SAMBUNGAN KPK Tangkap Anggota KPPU Munir Sadar dalam Ancaman
11
Pontianak Post, Rabu 17 September 2008
Sambungan dari halaman 1
Kesaksian Suci dalam Sidang Muchdi JAKARTA - Aktivis HAM Munir ternyata sudah menyadari posisinya dalam ancaman pembunuhan. Aksi pengungkapan kasus penculikan aktivis dan advokasi menjadi alasannya. Terlebih setelah Mayjen (pur) Muchdi Purwopranjono dibebastugaskan dari Danjen Kopassus. Pengakuan itu diungkapkan Suciwati, istri mendiang Munir, saat menjadi saksi dalam lanjutan sidang pembunuhan aktivis HAM Munir dengan terdakwa Muchdi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin (16/9). ’’Iki sing paling loro weteng pasti Muchdi. Soale de’e dadi Danjen Kopassus sek diluk. Awake dhewe kudu siap-siap, pasti kate entuk ancaman (Ini yang paling sakit perut adalah Muchdi. Soalnya, dia baru menjabat sebentar sebagai Danjen
Kopassus. Kita harus siap-siap, pasti akan dapat ancaman, Red),” kata Suci menirukan perkataan suaminya dalam logat Jawa Timur yang kental. Suci menjelaskan, istilah loro weteng yang dipakai suaminya bukan bermakna sebenarnya. “Loro weteng yang dimaksud artinya sakit hati,” jelas mantan aktivis buruh itu. Tidak hanya itu, ancaman juga dialami Suci setelah suaminya meninggal dalam perjalanan menuju Belanda pada 7 September 2004. Dia mengungkapkan, pernah menerima paket berisi kepala dan kaki ayam plus surat ancaman. “Isinya, awas jangan libatkan TNI dalam kasus Munir atau Anda akan bernasib sama,” kata ibu dua anak itu. Beberapa ancaman lain juga pernah diterima seperti kiriman bom ke rumah mertua di Bekasi dan perusakan kantor Kontras. Kesaksian Suci tersebut memperkuat dakwaan jaksa penuntut
umum (JPU) tentang motif Much di membunuh Munir. Dalam surat dakwaannya, JPU menyebut motif mantan Deputi V/ Penggalangan BIN itu menghabisi Munir terkait kasus penculikan aktivis mahasiswa 1997 dan 1998 yang dilakukan Tim Mawar. Kasus itu kemudian dibongkar oleh Munir. Faktor itulah yang membuat Muchdi sakit hati dan dendam terhadap Munir. Muchdi diberhentikan dari jabatan Danjen Kopassus yang baru diembannya 52 hari. Dalam kesaksiannya, Suci juga menjelaskan kepergiannya ke Amerika Serikat untuk mengklarifikasi surat BIN yang diberikan ke Kongres AS. “Mereka mendukung saya untuk mendapat keadilan,” katanya. Hal yang sama didapatkan saat memenuhi undangan di Eropa. Namun, dia menolak jika hal itu disebut sebagai bentuk intervensi asing. Namun, kesaksian Suci dibantah Muchdi dan kuasa hukumnya.
