Pontianakpost

Page 1

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015 M / 28 Dzulqaidah 1436 H pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Pontianak Rp 3.000

Kalut Asap Makin Pekat Bandara Pangsuma Ditutup Kekeringan hingga September

pis. Antara lain, pasal 50 huruf D Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, pasal 78

PONTIANAK – Kabut asap makin pekat. Kekalutan di dunia penerbangan pun terjadi. Banyak penerbangan tertunda. Bahkan sampai ada tak terbang. Bandara di Pangsuma di Kabupaten Kapuas Hulu pun ditutup. Disisi lain berbagai aktivitas masyarakat terganggu. Sekolah diliburkan. Kelompok aktivis pun bergerak. Dari mengkirisi pemerintah hingga membagikan masker gratis untuk masyarakat. General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara Supadio Bayuh Iswantoro mengatakan, sejak akhir Agustus lalu setiap hari banyak pesawat dari dan menuju Pontianak mengalami keterlambatan jadwal. Bahkan tidak sedikit yang gagal datang dan berangkat. Kacau jadwal terparah terjadi pada Kamis (10/9). Pada hari itu terjadi 12 kali pembatalan penerbangan, 8 kali penghentian sementara penerbangan atau noops, dan 49 kali delay flights. “Kerugian yang ada sangat pasti. Terutama delay flights yang terjadi setiap hari

uKe Halaman 11 kolom 5

uKe Halaman 11 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BAGI MASKER: Puluhan polwan dari Sabhara Polda Kalbar membagikan ratusan masker kepada warga di Bundaran Digulis kemarin. DiSabhara Polda Kalbar, Kombes Pol Badya Wijaya juga memberi himbauan kepada masyrakat agar tak membakar lahan kering.

Polda Kalbar Garap 12 Tersangka JAKARTA -- Tersangka pembakar lahan dan hutan terus bertambah. Hingga Jumat (11/9), jumlah tersangka menjadi 76. Jumlah tersangka bertambah tiga orang setelah sebelum-

nya polisi menjerat 73 (sebelumnya tertulis 72) tersangka. “Tersangka pembakaran hutan dan lahan menjadi 76,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komb-

SOSOK

Langsung Pimpin Rapat WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) menepati janjinya. Dia langsung masuk kantor setelah beristirahat sehari di rumah pascaoperasi pemasangan ring jantung di RS Cipto Mangunkusumo, Rabu (9/9). Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menyatakan, awalnya JK akan mengadakan rapatrapat di rumah dinasnya. Namun, sekitar pukul 10.30 kemarin, dia memutuskan untuk pergi ke kantor. ’’Bapak sudah merasa fit, ’ ’ ujarnya di Kantor Wakil Jusuf Kalla Presiden kemarin (11/9). Saat datang di kantor, JK memang terlihat lebih bugar. Dia tersenyum lebar ketika disambut beberapa pejabat serta staf Sekretariat Wapres. ’’Sudah sehat. Siap kerja lagi,’’ katanya. (owi/c5/sof)

es Suharsono, Jumat (11/9). Para tersangka itu ditangani Mabes Polri dan sejumlah Polda di Indonesia. Rinciannya, satu korporasi ditangani Mabes Polri. Kemudian, Polda

Sumatera Selatan menetapkan lima tersangka, Riau 27, Jambi 20, Kalimantan Tengah 11 dan Kalimantan Barat 12 orang. Suharsono menjelaskan para tersangka dijerat pasal berla-

Kejutkan Penonton dengan We Don’t Run Anak Ayu Ting Konser Bon Jovi Ting dan Raffi Dijual Online

Band sekelas Bon Jovi selalu punya cara untuk mengejutkan penggemar. Dalam konser mereka tadi malam, band yang terbentuk pada 1983 itu untuk kali pertama membawakan We Don’t Run. ”Lagu ini belum pernah kami mainkan di konser mana pun. Jakarta yang pertama,” kata Jon Bon Jovi, vokalis, yang langsung disambut gemuruh ribuan penonton. Apalagi, ada hiburan tambahan: di area penonton festival B, seorang pria terlihat melamar kekasihnya. Raut wajah kaget sekaligus bahagia terlihat jelas dari wajah si gadis. We Don’t Run yang nge-beat itu juga menjadi cara Bon Jovi kembali menaikkan tempo. Sebelumnya

Polisi Tangkap Pelaku Seorang Perempuan Belia

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

uKe Halaman 11 kolom 5

selebritas

Deregulasi Efektif Akhir September

Baju Indikator

Pangkas Prosedur Ekspor-Impor, Kembangkan Kawasan Industri

BANYAK perempuan yang mendambakan tubuh langsing. Olga Lydia, yang punya postur tubuh relatif langsing, masih juga ingin lebih ramping dengan tetap menjaga pola makan. Menurut dia, hal itu dilakukannya sejak SMA. Dengan cara tersebut, sejak SMA hingga sekarang, bobot tubuhnya hanya naik 3 kilogram. Caranya adalah menjadikan baju sebagai indikator. Saat baju-bajunya mulai terasa sempit, itu berarti dia sudah harus menguruskan badan. Namun, saat bajunya masih longgar, itu pertanda bahwa d i a masih bisa makan lebih banyak. (and/c9/sof)

JAKARTA – Paket ekonomi berupa deregulasi dan debirokratisasi memang telah diperkenalkan. Namun, para pelaku ekonomi mesti bersabar menunggu khasiat obat antikrisis itu. Sebab, pemangkasan sejumlah aturan yang menghambat laju bisnis

14:49

17:45

18:53

Ketika Balerina Kelas Dunia Juliet Burnett Berbagi Ilmu di Tepian Ciliwung

Selalu Ingat Pesan Om Willy untuk Suarakan Rakyat Mengajar para bocah kampung di tepian Ciliwung adalah panggilan hati Juliet Burnett. Kelak dia ingin menghabiskan masa tua di Indonesia. MOCHAMAD SALSABYL ADN, Jakarta

04:20

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.com/

uKe Halaman 11 kolom 5

uKe Halaman 11 kolom 1

Olga Lydia

11:41

KONSER: Bon Jovi di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (11/9 ).

JAKARTA – Perempuan berinisial UW ini sungguh bernyali. Dia menawarkan bayibayi para selebriti melalui media sosial Instagram. UW berharap bisa mengeruk uang dari aksi tersebut. Untung, polisi berhasil menghentikan ulah nekat perempuan 19 tahun itu. Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kemarin (11/9) menangkap perempuan yang tinggal di kawasan Jakarta Timur tersebut. Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombespol Mujiono mengatakan, pelaku membuat dua akun Instagram pada 24 Juni 2015, yakni jualbayimurahsangat dan jualbayimurahsegera. Untuk menarik perhatian, bayi pertama yang dipajang di akun itu adalah Thalia Putri Onsu, anak perempuan presenter Ruben Onsu. Selain Thalia, pelaku memajang foto Bilqis Khumairah Razak, anak pedangdut Ayu Ting Ting. Belakangan pelaku menambahkan foto Rafathar Malik Ahmad (putra pasangan artis Raffi Ahmad-Nagita Slavina) serta Gempita Noura Marten, putri pasangan presenter Gading Marten-Gisella Anastasia. Dalam penjelasan akun Instagram yang dibuatnya, pelaku UW menulis bahwa bayibayi tersebut adalah penghuni panti asuhan di Jalan Batu Ampar III Nomor 64 Gang Duri Bulan, Jakarta. ”Pelaku melakukan screenshot foto anak-anak artis, lalu meng-uploadnya ke Instagram,” kata Mujiono. Pelaku juga menuliskan nomor ponsel

DI seberang sungai, traktortraktor mulai menguruk dengan tanah. Rumah-rumah telah dirobohkan. Kampung Pulo lenyap dari pemandangan, dari sejarah. Tapi, Juliet Burnett yang hanya terpisah aliran Sungai Ciliwung tak sedikit pun merasa terganggu. Apalagi, di hadapannya, ada 12 bocah perempuan yang dengan antusias menunggu untuk diajari balet. ”Ayo, kaki bagus,” katanya, mem-

berikan instruksi dalam sebuah kesempatan. Di lain kesempatan, perempuan 31 tahun itu memerintahkan, ”Ya, sekarang kaki nakal.” Kaki bagus adalah istilah balet saat sikap telapak kaki hingga jemari menutup seperti menujuk. Sedangkan kaki nakal adalah sikap sebaliknya. ”Bisa?” tanya Juliet setiap selesai mengajarkan sebuah gera-

MIFTAHULHAYAT/JAWA POs

uKe Halaman 11 kolom 5

LATIH : Balerina asal Australia, Juliet Burnett melatih anak-anak yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung menari Ballet di Sanggar Ciliwung Merdeka, Bukit Duri,

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

Cm

M y

Yk

K

Jawa Pos Group Media


opini Pendidikan Islam Untuk Umat dan Bangsa

2

PENDIDIKAN Islam sudah seharusnya dapat berperan penting dalam mengatasi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan saat ini, seperti maraknya kasus korupsi, kasus kekerasan, kasus degradasi moral di kalangan pemuda, menurunnya kualitas toleransi di masyarakat serta kasus-kasus lainnya yang membuat kita prihatin. Pendidikan Islam dalam hal ini berpeluang untuk menjadi faktor penentu dalam mengatasi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan tersebut. Namun, ini menjadi ironi manakala pendidikan Islam menjadi kurang diminati dan dianggap kalah bersaing dengan pendidikan umum. Padahal, kita akui jikalau dibandingkan pendidikan umum, pendidikan Islam secara filosofi mempunyai nilai plus (+). Bagi umat Islam, pendidikan Islam mempunyai nilai plus (+) karena mengandaikan lahirnya peserta didik-peserta didik yang dapat melakoni hidup sesuai dengan prinsipprinsip ajaran Islam. Untuk itu pendidikan Islam memang dirancang sedemikian rupa untuk tujuan tersebut. Namun tidak berarti pendidikan Islam, melulu adalah soal pengajaran agama. Sekali-kali tidak demikian. Pendidikan Islam tetap mengakui adanya

oleh Syamsul Kurniawan

potensi manusia berupa ruhani dan jasmani yang dapat dikembangkan dalam berbagai dimensinya. Untuk mengatasi berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan tersebut di atas. pendidikan Islam mestilah dinamis dan bersesuaian dengan semangat kemajuan dan zaman. Hal ini meniscayakan pendidikan Islam untuk menyesuaikan dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip ajaran Islam. Maka pendidikan Islam yang dikembangkan mestilah berdasar pada pandangan hidup Islam (yang termaktub dalam al-Quran dan teladan Rasulullah Saw) serta nilai-nilai dan norma di masyarakat, menjadi semacam filosofi pendidikannya. Pendidikan Islam hendaklah dapat mencetak generasi emas umat Islam, yang dapat menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Maka pendidikan Islam seharusnya tidak diartikan identik dengan pengajaran agama Islam, karena pengajaran dan pendidikan senyatanya tidak sama. Pengajaran agama Islam bisa diartikan dengan memindahkan teori-teori

