Pontianak Post, Rabu 15 Oktober 2008
10
Tim Thung Jie Siap Menangkan Oscar-Azas (FOTO: MC HARKAD)
LIMA: Harkad dan tim mengajak warga Pontianak coblos nomor lima.
RT/RW Ujung Tombak Harkad Bangun Pontianak Sumbangan dan Bantuan Bukan untuk Membeli Suara DOA dan dukungan warga Pontianak pada pasangan Harkad (Harso-H Awaludin Rahmad) semakin luas. Calon walikota dan wakil walikota nomor lima ini terus meraih simpati warga di enam Kecamatan. Hal yang sama dirasakan dalam kampanye simpatik Harkad di Pontianak Tenggara, Selasa (14/10). Harso memulai kampanyenya di Jl Sepakat samping perguruan Al-Azhar, di sana ia bertemu ketua RT04/RW01. Sikap berani dan tegas dinyatakan Harso. Ia tidak mau kompromi jika menyangkut kesejahteraan warga. Ketua RT04/ RW01 meminta Harkad lebih memberdayakan RT sebagai lembaga mikro. “Pemberdayaan RT, lembaga mikro warga menjadi prioritas kami. Mereka ujung tombak kami untuk gerakkan roda pembangunan Pontianak. Pemeliharaan jalan, kebersihan daerah dan keamanan langsung mereka lakukan. Mereka yang lebih tahu realita di daerahnya. Wajar jika kami mengutamakan mereka,” ujar Harso. Berbeda dengan Harso, H Kalut memulai kampanyenya dengan mengunjungi pasar swadaya di Sei.Raya Dalam. Ia kemudian berkunjung ke Panti Asuhan Aisyah Tunas Harapan BLKI. H Kalut juga memberikan bantuan beras dan mie instan. “Jika tujuannya baik, pasti mendapat yang baik. Maksudnya jika tujuan Harkad memimpin Pontianak murni untuk rakyat, pasti mereka restui,” kata Ketua Harian Panti Asuhan Aisyah Tunas Harapan Hj Ruminah didampingi Sekretarisnya Rabudi.
Harso dan H Kalut bertemu di Rumah Sakit Bersalin Anugrah Bunda Jl Ahmad Yani. Harkad bersama tim diterima sambut baik pihak rumah sakit. Yuli Public Relation RSB Anugrah Bunda menemani Harkad. Ia menjelaskan semua hal tentang rumah sakit. “Perlu ada dua rumah sakit sejenis yang dibangun, namun dengan target pasien berbeda. Kita perlu RS berkualitas bagi rakyat kecil kurang mampu. Warga Pontianak perlu rumah sakit dengan biaya lebih murah,” ujar Harso. Harkad juga menyempatkan diri berkunjung ke RSUD Soedarso. Pasangan nomor lima ini disambut hangat warga Soedarso. Kepedulian Harkad tampak jelas, tertama saat mereka mengunjungi pasien-pasien RSUD Soedarso. Harkad mendengar keluhan keluarga pasien kurang mampu dengan sabar. Mereka turut memberikan pertolongan seadanya tanpa ragu-ragu. Harkad memberikan bantuan dana bagi keluarga bayi tanpa batok kepala, yang dirawat di ruang perinatal RSUD Soedarso. Idris ayah si bayi mengucapkan terima kasih atas bantuan Harkad. Hal yang sama disampaikan Sumiati dan Kacong, nenek dan kekek si bayi. Harkad menegaskan, bantuan yang mereka sampaikan bukan untuk meraup suara. Mereka memberikan bantuan dana, sembako atau semen demi aksi sosial. “Saya tidak ingin bantuan kami diidentikkan dengan membeli suara. Beberapa waktu lalu, ada yang menghubungi saya untuk segera memberikan semen bagi gang-nya atau Harkad tidak memperoleh suara dari sana. Saya segera batalkan sumbangan semen untuk mereka. Saya minta dia menyalakan speaker HP-nya, sehingga semua warga dengar,” ungkap Harso. (mcharkad)
