Pontianak Post

Page 7

Young Community

Pontianak Post Pontianak Post Minggu 23 September 2012

8

Minggu 26 Juni 2011

KOMUNITAS STAND UP COMEDY PONTIANAK

Sebarkan Wabah Tawa dan Senyuman

CHECK IN: Comic Pontianak melakukan check in di Hotel Kapuas Dharma, Kapuas Group. Mereka mendapatkan voucher menginap gratis.

WARKOP: Kapuas Palace juga menghadirkan warung kopi di dalam hotel. Menyeruput secangkir kopi panas bersama teman tentunya akan sangat nikmat sembari bersantai di warkop ini. FOTO-FOTO; MUJADI/PONTIANAK POST

Suasana santai dan penuh tawa mewarnai Program Young Community kerjasama Pontianak Post dan Kapuas Hotel kali ini. Soalnya, mereka yang hadir adalah komunitas Stand Up Comedy Pontianak. HERIYANTO SAGIYA, Pontianak COMIC adalah sebutan bagi mereka yang kerap membawakan stand up comedy. Comic sendiri dari singkatan Comedian on Mic. Saat ditemui Kamis (20/9) lalu, sejumlah comic justru kerap bercanda. Dari mulai perkenalan, makan siang hingga berkeliling di Kapuas Group, mereka tak henti-

henti membanyol. Beberapa comic berkesempatan menjajal kema mpuan mereka membuat tawa penonton. Sebelum makan siang, Rady Gagah mendapatkan kesempatan pertama untuk tampil. Dia membawakan tema mengenai pencoblosan. Kebetulan hari itu memang berlangsung Pemilukada Kalbar. Meski hanya sebentar aksi lelaki yang bernama asli Fredy Pangestu itu cukup menghibur Setelah itu kesempatan lain diberikan pada Kamelonte asal Kampung Arang, Kubu Raya yang membawakan stand up comedy dengan bahasa melayu. Pria bernama asli Kamiludin tersebut dengan lancar membawakan sejumlah cerita. Semua yang hadir saat itu dibuat tertawa oleh gayanya yang kocak. Di Pontianak, komunitas ini terbentuk pada Desember 2011.

Komunitas ini terbentuk saat ada lomba stand up comedy di sebuah hotel di Pontianak. sejak saat itu mereka membentuk komunitas untuk saling berbagi antara sesama comic. Saat ini jumlah mereka mencapai 30 orang. Ada sejumlah nama yang cukup terkenal seperti Ilham, Pepeng, dan Ipung. Di Pontianak sendiri stand up comedy mulai terkenal. Ini terutama sejak televisi swasta nasional membuat acara stand up comedy. Para comic Pontianak kerap manggung di berbagai tempat mulai hotel, kafe hingga di tempat terbuka. Menurut Mayeda Edtrias, salah satu comic Pontianak, antusiasme warga Pontianak pada stand up comedy cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah penonton yang datang saat mereka mulai beraksi. “Biasanya mencapai 100-300 orang,” ujarnya. Hal ini juga diakui comic lain Syafarudin. Menu-

rut Syafarudin saat ini stand up comedy memang mulai digemari warga Pontianak, terutama anak muda. Karena itu dirinya merasa bersemangat untuk mengasah kemampuan menjadi comic. Apa saja yang perlu dipersiapkan? “Jika kita terima job, saya bikin konsep dulu. Terus cari bahan sesuai tema yang diminta saya panitia,” ujarnya. Biasanya sesama comic kerap berdiskusi baik tentang tema maupun teknik dalam stand up comedy. Komunitas ini juga mengadakan semacam pelatihan bagi comic comic pemula. “di situ diberi bekal mengenai dasar-dasar stand up comedy,” kata Syafarudin. Untuk durasi tampil maksimal adalah 10 menit. Tentu saja setiap tema bisa beragam variasi waktunya. “Waktunya juga tergantung cerita yang disampaikan,” ujar comic Lain Ari Satriansyah. (*)

Stand Up Comedy Makin Digemari

NGEBANYOL: Sebelum makan siang, para comic tampil membawakan humor-humor segar yang cukup mengocok perut.

VOUCHER: Menerima voucher menginap di Hotel Kapuas Group.

