Pontianak Post l Rabu 20 Januari 2010
LFP
9 Liverpool v Tottenham
Masih Percaya Diri
Hasil Buruk, Dapat Pembelaan
Tom Huddlestone, Tottenham Hotspurs Perkiraan Pemain
Javier Mascherano, Liverpool LONDON - Liverpool benar-benar jeblok musim ini. Terakhir, The Reds - julukan Liverpool - teleminasi dari ajang Piala FA setelah dikalahkan klub The Championship Reading pekan lalu. Rekor buruk itu bisa saja berlanjut saat Liverpool meladeni Tottenham Hotspur di Stadion Anfield dini hari nanti. ”Kami ingin mengakhiri musim ini dengan posisi keempat. Kami mengucapkannya sejak hari pertama. Kami tidak pernah menyembunyikan ambisi itu dan percaya benar bisa melakukannya,” tegas gelandang serang Tottenham Niko Kranjcar sebagaimana dikutip Daily Star.
”Ini adalah waktu yang tepat melawan Liverpool. Kemenangan akan melancarkan ambisi kami,” ucap Kranjcar. ”Apa kami percaya bisa memenangkan laga itu? Ya, kami percaya. Kami punya kualitas. Tottenham sudah pernah mengalahkan Liverpool musim ini, dan akan mengulanginya lagi meskipun kali ini kami jauh dari rumah,” lanjutnya. Spurs - julukan Tottenham memang punya dasar kuat untuk diunggulkan. Di laga perdana Premier League Agustus lalu, mereka mengalahkan Liverpool 2-1. Saat itu Liverpool belum terpuruk. Mereka masih diperkuat beberapa pilar yang
kini cedera. Sebut saja Fernando Torres dan Steven Gerrard. ”Bohong kalau saya bilang absennya Torres dan Gerrard tidak berpengaruh bagi mereka. Kekuatan mereka jauh tereduksi. Itu membuat kami lebih percaya diri,” terang Harry Redknapp, arsitek Spurs. Di sisi lain, pelatih Liverpool Rafael Benitez menertawakan rumor yang berkembang di media bahwa Gerrard sudah sembuh dan siap dimainkan dalam laga ini. Kondisi Gerrard belum mengalami perkembangan. Dengan skuad yang ada, Benitez mengandalkan soliditas pemainnya untuk mendapatkan momen bangkit. “Kami masih punya keyakinan
Liverpool (4-4-2) 25-Reina (g); 23-Carragher, 37Skrtel, 16-Kyrgiakos, 22-Insua; 27-Degen, 20-Mascherano, 21-Lucas, 12-Aurelio; 18-Kuyt, 24-Ngog Pelatih: Rafael Benitez Tottenham (4-4-2) 1-Gomes (g); 22-Corluka, 20Dawson, 19-Bassong, 3-Bale; 14-Modric, 6-Huddlestone, 12Palacios, 21-Kranjcar; 10-Keane, 18-Defoe Pelatih : Harry Redknapp Asian Handicap Liverpool v Tottenham 0 : 1/4
bahwa kondisi ini akan berubah. Kuncinya adalah menghadapi semuanya bersama. Kalau harus kompak menghadapi tantangana. Tim ini masih bagus. Skuad ini masih oke, tidak seburuk yang dipikirkan orang,” ucap Benitez kepada BBC Sport. (na/ca)
Liverpool - Javier Mascherano membela Rafael Benitez terkait penampilan Liverpool belakangan ini. Pasalnya penampilan buruk Liverpool, membuat Rafal Benitez dikritik banyak pihak. Menurut dia, tidak hanya pelatih yang bertanggungjawab terhadap penampilan tim, tapi juga para pemain. Belakangan pelatih asal Spanyol tersebut menerima berbagai kritik dan hujatan terkait dengan jebloknya penampilan Liverpool sejauh musim ini. Bahkan posisinya pun mulai dispekulasikan. Ada yang menyebut dirinya akan segera didepak dan diganti oleh pelatih lain. The Reds kini masih menghuni posisi tujuh klasemen dengan selisih 14 poin dari pimpinan klasemen, Chelsea. Ini menunjukkan bahwa peluang Steven Gerrard dkk untuk menjadi juara Liga Primer relatif berat. Selain itu The Kop juga sudah gagal di beberapa kompetisi termasuk Liga