“Saya keberatan dengan pemberhentian saya dengan kesaksian yang menyebut loro weteng,” kata Muchdi yang selama sidang seksama mengikuti keterangan Suci. Selain Suci, saksi yang dihadirkan kemarin adalah Indra Setiawan, mantan Dirut Garuda. Sebenarnya ada dua saksi lain yang juga dijadwalkan, namun tidak hadir. Yakni agen BIN Budi Santoso dan Wakabin M. Asad. Menurut JPU, berdasarkan surat dari BIN, kedua saksi tersebut tengah menjalani tugas negara. Budi Santoso yang disebut-sebut saksi kunci saat ini berada di Pakistan. Dalam keterangannya, Indra mengakui, surat yang dikeluarkan untuk menempatkan Pollycarpus Budihari Priyanto – terpidana 20 tahun kasus Munir– , sebagai staf perbantuan dalam corporate security adalah untuk merespons surat permintaan BIN yang ditandatangani Wakabin M. Asad.(fal/iro)
Putra Pemberi Zakat Terancam Bui 5 Tahun Sambungan dari halaman 1
satu tahun. Sedangkan pembai zakat, Haji Syaichon dan anak per tamanya, Vivin, masih berstatus saksi. Penetapan Faruq sebagai tersangka, lanjut Abubakar, menyusul pemeriksaan maraton yang dilakukan terhadap 18 saksi yang terdiri atas panitia, masyarakat penerima zakat, dan para dokter yang menolong korban. “Saya tegaskan jika pihak keluarga tidak berkoordinasi dengan kepolisian. Padahal, tempat juga tidak memungkinkan,” imbuhnya. Laporan dari Radar Bromo (Jawa Pos Group) membantah keterangan Humas Mabes Polri itu. Kasatreskrim AKP Adi Sunarto yang mewakili Kapolresta Pasuruan AKBP Herry Sitompul menegaskan, pihaknya belum menetapkan tersangka. “Yang dilakukan masih memeriksa saksi-saksi,” ujarnya. Ditanya soal kabar bahwa polisi telah menetapkan salah satu anggota keluarga Syaichon sebagai tersangka, Kasatreskrim justru mengaku belum tahu. “Belum ada pernyataan resmi ke kami,” tuturnya. Sebaliknya, dia menyatakan tidak menahan para saksi yang telah dimintai keterangan. Termasuk Syaichon dan dua putranya. Jika pemeriksaan sudah selesai, mereka diperbolehkan pulang. “Tapi, ketika kami panggil, mereka harus datang,” kata Kasatreskrim. Dari pengamatan di Mapolresta Pasuruan, H Syaichon dan dua putranya, Achmad Chalid alias Vivin serta Faruq, sampai tadi malam masih di kantor polisi itu. Bersama 15 orang lain, mereka menjalani pemeriksaan terkait dengan insiden pada acara pembagian zakat yang mereka selenggarakan. Selain keluarga dekat Haji Syaichon, polisi juga memeriksa Matori Pademin, Bagong, Toha, Nasan, Munaim, Imam, Syaiful,
Musadad, Jakfar, dan Rohim. Sepuluh orang itu adalah tetangga desa asal H Syaichon, yakni Desa Ngemplakrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Mereka dimintai keterangan karena membantu penyelenggaraan acara pembagian zakat keluarga H Syaichon. Mereka berperan sebagai orang yang mendirikan empat tenda di depan musala. Selain itu, mereka juga diminta terlibat mengatur lalu lintas para calon penerima zakat. Pemeriksaan maraton itu membuat mereka memutuskan tidak menjalankan ibadah puasa. “Ya karena tidak sempat makan sahur, Mas,” kata Pademin saat ditemui kemarin setelah pemeriksaan. Saat itu, mereka merokok di depan ruang Kanitriksa. Kepada Radar Bromo, mereka mengaku hanya diminta membantu mengamankan pembagian zakat oleh pihak keluarga Syaichon. Untuk jasa pengamanan itu, masing-masing diberi imbalan Rp 100 ribu. “Imbalan itu belum kami terima. Soalnya, zakat belum selesai dibagikan dan kami semua harus diperiksa polisi,” kata Pademin. Pademin mengatakan, sejak tewasnya 21 orang tersebut, Senin (15/9), dirinya beserta sembilan orang yang lain belum pulang. “Kami harus menjalani pemeriksaan. Sampai tadi malam pun, kami tetap diperiksa,” ucapnya lagi. Sebenarnya, dia sendiri berharap pemeriksaan cepat selesai. Pademin mengaku ingin bisa segera pulang ke rumahnya. Diberitakan kemarin, niat baik keluarga H Syaichon membagi zakat tahunan berbuah petaka. Ribuan orang datang mengantre zakat yang dia bagikan di depan musala kampungnya, di Gg Pepaya, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Senin (15/9). Tanpa melibatkan aparat pengamanan, acara pembagian zakat itu seperti berubah menjadi kematian masal yang memilukan. Para pengantre zakat berdesakan hingga saling
