Pontianak Post l Rabu 21 Juli 2010
&
show
SETELAH kasus Cut Tari, Luna dan Ariel, makin banyak artis yang keserempat kasus pornografi. Artis Manohara termasuk yang kecipratan berurusan dengan video porno karena foto-foto syurnya beredar di internet. Setahun lalu, video itu sempat menggemparkan. Namun kembali muncul di internet karena ada kasus Ariel, Lun dan dan Cut Tari. Kini Mano, sapaanya, kembali harus menjelaskan foto-foto porno yang tersebar di internet bukan dirinya. “Itu video yang dipotong-potong dan ditempelin sama fotonya Mano. Mano mau klarifikasi, foto itu diambil dari video yang sudah tersebar setahun yang lalu,” jelasnya. Meski bukan dirinya, tapi Mano merasa terusik dengan pemberitaan foto-foto syurnya mejeng di internet. “Jelas , terganggu dan jadi repot sendiri karena banyak orang yang tanya. Tapi, Mano ingat setahun lalu video ini pernah keluar dan Mano sudah memberikan klarifikasinya,” tambah Mano. Istri dari pangeran Kelantan, Malaysia, itu pun mengaku tidak yakin dirinya akan dipanggil polisi. Karena Mano sudah memiliki data, foto tersebut bukan dirinya. Apakah Mano sempat berpikir penyebar video palsu itu adalah orang Kelantan? “I have nothing to worry about that,” jawabnya singkat. (fjr)
Manohara
Bantah Punya Foto Syur
Selebritas
13
Enno Lerian Mau Didemo FPI
Selimut Berdarah Pangkal Masalah Baru saja nongol di dunia film, Enno Lerian harus berurusan dengan dengan Front Pembela Islam (FPI). Film Enno bertajuk Selimut Berdarah jadi pangkal masalahnya. Dalam film itu, Enno yang biasa dikenal cewek alim mendadak tampil vulgar. Enno tampil berbikini dengan setting pantai Anyer, Banten. Enno tak hanya berbikini, dia juga berani mempertontonkan kemolekan tubuhnya dengan balutan lingerie (pakaian dalam-red). Adegan inilah yang memancing protes keras FPI. “Kami menyayangkan, bintang film yang tadinya sopan dan tutup aurat, sekarang jadi rusak dengan memakai bikini. Dibayar berapa sih Enno mau begitu?” tanya Habib Salim Alatas, Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Selasa (21/7). Habib Salim menegaskan perilaku Enno bakal merusak morl umat. Apalagi, katanya, film berbau pornografi itu akan tayang mendekati bulan suci Ramadhan. “Kami sudah mengirim surat ke PH film itu. Jika dalam tiga hari tidak ditanggapi, kami akan demo untuk melakukan pembersihan
kemasiatan,” tegas Habib. “Ini negara mayoritas umat muslim, bukan negara bebas yang bisa seenaknya, semua ada aturan di sini,” Habib Salim menambahkan Sebelumnya, Enno mengakui baru kali pertama memakai bikini di film. Ia mau pakai bikini, karena dinilai masih dalam batas kewajaran. “Bagiku tampil dengan bikini, nggak masalah. Lagian aku berbikini di pantai dan pada tempatnya. Lagian kan adegannya di pantai. Nggak buka-bukaan total kok. Yang
penting aku senang melakoninya,” kata artis kelahiran Lampung, 8 Oktober 1983. Lewat manajernya, bekas penyanyi cilik ini juga menampik tudingan mencari sensasi agar namanya kembali menggaung di dunia hiburan dengan berbikini. “Enno sama sekali tidak mencari sensasi, apa yang dilakukannya di film sudah sesuai dengan skenario dan kebutuhan cerita. Dia hanya menunjukkan sikap profesionalismenya dalam bekerja,” jelas Aldi, manajer Enno. (fgie)
Sophie Nafita Diprotes Anak Mengatur waktu antara pekerjaan dan karier memang bukan perkara mudah. Sophie Nafita merasakan susahnya membagi waktu karena sering diprotes anaknya lantaran terlalu sibuk syuting dan menyanyi. “Anak saya yang gede, Rangga Namora Putra Barata jadi bawel karena saya sering syuting. Dia protes terus,” ucap Sophie Nafita beberapa waktu lalu. Sophie menjelaskan, sempat mencoba berhenti dari dunia hiburan dan berkonsentrasi mengurus kedua anaknya. Tapi panggilan dunia akting susah dilepaskan. “Yang namanya hati ya, mungkin
rasa kangen juga ya. Apalagi pas datang sebuah peran dimana cocok dan saya suka perannya. Saya hanya berusaha memberi pengertian ke anak,” ujar pemain film Heart-Break.com ini. Sophie beruntung punya suami seperti Ponki. Jika ia syuting, pongki yang sering memberi pengertian pada kedua anaknya. “Mereka sering datang ke tempat syuting. Paling lama sejam, habis itu pulang. Fungsinya untuk memberitahukan ke anak bahwa begini ini ibunya sedang bekerja,” tuturnya.Tapi Sophie melarang anaknya ke lokasi syuting terlalu lama. “Anak tempatnya bukan di lokasi pekerjaan,” tutupnya. (fjr)