Pontianak Post

Page 3

Pontianak bisnis Pontianak Post

l

Selasa 20 Desember 2011

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Pelindo Tambah Alat Bongkar

SAHAM

Terangkat Investment Grade JAKARTA—Setelah bergerak mendatar, indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan ini berhasil menanjak. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks menguat 1,933 poin (0,05 persen) ke 3.770,287. Sedangkan indeks LQ45 menguat 1,728 poin (0,26 persen) ke 665,034. Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan IHSG menguat di tengahmelemahnyabursaregional.“Langkah Fitch menaikkan rating perbankan Indonesia menjadi katalis positif di tengah anjloknya bursa regional,” ujarnya, kemarin. Bursa regional juga diwarnai meninggalnya diktator Korea Utara Kim Jong Il sehingga membuat bursa saham di Asia berjatuhan karena ketakutan munculnya ketidakstabilan politik di Asia. Pada perdagangan hari ini indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks diproyeksikan menguji resistance 3.800 dan support 3.730. Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 101.314 kali pada volume 4,606 miliar lembar senilai Rp3,317 triliun. Sebanyak 95 saham naik, sisanya 133 turun, dan 98 stagnan. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp262,155 miliar di seluruh pasar. Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas finis di zona merah. Indeks komposit Shanghai turun 7,13 poin (0,32 persen)ke2.217,71;indeksHangSengtergerus 215,18 poin (1,18 persen) ke 18.070,21; indeks Nikkei 225 melemah 105,60 poin (1,26 persen) ke 8.296,12; indeks Straits Times drop 36,64 poin (1,38 persen) ke 2.622,58; dan indeks Kospi Korea ambruk 63,03 poin (3,43 persen) ke 1.776,93. (gen/oki)

Utang Mahal akan Ditukar JAKARTA—Pemerintah membuka kemungkinan untuk membeli balik surat berharga negara berbunga mahal dengan dana hasil penerbitan surat utang berbiaya murah. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan program refinancing utang untuk menyesuaikan tingkat bunga. “Kita akan menghimpun dana baru untuk membayar yang mahal,” kata Menkeu di kantornya, kemarin. Menkeu mengatakan, utang yang akan jatuh tempo juga akan ditukar dengan yang berjangka waktu lebih panjang. Jika cash flow berlebih, pemerintahjugabisamelakukanbuyback.“Itu dimungkinkan dipelajari,” kata Agus. Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings telah menaikkan rating utang LongTerm Foreign dan Local-Currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi ‘’BBB-’’ dari semula ‘’BB+’’.Fitch memberikan outlook stabil atas dua peringkat tersebut. Dengan demikian,untukkalipertamasejakkrisismoneter (krismon) 1997, Indonesia masuk jajaran investment grade (negara yang masuk dalam pantauan radar investor global) sebagaimana disandang negara-negara maju. Lembaga pemeringkat lain, yakni S&P dan Moody’s, masih memberikan rating satu strip di bawah investment grade. Menkeu mengatakan pemerintah tidak akan memberikan tekanan kepada lembaga rating tersebut untuk menyesuaikan peringkat. “Kita jangan pressure. Biar mereka nyaman melakukan kajiannya,” kata Agus. Ia mengatakan, yang lebih penting bagi pemerintah adalah menindaklanjuti penilaian agar bisa bermanfaat secara optimal. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan sejumlah lembaga mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga di bawah target 6,7 persen. Namun dengan masuknya Indonesia dalam predikat investment grade, proyeksi akan lebih optimistis. (sof/kim)

Investasi Rp100 M

ISTIMEWA

ALAT BARU: PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Pontianak menambah tujuh alat baru untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat di terminal peti kemas pelabuhan Dwikora Pontianak.