injak. Akibatnya, 21 orang – seluruhnya perempuan– tewas dan 12 orang lainnya luka hingga harus dirawat di RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan (RSUD Purut) yang berjarak hanya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Vivin, putra pertama Syaichon, mengatakan, sampai sore kemarin, dirinya bersama adiknya dan ayahnya masih menjalani rangkaian pemeriksaan. Tapi, dia tidak bisa menjelaskan sampai seberapa jauh penyelidikan terhadap keluarganya itu. “Kalau sudah ada titik jelas dari pihak yang berwajib, saya baru bisa memberikan penjelasan,” kata Vivin. Vivin menambahkan, dalam peristiwa Senin lalu, keluarganya tidak mempunyai motif apa pun selain berzakat. Yang dia tahu, insiden yang mewarnai pembagian zakat itu di luar dugaannya. “Kejadian kemarin karena massa ketemu massa. Coba Anda bayangkan bagaimana jika massa yang berkumpul menjadi satu,” jelasnya. Meski ada kejadian tersebut, dia mengatakan, keluarganya tidak lantas berhenti membayar zakat lagi. “Zakat itu wajib ditunaikan. Itu sudah permasalahan tiap tahun,” katanya. Mengenai korban yang meninggal, dia hanya bisa mengucapkan belasungkawa. “Semua itu takdir. Takdir sendiri Allah yang menentukan. Kita–nggak akan tahu kapan kita akan mati,” lanjutnya. Apakah pihak keluarga Syaichon akan menyantuni korban? “Saya belum bisa menjawabnya,” kata Vivin singkat.
menjadi perhatian khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum memulai rapat kabinet kemarin (16/9), SBY menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban. Setelah peristiwa tragis di Pasuruan tersebut, SBY pun mengaku kebanjiran SMS. Ada 459 SMS dari berbagai kalangan yang masuk ke kotak pesan presiden. ’’Saya baca 20-an SMS. Ada yang emosional, ada konstruktif, ada yang jernih berpikirnya, ada yang langsung mengecam dan memaki saya atau pemerintah. Inilah potret dari masyarakat kita,’’ kata SBY sebelum memulai sidang kabinet di Kantor Presiden kemarin. Dalam situasi seperti itu, kata SBY, pemerintah tidak bisa berdiam diri. ’’Silent is golden tidak cukup. Bertindak sambil menjelaskan kepada rakyat kita tentang duduk persoalan, tentang kejadian, sebab-sebabnya, dan apa yang kita lakukan,’’ tutur SBY. Menurut SBY, setelah mendengar laporan mengenai peristiwa tragis di Pasuruan, dirinya langsung memerintah menteri Agama Maftuh Basyuni dan Kapolri Jenderal Pol Sutanto melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari kejadian serupa terulang. ’’Tragis, tragis. Saya meminta pemerintah daerah mengelola permasalahan ini sebaik-baiknya, jangan sampai terulang,’’ kata SBY. (tom/noe/zul/fun/jpnn/kim)
al-Qur’an ditadarrus, dibaca dan dikaji dengan hati dan pikiran dengan pendekatan historis dan kronologis turunnya ayat-ayat alQur’an. Secara kronologis, ayat yang pertama kali turun adalah ayat 1-5 surah al-Alaq. “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari alaq. Bacalah, dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. al-`Alaq/96: 1-5). Dari ayat ini ada tiga hal yang merupakan pesan utama yaitu, pertama, masalah Tuhan, kedua, masalah manusia, dan ketiga, masalah ilmu. Dengan turunnya ayat ini berarti Muhammad resmi dilantik jadi Nabi. Ini berarti bahwa persiapan sebagai seorang Nabi yang akan menjadi pemimpin berhadapan dengan umat, terlebih dahulu harus dibentuk dan diisi dengan wawasan keTuhanan, wawasan kemanusiaan, dan wawasan berbagai keilmuan. Ayat yang kedua turun adalah beberapa ayat dari surah alQalam. Nun Demi Kalam dan apa yang mereka tulis. Berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-