agama Islam kepada peserta didik, sementara pendidikan agama Islam jauh lebih baik dari itu, karena mengandaikan adanya penghayatan dan pengamalan ajaran Islam. Seorang peserta didik dalam hal ini dituntut mampu menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Para ahli bersilang pendapat tentang hakikat tujuan pendidikan Islam. Pada aras ini, penulis tidak ingin terjebak pada silang pendapat tersebut. Mengingat iman dan amal shaleh menjadi satu kesatuan dalam ajaran Islam. dan keduanya amat menentukan kualitas ketaqwaan seseorang. Menurut penulis, sederhananya pendidikan Islam bertujuan untuk menguatkan iman peserta didik, dan membiasakannya mampu beramal shaleh. Maka pendidikan Islam hendaknya diproyeksikan pada pembinaan iman dan penguatan sikap serta tingkah laku pribadi masyarakat, menuju kesejahteraan hidup perseorangan dan masyarakat (amal shaleh) sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Model pendidikan Islam yang betujuan pada penguatan iman dan pembiasaan amal shaleh inilah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw dan selanjutnya oleh para sahabat, dan terbukti membawa Islam

pada masa keemasannya, semestinya diteladani oleh para ulama dan cendekiawan, serta para praktisi pendidikan Islam saat ini. Pendidikan Islam yang berorientasi pada penguatan keimanan dan pembiasaan amal shaleh ini berpeluang melahirkan generasi emas umat Islam, yang kuat imannya dan membiasakan amal shaleh dalam kesehariannya. Sebuah generasi umat Islam yang menyadari kedudukan, tugas dan tanggungjawabnya di dunia, dengan selalu memelihara hubungan baik secara vertikal dengan Allah SWT, meneladani kebaikan sikap dan perilaku Rasulullah Saw. terutama dalam membangun hubungan baik secara horizontal dengan sesamanya dan terhadap lingkungan sekitarnya. Model pendidikan Islam seperti diuraikan di atas, hemat penulis, jika diseriusi dan menjadi komitmen bersama untuk mewujudkannya, pastilah dapat meminimalisir berbagai bentuk intoleransi dan kekerasan di masyarakat, mengurangi berbagai bentuk korupsi, dan menjadikan generasi muda (Islam) kita bersikap dan berprilaku sesuai standar moral yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Hal ini karena pendidikan Islam hakikat-

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

nya memberi ruang bagi pengembangan, mendorong serta mengajar peserta didik hidup lebih dinamis berdasarkan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia sesuai prinsip-prinsip ajaran Islam. Pendidikan Islam apabila secara konsisten mengikuti apa yang telah diuraikan di atas, tentu akan menjadi penentu dalam kesuksesan program pendidikan karakter atau kesuksesan revolusi mental yang tengah digadang-gadang oleh pemerintahan sekarang. Hal ini juga sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Sungguh, pendidikan Islam memang dapat bersumbangsih banyak bagi perbaikan kualitas umat dan bangsa jikalau kita menseriusinya. (Penulis, Dosen IAIN Pontianak)

Halo Publik Voucher Listrik Naik Mendadak Saya pelanggan PLN dengan meteran voucher, seminggu sekali pasti isi token listrik. Alangkah terkejutnya saya setelah mengisi token ada kenaikan, saya biasa beli Rp30.000 dengan 19,4 kwh. Tapi tiba-tiba ada kenaikan jadi 19,1 kwh, tidak ada pemberitahuan kepada masyarakat tentang kenaikan tersebut.tolong diperhatikan kembali. Kami masyarakat kecil dengan 1300 kwh terasa berat, karena pemasangan baru sekarang tidak ada yang 900 kwh jadi tolong dikaji lagi, trima kasih. (085387863612)

Terbit pertama kali 2 Februari 1973. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak­si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema­saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon­tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur Utama: Untung Sukarti. Direktur: Tresnowati. Wakil Direktur: PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Dewijanti, Salman Busrah. Corporate Lawyer: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H, M.H. Pemimpin Re­daksi/Penang­gung Jawab: Heriyanto. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Andreas Gas. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Bobby Kusumadinata, Robert Iskandar, Efprizan, Uray Ronald. Sekre­taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Deny Hamdani, Uray Budianto, Chairunnisya, M KusdJawa Pos Group harmadi, Hendy Erwindi, Asri Isnaini, Arief Nugroho, Aristono K, Haryadi Adong Eko, Ramses Tobing, Idil Aqsa Akbary, Marsita R, Mirza. Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Budi Kurniawan, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Shando Safela, Haryadi, Meidy Khadafi. Biro Singkawang: Fachrozi, Airin Fitriansyah (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Hari Kurniathama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Ahmad Sofi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Wahyu Ismir. Biro Sintang: Sutami. Pema­saran/Sirkulasi: Yugo; Iklan: Rudyanto. Percetakan: M. Taufik. Devisi Event: Kiki Fredrik S. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang­ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak­­si­mal 10 baris) pem­bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming­gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pontianak Post

C

M

Y

K


Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

PONTIANAK BISNIS

Perusahaan Sawit Terancam Bangkrut Segera Revisi Aturan Harga CPO PONTIANAK – Sektor perkebunan kelapa sawit semakin terpuruk dalam beberapa waktu belakangan ini. Meskipun dolar Amerika Serikat naik tinggi, komoditas ekspor crude palm oil malah semakin anjlok harganya. Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia, Ilham Sanusi mengatakan harga crude palm oil (CPO) saat ini hanya separonya dibanding beberapa tahun lalu. “Di September ini harga CPO hanya Rp4.700 per kilogram. Padahal dulu sekitar Rp7000-8000 per kg-nya,” ujarnya saat konferensi pers, kemarin (11/9). Harga rata-rata yang

ditetapkan pemerintah saat ini, kata dia, sangat fluktuatif, sehingga menyulitkan perusahaan dan petani dalam menentukan tarif di masing-masing tempat. Dia pun mengusulkan kepada Pemerintah untuk merevisi aturan tentang penentuan harga CPO yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Kalbar. Dalam aturan tersebut pemerintah menentukan harga bulanan tandan buah sawit berdasarkann harga CPO sebelumnya. “Tetapi sekarang harga CPO di pasaran bisa berubah hanya dalam hitungan minggu bahkan hari. Sementara patokan untuk TBS berubah hanya sebulan sekali. Hal ini menimbulkan selisih yang tidak bisa diprediksi dalam jual beli di masing-masing perusahaan. Akibatnya baik petani maupun perusahaan merugi,” jelas dia. Ilham

berharap aturan soal patokan harga ini bisa dilonggarkan menjadi dua kali sebulan. Kondisi saat ini, dituturkan dia, komditas CPO sedang sangat lesu. Tiongkok sebagai pembeli utama komoditas ini sedang melambat perekonomiannya, sehingga permintaannya berkurang. Sementara di sisi lain, terjadi peningkatan panen raya di sejumlah daerah. Akibatnya stok mengalami kelebihan. Hal ini membuat harga di tingkat lokal pun menurun. Ditambah lagi harga minyak fosil dunia menurun. Namun faktor di daerah juga tak kalah mengancamnya. Disebutkan dia, sebagian perusahaan di daerah, kesulitan untuk mengirim hasil produksinya ke luar Kalbar. Penyebabnya adalah alur Sungai Kapuas yang dangkal di

musim kemarau. “Biaya logistik saat ini menjadi dua kali lipat dari hari normal. Penyebabnya adalah perusahaan di Sintang dan Sanggau serta sekitarnya tidak bisa lagi memanfaatkan Sungai Kapuas, karena tongkang tidak bisa lewat. Terpaksa harus menggunakan jalur darat dimana biayanya lebih besar 100 persen dibanding melalui jalur sungai,” pungkasnya. Apabila kondisi ini tak teratasi, maka kata dia akan banyak perusahaan yang bangkrut. Disebutkan dia saat ini sudah ada dua perusahaan kelapa sawit yang setop operasi. “Sawit ini menyangkut nasib banyak orang. Ada banyak petani yang bergantung nasibnya, dan ada puluhan ribu karyawan yang dipekerjakan oleh perusahaan,” pungkasnya. (ars)

C

M

Y

K

3

ASUS Transformer Book Chi

Notebook-Tablet 2-in-One Ultra Portable HASIL penelitian lembaga riset IDC mengungkapkan, tren perangkat 2-in-1 terus meningkat. Tren ini sesuai dengan pola pemakaian perangkat teknologi oleh pengguna yang semakin memiliki mobilitas tinggi. Terlepas dari kalangan apapun pengguna tersebut berasal, baik kalangan pelajar atau mahasiswa, sampai profesional. Sebagai salah satu pemain utama di bidang teknologi, ASUS tentunya merespons dengan baik tren yang terjadi di industri. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna atas perangkat ultra tipis dan ultra portabel yang memiliki kemampuan dua perangkat sekaligus, ASUS kini menghadirkan inovasi terbarunya yakni Transformer Book Chi ke pasaran Indonesia. Seperti produk yang lebih dulu hadir di lini tersebut, Transformer Book Chi juga terdiri dari tablet plus keyboard dock. Keduanya bisa digabungkan untuk berfungsi seperti layaknya ultrabook, atau dipisah jika penggunanya sedang bersantai dan ingin menikmati hiburan multimedia secara mobile dari sebuah tablet berbasis platform terbaru Intel. Hadir dalam dua pilihan, Transformer Book Chi tersedia dalam pilihan layar 12,5” (T300 Chi) dan 10,1” (T100 Chi). Keduanya sudah dilengkapi dengan sistem operasi Microsoft Windows 8.1 yang bisa diupgrade ke Windows 10 secara cuma-cuma. ASUS Transformer Book Chi adalah perangkat 2-in-1 terbaru dari ASUS yang merupakan sebuah notebook sekaligus tablet ultra tipis dan ringan. Dalam 2 perangkat di dalam satu desain yang indah ini, segala macam pekerjaan maupun permainan bisa diselesaikan dengan mudah. Jika pengguna butuh menyelesaikan pekerjaan, ASUS Transformer Book Chi adalah sebuah notebook yang bertenaga dengan dukungan dari prosesor Intel generasi terbaru. Saat pengguna membutuhkan hiburan, cukup lepas keyboardnya dan ia berubah menjadi tablet yang handal untuk bermain game ataupun menonton video Full HD. Sebagai notebook, ia juga men-

dukung ‘presentation mode’ di mana layar dapat dibalik dan menghadap ke lawan bicara pengguna. ASUS Transformer Book Chi menghadirkan performa terbaik dengan ukuran tertipis serta kenyamanan maksimal. Dengan performa tinggi dengan prosesor terbaik Intel Core M terbaru 5Y71 (T300 Chi) dan kecepatan transfer tinggi dengan all-flash storage, ASUS Transformer Book Chi mempunyai kekuatan tinggi untuk mengerjakan apapun yang dibutuhkan pengguna. Dukungan resolusi WQHD hingga 2560x1440 membuat tampilan dapat dilihat dengan ketajaman detail yang tinggi. Prosesor Intel Core M 5Y series terbaru yang digunakan sendiri merupakan prosesor Intel Core generasi ke-6 yang diproduksi dengan proses manufaktur 14 nanometer. Kelebihannya, selain lebih bertenaga, prosesor ini juga lebih hemat energi dan tidak membutuhkan pendinginan tambahan saat bekerja. Sehingga membuatnya cocok untuk dipasang pada notebook ultra tipis ataupun perangkat 2-in-1. Dengan profil tipis, hanya 7,6mm (T300 Chi) serta bobot 750 gram pada bagian tablet nya, ASUS Transformer Book Chi merupakan tablet Windows tertipis di dunia, sekaligus menjadi perangkat terbaik untuk menemani perjalanan Anda. Penggunaan dual speaker dengan sertifikasi SonicMaster dan ICEpower akan menyempurnakan pengalaman multimedia. Anda yang menggunakan ASUS Transformer Book Chi dalam jangka waktu lama juga tidak perlu khawatir. Notebook ini memiliki fitur ASUS