Champions, Piala Carling dan Piala FA. Belum cukup dengan sederat catatan di atas, kini mereka memiliki masalah baru. Tiga pemain andalannya, Gerrard, Fernando Torres dan Yossi Benayoun tengah dibebat cedera. Sederet catatan buruk tersebut jelas membuat banyak kalangan menuding bahwa Benitez seharusnya sudah dipecat sejak lama. Namun tidak demikian pandangan dari Mascherano. Pemain yang menjadi kapten timnas Argentina tersebut menilai tidak seharusnya semua kesalahan ditimpakan kepada sang bos, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk timnya. ”Lebih mudah bagi mereka untuk mengkritik seorang manajer daripada 20 orang pemain,” ungkap Mascherano kesal seperti dikutip ESPN Star. ”Ketika tim tidak bermain baik, pers mengkritik manajer bukan para pemain, tapi kami tidak peduli. Jika Anda menyadari ketika mereka sedang bermain seperti ini, orang-orang akan mengkritik Rafa.” ”Tapi kami termasuk yang teratas. Kami perlu berpikir tentang sepakbola dan mencoba untuk tidak terlalu cemas. Kami harus bekerja, melanjutkan latihan keras dan menunjukkan semua kemampuan di lapangan. Mental kami semua sangat bagus dan kami ingin membawa Liverpool ke tempat yang pantas,” demikian
Mascherano. Dengan sederet kegagalan tersebut, posisi Rafa pun terjepit. Banyak yang menyebut bahwa Liverpool sudah seharusnya mendepaknya dan menggantikannya dengan pelatih baru. Bahkan ada kabar yang menyebut, ia akan didepak andai ’Si Merah’ gagal menang atas Stoke City akhir pekan lalu. Namun, kenyataannya tak demikian. Rafa masih tetap berada di kursi kepelatihan Liverpool. Dan yang bisa dilakukannya saat ini adalah memperbaiki penampilan timnya. Pria 49 tahun ini pun mengatakan, akan menggunakan sisa waktu bursa transfer musim dingin untuk mencari pemain baru. Satu pemain sudah didapat, yakni Maxi Rodriguez. Namun, apabila gagal mendapatkan pemain yang diincar, maka dirinya akan tetap percaya dengan skuad yang ada sekarang. Toh, ia optimistis bahwa pemain-pemain yang ada saat ini masih bisa mengangkat prestasi tim. ”Kami akan melihat apakah kami bisa melakukan sesuatu di transfer window kali ini. Jika tidak, kami akan tetap bersatu untuk menghadapi tantangan. Kami punya tim yang bagus, dan skuad kami tak seburuk yang orang-orang pikirkan,” ujarnya kepada ESPN Star. ”Yang penting adalah memiliki kepercayaan diri. Ketika orang-orang mengatakan kami butuh dua orang penyerang seperti (Fernando) Tores, maka kami akan mengatakan, ’Oke. Mana penyerang-penyerang itu dan berapa banyak kami harus membayar mereka?’,” tukas Rafa. (roz / din )
Rafael Benitez
AFP PHOTO
Arsenal v Bolton
Buru Wilshere, Tak Mau Guti
Jack Wilshere
JELANG duel melawan Arsenal, pelatih Bolton Owen Coyle melakukan sesuatu yang mungkin bisa mengacaukan konsentrasi calon lawannya. Dia
melontarkan kembali rencana membeli gelandang serang The Gunners - sebutanArsenal - Jack Wilshere. Sebelumnya, Coyle sudah pernah mengungkapkan ketertarikannya pada pemuda 18 tahun itu saat masih menjadi manajer Burnley. Wilshere tidak ikut ke Stadion Reebok saat Arsenal mengalahkan Bolton 2-0 (17/1). Dia tengah menderita cedera hamstring. Namun, Coyle yang sudah lama menaruh minat kepada Wilshere, terus memantau pemain bidikannya itu. “Selalu. Ketertarikan saya padanya selalu ada,” tegas Coyle sebagaimana dikutip Telegraph. “Saya menyukai pemain bagus.