Menkeu Keluhkan Sistem Anggaran Penyebab Serapan Anggaran Rendah JAKARTA - Rendahnya penyerapan anggaran sudah menjadi penyakit pemerintahyangmenahun.Masalahiniselalu menjadi persoalan yang tak kunjung menemukan titik solusi. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, ada sistem salah yang harus segera diperbaiki. “Kita kalau harus realistis dalam lima tahun penyerapan tetap rendah, itu artinya ada sistem yang salah,” kata Menkeu dalamWorkshopPersiapanPelaksanaan APBN 2012 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin. Menkeu mengatakan kesalahan sistem bisa terletak pada pembahasan anggaranataupadakompetensipenanggungjawab anggaran. Agus mencontohkan pembahasan APBN Perubahan yang baru kelar menjelang akhir tahun sehingga waktunya terlalu pendek untuk mengeksekusi anggaran. Masalah sistemik lainnya adalah kualitas sumber daya manusia serta mekanisme pelaksanaan anggaran. Menkeu mengatakan kondisi memprihatinkan memang terjadi pada

realisasi belanja modal. Ia mengatakan, selama ini perencana anggaran tidak memuat rencana anggaran belanja yang baik, sehingga proses tender menjadi terhambat. “Kalau sudah satu kali lelang dan lelangnya gagal itu sudah habis waktu,” kata Agus. Di tempat terpisah, Komite Ekonomi Nasional (KEN) juga menyoroti lambatnya penyerapan anggaran pemerintah. Komite yang dipimpin bos CT Corps Chairul Tanjung itu menilai penyerapan anggaran memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian tanah air. Jika pada akhir tahun tersisa uang di BI sebesar Rp100 triliun, akan ada kehilangan potensi pertumbuhan sekitar 0,7 persen. Itu baru dampak langung dan belum memperhitungkan efek pengalinya. Tahun depan, pemerintah menargetken ekonomi tumbuh 6,7 persen. KEN memperkirakan perekonomian tahun depan tumbuh di kisaran 6,3 hingga 6,4 persen.Chairulmengatakanpenyerapan anggaran memang lebih banyak dikebut diakhirtahun.“Kalauakhirtahunbanyak seminar dan dinas luar, itu lah penyerapan anggaran,” sindir Chairul. Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi

mengatakan pertumbuhan ekonomi 2011 lebih banyak disumbang dunia usaha. “Anggaran pemerintah tidak bisa membantumempercepat.Padahalkalau masalahitubisadiselesaikan,pertumbuhan di atas 7 persen bisa,” kata Sofjan. Sofjan mengatakan pengusaha saat ini juga mengkhawatirkan kondisi politik yang belum stabil. “Swasta paling takut dengan kondisi politik. Saat ini politisi sepertinya tak peduli dengan situasi krisis,” katanya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kurang gembira dengan daya serap APBN. ”Kalau APBN tidak dibelanjakan dengan baik, daya dorongnya juga kurang kuat bagi pertumbuhan,” kata Hatta. Iamengatakan,adatigatitikyangharus diperbaiki. Pertama, persiapan proyek. Kedua, tender. Ketiga, pencairan pembayaran. Hatta mengatakan, persiapan proyek harus diperbaiki sejak perencanaan anggaran. Semua harus sudah matang. Untuk tender, pemerintah telah merevisi aturan dengan Perpres No 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.Untuk fase pembayaran, perlu ditingkatkan kapasitas birokrasi. (sof/kim)

PERMAINAN BARU : Fun Station Ayani Megamal menambah permainan baru untuk memanjakan para pelanggannya.

HARYADI/PONTIANAKPOST

Konsep Baru, Funstation Tambah Permainan PONTIANAK—Pusat permainan keluargaFunstation,AyaniMegamallantai 2 kini memiliki konsep baru. Ruangan mereka diperluas untuk menampung fasilitas mesin-mesin permainan yang semakin banyak dan modern. Selain itu, Funstation sekarang memiliki café, karaoke keluarga, dan arena bermain anak-anak. Funstation dengan konsep baru itu dilun-

