jumlah unit sekolah baru (USB) di berbagai daerah yang masih belum memiilki sekolah, atau jaraknya sangat jauh dari tempat tinggal. Karena, dia mengingatkan bahwa salah satu faktor penyebab banyaknya anak usia sekolah yang belum terlayani pendidikannya adalah karena terbatasnya jumlah sekolah. “SDM yang bisa diandalkan adalah melalui pendidikan formal, karena pendidikan informal yang diselenggarakan di luar sekolah tidak cukup mampu untuk menciptakan SDM yang mempu bersaing dewasa ini,” ungkapnya. Berkaitan dengan masalah krusial tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau dan jajarannya diminta dia untuk lebih memperioritaskan pembangunan di sektor pendidikan, agar lebih digiatkan lagi. Dia mengungkapkan bagaimana sekitar 95 persen anak-anak di Kabupaten Sanggau yang belum terlayani pendidikannya dengan baik. “Dengan berbagai kebijakan yang sudah diambil oleh pemerintah dalam sektor pendidikan, seperti pembangunan USB selama ini, diharapkan mampu menekan angka jumlah anak tidak sekolah. Memang banyak faktor penyebab mengapa kebutuhan primer itu tidak terlayani, namun dipastikan Pemkab Sanggau tidak akan menganggap guyon dengan masalah pendidikan ini,” papar dia. Masalah pendidikan menurut dia adalah persoalan bersama, khususnya bagi masyarakat Sanggau. “Ke depan, masyarakat di Kabupaten Sanggau harus mampu berkompetisi dan menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” katanya. (ags)

BEARING/PONTIANAK POST

HOBI FOTOGRAFI: Orang nomor satu di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Erwin TPL Tobing ternyata memiliki hobi fotografi. Dengan Nikon D90-nya, Kapolda mengabadikan lingkungan sekitar pembukaan festival meriam karbit di Gang Bansir I.

Pasar Entikong Minim Sarana ENTIKONG — Kawasan perbatasan yang ada di Kecamatan Entikong sudah mengalami perubahan. Jika dulu kondisi pasar masih identik dengan menggunakan tenda biru, saat ini pasar tradisional tersebut sudah dibangun megah. Sebagian di antara bangunan tersebut telah rampung serta mulai beroperasi. “Selebihya lagi masih dalam keadaan kosong, tapi sudah dimiliki oleh warga,” ungkap Zahirman, salah seorng pedagang, kepada Pontianak Post, kemarin, di Entikong. Dia begitu menyayangkan bangunan yang berdiri megah tersebut, tidak dapat menarik warga negara jiran, Malaysia, untuk berbelanja. “Ada apa ini?” tanya Zahirman kembali. Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar para pedagang tidak mengetahui sebabnya. Sementara mereka tetap berusaha menggelar dagangannya, meskipun kondisi yang mereka alami kadang sepi pembeli. “Hal seperti inilah yang harus pe-

Ke AS, SBY Hadiri KTT G20 Sambungan dari halaman 1

Wapres Jusuf Kalla dan Ny Mufidah Kalla, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Mensesneg Hatta Rajasa ikut melepas hingga pintu pesawat. Selama di AS, presiden didampingi, antara lain, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mendag Mari Elka Pangestu, dan Ketua Umum Kadin Indonesia M.S. Hidayat. Selesai mengikuti KTT G20, SBY dijadwalkan mengunjungi Universitas Harvard di Boston. Di sana, presiden akan berceramah pentingnya harmonisasi keagamaan dalam kehidupan bernegara. Di sela kegiatan di Boston, presiden juga akan menemui 200 pemimpin perusahaan di AS yang selama ini berinvestasi di Indonesia serta Chamber of Commerce (Kadin AS). Dalam KTT G20, Kadin dari setiap negara anggota meneken deklarasi mendukung pemulihan ekonomi dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan, KTT G20 nanti mengkaji ulang implementasi berbagai hasil KTT G20 sebelumnya di Washington dan London. Dalam pertemuan G20 itu, SBY akan menjadi lead speaker pada salah satu sesi mengenai perubahan iklim. ’’Salah satu poin yang akan beliau sampaikan adalah bahwa dalam krisis global ini, kita jangan pernah melupakan perubahan iklim,’’ ujarnya. Salah satu isu penting yang akan diangkat adalah melembagakan forum G20. Harapannya, forum tersebut tidak hilang pascakrisis. G20 diharapkan menjadi forum permanen, seperti G7 dan G8. ’’Forum G20 kita anggap menjadi tempat mengatasi ketahanan dunia yang tidak hanya diatur Amerika, Eropa, dan Jepang. Tetapi, diatur juga oleh negara-negara berkembang atau emerging economies yang baru,’’ kata Dino. ’’Tetapi, kita nanti lihat arah perdebatan di G20 seperti apa,’’ lanjutnya. (noe/dwi)

merintah pikirkan, bagimana caranya untuk menarik warga negeri jiran agar mau masuk dan berbelanja?” ungkap dia. Saat Pontianak Post mengelilingi pasar tradisional yang sudah rampung dibangun, kondisinya cukup megah tetapi ironis sepi pengunjung. Jangankan pembeli, pasar tradisional ini juga minim fasilitas, baik penerangan dan sebagainya. Ajo, salah satu pedagang yang sudah cukup lama berjualan di wilayah perbatasan mengatakan bahwa mereka sangat berharap dilengkapi dengan berbagai fasilitas penerngan. “Yang kami harapkan adalah fasilitas penerangan, karena jika penerangan ada, maka barang yang kami jual akan lebih kelihatan menarik,” tukas dia. Dia juga mengungkapkan bahwa harapan dari sebagian besar para pedagang adalah agar pemerintah mencarikan jalan, bagaimana membuat kondisi pasar tradisional ini kembali diminati seperti tahun-

tahun sebelumnya. Ketika koran ini bertandang ke lokasi pasar tersebut, para pedagang yang menempati pasar tradisional langsung berkerumun. Mereka masing-masing megutarakan uneg-uneknya. Kebanyakan keluhan yang terlontar adalah persoalan sepinya pengunjung. Padahal untuk menuju ke pasar baru, lokasi yang didatangi tidak begitu jauh dengan lokasi pasar tenda biru yang lama. Hanya saja, pemindahannya lantas menjadikan pasar tersebut sepi pengunjung. Selain persoalan tersebut, para pedagang juga mengeluhkan minimnya sarana yang mendukung aktivitas mereka. Sarana-sarana yang dimaksud selain penerangan, juga ketersediaan air bersih. Ini menurut dia, merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Jika ini semua tidak bisa direalisasikan, Ajo menyindir hal tersebut sebagai memberi sebuah harapan, tetapi sulit untuk mewujudkannya. (ags)

Minta Tak Pilih Jaksa-Polisi Aktif Sambungan dari halaman 1

menantang tim lima untuk beradu wacana soal masa depan pemberantasan korupsi serta calon pimpinan KPK yang dipilih,’’ tambahnya. Dia berharap, tim tersebut tidak tunduk dan dapat dipengaruhi presiden. ’’Tim harus berkomitmen tidak menjadi boneka kekuasaan eksekutif dan partai pendukungnya,’’ tutur alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. Apabila hal itu terjadi, kata dia, pembentukan tim lima tersebut akan menjadi bencana kedua bagi nasib pemberantasan korupsi di tanah air. Apalagi, kasuskasus korupsi yang ditangani KPK saat ini selalu melibatkan pemerintahan dan anggota partai politik.

Febri juga mengungkapkan sejumlah kriteria dan batasan yang terlarang bagi calon pimpinan KPK. ’’Apabila dia berasal dari advokat, haram hukumnya jika dia pernah membela kasus korupsi. Khususnya, yang pernah beracara di Pengadilan Tipikor atau mendampingi klien di KPK,’’ ujarnya. Dia juga berharap agar KPK tidak disusupi pihak yang punya kepentingan politik atau terafiliasi dengan partai politik tertentu. ’’Calon pimpinan nanti tidak boleh punya hubungan khusus dengan presiden, baik langsung maupun tidak langsung,’’ katanya. Dia khawatir pimpinan KPK yang terpilih nanti menjadi alat kekuasaan presiden untuk mengontrol kinerja dan independensi lembaga antikorupsi itu.

Yang terakhir, usul Febri, para pejabat aktif di kepolisian dan kejaksaan tidak dimasukkan ke tubuh KPK. ’’Sebab, hakikat pembentukan UU KPK adalah akibat tidak efektifnya kinerja kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi,’’ katanya. Apalagi, saat ini muncul konflik kepentingan antara KPK dan Polri dalam penanganan kasus Bank Century. Soal polisi dan jaksa aktif memang dipersoalkan banyak kalangan. Sebab, beredar kabar bahwa JAM Pidsus Marwan Effendy juga berpeluang menjadi Plt pimpinan KPK. Marwan bisa masuk karena ada wacana bahwa nama-nama yang digodok termasuk mereka yang pernah gugur dalam seleksi KPK lalu. Ketua Dewan Pengurus Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN) Firmansyah Arifin menilai tim lima sebagai tameng bentukan presiden. ’’Kalau pelaksana tugas pimpinan KPK terpilih nanti dihujat publik, tim lima itu yang akan dipersalahkan,’’ ujarnya. (git/dwi)

Saling Merayu Sambungan dari halaman 1

Karena itu, pelantun lagu Laila Canggung tersebut tidak akan pernah lupa tradisi Lebaran di kampungnya; bertemu banyak orang, ada bunyi petasan, dan kue yang beragam. ”Saya sudah merayu suami, tapi dia minta pengertian agar tahun ini Lebaran di Jakarta saja,” ujarnya. Kangen kepada keluarga dan saudara di kampung halaman menjadi alasannya. Begitu pula sebaliknya, saudara di sana selalu menanyakan dirinya. ”Mereka bilang, kalau aku nggak pulang, kita nggak jadi Lebaran,” guraunya. Sementara Iyeth merayu agar bisa mudik, sang suami justru merayu untuk urusan lain. Ingin punya anak lagi. Targetnya anak laki laki karena tiga anak sebelumnya perempuan. Sementara waktu cukup dijawab dengan sedikit guyon. ”Aku bilang, kamu saja yang melahirkan, ya. Soalnya, saya caesar terus. Jadi, capek dibelek terus,” candanya. (gen/nw)


PontianakPost Post Pontianak

Rabu 2008 Rabu324 3Juni Juni 2008 2009 Kamis September

INTER INTER NASIONAL NASIONAL

99

Jaksa Agung Didenda Rp79 Juta

Tokoh Manca

Pidatonya Dianggap Berbahaya PIDATO anti-Holocaust Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menuai boikot dari Israel. Kemarin (22/9), dalam upacara pembukaan Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat Mahmoud Ahmadinejad (AS), delegasi Israel mengimbau negara-negara lain walk out saat pemimpin 52 tahun itu berpidato. Ahmadinejad dijadwalkan berpidato hari ini. “Beberapa hari lalu, dia (Ahmadinejad) menyampaikan pidato kebencian,” ujar Duta Besar Israel untuk PBB, Gabriela Shalev, merujuk pada pidato Ahmadinejad dalam Peringatan Hari Internasional Jerusalem (Al Quds) di Tehran University Jumat (19/9) lalu. Saat itu, presiden garis keras tersebut kembali menyebut Holocaust sebagai mitos yang mendasari lahirnya Negeri Yahudi. Lewat imbauannya, Shalev mengajak negaranegara Eropa yang meyakini Holocaust sebagai kebenaran memboikot Iran dalam forum internasional tersebut. “Meninggalkan ruangan saat dia berpidato, atau sengaja tidak hadir saat momen itu, merupakan bentuk aksi simbolis,” lanjutnya seperti dilansir Agence France-Presse kemarin. Tapi, dia tidak yakin, imbauan itu akan benarbenar diikuti negara-negara lain. Diikuti atau tidaknya seruan boikot itu, menurut Shalev, bukan hal yang penting. “Intinya, kami hanya ingin mengingatkan mereka, betapa berbahayanya orang ini (Ahmadinejad—red),” lanjut perempuan berambut pendek tersebut. Sebagai sekutu lengket Israel, menurut Shalev, AS hanya akan menempatkan pejabat-pejabat kelas dua di dalam ruang sidang saat Ahmadinejad berpidato. “Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu sudah jelas akan absen dalam pidato Ahmadinejad besok (hari ini—red),” jelas Shalev. Selain jadwal yang padat, pemimpin yang akrab disapa Bibi itu memutuskan tidak hadir, untuk menghindari berada dalam satu venue dengan Ahmadinejad. Kemarin, Bibi juga tidak menghadiri sesi debat pembukaan Sidang Umum supaya tidak difoto satu frame dengan Ahmadinejad. Dalam wawancara dengan Jerusalem Post, politikus 68 tahun tersebut menegaskan bahwa fokus Israel dalam Sidang Majelis Umum PBB kali ini adalah Iran. Terutama, terkait program nuklir dan ancaman yang dilontarkan Ahmadinejad lewat pidato-pidatonya. Shalev menegaskan bahwa Iran adalah negara yang sangat berbahaya. Bukan hanya bagi Israel, tapi juga bagi masyarakat internasional. (hep)

Pekerjakan Imigran Ilegal dari Tonga

REUTERS/Zainal Abd Halim

AKTIVITAS PASAR: Para wanita beraktivitas dengan meninggalkan rumah mereka pada salah satu pasar tradisional di Koto Bharu, Malaysia bagian timur laut, Kelantan, kemarin (17/9). Dalam aturan Islam garis keras disana tak memperkenankan kaum perempuan untuk melakukan senam yoga, minum bir, dan beberapa larangan lainnya. Namun demikian di salah satu negara bagian paling miskin di negara tersebut, perjalanan ke luar untuk bekerja adalah sesuatu yang harus mereka lakukan.

Pendukung Zelaya Diusir, Micheletti Siap Dialog TEGUCIGALPA — Hingga kemarin (23/9), Presiden terkudeta Honduras, Manuel Zelaya, masih bertahan di Kedutaan Brazil. Tapi, dibandingkan Selasa (22/9), jumlah pendukungnya jauh lebih sedikit. Sebab, Presiden de facto, Roberto Micheletti mengerahkan ribuan pasukan dan polisi untuk membubarkan massa. Kontak fisik pun tak terelakkan. Pengamanan ekstra ketat diberlakukan di Kedutaan Brazil. Para personel militer Honduras lengkap dengan senjatanya bersiaga di atap-atap gedung sekitar kedutaan. Beberapa helikopter juga terus terbang mengitari kompleks kedutaan tersebut untuk memantau keadaan.

Selain memadamkan listrik, kemarin pemerintahan Micheletti juga menghentikan aliran air bersih dan sambungan telepon sementara. Tujuannya, jelas, untuk mengusir para pendukung Zelaya dari kedutaan yang terletak di ibu kota tersebut. “Kami tahu, kami berada dalam bahaya. Tapi, kami siap menghadapi risiko apapun dan siap berkorban,” tegas Zelaya dalam jumpa pers dengan media, seperti dikutip Associated Press. Sedikitnya 85 orang pendukung pemimpin 57 tahun itu terlihat meninggalkan gedung bersama sebagian staf kedutaan. Tidak seorang pun dari mereka yang ditangkap. Sebelumnya, para pendukung

Zelaya terlibat bentrok dengan pasukan keamanan di halaman kedutaan. Sekitar 174 orang diamankan dan lantas dibebaskan kembali. Media lokal Honduras melaporkan bahwa bentrok pendukung Zelaya dan aparat keamanan itu mengakibatkan tiga orang tewas. Konon, ketiganya adalah pendukung Zelaya yang berusaha menghindari pentungan aparat. Tapi, kabar tersebut buru-buru dibantah pemerintahan Micheletti. “Sebanyak 18 orang dirawat di rumah sakit umum karena menderita luka ringan,” terang seorang dokter di rumah sakit tersebut, dalam wawancara telepon dengan Radio Globo. (hep)

LONDON — Jaksa Agung Inggris Baroness Patricia Janet Scotland, terjerat masalah hukum. Dia terbukti mempekerjakan imigran ilegal asal Tonga, Loloahi Tapui, sebagai pembantu rumah tangga tanpa dokumen resmi. Atas pelanggaran tersebut, dia dikenai denda GBP5 ribu (sekitar Rp79 juta). Kepada BBC, Scotland mengakui kesalahan yang dia perbuat karena mempekerjakan imigran ilegal tanpa izin. Dia juga menerima dengan tangan terbuka, hasil penyelidikan Dinas Imigrasi Inggris, UK Borders Agency. “Saya menerima temuan UK Borders Agency yang menyatakan saya melanggar hukum. Saya minta maaf atas kesalahan dan sikap kurang hati-hati saya,” paparnya dalam pernyataan tertulis. Scotland mempekerjakan Tapui saat masa berlaku visa beker janya sudah berakhir. Selain itu, dia tidak tahu bahwa Tapui adalah imigran gelap. Menurut UK Border Agency, perempuan kelahiran Republik Dominika itu sebenarnya sudah mengecek status Tapui. Tapi, dia tidak menyimpan salinan dokumen tersebut. Padahal, hukum

Inggris mengharuskan majikan memiliki salinan dokumen hukum imigran. Konon, UK Border Agency mulai menyelidiki kasus Tapui setelah pelanggaran itu dilaporkan Daily Mail. Saat itu, harian Inggris tersebut menyatakan bahwa kasus Tapui bakal mencoreng nama baik Inggris. Apalagi, pejabat yang melakukan pelanggaran memiliki wewenang hukum atas England, Wales, dan Northern Ireland. Kasus Tapui itu pun lantas menyeret Perdana Menteri (PM) Gordon Brown. Karena itu, sebagai kepala pemerintahan, dia menanggapi pelanggaran tersebut dengan serius. Dia pun meminta aparat penegak hukum menangani kasus Scotland dengan profesional. Seruan agar Brown memecat Scotland pun semakin santer. “Ini memang kasus yang serius. Tapi, rasanya dia tidak harus sampai mundur,” ujar orang nomor satu Downing Street 10 tersebut. Dalam pernyataan resminya, Downing Street mengaku puas terhadap kinerja UK Border Agency. Atas temuan mereka, Brown dijadwalkan berkonsultasi dengan kabinetnya untuk merumuskan sanksi yang layak dijatuhkan kepada Scotland. (hep/ami)

Ahmadinejad Pertegas Iran Bukan Ancaman NEW YORK — Menjelang berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melontarkan pernyataan yang tidak biasa. Pemimpin 52 tahun itu mengimbau Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan jajaran pemerintahannya untuk memandang Iran sebagai teman. Bukan ancaman seperti yang selama ini dilakukan.

“Saya mendengar Obama berkata bahwa ancaman yang berikutnya adalah Iran. Iran adalah kesempatan bagi siapapun,” ujar Ahmadinejad dalam wawancara dengan Associated Press Selasa (22/9) waktu setempat (kemarin WIB). Tapi, menurut dia, Obama bukanlah presiden AS pertama yang menganggap Iran sebagai ancaman. Beberapa presiden sebelumnya pun memberi-

kan penilaian yang sama terhadap Negeri Persia tersebut. Karena itu, lanjut Ahmadinejad, sudah saatnya Washington mengubah cara pandangnya terhadap Teheran. “Sebaiknya Obama mulai mempelajari sejarah untuk mengetahui apa yang terjadi jika tetap mempertahankan perspektif itu. Sejarah membuktikan, mereka yang berteman dengan Iran mendapatkan

banyak keuntungan,” papar Presiden garis keras itu panjang lebar. Dalam wawancara satu jam yang dilakukan di sebuah hotel di New York itu, Ahmadinejad berusaha menggambarkan Iran sebagai negara yang membuka diri terhadap masyarakat internasional. Termasuk dalam isu nuklir. “Kami bersedia melakukan dialog yang bebas dan terbuka soal program

nuklir Iran dalam pertemuan enam negara pekan depan,” ujarnya. Tapi, tidak untuk menegosiasikan program nuklir yang sudah berjalan. Melalui penerjemahnya, Ahmadinejad menegaskan bahwa Iran tidak berminat menciptakan senjata nuklir. “Semoga Obama bisa mengubah haluan. Inti ma-salah keamaman dunia harus tetap dibicarakan,” ungkapnya. (hep/ami)


10 Volume Sampah Turun, Banyak Tak Terangkut Pemprov DKI Jakarta memastikan penanganan sampah pasca-Lebaran berjalan dengan lancar. Pasalnya, jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 2,5 juta jiwa sangat berpengaruh signifikan terhadap pengurangan volume sampah dalam satu hari. Gubernur Fauzi Bowo juga menjamin pelaksanaan pengangkutan sampah di ibukota telah terkoordinasi dengan baik. ’’Tak ada yang tak terangkut,’’ tegas dia kepada wartawan, kemarin. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI, Eko Baruno kepada INDOPOS menuturkan, hasil proses timbang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Bantar Gebang, menunjukan bahwa sampah yang dihasilkan masyarakat Jakarta mengalami penurunan. Hal ini sebagai dampak berkurangnya penduduk Jakarta lantaran arus mudik lebaran. Seperti diketahui, biasanya sampah yang dibuang ke TPS tersebut mencapai 4.800 ton per hari. ’’Sampah yang rutin beberapa hari belakangan ini mengalami penurunan hingga 1.400 ton dalam sehari. Sehingga sampah yag dikirim ke sana hanya 3.400 ton dalam sehari,’’ ujar dia. Terkait dengan sampah yang dihasilkan saat malam takbiran dan Salat Id mencapai 2.182 ton. Sampah itu berasal dari pemukiman penduduk dan berbagai lokasi kunjungan masyarakat yang menikmati malam takbiran. Guna mengatasi persoalan sampah pasca lebaran, dinas kebersihan menerjunkan 3.350 personil dan 453 truk sampah. Rinciannya, Jakarta Pusat sebanyak 82 truk dan 600 personl kebersihan, Jakarta Utara sebanyak 57 truk sampah dan 450 pesonil, Jakarta Barat sebanyak 68 truk sampah dan 250 personil, serta Jakarta Timur sebanyak 141 truk sampah dan 400 personil. Di sisi lain, Camat Tanah Abang, Jakarta Pusat, Edy ketika ditanyakan langsung oleh Gubernur Fauzi Bowo, mengakui bahwa sejak malam takbiran, lebaran dan saat ini seluruh sampah di wilayahnya sudah terangkat. Tidak ada lagi tumpukan sampah yang dihasilkan masyarakat berada di area umum. Ironisnya, ketika Fauzi Bowo memastikan seluruh sampah telah ditanggulangi, justru orang nomor satu di tanah betawi itu menyaksikan langsung adanya penumpukan sampah di sisi ruas Jalan Dewi Sartika. Tepatnya di depan Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur. Ketika gubernur meninggalkan lokasi, tumpukan sampah itu tengah dimasukan ke kendaraan pengangkut sampah oleh petugas kebersihan.(rul)

LEBARAN

Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

Rezeki Bertebar Saat Lebaran

Lebaran boleh jadi tak cuma sekadar liburan dan melakukan cuti bersama, bagi para PNS. Sebab, menjelang, saat dan selepas Idul Fitri agaknya rezeki pun bertebar. Para pedagang pakaian, makanan memasuki hari pertama puasa sudah menambah pasokan dagangannya. Terus meningkat kian mendekati lebaran. Saat lebaran, ketika semua bersukacita, para gelandangan dan pengemis (gepeng) pun kebagian rezeki. Saat lebaran, kayaknya kita selalu ringan tangan untuk membantu sesame. Tak terkecuali para pengemis yang menadahkan tangan ketika kembali dari salat Id. Para pedagang mengaku dagangan paling laku ya menjelang lebaran. Seorang pedagang kembang api di kawasan Sudirman mengatakan bahwa barang dagangannya memang untuk diperdagangkan saat hari-hari besar keagamaan. ‘’Mulai dari Idul Fitri, nanti Idul Adha, Natal, Tahun Baru dan baru berakhir bungkus kotak pada hari Imlek. Barang yang tak habis terjual dikemas rapih kemudian dijual lagi saat menjelang puasa tahun berikutnya,’’ kata Suhadi, pedagang tersebut. Kembang api, katanya, barang yang susah rusak asal mengemasnya dengan baik. Taruh di tempat yang kering, akan tahan lama. ‘’Asal jangan di tempat lembab saja. Musuh saya saat berdagang tak pelak lagi, pasti hujan dan banjir. Kalau hujan, buru-buru ditutup. Sebab, kalau kebasahan, kembang api susah nyala,’’ tambahnya. Meski musiman, tetapi menurutnya cukup banyak laba yang bisa diperoleh. Ibaratnya, kerja sekali untuk hidup setahun. Cuma harus pintarpintar bersiasat. Dia tidak hanya menaruh dagangannya di kawasan Sudirman saja. Tetapi beberapa diantaranya ditebar. Di Jeruju, di Kotabaru, beberapa poros jalan protocol serta di Sungai Raya. Kalau di hitung ada sekitar 6 kios bongkar pasang. Tidak khawatir di razia? ‘’Yang dirazia itu biasanya petasan. Dalam jumlah dan ukuran yang besar, tetapi

kalau kembang api tidak ada masalah. Buktinya sampai sekarang tidak barang dagangan saya tidak ada terkena razia,’’ katanya. Dia hanya berharap kalau segala sesuatuanya bisa berjalan lancar dan aman, hingga dia pun bisa berdagang dengan tenang. ‘’Soal hasil kan masih rahasia. Artinya tidak bisa ditebak, pedagang kembang api kan bukan saya sendiri. Masih banyak yang lainnya. Tetapi kalau aman dan tenang, kita pun bisa berjalan dengan baik,’’ katanya. Yang lainnya adalah pedagang bunga di sekitar pemakaman. Bocah Raqieta, 11 tahun yang berjualan kembang di kawasan pemakaman Muslimin Jalan Danau Sentarum Pontianak mengatakan pendapatan dia cukup lumayan. Satu genggaman bunga sekitar empat jenis plus rajangan daun pandang diletakkan dengan harga Rp5ribu ditambah dengan sebotol air untuk menyiram. Dia dan lima orang anak lainnya berjualan sehari menjelang Ramadhan dan tiga hari sebelum lebaran serta pagi hari di saat Idul Fitri. Karena, di saat itu lah orang banyak ziarah. ‘’Apalagi kalau hari cerah seperti lebaran tahun ini. Banyak yang datang. Mereka kebanyakan tidak membawa peralatan ke makam,’’ katanya. Menurutnya sama sekali tidak ada paksaan dari orang tuanya untuk berjualan seperyti itu. Hanya saja, karena mudahnya, maka dia dan teman-temannya berinisiatif mencari bunga dan daun pandan. Kemudian dipotong-potong dan dikemas dalam kantong kresek. Kemudian dijual ke penziarah yang datang. Caranya tinggal di letakkan di pinggir jalan yang teduh, pembeli tinggal membeli. Atau didatangi, sambil ditawari apakah perlu bungan dan air. Dia juga menjual dupa atau gaharu. Satu batangnya Rp500. Namun, tak banyak yang mau. Mereka lebih memilik bunga saja. Proyek lumayan juga diraih oleh juru parkir dadakan. Di kawasan pekuburan Danau Sentarum, parkiran

KETUPAT: Seorang remaja Menunggui barang dagangannya menjelang lebaran.

SHANDO/PONTIANAKPOST

memang dikelola oleh warga setempat. Karena ‘’pintu masuk’’ ada dua, maka para juru parkir ini berada di dua kawasan tersebut. Yang terbanyak adalah di depan (jalan danau sentarum). Pendapatan mereka pun tergolong lumayan. Sedangkan para penjual daging kagetan juga menuai rezeki tahunan. Menurut salah seorang pedagang, Aswami, 55 tahun berjualan daging pada setiap lebaran sudah dilakukannya sejak lama. Sebelumnya, dia sudah memesan sapi-sapi yang bakal dijagalnya saat lebaran. Sebulan atau dua bulan sebelumnya, dia sudah berkeliling untuk mencari penjual sapi. Setelah itu dihitung ada berapa yang endak dipotong. ‘’Tahun ini empat ekor saja. Satu dipotong siang, sore dan malam. Pagi juga masih nambah seekor lagi. Sekarang kan banyak sapi. Pokoknya cukup lah, meski harganya lebih mahal dari tahun lalu,’’ katanya. Seekor sapi, biasanya ditaksir. Melihat kasat mata, Asmawi bisa menerka berapa kilo daging, tulang maupun isi dalamnya. Sapi, katanya, semuanya tetap bisa terjual. Bahkan tulang ada yang membeli. Untuk kulit sudah ada yang menampung. Untuk disamak dan dijadikan bahan sepatu, tas atau lainnya. ‘’Alhamdulilah, saya punya kemahiran untuk menaksir harga sapi

dari bentuk tubuhnya. Pokoknya jarang meleset. Paling tinggi hanya setengah kiloan saja,’’ katanya. Tak jarang, menjelang lebaran seperti ini, Asmawi sudah berkeliling kampung mencari sapi. Keuntungan lainnya, biasanya dia boleh memotong dulu, baru belakangan dibayar, setelah daging sapinya ludes dibeli. ‘’Sebab kan nada yang dijual langsung, ada pula yang dikreditkan,’’ katanya. Yang lainnya dalah pedagang kulit ketupat. Namun, ini juga harus memiliki keahlian. Memilih lembar janur, daun kelapa muda, juga harus bisa. Yang panjang dan lebar. Kalau yang demikian, ketupat yang dihasilkan akan lebih besar. Kebalikannya kecil dan pendek, maka ketupatnya pun akan mengecil. ‘’Kebetulan pohon kelapanya ada, tingga panjat dan dianyam jadi ketupat. Sore baru dibawa kemari,’’ ujar Suminah, warga kota baru yang berjualan ketupat di pasar Kemuning. Ada sekitar limaratusan ketupat yang berhasil dijualnya. Per lima buah kulit ketupat itu dijualnya Rp1.5000. Sedangkan pedagang mainan, mulai menangguk hasil setelah lebaran hari pertama. Ahiyan, warga Sumedang yang sudah lama berjualan dagangan ini, mengatakan kalau yang paling laku adalah balon terbang (gas). Biasanya anak-anak batita yang merengek minta dibelikan.