Thermomaster agar panas yang dihasilkan dapat diatasi dengan baik. Untuk menyimpan file-file multimedia, tersedia penyimpanan sebesar 256GB yang 128GB di antaranya merupakan penyimpanan ekstra cepat, berbasis SSD. Dibandingkan dengan harddisk SSD menawarkan kecepatan baca hingga 5,14 kali lebih tinggi dan kecepatan tulis hingga 3,26 kali lipat. Adapun 128GB penyimpanan lainnya dihadirkan lewat MicroSD. Dari sisi desain, penggunaan material one-piece full aluminum pada Transformer Book Chi menggunakan teknik diamond-cut pada setiap sudutnya dengan finishing Sapphire Blue yang elegan. Saat diproduksi, bodi ASUS Transformer Book Chi melalui lebih dari 100 tahap dan menggunakan 45 jenis pisau yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang presisi tersebut. Untuk menyempurnakan, desain engsel berbasis 3 powerful magnetic hadir memperkuat estetika Chi untuk menghubungkan antara layar dengan keyboard. Adapun untuk saling terhubung, display dan keyboard Transformer Book Chi menggunakan konektivitas nirkabel Bluetooth yang sangat mudah diaktifkan, hanya dengan menggeser switch pada keyboard. Di Indonesia, Transformer Book Chi T100 hadir di harga Rp7,099 juta. Adapun T300 Chi tersedia mulai dari Rp11,299 juta dengan pilihan warna gold dan dark blue.Untuk varian dengan prosesor Intel Core M 5Y71, pengguna akan mendapatkan gratis sleeve Tricover dan stylus senilai Rp499,000 untuk meningkatkan produktivitas dan mobilitas. Menarik bukan? (r/*)


KORAN SEKOLAH

4

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

SMP SANTO TARSISIUS SINGKAWANG

FOTO BERSAMA: Para dewan guru dan ketua yayasan foto bersama di halaman sekolah.

SOSOK

Tulus Dalam Mendidik

GURU yang murah senyum ini tidak pernah diam untuk berkreasi di sekolah. Metode dalam kegiatan belajar mengajarnya selalu up to date. Murid-muridnya sangat dekat oleh karena kesetiaan dan ketulusannya dalam membagi pengetahuan kepada peserta didiknya di SMP Santo Tarsisius Singkawang. Putra kelahiran Singkawang 1 Oktober 1987 ini, mempunyai kiat khusus agar siswanya tertarik dalam mengikuti di Sains Club yang didampingi sore hari. Pemilik nama lengkap Verry Agriawan, S.Pd Verry Agriawan ini, mendeskripsikan singkat tujuan dari Sains Club, salah satunya adalah mengetahui masalah dan memberi solusi dalam memahami sains serta menerapkan metode pembelajaran yang dibutuhkan siswa saat ini. Alumni Universitas Tanjungpura 2011 ini bangga dengan siswa-siswi yang didampinginya. Torehan sejarah prestasi siswanya tidak hanya berkompetisi ditingkat kota tetapi hingga mengharumkan nama sekolah ke tingkat provinsi. Tahun 2013 siswanya pernah menjuarai peringkat 1 olimpiade tingkat kota, tahun 2014 juara 2 tingkat kota dan tahun 2015 juara 3 hingga menjadi duta olimpiade ke tingkat provinsi. Usahanya yang cermerlang dalam membangun sekolah bagi Verry tidak hanya berkutat dalam penguasaan satu bidang studi saja tetapi harus lebih dari itu semasih ada tenaga dan pikiran setidaknya bisa ditularkan kepada siswa dengan baik dan benar. Pria penyuka olah raga Futsal ini selain mengajar mata pelajar IPA, waksek kurikulum mempercayainya untuk mengajar di bidang TIK. Selama satu semester ini pun dia mencoba belajar di luar kelas yaitu membawa peserta didiknya untuk mengunjungi salah satu pabrik tahu di Kota Singkawang. “Tujuannya agar siswa mengetahui proses pembuatan tahu dan mereka bisa mempresetasikan di kelas dan memahami tehnik pembuatan laporan dari observasi dilapangan�, pungkasnya. (*)

Mencetak Generasi Cerdas dan Humanis SMP Santo Tarsisius merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di Kota Singkawang Barat. Sekolah ini berdiri pada tahun 1968 berawal dari dua sekolah yaitu SMP Cahaya Kebenaran dan SMP Nasional. Murid SMP Nasional waktu itu terdiri dari pegawai untuk menyesuaikan ijazah. Melihat perkembangan murid disaat itu tidak banyak serta kepedulian sekelompok para Pendidikan Guru Katolik (PGK), merasa bahwa pendidikan itu adalah penting untuk manusia sekaligus kebutuhan mendesak dan mendasar bagi peningkatan mutu dan martabat manusia di tengah masyarakat; maka muncul untuk menggabungkan menjadi satu sekolah dengan nama SMP Santo Tarsisius. Nama ini di ambil dari salah satu nama Kepala sekolah yaitu bapak Tarsisius Soeyono. Seriring dengan perjalanan waktu SMP Tarsisius bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) sejak

1980 sampai pada tahun 2010. Secara keabsahan Lembaga ini sudah diakui oleh pemerintah dengan SK dan izin pendirian sekolah yang diterbitkan oleh Kanwil Depdiknas/Depag No.018/C/KEP/1/1983 tanggal 23 Februari 1983. Sekolah ini diselenggarakan di SMP Bruder sore hari di Jalan Diponegoro 4 Singkawang. Dalam perjalanan selanjutnya YPSB mengakhiri kontrak perjanjiannya hingga secara resmi tahun 2010 SMP Santo Tarsisius diserahkan sepenuhnya kepada alumni Santo Tarsisius (Alstars) baik yang berdomisili di Jakarta maupun Kota Singkawang. Atas hasil keputusan tersebut, Alstar mendirikan dua buah gedung baru dan diselenggarakan kegiatan belajar mengajarnya pagi hari di atas tanah misi beralamat Jalan Gunung Bawang 35 Singkawang Barat. Lembaga ini bernaung dibawah oleh Yayasan Pendidikan Lorenzo da Brindisi (YPLB) melalui Pastor Paroki dan milik

Paroki ST. Fransiskus Assisi Singkawang. SMP Santo Tarsisius mempunyai visi misi, Pendidikan holistik yang berkompeten, berbela rasa, dan bertanggungjawab menuju keluhuran martabat manusia, menumbuhkembangkan manusia pembelajar yang kreatif dan inovatif, demi masa depan yang cerah di tengah masyarakat modern yang majemuk, mengembangkan pribadi yang bertanggungjawab atas diri sendiri, sesama dan lingkungan hidup, memupuk semangat persaudaraan, berbelas rasa dan kerjasama, dan saling belajar bersama, mengenal keluhuran dan kekayaaan budaya masing-masing. Ditahun ajaran 2015/2016 Sekolah yang berwawasan ekologis dengan bernafas Fransiskan ini berjumlah 232 siswa yang terdari dari 16 tenaga pengajar yang berkompeten. Kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah sangat membantu bagi pengembangan diri siswa baik dalam

bidang akademik maupun nonakademik diantaranya: ekskul Drumband Saint Tarsi, Basket Ball, Karate, Vocal Group, Dance, Volley, Badminton, Futsal, Sains Club, Mandarin Club, English Club Himbasastra Saint Tarsi, dan masih banyak kegiatan lainya yang menunjang bagi perkembangan diri siswa dan mutu sekolah. Sekolah ini telah melahirkan ratusan generasi yang sukses di pelbagai kehidupan masyarakat. Mereka menyebar ke seluruh daerah di Indonesia, baik berkiprah dalam dunia pemerintahan, pendidikan maupun berwirausaha.Untuk menguatkan keberadaan sekolah ini alumni yang berdomisili di Jakarta dan Singkawang membentuk sebuah organisasi bernama ALSTARS yaitu: Alumni Santo Tarsisius. Semoga lembaga yang berada di bawah gunung Bawang dan Sari tetap eksis dalam membangun generasi cerdas dan berhumanis (*)

BELAJAR: Ilmu pengetahuan itu tidak hanya diperoleh dari guru saja tetapi juga di luar kelas.

TEKUN: Diera Teknologi Pendidikan mereka tekun untuk mempelajarinya.

EKARISTI: Perayaan Ekaristi Sekolah membuka tahun ajaran 2015 -2016.

PASKIBRAKA: Anggota Paskibraka Saint Tarsi.

Riwayat Jabatan Kepala Sekolah SMP Santo Tarsisius 1. Bpk.Mikhael Sukadi 21 Juli 1980-17 Juli 1983, 2. Br. Yacobus Sukarji, MTB 5 Januari 1976-15 Juli 1979, 3. Bpk. FX.Joefri Katili 16 Juli 1979-20 Juli 1980, 4. Bpk.Tarsisius Soeyono 1969-1975, 5. Br.Kristoforus T.S, MTB 18 Juli 1983-15 Juli 1984, 6. Bpk.Fx.Joefri Katili 16 Juli 1984-14 Juli 1993, 7. Br.Yohanes Anes, MTB 15 Juli 1993-19 Juli 1998, 8. Bpk. Stefanus Cahyadi, BA 20 Juli 1998-11 Juli 2010, 9. Br. Thomas Charles Sunardi, MTB, S.Pd 12 Juli 2010-1 Oktober 2014 10. Br. Valensius Ngardi, MTB,. S.Pd 15 Juli 2014-sekarang

BASKET: Team Basket Saint Tarsi Yang ikut berkompetisi di Paulus Cup IV FUTSAL: Team Futsal selalu bersemangat dalam mengharumkan nama Pontianak 3 September 2015. sekolah.