PONTIANAK – Duet Oscar Primadi-Hartono Azas membentuk Tim Thung Jie atau Tim Sepakat, yang siap memenangkannya pada hari pemungutan suara, 25 Oktober mendatang. Tim ini menjadi pendamping keduanya saat melakukan kampanye baik dialogis maupun simpatik. Tim Thung Jie memastikan pasangan Oscar-Azas sangat pantas dan layak dipilih pada 25 Oktober mendatang. Karena itu, tim Thung Jie mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak membawa serta keluarganya untuk memilih pasangan yang mengusung Pontianak SEHAT tersebut. Kampanye kemarin (15/10), misalnya, duet Oscar-Azas yang dikenal ObamA ini mengunjungi pasar-pasar tradisional. Kehadiran Oscar-Azas sangat ditunggu para pedagang. Mereka yakin pasangan ini bisa membawa perubahan dalam pembangunan ekonomi kerakyatan di Kota Pontianak. Pada pagi hari, Oscar-Azas
mendatangi Pasar Mawar dan Pasar Pagi di Jalan Merdeka. Sambutan luar biasa dari pedagang atas kehadiran keduanya pada pukul 09.00 WIB. Banyak di antara pedagang, terutama kaum ibu ingin berfoto bersama. Bak selebriti, Oscar-Azas dielukan pedagang pasar rakyat. Setelah mengunjungi pasar rakyat, Oscar-Azas mendatangi titik lokasi pengobatan gratis. Ada tiga titik yakni Jalan Lembah Murai VI, Gang Mekar Jaya di Sungai Jawi, dan Gang Meranti di Jalan Merdeka. Warga sangat berterima kasih dengan gaya kampanye pasangan Oscar-Azas ini. “Mereka sudah berbuat sebelum terpilih. Kami yakin setelah terpilih mereka akan berbuat hal yang lebih bagi masyarakat,” kata Oky, salah seorang warga yang berobat kemarin. Selain melakukan pengobatan gratis, pasangan ini juga membagikan abate kepada warga. Ada tiga kelurahan lokasi pembagian
abate yakni Sungai Bangkong, Parit Mariana dan Tengah. “Kami ingin mengingatkan warga agar waspada terhadap nyamuk penyebab demam berdarah,” kata Oscar. Siang harinya, Oscar-Azas mengunjungi pedagang di Pasar Kapuas Indah dan Pasar Sudirman. Dua pasar yang jadi pusat perbelanjaan rakyat. Masyarakat berharap Oscar-Azas bisa menjamin agar tidak ada lagi mati lampu. “Kapuas Indah dan Pasar Sudirman itu sudah jadi trade mark kota ini. Kenyamanan berbelanja harus tercipta. Dua pasar itu bisa menjadi lokasi wisata belanja yang nyaman MC dan aman,” kata Oscar. PEDAGANG: Calon Wali Kota Pontianak Oscar Primadi bertemu Calon Bervisi Majukan dengan pedagang kecil. Olahraga Insan olahraga Kalimantan termaknai kepeduliannya terha- melihat kedua pasangan inilah Barat menilai pasangan Oscar- dap olahraga,” kata Pelatih yang paling komit memajukan Azas memiliki visi memajukan Sepakbola Klub Jumbo, Ef- dunia olahraga,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Pengurus olahraga. Itu terlihat dalam visi fendi Ridwan Said. Menurutnya, latar belakang Persatuan Bulutangkis Seluruh misinya yang mengusung PONTIANAK SEHAT. “Sudah Oscar yang masih aktif sebagai Indonesia Provinsi Kalbar jelas dalam visi SEHAT itu pemain bulutangkis. “Saya tersebut. (mnk/adv)
Warga Pontianak Barat Satukan Tekad Coblos Nomor 4
H Sutarmidji, Satu-satunya Calon Wali Kota dari Sungai Beliung
Paryadi, S.Hut mengajak masyarakat di Kelurahan Sungai Beliung, menyukseskan dirinya bersama H Sutarmidji memimpin Kota Pontianak.
