Pontianak Post

Page 16

3

pro-kalbar Pontianak Post

17

Reshuffle

Tak Perlu Wamen RESHUFFLE Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ternyata membawa pertentangan berbagai pihak. Bukan karena pergantian menteri-menteri di kabinet tersebut, tapi karena munculnya jabatan wakil menteri (wamen) yang dinilai banyak pihak merupakan pemborosan uang negara. Salah satunya oleh tokoh muda Kalbar, Petrus SA SH. “Reshuffle kabinet Petrus jangan hanya akalakalan saja. Seperti tahun lalu Presiden SBY me-reshuffle kabinetnya ternyata pembohongan publik saja, rakyat menunggu tetapi tidak terjadi reshuffle,” kata Petrus. Menurutnya, SBY kali ini kembali melakukan manuver politik kepada rakyat. Dengan adanya istilah wakil menteri dinilainya aneh. Sebab, selama ini pemerintahan sudah memiliki jabatan menteri yang menangani suatu bidang. “Kebijakan tersebut tidak diatur dalam undang-undang atau Peraturan Pemerintah, dan jangan dibuat-buat sendiri demi untuk pengamanan kekuasaan atau

Selasa 18 Oktober 2011

Gagal Urus Perbatasan Waspadai Isu Pencaplokan

Sambas untuk hati-hati mencerna semua isu yang bergulir mengenai pencaplokan wilayah khusus Camar Bulan,” ungkap Ketua KMKS Eko Sanjaya kepada koran ini kemarin. Bergulirnya isu pencaplokan wilayah perbatasan sebenarnya menunjukan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat telah gagal dalam membangun wilayah perbatasan, contoh yang paling sederhana adalah ketika Mantan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid menghadiri undangan Malaysia mengoperasionalkan Border Aruk-Biawak secara administratif beberapa waktu lalu, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat seolah-olah menyepelekan acara tersebut, tidak ada perwakilan dari pemerintah pusat, bahkan gubernur sendiri datangnya terlambat dalam peresmian tersebut. Padahal, kata dia, jika saja

SAMBAS—Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) mengatakan isu pencaplokan Camar Bulan jangan sampai jadi komoditas politik, KMKS juga menuding apa yang terjadi saat ini merupakan kegagalan Pemerintah pusat dan provinsi mengelola perbatasan. Jangan sampai rasa nasionalisme masyarakat Sambas dimanfaatkan elit politik tertentu demi popularitas sesaat demi tujuan tertentu. “Rasa nasionalisme masyarakat Sambas jangan sampai dicederai oleh kepentingan elit politik untuk kepentingan tertentu. Isu pencaplokan dusun Camar Bulan mengindikasikan bahwa ada kepentingan elit politik Kalbar didalamnya, oleh karena itu KMKS mengajak masyarakat Kabupaten

Ke Halaman 23 kolom 1

Maksimalkan Kinerja PNS

Ke Halaman 23 kolom 1

Moratorium Hingga 2012

Peresmian Vihara

ZUL/PONTIANAKPOST

RESMIKAN: Gubernur Cornelis saat peresmian vihara Pemangkat.

Dibantu Rp50 Juta GUBERNUR Kalbar Drs Cornelis MH, Sabtu (15/10) meresmikan Vihara Tri Dharma Pemangkat. Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pemangkat ini memperoleh bantuan rehab dari Pemerintah Provinsi Kalbar sebesar Rp50 juta. Selain itu, Cornelis juga memberi bantuan kepada pengurus sebesar Rp10 juta guna menyelesaikan rehab tersebut. Vihara ini telah berusia lebih dari satu abad dan tertua di Kabupaten Sambas. Kesempatan itu, Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat ini menjelaskan, kehidupan toleransi beragama saat ini wajib dijaga dan dipertahankan. Sebab, kata Cornelis, semua etnis yang ada di Ke Halaman 23 kolom 1