C

M

Y

K


Arena DEBUT

Bukan Bocah, Dia Family Man

SOROTAN dalam bentrok Manchester United versus Liverpool nanti akan tertuju kepada Anthony Martial. Para fans Setan Merah, julukan United, ataupun penonton Premier League menantikan bagaimana debut dari si bocah berharga mahal. United membeli Anthony Martial yang baru berusia 19 tahun dari AS Monaco seharga 36 juta pounds. Banyak yang menilai terlalu mahal untuk seorang anak yang belum membuktikan apapun. Biar begitu, pemain yang piawai mengisi posisi striker dan sayap kiri itu Anthony Martial tetap tenang. Soal usia mungkin dia memang masih remaja. Namun, dia sebagai seorang lelaki dia sosok yang family man. Dia bahkan sudah menikah dengan kekasihnya Samantha sejak masih berusia 18 tahun. Kini, mereka sudah memiliki seorang putri bernama Toto. Meski berada dalam sorotan, dia tetap santai bersama keluarganya. Kemarin WIB, dia terlihat tanpa segan mengangkat kereta bayi ke dalam mobil ketika menemani istri dan anaknya berjalan-jalan. Mereka terlihat di depan Hotel Lowry, Salford, Manchester. Masih muda, tetapi Martial bukan tipe yang suka keluyuran dan bersenang-senang sendiri. “Setelah berlatih, saya lebih suka pulang dan bertemu istri,” katanya kepada France Football. “Saya pria rumahan,” lanjutnya. Dia mengakui, banyak tekanan karena harganya. “Saya sudah siap akan kemungkinan itu. Saya senang bergabung dengan tim besar di Inggris,” ujar pemain yang memulai karir di Olympique Lyon itu. “Saya bekerja keras untuk semua ini dan keluarga mendukung,” tambahnya. Selama di Monaco, kata dia, hidupnya berjalan sangat tenang bersama istri serta anaknya. Karena itu, dia yakin bisa menjalani hal yang sama di Manchester. The Sun membocorkan, dalam wawancara dengan keluarga dekat Martial, mereka meyakini sang pemain tidak akan terpengaruh dengan kebintangan di masa muda. Sebab, Martial adalah pemuda yang low profile. “Dia tidak suka pesta. Lebih suka di rumah dan dengan keluarga,” katanya. (wam/ham)

5

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

Stadion Old Trafford

Man United

Liverpool

Kalah Lagi, Di Bully Lagi MANCHESTER -- Pertemuan ke 193 antara Manchester United melawan Liverpool akan terjadi nanti malam di Stadion Old Trafford. Tensi laga ini selalu berjalan panas, setidaknya pada tiga laga terakhir wasit selalu mengeluarkan lebih dari 10 kartu kuning dan 1 kartu merah. Laga belum dimulai, pelatih Louis Van Gaal sudah sesumbar akan mengalahkan Liverpool dengan mudah. “Jangan khawatir, kami akan mengalahkan Liverpool,” katanya kepada BBC. Wajar jika Van Gaal begitu pesimis, pada dua laga di Premier League musim lalu, Van Gaal berhasil menekuk Liverpool 3-0 di Old Trafford Rooney dan menang tipis 1-2 di Anfield. Kata Kelly, Jika Benteke ingin berkemPosisi Liverpool saat ini pun sedang terpuruk. Mereka tak jaya seperti pada bang, maka dia harus ikut menyesuaikan musim 2013/2014. Wajar jika banyak sistem, atau Rodgers yang mengubah rumah bursa menjagokan United akan sistem itu untuk memudakan Benteke. menang melawan Liverpool, terlebih Faktor Sturridge yang belum bisa tampil The Reds tak bisa menurunkan Phillipe jadi soal tersendiri. Terlalu dini jika RodCoutinho yang dapat kartu merah pada gers membuat pakem sejak awal musim. laga sebelumnya. Status sang kapten, Masuknya Sturridge otomatis akan kemJordan Henderson pun diragukan tampil bali mengubah pola yang saat ini sedang di bangun. karena masih dibalut cedera. Pada empat pekan pertama, Seorang football pundit, SteRodgers suka timnya memainkan ven Kelly, dalam sebuah acara garis pertahanan yang tinggi. Saat diskusi di ESPN mengatakan melawan West Ham taktik ini jadi tipikal seorang Brendan Rodblunder karena sering kocar-kacir gers selama membesut Liversaat menghadapi fast break. Namun pool adalah dia akan membajiri 3 melawan Arsenal mereka menbanyak pemain untuk bertumpuk dominasi khusunya pada babak di lini tengah. Penyerang pun 23.30 pertama. Kunci Liverpool terletak pada WIB meski turun tak statis ke depan itu Emre Can dan James Milner yang punya alasan kenapa tipikal penyerang peran box to box midfielder. Sedangkan seperti Luis Suarez dan Daniel Sturridge lebih cocok ketimbang Mario Balotelli Lucas Leiva, jadi gelandang bertahan. ataupun Rickie Lambert. Namun men- Sayangnya dengan absen Coutinho, tak gahadapi United, Benteke bisa jadi kunci ada yang memerankan sebagai pengatur kemenangan. United buruk dalam meng- tempo di lini tengah. Meski begitu, Liverpool bisa menghahadapi duel-duel udara. Dan Benteke kebalikannya. Dengan tinggi 1,9 meter bisi lini belakang United di sektor sayap. statistik mencatat dia mampu unggul 10 Winger asal Brasil, Roberto Firmino punya duel bola udara per gamenya. Banding- daya imajinasi kreatif dan kecepatan. Dia kan dengan United yang persentase duel pun bisa bermain di tengah atau sayap kiri udaranya hanya 35 persen. Hanya saja dan kanan. Morgan Schneiderlin punya mengandalkan bola-bola atas pun bukan tugas yang berat menjaga Firmino. Tugas terbesar United adalah melesolusi. Harus ada variasi-variasi lainnya. wati pressing Liverpool; seperti biasa, itu Terkadang dia pun harus membuat keajaiberarti memainkan bola dengan cepat ban itu sendiri..

C

M

Y

K

Benteke

di lapangan khususnya dari ruang yang ditinggalkan oleh lini tengah Liverpool yang begitu mobile. “Ini akan menjadi pertandingan kucing dan tikus, dan United akan mencoba untuk menarik lawan mereka keluar dari posisi dan menerkamnya dari belakang,” tulis Jack Sergeant di kolomnya di SB Nation. Pertempuran antara dua pemain baru di kedua tim antara Nathaniel Clyne dan Memphis Depay akan jadi salah satu yang paling menarik, Clyne yang menempati fullback kanan akan menghadapi Depay yang diplot winger kiri. Clyne dipuji karena pekerjaan defensif musim ini, memenangkan lebih dari separuh duel dan membuat rata-rata dua intersepsi per game. Pada setiap lini, laga ini akan berlangsung sengit. Semua mata akan tertuju. Pasalnya kekalahan hanya akan membuat mereka di bully pendukung sendiri. Mantan defender Liverpool, Jamie Carragher, mengakui pertandingan ini jadi beban bagi Louis van Gaal atau Brendan Rodgers. “Liga Inggris memang baru digelar. Terlalu dini memprediksi,tapi dengan modal kekalahan, dan dengan keraguan mengenai apa yang terjadi musim ini dan musim lalu, saya kira ini akan jadi laga penting untuk kedua klub - sama seperti ketika keduanya bertemu sebelumnya, namun saya pikir ini juga penting untuk para manajer,” katanya kepada SkySports. (wam)

Manchester Utd (4-2-3-1) 23 Shaw

17 Blind

7 Memphis 28 Schneiderlin

21 10 Herrera Rooney

20 Romero (g) 12 Smalling

31 Schweinsteiger 8 Mata 26 Darmian

Newcastle (4-2-3-1) 11 Firmino

2 Clyne

23 Emre Can

97 Skrtel

9 Benteke

22 Mignolet (g)

21 Leiva 7 Milner

6 Lovren

28 Ings

12 Gomez Pelatih: Brendan Rodgers


6

Soccer

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

BARCELONA

Atl Madrid

Menanti Separo Energi Messi MADRID - Lionel Messi dan Vicente Calderon seakan sudah berjodoh. Dari 10 golnya ke gawang Atletico Madrid, 70 persen di antaranya terjadi di stadion tersebut. Faktor itu yang akan dijadikan Barcelona untuk menghin-

dari kekalahan pada saat skuadnya sedang compangcamping seperti saat ini. Hanya, ambisi La Blaugrana untuk membantu Messi mengakhiri paceklik golnya dalam Primera Division musim ini sedikit tersendat.

Sebab, pemain berjuluk La Pulga tersebut tidak dalam kondisi 100 persen untuk persiapan pertandingan jornada ketiga, dini hari nanti itu. Dilaporkan Mundo Deportivo, Messi harusnya menjalani sekali sesi latihan pada

hari Jumat kemarin waktu setempat (11/9). Dalam perkembangan terbarunya, Messi ternyata sudah meminta ijin untuk tidak berlatih bersama rekan-rekannya yang lain di Ciutat Esportiva dengan alasan kelahiran pu-

C

M

Y

K

tra keduanya. Padahal, dalam dua laga Barca sebelumnya peran attacking midfielder Argentina tersebut begitu mencolok. Di luar kesulitannya menjebol gawang lawan, statistic dari Whoscored menunjukkan

bahwa dialah pemain terbanyak membuat peluang dengan 5,5 shots per game plus sekali Man Of The Match. Walaupun absen dari sesi latihan, nama Messi tetap masuk dalam 18 pemain yang dibawa Luis Enrique ke

Madrid, pagi ini waktu setempat..� Messi? Dia tetaplah pemain terbaik dari semua pemain kami, dan akan tetap bergabung dalam skuad, karena dia sedang ada di kondisi terbaiknya,� ujar Enrique, dikutip dari EFE. (ren)


METRO SPORT

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

Taufan, Risky, Wendy dan Reynaldi Lolos Seleksi Pra PON

BPC CUP

Semifinal Siap Digelar

Ketua Panitia Turnamen Bulu tangkis BPC Cup 5 th 2015, Andi Lala mengatakan, saat ini turnamen telah sampai di babak semi final dan akan dimainkan pada tanggal (17/9) di Venue Yafansa. Banyak partai panas akan tersaji nanti, dengan memainkan dua kategori yaitu kategori GPG (Grand Prix Gold) dan kategori SSP (Super Series Premier). “Turnamen BPC CUP 5th 2015 kali ini terbagi dalam 2 kategori yaitu kategori GPG (Grand Prix Gold) dan kategori SSP (Super Series Premier) dimana seluruh peserta yang terdaftar adalah peserta dengan klasifikasi non PBSI dan terdapat beberapa pula pemain PBSI,” katanya kemarin. Lala mengungkapkan, turnamen ini telah dimainkan pada babak penyisihan Rabu malam (9/9). Pada babak penyisihan iti, banyak kejutan pada partai-partai tertentu, dimana beberapa unggulan di masing-masing kategori tumbang di babak awal. Ia menambahkan kejutan juga terjadi di kelas bergengsi yaitu SSP untuk kami mengibaratkannnya seperti itu sesuai dengan sebutan level kejuaraan bulu tangkis dunia. Pada kategori SSP ini, bahkan sang juara bertahan dapat kandas oleh pasangan bukan unggulan. Ia berharap saat partai semi final dan final nanti digelar animo para penonton khususnya para pecinta bulu tangkis untuk datang menyaksikan partai puncak dapat benarbenar di rasa.(iza)