PONTIANAK—Luar biasa. Calon Wali Kota Pontianak nomor 4, H Sutarmidji, SH, MHum ternyata tak hanya popular di masyarakat. Satu-satunya calon wali kota yang sudah berpengalaman membangun Kota Pontianak ini, dikenal andal oleh masyarakat di Kecamatan Pontianak Barat. Masyarakat percaya H Sutarmidji bersama calon wakil wali kota, Paryadi SHut, tidak sekadar
menggulirkan program. Tetapi akan melaksanakan program-program tersebut, sama seperti ketika dirinya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pontianak periode 20032008. Lagipula, H Sutarmidji merupakan satu-satunya calon wali kota dari Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat. Ketika mengunjungi masyarakat di Kecamatan Pontianak Barat untuk kali kedua, 14 Oktober kemarin, H Sutarmidji mendapat
dukungan penuh dari warga. Seluruh elemen masyarakat di Pontianak Barat sepakat mempercayakan H Sutarmidji dan Paryadi untuk melanjutkan pembangunan lima tahun mendatang dengan mengusung pasangan itu menjadi wali kota dan wakil wali kota. Seorang tokoh masyarakat, Aloysius mengajak masyarakat menyatukan tekad menjadikan H Sutarmidji sebagai Wali Kota Pontianak. “Mari kita bulatkan suara mendukung Bapak Sutarmidji menjadi Wali Kota Pontianak. Pak Sutarmidji sudah memperlihatkan bukti nyata pembangunan di Kota Pontianak. Saya merasakan sendiri manfaat perbaikan jalan lingkungan yang dilaksanakan beliau. Terima kasih Pak Sutarmidji yang telah membantu perbaikan Gang Tengkawang. Puji Tuhan, sekarang jalan gang kami sudah bagus dan pembangunannya masih kami kerjakan,” kata Aloysius yang hadir pada kampanye dialogis Pasangan SiiP di Gang Paguyuban Laut, lengkap dengan pakaian adat
Dayak. Perwakilan dari tokoh muda Tionghoa, Bambang Irianto juga menaruh harapan besar agar H Sutarmidji mampu menciptakan rasa aman di Pontianak Barat, terutama kawasan Jeruju. “Kami berharap terpilihnya Pak Sutarmidji daerah Jeruju bisa lebih aman,” kata Bambang disambut applaus lebih 200 warga yang mengikuti dialog bersama H Sutarmidji – Paryadi. Tak salah jika warga Pontianak menyatukan tekad memenangkan pasangan nomor 4 itu. Sangat wajar harapan sangat besar digantungkan kepada pasangan yang diusung PPP, PKPI didukung Partai Pelopor dan Partai Persatuan Daerah ini. Buktinya sudah terlihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Lebih empat tahun menjabat sebagai wakil wali kota, jalan lingkungan 40 persen sudah dibenahi dan tahun 2010 ditargetkan rampung 100 persen. Saat ini masyarakat sudah tidak lagi dipusingkan dengan jalan yang becek.
Di hadapan masyarakat yang hadir, H Sutarmidji mengatakan, bersama pasangannya Paryadi, mereka bertekad mendirikan satu sekolah menengah umum, satu sekolah tingkat pertama, dan satu sekolah dasar kawasan Pontianak Barat. “Karena di sini (Pontianak Barat) tidak ada satu pun sekolah menengah umum. Di sini cuma ada sekolah menengah kejuruan (SMK). Kita akan bangun sekolah tipe A yang bisa menampung 1.500 siswa,” kata H Sutarmidji didampingi istrinya, Lismaryani saat berdialog dengan masyarakat di Kelurahan Sungai Beliung. “Kita juga akan buka tempattempat kursus di setiap kecamatan untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing di pasar kerja. Sehingga setelah siswa tamat sekolah, mereka sudah mengantongi minimal lima sertifikat. Termasuk sertifikat bahasa Inggris, sertifikat komputer, dan sertifikat bahasa Mandarin,” papar dosen aktif di dua perguruan tinggi di Pontianak ini. (SiiP Center/adv)
RT/RW Pontianak Barat akan Menangkan GHESIT
Calon Walikota Independen Haitami Salim hormat dengan orangtua saat menerima pesan-pesan rakyat sebelum jadi pemimpin.
