Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Kamis, 13 November 2008 M / 15 Dzulqaidah 1429 H P er t a m a d a n Ter u t a m a d i K a l i m a n t a n B ar a t

SELEBRITI

Dikado Jet Pribadi SIANG kemaarin Rabu, 12/11 tepatnya pukul 11.00 WIB, pasangan pengantin baru Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair bertolak ke Malaysia untuk menyiapkan resepsi pesta pernikahan kedua mereka. Dengan menggunakan pesawat jet pribadi yang notabene adalah wedding gift dari teman ayahnyaAshraf, mereka berangkat melalui Bandara Halim Perdanakusuma. “Perasaan aku lega sekali. Excited!” ujar Bunga yang ditemui sebelum keberangBunga Citra Lestari katannya. “Tapi perasaan saya belum tenang karena persiapan resepsi di Malaysia belum 100 persen selesai. Ada persyaratan yang harus dilalui,” kata bintang film yang resmi dinikahi u Ke Halaman 11 kolom 5

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu­nya atas orang-orang yang ber­ iman.” (An-Nisa’: 103)

11:29 14:51

17:33 18:45 04:04

KASUS SISMINBAKUM

Disebut Tiga Tersangka, Kejagung Panggil Yusril JAKARTA--Yusril Ihza Mahendra kembali berurusan dengan penegak hukum. Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia itu disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi akses fee Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Depkum HAM yang merugikan negara Rp 400 miliar. Selasa (18/11) depan, Yusril dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung. ”Pemanggilan tersebut dikarenakan nama Yusril disebut-sebut oleh tiga tersangka dan saksi-saksi,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Marwan Effendy di Kejagung, kemarin (12/11). u Ke Halaman 11 kolom 1

Eceran Pontianak Rp.2.500

BI Tangkal Spekulasi Rupiah Pengusaha Minta Stimulus, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi 3,7 Persen JAKARTA--Sektor finansial tanah air masih diselimuti kabut tebal. Bursa saham maupun nilai tukar rupiah terus didera pelemahan. Kemarin nilai tukar rupiah di pasar valas lunglai, hingga akhirnya drop 400 poin menuju Rp 11.500 per dolar AS. Sedangkan di pasar modal, aksi jual saham-

saham unggulan membawa indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir tipis 9,9 poin (0,74 persen) membentuk level 1.326,62. Terus melemahnya rupiah menyebabkan Bank Indonesia (BI) sekali lagi mengambil langkah antisipatif. Mulai hari ini bank sentral mencegah transaksi valuta asing untuk kegiatan spekulatif. Seluruh pihak, selain bank, harus memiliki underlying transaksi untuk perdagangan valas di atas USD 100 ribu per bulan. Dan, nasabah individu diwajibkan mencantumkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) untuk transaksi dalam jumlah itu. u Ke Halaman 11 kolom 5

Hakim Beda Pendapat, Oey dan Rusli Kena Bui Empat Tahun

Spiderman Taklukkan Gedung Ibu Kota

JAKARTA--Mantan Direktorat Hukum Oey Hoey Tiong dan Mantan Kepala Biro Gubernur Bank Indonesia (BI) Rusli Simanjuntak harus berlama-lama hidup di balik terali besi. Kemarin, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor memvonis mereka berdua masing-masing empat tahun penjara setelah terbukti melakukan korupsi dana bank sentral Rp 100 miliar atau dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI). Hakim juga membebankan kepada dua pejabat bank sentral itu untuk membayar denda masing-masing Rp 200 juta. Manakala, keduanya tak mampu membayar maka denda tersebut bisa digantikan dengan hukuman badan selama enam bulan. Khusus untuk Rusli, hakim juga membebankan uang pengganti senilai Rp 3 miliar. Uang itu bisa dikompensasikan dengan uang yang telah diserahkan kepada penyidik KPK saat menjalani penyidikan. Duit Rp 3 miliar itu merupakan uang yang diambil Rusli saat melakukan penyerahan uang Rp 31,5 miliar

JAKARTA – Manusia labalaba Alain ’’Spiderman’’ Robert kembali memukau warga ibu kota kemarin (12/11). Pria berkebangsaan Prancis itu berhasil menaklukkan gedung The City Tower (TCT) setinggi 145 meter di Jalan Sudirman, kawasan Tosari, Jakarta Pusat. Alain memulai aksinya memanjat gedung berlantai 33 itupada pukul 16.45. Mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana jins biru, Alain hanya berbekal bubuk pengesat tangan agar tak tergelincir. Untuk menjaga agar stamina pemanjat profesional yang sudah ’’mendaki’’ 90 gedung pencakar langit di seluruh dunia tersebut tetap prima, panitia sengaja menyiapkan minuman di setiap dua lantai. Senyum terus mengembang di bibir Alain saat berhasil mencapai puncak gedung pukul 17.30 atau setelah 45 menit memanjat. Alain memang bukan baru kali ini saja mengunjungi Jakarta. Pada 2002, pria berjuluk manusia laba-laba alias The Real Spiderman itu mempertontonkan kepiawaiannya menaklukkan gedung pencakar langit tanpa pengaman apa pun dengan memanjat Menara Indosat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (erica/kim)

Rusli Simanjuntak

u Ke Hal 11 kolom 1

Tim Kaji dan Karsa Sama-Sama Lobi MK

GERAK CEPAT: Manusia laba-laba, Alain Robert, memanjat gedung The City Tower di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, kemarin. Agus Wahyudi/Jawa Pos

Pengusaha Kalbar Dapat Imbas Kasus WNA China PONTIANAK--Pengusaha Kalbar merasa khawatir bermasalahnya kerjasama investor asing di Kalbar berdampak kepada mereka. Hilangnya kepercayaan untuk berinvestasi di daerah ini dapat menghambat perkembangan dunia usaha kedepannya. Seperti diungkapkan pengusaha bahan baku besi Kalbar, Herry Effendy alias Aliong (47). Herry menyesalkan tercorengnya nama Kalbar di mata para investor asal China. Padahal negara

Oey Hoey Tiong

tersebut memiliki banyak pengusaha yang mulai melebarkan sayap usahanya ke luar negeri termasuk Indonesia, khususnya Kalbar. Menurut Herry, bagi orang China termasuk etnis Tionghoa, kepercayaan merupakan hal utama dalam menjalin kerjasama. Saking percayanya, mereka sering mengabaikan perjanjian hitam di atas putih. Mereka sering percaya begitu saja terhadap ucapan rekan bisnisnya. Namun jika sudah tertipu

susah untuk percaya lagi. ”Kalau sudah tidak percaya lagi, mereka tidak akan mau bekerjasama,” kata Herry di Pontianak Rabu (12/11) sore. Herry mengharapkan pemerintah Kalbar bisa mengambil tindakan dengan adanya indikasi penipuan yang menimpa dua warga China, Chen Guochao (47) dan Chao Chi Seng (48), asal Makau dan Guangdong China. u Ke Halaman 11 kolom 5

JAKARTA--Sengketa pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur akan berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua MK Mahfud M.D menyatakan, lembaganya siap memeriksa dan memutus seadil-adilnya. Ini menjadi pertaruhan bagi MK karena merupakan sengketa pilkada pertama yang ditangani lembaga tersebut. Menurut Mahfud, pada dasarnya MK berharap hasil pilkada tak bermasalah, sehingga tidak perlu dibawa ke MK. ”Tapi, kalau memang ada yang mau mengajukan ke MK, kami siap. Kami akan memutus seadil-adilnya sesuai parameter konstitusi, UU MK, serta UU Pemda,” kata Mahfud di kantornya kemarin (12/11). Seperti diberitakan, Selasa lalu (11/11), KPU Jatim telah menye lesaikan rekapitulasi peng

Buntut Sengketa Pilgub Jatim

Mahfud M.D

u Ke Hal 11 kolom 1

Panduan Memimpin lewat Atraksi Magis Wanita dan Alam Kerinci

Jalan di Paku, Simbol Pemimpin Harus Tabah Hadapi Konflik Masih banyak alam Indonesia yang menawarkan eksotisme khas Nusantara. Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, salah satunya. Daerah sejuk yang terletak 425 kilometer di barat Kota Jambi itu terkenal dengan panorama indah dan aneka seni khas yang memikat.

Ridlwan Habib, Jambi DUA tungku kecil itu dibawa gadis-gadis belia. Asapnya mengepulkan bau harum kemenyan. Tiupan seruling panjang membuat

RIDLWAN / JAWA POS

PERAWAN: Tari selamat datang Kerinci. Tarian ini dimainkan oleh gadis-gadis yang masih perawan.

suasana semakin terasa mistis. Dua pedang sepanjang setengah meter diletakkan di kanan kiri tungku. Seorang penari berbaju merah lantas bersimpuh. Badannya bersujud mencium bumi. ”Wauuu,” teriaknya tiba-tiba seraya bangkit. Dua pedang panjang itu lalu ditusukkan ke perut. Bukan daging yang terkoyak, tapi justru besinya yang melengkung. Atraksi itu mengagetkan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto yang menonton dari panggung kehormatan. Istrinya, ibu Effy Mardiyanto, bahkan sampai menutup mulut dan terangkat dari tempat duduk. Gubernur Jambi Zulkifli Noerdin yang duduk di kanan Mardiyanto tampak berbisik pelan. Mendagri tersenyum, lantas bertepuk tangan bersama ribuan penonton lain. Namun, aksi yang mempercepat degup jantung itu belum selesai. Gadis berambut panjang

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 11 kolom 1

Jawa Pos Group Media


2

EKONOMI BISNIS

Pontianak Post, Kamis 13 November 2008

Proyek Smelter Jadi Incaran JAKARTA—Salah satu klausul dalam rancangan undangundang mineral dan batubara yang mewajibkan hasil tambang untuk diolah di dalam negeri, membuat peluang usaha smelter (pabrik pengolahan) terbuka. Bahkan, kini, proyek smelter jadi incaran investor dalam dan luar negeri. Sekretariat Jenderal Mineral, Batu bara, dan Panas bumi (Minerbapabum) Departemen ESDM Witoro S. Soelarno mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima aplikasi pengajuan proyek smelter dari beberapa investor. “Salah satunya adalah perusahaan lokal. Saat ini sudah melakukan penjajakan serius untuk membangun smelter tembaga,” ujarnya usai diskusi “Pengelolaan Pertambangan yang Ideal” di Jakarta kemarin (12/11). Bahkan, menurut Witoro, dalam beberapa forum pertemuan pengusaha tambang di Singapura, Thailand, serta Vietnam, banyak pengusaha asing yang melakukan penjajakan terkait prospek proyek smelter di Indonesia. “Kuncinya, semua investor minta jaminan pasokan bahan mentahnya. Kalau itu bisa dipenuhi, besar kemungkinan akan ada banyak proyek smelter dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu, jaminan pasokan inilah yang akan kami koordinasikan dengan produsen tambang,” katanya. Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Eneregi dan Sumber Daya Mineral Simon F. Sembiring, mengatakan aturan dalam rancangan undang-undang mineral dan batu bara yang mewajibkan hasil tambang diolah di dalam negeri akan sangat bermanfaat dalam optimalisasi penerimaan negara dari sektor tambang. “Ini sangat krusial,” ujarnya. Simon mengatakan, concern pemerintah saat ini adalah bagaimana mengoptimalkan nilai tambah bagi produk tambang. Selama ini, lanjut dia, banyak komoditas tambang dari Indonesia yang diekspor dalam bentuk ore atau bijih mentah untuk kemudian diolah di luar negeri seperti Jepang dan Eropa. “Akhirnya, mereka kaya, tapi kita tetap miskin. Ini sangat ironis, sebab kita merupakan salah satu produsen tambang utama di dunia” katanya. (owi)

AFP

BANTUAN :Seorang pekerja di perusahaan mobil Ford, memasang logo untuk Ford Focus yang dibangun di pabrik di Saarlouis, Jerman Selatan. Pembuat Ford Amerika diminta Berlin untuk memberikan bantuan tetapi pemerintah dihadapkan pada pertanyaan bagaimana membantu sektor industri kunci agar tidak menyusahkan Jerman.

Petani Sawit dan Karet Dapat Insentif SURABAYA—Pemerintah memberikan insentif bagi industri perkebunan disaat harga komoditas dunia anjlok terutama untuk kelapa sawit dan karet. Seperti meningkatkan batas terendah harga crude palm oil yang dikenakan pungutan ekspor, meningkatkan konsumsi dalam negeri, dan memberikan subsidi bunga guna mempercepat revitalisasi perkebunan. Achmad Mangga Barani,

Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian menjelaskan bahwa krisis perekonomian global sudah mengarah pada resesi ekonomi global. Sebagai gambaran, harga crude palm oil cost, insurance and freight, Rotterdam pada Juli 2008 sempat mencapai USD 1.200 per ton, namun pada akhir Oktober menjadi USD 500 per ton. Penurunannya sekitar 58 persen. Demikian juga dengan karet yang

turun 48 persen dari USD 3,3 per kg pada posisi Juni 2008 menjadi USD 1,7 di Oktober 2008. “Dampaknya langsung dirasakan petani. Yaitu tandan buah segar dan harga bahan olah karet menjadi sangat rendah,” ungkapnya pada seminar nasional dan temu bisnis pupuk untuk perkebunan 2008 kemarin (12/11). Karena itu pemerintah melakukan langkah strategis untuk memberikan jaminan pada petani

bahwa hasil perkebunannya dapat terserap dengan harga yang wajar. Yang pertama adalah pengenaan tidak adanya pungutan ekspor untuk minyak kelapa sawit (0 persen). Karena adanya peningkatkan batas terendah harga crude palm oil yang dikenakan pungutan ekspor dari USD 550 menjadi USD 700. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi beban tambahan bagi ekspor minyak sawit disaat harga anjlok seperti saat ini. (aan)


Pontianak Post 1600.000

IHSG

Rabu 12/11-08

1500.000 1400.000 1300.000 1200.000 1100.000

9.94 1307.90

1340.68 1336.56

1338.36

1326.62

6/11 7/11 10/11 11/11 12/11

TOP VALUE Stock PGAS TLKM BBRI UNTR BNII PTBA

Harga 1880 6000 3800 3950 495 6350

% -2.08 -1.63 2.70 -3.06 1.02 2.41

TOP PREQ Stock PGAS BTEL ELTY INDF CPRO ANTM

Harga 1880 57 901 990 126 1110

% -2.08 3.63 6.88 2.06 -7.35 0.90

TOP GAINERS Stock Harga TCID 5700 NIPS 1490 CEKA 9801 PTBA 6350 SMSM 870 BBRI 3800

% 5.55 19.20 9.51 2.41 14.47 2.70

Sumber Daya Manusia Berkualitas PONTIANAK – Eksistensi Dinas Pendapatan daerah sebagai koordinator pendapatan dan menge­ lola langsung penerimaan pajak daerah dipengaruhi sumber daya manusia. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalimantan Barat Darwin Muhammad mengatakan untuk meningkatkan pendapatan daerah diperlukan sumber daya manusia berkualitas. Ia menyebutkan berkaitan tugas itu, besar atau kecilnya pendapatan daerah secara umum dan penerimaan pajak daerah secara khusus menjadi tolak ukur keberhasilan dinas pendapatan daerah. Lanjutnya, banyak faktor yang mempengaru­ hi kinerja dinas itu. “Persoalan internal maupun eksternal menjadi kendala keberhasilan. Persoalan internal yaitu kemampuan pegawai, fasilitas dan prasarana, sedangkan masalah eksternal kondisi ekonomi, kesadaran masyarakat dan aturan,” jelas Darwin. Menurutnya, tidak semua faktor dapat dikondisikan. Diakuinya, persoalan internal dan eksternal memang di luar kendali. Darwin mengatakan melalui bimbingan teknik yang digelar, para pegawai dimotivasi yakni dengan menjadikan kekurangan sebagai pendorong kinerja meningkatkan pendapatan daerah. Dikatakannya, karena dalam meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berkemampuan harus dilakukan bertahap. “Mudah-mudahan dengan Bimtek, kemampuan melaksanakan tugas makin tinggi. Karena tidak ada artinya sistem yang canggih bila tanpa dibarengi SDM berkualitas,” ujarnya. (riq)

3

Lokomotif Kemajuan Ekonomi Kalbar

Kamis 13 November 2008

TOP LOSERS Stock BATA GDYR ITMG UNVR AALI BUMI

Harga 20000 11500 9100 7850 7950 1310

% -2.43 -4.16 -2.67 -1.87 -1.85 -9.65

Valas dan Index Saham Valas Jual Beli USD 11750 11650 AUD 7744.53 7684.19 EUR 14731.70 14609.98 JPY 120.54 119.57 SGD 7801.09 7739.84

LAUNCHING: Sonny Ericsson meluncurkan produk teranyar­ nya yakni Sony Ericsson XPERIA X1, peluncuruan produk terbaru ini bertempat di Senayan City Jakarta. ponsel slider dengan multime­ dia inovatif ini menggunakan sistem operasi windows 6.1 dan tampilan panel yang unik. jpnn

Bank Syariah Rawan Krisis Likuiditas SURABAYA- Krisis likuiditas masih membayangi kinerja perbankan. Jika terus berlanjut, dampaknya akan lebih terasa pada bank syariah dibanding bank konvensional. Itu karena produk dan fasilitas bank berbasis Islam itu masih terbatas sehingga masyarakat lebih memilih bank konvensional. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Pemimpin Bank Indonesia Surabaya Wibosono dalam workshop kurikulum ekonomi syariah di Universitas Airlaga kemarin (12/11). Menurutnya, pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan relatif kecil sebagai imbas krisis keuangan global. Ketatnya li-

kuiditas juga mendoro­ng­ bank melakukan perang suku bunga depsito. ”Dampaknya, nasabah potensial yang berada dalam area pemahaman moderat tertahan untuk menabung di bank syariah,” tuturnya. Berdasrkan pemetaan konsumen jangka pendek, sebesar 33,8 persen nasabah memilih bank konvensional, 24,3 persen memilih sesuai kebutuhan atau berdasasrkan keunggulan bank, 16,4 persen ikut arus, dan 9,2 persen karena terpaksa agar terlihat taat ajaran agama. Banyaknya nasabah bank konvesional saat ini, lanjut dia, karena sistemnya mudah dipahami dan

jaringannya sangat luas. Dengan kondisi saat ini, lanjut dia, nasabah akan lebih memilih bank konvesisonal karena kualitas layanan bank syariah belum optimal. Seperti, automatic teller machine, layanan transfer antarbank, internet banking, mobile banking yang masih terbatas. Selain itu, menurut dia, suplai sumber daya insani yang terdidik tergolong rendah karena baru 10 persen pegawai bank syariah berasal dari bank syariah lain, 70 persen dari bank konvensional, sisanya adalah fresh graduate. Rendahnya sumber daya insani yang terdidik menyebabkan

terhambatnya proses pengenalan prinsip dan produk bank syariah kepada calon nasabah. ”Pemahaman yang kurang tentang bank syariah menyebabkan nasabah tidak memperoleh informasi yang komprehensif yang bisa mendorong mereka beralih ke bank syariah,” terangnya. Meskipun demikian, hingga saat ini kinerja bank syariah masih positif. Itu terlihat dari pertumbuhan aset, yang hingga September tahun ini meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya. Pihaknya berharap, bank syariah terus berusaha meningkatkan kinerjanya karena pasarnya sangat prospektif. (ina)

Index Nasdaq Dow Jones Hang Seng Nikkei

Nilai 1580.90 8693.96 13939.09 8695.51

(+/-) 0.00 0.00 -101.81 -113.79

sumber: eBursa.com

Depkeu Buyback SUN Rp 327 M JAKARTA- Departemen Keuangan melakukan pembelian kembali atau buyback surat utang negara sebanyak Rp 327 miliar. Jumlah ini jauh lebih kecil dari penawaran investor sebesar Rp 1,9 triliun. Direktur Surat Berharga Negara Departemen Keuangan­Bhimantara Widyajala mengatakan buyback ketiga ini telah mampu menaikkan harga surat utang negara. Saat ini tingkat imbal hasil sudah berada pada kisaran 16 persen. “Sebelumnya yield pernah di atas 20 persen,” kata Bhimantara di Kantor Departemen Keuangan, Jakarta, kemarin. Proporsi kepemilikan asing juga telah stabil, meski masih di bawah situasi normal pada 8 September yang tercatat Rp 105,4 triliun. Sejak 8 Oktober hingga 8 November berkisar Rp 90 triliun. Sehingga ada penambahan secara bertahap sekitar Rp 300 miliar. Bhimantara berpendapat pelepasan surat utang negara oleh pihak asing tidak perlu dikhwatirkan. Sebab, berdasarkan data sejak September, porsi kepemilikan dana pension malah naik. Ini setelah pemerintah menghen­tikan lelang perdana mereka menambah surat utang negara dari pasar sekunder. Membaiknya situasi pasar surat utang negara juga tecermin pada rata-rata volume perdagangaan harian. Sepanjang Oktober 2008 mencapai Rp5,6 triliun, atau tertinggi dari rata-rata dua bulan sebelumnya. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan Herry Purnomo mengatakan peserta lelang menawarkan delapan seri obligasi, dari sepuluh seri yang masuk daftar lelang. Namun, dari delapan seri yang dilelang pemerintah hanya memenangkan lima Seri, yaitu, VR0016, ORI001, FR0049, FR0027 dan FR0048. “Ini yang sesuai dengan benchmark kita,” kata Herry yang sementara menggantikan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto yang kini tengah berada di luar negeri. Herry mengatakan buyback dilakukan agar kejatuhan harga surat utang negara dapat diminimalkan.Anggaran untuk buyback selalu disiapkan pemerintah dalam anggaran pendapatan dan belanja negara. Namun ini tetap memperhatikan arus kas yang rasional. (sof)


Motor Show

4

Pontianak Post

Kamis 13 November 2008

Berbagai Merek, Berbagai Generasi M

ILAN- Luar biasa dalam banyak hal. Itulah yang terkesan dari pameran Eicma Milan Motor Show 2008 di Fiera Rho, Milan, Italia, 6–9 November lalu. Jutaan orang mengunjungi pameran yang memajang ribuan motor berbagai merek, berbagai generasi, berbagai model, hingga motor-motor konsep yang akan diproduksi tahun depan. Bukan hanya itu. Pameran kali ke-66 (dua tahun sekali) tersebut juga menempati areal terluas: sekitar 10 hektare lahan yang dibagi dalam tujuh blok. Lebih luas dan lebih komplet dibanding Tokyo Motor Show, Paris Motor Show, maupun Frankfurt Motor Show. Selain memajang motor-motor terbaik, Milan Motor Show juga menampilkan berbagai peranti motor, mulai spare part hingga aneka aksesori kendaraan. Wartawan Jawa Pos Group Arief Santosa yang meliput pameran itu, melihat betapa antusiasnya produsen dan konsumen motor di Eropa dan Asia terhadap perkembangan tren motor mutakhir. Dari ratusan stan yang tertata rapi, tak ada yang sepi dari jamahan pengunjung. Tak terkecuali stan-stan

afp reuters

MATIC DOMINASI: Salah satu produk sepeda motor matic yang ditampilkan dalam Milan Motor Show 2008

motor ’’asing’’. Seperti Pollini, Givi, Buell, Italjet, Hyosung, Revit, Valenti, Osbe, MAX, SKY, Ligier, MIVV, Benelli, Madif, HDM, Derbi, Linhai, Beta, TM Racing, Airoh, Pola-

R1 Saingi M1

DIAJANG MotoGP,Yamaha memiliki M1 yang ditunggangi Valentino Rossi. Tahun mendatang, rencananya Yamaha bakal merilis R1 2009. Tidak main-main, Ben Spies, juara tiga kali berturut-turut AMA Superbike, yang melakukan tes terhadap R1 ini. Season testing-nya dilakukan di sirkuit Autodromo Internasional Algarve in Portimao, Portugal. 4 November lalu. ”Saya pernah menggunakan model 2008 dan 2009, keduanya bagus. Tentang motor terbaru ini, saya belum bisa berkomentar banyak. Tetapi menurut saya lebih baik dari Yamaha M1,” ujar Spies. Mesin 998cc-nya mampu

mencapai 13.750 rpm. Uniknya setingan gas bisa diatur dari panel depan. Pilih setingan A untuk memuncakkan tenaga sejak putaran tengah, atau B jika ingin mendapati yang lebih halus. Rangka magnesium didesain ulang juga. Semantara lengan ayunnya dibuat dari alumunium. Sehingga mengurangi bobot motor dan mampu lincah di tikungan. Untuk konsumsi pasar, Yamaha memberikan pilihan warna Yamaha Blue dan Cadmium Yellow versions seharga $12,390, atau sekitar Rp 124 jutaan. Dan silakan tambah $100 lagi demi mendapat yang versi hitam atau kombinasi merah dan putih.(oz/int)

ris, Grimeca, dan sebagainya. Stan-stan besar seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Ducati, Triumph, BMW, Harley-Davidson, Aprilia, dan Kymco memang menjadi juju-

kan ribuan pengunjung yang hilir-mudik dari pagi hingga malam. Mereka jorjoran menarik perhatian pengunjung dengan menampilkan motormotor unggulan masing-ma-

sing. Honda, misalnya, tampil ’’lengkap’’ dengan motor bebek sejenis CS-1 di Indonesia, scooter, hingga motor besar Touring Sport Touring 1.260 CC. Mereka juga menunjukkan motor

konsep V4 yang futuristik. Sedangkan Yamaha tampil dengan motor-motor Eropanya yang besar. Mereka juga memajang replika motor pembalap andalannya, Valentino Rossi. Hal yang sama dilakukan Ducati dan Triumph. Mereka memberi banyak sentuhan pada lampu depan yang double dan asimetris, serta cat bodi dengan warna oranye, biru, dan hitam dof. ’’Warna-warna yang membuat orang ingin menyentuhnya,’’ komentar Suwito, direktur MPM Honda Jawa Timur, yang menyaksikan bersama staf dan enam diler Honda. BMW dan HD tak mau ketinggalan dengan motor-motor mutakhir. Bahkan, BMW siap turun di arena balap. Mereka sudah menyiapkan motor konsep untuk balapan. Entah kapan diluncurkan. Sedangkan HD terlihat paling menguasai untuk desain motor besar. Mereka tampil dengan aneka bentuk dan warna baru yang lebih fresh. Tampaknya, HD mulai melirik kalangan anak muda, sehingga beberapa desainnya terkesan ’’mudir’’. Para pengunjung muda pun tertarik untuk mencoba motor tunggangan baru tersebut.

Memang, selain pada mesin, revolusi motor di pasar Eropa juga ditandai dengan berbagai ’’wajah’’baru. Seperti moncong atau bokongnya yang menyerupai wajah alien; bentuk-bentuk asimetris pada tangki, lampu depan, dan speedometer; serta pada permainan warna bodi yang menggemaskan. Tapi, untuk mengapresiasi konsumen tradisional, para produsen tetap mengakomodasi bentuk-bentuk konvensional. Di Milan Motor Show, yang lama dan yang baru sama-sama ditampilkan, meski porsinya berbeda. Jangan kaget kalau mengunjungi stan-stan di tujuh blok pameran itu tidak cukup dalam sehari. Pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas. Mereka bebas mengutak-atik, berfoto dengan para SPG (sales promotion girls) yang cantik nan seksi, hingga menaiki motor yang harganya puluhan sampai ratusan juta rupiah itu. Mumpung gratis. Para pengunjung juga bisa berburu berbagai suvenir cantik yang disiapkan setiap stan. Akibatnya, begitu akan pulang, mereka jadi keberatan membawa barang-barang gratisan itu.(jpnn)

Motor K1300S Gengsinya BMW

COLOGNE - Perang model baru sepeda motor sport di Intermot Show masih berlanjut. Guna menjaga pamornya, BMW sebagai tuan rumah membawa seri K1300S untuk membendu­ng lawan-lawannya di ajang pameran motor bergengsi tersebut. Generasi penerus K1200S ini diperlihatkan dengan segala kemampuan mumpuninya yang melengkapi kekurangan sang “kakak” tadi. Misalnya saja mesin yang sebelumnya hanya berkapasitas 1.157 cc didongkrak menjadi 1.300 cc. Dikombinasikan dengan kompresi rasio stratospheric 13,0:1, sekali gas semburan tenaga sebesar 175 hp dapat melontarkan penggunanya pada kecepatan maksimal hingga 9.250 rpm. Tidak heran memang, terlebih muffler

dibuat lebih pendek didukung katup kontrol elektronik dan tiga buah calytic converter. Pada sistem transmisi K1300S tidak lagi menggunakan kopling jika ingin menaikan posisi gigi. Hasilnya tenaga yang dialirkan menjadi lebih besar. Kendati memiliki performa tinggi, motor ini diklaim lebih hemat bahan bakar. Dengan bobot 240 kg dalam kondisi bahan bakar penuh ini, K1300S lebih ringan 8 kg dari pesaingnya Suzuki Hayabusa. Sebaliknya kecepatan K1300S sedikit lebih lambat dari pesaing terdekatnya tadi. Namun soal selera, pilihan ada ditangan Anda.(oz/int)

BMW Siapkan F 800 R Roadster MIlan- BMW rencananya bakal mengeluarkan roadster baru F 800 R, Mei 2009 mendatang. Monster roda dua terbaru yang dibandrol 6.000 euro ini, dibekali sejumlah perubahan untuk melibas trek aspal maupun bermain di tanah. Dibekali mesin empat valve hampir 800cc, serta perbandingan gir rasio yang rendah dari empat hingga enam, roadster ini mampu dibesut lebih dari 87hp. Walau demikian dirancang menggunakan low consumption, artinya tetap irit. Kaki-kaki menggunakan lengan ayun ganda berbahan alloy. Juga desain tempat duduk yang tetap

dipertahankan senyaman mungkin bagi pengendara dan penumpang. Sehingga pihak BMW mengklaim F 800 R tetap nyaman digunakan meski trek yang di lalui tidak mulus. Untuk sektor safety, BMW mempercayakan penggunaan ABS yang telah terbukti ketangguhannya, double cakram pada kemudi depan, serta single cakram di belakang. Selain itu desain instrument panel, cover lamp, desain visor, dan aerodinamika konstruksi stang kemudi ikut berbenah demi mengejar peningkatan akselerasi dan keindahan.(oz/int)


Pontianak Post

Kamis 13 November 2008

Otonomi Daerah

Ego Sektoral Mengekang Daerah Regulasi Pusat Saling Tumpang Tindih dan Bertentangan Ego sektoral antardepartemen dan direktorat menjadi penyebab saling tumpang tindih dan bertentangannya regulasi pusat dengan­penyelenggaraan otonomi daerah (otda). Apa saja regulasi yang dampaknya amat dirasakan ­daerah? Peneliti The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP) Hariatni Novitasari membeberkan berikut ini. BANYAKNYA regulasi yang saling tumpah dan bertentangan dengan penye­ lenggaraan otonomi daerah dikeluhkan peserta lokakarya yang diselenggarakan oleh JPIP pada Januari 2008. Dalam acara yang dihadiri wakil kabupaten/kota itu, mereka mengeluh bahwa regulasi pusat yang saling tumpang tindih dan berten­ tangan tersebut menyulitkan pelaksanaan otda. Faktor lainnya, pusat kurang paham dengan kondisi di daerah. Sehingga, regu­ lasi yang dibuat sulit diiimplementasikan di daerah. Selama ini, yang terjadi adalah klaim pusat bahwa daerah banyak sekali mem­ buat peraturan daerah (perda) yang tidak selaras dan bertentangan dengan peraturan pusat. Alasan lainnya, perda tidak ramah lingkungan dan investasi. Tak heran, regulasi yang paling banyak dianggap

bermasalah oleh pusat berkaitan dengan perda pajak dan retribusi. UU 32/2004 junto UU 12/2008 ten­ tang Pemerintahan Daerah (pemda) bertentangan dengan UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangu­ nan Nasional (SPNN) dalam hal penetapan Rencana Pem­ bangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam pasal 150 ayat (3e) UU 32/2004 disebutkan bahwa RPJMD ditetapkan melalui peraturan daerah. Sedangkan menurut pasal 19 ayat (3) UU 25/2004, pengesahan RPJMD cukup ditetapkan melalui peraturan kepala daerah. Tarik ulur terjadi antara Badan Per­ encanaan Pembangunan Nasional (Bap­ penas) dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Bappanes menyatakan bahwa daerah harus berpijak pada UU 25/2004 karena pembuatan RPJMD berkaitan dengan kewenangan Bappenas. Depdagri tidak mau kalah. Mereka menyatakan, karena pembuatan RPJMD berkaitan dengan pelaksanaan otda, itu menjadi kewenangan Depdagri dan daerah harus berpijak pada UU 32/2004. Regulasi lainnya yang saling berten­ tangan ialah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 24/2006 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (PPTSP) dengan Peraturan Pemerintah (PP) 41/2007 tentang Organi­sasi Perangkat Daerah. Dua regulasi merupakan sama-sama inisiatif dari Depdagri, tetapi berbeda direktorat. Lantas, yang paling terpen­ garuh dengan pel aks ana­ an PP ini adalah

pelayanan perizinan satu pintu di daerah. Dengan terbitnya Permendagri 24/2006, hampir semua daerah di Indo­ nesia berduyun-duyun untuk membentuk pelayanan perijinan satu pintu. Bentuk lembaganya bisa kantor, dinas, atau badan. Terbitnya PP tersebut juga mementah­ kan pembentukan PPTSPdi daerah. Sebab, amanat pasal 47 ayat (1) menyebutkan bahwa gubernur/bupati/wali kota untuk meningkatkan dan keterpaduan pelayanan masyarakat di bidang perijinan yang ber­ sifat lintas sektor dapat membentuk unit pelayanan terpadu. Pasal itu bisa diartikan bahwa daerah tidak diwajibkan untuk membentuk pe­ layanan terpadu satu pintu. Pembentukan

pelayanan terpadu tergantung dengan kebutuhan daerah. Sedangkan bentuk kelembagaan yang direkomendasikan hanya berbentuk unit. Tentu saja, hal tersebut merupakan satu kemunduran. Sebab, unit tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin dan tidak bisa berkoordinasi dengan lembaga-lembaga di atasnya. Izin akan kembali dikeluarkan oleh dinas terknis terkait. Bagi daerah yang belum memiliki PPTSP, pasal tersebut bisa diterapkan, tetapi tidak masuk akal bagi daerah yang sudah memiliki PPTSP. Penerbitan Permendagri 13/2006 junto Permendagri 59/2007 menambah daftar panjang regulasi pusat yang bermasalah di daerah. Permendagri itu membuat inisiatif dan kreativitas daerah terbonsai dengan membuat daftar program yang dilaksanakan daerah. Kode rekening juga telah ditentukan. Sebenarnya, ini juga bertentangan dengan UU pemda. Dalam UU pemda, daerah dibebaskan untuk ber­ kreativitas meskipun tidak selonggar UU pemda sebelumnya (UU 22/1999). Selain regulasi-regulasi di atas, UU pemerintahan daerah mengalami per­ tentangan dengan UU sektoral lainnya. Misalnya, UU Penanaman Modal (UU 25/2007), UU Kehutanan (UU 41/1999 junto UU 19/2004), dan lain-lain. Per­ tentangan tersebut semakin menyulitkan pemda untuk implementasinya. Masalah umum yang terjadi adalah UU pemda mengamanatkan adanya kebebasan daerah untuk berkreativitas. Sedangkan UU sekto­ ral justru membatasi kewenangan daerah. (mk/email: hnovitasari@jpip.or.id)

Tak Nurut Dituding Membangkang MESKIPUN regulasi-regulasi ini saling tumpang tindih dan bertentangan, daerah harus mengimplementasikannya. Kalau tidak, daerah bisa dianggap tidak patuh dan membangkang. Akibat yang paling ekstrem, pusat akan memotong dana alokasi khusus (DAU) ataupun dana alokasi khusus (DAK). Karena mayoritas daerah bergantung pada DAU, ancaman itu sangat manjur buat daerah. Implementasi dilakukan dengan mem­ buat penyesuaian. Misalnya, berkaitan dengan pembentukan UPT di PP 41/2007. Daerah yang telah memiliki PPTSP yang

bagus seperti Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, setelah terbitnya PP ini tidak mungkin mengganti kelembagaan yang telah mapan dengan UPT lagi. Daerah itu pernah membuktikan bahwa pelayanan melalui UPT tidak efektif dan tidak akan pernah berhasil memotong rantai perizinan. Solusinya, daerah tersebut menggabungkan badan pelayanan terpadu (BPT) dengan badan investasi. Alasannya, perizinan dan in­ vestasi memiliki ikatan yang amat erat. Tidak hanya peraturan yang tumpang tindih dan bertentangan, seringkali pusat

juga berganti-ganti regulasi. Ini kian membuat daerah bingung untuk imple­ mentasinya. Kalau tidak begitu, daerah cenderung menunggu turunnya regulasi yang pasti. Contoh nyata adalah implementasi PP 8/2003 tentang pedoman perangkat organisasi daerah. PP itu mengisyaratkan kepada daerah untuk melakukan peramp­ ingan kelembagaan untuk menciptakan birokrasi yang miskin struktur dan kaya fungsi. Belum sampai semua daerah mengim­ plementasikannya, UU pemda (UU

22/1999) diganti. Maka, berhentilah proses perampin­ gan kelembagaan daerah. Sebab, daerah cenderung menunggu turunnya PP dari UU pemda yang baru. Masalah lain yang timbul adalah no­ menklatur kelembagaan yang tidak ada di daerah. Misalnya, daerah yang meng­ gabungkan dinas pertanian dengan dinas perkebunan dan kehutanan. Merger dinas lazim dilakukan untuk menciptakan birokrasi yang ramping. Sebab, di pusat urusan itu ditangani oleh departemen yang berbeda. (novi/mk)

5

Masalah Pusat yang Kena Sanksi Daerah Salah satu sumber ketidakjelasan kebijakan desentralisasi ialah pusat terfragmentasi. Karena itu, pusat perlu diawasi dengan ketat. Berikut wawancara JPIP dengan ahli otonomi daerah dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta Pratikno PhD MSoc Sc. Penyebab regulasi pusat yang bermasalah di daerah adalah ego sektoral pusat. Apa pendapat Anda? Itu benar. Otda dipengaru­ hi oleh ketidakjelasan kebi­ jakan dan regulasi di tingkat pusat. Ketika kebijakan di tingkat nasional terpecah, fragmentasi itu muncul di daerah. Contohnya, daerah wa­ jib melaporkan pelaksa­ naan otonomi ke pusat. Sewajarnya begitu. Namun, problemnya, semua departe­ men minta laporan secara terpisah. Akhirnya, energi daerah habis untuk membuat laporan itu. Kalau daerah tidak melaksanakan regulasi pusat, sanksi dijatuhkan kepada daerah. Salah satunya dengan pemotongan DAU. Apakah cara seperti itu sudah cukup tepat diambil oleh pusat? Pusat perlu kewenangan untuk melakukan kontrol, dan harus disertai sanksi. Sanksi berupa pemotongan DAU merupakan satu dari instrumen yang dimiliki oleh pusat. Itu sesuatu yang sangat sulit untuk dihindari. Tetapi, problemnya adalah kapan sanksi itu diberikan dan apa sumber masalahnya. Kalau sumber masalah di pusat, mengapa daerah

diberi sanksi? Karena itu, bukan pusat mengawasi daerah, tetapi ba­ gaimana mengawasi peker­ jaan pusat. Kalau dilihat dari regulasi tumpang tindih dan bertentangan, arahnya adalah resentralisasi. Pendapat Anda? Menurut saya bukan re­ sentralisasi, tapi ketidaktepa­ tan kebijakan desentralisasi. Banyak negara lain yang memiliki kontrol kuat ter­ hadap daerah. Tetapi, prob­ lemnya di Indonesia, kontrol itu digunakan untuk apa serta apakah sudah digunakan secara tepat? Apakah sanksi sudah diberikan kepada sumber masalah? Selama ini, sanksi diberi­ kan kepada daerah meskipun masalahnya ada di pusat. Sementara itu, pusat sebagai sumber masalah tidak ada yang memberi sanksi. Saya kira, itu yang penting. Bukan hanya melaku­ kan monitoring terhadap otonomi, tetapi juga moni­ toring terhadap kebijakan desentralisasi. Yaitu, kebi­ jakan pusat kepada daerah. Saya membayangkan peran DPOD menjadi penting. Tetapi, harus diubah for­ matnya. Jangan Mendagri menjadi ketua DPOD. Solusi apa yang perlu daerah? Pertama, dari sisi hukum bisa melakukan judicial review. Tetapi, praktiknya daerah tidak melakukannya. Kedua, peran asosiasi daerah otonom yang lebih diperkuat dan diintegrasikan. Selama ini, asosiasi-aso­ siasi itu berdiri sendiri-sendi­ ri. Ketiga, DPOD dibuat menjadi lembaga yang lebih independen. (novi/mk)

GELAR

Pengobatan ALAT VITAL Hj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu Asli MAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & Wanita

PRIA : • Menambah ukuran Alat Vital, Besar Panjang • Kuat, Keras, Tahan Lama • Impoten Total Normal Kembali • Lemah Syawat (Ejakulasi Dini) • Kencing Manis • Mani Encer WANITA : • Mengencangkan menambah besar MAHAR Payudara Rp. 350.000 • Mengobati Mandul, Takpunya Keturunan • Penglaris “ 15 MENIT JADI DI TEMPAT” Pastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPA EFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama, Usia, Bukan Bahaya Kimia. Menggunakan Ramuan TRADISIONAL disertai Penerapian yang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUK PUTAR GILING Hubungi : HOTEL JERUJU BARU Jl. Kom Yos Sudarso No. Kamar : 26

HP. 081345616640, 081345642992 0561 7182194 Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam) Bisa dibuktikan di tempat MULAI BUKA : TGL. 1 - 31 OKTOBER 2008

ingin pasang iklan di...Pontianak Call aja...disini...

