Pontianak Post l Sabtu 18 Juli 2009 Olla Ramlan
Meramu Parfum DI luar negeri, selebriti berlomba-lomba meluncurkan parfum dengan nama mereka. Di Indonesia, sepertinya baru Olla Ramlan yang bersiap launching parfum. Untuk proyek ini, Olla bekerja sama dengan suaminya, Alex. Rencananya, pemain sitkon OKB itu akan menjadi model bagi parfum produksi Alex. “Baru pertama kalinya ada perusahaan parfum memakai model istri sendiri,” ujar Alex di Jakarta belum lama ini. Bagi Alex, parfum produksinya sebagai wujud cintanya untuk wanita yang sudah dinikahi selama enam tahun itu. “Merknya ..... by Olla Ramlan,” terang Olla, yang masih menutupi merk parfum suaminya itu. Sebagai seorang istri, bekas ipar aktor Vicky Nitinegoro itu merasa bangga. karena suaminya mempercayainya untuk menjadi model parfum mereka. “Dia itu mensupport aku luar dalam. Suami saya itu selalu memberikan sesuatu yang terbaik. Rasa cintanya yang luar biasa itulah yang membuat dia mempercayai aku,” ujarnya. Kabarnya, parfum Olla dibuat di Prancis, sama tempatnya dengan pembuatan parfum terkenal dari beberapa selebriti, seperti Ralph Lauren, Jenifer Lopez dan David Beckham. “Ide parfum ini datang dari suami,” tutup kakak kandung Chyntia Ramlan ini. (sit)
&
show
Selebritas
17
Pengeboman Dua Hotel di Mata Selebritis
Berharap yang Terlibat Segera Tertangkap PRESENTER kocak, Olga Syahputra sedih ketika mendengar meledaknya bom untuk kedua kalinya di JW Marriott. Pelantun Hancur Hatiku ini mengaku prihatin sekaligus duka yang mendalam atas musibah yang banyak memakan korban. Kini Olga pun juga mengaku jadi takut berpergian. “Kemana-mana gue jadi takut. Ke mall, ke gedung-gedung. Bahkan di jalan aja bisa kena. Buktinya tadi di Muara Angke ada bom. Ih, jadi takut kemana-kemana,” kata Olga saat ditemui seusai mengisi acara Dashyat di Studio 6 RCTI, Jalan Perjuangan Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (17/7) siang. Namun, hanya bisa pasrah. Ia pun berharap kejadian ini tidak terulang lagi. “Tapi kalau kita cuma takut, jadi nggak bisa kemana-mana dong? Olga sih pasrah saja. Sambil berdoa juga supaya ini nggak terulang lagi. Olga prihatin sekali, kok tega-teganya yah, orang melakukan ini. Semoga cepat tertangkap, deh
Olga Syahputra
pelakunya,” harap Olga. Sedangkan menurut pedangdut Kristina, bukan kali ini saja Hotel JW Marriott di bom, tahun 2003 lalu hotel bertaraf internasional itu juga dibom. Tahun 2009 ini JW Marriott kembali di bom dan menelan banyak korban. Praktis peristiwa itu membuat seluruh kalangan masyarakat umum di Indonesia memberi perhatian, tak terlepas penyanyi dangdut Kristina. Mantan istri Al-Amin itu menduga kalau pemboman yang terjadi di Hotel JW Marriott dan
Donna Agnesia
Ritz Carlton pada Jumat (17/7) pagi itu didalangi oleh teroris. “Mungkin setelah dihukum mati, teroris itu dendam.” duga Kristina. Bukan maksud menuduh, Kristina hanya saja menduga. Pelantun ‘Jatuh Bangun’ itu merasa sedih kenapa para teroris tidak berhenti mengganggu Indonesia.“Padahal kan pengamanan di sana selalu
ketat, kok bisa sampai lolos,” ujar Kristina.Pendapat Kristina, pemboman yang terjadi itu bisa jadi untuk menghancurkan citra Indonesia. Meski demikian, Kristina berharap pemerintah bertindak cepat dalam menangani kasus. Jangan sampai investor asing pada cabut. Sementara itu, Donna Agnesia langsung pasang strategi dengan peristiwa meledaknya bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Pasalnya gara-gara bom itu juga, Donna jadi was-was untuk ke luar rumah. “Paling aman di rumah sendiri ya. Jangan ke mall dulu, takut ini, takut itu,” ujar Donna. Kekhawatiran Donna itu wajar saja terjadi. Apalagi dia adalah ibu dengan dua orang anak yang masih kecil-kecil.“Kenapa sih harus ada lagi, kita kan jadi diliputi rasa tidak aman, mau ke mana-mana takut,” sesal Donna. Menurut perempuan kelahiran 8 Januari 1979 itu, para pelaku pemboman pastilah mereka yang tidak berperikemanusiaan. “Mereka
nggak punya akal sehat, benar-benar orang jahat,” tandas istri Darius Sinathrya itu. Sementara Sandra Dewi langsung lemas ketika mendengar ada bom meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Akibatnya Sandra Dewi sangat takut untuk berpergian. Menurut Sandra, bisa dimana saja ada bom dan bisa meledak. “Karena kita nggak tahu kapan bom meledak, bisa di mana aja tempat kita berada,” pungkasnya. Yang paling disesalinya adalah efek dari ledakan bom. Pasalnya ledakan bom tersebut membuat bisnis Sandra merugi. Sebab menurut Sandra kliennya banyak yang tinggal di daerah Kuningan. Namun efek dari ledakan bom ini bisa meluas, apalagi di bidang entertainment dan pariwisata. “Gara-gara bom itu kerjaan aku jadi terganggu. Klien aku kan banyak yang tinggal di Kuningan,” ujarnya saat ditemui di Museum Fatahilah, Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/7).(aan)