Satu buah dijualnya Rp1500. Tetapi kalau yang bermodel-model bisa Rp5000 bahkan lebih. Sebab, untuk bisa menerbangkannya diperlukan gas yang diambil dari tabung karbit. ‘’Cuma berat kalau keliling kampung, saya lebih suka di sini,’’ kata Ahiyan yang berdagang di dekat taman Alun Kapuas. Apalagi, sesudah salat Ied, cukup banyak anak yang merubung dagangannya. ‘’Kalau habis, saya langsung isi lagi,’’ katanya. Yang lainnya adalah pedagang bakso. Mungkin karena bosan dengan opor ayam dan ketupat, biasanya pada hari kedua jajanan bakso diserbu oleh anak-anak maupun orang tua. Ini bisa dimaklumi, karena pada masa lebaran inilah anak-anak banyak duit, dan ingin makan yang berbeda dari yang sudah ada di rumah. ‘’Cuma, karena harga dagingnya mahal, maka baksonya dikecilkan sedikit. Nanti, kalau harga dagingnya normal porsinya normal lagi,’’ kata Hendro, pedagang bakso di Pontianak. Karena lebaran dia mulai buka sejak pagi hari. Dan terus hingga malam. Biasanya dia mulai jualan pada siang menjelang sore. Karena lebaran, maka pagi dia sudah buka. ‘’Kan lebaran, banyak yang sudah bosen makan ketupat. Pelariannya pada makanan seperti ini,’’ katanya berargumen. (ing)

Peziarah TPU Meningkat 10 Persen T e m pat P e m a k a m a n Umum (TPU) menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi mulai Lebaran hari pertama hingga kemarin. Salah satunya TPU Jati Sari, Bekasi yang ramai dikunjungi para peziarah. Hal tersebut diungkapkan Muhammad Nemat, penanggung jawab TPU yang terletak di Perumahan Jati Sari Permai. Menurut Nemat, setiap tahun jumlah peziarah meningkat hingga 10 persen. “Lebaran hari pertama saja yang datang diprediksikan sekitar 500 keluarga untuk medoakan keluarga atau orangtuanya yang telah mendahuluinya,” kata Nemat. Selain dari Bekasi, para peziarah datang dari berbagai kota, seperti Depok, Bogor

dan Jakarta. Mereka pun berdatangan hingga Lebaran hari kedua, sedang warga sekitar baru berziarah mulai hari ketiga lebaran hingga, kemarin. “Tradisi penduduk setempat ziarahnya hari ketiga lebaran,” ujarnya. Sementara itu pedagang musiman yang berada di sekeliling pekuburan mengaku kebanjiran rezeki lantaran daganganya diserbu peziarah. Naim misalnya, pedagang aneka minum botol ini mengaku beruntung dan bersyukur jika Lebaran tiba. “Hari Lebaran tidak seramai hari biasanya,” singkatnya. Hal senada dikatakan salah seorang tukang bakso keliling yang mangkal di TPU itu. Pada lebaran tahun ini, dirinya mengaku jika hari biasa mampu

ODY/PONTIANAKPOST

ZIARAH: Warga berziarah di pagi pertama lebaran.

menjual 100 porsi, tapi hari pertama lebaran penjualannya meningkat hingga 200 mangkok, akibatnya omset yang diraihnya berlipat ganda. “Harga normal. Tidak naik dan kurang, seporsi Rp5 Ribu.

Alhamdulillh, saya Cuma mangkal di sini saya bisa mengantongi 200-an mangkuk. Padahal kalau keliling tidak segini, maklum banyak penziarah yang datang dan membeli,” katanya. (cr)


Pontianak Post

ANEKA

Kamis 24 September 2009

Sambungan dari halaman 1

prosesnya dipermudah agar pemakaman jenazah dapat segera dilakukan. Menurut dia, keluarga sudah menantikan kedatangan Noordin. ’’Kami mohon bantuan pemerintah kedua negara agar segera menuntaskan, karena ini menyangkut keluarga yang berduka dan jasad orang yang sudah meninggal,’’ ujarnya. Kakak Noordin, Yahya M. Top, mengatakan, persiapan pemakaman telah dimatangkan keluarga. Rencananya, jenazah salah satu komandan Jamaah Islamiyah (JI) itu dikebumikan berdampingan dengan kedua orang tuanya di pemakaman Melayu muslim Kayu Ara Pasong, Pontian. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan dulu

di masjid setempat. ’’Persiapan sudah siap, tinggal menunggu kepastian keberangkatan kami untuk menjemput jenazah dan memproses pemulangannya,’’ terang Yahya. Badarudin menambahkan, keluarga memutuskan untuk merampingkan rombongan yang akan menjemput jenazah Noordin. Rencana membawa serta tiga anak Noordin dibatalkan. Untuk sementara, penjemputan hanya akan dilakukan oleh istri Noordin, yakni Siti Rahma, Yahya, dan adik ipar Noordin, Firdaus bin Rusdi. ’’Untuk mempermudah akses saja,’’ ujarnya memaparkan alasan perampingan. Keluarga, kata dia, telah mengajukan permintaan agar pemulangan dilakukan via Kuala

Malaysia Perketat Keamanan Jelang... Lumpur, walaupun Pontian lebih dekat dari Johor. Hal itu untuk mengantisipasi jumlah pelawat maupun penjemput yang diperkirakan mencapai ratusan orang. Selain itu, fasilitas untuk pengawalan juga dimungkinkan jika jenazah transit di ibu kota Malaysia itu. ’’Hal itu berdasar pengalaman pemulangan jenazah Dr Azhari Husin. Waktu itu saya juga yang handle,’’ tegasnya. Sumber di kepolisian Malaysia mengatakan, momentum pemakaman tokoh JI lazimnya dipenuhi oleh kerabat dan tentu orang-orang dekatnya. Dipastikan, sejumlah mantan tahanan pemerintah akibat Internal Security Act (ISA) yang tertuduh terlibat (JI) juga datang. Karena

itu, pemerintah Malaysia sangat mungkin tidak melonggarkan pengamanan di sekitar jenazah. ’’Penghormatan terakhir kepada seseorang itu hanya bisa dilakukan ketika pemakaman. Jadi, momen itu nanti pasti dipenuhi intelijen dan tentu tokoh JI,’’ terangnya. Hingga kemarin, suasana rumah duka di Pesantren Luqmanul Hakim, Ulu Tiram, masih sama. Tak terlihat ada persiapan mencolok untuk menyambut kepulangan jenazah ataupun aktivitas takziyah. Tampaknya, pemerintah Malaysia telah memberikan maklumat agar keluarga tidak berlebihan dalam menyambut kabar duka dari Indonesia itu. ’’Di sini juga tidak biasa ada tahlil atau se-

Tim Lima Seleksi Pimpinan KPK Sambungan dari halaman 1

Tim seleksi beranggota lima orang. Yaitu, Menko Polhukam Widodo Adi Sucipto, Menkum HAM Andi Mattalatta, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, dan advokat senior Todung Mulya Lubis.’’Presiden menginginkan nama-nama yang diangkat (sebagai Plt pimpinan KPK) memiliki kemampuan dan kredibilitasnya dipercaya masyarakat. Karena itu, dibentuk tim seleksi untuk merekomendasikan nama-nama (calon Plt pimpinan KPK) kepada presiden,’’ ujar Menko Polhukam Widodo A.S. dalam jumpa pers di ruang VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. Saat memberikan keterangan pers, mantan panglima TNI itu didampingi Menkum HAM Andi Mattalatta dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa. Presiden memberikan waktu kepada tim seleksi selama tujuh hari. Mereka diharapkan melaporkan hasilnya kepada presiden pada 1 Oktober mendatang. Selanjutnya, tiga Plt pimpinan KPK yang terpilih akan dilantik SBY Jumat mendatang (2/10). Menurut Widodo, presiden memberikan keleluasaan kepada tim seleksi untuk mencari, menemukan, menyeleksi, dan

merekomendasikan nama-nama calon pimpinan KPK. Presiden hanya meminta nama-nama yang direkomendasikan mampu menjalankan tugas dan mendapat kepercayaan dari masyarakat. ’’Tim akan mulai rapat koordinasi besok (hari ini) untuk membahas mekanisme seleksi nama calon pelaksana tugas pimpinan KPK,’’ tuturnya. Mensesneg Hatta Rajasa mengungkapkan, tim diharapkan menyelesaikan tugas pada 1 Oktober sehingga tiga pimpinan sementara KPK bisa dilantik sehari kemudian. ’’Siapa nanti orangnya, mengambil dari mana, sepenuhnya kami serahkan kepada tim seleksi,’’ kata Hatta. Anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution menambahkan, meski diseleksi tim yang dibentuk presiden dan nanti ditetapkan presiden, pimpinan KPK yang baru akan tetap independen. Dengan kata lain, mereka tak bertanggung jawab kepada presiden. ’’Tiga pelaksana tugas pimpinan KPK akan tetap bertanggung jawab kepada DPR. Perppu hanya mengatur mekanisme seleksi, bukan mengubah UU KPK. Mereka juga akan mengemban tugas sampai pemilihan pimpinan baru KPK bila nanti pimpinan KPK yang saat ini berstatus tersangka ditetapkan sebagai terdakwa,’’ paparnya.

maksudnya tempat rawan maka itu saya tak boleh berbuat anehaneh. ’’Yup, no s**t area,’’ ujarnya, kemudian tersenyum karena menemukan istilah yang menurutnya cocok. Ini daerah yang dikuasai MILF dan seseorang tak bisa keluar masuk begitu saja tanpa pengawasan mereka. Yang mencurigakan langsung ditindak. Pada 2008, kawasan tersebut menjadi kawasan paling panas di Mindanao setelah Presiden Arroyo memerintahkan tentaranya untuk menghabisi basis MILF di kawasan itu. Setelah masuk 7 kilometer, menjelang magrib, kami sampai di sebuah kali kecil. Hanya ada satu jembatan kecil ala kadarnya untuk menyeberang. Sungai itu seperti memisahkan kawasan sipil dan kawasan militer karena di seberang sungai tersebut adalah kawasan yang menjadi daerah militer sebuah kamp satelit Kamp Rajamuda. Menunggu sepuluh menit, kemudian datang enam orang bersenjata M-16 untuk menjemput dan mengantarkan kami. Setelah menyeberang, saya langsung mengeluh dalam hati, ’’Waduh, masuk hutan lagi’’. Namun, kali ini hutannya tak selebat di Kamp Bushra. Namun, tingkat bahayanya sama bila tidak mengenal rute dan tidak ada yang mengantar. Salah melangkah, bisa menginjak ranjau. Atau tiba-tiba roboh tertembus peluru dari penembak jitu yang tak jelas tempat persembunyiannya. Untunglah, setelah berjalan kaki kurang lebih satu setengah jam, sampailah saya di kamp terdekat. Satu pasukan bersenjata lengkap telah menyambut. Di dalam kamp tersebut, sudah menunggu H Yahyan Abbas, komandan Base Commander 105 di Liguasan Marsh, Mangindanao. Kami langsung berbuka puasa. Menunya mantap, nasi putih dengan lauk ayam dan ikan pantat. Ikan pantat adalah ikan gabus yang banyak terdapat di rawa-rawa di sekitar kamp. Besarnya sebetis orang dewasa. Setelah berbuka puasa, salah seorang staf HYahyan menjelaskan larangan-larangan di kamp tersebut, terutama tidak boleh

mengenakan celana pendek. Tentu, kata saya dalam hati. Sebab, saya melihat nyamuk begitu banyak dan gede-gede. Jelas bukan ide yang baik menyuguhkan anggota badan kepada nyamuk-nyamuk menjengkelkan itu. Saya hanya manggut-manggut. Seperti Kamp Bushra, kamp satelit itu juga self sufficient. Namun, karena hanya kamp satelit, personel yang berjaga tak lebih dari 100 orang. Jadi, nasi berasal dari pertanian penduduk sekitar, sementara mereka hanya beternak ayam dan menjala ikan pantat. Kamp tersebut juga menggunakan panel tenaga surya sebagai sumber kelistrikan. Setelah makan dan salat, saya kemudian mewawancarai H Yahyan Abbas beserta deputideputinya mengenai struktur militer MILF, pelatihan mereka, cara mereka mengumpulkan senjata, dan keterlibatan orangorang Indonesia di kelompok mereka. Karena tak ada hiburan, kami kemudian berbincang banyak hal, terutama Indonesia. Menariknya, para warlord itu tak banyak tahu tentang Indonesia. Bahkan, presiden Indonesia saja mereka tak tahu. Bahkan, ketika saya menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono, mereka malah mengernyitkan kening. Yang mereka tahu, presiden Indonesia adalah Gus Dur dan Megawati. Gus Dur dikenal karena merupakan teman satu kamar Ustad Salamat Hashim, pendiri MILF, di Universitas AlAzhar, Mesir. Megawati dikenal karena wanita Indonesia pertama yang jadi presiden. Selebihnya, mereka tidak tahu apa-apa. Tidur di kamp memang tidak nyaman, tapi tidur di kamp satelit itu lebih-lebih lagi. Mata saya sulit terpejam. Bukan apa-apa. Penyebabnya, sebelum tidur, saya melihat lima ekor tokek di dekat kaki saya. Keesokan paginya, barulah kami menuju ke Kamp Rajamuda. Meski masih satu ”kompleks”, jarak dari kamp satelit itu ke Kamp Rajamuda masih jauh. Pertama, kami harus berjalan menembus hutan lagi selama satu jam, kemudian berjalan menembus rawa selama satu jam pula. Setelah itu, barulah sam-

macamnya. Jadi, semua seperti biasa saja. Baru nanti kami berkumpul setelah jenazah datang di Pontian,’’ kata salah seorang tetangga Noordin. Sementara itu, keluarga Ario Sudarso alias Aji dan Bagus Budi Pranoto alias Urwah patut bernapas lega. Jenazah dua orang yang tewas dalam penggerebekan di Mojosongo, Jebres, Solo, itu dinyatakan siap diambil di Rumah Sakit Pusat Kepolisian Sukanto (RS Polri) Jumat besok (25/9). Hal itu dinyatakan kuasa hukum kedua keluarga tersebut, Muhammad Kurniawan di Jakarta kemarin (23/9). Kata Kur-

Menurut Buyung, tim lima itu adalah satu-satunya jalan terbaik karena perppu telanjur ditandatangani. ’’Ini adalah salah satu bentuk bantuan saya. Sebab, perppu sendiri menjadi polemik,’’ ujar pengacara senior tersebut. Dia mengungkapkan, pembentukan tim lima itu merupakan salah satu nasihat yang diberikan kepada presiden. ’’Kalau dengan perppu presiden menunjuk langsung, itu melanggar prinsipprinsip demokrasi,’’terang salah seorang pendiri LBH (Lembaga Bantuan Hukum) tersebut. Nah, tim lima itu merupakan filter bagi presiden dari upaya-upaya yang kebablasan. Upaya tersebut juga menjadi jalan tengah. Sebab, penandatanganan perppu yang akan ditindaklanjuti dengan keppres penunjukan langsung Plt pimpinan KPK ditentang para aktivis antikorupsi. Lahirnya perppu dinilai sebagai upaya presiden mencampuri independensi KPK. Selain itu, lahirnya perppu adalah legitimasi kriminalisasi atas dua pimpinan KPK, Chandra M. Hamzah dan Bibit Samad Riyanto, yang terjerat kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan. Dalam bekerja, ungkap Buyung, tim lima akan memilih calon yang punya integritas. Tidak tertutup kemungkinan calon dari polisi atau jaksa.

’’Saya tak apriori terhadap polisi. Asal punya integritas moral dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi, mereka bisa dipilih,’’ ungkapnya. Dia juga menawarkan kriteria Plt pimpinan KPK. Di antaranya, bukan antek pengusaha dan memiliki kedekatan secara langsung atau tidak langsung dengan penguasa. Bagaimana dua mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas dan Amien Sunaryadi yang dicalonkan Mahkamah Konstitusi (MK)? Buyung berharap, Plt pimpinan KPK nanti bukan pimpinan KPK masa lalu. ’’Kalau bisa, jangan mantan. Masih banyak calon yang lain,’’ ujarnya. Dalam bekerja, kata Buyung, tim juga menerima masukan dari masyarakat. ’’Kami juga akan terbuka terhadap pers. Prinsipnya agar mendapatkan Plt pimpinan KPK yang terbaik,’’ terangnya. Anggota tim seleksi yang lain, Taufiequrachman Ruki, menyebutkan bahwa calon yang diserahkan kepada presiden berjumlah tiga orang. ’’Terserah, presiden memilih berapa orang,’’ jelasnya. Yang pasti, calon yang dipilih nanti harus berasal dari kalangan hukum. Sebab, dua pimpinan KPK yang tersisa, Haryono Umar dan M. Jasin, bukan dari kalangan hukum. (noe/git/dwi)

pai ke ’’dermaga” pump boat. Kami kemudian naik pump boat menuju ke Kamp Rajamuda. Kawasan itu menjadi benteng alami yang punya keunikan luar biasa. Rawanya luas. Sejauh mata memandang, hanya terlihat rawa. Saya menaksir luasnya sama dengan dua kecamatan di Surabaya sekaligus. Seperempat rawa-rawa tersebut ditumbuhi eceng gondok dan tanaman air lain. Memang ada semacam ’’jalan setapak air” di antara eceng gondok tersebut yang cukup dilalui oleh satu pump boat. Namun, jalan setapak air itu setiap hari berubah karena gerakan air. Orang yang tak hafal arah pasti tersesat. Di tengah kawasan itulah, ada sebuah kamp yang pernah didirikan Dulmatin dan Umar Patek. Kamp tersebut kini kosong. ’’Namun, sering kami menempatkan sekitar 20 orang, terutama bila kami melihat ada pergerakan Marinir,’’ kata H Bayyan. Dia mengatakan, di seluruh rawa tersebut, ada sekitar lima kamp yang fungsi utamanya adalah menembak tentara yang masuk dan sekaligus menghambat laju tentara yang akan menyerbu kamp tersebut. Setelah menempuh perjalanan selama tiga jam, barulah pump boat kami sampai di Kamp Rajamuda. Terletak di sebuah dataran pinggir rawa, kamp tersebut mempunyai delapan bangunan saja. Namun, peralatannya lebih lengkap. Di pinggir rawa yang letaknya menjorok, ada dua senapan anti serangan udara kaliber 50. Selain itu, personel yang berjaga di sana cukup banyak, yakni 500 orang. Sebanyak 200 orang di antaranya selalu patroli keliling kawasan rawa tersebut. ’’Inilah bangunan utama Kamp Rajamuda kami,’’ kata H Yahyan Abbas menunjukkan bangunan rumah panggung seluas 4 x 20 meter, paling besar di antara bangunan-bangunan lainnya. Di bangunan itulah, strategi pertahanan maupun keputusan penting MILF di kawasan Mingandanao diputuskan. Dengan memanfaatkan kondisi alam sebagai salah satu benteng pertahanan seperti itulah, kamp-kamp tersebut sulit direbut oleh tentara Filipina yang

notabene unggul peralatan militer dan jumlah personel. Kalau sekadar merebut, mungkin bisa dengan gampang dilakukan. Namun, setelah terebut, apa selanjutnya? ’’Kalau diserbu dengan kekuatan penuh, kami akan meninggalkan kamp-kamp ini begitu saja untuk pergi ke dalam hutan. Kami menerapkan sistem gerilya. Tentara tak akan bertahan lama di dalam kamp ini,’’ ucap Yahyan, yakin. Ucapannya beralasan. Dengan letak yang terpencil dan sulit untuk mengirimkan bantuan logistik terus-menerus serta kondisi infrastruktur kamp yang sangat minim, tentara Filipina tentu akan ’’sengsara” ketika menempati kamp. Belum lagi, serangan gerilya yang tentunya dilancarkan terus-menerus ke kamp oleh MILF membuat tentara Filipina tambah tidak betah. Akibatnya, kamp tersebut ditinggalkan begitu saja untuk kemudian ditempati lagi oleh pejuang MILF. Hal itu tentu sangat tidak menguntungkan. Sebab, secara teoretis, tentara Filipina tidak mendapatkan hasil apa-apa dengan merebut kamp tersebut bila hanya untuk sementara. Hal seperti itu sudah terjadi di Kamp Abu Bakar. Pada akhir 2004 (akhir dari operasi All Out War yang dilancarkan pemerintah Filipina), tentara Filipina merebut 20 persen kamp dari MILF dan menempatkan tiga batalyon secara permanen di kamp tersebut. Namun, satu per satu kamp di kompleks Kamp Abu Bakar direbut lagi oleh MILF. Karena itu, kini tentara Filipina hanya menempati 10 persen dari kamp tersebut. Itu pun yang paling dekat dengan jalan beraspal yang sengaja dibangun untuk memenuhi kebutuhan logistik tiga batalyon tersebut. Dengan pertimbangan seperti itu, pilihan terbaik sepertinya memang segera menuntaskan perundingan damai. Tujuannya, situasi di Mindanao tak terus-menerus bergejolak. Kemudian, konflik tersebut digunakan sebagai training zone kelompok-kelompok dari mana pun, termasuk Indonesia, untuk mendapatkan pendidikan militer secara ilegal. (leak)

niawan, kepastian itu datang dari Kompol Hasibuan dari Densus 88 Mabes Polri. ’’Pemberitahuannya lewat SMS. Beliau mengatakan, dua jenazah diambil Jumat (25/9),’’ katanya. Kurniawan yang juga kuasa hukum Aher Setyawan dan Joko Eko Sarjono, dua rekan Noordin M. Top yang tewas dalam penggerebekan di Jatiasih bulan lalu (8/8) itu, menambahkan, pihak Polri ingin jenazah tersebut diambil maksimal pukul 10.00. Sebelum salat Jumat, dua jenazah tersebut harus sudah dibawa keluarga. Semua persyaratan kelengkapan pengambilan jenazah sudah siap. Di antaranya, surat kuasa dari dua keluarga tersebut dan

surat keterangan dari Poltabes Surakarta untuk melihat dan mengambil jenazah. Syarat lain adalah ijazah, an dokumen-dokumen terkait identitas dua rekan Noordin itu. Keluarga Urwah dan Aji akan berangkat dengan penerbangan paling pagi di Solo menuju Jakarta. Kurniawan memperkirakan, rombongan sampai di RS Polri pukul 08.00. Setelah itu, dua jenazah diberangkatkan dalam dua ambulans menuju kediaman masing-masing untuk kemudian dimakamkan. Aji akan dimakamkan di Kutasari, Purbalingga, sedangkan Urwah di Kudus. (aga/iro)

Warga Kutasari Tolak Pemakaman Teroris Sambungan dari halaman 1

Kenal Gus Dur karena Teman Sekamar Pendiri MILF Sambungan dari halaman 1

11

bahwa orang yang dimakamkan merupakan teroris kelas tinggi. Akibat ulahnya, banyak nyawa melayang,’’ tandasnya di depan kantor desa. Adi Saptono, salah seorang yang pro pemakaman di Kutasari, menegaskan bahwa warga Karangreja tidak mendukung aksi terorisme. ’’Dengan menerima jasad untuk dimakamkan, bukan berarti kami membenarkan atau mendukung terorisme. Apalagi, sudah ada kesepakatan bersama pada Senin lalu (21/9) mengenai pemakaman Huzamuddin yang disetujui warga,’’ tandasnya. Dia juga meminta untuk saling menghormati warga yang pro dan yang kontra itu. Kades Karangreja Iwan Mujianto menegaskan, Huzamuddin memiliki hak sama dengan warga Karangreja yang lain. Selain itu, sudah ada koordinasi dan kesepakatan antara tokoh masyarakat, lembaga di desa, dan warga lainnya. ’’Kami menerima karena pertimbangan itu. Mengenai ajaran terorisme dan kelakuannya di luar sana, kami tetap menolak. Kemungkinan memang tetap

ada warga kami yang menolak, namun jumlahnya tidak banyak,’’ ungkap Iwan. Berdasar pantauan koran ini, warga yang menolak dan yang menerima semakin panas hingga sekitar 30 menit. Mereka beradu pernyataan masing-masing. Bahkan, beberapa wakil warga mencoba melabrak pembawa spanduk berisi penolakan itu. Namun, satu peleton personel Dalmas Polres Purbalingga dan anggota lainnya berhasil meredam aksi itu. Sekitar pukul 13.30, massa yang berbeda kembali mendatangi Kantor Desa Karangreja. Kali ini mereka mengusulkan kepada aparat kepolisian agar bupati, camat, dan aparat desa yang lain membicarakan lagi mengenai pemakaman jenazah Huzamuddin. Kapolres Purbalingga AKBP Ruslan Efendi didampingi Kabag Ops Polres Purbalingga membenarkan adanya usul itu. ’’Waktu dan tempat musyawarah dengan para pimpinan wilayah itu belum bisa dipastikan kapan. Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya,’’ tuturnya. Di tempat terpisah, aksi penolakan tersebut membuat

kaget warga Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun. Sebab, beredar kabar bahwa jenazah putra pasangan Sanwardi (alm) dan Wajem, warga Dusun Melela, Desa Pasuruhan, Binangun, itu akan dibawa pulang ke desa kelahirannya. Karena itu, mereka mendatangi Kantor Desa Pasuruhan. Mereka menolak pemakaman teroris itu di desanya. Surat pernyataan penolakan dibacakan Ketua BPD Desa Pasuruhan Ahmad Riyadi di hadapan ratusan warga. Dalam surat pernyataan yang dilampiri tanda tangan warga, ada empat alasan warga menolak jenazah Huzamuddin dimakamkan di Pasuruhan. ’’Yang pertama, yang bersangkutan bukan lagi warga Desa Pasuruhan. Kedua, perbuatannya membuat citra Desa Pasuruhan tidak baik. Ketiga, berdampak tidak baik bagi warga Pasuruhan, khususnya untuk para pemuda yang meraih prestasi dalam mencari kerja. Dan, yang keempat, tindakan terorisme sangat tidak manusiawi,’’ paparnya.(amr/yan/ jpnn/iro)

Rem Blong, KA Tabrak Toko Sambungan dari halaman 1

Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal belum bisa diketahui karena tidak ditemukan identitasnya. Namun, dugaan kuat, pria berusia sekitar 30 itu adalah petugas lapangan kereta api (PLKA) yang mengawasi keamanan rangkaian gerbong. Sementara itu, tujuh korban luka, antara lain, dua awak KA yang bertugas sebagai PLKA. Mereka adalah Devi, 27, dan Juremi, 30. Keduanya kini dirawat di RS Brawijaya, Desa Sumberwaras, Lawang. Lima korban luka lainnya adalah penumpang KA. Yakni, M. Yunus, 19; M. Firdaus, 24; Mashudi, 25; dan M. Siswoyo, 27. Keempatnya adalah kakak beradik yang hendak mudik gratis ke Pasuruan. Korban terakhir adalah Tumaji, 45, warga Pasuruan, menderita luka bakar di wajah, tangan, dan kaki. Hingga petang kemarin, proses identifikasi korban dan evakuasi gerbong KA yang posisinya tumpang tindih masih dilakukan petugas gabungan dari PT KAI Daops 8 Surabaya, Polres Malang, dan Polwil Malang. Polisi masih kesulitan mengetahui kronologi kecelakaan karena masinis Suparmanto, 47, dan asistennya, Heriyanto, 40, masih shock dan memilih pulang ke rumahnya di Sidotopo Wetan, Surabaya. Berdasar keterangan saksi mata, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.05. Saat itu, KA yang berawak lima orang itu meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. ’’Perkiraan saya, kereta melaju dengan kecepatan di atas 60 km per jam. Saya sampai kaget, kok ada KA yang ngebut di jalur satu,’’ kata Brigadir Cristian, anggota Brimob Kompi C Ampeldento, Malang, yang melakukan pengamanan di Stasiun Lawang. Umumnya, KA yang melintas di jalur satu mengurangi kecepatan karena harus berhenti untuk menurunkan penumpang atau pengecekan kondisi rangkaian gerbong KA. Sejurus kemudian terdengar suara keras KA menabrak pembatas pemberhentian darurat KA. ’’Loko itu menerjang gundukan dan masuk tembok toko,’’kata Cristian yang saat kejadian duduk di kursi ruang tunggu. Selain itu, dia melihat tujuh tangki BBM terguling dan tumpang tindih. Gerbong KA menutup akses pintu masuk Jl Ngamarto dan menghancurkan

gapura serta papan nama jalan. Dia melihat ada korban yang terluka dan terpental dari gerbong. Bahkan, ada seorang korban meninggal karena tertindih gerbong BBM. Satu lagi, penumpang mengalami luka bakar di bagian wajah karena terkena semburan api. Kepala Stasiun KA Lawang Mawan Novianto mengatakan, ketika melihat KA tangki BBM melaju di jalur satu dengan kecepatan tinggi, petugas telah berupaya menghentikan dengan mengibarkan bendera merah. Namun, langkah itu tidak dihiraukan. ’’KA terus melaju dengan kecepatan tinggi. Tidak lama kemudian terjadi tabrakan,’’ ujar Mawan. Mawan menduga, rem KA itu blong. Melihat kecepatan KA cukup tinggi, diduga rem blong sebelum tiba di Stasiun Lawang. ’’Bisa jadi blongnya antara pertengahan Singosari dan Lawang,’’katanya. Laju KA semakin tinggi juga dipengaruhi posisi rel menurun. Dia menjelaskan, aturan yang selama ini diterapkan, setiap KA yang masuk ke Lawang wajib berhenti sejenak di lintasan spoor box (pembatas pemberhentian darurat KA) untuk menjalani pengecekan. Saat mengetahui akan ada KA BBM yang lewat, PPKA (pimpinan perjalanan kereta api) selalu mengalihkan ke jalur spoor box. Berikutnya, petugas berdiri di dekat jalur itu dan mengibarkan bendera merah tanda KA harus berhenti. Setelah berhenti sekitar lima menit, masinis baru boleh melanjutkan perjalanan sesuai dengan rute yang dituju. Di spoor box itu hanya ada satu jalur rel sepanjang kurang lebih 500 meter yang di ujung lintasan terdapat gundukan batu bata dan bantalan rel setinggi kurang lebih 2 meter. Bantalan itu dipasang untuk mengantisipasi KA lain yang remnya blong dan bisa digunakan sebagai jalur penyelamatan. ’’Hanya, bantalan penghadang itu tidak mampu menahan laju KA hingga akhirnya jebol dan KA menerobos tembok toko yang berada di belakang gundukan,’’ jelas Mawan. Sementara itu, keluarga pemilik toko yang diterjang lokomotif, Afan M. Jubair, 40, mengatakan bahwa toko tersebut dikelola oleh adiknya, Azam M. Jubair. ’’Sejam sebelum kejadian adik saya baru tutup toko untuk istirahat siang. Dia (Azam, Red) belum tahu kejadian ini,’’ kata Afan saat ditemui di lokasi

kejadian. Afan terheran-heran melihat tembok tokonya bolong di sisi selatan. Berulangulang dia geleng-geleng melihat pemandangan di depannya. ’’Kok bisa ya, lokomotif itu nyelonong ke toko,’’ katanya. Dia merasa beruntung karena biasanya adiknya buka toko hingga sore. Puncak Arus Balik Sabtu PT Kereta Api (persero) memprediksi, puncak arus balik di Jatim dan Jateng akan terjadi pada Sabtu mendatang (26/9). Sebab, semua pusat perkantoran akan masuk kerja pada Senin (28/9). Kepala Humas PT Kereta Api Adi Suyatmini mengatakan, Rabu (23/9) pemesanan tiket kereta komersial, bisnis, dan eksekutif serta peningkatan jumlah penumpang di stasiun mulai terjadi di Surabaya dan Madiun. ’’Info dari petugas di Surabaya dan Madiun, mulai terjadi peningkatan. Besok kebanyakan orang sudah masuk kerja,’’ katanya kemarin. Adi memprediksi, jumlah penumpang saat pucak arus balik mencapai 200 ribu orang. Jumlah itu meningkat 50 ribu penumpang bila dibandingkan dengan waktu normal, yakni 140–150 ribu per hari. ’’Kapasitas tempat duduk yang tersedia hanya 148 ribu. Harapannya, masyarakat tidak pulang pada hari yang sama sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang,’’ ujar Adi. PT Kereta Api akan memfokuskan pada titik-titik keramaian di jalur selatan, yakni Kutoarjo, Purwokerto, Jogjakarta , Solo, dan Cilacap. Sedangkan di utara, ada di Semarang , Surabaya, Madiun, Kediri, dan Malang. Data arus mudik hingga Selasa (22/9) menyebutkan, volume penumpang eksekutif 185.809 orang. Turun 6 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 198.553 orang. Kelas bisnis naik tipis, 1 persen, dari tahun sebelumnya. Pada 2009, tercatat 294.041 penumpang. Dan, data 2008 sebanyak 290.355 orang. Penumpang kelas ekonomi naik 12 persen. Yani, dari 894.067 pada 2008 menjadi 1.000.468 orang pada 2009. ’’Secara keseluruhan, jumlah kumulatif penumpang 1.480.318 orang. Sedangkan jumlah tahun lalu hanya 1.382.975 orang,’’ kata Adi. Karena itu, PT Kereta Api sudah menyiapkan 15 kereta tambahan. (mas/bb/ziz/cdl/ jpnn/iro)


Pontianak Post

cmyk

12

Kamis 24 September 2009 M / 5 Syawal 1430 H

Sosok

Pilih Dekat Warga Miskin

+

Rencana mundur dari aktivitas partai politik tidak akan membuat Soetrisno Bachir menganggur. Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu siap dengan sejumlah aktivitas lain begitu resmi lepas dari jabatannya pada Munas PAN Januari tahun depan. Selain menyalurkan kredit mikro dan melakukan pendampingan kepada warga miskin, meniru Grameen Bank pimpinan Muhammad Yunus –peraih Nobel Perdamaian 2006–, Soterisno akan mengembangkan perguruan tinggi dan sekolah. ’’Saya akan bekerja dengan Pak Syafii Antonio (pakar ekonomi Soetrisno Bachir syariah muslim dan penulis buku),’’ kata Soetrisno di sela open house di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta, Selasa lalu (22/9). Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Mas Tris tersebut juga akan mendirikan rumah sakit di Pekalongan. Rumah sakit itu bakal memberikan layanan prima dengan biaya ’’bersahabat’’ bagi rakyat miskin. Dia mengatakan lebih menikmati aktivitas seperti itu daripada kesibukan partai. Sebab, Soetrisno merasa me­ nemukan kembali dunia yang sempat ditinggalkannya tersebut. ’’Lagi pula, saya bosan dengan protokoler. Lebih menyenangkan aktif di kegiatan seperti itu. Lebih bebas,’’ ujarnya, lantas tersenyum. (aga/dwi)

+

Pelantikan DPR-DPD Bisa Dihemat Rp 38,5 M Tak Perlu Duplikasi Anggaran JAKARTA – Anggaran pu­ luhan miliar rupiah untuk pelan­ tikan anggota DPR dan DPD se­ harusnya bisa dihemat. Indonesia Budget Center (IBC) melansir data yang memungkinkan adanya penghematan dana dalam pelan­ tikan berbujet besar itu. Menurut penghitungan IBC, biaya pelan­ tikan anggota terpilih tersebut bisa dihemat Rp 38,5 miliar. Rinciannya, Rp 3,4 miliar dari penghematan anggaran KPU dan Rp 35,1 miliar dari penghematan anggaran Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR dan DPD. ’’Berdasar hitung-hitungan

IBC, dari anggaran KPU Rp 4,77 miliar, yang sudah digunakan han­ ya sekitar 29 persen atau Rp 1,11 miliar,” kata Roy Salam, peneliti IBC, kemarin (23/9). Anggaran Rp 4,77 miliar itu sudah ditender­ kan KPU untuk membiayai lima kegiatan.Yakni, biaya sewa Hotel Sultan, sewa kendaraan bus AC, biaya tas, uang saku anggota ter­ pilih, serta pengadaan jas, jaket, batik, dan hem. Roy mengungkapkan, dengan pemakaian 29 persen, maka penghematan anggaran KPU mencapai 71 persen atau senilai Rp 3,40 miliar. ”Nilai penghe­ matan ini didapat dari perhi­ tungan biaya menurut standar biaya umum (SBU) tahun 2009 yang dikeluarkan oleh menteri

keuangan,” jelasnya. Total anggaran KPU untuk biaya pelantikan mencapai Rp 11 miliar. Itu terpakai sejak sebelum pelantikan dimulai. Dana tersebut digunakan, antara lain, untuk penginapan di Hotel Sultan, kemeja batik bagi calon anggota DPR terpilih, dan transportasi bagi anggota DPR dari luar Ja­ karta. Menurut sejumlah pihak, bujet itu terlalu besar. Sebab, bujet tersebut hanya untuk seremoni yang berlangsung cuma sehari. Anggaran itu juga tidak se­ banding dengan anggaran yang sama pada 2004. Berdasar data IBC, pada 2004, anggaran untuk pelantikan anggota DPR dan DPD hanya Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar.