Post

735071

gedung GRAHAPENA Lt.2 Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak


6

KOmunikasi bisnis Advertorial

Pontianak Post l

Kamis 13 November 2008

Paket Tour Fantastic Bersama Duta Tour & Travel

Jangan Bangga jadi Lelaki Sebelum Bisa Puaskan Istri HASIL penelitian Massachusets Male Study (MMAS) menyebutkan bahwa 57 % pria di seluruh dunia, pada usia 40-70 tahun mengalami DE ( Disfungsi Ereksi ) sebuah angka yang sangat pantastik. DE merupakan ketidak mampuan pria secara konsisten atau berulang dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup dari alat kelaminnya agar dapat melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya secara baik. KAPSUL EPIMAS dapat membantunpembulu darah pada penis menjadi lebih elastis, sehingga aliran darah ke penis meningkat sehingga terjadi ereksi denga kualitas yang prima. Setelah minum KAPSUL EPIMAS akan terjadi ereksi alat kelamin pada pria secara alami, walau tanpa rangsangan seksual sekalipun. Masalah Disfungsi Ereksi sangat berkaitan dengan masalah darah. Ereksi pada alat kelamin pria tidak akan tertolong, dengan sugesti atau terapi pisikis belaka, tetapisangat perlu diperhatikan tehnis mekanis terjadinya ereksi yang benarbenar alami. KAPSUL EPIMAS sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Seorang dokter di Jakarta mengatakan bahwa, indikasi pria sehat seksual adalah pria yang mampu berhubungan intim minimal dua kali dalam seminggu dengan istrinya. Perlu juga di ketahui bahwa, wanita terus menjadi wanita sampai akhir hayatnya,, Namun pria hanya menjadi pria jika ia mampu menjalankan fungsinya sebagai lelaki. Bukti nyata lebih baik daripada berdebat, setelah mengkomsumsi KAPSUL EPIMAS, rumah tangga Karman kembali harmonis dan bahagia. Pernikahan Karman sudah berjalan 6 tahun di tahun 2008. Tahun pertama masih dirasakan keharmonisan dan kebahagian dalam rumah tangga,tetapi memasuki tahun ke dua , ketidak harmonisan mulai muncul. Karman tidak tahu apa penyebabnya, sebab setiap masalah bermula dari sang istri, dan tak mau menjawab apa penyebabnya. Karman (36 tahun), warga sungai raya kabupaten Kubu Raya, mengenal KAPSUL EPIMAS dari rekannya. Kini rumah tangga Karman kembali harmonis setelah ia bisa memberikan kepuasan kepada istrinya yang ternyata merupakan akar permasalahan ketidak harmonisan dalam rumah tangga. Kapsul Epimas telah tersedia di apotek dan toko obat terdekat di kota anda Pontianak: Apt. Imam Bonjol jalan Imam Bonjol. Apt Sei Raya Dalam, Apt. Murni, Apt. Amelia, Toko Batara, Apt Arwana. Jalan Sungai Raya Dalam. Apt. Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt. Bintang,Toko obat SinarAbadi I dan 2 Jalan Gajah Mada. Apt. Kimia Farma, Apt Cipta, Apt. Sehat, Toko Obat Murni, Apt. Utama Jalan Tanjung Pura. Apt. Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt. Mulia Jl. Urip. Apt.Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka barat. Toko Obat Jenaka, Toko Obat S.Lestari Jl.Ahmad Dahlan. Toko Obat Fajar Jl. Komyossudarso.. Apt. Kharitas Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt. MegaS Farma Jl. Veteran. Toko Obat Paris Jl Parit Husin 2. Kota Singkawang :Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Mempawah Apt. Mempawa Jl. Gm. Taufik. Sambas : The Santos Jl. Keramat. Sanggau Apt. Yoga Jl. A. Yani. Ketapang Apt. Apt. Medika Jl. Merdeka.(biz)

DUTA Tour kembali memberikan paket tour yang istimewa dan fantastic, khususnya di liburan Natal 2008 dan Tahun Baru Imlek China 2009. Bukan hanya paket istimewa, tetapi pelayanan dan kualitas yang diutamakan. Adapun Paket Istimewa adalah: * Kapal Pesiar Costa Allegra, merupakan kapal pesiar ala Eropa. Kapal ini berangkat pada 19 December 2008, * Costa Allegra Spesial X’Mas Cruise ke Dubai 7 hari, berangkat 20 Desember 2008 * Kapal Pesiar Royal Carribean, berangkat pada 27 Desember 2008 dan 27 Januari 2009 (South East Rute). * Paket Tour China Har­ bin+Beijing selama 10 hari berangkat pada 23 Januari 2009. * Paket Tour China Harbin + Shanghai selama 10 hari berangkat pada 25 Januari 2009 * Paket Tour Korea+ Jeju Is-

land Winter selama 10 hari berangkat Tanggal 26 Desember (pasti berangkat) dan 26 Januari 2009 * Paket Tour Hongkong-Macau-Disneyland selama 08 Hari (26 Desember) * Paket Tour Bangkok-Pattaya

(26 Desember) Paket Tour China Harbin adalah paket tour istimewa dan tentunya hanya bisa anda kunjungi setahun sekali. Khususnya mulai akhir Desember sampai akhir Februari. Dipaket tour ini Anda akan melihat pa-

hatan es dan salju yang terindah dan terbesar di Asia. Anda juga dapat menikmati permainan ski. Bagi Anda yang mendaftar Paket Tour China Harbin, akan mendapat bonus jaket winter, sarung tangan, syal, topi dengan kualitas yang bagus.

pendaftaran sudah dibuka dari sekarang. Ayo…cepetan daftar sebelum terlambat. Hubungi : Lukas Dan Yen Duta Tour & Travel Jl Kedah No.112 737589, 7035058 (uni/biz)

Pikat Rayu Ditolak Hipnotis Bertindak MUNGKIN ungkapan diatas yang paling cocok untuk menggambarkan kondisi beberapa rumah walet baru yang ada di Pontianak dan sekitarnya, termasuk Singkawang, & Ketapang ini dikarenakan mereka menggunakan WSP (Walet Sound Player), sound system rumah walet yang diperkenalkan oleh BOSS ( Borneo Science Swiftlet ), salah satu konsultan rumah walet terpopuler di Kalimantan Barat. Hal ini terlihat dari kenyataan yang cukup mengejutkan, waktu pembukaan suara untuk pertama kalinya, walet sudah datang berduyun duyun seperti terhipnotis mengitari dan memasuki rumah rumah baru tersebut, sehingga tidak heran jika rata-rata dalam waktu kurang dari 3 - 4 bulan, rumah baru tersebut sudah di­ penuhi oleh walet walet yang menginap, bahkan sudah ada yang bersarang. Dan sudah dicobakan ke

terbanyak masih dari Kalbar. Menurut sang penciptanya, keberhasilan WSP tidak terlepas dari pengalaman penanganan berbagai masalah sound system walet dilapangan, seperti tegangan listrik yg tidak stabil, sering hidup matinya listrik, konsumsi listrik yg besar, tweeter yang dipakai sering rusak & seringnya konsleting karena alat yang dipakai terlalu banyak (VCD/ CD ROM, CD ROM CPU, ampli, equalizer, UPS, Cas Aki, Stabilizer,dll), kualitas suara yg rendah, semakin lama volume suara beberapa rumah walet yang sudah bertahun-tahun ngak dimasuki walet, setelah menggunakan WSP BOSS dan teknik memanggil walet kita dalam waktu yang singkat sudah dihuni dan bersarang. Kenyataan inilah yang membuat WSP BOSS ini laku seperti kacang goreng, bahkan sempat

beberapa pembeli harus rela menunggu untuk mendapatkan produk ini, menurut marketing manager BOSS, dalam 1,5 tahun ini penjualan WSP sudah hampir merata dirumah walet Kalbar, dan selain dari Kalbar pembeli datang dari berbagai daerah seperti Jawa dan Sumatera, Kaltim, Sulawesi, Bali dengan pembeli

se­makin mengecil, tata letak tweeter yg kurang baik, dan teknis penanganan yang sangat memusingkan, baik dalam pemasangan maupun service atau sparepart, dll. Berdasarkan berbagai masalah itulah WSP dilahirkan, sehingga semua masalah diatas dapat teratasi, dimana WSP mempunyai fitur ALL IN 1, untuk semua kebutuhan sound system walet yang berkualitas dan ekonomis.BOSS juga meyediakan sarana dan Peralatan untuk rumah walet baik interior maupun exterior walet.

INFO WSP dan Konsultasi Rumah Walet : Pontianak: Kiang Heng: 0561 703 9299 & 0811 572 070 Jakarta: Viany Cin Hiong : 021 700 41 567 & 0815 741 879 88 Perwakilan Penjualan Produk: Pinyuh : Hendra 0812 560 0340, Singkawang: A Sau 0813 452 17899, Ketapang : Cien Hau 0812 562 0531 & Laurensius : 0813 523 97 989, Teluk Batang : Aphin 0852 4555 4171, Samarinda: TONY : 08125485788 (uni/biz)

Telkomsel Tingkatkan Kapasitas Komunikasi di Kapal Laut BERTEPATAN hari pahlawan, Telkomsel memerdekakan kapal PELNI. Kali ini adalah KM Gunung Dempo yang melayani jalur laut Jakarta-Papua dengan menghadirkan layanan komunikasi dan telemetri di kapal. Dengan begitu kini seluruh penumpang dan awak dapat berkomunikasi suara dan data di sepanjang jalur laut. KM Gunung Dempo merupakan kapal penumpang ke-24 milik PELNI yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pelabuhan Makassar 26 September 2008 lalu. Kapal berkapasitas 1.583 penumpang dan kapasitas angkut kontainer 98 TEUS yang melayani jalur Jakarta-SurabayaMakassar-Ambon-Sorong-Biak/ Serui-Jayapura PP. Saat ini, Telkomsel telah memasang infrastruktur telekomunikasinya di tiga kapal penumpang PELNI. Kapal KM Dempo merupakan kapal ketiga, dimana sebelumnya KM Labobar dan Kelud pada Juni dan September lalu. Tahun ini direncanakan 12 Kapal dapat terlayani dan menyusul keseluruhan 24 kapal penumpang milik PELNI. Hal ini menjadikan tahun ini merupakan milestone kemerdekaan komunikasi kapal PELNI, dimana pertama kalinya hadir solusi telekomunikasi murah

baik suara maupun data yang memungkinkan penumpang dan awak kapal bisa berkomunikasi sekaligus memantau kapal di sepanjang jalur laut dengan layanan telemetri real time. “Tidak hanya jumlah kapalnya yang terus ditambah, tetapi Telkomsel terus berinovasi menghadirkan kapasitas layanan yang semakin besar sehingga penumpang dan awak kapal makin nyaman dalam berkomunikasi. Satu micro BTS yang dipasang di kapal Dempo didukung 12 Trx (transmitter and receiver exchange) atau 84 kanal komunikasi. Jadi meningkat 14 kali lipat dibanding satu pico BTS sebelumnya di Kapal Labobar yang hanya

6 kanal,” ungkap Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto. Layanan data di kapal PELNI didukung teknologi EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) yang berkemampuan menghadirkan kecepatan akses data mencapai 64-128 kbps (kilobyte per second). Sedangkan bandwidth satu BTS micro Telkomsel di kapal yang dipancarkan ke satelit mencapai 2.048 Mbps (Megabyte per second), baik untuk suara maupun data. “Keberhasilan Telkomsel menghadirkan layanan telekomunikasi di kapal penumpang PELNI ini, seiring kesuksesan Telkomsel mengimplementa-

sikan inovasi teknologi berupa BTS Pico via satelit VSAT IP (Internet Protocol) berbasis teknologi selular berkonsep Remote Solution System pertama di Indonesia bahkan di dunia,” tegas Suryo. “Teknologi yang kami manfaatkan adalah teknologi GSM dengan rekayasa hasil karya anak bangsa. Yaitu memanfaatkan teknologi Antena Auto Tracking serta Applikasi Satelit ditambah dengan teknologi Power Supply, sehingga lebih simpel dan efektif digunakan di kapal yang bergerak,” papar Suryo. Suryo menambahkan sebagai negara kepulauan sepanjang 1/8 bentangan dunia dengan luas 1,9 juta km persegi yang memiliki 18.000 pulau, geografis Indonesia memiliki tantangan tersendiri. Kehadiran Telkomsel di KM Dempo di momen Hari Pahlawan ini merupakan kontribusi Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI dengan mengintegrasikan jalur laut Indonesia, dimana 2/3 Indonesia merupakan wilayah kelautan. Layanan Telkomsel di jalur laut memberikan nilai tambah bagi PELNI dalam pemanfaatan untuk telemetri (kesediaan bahan bakar, suhu kapal), juga auto tracking realtime kapal di sepanjang jalur pelayaran.

Selain tentunya yang utama bermanfaat bagi masyarakat untuk tetap dapat menelpon keluarga maupun rekannya di tengah laut sekalipun. Bahkan penumpang dapat menggunakannya ber-internet, MMS, serta layanan data lainnya karena telah dilengkapi dengan teknologi GPRS dan EDGE. Menghadirkan layanan te­ le­k omunikasi di jalur laut PELNI merupakan kelanjutan dari upaya Telkomsel untuk melayani seluruh wilayah Indonesia hingga pelosok. Sebelumnya di tahun 1996 telah sukses melayani seluruh propinsi, kemudian tahun 2005 berhasil melayani seluruh kota dan kabupaten, serta dilanjutkan ke seluruh kecamatan dan pedesaan. “Keberhasilan menghadirkan jaringan hingga wilayah terpencil dan jalur laut menjadi kebanggaan tersendiri, sekaligus wujud nyata Telkomsel dalam meningkatkan layanannya tanpa pilih-pilih lokasi dan motivasi bisnis semata. Kami hanya ingin tak ada lagi wilayah Indonesia yang terisolir dan Negara Kesatuan Republik Indonesia terintegrasi dengan adanya jaringan komunikasi dan informasi,” pungkas Suryo.(riq/biz)

Semua Orang Bisa jadi Inspirasi SEMUA orang bisa menjadi inspirasi, baik bagi dirinya maupun orang lain. Hal ini yang ditegaskan dalam peluncuran buku ‘Kita Bisa Menjadi Inspirasi’ beberapa waktu lalu di Pontianak. Buku ini berisi kisah nyata 17 inspirator perdamaian Asia. “Kekerasan dan konflik telah merusak hidup banyak orang di dunia. Secara langsung maupun tidak kita turut merasakannya,” kata Paul Chitnis, ketua Cooperation Internationale pour le Development et la Solidarite (CIDSE) dalam kata pengantarnya pada buku ini. Kegiatan yang sudah dilakukan 17 inspirator itu sangat luar

biasa. Mereka mendedikasikan hidupnya, demi upaya-upaya tanpa kekerasan menuju perdamaian dan keadilan. Walaupun demikian, sebagian pihak memandangnya hal kecil. Buku ini ikut membangun perdamaian dan rekonsiliasi dunia, karena memaparkan tentang semangat pengabdian atas nilai-nilai yang menyentuh kemanusiaan universal. Tidak saja berisi tentang keluh-kesah konflik, tetapi juga solusi penanganannya. Inilah kisah-kisah kehidupan penuh makna menuju jalan masa depan yang lebih damai dan adil. Satu dari 17 inspirator merupakan putra Kalimantan Barat,

A R Mecer. Munculnya nama Mecer memberi kebanggaan tersendiri bagi warga Kalbar. Warga dunia, terutama warga di wilayah Asia mendapatkan pelajaran menarik dari gerakan ekonomi kerakyatannya melalui Credit Union (CU). Tanpa kenal lelah Mecer telah membangun, mengambangkan dan membesarkan CU. Ia juga memberikan gambaran jelas pola kehidupan dan keadaan Kalbar pada pembaca. Masih banyak lagi hal yang Mecer ceritakan. Selain Mecer masih ada tiga inspirator lagi dari Indonesia. Antara lain Ita Nadia, Syarifah Murlina dan Risman Rachman.

Ita merupakan salah satu kominisioner komnas anti kekerasan terhadap perempuan di Jakarta. Syarifah seorang pengacara yang dengan getol memperjuangkan HAM di Aceh. Sedangkan, Risman aktivis di Banda Aceh, yang menggunakan pendekatan kebudayaan dan kesenian untuk mengakhiri konflik dan membangun perdamaian. Di samping itu, masih banyak lagi kisah-kisah inspirasional dari India, Sri Lanka dan Filipina. Perjalanan hidup dari tiap tokoh diceritakan di sini. Mulai dari masa kecil mereka, konflik yang mereka hadapi dan bagaimana cara mereka

menyelesaikan konflik itu. Buku inspirasional ini tersedia dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris. Edisi Indonesia yang asli dicetak oleh Mitra Wacana. Ini adalah buku wajib bagi semua pencinta kedamaian. Peminat buku ini dapat memperolehnya dengan mudah seharga Rp 35.000 di Outlet Buku Budaya Kritis. Outletnya sendiri terletak dalam Swalayan KPD Siantan Jl Budi Utomo Blok B No.4 Pontianak. Selain itu, peminat dapat juga memesan via telepon ke 0561-884384 atau 0561-885688. Pemesanan langsung bisa ke Songkon di 0856-5090-1803. (ser3)


cmyk

Pontianak Post

l

nasional

Kamis 13 November 2008

7

Satu ABK Hilang di Perairan Fujian Kapal Terbakar, 18 Lainnya Dipulangkan KBRI Manila

+

Foto: Fery Pradolo/jpnn

demo lapindo: Puluhan warga korban lumpur Lapindo, Sidoarjo melakukan aksi di depan Istana Merdeka, kemarin (12/11). Dalam aksinya Lapindo telah melewati batas waktu Perpres No.14 Tahun 2007 yang menyatakan Lapindo membayar tanah dan bangunan warga korban 20 persen di muka dan 80 persen satu bulan sebelum masa kontrak habis (Pasal 15).

Ratu Beatrix Tanya Kapan SBY ke Belanda Siap Bantu RI Atasi Krisis Global JAKARTA--Gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) sudah kehilangan dukungan di negeri Belanda. Aktivis RMS yang mayoritas mantan tentara KNIL itu kini tak leluasa beraktivitas karena kendala usia. Dubes RI di Belanda Jusuf Effendy Habibie mengatakan, aktivis RMS di Belanda kini telah sampai pada generasi keempat. Generasi pertama adalah 15 ribu mantan tentara pendudukan KNIL yang secara militan memperjuangkan RMS. Lalu, generasi kedua adalah keturunan langsung generasi pertama yang tercerabut

dari Maluku dengan menyisakan kenangan buruk. ”Yang ada sekarang adalah anak-anak RMS generasi ketiga dan keempat yang sudah menjadi orang-orang Belanda tulen. Mereka tidak tahu lagi seperti apa bentuknya Ambon,” ujar adik mantan Presiden Habibie itu setelah mendampingi Wapres Jusuf Kalla menerima Menteri Perekonomian Belanda Maria J.A. Van Hoeven di Istana Wakil Presiden kemarin (12/11). Dalam pertemuan itu, pemerintah Belanda menawarkan bantuan kepada pemerintah RI untuk mengatasi dampak krisis keuangan global. Kerajaan Belanda juga mendorong pemerintah RI memperbarui kerja sama perdagangan kedua negara. ”Ratu Beatrix sudah dua kali menanyakan kapan Presiden SBY

berkunjung ke Belanda untuk meneken kerja sama ekonomi yang baru,” terangnya. Dubes Habibie membantah pemerintah Kerajaan Belanda bersikap ganda, yakni secara resmi mendukung NKRI, tapi memberi ruang bagi gerakan separatis. Menurut dia, pemerintah Belanda telah menyatakan pengakuan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, sehingga secara tegas mengakui kekuasaan penuh pemerintah RI terhadap Maluku. Habibie juga menjamin tidak ada pengiriman senjata dari aktivis RMS di Belanda ke Ambon. Pasalnya, Belanda adalah negara yang menjamin penuh hak asasi manusia. ”Saya yakin itu senjata selundupan dari negara lain,” tegasnya. (noe/kim)

Jangan Gusur Lahan Pertanian Sambungan dari halaman 12

mengejek tidak berbuat apaapa,’’ sambungnya. Dengan swasemada beras, kata SBY, pemerintah tidak perlu lagi melakukan impor beras. Sebab, impor beras akan menyedot devisa negara yang cukup besar. Dan menganggu perdagangan beras di dalam negeri. Kepada ratusan petani di Sukabumi, SBY memamerkan prestasinya di bidang pertanian. Menurut SBY produksi padi (gabah kering giling) dalam empat tahun terakhir atau di masa pemerintahannya terus meningkat. Pada 2005, produksinya 51 juta ton, 2006 menjadi 54 jutaton atau naik 0,56 persen. Pada 2007

Bagi SBY, mereka yang melakukan inovasi, karya, atau prakarsa untuk meningkatkan produksi padi layak disebut pahlawan. Pemerintah wajib memfasilitasi siapapun yang ingin meningkatkan produksi pertanian. ’’Kadang-kadang berhasil, kadang-kadang tidak. Kalau ada petani atau anak bangsa yang melakukan penelitian dan belum berhasil jangan dicemooh, jangan diejek,’’ kata SBY. ’’Tidak baik kalau ada orang yang ingin meningkatkan produksi padi, belum berhasil langsung diejek. Apalagiyang

PENETAPAN HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Oktober 2008

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB : • • • • • • • •

+

UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR UMUR

TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN TANAMAN

3 TAHUN 4 TAHUN 5 TAHUN 6 TAHUN 7 TAHUN 8 TAHUN 9 TAHUN 10 S/D 20 TAHUN

RP. 782,71,RP. 841,91,RP. 902,86,RP. 934,45,RP. 966,93RP. 998,52,RP. 1.031,01,RP. 1.063,93,-

Harga Kernel/Kg : Rp. 3.177,32,- (tidak termasuk PPN) Indeks “K” : 84,02 %

Harga CPO/ Kg Rp. 5.211,39 (tidak termasuk PPN)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

MINGGU KE 1 BULAN NOVEMBER 2008 Komoditi

Harga Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

Doc Broiler FS/Ekor Broiler Hidup/kg Ayam Buras hidup/kg Daging Sapi/Kg Daging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg

3.650,14.500,32.000,65.000,45.000,55.000,13.000,-

Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/ kg Pakan Pedaging Finisher/kg Kulit Sapi / Kg Kulit Kambing / Kg

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

5.900,5.800,5.500,6.000,5.950,20.000,15.000,-

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK NAMA BARANG

NO.

SATUAN

HARGA

KG KG KG LITER KG KG KG KG KG KLG 400 GR/KTK KG 250 GR/BKS KG KG BKS KG KG KG KG KG KG LITER KG KG KG

5.675 6.225 6.500 13.000 8.750 66.125 19.500 34.500 17.250 7.500 22.775 3.800 750 7.850 8.500 1.125 31.250 7.875 37.250 9.375 12.625 2.500 3.000 36.000 28.000 4.500

KET.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Beras Lokal/Kampung Beras IR64 Gula Pasir Minyak Goreng Bimoli Minyak Goreng Curah Daging Sapi Murni Daging Ayam Ras Daging Ayam Kampung Telur Ayam Ras Susu Kental Manis Putih Cap Bendera Susu Bubuk Putih Cap Bendera Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Tepung Terigu Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam) Cabe Merah Besar (Biasa) Bawang Merah Ikan Asin Teri Kacang Hijau Kacang Tanah Ketelah Pohon Minyak Tanah Telur Ayam Kampung Cabe Keriting Bawang Putih

BANK (Rp) Bank Panin Bank Muamalat Bank Centradana Kapuas BPR Lokadana

cmyk

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR AS

Luar Negeri Kualitas A

Sumber Data : Dinas Perindag Prop. Kalbar

1 bulan (%) 8,00

3 bulan(%) 8,00

6 bulan (%) 8,00

12 bulan (%) 8,00

-8.25 7,5%

-8.25 8.5%

-8.25 9,5%

-8.25 10,5% * (Nisbah utk Nasabah)

ke-18 ABK itu berangkat menuju Manila pada malamnya dengan bus yang disewa secara khusus oleh perusahaan Taiwan,’’ kata Teguh. Pada 7 November pagi, ke-18 ABK tersebut tiba di Manila dan pada malamnya berangkat menuju Jakarta dengan penerbangan Cebu Pacific. Biaya keimigrasian, transportasi Aparri–Manila, tiket pesawat, terminal fee, dan uang saku USD 20 perABK ditanggung sepenuhnya oleh Taiwan. Pemulangan ke-18 ABK tersebut ke Indonesia berjalan lancar berkat kerja sama KBRI Manila, Imigrasi Manila, Aparri, serta wakil perusahaan Taiwan. KBRI Manila akan bekerja sama dengan perwakilan RI di Beijing, Hongkong, dan Taipei untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai nasibABK bernama Nurokhim. ’’Selain itu, KBRI Manila bekerja sama dengan instansi terkait di Jakarta akan membantu penyelesaian gaji ABK yang belum dibayarkan perusahaan,’’ ujarnya. (iw/oki)

+

Prestasi RI Berantas Korupsi Pemerintah AS Respons Positif

JAKARTA – Kedutaan Besar AS di Jakarta menyambut baik kemajuan yang terus dicatat Indonesia dalam meraih berbagai prestasi di bidang reformasi sebagaimana ditunjukkan oleh indikator Millennium Challenge Corporation (MCC) yang terus mengalami peningkatan. Indonesia untuk pertama kalinya melampaui skor median untuk indikator Pengendalian Korupsi. Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron R. Hume mengemukakan bahwa Indikator MCC adalah bukti kemajuan konsisten yang dicatat Indonesia selama lima tahun terakhir dalam melakukan Rakyat Tiongkok (RRT). Padi hibrida bernas prima yang reformasi ekonomi. “Terutama dalam memerangi korupsi, dan ditanam kelompok tani Harum I Kelurahan Situ Mekar, Kecamatan Lembur Situ itu mampu menghasilkan panen 12 ton-16 ton per hektar. Dua perwakilan petani Sambungan dari halaman 12 Nenden Yeti dan Yayan Suryana Seperti diketahui, Kemas, kemarin memberikan testimoni di depan presiden atas keberhasilan Untung Udji, dan Salim telah panennya. ’’Biasanya sawah kami dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat dalam kasus hanya menghasilkan 7 -8 ton seka- suap jaksa Urip. Kemas dicopot rang minimal 12 ton per haktare,’’ kata Yayan Suryana. Hadir dalam acara panen raya itu Kepala Bulog Mustafa Sambungan dari halaman 12 Abubakar, Seskab Sudi Silalahi, Lebih lanjut dikatakan, maMenteri BUMN Sofyan Djalil, Bos Artha Graha Tomy Winata teri pelatihan seperti bahasa dan Chairman Jawa Pos Dahlan asing yang diberikan oleh pengelola BLK kepada TKW sudah Iskan.(tom) memadai, namun dari segi kualitas harus ditingkatkan. Meutia juga menegaskan agar ingin pasang iklan di... TKW yang bekerja di sektor Pontianak Post formal ditambah. Ketika Meutia mengunjungi Call aja...disini...735071 calon tenaga kerja wanita di gedung GRAHAPENA Lt.2 kawasan Utan Kayu, Jakarta, Jl. Gajahmada dia sempat berdiskusi singkat No. 2-4 Pontianak dengan salah seorang TKW

membenahi pemerintahan,” ujarnya di Jakarta kemarin (12/11). Hume menambahkan bahwa bidang-bidang tersebut di atas menjadi fokus Program Ambang Batas MCC (MCC Threshold Program) Indonesia, sebuah program bernilai USD 55 juta selama dua tahun yang dilaksanakan oleh USAID berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia. “MCC adalah sebuah korporasi Pemerintah Amerika Serikat yang dirancang untuk membantu negara-negara dalam mengentaskan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan,” lanjutnya. Mantan Dubes AS untuk negara di Afrika Selatan itu menilai bahwa MCC didasarkan pada prinsip bahwa bantuan akan menjadi sangat efektif apabila

bantuan tersebut dapat memperkuat tata pemerintahan yang baik, kebebasan ekonomi, dan investasi pada sumber daya manusia. “Negara-negara yang mencatat kemajuan yang baik di bidang-bidang ini berhak memperoleh dana bantuan yang besar,” imbuhnya. Hume menjelaskan bahwa untuk menentukan kelayakan pendanaan, MCC mempertimbangkan kinerja negara dalam hal indikator kebijakan yang mandiri dan transparan yang diberikan oleh pihak ke-tiga (misalnya Freedom House, Badan Kesehatan Dunia/WHO). “MCC menilai kinerja negara dalam tiga bidang, yaitu Peraturan YangAdil, Investasi pada Sumber Daya Manusia, dan Mendorong terciptanya Kebebasan Ekonomi, dengan menggunakan 17 indikator kebijakan,” pungkasnya. (iw)

3 Jaksa Senior Masih Aman dari posisi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus), Unting Udji dari JAM Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun), dan Salim dari kursi Direktur Penyidikan pada JAM Pidsus.

Ketiganya terancam sanksi karena pelanggaran terhadap PP Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri. Pelanggaran itu terkait hubungan mereka dengan Ayin. (fal)

Tingkatkan Manajemen TKW asal Jombang, Jatim. Putri Bung Hatta itu sempat melakukan Tanya jawab untuk mengetes kesiapan TKW tersebut. ’’Apa makanan yang cocok untuk lansia?,’’ tanya menteri Meutia kepada Ermawati (27). Calon TKW asal Jombang itu spontan menjawab ’’bubur’’. Dialog terus berlanjut dengan pertanyaan, apa yang akan dilakukan jika lansia tersebut meminta makanan yang keras. Ermawati, ibu seorang anak itu terdiam. Meutia pun langsung memotong dengan teguran

halus. ’’Tanyakan dulu pada keluarganya apa boleh dia makan yang keras-keras, ya, ingat jangan lupa’’ ujar Meutia. Ermawati dan sejumlah calon TKW sedang mengikuti pelatihan di PT. Balanta Budi Prima menjelang keberangkatan ke Taiwan, Singapura, Malaysia, Hongkong. Di tempat tersebut mereka mendapat pelatihan bahasa Inggris, Mandarin dan ketrampilan rumahtangga khususnya merawat bayi dan lansia. (zul) +

ICW Nilai Wajardikdas Gagal Stop Pungutan Sambungan dari halaman 12

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Komoditi

naik lagi menjadi 57 juta ton, naik 4,96 persen. Menurut SBY ini merupakan kenaikan tertinggi dalam 12 tahun sebelumnya. ’’Tahun ini, produksi padi kita mencapai 60 juta ton. Naik 5,46 persen. Sejarah mencatat rekor baru,’’ kata SBY. Subsidi pertanian, lanjut SBY, juga terus ditingkatkan. Pada 2005, subsidinya Rp 9 triliun. ’’Tahun ini anda tahu berapa? Rp 29 triliun. Tahun depan Insya Allah Rp 33 triliun,’’ tandas SBY. SBY kemarin memanen padi hibrida bernas prima yang dikembangkan PT Sumber Alam Sutera (SAS) yang bernaung di bawahArtha Graha Network dan bekerjasama dengan GuoHau Seed Industries dari Republik

JAKARTA – Berita duka kembali menimpa keluarga ABK di Indonesia. Sembilan belasABK yang mengawaki kapal penangkap ikan berbendera Taiwan pada 6 November lalu sempat terombang-ambing setelah kapal mereka terbakar akibat meledaknya kompor gas saat berada di Perairan Fujian, Tiongkok. Seorang ABK bernama Nurokhim, kelahiran Pekalongan, 21 Maret 1984, hilang saat kebakaran terjadi dan hingga kini belum diketahui nasibnya. Sebanyak 18 ABK lainnya berhasil dipulangkan ke tanah air. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Teguh Wardaya mengemukakan, sebagian besar ABK belum menerima gaji 2–10 bulan. ’’KBRI Manila membantu pemulangan 18 ABK WNI yang bekerja di kapal penangkap ikan

berbenderaTaiwan dari Pelabuhan Aparri, Filipina, menuju Jakarta,’’ jelasnya di Jakarta kemarin. Menurut dia, 15 di antara 18 ABK itu kehilangan paspor karena insiden tersebut. Ke-18 ABK itu adalah Dedi Setiawan (Tegal), Riyanto (Tegal), Hasanudin (Pekalongan), Jemy Maipauw (Bitung), Kasmuni (Pemalang), Damiri (Pemalang), Samsul Falah (Brebes), Mas Setio Sriwibowo (Tegal), dan Suparman (Pemalang). Lalu, Slamet Riyanto (Tegal), Purwanto (Pemalang), Suriantoh Latadang (Bitung), Suparto (Indramayu), Yatin Dana (Pemalang), Supadu (Cirebon), Mohamad Sarkim (Pemalang), Frans Tarukbua (Bitung), dan Rudin (Pemalang). Ke-18 ABK tersebut tiba di Pelabuhan Aparri, Filipina, pada 6 November sore menumpang kapal berbendera Taiwan, Tay Shyang Tsair. Untuk pemulangan mereka ke Indonesia, KBRI mengeluarkan 15 SPLP. ’’Setelah pemeriksaan kesehatan dan keimigrasian selesai,

Belum lagi, maraknya pungutan di sekolah,’’ ujarnya. Depdiknas menanggapi kritik tersebut dengan dingin. Bahkan, mereka menyatakan, program Wajardikdas sembilan tahun sudah tuntas. Mereka bahkan

mengklaim pencapaian angka partisipasi murni (APM) pada jenjang SMP sudah mencapai 95 persen. ’’Wajar Dikdas 9 tahun sudah tuntas dan telah sesuai target pemerintah pada tahun ini. Persentase 5 persen tinggal dituntaskan 2009,’’ ungkap

Sekretaris Jenderal Depdiknas Dody Nandika ketika ditemui Bogor, Jawa Barat. Dody bahkan menyatakan bahwa kenaikan porsi anggaran pada APBN 2009 diharapkan akan dapat mendorong percepatan pencapaian Wajardikdas. (zul)


KALBAR

8

Pontianak Post, Kamis 13 November 2008

TOKOH Amerika “Flu” Indonesia Sakit HARGA karet karet dan sawit yang tak kunjung membaik, membuat sebagian besar petani memilih menghentikan produksinya. Tindakan tersebut menurut ketua komisi B DPRD Sanggau Drs Supardi, bukanlah solusi yang tepat. Apalagi harga bahan pokok untuk saat ini terus melonjak. “Ya lebih baik sedikit dari pada tidak sama sekali. Kalau mereka tidak kerja apa pakai modal apa untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. Supardi Pernyataan ini dilontarkannya, jika masyarakat tidak punya pilihan lain, selain bekerja pada bidang perkebunan. “Kalau misalnya ada pekerjaan lain, ya silahkan kerja lain. Tapi kalau tidak punya pekerjaan yah jalankan saja,” Paparnya. Namun demikian, jika masyarakat bisa menampung hasil produksinya, juga merupakan alternatif yang baik, dengan demikian mereka bisa mempunyai simpanan secara tidak langsung. “Kalau ada keperluan yang sangat mendesak dijual, kalau tidak ya sabar dulu,” tambahnya. Ia menambahkan turunnya harga komoditi yang menjadi andalan Indonesia termasuk Sanggau tersebut, merupakan hal lumrah dalam hukum ekonomi. “Itu namanya fluktuasi ekonomi. Bila permintaan turun, maka harganya pun akan turun. Sebalikya jika permintaan banyak, maka harga akan meningkat,” kata dia. Untuk krisis ekonomi saat ini, ia mengandalkan kalau Amerika baru dalam keadaan flu saja, belum memasuki demam. “Baru flu saja sudah seperti ini. Bagaimana kalau sampai demam, mungkin hancur negara kita karena banyak tergantung dengan dia,” tegasnya.(ali)

LINTAS TIMUR Perubahan Musim DEMAM Berdarah Dengue (DBD) terjadi pada saat perubahan musim dari kemarau ke hujan. Bahkan, hampir seluruh wilayah endemis termasuk Kabupaten Sintang. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr H Sidig Handanu Widoyono M Kes mengemukan penanggulangan DBD akan diarahkan pada upaya mencegah kematian dan angka penyebaran kasus. “Berbagai upaya sudah dilakukan termasuk mencegah kematian dan angka penyebaran,” akuinya. Upaya pencegahan, menurut Handanu, diarahkan memutuskan mata rantai penularan pada manusia–nyamuk-manusia dengan pemberantasan sarang nyamuk atau membunuh nyamuk dewasa yang terinfeksi. “Selain itu juga akan dilakukan berbagai upaya seperti penyelidikan Epidemiologi, dimana melakukan penyelidikan terhadap laporan adanya penderita DBD, terutama apabila terjadi peningkatan kejadian atau adanya kematian pada daerah waktu tidak pernah ditemukan kasus DBD,” katanya. Sedangkan upaya penegakan diagnosis, lanjut dia, peyelidikan epidemiologi ditujukan pada penemuan kasus lain disekitar penderita, kasus index serta sumber dan cara penularan.(far)

Pembacaan Tuntutan Ditunda Penasehat Hukum Simon Kecewa

ANTO WINARNO/Kapuas Post

TERPAKSA: Para Buruh pikul bekerja membongkar karung-karung beras dari truk di Gudang Logistik Sanggau. Meski upah tak seberapa, mereka tetap bekerja.

Krisis Ekonomi Tak Pengaruhi Home Industri SINTANG—Dampak dari Krisis ekonomi global yang membuat banyak sektor lumpuh, sangat dirasakan para kalangan usaha dan masyarakat. Namun, kondisi ini tidak terjadi pada sektor usaha rumah tangga (home Industri) yang dikembangkan masyarakat dengan bantuan koperasi. Usaha ini tetap mampu bertahan dan tetap eksis di tengah krisis. “Ini telah terbukti dan home industri yang dikelola para pengusaha kecil dan menengah tetap mampu bertahan sampai sekarang,“ ucap Drs Simon Patanduk MM, Kepala Kantor Koperasi Pengusaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang, belum lama ini. Home industri yang dikembangkan masyarakat, kata Simon, kebanyakan lebih berorientasi

pada pengelolaan kebutuhan pokok masyarakat. Usaha yang mereka kelola tersebut akan selalu dibutuhkan masyarakat lain untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Contohnya usaha pengelolaan tahu tempe. Sudah tentu warga membutuhkan makanan tersebut. Dengan demikian, kemungkinan untuk tersentuh krisis juga relatif kecil,“ ucapnya. Lain halnya dengan koperasi yang ada pada sektor perkebunan dan bermitra dengan perusahaan. Seiring dengan anjloknya harga sawit dan karet, usaha koperasi tersebut tentu mengalami masalah yang cukup berat. Sebab, harga komoditi perkebunan tersebut bersentuhan langsung dengan krisis yang sedang terjadi sekarang. Namun, sejauh ini, dari kantor Koperasi sendiri, belum bermitra

dengan koperasi yang begerak dibidang usaha sawit dan karet. Jadi, sampai sekarang sekarang, sektor perkoperasian secara umum tidak ada masalah. Kedepan, agar pengembangan perkoperasian bisa berjalan maksimal, dia berharap ada penambahan anggaran dari pemerintah. Sebab, dengan jumlah Rp1 Milyar yang dianggarkan sekarang ini, dirasakan belum cukup untuk mengembangkan koperasi secara menyeluruh. Apalagi, di tengah krisis seperti ini, UKM tetap mampu bertahan. “Proposal pengajuan modal terus meningkat tiap tahun. Dan bantuan ini lebih berpatokan pada bantuan kredit bergulir. Dengan bertambahnya anggaran, tentu akan membawa dampak yang lebih maju untk kemajuan koperasi,“ terang Simon.(zal)

UU Pornografi Filter Nyata SINTANG-Undang Undang pornografi dianggap dapat membatasi prilaku yang berdampak buruk pada masyarakat Indonesia. Aturan hukum ini diharapkan menjadi filter nyata ditengah derasnya arus globalisasi yang dapat berdampak rusaknya norma norma kesusilaan. Anggota DPRD Sintang Wiwin Erliyas SP mengemukakan kecendrungan manusia lebih takut dengan aturan manusia ketimbang aturan Tuhan. Sebab aturan manusia dapat secara langsung dirasakan ketimbang aturan dalam kitab sucinya. Ditengah pro kontra penerapan Undang Undang Pornografi agar masyarakat dapat melihat dulu pen-

erapanya. “Undang-undang ini jangan dipandang sinis atau pesimis. Saya yakin undang-undang ini akan memiliki dampak positif dengan niat yang baik meski sebagian orang berpendapat undang-undang ini sangat mengganggu kepentingan profesi dan budaya,” tuturnya. Wiwin memandang ini merupakan niat meningkatkan kualitas ahlak dan moral bangsa kedepan. “Tidak perlu ditakuti atas diberlakukannya UU Pornogratif,” ujar wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sintang ini. Ia juga menyinggung di Sintang hingga saat ini masih dijumpai kafe remang-remang terindikasi menjadi wahana transaksi yang mengarah ke perilaku negatif. “Aparat kepolisian

yang selalu melakukan razia pada tempat ini perlu terus didukung agar tercipta kota Sintang yang bersih,” pintanya. Ia secara pribadi sangat mendukung dan menyambut positif terwujudnya UU Pornografi. “Kita harapkan UU tersebut segara diterapkan dan disosialisasikan pada masyarakat luas,” tukasnya. Lantas kenapa menyambut baik diberlakukannya undang-undang ini. Prediksinya akan berdampak positif terhadap iklim kehidupan sosial yang saat ini banyak diinfiltrasi oleh budaya-budaya luar yang dapat merusak generasi muda akibat pengaruh dari arus globalisi semakin canggih dan modern. Namun bukan berarti aturan itu mengabaikan budaya lokal.(far)

SINTANG—Penasehat Hukum terdakwa kasus dugaan penyalahgunaan dana Provisi Sumber Daya Hutan dan Dana Reboisasi (PSDH-DR) kecewa. Pasalnya, untuk keempat kalinya, agenda sidang yang akan membacakan tuntutan terhadap terdakwa kembali ditunda. Sebab, Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum siap dan masih menunggu tuntutan dari Kejaksaan Agung. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Sintang, Rabu (12/11) tersebut dipimpin Hakim Ketua Barlian Napitupulu SH MH dan Dodi Rahmanto SH dan Bukti Firmansyah SH MH selaku hakim anggota dengan Jaksa Penuntut Umum J Hutagaol SH serta dihadiri tersangka, Mantan Bupati Sintang Elyakin Simon Jalil, dan Mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sintang, Gusti Sofyan Absir. Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum, J Hutagaol SH meminta majelis hakim menunda persidangan. Sebab, sampai saat ini, JPU belum menerima tuntutan pidana dari pihak Kejaksaaan Agung. “Tuntutan belum kita terima. Dan kita minta sidang ditunda satu minggu lagi,“ ucapnya.

