ELIJAH WOOD “There is nothing noble in being superior to you fellow men. True nobility lies in being supertior to your dormer self.” - Hollywood Actor -
Pontianak Post ● Rabu 16 Januari 2013 KALAU Wright bersaudara terinpirasi burung untuk menciptakan pesawat terbang, Sir George Cayley justru terinspirasi capung untuk menciptakan aircraft without wings atau yang lebih dikenal dengan nama helikopter. Serangga yang hidup sejak 300 tahun lalu itu mempunyai struktur tubuh yang istimewa. Capung memiliki sel-sel saraf pada akar rambut yang bisa memberikan informasi tentang posisi terbangnya. Hal itu membuat otot-otot capung bisa mengatur kecepatan geraknya dalam manuver sesulit apa pun. Prinsip tersebut digunakan dalam pembuatan helikopter.
FAKTA & MITOS CAPUNG:
INDIKATOR AIR BERSIH Induk akan capung meletakkan telur-telurnya di air bersih. Kalau di daerah rumahmu terdapat banyak capung, itu jadi indikator kalau kualitas air di situ memang jempolan. BASMI SERANGGA PEMBAWA PENYAKIT Capung doyan banget makan sesama serangga yang juga doyan tinggal di air bersih. Karena sifat rakusnya tersebut, capung akhirnya bisa memutus rantai kehidupan nyamuk. OBATI NGOMPOL Ada mitos yang menyebutkan bahwa gigitan capung di pusar bakal bisa menghentikan kebiasaan ngompol! Meskipun belum terbukti secara ilmiah, beberapa orang masih percaya dengan mitos itu. SERANGGA SETIA Saat meletakkan telurnya, capung betina selalu ditemani oleh capung jantan. Dia akan berada disisi sang betina. Hal ini ditujukan untuk melindungi betina dari serangan predator. (*/det)
SERANGGA INSPIRATOR
Capung merupakan serangga yang berasal dari ordo odonata. Mereka bisa hidup mulai ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut di hutan, sawah, kebun, sungai, dan danau. Jenis capung di seluruh dunia mencapai 5.000 spesies. Capung umumnya memakan serangga kecil seperti nyamuk, lalat, lebah dan kupu-kupu. Capung bisa ditemukan di sekitar danau, kolam, atau tanah yang lembap karena larvanya berada di genangan air. Daur hidup capung mengalami metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola), mulai telur, larva, hingga capung dewasa. ”Karena sebagian besar kehidupannya berada di fase larva dan berada di perairan yang bersih. Keberadaan capung dengan jumlah cukup besar di suatu wilayah bisa menjadi indikator kualitas kebersihan air di daerah tersebut,” jelas Drs Moh. Affandi MSi, dosen Biologi Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Unair.
27
HELIKOPTER
Secara garis besar, capung dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu, capung besar (subordo Anisoptera) dan capung jarum (subordo Zygoptera). Capung subordo Anisoptera bertubuh relative besar dan hinggap dengan sayap terbuka. Sedangkan capung jarum umumnya bertubuh kecil, memiliki abdomen yang kurus dan ramping mirip jarum, serta hinggap dengan sayap-sayap tertutup ke atas. Tubuh capung tidak berbulu dan biasanya berwarna-warni. Ada capung yang mempunyai warna tubuh mengilap (metalik). Dua pasang sayap capung berurat-urat. Para ahli capung bisa mengidentifikasi dan membedakan kelompok capung dengan melihat susunan urat-urat pada sayap. Capung merupakan serangga yang tidak bisa melipat sayapnya. Kepakan sayapnya ketika bergerak berbeda dengan serangga pada umumnya. Untuk menangkap mangsanya, capung membutuhkan kontrol gerakan secara vertikal dan horizontal. (*/det)
HLKJDHA LSLKJDHSA Bagian wajah dari capung sama seperti bentuk kopkit dari helikopter. Bagian tersebut memiliki jendela super besar yang berfungsi untuk men-support bidang pandangnya. Bagian itu mampu meng-cover berbagai area sekitar Helikopter.
GIROSKOP BUATAN Manuver capung yang bisa bergerak lateral dan terbang di tempat menginspirasi penciptaan giroskop, sebuah alat yang membantu pilot helikopter untuk bergerak sedemikian rupa. Alat tersebut akan menunjukkan posisi horizon kepada pilot.
SAYAP SERASA BALING-BALING Capung termasuk serangga tercepat di dunia dan bisa terbang hingga kecepatan 30–60 km per jam. Jika dibandingkan dengan pesawat, helikopter terhitung lamban gara-gara penerapan cara kerja pada baling-balingnya alias rotor yang terhitung unik.
C
M
Y
K
BENTUK MATA Ada sekitar 30 ribu lensa berukuran mikroskopik di setiap matanya yang berukuran besar. Capung punya sistem penglihatan yang sophisticated dan ekstra luas. Setiap mata besar tersebut mengarahkan capung ke titik yang berbeda dan bisa melihat sampai 360 derajat!
GIROSKOP ALAMI Waktu ada perubahan posisi tubuh capung saat terbang, rambut antara tubuh dan kepalanya menjadi terangsang. Selsel saraf pada akar rambut tersebut mengirimkan informasi ke otot-otot terbang capung tentang posisinya di udara.