Anak itu jelas pemain yang sangat bagus. Agak tidak enak membicarakan masalah ini menjelang pertemuan kami di Emirates. Tapi saya rasa mereka tidak akan terpengaruh,” lanjut Coyle. Menurut pengamatan pelatih yang menggantikan Gary Megson itu, Wilshere bukan saja pemain masa depan Arsenal. Dia sangat berpotensi menjadi bintang timnas Inggris. Kesempatan membela negara akan kian cepat terwujud jika dia sering masuk skuad inti di timnya. “Dia adalah pemain muda yang sangat fantastis. Dia bisa menjadi tumpuan Inggris di masa depan. Tapi akan lebih baik kalau kita membicarakan masalah ini
setelah pertandingan (lawan Arsenal),” elak mantan bintang Bolton itu. Coyle mengklarifikasi berita bahwa timnya memburu gelandang Real Madrid Guti Hernandez. Bolton memang dikait-kaitkan dengan Guti. Kebetulan, kontrak Guti dengan Real habis akhir musim nanti. Pemain 33 tahun itu juga sudah mengisyaratkan ingin pindah ke Premier League. Beberapa tahun lalu, Bolton pernah menampung dua pemain Real yang tidak mendapat perpanjangan kontrak. Yakni Ivan Campo dan Fernando Hierro. Mereka didatangkan oleh manajer saat itu, Sam Allardyce.
Namun, Coyle menegaskan tidak akan mengulang langkah seniornya tersebut. “Guti adalah pemain yang bagus, pemain top di masanya. Saya yakin, apa yang dilakukan Sam Allardyce pada waktu itu merupakan langkah yang tepat. Semua pujian saya untuk dia,” tutur Coyle. “Tapi, kita harus mengenali masalah yang ada saat ini. Kami mengalami problem yang berbeda dengan sembilan tahun lalu. Ada pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan sekarang. Pemain-pemain itulah yang kami kejar. Lagipula, saya sama sekali belum bicara dengan Guti,” tutup pria 43 tahun itu. (na/ca)
Perkiraan Pemain Arsenal (4-3-3) 1-Almunia (g), 3-Sagna, 10-Gallas, 5-Vermaelen, 30-Traore ; 4-Fabregas, 37-Eastmond, 2-Diaby ; 7-Rosicky, 23-Arshavin, 9-Eduardo Cadangan : 21-Fabianski, 18-Silvestre, 22-Clichy, 12-Vela, 32-Merida, 35-Coquelin, 38-Emmanuel-Thomas Pelatih : Arsene Wenger Bolton Wanderers (4-4-2) 22-Jaaskelainen (g), 15-Steinsson, 5-Cahill, 12-Knight, 4-Robinson ; 17-Chung, 21-Cohen, 6-Muamba, 7-Taylor ; 14-Kevin Davies, 17-Klasnic Cadangan : 16-Al Habsi, 31O?Brien,
18-Ricketts, 19-McCann, 11Gardner, 16-Mark Davies, 9-Elmander Pelatih : Owen Coyle Head to Head 17/01/10 Bolton v Arsenal 10/01/09 Arsenal v Bolton 20/09/08 Bolton v Arsenal 29/03/08 Bolton v Arsenal 20/10/07 Arsenal v Bolton
0-2 1-0 1-3 2-3 2-0
diatas kertas Dalam 10 pertemuan terakhir di semua ajang, Arsenal unggul dengan tujuh kemenangan. Tepatnya sejak 2007 Arsenal tak terkalahkan. Terakhir kali Bolton menang adalah September 2006, itu pun di kandangnya sendiri, Reebok Stadium. Asian Handicap Arsenal v Bolton 0 : 1 3/4