Atas permintaan JPU, Hakim Ketua, Barlian Natitupulu mengabulkan permintaan penundaan persidangan yang disampaikan JPU. Namun, bila dalam jangka waktu satu minggu JPU belum bisa membacakan tuntutan, maka hakim akan mengirimkan Surat ke Kejaksaan. “Dengan adanya masalah ini, sidang ditunda dan dilanjutkan pada tanggal 19 November 2008,“ Kata Barlian. Ditemui usai persidangan, Penasehat Hukum terdakwa, Ferdinandus Heri SH mengaku kecewa. Apalagi, penundaan sidang yang disebabkan belum siapnya JPU membacakan tuntutan, sudah kali keempat. “Kita jelas kecewa. Dan berharap, majelis hakim bisa memutuskan dengan tegas dan memberitahukan pada JPU untuk segera membacakan tuntutan. Apalagi, sidang kasus ini telah berlarutlarut,“ ucapnya. Dalam hal ini, kata dia, harusnya hukum acara persidangan dihormati. Harusnya juga, ditentukan kapan waktu penuntutan akan direalisasikan dan serta runtut dari tuntutan itu sendiri. JPU harus menghormati asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan. “Ini yang tidak bisa diterapkan pada persidangan ini. Dan masalah ini adalah tanggung jawab moral dari JPU untuk segera membacakan tuntutan,“ kata Fernandus. (zal)

Tindak Lanjut Penjualan Elpiji Tak Resmi S I N TA N G - - I n f o r m a s i maraknya peredaran tabung gas elpiji yang tidak memiliki izin resmi, mendapat perhatian serius dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sintang. Untuk antisipasi permasalahan tersebut, Disperindag akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat teknis dengan Pertamina serta Bagian Ekonomi Pembangunan Setda Sintang. Dari rapat teknis ini tim akan turun ke lapangan. “Kita belum bisa untuk mengupayakan penertiban, karena masih harus mengadakan koordinasi dengan pihak terkait,” ungkap Ma-

hadum Marikan SH Kasubdin Perdagangan dari Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Rabu(12/11). Beredarnya penjualan tabung gas elpiji secara serampangan, selain mengancam kondisi lingkungan juga membuat para pedagang resmi dirugikan. “Penjual yang memiliki izin resmi, merasa terganggu dengan hadirnya para pedagang yang tidak memiliki izin. Karena akan mengakibatkan persaingan harga. Apalagi, pedagang resmi telah mengurus surat izin dan membayar paja sesuai ketentuan,“ ucapnya. (zal)


Pontianak Post

Kamis 13 November 2008

INTERNASIONAL

9

Tokoh Manca

Malaysia Siap Tampung Thaksin

Kim Stroke Lagi BADAN Intelijen Korea Selatan (Korsel) membantah kabar bahwa kesehatan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il kembali tumbang lantaran serangan stroke. Sangkalan tersebut dilakukan setelah sebuah televisi Jepang melaporkan bahwa Kim terkena serangan stroke untuk kali kedua. Stasiun televisi Jepang yang melaporkan berita itu adalah TBS TV. Stasiun televisi itu mengutip sebuah sumber asal Korsel yang dikenal mempunyai hubungan dekat dengan agen intelijen Amerika Serikat. Dalam salah satu tayangannya, mereka mengatakan bahwa serangan stroke kedua itu dialami Kim bulan lalu. Akibatnya, hal itu memengaruhi pergerakan lengan dan kaki kirinya. Selain itu, kemampuan berbicaranya juga terganggu. “Kami meragukan krediKim Jong Il bilitas laporan tersebut,” ujar sebuah sumber di Badan Intelijen Nasional Korsel yang menolak disebutkan namanya, kepada Reuters. Sumber tadi menolak membahas lebih jauh tentang laporan tersebut. Tapi, seperti diberitakan sebelumnya, Kim memang terkena serangan stroke pada Agustus lalu. Hal itu telah pula diketahui oleh AS dan Korsel. Dan, hal itu menimbulkan banyak spekulasi tentang bakal terjadinya suksesi kepemimpinan di negara komunis yang sangat tertutup terhadap dunia luar itu. Untuk menyangkal berbagai kabar tentang pemimpin mereka itu, Korut sudah merilis foto Kim terbaru. Namun, foto itu tidak diserta keterangan tanggal dan dimana kejadian di dalam foto itu berlangsung. (Rtr/dia/ttg)

Lintas Manca Pujian buat Surat untuk Obama IRAN memang sudah kecewa terhadap presiden baru Amerika Serikat Barack Obama. Sebab, pria berdarah Kenya itu dianggap memiliki kebijakan yang tak beda dengan pendahulunya, George W. Bush. Tapi, media di negeri itu tetap saja memuji langkah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang mengirim surat ucapan selamat kepada Obama. Itu adalah untuk kali pertama seorang presiden Iran melakukan hal tersebut kepada sosok yang terpilih memimpin AS sejak hubungan diplomatik kedua negara putus pada 1979.. Menurut harian pro pemerintah, Khorsid, surat Ahmadinejad akan menghancurkan pandangan keliru AS yang menyebut Presiden Iran tersebut tak terbuka pada dunia. Harian independen, Etemaad menyebut, surat itu membuka peluang penting bagi terjalinnya kembali hubungan kedua negara. Sementara harian lain, Etemad-e Melli, menerbitkan laporan tentang anjuran penasehat media Ahmadinejad, Ali Akbar Javanfekr. M e n u r u t J a v a n f e k r, O b a m a s e p a t u t n y a segera melayangkan surat balasan kepada Iran. Obama mengaku telah menerima surat dari Ahmadinejad pada Jumat (07/11). Ayah dua anak itu memastikan akan membalas secepatnya setelah mempelajari surat itu terlebih dahulu. Mengenai langkah strategisnya dalam hubungannya dengan Iran, Obama memang masih belum mau buka kartu. (AP/ape/ttg)

AFP Photo

AKRAB: John McCain bersama Sarah Palin saat mengadakan kampanye pemilihan presiden.

McCain: Jangan Salahkan Palin LOS ANGELES – Kali pertama setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), John McCain bersedia diwawancarai media. Dalam kesempatan itu, politikus 72 tahun tersebut menegaskan bahwa Sarah Palin bukanlah penyebab kekalahan Partai Republik dalam pilpres 2008. ”Saya sangat bangga kepadanya dan saya sangat berterima kasih karena dia bersedia maju sebagai pendamping saya. Dia menginspirasi banyak orang dan masih tetap demikian sampai sekarang,” kata senator Arizona itu kepada Jay Leno dalam tayangan Tonight Show Selasa (11/11) malam waktu setempat. McCain juga mengaku sangat bahagia bisa menikmati masa-masa

kampanyenya bersama Palin. Dalam wawancara politik berbalut humor itu, McCain juga menyatakan bahwa kekalahan kubu Republik juga menjadi bagian dari tanggung jawabnya. Dia tidak mengelak jika kemenangan Partai Demokrat telah menempatkan dia dan partainya pada situasi yang tidak nyaman. ”Saya bisa membeberkan kepada Anda, apa-apa saja kesalahan yang sudah kami buat,” ujarnya tanpa merinci kesalahankesalahan yang dimaksud. Disinggung perseteruannya dengan Palin, McCain mengatakan bahwa semua itu hanya terjadi pada masa kampanye. Tapi, dia sama sekali tidak membahas tentang kontroversi be-

lanja mahal Palin. Begitu juga tentang ketidaksiapan politikus cantik itu ketika ditanya tentang kebijakan luar negeri AS. Menurut dia, bukan alasan-alasan itu yang membuat kubunya gagal memenangkan Gedung Putih sekali lagi. ”Dalam rangkaian kampanye, banyak orang mengaku sangat tergugah dan terinspirasi Palin. Saya rasa, itu jauh lebih penting,” papar veteran Perang Iraq tersebut. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menimpakan kesalahan Republik kepada Palin. Yang lebih penting sekarang, kata McCain, adalah membenahi Republik dari dalam dan luar setelah kekalahan yang cukup telak kemarin. (AP/hep)

Mantan Presiden Taiwan Ditahan TAIPEI - Ini contoh bagus penegakan hukum yang seharusnya ditiru banyak negara lain. Kemarin (11/11), setelah enam bulan masa investigasi skandal korupsi dan pencucian uang, mantan presiden Taiwan Chen Shui-bian akhirnya ditahan. Oleh Kejaksaan Agung Taiwan, mantan presiden dua periode itu dikenai tuduhan menyalahgunakan dana khusus kepresidenan sepanjang masa jabatannya (20002008). Dia juga dihadang sejumlah kasus lain seperti pencucian uang, gratifikasi, dan pemalsuan dokumen. Jika terbukti, dia terancam hukuman lima tahun penjara. Chen memang pernah mengakui telah menggunakan uang negara tersebut tidak pada jalurnya. Tapi, dia mengklaim bahwa uang itu tidak dia habiskan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi sebuah ‘’misi diplomatik rahasia.’’ Jumlah uang yang diduga disele-

Chen Shui-bian wengkan Chen mencapai TWD 14,8 juta (sekitar Rp 4,9 miliar). Kejaksaan Agung Taiwan mengatakan bahwa Chen telah mentransfer USD 21 juta (Rp 232,7 miliar) ke rekening menantu perempuannya di Bank Swiss pada 2007. Uang itu kini telah dibekukan. Pria berkacamata tersebut juga mengakui bahwa rekening istrinya menggelembung sebesar USD 20 juta (Rp 221,6 miliar) yang berasal dari sisa dana

kampanye. Namun, Chen menegaskan bahwa dana itu dikirim tanpa sepengetahuan dirinya. Keluarga besar politikus 58 tahun yang kebagian jatah dana tak jelas tersebut juga telah ditetapkan sebagai terdakwa. Antara lain, istri, anak, menantu dan ipar Chen. Namun, Chen, yang mengakhiri dominasi Kuomintang di perpolitikan Taiwan saat terpilih sebagai presiden untuk kali pertama pada 2000 itu membantah semua tuduhan terhadapnya. Mantan presiden yang antirencana reunifikasi dengan Tiongkok tersebut mengatakan bahwa kasus tersebut tak lain intimidasi politik. Dia menyebut adanya tekanan dari Tiongkok. ‘’Kuomintang dan pemerintah Partai Komunis Tiongkok melihat saya sebagai musuh utama, sebagai batu karang penghalang rencana reunifikasi mereka (Tiongkok-Taiwan),’’ tutur Chen seperti dilansir AFP.

PUTRAJAYA – Disaat bingung menentukan tempat tinggal menyusul pencabutan visa oleh pemerintah Inggris, Thaksin Shinawatra mendapat angin surga dari Malaysia. Melalui Menteri Luar Negerinya Rais Yatim, pemerintah Malaysia mengulurkan tangannya untuk membantu pasangan yang tengah diburu pemerintah Thailand itu. Menurut Rais, pemerintah negaranya sama sekali tidak keberatan bila pasangan Shinawatra itu ingin sekadar mampir ataupun tinggal sementara di Negeri Ringgit itu. Malaysia juga tidak akan berprasangka apapun kepada Thaksin. Meskipun di negaranya dia telah divonis dua tahun lantaran skandal pembelian tanah. ’’Bila beliau ingin tinggal di sini setelah meninggalkan London, kemungkinan pemberian suaka akan kami bicarakan lebih lanjut,’’ jelas Rais setelah menyambut delegasi yang menghadiri pertemuan ketujuh Komisi Gabungan antara Malaysia dan Iran, Selasa (11/11). Meskipun tawaran manis sudah disampaikan oleh pemerintah Malaysia, tapi pihak Thaksin belum memberikan tanggapannya. Entah mereka akan menyambut tawaran itu ataukah lebih memilih tempat lain yang dirasa lebih aman sebagai surga baru bagi Thaksin dan Khunying Pojaman, istrinya. Sebelumnya, Kepulauan Bahama, Bermuda, dan beberapa negara kecil Afrika menyatakan siap menampung Thaksin. Padahal, Senin (10/11) pemerintah Filipina justru mengambil kebijakan bertolak belakang dari yang dilakukan Malaysia. Mereka dengan tegas menolak memberikan suaka terhadap Thaksin dan

istrinya. Itu berarti, Filipina adalah negara kedua setelah Inggris yang menolak memberikan suaka terhadap Thaksin dan istri. Kendati begitu, berdasarkan kesepakatan antar negara-negara anggota ASEAN, setiap warga negaranya bisa saling mengunjungi dan tinggal tanpa perlu menggunakan visa khusus. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan selama 21 hari saja. Sejatinya, pencabutan visa oleh Inggris di luar dugaan pengusaha yang sukses dengan bisnis telekomunikasinya itu. Sebab, selama ini Thaksin selalu menggembar-gemborkan bahwa negara sebesar Inggris takkan pernah mendepaknya. ’’Apalagi demokrasi Inggris lebih matang,’’ ucap Thaksin kala itu, membandingkan dengan demokrasi Inggris dengan Thailand. Tapi, setelah pengadilan menjatuhkan vonis dua tahun karena dia dituduh menyalahgunakan jabatannya saat menjadi perdana menteri, Inggris tak lagi bersikap manis padanya. Alhasil, dia pun harus mencari tempat berteduh baru. Tentu yang akan lebih dilirik Thaksin adalah negara-negara yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi dengan Thailand. Lagi pula, selama ini, tepatnya pasca dikudeta pada September 2006, Thaksin mengasingkan diri ke Inggris. Di negeri itu, dia tinggal di London. Malah, meski di negeri orang, dia tetap mengembangkan usahanya dengan membeli klub sepak bola Manchester City. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Pada 1 September 2008, Thaksin menjual klub tersebut kepada Abu Dhabi United Group. (AFP/The Nation/The Star/dia)

Berakhir, Tugas Penjelajah LOS ANGELES - Berakhir sudah misi Phoenix Mars Lander di Planet Merah. Pesawat tanpa awak yang mendarat di Mars pada 25 Mei itu putus komunikasi dengan stasiun pengendalinya di bumi sejak 2 November dan dinyatakan mati. Senin waktu setempat (kemarin WIB), NASAsecara resmi mengumumkan selesainya misi Phoenix. “Saat ini kami sudah menarik diri dari operasi Phoenix dan menyatakan bahwa operasi berakhir pada titik ini,” terang Barry Goldstein, project manager misi

Phoenix pada Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California. Menurut dia, power Phoenix mati akibat badai debu hebat yang melanda Mars. Goldstein mengatakan bahwa Phoenix mengirimkan sinyal terakhirnya ke bumi pada 2 November. Setelah itu, robot yang bertugas menjelajah Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan di planet gersang tersebut sama sekali tidak bisa diajak berkomunikasi. (Rtr/CNN/hep/ttg)


10

Pontianak Post, Kamis 13 November 2008

Tim Pemekaran Optimis Pasangan MAS Sabet Kemenangan

Waspadai Peserta Tender Bermasalah KOMISI Pemilihan Umum mewaspadai perusahaan bermasalah yang pernah mendaftar sebagai peserta tender pada pemilu 2004 dan kembali mendaftar untuk pengadaan tinta, surat suara, formulir dan pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2009. Wakil Kepala Biro Logistik KPU Boradi di Jakarta, Selasa (11/11) mengatakan, pihaknya telah mengantongi sejumlah nama perusahaan yang rekam jejaknya buruk. “KPU sudah punya (data perusahaan) yang bermasalah di 2004 kan masih ada catatannya,” katanya. Menurut dia, perusahaan-perusahaan yang bermasalah sebelumnya tidak berarti dilarang mengikuti prakualifikasi. Namun, KPU akan memeriksa tingkat permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut. “Saya belum meneliti. Nanti kalau mereka sudah mengembalikan berkas, baru dilihat satu persatu, kalau ternyata ada yang bermasalah ya kita coret,” katanya.

Boradi mengungkapkan perusahaan yang telah masuk dalam daftar hitam tidak akan diizinkan mengikuti tender. Untuk mengetahui perusahaan yang masuk daftar hitam, KPU akan bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). KPU telah membuka pendaftaran bagi perusahaan yang ingin mengikuti tender pengadaan tinta, surat suara, formulir, dan pengumuman DCT. Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi mulai 7 November hingga 17 November 2008. Sedangkan pemasukan dokumen pra kualifikasi 17-18 November 2008.KPU telah mensyaratkan perusahaan yang mendaftar untuk membuat surat pernyataan bermaterai bahwa tidak masuk daftar hitam.Untuk pengadaan sejumlah kebutuhan pemilu, KPU telah menetapkan perkiraan pagu anggaran pengadaan tinta yaitu Rp20,6 miliar dan surat suara Rp866,78 miliar. (kpl/rif)

Quick Count Bicara Tren dan Prediksi

Khofifah Indar Parawansa-MuHASIL hitung cepat (quick djiono unggul dibandingkan pasacount) dalam pemilihan umum ngan Soekarwo-Saifullah Yusuf. dinilai dapat memicu polemik di Namun hasil hitung cepat ini antara para pendukung maupun Masyarakat berbeda dengan rekapitulasi yang masyarakat. Anggota Komisi jadinya Pemilihan Umum Sri Nuryanti memiliki opini dilaksanakan KPU Jawa Timur. Akibat perbedaan ini, maka muncul di Jakarta, Rabu (12/11) mesebelum ngatakan publikasi hasil peng- penghitungan opini dalam masyarakat maupun pendukung masing-masing calon hitungan cepat yang dilakukan resmi oleh lembaga survei sebelum hasil penyelenggara tentang kebenaran proses penghitungan.“Hitung cepat itu bicara penghitungan resmi dapat Sri Nuryanti tentang tren dan prediksi. Semenmempengaruhi masyarakat. tara penyelenggara resmi adalah “Masyarakat jadinya memiliki KPU, maka yang diikuti adalah opini sebelum penghitungan hasil penghitungan KPU,” kataresmi oleh penyelenggara,” nya.Untuk mencegah timbulnya katanya. Sri Nuryanti menpolemik akibat hitung cepat, Sri contohkan pada pemilihan kepala daerah di Jawa Timur putaran kedua. mengatakan masih mengkaji formulasi Publikasi hasil hitung cepat ini dinilai pengaturan yang tepat untuk publikasi hasil hitung cepat. mengganggu. “Nanti kita lihat saja formulasi yang Lembaga survei mempublikasikan, berdasarkan hasil hitung cepat pasangan paling pas diterapkan,” katanya. (kpl/rif)

BEARING/PONTIANAKPOST

DIKELUHKAN: Keluhan PLN atas permainan kelayang menggunakan tali kawat membuat listrik kerap byarpet. Sat Pol PP menyikapi dengan merazia permainan ini beberapa waktu lalu.

Hanya Empat Cakada yang Lunasi Utang SUNGAI RAYA ——Deadline terakhir Komisi Pemilihan Umum Kubu Raya terhadap dana kampanye delapan pasangan cakada berakhir Senin kemarin. Dari delapan calon kepala daerah yang bertarung di putaran awal termasuk dua diantaranya masuk ke putaran kedua, hanya empat cakada yang menyerahkannya kepada meja KPU. “Hingga batas terakhir, empat diantaranya tidak menyerahkan kepada kita,” kata Asmil Ratna Ketua Pokja Sosialisasi kemarin. Menurut dia empat pasangan yang menyerahkan adalah pasangan Suronto-Fatahillah Abrar, Ramli Hasan- Muhammad AW, Muda Mahendrawan-Andreas

Muhrotien dengan Sujiwo- Raja Sapta Oktohari. Sementara namanama pasangan lainnya seperti Abang Rahmansyah-Nursyam Ibrahim, Rudhy Bachtiar-Abdullah, Zuhri Maksudi- Lendeng Syahrani beserta Sy.AbdullahBurhannudin tak menyampaikan. “Kita tidak tahu persis apa kendalanya. Yang pasti, semuanya sudah kita beritahu sejak awal bahkan hingga deadline yang diumumkan ke media,” ucapnya. Kepada pasangan cakada yang tidak melunasi hutangnya berupa penyerahan daftar dana kampanye selama putaran pertama memang tidak ada sanksi tegas yang mengaturnya. Secara peraturan perundang-undangan berlaku,

hanya sanksi moral yang dibebankan kepada mereka. Sebab, sejak awal KPU sudah merancang rincian dana kampanye harus jelas diserahkan dengan rincian biayanya.Meskipun demikian, KPU tetap akan melaporkan dan berkoordinasi kepada Panwas KKR yang ada. Akan seperti apa sanksi moral tersebut, maka kawan-kawan tetap akan menindaklanjuti. Hanya saja, empat nama pasangan cakada yang sudah menyerahkan tetap akan diumumkan pada publik Kubu Raya. “Ini bentuk tanggung jawab kita karena tertera jelas dalam peraturan KPU,” ucap dia. Data-data dana kampanye yang diaudit dan masuk ke meja KPU kemudian akan diserahkan kepada

tim audit independent. Setelah itu barulah diplenokan kapan jadwal pengumuman tepat untuk merinci apa-apa saja dana selama kampanye dari delapan pasangan cakada ini. “Ada atau tidak ada, kita tetap akan mengumumkan pula nama-nama yang tidak menyerahkan datanya ke meja kita,” pungkasnya. Tidak Terjadi Perubahan Sementara itu format dua pasangan cakada calon perseorangan Muda-Andreas dan Sujiwo-Okto tidak akan berubah seperti di putaran awal. Kedua pasangan cakada yang masuk ke putaran kedua dan akan dipilih oleh masyarakat kembali pada 15

Desember 2008 mendatang tetap seperti semula. “Mulai data foto, warna didalamnya, nomor urut dan lain-lain tak akan terjadi perubahan. Mereka akan tetap memakai format sebelumnya,” ujarnya. Bukan saja format penomoran maupun nomor dua pasangan cakada yang tidak berubah. KPU juga tidak akan merubah status pengusung mereka baik dari jalur independen maupun dari jalur parpol PDI-P. Kalaupun ada tambahan partai-partai yang masuk, tidak akan ditambah oleh Komisi Pemilihan Umum. “Status partai tersebut hanyalah sebagai partai pendukung saja., itupun lebih kepada internal parpol ataupun individu ,” pungkas Asmil.(den)

SUNGAI RAYA ——Dukungan kepada pasangan MAS (Muda Mahendrawan - Andreas Muhrotien) terus membanjir. Usai beberapa gabungan parpol kecil dan besar yang menjadi partai pendukung, giliran tim pemekaran menyatakan sikap dukungannya beberapa waktu lalu. Sikap optimispun dilontarkan demi kemenangan pasangan yang diusung dari jalur perseorangan ini. Drs. Dede Junaidi salah satu pencetus terbentuknya Kabupaten Kubu Raya kepada Pontianak Post mengatakannya. “Kita telah lama berpencar. Kini saatnya bersama mengusung kemenangan. Pasangan MudaAndreas harus memimpin Kabupaten termuda ini,” katanya ketika mengelar jumpa pers kepada wartawan bersama kalangan tim pemekaran. Menurut dia di putaran awal memang banyak langkah tim pemekaran yang melenceng mendukung delapan pasangan yang bertarung. Namun sinyalemen tersebut lebih kepada arah pencerdasan demokrasi dalam menemukan pelabuhan pasangan yang diusungnya. Akan tetapi ternyata hasilnya ialah rakyat Kubu Raya lebih menghendaki duet Muda-Andreas tampil di depan. “Maka dari itu tidak ada alasan pula kami tim pemekaran menolak berjuang sampai “titik” terakhir. Kubu Raya harus bangkit dipimpin pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan,” ucapnya. Langkah mendukung MudaAndreas yang identik dengan nomor delapan untuk memimpin Kubu Raya lima tahun kedepan memang berdasarkan ulasan awal. Tim pemekaran punya prediksi kalau pengagas dan pembuat rakyat Kubu Raya “merdeka” ini mampu meraup suara maksimal sekali. “Di putaran awal tidak kurang 58.477 (26.05 %) suara diperoleh. Kini waktunya suara itu meranjak naik ke tingkat atas di putaran kedua nanti dengan prosentase harus diatas 70 persen,” ujar dia. Bagaimana caranya ? rupanya tim pemekaran punya gagasan dan ide brilian. Persatuan dan

kesatuan tim pemekaran dengan mengabungkan unsur nyaris seluruh kepala desa tersebar di KKR, tokoh masyarakat dan tokoh agama bersama ikut memperjuangkannya. Selain itu tanggapan di masyarakat terbawah sudah dipoling bagaimana suara mereka kembali ke MudaAndreas. “Data-data ini yang kita rinci dan pegang. Bahan ini akan menjadi pelajaran dan evaluasi kita bersama,” terangnya. Disamping gebrakan bergumul ke tingkat masyarakat terbawah, suara kaum akar rumput terhadap kepala daerah seperti apa yang diinginkan juga didengarkan. Cara ini meskipun terkesan kuno tetapi sudah didalami tim Muda-Andreas termasuk tim pemekaran sejak lama. Hasilnya rata- rata suara masyarakat menginginkan “Pejuang” Kubu Raya maju memimpin Kabupaten termuda di Kalbar ini. Meskipun sikap optimis dilontarkan tidak berarti tim pemekaran juga tinggal diam. Jelang pencoblosan putaran kedua yang berlangsung 15 Desember 2008 mendatang, berbagai strategi matang sudah dipersiapkan. Bahkan penjajakan suara di tingkat bawah, ada kecenderungan ingin MudaAndreas yang memimpin. Itu tidak lain dari delapan pasangan yang tampil di putaran awal tidak satupun mencukupi kuota 30 persen suara. “Suara masyarakat sebelumnya mulai pecah. Tetapi kini kembali mengerucut kearah Muda – Andreas. Inilah yang sebetulnya menjadi landasan kita kalau pasangan nomor delapan ini hanyalah menunggu kemenangan tertunda,” ujarnya. Dede menambahkan sosok Muda-Andreas di tengah-tengah masyarakat dikenal sebagai sosok pembaharu. Sikapnya yang loyal dan tegas terhadap keinginan dan perubahan mampu membawanya bersaing ke level atas pertarungan kepala daerah di putaran awal. Tidak sedikit, parpol-parpol pengusung pasangan cakada yang lain merasa salut atas gebrakan timnya ini. “Gambaran inilah yang menjadi keyakinan kami kalau hasil putaran kedua tidak akan jauh berbeda di putaran awal,” tukas dia. (den)


ANEKA

Pontianak Post, Kamis 13 November 2008

11

Jalan di Paku, Simbol Pemimpin Harus Tabah Hadapi Konflik Sambungan dari halaman 1

dan berkulit putih bersih itu lantas mengambil papan kayu. Di atasnya ada ratusan paku yang ujungnya tajam. Bersama dua rekannya, dia melompat-lompat di atas papan seperti bermain trampolin. Mereka juga berjalan di atas kayu yang diberi bambu-bambu tajam. Lalu, dilanjutkan dengan berjalan di atas telur mentah. Aneh, telur-telur itu tak pecah. Juga ada atraksi ”bakar diri” di atas arang api yang menyala-nyala. Bukannya kepanasan, tiga wanita belia itu justru asyik menari-nari sembari tersenyum. ”Kalau Pak Menteri pernah melihat debus Banten, ini hampir sama. Hanya penarinya wanita,” ujar pembawa acara. Yang paling mendebarkan adalah saat para gadis itu menahan tusukan tombak yang dihunjamkan sambil berlari oleh tiga lelaki. Sama seperti pedang, besi tombak itu bengkok. Kayunya bahkan patah jadi dua. Karena penasaran,”Koran ini mencoba mengecek tombak itu di samping panggung. Hasilnya, mata tombak itu asli, tajam, dan terbuat dari besi. ”Kalau mau melihat apakah di balik perut mereka ada penahannya juga boleh”Kak. Tapi, itu kalau penarinya mau,” kata Harun Hisyam, salah seorang kru atraksi itu sambil tersenyum.†

Atraksi itu ditutup dengan pertunjukan memadamkan bara api dengan tangan telanjang. Hanya dalam hitungan menit, asap hitam membubung. Lengkingan penari pun terdengar kencang diiringi entakan musik. Teriakan itu pertanda bahwa dia telah berhasil mengalahkan rintangan tersulit menuju takhta sesuai dengan nama tarian itu, Nitik Naik Mahligai (Jalan Menuju Takhta). Atraksi berbau magis itu dipersembahkan dalam acara peresmian Kota Sungai Penuh di kaki Gunung Kerinci, Jambi Sabtu (8/11) lalu. Saat tiga penari utama beraksi, puluhan penari lain berlengganglenggok di atas pecahan kaca yang dicampur kertas. Mereka juga mendemonstrasikan keahlian duduk di atas selembar kertas yang diangkat oleh empat pria. Menurut salah seorang pengurus peguyuban tari itu, Eva Bramanti Putra, setiap atraksi mengandung arti. Berjalan di atas pedang, misalnya, melambangkan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Rintangan paku melambangkan sang pemimpin harus mampu menghadapi masalah dengan tabah. Misalnya, bila terjadi konflik dalam negerinya. Media kertas atau daun ñdalam atraksi duduk di atas kertas terangkatñ melambangkan kemakmuran bagi perekonomian rakyat. Pedang dan tombak sebagai simbol pemimpin dalam keadaan terjepit

harus mengambil sikap tegas. Sedangkan bara api adalah simbol kebatinan kepada Yang Maha Kuasa. Awalnya, tarian ini merupakan bagian dari prosesi calon raja yang akan memerintah pada masa lampau. Dia harus berhasil melalui rintangan sebelum naik takhta. Prosesi tersebut kemudian dikembangkan Baginda Rami, leluhur Eva Bramanti Putra, menjadi tarian yang dibawakan kaum perempuan sejak 1309. ”Tidak sembarang orang bisa mempelajarinya,” kata Eva. Biasanya penari masih berasal dari keturunan Baginda Rami. Sebelum tampil untuk atraksi tersulit, penari harus melakukan ritual mandi suci dengan buah balimau (jeruk purut) dan pandai membaca mantra. Atraksi yang tidak kalah istimewa adalah”lukah gilo. Kesenian masyarakat Kerinci yang dimainkan beberapa orang dalam suasana gembira. Lukah gilo merupakan permainan yang menarik untuk diikuti dan mengandung unsur magis. Permainan itu menggunakan lukah (alat tangkap ikan) yang setelah diberi mantra menjadi liar, bergerak sendiri, dan memiliki kekuatan luar biasa. Orang yang mengadakan pertunjukan ini seolah tidak sanggup menghentikan gerakan lukah. Dalam permainan ini, penonton bisa mencoba memegang dan mengen-

dalikan lukah. Melukiskan keindahan panorama alam di kabupaten paling barat di Provinsi Jambi itu seakan tidak akan pernah habis. Kerinci dengan luas wilayah 420.000 hektare, sekitar 51,2 persen atau 215.000 hektare di antaranya merupakan kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Sisanya, 205.000 hektare (48,8 persen), merupakan kawasan peruntukan. Keindahan alam Kerinci dengan TNKS ibarat sekeping mata uang dengan dua sisi, tidak bisa dipisahkan. Kabupaten Kerinci diduga merupakan enclave dataran tinggi ñdikelilingi oleh TNKSñ terluas di dunia. Udaranya sejuk, rata-rata per tahun minimum 17 derajat Celsius dan maksimum 27 derajat Celsius. Berada pada ketinggian 700-2.000 meter di atas permukaan laut (dpl), dengan titik tertinggi puncak Gunung Kerinci 3.805 meter dpl. Bahasa Kerinci juga termasuk salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan dengan dialek Kerinci. Bagi masyarakat bagian pesisir barat Minangkabau, bahasa Kerinci tidak begitu asing, namun menjadi agak aneh bagi orang daerah lain di Jambi yang condong ke Melayu Palembang dan Melayu Riau. Salah satu yang khas dari dialek Kerinci di antaranya adalah melafalkan ’i’ menjadi’’ai’. Misalnya ’’Orang Kerinci pergi ke

Tim Kaji dan Karsa Sama-Sama Lobi MK Sambungan dari halaman 1

hitungan suara pilgub Jatim putaran kedua. Hasilnya, pasangan Karsa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) unggul tipis atas pasangan Kaji (Khofifah Indar ParawansaMudjiono). Karsa memperoleh 7.729.944 suara, sedangkan Kaji 7.699.721. Selisihnya hanya 60.223 suara, atau hanya 0,39 persen, dari total pemilih yang mencoblos sebanyak 15,39 juta orang. Hasil penghitungan KPU Jatim itu tak diterima pasangan Kaji. Mereka tidak menandatangani berita acara rekapitulasi penghitungan suara karena menganggap ada beberapa kejanggalan dan kecurangan seputar pilgub Jatim. Karena itu, tim Kaji menyatakan

akan mengajukan gugatan ke MK. Dalam kasus pilgub Jatim, menurut Mahfud, gugatan yang akan diajukan pasangan Kaji peluangnya sama untuk dikabulkan atau ditolak. Semua bergantung pada pembuktian di persidangan. ’’Setiap permohonan bisa dikabulkan dan bisa ditolak. Saya tidak akan mengomentari substansi tentang itu. MK harus pasif, tidak boleh mendorong orang beperkara, tidak boleh juga menolak perkara, dan tidak berkomentar tentang substansi masalah yang akan diperkarakan,’’ kata guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu. Menurut Mahfud, komentar dan sikap hakim hanya ada di

persidangan dan di dalam vonis.’’’Tapi, MK sudah punya perangkat dan prosedur baku untuk menegakkan keadilan dalam kasus-kasus yang akan ditangani. MK akan menunggu saja,’’ kata mantan menteri pertahanan itu. Untuk sengketa pilkada, kata Mahfud, vonis paling lama dijatuhkan dalam 14 hari kerja. Bisa lebih cepat dari itu. Kalau Kaji hari ini memasukkan gugatan ke MK, berarti tiga hari berikutnya perkara akan disidangkan oleh panel hakim. Vonis akan dibacakan dalam sidang terbuka MK. ’’Vonis MK itu bersifat final dan mengikat, tak bisa dilawan dengan upaya hukum lanjutan. Makanya, pihak-pihak yang beperkara harus siap dengan bukti-bukti yang

kuat,’’ jelas Mahfud. Apakah sudah ada pihak Kaji atau Karsa yang menghubungi MK? Mahfud mengaku sudah dihubungi kedua pihak, baik Kaji atau Karsa. Mereka mencoba melobi Mahfud untuk mencari peluang memenangkan sengketa. Bagi Mahfud, hal tersebut wajar karena kedua pihak ingin menang dalam beperkara di MK. ’’Tapi, saya jamin MK hanya akan memutus berdasar parameter dan pembuktian masing-masing pihak di persidangan. MK tempat orang mencari keadilan. Oleh karenanya, MK akan memberikan keadilan. Ini pertaruhan bagi reputasi MK. MK tak akan terpengaruh dengan berbagai pendekatan, opini, maupun tekanan,’’ kata Mahfud. (tom/kum)

Hakim Beda Pendapat, Oey dan Rusli Kena Bui Empat Tahun Sambungan dari halaman 1

kepada anggota DPR. Dengan begitu uang yang mengalir ke anggota dewan hanya Rp 28,5 miliar. Amar putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Moefri itu lebih ringan dibandingkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut enam tahun penjara. Hakim juga membeberkan hal-hal yang meringankan terhadap dua terdakwa. Oey tidak sepeserpun menikmati hasil korupsi itu. Hakim Moefri menyatakan yang bersangkutan telah terbukti bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi. Hakim juga menolak pembelaan yang membeber pasal 45 UU BI yang menyatakan bahwa anggota dewan gubernur dan deputi tidak bisa dipidana karena mengambil kebijakan. ”Tapi haruslah diketahui kebijakan dalam rapat dewan gubernur 3 Juni dan 22 Juni 2003 tersebut bukan terkait kebijakan moneter,” ungkap hakim I Made Hendra. I Made Hendra juga mengungkapkan sebagai pejabat BI, sejatinya Oey dan Rusli mengetahui bahwa rapat dewan gubernur tersebut tidak bisa memutuskan alternatif pendanaan BI dengan menggunakan duit YPPI. Sebab selama ini, menurut Peraturan Dewan Gubernur, pendanaan untuk kegiatan tambahan yang tidak dianggarkan seperti bantuan hukum dan penyelesaian politis BLBI harus melalui Tambahan Anggaran

Pengeluaran (TAP). ”Yang bersangkutan masing-masing Deputi Direktorat Hukum dan Kepala Biro Gubernur, bukan staf biasa. Jadi seharusnya mengetahui aturan itu,” ujarnya. Oey dan Rusli terbukti melakukan korupsi Rp 100 miliar dana YPPI. Itu bermula dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) 3 Juni 2003 yang salah satu keputusannya menyisihkan dana Rp 100 miliar untuk dua kegiatan BI. Yakni, pemberian bantuan hukum kepada lima pejabat BI yang tersangkut kasus hukum, Iwan R Prawiranata, Paul Sutopo, Heru Supraptomo, Hendro Budiyanto dan Soedrajad Djiwandono. Total dana yang mengalir Rp 68,5 miliar. Pemberian dana itu kemudian menyeret Oey Hoey Tiong ke dalam pusaran kasus hukum. Sementara Rusli, terjerat karena terlibat dalam pembagian dana BI ke DPR, senilai Rp 28,5 miliar. Namun soal putusan itu tak semua majelis kompak. Hakim anggota keempat, Sofialdi mengungkapkan beda pendapat (dissenting opinion). Sofiladi justru berani mengungkapkan bahwa Oey Hoey Tiong seharusnya dibebaskan dari segala dakwaan dalam kasus itu. Terdakwa juga harus segera dipulihkan nama baiknya. Perbedaan pendapat yang paling mendasar adalah soal status keuangan YPPI. Sofialdi menilai bahwa keuangan yayasan bukanlah termasuk keuangan negara. ”Karena kekayaan YPPI terpisah dengan kekayaan BI,” jelasnya.