benar berbudi pekerti yang agung. (QS. al-Qalam/68: 1-4). Ayat ini juga memuat tiga pesan utama; pertama, ilmu pengetahuan, kedua, kesiapan mental menghadapi tantangan dari berbagai pihak, dan ketiga, integritas akhlak yang terpuji. Ayat yang ketiga turun adalah beberapa ayat dari surah alMuzzammil: “Hai orang-orang berselimut, bangunlah (untuk shalat) di malam hari kecuali sedikit dari padanya. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah alQur’an itu dengan perlahanlahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam itu adalah lebih tepat (untuk khusyu) dan bacaan yang panjang (banyak). (QS. al-Muzzammil/ 73: 1-6). Salah satu yang dapat dipahami dari ayat ini adalah sebagai perintah kepada Nabi SAW. agar bangun tengah malam untuk shalat tahajjud. Dengan demikian, secara kronologis ayatayat al-Qur’an yang turun pertama kali adalah memuat pesan utama, yaitu membangun karakter seorang figur yang akan menjadi pemimpin, yaitu: Pertama, Pemimpin harus beriman mengenal Tuhan sebagai sebuah pendirian dan komitmen dasar Ilahiah. Seorang pemimpin yang tidak beriman, boleh jadi dalam gaya kepemimpinannya yang
Libatkan Amil dan Wesel, Keluarga Tenang Tetangga Senang Sambungan dari halaman 1
Suasana yang dijumpai saat berkunjung sangat jauh berbeda dengan kondisi setahun lalu. Saat itu, banyak orang berkumpul di luar pintu rumah megah Haji Muhammad bin Alwi yang ditempati putra sulungnya, Muhammad Bamariam. Mereka berasal dari Gresik, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, bahkan Pasuruan. Harapannya satu, mereka bisa didaftarkan untuk mendapatkan zakat dari keluarga almarhum Muhammad bin Alwi. Saat menyerahkan zakat secara langsung setahun lalu, pembagian untuk perempuan dipusatkan di rumah Muhammad Bamariam. Sedangkan pembagian untuk penerima laki-laki dipusatkan di rumah kosong Muhammad bin Alwi yang dijadikan tempat usaha sarang burung di Jalan Nyai Ageng Arem-arem, Kelurahan Kebungson, Kecamatan Gresik. Jaraknya sekitar 2 km dari rumah keluarga yang ditempati Muhammad Bamariam. Di tempat pambagian zakat untuk kaum laki-laki itulah bencana terjadi. Saat itu, diperkirakan 2.000 orang berebut mendapatkan zakat. Agus Setiawan, salah seorang karyawan Muhammad Bamariam, menceritakan bahwa korban sudah jatuh saat pembagian zakat belum dimulai. ’’Saat pintu dibuka, sontak warga berebut masuk. Mereka saling mendahului untuk bisa
Sambungan dari halaman 1
SBY Terima Ratusan SMS Insiden pembagian zakat yang menewaskan 21 orang di Pasuruan
menjadi acuan dalam bertindak adalah akal, emosi, dan nafsunya saja sehingga kepemimpinannya dirasakan bukan sebagai amanat dari Allah, tapi justru ia merasa sebagai kesempatan untuk memperoleh keuntungan dan kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompok dengan melakukan segala macam cara. Kedua, Pemimpin harus mempunyai kemampuan berinteraksi sosial kemanusiaan yang memadai dan memperhatikan perlindungan hak asasi manusia. Ketiga, Pemimpin harus mempunyai wawasan keilmuan, terutama disiplin keilmuan yang menyangkut kepemimpinannya, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. Keempat, Pemimpin harus mempunyai integritas akhlak yang terpuji sehingga dapat menjadi teladan. Kelima, Pemimpin harus mempunyai daya mental yang kuat. Keenam, Pemimpin harus sering bangun tengah malam untuk shalat tahajjud sebagai upaya pencerahan hati dan pikiran. Hati dan pikiran yang tercerahkan akan mempermudah dalam membuat perencanaan dan rancangan program kerja dan strategi ke depan membangun kesejahteraan rakyat. Hal ini pula menunjukkan bahwa seorang pemimpin tidak boleh banyak tidur. Kalau saja di tengah malam masih harus bangun, terlebih lagi di waktu siang sebagai hari kerja. Setelah terpenuhi sejumlah kemampuan sebagai sebuah