Kampanye Pasangan HaDe
Ajak Ciptakan Sejarah Walikota Independen SEJARAH baru Kota Pontianak jika calon independen terpilih menjadi walikota dan wakil walikota. Pasangan nomor urut satu Haitami Salim-Gusti ‘Dedhen’ Hardiansyah mengajak warga Kota Pontianak mewujudkan sejarah di bumi khatulistiwa ini. Haitami merupakan calon Walikota Pontianak kelahiran Kecamatan Pontianak Timur dieluelukan masyarakat ketika kampanye simpatik di Kelurahan Tambelan Sampit, Tanjung Hilir dan Dalam Bugis. Bersama pasangannya Dedhen, kedua orang ini keliling di tiga kelurahan tersebut. Bahkan aksi simpatik relawan HaDe memperbaiki jalan di Pasar Senggol depan Keraton Pontianak. Pada sore hari, Aula Kecamatan Pontianak Timur dipadati warga saat kampanye dialogis. “Menciptakan sejarah Kota Pontianak, tidak terlepas dukungan semua masyarakat. Kami calon independen tanpa utang politik dan merupakan sahabat semua golongan,” kata Bang Te sapaan akrab Haitami Salim. Bang Te mengatakan bila masyarakat Kota Pontianak ingin perubahan, pilih yang baru yaitu no-
mor satu. Karena pada Pemilu Walikota dan Wawako Pontianak calon independen tidak ada duanya. “Kami berdua buntatnya Kote Pontianak. Kami siap melaksanakan aspirasi masyarakat bersama relawan HaDe,” ungkapnya. Dedhen menyatakan buntat kalau itu identik dengan nilai keramat dan mengandung hal yang baik. Kalau tidak percaya, kata Dedhen, tanya kepada masyarakat yang punya buntat. “Kalau ingin timur menyinari Kota Pontianak pilih pasangan HaDe dengan nomor urut satu. Sampai saat ini belum pernah warga Pontianak jadi walikota dari pilihan rakyat sendiri,” kata Dedhen disambut dengan pekikan HaDe oleh warga. Dedhen mengajak masyarakat bersama-sama membangun sejarah baru di Kota Pontianak. Pasangan HaDe lahir dari dukungan rakyat yang berjumlah 40.000 orang dengan bukti KTP. Dedhen mengakhiri kampanye di Pontianak Timur dengan pantun. Kalo udah pake sepatu, Ngape pulak pake kaen, Kalo ade nomor satu, Ngape pulak pilih yang laen.(riq/adv)
DUKUNGAN masyarakat terhadap pasangan GHESIT, jika di kecamatan lain warga siap berjuang jiwa dan raga untuk memenangkan H Gusti Hersan SE dan Setiawan Lim SH, kali ini giliran RT dan RW yang ada di Kecamatan Pontianak Barat siap memperjuangkan agar pasangan nomor 6 ini menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pontianak. Kampanye terakhir putaran pertama ini pasangan GHESIT kembali turun langsung ke Masyarakat guna menyerap aspirasi SEPAKAT: RT/RW se Pontianak Kota berdialog bersama H Guste dan keinginan warga agar kedepan Hersan dan Setiawan Lim. Mereka sepakat akan memenangkan pembangunan yang dijalankan pasangan GHESIT. sesuai dengan keinginan rakyat. Kunjungan di Pasar Dahlia Sungai SIT, mereka beramai-ramai meng- tianak ini. Setelah puas bercengJawi diwarnai sambutan dan hampiri untuk bertemu dan ber- krama dengan warga dan pedapekikan histeris dari para pedagang cakap langsung dengan calon gang, pasangan nomor 6 ini melandan masyarakat pendukung GHE- pemimpin masa depan Kota Pon- jutkan dengan bersilaturahmi
dengan tokoh-tokoh masyarakat Pontianak Barat, seperti KH Abdulmuthalib Sukardi (Pimpinan Pondok Pesantren Al Jihad), Ustadz Jalal (Ulama dan Imam Besar Masjid Al Falah), Syech Abdurrahman Valoga, dan H Ridwan AS. Dirumah H Ridwan AS Pasangan GHESIT mengadakan pertemuan dengan para RT dan RW se Pontianak Barat, dalam dialog ini rata-rata dari mereka bersepakat dan siap memenangkan nomor urut 6 menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pontianak. Salah seorang Ketua RT, Ilzar M Said menyatakan yang pantas memimpin Kota Pontianak adalah H Gusti Hersan dan Setiawan Lim, menurutnya visi-misi dan program yang ditawarkan sangat luar biasa dan