Irigasi

Perhatikan Pintu TERJADINYA beberapa kerusakan pada pintu irigasi yang ada di Kabupaten Landak membuat anggota komisi B DPRD Landak, Herwan mengaku cukup perihatin. Hal tersebut disampaikannya saat diwawancarai Pontianak Post, Senin (17/10) kemarin. Menurutnya, pem e r i nt a h d a e ra h melalui dinas terkait untuk melakukan perbaikan. Tidak hanya sampai disitu, tetapi Herwan juga perlu dilakukan evaluasi jika memang secara kualitas, pintupintu irigasi tersebut mempunyai kualitas yang buruk, sehingga petani yang akan merugi. “Pemkab melalui dinas terkait mesti cepat mengambil tindakan dan melakukan evaluasi dengan kondisi yang ada di lapangan. Ke Halaman 23 kolom 1

ISTIMEWA

BATAS: Patok batas daerah Jagoi Babang.

ZUL/PONTIANAKPOST

BERSANTAP: Walikota Singkawang Hasan Karman dan Wawako Edy R Yacob saat makan saprah dalam lomba Besurong Saprah kemarin siang.

Membaik dan Banyak Tantangan SINGKAWANG-Wali Kota Singkawang, Hasan Karman mengatakan, perjalanan membangun Kota Singkawang sejak pembentukannya tahun 2001 semakin lama semakin menunjukkan hasil yang membaik. Walaupun dalam prosesnya, kata Hasan Karman, tidak dapat dipungkiri adanya berbagai kendala dan tantangan. “Terpenting, dari proses pembangunan tersebut, adalah bagaimana kita tetap teguh mengawal arah pemban-

gunan menuju kesejahteraan warga dalam kerangka good governance (pemerintahan yang baik), yang merupakan kolaborasi tiga pilar pembangunan, yakni pemerintah (state), pelaku usaha (market), dan masyarakat (civil society). Dalam bingkai kepedulian antarpilar. Ketiganya memerankan diri sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” kata Hasan Karman dalam sambutannya dalam acara resepsi HUT Pemkot Singkawang,

kemarin di halaman Kantor Wali Kota Singkawang, Jalan Firdaus. Selain itu, kata dia, guna mewujudkan kebersamaan yang lebih mendalam tersebut, maka setidak-tidaknya diperlukan empat kata kunci yang harus dimiliki masing-masing pilar, yakni kejujuran, pandangan ke depan, saling memberi inspirasi dan keahlian. Kata dia, kejujuran (honesty), mengawal keadaan dengan sebenamya Ke Halaman 23 kolom 1

Pelepasan CJH Diwarnai Isak Tangis SINGKAWANG- Seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) 1432 H asal Kota Singkawang, Senin (17/10), berkumpul di gedung Arafah Kompleks Masjid Agung untuk selanjutnya berangkat ke Pontianak. Walikota Singkawang, Hasan Karman akan langsung melepas 138 (tiga diantaranya ikut rombongan Pontianak) kepergian CJH ke tanah suci. Hadir juga Wakil Walikota, Edy R Yacoub, Wakil Ketua DPRD, Sujianto, Serta Kakanwildepag, Jawani Usman. Sejak pagi, kompleks masjid Agung pun dipadati keluarga dan saudara CJH yang akan mengantar kepergian mereka yang akan menunaikan rukun islam ke lima ini. Bahkan diantara mereka, ada yang sengaja membawa kelompok musik tanjidor untuk mengiringi keberangkatan CJH. Isak tangis pun pecah, saat Ke Halaman 23 kolom 1

FAH/PONTIANAKPOST

BERANGKAT: Calon jamaah Singkawang menjelang keberangkatannya.