PONTIANAK--Dua pebulutangkis muda kota Pontianak yakni Muhammad Risky Febriansyah dan Taufan Fadli Adriananta dari Camp 43 berhasil lolos ke PraPON yang akan berlangsung di Banten 1722 Nopember 2015. Kedua pebulutangkis tersebut lolos setelah mengikuti tahapan seleksi Pra PON yang digelar PBSI Kalbar selama tiga hari di GOR Bulutangkis Bumi Khatulistiwa. Risky dan Taufan lolos setelah berhasil mengumpulkan poin tertinggi dari enam atlet yang mengikuti seleksi Pra PON. Taufan menang empat kali berturut-turut atas lawannya, begitu juga dengan Risky. Selain lolosnya dua pemain tunggal ini, di kategori ganda, pasangan Wendy dan Reynaldi juga berhasil lolos ke Pra-PON setelah empat kali secara beruntun menang atas lawan-lawannya. Dipertandingan terakhir yang menjadi penentu lolosnya mereka, Wendy bersama Reynaldi berhasil memenangkan pertandingan menghadapi pasangan Abdul Muis dan Suhandri dengan skor 21-17, 20-22 dan 21-13. Dengan hasil tersebut Wendy dan Reynaldi berhak mendampingi pasangan asal Kabupaten Sambas yakni Masgito dan Iga Rianda yang lolos berkat kemenanganya di Pekan Olahraga Propinsi tahun 2014 lalu. Kedua pasangan ini sukses merebut medali emas. Sementara dikategori tunggal tak hanya dua tunggal Kalbar Risky dan Taufan

Tiga Event Untuk Proyeksi Olimpiade Rio 2016

JAKARTA --Para punggawa merah putih yang diproyeksi akan turun pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 , tengah menyiapkan diri. Tiga event akan telah disiapkan oleh PB PASI untuk bagi Triyaningsih, Hendro serta Maria Natalia Londa,untuk mengejar serta menyiapkan diri jelang Olimpiade Rio 2016. Untuk Maria yang telah menggenggam tiket Olimpiade, kejuaraaan The Athletics North Queensland Track and Field 2015, 25-27 September di Australia akan menjadi ajang try out sekaligus pengganti setelah tidak turun Kejuaraan Dunia di Beijing Tiongkok Agustus lalu. Sementara bagi Triyaningsih, setelah mengikuti Jakarta Marathon 2015, pada 25 Oktober, rencananya juga akan di terjunkan dalam Tokyo Marathon 2016 pada bulan Februari. “Untuk Hendro akan kami ikutkan kejuaraan jalan cepat 50 km, di Russia pada bulan Februari,” terang Kabidbinpres PB PASI, Paulus Lay di Stadion Atletik Madya, Senayan, kemarin (10/9). Khusus untuk event untuk Triya dan juga Hendro, Paulus menambahkan bahwa kejuaraan itu telah diakui oleh International Association of Athletics Federations (IAAF) sehingga hasilnya bisa digunakan untuk merebut tiket Olimpiade Rio 2016. Meski begitu, Paulus tak menutup kemungkinan untuk mengagendakan kejuaraan lainnya jika pada event di

7

atas atlet Indonesia gagal menembus limit Olimpiade Rio 2016. “Kuncinya ada di pelatih, jadi peaknya dimana untuk bisa lolos. Silahkan dicari kalau memang ada kejuaraan lain. Untuk marathon misalnya, pertimbangannya kan tentu saja, dalam setahun atlet bisa belari berapa kali. Kita kan belum bisa seperti atlet-atlet dari Kenya, yang dalam setahun bisa turun di delapan event marathon,” terang Paulus. Namun Paulus yakin Triya mampu menembus limit marathon Olimpiade Rio 2015 yakni 2 jam 42 menit. Sebab atlet kelahiran Semarang tersebut pernah mencatatkan waktu 2 jam 41 menit 15 detik. Di sisi lain, pelatih jalan cepat Hendro, Heri Surahno mengatakan jika melihat kemampuan anak didiknya saat ini,cukup sulit untuk menembus limit Olimpiade Rio 2016 untuk nomor jalan cepat 50 km yakni 4 jam 3 menit, di kejuaraan Rusia nanti. “Sulit untuk merebut di kejuaraan Rusia. Karena kami belum tahu karakter lintasan dan juga cuaca disana seperti apa. Saya justru mengincarnya di kejuaraan di Nomi, Jepang bulan Maret tahun depan,” terang Heri . “Sebab tiap kali tampil disitu Hendro selalu bagus. Karena sudah mengerti karakter cuaca dan juga lintasan disitu. Tahun lalu juga mencetak rekornas di nomor 20 km jalan cepat, 1 jam 27 menit 54 detik juga di Nomi,” imbuhnya. (mid)

LOLOS : Para pemain bulutangkis Kalbar yang berhasil lolos Pra PON. Diabadikan bersama Ketua Harian H Syamsudin dan Ketua I PBSI Kalbar Erwin Teja, Jum’at (11/9) kemarin di GOR Bumi Khatulistiwa Pontianak.

yang berangkat mengikuti Pra PON, dua tunggal lainnya yakni Hablil Warid (Rama) dan Rajid Patriawan juga telah mengantongi tiket juga ikut berlaga di Pra PON. “Artinya yang berhak berangkat ke Pra PON nanti adalah empat pemain singel dan dua pemain ganda. Mereka akan dilatih oleh Salamsyah

pelatih dari kota Pontianak,” ungkap H Syamsudin Ketua Harian PBSI Kalbar. Menurut Syamsudin, kedelapan pemain ini akan mengikuti TC selama kurang lebih dua bulan hingga menjelang waktu keberangkatan nanti. Kendati Kalbar di Pra PON nanti menjadi tim non unggulan, namun dirinya berharap

anak-anak berupaya seoptimal mungkin agar Kalbar bisa kembali mencetak sejarah dengan lolos ke PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang. “Anakanak harus berlatih keras. Tingkatkan kekuatan fisik. Karena fisik menjadi modal utama di Pra PON nanti,” ungkap Syamsudin. (bdi)

Gubernur Dukung Kegiatan Sirkuit Nasional

Welcome Party Digelar di Pendopo P ONTIANAK--Panitia Sirkuit Nasional Bulutangkis 2015, Jum’at kemarin melakukan audensi dengan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Mereka diterima di Pendopo Gubernur jalan Ahmad Yani, sekira pukul 11.00 WIB. Panitia Sirnas langsung dipimpin oleh Ketuanya Erwin Teja didampingi para pengurus PBSI Kalbar, H Syamsudin, Sy Usman Alkadrie, Jamaludin,

C

M

Y

K

Ahmad Daud dan Drs Sugeng Haryadi Kabid Olahraga Dispora Kalbar. Pada kesempatan itu, Panitia Sirnas menyampaikan beberapa keinginan untuk dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk kesuksesan acara tersebut. Panitia menginginkan agar Gubernur bisa membuka kegiatan ini juga sekaligus menerima para peserta dari berbagai propinsi dalam acara welcome party yang diinginkan dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalbar. Gubernur Kalbar menyam-

but baik rencana tersebut dirinya siap membuka dan mempersilahkan panitia untuk melaksanakan welcome party di pendopo. Namun dia meminta agar melaksanakan acara penyambutan peserta Sirnas tidak di hari Sabtu dan Minggu. Sebab, di dua hari itu, Gubernur akan berada di luar daerah untuk berkampanye. “Mohon maaf, hari Sabtu dan Minggu saya akan berada di Kapuas Hulu. Saya harus berjuang dulu untuk partai, karena saya orang partai. Hari Senin hingga Jumat saya baru

berada disini untuk kembali bekerja,” ungkap dia. Namun, kata Cornelis, dia mempersilahkan panitia Sirnas untuk melaksanakan kegiatan nasional itu. Menurutnya, Pemerintah Provinsi wajib mendukung segala kegiatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan bidang olahraga di daerah ini. “Senin Sampai Jumat boleh, dan saya usahakan hadir. Pokoknya jangan Sabtu dan Minggu,” ujar Cornelis lagi. Karena itu, akhirnya panitia Sirnas sepakat untuk melaksanakan welcome party pada hari Senin, di Pendopo Gubernur Kalbar. “Mungkin paginya dilaksanakan pertandingan dan malamnya acara welcome party. Nanti kita akan atur jadwalnya,” kata Erwin Teja, Ketua Panitia Sirnas. Er win juga memberi apresiasi atas dukungan Pemerintah Propinsi. Sebelumnya Walikota Pontianak juga mendukung kegiatan tersebut. Walikota langsung menginstruksikan kepada pihak terkait untuk melakukan renovasi terhadap GOR Bulutangkis PBSI Kota Pontianak yang merupakan milik Pemerintah Kota Pontianak. (bdi)


8

iklan

C

M

Y

K

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015


Ann dan Ken ini selalu makan bersama kue pengantin mereka yang kini sudah berusia 60 tahun. Kue buah itu disimpan dalam kaleng kopi dan ditutup rapat. Setiap tahunnya, pasangan asal Florida ini mengguyur kue dengan brandy agar lembut sebelum dimakan oleh mereka di hari jadi pernikahan.

Banyak orang terkadang bingung bagaimana ia bisa bertemu jodohnya. Tapi itulah cara Tuhan mempertemukan mereka. Ada yang bertemu di tempat pernikahan teman, di kantor, bahkan ada pula yang bertemu di kegiatan pengajian. Tentu saja ini menjadi catatan tersendiri bagi yang jomblo. Tak menutup kemungkinan lokasi tersebut juga menjadi tempat bertemunya Anda bersama calon pasangan.

Tahukah

Anda?

Pontianak Post

ak ada yang tahu kapan jodoh akan tiba. Tapi setiap orang bisa berusaha mencari siapa jodohnya yang kelak menemani hari-harinya bersama keluarga kecilnya. Tapi kadang kala ada yang merasa masih belum percaya, bahwa Tuhan mempertemukannya dengan cara yang unik dan ditempat yang tak disangka-sangka. Kantor, tempat Anda bekerja bisa jadi merupakan tempat bertemunya Anda dengan pasangan. Ini bukan lagi hal baru. Meskipun sejumlah kantor, terutama perusahaan swasta melarang keras adanya jalinan kasih antar pegawai. Itu juga diperkuat dengan kontrak yang harus ditandatangani pada awal masuk kerja. Seperti yang

T

Sabtu 12 September 2015

dialami Safitri (34 th). Wanita yang sudah dikarunia 2 anak ini mengaku sering tersenyum sendiri kala mengenang kisah asmaranya bersama sang suami. “Saya baru beberapa bulan kerja di kantor. Kesan awal bertemu suami tuh biasa saja. Saya sendiri tak menyangka ternyata dia memang menyukai saya sejak awal. Sebagai teman kerja, dan sebagai orang baru saya harus bersikap ramah dengan setiap orang,” beber warga Jalan KH. Ahmad Dahlan ini. Fitri baru menyadari hal itu, ketika lima bulan bekerja. Sang suami saat itu mulai sering mengirimkan pesan singkat padanya. Komunikasi yang berlangsung cukup lancar. Kadang kala mereka juga menghabiskan waktu makan siang bersama. “Waktu itu khan masih mikirnya teman kerja, jadi ya santai saja kebetulan