Bahkan, kata Sofialdi, uang yang diberikan Oey kepada lima pejabat BI yang tersangkut kasus hukum tidak tergolong perbuatan pidana. Sebab, mereka yang mendapatkan dana sama sekali tidak melakukan sesuatu yang terkait dengan jabatannya. Sementara terhadap Rusli, hakim Sofialdi berkeyakinan bahwa pria yang pernah menjabat Kepala BI Surabaya itu bersalah. Sebab, saat memberikan dana secara langsung kepada para wakil rakyat itu, yang bersangkutan mengetahui bahwa wakil rakyat tersebut merupakan penyelenggara negara. Menanggapi putusan itu, baik Oey dan Rusli menyatakan pikirpikir untuk melakukan upaya hukum. ”Saya pikir-pikir dulu yang mulia,” ujarnya. Emir dan Willem Membantah Pemeriksaan saksi, terhadap dua orang mantan anggota DPR Komisi IX periode 1999-2004, Emir Moeis dan Willem Tutuarima di Pengadilan Tipikor kemarin bak pengadilan bagi keduanya. Ini setelah mereka tidak berterus terang kepada hakim soal penerimaan aliran dana BI tersebut.JPU menghadirkan dua politisi tersebut untuk bersaksi terhadap dua anggota DPR, Antony Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu yang menjadi terdakwa karena menerima aliran dana BI tersebut.Dalam pemeriksaan Emir Moeis mengaku tidak mengetahui aliran dana BI itu. Pihaknya juga tidak mengetahui panitia khusus yang membahas amandemen UU

BI itu.Emir juga menerangkan tidak pernah menerima dana BI yang diberikan Hamka Yandhu. “Yang saya ingat adalah pemberian USD 2500 dari Pak Hamka,” jelas Emir yang saat itu menjabat Ketua Komisi IX. Dana itu merupakan bantuan untuk Emir yang akan melakukan kunjungan kerja. ”Saya menganggap dana itu merupakan bantuan dari seorang sahabat,” jelasnya.Emir juga menambahkan pernah mendapat bantuan dana senilai Rp 75 juta dari Hamka. Namun, dia tidak menanyakan lebih lanjut dari mana fulus tersebut berasal.””Pak Hamka waktu itu dengar saya lagi repot. Kemudian beliau memberikan dana itu,” jelasnya. Dana tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan pemilu. Willem Tutuarima juga memberikan bantahan yang sama. Dia mengaku tidak pernah menerima kucuran dana dari Hamka. Kepada hakim, dia menyebutkan pernah menerima pinjaman dari Hamka senilai Rp 50 juta. Uang tersebut digunakan untuk membangun rumah. ”Saya kemudian bangun rumah dengan dana pinjaman itu,” jelasnya.Namun, waktu akan mengembalikan dana itu, Hamka justru menolak. ”Sudah ambil saja,” ujar Willem menirukan kata-kata Hamka saat itu. Meski demikian, saat menjalani penyidikan KPK, keduanya justru mengembalikan dana tersebut kepada penyidik. ’’Uang itu titipan kepada penyidik. Kalau tidak terbukti bisa dikembalikan,” jelasnya.(git)

Disebut Tiga Tersangka, Kejagung Panggil Yusril Sambungan dari halaman 1

Marwan menjelaskan, Yusril akan diminta klarifikasi terkait kebijakan Sisminbakum yang dibuat saat dirinya menjabat sebagai Menkeh dan HAM. Misalnya terkait dengan SK Menkeh dan HAM Tahun 2000 tentang Pemberlakuan di Sisminbakum di Ditjen Adminsitrasi Hukum Umum (AHU) Depkum HAM. Meski demikian, Kejagung belum melihat adanya keterlibatan mantan Mensesneg itu dalam kasus tersebut. ”Kalau ada indikasi keterlibatan, hukum ya hukum,” tegas mantan Kapusdiklat Kejagung itu. Hingga saat ini, Kejagung

baru melihat penyalahgunaan ada di level pelaksanaan kebijakan. Selain SK tersebut, ada dua surat lagi yang diteken oleh Yusril. Yakni SK Menkeh dan HAM selaku pembina utama Koperasi Pengayoman tanggal 10 Oktober 2000 tentang Penunjukkan Pengelola dan Pelaksana Sisminbakum, yakni Koperasi Pengayoman dan PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD). Surat Perjanjian kerjasama antara Koperasi Pengayoman dengan PT SRD tanggal 8 November 2000 tentang Penerapan tarif akses fee. Surat yang terakhir diketahui dan ditandatangani oleh Yusril selaku pembina utama Koperasi Penga-

yoman. Selain memeriksa Yusril, tim penyidik Kejagung juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri mantan pejabat di Depkum HAM. Hal itu terkait dengan dugaan adanya aliran dana yang dinikmati keluarga pejabat. Kapuspenkum Kejagung Jasman Pandjaitan membenarkan adanya rencana tersebut. ”Nanti saja lihat hari Senin (17/11),” kilahnya soal identitas istri pejabat itu. Sebelumnya, Yusril telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada tim penyidik Kejagung. Namun dia menolak jika kebijakan Sisminbakum merupakan kebi-

jakan yang salah. ”Buktikan saja. Tapi kegiatan itu tidak menggunakan APBN,” tegasnya. Dalam kasus dugaan korupsi akses fee Sisminbakum, Kejagung telah menetapkan tiga orang tersangka. Yaitu Dirjen AHU nonaktif Syamsudin Manan Sinaga serta dua orang mantan Dirjen AHU, Zulkarnain Yunus dan Romli Atmasasmita. Syamsudin ditahan di Rutan Salemba cabang Kejari Jakarta Selatan dan Romli ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung. Sementara Zulkarnain masih mendekam di Lapas Cipinang terkait kasus pengadaan alat identifikasi sidik jari otomatis tahun 2004.(fal/kim)

Jambi’’ diucapkan ”Uhang Kinchai lalau ka Jambai’. Salain itu, ’a’ dilafalkan menjadi ’ea’ atau ’oi’. Misalnya, ”bila” menjadi””bilea”, ”atas menjadi””atoih”, ”tadi” menjadi””tadoih”. Ada lebih dari 30 dialek bahasa yang berbeda di tiap-tiap desa di daerah Kerinci. Seperti kata ’Anda’, di Desa Lempur (Kec Gunung Raya) diucapkan dengan ’Kaya’, sedangkan di Kec Sungai Penuh diucapkan dengan’’Kayo’. Perbedaan dialek itu juga ditandai dengan perbedaan budaya yang ada di masing-masing desa di Kerinci. Kata Kerinci berasal dari bahasa Tamil, Kurinji, yaitu nama bunga

kurinji (strobilanthes kunthiana) yang tumbuh di India Selatan pada ketinggian di atas 1.800 meter. Karena itu, kurinji juga merujuk pada kawasan pegunungan. Suku Kerinci sebagaimana juga halnya suku-suku lain di Sumatera termasuk ras Mongoloid Selatan berbahasa Austronesia. Berdasarkan bahasa dan adatistiadatnya, suku Kerinci termasuk dalam kategori Melayu, dan paling dekat dengan Minangkabau dan Melayu Jambi. Suku Kerinci memiliki aksara yang disebut surat incung. Suku Kerinci merupakan masyarakat matrilineal (menganut garis keturunan ibu).Kerinci bisa ditempuh dengan jalan darat

maupun jalur udara. Bandar Udara Depati Parbo di Kerinci baru saja bisa didarati pesawat jenis Fokker berkapasitas 60 orang. ”Ini yang pertama. Sebelumnya hanya bisa dengan pesawat Smack berkapasitas 15 orang,” ujar Dani, asisten pribadi bupati Kerinci yang menjemput Jawa Pos di bandara. Jika ditempuh dengan darat, dari arah Kota Jambi melewati perkampungan Melayu Jambi: (Jambiñ Muara Bulian Muara Tembesi Pauh Sarolangun Bangko Sungai Penuh/Kerinci) sekitar 450 kilometer. Atau dari Kota Padang ke arah dataran tinggi (Padang Alahanpanjang Muaralabuh Sungai Penuh Kerinci.) (el)

BI Tangkal Spekulasi Rupiah Sambungan dari halaman 1

Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia No. 10/28/PBI/2008 tentang Pembelian Valuta Asing terhadap Rupiah kepada Bank. Deputi Gubernur Senior BI Miranda Swaray Goeltom mengatakan, peraturan tersebut tetap berlandasan sistem devisa bebas yang dianut Indonesia. ’’Perlu ditegaskan, ketentuan ini bukan merupakan kebijakan kontrol devisa atau kontrol kapital yang membatasi arus modal lintas negara,’’ kata Miranda di gedung BI, Jakarta, kemarin (12/11). Ketentuan terbaru itu, lanjut dia, hanya sebatas mengatur tata cara perolehan devisa melalui bank dengan memenuhi persyaratan tertentu. Dengan begitu, kebebasan pelaku ekonomi atas penggunaan devisa yang telah dimiliki tidak dibatasi. Pelaku ekonomi selain bank, yaitu nasabah individu, badan hukum Indonesia, dan pihak asing, dapat dengan bebas membeli valuta asing. Baik melalui transaksi’spot, forward, maupun transaksi derivatif. Keharusan pencantuman tujuan penggunaan valas untuk perdagangan di atas USD 100 ribu dimaksudkan untuk mengurangi aksi spekulasi. Hal itu juga dimaksudkan untuk menerapkan prinsip mengenal nasabah. ’’Transaksi valuta asing yang dilakukan nasabah bank, baik individu, badan hukum Indonesia, maupun pihak asing, harus memiliki tujuan penggunaan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan serta bermanfaat bagi sektor riil,’’’kata Miranda.Guru besar Universitas Indonesia itu menegaskan, pelemahan rupiah saat ini bukan karena ada aksi spekulasi. ’’Ini bukan spekulasi, tapi karena kurangnya pasokan USD. Ada capital outflow di Indonesia,’’ ujar perempuan yang selalu mewarnai rambutnya itu. Pengusaha Minta Stimulus Sehari sebelum bertolak ke Amerika Serikat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan komunitas pengusaha dan perbankan. Presiden SBY ingin memastikan situasi

perekonomian benar-benar kondusif saat ditinggal dua pekan ke luar negeri. Dalam pertemuan itu, Kadin meminta pemerintah dan BI membuat stimulus atau kebijakan populer dengan menurunkan tingkat suku bunga kredit dan harga BBM bersubsidi untuk solar. Kadin berpendapat, saat ini banyak perusahaan terancam bangkrut. Selain itu, sejumlah perusahaan juga ancang-ancang melakukan PHK besar-besaran. ’’Butuh stimulan, di antaranya dengan menurunkan suku bunga kredit dan investasi, menurunkan harga BBM bersubsidi, termasuk solar, dan menyederhanakan peraturan,’’ kata Bambang Soesatyo, ketua Komite Tetap Fiskal dan Moneter Kadin, setelah pertemuan dengan SBY di gedung utama Sekretariat Negara kemarin.Menurut Bambang, penghentian produksi yang dilakukan perusahaan di Amerika Serikat dan Eropa bisa menular ke Indonesia. Termasuk soal PHK. Alasannya, semua permintaan barang turun drastis. Karena tidak bisa melakukan ekspor, bisa saja perusahaan di Indonesia sementara menutup pabrik dan merumahkan karyawan. PHK, kata Bambang, merupakan alternatif pertama sebelum memutuskan menutup pabrik. Kalau tidak diantisipasi, hal itu akan menimbulkan banyak persoalan bagi sektor riil. Ketua Umum Kadin M.S. Hidayat juga melakukan presentasi di hadapan SBY serta kalangan pengusaha dan perbankan. Hidayat menegaskan mendesaknya program stimulus ekonomi tersebut. Sebab, kondisi terberat diyakini terjadi pada pertengahan tahun depan. SBY, kata Hidayat, belum memberikan keputusan apa pun. Dalam pertemuan kemarin, SBY hanya menjelaskan masalah makro terkait kunjungan kerjanya ke luar negeri. ’’Tadi dialog dibatalkan. Tapi, beliau memberikan wewenang kepada Wapres untuk melakukan dialog sektor per sektor,’’ katanya. Selain itu, kata Hidayat, para Dirut perusahaan yang hadir sebetulnya ingin menyampaikan

bahwa dibutuhkan full guarantee dari pemerintah untuk menjamin penyimpanan deposan ataupun interbank. Dengan begitu, tidak perlu menyimpan uang ke luar negeri karena bank di Indonesia sudah tepercaya. ’’Selain itu, agar dana masyarakat bunganya turun. Sekarang ini bunga deposito sampai 15 persen. Jadi,’lending rate berapa, kan 18 persen lebih. Gak ada yang kuat. Perbankan sudah membuat statemen, mereka mau menurunkan suku bunga 2ñ3 persen. Itu yang menolong sektor riil,’’ jelasnya. Diprediksi 3,7 Persen Krisis keuangan global diyakini bakal memukul pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan. Pakar ekonomi dari Economist Intelligence Unit (EUI) Justin Wood memprediksi, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada 2009 hanya 3,7 persen, jauh dibawah proyeksi APBN 2009 sebesar 6 persen. “Kondisi perekonomian Indonesia akan memburuk, dengan prediksi pertumbuhan turun dari 6,3 persen pada 2008 dan turun drastis menjadi 3,7 persen pada 2009. Semakin jelas terlihat tidak ada satu negara pun yang kebal krisis keuangan global. Indonesia pun tak luput dari dampaknya,” ujar Justin dalam konferensi pelaku bisnis Economist Conferences yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla di Hotel Shangri-La kemarin (12/11). Wood menambahkan, pertumbuhan pesat dalam investasi aset tetap pada 2007 telah menurun akibat ketatnya likuiditas global. Artinya, ketersediaan sumber pendanaan akan semakin sulit. Di sisi lain, penurunan atas ekspor Indonesia juga akan berdampak kepada perekonomian. Pada Oktober lalu, EUI telah menerbitkan laporan kajian resiko bisnis di Indonesia. Selain risiko penurunan pertumbuhan ekonomi, EUI juga memprediksi aliran modal keluar dari Indonesia pada tahun depan. Jika ini benarbenar terjadi, bisa mengakibatkan perusahaan-perusahaan mengalami kesulitan pendanaan karena cadangan valuta asing menipis.(noe/sof/eri/tom/oki)

Pengusaha Kalbar Dapat Imbas Kasus WNA China Sambungan dari halaman 1

Jika tidak, Kalbar bisa kehilangan investor potensial yang bisa memberikan pendapatan daerah. Pengusaha China sendiri, kata Herry, tidak mendapatkan kerugian jika tidak berinvestasi di Kalbar. Mereka bisa memindahkan investasinya ke daerah lain seperti Lampung dan Medan. Dua provinsi tersebut juga memiliki potensi alam yang tak kalah dengan Kalbar. Bahkan, jika bisnis tersebut berjalan lancar, mereka bisa membawa investor lainnya. “Coba perhitungkan berapa kerugian Kalbar. Padahal jika ada investasi banyak tenaga kerja yang terserap,” ujar pengusaha yang sudah 20 tahun mendistribusikan bahan baku besi ke beberapa kabupaten di Kalbar ini.Jika kasus dua warga negara China tersebut sampai ke negeri China, Herry mengharapkan penegak hukum bisa memandangnya secara adil. Keputusan yang dijatuhkan tidak dipengaruhi kasus suap sehingga merugikan pihak yang benar. Harus Dicekal Seiring kasus pidana perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik dilaporkan Yohanes ke Poltabes Pontianak,

Polisi diharapkan bisa mencekal kedua investor ini, sebelum mereka kabur dan meninggalkan Kalbar.“Kita berharap polisi bisa mengajukan cekal kedua orang asing ini, karena kasus pidananya baru berjalan. Kalaupun mereka harus pulang ke Cina, selesaikan dahulu masalah pidana yang telah kita laporkan,” ujar Nikolas Rafeel Kili-kili, SH selaku pengacara Yohanes.Terkait pengakuan Chen Guochao (47) dan Chao Chi Seng (48), yang mengatakan mereka telah mengirimkan mesin ke Yohanes, menurut Rafeel mereka harus membuktikan pengiriman melalui siapa. “Klien kita selama ini berurusan dengan Mr Yi, kalau mereka merasa ada keberatan seharusnya berususan dengan Yi. Bukan dengan klien saya. Itu namanya salah alamat,” timpal Rafeel.Begitu juga dengan kerugian Rp 2 Miliar yang diakui kedua pengusaha China ini, seharus menurut Rafeel mereka harus membuktikan secara hukum. “Jangan asal ngomong, tetapi harus dibuktikan. Termasuk pengiriman uang, buktinya mana? Mereka kirim dengan siapa?” jelas Rafeel lagi.Akibat pernyataan kedua warga asing ini, Rafeel mengaku hubungan bisnis antara kliennya

dengan Mr Yi jadi terganggu. Kadin Siap Mediator Ketua Kadin Kota Pontianak Syafrudin Nasution mengatakan persoalan hukum antara pengusaha lokal dan asing perlu diselesaikan. Menurutnya, karena dampaknya terhadap dunia investasi di Kalbar bisa terpengaruh kampanye negatif dua pengusaha China tersebut.“Sebenarnya saya di Kadin sudah lama mengimbau organisasi pengusaha dan pengusaha menjadi anggota. Karena Kadin mempunyai kepastian hukum sebab ada peraturan perundang-undangan yang mengaturnya,” katanya. Ia menyebutkan kepastian hukum sangat penting dalam dunia usaha. Lanjutnya, karena dunia usaha menjadi barometer ekonomi. “Mengapa kami mengimbau pengusaha masuk Kadin, sebab mereka terlindungi serta terdaftar jenis usahanya. Kalau terjadi persoalan Kadin siap membantu,” ujar Kabang sapaan akrabnya. Menurut Kabang, setiap anggota Kadin yang akan melakukan ekspor dan impor harus mendapatkan rekomendasi organisasi. Dikatakannya, sehingga keluarmasuk barang diketahui Kadin.(uni/mnk/jai/riq)

Dikado Jet Pribadi Sambungan dari halaman 1

Sabtu (8/11) lalu. Hingga jelang keberangkatannya, Bunga pun masih belum tahu soal syarat yang belum dipenuhinya. “Ya aku nggak tahu ya, katanya sih ada syarat yang belum lengkap,” katanya. Disinggung soal konsep di pesta pernikahannya nanti, Bunga

mengaku semua masih surprise baginya dan dirinya pun belum tahu bakal seperti apa pesta yang dilangsungkan di Malaysia nanti. Dan juga, Bunga yang siang tadi mengenakan kaos putih senada dengan milik Ashraf bertuliskan”‘Just Married’ menuturkan bahwa di Malaysia tidak ada wedding planner layaknya di Indonesia. “Jadi di sana yang

mempersiapkan langsung keluarga Ashraf dan keluarga aku nggak diperbolehkan ikut-ikutan (biar tidak repot, red),” katanya. Lantas perbedaan apa sih yang dirasakan Bunga sebelum dan sesudah menikah? ”“Beda banget ya. Pas bangun pagi, tiba-tiba sudah ada pria yang tidur di samping,” tukasnya. (mai/boo)”


cmyk

Pontianak Post 12

Kamis 13 November 2008 M / 15 Dzulqaidah 1429 H

Selebritis

Lepas Janda di Australia

+

Penyanyi yang juga penulis novel, Dewi Lestari sudah melepas status jandanya. Kemarin, ia dikabarkan menikah dengan kekasihnya, pakar holistik, Reza Gunawan di Aus­tralia. Padahal, janda be­r anak satu itu baru dua bulan bercerai dari penyanyi Marcell. Kabar per­ nikahan Dewi dan Reza masih su­mir. Sebab, dari kedua pi­h ak belum ada pernyataan yang membenarkan mereka Dewi Lestari telah menikah. Asisten Reza hanya membenarkan Reza sedang berada di luar negeri, namun ia tak tahu pasti apakah bosnya itu menikah atau sedang ada urusan pekerjaan. “Mungkin memang benar mereka menikah hari ini. Tapi, saya kurang tahu secara jelasnya. Yang pasti bapak saat ini sedang berada di luar negeri,” ungkap asisten Reza, Enggar saat dihubungi di Jakarta, Selasa (11/11). Sumber lain yang mengarah ke pernikahan mereka terdapat di facebook keduanya. “Dewi Lestari is entering the new chapter of her life, post-marked by 11.11... one of the most sacred moments of her life. Love you Swidilihi Gunawan!” tulis Dee dalam status facebook-nya. Sementara Reza menulis, “Reza Gunawan has completely left the celibate path... welcoming his new wife on the 11:11 sacred path of togetherness... Love you Swee..”Apakah benar Dewi menikah seperti yang diungkap dalam facebook-nya? “Maaf banget ya, saya nggak bisa kasih komentar. Kalau itu bukan wewenang saya,” jawab Jenny, manajer Dewi lewat sambungan telepon. Meski terkesan mendadak, namun pernikahan Dewi dan Reza itu sudah mendapat restu dari mantan suami. Beberapa waktu lalu, sempat beredar foto Dewi, Reza tengah makan bersama Marcell dan kekasih barunya, artis asal Singapura yang berkarir di Malaysia.(sen/hds)

+

TOMY C. GUTOMO/JPNN

PANEN RAYA: SBY dan Ani Yudhoyono saat panen raya padi Bernas Prima di Sukabumi kemarin (12/11). Tampak juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar.

Jangan Gusur Lahan Pertanian SBY Saat Panen Raya di Sukabumi SUKABUMI – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan bangga menyatakan bahwa tahun ini Indonesia kembali mengalami swasembada beras dan jagung. Untuk mempertahankan prestasi tersebut, SBY mengeluarkan

instruksi bagi bupati, wali kota, dan gubernur se-Indonesia. Menurut SBY, untuk mempertahankan swasembada beras, ketersediaan lahan persawahan menjadi syarat mutlak. ’’Saya minta kepala daerah ketika mengeluarkan izin pembangunan, jangan sampai mengancam lahan pertanian,’’ kata SBY saat panen raya padi jenis hibrida bernas

prima di Kelurahan Situ Mekar, Kecamatan Lembur Situ, Sukabumi kemarin (12/11). Bagi SBY, pembangunan ya­ng dilakukan di daerah tidak harus menggusur areal persawahan. ’’Tidak boleh karena pembangunan di negeri ini lantas mengurangi bahkan mengancam ketersediaan lahan,’’ tegas SBY. Usaha lain untuk memper-

tahankan swasembada beras, kata SBY, pemerintah akan membangun sarana irigasi dan pengairan yang layak bagi lahanlahan pertanian. SBY mengakui dalam 10 tahun terakhir, pembangunan infrastruktur pertanian terbengkalai. Pemerintah, kata SBY, juga akan terus memberikan subsidi benih dan pupuk bagi petani. Jum-

Tingkatkan Manajemen TKW

+

n Ke Halaman 7 kolom 4

n Ke Halaman 7 kolom 1

3 Jaksa Senior Masih Aman

Nasional Perhatian pemerintah terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mulai ditingkatkan. Selain memberikan sinyalemen positif dengan menetapkan standardisasi gaji TKI di Singapura, pemerintah berjanji akan meningkatkan manajemen pembinaan kualitas untuk TKI terutama bagi Tenaga Kerja Wanita (TKW). ’’Baik dari sisi pemerintah pusat maupun Meutia Hatta pemerintah daerah, serta di tingkat balai pelatihan tenaga kerja (BLK) harus ada sinergi sesuai dengan porsinya masingmasing,’’ ujar Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta di Jakarta, kemarin. Pernyataan itu disampaikanusai mengunjungi empat Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dan BLK, yakni PT Assami Ananda di Jatiasih Bekasi, PT Balanta Budi Prima di Jakarta, PT Amri Margatama di Kranggan Cibubur, dan PT Sumber Kencana Sejahtera Indonesia di Kranggan Cibubur. Di empat PJTKI itu, Meutia melihat ruang praktik, laboratorium bahasa, kamar tidur para TKW yang akan diberangkatkan ke Singapura, Taiwan, Hong Kong, dan Arab Saudi. ’’Pola sudah ada, tetapi manajemen perlu dikembangkan di seluruh Indonesia. Pemerintah daerah harus meningkatkan peran karena ini era otonomi daerah,’’ ujarnya.

lahnya dari tahun ke tahun akan ditingkatkan. ’’Tapi saya minta jangan sampai ada penyimpangan. Yang menyelewengkan harus diberi sanksi tegas,’’ kata SBY. Presiden juga mengingatkan agar masyarakat ikut memberi motivasi bagi para peneliti atau kelompok yang berjuang untuk meningkatkan produksi padi.

jagung pada 28 Oktober lalu. Pemeriksaan dilakukan di Rutan Bareskrim Polri, tempat terpidana 5 tahun dalam kasus JAKARTA – Tiga man- suap itu menjalani tahanan. tan petinggi di Kejaksaan Dalam persidangan di PenAgung –Kemas gadilan Tipikor, Yahya Rahman, uang senilai M. Salim, dan USD 660 ribu Untung Udji tersebut disebut San­toso– yang sebagai uang disebut-sebut untuk bisnis ter­k ait dengan perbengkelan di kasus suap jaksa Cikampek. BLBI Urip Tri Meski demikiGunawan un­ an, lanjut Dartuk sementara mono, pihaknya masih bisa tenmasih menungang. Pemerik­ gu hasil evaluasi saan bidang pe­ terhadap berkas Darmono ngawasan Keputusan Ayin jagung terhadap dan Urip untuk Artalyta Suryani alias Ayin tidak mengambil kesimpulan. Hingga menemukan adanya fakta baru saat ini, baru berkas milik Urip tentang keterlibatan tiga jaksa yang selesai dievaluasi oleh tim senior tersebut dalam kasus suap JAM Was. ”Nanti akan disinkrosenilai USD 660 ribu itu. nkan dan dievaluasi semuanya,” ”Keterangan Ayin tidak beda jelas mantan Kapusdiklat Kedengan di persidangan, yaitu jagung itu. perbuatan itu semata-mata Darmono tidak memberikan hubugan pribadi antara dia batas waktu untuk meyelesai(Ayin) dengan UTG,” kata Jak- kan evaluasi tersebut. Alasansa Agung Muda Pengawasan nya, jaksa-jaksa pada JAM (JAM Was) Darmono di ruang Was juga tengah menangani kerjanya, kemarin (12/11). beberapa kasus di daerah yang Perbuatan tersebut juga tidak melibatkan jaksa. ”Pokoknya terkait dengan perkara orang segera diselesaikan,” tegas lain.“Tidak ada bukti apapun mantan kepala Kejaksaan Ting­ yang mengarah pada keterli- gi (Kajati) DKI Jakarta itu, lanbatan orang lain selain UTG,” tas mengatakan masih terbuka sambungnya. kemungkinan tim pengawasan Pemeriksan terhadap Ayin memeriksa jaksa-jaksa terkait telah dilakukan oleh tiga jaksa kasus Urip. dari bidang pengawasan Ken Ke Halaman 7 kolom 4

Hasil Pemariksaan Artalyta Suryani

SUDIRMAN ABDULLAH/PALEMBANG EKSKSPRES/JPNN

BEROBAT GRATIS : Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Palembang ditandai dengan pengobatan gratis kepada warga yang kurang mampu. Acara itu dibanjiri masyarakat.

Menkes Prioritaskan Rakyat Miskin Pidato dalam HKN ke-44 JAKARTA--Berbagai program pemerintah untuk meningkatkan pembangunan kesehatan tersebut dilakukan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah desa siaga yang menjadi ujung tombak pembangunan di masyarakat pedesaan yang notabene berada dalam kondisi kemiskinan. Menteri Kesehatan Siti Fadhilah Supari dalam teks pidato yang dibacakan oleh pembina upacara dalam Hari Kesehatan Nasional ke-44 menyebutkan penanganan masalah kesehatan untuk masyarakat miskin menjadi prioritas utama pemerintah. “Upaya untuk men-

ingkatkan pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin menjadi perhatian kita bersama. Peningkatan sumber daya manusia tenaga kesehatan dengan mengangkat CPNS dan dokter PTT terus dilakukan,” ujarnya dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional yang bertemakan Rakyat Sehat Kualitas Bangsa meningkat di Jakarta kemarin (12/11). Menkes menambahkan bahwa selama ini sebagian besar masyarakat masih menerima akses pelayanan kesehatan yang rendah kualitasnya. Hal ini ditandai dengan tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, prevelansi gizi kurang dan gizi buruk. Berbagai terobosan baik desa siaga maupun Jamkesmas adalah upaya konkret untuk memperbaiki hal tersebut.“Jumlah desa siaga hingga kini telah mencapai 50

persen lebih dari yang ditargetkan pemerintah,” lanjutnya. Dari data yang dimiliki oleh Departemen Kesehatan jumlah desa siaga hingga kini mencapai angka 42 ribu. Jumlah ini diharapkan bisa mencapai 70 ribu pada 2009 selama anggaran kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah memungkinkan. Selain kemiskinan, Menkes juga menyoroti berbagai masalah yang menghambat pembangunan kesehatan. “Terutama yang menjadi peng­ hambat adalah adanya berbagai disparitas (perbedaan) dalam masyarakat. Mulai disparitas infrastruktur, disparitas antara daerah maju dan daerah tertinggal,” lanjutnya. Menkes juga mengatakan bahwa yang tidak kalah menghambat adalah disparitas sumber daya manusia. “Contohnya di Papua, dokter sangat sedikit, sementara di Jakarta cukup banyak,” tandasnya. (iw)

ICW Nilai Wajardikdas Gagal Stop Pungutan JAKARTA—Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai, pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar (Wajardikdas) sembilan tahun di Indonesia gagal. Program yang berjalan sejak tahun ajaran 1993/1994 dan telah berlangsung 15 tahun itu rencananya berakhir tahun ini. ICW mengatakan, capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) program itu belum menyentuh 100 persen. Bahkan, tidak sedikit wali murid yang masih harus mengeluarkan biaya untuk menyekolahkan anaknya. ’’Pemerintah mengklaim program tersebut akan tuntas dengan APK nasional 92,52 persen. Ironisnya, pemerhati pendidikan menilai program tersebut gagal karena masyarakat masih dikenai biaya pendidikan,’’ ujar Manajer Divisi Monitoring ICW Ade cmyk

Irawan di Jakarta, kemarin. Dalam rancangan awal, ada beberapa kriteria agar suatu daerah dikatakan tuntas Wajardikdas sembilan tahun. Misalnya, APK SMP/MTs yang mencapai 95 persen. APK itu harusnya disertai data yang akurat mengenai jumlah anak usia sekolah, jumlah anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu, jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I, dan daftar nama dan alamat Lembaga Satuan Pendidikan Dasar 9 Tahun. Ade menyatakan program Wajardikdas seharusnya tidak hanya dikaitkan dengan kuantitas, tapi juga mengarah pada tidak adanya lagi pungutan di sekolah. Karena pada kenyataannya pungutan masih juga terjadi kepada para wali murid. Berdasar penghitungan ICW, pemerintah setidaknya membu-

tuhkan Rp 56,7 triliun untuk menuntaskan Wajardikdas. Dana tersebut untuk membiayai program-program perluasan akses bersekolah. Anggaran itu tidak termasuk anggaran rutin dan pembangunan di luar Wajardikdas sembilan tahun. Berdasar data yang terbaru, usia anak 7-15 tahun yang belum mendapatkan layanan pendidikan masih sekitar 2,9 juta, termasuk anak putus sekolah di SD/MI dan SMP/MTs serta lulusan SD/MI yang tidak melanjutkan pendidikan. Untuk 2009, lanjutnya, anggaran untuk penuntasan Wajardikdas sembilan tahun mencapai sekitar Rp 30 triliun dari anggaran Depdiknas yang mencapai Rp 61,7 triliun. ’’Kekurangan pembiayaan itu, tentunya sangat sulit untuk menuntaskan program Wajardikdas ini. n Ke Halaman 7 kolom 4

+


LFP

Pontianak Post l Kamis 13 November 2008 agenda COPA DEL REY Jumat, 14 November (dini hari WIB) Osasuna v Getafe Sevilla v Ponferradina

13

UNGGULAN MELAJU

LIGA ITALIA SERIE A Jumat, 14 November (dini hari WIB) Juventus v Genoa Minggu, 16 November Palermo v Inter Milan AC Milan v Chievo Atalanta v Napoli Cagliari v Fiorentina Catania v Torino v Lecce Sampdoria Siena v Bologna Udinese v Reggina Senin, 17 November (dini hari WIB) AS Roma v Lazio PREMIER LEAGUE INGGRIS Sabtu, 15 November Bolton Wanderers v Arsenal v Blackburn v Fulham v v Man United Newcastle v West Ham v

Liverpool Aston Villa Sunderland Tottenham Hotspur Stoke City Wigan Athletic Portsmouth

Minggu, 16 November West Bromwich v Chelsea Everton v Middlesbrough Hull City v Manc City

takling keras : Pemain Arsenal Gavin Hoyte (kiri) mendapat takling keras dari Amr Zaki (Wigan) dalam lanjutan Piala Carling kemarin. Arsenal menang 3-0 atas lawannya. AFP PHOTO/Carl de Souza

LIGA PRIMERA SPANYOL Minggu, 16 November (dini hari WIB) Real Valladolid v Real Madrid Valencia v Sporting Gijon Minggu, 16 November Atletico Madrid v Deportivo Getafe v Sevilla Malaga v Villarreal Espanyol v Numancia v Racing Santander Real Betis v Real Mallorca Almeria Athletic Bilbao v Osasuna Senin, 17 November (dini hari WIB) Recreativo Huelva v Barcelona BUNDESLIGA JERMAN Sabtu, 15 November (dini hari WIB) Hanover 96 v VfL Bochum Sabtu, 15 November Bayer Leverkusen v Schalke 04 Borussia Dortmund v Eintracht Frankfurt Borussia M’gladbach v Bayern Munich Energie Cottbus v Karlsruhe SC v Hamburg SV Hertha Berlin v VfL Wolfsburg Hoffenheim VfB Stuttgart v Arminia Bielefeld Minggu, 16 November Werder Bremen v Cologne LIGUE 1 PRANCIS Sabtu, 15 November Auxerre v AS Nancy v Le Havre v Le Mans v v Marseille Toulouse v

Sochaux Caen Paris St Germain Valenciennes FC Lorient Grenoble

Arsenal-United ke Perempatfinal LONDON--Arsenal dan Manchester United belum terbendung di Piala Carling 2008/2009. Kedua klub papan atas Inggris itu lolos ke perempat final usai mengalahkan lawan-lawannya kemarin dini hari WIB (12/10). Padahal, baik Arsenal dan United hanya menurunkan pemain lapis kedua mereka. Arsenal mengalahkan sesama klub Premier League Wigan Athletic 3-0 di Emirates. Sedangkan di Old Trafford, United menang tipis 1-0 atas klub Championship atau Divisi 1 Liga Inggris Queens Park Rangers (QPR). Selain kedua tim, Stoke City plus dua tim Championship, Watford dan Derby County, ikut melenggang ke delapan besar. Tiga tiket tersisa masih diperebutkan dari tiga laga dini hari tadi WIB, yakni pemenang antara juara bertahan Tottenham Hotspur versus Liverpool, Chelsea kontra Burnley, dan Sunderland yang menjamu Blackburn Rovers. Laga perempat final rencananya dihelat pada 1 Desember nanti yang didahului drawing pada Sabtu nanti (15/11). Kembali pada kemenangan Arsenal di Emirates, performa anak asuh Arsene Wenger itu masih terlalu tangguh bagi Wigan kendati tidak ada pemain inti The Gunners – sebutan Arsenal – yang turun. Tidak ada nama Cesc Fabregas, Robin van Persie, Samir Nasri, William Gallas, Gael Clichy, bahkan Mikael Silvestre sekalipun. Beda dengan Wigan yang tampil dengan

komposisi terbaik seperti top scorer mereka Amr Zaki. Bintang kemenangan Arsenal kemarin adalah Jay Simpson. Penyerang 19 tahun itu mencetak dua gol pada menit ke-42 dan 66. Satu gol lagi dilesakkan striker 19 tahun lainnya asal Meksiko, Carlos Vela, pada menit ke-70. “Kami tidak pernah menganggap remeh Wigan karena kemampuan tim muda kami juga tidak bisa dianggap remeh,” ujar Wenger kepada Sky Sports. Pernyataan Wenger itu seolah membalas kritik dari sejumlah pengamat sepak bola Inggris yang menuding Arsenal hanya menurunkan tim anak-anak di Piala Carling. “Arsene benar. Tim mudanya cukup menakutkan dan punya potensi besar di masa depan. Orang salah jika berpikir mereka hanya belajar di ajang ini,” kata Steve Bruce, tactician Wigan kepada Reuters. Berbeda dengan Arsenal, United yang masih menyertakan beberapa pemain intinya dibuat kerepotan oleh QPR. Masih ada nama-nama macam kapten tim Gary Neville, Park Ji Sung, Nani, Anderson, hingga Carlos Tevez dalam starter yang diturunkan The Red Devils, julukan United, kemarin. Itu pun, United yang berstatus juara Premier League dan Liga Champions musim lalu itu hanya menang lewat penalti. Dari pelanggaran Peter Ramage kepada striker United Danny Welbeck di kotak terlarang, tuan rumah mendapat hadiah tendangan 12 pas pada menit ke-76. Tevez yang menjadi algojo tak menyia-

Hargreaves Out, Rosicky Bakal

Sir Alex Ferguson

nyiakan kesempatan itu. “Apapun, kami layak menang. Tim kami bermain dengan energi penuh dan kecepatan tinggi, sedangkan QPR lebih banyak bertahan. Saya tetap puas dengan hasil yang kami raih,” ucap Sir Alex Ferguson, arsitek United, sebagaimana dilansir Times Online. (dns) HASIL 16 BESAR Arsenal v Wigan (Simpson 42, 66, Vela 70)

3-0

Man United v QPR (Tevez 76pen)

1-0

Derby County v Leeds (Villa 6, Ellington 18/Bechio 40)

2-1

Stoke City v Rotherham (Whelan 21, Pugh 59)

2-0

Swansea v Watford (Williamson 21)

0-1

DI saat Manchester United bergembira lolos ke perempat final Piala Carling, kabar buruk datang di klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Yakni menyangkut perkembangan cedera gelandang United Owen Hargreaves. Dari hasil operasi lutut yang dilakukan Hargreaves di Colorado, Amerika Serikat (AS), kemarin (12/11), dia divonis harus absen hingga akhir musim ini. Dari keterangan juru bicara United, Hargreaves yang semula cedera meniskus di lutut kanan, ternyata juga bermasalah di lutut kiri. Alhasil, sebagaimana rekomnedasi Dr Richard Steadman yang menangani operasi Hargreaves di AS, pemain 27 tahun itu harus menghabiskan waktunya hingga pertengahan tahun depan untuk mengoperasi kedua lututnya. “Jadi, ketika lutut kanan Owen Hargreaves sudah sembuh, dia akan kembali ke meja operasi untuk memperbaiki lutut kirinya. Dan, itu butuh waktu lama,” ujar juru bicara itu kepada Associated Press. Cedera lutut yang dialami Hargreaves sejatinya merupakan cedera lamanya saat masih berkostum Bayern Munchen dua musim lalu. Akibat cedera itu, Hargreaves yang hanya sempat tiga kali tampil musim ini, menyatakan frustrasi karena karirnya terancam. Tapi, dukungan orangorang di sekelilingnya seperti pelatih United Sir Alex Ferguson membesarkan hati gelandang timnas Inggris. “Dia (Hargreaves) sudah beberapa kali menemui dokter ahli di London maupun Swedia hingga akhirnya ke Amerika. Sangat menyedihkan jika hasilnya ternyata kami harus kehilangan dia musim ini,” ujar Ferguson. Lain Hargreaves, lain Tomas Rosicky. Gelandang Arsenal asal Republik Ceko itu masih berkesempatan tampil musim ini menyusul perkembangan cedera di tendon lutut kiri yang menunjukkan progres positif. Jika tidak ada aral, Rosicky akan segera kembali ke lapangan hijau dua bulan lagi. Kabar positif soal perkembangan cedera Rosicky diungkapkan Arsenal kemarin (12/11) mengacu check-up terakhir pemain 28 tahun itu di Jerman. Rosicky yang mengalami cedera saat membela Arsenal dalam laga Piala FA lawan Newcastle United pada 26 Januari lalu, selama ini memang menjalani pemeriksaan rutin di Jerman. “Kabar bagus buat tim kami. Dia (Rosicky) kemungkinan besar akan tampil dalam enam hingga delapan pekan lagi,” kata Arsene Wenger, arsitek Arsenal, kepada Reuters. Rosicky sejatinya ditargetkan sudah kembali tampil September lalu. Tapi, kondisi fisik pemain yang dijuluki Little Mozart itu belum mendukung. Gara-gara cedera lutut itu pula, Rosicky tidak hanya kehilangan kesempatan membela Arsenal. Tapi, dia juga absen membela Ceko di ajang Euro 2008 di Austria-Swiss pada Juni lalu. (dns)

Owen Hargreaves


14

Pontianak Post

Kamis 13 November 2008

Sejarah Raul Jadi Ternoda

TENDANGAN: Pemain Real Madrid Alberto Bueno (kiri) melepaskan tendangan, sementara pemain Real Union Eneko Romo (kanan) terjatuh.

REUTERS/Juan Medina (SPAIN)

4 Real Madrid v Real Union 3

Hasil Paling Memalukan MADRID – Inilah kejutan terbesar Copa del Rey musim ini. Jawara Liga Primera 31 kali, juara Liga Champions 9 kali, serta juara Copa del Rey 17 kali, Real Madrid, dijegal klub Segunda B ( Divisi III Liga Spanyol), Real Union, di babak 32 besar. Naifnya, kegagalan itu terjadi di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu. Bertanding di hadapan puluhan ribu Madridistas ( julukan suporter Real Madrid), Raul Gonzalez dkk tersingkir setelah hanya bisa menang 4-3 atas Union. Dengan hasil itu, skor akhir kedua tim menjadi 6-6. Tapi Union berhak lolos karena unggul dalam mencetak gol laga away setelah di leg pertama di kandang sendiri ( 31/10) menang 3-2. Misi Madrid mengakhiri puasa gelar kompetisi kelas dua di Spanyol itupun sejak 1992/1993 kembali gagal. Kegagalan di Copa del Rey ini semakin menguatkan dugaan krisis yang saat ini dialami Real Madrid. Dalam lima laga terakhir ( semua ajang), El Real kalah tiga kali, seri sekali, dan

menang sekali. Hasil ini sekali lagi membuktikan bahwa Real Union adalah tim penjegal El Real di ajang Copa del Rey. Kedua tim pernah bersua pada final Copa del Rey 1918 dan 1924. Hasilnya, Union memenangi dua laga tersebut. Datang ke stadion megah Bernabeu yang berkapasitas 80.354 seat, tidak membuat skuad Union keder apalagi minder. Buktinya, Union yang bermarkas di Stadion Gal, Irun, yang Cuma punya kapasitas 5000 seat mampu unggul lebih dulu di menit ke-14 setelah tendangan Paul Abasolo gagal dihalau oleh kiper Jerzy Dudek. Namun, kapten El Real Raul Gonzalez menyamakannya di menit ke-35. Dengan semangat bertanding luar biasa, Union berhasil kembali unggul ketika babak kedua baru berjalan lima menit melalui Salcedo. Gol itu kembali disamakan oleh Raul satu menit kemudian. Headingnya menyambut umpan Javier Saviola sukses mengubah skor menjadi 2-2. Madird akhirnya berbalik

unggul 3-2 ketika tendangan Alberto Bueno dari jarak 25 meter sukses merobek jala Union pada menit ke- 69. Skor tersebut berubah menjadi 4-2 pada menit ke-85 setelah Raul mencetak gol ketiganya dalam pertandingan ini. Namun, mimpi Madrid untuk lolos ke babak 16 besar sirna di menit terakhir pertandingan. Adalah sundulan Eneko Romo yang kemudian mengubah skor menjadi 4-3 sekaligus memaksakan agregat menjadi 6-6 yang meloloskan Union ke babak selanjutnya. .Meski mencetak hat-trick di pertandingan itu, Raul tidak merasa ada yang perlu dibanggakan. Kekalahan dari sebuah tim yang dua divisi di bawah sudah cukup menyesakkan sang kapten. “Tersisihnya kami adalah salah satu titik rendah dari klub yang kami bela ini. Tapi ini juga bukan yang pertama kali terjadi,” sesal Raul seperti dilansir situs Goal. “Kejadian ini sangat menyakitkan. Kami disingkirkan oleh sebuah tim dari Segunda B dan kami kebobolan enam gol (dari dua

pertandingan). “Kami berupaya keras dan bermain bagus dalam menyerang. Tapi itu tidaklah cukup. “Sekarang kami harus menganalisis kesalahan kami, mengoreksinya dan melangkah maju dengan kepercayaan diri,” ,” lanjut Pangeran Bernebau ini.. Sementara itu, pelatih Bernd Schuster tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Itu ditandai dengan hanya dua menit mau memberi pernyataan kepada pers usai pertandingan. “Saya ucapkan selamat kepada Real Union atas kemenangan mereka dan lolos ke 16 besar,” kata Schuster seperti dilansir Tribalfootball. “Tidak ada problem dengan performa kami. Yang menjadi masalah adalah lawan-lawan kami hanya memiliki sedikit kesempatan, tetapi tetap saja bisa membobol kami. “Tim ini bisa membalikkan keadaan beberapa kali. Tapi tetapi kita tak bisa selamnaya mengandalkan itu. Hal ini sangat mengkhawatrikan,” lanjut pelatih asal Jerman ini. (ali)

Raul Gonzalez semakin mendekatkan dirinya menjadi legenda nomor wahid di Real Madrid. Tiga gol nya ke gawang Real Union dini hari kemarin, menggenapi golnya menjadi 300 gol selama berkostum El Real. Sayang, sejarah itu ternoda dengan tersingkirnya El Real di ajang Copa del Rey. Jumlah tersebut tinggal selisih tujuh gol dari rekor gol terbanyak dalam sepanjang sejarah El Real yang dipegang legenda El Real asal Argentina, Alfredo di Stefano yang membukukan 307 gol selama 11 musim membela Real Madrid ( 1953-1964). Jika ditotal, dengan golnya sejak masih berada akademi sepak bola Real Madrid, Raul membukukan 541 gol. Dengan usia yang masih 31 tahun, Raul punya peluang besar untuk memecahkan rekor Di Stefano. Jika itu bisa dilampaui, maka Raul akan menjadi legenda “sesungguhnya” di Santiago Bernabeu. Sebab, sepanjang karir profesionalnya, pemain kelahiran 27 Juni 1977 itu hanya bermain untuk Los Merengues ( julukan Real Madrid). Beberapa kali, pemain yang melakoni debutnya bersama Real Madrid senior pada musim 1994 itu menegaskan hanya akan mengabdikan karirnya hanya untuk Real

Madrid. Sedangkan Di Stefano sepanjang karir profesionalnya pernah lima klub berbeda. Usai memperkuat Real, Di Stefano bahkan sempat hengkang ke klub Spanyol lainnya Espanyol selama dua musim (1964-1966). Di ajang Liga Primera, Raul mencetak 210 gol dan hanya tertinggal enam gol dari Di Stefano. Ke210 gol itu dcetak dalam 492 pertandingan ( 40.627 menit) selama 15 musim bersama El Real. (ali)

Raul Gonzalez Catatan gol Raul Gonzalez

Santillana

: 186 gol

bersama Real Madrid

Hugo Sanchez

: 164 gol

Liga Primera

: 210 gol

Puskas

: 156 gol

Liga Champions

: 61 gol

Copa del Rey

: 18 gol

Rekor gol sepanjang masa

Piala Super Eropa : 1

di Real Madrid ( semua ajang)

Piala Super Spanyol : 7

Di Stafano

: 307 gol

Raul Gonzalez

: 300 gol

Madrid di Liga Primera

Santillana

: 290 gol

Di Stefano

: 216 gol

Puaskas

: 236 gol

Raul Gonzalez

: 210 gol

Hugo sanchez

: 207 gol

Rekor gol Real


Kamis 13 November 2008

Sosok Pesimis Juara Umum Menjelang keberangkatan sebagai tuan rumah,” ungkap Utin kontingen Kalbar untuk mengikuti kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin. Pekan Olahraga Pelajar Menurutnya, BengWilayah (Popwil) II di kulu sebagai tuan rumah Bengkulu pada 17-23 pasti sudah mempersiapNovember mendatang, kan dirinya untuk bisa seluruh atlet, pelatih, menjadi juara umum. official dan pendampSementara DKI Jakarta, ing yang berjumlah 143 seper­ti diketahui memiorang saat ini sedang liki atlet-atlet yang memmempersiapkan diri denpunyai mental juara. gan melakukan latihan Sedangkan Jabar sendiri selama lebih kurang satu tidak bisa dianggap remeh minggu ke depan. mengingat Pemerintah Namun, untuk menUtin Kusumawati Jabar sendiri sudah memjadi juara umum kempersiapkan diri dengan bali pada Popwil II di Bengkulu 2008 ini, Kepala Bapora PP atlet-atletnya yang berprestasi. “Tetapi Kalbar, Dra Hj Utin Kusumawaty MSi kita tetap akan terus berusaha untuk mengaku pesimis juara umum seperti menjadi juara umum seperti pada tahun pada Popwil tahun 2006 di Pontianak. 2006 yang lalu,” tegas Utin. Paling tidak, kata dia, Kalbar bisa “Sangat berat bagi kita untuk menjadi juara umum kembali pada Popwil mempertahankan medali yang pernah kali ini, mengingat lawan-lawan yang diraih pada waktu Popwil 2006 di dihadapi sangatlah berat diantaranya, Pontianak yakni, 13 medali emas, 2 DKI Jakarta, Jawa Barat dan Bengkulu perak dan 10 perunggu. (bdi)

15

Pontianak Post

Popwil di Bengkulu

Petenis Kalbar Optimis Lolos PONTIANAK- Duo petenis muda Kalbar Adhi Pradana Putra dan Aldi Randi Yudho optimis bakal bisa memberikan yang terbaik dalam Popwil di Bengkulu pertengahan November mendatang. Menilik hasil di POR Perbatasan, ambisi keduanya untuk kembali sukses di ajang Popwil terbuka lebar. Semangat yang mereka miliki semakin berlipat ganda.Apalagi dengan­ kemenangan mudah mereka saat melawan duet tangguh Sarawak Oscar Chang dan Ahmad Abu Bakar (6-2, 6-1). “Kita optimis bisa tampil lebih baik di Popwil nanti,” kataAdhi Pradana Putra didampingi Aldi Randi Yudho kepada Pontianak Post kemarin. Persiapan yang digelontorkan oleh Pengda Pelti Kalbar terhadap ganda junior andalan Kalbar ini memang tak tanggung-tanggung. Pengda Pelti sendiri membidik jawara di ajang

budianto/pontianak post

SIAP: Adhi Pradana Putra (kiri) dan Aldi Randi siap menuju Popwil.