Roy mengatakan, untuk biaya kepindahan anggota DPR dari daerah asal ke Jakarta, KPU menganggarkan dana Rp 6,1 miliar. Estimasinya, biaya pe­ mindahan 560 anggota DPR mencapai Rp 4,63 miliar dan biaya pemindahan 132 anggota DPD Rp 1,46 miliar. Namun, di sisi lain, Setjen DPR dan DPD juga menganggarkan dana yang lebih besar untuk pemindahan anggota DPR dan DPD. Total yang dianggarkan mencapai Rp 35,1 miliar. ”Jika begitu, anggaran diambilkan dari KPU saja serta anggaran dari DPR dan DPD langsung diserahkan ke kas negara,” ujarnya. Dalam hal ini, anggaran pemindahan yang dibujet Setjen DPR dan DPD

sudah tidak dibutuhkan lagi. Terpisah, Sekjen KPU Surip­ to Bambang Setyadi mengakui, anggaran yang dialokasikan dalam pelantikan anggota DPR dan DPD mencapai Rp 11 miliar. Namun, dia meneka­ nkan bahwa anggaran tersebut memungkinkan untuk tidak di­ gunakan semuanya. ”Bisa saja riilnya nanti ada penghematan,” katanya. Pelantikan anggota DPR dan DPD rencananya dilaksanakan di Jakarta pada 1 Oktober 2009. Mereka mulai berdatangan sebe­ lum 28 September untuk melaku­ kan geladi bersih dan geladi kotor. Mereka juga akan diberi pendalaman materi yang acaranya diinisiatifi KPU. (bay/agm)

+

+

cmyk


LFP

13

Pontianak Post O Kamis 24 September 2009

2 SEVILLA V MALLORCA 0

1 RACING SANTANDER V BARCELONA 4

Mulai Masuk Radar GOL: Bek Brcelona Gerard Pique melakukan selebrasi setalah berhasil mencetak gol ke gawang Racing Santander dalam Liga Sapnyol kemarin (22/9). Barcelona menang telak dengan skor 1-5 REUTERS/FELIX ORDONEZ

BUKAN TANDINGAN MADRID--Puncak klasemen Liga “Saya sangat puas dengan permainan anakPrimera tampaknya hanya menjadi milik anak, baik di babak pertama maupun kedReal Madrid dan Barcelona. Setelah Real ua. Kami tidak buang-buang tenaga untuk merebut posisi teratas pekan ketiga Minggu usaha yang tidak perlu. Sebaliknya, kami lalu (20/9), mulai kemarin posisi itu sudah main tenang, mengandalkan passing, dan kami mengendalikan permainan,� kembali ke tangan Barcelona. Ini papar pelatih Barca Josep Guardiola setelah Lionel Messi dkk mencatat sebagaimana dikutip AS. kemenangan mengesankan 4-1 Entrenador 39 tahun itu secara (3-0) atas tuan rumah Racing Sankhusus memuji Messi, yang metander di El Sardinero, Santander, nyumbangkan dua gol plus mengirim dini hari kemarin (22/9). LFP assist kepada Ibrahimovic yang berKeperkasaan Barca (sebutan Barcelona) sudah tampak sejak babak buah gol pertama. “Tiap hari penampilanpertama. Tekanan konstan yang mereka nya makin bagus saja. Anda tinggal duduk lakukan sukses membuka skor di menit dan mengawasinya bermain. Tanpa perlu ke-20 lewat heading Zlatan Ibrahimovic. dikomando, dia jalan sendiri, melakukan Dalam tujuh menit berikutnya, Barca semua hal secara maksimal,� katanya. Selain jumlah gol, dominasi Barca atas menambah dua gol lagi. Yakni melalui Messi di menit ke 24, dan Gerard Pique tuan rumah juga tampak dari penguasaan tiga menit kemudian. Di babak kedua, bola. Statistik pertandingan menunjukMessi menggenapi kemenangan Barca. kan, ball possession tim tamu mencapai Baru pada menit ke-72 Racing mem- 78 persen, berbanding 22 persen. Tanpa perkecil kekalahan melalui gelandang banyak mendapatkan bola, peluang Racing untuk mencetak gol memang sangat Oscar Serrano. Dengan tambahan tiga poin, Barca sempit. “Menjaga bola tetap berada di pihak kukuh di puncak dengan 12 poin. Mereka pun berhasil membuat jarak dengan Real kami sangat penting. Selain untuk menceMadrid yang baru mengumpulkan sembi- gah lawan bermanuver, kami juga lebih lan angka. Namun, itu bisa berubah lagi jika percaya diri. Karena itu, kami sengaja Real menang atas Villareal dini hari tadi. mencari penguasaan bola setinggi mung-

kin dalam pertandingan,� jelas gelandang Barca Xavi Hernandez. Menanggapi kekalahan telak ini, entrenador Racing Juan Carlos Madia ogah disalahkan. Menurut dia, Racing memang bukan tandingan Barcelona, sehingga wajar kalau timnya dijadikan bulan-bulanan juara Eropa tersebut. “Kalau melawan Barcelona, mereka akan membuat tim anda merasa lebih kecil dari sesungguhnya. Bukan hanya kami yang dipermalukan oleh mereka,� katanya seperti dikutip Goal. “Saya akui, tim ini masih punya kelemahan, terutama di sektor belakang. Tim ini sedang membangun,� lanjutnya. Sayang, Barcelona tidak bisa menikmati kemenangan manis ini. Mereka terancam kehilangan Ibrahomovic yang mengalami retak ligamen engkel di awal babak kedua. Dia digantikan oleh Pedro Rodriguez pada menit ke-53. Pihak Barcelona belum tahu dia harus absen bermain berapa lama. Tadi malam, dia menjalani beberapa macam tes untuk menentukan seberapa parah kondisi engkelnya. Tapi, kemungkinan besar dia tidak bisa diterjunkan saat Barcelona melawat ke Malaga akhir pekan ini. Juga saat Barca menjamu Dynamo Kiev di ajang Liga

Champions, Selasa depan. Sebenarnya, sejak awal pertandingan dia sudah merasa sakit. Tapi dia memaksakan diri karena ingin merasakan atmosfer pertandingan. Striker asal Swedia itu baru menyerah saat sakitnya sudah tak tertahankan. “Saya sangat gembira bisa main bersama pemain-pemain dengan kualitas super. Makanya saya ingin terus berada di lapangan meskipun sangat nyeri,� jelasnya. “Saya belum tahu apakah bisa main saat tim bertandang ke Malaga. Rasanya sih tidak parah. Mungkin hanya perlu sedikit perawatan. Tapi saya tenang-tenang saja,� ucapnya.(na) STATISTIK PERTANDINGAN

MADRID--Pamor Sevilla tenggelam setelah kekalahan pahit 0-2 dari Valencia di pekan perdana Liga Primera, 30 Agustus silam. Namun, dengan sabar Manuel Manolo Jimenez menuntun anak buahnya kembali ke trek persaingan. Pada jornada keempat ini, Sevilla kembali nangkring di peringkat ketiga, setelah mengalahkan Real Mallorca 2-0 di Stadion Ramon Pizjuan dini hari kemarin. Sevilla tampil percaya diri berkat kembalinya bomber Luis Fabiano dalam barisan starter. Dia baru tampil lagi setelah pekan lalu istirahat akibat cedera ringan. Tapi, bahkan penyerang asal Brazil itu tidak perlu bekerja terlalu keras. Sebab semua pemain tampil dalam form yang diharapkan. Fabiano bahkan tidak banyak memberikan kontribusi dalam proses terjadinya dua gol Sevilla. Gol pertama disumbangkan oleh Sebastien Squillaci yang memanfaatkan tendangan sudut Julien Escude di menit ke-17. Tujuh menit kemudian tuan rumah menggandakan keunggulan lewat Diego Perotti yang memanfaatkan umpan crossing Fabiano. Sevilla melengkapi kemenangan malam itu dengan menciptakan beberapa peluang emas di babak kedua. Misalnya lewat bek kiri Adriano yang berhasil melewati penjaga gawang pengganti German Lux. Sayang, tidak ada tambahan gol malam itu. Tambahan tiga angka ini saja sudah signifikan artinya. Los Nervionenses (sebutan Sevilla) kembali menembus tiga besar, yang merupakan posisi Fabiano dkk akhir musim lalu. Mereka

pun mulai masuk radar persaingan, yang tiga pekan pertama ini didominasi Real Madrid dan Barcelona. Kendati demikian, Jimenez mengaku belum puas dengan penampilan anak buahnya. Tidak tanggung-tanggung, dia menyebut permainan mereka terrible, alias mengerikan. Jika diumpamakan orang naik sepeda, Fabiano dkk melepaskan kaki dari pedal setelah terciptanya gol kedua. “Setelah leading 2-0, pemain jadi rileks. Malah bisa dibilang terlalu santai. Itu juga terjadi di 15 menit babak kedua,â€? jelas Jimenez sebagaimana dikutip Marca. “Kami tidak boleh melakukan itu. Pertandingan berjalan minimal 90 menit, dan bisa sampai 95 menit. Intensitas dan konsistensi harus selalu dijaga,â€? tegasnya. Jimenez mengaku timnya berhak menang atas Mallorca. Tapi, dia tidak bisa membiarkan anak buahnya terkesan menggampangkan masalah. “Anak-anak tidak boleh terlalu santai di lapangan. Meski sudah XQJJXO KDUXV WHWDS ÂżJKW 'L menit pertama, mereka main bagus sekali, tapi setelah itu mengerikan,â€? tandasnya. Konsistensi sangat dibutuhkan Sevilla jika ingin tren positif ini bertahan. Pasalnya, setelah laga ini jadwal mereka sangat padat. Pada akhir pekan mereka bertandang ke San Mames untuk menantangAthletic Bilbao yang menyapu bersih tiga kemenangan awal Liga Primera. Tiga hari berikutnya, Fabiano dkk melawat ke Ibrox Stadium guna meladeni Glasgow Rangers di ajang Liga Champions. (na)

Racing Santander Barcelona 2 Tembakan ke Gawang 6 2 Tembakan Melenceng 14 2 Penyelamatan 1 3 Offside 3 2 Sepak Pojok 3 4 Kartu Kuning 1 Kartu Merah 10 Pelanggaran 10 21% Penguasaan Bola 78%

PIALA CARLING

The Reds Lolos, Mascherano Bermasalah

REUTERS/Phil Noble

Javier Mascherano

LEEDS--Liverpool berhasil melewati hadangan Leeds United di putaran ketiga Piala Carling kemarin dini WIB (23/9). Tapi, Liverpool yang memainkan sebagian besar pemain cadangannya dipaksa bekerja keras dalam laga di Elland Road itu. The Reds - julukan Liverpool - hanya menang tipis 1-0 (0-0). Gol pemecah kebuntuan Liverpool yang tampil minus Steven Gerrard dan Fernando Torres itu diciptakan David Ngog pada

menit ke-66. Striker 20 tahun Prancis itu memecah kebuntuan setelah memanfaatkan bola liar di area penalti tuan rumah. Leeds yang kini memuncaki klasemen League One (kasta ketiga Liga Inggris) gagal membas keadaan sampai bubaran. Selain minim peluang, Liverpool memasukkan beberapa pemain pilar macam Gerrard, Glen Johnson, dan Martin Skrtel di pertengahan babak kedua.Sekalipun hanya striker pilihan keempat setelah Torres,

Dirk Kuyt, dan Andriy Voronin, performa Ngog tidak terlalu mengecewakan ketika dipercaya turun. Dia telah menyumbang satu gol musim ini di Premier League saat The Reds menang 4-0 atas Stoke City (19/8). Total, sejak didatangkan dari Paris Saint-Germain musim lalu, Ngog mengemas lima gol. “Kami bekerja sangat keras dan kami pantas mendapatkan kemenangan. Saya pikir, kemenangan sangat penting dalam menjaga karakter tim kami dan

menunjukkan mampu memaksimalkan skuad yang ada,� tutur Rafael Benitez, arsitek Liverpool kepada Gazzettelive. Sayang, kemenangan Liverpool ternoda dengan ulah Javier Mascherano. Gelandang bertahan asal Argentina itu setelah memiting striker Leeds Jermaine Beckford saat berniat melalukan lemparan ke dalam. FA kabarnya bakal menyelidiki insiden tersebut sekalipun wasit Alan Wiley tidak melihatnya sebagai pelanggaran. (dns)

AFP PHOTO / CRISTINA QUICLER

REBUTAN: Striker Sevilla Luis Fabiano (kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Mallorca, Dudu Aouate dalam laga kemarin.


14

Pontianak Post l Kamis 24 September 2009

TOTAL FOOTBALL AGENDA Premier League Inggris Sabtu, 26 September Portsmouth v Everton Birmingham v BoltonWanderers Blackburn v Aston Villa Liverpool v Hull City Stoke City v Man. United Tott.Hotspur v Burnley Wigan Athletic v Chelsea Fulham v Arsenal Minggu, 27 September Sunderland v Wolverhampton Selasa, 29 September (Dini hari WIB) Manc. City v West Ham Liga Primera Spanyol Minggu, 27 September (Dini hari WIB) Athletic Bilbao v Sevilla Real Madrid v Tenerife Malaga v Barcelona Valencia v AtleticoMadrid Minggu, 27 September Osasuna v Sporting Gijon Espanyol v Xerez Real Mallorca v Real Valladolid Almeria v R.Santander Real Zaragoza v Getafe Senin, 28 September (Dini hari WIB) Deportivo v Villarreal

Liga Italia Serie A Sabtu, 26 September Sampdoria v Inter Milan Minggu, 27 September (Dini hari WIB) Livorno v Fiorentina Minggu, 27 September Catania v AS Roma Chievo v Atalanta Juventus v Bologna Lazio v Palermo Napoli v Siena Parma v Cagliari Udinese v Genoa AC Milan v Bari Bundesliga Jerman Sabtu, 26 September (Dini hari WIB) Nuremberg v VfL Bochum Sabtu, 26 September Cologne v B.Leverkusen Bor.Dortmund v Schalke Ein.Frankfurt v VfB Stuttgart VfL Wolfsburg v Hanover 96 Werder Bremen v Mainz Hamburg SV v B. Munchen Minggu, 27 September Freiburg v Moen.ladbach Hoffenheim v Hertha Berlin

Genoa v Juventus

Tuan Rumah Tebar Ancaman GENOA--Juventus masih perkasa. Mereka memegang rekor 100 persen kemenangan di empat laga awal Serie A Liga Italia. Tapi, catatan itu berada dalam ancaman ketika bertamu ke Luigi Ferraris, menantang Genoa, dini hari nanti WIB. Nyonya Tua (julukan Juve) patut berhati-hati. Sebab, tuan rumah Genoa sedang mencari pelampiasan atas kekalahan 1-3 dari Chievo Verona (20/9) lalu. Kekalahan yang merusak awal gemilang Il Grifone (julukan Genoa) musim ini. Sebelum takluk dari Chievo, Genoa mencatat kemenangan beruntun di Serie A Liga Italia. Tim besutan Gian Piero Gasperini itu punya catatan menawan dengan tidak pernah kalah dalam enam pertandingan di semua ajang. Karena itu, Genoa bakal memberikan perlawan hebat ketika menjamu Juve. Apalagi, mereka

bermain di hadapan pendukung fanatiknya. Selama musim ini, Genoa selalu menang ketika bermain di Luigi Ferraris, baik di Serie A maupun di Europa League. “Genoa merupakan tim yang bagus. Terlebih lagi jika mereka bermain di kandangnya karena mereka memiliki stadion yang hebat dengan atmosfer yang bisa memberikan problem besar bagi kami,” kata Gianluigi Buffon, kiper Juve, seperti dikutip AFP. Meski begitu, Juve tetap datang dengan ambisi merebut tiga angka. “Kami punya skuad yang kuat dan sama sekali tidak akan terintimidasi oleh tekanan dan pendukung tuan rumah yang memadati stadion,” ungkap kiper timnas Italia itu. Hanya ketika bertamu ke Luigi Ferraris, ada beberapa problem yang dihadapi Ciro Ferrara, pelatih Juve. Dia tidak bisa memboyong beberapa pilar tim karena masih terkapar cedera,

seperti Fabio Cannavaro, Tiago, Mohamed Sissoko, dan Hasan Salihamidzic. Il capitano Alessandro Del Piero juga belum sepenuhnya siap PERKIRAAN PEMAIN Genoa (3-4-3) 32-Amelia (g): 25-Biava, 24Moretti, 26-Bocchetti; 7-Rossi, 77-Milanetto, 21-Zapater, 20Mesto; 8-Palacio, 9-Crespo, 14-Sculli. Cadangan : 73-Scarpi, 5-Kharja, 10-Palladino, 15Papastrathopoulos, 16-Esposito, 23-Modesto, 33-Floccari Pelatih: Gian Piero Gasperini Juventus (4-3-1-2) 1-Buffon (g); 21-Grygera, 33-Legrottaglie, 3-Chiellini, 6-Grosso; 16-Camoranesi, 4-Melo, 8-Marchisio; 20-Giovinco; 9-Iaquinta, 11-Amauri Cadangan : 13-Manninger, 2-Cᣥres, 15-Zebina , 17Trezeguet, 18-Poulsen, 19Molinaro, 29-De Ceglie Pelatih: Ciro Ferrara

REUTERS/Tony Gentile

Marco Rossi, Genoa

bermain. Sedangkan, duo Brazil Diego dan Felipe Melo sudah mulai pulih. Tapi, hanya Melo yang diperkirakan siap tampil sedangkan Diego masih belum 100 persen fit. Di sisi lain, tuan rumah sudah memiliki suntikan tenaga dengan pulihnya Ivan Juric. Tapi, masih belum bisa menggunakan tenaga Bosko Jankovic yang masih cede-

ra dan Domenico Criscito yang terkena sanksi dua laga. Setelah kekalahan dari Chievo pekan lalu (20/9), Gian Piero Gasperini, pelatih Genoa, sepertinya akan melakukan beberapa perubahan pada starting line up. Hernan Crespo dan Giuseppe Sculli punya kesempatan menemani Rogrigo Palacio di lini depan. (ham)


Pontianak Post Pontianak Post

Selasa24 15September September2009 2009 Kamis

METRO SPORT

Pordasi Kalbar Diminta Segera Action

Open Turnamen Futsal

69 Tim Siap Laga PONTIANAK—Ambisi tim-tim tangguh untuk menjuarai perhelatan open tournament futsal gelaran Aliansi Jurnalis Sport (AJS) dan Biro Umum KONI Kalbar sepertinya semakin tinggi. Hal itu terbukti dengan antusiasnya mereka untuk bisa tampil di kejuaraan bergengsi tersebut. Hadiah yang besar serta gengsi mempereSy Samsul butkan piala bergilir ketua KONI Kalbar sepertinya menjadi pemicu utama. Apalagi even ini memadukan dua unsur seni dan olahraga. “Jika tak ada aral melintang akan ada dua even dalam gawe ini. Selain open turnamen futsal juga dilaksanakan lomba yel-yel,” ungkap Sy Samsul Alkadrie, ketua brio umum KONI Kalbar kepada Pontianak Post kemarin. Sejauh ini, ungkap Samsul, sudah 69 tim yang mendaftar. Untuk kategori umum sudah 46 tim, kategori pelajar 23 tim. “Jika sudah cukup akan segera kami tutup. Untuk lomba yel-yel juga demikian,” kata Samsul. Open turnamen futsal sendiri, kata Samsul akan dilaksanakan tanggal 19 Oktober di GOR Pangsuma Pontianak. Dia berharap tim-tim yang ingin tampil segera mendaftar. Beberapa tim yang yang sudah memastikan ikut serta diantaranya, Muhammadiyah, Indosat, BRI, BFC, Tombak, Andika, IMI, MU FC, Family, Arsekon, Arsekon Utama, Dispora, Army, Comel, Putra Kalbar, IP FC, Masgon, Pontianak Putra, Bilal, The I Cone, Hefato FC, FC Adpel Pontianak, FC Aldo, Tri Lion, Elektric FC, Pelabuhan Group, Kapal Roro Group dan Bina FC. Sementara untuk pelajar, SMA Muhammadiyah, SMK Bina Mandiri, SMK LKIA, SMP Gembala Baik, SMA bhayangkari, SMAN 8, SMPN 18, MAS Al-Anwar, SMAN 7 Pontianak, SMAN 2 Pontianak dan SMAN 3 Pontianak. Beberapa waktu lalu, ketua panitia pelaksana kegiatan Drs Herlan dari KONI Kalbar mengungkapkan karena kejuaraan ini bersifat terbuka, dan diperuntukan mencari bibit dan tim berbakat di cabor futsal, dia berharap para peserta kejuaraan ini mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Kita akan rekomendasikan ke PSSI Kalbar, tim pemenang dalam turnamen ini menjadi skuad utama untuk mewakili futsal Kalbar dalam even nasional,” kata dia. Uti Suhaimi, ketua biro futsal PSSI Kota Pontianak menambahkan, open tournament futsal dan yel-yel ini merupakan ajang bergengsi. Selain berhadiah total lebih dari 15 juta rupiah juga memperebutkan piala bergilir Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie.“Jadi sudah pasti kejuaraan ini menjadi agenda. Tim terbaik akan dipromosikan menjadi skuad inti tim Kalbar. Kami harap tim terbaik Kota Pontianak dan Kalbar tak melewatkan tampil di ajang bergengsi ini,” tandasnya. (bdi)

15

ASET: Kuda-kuda yang kini menjadi aset Pordasi Kalbar.

BUDIANTO/PONTIANAK POST

Persista Targetkan Lolos Divisi I Laga Divisi II Dimulai 11 Oktober PONTIANAK—Keinginan Persista Sintang untuk lolos ke divisi satu Liga Indonesia sepertinya tak main-main. Meskipun kini Persista tergabung di divisi II zona Kalimantan, tim sepakbola kesayangan masyarakat Sintang ini mengusung target kemenangan di setiap pertandingannya. Hal itu diungkapkan Ketua umum Persista Sintang dr Djarot Winarno via telpon kepada Pontianak Post kemarin. Menurutnya, putaran pertama akan dilaksanakan dua pekan kedepan, tepatnya pada 11 Oktober mendatang.

Persista sendiri telah mengajukan surat ke PSSI Pusat meminta agar pelaksanaan pertandingan perdana dilaksanakan di Sintang. “Kami memang ingin pertandingan nanti dilaksanakan di Sintang. Ini merupakan langkah awal dan strategi kita untuk meraih kemenangan. Sayangnya hingga kini belum ada surat balasan resmi dari PSSI Pusat,” kata pria yang juga wakil bupati Sintang tersebut. Persista sendiri di grup A bergabung dengan ISI Putra Balikpapan, Braw Kalimantan Timur dan Pasiran Kaltim. Tim-tim tersebut, diakui Djarot, cukup baik, tapi dia optimis Laskar Dara Juanti ini akan mampu mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Sintang.

“Akan diambil dua tim terbaik, juara grup dan runner up yang akan lolos ke pool B. Di pool ini, juara dan runner up grup di zona Kalimantan akan bentrok lagi dan pemenangan akan lolos ke divisi I,” kata Djarot. Untuk memenuhi target tersebut, jauh-jauh hari Persista telah mempersiapkan amunisi. Dan pada tanggal 24 Oktober para pemain kembali dipanggil untuk memulai latihan rutin mereka. “70 persen pemain Persista adalah putra daerah. Sisanya eks pemain Pra PON dan pemain luar Kalbar,” jelas Djarot. Untuk pelatih, Persista mempercayakan kepadaAgus NT dan manager tim kembali dipercayai kepada Samsul Hadi. (bdi)

PONTIANAK—Meskipun terbilang baru, tapi cabang olahraga berkuda yang bernaung dalam Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalbar siap melakukan action. Hal itu diungkapan Yayat Darmawi, pengurus Pordasi Kalbar kepada Pontianak Post beberapa waktu lalu. Dia mengatakan kehadiran cabang olahraga berkuda memang cukup asing di Kalbar. Tapi secepatnya bersama kepengurusan yang lain, Pordasi Kalbar akan segera menyesuaikan diri. “Kita akan coba memasyarakatkan olahraga ini. Dalam waktu dekat kita juga akan melakukan pertemuan guna pembentukan kepengurusan Pordasi. Secepatnya kita akan action. Kami harap kehadiran Cabor ini mendapat dukungan penuh dari KONI dan masyarakat Kalbar,” harapnya. Beberapa waktu lalu, Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Alkadrie mengatakan, cabang olahraga di Kalbar akan bertambah satu melengkapi 33 Cabor yang sudah ada. Cabor tersebut adalah berkuda. Mahmud mengatakan kehadiran Cabor berkuda ini telah mendapatkan

rekomendasi dari Pengurus Besar Pordasi Pusat. “Oleh karena itu kita sudah merestui kehadirannya. Sekretariatnya juga berada di lingkungan Komplek Gelangang Olahraga Khatulistiwa,” katanya. Cabor berkuda, kata Mahmud, akan menjadi cabang olahraga termuda saat ini. Oleh karena itu, untuk bisa sejajar dengan Cabor-Cabor lainnya, diharapkan kedepannya dapat segera menyesuiakan diri dan berkontribusi terhadap kemajuan olahraga Kalbar. Mahmud setelah dikukuhkan, Pordasi langsung melakukan gebrakan untuk mencari atlet-atlet berbakat. Kemudian juga membentuk kepengurusan cabang. “Meskipun baru, kami ingin Cabor Pordasi bisa sejajar dengan Cabor-Cabor lainnya,” kata dia. Pantauan Pontianak Post, di lingkungan GOR Pangsuma tepatnya di depan stadion SSA terlihat sekitar sepuluh kuda yang menjadi aset Pordasi Kalbar. Kegiatan berkuda juga tampak di pagi dan sore hari di lingkungan GOR dan Jalan MT Haryono dan Jalan Ahmad Yani Pontianak. (bdi)

Jurnalis Mini Cross Seri Kedua Siap Digelar Rencana Digulirkan November PONTIANAK—Setelah sukses pagelaran Jurnalis Mini Cross seri pertama yang dilaksanakan Agustus lalu, Aliansi Jurnalis Sport bersama Pengprov ISSI Kalbar dan KONI Kalbar berencana menggelar kegiatan serupa. Ajang ini rencananya akan dihelat pada November mendatang. “Jika tak ada aral melintang kita akan kembali laksanakan gawe ini pada November mendatang,” kata Yuniardi sekretaris AJS kepada Pontianak Post kemarin. Antusiasnya para pembalap yang tampil dan suksesnya gawe seri pertama memacu dari AJS untuk meng-

gulirkan ajang bagi insan balap sepeda Kalbar tersebut. “Kami antusias juga dikarenakan karena KONI dan ISSI ikut mendukung. Apalagi gawe ini dibuat berbeda dari pagelaran balap sepeda yang sudah-sudah,” kata Yuniardi. Sementara Zulkifli the best crosser dalam ajang tersebut mengatakan akan siap mempertahankan gelarnya sebagai juara umum. Di perhelatan seri kedua ini, dia akan berusaha mempersiapkan diri lebih baik. Dia juga akan mempersiapkan beberapa pembalap sepeda putri agar tampil tak mengecewakan di ajang tersebut. “Saya selalu siap tampil. Apalagi di ajang bergengsi Jurnalis Mini Cross. Saya akan berusaha mempertahankan gelar untuk kedua kalinya,” kata pria

yang biasa disapa Joe ini. Beberapa waktu lalu, mantan pembalap sepeda nasional Kalbar Johny Van Art mengatakan, ajang Jurnalis Mini Cross 2009 yang digelar pada 16 Agustus lalu di Sirkuti Sy Mahmud Alkadrie, bisa menjadi agenda tetap dari Pengprov ISSI Kalbar. Pelaksanaan kejuaraan tersebut dia nilai sangat baik untuk mencari bibit berbakat di dua nomor sekaligus yakni MTB dan BMX. “Sebagai mantan pembalap dan pecinta olahraga balap sepeda saya mennyampaikan apresiasi kepada panitia yang menggulirkan kejuaraan ini. Ini sebuah terobosan baru bagi kemajuan balap sepeda daerah ini. Kami tunggu Jurnalis Mini Cross seri kedua,” kata Ketua Harian Pengprov ISSI Kalbar tersebut. (bdi)

BUDIANTO/PONTIANAK POS

MINI CROSS: Jurnalis Mini Cross yang mendapat antusias luar biasa dari para biker pemula Kalbar, Agustus lalu.