Berebut Liga Inggris
Mengapa First Media terlibat? First Media adalah perusahaan penyedia jasa layanan broadband internet dan jaringan televisi berbayar alias televisi kabel di Indonesia. Perusahaan yang dimiliki Grup Lippo itu berdiri sejak 1994. Semula perusahaan itu bernama PT Broadband Multimedia. Dalam jaringan televisi kabel, First Media memiliki KabelVision. Produk itu sejak Juli 2007 digabung dengan Digital1 dan berganti nama menjadi HomeCable. Sejatinya, PT Direct Vision (DV) masih bertalian darah dengan KabelVision. Sebab, First Media menguasai 100 persen saham PT Ayunda Prima Mitra. Ayunda itulah yang kemudian menguasai 49 persen saham PT DV –pemegang hak siar Astro. Sisa 51 persen saham PT DV dikuasai perusahaan telekomunikasi asal Malaysia, Astro All Asia Network (AAAN). Sayang, perkembangan terakhir AAAN justru meninggalkan Direct Vision dan bergabung dengan Aora TV. (wir/iw/eri/agm)
masuk rumah,’’ ceritanya. ’’Saat itulah, tiba-tiba ada yang teriak ’ada yang jatuh, ada yang jatuh. Ada yang terinjak’,’’ lanjut Agus. Melihat ada yang jatuh dan terinjak kerumunan massa, beberapa orang berupaya menyelamatkan sesosok pria bertubuh agak besar yang ternyata diketahui bernama Rochmad, 42, warga Jl KH Zubair Gang 37 no 22 Desa Pulopancian. Dia adalah tetangga dekat keluarga Muhammad Bamariam. Pria yang telah menikah 10 tahun namun belum dikaruniai momongan itu tewas setelah jatuh dan terinjak massa hanya dua meter dari pintu masuk ruang pembagian zakat. Beberapa anak juga ikut pingsan setelah jatuh akibat didorong kerumunan warga yang berebut masuk untuk antre zakat. Anggapan semula membagikan sendiri zakat lebih afdol (lebih baik) pun kini mulai sirna. Karena itu, keluarga almarhum Muhammad bin Alwi menyerahkan pengelolaan zakat kepada lembaga amil, zakat, infak, dan sedekah, yakni Yayasan Masjid Maulana Malik Ibrahim. Bagaimana data orang miskin yang berhak mendapatkan zakat penghasilan tersebut? Muhammad Bamariam mengatakan, data warga yang berhak mendapatkan zakat berasal dari para ketua rukun tetangga (RT) di sekitar rumah. ’’Data tersebut kemudian kami seleksi lagi. Bagi yang lolos,
daftar penerima zakat akan kami serahkan badan amil. Dan, badan tersebut nanti membagikan melalui ketua RT,’’ terangnya saat ditemui setelah salat Tarawih tadi malam (16/9). Bagaimana masyarakat miskin di luar Gresik? Untuk mayarakat di luar Kabupaten Gresik, zakat akan disalurkan melalui wesel pos.’’’Nama-namanya sudah terdata di badan amil,’’ lanjut Bamariam. Menurut salah seorang sepupu Bamarian, Muhammad Abro, hingga kini tercatat sekitar 4.000 nama warga yang masuk ke badan amil.’’’Semoga melalui ini, kejadian seperti tahun lalu tidak terulang,’’ imbuhnya. Langkah yang ditempuh Bamariam itu mendapatkan sambutan positif sejumlah warga yang kebetulan menunaikan salat Tarawih bersama Bamariam di Musala Melayu. “Kasihan melihat orang yang sampai meninggal hanya karena berjubelan demi uang yang tak seberapa,” tutur Rahman. Bamarian melanjutkan, dia masih belum bisa menyatakan apakah metode itu akan lebih baik daripada tahun lalu. ’’Belum terbukti, mungkin Ramadan tahun depan baru akan terlihat efektivitasnya,’’ ujar ayah dari Afifah, 15, itu. Hingga kini, proses pemberian zakat sedang memasuki tahap seleksi. Badan amil sudah menutup pendaftaran bagi warga yang ingin menerima zakat dari keluarga Bamariam. (*/kim)
Melonjak, Pemudik Sepeda Motor 2,5 Juta