Powpil tersebut. “Kita memang diminta berlatih dengan serius. TC sudah kami lakukan sejak minggu lalu. Satu hari sampai tiga jam kami latihan,” kata keduanya usai menjalani latihan intensif di Lapangan Tenis Sutera Kalbar.Aldi sendiri merupakan pelajar kelas tiga SMAN 7 Pontianak. Sementara Adhi merupakan pelajar

SMAN 4 Pontianak. Aldi pernah meraih berbagai prestasi gemilang di ajang tenis lapangan sejak usia dini di antaranya juara di ajang mini tenis nasional. Sementara Adhi meskipun geliatnya di cabor tersebut terbilang baru, prestasi yang ditorehkannya cukup mengesankan. Baru-baru ini keduanya

juga berhasil menjadi jawara di ajang Popda dan Persami keduanya selalu menjadi langganan juara. “Kita masih haus prestasi. Kami ingin jadi menjadi juara nasional. Dan kami ingin menjadi petenis handal nasional,” kata Aldi yang diiyakan Adhi. Duet kompak kedua remaja Pontianak ini memang tak terlepas dari tangan dingin sang pelatih yang tak lain adalah Dedi Zunaidi. Kehandalan sang pelatih meracik keduannya tentu akan dinantikan publik tenis Kalbar di ajang Popwil mendatang. “Pokoknya kami akan berusaha semaksimal mungkin. Juara dan tidak juara itu nomor dua. Yang penting kami bermain bagus,” katanya. Dedi sendiri mengatakan persiapan yang dilakukan anak-anak terbilang matang. Meskipun lawan yang diha­ dapinya cukup tangguh, tapi dia tetap optimis.(bdi)


16 Pontianak Post - Kamis 13 November 2008

P

Saling Mendukung Sebagai remaja, kita harus pandai memposisikan diri, termasuk dalam berpacaran. Pacar lebih pintar sering menimbulkan persepsi bahwa hubungan pacaran jadi tidak seimbang. Padahal, semua tergantung bagaimana sang pasangan memosisikan diri. Jika pasangan menempatkan sisi di bawahnya, otomatis efeknya adalah minder. Hal ini akan menimbulkan jarak psikologi yang diciptakan sendiri sehingga hubungannya jadi tidak sehat. Kalau pasangan mau memposisikan diri sejajar, hubungan akan berjalan baik. Artinya, boleh saja pacar lebih pintar, tapi kita punya kelebihan sendiri di bidang lain. Pasangan yang seperti ini akan saling melengkapi dan memotivasi. (*/det)

Profil Responden

Pacarmu termasuk pintar :

JENIS KELAMIN Cowok Cewek

Ya 60,7% Nggak 39,3%

27 48

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

Disebut pinta karena : (3 tertinggi)

39 36

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

Hobi membaca 41,1% Nilai akademis tinggi 27,4% Bicara nyambung 17,6%

21 29 25

Jumlah responden 75 orang

CUAP-CUAP

luas. “Terbukti, kepintarannya bahkan melebihi aku loh,” cuap penghuni SMPN 8 ini. Dewi fortuna juga tengah menaungi kawan satu sekulnya, Syahrul Huda. Kepintaran sang pacar membuat dirinya ikut bangga. Liat aja, nilai-nilai akademis pacarnya itu selalu tinggi. “Sebagai pacar, aku khan termotivasi juga untuk bisa bersaing dengan dia,” cetus cewek yang beralamat di Paris 2 ini. Nggak hanya pintar, Weni Ade Tia malah bisa menggandeng Ketua OSIS di sekolahnya untuk dijadikan sebagai kekasih. “Dia selalu juara 1 di kelasnya, pintar main musik dan hobinya baca buku. Pokoke dia bikin aku bangga jadi ceweknya,” ceplosnya hepi sembari mengatakan pacarnya itu nggak pelit untuk membagi kepintaran dengan dirinya. Pintar nggak berarti selalu harus nilai ujiannya sepuluh, tapi pintar juga bisa diartikan punya ilmu dan wawasan yang luas. “Aku suka cewek yang otaknya encer, punya kepribadian yang baik serta diajak bicara apapun, dia ngerti dan nyambung. Itu baru namanya cewek smart,” ceplos Misael yang skul di Abdi Wacana. Wajar bila ngomong begitu, karena dalam kesehariannya, doski mengaku sudah mendapatkan tipe cewek idamannya itu. Selamat deh! Asal jangan pacarmu pintar, tapi kamunya yang justru ‘oon ya hehehe… (dyn)

MODEL : ARIE & icha / FOTO : shando safela & bearing / GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

D id You Know

acaran!!! Hmm… kata yang hanya terdiri dari 7 huruf vocal dan konsonan. Tapi maknanya daleeem banget, entah itu bagi kamu yang masih ABG, remaja maupun yang sudah dewasa. Apalagi kalo pacar yang saat ini kita dapatin lebih dari yang kita inginkan, udahlah ganteng, gaul, eh… taunya tajir pula. Wah pacar idaman tuh, mau dunk crew X dikenalin juga hehehe… Tapi, ada tapinya lagi neh, kalo ganteng tapi bloon gimana? Yang diajak ngomong tentang global warming, eh… malah melongo kebingungan nggak ngerti istilah yang sedang jadi pembicaraan dunia itu. Mulutnya nganga ajaaa liat kamu berbusa-busa jelasin tentang efek rumah kaca, es yang akan mencair, de el el… uh apa nggak gondok tuh! Nggak heranlah pas kita-kita nyebarin poling, rata-rata dari responden berharap banget bisa dapetin pacar yang lebih mind-nya (baca : lebih pintar). Entah penampakan si pacar oke atau nggak. Ratih Wahyulina salah satunya. Doski beruntung banget dapet pacar yang punya hobi baca buku dan nulis. Pas banget dengan kriteria cowok idamannya yang pintar dan punya wawasan

NASKAH + FOTO: ADIT

Enaknya punya pacar pintar : (3 tertinggi)

Intan Pelajar “Pacar yang pinter tuh bisa dimanfaatin! Kalo kita nggak ngerti tentang suatu pelajaran, doi bisa bantu ngerjain deh!”

Belajar jadi semangat 49,1% Bisa dibanggain 21,5% Dapat ngajarin kamu 13,7%

Jie Pelajar “Punya pacar pinter?? Pengen donk!! Kalo kita punya pacar yang pintar, kemungkinan besar doi punya masa depan yang cerah tuh!”

Lindri Mahasiswi “Kalo kita punya pacar yang pinter, udah pasti bangga donk! Siapa tau kita juga jadi ketularan pinter karena diajarin hal-hal new yang belum kita ketahui.”

T ak Tik Tang!

Klub Olahraga Unggulan

ilustrasi : SIGIT

Tampang si Joni emang nggak sekeren aktor gaek Brad Pit atau seimut wajah Afgan. Gaya rambutnya juga nggak stylish, sementara pakaiannya jauh dari kesan mewah. Belum lagi kacamata tebal yang ia kenakan menambah daftar ketidakberesan penampilan Joni. Tapi bukan berarti Joni jadi bujang lapok loh. Banyak cewek di sekelilingnya yang diam-diam naksir Joni. Termasuklah Nita yang kini jadi pacarnya. ”Joni emang nggak ganteng, tapi dia itu cerdas dan pintar. Cowok yang selalu jadi juara umum di sekolahnya.” Itulah yang jadi alasan

Si Pintar + Aktivis Sekolah = LBB Sudah bisa nebak kan? Yup, pacarmu sangat tepat menjabat tentor. Kamu yang aktivis tentunya banyak dapat ilmu dari organisasi kan? Mulai manajemen keuangan hingga acara. Jadi, kamu yang bakal jadi officer-nya. Pembagian keuangan harus jelas, 70% kamu, 30% sang pacar. Adil kan? Kamu kan rangkap jabatannya banyak.

Si Pintar + si Atlet Sekolah = Klub Olahraga Unggulan Buatlah klub olahraga yang selalu menang berkat otak, bukan otot. Kalau kamu mau bikin klub basket, suruh pacarmu menghitung parabola saat bola dilempar dan waktunya. Dijamin, semua tembakan bakal masuk ring dengan sukses. (det)

MABES

ilustrasi : SIGIT

Termotivasi Belajar

Nita memilih Joni. Kalo begitu, benar juga ungkapan love is blind, bahwa cinta itu buta. Loh bukannya kita memang sewajarnya memilih pasangan yang punya tampang oke alias keren abis, biar bisa dibanggain gitu. Eh malah memilih tipe yang kayak Joni. Apa sih alasannya? Sharleen William, di Sekolah Gembala Baik, punya komentar soal ini. Menurut gadis yang tinggal di Jalan Tanjungpura ini, punya cowok yang pintar itu banyak untungnya. Selain bisa dibanggain, juga bisa jadi ’guru’ saat ada pelajaran yang nggak dimengerti. ”Soal pelajaran dia khan jago tuh. Jadi kalo aku nggak ngerti saat belajar, boleh juga minta ajarin dia. Sambil menyelam minum air,” begitu katanya.

Teman satu sekolahan Sharleen, Jeffry Andrea juga menyatakan hal serupa. Tapi bagi Jeffry punya pacar lebih pintar itu bisa memotivasi untuk menyamai kepintaran si doi. ”Kalau dia dapat nilai tinggi, aku juga pengin lebih tinggi darinya. Kita jadi kayak saingan deh sehingga terpacu buat rajin belajar,” tambahnya. Wah, ngejalanin pacaran seperti yang dilakuin Jeffry boleh juga tuh jadi resep buat kamu yang selama ini malas belajar. Carilah pacar yang lebih pintar, trus bersaing deh buat ningkatin prestasi belajar. Jadinya positif khan? Sama-sama dapat hal yang positif, Herman di Universitas Tanjungpura mengaku mendapatkan sesuatu yang berharga. Cowok ini tergolong mahasiswa

yang suka malas ikut kuliah, tapi berkat ceweknya yang pintar dan rajin, kebiasaan buruknya ini teratasi. Soalnya si doi selalu ngasih motivasi pada Herman agar nggak mala s-malasan kuliah. ”Kalau lagi ada tugas dia juga yang bantu. Trus biasanya dia suka pinjamin catatannya yang rapi buat aku belajar. Kadang kalo aku lagi malas dia suka marahin. Pokoke dia perhatian banget ma aku,” ujar Herman dengan wajah Sumringah. Wah beruntung banget si Herman yah, makanya buat kamu yang pengin kayak Herman, cepetan cari pacar yang pintar. Lebih bagus yang satu jurusan atau satu kelas. Pacaran pun jadi lebih indah, nggak hanya cintacintaan melulu, tapi belajar buat saling memotivasi... ceile!! (her)

Banyak Dapet Advice dari Pacar KALO kita ditanya, siapa sih yang nggak pengen punya pacar pintar? Apalagi, kalo bibit, bebet, bobotnya komplit! Wuidiihh… idaman banget tuh! Well, keadaan inilah yang tampaknya lagi dialamin sama Manda, sosok cantik kita kali ini. Selain berkepribadian baik, doi ternyata punya sosok pacar yang cukup encer otaknya. So, just check her explanation out yuk!” By: Aditya Galih Mastika

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Cewek yang tanggal 20 ntar bakalan ngerayain ultahnya ke 16 ini kayaknya beruntung banget. Selain cantik, cewek berambut panjang ini ternyata punya cowok yang pintar n berkepribadian A plus!Hmm……emang ngincer cowok pinter ya? “Sebenernya aku nggak pernah punya rencana punya cowok yang pintar. Tapi, kalo kenyataannya dapet yang lumayan pinter, dapat dobel anugerah deh. Sudah pasti akunya bersyukur banget,” ungkapnya. Nggak bermaksud nyom-

bongin sang kekasih sih, tapi pas ditanyain hal-hal apa saja yang bikin Manda jatuh hati pada pacarnya, wajahnya langsung memerah malu. Ups! Ternyata doinya Manda nggak hanya smart aja, tapi juga aktif di banyak kegiatan dan organisasi di skul. Mulai dari anggota Paskibra, hingga yang terakhir dinobatkan sebagai Duta Telkomsel. “Aku suka kepintaran dia dan pemikirannya yang dewasa,” cuap siswi kelas XI SMAN 6 ini menebar senyum manisnya. Yang pasti, siapa sih cewek

Share

yang nggak bangga punya cowok pintar? Manda juga pastinya gitu dunk. Tapi lebih enaknya lagi neh, dia bisa banyak share pengalaman dan diajarin ama cowoknya tentang beragam hal, misalnya gimana cara berorganisasi yang baik. “Kita itu nggak boleh liat penampilan luar seseorang aja, tapi kepribadian dan otak yang encer juga jadi nilai plus bagi aku dalam memilih pendamping,” bebernya. **

Amanda Monita N. Kapten Cheerleader

e-mail: redaksi@x-presi.com


cmyk

gemerlap dunia

Revalina S Temat SETAHUN sudah Revalina dan Ringgo merangkul kasih. Namun, hingga kini mereka berdua belum berani memutuskan menikah. Ketika disinggung hal tersebut, Reva dan Ringgo kompak menjawab sedang mengumpulkan duit untuk biaya nikah. “Belum ada rencana kapan akan menikah, kita berdua masih santai, mau nabung dulu,” imbuh Ringgo saat ditemui di peluncuran film terbarunya Si Jago Merah di Planet Hollywood 21, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Ringgo, hingga saat ini uangnya belum cukup untuk biaya menikahi Revalina. Tak pelak, Ringgo menerima segala tawaran main film yang nanti untuk melamar Reva. Keduanya mengatakan saling serius menjalani hubungan. “Saat dia serius ya aku ngikutin serius. Kalau Reva sudah marah orangnya sudah beda. Tapi kalau lagi marahan, malamnya sudah baikan lagi. Reva itu aslinya orangnya kocak banget,” kata Ringgo. Ringgo menambahkan bahwa mungkin orang lain menilai kalau hubungannya nampak tidak serius. Sebab, dia orangnya memang tak mau terlihat serius-serius amat. ‘’Ya lihat ajalah nanti. Masak orang serius mesti diomongkan kesana kemari. Bisa bertahan sekian tahun, itu karena dia serius,’’ katanya. adt/hds

+

Kumpulin Duit Buat Kawin

+

Pontianak Post l Kamis 13 November 2008

17

Gelar Gempita Gianyar II

Gita Dendangkan Sopang Larung Sejumlah acara telah disiapkan dalam gelaran Gempita Gianyar 2 yang akan berlangsung 14 hingga November 2008 di Gianyar, Bali. Salah satu pengisi festival seni, budaya dan lingkungan tersebut adalah penyanyi muda Gita Gutawa. Menurut rencana, anak konduktor Erwin Gutama ini bakal melantunkan kidung bahasa Bali, Sopang Larung. Hal itu dikemukakan Jay Subiakto di sela temu media di Jl. Denpasar No.17, Kuningan, Selatan bagian Jakarta belum lama ini. “Lagu ini gubahan Guruh Soekarno Putra yang isinya mengingatkan pengaruh Barat terhadap tradisi Bali. Dia saya minta supaya belajar menyanyikan lagu tersebut sambil diiringi gamelan,” ujar Jay. Ditambahkan penunjukan Gita di acara yang bertajuk Mencumbu Alam di Bumi Kahyangan itu dinilai dapat mewakili kaum muda. Sehingga diharapkan mereka tak larut dengan

+

pengaruh budaya Barat yang kian membombardir tanah air. “Memang saya ambil untuk mewakili generasi muda yang selama ini hanya kenal clubbing atau bergaul yang jauh dari budaya kita. Padahal kita mempunyai banyak budaya menarik berikut alamnya. Harusnya kita bangga mempunyai tanah air sekaya Indonesia,” katanya lagi.

Selain kebolehan vocal Gita, pada acara Gempita Gianyar 2 yang diselenggarakan Yayasan Sekar Saji Nusantara pimpinan Marayuna Anwar Nasution ini, pula menampilkan pagelaran tari yang dibawakan Ni Ketut Cenik, Ni Wayan sekarini, I Ketut Rina dan Sri Maharyeni serta fashion show dengan art director, Jay Subiakto. (kpl/dis/dar)

Mulan Jameela

Usir Keponakan dari Rumahnya Penyanyi seksi Mulan Jameela ternyata punya seorang keponakan yang juga berprofesi sebagai artis. Namanya Mentari. Sebagai pendatang baru, Mentari numpang tinggal di rumah sang tante di Pondok Indah. Setelah tujuh bulan tinggal di rumah Mulan, akhirnya Mentari hengkang lantaran dia sering pulang terlalu larut malam atau bahkan pagi karena sibuk syuting. Beredar gosip, Mulan mengusir keponakannya sendiri dari rumahnya. Benarkah? Memang sebelumnya Mulan pernah mengeluarkan peraturan bagi sanak saudaranya bila ingin tinggal di rumahnya. Peraturan tersebut di antaranya adalah tidak boleh pulang terlalu malam apalagi hingga

pagi. Namun, kabar tersebut dibantah Mentari. “Iya memang tante Mulan punya persyaratan jika tinggal di rumahnya. Seperti nggak boleh pulang malam, juga disuruh menjaga pergaulannya. Tapi aku pingin survive sendiri. Sekarang aku ngontrak rumah di Pejaten,” kata Mentari di Kebun Binatang Ragunan, Ragunan, Jakarta Selatan. Mentari memastikan dia tidak mempunyai masalah dengan Mulan Jameela. “Aku lebih enak tinggal sendiri. Aku nggak enak sama tante Mulan, aku kan sering pulang malam kalau habis syuting. Jadi aku putusin untuk pindah saja. Tante Mulan juga nggak apa-apa. Dia ngerti aku ingin lepas dari aturan dia. Semua yang dilakukan untuk kebaikan aku,” paparnya.sen/hds

+

cmyk


Halo Publik

18

Pontianak Post - Kamis 13 Nopember 2008

Ambil Hikmah Eksekusi Amrozi cs Amrozi cs telah tiada, dengan segala kontroversinya, patut kiranya kita bangsa Indonesia khususnya dan dunia umumnya merenung, sebab pepatah mengatakan tidak akan ada asap jika tidak bersumber dari api. Terorisme akan berkembang seiring dengan berkembangnya kezaliman, dan ketidakadilan, serta kesombongan atas dasar power atau kekuasaan. Jika kondisi masyarakat di suatu daerah bahkan belahan dunia manapun mampu menciptakan iklim pemerintahan dan serta tatanan dunia yang adil, menjadikan negeri yang Baldatun Tahibatun warabbul Ghafuur, maka dengan sendirinya teroris akan hilang. Namun sebaliknya jika pemerintah dan negara gagal mewujudkannya, maka tidak mustahil akan tumbuh teroris dan Amrozi-Amrozi berikutnya sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan dan kondisi yang tidak menyenangkan dari rakyat

tersingkir. Sudah merupakan kewajiban kita bersama sadar apa sesungguhnya yang terjadi di negeri ini. Jati diri dan kedaulatan dari sebuah negara yang merdeka adalah hak hidup yang layak (secara ekonomi, sosial, budaya dan politik), pilihan bebas secara adil, merupakan pilar utama pembentukan negara dan bangsa. Namun sayang hak esensi tersebut remuk, akibat ulah dari perilaku koruptif anak bangsa. Bagaimana ekonomi dikuasai dan berputar hanya buat sekelompok dan segelintir orang. Sementara sebagian besar lainnya tergusur oleh kemajuan pembangunan dan kepentingan pemilik modal, akibat kebijakan yang salah. Mereka menjerit pada saat gajah besi menggusur tempat usaha dan tempat tinggal mereka tanpa ampun dan toleransi apalagi solusi. Jeritan dan tangisan yang menyayat hati tak mampu mengetuk hati pembuat

Masa Garansi HP Sony Ericcson Juni 2008, saya membeli HP Sony Ericcson dengan type W 380 i lengkap dengan garansi. Dua bulan kemudian terjadi kerusakan yang fatal pada HP tersebut dan disarankan untuk membawa HP tersebut ke counter Sony Ericcson di Mega Mal. Diterima oleh pegawai counter dan diberikan bukti dengan no pelanggan 7585an dan dijanjikan akan selesai kurang lebih 3 hari. Tanpa pemberitahuan, ternyata HP tersebut tidak bisa diperbaiki di Pontianak dan harus dikirim ke Jakarta. Dijanjikan paling cepat 3 minggu akan selesai. Kenyataan sampai hari ini tidak ada itikad baik dari pihak Sony Ericcson Mega Mal karena tidak ada pemberitahuan apa-apa kepada pihak saya. Dan sudah berulang kali saya menelepon tidak diberikan jawaban yang memuaskan, terkesan pegawai tidak tahu kondisi dan tidak ada kejelasan tindakan selanjutnya (penggantian HP di masa garansi). Mohon tanggapan dari pihak yang berwenang atau mewakili Sony Ericcson di Pontianak, karena saya sebagai konsumen merasa sangat dirugikan dan dikecewakan. Harapan saya kejadian ini tidak menimpa konsumen lain yang menggunakan Sony Ericcson. Dewi Marlisa Perum III Pontianak

kebijakan, bahkan semakin beringas layaknya tontonan sebuah film horor. Akibatnya orang tinggal di kolong jembatan, di lorong-lorong jalan, beralas kardus suatu pemandangan yang tidak aneh di negeri ini. Tak sedikit diantara mereka yang sakit tidak berkemampuan untuk berobat. Para pejabat, konglomerat dan pelaku koruptor hidup di rumah istana dengan fasilitas yang serba wah dan terus menancapkan kuku penguasaannya sebagai bentuk lain dari penjajahan yang sesungguhnya (penjajahan sesame anak bangsa). Hukum tidak mampu berbuat banyak apabila dolar dan rupiah mengalir di rekenig-rekening penguasa. Bagaimana hukum dan aturan tak berwibawa karena dibisniskan, jabatan menjadi rebutan karena ada kesempatan untuk dapat membuat orang kaya raya, kezaliman sudah bukan hal yang luar biasa di negeri

ini. Gerakan reformasi bukan malah membuat segala persoalan menjadi sederhana, akan tetapi malah jadi semakin rumit (sophisticated), bahkan menurut Azumardi Azra terancam mengalami “deformasi”, yaitu bukan memperbaiki tatanan, akan tetapi malah sebaliknya, yaitu semakin menjadi rusak dan korup. Dari sudut etika politik, kita mengalami degradasi, sampai-sampai menghilangkan rasa kepercayaan dan simpati rakyat terhadap para pemimpinnya. Ada yang berpandangan sudah cukuplah kesalahan hari ini, jangan sampai kita juga bertindak salah dengan mencemplungkan diri kedalam sistem yang salah tersebut. Sikap apriori yang tidak mau ambil pusing dengan keadaan negerinya. Musa Jalan Nipah Kuning Dalam Pontianak

Perhatikan Traffic Light Berjalan di perempatan simpang empat Tanjung Raya II, seolah-olah tidak ada traffic light (lampu merah) untuk mengatur pengguna jalan berhenti di kala lampu merah. Sehingga menimbulkan kebisingan dengan bunyi horn-horn dari pengguna jalan yang lain. Padahal traffic light itu masih berfungsi dengan baik. Kita semua pasti tahu fungsi dari traffic light ini dan isyarat dari makna warna-warna itu. Yaitu merah menunjukkan berhenti, kuning menunjukan bersiap-siap untuk berhenti atau melaju dan hijau menunjukkan melaju (berjalan). Pemandangan ini hampir setiap hari ditemukan di perempatan lampu merah ini, apalagi cross line-nya sudah tertutup oleh tampalan aspal atau tergores oleh usia. Sehingga pengguna jalan sering melebihi batas yang sudah ditentukan dan menyebabkan kemacetan jalan bagi pengguna yang lain. Kesadaran dari pengguna jalan atau masyarakat tentunya sangat diperlukan dalam hal ini. Patuhilah peraturan yang ada. Berbuatlah dari hal yang kecil untuk perubahan bangsa yang

lebih besar. Tentunya juga kepada pihak kepolisian, tolong hal ini diperhatikan agar kita sama-sama memperoleh kenyamanan dan ketertiban. Makasih. Haryanto Warga Tanjung Raya II

Pontianak

Polantas di Bundaran Untan Pada tanggal 11 November 2008, saat saya melintas di jalan A.Yani, bundaran Untan pada pagi hari sekitar jam 8 wib, dari arah Paris 2, tiba-tiba saya diberhentikan oleh seorang petugas polisi. Dia kemudian menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor. Namun yang sangat saya sayangkan, polisi tersebut bersikap arogan, terkadang sombong dan selalu mencari kesalahan yang ada pada motor saya. Setelah SIM dan STNK, lalu mulailah pada lampulampu, kaca spion, bahkan warna motor. Selain itu saya menjadi terlambat ujian ke kampus. Hal ini juga dialami para pemakai jalan yang lain, karena saya mungkin satu dari sekian banyak orang yang mengalami kejadian serupa. Menurut saya, seharusnya seorang petugas tidak bersikap semaunya seperti itu, namun yang ingin saya tegaskan disini bahwa pe-

nempatan polisi di bundaran Untan adalah kurang tepat. Karena kurang sesuai dengan tujuannya. Terlalu banyak petugas polisi yang ada disitu, semakin membuat macet di persimpangan bundaran. Banyak diantara mereka yang seperti kurang kerjaan, ujungujungnya memberhentikan kendaraan sesuka hati. Saya sangat tersanjung apabila bapak Kapolda mempertimbangkan kembali penempatan petugas polisi di kawasan tersebut, demi kenyamanan bersama, khususnya para pemakai jalan. Dan untuk kepada bapak-bapak polisi yang bertugas di daerah tersebut, seyogyanyalah bersikap lebih lembut kepada masyarakat pemakai jalan karena Anda adalah polisi yang bertugas melayani dan mengayomi masyarakat. Rifki Jln. Parit H. Husin Pontianak

Pembaca Pontianak Post punya halaman khusus untuk menumpahkan unek-unek, pendapat, problem perkotaan, pelayanan publik atau apa saja yang berkaitan dengan denyut kota. Namanya Halo Publik. Ungkapkan persoalan Anda itu dengan singkat dan jelas, maksimal 200 kata.

INFO

Kirim ke redaksi Pontianak Post di Graha Pena Pontianak Jalan Gajahmada 2-4 atau email ke redaksi@pontianakpost.com. Tulis alamat lengkap disertai fotokopi identitas diri dan telepon Anda.


Pontianak Post

Opini

Kamis 13 November 2008

19

editorial

Nilai Plus Operasi Preman Polisi di bawah Kapolri baru Jenderal Polisi Bambang Hendrarso Danuri menambah prioritas operasi. Ketika dipimpin Jenderal Polisi Sutanto, ada empat prioritas operasi. Pertama, judi; kedua, illegal logging; ketiga, korupsi; keempat, narkoba. Di bawah Bambang Hendrarso, prioritas ditambah satu: operasi preman. Sepintas, operasi preman kurang keren. Kalaupun preman melakukan tindak pidana, sebagian besar tergolong tipiring (tindak pidana ringan). Hanya saja, yang “ringan-ringan” itu tidak berarti tidak meresahkan masyarakat. Katakan, misalnya, praktik premanisme seperti pemalakan, pengompasan, atau pencaloan dengan intimidasi (ancaman). Praktik-praktik tersebut tetap saja meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu, operasi preman yang selama dua minggu terakhir ini digalakkan polisi perlu diapresiasi. Perlu didukung. Sebab, polisi sekurang-kurangnya kini terus berupaya lebih serius untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang pemberian kamtibmas, khususnya pemberian rasa aman di masyarakat. Mana ada masyarakat yang mau tidak aman atau rela dipalaki, dikompasi, diintimidasi? Sekecil apa pun praktik premanisme sebagai bagian dari tindak pidana ringan tetaplah kejahatan. Perbuatan mereka melawan hukum. Jadi, memang pemberantasannya sudah menjadi keharusan bagi polisi. Hanya saja, kalau premanisme memang dipahami sebagai praktik pemalakan, pengompasan, atau pencaloan dengan ancaman, sesungguhnya tidak semua premanisme bisa disebut tipiring. Pencaloan yang disertai intimidasi seperti yang dilakukan anggota DPR dari Fraksi PPP Al Amin Nasution -saat ini tengah disidang dalam perkara korupsi di pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor)- tetap saja dapat dipahami sebagai praktik premanisme, tetapi perkaranya tergolong tindak pidana kelas kakap. Kalau demikian, operasi preman yang belakangan digalakkan polisi bukanlah hal baru. Sebagai bentuk kejahatan entah berat atau ringan premanisme memang harus diperangi oleh polisi. Meski demikian, ada nilai tambah tertentu yang diperlihatkan polisi dalam operasi preman yang tengah digalakkan ini. Pertama, terdapat nilai edukasi. Kedua, polisi ingin memperlihatkan benar-benar sebagai abdi masyarakat, bukan hanya abdi hukum. Nilai edukasi itu, misalnya, diperlihatkan dari hasil ‘’tangkapan” -preman yang terjaring operasi. Mereka, para preman yang ditangkap itu, tidak semua ditahan. Setelah diberi pe­ ngarahan, banyak yang dilepas. Dipulangkan. Mereka diminta tidak mengulagi perbuatan yang meresahkan masyarakat. Dalam hal operasi preman itu, polisi ingin memperlihatkan diri sebagai abdi masyarakat. Artinya, tindakan polisi tidak semata-mata demi penegakan hukum dan untuk proses hukum, melainkan untuk membina kembali warga negara yang berperilaku menyimpang. Pada konteks itulah -operasi preman- tugas utama polisi diperlihatkan. Pertama, sebagai instrumen negara untuk penegakan hukum, melalui tindakan yang bersifat penggunaan paksaan fisik terhadap pelanggar hukum. Kedua, polisi menunjukkan diri sebagai aparatur negara yang bertugas mewujudkan kamtibmas dengan menangkal sejak dini dan memberangus sekecil apa pun bentuk-bentuk perilaku yang meresahkan masyarakat. Ketiga, meski sebagai aparat penegak hukum, polisi juga menjadi pengayom masyarakat. Selain menindak pelaku kejahatan, polisi juga memberikan pendidikan kepada warga yang berperilaku menyimpang agar dapat kembali menjadi manusia yang taat pada norma-norma dan etika sosial bermasyarakat. **

gagasan

Moratorium Pemekaran Daerah? Editorial harian ini (Pontianak Post) Rabu 5 November 2008 memberi pesan yang sa­ngat jelas dengan judul “Hentikan Pembentukan Kabupaten-Kota baru”. Editorial ini merupakan respon terhadap peme­r intah bersama DPR yang sehari sebelumnya telah mengesahkan UU baru tentang Pembentukan 12 daerah otonom baru. Tulisan ini merupakan tanggapan penulis terhadap editorial tersebut dengan menganalisis perkembangan pemekaran daerah serta dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan beban keuangan negara. Tujuan dan hasil Pemekaran Pada hakikatnya pemekaran merupakan respon dan akomodasi pemerintah terhadap aspirasi masyarakat daerah yang ingin berdiri sendiri dalam satu kabupaten/kota otonom tersendiri. Tujuannya tentu saja sangat mulia yaitu untuk mendekatkan pelayanan publik, meningkat­kan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, serta mem­percepat terwujudnya pemerataan keadilan dan kemakmuran. Mungkin karena tujuan mulia itulah, maka masyarakat di daerah sangat antusias memperjuangkan terwujudnya pemekaran daerah. Bahkan saking antusiasnya seringkali jika ada hambatan pemekaran daerah melalui pemerintah, masyarakat langsung mencari celah dengan menggunakan hak inisiatif DPR. Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 dan PP No. 129 Tahun

2000 yang direvisi menjadi PP 78 tahun 2007, mekanisme pembentukan daerah dilakukan melalui Pemerintah. Namun demikian, DPR RI dengan menggunakan hak legislasi berdasarkan Amandemen Keempat UUD 1945 dan UU No. 10 Tahun 2004 mempunyai kewenangan untuk mengajukan RUU kepada Pemerintah, diantaranya RUU tentang Pembentukan Daerah Baru. Mekanisme melalui hak inisitif DPR inilah yang sering ditempuh masyarakat karena tanpa harus melalui prosedur persetujuan Gubernur/Bupati/ Walikota dan DPRD daerah bersangkutan. Dalam beberapa tahun terakhir, usulan pembentukan beberapa daerah banyak dilakukan melalui mekanisme hak inisiatif DPR sehingga alasan politis menjadi lebih dominan dibandingkan alasan teknis. Akibatnya jumlah daerah otonom baru sejak tahun 1999 s/d 2008, mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu 7 provinsi, 152 kabupaten, dan 32 kota, sehingga saat ini jumlah daerah otonom menjadi 33 provinsi, 386 kabupaten dan 91 kota. Pemekaran daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahte­ raan masyarakat. Namun demikian, hasil evaluasi Depdagri (dengan sampel 2 provinsi, 40 kabupaten, dan 15 kota baru) menunjukkan bahwa sebagian besar daerah otonom baru masih belum mampu mewujudkan tujuan utama pemekaran dae­ rah, antara lain: (1) Sebanyak 87,71% daerah induk belum

Oleh: Eddy Suratman menyelesaikan penyerahan Pembiayaan, Personil, Perala­ tan, dan Dokumen (P3D) kepada daerah otonom baru; (2) Ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat masih tinggi yang ditunjukkan dengan rasio PAD terhadap APBD yang rendah; (3) Rata-rata rasio aparatur terhadap jumlah penduduk meningkat; (4) Belum terwujudnya kesejahteraan rakyat yang ditunjukkan dengan tingkat kemiskinan yang masih diatas rata-rata nasional dan rata-rata pemenuhan kebutuhan dasar dibawah rata-rata nasional; (5) Banyak daerah otonom baru yang kurang mempunyai daya saing; (6) 79 % daerah otonom baru belum memiliki batas wilayah yang jelas; (7) 89,48 % daerah induk belum memberi dukungan dana kepada daerah otonom baru sebagaimana yang dipersyaratkan dalam undangundang pembentukan; (8) 84,2 % PNS menghadapi kendala dalam mutasi dari daerah induk ke daerah otonom baru; (9) 22,8 % pengisian jabatan tidak berdasarkan standar kompetensi; dan (10) 91,23 % daerah otonom baru belum mempunyai Rencana Tata Ruang dan Wilayah. Beban Keuangan Negara Peningkatan jumlah daerah otonom baru tersebut mempunyai dampak yang signifikan terhadap keuangan negara, antara lain terhadap:

(1) Dana Alokasi Umum, dimana pemekaran daerah akan mengurangi secara riel porsi DAU masing-masing daerah, karena bertambahnya jumlah daerah (faktor pembagi). Penurunan tersebut pada gilirannya dapat membebani APBN, ka­ rena ada kebijakan hold harmless sehingga dibutuhkan dana tambahan (dana penyeimbang/ dana penyesuaian) untuk menjamin daerah tidak menerima DAU lebih rendah dari tahun sebelumnya; (2) Dana Alokasi Khusus Bidang Prasarana Pemerintahan, dimana DAK ini dialokasikan mulai tahun 2003 dan ditujukan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagai akibat dari pemekaran Daerah. Kegiatan yang dibiayai diarahkan untuk pembangunan/perluasan gedung kantor pemerintahan Daerah. (3) Dana Pembangunan instansi vertikal, dimana konsekuensi pembentukan daerah adalah Pemerintah Pusat perlu membuka kantor-kantor vertikal untuk urusan-urusan pemerintahan yang berkaitan dengan wewenang pemerintah pusat yaitu pertahanan, keamanan, agama, kehakiman, dan keuangan. Penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka pembukaan kantor vertikal tersebut membutuhkan dana APBN yang tidak sedikit. Pemekaran selektif Pada 10 Desember 2007, Pemerintah telah mengesahkan PP No. 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapu-

san dan Penggabungan Daerah sebagai revisi atas PP No. 129 Tahun 2000. Dalam PP No. 78 Tahun 2007 persyaratan pembentukan daerah menjadi lebih ketat. Dengan demikian, proses pembentukan daerah otonom baru diharapkan menjadi selektif. Untuk mendukung kebijakan tersebut dan guna mengurangi beban terhadap keuangan negara, Departemen Keuangan akan memberikan insentif kepada daerah otonom yang bersedia bergabung dengan daerah lain. Selain itu, Departemen Keua­ngan juga mengusulkan pemberian disinsentif untuk pembentukan daerah otonom baru, antara lain dengan menghentikan pemberian Dana Alokasi Khusus Bidang Prasarana Pemerintahan. Menurut penulis, upaya mengurangi pembentukan daerah dengan persyaratan lebih ketat adalah pilihan rasional yang dapat diambil, karena sulit untuk menghentikannya sama sekali. Akan tetapi sebaiknya interpretasi dan tingkat pemahaman terhadap persyaratan ketat tersebut mestinya dimiliki secara berimbang sekaligus dijalankan dengan baik, konsisten, dan konsekuen oleh eksekutif dan legislatif pada semua level pemerintahan. Dengan demikian pemekaran daerah sungguh-sungguh terjadi karena kebutuhan dan potensi daerah bukan karena pertimbangan politik yang sangat pragmatis. ** *) Penulis adalah Dosen Magister Ilmu Ekonomi FE Untan

Ide Pengadaan Perpustakaan Puskesmas Pahlawan Ekonomi & Kemiskinan Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Jenderal Soedirman dikenal sebagai pahlawan yang sangat berjasa terhadap lahirnya Indonesia. Anggapan itu muncul karena beliau termasuk pejuang yang berhasil bertempur memerangi Belanda, yang terdeklarasikan pada 1945, beberapa tahun lalu. Dewasa ini, siapakah pahlawan bangsa kita selain beliaubeliau yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus melihat keadaan bangsa Indonesia sekarang. Seperti yang kita ketahui, Indonesia sedang marak akan aksi korupsi -baik dari kalangan parlemen maupun nonparlemen- dan banyaknya jumlah orang miskin yang belum terurus. Dengan demikian, sekarang Indonesia membutuhkan pahlawan ekonomi dan kemiskinan. Di Jawa Timur khususnya, gubernur baru diharapkan menjadi pahlawan.

Pojok

Abd Basid, Mahasantri PesMa IAIN Sunan Ampel Surabaya

Masyarakat perlu tahu ciri telur bermelamin. * Bagian upaya pencegahan. Kasus DAK, Kadis Diknas Kota ditahan. * Siapa menyusul?