16 Pontianak Post - Kamis 24 September 2009

B la Bla

Bla

Jangan Maknai dari Jumlah

Pakai Baju Berkantong Gede

Share

M

Ingat salam tempel, ingat sewaktu kecil,” cuap Etmi Vivi L Nasution yang jadi sosok kali ini. Banyak moment yang telah gadis berambut panjang ini alami dari tahun ke tahun setiap lebaran. Dari yang lucu sampai yang paling garing karena salam tempel. By : Lilia Sagita

T

radisi salam tempel saat Lebaran memang sudah melekat di masyarakat. Salam tempel menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh sebagian orang, terutama anak-anak. Namun, tradisi itu seharusnya bukan dilihat dari jumlah, melainkan dimaknai sebagai perhatian dan kasih sayang. Hal tersebut bisa mempererat ikatan persaudaraan yang selama ini terabaikan karena kesibukan masing-masing. Sebaiknya, sasaran salam tempel adalah anakanak hingga usia SMP. Anak usia SMA sudah tidak lagi mendapat salam tempel, melainkan harus memberikan kepada adik-adik usia di bawahnya. Tidak harus dari tabungan sendiri, uang dari orang tua pun boleh. Anak bertindak sebagai perantara. Dengan begitu, ortu melatih kepekaan anak untuk berbagi. (det)

Persentase Lebaran ini masih dapat salam tempel : Ya........................................... 65,8% Gak........................................ 34,2%

“Waktu aku kecil, aku selalu senang pakai baju yang ada kantongnya. Tujuannya supaya kantong baju itu bisa nyimpen banyak uang hasil dari salam temple,” tutur mahasiswi Tehnik Untan ini membuka obrolan. Tradisi lebaran di kampungnya dulu, anak-anak kecil sepantaran dia, jalan bareng ngunjungi rumah ke rumah untuk bersilaturahmi, dan sekaligus ngarep dapat salam tempel dari penghuni rumahnya. “Lucu deh kalo ingat itu. Pulang ke rumah, time for open money dari salam tempel itu pastinya hahaha…,” terang cewek yang akrab disapa Vivi ini. Bila diingat kenangan masa kecilnya itu, Vivi mengaku suka malu juga karena ada maksud tersembunyi dari silaturahmi itu. Maklum kok vi, namanya juga anak kecil khan? Nah sekarang setelah gede dan punya penghasilan sendiri, gantian pemenang ketiga lomba foto Softlens Freshlook ini yang kebagian jatah memberi anak-anak kecil ‘angpao’ lebaran. Dan ia pun bercerita mengenai kelucuan anak-anak sekarang yang kerap bikin ulah berkenaan dengan salam tempel ini. “Ada anak yang datang sampai berkali-kali ke rumah, maksudnya biar dapat salam tempelnya banyak. Tapi

Dapat salam tempel dari : (3 tertinggi) Ayah & ibu............................. 46,4% Orang lebih tua...................... 28,5% Saudara................................. 21,4% Hasil salam tempel diperuntukkan buat : (3 tertinggi) Membeli barang dambaan..... 44,6% Ditabung................................ 28,5% Buat hepi-hepi fun.................. 14,2%

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

27 58

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

59 26

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

47 20 18

Jumlah responden 85 orang

T ak Tik Tang!

Harus Rajin Nolong

CUAP CUAP NASKAH + FOTO: LILIA SAGITA

Etmi Vivi L. Nasution Mahasiswi Berbakat

begitu kutegur dia karena sudah diberi uang sebelumnya, dia langsung deh lemes karena aksinya terbongkar. Karena kasian, yawda aku kasih air kaleng aja, barulah dia senang lagi,” beber dara kelahiran 11 Januari sembari geleng-geleng kepala ngeliat tingkah laku anak-anak zaman sekarang yang udah pinter nipu hehe… Meski udah bekerja, namun usut punya usut nih, ternyata Vivi masih dapat jatah salam tempel loh dari kakak dan abangnya. “Wah senangnya segede ini masih dikasih angpau lebaran. Makasiiih ya kakak dan abangku tercinta, masih mau memberi adikmu ini salam tempel. Taon depan dikasih lagi yaa hehe…,” ceplosnya senyum. **

Lis Julianti

Mhs. Kedokteran UII Uangnya langsung aku belikan mainan, makanan, ama macem-macemlah pokoknya. Terus setengahnya ditabung. Kan waktu kecil selalu di ajarin hemat pangkal kaya!

SALAM Bertempel

Tradisi Lebaran yang Ditunggu!

erdunya suara takbir, saling bermaafan, dan lezatnya kue lebaran merupakan sebagian dari ciri khas hari raya idul fitri. Dan pastinya tradisi atau kebiasaan yang nggak pernah dilupain pada hari lebaran adalah salam tempel. Terkadang, walaupun usia udah gak pantes lagi, tapi kita masih aja nekat antri bareng adik-adik kita untuk dapetin salam tempel dari orang yang lebih tua. Mungkin karena udah jadi kebiasaan dari kecil kali ya, makanya ketika udah gak dapet salam tempel lagi rasanya janggal gitu. Seperti yang dituturkan oleh Irawati, mahasiswi Untan. “Tetep donk. Itu udah jadi kebiasaan keluarga aku bagi-bagi salam tempel tiap taonnya. Sebenarnya sih aku udah gak cocok lagi buat dapetinnya, tapi kalo liat adek-adekku dapet tuh rasanya gimana gitu. Jadi inget masa kecil,” ujar cewek yang baru menginjak semester 1 ini. “Tapi palingan aku cuma minta salam tempel ama ortu ato paman yang udah kerja. Buat orang yang udah kerja itu bagi-bagi salam tempel hukumnya wajib!” cetusnya lagi. Emang ya, hari gini siapa sih yang gak mo dikasih duit. Apalagi buat kita-kita yang belum punya penghasilan. Kalo pengen beli sesuatu selalu nunggu jatah dari ortu dulu. Makanya, kesempatan bagi-

Nia Dinilah

bagi salam tempel dari orang yang lebih tua ini gak bakal dilewatin gitu aja oleh Lisa Dwi Septani. Doski menuturkan, setiap lebaran tiba, ia pasti kebanjiran rejeki. Jadi kalo mau beli barang gak nunggu jatah dari ortu dulu. “Untungnya umurku masih muda. Jadi setiap ke rumah keluarga yang lebih tua pasti dikasih angpao. Terutama yang harus ngasih angpao lebih itu ortu ’n kakek nenek,” cuap siswi SMP Negeri 6 ini, tersenyum. Untuk apa aja tuh duitnya? “Untuk beli barang yang udah lama kau incer. Tapi harus disisain buat ditabung. Jadi kalo pengen beli sesuatu tapi gak ada duit, kan gak perlu minta ortu lagi,” ungkapnya. Hmm, gitu dong, walaupun duitnya di dapet dengan mudah, kita tetep harus mengedepankan prinsip hemat pangkal kaya. But, berbeda dengan cowok yang satu ini, Deki Marendra. Doski mengaku doku dari hasil salam tempelnya hanya dihabiskan untuk hura-hura. Wew, kok kamu boros banget sih?” Bukannya boros. Cuman kan biasanya aku abis lebaran itu jalan bareng temen-temen. Nah, pas jalan itu gak terasa duit keluar terus. Tau-tau udah abis,” ceritanya. ”Tapi emang sih, pas lagi banyak duit gitu kita jadi seenaknya. Jujur lho, duit yang didapet dari salam tempel itu gak pernah aku tabung,” pungkas cowok yang masih skul di SMP Muhammadiyah ini. (lrz)

Suprihatiningsih Lestari

Siswi SMAN 4 Biasanya sih salam tempel dapat dari ortu, keluarga dan juga temannya ortu. Dapatnya lumayan banyak loh, jadi aku bisa puaspuasin beli barang yang aku suka. Tapi kalo dapatnya cuma dikit, yah ‘ditabung’ di dompet aja...

Mahasiswi Teknik Untan Dapat salam tempel dari keluarga sering banget waktu kecil. Wah, jadi kangen masa lalu nih! Uangnya biasa aku belikan mainan dan sisanya aku tabung. Maklum dulu khan punya celengan yang lucu, jadi nabungnya rajin hehe....

W

ah… gak terasa ya umat muslim sudah merayakan kemengan lagi di taon ini, hari nan fitri sudah datang dengan segala kebaikannya. Coba sebutkan hal-hal yang identik dengan dengan hari lebaran ! Mulai dari takbiran, sholat Id, ketupat, kue lebaran, baju baru sampe sandal baru. Ada satu lagi yang gak kalah penting yaitu salam tempel, yap betul banget salam tempel !! Momen lebaran emang dimanfaatkan anak-anak untuk mendapatkan salam tempel dari orang yang lebih tua. Eeiitss... siapa bilang hanya anak-anak, kita-kita bahkan masih banyak yang ’mupeng’ dengan salam tempel. Yach.. namanya juga tradisi lebaran, so hal itu lumrah aja. Contohnya aja Ernawati, meski udah duduk di bangku kuliah dan punya penghasilan sendiri, doski mengaku masih harep banget dikasi salam tempel. ”Namanya

juga udah tradisi lebaran, yang tua ngasih yang muda salam tempel. Nominalnya sih nggak penting, tetapi ada rasa senang tersendiri saat dikasih salam tempel, ” papar mahasiswi MIPA Untan ini. Buat Fragil Asfar, salam tempel adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu pada moment lebaran. Siswa SMPN 16 ini bahkan pernah memasang target nominal salam tempel yang ingin diperolehnya. ”Selain makanmakannya, yang nggak kalah seru saat lebaran adalah salam tempelnya, pegi rame-rame sama kawan-kawan hehe...” ungkap cowok chubby ini. Begitupun yang dilakonin ama Putri Diani di SMAN 5. ”Aku nggak pernah sih nargetin berapa uang tanggoan yang mesti didapat, asal diberi aja udah seneng,” ungkapnya malu. Ia memang masih menunggu salam tempel pada lebaran taon ini. Berapapun nominal yang didapat, salam tempel taon ini direncanakannya untuk membeli baju baru lagi seperti yang dilakoninya taon-taon lalu. Berbeda dengan yang lainnya, Iqbal Adiyat yang ngendon di Teknik Informatika Untan ini nggak terlalu berharap akan diberi salam tempel taon ini. Pasalnya sekarang doski udah punya penghasilan sendiri. ”Kalau nggak dapet nggak apa-apa, tapi kalau dapet ya alhamdulillah hehe...,” ujarnya. (sya)

H

oreeee… udah lebaran, nyok kita berburu salam tempel. Budak Pontianak biase nyebutnye tanggoan. Kumpulkan tanggoan sebanyak-banyaknya, siapa tau bisa beli HP baru atau motor baru, nah lho…mimpi nggak tuch ya?! Nich tips n triknya…check this out : 1. Sebelum lebaran, kamoe harus udah punya siasat, baik-baik sama sodara dan tetangga, kalau bisa rajin nolong. Siapa tau salam tempelnya bisa lebih gede, kalau nggak dikasi kamoe bisa nagih hehe... 2. Perbanyak silaturahmi tapi jangan datang ramerame waktu lebaran, yang sedang-sedang aja jumlah orangnya coz bakal mengurangi jatah kamoe kalau pergi berbondong-bondong. 3. Jangan pulang sebelum dikasih tanggoan, biar ampe larut malam, kalau perlu tidur di rumahnya sekalian. (sya)

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

model : ayu (sanggar lamoda) / FOTOGRAFER : shando safela LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

e-mail: redaksi@x-presi.com


Pontianak Post l Kamis 24 September 2009

&

show

Acha Septriasa

Selebritas

LEBARAN tahun ini menjadi momen hampa bagi penyanyi Yuni Shara. Pasalnya, di tahun ini keluarga Yuni ditinggal para lelaki yang biasanya selalu menjadi penghibur. Itu setelah Anang Hermansayah bercerai dengan Krisdayanti dan Yuni ditinggal Henry Siahaan. “Kondisinya berbeda dari tahun sebelumnya. Sekarang sedikit berkonflik. Kalau dulu mungkin keluarga saya, henry. Sekarang saya lihat (hanya ada ) mama dan Yanti,” katanya saat ditemui di gedung Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. NamunYuni tidak ingin terlarut dalam kesediran. Apa yang sudah terjadi, menurut penyanyi tembang lawas ini memang sudah diatur Yang Maha Kuasa. Yang pasti, lebaran ini, Yuni mempunyai kebiasaan sengkeman dan nyekar ke tempat Eyangnya di Batu, Malang, Jawa Timur. “Saya sama Yanti dan mama, nyekar,” ucapnya. Pacarnya Raffi Ahmad ini mengatakan bahwa lebaran dia agak renggang dengan sang kekasih. Disamping dia nyanyi di luar daerah, Raffi juga sibuk syuting acara lebaran yang ditayang langsung di beberapa stasiun teve. “Rafi sibuk dengan syuting di beberapa studio. Masih tetap berhubungan, minimlal lewat telepon selama lebaran ini,” tutupnya. (sjr)

Pantang Tolak Rejeki ACHA Septriasa pantang menolak rejeki. Jika lebaran ada order, Acha, sapaanya siap manggung menghibur orang. “Kalau ada tawaran biasanya aku ambil, kaya tahun baru saja. Kalau misalnya ada waktu dan tawaaran itu bagus, kenapa nggak? Nah di saat itu harusnya kita bisa mengentertain orang,” kata Acha, saat ditemui di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Tapi bukan berarti Acha melupakan momen bagus bersilaturahmi saat lebaran. Biasanya, kalau pun menerima job, itu dilakukan setelah hari kedua lebaran. Untuk hari pertamanya, bekas kekasih Irwansyah ini mengkhususkan kumpul bersama keluarga besarnya. “Karena waktu lebaran itu emang full diisi untuk keluarga. Nah pas di hari kedua baru deh ngejob,” tutur Gadis Sampul 2004 ini. Kalau lebaran bayarannya besar dong? “Kadang-kadang. Tapi nominal bukan jadi nomor satu. Yang penting bisa menyalurkan hobi. (Kalau pun ada bayaran gede) itu memang bagian dari efek yang gue lakukan,” imbuhnya. “Pokoknya jika ada tawaran yang lebih baik saat lebaran, akan gue ambil,” tutup cewek kelahiran Jakarta 1 September 1989 ini menegaskan (fjr)

Yuni Shara

Sepi Ditinggal Para Lelaki

17

Jarang Bersama, Patrio Tetap Bertahan JAKARTA - Meski sudah jarang bersama, Eko membantah grup lawaknya, Patrio, sudah bubar. Yang terjadi, menurut dia, grup yang dia dirikan bersama Parto dan Akri itu sedang mengikuti perkembangan zaman, menyesuaikan kebutuhan dunia pertelevisian. Eko berpendapat, tuntutan dunia penyiaran atau broadcasting sedang kurang berpihak kepada grup lawak seperti Patrio. “Grup lawak itu agak terzalimi. Bila dibandingkan dengan band musik, jauh banget. Bisa dari pagi, siang, sore, sampai malam (muncul di TV, Red),” tuturnya saat menghadiri open house Ketua PAN Soetrisno Bachir, Selasa (22/9). Lawak, menurut Eko, hanya menjadi selingan. Meski begitu, harus diterima dengan pemikiran positif. Bisa jadi, kata dia, memang zamannya seperti itu. “Walaupun saya nista banget melihatnya. Kasihan, begitu. Tapi, kami mengikuti perkembangan lah,” ujar bapak tiga anak itu. Suami Vionna Rosalina itu memberikan contoh acara Gebyar BCA di Indosiar. Patrio sebenarnya ada, tapi tidak pernah tampil

lengkap. “Minggu ini, misalnya, Akri sama Parto. Minggu depannya, Akri sama Eko atau sebaliknya,” katanya. Mau bagaimana lagi, kata Eko, penyiaran memang tidak menginginkan satu grup, tapi secara individu. “Makanya diakali dengan dua orang, yang terpenting tetap dari Patrio,” tuturnya. Eko juga membantah bahwa telah terjadi saling cemburu karena perbedaan penghasilan dalam satu grup Patrio. Eko disebut menerima uang paling banyak sehingga dua personel yang lain mencari-cari kerja sendiri. “Tidak begitu. Kalau cemburu, grup ini sudah bubar dari belasan tahun lalu,” kelitnya. Menurut Eko, saat ini penghasilan dua rekannya justru dirasa lebih besar. Akri saja, kata dia, ceramah setiap hari. “Ya, dia maunya ibadah, tapi dibayar sama panitianya. Terus, Mas Parto setiap hari di Opera Van Java. Jadi, buat saya, lebih banyakan dia daripada saya,” tegasnya. Patrio, menurut Eko, masih sering berkumpul, bertemu, dan berdiskusi. Masing-masing pihak sudah saling mengerti. “Sudah welcome sekali,” ucapnya. (gen/tia)

Lusy Rahmawati

Lebaran ke Mantan Mertua

MESKI sudah bercerai dengan sutradara film Jose Purnomo, namun silahturahmi Lusy Rahmawati dengan keluarga Jose tidak pernah putus. Saat lebaran, Lusy selalu bertandang ke rumah bekas ibu mertuanya. “Idul fitri aku ke rumah ibu mertua saya. Dan langsung ke rumah bapak saya bersama anak-anak. Bapak saya biasanya mengadakan open house,” ujar Lusy. Bagaimana dengan bekas suami? “Saya nggak tahu, apakah dia (Jose) nanti datang ke rumah ayah saya atau tidak? Kalau tahun kemarin, dia yang datang ke rumah ayah saya. Tahun ini, saya yang datang ke rumah ibu mertua,” terangnya.Tidak seperti banyak orang yang berziarah ke ke makam saudara, bekas personil group AB Three ini mengaku hanya cukup berdoa. “Kita tidak usah pergi ke kuburan untuk ziarah. Tapi cukup mendoakan mereka saja, gantung rezeki. Ya, semampunya aja,” lebih baik begitu,” katanya. ujarnya. (sit) Tapi artis yang pernah mendukung

Nadila Ernesta Masak Ketupat Sayur MESKI non muslim, namun artis Nadila Ernesta juga semangat menyambut gembira perayaan lebaran. Sebab di masa idul fitri, Nadila punya kesempatan keliling untuk bersilahturahmi ke rumah sanak dan familinya. “Ya, seperti keluarga lain, aku juga muter-muter salaman. Tapi biasanya aku yang lebih dahulu, muter-muter ke tempat saudara. Aku seneng banget,” ujar Nadila baru-baru ini. Selama lebaran, cewek kelahiran Jakarta, 4 Februari 1988 ini juga rajin membuat ketupat sayur. Mamahnya, Irine Ikanata Imelda Hamid yang juga Nasrani ikut-ikutan sibuk memasak

ketupat sayur. “Mamah dan aku juga sibuk loh untuk masak segala perlengkapan lebaran. Dan setelah itu, masakannya dibawa ke rumah saudara,” terangnya. Tradisi membagikan angpao juga dilakukannya. Menurut Nadila, kini ia sudah mempunyai penghasilan sendiri dari pekerjaannya di dunia intertain. Itu mengapa, ia merasa berkewajiban membantu sesama. “Kalau dulu aku selalu dikasih angpao. Sekarang kan, aku sudah bisa menghasilkan. Jadi sekarang aku yang gantian ngasih,” ungkap pacar drummer band Netral, Enno ini.

Budjet yang dikeluarkan berapa banyak” “Nggak banyak juga, ter-

sinetron Gadis Penakluk ini punya tradisi baju lebaran. “Biasanya sih, aku selalu mematchingin baju baru dengan anak-anak. Ya, cari warna-warna yang bagus aja,” ungkapnya. Makanan apa yang menjadi hidangan favorit lebaran?“Makan buras. Sayur sambal goreng labu siam. Sama opor ayam,” tutup wanita kelahiran Jakarta, 4 Januari 1977 ini. (sit)


HALO PUBLIK

18

rahkan saja kepada pihak swasta yang dapat mengelola perusahaan negara. (05617991805)

Debu yang Mengganggu Tumpas Habis Teroris Terima kasih Kapolri berkat kerja keras seluruh jajaran kepolisian, khususnya Densus 88 Anti Teror yang telah menunjukkan kinerjanya untuk menumpas teroris di negeri tercinta ini. Harapan kami semoga sisa gembong teroris yang masih diburu dapat segera ditangkap dan diadili. (085252451296)

Bapak Bupati Sambas yang terhormat, dari desa Sijang sampai desa Kembayat, kec. Galing, masyarakat yang tinggal di pinggir jalan khususnya, menghirup debu yang sangat kental apabila musim kemarau. Sudah bertahun-tahun kejadian ini berlangsung. Apakah kami mengadukan keluhan ini pada alam? Kami berharap kepada bapak demi meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai visi misi kab. Sambas, segeralah mengantisipasi debu. Saya yakin 3 tahun kedepan banyak yang akan terkena penyakit ISPA dan paru-paru. (Asfar, 081256630301)

Pelayanan Konsumen

PTT Singkawang

Kalau PLN dan PDAM tidak bisa mengatasi kurangnya pelayanan terhadap konsumen, saya rasa lebih baik dise-

Saya sangat mendukung pernyataan pak gubernur. Apabila kota Singkawang tidak mampu menyejahterakan

rakyatnya, kembalikan saja ke kab Bengkayang, termasuk Honor PTT yang hingga kini belum diangkat jadi CPNS sebanyak 40 orang yang disinyalir dizhalimi oleh oknum BKD Singkawang. Tolong pak Gubernur, ditindak oknum tersebut karena kami punya bukti. Masa’ orang baru bekerja 3 bulan, kok bisa jadi PNS, aturan dari mana? PP 48 tahun 2005 sudah jelas kok. (081345119649)

Tak Asin (Lagi) Legaaaaa, aek ledeng tadak asin agik di Tanjung Raya 2. Coba gitu, khan jadi enak ngapa-ngapain dengan air. (085750018874)

Wisata Malam Pak polisi tolong diadakan razia di tempat-tempat hiburan seperti cafe-cafe di daerah Singkawang Selatan, karena tiap malam kami sering terganggu oleh musikmusik yang dibukanya. Setahu saya, dulu daerah itu dijuluki oleh walikota singkawang lama sebagai wisata malam. Nah dengan walikota baru, saya berharap wisata malam itu ditinjau saja keberadaannya, bila justru hanya mendatangkan mudharat dan mengganggu ketentraman

Kepengurusan DPC-PPCI Adanya kabar mengenai pengunduran diri Ketua DPC-PPCI (Persatuan Penyandang Cacat Indonesia) Kota Pontianak, yang baru setahun menjabat sungguh sangat disesalkan. Karena secara organisatoris, tindakan tersebut menyalahi aturan normatif yang berlaku. Sebaiknya agar sistem keorganisasian harus dikedepankan, pengunduran diri harus secara tertulis sehingga mencerminkan jiwa besar. Organisasi sosial ke-

cacatan ini mengayomi para penyandang cacat, oleh karena itu agar para pengurus DPC PPCI Kota Pontianak dan DPD PPCI Provinsi Kalimantan Barat segera mengambil langkah-langkah konkret agar wadah berhimpunnya para penyandang cacat tersebut, tidak mati suri. Langkah-langkah konkret dimaksud, untuk melaksanakan musdalub dalam rangka merumuskan pergantian jabatan ketua. Dari sisi lain, jangan sampai memunculkan imej dari berbagai kalangan,

Lampu ini banyak keuntungannya. - Tidak menimbulkan jelaga - Tidak mudah terbakar jika tumpah - Baunya sedap, ada yang beraroma

sardine, ikan asin, bahkan ayam, tergantung bekas dipakai untuk menggoreng apa. - Hemat minyak. Tidak seboros dengan minyak tanah. Kelemahannya: pada ujung sumbu yang terbakar harus sering dibersihkan agar nyala apinya bagus. Bagi yang berjiwa seni maka bentuknya tempat sumbu serta wadah minyak dapat dimodifikasi. Misalnya, dengan menggunakan gelas anggur yang berwarna wangi. Silahkan mencoba! Leo Sutrisno Kompleks Untan P.13 Pontianak.

warga sekitar.

(081345923177)

Keluar Masuk Perbatasan Saya orang perbatasan, mau tahu siapakah yang berwenang soal ke luar masuk barang-barang dari seberang seperti dari Malaysia, apakah polisi, libas atau costum yang mengizinkan atau melarang? (085245928002)

Sampah Antonius Mohon perhatian, khususnya untuk managemen RS Antonius, kok didepan rumah sakit Anda jadi tempat buang sampah sih? Larang dong orang-orang yang buang sampah disitu. RS Antonius tuh khan ’the best’ di Kalbar. Jangan sampai hanya karena sampah numpuk didepannya, RS Antonius jadi RS yang terjorok di Kalbar. Kami sangat menyayangkan hal ini, bila keberadaan sampah itu tak ditindaklanjuti sesegera mungkin. (081345594366)

Pola Hidup Bagi Kesehatan Remaja

“Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Pepatah kuno ini kirannya penting untuk diterapkan oleh anak remaja yang hidup pada masa modern ini. Kesehatan merupakan harta yang paling mahal yang dimiliki setiap orang. Namun pada saat Sulaiman Pirawan. ini banyak orang yang belum Jln. Danau Sentarum menyadari betapa pentingPontianak. nya kesehatan. Pada remaja khususnya, pola hidup mereka menggambarkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari pola hidup, baik dari segi makanan maupun kebiasaan mereka sehari-hari. Dampak dari buruknya pola hidup remaja saat ini yaitu semakin banyaknya jumlah remaja yang mengidap berbagai penyakit. Kebiasaan pergaulan bebas pada remaja mengakibatkan banyak remaja yang menderita penyakit kelamin menular. Selain itu remaja merupakan sosok yang rentan terjerumus dalam pengunaan obat-obat terlarang yang saat ini banyak merenggut nyawa para remaja, baik karena over dosis maupun karena efek samping dari obat terlarang itu. Merokok juga

instansi fungsional khususnya organisasi sosial kecacatan Kota Pontianak ini tidak solid. Untuk musdalub nanti, kiranya harus dibentuk panitia dan pertanggunganjawab tertulis ketua, serta disampaikan secara terbuka di forum musdalub dimaksud.

Lampu Berbahan Bakar Minyak Jelantah PONTIANAK POST 16 September 2009 melaporkan bahwa pemerintah akan menghapuskan peredaran minyak tanah pada akhir tahun 2009 ini. Tentu sejumlah masyarakat yang masih menggunakan penerangan dengan lampu minyak bertanya-tanya: akan diganti apa? Tidak perlu risau, biarkan pemerintah melaksanakan kebijakannya. Mari kita orang kecil cari jalan ke luar. Berikut disajikan asalah satu alternatifnya, yaitu lampu berbahan bakar minyak jelantah (minyak goreng bekas). Lihat Gambar 1.

Pontianak Post 24Rabu 3 Juni 2009 Pontianak Post Kamis September

menjadi kebiasaan yang menjamur pada remaja. Pola makan remaja juga sangat tidak seimbang. Mereka lebih suka menkonsumsi makanan instan, menarik dan praktis. Kebiasaan begadang para remaja juga berdampak buruk bagi kesehatan mereka. Baik karena alasan mengerjakan tugas bagi para pelajar maupun acara nongkrong bareng para remaja sering kali bergadang. Daya tahan tubuh yang lemah membuat penyakit mudah menyerang tubuh, dari penyakit yang ringan sampai penyakit yang berbahaya. Kesehatan bagi remaja sangat dibutuhkan untuk tetap berkarya pada usianya yang sedang produktif. Remaja yang sehat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencapai prestasinya. Berjuta ide-ide yang cemerlang yang dimiliki oleh para remaja yang kreatif akan tinggal ide semata jika tubuh kita sakit. Citacita yang tinggi hanya akan tinggal cita-cita jika tubuh tak mampu untuk mengapainya.

Bangkitkan dunia mulai dari dirimu dahulu. Bangkitlah dari keterbatasanmu baik karena kekurangan maupun segala sakit penyakit. Lepaskan dirimu dari belenggu kelemahan dengan menguatkan jiwamu. Para remaja merupakan generasi penerus bangsa. Harapan dunia terletak di pundaknya. Jadilah remaja yang sehat jiwa dan raga serta raihlah citacitamu. Esteria Nella Mahasiswa F-MIPA Universitas Tanjungpura.