curkan dari tanggal 17 sampai 19 Desember, dengan menghadirkan berbagai macam acara hiburan. Selain itu ada pula doorprize dan aneka permainan berhadiah. Ratusan anak dari usia sangat belia hingga remaja menjejali lokasi kegiatan. Mereka terlihat sangat menikmatipermainan-permainanbaru yang disediakan Funstation. Funstation juga menawarkan program promo untuk Natal, yaitu; Christmas Celebration. Hanya dengan transaksi sebesar Rp30 ribu, pelanggan

akan mendapatkan bonus saldo FCC sebesar Rp5 ribu. Sementara dengan transaksi Rp60 ribu, bonus saldonya adalah Rp15 ribu. Sedangkan untuk transaksi Rp100 ribu, pelanggan akan mendapatkan bonus saldo sebanyak Rp35 ribu. Program tersebut berlaku dari Senin sampai Jumat. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu lebih heboh lagi. Pihak Funstation memberikan penawaran bonus yang sangat besar. Setiap transaksi akan diberikan bonus saldo 50 persen. (ars)

PONTIANAK—PT Pelindo II CabangPontianakmenanamkan investasi lebih dari Rp100 miliar untuk penambahan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Peralatan itu berupa rubber mobile gantry crane (RMGC), container crane type twinlift, gantry jib crane kapasitas 35 ton dan mobile crane kapasitas 25 ton. General Manager PT Pelindo II Solikhin didampingi Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan Arfendi Arbi menjelaskan, penambahan alat ini tidak hanyasemata-matakarenaingin meningkatkan produktifitas bongkar muat. Namun juga karena alat yang tersedia selama ini umurnya sudah tua. “Jadi perlu direlokasi dan diganti dengan alat yang baru. Sekarang Pelindo II berbenah demi meningkatkan pelayanan,” kata Solikhin. Lebih lanjut, menurut Solikhin, pengoperasian alat-alat yang baru ini akan berimbas kepada ongkos bongkar muat. Kenaikan ongkos bongkar muat, kata dia, otomatis akan mengalami kenaikan. Namun itu masih perlu dibicarakanterlebihdahuludengan para pengguna jasa. Solikhin berharap awal tahun 2012, kenaikan tarif bongkar muat sudah terlaksana dengan baik. Dikatakan Solikhin, tujuh alat yang sudah terpasang di Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak didatangkan dari China. Jenisnya ada tiga macam. Satu unit container crane dengan kemampuanmengangkat61ton. Dua unit jeep crane bertenaga 35 ton dan empat unit RMGC masing-masing mempunyai kemampuanmengangkat40ton. Alat-alat yang baru ini, mempunyai kecepatan 35 bongkar muat per jam. Dengan alat yang baru ini

pula, akan diberlakukan pola operasi yang baru. Sebelumnya, PT Pelindo II Pontianak hanya memiliki satu unit container crane yang yang berada di terminal peti kemas. Dengan penambahan alat-alat yang baru ini, alat yang lama akan direlokasi ke tempat lain. Namun PT Pelindo II Pontianak tidak menyebutkan akan direlokasi kemana. Selain menambah alat untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat, PT Pelindo II Pontianak juga merencanakan untuk menambah lokasi pengembangan untuk menampung kontainer. Karena selama ini, areal yang tersedia dianggap terlalu sempit. Sehingga kurangnya areal berakibat juga kepada aktifitas bongkar muat di terminal peti kemas. “Selain menambah alat untuk mendukungbongkarmuat,kami juga akan menambah lokasi untuk penyimpanan kontainer. Karena selama ini areal yang tersedia sangat sempit, dan itu berakibat juga kepada percepatan bongkar muat di terminal peti kemas,” tambah Solikhin. Untuk penambahan lokasi penyimpanan kontainer, masih dilakukan pembebasan lahan di daerah Jeruju. Pihak Pelindo II Pontianak juga mengharapkan secepatnya tempat itu bisa difungsikan. Karena penumpukan kontainer di TPK, sudah terlalu banyak. Pelindo II Pontianak mengakui, peningkatan bongkar muat di pelabuhan mengalami peningkatan 20 persen setiap tahun. Peningkatan itu akan terus naik setiap tahunnya. Karena kebutuhan dan tuntutan masyarakat semakin meningkat.Kebanyakanbarangbarang yang menjadi kebutuhan masyarakat Kalbar, khususnya Pontaiankyangdidatangkandari luar Kalbar, melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak. (afi)