sistematis, semua hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak sudah termaktub dalam visi-misi tersebut. “H Gusti Hersan dan Setiawan Lim lah yang pantas menjadi pemimpin nanti, mereka telah menyusus program yang sangat luar biasa untuk membangun Kota Pontianak. Selain dari program, kredibilitas mereka sudah tak diragukan lagi, mereka pemimpin yang sangat peduli dan perhatian dengan rakyat, sudah sepantasnya Kota Pontianak dipimpin oleh seorang yang benarbenar telah terbukti memperhatikan rakyatnya. Karena itu dalam kesempatan ini saya menyatakan dan menghimbau kepada kita semua pada tanggal 25 Oktober nanti untuk memilih nomor 6,” himbau Ilzar tegas. Siap Pak! (mc)
H Syarif Abdullah Alkadrie – H Burhanuddin Serukan Coblos NOMOR 5
ABADI Sentuh Warga Teluk Pekedai TELUK PAKEDAI—Arus dukungan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Syarif Abdullah Alkadrie—– H Burhanuddin terus mengalir. Figur pasangan ini sukses meraih simpati warga lewat kampanye dialogis dan terbuka di tiga kecamatan, yakni Sungai Kakap, Kuala Mandor B, dan Rasau Jaya. Kini giliran Teluk Pakedai yang disentuhnya lewat kampanye dialogis, Selasa (14/10). Di Kecamatan Teluk Pakedai, Syarif Abdullah bersama Tim ABADI (Syarif Abdullah–– Burhanuddin), menggelar aksi simpati dengan mengunjungi petani, nelayan, dan pedagang setempat. Calon dengan nomor 5 yang berpasangan dengan H Burhanuddin ini berdialog langsung dengan komunitas arus bawah sekaligus mende-
ngarkan uneg-uneg mereka dalam jarak terdekat. Warga pun menyambut hangat sang calon pemimpin dengan sangat antusias. Syarif Abdullah dielu-elukan sebagai calon pemimpin yang paling layak duduk di tahta kepemimpinan Kubu Raya. “Beliau sangat layak menjadi pemimpin. Selain merakyat, Pak Syarif Abdullah juga amanah. Saya tidak ragu lagi untuk mencoblos Nomor 5,” kata Basri (47), salah seorang warga setempat. Melalui dialog panjang dengan warga Teluk Pakedai, Syarif Abdullah mengampanyekan visimisinya dalam membangun Kubu Raya lima tahun ke depan. Tokoh familiar ini bercita-cita mengantarkan Kubu Raya menuju MASA BARU, sebuah waktu atau kondisi yang berbeda dengan kondisi
sebelumnya. Sebuah keadaan yang bahkan belum pernah dirasakan oleh warga Kubu Raya sebelumnya. “Saya punya komitmen kuat untuk mengantar Kubu Raya pada umumnya menuju daerah yang maju, adil, sejahtera, dan aman. Selain itu, juga berdikari, apiratif, responsif, dan unik,” kata Syarif Abdullah. Khusus di Kecamatan Teluk Pakedai, jelas Syarif Abdullah, ia akan melakukan ekstensifikasi dan MCA intensifikasi lahan pertanian, perkebunan rakyat, dan perikanan. NGOBROL: Syarif Abdullah menyempatkan diri ngobrol dengan “Modernisasi pertanian, perke- pedagang di Teluk Pakedai. bunan rakyat, perikanan, pengem- yakin, figur yang kini berada di keadaan masyarakat di pedesaan. bangan kawasan investasi perke- antara mereka adalah seorang Oleh karenanya, saya pribadi dan bunan dan industri pengolahan, pemikir brilian. “Kami puji kecer- keluarga memantapkan diri untuk serta promosi investasi dan pa- dasannya. Dan kami pun tahu Pak mencoblos Nomor 5 pada tanggal riwisata mutlak kita kedepankan,” Syarif Abdullah sebelumnya 25 Oktober nanti,” kata Anwar, paparnya. Mendengar paparan adalah seorang anggota DPRD (27) seorang tokoh pemuda di visi-misi tersebut, warga pun kian yang amanah dan mengerti Teluk Pakedai.*