SINGKAWANG- Tidak dilaksanakannya penerimaan CPNS hingga 2012, sesuai dengan moratorium, diharapkan kerja pegawai di SKPD lebih maksimal lagi. “Karena memang kekurangan pegawai tersebar di beberapa bidang tugas di SKPD. Saya kira hanya faktor pemaksimalan saja yang harus dilakukan. Yakni memanfaatkan saja pegawai yang ada di SKPD, artinya bagaimana tugas yang belum ada orangnya, diambil pegawai yang ada di situ,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Singkawang, Sofian Fachri, Senin (17/10), ditemui wartawan di Kantor Pemkot. Sementara itu, kepada seluruh warga. Terutama yang ingin mencoba menjadi Abdi Negara. Diharapkan bisa bersabar dulu. “Bersabar dulu, moratorium selesai 1 Desember 2012 nanti,” katanya. Dijelaskan Sofian, Hasil moratorium penghentian penerimaan CPNS, mau tidak mau harus diterima dengan lapang dada pemerintah daerah. Pasalnya, meski secara jumlah masih kekurangan tenaga. Tahun ini hingga 1 Desember 2012 mendatang, seleksi penerimaan itu belum bisa dilakukan. “Itu merupakan keputusan rapat di Pontianak, datang juga dari Kementerian PAN, Ke Halaman 23 kolom 1

Bisa Jadi Tiga Kabupaten Pemekaran Kapuas Hulu PUTUSSIBAU – Luas wilayah Kapuas Hulu masih bisa dibagi menjadi tiga kabupaten. Selain kabupaten induk Kapuas Hulu, dibentuk dua kabupaten baru. Kabupaten yang berada di wilayah selatan dan pesisir Kapuas, serta kabupaten di utara wilayah perbatasan. “Layaknya dimekarkan menjadi tiga kabupaten. Sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat akan bias semakin maksimal,” ungkap Juardi, tokoh pemrakarsa pemekaran Kabupaten Kapuas Hulu dan pembentukkan Kabupaten Sentarum. Ditambahkan Jaurdi, saat ini salah satu persoalan yang dihadapi pemerintah Kapuas hulu adalah rentang kendali yang cukup jauh. Dari Ibukota Kabupaten yaitu Kota Putussibau ke sejumlah kecamatan membutuhkan waktu tempuh yang lama. Ia mencontohkan dari Putussibau ke Semitau, ibukota Kecamatan Semitau. Dalam kondisi normal meski ditempuh antara 4 hingga 5 jam. Contoh lain diberikan Juardi adalah jarak dan waktu tempuh dari Ke Halaman 23 kolom 1

Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun Dihelat

Cruise Tour Keliling Danau Sentarum Festival Danau Sentarum-Taman Nasional Betung Kerihun 2011 (FDS-TNBK) dihelat 28 November hingga 2 Desember 2011. Hal ini dimaksudkan untuk membawa masyarakat dunia menjaga dan mencintai kedua Taman Nasional tersebut. Awang, Kapuas Hulu PANITIA Festival Danau SentarumTaman Nasional Betung Kerihun 2011 (FDSTNBK) telah menetapkan bahwa event ini dihelat mulai tanggal 28 November hingga

ISTIMEWA

MENANTANG: Alam Danau Sentarum cukup menantang dalam petualangan keliling danau terbesar ini.

2 Desember 2011. Ketua Panitia FDS-TNBK yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. Alexander Rombonang, MMA, secara terang-terangan mengaku khawatir akan kondisi alam kedua taman nasional ini. Rombongan menjelaskan bahwa puncak perayaan FDS-TNBK ini ialah berupa kegiatan Cruising tour atau mengelilingi Danau Sentarum dengan menggunakan perahu hias serta lomba sampan. “Sementara debit air di Danau Sentarum sekarang ini masih tergolong kering. Diperlukan hujan lebat paling tidak 5-6 hari untuk bisa menaikkan debit air di Danau Sentarum. Jika sampai minggu pertama November nanti kondisi air di Danau Sentarum masih kering, maka dengan sangat terpaksa puncak kegiatan FDS-TNBK mengelilingi Danau Sentarum ditiadakan. Namun kita berharap agar kondisi alam bisa mendukung Ke Halaman 23 kolom 1


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.