L O V E

L I F E

saya juga masih jomblo. Akhirnya ketika malam tahun baru itu dia ngajak jalan, dan nembak. Tak langsung diterima awalnya, setelah saya pikir dan merasa cocok, saya terima dan setahun pacaran kami menikah,” tutur dia. Dunia maya, tampaknya menjadi lokasi menjanjikan untuk mereka bertemu lawan jenis. Bermula dari bincang-bincang lewat fasilitas chat dunia maya, bisa berujung pada pertemuan dunia nyata. Apalagi saat ini banyaknya fasilitas dunia maya yang ditawarkan. Meskipun banyak pula yang merasa khawatir tertipu. Meliana (30 th) salah satu wanita yang menemukan jodohnya di dunia maya. Menurut dia, sang suami bukanlah pria pertama yang ia temui ketika berselancar di dunia maya. “Beberapa kali sih kenal pria di dunia maya. Tapi tidak semua diajak ketemu dan jadian. Ketemu suami saya juga karena di dunia maya,” jelasnya. Menurut dia, tak ada salahnya mencari pasangan hidup di dunia maya. Meskipun butuh kehati-hatian, sebab bisa saja menjadi korban penipuan. “Dunia maya itu khan luas, jadi kita bisa berkenalan dengan banyak orang. Meskipun ada orang yang tidak percaya, karena mungkin mereka pernah menjadi korban penipuan,” ulas warga Perum 1 ini. Yuliana (25 tahun) memiliki cerita

berbeda hingga bisa menikah dengan sang suami. Semua berawal dari acara pernikahan teman di Singkawang. “Saat itu aku pergi ke acara nikahan teman. Hari itu masih biasa saja, datang undangan, habis itu lanjut jalan sama teman,” ceritanya. Ternyata dia tidak menyangka sang suami waktu itu juga hadir di acara tersebut. Secara kebetulan, mereka berdua memiliki teman yang sama. “Sejak hari itu, lewat temanku dan teman dia juga, terjalinlah komunikasi lewat handphone. Dia SMS duluan, aku sih nanggapinya biasa saja. Soalnya khan tidak kenal orangnya. Hingga kami bertemu, komunikasi tetap jalan. Tapi perasaan aku masih belum ada rasa cinta dengan dia. Hingga akhirnya dia nyatakan cinta ke aku, dan enam bulan kemudian kami menikah,” bebernya. Anda tentu sudah tak asing lagi dengan istilah cinta yang tumbuh karena seringnya kebersamaan. Hal ini pula yang dialami oleh Aprilia (28 th). Sang suami merupakan teman satu PPL (praktek kerja lapangan). “Kami ketemunya karena sama-sama PPL di satu sekolah yang sama. Tapi belum jadian. Jadiannya itu setelah PPL selesai, itupun ketemunya di acara sosial. Komunikasi lagi, eh lanjut jadian, eh nikah pula,” pungkasnya bahagia. **

Oleh :Marsita Riandini

10

Tempat Potensial Bagi Anda yang masih lajang, jangan pernah berharap bertemu jodoh jika hanya berdiam diri, sibuk dengan pekerjaan kantor dan mengurung diri saja di rumah saat liburan. Anda harus banyak bertemu dengan orang-orang baru, saling berkenalan, dan bersosialisasi. Siapa tahu, ada pria ganteng dan baik hati, yang mau berkenalan dengan Anda. Atau paling tidak akan menambah sahabat dan teman baru. Yang pasti, jodoh itu tidak bisa ditebak. Setiap kemungkinan baik bisa saja terjadi. Seperti dilansir dari lovepanky.com ada 10 tempat terbaik bagi Anda untuk bertemu dengan pria yang memenuhi syarat...

1

Gym

Disini, Anda dapat bertemu dengan seorang pria, yang mengerti pentingnya merawat tubuh. Jika sebelumnya Anda tidak menyukai olahraga, buang pikiran itu jauh-jauh. Daftarkan diri Anda pada sebuah klub olahraga. Pilih olahraga yang membuat diri Anda termotivasi. Saat di gym, misalnya, coba minta bantuan seseorang untuk mengangkat beban. Setidaknya, Anda bisa bertemu dengan orang yang berkualitas.

2

Toko Buku atau Perpustakaan

Jika Anda suka membaca, dan menyukai sastra dengan genre tertentu, mengapa tidak mencari pria dengan minat yang sama. Ada toko buku, yang kita bisa bebas

membaca buku di tempat. Bisa juga Anda mengunjungi perpustakaan kota dan universitas, dimana Anda bisa menjadi anggotanya. Bergabung dengan kelompok diskusi dan bedah buku, dengan tema tertentu juga bisa Anda jadikan pilihan.

3

Kedai Kopi di Dekat Kampus atau Kafe Dekat Kantor

Sebagian besar mahasiswa pascasarjana adalah laki-laki. Anda bisa menemukan kedai kopi dimana para pria pintar biasa nongkrong. Kafe yang terletak di kawasan pusat bisnis dan perkantoran, juga bisa Anda jadikan pilihan. Banyak sekali para eksekutif muda, dan pria dengan karier yang oke, menghabiskan waktunya kala pulang kerja, sembari menunggu macet berlalu.

C

M

Y

K

4

Organisasi Keagamaan

Disini, Anda bisa bertemu dengan pria yang memiliki keyakinan sama dengan Anda. Jangan lupa, faktor religi dan keyakinan yang sama, adalah salah satu hal terpenting dalam mencari pasangan.

5

Reuni Sekolah

Bertemu dengan teman-teman lama, bisa membangkitkan kenangan masa lalu. Bisa jadi Anda bertemu pria idaman di acara ini. Jangan ragu-ragu untuk menghadiri undangan pesta reuni sekolah.

6

Kantor

Beruntung, bagi Anda yang bekerja di perusahaan besar. Ada banyak pria yang

bisa jadi calon jodoh Anda. Anda bisa tahu kualitas pria tersebut dari pekerjaannya. Tingkatkan juga kualitas diri Anda, dengan begitu Anda bisa menjadi perhatian. Anda dapat berinteraksi dengan orang yang memiliki minat yang sama. Cobalah untuk percaya diri dan mencoba memulai percakapan, dengan seseorang yang sesuai dengan Anda.

7

Museum

Seorang pria yang mencintai budaya, pengamat sejarah dan orang bule sering mengunjungi museum. Siapa tahu, Anda bisa bertemu dengan pria, yang bisa memoles sejarah hidup Anda dengan cinta.

8

Mengikuti Klub Wisata Banyak orang dengan minat

yang sama, seperti para backpacker, bisa bertemu dalam sebuah perjalanan wisata yang menakjubkan. Dan saling berkenalan satu sama lain. Biasanya kegiatan ini dilakukan sebulan sekali.

9

Kampus

Jika ada dana berlebih, Anda bisa mengambil kuliah lagi. Bisa saja Anda berkenalan dengan seorang dosen muda, atau sesama mahasiswa.

10

Pesta Pernikahan

Menjadi panitia dalam pesta pernikahan sahabat Anda, bisa saja Anda ketularan dapat jodoh. (*/bbsb)


Seo In Guk “When your heart doesn’t tell the truth, pain

10

gives the answer.”

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

Horoscope W E E K LY

NICK JONAS

16 SEPTEMBER 1992

Virgo

24 AGUSTUS -

22 SEPTEMBER

Jarak memang jadi hambatan, selalu ­percaya dengannya ya, jangan selalu curiga. Dia ­sangat menjaga kepercayaan kamu, masih ragu?

Libra

Namanya juga sedang ingin dekat, segalany ingin tahu. Dari hal sepele pun tetap diperhatikan, tetap ingat jangan terlalu membuatnya jengah ya.

Scorpio

Memendam rindu memang paling nggak enak. Melakukan hal apa pun serba salah. Jadi kenapa harus gengsi untuk mengungkapkan rasa kangen padanya.

Sagitarius

Tiba-tiba mantan menghubungi lagi? Ajakan mantan untuk bertemu jangan diasumsikan untuk mengajak balikan, lover to be friends ada kok.

Capricorn

Si dia sedang berusaha membangun hubungan yang baik dengan keluargamu. Ayo dukung usahanya ya. Ini menunjukkan bahwa dia serius dengan kamu.

23 SEPTEMBER - 23 OKTOBER

24 OKTOBER -

22 NOVEMBER

23 NOVEMBER - 21 DESEMBER

22 DESEMBER - 20 JANUARI

Aquarius

Cobalah manjakan diri kamu. Takharus belanja barang-barang mewah, sejenak lupakan dia dan aktifitas yang membuat penat hari-harimu.

-Kang Woo, Master’s Sun-

Home is Where the

Love is O n c e u pon a time inside A mor ’ s mind . . .

Sadness: Aduh, aku sedih banget batal kencan gara-gara pacar lagi bokek. Mungkin doi udah nggak mau berjuang buatku...

Anger: Parah banget si doi batalin kencan seenaknya cuma karena nggak punya duit. Huh, pokoknya aku harus ngambek!

Disgust: Eww...ilfil banget sama cowok kayak gitu.

Joy: Ya udah lah mau gimana lagi kalau emang bokek. Mending ajak dia kencan di rumah aja. Katanya, nggak kalah seru. Baca deh kalau nggak percaya.

MESKI nge-date di luar rumah emang seru dan bisa pindah­pindah tempat, nge-date di rumah juga punya keuntungan yang kayaknya bakal susah kamu dapetin di tempat lain, guys. Yap, kayak hal-hal ini nih. Simak yuk!

21 JANUARI - 19 FEBRUARI

Pisces

Kamu dan dia masih pendekatan saja, nggak perlu dibuat serius dan jangan memaksanya terlalu berat. Yakinkan dirinya, tapi jangan memaksanya.

Aries

Jangan sampai keegoisan membuat kamu kehilangan dia yang benar-benar memahamimu. Egois boleh, tapi harus tahu kapan waktunya.

Taurus

Udah nggak musim gengsi-gengsian. Jika memang kangen ya datangi, nggak perlu menunggu dia untuk inisiatif. Cinta itu dua arah, bukan hanya satu arah.

Gemini

Teman lama datang menawarkan cinta? Hmm, kalau kamu merasa nyaman mengapa nggak dicoba? Tapi jangan sampai menjadikan dia sebgai pelarian.

Cancer

Awal jadian memang membuat segalanya jadi indah, asal ingat untuk selalu menjadi diri sendiri. Sampaikan apa yang membuat kamu nyaman dengan dia.

Leo

Kata orang cinta bisa datang karena terbiasa. Sepertinya kedekatanmu dengan teman di salah satu media sosial, membuat hari-hari kamu lebih berwarna.