OPINI

Pontianak Post Rabu Kamis September 2009 Pontianak Post 3 24 Juni 2008

19

Menyejahterakan Masyarakat dengan Hutan Desa

Editorial

Lebaran untuk Ibu

Hari Ibu memang masih jauh. Tapi, saat kita merayakan libur Lebaran seperti saat ini, tak ada salahnya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kaum wanita, terutama para ibu. Sebab, merekalah yang selama ini menjadi magnet sekaligus pendorong jutaan orang untuk pulang. Mudik atau pulang ke kampung halaman pada setiap libur panjang saat Lebaran memang sudah menjadi tradisi. Tapi, kalau direnungkan lebih dalam, apakah kampung halaman itu semata yang membuat kita mempertaruhkan apa saja agar bisa pulang? Yang lebih esensi, barangkali, mudik adalah memenuhi panggilan ibu, wanita-wanita sekitar kita, untuk merajut kembali kasih sayang, merasakan indahnya kekerabatan, dan solidaritas di antara kita. Saat ini kita memasuki era baru yang sangat berbeda. Sebuah era yang memberikan keniscayaan bagi kaum perempuan, terutama ibu, untuk berperan lebih besar. Bukan semata-mata persoalan gender, tapi fakta membuktikan bahwa “nilai-nilai” perempuan memberikan sumbangan yang berharga bagi kehidupan kita bersama. Saat resesi global seperti sekarang ini, kaum perempuan yang menjadi panutan. Di tangan mereka, umumnya uang akan ditabung atau dibelanjakan untuk biaya pendidikan anak-anak mereka, makanan, dan hal-hal lain yang menjadi kebutuhan dasar. Bukan untuk rokok, minuman keras, dan hal-hal yang tidak berfaedah bagi keluarganya. Di negara maju wanita juga mempunyai daya tahan lebih baik terhadap krisis. Sebuah riset menunjukkan, 82 persen mereka yang kehilangan pekerjaan selama krisis di Amerika adalah laki-laki, sementara lowongan kerja baru yang tumbuh justru untuk para perempuan. Di beberapa negara berkembang yang masih kolot sekali pun, wanita sedang menuntut hak-hak untuk mendapat perlakuan yang sama di bidang politik, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Di Afghanistan, misalnya, meski guru-guru dan murid wanita terus mendapat ancaman teror dari Taliban (rezim berkuasa sebelumnya yang menganut garis keras), mereka dengan gagah berani mempertaruhkan nyawa untuk tetap berangkat ke sekolah. Kita bangga kepada para pendiri bangsa Indonesia yang sejak dulu memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk maju. Bahkan, tokoh-tokoh wanita Indonesia di masa penjajahan dulu, seperti Kartini dan Dewi Sartika, adalah pejuang pendidikan yang gigih. Data dari Boston Consulting Group menunjukkan di kawasan Asia Tenggara (tempat Indonesia menjadi bagian terbesar di dalamnya) jumlah murid perempuan sudah melebihi jumlah murid laki-laki. Setiap ada 100 siswa laki-laki di tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), terdapat 111 siswa perempuan. Di masa mendatang Indonesia membutuhkan peran lebih besar dari wanita, khususnya para ibu. Sebab, merekalah yang menentukan generasi mendatang. Seperti pengalaman Menteri Pemberdayaan Perempuan Dr Meutia Farida Hatta yang ditulis di harian ini beberapa waktu lalu. Bahkan, ketika Anda punya ayah sepandai proklamator Bung Hatta pun, kasih sayang dan bimbingan sang ibu (Rahmi Hatta) di rumah -termasuk menjalankan sebulan puasa Ramadan- adalah yang paling dikenang dalam hati sanubari anak-anaknya. Karena itu, saat perayaan Lebaran seperti sekarang, kalau kita masih punya ibu, alangkah eloknya jika kita bisa mengunjunginya. Kalau tak sempat, paling tidak meneleponnya. Berterima kasih atas jasa-jasanya dan minta maaf dengan tulus adalah balasan yang layak bagi ibu. (*)

gagasan

Lorong Gelap di DPR

Penghuni Senayan 2009-2014 harus berhati-hati ketika menjalankan tugas nanti. Wakil rakyat harus konsisten, utamanya tegas menolak “pesanan” pihak-pihak tertentu ketika menyusun UU. Mereka harus tetap ingat bekerja untuk rakyat, bukan pada golongan penyuap. Jangan sampai mereka dijebloskan ke bui seperti nasib pendahulu yang kini lengser. Apalagi, telah ada pengakuan anggota DPR sebelumnya bahwa DPR penuh “lorong gelap” dan “lahan basah”. Hal itu semakin mengukuhkan beratnya godaan yang dihadapi para wakil rakyat. Oleh karena itu, wakil rakyat harus mendahulukan akal sehat. Jangan mengkhianati amanah rakyat yang telah memilih mereka secara terhormat.

Pojok

Novianto Arif.

7 Persen Warga Belum Punya KTP * Masih cukup banyak itu… Harga Daging Normal Kembali * Kan udah lebaran…

Pawang

Pontianak Post

Masalah lingkungan kini telah mengancam kelangsungan hidup manusia. Penggunaan bahan fosil dan pengrusakan hutan yang berlangsung secara besarbesaran telah memicu terjadinya pemanasan global. Suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu bumi, akibat efek gas rumah kaca. Sebagai bagian penghuni bumi, kita sudah harus mulai melakukan mitigasi dan adaptasi menghadapi perubahan iklim, dimulai dari diri sendiri dan hal yang kecil. Caranya tumbuhkan kesadaran untuk mulai peduli dan berperilaku ramah de­ ngan lingkungan. Tetapi sampai saat ini, sebagian besar masyarakat Indonesia masih menyandarkan hidupnya pada sumber daya hutan. Hutan tidak hanya untuk penopang ekonomi, tetapi juga berfungsi secara budaya dan ekologi.Bahkan hutan sebagai pemberi naungan bagi kehidupan. Dalam beberapa tahun belakangan terjadi eksploitasi hutan secara berlebihan hingga timbul kerusakan. Dampak kerusakan lingkungan ini telah dirasakan, termasuk oleh masyarakat yang ada di sekitar hutan. Ketika sumber daya hutan semakin berkurang dan keseimbangan alam sudah terganggu, pemikiran-pemikiran untuk mengembalikan dan menyelamatkan hutan terus bermunculan. Kenyataan inilah yang kemudian mengilhami lahirnya UU 41 tahun 1999 tentang kehutanan setelah era reformasi digulirkan. Semangatnya, harus ada pemberdayaan masyarakat disekitar hutan dan adanya akses yang memadai terhadap hutan. Menjadikan hutan untuk tumbuh kembang desa. Di dalam UU No. 41/1999 tentang Kehutanan disebutkan bahwa hutan desa adalah hutan yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahte­

raan desa. Merujuk kepada UU tersebut, maka untuk mengelola kawasan hutan yang ada pada suatu desa agar dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan kepada masyarakat desa, lembaga desa harus berperan sebagai pengelola baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, lembaga desa dapat mengelola hutan yang ada di desa melalui Badan Usaha Milik Desa yang dibentuk untuk itu, sedangkan secara tidak langsung dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 76 tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa. Pada tanggal 5 September 2008, Departemen Kehutanan (Dephut) mele­paskan de­ ngan sya­r at sebagian kawasan hutan milik negara untuk dikelola Pemerintahan Desa. Dan, kebijakan Dephut tersebut diatur dalam Pe­ raturan Menteri Kehutanan Nomor: P.49/MENHUT-II/2008 tentang Hutan Desa. Peraturan Desa Hutan ini sesungguhnya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 6 tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan, dan telah diubah dengan PP. No. 3 Tahun 2008. Peraturan Menteri Kehutanan ini dimaksudkan untuk memberikan peluang kepada Pemerintahan Desa untuk mengakses dan mengelola kawasan hutan, dan secara implisit diharapkan dapat mereduksi konflik pengelolaan kawasan hutan antara rakyat dengan pemerintah. Maka dari itu Pengelolaan hutan

BERBICARA masalah mutu pendidikan, tentu saja kita masih dihadapkan pada berbagai macam persoalan yang dihadapi. Mulai dari masalah rendahnya kualitas lulusan pada satuan pendidikan, kurangnya sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya tenaga guru, belum lagi guru yang belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan minimal S1, guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan (mismatch) maupun permasalahan-permasalahan lainnya. Salah satu indikator masih rendahnya kualitas lulusan kita dapat dilihat dari peringkat Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan hasil Ujian Nasional. Pada UN Tahun 2008 bahwa peringkat UN Provinsi Kalimantan Barat Jenjang SMP pada peringkat 32 dari 33 provinsi, SMA Jurusan IPA peringkat 32, SMA jurusan IPS peringkat 29, Bahasa peringkat 18, dan SMK peringkat 31 (LPMP Kalbar, 2008). Melihat posisi tersebut, maka sulit sekali siswasiswa kita untuk dapat bersaing secara kolektif dengan daerahdaerah lainnya di Indonesia. Disamping itu, dari sisi tenaga kependidikan adalah masih banyaknya tenaga guru yang belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan sebagaimana dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Di Provinsi Kalimantan Barat masih terdapat 39.746 orang guru (77,37 persen) guru yang belum memenuhi Kualifikasi S1 dari 51.369 orang guru di seluruh Provinsi Kalimantan Barat

(LPMP Prov. Kalbar, 2009) serta masih banyak indikator-indikator mutu pendidikan lainnya yang dapat kita jadikan acuan ukuran keberhasilan mutu pendidikan di Provinsi Kalimantan Barat. Melihat masih rendahnya kualitas mutu pendidikan sebagaimana yang telah disampaikan pada alinea terdahulu, tentu saja menjadi “Pekerjaan Rumah” yang harus segera diselesaikan dengan baik oleh berbagai pemangku kepentingan baik oleh pemerintah, pemerintah daerah, pengelola pendidikan dan satuan pendidikan. Dengan demikian, persoalan mutu bukan hanya tanggung jawab satu lembaga misalnya hanya menjadi tanggung jawab satuan pendidikan (Sekolah ) semata, namun merupakan tanggung jawab setiap lembaga atau tanggung jawab semua orang (Quality Is Everybody Bussiness). Namun kita juga sa­ngat menyadari bahwa penanganan masalah pendidikan bukanlah persoalan yang mudah, semudah membalikkan telapak tangan namun membutuhkan penanganan yang serius dan berkesinambungan serta melibatkan semua pemangku kepentingan secara sinergis sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal. Pertanyaan selanjutnya yang muncul di benak kita adalah : harus dimulai dari mana dan bagaimana untuk meningkatkan mutu pendidikan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan diatas, maka pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama memberikan rambu-rambu dan petunjuk bagi pengelola pendidikan untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan di seluruh daerah dengan menetapkan suatu

Oleh: Herman Suparman Simanjuntak S Hut desa merupakan suatu tatanan pengelolaan yang mengintegrasikan aspek ekonomi, ekologi, social, dan kelestarian hutan yang dicirikan oleh adanya keterpaduan pengelolaan sumberdaya hutan dan pengelolaan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat melalui lembaga desa atau lembaga ekonomi yang khusus dibentuk dan disepakati oleh masyarakat desa, baik perorangan maupun kelompok. Menurut hasil perhitungan Dephut dan Biro Pusat Statistik (BPS)

tahun 2007, di 15 provinsi yaitu Sumut, Sumbar, Riau Sumsel, Bangka Belitung, Jateng, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sultra, dan Maluku, terdapat 31.957 desa. Dengan rincian 1305 desa terdapat di dalam kawasan, 7943 berada di tepi kawasan hutan, dan 22709 berada di luar kawasan hutan. Terdapat sebanyak 31.957 desa yang wilayahnya berbatasan dengan kawasan hutan. Adapun Kawasan hutan yang diperbolehkan dijadikan hutan desa adalah kawasan hutan lindung ataupun hutan produksi yang belum dibebani hak, yang kawasannya berada di wilayah administrative

desa. Kawasan tersebut merupakan penyangga utama penghidupan masyarakat desa. Prosedur pengajuan izin untuk hutan desa ini, cukup simple dan tidak rumit. Untuk dapat mengelola hutan desa, Kepala Desa membentuk Lembaga Desa yang nantinya bertugas mengelola hutan desa yang secara fungsional berada dalam organisasi desa. Yang perlu dipahami adalah hak pengelolaan hutan desa ini bukan merupakan kepemilikan atas kawasan hutan, karena itu dilarang memindahtangankan atau mengagunkan, serta mengubah status dan fungsi kawasan hutan. Intinya Hak pengelolaan hutan desa dilarang digunakan untuk kepentingan di luar rencana pengelolaan hutan, dan harus dikelola berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari. Lembaga Desa yang akan mengelola hutan desa mengajukan permohonan hak pengelolaan kepada Gubernur melalui bupati/ walikota. Apabila disetujui, hak pengelolaan hutan desa diberikan untuk jangka waktu paling lama 35 tahun, dan dapat diperpanjang setelah dilakukan evaluasi yang dilakukan paling lama setiap lima tahun sekali.Apabila di areal Hak Pengelolaan Hutan Desa terdapat hutan alam yang berpotensi hasil hutan kayu, maka Lembaga Desa dapat mengajukan permohonan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Alam dalam Hutan Desa. Dan apabila di areal Hak Pengelolaan Hutan Desa dapat dikembangkan hutan tanaman, maka Lembaga Desa dapat mengajukan permohonan

IUPHHK Hutan Tanaman dalam Hutan Desa. Namun dalam pemanfaatannya mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemanfaatan hasill hutan kayu pada hutan alam maupun hutan tanaman. Selain itu pemungutannya dibatasi paling banyak 50 m3 tiap lembaga desa per tahun. Dengan mendapat hak pengelolaan hutan desa, masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar hutan berpotensi sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Adapun manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari kawasan hutan desa, baik yang berada di hutan lindung maupun hutan produksi, masyarakat dapat melakukan berbagai kegiatan usaha, yaitu budidaya tanaman obat, tanaman hias, jamur, lebah, penangkaran satwa liar, atau budidaya pakan ternak. Sedangkan dalam memanfaatkan jasa lingkungan dapat melalui kegiatan usaha pemanfaatan jasa aliran air, pemanfaatan air, wisata alam, perlindungan keanekaragaman hayati, penyelamatan dan perlindungan lingkungan, atau penyerapan dan penyimpanan karbon.Oleh sebab itu, pembangunan hutan desa harus difokuskan pada pengembangan kelembagaan pengelolaan hutan desa guna mendorong otonomi pengelolaan hutan pada lembaga desa, untuk pengelolaan hutan desa diarahkan kepada terwujudnya distribusi akses, distribusi peran, dan distribusi manfaat yang merata kepada semua pihak, selain itu pemberdayaan masyarakat harus mengarah kepada peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan hutan. **

pembimbingan dan pemberian alternatif pemecahan masalah mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan diartikan sebagai beberapa strategi dan program terkoordinasi yang dirancang dan diimplementasikan di semua tingkatan dalam sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan hasil pembelajaran semua siswa. Untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa, strategi dan program peningkatan mutu pendidikan memberikan penekanan khusus pada pengembangan : pertama : keterampilan, pengetahuan dan pemahaman bagi guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan tenaga. Kedua : Relevansi dan efektifitas praktek pengajaran, pembelajaran dan penilaian semua lembaga. Ketiga : Efektifitas kepemimpinan dan pengelola pendidikan. Keempat : Du­kungan dan pemantauan peran dan kinerja pengawas sekolah. Kelima : Relevansi dan efesiensi perencanaan, pembuatan kebijakan dan alokasi sumber daya pada semua jenis, status dan tingkatan pendidikan. Setiap lembaga pendidikan pada setiap tingkat harus mengimplementasikan program penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan yang berkesinambungan, jika mengi­nginkan hasil pembelajaran siswa mencapai standar nasional pendidikan atau standar interna­ sional. Tentu saja acuan dalam peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan adalah 8 (delapan) standar nasional pendidikan. Delapan Standar Nasional Pendidikan Nasional (SNP) menyediakan rujukan untuk mengkaji pencapaian pendidikan, mutu pendidikan dan bidang lainnya, yang membutuhkan peningkatan dan perbaikan mutu

dengan mene­rapkan SPPMP. Implementasi siklus penjaminan dan peningkatan mutu di sekolah membutuhkan sumberdaya dan dukungan serta kerjasama dari pemerintah daerah, baik provinsi, kota atau kabupaten, sehingga memungkinkan SPPMP dapat mendukung prioritas penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan. Sebagai tambahan, LPMP, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan provinsi akan didorong untuk melaksanakan kajian internal mengenai mutu dan keefektifan program dan kegiatan mereka dengan mempergunakan atau menyesuaikan siklus penjaminan mutu SP2MP ini sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah masing-masing. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) dari semua unsur yang terlibat dan SPPMP ini menjadi sangat penting, baik pada tingkatan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) maupun satuan pendidikan. Pada saat ini, LPMP Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu bagian dari SPPMP ini telah melaksanakan sosialisasi dan pembekalan bagi pengawas sekolah dan kepala UPT Dinas Pendidikan se -provinsi Kalimantan Barat pada beberapa waktu yang lalu. Akhirnya tentu saja kita seua berharap bahwa de­ ngan adanya Sistem Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan ini, mutu pendidikan kita dapat menjadi lebih baik sehingga mutu pendidikan ini setidaknya mampu bersaing dengan negara lain atau dapat menghasilkan lulusan yang bermutu di kemudian hari, amien.

*) Penulis, Alumni Fak. Kehutanan Untan.

Sistem Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Oleh: Suhartono Arham dan Iwan Kurniawan sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan (draf Sistem Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan). Sistem Penjaminan dan Peningkatan Mutu Pendidikan merupakan kerangka kebijakan strategi untuk memandu Pemerintah, Pemerintah Daerah dan semua satuan pendidikan dalam : pengumpulan, pengelolaan dan analisis data penjaminan mutu pendidikan serta dalam hal penggunaan data penjaminan mutu untuk pengembangan dan pelaksanaan program-program-program peningkatan mutu pendidikan. Dalam sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan setidaknya terdiri atas 3 komponen utama yaitu : Penjaminan Mutu Pendidikan; Peningkatan Mutu Pendidikan dan; Penilaian Mutu Pendidikan. Ketiga komponen utama tersebut saling terkait dan acuan utamanya adalah Standar Nasional Pendidikan (SNP) Penjaminan mutu pendidikan adalah sistem yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, menganalisa dan melaporkan data mengenai kinerja satuan pendidik dan lembaga penyelenggara pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan sendiri terdiri atas : Pemetaan Mutu dan Supervisi. Pemetaan mutu pendidikan dimulai dari langkah-langkah : penyusunan instrumen pengumpulan data, pengumpulan data mutu pendidikan, analisis data dan pelaporan. Sedangkan supervisi pendidikan meliputi langkah-langkah yaitu : pemantauan (monitoring),

*) Penulis, Staf LPMP Provinsi Kalimantan Barat.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Jawa Pos Group Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT


cmyk

TOTAL SPORT

20

Chris John Rencanakan Tampil di Jakarta JAKARTA - Rencana pertarungan juara dunia kelas bulu (57,1 kg) WBA, Chris John, pada Desember mendatang di Indonesia sudah menjadi keputusan Chris John Manajemen (CM). Pasca mempertahankan gelarnya ke-12 usai menang angka mutlak atas Ricardo “Rocky” Juarez di MGM Grand Las Vegas, Nevada - Amerika Serikat, Minggu lalu Wib, rencana pertarungan tersebut langsung dibahas. Dari hasil pembicaraan dengan Craig Christian, pelatih sekaligus manajer Chris John, disepakati pertarungan akan digelar di Jakarta atau di Bali. Pertarungan itu akan dipromotori Zaenal Thayeb, penChris John gusaha dan pemilik sasana Mirah Silver Bali, yang ikut mendampingi Chris John saat bertarung melawan Rocky Juarez di Las Vegas, Amerika Serikat. Saat baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (22/9) lalu, jika tidak bisa digelar di Indonesia, Craig Christian memang menginginkan digelar di Australia. Tetapi rencana di Australia itu hanya menjadi alternatif terakhir. “Pertarungan akan dilaksanakan diAustralia, jika tidak ada promotor Indonesia yang sanggup menggelarnya,” kata Zaenal. Melihat kemenangan Chris John atas Rocky Juarez diperoleh dengan perjuangan sangat berat, Zaenal kembali terpanggil untuk mempromotori pertarungan berikutnya. Harapannya, agar gelar juara dunia tinju satu-satunya milik Indonesia itu bisa kembali dipertahankan. “Terus terang saya khawatir Chris John akan kehilangan gelar, jika pada pertarungan berikutnya kembali dilaksanakan di Amerika. Karena itu, saya akan berusaha keras agar pertarungan nanti bisa dilaksanakan di Jakarta,” ujarnya. Menurut Zaenal, lokasi pertarungan di Jakarta karena terkait dengan kepentingan sponsor. “Kami kesulitan mencari sponsor kalau pertarungan harus dilaksanakan di Bali,” kilahnya. Zaenal memang punya pengalaman dalam mencari sponsor. Yakni, ketika dia tampil sebagai “penyelamat” dalam pertarungan wajib (mandatory fight) Chris John melawan penantang peringkat pertama asal Panama, Roinet Caballero, pada 26 Januari 2008 lalu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Pada pertarungan ini, Chris John dinyatakan menang TKO ronde ke-7 dari 12 ronde yang direncanakan.(ado)

+

Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

n Jelang Grand Prix Formula 1 Singapura

Realistis Kejar Renault dan BMW Sulit dipercaya, Force India-Mercedes kini masuk barisan unggulan. Dan menjelang Grand Prix Singapura akhir pekan ini, mereka punya peluang menyalip Renault dan BMWSauber di klasemen konstruktor! Ulasan

AZRUL ANANDA

DI AWAL musim 2009 ini, target Force India-Mercedes hanya meraih poin. Andai tetap terpaku di posisi juru kunci klasemen konstruktor, asal punya poin, Vijay Mallya sebagai bos tim mungkin sudah happy. Sebab, itu sudah lebih baik dari 2008 lalu, ketika tim ini berada di urutan buncit tanpa mengoleksi satu pun poin. Sulit dipercaya, setelah 13 seri, Force India masuk barisan unggulan F1. Performa mereka melonjak luar biasa dalam sebulan terakhir. Setelah Grand Prix Belgia, akhir Agustus lalu, mereka juga sudah naik peringkat. Di urutan sembilan dari sepuluh tim, di atas Toro Rosso-Ferrari. Dan kini, tim itu bisa menatap ke target yang lebih tinggi: Finis di urutan tujuh klasemen konstruktor, menyalip Renault dan BMW-Sauber. Awal tahun ini, target semacam ini mungkin bakal mengundang tawa banyak penggemar. Sekarang, target ini SANGAT realistis. Force India kini sudah punya 13 poin, hanya tujuh di belakang Renault dan BMW-Sauber. Kalau performa mobil VJM 02 terus garang, dan pasangan muda Adrian Sutil serta Tonio Liuzzi kembali tampil meyakinkan, bukan tidak mungkin Force India sudah naik peringkat di penghujung GP Singapura, akhir pekan ini. Bukan hanya itu, secara semangat Force India mungkin lebih dahsyat daripada dua tim di atasnya itu. Renault baru saja mendapat hukuman

gara-gara skandal Nelson Piquet Jr., dan baru saja kehilangan dua pimpinan terpentingnya (Flavio Briatore, manajer, dan Pat Symonds, bos teknis dan jago strategi). Para personel BMW-Sauber juga cenderung loyo, mengingat BMW bakal mundur di akhir musim ini dan bos pengganti nanti belum tentu istimewa. “Ketika saya mengunjungi markas tim pekan lalu, perbedaan (dengan sebelumnya) begitu terlihat. Semua tersenyum meski telah bekerja begitu keras. Sekarang, upaya mereka meningkat menjadi 110 persen, karena ada kesadaran bahwa semua personel bisa memberi kontribusi,” ungkap Adrian Sutil lewat rilis resmi tim. Bukan hanya di markas tim di Inggris, Mallya bilang sambutan luar biasa bisa dia rasakan dari warga India. Bukan hanya di India, tapi di berbagai penjuru dunia. Dan itu semakin mendorong semangat tim. “Feedback yang kami dapatkan dari India sangatlah brilian. Semua menyambut dengan gembira. Bukan hanya lewat kiriman pesan, juga lewat media. Tentu saja situs resmi Force India kebanjiran pesan dari seluruh penggemar,” tutur Mallya. Sang bos menegaskan, dorongan semangat itu bakal sangat terasa di Singapura akhir pekan ini. “Tentu akan sangat menyenangkan bila kami mampu tampil baik di negara di mana ada banyak warga India. Seperti diAbu Dhabi, dan tentu saja di Singapura,” ucapnya. Meski demikian, Mallya mencoba mengingatkan para pendukung timnya. Dari empat seri yang tersisa, sirkuit jalanan Singapura mungkin bukanlah yang paling ideal untuk mobil VJM 02, yang senang “berlari bebas” di lintasan yang mengalir dan cepat.

Mallya menegaskan, pihaknya masih haus poin, dan akan membawa beberapa komponen bodi baru di Singapura. Tapi, peluangnya meraup poin masih lebih besar di sirkuit-sirkuit selanjutnya. “Kami masih punya empat lomba tersisa. Kami yakin bisa memberikan show yang baik. Jepang dan Brazil mungkin cocok dengan mobil kami. Kami punya upgrade untuk Singapura, tapi kita lihat dulu nanti hasilnya seperti apa,” tuturnya. (jpnn) +

Klasemen Konstruktor (Setelah 13 dari 17 Seri) 1 Brawn-Mercedes 2 Red Bull-Renault 3 Ferrari 4 McLaren-Mercedes 5 Toyota 6 Williams-Toyota 7 BMW-Sauber 8 Renault 9 Force India-Mercedes 10 Toro Rosso-Ferrari

Adrian Sutil

Harapan Poin dari Liuzzi UNTUK menyalip Renault dan BMW-Sauber di klasemen konstuktor, Force India bakal membutuhkan kontribusi maksimal dari kedua pembalapnya. Kalau bisa, Adrian Sutil dan Vitantonio Liuzzi harus sama-sama meraih poin. Kalau tidak, minimal menghadang sukses para pesaing. Bagi Liuzzi, ini merupakan tantangan cukup berat. Maklum, dia baru saja balik ke F1 di seri terakhir di Italia, setelah hampir dua tahun absen.

+

Di Sirkuit Monza, dia mampu membuat banyak orang kagum. Start di urutan sepuluh besar, lalu bersaing di posisi delapan besar. Andai tidak mengalami kerusakan driveshaft (as), dia pasti mendapat poin. Mampukah dia menjaga performa ini di Singapura dan seri-seri penutup nanti” Liuzzi mengaku mampu. Semakin sering dia mengendarai mobil, semakin besar kemungkinannya tampil lebih baik. Maklum, tahun ini ada aturan

larangan uji coba. Jadi, sebelum balapan di Italia, dia nyaris tak pernah latihan! “Saya masih belum seperti dua tahun lalu. Saya masih belum benar-benar confident dengan mobil. Potensinya masih sangat besar,” kata pembalap Italia yang masuk Force India menggantikan Giancarlo Fisichella tersebut. Liuzzi menegaskan, meski orang Italia, dia tidak punya banyak pengalaman di Monza. Dan ini menegaskan bahwa performanya di Grand Prix Italia

146 poin 105,5 62 47 38,5 30,5 20 20 13 5

Catatan: Masih empat lomba tersisa, menyediakan 72 poin maksimal untuk setiap konstruktor.

Tonio Liuzzi sangat mengagumkan. “(Balapan) itu hanyalah balapan keempat saya Monza. Saya memulai karir saya di Jerman, saya tidak dapat beasiswa di Italia!” tandasnya. Menghadapi GP Singapura, Liuzzi banyak menghabiskan waktu di dalam simulator. “Balapan itu bakal lebih sulit. Kita harus melihat dulu seperti apa performa mobil di sana, dengan setelan high downforce. Segalanya bisa berubah,” ujarnya. (aza)

+

cmyk


Metropolis Pontianak Post

Kamis 24 September 2009

KESEHATAN

Subsidi Asuransi Warga PEMERINTAH Kota Pontianak berencana memberikan subsidi seluruh warganya yang belum mengikuti program asuransi kesehatan. “Program asuransi ini berlaku untuk warga Kota Pontianak yang bukan pegawai negeri dan belum ikut asuransi apapun,” kata Walikota Pontianak Sutarmidji, kemarin. Menurut Sutarmidji, dana untuk program asuransi ini akan diSutarmidji anggarkan pada 2010. Premi asuransi yang harus dibayarkan dalam sebulan sebesar Rp9 ribu, dan setahun sekitar Rp108 ribu. Nantinya, pemkot menyubsidi sebesar Rp58 ribu sehingga masyarakat hanya membayar Rp50 ribu setiap tahunnya. Standar pelayanan dalam asuransi ini sama dengan jamkesmas. Program asuransi ini juga untuk membantu masyarakat miskin yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat. Saat ini data jamkesmas masih menggunakan sistem kombinasi data Badan Pusat Statistik hasil pendataan bantuan langsung tunai dengan Ke Halaman 27 kolom 1

KETAPANG

Perlu Perlindungan Satwa KESEJAHTERAAN masyarakat merupakan suatu poin besar yang sering kali kurang diperhatikan. Menurut Hadjery Oktaviandy, koordinator Tagana Ketapang bahwa kesejahteraan masyarakat adalah sama penting bahkan di atas unsur pembangunan sosial dan penegakan hukum. Demikian juga halnya dengan perlindungan hewan yang dilindungi perlu mendapatkan perhatian. Hadjery Oktaviandy Hadjery Oktaviandy menegaskan terkait dengan unsur tersebut, diperlukan suatu pertimbangan yang bijaksana oleh pemerintah dalam mengeluarkan kebijakankebijakannya. Ia menyebutkan pengembangan perkebunan yang kurang meninjau dari sisi habitat didalamnya. Ia menyebutkan, untuk itu mestinya pilar-pilar yang ada hendaknya dijaga, baik itu segi sosial, ekonomi, budaya dan hukum. Maksudnya, agar instrumen-instrumen yang dapat digunakan terkait isu lingkungan hidup dan konservasi alam, seperti amdal yang berfungsi untuk pengembangan wilayah, penataan ruang Ke Halaman 27 kolom 1

Hilang Sebulan, Kakek Tewas Dikubur

PONTIANAK - Setelah menghilang selama sebulan, Abdul Latif (76) ditemukan tewas dan dikubur di belakang rumahnya di Jalan Prof M Yamin Gang Selamat, Rabu (23/9) pukul 15.00. Ia diduga menjadi korban pembunuhan. Kendati belum menetapkan tersangka, polisi mengamankan cucu Abdul Latif, Sucipto (26). Abdul Latif diketahui hilang bermula dari meninggalnya Fatimah (70) pada 26 Agustus lalu, yang bertepatan dengan 5 Ramadan 1430 Hijriah. Fatimah adalah adik kandung Abdul Latif. Menurut anak Fatimah, Fendi

(40), keluarga merasa heran kare­ na Abdul Latif tak datang saat kakaknya meninggal dunia. Keluarga pun mencari ke rumahnya. Namun Abdul Latif tak juga ditemukan. ”Dicari ke rumah keluarga lainnya juga tidak ketemu,” ujar Fendi di lokasi kejadian, kemarin. Saat keluarga mencari, tiba-tiba Sucipto mengaku bertemu Abdul Latif di depan rumah Fendi. Sucipto adalah salah satu keponakan Fendi. ”Sucipto itu anak kakak saya. Ia mengatakan paman saya (Abdul Latif) ada di depan dan sebentar lagi masuk rumah,” kata Fendi.

PONTIANAK - Sucipto (26) merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Dia tinggal serumah bersama nenek, bapak, dan adik bungsunya di Gang Rambai Pontianak Barat. Sedangkan saudara kandung yang lainnya tinggal di tempat terpisah ikut dengan pamannya. Sosok yang seharusnya menjadi panutan dan tumpuan keluarga, berubah semenjak Sucipto diduga melakukan pembunuhan berantai keluarganya. Menurut Raja (19), adik bungsu Sucipto, kejanggalan pada perilaku sang abang terlihat semenjak semenjak dia menuntut ilmu kebatinan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Hal tersebut dilakukan Sucipto pada waktu berumur 17 tahun. Semenjak tiga tahun yang lalu, semenjak ibunya meninggal, perilaku aneh Sucipto mulai terlihat. “Biasanya dia (Sucipto) terlihat ngomong sendiri, selain itu juga sering memperlihatkan perilaku yang kasar kepada keluarga,” ujar Raja. Selain itu, bukti yang menyatakan kalau Sucipto memang menuntut ilmu kebathinan adalah dengan ditemukannya sesajen di kamarnya. Biasanya Sucipto melakukan ritualnya setiap malam Jumat. Walaupun mengetahuinya, Raja tidak berani menegur Sucipto secara langsung, dikarenakan sifat Sucipto yang

sahutan dari anak saya. Padahal biasanya kalau dipanggil ia cepat datang,” kata Fendi. Akhirnya, pukul 17.00, Fendi pun menghentikan pencarian dan bersiap berbuka puasa. Karena sang anak tidak ditemukan, keluarga pun melaporkan peristiwa hilangnya Rifaldi ke Polsek Pontianak Barat. Pada 20 September, tepatnya setelah Salat Idulfitri, Fendi bersama istri, kakak dan adik iparnya berkumpul di dapur. Mereka hendak mendoakan almarhum Fatimah. Namun, tiba-tiba saja Sucipto datang sambil membawa jenazah Ke Halaman 27 kolom 1

Polisi Amankan Keponakan Korban

mudah terpancing emosi. “Setiap malam Jumat dia tidak pernah keluar dari kamarnya, dan saya tidak mau menegur, karena saya menghindari pertengkaran dengannya,” jelas Raja. Sebenarnya, tambah Raja, dulu pernah menegur Sucipto akan tingkah lakunya yang menurutnya di luar kewajaran tersebut, akan tetapi dampak dari perbuatannya itu, mereka berkelahi, dan yang membuat Raja heran, Sucipto ternyata tahan pukulan. “Walaupun sudah saya pukul sekuat tenaga, kondisi tidak apa-apa, sepertinya itu salah satu dampak Ke Halaman 27 kolom 1

PONTIANAK - Kendati belum ditetapkan sebagai tersangka, Polisi mengamankan Sucipto di Polsek Pontianak Barat. Menurut Kapolsek Pontianak Barat AKP Sunaryo, Sucipto belum bisa dijadikan tersangka, karena kondisi kejiwaannya yang duduga mengalami gangguan. Rencananya dalam waktu dekan, Sucipto akan di periksakan kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa Pontianak. “Oleh karena itu, kami belum bisa menetapkan Sucipto sebagai tersangka, karena kondisi kejiwaanya yang masih belum diketahui,” ujar Sunaryo.

Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 5

Bekelit

Selama di Polsek Barat, menurut Sunaryo, Sucipto diinterogasi oleh pihak kepolisian terkait dengan kematian Rifaldi (5,3) anak dari pamannya, Fendi (40) yang dilaporkan hilang pada tanggal 19 September 2009 di Gang Rambai, dan meninggalnya adik dari nenek Sucipto, Abdul latif (76) dirumahnya gang Selamat, Kota Baru. Hal tersebut berdasarkan penemuan barang bukti berupa mainan Rifaldi yang ditemukan di dapur rumah Sucipto, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) abdul Latif di dalam Ke Halaman 27 kolom 1

Tujuh Persen Warga Belum Punya KTP

Tiga Puskesmas Layani Persalinan

SELAMA lebaran tahun ini, tingkat kasus kejahatan dicatatkan Kepolisian Kota Besar Pontianak menurun. Penurunan ini dibandingkan dengan tingkat kejahatan pada periode yang sama sebelum lebaran. Sejak Ramadan sampai lebaran ratarata hanya lima sampai sepuluh kasus yang terjadi setiap harinya. Dari jumlah itu, kasus yang paling dominan adalah penganiyaan dan Teguh Nugroho pencurian. Menurut Kabag Operasional Poltabes Pontianak, Kompol Teguh P Nugroho, jumlah ini jauh berkurang dibandingkan kasus pada periode yang sama sepekan sebelumnya. Dalam rentang tersebut, hampir 50 kejadian kejahatan terjadi di seantero wilayah operasi Polda Metro Jaya. “Tahun ini angka kriminalitas selama bulan puasa dan lebaran mengalami penurunan, dibandingkan dengan sebelumnya rata-rata laporan kasus kriminalitas yang terjadi berjumlah 30-40 kasus,” ungkap, di ruang kerjanya, Rabu (23/9).

Dominasi Kasus Pencurian

Saat itu, keluarga tidak mencurigai Sucipto sedikit pun. Padahal ia yang pertama kali menemukan jenazah Fatimah, dan ada keluarga yang melihat seperti bekas cekikan di leher Fatimah. ”Semuanya biasa saja. Kami tidak curiga sedikit pun. Almarhum ibu tinggal bersama saya,” kata Fendi. Pada 19 September lalu atau sehari sebelum lebaran, putra pertama Fendi, Rifaldi (5,3) hilang. Fendi bersama keluarga yang lainnya berusaha mencarinya di sekitar rumah mereka di Jalan Komyos Sudarso Gang Rambai Pontianak. ”Saya panggil-panggil, tidak ada

Keluarga Curiga Korban Pembunuhan Berantai

PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juto mengatakan tiga puskesmas di Kota Pontianak sudah melayani proses kelahiran bayi. Yakni Puskesmas Siantan Hilir, Karya Mulya, dan Alianyang. ”Tiga puskesmas ini tak hanya memberi pelayanan kepada warga sekitar, melainkan seluruh warga Pontianak,” ujar Multi Multi Junto di Gedung Pontianak Convention Center, belum lama ini. Diharapkan keberadaan puskesmas tersebut bisa mendorong ibu hamil melahirkan dengan tenaga kesehatan yang terlatih. Selama ini masih banyak yang beranggapan bahwa menggunakan jasa medis lebih mahal daripada dukun beranak. Padahal proses kelahiran menggunakan jasa dukun beranak berisiko tinggi. Dapat membahayakan ibu dan calon bayinya karena bisa menyebabkan infeksi tetanus neonatorum. Infeksi ini merupakan infeksi tetanus yang banyak dialami bayi yang baru lahir atau berusia di bawah satu bulan. Salah satunya penyebabnya adalah kurang sterilnya peralatan persalinan. Jika peralatan yang digunakan tidak steril, kemungkinan

KRIMINALITAS

21

PONTIANAK - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, Zumiyati mengatakan warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) hanya tujuh persen. ”Hingga awal September, yang memiliki KTP meningkat menjadi 93 persen. Sisanya tujuh persen belum ada, padahal sudah wajib ber-KTP,” kata Zumiyati di Pontianak, belum lama ini. Zumiyati Saat ini Disdukcapil terus bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan untuk mensosialisasikan pembuatan KTP. Zumiyati menegaskan biaya pembuatan KTP sebesar Rp12.500, termasuk asuransi. Asuransi diperuntukan bagi warga berumur di bawah 65 tahun yang meninggal dunia. ”Dalam seminggu sekitar 10 sampai 20 orang datang untuk mengurus asuransi kematian ini,” ujar Zumiyati. Ia menambahkan pada 2010, ditargetkan seluruh warga Pontianak memiliki kartu identitas. ”Kami akan bekerjasama dengan Satuan Polisi

Ke Halaman 27 kolom 1

MUJADI/PONTIANAKPOST

LIBURAN: Menikmati liburan saat Lebaran bisa dilakukan di mana saja. Sekelompok anak-anak ada yang memilih bermain tamiya di samping Garuda Mitra, Jalan Rais A Rachman.

Ke Halaman 27 kolom 1

Sebuah Kisah dari Para Pemburu Zakat

Supaya Lebaran Bisa Makan Ketupat dan Lontong Mengantre paling belakang tak membuat Abdulah patah arang. Lelaki 50 tahun asal Jawa Tengah itu tetap bertahan. Ia mengamit erat cucunya yang berusia empat tahun. Abdulah dan cucunya sedang mengantre zakat.

DENY HAMDANI Sungai Raya

Ilustrasi Kekes

DESAKAN antrean tak membuat Abdullah lelah. Bersama sejawat dhuafanya, tetap setiap menunggu giliran di halaman sebuah masjid di Kecamatan Sungai Raya. “Nasib, lama ya. Tapi namanya juga usaha. Kalau tidak dikejar, bagaimana lebaran nanti kami bisa makan ketupat atau lontong?” ujar

MADE FRANS/PONTIANAKPOST

MAAF: Warga binaan saling berpelukan mengucapkan kata maaf saat lebaran.

dia.Pada hari-hari menjelang Lebaran, pemburu zakat seperti Abdullah mudah ditemukan. Mereka bergerombol di masjid-masjid, kantor instansi, atau tempat lain yang melakukan pembagian zakat. Tak cuma dari Kubu Raya dan Pontianak tetapi ada juga dari jauh. Abdullah berburu zakat sejak tiga tahun silam. Setiap akhir Ramadan, ia beranjak dari rumahnya di Pontianak. Ia sengaja memilih daerah lain yang mudah dijangkau. “Kalau di tempat sendiri saya malu, nanti ketahuan saudara atau para tetangga. Kalau di sini kan tidak ada yang tahu. Lagi pula tempat pembagiannya juga lebih banyak. Sehari keliling bisa mendatangi tiga tempat. Lumayan bukan,” ujarnya. Dalam sehari, rata-rata bisa mendatangi satu hingga dua tempat membagi zakat. Semakin mendekati Lebaran, intensitasnya juga makin bertambah, yakni tiga hingga empat tempat. Setiap tempat, Abdullah biasanya membawa dua Ke Halaman 27 kolom 1


METROPOLITAN

22 lensa

Jalin Silaturahmi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Toni Herianto menggelar open house Idul Fitri selama tiga hari, mulai Minggu (20/9) hingga Selasa (22/9) di kediamannya, Jalan Selayar nomor 7 Pontianak. Toni mengatakan Hari Raya Idul Fitri dimaknai dengan mensyukuri nikmat selama Ramadan, yakni manusia kembali fitrah atau kembali suci. Segala sesuatunya dilakukan dengan ikhlas. Toni Herianto “Karena kita sudah memasuki suatu kemenangan selama Ramadan. Inilah implementasi hasil yang dicapai selama Ramadan,” kata Toni. Dia berharap sebaiknya hari kemenangan tersebut dirayakan secara ikhlas, sederhana, dan tidak berlebih-lebihan. “Baik itu dalam pergaulan maupun bertingkah laku, semuanya harus sesuai dengan ajaran Islam,” ujar Toni. Ia mengharapkan melalui open house yang digelar dapat lebih menjalin silaturrahmi dan saling memaafkan. Dia juga meminta agar sesama umat bisa saling meminta maaf secara lahir maupun batin. Apalagi, dia menambahkan bahwa bermaafmaafan merupakan tradisi Idul Fitri yang sejalan dengan pesan Alquran bagi umat Islam. Toni mengungkapkan sebuah pesan Nabi Muhammad SAW bahwa setiap manusia pada dasarnya pembuat kesalahan. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daaerah (Bappeda) Kota Pontianak tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa sebaik-baik pembuat kesalahan adalah meminta maaf. Permintaan maaf yang ditujukan baik kepada manusia maupun kepada Allah SWT. ”Selain itu, juga dijadikan sebagai ajang mendekatkan hubungan kekeluargaan antara satu dengan yang lainnya,” kata Toni. (uni)

Pontianak Post 24 Rabu 3 Juni2009 2008 Pontianak Post Kamis September

TPS Bakal Diganti Seribu Gerobak Hanya Tersisa di Pasar Tradisional

BEARING/PONTIANAK POST

MAHAL: Seorang warga Gang Garuda II Jalan Iman Bonjol mengamati drum karbit yang diletakkan di dekat meriam. Dua drum karbit yang masing-masing berisi 100 kilogram dengan harga Rp1,7 juta telah mereka habiskan dalam dua hari lebaran.

Wali Kota Berlebaran ke Rumah Warga Tak Hanya Menunggu, Tapi Mendatangi

PONTIANAK — Wali Kota Pontianak Sutarmidji menepati janjinya berlebaran ke rumah warga, Rabu (23/9) pagi. Kegiatan silaturahmi ke rumah warga ini sudah menjadi tradisi sejak empat tahun lalu. ”Sewaktu menjadi Wakil Wali Kota Pontianak, saya juga sudah berlebaran ke rumah warga,” ujar Sutarmidji kemarin. Warga yang dikunjungi adalah mereka yang mendapat bantuan rumah tak layak huni dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Jalan Komyos Sudarso. Sebanyak tiga rumah berada di Gang Kasturi, empat rumah di Gang Jeruju,

dan empat rumah di Jalan Pelabuhan Rakyat Gang Karya Tani. Masyarakat menyambut kedatangan Sutarmidji beserta rombongan. “Pak Sutarmidji datang ke gang kite,” ujar seorang anak kecil dengan logat Melayu. Menurut Sutarmidji, selain silaturahmi, kunjungan ini juga untuk meninjau langsung rumah tidak layak huni yang telah diperbaiki. Dari sebelas rumah tidak layak huni yang dikunjunginya, 90 persen mendapat penilaian bagus. “Ada perubahan, rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni,” ujar Sutarmidji. Hingga Desember ini, ditargetkan sekitar 400 rumah tidak layak huni akan segera diperbaiki. “Sekarang saja sudah 300 lebih rumah yang diperbaiki, mudahmudahan lepas lebaran kita lanjut-

kan 400 hingga 500 rumah,” kata Sutarmidji optimis. Saat ini rumah tak layak huni yang sudah rampung bisa dikatakan rumah yang sehat, karena memiliki pintu serta jendela. Salah satu warga yang rumahnya dikunjungi, Ramlah (70) merasa senang dan terharu. Ia tidak lagi khawatir terkena banjir. Padahal sebelum diperbaiki, rumahnya se­ring tergenang air akibat banjir yang datang setiap tahunnya. “Saya senang sekali dan lega karena rumah saya sudah tidak lagi terkena banjir. Dulu sebelum diperbaiki, hampir setiap tahun rumah saya terkena banjir,” katanya dengan raut wajah gembira. Ramlah juga merasa senang karena bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Pontianak. ”Rumah saya bisa dinaiki Pak Wali,” katanya sambil tersenyum. (uni)

PONTIANAK — Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak beren­cana menghilangkan tempat pembuangan sampah (TPS) di wilayahnya. Sebagai gantinya, disediakan sekitar seribu gerobak untuk mengangkut sampah di setiap gang. Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan bahwa kebijakan ini mereka tempuh untuk mengefisienkan biaya perawatan sarana dalam mengatasi persoalan sampah. ”Sekarang ini secara perlahan TPS mulai dihilangkan,” ujar Sutarmidji di rumah jabatannya belum lama ini. Beberapa TPS yang sudah dihilangkan yakni yang sebelumnya terletak di Jalan Abdurahman Saleh, Veteran, dan Tanjungpura. ”Lihat saja, sekarang kawasannya sudah bersih,” kata Sutarmidji. Nantinya, Sutarmidji memaparkan bahwa sampah warga diangkut menggunakan gerobak. Kemudian pada jam-jam tertentu, truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan datang untuk mengambil sampah warga tersebut. ”Di Kota Pontianak terdapat sekitar 2.600 gang. Diperlukan sekitar seribu gerobak. Namun, 700 sampai 800 gerobak sudah cukup,” kata Sutarmidji. Tempat pembuangan sampah direncanakan hanya disediakan di pasar-pasar tradisional. Kebijakan ini untuk mendorong partisipasi

masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan mereka. Agar rencana ini terealisasi, Dinas Kebersihan mendapat tambahan empat armada angkutan sampah pada tahun ini. Rencananya, Pemkot juga akan membeli konvektor untuk memadatkan sampah. Harga satu konvektor berkisar Rp800 juta—Rp1 miliar. ”Satu konvektor bisa memadatkan sampah dua truk menjadi satu truk saja,” ujar Sutarmidji. Ia menambahkan Pemkot tidak akan menambah atau memindahkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Batu Layang. Karena di sana masih tersedia 34 lahan, dan baru dipergunakan setengahnya. ”Hanya saja sampai sekarang kerjasama dengan Gikoko belum terealisasi karena ada permasalahan pipa. Nantinya pemerintah pusat akan membantu masalah ini,” kata Sutarmidji. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak Utin Sri Lena Chandramidi mengatakan akan menempatkan beberapa petugas di TPS. Mereka bertugas memantau warga yang membuang sampah di luar jadwal yang ditetapkan. Selain itu, petugas tersebut juga mengawasi warga atau pengguna kendaraan yang membuang sampah sembarangan. ”Petugas akan dibekali kamera untuk bukti. Jika tertangkap ta­ ngan membuang sampah, pengguna kendaraan akan dikenakan tindak pidana ringan,” timpal mantan Kepala Satuan Kepolisian Pamong Praja Kota Pontianak tersebut belum lama ini. (uni)

Mengenal Lebih Dekat Kejahatan Trafficking

Korban Kerap Diperlakukan Bagai Budak Kasus trafficking telah menjadi isu internasional dan sudah menjadi permasalahan global. Karena jenis kejahatan yang satu ini berkaitan erat dengan kemanusiaan dan hak azazi manusia (HAM).

Sri Wanto Winarno Sanggau PENGERTIAN trafficking adalah perdagangan orang/manusia dengan cara perekrutan, transportasi, pembelian, penjualan, pemindahan, penyembunyian, atau penerimaan orang dengan ancaman/penggunaan kekerasan, termasuk penyalahgunaan wewenang, jeratan hutang, untuk tujuan menempatkan atau menahan orang tertentu, apakah dibayar atau tidak dalam kerja paksa atau praktek seperti perbudakan. Peraturan yang berkaitan dengan trafficking ini meliputi UndangUndang (UU) Nomor 7 Tahun 1984, UU Nomor 20 Tahun 1999, UU Nomor 1 Tahun 2000, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36 Tahun 1990, KUHP Pasal 285 - 297, UU Nomor 39 Tahun 1999, UU Nomor 23 Tahun 2002, Keppres Nomor 87

Tahun 2002, Keppres Nomor 88 Tahun 2002, UU Nomor 13 Tahun 2003, dan UU Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Nomor 23 Tahun 2004. Berdasarkan data di Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan, jumlah perempuan dan anak yang diperdagangkan di Indonesia diperkirakan telah mencapai 750 ribu–1,07 juta orang pada tahun 2004. Caranya dengan berbagai modus seperti sengaja ditipu, dibujuk, bahkan diculik, untuk dijadikan alat pencari uang bagi sindikat yang memperdagangkannya. Sindikatsindikat ini memaksa para perempuan dan anak yang mereka culik untuk dijadikan wanita penghibur, pekerja rumah tangga, atau buruh anak di perkebunan-perkebunan yang keuntungannya hanya dinikmati oleh para sindikat itu. Sementara mereka yang menjadi korban dipaksa bekerja seharian, tanpa makanan dan istirahat yang mencukupi, diberi upah sangat rendah, atau bahkan ada yang tidak diberi upah sama sekali. Para korban juga dilarang berhubungan melakukan kontak dengan orang lain, seperti kepada keluarga maupun teman. Perlakuan yang diterima oleh para korban juga sangat sadis,

seperti kekerasan berupa pemukulan, penamparan, hingga pemerkosaan. Singkatnya, kehidupan para korban seperti budak yang sangat tergantung kepada tuannya, dalam hal ini adalah sindikat itu. Bentuk-bentuk perdagangan anak dan perempuan ini biasanya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun polanya adalah sama. Misalnya dipaksa menjadi pelacur alias penjaja seks komersil (PSK), pengemis, pembantu rumah tangga (PRT), buruh perkebunan dan pertambangan, serta dijual untuk dijadikan sebagai pengantin dalam kawin kontrak. Penyebab dari trafficking ini di antaranya adalah kemiskinan yang menyebabkan orang tua mendorong anaknya untuk bekerja di luar rumah, tak tersedianya lapangan kerja, tingginya biaya sekolah yang menyebabkan banyak anak putus sekolah, KDRT, kawin paksa, perasaan bosan di desa dan ingin mencari pengalaman kerja ke luar daerah, minmnya informasi publik, dan tidak adanya kepastian hukum yang dapat mendorong maraknya kasus yang satu ini. Dampak Buruk Trafficking TRAUMA berat, cacat fisik hingga mental, seperti gangguan

FOTO: INTERNET

KORBAN TRAFFICKING: Perempuan-perempuan yang diduga korban perdagangan manusia beberapa waktu lalu, sempat diselamatkan Polwiltabes Bandung. Minimnya pengetahuan akan modus kejahatan jenis ini menjadikan masyarakat mudah terjebak dan larut menjadi korban.

jiwa, merupakan dampak langsung yang dirasakan oleh korban trafficking akibat dipaksa bekerja di luar batas kemanusiaan, dengan kekerasan fisik, mental, maupun seksual. Dampak langsung lainnya adalah korban semakin miskin karena upah yang sangat rendah atau bahkan tidak mendapatkanya sama sekali. Selain itu, para korban ini acap kali sering mendapatkan cap ‘kriminal’ karena mereka bekerja

tanpa dokumen ketenagakerjaan yang resmi. Mereka dianggap sebagai pekerja illegal yang patut mendapatkan hukuman, seperti pelaku kriminal lainnya. Yang lebih mengenaskan, mereka juga sering dikucilkan oleh komunitasnya karena dicap sebagai ‘perempuan nakal.’ Akibatnya akan semakin sulit bagi mereka untuk memulihkan diri dan kembali beraktivitas di tengah-tengah masyarakat pada umumnya. (*)


Pontianak Post

Kamis September 2009 Rabu 324Juni 2008

PINYUH

23

Kemiskinan Ancaman Turunnya Kualitas Keimanan

Pigura

Lebaran Pertama SOSOK Wakil Bupati Kabupaten Pontianak Drs H Rubijanto akrab disapa Pak Rubi. Dia memang sudah dikenal luas kalangan birokrasi dan legislatif. Termasuk pula di kabupaten termuda Kabupaten Kubu Raya (KKR). Pada lebaran tahun 2009 yang bertepatan dengan 1 Syawal Drs H Rubijanto 1430 Hij-riah, kali pertama dia sebagai Wakil Bupati Pontianak bersama Istri dan keluarga menerima kunjungan dari beragam elemen masyarakat dalam kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan pada hari kedua dan ketiga lebaran. Usai Shalat Id di masjid Agung Alfalah, Rubijanto bersama istri dan anak-anak langsung pulang ke Singkawang, untuk sungkam dengan Orangtua. Silaturhami di rumah dinas jabatan Wakil Bupati baru dilakukan pada hari kedua.(ham)

Segitiga emas

Pasar Dijejal

Hamdan/Pontianak Post

IBUKOTA Kabupaten Pontianak memang Mempawah. Namun pusat perdagangan dan perbelanjaan adalah Sui Pinyuh. Mustinya pelaksanaan pengamanan Ketupat Lebaran 2009 lebih difokuskan di Pinyuh Komplek. Pantauah Pontianak Post, luapan manusia terjadi sejak H-3 hingga H-1. Belasan ribu warga berbaur dalam komplek pasar untuk mencari kebutuhan lebaran. Bahkan lalu lalang dari arah Mempawah menuju Pontianak sempat macet lantaran kepadatan warga yang datang dengan kendaran roda enam, empat dan dua. Khusus di komplek pasar dalam, kemacetan tak bisa dihindari. Itu disebabkan, pengambilan areal parkir oleh juru parkir. Hilir mudiknya oplet angkutan pedesaan menyebabkan ruas jalan menjadi sempit. Belum lagi supir-supir yang tak mau mengerti, main selonong dari arah berlawanan. Padahal, ada rambu larangan masuk. Kenapa itu bisa terjadi, disebabkan pengerahan petugas ketitik kemacetan terbilang nihil. Kalaupun ada jumlahnya tidak banyak dan penertiban hanya sebentar saja. (ham)

TERBENGKALAI: Bangsal Kebidanan RSUD dr Rubini Mempawah terbengkalai. Bangunan ini terhenti pengerjaan lantaran dalam ABT 2009 tidak dianggarkan. Begitu juga sarana dan prasara pendukungnya belum dimiliki. Padahal keberadaan bangsal ini sangat mendesak terutama untuk menambah kenyamanan pelayanan dalam proses persalinan.

Kamtibmas Lebih Kondusif Selama Ramadhan dan Idul Fitri MEMPAWAH--Sejak 1 Ramadhan hingga menjelang 1 Syawal 1430 Hijriah, kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pontianak cukup kondusif. Namun kasus laka lantas cukup banyak. Namun angkanya masih dibawah tahun 2008 lalu. Kapolres Pontianak Ajun Komisaris Besar Polisi Apriyanto Basuki Rahmad S.Ik MH, dikonfirmasikan Pontianakpost, seusai pelepasan pawai takbir keliling mengatakan hal itu.

Dia melihat, kesadaran masyarakat akan perlunya rasa aman sudah terbentuk dibanyak kecamatan. Terbukti, selama Ramadhan, tidak terdengar adanya hal-hal yang terjadi. “Kita patut bersyukur, kondisi aman, tertib dan lancar terus tercipta. Tingginya kesadaran warga untuk sama-sama menjaga keamanan daerah patut terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” kata Kapolres. Lebaran tahun ini, kata Aprisapaan akrabnya, merupakan lebaran kedua bagi dia sejak dipercaya pimpinan menjadi Kapolres Pontianak menggantikan Ndang Supriyatna. Yang pasti, dari hasil pantauan dan evaluasi kondisi dilapangan sebelum

dan selama Ramadhan, keamanan daerah lebih baik dari sebelumnya. Khusus di Polsek Pinyuh dia menekankan kepada Kapolsek untuk membabat semua aktivitas perjudian serta penyalahgunaan obat-obat terlarang, serta tindak kriminal lainnya seperti curat, curas dan curanmor. Sebagai Kapolres, aku Apriyanto dia alergi jika mendengar ada anggota yang membeck-up suatu kegiatan yang melanggar hukum. Jika ketahuan dan tertangkap dengan bukti-bukti akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku. “Kita ingin citra Polri di masyarakat itu semakin membaik,” tukasnya. (ham)

Mendesak Dilakukan Restrukturisasi SKPD proporsional,” kata Susanto MEMPAWAH--Satuan SE, anggota DPRD Kabupaten Kerja Perangkat Daerah Pontianak kepada Pontianak (SKPD) Kabupaten PontiaPost kemarin. nak yang ada masih kaya Untuk itu, saran dia, idestruktur, tapi miskin fungsi. alnya organisasi perangkat Dengan perangkat yang daerah disusun berdasarkan terlalu gemuk itu malah visi dan misi yang jelas. Semembebani keuangan daedangkan pola struktur disusun rah. Sementara fungsinya berdasarkan kebutuhan nyata sebagai pelayan masyarakat dan mengikuti strategi dalam kurang maksimal. pencapaian visi dan misi. “Seiring dengan konSusanto SE Dengan perampingan organdisi keuangan daerah yang defisit, SKPD mesti segera direstruk- isasi pemerintah daerah ini akan memturisasi. Namun kebijakan yang diambil bawa implikasi pada terspesialisasi tugas lebih diarahkan pada upaya penyederhaan pemerintah daerah. ”Implikasi itu akan birokrasi untuk menyempurnakan dan sangat membantu kelancaran pelaksanaan mengembangkan organisasi yang lebih tugas pemerintahan, pembangunan dan

pembinaan masyarakat,” ujar legislator dari PDI Perjuangan ini. Tapi yang mesti diingat dalam rangka restrukturisasi perangkat daerah, perlu dilihat dari berbagai aspek. “Aspek yang dimaksud yakni yuridis, aspek kebutuhan empiris, dan aspek akademis. Hal ini dimaksudkan agar perangkat yang disusun dapat mempedomani peraturan yang berlaku, melihat kebutuhan dan tuntutan masyarakat,” ujarnya. Jika aspek itu menjadi pedoman dalam penataan kelembagaan daerah, maka dia berkeyakinan organisasi yang terbentuk akan dapat menjalankan fungsi pelayanan yang cepat, efektif dan efisien. (ham)

MEMPAWAH--Berakhirnya Ramadhan, membuat jiwa muncul dua perasaan sekaligus, sedih dan gembira. Sedih karena Ramadhan terasa begitu cepat berlalu. Padahal belum banyak amal sholeh yang seharusnya dilakukan. Perasaan gembira karena ada harapan besar yang bisa diraih yakni ampunan dosa dari Allah dan dikembalikan seperti saat baru dilahirkan. Sehingga bukan hanya doa terhapuskan, tapi juga memiliki aqidah yang mantap. Demikian Sunarto S.Pd saat khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Fafah Mempawah. Bertindak sebagai imam Dedy Apriadi S.Sos.I, ma’syiral Isklandar SH.I dan pembimbing shalat Munzirin Yahya. Sunarto mengatakan, sejak merdeka hingga hari ini bangsa kita selalu dihantui berbagai persoalan. Satu masalah belum selesai diatasi, sudah muncul masalah baru yang lebih banyak dan lebih berat. Berbagai bangsa di dunia juga mengalami begitu banyak masalah, baik negara kecil maupun negara besar, tak pilih negara miskin maupun kaya. Berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, badai, kebakaran hutan serta kenaikkan harga diakui bahkan dirasakan sebagai persoalan amat

berat dari sisi ekonomi. Orang yang miskin menjadi tambah miksin dan orang yang semula tidak miskin bisa orang miskin. Padahal tambah Sunarto, kemiskinan yang semakin besar dikhawatirkan akan menimbulkan masalah-masalah baru, termasuk penurunan kualitas iman yang tercermin dalam bentuk munculnya kepribadian dengan akhlaq yang rendah dan kekhawatiran ini sudah mulai dirasakan. Didalam Al-Qur’an Allah SWT memuji umat Islam yang telah beriman kepada-Nya sebagai umat yang terbaik. Namun perlu direnungkan, kata guru SMA Negeri 2 Mempawah itu adalah apakah sudah sesuai antara sebutan terhadap kita dengan kenyataan sehari-hari. “Rasanya masih terjadi kesenjangan yang sangat tajam antara idealita seorang mukmin dengan realitanya,” ujarnya. Bahkan Muhammad SAW juga memuji umat yang beriman kepada Allah SWT, sebagai orang yang mengagumkan atau menakjubkan. Rasulullah menyebutkan, menakjubkan urusan orang beriman. Sesungguhnya semua urusannya baik baginya dan tidak ada yang demikian itu bagi seseorang selain bagi seorang mukmin. (ham)

Remas Darunnafis Rebut Piala Bergilir Tiga Tahun Juara Pawai Takbir Keliling Malam Lebaran MEMPAWAH--Remaja Masjid Darunnafis Pasir Panjang Mempawah Timur, berhak atas piala bergilir Bupati Pontianak. Setelah dinyatakan keluar sebagai juara lomba takbir menyambut 1 Syawal 1430 H. Mereka berhak untuk memiliki piala bergilir yang secara berturutturut tiga tahun direbut. Atas keberhasilan itu, mereka juga berhak atas piala tetap serta uang pembinaan Rp 1.000.000 ditambah bonus dari Bupati Ria Norsan masing-masing Rp 500.000 untuk juara satu, dua dan tiga putra maupun puteri. Lomba takbir keliling kota Mempawah diikuti 21 regu dari beberapa kecamatan. Acara ini langsung dilepas Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan SH MH. Ikut melepas Kapolres Pontianak Ajun Komisaris Besar Polisi Apriyanto Basuki Rahmad S.IK MH, Kasdim 1201 MPH Mayor Kav Asep Solihin, Plt Sekda H Syahril S.Ip

M.Pd serta beberapa pimpinan SKPJ yang hadir serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontia nak Ny Hj Erlina Ria Rorsan. Menariknya malam takbir yang dilaksanakan Sabtu (19/9) malam merupakan kali pertama bagi Ria Norsan dna Rubijanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati sejak dilantik 13 Aparil 2009 lalu. Karenanya dia hadir bersama istri dan putra putrinya. Terlihat betul, kalau Ria Norsan yang dikenal sebagai sosok islami ini memberikan perhatian serius atas kegiatan tersebut. Saat memberikan arahan sebelum melepas, dia mengajak umat Islam dan peserta takbiran untuk berselawat seraya mengumandangkan takbair dan tahmid. Sewajarnya umat Islam di Kabupaten Pontianak mengucap syukur alhamdulillah atas nikmat yang diberikan Sang Maha Pencipta berupa iman dan kesehatan sehingga dimalam hari kemenangan menyongsong Idul Fitri bisa bersamasama mengumandangan selawat, salam, takbir dan tahmid dan zikrullah seraya meng-Agungkan Asma Allah SWT.(ham)


sambas

24

Pontianak Post

terigas

Layanan Angkutan Penyeberangan Perlu Ditingkatkan

Pahlawan Devisa PERHATIAN terhadap para tenaga kerja asal Kabupaten Sambas harus menjadi prioritas untuk dilakukan pemerintah. Demikian harapan disampaikan Wahdi Kuspian ST, salah seorang pemuda dari Kecamatan Selakau Timur, kemarin, di Sambas. “Karena mereka tenaga kerja tersebut merupakan pahlawan devisa. Banyak yang dibawa pulang dimusim lebaran seperti sekarang ini,” ungkapnya.Diantara yang hendaknya diberikan, imbuh Wahdi, yaitu dengan memberikan advokasi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi TKI. Misalnya dari aksi penipuan, pemerasan, dan aneka pelecehan yang mereka hadapi disaat akan pulang kampung untuk berlebaran. “Bila perlu sebenarnya, Pemkab menyedia bus angkutan dari Entikong menuju kampung halaman ke Kabupaten Sambas. Kalau itu dilakukan alangkah lebih baik lagi,” paparnya.(mur)

tilik

Mursalin/Pontianak Post

Kunjungi Tempat Wisata LOKASI wisata menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat dimusim lebaran seperti sekarang ini. Sejak hari kedua hingga keempat kemarin, kawasan Sebedang, pantai serayi, tanah hitam, bukit piantus, Istana Sambas, dan beberapa objek wisata lainnya tampak dijejali warga. Selain ingin melepas kepenatan sembari menikmati keindahan alam, yang juga menjadi daya pikat pengunjung untuk hadir adalah disuguhkannya berbagai hiburan. Bahkan di beberapa tempat, artis ibu kota sengaja didatangkan oleh pengelola sehingga menjadi magnet orang untuk berdatangan. “Hari kedua dan ketiga lebaran, masyarakat menyemut ke sini,” tukas Hidayat, salah seorang warga Jawai, menceritakan kehadiran warga ke pantai serayi.(mur)

Semarak Lebaran SELAMA perayaan lebaran, warga di Kabupaten Sambas, khususnya yang merayakan hari kemenangan tersebut, berbenah. Berbagai macam dipermak, mulai dari perabot rumah tangga, tempat tinggal, dan juga lingkungan sekitar. “Kami memang rutin melaksanakan gotong royong jika menghadapi lebaran setiap tahun,” tukas Rahmat, salah seorang warga di Sambas, kepada Pontianak Post kemarin.Berdasarkan pantauan koran ini, untuk di jalur utama lintasan Kabupaten Sambasdari Selakau hingga ke ibu kota kabupaten saja misalnya, hampir rerata setiap rumah melakukan kemas-kemas tersebut. Rumah yang warnanya kusam dicat sehingga kelihatan cerah. “Suasana Idul Fitri sangat terasa sekali di daerah Kita ini,” imbuh salah seorang pemudik yang mengaku baru tiba dari bekerja di Miri, Sarawak.(mur)

AIR BERSIH: Menjual air bersih belakangan menjadi usaha yang cukup menjanjikan di sejumlah kawasan yang sulit air. Bila sepekan hujan tak mengguyur, maka kendaraan pengangkut tong air seperti ini akan banyak mondar mandir di wilayah Pemangkat, Selakau, dan sekitarnya.