Kronologi Turunnya Al-Quran Sambungan dari halaman 1
di lantai 17, sementara Iqbal ditangkap di loby hotel. Setelah beberapa saat, petugas turun dan membawa dua orang yang diketahui adalah Billy bersama seorang asistennya yang berinisial BD. Bersama-sama dengan Iqbal yang digelandang petugas, mereka kemudian digelandang ke KPK bersama rombongan tiga mobil. Ketika masuk ke gedung KPK, Iqbal terlihat mengenakan batik warna coklat, sementara Billy terlihat mengenakan kemeja putih. Mereka masuk ke gedung KPK dalam pengawalan ketat. Selain menggiring keduanya ke KPK, petugas juga menggiring tiga orang lainnya. Mereka adalah BR, yang merupakan sopir Iqbal, BD asisten pribadi BS dan seorang office boy hotel tersebut. Selanjutnya, mereka tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. Ketua KPK Antasari Azhar mengungkapkan belum menetapkan status kelima orang tersebut. “Sekarang masih ada waktu 1X
24 jam untuk menentukan apakah mereka menerima suap,” jelas Antasari, di gedung KPK usai penangkapan itu. Lebih lanjut Antasari tak mau menjelaskan dalam konteks apa Muhammad Iqbal menerima suap. “Ya, secara rinci tengah dalam pengusutan,” jelasnya. Sebelum peristiwa penangkapan itu, Antasari saat berbuka puasa bersama wartawan, memang mengungkapkan bahwa dalam Ramadhan ini KPK tak berhenti bekerja. “Bulan ini memang ada kasus baru yang kami tangani,” terang Antasari. Ternyata, beberapa saat setelah pernyataan itu, KPK meringkus penyelenggara negara yang menerima suap. Antasari Azhar mengatakan, saat ini KPK sedang mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya untuk mengembangkan kasus tersebut. Apakah sudah ditetapkan menjadi tersangka? “Kalau bisa malam ini (sudah ditetapkan), paling lambat besok pagi (pagi ini, Red),” ujarnya.
karakteristik bagi seseorang yang patut menjadi pemimpin berdasarkan pesan utama ayat-ayat alQur’an tersebut di atas, lalu Allah menurunkan ayat selanjutnya dalam surah al-Muddatstsir, yaitu: “Hai orang yang berselimut, bangunlah lalu berilah peringatan. Dan Tuhanmu agungkanlah. Dan pakaianmu bersihkanlah. Dan perbuatan dosa tinggalkanlah. Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu bersabarlah. (QS. al-Muddatstsir/74: 1-7). Dengan kalimat perintah bangunlah, bangkitlah, lalu berilah peringatan dalam ayat ini, maka Nabi SAW. secara resmi dilantik menjadi Rasul yang akan langsung memimpin dan berhadapan dengan umat. Ini berarti bahwa orang yang patut menjadi pemimpin adalah yang mempunyai karakteristik seperti yang dikemukakan di atas. Kandungan dan pesan utama dari ayat-ayat al-Qur’an yang pertama kali turun ini menunjukkan bahwa Islam sejak dari awal sangat merespon dan memberi perhatian besar terhadap masalah pemimpin, karena implikasinya sangat besar terhadap proses perkembangan kehidupan sosial dan kemanusiaan.** *) Dosen Tafsir dan Hadis Jurusan Dakwah STAIN Pontianak
Iskandar Abubakar kemarin (16/9). Menurut dia, banyak masyarakat yang membawa kendaraannya pulang agar tetap bisa bepergian selama berada di kampung halaman. Jarak tempuh mudik yang jauh tidak lagi menjadi kendala bagi mereka. Mudahnya mendapatkan kredit sepeda motor, menurut Iskandar, turut mendongkrak jumlah kepemilikan sepeda motor di masyarakat. Hanya dengan uang muka dan angsuran ratusan ribu rupiah, semua orang bisa memiliki sepeda motor. Apalagi di tengah tingginya harga bensin seperti sekarang ini, sepeda motor menjadi pilihan yang tepat. “Ya kalau naik motor bisa 40–50 kilometer per liter,