2O FEBRUARI - 20 MARE T

21 MARE T - 19 APRIL

20 APRIL - 20 MEI

21 MEI - 21 JUNI

22 JUNI - 22 JULI

23 JULI - 23 AGUSTUS

Tahu Kedok Asli Pacar Mau nggak mau, jalan sama pacar itu bikin dia bermuka dua. Sebab, sejorok-joroknya dia di rumah, dia bakal tampil sekerenkerennya waktu sama kamu. Makanya, nge-date di rumah adalah salah satu kesempatanmu untuk mengetahui kebiasaannya di rumah. Apalagi kalau kamu tiba-tiba main ke rumahnya. Dijamin kamu bakal ngelihat dia yang sebenarnya. Biasanya sih bakal beda jauh sama apa yang biasa kamu lihat di luar. Dapat Informasi Internal Pacarmu mau ulang tahun atau mungkin mau ngerayain kenaikan kelas? Well, kadang kamu sebagai pacar pasti pernah bingung memilih kado yang pas. Nah, nge-date di rumah bisa jadi

solusi. Kamu coba tanya-tanya sama orang rumahnya. Kira-kira hal apa sih yang cocok buat jadi kado. Mungkin kamu bisa belajar tentang resep makanan favorit pacarmu dari ibunya atau dapat informasi soal benda-benda yang lagi diincar pacarmu dari kakak dan adiknya. Ramah Kantong Rumah pasti dilengkapi berbagai fasilitas yang bikin kamu nyaman. Otomatis, waktu pacaran di rumah, kamu nggak bakal repot. Fasilitas rumah standar seperti TV atau game console bisa jadi hiburan biar kalian nggak gampang bosan. Apalagi kalau ternyata kakak, adik, atau bahkan orang tua pacarmu itu gampang asyik dan enak

C

M

Y

K

diajak bercanda. Bisa jadi kamu lebih betah nongkrong di rumah pacar daripada di rumahmu. Nggak Perlu Bermuka Dua Karena pacarmu nggak bakal dandan seganteng atau secantik waktu mau keluar rumah, otomatis kamu nggak perlu dandan heboh buat ketemu dia. Kalau udah gitu, kamu cukup tampil dengan pakaian yang sopan dan menarik tanpa harus ribet dandan ala selebriti. Selain itu, atmosfer rumah yang cozy akan bikin momen pacaranmu makin seru tanpa harus mengunjungi tempat-tempat hit kayak yang ada di Instagram. (*/det)

When Things

Get Awkward NAH, ngomong-ngomong soal jalan sama pacar atau nge-date, biasanya banyak awkward moment yang terjadi di situ. Apalagi kalau nge-date di rumah. Ada ortu di sana, ada adekmu yang lagi gulung-gulung, ada nenek yang lagi nonton TV, ada kucing yang minta makan, dan masih banyak lagi! Masih bisa sayang-sayangan apa makin awkward tuh? Nih, simak solusinya! Awkward Moment: BINGUNG MAU NGOMONGIN APA Rumah emang tempat rawan buat pacaran karena banyak mata-mata alias keluargamu yang pasti nyebelin hehe. Nah, kamu nggak bebas mau ngomong apa. Nah, kalau udah kayak gitu, men­ ding kamu stop dulu deh ngobrolnya, terus ajak doi main The Whisper Challenge! Yap, suruh pacar pakai headphone dengan volume maksimal, terus sambil nebak apa yang kamu bilang. Siap-siap ngakak ya! Sekalian mengasah kasih sayang, eh konsentrasimu dengan si doi. Awkward Moment: KEPERGOK ORTU PAS BERDUAAN DI KAMAR Ortu pasti mikirnya negatif duluan. Eits tapi, kalau kalian telanjur kepergok, ya keep calm aja, brooh. Toh, kamu juga nggak aneh-aneh kan? (Iya kan?). Nah, kamu bilang aja sama ortu bahwa kalian cuma ngerjain tugas bareng. Jika kalian disuruh pindah ke ruang tamu, ya turutin aja deh. Kalau masih awkward, kalian langsung pindah ke ruang makan juga boleh. Ambil piring, ambil nasi, terus ajak makan bareng deh. Awkward Moment: ORTU BERTENGKAR TIBA-TIBA Ewh, it must be really awkward. Ortu berantem, eh kalian sayang-sayangan. Nggak pakai lama, kalian langsung aja kabur. Kasih space buat ortu buat menyelesaikan masalah dulu. Pacar bisa pamit pulang agar suasana internal keluarga nggak tambah keruh. Kamu bisa kasih masukan kepada ortu untuk menengahi pertengkaran mereka. Awkward Moment: DISURUH ORTU NGERJAIN TUGAS RUMAH Rencananya sih, ngerjain tugas sambil nge-date tipis-tipis di rumah. Tapi, baru ngobrol bentar, eh pacar disuruh cuci piring. Pas tugas udah kelar, eh adiknya minta dimandiin. Nggak lama, eh disuruh masak. Nggak kerasa, udah malam, terus kamu disuruh pulang. Yah, kapan pacarannya dong? Eits, sesekali kamu harus break the rules. Jangan malas lah. Bantuin pacar ngerjain tugas rumah juga romantis kok. It’s a great idea! (*/det)


Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015 M / 28 Dzulqaidah 1436 H pertama dan terutama di kalimantan barat

Eceran Pontianak Rp 3.000

Kalut Asap Makin Pekat Bandara Pangsuma Ditutup Kekeringan hingga September

pis. Antara lain, pasal 50 huruf D Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, pasal 78

PONTIANAK – Kabut asap makin pekat. Kekalutan di dunia penerbangan pun terjadi. Banyak penerbangan tertunda. Bahkan sampai ada tak terbang. Bandara di Pangsuma di Kabupaten Kapuas Hulu pun ditutup. Disisi lain berbagai aktivitas masyarakat terganggu. Sekolah diliburkan. Kelompok aktivis pun bergerak. Dari mengkirisi pemerintah hingga membagikan masker gratis untuk masyarakat. General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara Supadio Bayuh Iswantoro mengatakan, sejak akhir Agustus lalu setiap hari banyak pesawat dari dan menuju Pontianak mengalami keterlambatan jadwal. Bahkan tidak sedikit yang gagal datang dan berangkat. Kacau jadwal terparah terjadi pada Kamis (10/9). Pada hari itu terjadi 12 kali pembatalan penerbangan, 8 kali penghentian sementara penerbangan atau noops, dan 49 kali delay flights. “Kerugian yang ada sangat pasti. Terutama delay flights yang terjadi setiap hari

uKe Halaman 11 kolom 5

uKe Halaman 11 kolom 1

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BAGI MASKER: Puluhan polwan dari Sabhara Polda Kalbar membagikan ratusan masker kepada warga di Bundaran Digulis kemarin. DiSabhara Polda Kalbar, Kombes Pol Badya Wijaya juga memberi himbauan kepada masyrakat agar tak membakar lahan kering.

Polda Kalbar Garap 12 Tersangka JAKARTA -- Tersangka pembakar lahan dan hutan terus bertambah. Hingga Jumat (11/9), jumlah tersangka menjadi 76. Jumlah tersangka bertambah tiga orang setelah sebelum-

nya polisi menjerat 73 (sebelumnya tertulis 72) tersangka. “Tersangka pembakaran hutan dan lahan menjadi 76,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komb-

SOSOK

Langsung Pimpin Rapat WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) menepati janjinya. Dia langsung masuk kantor setelah beristirahat sehari di rumah pascaoperasi pemasangan ring jantung di RS Cipto Mangunkusumo, Rabu (9/9). Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menyatakan, awalnya JK akan mengadakan rapatrapat di rumah dinasnya. Namun, sekitar pukul 10.30 kemarin, dia memutuskan untuk pergi ke kantor. ’’Bapak sudah merasa fit, ’ ’ ujarnya di Kantor Wakil Jusuf Kalla Presiden kemarin (11/9). Saat datang di kantor, JK memang terlihat lebih bugar. Dia tersenyum lebar ketika disambut beberapa pejabat serta staf Sekretariat Wapres. ’’Sudah sehat. Siap kerja lagi,’’ katanya. (owi/c5/sof)

es Suharsono, Jumat (11/9). Para tersangka itu ditangani Mabes Polri dan sejumlah Polda di Indonesia. Rinciannya, satu korporasi ditangani Mabes Polri. Kemudian, Polda

Sumatera Selatan menetapkan lima tersangka, Riau 27, Jambi 20, Kalimantan Tengah 11 dan Kalimantan Barat 12 orang. Suharsono menjelaskan para tersangka dijerat pasal berla-

Kejutkan Penonton dengan We Don’t Run Anak Ayu Ting Konser Bon Jovi Ting dan Raffi Dijual Online

Band sekelas Bon Jovi selalu punya cara untuk mengejutkan penggemar. Dalam konser mereka tadi malam, band yang terbentuk pada 1983 itu untuk kali pertama membawakan We Don’t Run. ”Lagu ini belum pernah kami mainkan di konser mana pun. Jakarta yang pertama,” kata Jon Bon Jovi, vokalis, yang langsung disambut gemuruh ribuan penonton. Apalagi, ada hiburan tambahan: di area penonton festival B, seorang pria terlihat melamar kekasihnya. Raut wajah kaget sekaligus bahagia terlihat jelas dari wajah si gadis. We Don’t Run yang nge-beat itu juga menjadi cara Bon Jovi kembali menaikkan tempo. Sebelumnya

Polisi Tangkap Pelaku Seorang Perempuan Belia

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

uKe Halaman 11 kolom 5

selebritas

Deregulasi Efektif Akhir September

Baju Indikator

Pangkas Prosedur Ekspor-Impor, Kembangkan Kawasan Industri

BANYAK perempuan yang mendambakan tubuh langsing. Olga Lydia, yang punya postur tubuh relatif langsing, masih juga ingin lebih ramping dengan tetap menjaga pola makan. Menurut dia, hal itu dilakukannya sejak SMA. Dengan cara tersebut, sejak SMA hingga sekarang, bobot tubuhnya hanya naik 3 kilogram. Caranya adalah menjadikan baju sebagai indikator. Saat baju-bajunya mulai terasa sempit, itu berarti dia sudah harus menguruskan badan. Namun, saat bajunya masih longgar, itu pertanda bahwa d i a masih bisa makan lebih banyak. (and/c9/sof)

JAKARTA – Paket ekonomi berupa deregulasi dan debirokratisasi memang telah diperkenalkan. Namun, para pelaku ekonomi mesti bersabar menunggu khasiat obat antikrisis itu. Sebab, pemangkasan sejumlah aturan yang menghambat laju bisnis

14:49

17:45

18:53

Ketika Balerina Kelas Dunia Juliet Burnett Berbagi Ilmu di Tepian Ciliwung

Selalu Ingat Pesan Om Willy untuk Suarakan Rakyat Mengajar para bocah kampung di tepian Ciliwung adalah panggilan hati Juliet Burnett. Kelak dia ingin menghabiskan masa tua di Indonesia. MOCHAMAD SALSABYL ADN, Jakarta

04:20

Jadwal Shalat Sepanjang Masa: H. Syekh Abdul Rani Mahmud Alyamani.

Online: http://www.pontianakpost.com/

uKe Halaman 11 kolom 5

uKe Halaman 11 kolom 1

Olga Lydia

11:41

KONSER: Bon Jovi di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (11/9 ).