Dinkes Diminta Serius Tangani DBD SAMBAS-Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas diingatkan agar lebih serius dalam menangani masalah demam berdarah di daerah ini. “Masalahnya sudah berbulanbulan melanda Kabupaten Sambas ternyata tetap saja belum menunjukkan tanda-tanda penurunan penderita. Justru terkesan malah sebaliknya,” ujar Syabas Khan, Wakil Ketua KNPI Kabupaten Sambas, dalam suatu acara kemarin, di Sambas. Masalahnya, tukas Syabas, semakin lamban DBD disikapi maka korban yang akan berjatuhan bakal bertambah. Sementara yang namanya demam berdarah, imbuhnya, imbasnya terhadap penderita cukup fatal yaitu hingga menyebabkan kematian. Karenanya, imbuh dia, tak ada alasan untuk lengah.Menurut Syabas mengingat demam berdarah seolah

merupakan wabah rutin melanda daerah ini, idealnya Dinas Kesehatan sudah bersiap sejak awal. Mulai dari pencegahan hingga penanganan telah dipersiapkan sedini mungkin. “Kenyataannya malah keteteran. Terpaksa pasien dirujuk ke luar untuk mendapat pengobatan,” ungkapnya. Syabas juga menegaskan agar Dinas Kesehatan dapat memberi penjelasan kepada masyarakat tentang sejumlah kerisauan maupun pertanyaan yang mengemuka belakangan. Mulai dari diagnosa yang terkadang keliru, kelengkapan alat pemisah trombosit, dan beberapa persoalan lainnya. Dengan demikian, tukasnya, warga mendapatkan kepastian tentang duduk permasalahan yang sesungguhnya. Selain itu, kata Syabas, sudah saatnya anggota DPRD yang baru dilantik di Kabupaten Sambas wajib

untuk secepatnya menyikapi demam berdarah. Yaitu dengan memanggil instansi terkait guna mendengarkan penjelasan Dinas Kesehatan tentang upaya yang telah mereka lakukan dalam menangani DBD. “Jangan sampai sering mengeluhkan dana, namun kenyataannya anggaran yang dikucurkan cukup besar untuk sektor ini,” paparnya serius. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Sjachrin Harahap SH, pernah dikonfirmasi mengenai masalah demam berdarah mengatakan instansinya telah melakukan sejumlah ikhtiar untuk penanganannya. Mulai dari sosialisasi hingga upaya pencegahan langsung seperti foging dan upaya lainnya. “Kita akui hingga kini penyakit itu memang masih ada. Tapi trendnya perlahan mulai menurun,” tandas Kepala Dinkes meyakinkan.(mur)

Sambut Baik Lumpuhnya Gembong Teroris Daerah Tetap Tak Boleh Lengah SAMBAS-Lumpuhnya gembong teroris paling dicari Nurdin M Toop, saat penyergakan di Solo, mendapat sambutan hangan dari masyarakat. Tak terkecuali di Kabupaten Sambas. Selain mengapresiasi kerja Polisi, warga berharap upaya antisipasi tetap dilakukan. “Masalahnya

Kamis 24 September 2009

teroris asal Malaysia itu sudah memiliki kader yang cukup banyak,” ujar Sarmadi Bustam, salah seorang warga di Sambas, kepada Pontianak Post kemarin di Sambas.Menurutnya dengan tidak adanya lagi Nurdin dan sejumlah pentolan teroris, diharapkan menjadi awal yang baik bagi pencintraan Indonesia kedepan. Sebab selama ini, ungkap Sarmadi, masalah keamanan dan ketertiban di tanah air

sempat menjadi problem pasca peledakan sejumlah bom di beberpa tempat, termasuk dua hotel sekaligus di Jakarta pertengahan Juli lalu.Dengan kondusifnya Indonesia, imbuhnya, diharapkan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang semakin baik hendaknya dapat berlanjut, terlebih setelah proses demokras pemilihan presiden yang berlangsung sukses di

negeri ini, tandasnya. “Saatnya bangsa ini bangkit dari berbagai keterpurukan yang dialaminya,” ungkapnya. Penegasan senada disampaikan Entis Setiawan dari Pemuda Pancasila Kabupaten Sambas. Kalaupun benar Nurdin nanti benar tewas, ujarnya, namun upaya waspada terhadap berbagai aksi teror di tanah air tetap tidak boleh kendor. “Keutuhan Indonesia mesti dijaga sampai

kapanpun,” tegasnya. Karena itu, tukas Entis, perhatian pemerintah pusat terhadap daerah harusnya semakin ditingkatkan. Terlebih di sejumlah kawasan yang letaknya berbatasan langsung dengan negara tetangga, imbuhnya, hendaknya dibuat program khusus yang tujuannya adalah untuk semakin meningkatkan rasa kebangsaan warga yang bermukim di perbatasan tersebut. (mur)

SAMBAS-Layanan angkutan penyeberangan, khususnya untuk kendaraan roda empat, perlu ditingkatkan. “Karena kondisi yang ada sekarang ini, jumlah kendaraan yang dilayani tak sebanding dengan kapasitas angkutan penyeberangan yang ada,” ujar Alimin, salah seorang warga yang mengaku terjebak antrian berjam-jam di penyeberangan Kuala-Perigi Piai, kepada Pontianak Post kemarin di Sambas. Menurutnya dengan semakin banyaknya kendaraan dan pesatnya lalu lintas di daerah ini, maka sudah seharusnya jumlah kapal feri ditambah menjadi dua buah. Sehingga demikian, ungkap Alimin, masyarakat yang ingin menyeberang tidak perlu menunggu lama di dermaga. “Kalaupun tidak ditambah, kapasitasnya yang diperbesar sehingga dapat memuat banyak roda empat,” tukasnya. Penyeberangan yang melayani

kendaraan roda empat untuk wilayah Kabupaten Sambas saat ini ada di dua tempat. Yaitu di Kuala-Perigi Piai dan Tanjung Katat-Sekura. Masalah layanan angkutan oleh feri yang dikelola oleh ASDP memang sering mencuat ke permukaan. Mulai dari kapasitas hingga jam layanan yang dianggap terlalu terbatas. Bukan hanya itu, ungkap Yusman, warga yang menjadi korban antrean panjang dihari ketiga Idul Fitri kemarin, pengaturan kendaraan yang akan memasuki feri juga tidak diatur sedemikian rupa sehingga menjadi biang kemacetan. Kesemrawutan tersebut malah membuat proses pemuatan ke dalam feri menjadi semakin lambat.Harusnya kedepan, imbuh Yusman, sejumlah petugas ditempatkan di dermaga penyeberangan. Baik dihari biasa dan terlebih lagi ketika sedang musim keramaian seperti lebaran dan sejenisnya, kata dia.(mur)

Mursalin/Pontianak Post

ZIARAH: Salah satu tempat yang ramai didatangi saat Idul Fitri ini adalah komplek pemakaman. Masyarakat berziarah ke makam sanak kerabat yang telah lebih dahulu meninggalkan mereka di dunia.


Pontianak Post

Kamis September 2009 Rabu 324 Juni 2008

lebaran

Takbir Keliling Sukses PHBI sukses menggulirkan menggulirkan takbir keliling kota Singkawang menyambut hari yang fitri, 1 Syawal, 1430 Hijriah, 19 September lalu. Takbiran digelar di masjid maupun berkeli­ ling dari satu tempat ke tempat lainnya. Selama ini, yang dilakukan oleh masyarakat adalah melakukan takbiran dimulai dari masjid, berkeliling masuk ke rumah-rumah penduduk di setiap gang, kemudian ada pula yang berkumpul di suatu tempat, tanpa berkeliling misalnya di masjid saja. Bahkan, ada yang menggunakan kendaraan. Karenanya, Panitia Hari Besar Is­ lam (PHBI) Kota Singkawang menggelar pawai takbiran keliling kota menyambut Idul Fitri, Sabtu (19/9). “Kita memang mengimbau untuk semaraknya kegiatan tersebut, pengurus masjid, remaja masjid, ormas Islam, Majelis Taklim se-Kota Singkawang untuk bisa mengikuti pawai ini,” kata Ketua Umum PHBI Singkawang Mazuar Mustafa dan Sekretaris Umum PHBI Sing­ kawang Marsina M Daris tentang suksesnya takbir keliling tersebut. Apalagi, dalam persyaratanya panitia tidak tidak membatasi jumlahnya peserta. Para pe­ serta hanya diwajibkan mengenakan busana muslim dan muslimah. Terlebih penting, demi kondusivitas dan kekhusyuan, para peserta tidak diperkenankan menggunakan atribut partai poli­ tik dalam pawai tersebut. “Agar tertib, rute juga kita tentukan dengan mengambil start di Masjid Raya Singkawang. Kemudian melintasi Jalan Niaga-Jalan Setia Bu­ di-Jalan Nusantara-Jalan Jendral Sudirman-Jalan Veteran-Jalan Brigif-Jalan Trisula. Kemudian Jalan RA Kartini-Jalan Perwira-Jalan Bambang Ismoyo-Jalan Alianyang-Jalan A. Yani-Jalan Diponegoro-Jalan Yos Sudarso-Jalan Masjid dan kembali ke masjid raya. (ody)

SINGKAWANG

25

Pemkot Diminta Hemat Anggaran SINGKAWANG – Ketua Fraksi AKSI DPRD Kota Singkawang Abdul Muthalib mengatakan, dalam peng­ gunaan anggaran, sebisa mungkin dilakukan penghematan oleh Peme­ rintah Kota Singkawang. “Bukankah suatu prestasi jika Pemkot Singkawang dapat menghemat anggaran,” kata Muthalib saat membacakan pandan­ gan akhir Fraksi tentang tiga Raperda yang ditetapkan menjadi Perda, Senin (14/9). Diakui Muthalib, hasil pembahasan raperda belum semua maksimal. Ka­ tanya, ada pendapatan yang berpotensi meningkat namun, tidak ditargetkan. Dan sebaliknya, yang tidak berpotensi naik, malah ditargetkan. Kendati de­ mikain, ia berharap agar pemkot bisa meningkatkan pendapatannya. “Bu­ kankah suatu prestasi apabila Pemkot Singkawang dapat meningkatkan pendapatan melebihi targetnya,” kata Muthalib. Suatu prestasi, ujar Muthalib, jika anggaran yang tidak urgent dikesamp­ ingkan dan mengedepankan anggaran yang lebih penting, guna efektifitas. “Anggaran jangan hanya direalisasikan tapi terkesan dipaksakan, terutama di akhir tahun anggaran,” tegas Muthalib lagi. “Perhatikan dan akomodir angga­ ran yang dapat meningkatkan kinerja,

khususnya sekretariat DPRD.” F AKSI pada intinya menerima tiga raperda tersebut menjadi perda. Yakni, penyelenggaraan kesehatan, pe­ rubahan APDB tahun anggaran 2009, serta pengeolaan barang milik daerah. “Raperda kesehatan pembahasannya memakan waktu tujuh bulan. Semoga perdanya nanti berkualitas dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada, dan dapat mengikuti perkembangan serta terpenting bisa meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kese­ hatan,” kata Muthalib. Untuk perda mengenai pengeolaan barang milik daerah nantinya, Abdul Muthalib menegaskan, harus bisa transparan dan akuntabel. “Perda mengenai pengelolaan barang milik daerah harus bisa memperbaiki temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) walaupun tidak langsung,” kata Mutha­ lib lagi. Ia juga mengingatkan, untuk ber­ hemat mengenai pembelian barangbarang baru. “Pada prinsipnya barang yang masih layak pakai, kenapa harus diganti barang yang baru,” tambah Muthalib. Kan yang seperti itu salah satu bentuk pemborosan. Yang masih bisa digunakan, akan lebih baik ka­ lau digunakan disesuaikan dengan batasan waktu pemakaian. Jangan sampai terlalu lama, juga ja­ ngan sampai masih baru lalu dibuang. F AKSI juga berharap, agar perda yang ada nantinya lebih berpihak kepada rakyat banyak. “Aliran listrik ke sekolah-seko­ lah harus lancar agar menunjang proses belajar mengajar,” pung­ kas Muthalib. (ody)

ODY/PONTIANAKPOST

KAMBOJA: Tren baru warga Singkawang. Jika beberapa waktu lalu semarak dengan bunga kertas (bougenville), kini aneka rupa bunga Kamboja. Seperti yang terlihat di pasar Beringin. Bunga ini sangat diminati pembeli, khususnya para ibu.

Musnahkan Produk Illegal dan Kadaluarsa

SINGKAWANG – Produk illegal dan kadaluarsa di Kota Singkawang marak beredar. Jelas ini sangat membahayakan kon­ sumen. Petugas yang berwenang harus lebih mengintensifkan razia, memberantas hal ini. Kar­ ena ini juga menyangkut nyawa manusia dan pemasukan daerah. “Ya jelas. Kalau konsumen yang tidak tahu mengkonsumi makanan kadaluarsa, lalu sakit bahkan sampai meninggal, siapa yang mau bertanggungjawab,” kata Arianto, warga Singkawang Utara kepada Pontianak Post di Singkawang. Ia menyayangkan mengapa para pedagang masih menjual

produk tersebut. Seharusnya, kata dia, pe­­dagang memeriksa pro­duk­nya yang sudah lama berada di toko dan tidak laku terjual. “Dan kalau ada mene­ mukan barang yang kadaluarsa, sebaiknya jangan dijual lagi. Kasihan konsumen,” kata dia. Pun demikian, lanjut dia, ma­ kanan luar yang tidak terdaftar kode ML (Makanan Luar) harus benar-benar diawasi. Sebab, sebut dia, tidak menutup ke­ mungkinan makanan itu meru­ pakan barang selundupan. “Kalau selundupan jelas saja itu merugikan negara karena menghindari pajak, dan hanya mengincar keuntungan pribadi

oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” paparnya. Terpisah Kepala Dinas Perin­ dustrian dan Perdagangan Kota Singkawang Emy Erwanda mengatakan produk illegal dan kadaluarsa yang sudah terjaring dalam razia beberapa waktu lalu, akan segera dimusnahkan “Nanti akan kita musnahkan,” tegas Emy yang juga Plt Direktur PDAM Kota Singkawang ini. Kata Emy lagi, para pedagang yang menjual produk tersebut, akan dipanggil oleh dinas. “Kita akan panggil pemiliknya dan kita berikan ara­ han. Kalau masih terulang lagi, akan ditindak tegas,” kata Emy menegaskan. (ody)

Putusan Sela PN Bengkayang Dibatalkan Sidang Korupsi APBD Bengkayang BENGKAYANG-Permint­ aan banding penasihat hukum terdakwa dalam perkara dugaan korupsi APBD Bengkayang diterima oleh Pengadilan Tinggi Pontianak. Majelis Hakim Pen­ gadilan Tinggi Pontianak yang diketuai Ny Rosmala Sitorus, 14 Juli 2009, turut membatalkan putusan sela Pengadilan Negeri Bengkayang. “Menyatakan surat dakwaan jaksa penuntut umum batal demi hukum,” ungkap Rosmala dalam salinan putusan. Putusan majelis hakim PT Pontianak didasarkan pada beberapa per­ timbangan. Yakni, satu ter­ dakwa Syafei Usman pada saat melakukan tindak pidana yang dituduhkan masih berstatus anggota TNI aktif. “Bila masih aktif, maka proses penyidikan harus sesuai dengan ketentuan koneksitas tertera di

pasal 89 KUHAP. Penyidikan perkara koneksitas harus di­ lakukan satu tim tetap yang ter­ diri dari polisi militer dan oditur militer. Berita acara penyidikan yang dibuat Kejaksaan Negeri Bengkayang batal menurut hu­ kum,” jelas putusan. Terdakwa Syafei termasuk unsur pimpinan DPRD Beng­ kayang masa bakti 1999-2004. Kemudian, dakwaan terhadap Syafei dijadikan satu berkas oleh penyidik dengan tiga un­ sur pimpinan dewan lain yang notabene dari sipil. Putusan PT Pontianak juga sama terhadap tiga rekan Syafei dari unsur TNI meskipun masing-masing berbeda berkas perkara. Yakni, D Sitohang di Komisi A, Satiman di Komisi C dan Ismail di Komisi D. Anggota DPRD Bengkayang pada saat itu berjumlah 30 orang dan

terdiri dari lima komisi. Berkas dakwaan unsur pimpinan dan tiap-tiap komisi dibuat terpisah. Seluruh anggota dewan ditetapkan Kejaksaan Neg­ eri Bengkayang menjadi ter­ sangka dugaan korupsi APBD tahun 2003 dan 2004 mencapai Rp4,55 Miliar. Putusan ber­ beda diberikan majelis hakim PT Pontianak terhadap berkas perkara Komisi B yang diketuai Patinus Ujik serta Komisi E yang diketuai Aloysius Kilim. Majelis hakim PT Pontianak menguatkan putusan sela Pen­ gadilan Negeri Bengkayang. Mereka berpendapat bahwa per­ timbangan hukum putusan sela Pengadilan Negeri Bengkayang sudah tepat dan benar. “Dengan demikian putusan itu cukup be­ ralasan untuk dikuatkan,” jelas Ketua Majelis Hakim PT Pon­ tianak, Gimin Aris Wardojo. Kejaksaan Negeri Bengkayang menyatakan para tersangka tidak

pernah melaksanakan kunju­ ngan kerja, pendidikan dalam rangka workshop, pemberian biaya yang tidak se­suai dengan ketentuan tarif perjalanan dinas, dan pemberian bantuan yang tidak dibenarkan. Sebelumnya, penasihat hukum terdakwa, Pariaman Siagian mengajukan memori banding terhadap pu­ tusan sela Pengadilan Negeri Bengkayang, 11 Maret 2009. Alasan-alasan yang diajukan mencapai lima point. Dian­ taranya, yudex factie Pengadilan Negeri Bengkayang telah salah dalam memberikan pertimban­ gan. Kedudukan semua terdak­ wa yang berstatus TNI pada saat menjadi dewan didasarkan surat perintah Komandan Resor Mili­ ter 121/ABW yang juga sebagai atasan langsung me­reka. Karena itu, kata Pariaman, wewenang mengadili ada pada peradilan militer dan bukan pengadilan umum. (zrf)


KETAPANG

26

Pontianak Post 24Rabu 3 Juni 2009 2008 Pontianak Post Kamis September

Diknas Optimis Raih Hasil Maksimal

sarana lapas

Pembinaan Napi

Rencana Kalapas Ketapang membangun sarana tempat ibadah bagi napi yang beragama Kristiani patut didukung. Susilo Aheng dari Bidang Kesra DPC Barindo Ketapang mengatakan pembinaan rohani bagi para napi sangat perlu. Tak hanya napi yang beragama Kristiani, tetapi juga bagi napi yang beragama Islam, Budha, Hindu maupun Kong Hu Chu. Susilo Aheng “Kita sangat mendukung agar para napi yang menganut agama Kristen bisa mendapatkan pembinaan iman, pembinan sangat penting demi meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,” kata Susilo Aheng. Ia menuturkan pembinaan iman dapat mengubah masa lalu mereka menuju masa depan dan kualitas keimanan. Pembinaan keimanan penting, karena bisa memberikan dorongan moral dan spiritual untuk bekal mereka yang selesai menjalani masa tahanan. Walaupun mereka dalam pembinaan lembaga permasyarakat, tetapi para napi juga anak bangsa Indonesia yang tak ada bedanya dengan warga lainnya. Sebagai warga negara yang baik, kata dia, tak bisa menganggap mereka sebagai orang yang terbuang. Susilo Aheng yakin siapapun pasti mengalami kesalahan, perbedaanya hanya tidak masuk penjara saja. (ndi)

ale-ale

Proyek Betonisasi Didukung Abrasi pantai Ketapang sangat memprihatinkan. Dedy Sumarni sependapat agar penahan abrasi pantai Ketapang diseriusi dalam progam pembangunan ke depan. Ia menyebutkan akibat abrasi sejumlah lahan pertanian di Kecamatan Benua Kayong dan Kecamatan Matan Hilir Selatan tercemar air asin. Dampak air asin masuk ke lahan persawahan tersebut dirasakan petani beberapa waktu lalu. Karena itu selain pemerintah Kabupaten Ketapang, ia menilai program penahan abrasi ini juga menjadi perhatian pemerintah propinsi dan pusat. “Jika program penahan abrasi ini dilanjutkan maka manfaatnya sangat dirasakan masyarakat,” kata Dedy Sumarni. Karena itulah selain pemerintah daerah mengusulkan ke Pemprov Kalbar, upaya menanggulangi bencana abrasi pantai Ketapang maka upaya daerah menerobos ke tingkat pusat sangat didukungnya. (ndi) KETAPANG—Untuk meningkatkan kualitas alumnus politeknik, pihak pengelola terus berbenah. Salah satunya memperbanyak buku untuk membantu mahasiswa dalam pembelajaran. Saat ini perpustakaan politeknik Ketapang memiliki kurang lebih 3.000 koleksi buku. “Hampir kebanyakan buku tersebut dipesan dari Jawa maupun luar negeri sehingga buku yang ada ditulis dalam bentuk bahasa Ing-

HARI K/PONTIANAK POST

MATA AIR : Sumber mata air suci sapu jagat yang diyakini warga dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Minimalisir Perceraian, Catin Jalani Kursus KETAPANG—Tingginya angka perceraian di Kabupaten Ketapang khususnya gugatan cerai oleh isteri yang dilayangkan terhadap suami karena faktor ketidakharmonisan menjadi perhatian kantor Departemen Agama Kabupaten Ketapang. Untuk menimalisir hal tersebut program penataran atau kursus akan dilakukan kepada setiap calon pengantin (catin). “Depatemen Agaman akan merealisasikan program pembinaan calong pengantin untuk meminimalir angka perceraian ini selain adanya program keluarga sakinah,” ungkap Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Ketapang Drs H Sjamsjuridjal ditemui Pontianak Post belum lama ini. Diakuinya Kandepag terus menekan angka perceraian di Kabupaten Ketapang. Dengan memberdayakan kantor urusan agama (KUA) dan badan penyuluh pernikahan yang tersebar di masing-masing kecamatan.

“Banyak saat ini menggejala kawin cerai dikalangan pasangan muda usianya antara 20 sampai 25 tahun dengan umur perkawinan juga relatif muda, kira-kira pasangan baru memiliki anak satu,” katanya. Padahal, kata dia, menikah bukanlah peristiwa sederhana. Ada banyak prosesi yang harus dilalui setiap pasangan maupun keluarga pengantin. Gejala mudahnya pasangan memutuskan tali perkawinan, menurut Sjamsjuridjal tidak lepas dari siap tidaknya pasangan tersebut untuk memasuki jenjang mahligai rumah tangga. “Diharapkan melalu kursus calon pengantin ini calon pasangan pengantin lebih memahai arti rumah tangga, bagaimana menjalaninya sesuai syariat serta memperkuat tekad untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawadah dan warohmah,” paparnya. Ia menduga faktor ekonomi masih mendominasi perceraian di Ketapang. Ditanya soal tren kawin

cerai dikalangan artis, ia belum bisa memberikan kesimpulan apakah tren tersebut juga dapat menjangkiti pasangan pengantin khususnya di Ketapang. “Namun setiap orang memiliki dampak berbeda dari setiap tontonan, namun bisa jadi apabila pasangan pengantin tersebut terlalu mengidolakan sang artis sehingga langkah sang artis pun diikuti termasuklah kawin cerai. Saya tegaskan itu terganting personil masing-masing,” katanya. Sementara itu, Sjamsjuridjal mengatakan sampai saat ini program keluarga sakinah terus digencarkan. Dari 26 kecamatan yang ada di Ketapang, kandepag Ketapang hanya memiliki 3 sampai 5 pasangan keluarga sakinah dimasing-masing kecamatan. Tujuan program keluarga sakinah ini untuk membangun keluarga yang dapat dicontoh karena dijalankan sesuai dengan syariat Islam. (har)

Tambah Referensi Asing gris,” ungkap Direktur Politeknik Ketapang Nurmala kepada Pontianak Post belum lama ini. Bagaimanapun, kata dia, buku sebagai bahan pembelajaran sangat penting. Bahkan ia mengungkapkan satu-satunya jurusan pertambangan yang ada Politeknik dan di Kalbar hampir semua

referensi berbahasa Inggris. “Mau tidak mau semua mahasiswa harus memiliki pengetahuan dan penguasaan terhadap bahasa Inggris harus ditingkatkan,” katanya. Buku, kata dia, sebagai sumber referensi merupakan landasan utama teori sebelum masuk ke

tahap praktek. “Buku merupakan panduan agar pembelajaran mahasiswa lebih terarah sehingga kompetensi yang diharapkan dapat terwujud,” ungkapnya. Bahkan Nurmala meyakinkan semakin banyak referensi buku yang digunakan mahasiswa maka ilmu semakin berkembang.

KETAPANG—Meskipun belum memasuki tahun ajaran baru. Dinas Pendidikan Ketapang terus membenahi kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah agar hasil yang diperoleh maksimal. Seperti penambahan jumlah guru melalui guru kontrak, penerimaan guru melalu rekruitmen CPNS, pembinaaan guru serta peningkatan kualitas personil guru itu sendiri. “Harapan kita prestasi hasil ujian nasional di Ketapang meningkat seperti dengan adanya sekolah lulus 100 persen seperti SMAN 1 Ketapang,” ungkap Seketaris Dinas H Nizrwan Achmad kepada Pontianak Post, belum lama ini. Meskipun diakui, kata dia, tantangan terberat dinas pendidikan adalah kekurangan tenaga pengajar, terutama mata pelajaran eksakta seperti matematika, Fisika, bahasa Inggris. Bahkan lima tahun mendatang pun, kata dia, kekurangan tenaga guru ini bisa jadi belum bisa terisi sepenuhnya. Oleh sebab itu, perekrutan tenaga guru akan terus dilanjutkan sesuai kebutuhan dinas. Yang terpenting, kata dia, pembinana kepala sekolah dan guru terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. “Kualitas

“Di era persaingan global saat ini sangat penting penguasaan ilmu melalui buku agar ilmu yang dikuasai tak hilang dan terkikis waktu,” katanya. Oleh sebab itu, pengelola manajemen politeknik Ketapang akan terus berupaya mendatangkan bukubuku bermutu untuk para mahasiswa sesuai dengan kemampuan keuangan politeknik sendiri. (har)

pembelajaran ini sangat penting demi memberikan pemahaman kepada anak didik agar lebih menguasai mata pelajaran yang akan diujikan,” katanya. Dikatakannya persiapan sekolah dan para siswa yang akan mengikuti ujian semakin kedepannya harus lebih matang, sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak lulus ujian. Pemkab sendiri sangat menaruh perhatian besar terhadap kemajuan pendidikan. Oleh sebab itu, upayaupaya yang dilakukan, kata dia, meningkatkan komptensi guru. Misalkan melalui in house training, memenuhi kelengkapan alat-alat pengajaran baik alat-alat praktek maupun materi-materi, buku pegangan guru, pegangan murid dan upaya lainnya. Ia juga mengatakan para guru ini diberikan kesempatan seluasluasnya untuk meningkatkan kompetensinya. Sarana dan prasarana untuk meningkatkan kompetensi guru pun disediakan. “Kita juga berupaya menyekolahkan para tenaga guru yang belum berpendidikan Strata 1 (S1),’ katanya. Dengan demikian kualitas pembelajaran sesuai dengan harapan pemkab dan masyarakat umumnya. (har)


Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK

Kamis 24 September 2009

27

Keluarga Curiga Korban Pembunuhan Berantai Sambungan dari halaman 21

dari ilmu kebathinan yang dituntutnya,” ujar Raja, heran. Sejak saat itulah dia malas untuk menegur Sucipto. Raja menambahkan, sebenarnya kelainan jiwa juga dialami bapaknya. Hal tersebut terjadi semenjak 19 tahun yang

lalu, tepatnya 18 hari setelah Raja dilahirkan. Dan yang merawat bapak dan sucipto selama ini adalah ibu. “Jadi semenjak sang ibu meninggal, tidak ada lagi yang merawat Bapak dan Sucipto, oleh karena itu penyakit Sucipto semakin menjadi,” ujar Raja. Menurut Raja, dia yakin

bahwa Sucipto adalah pembunuh keluarganya. Hal ini berdasarkan kelakuan sucipto yang selama ini sangatlah di luar kewajaran, seperti penemuan mayat anak dari pamannya yang diserahkannya begitu saja tanpa beban. Saat hilangnya adik neneknya yang merupakan sosok mayat

yang ditemukan terakhir, hanya Sucipto yang membicarakan keberadaannya, serta kondisi mayat neneknya yang diduga korban penganiyaan, dikarenakan terlihat bekas lebam di mata dan bekas cekikan di leher. “Karena peristiwa itu, saya yakin sepertinya sucipto lah pelakunya,” ujar Raja. (wah)

Hilang Sebulan, Kakek Tewas Dikubur Sambungan dari halaman 21

Rifaldi dan masuk ke dalam rumah melalui pintu dapur. ”Saat itu saya tidak melihat caranya membawa anak saya. Karena saya membelakangi pintu dapur. Tiba-tiba saja ia meletakan anak saya sambil berkata: Anaknya sudah ditemukan dalam tempayan,” ungkap Fendi. Setelah menyerahkan jenazah Rifaldi, Sucipto pun pergi. Pihak keluarga merasa tak terima atas kematian Rifaldi. Mereka pun meminta dokter melakukan visum. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Rifaldi meninggal karena lemas. ”Kalau lemas ini kan banyak kemungkinan. Bisa saja dimasukan ke dalam tempayan, lalu meninggal lemas,” tutur Fendi. Karena curiga, keluarga pun melapor ke Polsek Pontianak

Barat. Mereka juga mencari Sucipto yang tiba-tiba menghilang. Keesokan harinya, Sucipto ditemukan di rumah Abdul Latif dan dibawa ke Polsek Pontianak Selatan. Karena tempat kejadian perkara berada di Kecamatan Pontianak Barat, Sucipto pun dipindah ke Polsek setempat. Saat keluarga terus mencari keberadaan Abdul Latif, tetangga Fendi, Apriyanto yang tuna rungu datang. ”Apriyanto biasa datang ke rumah saya. Tetapi pada 21 September, ia datang dan bertemu keponakan saya. Dia bilang paman saya (Abdul Latif) meninggal,” kata Fendi. Pada 22 September, Fendi bertanya tentang Abdul Latif kepada Apriyanto yang diketahui memiliki indera keenam. Menurut Apriyanto, Abdul Latif sudah meninggal dibunuh.