naik mobil kan hanya 10–15 kilometer. Beda jauh,” ujarnya. Tingginya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa jadi benar karena penjualan sepeda motor pada Agustus 2008 menembus angka 600 ribu unit. Itu angka penjualan bulanan tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, menyusul pertumbuhan permintaan yang tinggi. Sampai saat ini Honda menguasai pasar sepeda motor di atas 46 persen. Sampai akhir tahun 2008, penjualan sepeda motor secara nasional diproyeksikan akan mencapai enam juta unit. Sementara itu, Iskandar menambahkan bahwa secara keseluruhan arus lalu lintas (tanpa sepeda motor) selama Lebaran tahun ini diperkirakan bakal meningkat 4,61 persen dari tahun
2007. Jumlah total kendaraan yang dipakai untuk Lebaran tahun lalu mencapai 1.808.150 unit. Diperkirakan tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 1.891.523 unit. “Peningkatan itu terkait dengan bertambahnya jumlah masyarakat yang bekerja di ibu kota,” lanjutnya. Iskandar merici, jumlah mobil pribadi yang digunakan untuk mudik diperkirakan mencapai 1.284.488 unit, bus besar 199.451 unit, bus sedang 43.994 unit, nonbus 64.464 unit, truk dua as 263.395 unit, dan truk tiga as 35.731 unit. “Dari jumlah itu, yang menggunakan angkutan penyeberangan diperkirakan meningkat 6,90 persen dari 2,774,804 unit kendaraan menjadi 2,966,265 unit tahun ini,” terangnya.(wir/iw/agm)
Tak Takut Dipecat, Partai Baru Lebih Menjanjikan Sambungan dari halaman 1
mencari partai yang memiliki kesamaan visi dan misinya,” kata Pengamat Politik dari Universitas Tanjungpura Gusti Suryansyah di Pontianak kemarin. Enam anggota dewan provinsi itu berasal dari partai berbeda. Mereka adalah Erfani Islami dari Partai Bintang Reformasi pindah ke Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Kota Pontianak (Kalbar 1), Zechrie Baijurie dari Partai Karya Peduli Bangsa pindah ke Partai Gerindra untuk dapil Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya (Kalbar 2). Ada dua kader PDI Perjuangan memilih pindah ke Partai Demokrasi Pembaruan. Mereka adalah Thamrin yang terdaftar sebagai caleg di dapil Sambas (Kalbar 4) dan Hamdani Adeni yang terdaftar caleg PDP dari dapil KetapangKayong Utara (Kalbar 8). Kemudian ada Herman Ivo. Pemilu 2004, ia terpilih sebagai anggota dewan dari Partai De-
mokrat. Namun Pemilu 2009, Ivo terdaftar sebagai caleg dari Partai Kedaulatan yang berebut simpati di dapil Singkawang dan Bengkayang (Kalbar 3). Kelima orang ini berada pada nomor urut satu pada daerah pemilihannya. Sementara Katharina Lies yang pemilu sebelumnya maju dari Partai Damai Sejahtera berpindah ke Partai Kasih Demokrasi Indonesia. Berbeda dengan lima rekannya, Katharina Lies berada pada nomor urut dua pada dapil Sanggau dan Sekadau (Kalbar 6). Ketua DPW PDS Kalbar Suprianto mengatakan, kader yang pindah partai akan diproses pergantian antarwaktunya. Namun pihaknya menunggu penetapan dari KPU. Setidaknya ada tiga orang kader PDS yang duduk di DPRD kabupaten/kota dan provinsi yang telah berpindah partai. “Kami sedang proses sanksi pemecatan terhadap kader yang tidak loyal. Kami butuh kader yang loyal untuk membesarkan
partai ini. Mereka tidak terdaftar sebagai caleg karena enggan mendaftar saat kami membuka peluang itu,” ungkapnya. Tak Lengkap Dicoret Penyerahan perbaikan berkas syarat calon anggota legislatif telah berakhir kemarin (16/9). Komisi Pemilihan Umum akan mencoret caleg yang tidak lengkap persyaratan administrasinya. “Seluruh berkas pencalonan harus lengkap,” kata Ketua KPU Kalbar AR Muzammil di Pontianak kemarin. Ia menambahkan, calon anggota DPRD yang tidak dapat melengkapi atau memperbaiki persyaratan sampai batas waktu yang telah ditentukan akan dicoret dan tidak dimasukkan dalamDaftar Calon Sementara (DCS). DCS akan diumumkan pada 26 September-9 Oktober 2008. KPU memberi batas hingga pukul 16.00 WIB sebagai batas terakhir menyerahkan perbaikan berkas pada 16 September 2008. (mnk)