Pontianak Post
Minggu 16 Desember 2012
NGABANG
11
Pemohon Izin Usaha Meningkat
DIKLAT
Kepala Sekolah Ikut Diklat DALAM rangka meningkatkan mutu dan kuali t a s p e n d i d i k a n d i Ka b u p a t e n L a n d a k , s e lain peningkatan kecerdasan siswa sekolah juga harus melakukan bimbingan yang lebih baik sesu a i d e nga n t i ngk at a n j e n ja ng p e n d i d i k a n . Pemaparan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius, dalam diklat peningkatan mutu pendidik tenaga kependidikan melalui diklat kepala sekolah SMP, SMA dan SMK Kabupaten Landak, Rabu kemarin di SMPN 2 Ngabang mengatakan kegiatan ini adalah merupakan sosialisasi program dan target yang sudah dicapai oleh sekolah masing-masing yang ada di Kabupaten Landak dengan manajemen manajemen disemua tingkatan pendidikan. Seperti di jenjang satuan pendidikan PAUD dan TK dalam penerapan dan penanaman pendidikan karakter bangsa demikian juga dengan jenjang pendidikan sekolah dasar dengan program penuntasan carlistungnya serta pengembangan karakter peserta didik. Sedangkan untuk SMP dengan pengembangan kompentensi peserta didik demikian juga dengan tingkat SMA yang mana pada satuan pendidikan menengah ini, penekanannya lebih pada pendidikan akademis yang pada akhirnya akan menjadi embrio manusia pemikir dan peneliti. Jenjang SMK atau sekolah kejuruan penekanannya harus pada pendidikan yang mempersiapkan generasi yang memiliki keahlian dan keterampilan. “Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang penting artinya setiap sekolah itu punya tanggungjawab masing -masing sesuai dengan kompetensinya karena mulai dari SD sudah menyiapkan pendidikan dan penanaman pendidikan karakter sampai jenjang sekolah menengahnya dengan pencapaian targetnya masing -masing,” ungkapnya. Kegiatan yang ditempatkan di SMPN 2 Ngabang diikuti oleh seluruh kepala sekolah dari jenjang pendidikan SMP sampai dengan pendidikan menengah dan kejuruan. (wan)
dokumen
RAWAN LAKA: Jalan menuju Kota Ngabang sebagai pusat pemerintah Kabupaten Landak terbilang cukup baik. Namun perlu kewaspadaan pengendara karena banyak tikungan tajam yang rawan kecelakaan lalu lintas
English Competation 2012 Harus Berkelanjutan NGABANG - Pelaksanaan kegiatan Landak English Competation 2012 Speak English and debat prince and princes of education yang merupakan kerja sama SMPN 1 Ngabang Dinas Pendidikan Kabupaten Landak yang dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu kemarin mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupateb Landak. Kegiatan diikuti seluruh sekolah mulai dari jenjang SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Landak. Kepala Sekolah SMPN 1
Ngabang Valentinus menyatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang direncanakan pihak sekolah yang mana kegiatan ini memang merupakan kegiatan yang dipandang perlu karena salah satu upaya untuk menyiapkan siswa yang mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik. “Kegiatan ini mulai dari rencana sampai dengan pelaksanaan dari pihak sekolah dan ini cukup mendapat dukungan dari Pemda sedangkan pesertanya berasal dari
berbagai sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Landak ini, “ ujar Valentinus yang merupakan sekolah penyelenggara. Dikatakannya, adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menciptakan generasi yang memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris dengan baik. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah pidato dan berdialog dalam bahasa Inggris dengan memperebutkan piala bergilir dari Bupati Kabupaten Landak. (wan)
NGABANG - Kepala Kantor Perizinan Satu Pintu Kabupaten Landak, Mindar, mengatakan animo masyarakat untuk membuat perizinan terhadap usahanya sudah tinggi. Ini, kata Mindar, bisa dibuktikan dalam satu hari saja ada enam hingga 10 orang yang membuat izin terhadap usaha yang dimilikinya. “Saat ini menunjukan kemajuan, apalagi ini untuk melegalkan sebuah usaha,” katanya. Dijelaskannya, keinginan masyarakat untuk berusaha dengan serius dan tenang sudah ada. Dengan memiliki izin usaha maka masyarakat akan dapat lebih tenang dalam menjalankan usahanya karena sudah memiliki usaha yang dilengkapi izin ketimbang usahanya belum dilengkapi izin. Adapun jenis perizinan yang cukup banyak dibuat oleh masyarakat adalah perizinan di bidang usaha seperti usaha perdagangan, dan usaha lainnya sedangkan untuk perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga saat ini masih kurang.
“Perizinan IMB saat ini masih kurang dan ini masih akan kita lakukan sosialisasi sehingga masyarakat akan mengetahui fungsi dari IMB itu sendiri,” tuturnya. Sebagai langkah awal yang harus dilakukan saat ini tidak lain adalah akan melakukan sosialisasi karena dengan sendirinya kalau memang tujuan dari kepemilikan IMB itu sudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat maka dengan sendirinya kesadaran itu akan dapat tumbuh walaupun akan membutuhkan waktu yang lama tetapi kedepan hal tersebut akan mulai muncul. Mindar berjanji, akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang artinya kalau beberapa waktu lalu terjadinya anggapan bahwa pembuatan izin memakan waktu dan biaya tinggi, sebenarnya prasangka tersebut tidaklah seperti itu karena saat ini pelayanan pembuatan izin juga sudah sangat cepat dan tidak memakan waktu yang lama juga dengan biaya sesuai dengan perda yang sudah ditentukan.(wan)