Mayatnya dikubur di sekitar rumah dan ditimpa pakai tempayan. Kemudian, pada 23 September pukul 15.00, keluarga pun membawa Apriyanto ke rumah Abdul Latif. Di sana, Apriyanto langsung berkeliling rumah. Ia membongkar tanah di bagian samping. Warga bersama keluarga pun menemukan kerangka hewan. Kemudian, Apriyanto menuju belakang rumah. Ia meminta keluarga mengangkat tempayan dan menggali tanah di bawahnya. Awalnya, warga hanya menemukan piring. Setelah digali lebih dalam, ditemukan kain dan tercium bau busuk menyengat. Karena takut, keluarga pun melaporkan ke Polsek Pontianak Selatan. ”Ternyata benar jenazah paman saja. Terbungkus kain,” kata Fendi. Selama ini, Abdul Latif ting-

gal sendiri. Ia tidak memiliki istri dan anak. Sehari-harinya, Abdul Latif mendapat makanan dan minuman dari tetangga dan keluarga yang tinggal di dekat rumahnya. Ahmad (42), anak dari kakak Abdul Latif yang tinggal di dekat rumahnya mengatakan tidak pernah melihat korban sejak sebulan lalu. Padahal biasanya Abdul Latif sering bermain ke rumahnya. ”Biasanya istri saya suka mengantarkan makanan ke rumahnya. Abdul Latif ini kan suka berjalan. Jadi biasanya tetangga juga memberi makanan,” kata Ahmad. Sehari-harinya, Abdul Latif dikenal sebagai sosok yang tak banyak bicara. Namun, ia tidak pernah membuat masalah dengan siapapun. ”Sejauh ini tidak ada yang mencurigakan di sekitar sini,” ujar Ahmad. (uni)

Polisi Amankan Keponakan Korban Sambungan dari halaman 21

dompet Sucipto. Selain itu, Sunaryo menambahkan, pihak keluarga sengaja menitipkan Sucipto di Polsek Pontianak Barat, untuk

menghindari amukan dari warga tempat tinggalnya. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, karena kondisi warga yang sangat emosi,” jelasnya. Terkait dengan penanganan kasus penemuan mayat di Gang

Selamat Kota Baru, Pontianak Selatan, yang ternyata adalah Kakek sucipto, dan kematian Rifaldi, keponakan Sucipto, Sunaryo mengungkapkan masalah tersebut akan dikoordinasi oleh pihak Poltabes Pontianak,

karena dua kejadian tersebut berkaitan dan terjadi di dua lokasi yang berbeda. “Poltabes Pontianak akan membentuk tim khusus yang akan menangani kasus ini,” pungkas Sunaryo.(wah)

Tujuh Persen Warga Belum Punya KTP Sambungan dari halaman 21

Pamong Praja untuk penertiban kartu identitas ini,” katanya. Camat Pontianak Timur, Rizal Mutahar mengatakan saat ini warga yang belum memiliki KTP kurang dari 20 persen. Pihak kecamatan mendukung Disdukcapil dalam mendorong warga setempat untuk membuat KTP.

Salah satunya berbentuk pengawasan dan mendengarkan pengaduan masyarakat tentang proses pembuatan KTP. ”Laporan resmi tertulis tentang penarikan biaya lebih dalam pembuatan KTP belum ada. Namun secara lisan ada kami dengar,” kata Rizal. Laporan dari warga tersebut langsung ditindaklanjuti. Menurut Rizal, satu pegawai kecamatan dimutasi karena

adanya laporan warga. ”Benar, satu pegawai sudah dimutasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Camat Pontianak Kota, Ahmad Prayitno menambahkan jumlah warga yang belum memiliki KTP SIAK masih rancu. Dikarenakan mereka masih memiliki KTP lama, namun tidak tercantum dalam SIAK. ”Sebagian warga yang memi-

liki KTP seumur hidup belum menggantinya dengan KTP SIAK,” ujar Ahmad. Namun, pihak kecamatan sudah menyosialisasikan kepada seluruh warga agar memiliki KTP SIAK. ”Ada beberapa penduduk beranggapan KTP seumur hidupnya tidak perlu diganti. Tetapi kami terus menyosialisasikan agar mereka menggantinya dengan sistem SIAK,” timpal Ahmad. (uni)

Dominasi Kasus Pencurian Sambungan dari halaman 21

Berkurangnya tingkat kriminalitas di Kota Pontianak, lanjut Tuguh, disebabkan oleh kesadaran dan kewaspadaan masyarakat itu sendiri. Tapi, peningkatan kewaspadaan kepolisian juga turut berperan, melalui pengawasan di pos operasi ketupat 2009. Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam merayakan Hari Raya

Idulfitri 1430 Hijriyah, Teguh menambahkan, sebanyak 1.075 personel polisi diturunkan dan sebanyak 71 pos pengamanan lebaran juga disebar di seluruh Polres. Pengamanan tersebut merupakan rencana yang akan dilaksanakan dalam operasi kepolisian kewilayahan kendali pusat dengan sandi Ketupat Kapuas 2009. Untuk wilayah kota Pontianak sendiri, terdapat 17 titik

dan lain-lain yang acap kali kehilangan fungsinya. Pasalnya, hal ini selalu dianggap hanya sebagai formalitas belaka. Di samping itu, terkait dengan permasalahan perdagangan ilegal satwa di daerah perbatasan, upaya-upaya penangkaran kemudian dipercaya dapat meredam kasus-kasus perdagangan ilegal satwa. “Kita sadari sendiri bahwa upaya penangkaran merupakan

suatu hal yang membutuhkan modal besar,” urainya. Lebih lanjut Hadhery Oktaviandy menyebutkan kita sadari pula, bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati (satwa liar) terbesar ketiga di dunia. Namun, kekayaan tersebut belum sepenuhnya disadari oleh sebagian besar masyarakat bahwa hal tersebut merupakan suatu kekayaan yang sangat penting untuk dipertahankan dan dilestarikan demi keseim-

yang terdiri dari 15 titik yang dikoordinir oleh Poltabes Pontianak, dan dua titik dikoordinir oleh Polda Kalbar. “Pengamanan seperti ini diharapkan bisa mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal sehingga tingkat kejahatan bisa dikurangi,” ujar Teguh. Kasat Lantas Kompol Yulianto mengatakan tingkat kecelakaan lalu lintas selama Lebaran, mulai H-1 hingga kemarin, relatif kecil. Sampai

H+3, hanya terjadi lima kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal empat orang, luka berat dua orang, dan luka ringan enam orang. ‘’Dibandingkan dengan tahun lalu, maka sampai saat ini jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2009 hingga kemarin menurun. Mudah-mudahan kecelakaan lalu lintas hingga selesainya operasi bisa ditekan,’’ jelas Yulianto kemarin. (wah)

bangan ekosistem. Perangkat peraturan perundang-undangan yang mengatur aspek perlindungan hidupan liar di Indonesia dirasakan sudah cukup memadai, namun implementasinya di lapangan yang masih menghadapi banyak kendala. Baik dari segi substansi, kemampuan aparat ataupun komitmen penegakan hukum itu sendiri. “Sama-sama kita kaji dan kelak akan ketahui bahwa satu saat nanti timbul masalah global yang akan dihadapi umat ma-

nusia pada abad 21 ini adalah krisis kelangkaan sumber daya hayati karena ulah kita sendiri,” katanya. Di sisi lain aparat juga sudah melakukan upaya-upaya represif untuk menekan dan memerangi kejahatan sumber daya hayati (perdagangan ilegal kehidupan satwa liar), seperti operasi di kawasan konservasi, pengawasan terhadap pengangkutan, penertiban perizinan, razia di pasar burung/satwa dan rumah perorangan. (ndi)

data lainnya. Data terakhir hasil pendataan BPS tahun 2008, di Kecamatan Pontianak Selatan

sebanyak 762 RTS dan 3.230 jiwa, Pontianak Tenggara sebanyak 598 RTS dan 2.560 jiwa, Pontianak Kota 2.547 RTS dan 9.667 jiwa, Pontianak Barat

4.696 RTS dan 19.366 jiwa, Pontianak Timur 4.451 RTS dan 21.140 jiwa, dan Pontianak Utara 18.228 RTS dan 79.371 jiwa.

”Dari pada mengurus surat miskin ataupun administrasi lainnya, lebih baik ikut program ini,” kata Sutarmidji. (uni)

Supaya Lebaran Bisa Makan Ketupat dan Lontong Sambungan dari halaman 21

hingga tiga kilogram beras. Bisa pula berupa zakat mal, yakni beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah. Informasi mengenai tempat pembagian zakat didapatkan dari sesama pemburu zakat. Tidak heran ia sudah kenal tempat mana saja yang setiap tahunnya memberikan zakat. Wilayah seputar Pontianak termasuk masjid-masjid adalah tempat buruannya. Kisah Abdullah serupa dengan Maimunah (45) yang tengah mengendong balitanya. Sambil berkata kepada para remaja

Masjid di Kota Pontianak, ”Kami mau ambil kupon zakat fitrah, tadi dijanjikan jam lima,” katanya Maimunah. Para petugas zakat yang kebanyakan remaja masjid dan menunggui penyerahan zakat fitrah itu memohon ibu tersebut menunggu sebentar. Masalahnya berkantong-kantong beras dan uang sudah siap dibagikan. Namun, si penerima harus mendapatkan kupon terlebih dulu. Maimunah, ibu tiga anak calon penerima zakat fitrah itu, bukanlah warga di kawasan seputar Masjid Muslimin. Ia

BENGKAYANG – Diingatkan hati-hati terhadap bahaya terorisme. Terutama pelakunya, teroris. “Kalau ada orang yang mencurigakan, laporkan. Jangan ikut menyembunyikan,” kata Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dalam sebuah kesempatan di Bengkayang. Ia mengingatkan, untuk hati-hati dengan orang yang mencurigakan itu. Seperti, ia mencontohkan, bahwa tiba-tiba saja datang orang yang berbuat baik dan membagibagikan uang. Sebelumnya, orang

ini tidak dikenali. “Kalau ada seperti ini hati-hati. Laporkan ke aparat yang berwajib,” kata Cornelis. Ia menjelaskan, kemungkinan di Pulau Jawa, sel terorisme sudah terputus. Otomatis pergerakan mereka jadi sedikit terkunci. Dan hal itu, kata Cornelis, bisa saja membuat para teroris itu bergeser ke daerah lainnya yang dianggap aman. “Termasuk di Kalimantan ini,” tegas orang nomor satu di Kalbar ini. Cornelis meminta kepada ca-

mat, kepala desa untuk eskra ketat dan hati-hati mengawasi warga yang keluar masuk di daerahnya. Ia juga mengajak menentang aksi terorisme.“Hanya gara-gara dua tiga orang negara kita hancur. Kita lawan. Tidak ada urusan,” kata Gubernur pertama yang langsung dipilih rakyat Kalbar ini. Di sisi lain Cornelis menjelaskan Kabupaten Bengkayang merupakan daerah pemekaran. Dan mesti diingat, kata Cornelis, bahwa tahun depan (2010) akan diadakan evaluasi. (ody)

Dampak Ekologis Pertumbuhan Ekonomi Sambungan dari halaman 28

juga dirasakan oleh masyarakat. “Contoh di atas telah menimbulkan pencemaran air sebagai bukti, betapa pola pengelolaan hutan lestari bukan bertujuan hanya untuk jangka panjang dengan mewariskan hutan utuh kepada generasi selanjutnya. Akan tetapi juga harus bertujuan jangka pendek dengan membuat kehidupan kita saat ini lebih baik lagi,” kata pria ramah ini. Dalam analisanya, cara –

cara tersebut diatas merupakan dampak dari upaya mengejar laju pertumbuhan ekonomi, laju pembangunan yang hanya berorientasi pada sisi pertumbuhan semata yang dapat mengorbankan begitu banyak sumber daya alam. Dikatakan, petumbuhan ekonomi yang diagung-agungkan oleh pelaku ekonomi atau pemerintah, sesungguhnya adalah pertumbuhan prosukdi. Padahal, dengan aktivitas produksi, sesungguhnya perekonomian tidak berkembang, sementara itu sumber daya yang

bersifat langka di muka bumi ini kian menyurut, bahkan habis. Menurut Riyanto, harus dipahami, bahwa kenaikan tingkat produksi dan perdagangan merupakan konsekwensi dari libralisasi perdagangan meningkatkan biaya eksternalitas, yakni pencemaran dan degradasi lingkungan. “Biaya eksternalitas adalah sebuah terminology yang mengacu kepada sejumlah implikasi yang ditimbulakan oleh proses produksi terhadap kerusakan lingkungan,” jelas Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut. (an)

Utamakan Pelayanan Jika pelayanan sudah berjalan dengan baik dan optimal diberikan kepada warga tentu mereka akan merasa puas, apabila

pelayanan yang mereka terima tidak sesuai seperti apa yang diharapkan tentulah mereka menjadi tidak puas dan akan melaporkan hal tersebut kepadanya. Dalam menyikapi laporan yang

diberikan oleh warga, Maringga mengaku berusaha memberikan pengarahan kepada instansi tersebut jangan sampai terulang kembali, karena bisa merusak image dari kinerja. (ags)

SPBU Buka 24 Jam Sambungan dari halaman 28

penambahan. “Kami mengakui memang kendala distribusi ke wilayah timur Kalbar. Persoalan distribusi dalam jumlah besar melalui jalur sungai masih terkendala tingkat kedalaman alur,” paparnya. Ia mengatakan kendala itu diatasi dengan penggunaan jalur darat. Dikatakannya, memang menambah ongkos angkut serta butuh waktu.

“Kalau menggunakan ponton jumlah yang diangkut lebih banyak serta waktu terjadwal. Sedangkan menggunakan truk, jumlah yang dibawa sedikit dan memakan waktu panjang.” Disinggung apakah pada hari libur depo PT Pertamina berhenti beroperasi, Chouldum menegaskan tidak ada libur bagi karyawan. Dikatakannya, depo tetap beroperasi setiap hari. “Karena kalau terhenti operasi, tentunya suplai ke PT PLN

bisa macet. Sehingga akan terjadi pemadaman bergilir ketika PT PLN tidak bisa mengambil minyak,” ujarnya. Chouldum mengungkapkan setiap area telah dibentuk satuan tugas mengantisipasi penyediaan BBM menjelang serta pascalebaran. “Kami pasti memantau seluruh SPBU. Kami tidak libur, karena kami punya tanggung jawab besar melayani masyarakat,” pungkasnya. (riq)

Dusun Loncek Simpan Potensi Bauksit Sambungan dari halaman 28

hingga ke warga luar. Hal tersebut justru berbeda ketika maíz terisolir dan tertutup. Bayangkan saja, beberapa

tahun Islam, menuju ibukotanya Kalbar, Kota Pontianak, warga Dusun Loncek menggunakan jalar sungai. Itu bisa dilakukan seandainya air sungai tidak mengalami

musim pengering. “Namun kalau masih kering, mau tidak mau harus berjalan menyusuri sungai dengan kaki dan dengkul,” kenang Hermanus. (den)

Omzet Mal dan Swalayan Normal Pascalebaran

Subsidi Asuransi Warga Sambungan dari halaman 21

Gubernur Ingatkan Bahaya Teroris

Sambungan dari halaman 28

Perlu Perlindungan Satwa Sambungan dari halaman 21

BEARING/PONTIANAKPOST

OTOPSI: Warga Kota Baru kemarin digemparkan dengan penemuan mayat pria berusia sekitar 67 tahun terbungkus kain seprai di belakang rumahnya. Saat ini mayat diotopsi di RSUD Soedarso. Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.

datang dari Pontianak. Ia juga yang paling sibuk ketika pembagian bingkisan lebaran di kantor dan instansi. Informasi seputar zakat dan pembagian uang lebaran di rumah pejabat pasti diketahuinya. Perempuan kurus berkulit gelap mengenakan baju sederhana itu datang ke Masjid tidak sendirian. Ia datang bersama keluarganya yang lain. Tujuannya adalah agar jumlah uang zakat yang diterima jumlahnya berlipat. Sehingga sajian lontong atau ketupat juga bisa berlipat-lipat. “Lumayan biasanya bisa

dapat hingga ratusan ribu,” kata dia. ”Jumlah itu belum termasuk jumlah beras dan jatah keluarga yang lain,” timpalnya. Bonus besar ketika Lebaran itu menjadi hiburan baginya setahun sekali. Sebagai buruh cuci, penghasilannya tak tentu. Apalagi suaminya hanya seorang tukang becak. Ia tidak pernah mendapat tunjangan hari raya. Sesaat Maimunah bisa berhari raya dengan lega setelah berburu dan mendapatkan zakat fitrah dan zakat mal. Selepas itu, kemiskinan akan membelitnya kembali. (*)

Sambungan dari halaman 28

“Kalau kita lihat, tiap pengunjung minimal belanja Rp500 ribu. Tapi kan tidak semuanya belanja, mungkin dari total pengunjung sekitar sepertiganya yang belanjar,” katanya. Menurutnya, trik manajemen yang memutuskan mal buka hingga pukul 12.00 malam selama sepuluh hari sebelum

lebaran sangat mempengaruhi peningkatan omzet dan pengunjung. Sedangkan, pengunjung pasca lebaran lebih banyak pergi ke pusat permainan Zona 2.000 di sana. Jadi peningkatan lebih tampak di sana. Sementara itu di Ligo Mitra Swalayan, penjualan dan jumlah kunjungan ke sana tetap mengalami peningkatan pasca lebaran. “Kalau sebelum lebaran

penjualan meningkat sekitar 25-30 persen, pasca lebaran pun peningkatan tetap kita rasakan,” ujarYoga, pengelola Ligo Mitra Swalayan. Hari pertama lebaran swalayan itu tutup dan buka kembali pada hari kedua. Pembeli yang datang ke sana untuk berbelanja masih banyak. Mereka datang untuk membeli makanan kecil atau minuman yang kurang. (mde)

Tiga Puskesmas Layani Persalinan Sambungan dari halaman 21

bayi terkena infeksi tetanus lebih besar dibandingkan jika alat yang digunakan selama proses persalinan steril. Kendati demikian, Multi mengimbau seluruh tenaga medisnya agar melibatkan dukun beranak. Jumlah dukun beranak di Kota Pontianak sekitar 200

orang. Jasa dukun beranak diperlukan untuk membersihkan ariari ataupun memandikan bayi. ”Dinkes memberlakukan sistem kerjasama yakni kemitraan antara bidan dan dukun beranak. Kemitraan tersebut sudah berjalan hingga sekarang,” timpal Multi.Penanggungjawab Medis Puskesmas Karya Mulya, Wirawan Adikusuma mengata-

kan klinik bersalin di puskesmas tempatnya bertugas tak hanya membantu proses persalinan. ”Juga dimulai dari pemeriksaan. Saat hamil, bisa memeriksakan kandungan di puskesmas. Tenaga medisnya ada. Biayanya juga dibawah klinik swasta,” kata Wirawan di Klinik Pemerintah Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. (uni)


METROPOLIS Pontianak Post

28

Kamis 24 September 2009

BALAI KARANGAN

Utamakan Pelayanan PELAYANAN publik terhadap masyarakat harus diutamakan, jangan sampai pada saat jam kantor malah pelayanan tidak berjalan lantaran para staf maupun karyawan tidak pada tempatnya. Sehingga warga maupun masyarakat yang berurusan menjadi tidak terlayani dengan baik, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi. Hal ini diungkapkan Camat Sekayam, R.Maringga saat apel R. Maringga pagi yang rutin di halaman kantor kecamatan. Kata Maringga, apel untuk meningkatkan disiplin pegawai. “Kita berikan arahan maupun imbauan, sehingga bisa memacu kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai instansi yang ada di Sekayam ini tidak mengedepankan pelayanan atau malah mempersulit warga yang mau berurusan,” katanya. Bahkan ia sering mendapatkan laporan maupun keluhan warga tentang pelayanan yang masih belum optimal, kondisi seperti itu jangan sampai terulang kembali. Bahkan dirinya mengharapkan agar semua instansi yang ada di Sekayam para pegawainya standby sampai jam kantor usai, apalagi seperti pelayanan kesehatan harus berada di tempat. “Kita tidak tahu kapan warga membutuhkan bantuan, apabila mendadak warga membawa pasien yang sedang sakit tetapi tidak ada tenaga medis maupun pegawai di tempat tentulah bisa berakibat fatal. Baik bagi si pasien maupun instansi itu sendiri,” katanya. u Ke Halaman 27 kolom 5

PERBATASAN

IST

BATAS: Masyarakat yang akan melintasi PPLB Entikong.

Visa Kunjungan Singkat BAGIAN utara wilayah Kabupeten Sanggau berbatasan langsung dengan Sarawak, yang merupakan sebuah keuntungan tersendiri, baik dalam kegiatan perekonomian maupun kegiatan lainnya yang dapat menghasilkan devisa. Misalnya seperti kunjungan warga asing mancanegara melalui pelintas batas Entikong. “Kunjungan warga asing ini dapat berupa kunjungan usaha, untuk tujuan wisata, kunjungan sosial budaya, kunjungan singkat dan lain sebagainya,” ujar Zair Khan, anggota DPRD Sanggau periode 2004-2009. Menurutnya, keuntungan itu seharusnya harus dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi daerah. Sementara itu mengenai kunjungan warga asing diperoleh melalui survei kunjungan asing yang dikumpulkan oleh Kantor Imigrasi Entikong bekerjasama dengan Kantor badan Pusat Statistik melalui survei vote Dari angka itu sebesar 5,92 persen adalah warga Negara Malaysia dan selebihnya adalah warga Negara Indonesia. Sedangkan jumlah keberangkatan warga Negara Indonesia adalah sebanyak 847 orang dan 46 adalah warga Negara Malaysia yang melalui PLB Entikong. Selanjutnya, jumlah warga negara asing yang datang ke Indonesia dilihat dari jenis visa melalui PLB Entikong, paling banyak menggunakan visa kunjungan singkat. Karena warga negara asing yang datang paling banyak dari Malaysia. Sebagai catatan, pada tahun 2006 jumlah WNA yang datang dengan kunjungan singat sebanyak 13.120 orang, selanjutnya visa diplomatik nihil, yang menggunakan visa usaha sebanyak 192 orang, visa sosial budaya sebanyak 169 orang dan visa wisata sebanyak 302 orang.(An)

MUJADI/PONTIANAKPOST

TAKSI AIR PANEN: Jasa penyeberangan Sungai Landak dari Sungai Ambawang – Kuala Mandor B panen rezeki. Saat Lebaran ini setiap hari bisa meraup penghasilan hingga jutaan rupiah. Setiap sepeda motor dan pengendara yang menggunakan angkutan dengan sebutan “taksi air” ini dipungut biaya Rp5.000.

SPBU Buka 24 Jam PONTIANAK – Mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak saat arus balik mudik, PT Pertamina (Persero) menyiapkan stasiun pengisian umum yang buka 24 jam. Hal ini dikemukakan Sales Area Manager PT Pertamina (Persero) Kalimantan Barat Ibnu Chouldum kemarin di Pontianak. “Khusus jalur pesisir sejumlah SPBU yang beroperasi 24 jam siap melayani masyarakat. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan kalau terjadi kelangkaan minyak saat arus balik mudik,” katanya.

Ia menyebutkan SPBU 24 jam pesisir utara Kalbar terletak di Wajok, Sungai Pinyuh, Karimunting, Selakau dan Tebas. Menurutnya, jarak antartempat pengisian itu cukup ideal bagi para pemudik yang akan mengisi BBM . “Tidak mungkin para pemudik mengisi BBM saat di Tebas sudah habis ketika sampai Pontianak. Karena kalau pengendara mengisi tangki kendaraan mereka penuh, kemungkinan besar masih ada sisa ditangki,” ungkap Chouldum. Menurutnya, di jalur timur juga ada

beberapa SPBU yang buka 24 jam. Ia tidak begitu hafal lokasi SPBU 24 jam yang siap melayani para pemudik untuk balik ke ibukota provinsi. “Kami sudah menyiapkan stok BBM khususnya premium sebesar 10-15 persen. Bahkan stok di SPBU juga kami tambah sebesar stok di depo,” jelasnya. Chouldum menyebutkan memang pada perayaan Idul Fitri pasti ada penambahan permintaan. Dikatakannya, Pertamina Kalbar sudah mengantisipasi sejak awal dengan meminta u Ke Halaman 27 kolom 5

Dampak Ekologis Pertumbuhan Ekonomi Lingkungan hidup, perspektif ini selalu dipahami sebagai suatu persoalan yang berhubungan dengan masa depan. Eksploitasi sumber daya amal pasti akan menimbulkan konsekwensi bagi generasi selanjutnya, karena perlu dipahami bahwa pelestarian lingkungan hidup dan penghematan sumber daya alam sesungguhnya adalah masalah distribusi sunber daya dalam dimensi antargenerasi. Demikian diungkapkan S.

Riyanto, anggota DPRD Sanggau dari Partai Golkar, belum lama ini. Menurutnya, pada perkembangan selanjutnya ternyata telah membawa dampak yang dapat dirasakan secara langsung sekarang ini. Kegiatan pertambangan emas tanpa izin di aliran Sungai Sekayam adalah sebagai contoh nyata yang menimbulkan kekeruhan yang serius. Kemudian persoalan lingkungan juga dihadapi oleh Sungai Liku yang dampaknya u Ke Halaman 27 kolom 5

Dusun Loncek Simpan Potensi Bauksit SUNGAI RAYA - Kabupaten Kubu Raya masih menyisakan banyak persoalan. Di Dusun Loncek, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang misalnya wilayah tersebut masih memprihatinkan. Sejak 45 tahun silam, daerah ini belum tersentuh pembangunan. Tak heran kehidupan warga setempat juga ikut terisolir. Hermanus, warga Dusun Loncek mengatakan kalau Desa Teluk Bakung merupakan salah satu dari 13 desa di Kecamatan Sungai Ambawang. Tidak ada yang menyangka, desa yang berada puluhan kilometer dari ibukota kecamatan ini salah satu

dusunnya, yakni Dusun Loncek menyimpan barang tambang berupa bauksit. Sayangnya dari potensi besar yang dimilikinya, dusun ini masih tertinggal. Mencapai dusun dari jalan raya seperti Trans KalimantanAmbawangTayan, kata dia, butuh waktu 2-3 jam. Sayangnya, kondisi tersebut sepertinya sudah terbiasa dihadapi masyarakat setempat setiap harinya. Mulut mereka seakan tidak bisa bicara menyuarakan persoalan didepan mata. Maka dari itu, sambungnya, infrastruktur jalan memadai sangat

diharapkan warga setempat. Masalahnya, akibat wilayah ini terisolir, mereka kurang berkomunikasi khususnya dengan warga daerah lain seperti Teluk Enggang Raya. “Meskipun begitu sepertinya kini sudah mulai teratasi. Soalnya sudah ada badan jalan yang dibangun dari Dusun Enggeng Raya menuju Dusun Loncek, oleh salah satu investor yang akan melakukan eksplorasi bauksit,” ujarnya. Ia menambahkan dengan dibangunnya badan jalan, kini ruas jalar darat sudah terbuka. Warga kini sudah berani untuk membuka komunikasi u Ke Halaman 27 kolom 5

BEARING/PONTIANAKPOST

KUE BULAN: Di seputaran Jalan Gajahmada beberapa kios berdiri khusus menjajakan kue bulan. Penganan tradisional Tionghoa ini menjadi sajian wajib pada perayaan musim gugur setiap tanggal 15 bulan 8 Imlek.

Omzet Mal dan Swalayan Normal Pascalebaran PONTIANAK – Pascalebaran, tidak ada peningkatan omzet berarti pada mal dan swalayan di Pontianak. Besaran omzet pascalebaran sama dengan hari biasa. Peningkatan omzet hanya terjadi sebelum lebaran, seperti yang dialami Ramayana Mal Pontianak. Menurut Budi Pranoto, Manager Promosi dan Humas Ramayana Mal Pontianak, penjualan dan jumlah kunjungan pasca lebaran sama dengan hari biasa. Peningkatan yang terjadi sebelum lebaran tidak dirasakan lagi. Sebelum lebaran, peningkatan omzet mencapai 400 persen. “Selama itu peningkatan di tiap counter di sini rata-rata empat kali

dari hari biasanya. Ada 32 counter di sini,” katanya kemarin (23/9). Peningkatan penjualan banyak terjadi di item pakaian dan sepatu. Hampir seluruh jenis pakaian diserbu warga, mulai dari pakaian pria, wanita dan anak-anak. Sementara untuk jenis sepatu, peningkatan hanya terjadi pada sepatu anak-anak dan wanita. Sementara pada supermarket dalam mal peningkatan juga terjadi sebesar 50 persen. Jumlah itu naik 30 persen dari tahun sebelumnya. “Memang pasca lebaran tidak ada peningkatan. Tapi kami sedikit bingung juga dengan besaran peningkatan omzet sebelum lebaran. Jumlah peningkatan yang terjadi

naik 30 persen dari tahun sebelumnya, padahal harusnya krisis moneter berpengaruh,” ujarnya. Besaran omzet yang didapat pada tahun ini juga jauh lebih besar jika dibandingkan dari jumlah hari dari tahun sebelumnya. Tahun ini, penjualan Ramayana Mal Pontianak selama sepuluh hari mengalahkan penjualan tahun sebelumnya, tiga puluh hari sebelum lebaran. Disampaikannya, jumlah pengunjung ke sana pun jauh meningkat dari hari biasanya. Jumlah pengunjung mencapai 30-50 ribu orang tiap harinya sebelum lebaran, terutama pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. u Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAKPOST

BELANJA: Warga menyerbu pusat perbelanjaan menjelang lebaran tahun ini.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.