Pawang

Pontianak Post

Dalam visi “Indonesia Sehat 2010” disebutkan bahwa gambaran masyarakat Indonesia yang ingin dicapai adalah masyarakat yang memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Pelayanan kesehatan bermutu adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan pemakai jasa pelayanan. Mutu pelayanan kesehatan harus dipelihara dan ditingkatkan melalui peningkatan kualitas tenaga kesehatan, ketersediaan obat, serta peningkatan dan pemeliharaan sarana dan peralatan kesehatan. Dalam kaitannya dengan visi “Indonesia Sehata 2010”, Puskesmas (Pusat Kesehatan Mas­ yarakat) sebagai unit pelaksana kesehatan di wilayah kerja kecamatan memiliki visi yang utama yaitu mewujudkan kecamatan sehat. Dengan begitu, secara garis besar, puskesmas mempunyai tiga fungsi yang utama, yaitu: pertama, sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; kedua, pusat pemberdayaan mas­yarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan; dan ketiga,sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Tentunya untuk bisa melak­ sanakan fungsinya tersebut, salah satu faktor yang sangat penting adalah masalah kualitas

sumber daya manusianya. Jika suatu puskesmas sumber daya manusianya berkualitas, maka cenderung mutu pelayanannya juga akan semakin bagus. Untuk itu telah banyak upaya yang terus dilakukan dan didukung oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di puskesmas supaya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Sehingga impian agar puskesmas sebagai mitra kesehatan seluruh lapisan masyarakat dapat terwujud. Perpustakaan Puskesmas: Fungsi dan Signifikansi Dalam konteks ini, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di puskesmas masih ada satu cara yang dapat diterapkan, yaitu dengan pengadaan perpustakaan di Puskesmas. Pengadaan perpustakaan di puskesmas ini diharapkan sebagai sarana belajar pegawai puskesmas untuk menambah pengetahuannya.Selain hal itu, yang menjadi alasan bahwasanya perpustakaan di puskesmas di rasa penting, yaitu: Pertama, Masyarakat pada saat ini sangat mengharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bermutu.Tentunya untuk memenuhi hal tersebut, kualitas sumberdaya manusia di puskesmas pun harus ditingkatkan. Petugas kesehatan di

Oleh: Ns Masmuri S Kep puskesmas seyogyanya harus bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Kedua, Pada saat ini mungkin masih sedikit puskesmas yang memiliki perpustakaan secara mandiri, yang dikelola dengan baik dan adanya anggaran khusus untuk pengelolaan perpustakaan tersebut. Di Pontianak contohnya, dari hasil pengamatan penulis pada sejumlah Puskesmas yang ada di kota ini, sungguh masih sedikit – untuk mengatakan tidak ada - pengadaan perpustakaan puskesmas dengan pengelolaan seperti yang penulis maksudkan. Ketiga, Tidaklah semua puskesmas di Indonesia, letaknya di daerah perkotaan. Masih banyak yang letaknya di daerahdaerah (misalnya di pedalaman Kalimantan), jauh dari akses informasi. Sehingga bagi petugas kesehatan di puskesmas untuk mendapatkan informasi kesehatan dari buku, jurnal, majalah atau internet masih agak kesulitan. Keempat, Tidaklah semua petugas kesehatan di puskesmas bisa mendapatkan sumbersumber informasi di bidang

kesehatan (buku, textbook, jurnal dan majalah, dsb).Hal tersebut bisa saja disebabkan karena tempatnya yang jauh dari kota atau bisa juga lebih ke masalah finansial, karena masih minimnya pendapatan pegawai puskesmas. Sehingga masih sedikit tenaga kesehatan puskesmas yang menganggarkan sebagian penghasilannya untuk membeli buku-buku kaitannya dengan masalah kesehatan. Butuh Komitmen Berdasarkan hal tersebut di ataslah, mengapa ide pengadaan perpustakaan di puskesmas sangat penting untuk dipertimbangkan, bahkan perlu diwujudkan. Diharapkan perpustakaan puskesmas tersebut dapat menyediakan textbook, buku-buku, jurnal-jurnal kesehatan, arsip pengolahan data dari SIMPUS atau bahkan dapat menyediakan akses internet bagi petugas kesehatan. Adapun untuk biaya pengadaan buku-buku tersebut dan pengelolaannya bisa saja bukubuku dari terbitan Departemen Kesehatan, anggaran khusus untuk pengadaan buku dan pengelolaan perpustakaan dari masing-masing puskesmas tersebut, atau bisa juga buku-buku yang didapat dari hibah atau bantuan. Dengan pengelolaan dan pemanfaatan yang baik, maka tidaklah diragukan lagi

bahwa perpustakaan puskesmas akan membantu memajukan pelayanan kesehatan untuk masa yang akan datang. Tapi sungguh pun demikian, semua ide dan harapan tidak akan wujud tanpa komitmen dari banyak pihak. Mewujudkan perpustakaan Puskesmas mungkin merupakan ide sederhana, tapi sungguh mempunyai manfaat besar, terutama dalam sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan, seperti yang sudah penulis sebutkan di muka. Pada aras ini tentu dibutuhkan komitmen politik Pemerintah Kota atau kabupaten dan stakeholder, baik dari segi pembiayaan maupun penyelenggaraan perpustakaan tersebut supaya cita-cita kita bersama dapat tercapai yaitu membantu masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan bermutu, termasuk mendapatkan pelayanaan kesehatan dari tenaga-tenaga Puskesmas yang professional. Semoga “Indonesia Sehat 2010” bukan cuma mimpi kita bersama yang tak pernah nyata.*** *) Penulis, Peneliti dan Dosen di AKPER YARSI Pontianak.

Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per­setujuan Peru­bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11­September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 736607. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 749637. Email: redaksi @pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Pemimpin Umum: Tabrani Hadi. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Pe­mimpin Perusahaan: M. Nurdin Idris. Sidang Redaksi: Abu Sofian, H Holdi, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Mursalin, Khairul­rahman. Sekre­taris Redaksi: Endah Djaniawati. Dewan Pengarah Redaksi: Agusno Sumantri. Staf Redaksi: Marius AP, Mizar B, Donatus Budiono, Budi Darmawan, U Ronald, Efrizan, Asianti Jawa Pos Group Falevy, Budianto, Chairunnisya, M Khusdarmadi, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Abdurahman, Sartika, Ratnawati, Sujarwadi, Muhsinin, Heri S, Sudarmadi, Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea­ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: U Ronald, Zulkarnaen Fauzi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Adi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, Pringgo. Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema­saran/Sirkulasi: Tri Hanjaya. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event/Kombis: Robert Iskandar Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin­do. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/ Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


cmyk

Pontianak Post l

20

Bintang

Indonesia

v Piala AFF 2008

Banglades

RCTI Pk.15.50 WIB

Awal Memanasi Amunisi Fedrik Tarigan/Nonstop/JPNN

DUTA TINJU : Tamara Bleszenki ditemui di kantor Pertina, Jakarta, Rabu (12/11). Tamara ditunjuk sebagai Duta Tinju Indonesia. +

Duta Tinju Indonesia Bintang sinetron dan model Tamara Bleszynski bakal meramaikan dunia tinju Indonesia. Bukan untuk bertanding, tetapi artis cantik itu akan tampil sebagai motivator para petinju Merah-Putih di arena pertandingan. Kegiatan baru tersebut akan mengisi kesibukkan Tamara, selain aktifitasnya sebagai artis dan model iklan seiring dengan diangkatnya dia sebagai duta olahraga tinju Indonesia oleh Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina). Penobatan artis berdarah Sunda – Polandia sebagai duta olahraga tinju Indonesia itu dilakukan saat acara peresmian gedung baru dan HUT PB Pertina ke-49 di Pintu VI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan – Jakarta, kemarin. Artis lesung pipit itu mengaku terkejut, tetapi juga gembira atas dinobatkannya dirinya sebagai duta tinju Indonesia. Apalagi dia sebelumnya terobsesi ikut membantu meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia. ‘’Terima kasih atas kepercayaan ini. Saya sangat senang ditunjuk sebagai duta olahraga tinju di Indonesia. Saya bangga sekali!,’’ kata Tamara usai acara penobatan dirinya sebagai duta tinju Indonesia oleh Ketua Umum PB Pertina, Setya Novanto. Hadir dalam acara itu antara lain Ketua Umum KON/KOI, Rita Soebowo, Gubernur Sumut Syamsul Arifin, para petinju PAL (Program Atlet Andalan), juara dunia kelas bulu versi WBA, Chris John dan juara dunia kelas bulu versi WBO Aspac Youth, Daud ‘’Cino’’ Jordan serta mantan petinju nasional, termasuk mantan juara dunia kelas bantam junior versi IBF, Ellyas Pical. Tamara bahkan sempat bersalaman dan foto bersama dengan Chris John. Menurut Tamara, tugasnya sebagai duta olahraga tinju Indonesia itu antara lain untuk memotivasi para petinju dalam meningkatkan prestasi. ‘’Peluang petinju Indonesia untuk lebih berprestasi itu sangat besar. Saya akan pikirkan bagaimana agar tujuan menyemangati para petinju itu bisa menjadi kenyataan. Saya berharap mereka bisa lebih berprestasi,’’ ujar pemilik nama asli Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski itu. (ado)

Bambang Pamungkas (Indonesia)

JAKARTA- Tim nasional (Timnas) bersiap terjun ke Piala AFF 2008. 30 pemain pun telah didaftarkan untuk tampil even tersebut. Namun, sebelum bertarung di Piala AFF 2008, Timnas terlebih dulu memanasi amunisinya di ajang Grand Royal Challenge 2008 di Myanmar. Nah,kesempatan pertama untuk memanasi penampilan Charis Yulianto

dkk didapatkan Timnas sore ini. Saat dimana, Pasukan Garuda ditantang Banglades dipertandingan kedua Grup A Grand Royal Challenge 2008 di Stadion Yangon Sport Center, Yangon, Myanmar. (Tayangan langsung RCTI pukul 15.50 WIB). Meski keikutsertaan Timnas di Myanmar hanya sebagai pemanasan sebelum ke Piala AFF 2008, publik jelas tak ingin

skuad Merah Putih tampil asal-asalan. Kemenangan tetap menjadi harapan yang digantungkan publik kepada para punggawa Timnas. “Kami jelas ingin mendapat hasil positif. Kenapa kami harus capek-capek ke Myanmar, kalau tidak ingin meraih hasil positif,” tegas Pelatih Timnas Benny Dollo, sebelum bertolak ke Myanmar. Namun untuk memperoleh hasil positif tersebut, Bendol-sapaan akrab Benny Dollo-tidak mau memandang sebelah mata rivalnya. Tak terkecuali Banglades yang akan dihadapi Timnas sore ini. “Hasil pertandingan itu tidak bisa ditentukan sebelum pertandingan. Siapapun lawan kita, kita harus menghadapinya dengan serius. Banglades pun saya pikir bukan lawan yang ringan,” ujar Bendol. Banglades sendiri memang telah memberi bukti kalau mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Di pertandingan pembukaan Grand Royal Challenge 2008 yang berlangsung Senin (11/11) lalu, Banglades mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0. Tapi, kendati begitu bukan berarti Timnas harus menjadikan hasil Banglades itu sebagai alasan untuk tidak memenangkan pertandingan sore ini. Kemenangan tetap menjadi harga wajib yang harus diwujudkan Timnas. Apalagi, kemenangan bukan sekedar menjadi pelepas dahaga publik akan prestasi Timnas. Namun, kemenangan juga akan menebalkan mental tanding skuad Merah Putih, utamanya para amunisi baru seperti T.A Musafri saat tampil di Piala AFF nanti. “Ya, setiap kesempatan memang harus kami optimalkan untuk meraih kemenangan. Sebab itu baik untuk mendongkrak semangat tanding kami. Lebih-lebih untuk pemain baru seperti saya,” kata Musafri. Nama Musafri sendiri sore ini kemungkinan besar akan mengisi line up utama. Hal itu lantaran Timnas hanya bisa membawa tiga striker ke Myanmar. Itupun salah satunya yakni Bambang Pamungkas, kondisi belum pulih seratus persen. Musafri seperti akan diduetkan dengan Aliyudin sebagai tombak di lini depan Timnas. (fim)

Kamis 13 November 2008

Angie Buru Seri Master JAKARTA - Angelique ‘’Angie’’ Widjaja bertekad akan bermain maksimal pada ajangAlfamart Cup 2008, yang akan digelar selama sepekan, 23 – 30 Nopember mendatang, di lapangan tenis hotel Sultan, Senayan – Jakarta itu. Even berhadiah total Rp. 150 juta itu merupakan seri V atau seri terakhir dari rangkaian Garuda Indonesia Tennis Series 2008. Delapan petenis terbaik pria dan wanita dari hasil seri terakhir tersebut Angelique Widjaja berhak mengikuti seri master pada medio Desember mendatang dengan total hadiah Rp. 500 juta. Angie yang menjadi salah satu penggagas dari even tersebut semula memang tak berminat ikut. Namun belakangan juara turnamen Wismilak Internasional 2003 itu tampaknya tak tahan hanya berdiam diri di meja kepanitiaan. Pada seri III, Angie ikut bertanding. Tetapi hanya bermain di ganda berpasangan dengan Sandy Gumulya. Hasilnya, duet Angie/Sandy tampil sebagai juara. Nah, pada seri IV di Solo,Angie coba-coba ikut bertanding di nomor tunggal, tapi kandas sebelum menembus babak semifinal. ‘’Waktu di Solo saya kurang persiapan. Sudah lama tak berlatih. Tetapi sekarang, saya akan tampil maksimal. Target saya bisa masuk Master,’’ kata Angie. Peluang Angie untuk masuk seri master masih terbuka lebar. Sebab, dengan poin 54 yang diperoleh di Solo, dia saat ini berada di peringkat 10. Di kelompok tunggal wanita ini, empat petenis yang hingga seri IV masih kokoh di posisi teratas, tampaknya sudah aman menuju seri master. Mereka yang sudah aman itu adalah Ayu Fani Damayanti (414 poin), Lavinia Tananta (168), Liza Andriyani (166) dan Grace Sari Ysidora (136). Dengan demikian, hanya tinggal empat tiket lagi yang harus diperebutkan dari seri V untuk menuju seri master. Kecuali Lutfiana ‘’Lutfi’’Aris Budiharto, seluruh petenis papan atas pria dan wanita Indonesia saat ini telah mengkonfirmasikan untuk ikut ambil bagian pada seri V tersebut. Hal tersebut menjanjikan munculnya persaingan yang menarik. Apalagi ini merupakan seri terakhir menuju master. Seperti halnya di kelompok wanita, di pria pun hampir pasti empat petenis papan atas sudah aman menuju seri master. Mereka yang relatif aman adalah Sunu Wahyu Trijati (458), Prima Simpatiaji (456), Andrian Raturandang (415) dan Sebastian Da Costa (355). Lutfi absen karena petenis asal Kudus, Jateng itu tengah berada di Amerika melanjutkan kuliah.(ado)

+

Bapora/PP Kalbar Kaji Program Olahraga PONTIANAK--Kepala Bapora PP Kalbar Dra Utin Kusumawaty mengatakan, salah satu program Bapora PP Kalbar 2008 adalah melakukan kegiatan pengkajian terhadap salah satu aspek penting dalam bidang pemberdayaan olahraga. Pengkajian ini, kata dia, memerlukan pemikiran-pemikiran yang strategis dan akademis. Oleh karena itu dalam pelaksanaanya Bapora PP

+

bekerjasama dengan Perguran Tinggi Penjaskes STKIP PGRI Pontianak dan Ikatan Sarjana Olahraga (ISORI) Kalbar akan berusaha memantapkan hasil pengkajian bidang olahraga sesuai dengan harapan yang diwujudkan khususnya untuk pengembangan olahraga di Kalimantan. “Program-program olahraga yang akan kita gulirkan di tahun mendatang harus lebih jelas. Agar dalam realisas-

inya di lapangan tak ada tumpang tindih dan memberikan kontibusi jelas bagi prestasi olahraga Kalbar,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya. Menurutnya, hasil pengkajian yang dilakukan oleh Penjaskes STKIP PGRI dan ISORI saat ini masih dalam bentuk naskah akademis terhadap rancangan peraturan tentang penyelenggaraan keolahragaan. “Naskah tersebut masih memerlukan banyak

masukan-masukan lagi. Maka dari itu secepatnya kami akan gelar seminar bagi pengembangan bagi masalah tersebut,” katanya. Dia juga mengatakan, draf rancanganperaturandaerahinijugamasihmemerlukan pengkajian-pengkajian lebih lanjut secara mendalam sebagaimana layaknya proses penyusunan Perda sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. (bdi)

+

cmyk


METROPOLIS Pontianak Post

Kamis 13 November 2008

Rumput Laut

Segera Dijajaki Investor PONTIANAK—Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Barat, Budi Haryanto, mengatakan dalam waktu dekat investor akan datang ke sini guna menjajaki investasi di bidang budidaya rumput laut. Potensi Kalbar untuk pembudidayaan komoditas tersebut dinilai cukup luas. “Laut kita yang potensial untuk pengembangan rumput laut lumayan besar, mencapai ribuan hekBudi Haryanto tar,” katanya baru-baru ini ketika rapat kerja dengan Komisi B DPRD. “Harusnya pengusaha itu datang hari ini. Tetapi tidak jadi karena yang bersangkutan terlebih dahulu ke Aceh untuk menjajaki investasi yang sama,” tambahnya. Pengusaha yang berminat tersebut, menurut Budi, adalah pengusaha asal Kalbar (Kabupaten Ketapang). Rencana penanaman modal ini diharapkan dapat terealisasi karena akan berdampak positif bagi perekonomian Kalbar.

21

Kadis Diknas Kota Ditahan PONTIANAK – Kejaksaan Negeri Pontianak menahan Ke­ pala Dinas Pendidikan Kota Pontianak AS di Rumah Tahanan Negara pada Rabu (12/11). Penahanan terkait dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan Ko­ta Pontianak tahun 2007 sebesar Rp13,5 miliar. “Sudah kami tahan hari ini langsung di Rutan Pontianak.

Kami titipkan karena tidak memiliki ruang tahanan sendiri,” kata Kajari Pontianak Esly Demas kepada Pontianak Post kemarin. Ada empat item dugaan korupsi tersebut. Yakni, kontrak konsultan pengawas fiktif, pungutan biaya administrasi untuk setiap sekolah Rp1,2 juta, mark up dalam pembelian laptop, dan pembuatan adendum oleh kepala dinas.

“Kontrak tidak ada tapi muncul adendum,” kata Esly kepada wartawan beberapa waktu lalu. Ada tiga tersangka dalam kasus tersebut. Mereka terdiri atas AYB sebagai otak administrasinya, RSM yang membantu AYB, dan AS sebagai kepala dinas. Namun, Kejari Pontianak baru menahan AS yang menjabat kepala dinas. Penyidikan kasus ini sebenarnya

sudah berlangsung lama. Namun, penahanan dilakukan setelah kejaksaan menerima hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Kalbar. Permintaan audit ini sudah dimulai tanggal 31 maret 2008 dan 4 april 2008. Hasil Pemeriksaan Reguler Tim Pemeriksaan Inspektorat Provinsi Kalbar pada November 2007 menyebutkan ada 54 sekolah

yang memperoleh dana alokasi khusus untuk rehabilitasi. Dari jumlah itu, telah dilakukan uji petik pelaksanaan fisik terhadap 21 sekolah pada lima kecamatan di Kota Pontianak. Realisasinya belum sesuai dengan surat perjanjian pemberian bantuan antara Diknas Kota dengan SD/MIS yang ada. n Ke Halaman 27 Kolom 1

n Ke Halaman 27 Kolom 1

Bidik

LAPOR: Pihak Kepolisian menyebar imbauan, melalui spanduk dan selebaran, agar masyarakat “lapor” jika melihat kejahatan. Selain masyarakat diminta mewaspadai senjata api dan bahan peledak, juga kejahatan transinternasional. MUJADI/PONTIANAK POST

n Sengketa Tanah Parit Mayor

Baperjakat Tunggu Hasil Tim BPN Provinsi Susun Draft Isi SOPD Baru

BEARING/PONTIANAKPOST

BERKELANA: Sarung HP, ikat pinggang, dompet dan berbagai aksesories lainnya yang terbuat dari kulit ditawarkan seorang pemuda asal Jawa Barat, kemarin. Berbekal dagangan ini hampir seluruh wilayah Kalbar telah dijelajahinya.

Penipuan

Kasat Reskrim Dicatut PONTIANAK – Ada-ada saja cara orang melakukan kejahatan. Tidak tanggung-tanggung, dengan mengatasnamakan Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, pelaku berhasil mengantongi uang senilai Rp 10 juta dari korbannya. Sugiman warga Jalan Prof Dr Hamka Gang Nilam 9 menjadi korbannya. Pelaku menelpon mengaku sebagai Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Hasyim Risahondua. Pelaku mengiming-imingi akan melepaskan istri korban yang tengah ditahan di Poltabes. Ia meminta Sugiman mentrasfer sejumlah uang. Dengan alasan kecintaannya kepada sang istri, permintaan pelaku pun dipenuhi. Berdasarkan laporan Sugiman di Poltabes Pontianak Rabu (12/11), pada hari yang sama ia diminta mentransfer ke rekening dengan no 102 000 4857246 atas nama Ilham Taufik. Sebelum mentransfer uang tersebut, dirinya sempat ke Poltabes untuk meminta konfirmasi langsung kepada Kasat Reskrim.

PONTIANAK – Kedatangan warga Parit Mayor Pontianak Timur ke Kanwil BPN Kalbar, untuk meminta percepatan penyelesaian sengketa yang terjadi di wilayah mereka, mendapat tanggapan dari Kantor BPN Kota Pontianak. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Pontianak, Putu Palgunadi, menyebutkan, ajudikasi yang dilakukan di wilayah Parit Mayor pada 2007 sudah melalui proses yang sesuai dengan prosedur. Ketika ingin menetapkan kepemilikan tanah, pihaknya juga sudah mengumumkan data tanah yang akan dikeluarkan sertifikat. “Hal itu dilakukan sesuai dengan azas publisitas yang merupa-

kan tahapan ajudikasi,” tuturnya. Setelah pengumuman itu, Palgunadi melanjutkan, diberikan waktu kepada masyarakat yang keberatan, mengajukan keberatannya secara tertulis. Jika ada masyarakat yang mengajukannya kepada BPN, pihaknya tidak akan serta merta menerbitkan sertifikat. “Kita akan proses dulu keberatannya, baru bisa memutuskan untuk menerbitkan sertifikat atau tidak,” kata dia. Pada saat itu, tambahnya, sampai masa 30 hari setelah diumumkan, masyarakat tidak ada yang mengajukan keberatan secara tertulis kepada Kantor BPN Kota Pontianak. Meskipun demikian, kasus yang

mencuat sekarang, akan diusahakan diselesaikan melalui mediasi. Tidak pada pencarian siapa yang salah dan benar. “Kami sudah melakukannya. Ahli waris kedua belah pihak ada yang sudah pernah dipanggil,” jelasnya. Sampai saat ini, terangnya, Kantor BPN Kota Pontianak masih memproses hasil mediasi yang sudah pernah dilakukan tersebut. “Masih dalam tahap penelitian, kita tidak gegabah mengambil keputusan,” tegas Palgunadi. Pihaknya juga, lanjutnya, akan menunggu hasil keputusan Tim Sengketa Tanah Terhadap Ajudikasi Parit Mayor yang telah dibentuk Kanwil BPN Kalbar. n Ke Halaman 27 Kolom 1

BPN Bisa di PTUN-kan Lho PONTIANAK - Kasus penyerobotan tanah berdalih ajudikasi di Kelurahan Parit Mayor, Pontianak Timur merupakan ‘lagu lama’ yang di aransemen ulang pihak BPN. Disebut demikian karena jauh sebelum kasus ini mencuat kepermukaan, BPN kerap terlibat kasus tumpang tindih hak kepemilikan tanah, akibat terbitnya sertifikat

tanah ganda. Pandangan ini dikemukakan pakar hukum dari Universitas Tanjungpura, Rusdy Said. Ditilik dari sudut pandang hukum, posisi BPN amat lemah. Pasalnya, BPN terlalu mudah untuk mengabulkan permohonan pengukuran tanah yang diajukan oleh orang atau kelompok tertentu, tanpa melihat

Posisi BPN amat lemah. Pasalnya, BPN terlalu mudah untuk mengabulkan permohonan pengukuran tanah yang diajukan oleh orang atau kelompok tertentu.

n Ke Halaman 27 Kolom 1

PONTIANAK - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs H Syakirman, mengatakan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) bersama Badan Kepegawaian Daerah sedang menyusun sebuah konsep terkait pengisian pejabat dalam Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Dalam konsep tersebut, sudah ada susunan personil yang direkomendasikan untuk menduduki jabatan-jabatan penting. “Draft ini akan kita sampaikan ke pimpinan akhir Nopember,” katanya. Konsep itu, tambah Syakirman, hanya sebagai masukan sementara keputusan akhir tetap di tangan gubernur. “Nanti pimpinan akan melihat lagi, apakah personil yang direkomendasikan cocok atau tidak, mau dipakai atau tidak,” sambungnya. Adanya kekhawatiran beberapa pihak bahwa penempatan pejabat dalam SKPD nanti tidak the right man on the right place, menurutnya tidak beralasan. Terlebih lagi jika mengingat latar belakang Gubernur Kalbar yang berpengalaman di bidang pemerintahan. “Beliau adalah orang pemerintahan dan sudah pernah mengalami yang seperti ini. Tak mungkin beliau menempatkan pejabat tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Latar belakang pengalaman dan pendidikan tentu akan tetap jadi pertimbangan,” katanya. Mengenai kepastian waktu pengisian atau pelantikan pejabat, Syakirman tidak dapat berkomentar. Begitu pula mengenai nama-nama pejabat yang kemungkinan tetap akan dipertahankan untuk menduduki posisi-posisi penting. Sebab, semua itu terpulang kembali kepada gubernur.

Rusdy Said

n Ke Halaman 27 Kolom 1

n Ke Halaman 27 Kolom 1

Liat ‘Ahm

n Juara Favorit Akting se Indonesia

Edo Pemuda Pendiam Harumkan Nama Daerah Menekuni bidang seni peran (akting) memang tak semudah dibayangkan banyak orang. Pasalnya, untuk mampu secara maksimal melakoni berbagai akting, memang diperlukan bakat selain dipoles dengan berbagai pelatihan seni peran. Tapi Edo Susanto, budak Pontianak mampu melakukan itu.

Mizar Bazarvio, Pontianak Ilustrasi Kekes

ADALAH Edo Susanto, siswa SMA Muhammadiyah, Kota Baru, Pontianak, ternyata mampu meraih Juara Favorit bidang akting tingkat nasional yang digelar STAR TV 08, pada 9 November lalu di Hotel Santika, Jakarta. Berarti, ada satu lagi pemuda Pontianak yang masih duduk di bangku sekolah menegah atas, telah mengharumkan nama daerah, Pontianak, Kalbar, di tingkat nasional dalam bidang seni. Awalnya, pemuda pendiam yang lahir di Pontianak 1 Desember 1992 lalu ini, mengaku tak menyangka bisa dianugerakan oleh panitia sebagai juara favorit. Pasalnya, dia hanya mengandalkan bakat seni yang ada. Apalagi lomba bidang akting dan modeling ini diikuti 70 peserta dari seluruh Indonesia. “Memang saya tak menyangka, meraih juara favorit,” ungkap Edo Susanto (16 tahun) kepada koran ini, kemarin. Karena untuk bidang akting itu, sama sekali dia tak pernah belajar secara khusus, selain hanya mengandalkan bakat seni

yang ada pada dirinya, ditambah dukungan dan dorongan kedua orang tuanya, Hermanto dan Nur Hasimah. Memiliki bakat seni akting dan modeling inilah, pelajar kelas 1 SMA Muhammadiyah Pontianak ini memberanikan diri mengikuti Audisi STAR TV 08 bidang akting dan modelling di Jakarta. Yang membuat tekadnya untuk meraih prestasi seni itu, lantaran mendapat restu dan dukungan kedua orang tua, keluarga dan teman-temannya. “Awalnya, saya hanya ingin menyalurkan bakat saja. Tapi ternyata Tuhan Maha Kasih, dan saya dianugerahkan juara favorit. Inilah awal prestasi saya di bidang seni,” aku Edo sapaan akrabnya. n Ke Halaman 27 Kolom 1

Edo Susanto


MetropolitaN

22

lensa PEMERINTAH Kota Pontianak harus meningkatkan kapasitasnya dengan menciptakan tenaga-tenaga ahli perencana pembangunan kedepannya. ”Dikarenakan terjadinya krisis global, ini menjadi tantangan pemerintahan selanjutnya,” ujar Sekda Kota Pontianak Toni Heryanto, seusai membuka Pelatihan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pontianak di Bappeda belum lama ini. Saat ini, kata Toni, Toni Heryanto tak hanya pemerintah daerah yang terus memperbaiki birokrasi pemerintahan. Pemerintah pusat juga melakukan hal yang sama. Berbagai peraturan-perundangan dikeluarkan. Hal ini untuk memperbaiki sistem, mekanisme dalam pelaksanaan tugas pemerintah, memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan agar lebih efektif dan efisiensi. Toni mengungkapkan otonomi daerah memberi kebebasan pemerintah daerah menyelenggarakan pemerintahnnya. Namun peraturan perundangan tetap membatasi penyelenggaraan pemerintahan agar tetap pada koridor hukum berlaku. Agar semua perangkat daerah tidak menyimpang dari peraturan, pemkot menyelnggarakan pelatihan SKPD. (uni)

Masalah Berlarut, Kinerja Polisi dan Dinas Tata Kota Dipertanyakan

singkat

HMIK Pontianak Gelar Basic Training di Landak

Lomba Bidang Studi Kimia HIMPUNAN Mahasiswa Kimia (HIMKI) Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura akan mengadakan Lomba Bidang Studi Kimia (LBSK) ke-5 Tingkat SMA Sederajat se-Kalbar pada tanggal 24 - 25 November 2008 di Gedung Auditorium Untan. LBSK ini memperebutkan Piala Bergilir Dekan Fakultas MIPA Untan, Piala Tetap Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Kalbar dan juga kepada 10 peringkat teratas akan mendapatkan PMDK untuk Program Studi Kimia, Matematika, Biologi dan Fisika di Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura. Dalam rangkaian LBSK ini juga akan diadakan presentasi dari 5 besar Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat SMA Sederajat se-Kota Pontianak pada tanggal 22 November 2008 di Gedung Aula Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura, yang akan memperebutkan Piala Tetap Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Kalbar. Acara ini didukung oleh Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Kalbar, PDAM Kota Pontianak, Jasindo, Bapedalda Propinsi Kalbar, Lyman dan Bank Kalbar. Pendaftaran LBSK dibuka mulai tanggal 12 - 22 November 2008 mulai pukul 09.00-15.00 wib. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Ismail (085252490543 atau 085245565444).(*)

Kamis 13 November 2008

Rehab Rumah, Picu Konflik Tetangga

Paham SKPD Kota

HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syari’ah Cabang Pontianak mengadakan kegiatan Basic Training (LK I) di Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 09 November hingga 15 November 2008. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 11 orang. 10 orang dari Jurusan Syari’ah STAIN Pontianak dan 1 orang dari Jurusan Sejarah STKIP Pontianak. Ketua Panitia Basic Training Juhairi, mangatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai proses regenerasi kader HMI dan sebagai upaya membentuk calon-calon pemimpin masa depan. “Ini salah satu proses pembentukan pribadi,” katanya. Selain materi-materi ke-HMI-an, peserta juga dibekali materi-materi tentang penulisan, kepemimpinan, kepemudaan, keIslaman dan masalah-masalah sosial. “Turut menjadi pemateri, Kanda Hamka Siregar (alumni HMI dan dosen STAIN Pontianak), Kanda Zulkarnaen (Kepala KUA Serimbu), Kanda Hasan Basri (KUA Darit), dan lain sebagainya.” ungkapnya.(hen)

Pontianak Post

MUJADI/PONTIANAK POST

MERUSAK PEMANDANGAN: Kembali, sampah memenuhi dam Parit Tokaya, samping Ramayana. Keadaan ini sangat mengganggu keindahan kota.

KOKI Cooking Home Industry Class Roadshow Pontianak

Memasak Ala KOKI, Bisa untuk Usaha Box, Bahan praktik bersama, tas cantik dan Gratis Langganan Tabloid KOKI 2 bulan. Banyak Doorprize menarik dari para sponsor dan tabloid KOKI bagi peserta yang beruntung. Berbagai tema coba dikaji dan tema tersebut memang sangat diminati terutama cara membuat Siomay Bandung yang enak untuk usaha masih banyak yang belum tahu tehnisnya, kemudian bagaimana cara membuat Batagor yang enak, Gurih dan layak Jual. Bandeng Goreng Cryspi, bagaimana cara membuat Bandeng goreng Cryspi yang hasilnya bersarang, gurih dan renyah untuk menambah penghasilan. Tim Koki juga akan berbagi rahasia baik tip dan trik untuk mengolah masing-masing resep hingga tuntas dan berhasil sukses. Dari sekian Roadshow dan kota yang di singgahi sudah banyak para peminat dan pembaca setia KOKI yang berhasil memulai Usaha baik Catering, buka toko kue atau usaha boga dengan lancar dan sukses. Yang membuat acara ini diminati dan berhasil sukses karena konsep acara ini beda dengan Cooking class pada Umumnya, untuk cara KOKI Cooking Home Industry class ini peserta diajak terlibat langsung untuk mempraktikan salah satu resepnya dengan bahan yang sudah disiapkan dimeja masing-masing sehingga setiap peserta bisa aplikasi langsung dalam menguji resepnya. Dan bagi ibu-ibu PKK, Perkumpulan Arisan, Dharma Wanita di Pontianak Ayo buruan daftar tempat terbatas!!! Dapatkan segera tiketnya di : Pontianak Post Graha Pena Jl. Gajah Mada 2-4 Pontianak Telp. 0561-7355071, Toko Mitra Keramik Jl. Ir. Juanda 60 Pontianak Telp 0561- 745101, Radio EO/PONTIANAK POST BANYAK PEMINAT: Salah satu atraksi memasak yang Sonora 96.7 FM Jl. Sungai Raya digelar dalam KOKI Cooking Home Industry Class Road- Dalam 2 no.1 Pontianak Telp 0561-572582. (eo/*) show Pontianak.

PONTIANAK--Tim KOKI hadir kembali menjumpai warga Pontianak Sabtu 15 November 2008 di loby Grand Mahkota dimulai pukul 09.00 s/d 13.00 dengan Tema “ Batagor, Siomay Bandung & Bandeng Goreng Cryspi ”.Setelah sukses menggelar acara KOKI cooking Class minggu lalu Sebagai Serangkaian acara Reguler KOKI Cooking Home Industry Class Roadshow yang ke 2 ini merupakan Tour promo untuk bisa menarik pelanggan baru di kota Pontianak dan bisa langsung terlibat dalam kegiatan pelatihan Cooking Home Industry Class. Dengan konsep promo diharapkan bisa memberikan kesempatan warga pontianak yang belum bisa ikut diacara sebelumnya. Acara ini terselenggara berkat kerjasama Tabloid KOKI dengan Pontianak Post serta Toko Mitra, Hotel Grand Mahkota, Toko Kue CMC dan Radio Sonora. Tim KOKI akan mengajak berbagi, trik dan tips serta ilmu Kuliner cara mengolah dan membuat “ Batagor, Siomay Bandung dan Bandeng Goreng Cryspi Untuk Usaha” dengan Biaya pendaftaran Rp. 75.000 sudah termasuk modul/resep, Snack

PONTIANAK—Konflik antara tetangga, warga Mutiara Purnama Jalan Purnama Pontianak semakin mencuat. Akibat kasus tersebut terbengkalai selama kurang lebih satu setengah tahun, Ngadina dan Edi Amani akan memejahijaukan tetangganya Hendy Yanto alias Atie. Diceritakan Ngadina warga komplek Mutiara Purnama nomor D8. Kejadian tersebut bermula saat Hendy Yanto alias Atie, tetangganya yang juga warga Komplek Mutiara Purnama melakukan perehaban rumah pada pertengahan 2007. Karena komplek disekitar perumahan tersebut berbentuk kopel dan bertanah gambut, rumah milik Ngadina dan EdiAmani yang letaknya bersebelahan kiri dan kanan mengalami kerusakan. Timbul retak-retak bahkan dinding rumah mereka berlubang. “Karena masalah ini terbengkalai dan tidak ada respon dari Polsek Selatan, Poltabes hingga Dinas Tata Kota. Kami bermaksud memejahijaukan kasus ini,” kata Ngadina dan Edi Amani kepada wartawan di kediamannya kemarin. Pantauan Pontianak Post, bagian dinding dapur rumah Ngadina juga terlihat berlubang hingga berdiameter kurang lebih 1 meter. Begitu pula dengan lantainya, turun dan miring sebelah. Tak hanya itu, keretakan pun terjadi di mana-mana pada bagian dinding. Mulai dari kamar tidur, ruang keluarga hingga ruang tamu. Di rumah kediaman Edi Amani nomor D10 juga mengalami kejadian yang sama. Dek dibagian WC dan kamar tidur rusak parah. Begitu pula dengan dinding kamar tidur yang menunggu waktu untuk roboh. Serta lantai yang ubinnya keluar. Menurut Akiang orang tua Ngadina

pihak dulunya pernah melakukan pembicaraan untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun, tidak menemui hasil. Akhirnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Selatan. Bersama pihak RT, Polsek Pontianak Selatan, Dinas Tata Kota dan salah satu forum kemasyarakatan memediasi persoalan tersebut. Alhasil, pihak Polsek Selatan dan Dinas Tata Kota sepertinya tidak terlalu respon dengan pengaduan masyarakat. Hingga, akhirnya Ngadina pun pada 25 Juni 2008 meneruskan kasus ini ke Poltabes. Lagi-lagi, berdasarkan pemeriksaan dari semua saksi dan menunggu investigasi dari HAKI, pihak Poltabes melayangkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan. Di surat itu menyatakan telah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap Hedy Yanto. Namun sejauh itu, Hedy Yanto belum bisa ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana pengrusakan rumah tersebut. Menurut Akiang, pihak kepolisian juga pernah mendatangkan konsultan konstruksi. Hasil perhitungan awal saat itu, untuk perbaikan di rumah D8 sekitar Rp68 juta dan D10 Rp30 juta. Nilai seperti itu, kata Akiang, dirasakan Hedy Yanto terlalu tinggi sehingga iapun menolak dan menggunakan pengacara sebagai juru bicaranya. Lalu, dilayangkanlah surat penawaran untuk perbaikan rumah yang masingmasing mendapatkan biaya Rp10 juta. Tapi baik Ngadina maupun Edi Amani menolak. “Itukan belum harga final. Bisa dinegokan lagi. Tapi yang sewajarnyalah. Kalau Rp15 juta mungkin kami masih bisa toleransi,” kata Cecep Priatna Kuasa Hukum Atie ditemui di kantornya. Menurut Cecep, kalau dua tetangga Atie itu meminta penggantian yang lebih besar sama saja untuk bangun rumah baru. “Karena prinsip kami perbaikan bukan pergantian. Kalau memang mau me­ nempuh jalur hukum perdata atau pidana silahkan,” tantang Cecep. (bdi)

Pemkot Lakukan Medical Check Up 1.204 Pegawai PONTIANAK—Mensana in corporesano, dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Kata-kata tersebut mendorong pemerintah Kota Pontianak melakukan medical check up 1.204 pegawainya. Medical check up dilaksanakan mulai 3 November hingga 25 November 2008 pada dua rumah sakit di Kota Pontianak. Mereka bergantian mendatangi rumah sakit, sesuai jadwal yang ditentukan. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan kantor tidak terbengkalai. Jika hingga 25 November masih ada yang belum terlayani, waktu pelaksanaannya masih bisa diperpanjang. Kasi Humas dan Infokom Kota Pontianak, Drs Adriansyah mengatakan perbedaan rumah sakit ini berdasarkan tingkatan eselon. Pegawai negeri esselon II dan III menjalani medical check up di RSUD Sudarso. Mereka tidak menggunakan asuransi kesehatan (Askes), melainkan dibiayai pemkot. Pegawai negeri eselon IV dan staf menggunakan Askes di RS Promedika Jalan Teuku Umar Pontianak. Dari 1.204 pegawai yang mengikuti medical check up, sebanyak 109 orang merupakan eselon III dan III, sedang sisanya sebanyak 1.095 orang eselon IV dan staf. “Setiap dinas hanya diberi jatah 30 persen dari jumlah staf seluruhnya,” ujar Adriansyah di ruang kerjanya Rabu

(12/11) pagi. Pemerintah Kota Pontianak menginginkan seluruh pegawainya menjalani medical check up. Agar kesehatan seluruh pegawai dapat terpantau. Selain itu, tubuh yang sehat membuat pegawai lebih semangat bekerja. Namun, jatah medical check up hanya 1.095 pegawai saja, sehingga setiap dinas hanya mendapat jatah 30 persen pergawai saja. Untuk pegawai wanita juga dilakukan Pap Smear, untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. “Hasil pemeriksaannya dikoordinir BKPSDAD setelah itu diberikan kepada pegawai,” kata Adriansyah. Kepala Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Aparatur Daerah (BKPSDAD) Kota Pontianak, Drs Hasani Syam mengungkapkan pemeriksaan kesehatan ini merupakan kegiatan rutin. Tidak berhubungan dengan penilaian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) terhadap kepala dinas untuk Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) baru. Jika hasil medical check up diketahui ada pegawai yang sakit, pemkot memintanya untuk berobat. ”Bukan malah diganti. Mengganti pegawai itu kan tidak mudah,” ujar Hasani kepada Pontianak Post via telepon Rabu (12/11) siang.(uni)

Inhasa Diving Club Gelar Pelatihan

Datangkan Instruktur Nusa Karimun Diver Di Pontianak saat ini cukup banyak peminat kegiatan menyelam. Terutama sejak para penyelam Inhasa kerap mengenalkan dunia petualangan underwater secara cuma-cuma. Seperti latihan bersama di kolam renang Oevang Oeray. Karena itu, merangkul para pehobi selam, Inhasa menggulirkan Pelatihan menyelam.