Pertamina Incar Laba Terbesar JAKARTA—Pertamina menatap tahun 2012 dengan optimistis. Perusahaan energi pelat merah ini pun berani mengincar raihan laba terbesar sepanjang sejarah perseroan yang berdiri sejak 1957 tersebut. Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, tahun depan, Pertamina menargetkan perolehan laba Rp 23,5 triliun, atau naik 32 persen dari prognosa laba tahun ini yang sebesar Rp20,7 triliun. “Target ini adalah yang terbesar dalam sejarah Pertamina,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat Pertamina, kemarin (19/12). Berdasar catatan Pontianak Post, rekor laba tertinggi diraih Pertamina pada 2006 dengan capaian Rp21,16 triliun. Setelah itu, mulai 2007 hingga 2010, laba perseroan fluktuatif di bawah Rp20 triliun. Menurut Karen, target laba 2012 tersebut ditopang oleh pendapatan usaha Rp527 triliun, naik 15,6 persen dibandingkan prognosa realisasi pendapatan usaha 2011 yang sebesar Rp456,5

triliun. Karen menyebut, di sisi hulu, Pertamina menargetkan produksi migas 532,7 ribu barel oil equivalent per day (boepd) yangterdiridariproduksiminyak 244 ribu barel per hari (bph) dan gas 1.672 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Target produksi minyak dan gas ini naik 14,5 persen dari realisasi 2011 yang sebesar 465,3 boepd, yang terdiri dari produksi minyak 196,8 ribu boh dan gas 1.555 mmscfd.. Sedangkan produksi panas bumi yang pada 2011 mencapai 2.188 gigawatt hour (GWh), pada 2012 ditargetkan naik menjadi 2.364 GWh. Dari bisnis hilir, Pertamina menargetkan penjualan pelumas 596.000 kiloliter di 2012 atau meningkat 5,4 persen dibanding prognosa penjualan di 2011 yang mencapai 565.430 kiloliter.?Sedangkan perkiraan penjualan pelumas Pertamina di tahun ini meningkat 13 persen dibandingkan angka penjualan di 2010, sebagian merupakan kontribusi peningkatan ekspor Pelumas Pertamina. (owi/kim)

Perhutani Bangun Pabrik di Jatim-Jateng JAKARTA—Upaya membidik nilai tambah (added value) terus dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini, Perum Perhutani siap membangun tiga pabrik untuk peningkatan nilai tambah hasil hutan. Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengatakan, Perhutani akan membangun dua pabrik dan satu penyertaan modal untuk pabrik furniture. “Total kebutuhan investasi kami sekitar Rp700 miliar,”ujarnyasaatpenandatanganan kerjasama dengan BNI di Kantor Kementerian BUMN, kemarin (19/12). Dalam rencana kerjanya, Perhutani akan membangun pabrik pengolahan Derivat Gondorukem dan Terpentin di Pemalang (Jateng) seluas 2,5

hektare. Lalu, pabrik plywood di Kediri (Jatim) seluas 8,3 hektare, serta patungan dengan perusahaan furnitur yang berpusat di Belgia. “Rencananya, tahun depan sudah mulai dibangun,” katanya. Bambang menyebut, pembangunan pabrik Derivat Gondorukem dan Terpentin akan menghasilkan bahan kimia seperti Liserol, Betakinen yang merupakan bahan baku bahan minuman, kertas, cat, dan tinta. Harganya pun diperkirakan cukup tinggi, antara USD 2.000 hingga USD 4.000, bahkan bisa mencapai USD 15.000 per ton. Sehingga, nilai tambahnya bisa 1,3 hingga 1,7 kali. “Pabrik ini nantinya juga akan menyerap sekitar 1.650 tenaga kerja,” sebutnya. (owi) ade.r


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.