Pontianak Post

Page 10

10

Direktur & Pembantu Direktur AMKI Ketapang Dilantik PELANTIKAN Direktur dan Pembantu Direktur Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang digelar Minggu (7/4) lalu, di Kampus AMKI-YAINCO Ketapang. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Rachmat Beslungkar, sebagai Ketua Yayasan International College. Adapun pejabat yang dilantik sebagai direktur yakni Syuriansyah S.Ey, S.Sos, M.Si, Pembantu Direktur I (PD I) yakni Drisyfida, SE,SH,M.M.Pd, Pembantu Direktur II (PD II) yakni H. Sutejo, S.Pd, M.M.Pd, dan Pembantu Direktur III (PD III) yakni Hasan, SH, M.BA. Pelaksanaan pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan dan kesepahaman, antara Yayasan International College dengan Yayasan Citra Kayong Mandiri tentang pengelolaan AMKI Ketapang, pada 21 Maret 2013 di Banjarmasin. “Saya mengharapkan kepada direktur dan pembantu direktur yang baru dilantik, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk memajukan AMKI Ketapang sebagai kampus terdepan di Ketapang,” tegas Racmah Beslungkar, sebagai ketua Yayasan International College. Di dalam pelantikan tersebut turut hadir dan disaksikan oleh Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan Prof. DR. Ir. H. Sipon Muladi beserta rombongan, Kabag Ekonomi yang mewakili Bupati Ketapang, Muspida Ketapang, Issiat Isyak sebagai Ketua Yayasan Citra Kayong Mandiri (YCKM) serta kepala sekolah SMA dan instansi Kabupaten Ketapang. Di dalam kesemptan itu, Prof. DR. Ir. H. Sipon Muladi mengatakan, AMKI saat ini diselenggarakan dalam satu manajemen, satu direktur dan satu atribut dan diselenggarakan oleh Yayasan International College. Tujuannya, agar masyarakat tidak merasa kebingungan dan yang paling penting supaya ijazah yang dikeluarkan tetap legal dan laku di masyarakat.(ser)

metropolitan

Pontianak Post l Senin 15 April 2013

Tindak Tegas Pelanggar Lalin

KONFRENSI PERS: Ketua STKIPPGRI Pontianak Prof Dr Samion HAR MPd (kanan ) didampingi Mudayat MPd, Ka UPT Humas saat konferensi pers, Sabtu lalu. FOTO KOMBIS

Kebutuhan Guru Lebih Darurat Samion: Ketimbang Perubahan Kurikulum 2013 KETUA STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion HAR MPd berpendapat, kurikulum 2013 yang bakal disahkan pada Juli 2013, dianggap bukan hal yang urgen untuk saat ini, terlebih di Kalimantan Barat kekurangan guru program studi masih menjadi masalah yang pelit. “Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang mencetak guruguru program studi, moratorium CPNS yang berjalan 3 tahun ini merampas kesempatan bagi para sarjana pendidikan di dunia kerja. Terlebih sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil, terisolir dan perbatasan masih membutuhkan banyak tenaga guru,” terang Samion saat konferensi pers bersama awak media, Sabtu (13/4) lalu di Aula Rektorat STKIP-PGRI Pontianak. Diungkapkan Samion, kuriku-

lum 2013 juga berakibat banyak guru bahasa Inggris di SD akan menganggur, karena mata pelajaran bahasa Inggris di SD akan dihapus. Bahkan ironisnya, anggaran pengawasan dan pelaksanaan kurikulum 2013 mencapai Rp2,49 triliun, padahal dana ini bisa untuk merekrut tenaga guru baik PNS maupun honorer. “Saya berharap rencana pengesahan kurikulum ini bisa dievaluasi. Saya juga berharap agar para calon mahasiswa yang ingin masuk ke STKIP-PGRI Pontianak, tidak terpengaruh dengan wacana kurikulum 2013 ini,” tegas Guru Besar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini. Di lain sisi, dia menuturkan, STKIP-PGRI Pontianak juga tengah berbenah diri, yakni pihaknya meyakini pada pertengahan tahun ini STKIP-PGRI Pontianak akan menyandang status IKIP-PGRI Pontianak, yang keputusnya tinggal menunggu hasil visitas Dirjen Dikti yang kemudian disahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Kami juga tengah membangun gedung baru dengan 4 lantai dan 36 lokal di Ampera, yang dapat

menampung seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2013-2014 ini, sehingga semua proses perkuliahan yang berada di kampus Jl. Ilham akan di pusatkan di Jl. Ampera,” ujarnya. Ia menambahkan, jumlah kuota yang disiapkan tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya yakni 2.000-2.300 mahasiswa. Namun tahun ini STKIP-PGRI Pontianak akan membuka II tahapan SPMB. Tahap I: 25 Maret-20 Juli 2013 dan tahap: 22 Juli-7 September 2013. Untuk pendaftaran dapat dilakukan secara online. Caranya: calon mahasiswa datang ke Kantor POS atau Bank BTN terdekat dengan membawa pas foto (4x6) satu lembar, membayar biaya pendaftaraan Rp200 ribu (1 pilihan prodi) dan Rp250 ribu (2 pilihan prodi). Setelah itu mengisi biodata online diwarnet, dengan alamat www.spmb.stkipptk.ac.id. Untuk mendapatkan login ID dan password sudah ada tertera di kuitansi pembayaraan pendaftaran. Informasi lebih jelas dapat menghubungi telepon (0561) 748219, fax (0561) 6589855 atau email: info@stkipptk.ac.id. (d3/bn)

Upaya Tekan Angka Lakalantas PONTIANAK--Hampir setiap tahunnya angka kecelakaa lalu lintas kian meningkat. Selain memakan korban jiwa tidak sedikit kerugian materi yang dialami, akibat lakalantas tersebut. Menyikapi masih banyaknya kecelakaan yang terjadi, Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, salah satu upaya untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas adalah dengan tindakan tegas atau penegakan aturan bagi para pelanggar Lalu Lintas (Lalin). “Disiplin dan mentaati taat tertib lalu litas, juga menjadi salah satu upaya menekan terjadinya lakalantas,” jelas Sutarmidji, Sabtu (13/4) usai menghadiri Dialog Publik dengan tema, Meningkatkan Eksistensi Jasa Raharja sebagai asuransinya masyarakat Indonesia, berkerjasama dengan Harian Pontianak Post di Gedung UPT STAIN Pontianak. Dia menjelaskan, jika pelanggar aturan lalu lintas tidak dijatuhkan sanksi tegas dan tidak menimbulkan efek jera bagi mereka, maka angka kecelakaan lalu lintas sulit diminimalisir. “Suka atau tidak suka, penegakan aturan itu paling penting dan harus diterapkan,” ujarnya. Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Pontinak ini menambahkan, masih minimnya kesadaran masyarakat dalam disiplin berlalu lintas, akibat dari penegakan aturan masih dinilai lemah sehingga masih saja ditemukan orang yang melanggar aturanaturan lalu lintas. “Karena itu penegakan aturan itu perlu dilakukan bagi siapa saja yang melanggarnya,” jelasnya. (ash)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.