Budianto, Pontianak KETUA Inhasa Diving Club Sigit Sugiardi mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini agar para penyelam yang selama ini berlatih dengan Inhasa secara otodidak bisa memperoleh pelatihan sesuai prosedur penyelaman yang benar. “Mereka juga akan memperoleh sertifikasi penyelaman sebagai

legalitas seorang penyelam,” kata Sigit. Dalam kegiatan pelatihan tersebut, lanjut dia, Inhasa akan mendatangkan instruktur yang akan menguji para penyelam pemula untuk mendapatkan sertifikasi penyelaman jenjang open water diver atau biasa dikenal dengan sebutan A-1. Kegiatan tersebut, jelas Sigit, akan digelar 13-16 November mendatang. Kedatangan instruktur dengan kualifikasi bersertifikat B-1 POSSI dari Nusa Karimun Diver yang bermarkas di Kota Semarang, Jawa Tengah ini, menurut Sigit, diharapkan akan membantu para penggiat selam di Kalbar yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan lisensi menyelam. “Kami mengundang para pehobi selam untuk mengikuti pelatihan ini, dan segera mendaftarkan diri karena peserta kami batasi hanya 20 orang saja,” kata dia. Selain berlatih di laut lepas di kawasan Pulau Lemukutan dan

Randayan, para penyelam juga akan dibekali teori dan simulasi di dalam kelas dan di kolam renang. “Pada Sabtu dan Minggu (15 dan 16/11/08) latihan akan dipusatkan di Pulau Lemukutan dan Randayan,” ungkapnya. Sementara Ketua Panitia Pelatihan dan Sertifikasi Selam Fachrurazi mengatakan, selain berupaya mensosialisasikan kegiatan menyelam kepada masyarakat luas, aktivitas ini juga berupaya mengajak para penggiat diving untuk mengenal dan mencintai kekayaan bawah laut. Kerusakan terumbu karang akibat perilaku kurang bertanggung jawab orangorang tertentu, misalnya, adalah ancaman bagi kelangsungan hidup biota laut. “Ke depan, selain menyelam sebagai hobi dan petua­ langan, kami juga ingin melibatkan diri dalam kegiatan konservasi, khususnya terumbu karang,” kata Aji sapaannya. Aktivitas menyelam yang semakin bervariasi itulah, kata dia, yang

BUDIANTO/PONTIANAK POST

MULAI DIGEMARI: Salah satu sesi pelatihan menyelam yang dilakukan Inhasa Diving Club kepada pehobi Diving.

menyebabkan banyak orang saat ini kian banyak yang menggemari diving. Selain tujuan olahraga dan petualangan, kegiatan menyelam juga sudah menjadi salah penunjang dalam berbagai kegiatan seperti penelitian maupun kegiatan lainnya. Tak heran, saat ini,

lanjutnya, terdata beberapa orang dari beragam kalangan peminat diving, seperti mahasiswa, kalangan perguruan tinggi, jurnalis, aktivis lingkungan, hingga para eksekutif dan pengusaha pun semakin banyak yang tertarik untuk menyelam. (*)


Pontianak Post

PinyuH

Kamis 13 November 2008

Figura

Sudah Final Upayakan Tambahan Rp40-50 Miliar

Terpilih Secara Aklamasi SEJAK awal, munculnya nama Supardi A Kadir SPd, SIP, sebagai salah satu kandidat kuat Ketua KNPI Kabupaten Pontianak periode 2008-2011, memang sudah diprediksi bakalan terpilih. Itu dibuktikan pada pemilihan ketua Rabu (12/11) kemarin dia terpilih secara aklamasi selaku Ketua KNPI Kabupaten Pontianak, Disebabkan Erdidiawan alias Supardi A Kadir Deden, sebagai kandidat sebelum pemilihan mengundurkan diri. Otomatis, hanya satu nama yang muncul, sehingga floor secara aklamsi menetapkan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak itu sebagai ketua terpilih. Selaku formatur, ketua terpilih menyusun komposisi kepengurusan dibantu sembilan Wakil-Wakil Ketua. Posisi sekretaris dipercayakan kepada Mas Moch Ridho SE dibantu sembilan wakil sekretaris. Bendahara dipegang Ridwan HM Yunus dibantu tiga wakil bendahara. Ditemui usai terpilih, Supardi sangat berterima kasih atas kepercayaan semua OKP yang tergabung di dalam KNPI memberikan kepercayaan kepadanya. “Sejujurnya, saya terpilih secara aklamasi. Karena Erdidiawan alias Deden mengundurkan diri. Ini suatu hal yang jarang terjadi. Karena hanya dua orang figur ketua yang muncul,” akunya. (ham)

Dompet Icha

Butuh Bantuan Dana DOMPET Peduli Icha Kartika, (4 tahun), pasien penderita tumor mata membuka rekening sumbangan maupun bantuan dari para dermawan, pengusaha dan pihak-pihak yang berkemampuan serta lapisan masyarakat Kalbar umumnya, untuk biaya pengobatan. Bagi para dermawan yang mau menyalurkan bantuan silakan melalui Bank BRI Unit Pinyuh pada nomor rekening 3620-01-001166-53-3 a/n Hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh atau langsung ke Biro Pontinak Post. (ham) 12 Nopember 2008 -Dio dan Adik Pontianak Rp 100.000,Siapa menyusul?.

Janji Bupati Naikkan DAU MEMPAWAH-Bupati Pontianak Drs H Agus Salim MM mengaku, mengetahui informasi pertama dari Departemen Keuangan menyebutkan kalau HAMDAN ABUBAKAR/PONTIANAK POST CINDRAMATA: Bupati menerima cinderamata berupa plaket dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI A Hakam Naja Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Pontianak hanya dalam kunkernya bersama 11 anggota dan instansi terkait, kemarin. Rp185 miliar. Menurut perhitungan dari keuangan itu tidak cukup. Maka dia berangkat lagi ke Jakarta untuk mengusahakan tambahannya. MEMPAWAH- Wakil Ketua “Ya alokasinya sama yakni sekitar pan pihaknya akan mencari solusi yang Dikonfirmasikan seusai lain. Bisa saja dengan mengefektifkan mengikuti upacara tabur bunga Komisi VIII DPR-RI pusat Drs A Rp500 miliar,” jelasnya. Kebetulan Kabupaten Pontianak kecamatan. Sekarangkan ada pember- di TMP Desa Pasir, kaitan denHakam Naja MSi secara tegas mengatakan, pusat sudah ketuk palu masalah relatif lebih kecil penduduknya, dayaan desa dengan dana kucuran ke gan peringatan hari pahlawan tapembagian Dana Alokasi Umum wilayahnya, jumlah orang miskinnya desa-desa agar pelayanan di tingkat hun 2008, Agus Salim berjanji, lebih sedikit. Kesulitan menjangkau desa efektif. Tidak semuanya ke kabu- tetap mengusahakan tambahan (DAU) untuk seluruh Indonesia. Karenanya dimungkinkan, pertam- wilayah juga lebih mudah. “Maka dana paten. Sama juga, halnya tidak semua semaksimal mungkin. Sebab, Bupati itu ke Jakarta dan cukup ke jika dipaksakan hanya dengan bahan bagi Kabupaten Pontianak, DAU-nya lebih kecil,” terang dia. Tapi memang konsekuensi, tadin- Provinsi. Karena sebagai perwakilan Rp185 miliar saja. Maka jumlah hanya bisa diusahakan pada perubahan anggaran APBN 2009. Hal itu ya digunakan untuk satu kantor pemerintah pusat. itu hanya untuk membayar gaji Ini memang desain pemerintahan pegawai negeri. dia katakan menjawab Pontianak Post adminsitrasi., Sekarang dipecah dan seusai mendengarkan paparan Bupati, digunakan untuk dua kantor admin- yang perlu ditata, agar otonomi “Itu hanya memang untuk gaji. istrasi. Jumlah itu memang tidak cu- daerah yang betul-betul kedepan Bahkan tidak cukup, sebab menudalam kunkernya, kemarin. Kunker Wakil Ketua Komisi VIII kup. Itu memang salah satu implikasi dikembangkan tidak semakin mem- rut perhitungan mustinya Rp215 DPR-RI itu bersama 10 anggotanya serius yang sedang kita evaluasi dari persulit keuangan negara dan peme- miliar,” sebut Agus Salim, sekaran daerah bisa terkendali. Drs H Muhammad Ichwan Sam, adanya pemekeran daerah. raya mengaku karena kesibukan Ini menjadi beban kita semua. mengikuti jadwal kampanye “Bayangkan, dalam kurun waktu Drs H Humaedi, Drs H Sjahril Syafrudin D.J, Agung Sasongko, 10 tahun pertambahan pemekaran “RAPBN TA 2009 sudah kita syah- Pilkada dia memang lupa untuk H Syafriansyah BA, H Nurul Iman hampir dua kali lipat mencapai 481 kan dua pecan yang lalu,” aku A menghubungi Dirjen Keuangan. Mustopa SAH M.Ag, Ir Akmaldin kabupaten/ kota. Padahal, sebelum Hakam Naja menjawab Pontianak Sementara secara formal sudah Noor MBA,Hj Badriyah Fayumi L.c, pemekaran hanya 250-an saja tahun Post, apakah ada kemungkinan DAU menyampaikan data base ke bisa diperbesar. 1997,” sebutnya. DH. Al Yusni, KH Anwar Shaleh. Depkeu berdasarkan kondisi riil Yang bisa dilakukan adalah pe- setelah pemekaran. Untuk itu memang ini hal yang Sekretaris Komisi VIII DPR-RI Bambang Wagijono dan Kalpika serius yang sedang kita evaluasi nyesuaian di APBN perubahan Memang perhitungan dari Hendra. Ditegaskan A Hakam, ke- agar kedepan pemekaran itu tidak tahun 2009. nanti kita akan lihat DAU itu pertama, jumlah pecilnya DAU Kabupaten Pontianak merugikan masyarakat. Karena ini kelayakannnya sejauhmana. Selain gawai (wajib). Kedua luas akibat dari pemekaran. Tadinya dana memang membebankan keuangan itu kepala daerah dan DPRD harus wilayah dan ketiga jumlah serius merumuskan kebutuhan riil- penduduk. Faktor kesulitan yang digunakan untuk satu kabu- negara dalam hal pelayanan. Ditambahkan A Hakam Naja, kede- nya berapa. (ham) paten dan kini sudah dua kabupaten. dan angka kemiskinan serta

Komisi VIII: Tambahan DAU Hanya pada Perubahan

PT MNA Sembunyikan Data Perusahaan JUNGKAT-Ada temuan menarik di Terminal PT MNA Wajok dari hasil pertemuan tripartit antara pihak perusahaan, perwakilan pekerja serta pihak pemerintah selaku mediator yang diwakili Ketua DPRD H Rahmad Satria dan dua staf Dinas Sosnakertrans Kabupaten Pontianak. Dari pengakuan Suyanto, Kepala Terminal PT. MNA Wajok, terungkap di lokasi perusahaan tersebut berdomisili tiga anak perusahaan PT Cahaya Kalbar yang bergerak di bidang penampungan CPO (PT Multimas Nabati Asahan), penampungan solar (PT. Petro Andalan Nusantra dan nama satu perusahaan lagi tak bersedia diungkapkan Suyanto. Sayangnya, meski berizin lengkap, ternyata para peker-

23

Sesuai aturan, mestinya seluruh karyawan wajib didaftarkan kepada Dinas Sosnakertrans Tri Jatiningsih janya tak satupun didaftarkan pihak perusahaan ke Dinas Sosnakertrans Kabupaten Pontianak. Dan ini jelas merupakan kesalahan pihak perusahaan yang mesti segera diperbaiki. Tri Jatiningsih, Kasi Pengawasan Pekerja, dan Erlinda SE, Kasi Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas Sosnakertrans, membenarkan jika tak seorang pun karyawan tiga anak perusa-

haan PT. Cahaya Kalbar di Wajok Hulu itu didaftarkan di Dinas Sosnakertrans Kabupaten Pontianak. “Sesuai aturan, mestinya seluruh karyawan wajib didaftarkan kepada kita!” tegas Tri. Dan Ia berharap, permasalahan 17 karyawan borongan yang dirugikan karena ditelantarkan perusahaan, dapat segera diselesaikan. “Dalam UU No. 13 Tahun 2003 sudah sangat jelas, PT. MNA sudah melakukan pelanggaran. Dan ini memang bisa berkonsekuensi hukum.” tegasnya lagi. Karena itu, Ia meminta keputusan manajemen PT. Cahaya Kalbar khusus untuk anak perusahaannya, PT MNA dapat memberikan angin segar bagi seluruh karyawanya. “Dengan demikian, tak ada lagi karyawan yang merasa dirugikan,” pungkasnya. (ham)

perkembangan ekonomi. “Kesemua indikator yang dimiliki Kabupaten Pontianak itu lemah,” warning Bupati. Sebab, pasca pemekaran, luas wilayah Kabupaten Pontianak paling kecil di Kalbar. Jumlah penduduk yang semula mencapai 800 ribu kini tinggal 200 ribu lebih. “Sehingga keluar angka DAU yang Rp185 miliar itu dari Depkeu,” jelasnya. Diakui, setelah mengetahui semua itu melalui internet, dia memanggil Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (H Zulkifli Salim SE MSi) bersama tiga asisten untuk menghitung kembali. Lalu dia minta katanya keuangan membuat surat yang ditujukan kepada Depkeu. “Saya usahakan. Karena saya berusaha agar bisa maksimal,” imbuh Agus Salim yang memberi sinyal Kabupaten Pontianak kedepan memang berat. Dia juga menampik image kalangan luas yang mengindikasikan, kecilnya DAU tersebut karena adanya pemangkasan. “Emangnya saya siapa. Bisa memangkas, mengecilkan DAU yang diturunkan pusat,” katanya tersenyum. Image dan rumor seperti diakui Agus Salim karena ketikdatahuan kalangan luas. Dan sulit untuk dibenarkan. Persoalan lain yang dimungkinkan tambahan sulit terpenuhi, disebabkan penetapan itu sudah dilakukan oleh Dirjen Depkeu. Cuma saja, ada sela yang masih bisa diterobos, mengingat belum terbitnya Keppres penetapan DAU tersebut. (ham)


sambas

24

Terigas

Mulai dari Hal Kecil MENELADANI semangat kepahlawanan tidak harus diartikan bahwa setiap orang harus bersikap herois. Justru, tukasnya, seseorang dalam menerapkan nilai-nilai tersebut dari hal-hal yang kecil. “Ya, minimal dimulai dari diri sendiri dulu. Lalu kemudian alangkah baik jika mengajak serta atau memberi manfaat kepada yang lain,” ujar Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi, saat peringatan Hari Pahlawan, beberapa Hj Juliarti hari lalu, di Sambas. Paling sederhana misalnya adalah membuang sampah. Jika semua memiliki kesadaran untuk tidak sembarangan membuang sampah, maka lingkungan yang sehat yang akan memberikan manfaat kepada banyak orang bisa diciptakan. Namun kenyataannya, walaupun terkesan mudah, seringkali banyak yang tidak bisa melaksanakannya dengan baik. Menurut Juliarti jika semua orang berusaha semaksimal mungkin melakukan yang terbaik sesuai dengan profesi masing-masing dan mengedepankan kepentingan rakyat banyak dibanding kepentingan pribadi atau golongan, Insya Allah apa yang dicita-citakan yaitu terwujudnya kemajuan bangsa Indonesia ke depan pasti segera diraih. (mur)

Stok dan Harga Sembako Masih Normal?

SAMBAS-Kepala Dinas Perindutrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sambas, menegaskan bahwa hingga kini stok dan harga kebutuhan pokok di daerah ini masih relatif normal. “Insya Allah hingga akhir tahun keadaanya tetap terkendalai di pasaran,” ujar Sukari SSos, kemarin, di Sambas. Menurutnya secara global memang saat ini terjadi gejolak ekonomi. Khususnya di Amerika

dan Eropa, yang akhirnya berimbas terhadap perekonomian dunia, termasuklah juga di Indonesia. Namun demikian, jelas Sukari, dengan pondasi ekonomi nasional yang mulai kokoh, hal itu tidak berpengaruh cukup parah seperti sepuluh tahun silam. Satu hal yang diingatkan oleh Kadis Perindagkop adalah agar masyarakat tidak gampang panik dengan berbagai isu. Aksi borong dan sebagainya ketika mencuat

Pontianak Post

Kamis 13 November 2008

isu kenaikan harga hendaknya sedapat mungkin untuk dihindari. Karena hal tersebut, tukasnya, dapat mempengaruhi pasar. Selain itu, ujar Sukari, pedagang juga mesti melakukan aktivitasnya dengan mengedepankan integritas. Keadaan yang tak menentu jangan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan dengan cara tak wajar. “Mencari untung boleh-boleh saja. Namun itu tadi, secara normal dan

tidak berlebihan,” ungkapnya. Kadis Perindagkop menjelaskan terjadinya kelangkaan sejumlah produk kebutuhan pokok yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, lebih dikarenaka faktor alam. Karena kapal yang mengangkut barang mengalami kendala di lautan, sehingga stok untuk wilayah Kalbar, termausklah Kabupaten Sambas, menjadi berkurang. “Tapi kalau lalu lintasanya normal, tidak ada masalah,” imbuhnya.(mur)

Pertanyakan Uang BB Kasus Korupsi Dinkes Mursalin/Pontianak Post

TANGANI KONFLIK: Sosialisasi tentang penanganan konflik digelar peneliti sosial kemarin, di Sambas. Pemkab menyambut baik kehadiran pakar dari dalam dan luar negeri tersebut.

Tilik

Anak Bidikan Sosialisasi MENANAMKAN kesadaran tentang sebuah aturan tidak harus kepada para orang tua atau remaja. Bahkan justru yang lebih efektif yaitu jika ditanamkan kepada anak-anak. Demikian salah satu metode yang diterapkan oleh Satu-an Lantas Polres Sambas, dalam mensosialisasikan berbagai hal tentang tertib lalu lintas. Menurut Kasat Lantas Polres Sambas IPTU Oki Bagus S didampingi Kanit Regiden IPDA Eko AS, dalam beberapa bulan terakhir ini, sudah sejumlah Taman Kanak-Kanak mereka sambangi untuk kegiatan sosialisasi. “Jadi sejak awal di usia dini anakanak sudah kenal peraturan dan mengetahui apa manfaatnya,” ujarnya belum lama ini, di Sambas. Diantara materi yang disampaikan kepada anak-anak tersebut, seperti pengenalan rambu lalu lintas dan menyanyikan lagu yang telah dirubah syairnya menjadi pesan tentang tertib lalin. “Justru cukup efektif. Selain untuk bekal anak-anak, terkadang malah mereka yang mengingatkan orang tua maupun kakaknya. Dengan gaya anak yang polos akan lebih mengena,” ungkap Eko. Polisi Sahabat Anak yang dilaksanakan secara rutin, jelasnya, diharapkan dapat menjalin keakraban antara polisi dengan anak yang notabene juga merupakan bagian dari masyarakat. Selain menepis kesan takut dan sebagainya dengan Polisi, kebersamaan yang dibangun akan meningkatkan citra simpatik masyarakat terhadap Polri. (mur)

Pakar Konflik Kembali ke Sambas SAMBAS-Pakar masalah konflik sosial kemarin bertandang ke Sambas. Kehadiran Dr Timo Kivi Maki bersama Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie MSc, kemarin, tersebut, merupakan yang kedua kalinya-setelah beberapa bulan lalu pernah datang dengan agenda serupa yaitu berdialog dengan pejabat dan stakeholder yang ada. Pejabat yang hadir di ruang sidang utama DPRD, diantaranya Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid, Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, Ketua DPRD Uray Barudin Idris, dan sejumlah yang lainnya. Dalam kunjungannya yang kedua ini, Kivi Maki bersama rekannya yang juga peneliti masalah sosial yaitu M Th Katri Kyllonen. Kivi Maki dalam paparannya mengatakan peranan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh etnis untuk perdamaian sangat besar. Sedini mungkin, tukasnya, cikal bakal konflik di masyarakat hendaknya bisa segera diantisipasi. Misalnya tin-

dakan criminal, ungkapnya, ha-rus diproses sesuai hukum yang berlaku supaya tidak menjadi problem. ”Mencegah komunalisasi kejadian yang dilakukan individu adalah dengan menyerahkan kepada polisi pelaku. Dan tokoh masyarakat dari pihak pelaku harus mengutuk kejadian itu dan melarang anggotanya menyembunyikan pelaku. Sementara tokoh masyarakat dari pihak korban mengingatkan agar tidak melakukan balas dendam,” paparnya. Artinya disini, tukas Kivi Maki, kebersamaan semua komponen masyarakat menjadi sangat penting dalam meredam konflik. Setiap tindak kriminal perorangan dapat dipahami sebagai bentuk kriminal murni dan pelakunya harus diadili dengan hukum positif. ”Pembentukan Forum Komunikasi antar etnis maupun agama merupakan langkah yang baik. Setidaknya ini dapat menjadikan Kalimantan Barat sebagai daerah yang patut

dicontoh guna penyelesaian konflik menuju perdamaian,” ungkapnya. Katri Kyllonen, tim peneliti lainnya, menyampaikan presentasi mengenai agama sebagai alat membangun perdamaian. Dia menegaskan bahwa agama merupakan kompleksitas yang potensial. ”Agama merupakan inti dari kehidupan manusia atau kelompok masyarakat dan agama mencakup seluruh aspek kehidupan manusia itu sendiri,” ujarnya. Nilai-nilai agama, jelasnya, berperan untuk mengintrospeksi diri. Sumber daya yang terkandung dalam agama, katanya, dapat dipergunakan untuk mencapai perdamaian. Sementara itu, Bupati Sambas menghaturkan terima kasih atas kehadiran peneliti sosial ke Kabupaten Sambas tersebut. Menurutnya apa yang disampaikan setidaknya sebagai upaya menambah wawasan masyarakat dalam pena ngan konflik dan menciptakan kondisi yang damai. (mur)

Belum Dibayar, Sejumlah Rekanan Mengeluh SAMBAS-Setelah vonis dijatuhkan oleh majelis hakim terhadap kasus korupasi di Dinas Kesehatan beberapa hari lalu, para rekanan yang uangnya masih tertahan di Dinas Kesehatan mempertanyakannya. “Karena itu merupakan hak Kami, harusnya ya segera dibayarkan,” ujar Eko, salah seorang rekanan, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas. Uang sebesar Rp236 juta yang belum sempat dibayarkan oleh Dinkes memang disita Kejaksaan ketika kasus korupsinya ditangani. Akhirnya disaat pelaksana proyek tahun 2007 tersebut ingin mencairkan uangnya- setelah menyelesaikan seluruh pekerjaan, Dinkes tidak bisa memenuhi dengan alasan yang sedang dalam status sita. Menurut Eko selaku kontraktor mestinya mereka tidak terlibat dalam ranah hukum yang sedang terjadi. Pihaknya hanya menuntut pembayaran atas pekerjaan yang telah dilakukan. “Awalnya Kami mengiyakan

selama proses hukum berlangsung. Namun ketika sekarang banding, Kami tidak dapat menoleransi lagi,” imbuhnya. Karena dengan tersendatnya pembayaran, ujar Eko, otomatis berpengaruh terhadap aktivitas usaha mereka. “Selaku pengusaha yang masih minim modal, uang yang tertahan tersebut benar-benar Kami perlukan demi membiayai kegiatan lainnya,” ungkapnya. Hal senada juga diutarakan Syarifudin, rekanan yang dananya ikut tertahan. Ia mengaku sudah sering bolak balik ke Dinas Kesehatan untuk menuntut haknya, namun tidak ada jalan keluar diberikan oleh pihak dinas. Akibatnya, jelas Syarifudin, untuk kegiatan pekerjaan tahun 2008 dirinya menjadi keteteran dalam permodalan. Melihat hasil persidangan yang sudah jelas bahwa kasus Mulyadi lebih pada persoalan administrasi, bukan pekerjaan yang dilakukan rekanan, tukas Syarifudin, tentu tidak lagi beralasan bagi Dinas Kesehatan untuk tidak memenuhi kewajibannya membayarkan sisa dana yang belum dicairkan. “Seluruh pekerjaan sudah Kami selesaikan, jadi masalahnya apa lagi?” tandasnya kesal.(mur)

Hadirkan Pabrik Es di Daerah Perbatasan Masyarakat Perikanan Temajo Terbantu

Mursalin/Pontianak Post

PABRIK ES: Pembangunan pabrik es mini di daerah perbatasan di Temajok, Paloh, diharapkan dapat membantu nelayan setempat.

SAMBAS-Kehadiran pabrik es di Paloh akhirnya terealisasi pada tahun 2008. Menurut Dailami SSos MSi, Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas, keberadaannya diharapkan dapat membantu masyarakat perikanan setempat, yaitu untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan. “Pembangunan pabrik es tersebut se-suai usulan yang

mencuat saat rakor camat di Temajok, Paloh, beberapa waktu lalu,” jelasnya kemarin, di ruang kerjanya. Dailami menerangkan bahwa pembangunan pabrik es mini itu dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus-Non DR. Awalnya mereka dari DKP Kabupaten Sambas mengusulkan kepada DKP pusat supaya pengalokasiannya melalui APBN. Namun karena ada menunya di petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana DAK tahun 2008, sehingga

bisa terealisasikan, ungkapnya. Kadis DKP berharap pabrik es dengan kapasitas produksi 2,5 ton per hari tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kelompok pengelola. Dengan dana yang dihasilkan dari kegiatan usaha tentunya bisa dimanfaatkan dalam perawatan mesin dan keperluan lainnya. “Tentu saja Kami dari pihak DKP tidak mau kalai sampai pabrik es tersebut menjadi monumen dan besi tua,” tegas Dailami mengingatkan.

Kepala Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Mulyadi, me-ngaku bergembira dengan keberadaan pabrik es di wilayahnya tersebut. Ia mengatakan pabrik yang telah dicoba dioperasikan pada Jumat (7/11), diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya para nelayan. Karena dengan tersedianya es yang cukup, imbuh Mulyadi, nelayan tidak lagi khawatir akan menyimpan ikannya dalam waktu lama. Karena sebelumnya sering kali ikan sudah keburu membusuk

RAJA BAJA

BENGKEL FUSAN

Jl. A. Yani II No. 2 Telp. (0561) 7077218 - HP. 0811562392

Bengkel

aNaM

RAJA BAJA

Jl. Adisucipto Km.8 No.2 Ptk HP. 08125612317 Telp. 722128, Fax. 721718

sebelum dipasarkan. Untuk mendapatkan es, nelayan harus bersusah payah ke Paloh atau membeli ke Sematan Malaysia. “Nah, mudah-mudahan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” imbuhnya. Kades Temajok berkeyakinan bahwa prospek pabrik es di tempatnya tersebut cukup menjanjikan. Karena yang membutuhkannya bukan cuma nelayan setempat, melainkan juga nelayan dari luar desanya yang sering singgah untuk mengambil air bersih. (mur)

DIJUAL KAVLING TANAH 1. Jl. PT Sumber Jantin Sambas (Kanan masuk) 2. Jl. PT Sumber Jantin (Kiri Masuk) 3. Gg. Usaha Baru Desa Lumbang Sambas Dijual tunai dan kredit 3 s/d 5 tahun kredit tanpa uang muka, angsuran mulai Rp 300.000,- per bulan Hub: Tan Abdul Malik

HP. 085 654 428 275

Two In One

Two In One MELAYANI PEMBUATAN : • Tangga, pagar, tralis, balkon, canopy, dll. • Dari besi tempa & stainless stell • Folding gate & pintu model kayu • Konstruksi baja

kWaliTas TerBaik MUTU TerJaMiN

• Folding Gate “Standar” • Canopy Polycar Bonet / Acrylic • Pagar & tangga stainless dgn las argon • Konstruksi Baja • Pagar & tangga besi tempa • tangki CPO s/d 2.500 ton • Rolling Door • CCTV (Kamera Pengawas) • Mesin Pagar Otomatis JANGAN SALAH PILIH ! PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN YANG TERBAIK


Pontianak Post

Kamis 13 November 2008

Singkawang

investor

Hari Ini PDAM Diserahkan ke Singkawang

Bangun Pasar Inpres Usulan Camat Pemangkat untuk membangun kembali pasar inpres Kecamatan Pemangkat mulai mendapat respon. Kali ini investor dari Landak Ka­ bupaten Landak tertarik dengan rencana pem­ bangunan tersebut. “Saya sempat berbi­ cara langsung dengan investor tersebut me­ ngenai ketertarikan dia ingin ikut dalam pem­ bangunan pasar inpres tersebut, dan ini akan kita tindak lanjuti,” ujar Camat Pemangkat M Syerli S Sos Msi, M Syerli saat dijumpai di ruang kerjanya, kemarin. Dalam pembicaraan tersebut, kata dia, sedikit banyak mengenai kondisi pasar inpres. Dan rencana pembangunan ulang kawasan tersebut. Dia mengatakan ini sebuah proses dan direspon bagus oleh investor . Dia mengatakan setiap pembangunan memiliki tahapan. Usulan pembangunan ini, kata dia, akan terus bergulir. Apabila pembangunan dijalankan, maka camat wajib menosialisasikannya kepada pedagang, pemilik bangunan dan masyarakat pada umumnya. Termasuk melibatkan tokoh masyarakat, dinas terkait. Tujuan pembangunan pasar ini, papar dia, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta estetika penataan kota. “Kita ingin nantinya pembangunan yang dilak­ sanakan akan representatif dan dapat menampung para PKL yang belum memiliki tempat permanen,” katanya. Saat ini, camat tengah melakukan inventari­ sasi terhadap aset pemda baik berupa lahan dan bangunan. Inventarisasi ini melibatkan satpol PP, UPT dinas kimpraswil, dispenda dan kepala desa. Dengan demikian, nantinya banyak lagi para pen­ gusaha yang masuk ke Pemangkat, karena adanya kejelasan aset yang dimiliki pemda. “Bisa saja aset pemda menjadi modal untuk pengembangan aktivitas ekonomi rakyat dengan suntikan pembangunan dari investor, kita ingin membangun kecamatan Pemangkat lebih baik,” ujar Camat optimis. Dengan demikian, kata dia, dibutuhkan semua pihak untuk merealisasikan program tersebut. Secara terpisah, salah satu anggota LSM Fajar Rusmindar, menilai rencana camat tersebut perlu dukungan semua masyarakat. “Kita melihat pihak kecamatan sangat berani menelurkan program pembangunan yang telah dinanti masyarakat Pemangkat,” katanya. Seperti penataan PKL, terminal, bahkan pembangunan pasar inpres. Dia mengharapkan program tersebut direspon oleh pemerintah daerah Sambas. “Mudah-mudahan program yang telah diwa­ canakan maupun sedang berjalan dapat direal­ isasikan, sehingga masyarakat Pemangkat dapat merasakan pembangunan,” tegasnya. Dia menambahkan banyak masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius pemda. Tidak hanya di Pemangkat akan tetapi Sambas umumnya. (har)

25

ZULKARNAEN/pontianak post

DIBIARKAN: Bangunan eks Kantor Camat Singkawang Selatan paska tidak lagi ditempati dibiarkan begitu saja. Padahal, aset ini masih bisa digunakan untuk kantor lainnya.

Banyak yang Harus Dilibatkan Data Warga Keturunan Asing SINGKAWANG-Terbitnya SK Wali Kota Singkawang, Hasan Karman SH MM nomor 138 tahun 2008, tentang pembentukan tim pen­ dataan orang keturunan asing yang bermukim secara turun temurun di Indonesia yang belum memi­ liki dekumen kewarganegaraan RI, dokumen kependudukan (akta kelahiran, KK) dan KTP, ditanggapi serius oleh Wakil Ketua DPD KNPI Singkawang, Andi Yanuar. Andi mengaku, juga telah mem­ peroleh SK tersebut dari seseorang dan telah dipelajari isinya. Andi mengaku terkejut dengan terbitnya SK wali kota nomor 138 tahun 2008.

Menurut Andi, bila hendak melaku­ kan pendataan orang asing, tentu harus melibatkan banyak pihak. “Harus melibatkan Imigrasi, Polres, Kejari, Kodim. Empat institusi yang berwenang tidak dilibatkan, bahkan tidak memper­ oleh tebusan SK wali kota itu,” kata Andi. Terbitnya SK ini, kata Andi, tentu pihak intelijen harus waspada. “Kita sudah memperoleh informasi, bahwa intelijen Polres Singkawang sudah membuat laporan atas terbitnya SK tersebut.” Andi mengaku heran dan tak paham mengapa biaya dibebankan pada anggaran Permasis. “Kita tidak paham juga apa itu Permasis. Apakah Permasis itu salah satu institusi negara atau bukan. Disitu Ketua Permasis

dijadikan sebagai pembina, Ketua IKI Jakarta juga sebagai pembina. Apa itu IKI. Tak jelas keberadaan­ nya dalam SK itu. Bendahara dipegang oleh Anthony Chang. Siapa Anthony Chang. Apakah ini pejabat eselon dua atau peja­ bat departemen luar negeri yang bisa masuk dalam struktur SK,” katanya tak habis pikir. Kata Andi, bila mereka hendak menjadi warga negara Indonesia khususnya warga Singkawang, hendaknya mereka dan keluarganya proaktif dan harus melalui prosedur yang benar. “Tak perlulah SK dikeluarkan dan ini sangat berlebih-lebihan. Sia­ pa yang bisa menjamin mereka ini sudah hidup turun temurun di Kota Singkawang”, kata Andi. (zrf)

SINGKAWANG-Hari ini, Ka­ mis (13/11) di Pontianak, akan ada penyerahan aset PDAM Kabupat­ en Sambas ke Kota Singkawang. Penyerahan aset ini, tentu sisakan masalah bagi Kota Singkawang itu sendiri. Menurut anggota DPRD Sing­ kawang, Ridha Wahyudi SH proses penyerahannya sangat tertutup. Dewan sendiri, diakui Ridha, ban­ yak yang tidak mengetahui banyak proses penyerahan ini. Dia men­ dengar, kalau PDAM Kabupaten Sambas memiliki hutang sebesar Rp28 miliar dan Pemkab Sambas sendiri minta konpensasi dari pe­ nyerahan sebesar Rp3 miliar. “Berarti, Pemkot Singkawang membutuhkan dana yang cukup besar, walaupun hutang itu sendiri akan diupayakan dihapus,” kata politisi Partai Demokrat ini. Selain masalah hutang dan konpensasi, kata Ridha, yang perlu ditanggung oleh Pemkot Singkawang adalah, ratusan karyawan PDAM. “Tentu tiap bulan mereka diberi gaji dan tunjangan. Pemkot harus menyediakan anggaran­ nya. Sampai saat ini, kita belum mengetahui mata anggaran yang akan digunakan untuk menalangi semua pe­ngeluaran tersebut,” kata Sekretaris Komisi B ini. Selain

semua itu, kata Ridha, aset yang berada di Kota Singkawang perlu dikroscek kembali di lapangan, guna mencari kebenaran. “Harus turun ke lapangan me­ ngecek kebenaran aset ini. Jangan sampai data saja diserahkan, sementara kenyataannya asetnya tidak ada,” katanya. Persoalan lain, kata Ridha, sumber air, sehingga kedepan pelanggan di Singkawang bisa menikmatinya. Usai diserahkan, kata Ridha, harus ada naungan untuk PDAM. Sementara, ketika pembahasan Perda SOPD tidak ada dibentuk perusahaan daerah. “Apakah masuk di UPT di dinas PU. Tapi, seingat saya juga tidak ada,” katanya. Menyangkut kepemimpinan PDAM, kedepan­ nya harus diisi oleh orang-orang profesional. Artinya, kata dia, tidak lagi diisi oleh pegawai yang ditunjuk oleh wali kota. “Harus dibuka secara trans­ paran dan diadakan uji kelayakan dan kepatutan. Siapa saja boleh mendaftar termasuk pegawai. Bila pegawai yang mendaftar dan lulus, maka harus memilih digaji melalui anggaran PDAM atau gaji yang bisa diterimanya. Tak boleh lagi double seperti dulu-dulu,” katanya. (zrf)

PT ASKES Hibahkan Ambulan untuk RSAA SINGKAWANG – Peranan kesehatan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting. Hal ini dikarena­ kan kemakmuran suatu bangsa tidak hanya dapat diukur dengan pembangunan fisik saja. Melainkan pembangunan manusianya. “Dalam beberapa tahun tera­ khir ini, akses pelayanan kesehatan masyarakat miskin semakin hari semakin terjamin melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas),” kata Wakil Wa­ likota Singkawang, Dr H Edy R Yacoub saat membacakan amanat Menteri Kesehatan RI dalam

rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-44 di Kampus Jurusan Keperawatan, Jalan Dr Soetomo Singkawang kemarin. Dalam kesempatan itu pula, Pemkot Singkawang mengucap­ kan terima kasih kepada PT Askes (Persero) atas hibah sebuah mobil ambulance untuk RSUD Dr Abdul Aziz Singkawang. Ambulance ini, kata Edy, akan diperuntukkan bagi masyarakat Singkawang, dalam pelayanan kesehatan. “Semoga ker­ jasama ini terus terjalin,” katanya. “Semoga dapat lebih konkret dalam kegiatannya sehingga ber­ dampak pada semakin meningkat­

nya derajat kesehatan masyarakat. Pada gilirannya juga akan mening­ katkan kualitas bangsa dan negara secara keseluruhan,” tambahnya. Direktur Perencanaan dan Pe­ ngem­bangan PT Askes (Persero) Dr Suzzana Zadli Razak, HIA, MM, disela-sela penyerahan hibah mobil ambulance untuk RSUD Dr Abdul Aziz Singkawang mengungkapkan, hal ini merupakan program PTAskes (Persero) untuk menjalin kerjasama yang lebih baik dengan Rumah Sakit, sebagai pemberi pelayanan keseha­ tan kepada pesertaAskes khususnya, dan masyarakat kotas Singkawang pada umumnya. (ody/pk)

ist

AMBULAN: Wakil Wali Kota Edy R Yacoub seusai penyerahan ambulan untuk RSAA oleh PT ASKES.

B

PASANG IKLAN

I

R

SINGKAWANG

O

(0562) 631912 08125713422


Ketapang

26

Pontianak Post

Potret

Lahan Sawit Pulau Bawal Dipertanyakan

Kemajuan Demokrasi SEJAK reformasi bergulir, Pemilu tak lagi diwarnai dengan beberapa partai politik. Terbukanya kran mendirikan partai politik menjadikan jumlah partai semakin bertambah. Ini juga sesuai de ngan amanah undangundang, di mana setiap warga negara diberikan kebebasan untuk berserikat dan berkumpul dalam upaya membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut Irland Irland Akir Akir, banyak partai peserta Pemilu, maka berarti semakin banyak juga banyak calon yang ikut bertarung pada pesta demokrasi. Ini menunjukkan sebuah kemajuan demokrasi dalam dunia politik Repeublik Indonesia. “Di zaman Orde Baru kita semua dikebiri untuk melakukan aktivitas politik, berkat reformasi Insya Allah dengan sendirinya akan memahami berpolitik,” kata ketua DPC PSI Kabupaten Ketapang.(ndi)

ale-ale

Kepsek Dimosi Tak Percaya KEPALA Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Beringin, Kecamatan Tumbang Titi, dimosi tak percaya oleh sejumlah warga. Mosi tersebut bahkan telah dikirim ke kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang pada 3 Nopember lalu. Beberapa hal yang menjadikan terbitnya mosi tak percaya tersebut, dibeberkan antara lain karena kepala sekolah bersangkutan dikatakan tidak pernah rapat sekolah bersama orang tua murid, komite sekolah, serta dewan guru. Mereka juga mengungkapkan adanya penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang tidak jelas. Alasan-asalan lain diungkapkan mereka dilancarkan mosi tidak percaya kepada kepala sekolah, yakni pembangunan rehab gedung Sekolah Dasar Negeri 07 tidak selesai dengan tuntas. Dalam mosi tersebut juga dikatakan bahwa buku pelajaran yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak pernah dilakukan, termasuk pengadaan komputer untuk kebutuhan sekolah. Sementara alasan terakhir diungkapkan dalam mosi tersebut, yakni pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu atap bersama gedung sekolah dasar, malah merusak bangunan lain yakni RGS dan gedung sekolah dasar unit I. (ote)

Kamis 13 November 2008

Pemerintah Diminta Tinjau Ulang

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

TUMPUKAN DPT: Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Kayong Utara ini akan segera diserahkan ke partai politik. Tumpukan kertas yang berisikan DPT ini, beratnya lebih dari 6 ton.

Dukungan JKR Terus Ngalir KETAPANG--Kembali menggaungnya wacana Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (JKR), ternyata menarik perhatian warga asal Ketapang yang di luar Tanah Kayong. Salah satunya adalah Rohendi Mukran, mahasiswa pasca sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta. “Melihat luas wilayah Kabupaten Ketapang, ada alasan adanya pemekaran dalam pemerataan pembangunan, salah satunya meringkaskan pelayanan publik,” kata Rohendi Mukran, mantan ketua umum Forum Mahasiswa Pemuda Pelajar Ketapang (FMPPK), kepada Pontianak Post kemarin. Bagi sebagian orang, mungkin menilai pemekaran kabupaten pada saat ini adalah sebuah mimpi. Menurutnya, sebuah mimpi yang baik pasti bisa diwujudkan dengan niat baik. Apa yang kita buat pada hari ini adalah untuk masa depan. Karena itu, ia mendukung wacana tersebut, karena manfaatnya sangat besar memotivasi keinginan membangun pada masyarakat. “Saat ini Kabupaten Ketapang sudah menjadi dua kabupaten. Jika keinginan Jelai Kendawangan Raya terwujud, bahkan wacana Kabu-

paten Sandai dan wacana Kabupaten Tumbang Titi juga bisa diwujudkan, maka impian mewujudkan Provinsi Tanjungpura dapat dilaksanakan,” urainya.