PONTIANAK— Stand-up comedy sekarang sedang trend di Indonesia. Sejumlah kafe menawarkan lawakan tunggal itu yang tidak sarkastis dan cenderung mengeksplorasi kemampuan komunikasi sang komedian. Acara ini juga makin digemari di Pontianak. Stand-up comedy adalah seni melawak (komedi) yang disampaikan di depan penonton secara live. Sang komedian biasanya tampil beberapa menit. Stand up jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah berdiri. Meski komedi jenis ini tidak selalu selalu berdiri dalam menyampaikan komedinya. Stand up comedy adalah bentuk seni hiburan melawak yang disampaikan secara monolog kepada penonton. Penyampaiannya biasanya dilakukan dengan berdiri ataupun duduk, bercerita atau bernyanyi secara solo tanpa ada partner untuk melakukan dialog. Secara penampilan, pertunjukan ini sebenarnya sederhana. Begitu sederhananya bentuk pertunjukan ini, seorang komedian bisa tampil meski dengan hanya memakai t-shirt dan celana pendek, yang penting adalah bisa bercerita dan melawak secara solo kepada penonton. Meski demikian, untuk bisa menghadirkan cerita atau aksi c

m

y

k

yang lucu tetaplah tidak mudah. Tekanan mental pasti akan hadir selama penampilan. Jika lelucon yang diberikan tidak dimengerti atau bahkan tidak dianggap lucu, para audiens tentu tidak akan tertawa dan yang lebih parah mereka malah mencibir komedian yang tampil. Di dunia, terutama di Amerika Serikat, stand-up comedy sudah berlangsung sejak lama. Ada yang menyebutkan sudah ada sejak abad ke-18. Makin berkembang di tahun 1960-an. Salah satu bintangnya yang cukup kontroversial adalah Lenny Bruce. Jika mengurut pada tanggal lahirnya, Lenny Bruce hari ini berulang tahun yang ke-86 karena ia lahir pada 13 Oktober 1925. Di Indonesia, stand up comedy mulai terkenal sejak ada kompetisi di di salah satu stasiun televisi swasta. Setelah itu beberapa stasiun televisi lain juga membuat program stand up comedy. Comic yang cukup terkenal misalnya almarhum Taufik Savalas, Butet Kertarajasa, dll. Terakhir, muncul nama nama baru lagi seperti Iwel, Pandji Pragiwaksono, Asep Suadji serta Raditya Dika. Kini stand up comedy juga mulai merambah di Kota Pontianak. Beberapa nama yang terkenal seperti Ilham, Ipung dan Pepeng. (her/bbsb)

MAKAN SIANG: Mendapatkan jamuan makan siang di Hotel Kapuas Palace.

Nongkrong di Warkop Hotel PARA Comic terkesan dengan program Young Community. Saat mengikuti program ini, mereka mendapatkan jamuan makan siang di Hotel Kapuas Palace yang merupakan bagian dari Kapuas Group. Mereka menikmati berbagai menu yang ditawarkan manajemen hotel. Salah satu Comic, Mayeda Edtrias mengaku senang bisa berkesempatan mendapatkan jamuan makan siang bersama comic di Hotel Kapuas Palace. “Kami merasa senang bisa mendapatkan kesempatan ini,” ujar Edtrias. Selanjutnya mereka berkesempatan untuk berkeliling ke Kapuas Group, melihat berbagai fasilitas yang disediakan

di sana, mulai dari lobby, kolam renang, hingga nongkrong warung kopi (warkop) di dalam hotel sambil menyeruput nikmatnya secangkir kopi panas. “Kami bisa melihat lebih dekat mengenai berbagai fasilitas Hotel Kapuas Group,” ujar Rady Gagah. Menurut Rady fasilitas-fasilitas yang disediakan di Hotel Kapuas Group sangat mengesankan. Mulai dari kamar, kolam renang, hingga restoran sangat sangat berkualitas. “Kami senang bisa diberi kesempatan untuk melihat lebih dekat,” ujarnya. Usai berkeliling, mereka mendapatkan 2 voucher menginap selama satu malam di Hotel Kapuas Group. (her)

FOTO BERSAMA: Para comic foto bersama di depan hotel dan di samping kolam renang Hotel Kapuas.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.