Pontianak Post

Page 23

Pontianak Post

23

Minggu 13 Januari 2013

SIAPA diantara Sahabat Canda yang suka menabung? Sekarang ini penting banget loh untuk anak seusia kalian memiliki tabungan tersendiri. Menabung sejak usia dini, dari yang tabungannya sedikit, lama kelamaan umur bertambah, tabungan kalian juga akan jadi bukit. Nah, kalau tabungannya sudah banyak, kamu bisa deh mewujudkan apa yang jadi keinginan kamu. Membeli barang yang kamu inginkan seperti sepeda. Intinya, menabung itu enggak bakalan rugi deh, karena uang yang kamu tabung itu bakal berguna bagi masa depan kelak. Dengan menabung juga, kamu belajar untuk hidup hemat, tidak boros dan terbiasa mengendalikan diri. Kamu pun belajar untuk membuat perencanaan keuangan sejak dini. Tuh khan, manfaatnya segudang! Nah ngomongin soal tabungan nih, selain menabung di bank, biasanya ada diantara kalian yang sudah diajarkan menabung di rumah dulu, alias masukkin duit ke celengan. Celengan merupakan nama umum untuk penabungan koin. Umumnya, celengan digunakan oleh anak-anak seperti kalian. Celengan biasanya terbuat dari keramik atau porselen. Pada celengan tradisional, uang dapat dengan mudah dimasukkan, namun jika ingin mengambil uangnya, celengan tersebut harus dipecahkan. Tapi celengan modern memiliki lubang karet pada bagian bawahnya, untuk memudahkan dalam mengambil uang yang disimpan dalam celengan tersebut. Di rumah kamu, apakah sudah ada celengan? Bentuknya apa, celengan ayam, celengan babi, atau celengen bergambar tokoh kartun favorit kamu? Sekarang ini bentuk celengan berbagai macam bentuknya loh. Pokoknya semakin menarik minat deh buat diisi dan diisi uang terus oleh kamu. Yang Canda tahu, sekarang ini sedang booming celengan ATM Mini. Celengan ini fungsinya seperti ATM, dapat secara otomatis menghitung jumlah uang koin/kertas yang dimasukkan. Saat kamu akan melakukan penarikan uang, kamu akan diminta untuk memasukkan dahulu nominal yang akan ditarik yaitu dengan cara memasukkan terlebih dahulu kartu pada slot dan memasukkan PIN agar uang dapat dikeluarkan. Jika PIN salah, ATM mainan tidak akan mengizinkan uang kamu diambil dan jika ATM dibuka secara paksa, maka alarm akan berbunyi. Pokoknya seruuu deh. Kamu bisa belajar menabung sambil bermain disini… Dengan tampilan yang menarik, bisa bikin kamu makin tertarik untuk menabung. Selain itu, kamu juga harus bertanggung jawab karena harus menjaga kartu ATM sendiri. Jadi enggak hanya papa mama dan kakak abangmu saja yang sudah punya ATM, kamu juga sudah punya kok, walaupun dalam bentuk ATM celengan hehehee… Makanya sejak sekarang, yuk mulai sisihkan uang untuk di­tabung. Biasanya khan papa mama memang ada memberi uang khusus (diluar uang jajan) untuk ditabungkan. Nah enggak ada salahnya kalau kamu juga menyisihkan sedikit dari uang jajan kamu untuk ditabung. Jajannya dikurangi, duitnya kamu sisihkan. Atau kalau ada kembalian uang Celengan ATM logam dari jajanan, kamu bisa menaruhnya di saku dulu dan pas di rumah baru deh dimasukkan ke celengan. Bila perlu, minta belikan papa mama celengan transparan. Jadi kamu bakal melihat sudah seberapa banyak isi celengan kamu. Nah, nanti kalau uang jajan yang berhasil kamu kumpulin di celengan sudah banyak, kamu sudah bisa deh memecahkan celenganmu itu. Rasanya senang deh kalau celengan udah penuh terus dipecahkan dan ngitungin recehnya. Dada rasanya berdesir-desir ngitungin duit yang terkumpul. Setelah duitnya kehitung, minta deh ke papa mama untuk menyimpannya di tempat yang aman, yakni bank. Karena kalau yang namanya celengan, khan kapasitas menyimpan duitnya terbatas. Tapi kalo kamu memindahkannya ke bank, maka berapapun kamu tabung, enggak masalah. Semakin banyak menabung, makin banyak juga bunga bank yang bisa didapat. Bakal berbukit-bukit deh tabungan kamu, siapa yang enggak senang?!? (*/mel)

MODEL : ANGIE (Lamoda management) FOTOGRAFER : HARYADI GRAFIS : KEKES LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA.

Asal Usul Nama Celengan pyggy Bank: Celengan terakota Majapahit, abad 14-15 Masehi yang ditemukan di Trowulan, Jawa Timur. (Koleksi Museum Nasional, Jakarta.) foto wikipedia

Sekitar abad ke-15, logam sangat mahal sehingga jarang sekali orang membuat alat-alat rumah tangga dari logam. Berbagai peralatan, seperti piring, pot, dan kendi dibuat dari tanah liat, dan disebut “pygg”. Pada zaman itu, para ibu rumah tangga yang memiliki uang lebih atau sisa, biasa menyimpannya dalam kendi-kendi yang terbuat dari tanah liat itu. Mereka pun menamai kendi-kendi itu dengan sebutan pygg bank atau pyggy bank. Berabad-abad kemudian, orang-orang lupa bahwa yang namanya pygg itu adalah barang-barang yang terbuat dari

tanah liat. Pada abad ke-19, ketika para pembuat tembikar Inggris menerima pesanan untuk membuat pyggy bank, mereka membuatnya dengan bentuk binatang babi. Tentu saja bentuk yang lucu ini menarik minat orang, terutama di kalangan anak-anak. Nah, sejak itu, kebanyakan celengan berbentuk babi dan disebut piggy bank. Mengapa di Indonesia disebut ­celengan? Kebiasaan menabung di Indonesia sudah ada sejak berabad-abad lalu. Salah

satu buktinya, celengan yang ditemukan di situs peninggalan Kerajaan Majapahit abad ke-15, yang berbentuk babi. Mungkin dari situlah asal kata celengan, karena berbentuk babi, yang dalam bahasa Jawa disebut “celeng”. Sebenarnya, celengan pada zaman Majapahit tak hanya berbentuk babi, tapi ada juga yang berbentuk kura-kura, gajah, dan kuda. Celengan merupakan hasil kerajinan tembikar tanah liat. Peninggalan purbakala itu membuktikan bahwa sejak dulu masyarakat di Tanah Air sudah mengenal budaya menabung. (*/bbsb)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.