Melihat luas wilayah Ketapang, ada alasan adanya pemekaran dalam pemerataan pembangunan, salah satunya meringkaskan pelayanan publik Rohendi Mukran Mulai menggaungnya keinginan pemekaran Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, ternyata menggugah rasa penasaran YP Laway, terhadap kelanjutan wacana Kabupaten Sandai. Ia melihat hadirnya jalan trans Kalimantan, sangat ideal dengan niat tim pemekaran Kabupaten Sandai. Tentunya, hal tersebut dapat disinergikan dengan kebijakan membuka keterisolasian seperti Beginci Darat, dan Kenyabur. Dua tempat ini yang paling ujung Ketapang dan sulit terpantau pemerintah dalam pemerataan

pembangunan. Menurut tokoh adat Sandai, seandainya Kabupaten Sandai bisa diwujudkan pastinya memudahkan pemerintah dalam melayani masyarakat enam kecamatan, yang tergabung di wacana Kabupaten Sandai. Karena itu untuk mewujudkan Kabupaten Sandai, panitia harus kerja sungguh-sungguh dengan niat tulus bukan berharap jabatan kedudukan. Sebab,wacana pemekaran Sandai bukan bernuansa politik, tetapi kebutuhan masyarakat. Tokoh adat ini bertanya, mengapa panitia sulit untuk melakukan hubungan dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Mendagri. Ia menilai, sebenarnya pemerintah daerah yakni bupati maupun gubernur mendukung niat baik masyarakat untuk pemekaran kabupaten. Tetapi, proses dan prosedur yang harus dilalui sesuai dengan amanah undangundang. YP Laway memberikan saran agar dalam proses itu, panitia hendaknya dapat meminta petunjuk DPRD Ketapang, Dewan Provinsi Kalbar, Bupati Ketapang, dan Gubernur Kalbar. Tentunya ini dapat dilakukan dengan cara-cara yang santun, dan sesuai dengan adat istiadat negeri timur.(ndi)

KETAPANG--Kelompok Pecinta Alam (KPA) Khatulistiwa Ketapang, mempertanyakan rencana bakal dibangunnya lahan perkebunan kelapa sawit di Pulau Bawal, wilayah Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan. Mereka secara tegas mengaku sangat prihatin, jika memang salah satu wilayah pulau-pulau kecil milik Kabupaten Ketapang tersebut bakal disulap menjadi lokasi perkebunan. “Adanya pembersihan lahan sangat mengundang keprihatinan kami. Kami minta Pemerintah Kabupaten Ketapang meninjau ulang ijin yang telah diberikan kepada PT Guna Jaya Harapan Lestari (GJHL),” ujar Lutfhi F Hasan, salah satu pembina KPA Ketapang kepada Pontianak Post, Rabu, 12 Nopember. Mereka berharap pemerintah dapat menserasikan kembali rencana tata ruang wilayah Kabupaten Ketapang, mengenai layak atau tidaknya dibangun perkebunan kelapa sawit di pulau tersebut. “Apakah memang pulau tersebut pantas, layak, dan prospektif sebagai perkebunan kelapa sawit atau tidak. Kalau memang tidak layak dan tidak ramah lingkungan, sebaiknya ijin mereka (PT GJHL) ditinjau ulang,” tandasnya. Dia memandang dengan topografi serta kondisi geografis Pulau Bawal yang landai, datar, dan sedikit bergelombang, dengan jenis tanah pasir, lempung berpasir, hingga podsolik

merah kuning, tidak layak untuk perkebunan kelapa sawit. Ketidaklayakan tersebut dikatakan dia, lebih dikarenakan pada pertimbangan ekosistem dan kelestarian hidup secara menyeluruh. Dia menyarankan, Pulau Bawal seharusnya lebih diprioritaskan pada pengembangan industri pariwisata, dengan menggalakkan ekowisata kelautan dan kepulauan. R Abdillah, ketua KPA Ketapang secara terpisah khawatir perkebunan kelapa sawit yang bakal dibangun di sana, bakal menghancurkan ekosistem di Pulau Bawal. Dia menambahkan, dengan heterogenitas vegetasi yang ada di pulau tersebut, akan menciptakan iklim khas pulau yang menopang stabilitas kawasan. Sementara dengan penanaman sawit yang monokultur, menurut dia, akan membuat goncangan hebat bagi ekosistem di Pulau Bawal. “Bukan tidak mungkin pupuk atau zatzat kimia yang diberikan pada perkebunan kelapa sawit, justru menyebabkan pencemaran air laut, sehungga mematikan biota-biota laut,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang Yohanes Supardjiman, memastikan bahwa aktivitas kegiatan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit di Pulau Bawal saat ini telah terhenti. Penghentian tersebut, dikatakan dia, dikarenakan kesimpangsiuran pembangunan lahan perkebunan kelapa sawit di pulau tersebut. Dia mengatakan memang untuk pulau-pulau kecil, terdapat lahan yang peruntukannya bagi perkebunan. (ote)

Sandai Kembangkan Perikanan Air Tawar KETAPANG--Goncangan ekonomi global yang mempengaruhi pendapatan masyarakat, membuat Pemkab Ketapang, melalui Wakil Bupati Drs Henrikus M.Si menyarankan agar kembali menggalakkan pertanian tanaman rakyat. Mensiasati mata pencaharian masyarakat berbasis Sumber Daya Alam

(SDA) dan ramah lingkungan, ternyata sudah cukup lama dilakoni masyarakat Desa Beringin, Batu Bulan, Serengkah, Rengas, Punuk dan Kekura Kecamatan Tumbang Titi. Sejak beberapa tahun lalu, masyarakat dibeberapa desa yang mendapat program pendampingan dari Yayasan Dian

Tama (YDT), sudah mengembangkan pertanian, perkebunan karet rakyat, dan perikanan air tawar. “Ya sudah mulai me­ ngembangkan perikanan darat berbasis kolam ikan, saat sekarang kami para pendam-ping Yayasan Dian Tama di Tumbang Titi, sedang di Padang Sumatera Barat,” katanya.(ndi)

Terbang Setiap Hari Dengan BOING 737 PONTIANAK - JAKARTA

JAKARTA - BALIKPAPAN

5X

Jam :06.30, 07.55, 10.40 12.25, 14.50,15.30 WIB Telp. :(0561) 734488

2X

Reservasi JAKARTA

(PP) Jam 10.10 WIB

(021) 3840 888 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO HATTA Computer Sabre/A bacus Atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

JAKARTA - BANJARMASIN

2X

Jam : 08.05, 17.55 Telp. :(0511) 58996

Hubungi : Bapak SAMIUN Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534-35514 / 08125750837

JAKARTA - PALEMBANG

2X

JAKARTA - TARAKAN

2X

PTK - YGY - SUB

Jam : 08.05, 15.10 Telp. :(0542) 739225

MAU PASANG IKLAN?

Jam : 05.10 Telp. :(0561) 32262

JAKARTA - JAMBI

2X

Jam : 09.50, 12.15, 15.20 Telp. : (0717) 436980

JAKARTA - PAKANBARU

2X

Jam : 17.15, 11.40 Telp. :(0761) 856031

Jam : 10.05, 15.40 Telp. :(0561) 50643, 51861

JAKARTA - MEDAN

JAKARTA - PANGKALPINANG

3X

Jam : 08.05, 11.40 Telp. :(0711) 378655

2X

Jam : 07.30, 13.05 Telp. :(061) 4537620

JAKARTA - PADANG

2X

Jam : 10.45, 18.25 Telp. :(0751) 446600

JAKARTA - SEMARANG

2X

Jam : 07.00, 18.25 Telp. :(024) 3549888

JAKARTA - YOGYA

2X

Jam : 15.50 Telp. :(0274) 32262

JAKARTA - SURABAYA

3X

Jam : 08.05, 14.35, 16.05 Telp. :(031) 5049666

PONTIANAK-BATAM-MEDAN

4X

Jam : 10.30

JAKARTA - MANADO

JAKARTA - BIAK

Jam : 15.10 Telp. : (0341) 855878

Jam : 22.00 Telp. : (0981) 591636

JAKARTA - MAKASAR

JAKARTA - DENPASAR

Jam : 05.00 Telp. : (0411) 3655255

JAKARTA - KUPANG Jam : 14.35 Telp. : (080) 830555

JAKARTA - JAYAPURA Jam : 22.00 Telp. : (0967) 550666

JAKARTA - MANOKWARI Jam : 22.00 Telp. : (0986) 215666

2X

Jam : 16.00, 20.15 Telp. :(0361) 429620

JAKARTA - BATAM

2X

Jam : 10.30, 13.50 Telp. :(0778) 429620

PONTIANAK - KUCHING (Via Pontianak) Jam : 08.00 Telp. : (082) 244299

GUANGZHOU

Dari Terminal 2D Jam : 07.30 Telp. : 86-20-6120 6350


ANEKA

Pontianak Post, Kamis 13 November 2008

KBIH “Bina Mabrur” Berangkatkan 90 Jamaah PONTIANAK-Sebanyak 90 (sembilan puluh) orang calon haji yang tergabung ke dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bina Mabrur tahun 1429 H/2008 M akan berangkat menuju Embarkasi Batam pada hari Senin, 17 November 2008. Menurut keterangan ketua KBIH “Bina Mabrur” H Fuad Hatta SE dari jumlah 90 orang calon haji yang akan berangkat terdiri dari 48 orang wanita dan 42 orang pria. Dari 90 orang calon haji tersebut, usia tertua atas nama Suradi 68 tahun dan usia termuda Anne Lisnawati SKed usia 25 tahun putri H Djono Sodikin ST. Jamaah haji KBIH Bina Mabrur yang akan berangkat bergabung dengan calon haji dari Provinsi Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, total jumlah jamaah

339 orang termasuk petugas kloter, team pembimbing, dokter dan medis. Insya Allah akan berangkat dari Batam menuju Jeddah pada 18 Nopember 2008 pada pukul 20.30 selanjutnya menuju ke Mekkah Almukarramah (gelombang II). Para calon haji ini tergabung dalam kloter 14, maktab 70 no rumah 396 dan 397 wilayah Aziziah Syimaliah berjarak antara tiga sampai delapan kilometer dari Masjidil Haram. Kepulangan jamaah haji dijadwalkan 28 Desember 2008 dari Madinah ke Batam dan selanjutnya 29 Desember 2009 kembali ke Pontianak. Dihimbau kepada para calon jamaah haji untuk menjaga kondisi fisik dan mental karena suhu di Mekkah saat ini mencapai 10-15 derajat celcius. Rencananya, Minggu, 16 November

2008 jam 10.00 WIB dilakukan penimbangan barang/ koper jamaah di Asrama Haji, kemudian pada jam 18.30 agar hadir pada acara pelepasan calon haji oleh Gubernur Kalbar di Pendopo Gubernur Jalan A Yani Pontianak. Selanjutnya Ketua KBIH Bina Mabrur menjelaskan bagi calon haji tahun 2009, 2010 dan seterusnya yang sudah mendaftar pada Kandepag Kota Pontianak dan sudah mendapatkan porsi dari bank tempat menyetor yang ingin bergabung ke dalam KBIH Bina Mabrur dapat mendaftar ke alamat Sekretariat KBIH Jalan Alianyang Komp P3S/PU No 33 Sui Bangkong Pontianak Kota dan Insya Allah bimbingan manasik haji akan dibuka kembali pada awal Mei 2009 . Untuk informasi dapat menghubungi telepon 741179 atau no HP 08125676150. (r/)

Tunggu Hasil Tim BPN Provinsi Sambungan dari halaman 21

Karena keputusan di tangan tim tersebut. “Secara hirarki tidak mungkin kami melangkahi atasan.

Kita hormati tim yang telah dibentuk,” ungkapnya.Kepala Seksi Survey Pengukuran dan Pemetaan Kantor BPN Kota Pontianak Hafsah AR, me-

ngatakan, dari beberapa kasus yang terjadi di Parit Mayor, baru ahli waris Sabran H Ahmad yang mengajukan mediasi. Penyelesaiannya sedang diproses.

“Kedua belah pihak sudah kita panggil. Secara institusi pastinya kami berharap sengketa tanah Parit Mayor ini cepat selesai,” katanya.(hen)

tahun 2007 dari 25 Oktober-10 November 2007 oleh sembilan pegawai yang ditugaskan. Terkait dengan pembelian laptop, hasil pemeriksaan menyebutkan, realisasinya tidak sesuai dengan pemberian

bantuan. Akibatnya negara dirugikan sebesar Rp100.821.000. Hal ini disebabkan konsultan perencana di dalam membuat RAP mematok harga melebihi harga pasaran. (mnk)

Kadis Diknas Kota Ditahan Sambungan dari halaman 21

Akibatnya pekerjaan yang dilaksanakan oleh kepala sekolah tidak sesuai dengan bestek. “Hal ini disebabkan kepala sekolah tidak membuat adden-

dum pekerjaan atas pelaksanaan pekerjaan lapangan,” begitu salah satu poin dari hasil pemeriksaan tersebut. Pemeriksaan dilakukan terhadap pelaksanaan fisik proyek yang bersumber dari DAK

latar belakang serta riwayat asal usul tanah yang dimaksud. Ini merupakan bentuk dari keteledoran. Kata Rusdy, kesalahan fatal seperti ini sebenarnya bisa dihindari apabila BPN mau membuka peta areal kepemilikan tanah yang ada di sebuah kawasan tertentu. Dari peta itu tentu dapat dengan mudah terlihat, asal usul kepemilikan tanah. Biasanya, peta ini ada pada bagian registrasi tanah. Untuk bisa membuktikan kebenaran data yang ada, BPN tentu dapat mengecek keaslian dari dokumen kepemilikan tanah yang dipegang oleh si pemilik atau waris. Umumnya,

dokumen kepemilikan tanah yang dimaksud umurnya sudah amat tua. Ini terlihat dari masih digunakannya surat bermeterai dengan uraian penjelasan asal usul tanah yang di tulis dengan huruf Arab ‘gundul’ atau kalimat dengan ejaan yang belum disempurnakan. Tulisan tersebut bisa dalam bentuk tulisan tangan atau ketikan. “Secara hukum, dokumen kepemilikan tanah tersebut merupakan dasar yang kuat untuk membuktikan hak kepemilikan atas tanah. Jika buktibukti otentik hukum ini dikesampingkan, maka BPN terindikasi terlibat dalam sebuah konspirasi pencaplokan tanah milik orang lain secara tidak sah,” terang Rusdy. Agar tidak terjebak dalam

“Kita belum tahu kapan pelantikan,” ujarnya. Meskipun belum dapat mematok jadwal pasti, menurutnya pemprov akan mengupayakan agar di

tahun 2009 nanti APBD dapat berjalan beriringan dengan SOPD baru. Apalagi, dalam penyusunan draft RAPBD 2009, pemprov pun sudah menyelaraskannya dengan SOPD baru. Sebagaimana diketahui, da-

lam SOPD baru, struktur pemerintahan telah mengalami beberapa perubahan. Ada instansi tertentu yang dihilangkan, dipecah atau dilebur dengan instansi lain. “Dalam penyusunan RAPBD, kita

pada tindak pidana korupsi, yakni melakukan penyalahgunaan wewenang serta kekuasaan yang dimiliki untuk tujuan memperkaya diri pribadi atau orang lain,” tetas dia. Menyoal target BPN dalam menyelesaikan sengketa tanah paling lambat sampai akhir tahun ini, Rusdy melihatnya sebagai sebuah kelambanan. Disebut demikian karena BPN sebenarnya bisa menyelesaikan persoalan tanah ini dengan cepat. Pernyataan ini terbilang cukup beralasan mengingat BPN tentu memiliki data base tentang peta lokasi kepemilikan tanah.”“Saya yakin, asal ada good will and political will dari BPN, semua persoalan sengketa tanah dapat terselesaikan dengan cepat dan mudah. Saya yakin itu,” pungkas Rusdy.(go)

sudah sesuaikan dengan SOPD baru. Sebagai contoh, tidak ada lagi penganggaran untuk instansi BKIKD dan Bakomapin karena dalam SOPD baru memang sudah tidak ada,” jelasnya.(rnl)

Edo Pemuda Pendiam Harumkan Nama Daerah Sambungan dari halaman 21

Namun demikian, diakuinya lagi untuk bidang pelajaran sekolah tetap menjadi program utama. Bahkan menjadi pikirannya untuk selalu meningkatkan berbagai prestasi di bidang pelajaran sekolah. Ditemui dikediamannya Jalan KH Wahid Hasyim 138140, Edo didampingi orang

tuanya Hermanto dan Nur Hasimah, memaparkan, prestasi yang telah diraih ini tentu akan ditingkatkan dengan mengikuti berbagai lomba bidang seni akting dan modeling, baik di Pontianak maupun tingkat nasional di Jakarta. “Yang jelas, bidang seni ini sangat saya senangi,” aku Edo terus terang. Untuk menyalurkan bakat

seni Edo agar lebih cemerlang dan mimiliki prestasi yang lebih baik lagi, Hermanto, sang orang tuanya, bertekad tetap memberikan dorongan anaknya. Ini, agar memiliki prestasi di bidang seni yang lebih cemerlang lagi. Hal itu akan dilakukan orang tuanya dengan melibatkan para pakar seni melalui berbagai kursus seni dan pelatihaan seni yang dilakukan oleh sanggar-

sanggar seni. “Bakat seni yang ada pada anak tetap saya perhatikan. Apalagi Edo anak saya itu, ternyata punya bakat. Ini tebrukti dianugerahkan sebagai juara favorit dalam audisi akting dan modeling tingkat nasional,” papar Herman, orang tua Edo, yang mengaku berupaya meningkatkan prestasi anakanaknya di bidang seni maupun pelajaran sekolah.(*)

Ia mengatakan kesalah satu anggota Reskrim, ingin bertemu Kasat. Oleh anggota polisi tersebut, dikatakan Kasat sedang rapat. Setelah koran ini melakukan konfirmasi, memang Kasat Reskrim sedang ada pertemuan. Sugiman lantas menelpon kepada seseorang yang memintanya mentransfer uang tadi. Anehnya orang yang mengaku bernama AKP Hasyim Risahondua tersebut

mengatakan, dirinya tidak bisa menemui Sugiman karena sedang rapat. Seolah-olah ia mengetahui betul kegiatan yang dilakukan AKP Hasyim Risahondua pada saat itu. Merasa keterangan yang diperolehnya, dengan perkataan pelaku ditelepon sejalan. Ia bergegas ke Bank Mandiri cabang Sidas. Setelah mentransfer uang yang diminta, hatinya berkata lain. Sugiman kembali mendatangi Poltabes untuk membuat laporan penipuan.Sesaat membuat laporan,

atas saran petugas Kepolisian, Sugiman kembali ke Bank Mandri Cabang Sidas, untuk mengecek uang yang ditransfernya satu jam lalu. Tak disangka, pihak bank mengatakan uang tersebut sudah diambil oleh orang yang memiliki rekening tujuan transfer. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Poltabes Pontianak AIPTU Y Willem, mengatakan, polisi akan memproses laporan korban penipuan tersebut. Apalagi pelaku mengatasnamakan institusi POL-

RI. Ia juga menyarankan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada seseorang yang mengaku sebagai polisi, dan meminta sejumlah uang atas dasar yang tidak jelas. “Apalgi untuk kepentingan yang tidak benar seperti itu,” kata dia. Sampai berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Poltabes Pontianak AKP Hasyim Risahondua tidak dapat dikonfirmasi. Keterangan yang diperoleh dari anggotanya, Hasyim sedang melakukan pertemuan. (hen)

Inggris) adalah sekumpulan air asin yang terpisah dari laut oleh penghalang yang berupa pasir, batu karang atau semacamnya. Kalbar sudah pernah melakukan ujicoba pembudidayaannya di pulau Lemukutan dan dirasakan cukup berhasil. “Komoditas rumput laut sangat bagus untuk ekspor,” ujar Budi. Selain itu, komoditas ini pun relatif mudah dan murah

untuk dibudidayakan karena tanpa perlu dipupuk atau disemprot pestisida. “Jadi rumput laut memang sangat menguntungkan dan prospektif,” katanya. Pemaparan Budi ini mendapatkan sambutan positif dari Komisi B DPRD. Terbukti ada berbagai pertanyaan yang diajukan oleh kalangan dewan yang ingin meminta penjelasan lebih jauh.(rnl)

Segera Dijajaki Investor Sambungan dari halaman 21

Pengusaha tersebut bermaksud menerapkan sistem semacam inti plasma sehingga memungkinkan masyarakat untuk berperan serta. Masyarakat tak perlu khawatir karena pengusaha telah menjamin aspek pemasarannya. Bahkan, jika produksi sudah tinggi, pengusaha juga ber-

komitmen untuk membangun industri di Kalbar yang tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja.Menurut Budi, kawasan laut yang cocok untuk pembudidayaan komoditas rumput laut yaitu di sekitar Pulau Lemukutan dan Batu Ampar. Di sana, terdapat lagunalaguna yang luas dan memiliki salinitas yang memadai. Laguna (atau lagoon dalam bahasa

tepat guna,” ungkapnya kemarin di Pontianak. Politisi perempuan ini mengungkapkan melihat beberapa dana alokasi khusus pada sejumlah kabupaten/kota terjadi beberapa persoalan. Ia menyebutkan tidak menutup kemungkinan banyak kasus penggunaan DAK bidang pendidikan di daerah. “Saya berharap masalah itu menjadi perhatian bersama. Sayang kalau dana yang besar tidak digunakan dengan baik,”

ujar Lies. Anggota Komisi D DPRD Kalbar ini mengatakan lebih baik menganggarkan dana pendidikan sesuai kebutuhan. Dikatakannya, sehingga tidak ada pembiayaan yang dinilai mubazir. “Saya melihat dana itu nantinya lebih banyak bersifat hibah kepada kabupaten/kota. Indikasi penyimpangan akan lebih besar jika teknisnya pelaksanaan tidak baik,” ungkapnya.(riq)

Usulkan Penetapan Harga TBS Sawit Sebulan Dua Kali Sambungan dari halaman 28

mencegah kerugian pihakpihak yang bergelut di bidang sawit (petani dan pengusaha perkebunan). Untuk menetapkan harga TBS, kata Idwar, pihaknya mengacu pada SK Menteri dan Peraturan Gubernur Nomor 134 tahun 2006. “Dalam SK Menteri, penetapan minimal sebulan sekali. Dalam pergub pun diatur sebulan sekali,” ujar dia. Namun diakui, ada beberapa daerah lain yang penetapannya dilakukan setiap minggu atau setiap dua minggu. Menyikapi usulan GPPI, Idwar mengatakan, pada prinsipnya pemerintah sama sekali tidak keberatan menetapkan harga TBS lebih dari sekali dalam sebulan. Hanya saja, data yang diperlukan harus dimasukkan tepat waktu, lengkap dan akurat.” “Nah, sanggupkah pengu-

Sementara itu, Ketua PHRI Kalbar, Eddy Rasyid menegaskan, hingga saat ini tingkat

saha memenuhinya,” kata dia. “Senin atau Selasa depan, kita akan coba review dan rembug-kan kembali hal ini. Kita undang GPPI dan narasumber dari departemen bagaimana baiknya,” sambung Idwar. Dalam penetapan harga TBS, diperlukan data tentang nilai transaksi harga CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah) yang dijual oleh perusahaan. Selain itu, juga memperhitungkan biaya pengolahan (biaya panen, pengangkutan, penyimpanan dan penjualan). Data-data tersebut kemudian diteliti dan dikonversi. Untuk penetapan harga TPS Nopember, data yang dijadikan acuan yakni data transaksi CPO bulan sebelumnya. Sekedar gambaran disebutkan, harga TBS Oktober ditetapkan Rp1.063/kg (umur tanaman 10 tahun). Bulan

sebelumnya, harga TBS mencapai Rp1.217/kg. Jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang juga penghasil sawit seperti Jambi dan Kalimantan Selatan, selisih harga TBS di Kalbar relatif kecil. Untuk harga TBS Nopember, proses penetapan masih berjalan. Kemarin, sejumlah pihak terkait telah mengadakan pertemuan di Ruang Sawit Disbun guna membahasnya. Penetapan harga sawit, kata Idwar, bukanlah sebagai bentuk campur tangan pemerintah. Sebab, penetapannya berdasarkan hasil kesepakatan tim yang terdiri atas pemerintah (Biro Ekonomi, Disbun, Disperindag), dinas-dinas terkait tingkat kabupaten/kota, perusahaan perkebunan dan pemilik pabrik CPO (15 pabrik di Kalbar sudah menjadi anggota tim) serta perwakilan petani. “Dalam hal ini pemerintah bersikap netral,” pungkasnya.(rnl)

hunian hotel di Pontianak, Kalbar, yang berbatasan dengan negara jiran, Malaysia Timur, masih seperti biasa. Artinya, tak ada peningkatan

maupun penurunan tingkat hunian hotel dari dampak terjadinya krisis ekonomi global maupun pasca eksekusi mati Amrozi Cs.(mzr)

Masyarakat Perlu Tahu Ciri Telur Bermelamin Sambungan dari halaman 28

”Saya ingat betul kasus daging illegal yang marak pada akhir 2004 lalu. Kala itu, tidak sedikit warga yang terjebak mengkonsumsi daging illegal karena tergiur dengan harga yang murah. Bila sudah begini, masyarakat selaku konsumen tentu berada di posisi yang dirugikan,” kenang dosen di Fisip Untan ini. Guna menghindari kerugian yang lebih besar lagi, Burhanuddin meminta kepada Tim Pengawasan Daging Illegal dan Produk Turunannya untuk

mampu berperan serta aktif memberikan penjelasan kepada masyarakat luas. Dia juga berpendapat, bahwa lingkup kerja dari tim yang terbentuk sejak 2005 ini tentu sangat luas. Cakupannya tentu tidak hanya daging illegal dan produk turunannya, tetapi juga meliputi produk-produk lain yang masuk ke dalam negeri dengan tanpa di lengkapi dokumen yang sah, dan mengandung zat-zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Mengapa Indonesia, khususnya Kalbar, menjadi ‘surga’ bagi pemasaran produk-produk

illegal dan berbahaya? Jawabnya, menurut Burhanuddin, tentu tidak lepas dari posisi Kalbar yang sangat stategis, yakni berbatasan langsung dengan negeri Malaysia. Letaknya yang demikian tentu memudahkan para pedagang nakal dalam masuknya barangbarang impor illegal. Situasi terlihat semakin sulit manakala jumlah titik-titik sirkulasi barang-barang illegal tersebut terbilang cukup banyak.’“Bila sudah begini, adalah menjadi tanggungjawab dari semua pihak untuk menyikapinya,” terang dia.(go)

Sampaikan Tuntutan Sambungan dari halaman 28

Menurut dia, alumni D2 tetap memprotes rekomendasi Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidik Departemen Pendidikan Nasional yang menyatakan penerimaan guru tahun 2008 minimal lulusan S1 dan D-IV. Pasalnya tidak sedikit lulusan D-2 yang menjadi tenaga honorer dan tersebar di beberapa wilayah di KKR ini.Akan tetapi sampai sekarang belum ada realisasi nyatanya. ”Bukannya tidak terealisasi

tetapi kita masih menunggu format. Hasilnya seperti apa akan kita lihat pengumumannya oleh Menpan yang akan dilakukan serentak di Indonesia ini. Mudah-mudahan seperti harapan Pemda, lulusan D-2 bisa terakomodir,” pinta mantan Kepala UPT Dinas Pendidikan Rasau Jaya ini. Novita Purbasari, Kepala Bagian Kepegawaian Pemda KKR menambahkan sudah sejak lama aspirasi mereka dimasukan ke Pusat. Akan tetapi sama seperti penjelasan Kadis Pendidikan, Kebuda-

yaan, Pemuda dan Olahraga hasilnya belum ada sampai sekarang. ”Pokoknya masih ada harapan. Hanya saja kita tidak bisa memastikannya atau berjanji. Mudah-mudahan saja perjuangan kita bersama DPRD KKR bisa terealisasi,” ucap dia. Untuk penerimaan CPNS tahun ini porsinya memang lebih besar kepada tenaga guru SD. Dari 380 tenaga pegawai negeri yang dibutuhkan sekitar seratusan lebih memakai tenaga guru. ”Memang ada sedikit kesulitan. Akan tetapi kita tetap berjuang karena masih ada harapan,” ujarnya. (den)

Olahraga Warisan Leluhur, Patut Dilestarikan Sambungan dari halaman 28

Kasat Reskrim Dicatut Sambungan dari halaman 21

PONTIANAK ––Anggota legislatif Kalimantan Barat Katharina Lies meminta panitia anggaran mengevaluasi pelaksanaan pembiayaan pendidikan tahun 2008. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menjadi acuan penetapan penganggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD. “Lihat hasil audit anggaran pendidikan 2008, sebelum kita membicarakan amanah konstitusi. Apakah dana yang disalurkan sudah tepat sasaran dan

Sambungan dari halaman 28

sebuah dilema persoalan yang berlarut-larut, Rusdy menyarankan kepada BPN untuk segera melakukan klarifikasi faktual terhadap kasus ajudikasi di Parit Mayor. Bila BPN sudah terlanjur mengeluarkan sertifikat baru, maka dokumen itu harus segera di batalkan demi kepentingan hukum. Bila langkah bijak ini tidak diindahkan, maka pihak pemilik tanah dapat mem-PTUN-kan BPN. Selain dituntut di persidangan administrasi Negara, BPN juga bisa di tuntut secara hukum pidana. Megapa bisa demikian? Karena dibalik kebijakan BPN menerbitkan sertifikat baru, di sana ada unsur kepentingan seseoarang atau kelompok yang turut bermain. “Asumsi ini jelas mengarah

Baperjakat Susun Draft Isi SOPD Baru Sambungan dari halaman 21

Evaluasi Anggaran Pendidikan Sebelum Ditetapkan 20 Persen

Tak Berpengaruh ke Tingkat Hunian Hotel

BPN Bisa di PTUN-kan Lho Sambungan dari halaman 21

27

mengganggap Pencak Silat sebagai olahraga luar biasa yang memadukan antara seni dan ilmu bela diri. “Ini yang menjadi kebanggaan kita. Silat tak hanya melambangkan bela diri, tapi juga aspek lainnya, yakni seni dan budaya, olahraga bahkan mental dan spiritual,” jelas Indra. Diceritakan Indra, Pencak Silat diperkirakan menyebar di di Nusantara sekitar abad ke-7 masehi. Pencak Silat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu, meskipun tak dipungkiri terdapat pengaruh ilmu beladiri dari Cina dan India dalam Pencak Silat. Pada zaman dahulu, kata Indra, setiap daerah

di Melayu umumnya memiliki tokoh persilatan yang dibanggakan. Bangsa Melayu di Semenanjung Malaka misalnya, meyakini legenda Hang Tuah di abad ke-14 sebagai pendekar silat yang terhebat. Hal seperti itu juga yang terjadi di Jawa, yang membanggakan Gajah Mada sebagai jagoan silat. Di dunia, jelas Indra, Pencak Silat telah berkembang pesat selama abad ke-20 dan telah menjadi olahraga kompetisi di bawah penguasaan dan peraturan Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat). Kini, beberapa federasi pencak silat nasional Eropa bersama dengan Persilat telah mendirikan Federasi Pencak Silat Eropa. “Pada

1986 Kejuaraan Dunia Pencak Silat pertama di luar Asia, mengambil tempat di Wina Austria digelar. Pada tahun 2002 Pencak Silat diperkenalkan sebagai bagian program pertunjukan di Asian Games di Busan, Korea Selatan untuk pertama kalinya,” katanya. Diperkirakan, jelas Indra, saat ini ada ratusan aliran dan ribuan perguruan di dunia. Di Kalbar sendiri ada puluhan perguruan diantaranya, PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate), Perisai Diri, Kancil Utara, Kijang Berantai, Rajawali Putih, Merpati Putih, Tapak Suci, Putra Setia, Buana, Dam-dam, Kancil Teratai, Selendang Sakti, Bangau Putih dan Wekasan. (*)

Aturan penganggaran saat ini adalah anggaran berbasis kinerja bukan pada personal pejabat yang mengisi SOPD,” jelasnya. Zeet menyebutkan memang anggaran yang untuk dua instansi hampir sama dengan ketika terjadi penggabungan. Lebih lanjut, ia mengatakan

tetapi sekarang pemerintah punya perhatian khusus dengan memilah urusan. “Sehingga koperasi yang berjumlah ribuan di Kalbar dapat berkembang dengan baik. Selain itu, bidang penanaman modal diharapkan mampu menarik investasi,” tuturnya. (riq)

Bisa Lebih Fokus Sambungan dari halaman 28

Disinggung penganggaran menerapkan pola SOPD baru, ia mengemukakan tidak ada masalah. Menurutnya, anggaran dibuat berdasarkan sistem yang baku. “Tolak ukur keberhasilan instansi adalah kinerja.


METROPOLIS

28

Pontianak Post

SOSOK Bisa Lebih Fokus PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan fokus mengurus koperasi dan kerjasama promosi serta investasi dengan peleburan Badan Koperasi dan UKM, Kerjasama Promosi, dan Investasi (Bakomapin). Menurut Kepala Bakomapin M Zeet Hamdy Assovie kemarin di Pontianak sekarang masing-masing ada struktur organisasi pemerintah daerah yang mengurus dua hal tersebut. “Kalau SOPD lama, BaM Zeet Hamdy Assovie komapin mengurus semua persoalan koperasi dan UKM, investasi, kerjasama promosi. Struktur organisasi baru urusan koperasi dan UKM diurus Dinas Koperasi dan UMKM dan urusan kerjasama promosi serta investasi menjadi wewenang Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah,” katanya. Ia menyebutkan Dinas Koperasi dan UMKM ketika satu dengan Bakomapin hanya ada satu bidang. Dikatakannya, sekarang mempunyai tiga bidang meliputi bidang kelembagaan, pembiayaan dan penciptaan iklim usaha koperasi serta UPT pelatihan koperasi. “Sedangkan BKPMD yang sebelumnya hanya satu bidang. Sekarang, telah berdiri sendiri menangani tiga bidang, yaitu bidang pelayanan investasi atau pelayanan modal, bidang pengendalian penanaman modal dan bidang kerja sama dan promosi penanaman modal,” papar Zeet sapaan akrabnya.

Akibat Krisis Ekonomi Global

Tak Berpengaruh ke Tingkat Hunian Hotel PONTIANAK – Dampak dari krisis ekonomi global dan pasca eksekusi mati Amrozi Cs, ternyata sampai saat ini belum ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkat hunian hotel di Indonesia, baik di Jakarta, Jogjakarta dan Bali yang sering dikunjungi turis atau wisatawan mancanagera (wisman) termasuk

di Pontianak, Kalbar. “Sampai saat ini, tingkat hunian hotel masih biasa-biasa saja. Artinya tak ada penurunan hotel akibat dampak krisis ekonomi global maupun pasca eksekusi mati Amrozi Cs,” tegas Carla Parengkuan, Eksekutif Directur Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menjawab

koran ini, kemarin. Menurut Carla, didampingi Ketua PHRI Kalbar Eddy Rasyid SE, pihaknya mengambil patokan Jakarta dan Bali. Pasalnya, Jakarta dan Bali, kedua kota inilah banyak dikunjungti tamu asing. “Tamu asing berkunjung ke Jakarta banyak berkaitan bisnis, sementara ke Bali termasuk Jog-

jakarta berkaitan wisata,” terang Carla yang hadir di Pontianak bersama Rachmad Sugiyanto MBA dari Lembaga Sertifikasi Profesional (LSP), kaitan melakukan koordinasi dengan PHRI Kalbar mengenai klasifikasi hotel. Carla mengatakan, sesuai data terakhir yang diterima pihaknya Senin malam (10/11) lalu, penu-

runan tingkat hunian hotel hanya terjadi di hotel bintang satu, dua dan tiga. Sementara di hotel bintang empat dan lima sampai sat ini belum terjadi penurunan tingkat hunian hotel terutama di kota-kota besar yang banyak dikunjungi tamu asing, seperti Jakarta dan Bali. u Ke Halaman 27 kolom 5

Usulkan Penetapan Harga TBS Sawit Sebulan Dua Kali

u Ke Halaman 27 kolom 5

GURU D2

Kamis, 13 November 2008

BEARING/PONTIANAKPOST

STARATEGIS: Tepat di tikungan Jalan Gajahmada memasuki Jalan Suprapto setumpukan tanah galian tergeletak di pinggir jalan sehingga mempersempit ruang gerak. Untuk menghindari kecelakaan arus lalu lintas kendaraan jangan ngebut.

PONTIANAK—Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Barat, Idwar Hanis, mengatakan, pemerintah provinsi bersama pihak-pihak terkait akan mereview atau mengevaluasi kebijakan penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang selama ini dilaksanakan sebulan sekali. Bahkan, Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia

(GPPI) telah mengusulkan agar penetapan harga TBS dilakukan minimal sebulan dua kali. Hal ini dimaksudkan supaya harga yang diberlakukan adalah harga yang betul-betul baru. Apalagi melihat kondisi sekarang yang mana harga TBS sangat fluktuatif. Penetapan harga TBS lebih sering dipandang dapat u Ke Halaman 27 kolom 5

Masyarakat Perlu Tahu Kaji Kepentingan Masyarakat Luas Ciri Telur Bermelamin Penghentian Pembukaan Lahan Sawit

SUNGAI RAYA — Komisi B DPRD Kubu Raya yang membidangi masalah kehutanan bereaksi terhadap temuan kawasan hutan lindung gambut ditanami perkebunan sawit. Hanya saja untuk masalah yang satu ini harus dilihat kepentingannya dahulu. ”Apakah merugikan masyarakat atau justru membantu warga dengan kehadiran perusahaan perkebunan sawit ini,” kata Ketuanya, Suprapto SH, Selasa (11/11). Menurut dia, tidak semua potensi perkebunan menganggu kepentingan daerah ataupun pemerintah. Banyak sekali investor yang masuk justru banyak membantu warga menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk perkebunan yang satu ini tidak

sedikit justru masyarakat diuntungkan. ”Inilah yang kita maksudkan. Kalau efek perkebunan justru banyak membantu masyarakat,” ujarnya. Ia menyetujui kalau konsep pemerintah daerah sementara melakukan pemberhentian pembukaan lahan kebun sawit tersebut. Kalau perlu dikaji dengan harapan tim departemen dari pusat segera turun dan meninjaunya kembali. Pasalnya tidak sedikit tentunya warga sekitar yang kehidupannya tergantung dari perkebunan baru ini. Bukan hanya itu saja, ia ini juga meminta kehadiran investor jangan dulu dilihat dari kajian negatifnya. Biarkan sisi posistifnya di lapangan berbicara apakah bermanfaat bagi

masyarakat sekitar atau tidak. Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan Energi Kabupaten Kubu Raya, M Sadik Aziz mengatakan masalah kawasan hutan lindung gambut agak sedikit berbelit. Persoalannya di lahan tersebut ternyata sudah ada sertifikat lahan dan beberapa sertifikat lain sejak tahun 1993 yang lalu. Sementara rencana tata ruang kawasan hutan lindung gambut baru direlease tahun 1995 sesudahnya. Begitu pula persoalan terbitnya SK 259 Menhut mengenai kawasan hutan lindung gambut di Indonesia baru terjadi tahun 2000. ”Sedikit ada ketimpangan mengenai pembabatan hutan lindung gambut ini,” ucapnya. (den)

PONTIANAK-Issu beredarnya telur impor dari Daratan Tiongkok harus segera ditindaklanjuti secara professional oleh Balai POM. Melalui penelitian secara ilmiah serta peninjauan langsung ke lapangan, diharapkan Balai POM mampu menghadirkan rasa aman bagi di tengah-tengah masyarakat. Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen dan Lingkungan (LPKL) Kalbar, Drs Burhanuddin Harris MSi mengatakan, saat ini masyarakat awam mungkin tidak bisa membedakan mana ciri telur yang diduga mengandung melamin

atau bukan. Asumsi ini, menurutnya, sangat logis, karena tidak menutup kemungkinan secara fisik bentuk serta warna telur impor tersebut sama persis dengan telur lokal. Sekilas, kasus telur bermelamin ini mirip dengan kasus daging illegal dari India yang masuk melalui Singapura dan Malaysia. Ketika Balai BOM dan Dinas Kehewanan dan Peternakan Kalbar belum memberi keterangan secara jelas tentang ciri daging illegal, banyak warga masyarakat yang terkecoh karenanya. u Ke Halaman 27 kolom 5

MUDJADI/PONTIANAKPOST

CPNS: Lulusan D2 keguruan menuntut agar diterima ikut seleksi CPNS menjadi guru.

Seni Bela Diri Pencak Silat

Sampaikan Tuntutan

Olahraga Warisan Leluhur, Patut Dilestarikan

SUNGAI RAYA — Kegundahan lulusan diploma 2 (D-2) terhadap penerimaan CPNS di Kabupaten Kubu Raya tetap menjadi perjuangan mereka. Kalau sebelumnya DPRD KKR, Dinas Pendidikan Kalbar dan DPRD Provinsi yang menjadi aspirasi tempat mereka menyampaikan suara, giliran Pemda KKR yang disinggahi. Hanya saja kali ini sifatnya lebih kepada jajak pendapat menyelamatkan tenaga lulusan yang satu ini. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kubu Raya Drs. Damhuri setelah hasil audiensi di ruangan Pj Bupati mengatakan, pada dasarnya Pemda tetap memperjuangkan nasib mereka. ”Kita sudah lakukan. Tuntutan mereka sudah kita sampaikan. Bukan saja kepada Menpan dan Mendiknas bahkan kita sudah sampai ke Komisi IX DPR RI. Hasilnya kita masih menunggu bagaimana aspirasi mengakomodir lulusan D-2 ini,” ucap dia. u Ke Halaman 27 kolom 5

Pencak Silat merupakan seni bela diri warisan leluhur dan murni berasal dari budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura. Di berbagai negara seperti Filipina dan Thailand juga terdapat seni bela diri ini. Keberadaan patut dipertahankan karena melambangkan seni dan kebudayaan nenek moyang bangsa ini.

Budianto, Pontianak

Induk organisasi Pencak Silat di Indonesia bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Keberadaan IPSI mewadahi perkembangan pencak silat di negara ini, termasuk di Kalbar. Di daerah ini, perkembangan pencak silat cukup pesat. Sebanyak kurang lebih 20 perguruan dengan aliran yang menghiasi keberagaman cabor bela diri tersebut. Ketua Harian IPSI Kalbar, H Indra Syahbana yang juga merupakan sesepuh Pencak Silat Kalbar memandang keberadaan Pencak Silat patut mendapat perhatian. Tak hanya dengan mendongkrak prestasi tapi mengenalkannya di

kalangan generasi muda. Meskipun banyak cabor bela diri yang bermunculan, Indra menganggap Pencak Silat masih menjadi yang terbaik, karena melambangkan identitas bangsa. “Pencak Silat adalah olahraga warisan nenek moyang bangsa ini. Keberadaannya harus dilestarikan,” kata dia kepada Pontianak Post kemarin. Meskipun lahir di Asia Tenggara, menurut Indra, saat ini Pencak Silat telah dikenal di berbagai negara, baik di Eropa hingga Amerika. Bahkan insan bela diri negara-negara tersebut u Ke Halaman 27 kolom 5

DOK

SILAT: Seni bela diri Pencak Silat yang sering dipertandingkan.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.