JAKARTA – Perempuan berinisial UW ini sungguh bernyali. Dia menawarkan bayibayi para selebriti melalui media sosial Instagram. UW berharap bisa mengeruk uang dari aksi tersebut. Untung, polisi berhasil menghentikan ulah nekat perempuan 19 tahun itu. Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kemarin (11/9) menangkap perempuan yang tinggal di kawasan Jakarta Timur tersebut. Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombespol Mujiono mengatakan, pelaku membuat dua akun Instagram pada 24 Juni 2015, yakni jualbayimurahsangat dan jualbayimurahsegera. Untuk menarik perhatian, bayi pertama yang dipajang di akun itu adalah Thalia Putri Onsu, anak perempuan presenter Ruben Onsu. Selain Thalia, pelaku memajang foto Bilqis Khumairah Razak, anak pedangdut Ayu Ting Ting. Belakangan pelaku menambahkan foto Rafathar Malik Ahmad (putra pasangan artis Raffi Ahmad-Nagita Slavina) serta Gempita Noura Marten, putri pasangan presenter Gading Marten-Gisella Anastasia. Dalam penjelasan akun Instagram yang dibuatnya, pelaku UW menulis bahwa bayibayi tersebut adalah penghuni panti asuhan di Jalan Batu Ampar III Nomor 64 Gang Duri Bulan, Jakarta. ”Pelaku melakukan screenshot foto anak-anak artis, lalu meng-uploadnya ke Instagram,” kata Mujiono. Pelaku juga menuliskan nomor ponsel

DI seberang sungai, traktortraktor mulai menguruk dengan tanah. Rumah-rumah telah dirobohkan. Kampung Pulo lenyap dari pemandangan, dari sejarah. Tapi, Juliet Burnett yang hanya terpisah aliran Sungai Ciliwung tak sedikit pun merasa terganggu. Apalagi, di hadapannya, ada 12 bocah perempuan yang dengan antusias menunggu untuk diajari balet. ”Ayo, kaki bagus,” katanya, mem-

berikan instruksi dalam sebuah kesempatan. Di lain kesempatan, perempuan 31 tahun itu memerintahkan, ”Ya, sekarang kaki nakal.” Kaki bagus adalah istilah balet saat sikap telapak kaki hingga jemari menutup seperti menujuk. Sedangkan kaki nakal adalah sikap sebaliknya. ”Bisa?” tanya Juliet setiap selesai mengajarkan sebuah gera-

MIFTAHULHAYAT/JAWA POs

uKe Halaman 11 kolom 5

LATIH : Balerina asal Australia, Juliet Burnett melatih anak-anak yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung menari Ballet di Sanggar Ciliwung Merdeka, Bukit Duri,

*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 C

Cm

M y

Yk

K

Jawa Pos Group Media


Pontianak Post

12 RITUAL

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

Komitmen John H. McGlynn pada Sastra Indonesia yang Berbuah Penghargaan

Seren Taun yang Terpelihara SEREN TAUN adalah salah satu ritual budaya Sunda yang ada di kaki gunung Halimun, tepatnya di Kp/ Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten yang hingga kini masih terus terpelihara dengan baik, sebagai salah satu kekayaan aset budaya bangsa yang ada di Provinsi Banten. Seperti apa? YASRIL CHANIAGO Lebak

Seren Taun yang berarti menyerahkan setiap tahun oleh masyarakat Kesepuhan Cisungsang sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil panen padi yang mereka peroleh, sekaligus akhir dan awal kegiatan sosial masyarakat adat Kesepuhan Cisungsang, dengan memberikan laporan kepada kepala adat Abah Usep Suyatma, sebagai generasi ke empat di Desa Adat Cisungsang. ”Kami dari Pemprov Banten terus mensuport kegiatan Saren Taun yang merupakan salah satu aset budaya Banten dan bangsa Indonesia dengan kearifan lokalnya,” ujar Yemmelia, Kepala Bidang (Kabid) Budaya, Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Banten,Selasa (1/9). Menurut Yemmelia, kegiatan Seren Taun 2015 berlangsung selama sepekan, dimulai dari tanggal (31/8) hingga puncaknya tanggal (6/9) di kediaman Abah Usep yang disebut sebagai Imah Gede. Ritual Adat Seren Taun kata Yemelia, bukan hanya tradisi yang dilakukan secara seremonial, melainkan terkandung nilai nilai positif ditengah kehidupan masyarakat, dimulai dari proses pengolahan, menanam, memelihara, menyimpan dan menghargai padi yang diposisikan oleh masyarakat adat sebagai Dewi Sri. ”Di Cisungsang hampir setiap rumah memiliki Leuit (tempat penyimpanan padi), sehingga belum pernah terdengar masyarakat setempat kekurangan beras disaat musim penceklik, karena masyarakatnya selalu menyimpan hasil panen mereka di leuit,” tutur Yemmelia. Selain itu, Saren Taun juga menjadi ajang silaturahmi antara anggota masyarakat Kasepuhan dengan ketua adat, dimana masyarakat Kasepuhan melaporkan kegiatan selama setahun kepada Kepala Adat dengan melibatkan seluruh masyarakat dan para Rendangan atau perwakilan masyarakat adat. Yemmelia berharap, ritual yang diselenggarakan setiap tahun ini perlu dilestarikan dan dipertahankan, agar tidak punah oleh derasnya arus modernisasi saat ini, sebagai salah satu desa Adat, dari 18 Desa Adat yang ada di Provinsi Banten untuk mempertahanakan kearifan lokalnya.”Kami berharap, dengan adanya kegiatan Seren Taun ini dapat menarik minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke Banten,” kata Yemmelia yang disapa Ambu oleh masyarakat Baduy ini. Untuk itu, Pemprov Banten melalui Dinas Pariwisata dan Budaya terus membenahi acara ritual tersebut, agar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan berkunjung ke Banten, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata budaya di Indonesia, seperti halnya Seba Baduy yang ada di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, juga menyelenggarakan kegiatan Seba Baduy setiap tahun.”Banten kaya dengan budaya, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang berkunjung kesini,” pungkasnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, H Asep Komar Hidayat, sangat mengapresiasi suport yang diberikan oleh Pemprov Banten, melalui bidang Budaya, Dinas Pariwisata dan Budaya, dalam setiap kegiatan kebudayaan di Kabupaten Lebak selama ini, seperti Seba Baduy da Seren Taun. Asep menceritakan, kegiatan Seren Taun di Cisungsang sudah berlangsung sejak lama. Desa Adat Cisungang dipimpin oleh seorang Kepala Adat yang penunjukannya melalui proses wangsit dari karuhun. Di Desa Adat Cisungsang sudah terjadi penggantian kepala adat sebanyak 4 generasi, yaitu, generasi pertama dipimpin oleh Embah Buyut, generasi kedua oleh Uyut Sakrim, generasi ketiga oleh Oot Sardani dan generasi ke empat yang sekarang oleh Abah Usep yang mulai menjadi kepala adat sejak berusia 19 tahun. Abah Usep selain menjadi kepala adat, juga mempunyai keahlian di bidang supranatural, yaitu, bisa membaca pikiran orang, Dalam menjalankan pemerintahannya, Abah Usep dibantu oleh 87 Rendangan, artinya orang yang ditunjuk secara turun temurun yang merupakan perwakilan dari kepala adat. (*)

Buku Favoritnya Krakatau dan Nyanyi Sunyi Seorang Bisu Melalui Yayasan Lontar, John H. McGlynn terlibat dalam penerjemahan ratusan karya sastra Indonesia. Kini dia tengah berjibaku mempersiapkan Indonesia sebagai tamu kehormatan Frankfurt Book Fair 2015. ANDRA NUR OKTAVIANI Jakarta

BAGI pria yang rambutnya telah memutih itu, Teeuw Award adalah kegembiraan sekaligus kesedihan. Dia bangga karena terpilih memenangi penghargaan bergengsi tersebut. Tapi juga masygul karena menjadi orang terakhir yang menerimanya. “Teeuw Award itu turut berkontribusi untuk sastra Indonesia. Sayangnya, ini yang terakhir,” katanya dengan nada sedih. Sastra Indonesia memang menjadi bagian dari keseharian pria bernama John H. McGlynn tersebut. Mungkin bukan cinta pertamanya, tapi hampir pasti akan menjadi cinta terakhirnya. Puluhan tahun sudah McGlynn turut merawat puisi, novel, atau esai karya para sastrawan negeri yang telah ditinggalinya sejak 1976 itu melalui Yayasan Lontar. Dia mendirikan yayasan tersebut pada 28 Oktober 1987 bersama sejumlah pendekar sastra tanah air, yakni Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono, Umar Kayam, dan Subagio Sastrowardoyo. Di Lontar, pria kelahiran Cazenovia, Wisconsin, Amerika Serikat, itu menjadi penerjemah, editor, sekaligus penerbit. Pengabdian panjang itulah yang akhirnya membuat dia terpilih memenangi Teeuw Award bersama peneliti Belanda Hedi Hinzler. McGlynn menjadi orang non-Indonesia dan Belanda pertama yang dianugerahi award yang didedikasikan untuk mendiang Andries HansTeeuw itu. Dia adalah guru besar di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Leiden, Belanda. “Goenawan

(Mohamad) yang pertama memenanginya (pada 1992). Saya yang memungkasinya,” katanya dalam bahasa Indonesia yang sangat lancar. Hingga kini setidaknya sudah 200 buku dengan 500 pengarang yang telah dialihbahasakan dan diterbitkan Lontar. Mulai yang klasik seperti Sitti Nurbaya sampai yang kontemporer macam Supernova. Buku sastra pertama yang diterjemahkan McGlynn adalah kumpulan puisi karya Sapardi yang diberi judul Watercolor Poems. Sesudahnya, di fase awal berdiri, Lontar berfokus pada karya-karya klasik seperti milik Amir Hamzah, Sanusi Pane, dan Armijn Pane. “John (McGlynn) memang sangat berkomitmen memperkenalkan sastra Indonesia ke publik internasional,” ucap sastrawan Okky Madasari yang pernah bekerja sama dengan McGlynn di ASEAN Literary Festival 2015. Padahal, cinta pertama McGlynn dengan Indonesia tertambat bukan lewat puisi, cerpen, atau novel, melainkan melalui wayang. Ketika itu, awal 1970-an, penggemar baju batik tersebut adalah mahasiswa Seni Desain dan Teater Universitas Wisconsin. Kebetulan, salah seorang dosennya yang habis berkunjung ke Indonesia membawa pulang wayang kulit. Begitu melihatnya, McGlynn langsung jatuh hati. Namun, dia tidak tahu bagaimana cara memainkannya. McGlynn pun lalu mencari guru. Ditemukanlah seorang dalang dari Indonesia yang sedang mengajar di California. Tanpa pikir panjang, McGlynn pun mendatangi sang dalang untuk belajar. Pada 1976, setelah intensif belajar bahasa Indonesia, akhirnya McGlynn pergi ke Indonesia. Tujuan pertamanya adalah Malang. Tiga bulan belajar mendalang di sana, McGlynn lalu pindah ke Jakarta untuk belajar di Universitas Indonesia. Tidak hanya belajar di kelas, McGlynn juga terbilang rajin menyaksikan berbagai pertunjukan budaya. Salah satunya yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM). Di sana

juga dia berkenalan dengan banyak seniman dan penulis. “Semakin lama bahasa Indonesia saya semakin lancar. Saya jadi sering dimintai tolong untuk menerjemahkan,” kenangnya. Pada awal berdirinya, Lontar hanya mampu menerjemahkan satu hingga dua karya dalam setahun. Maklum, McGlynn hanya bekerja sendiri. Kini karya terjemahan Lontar mencapai 10-15 buku dalam setahun dengan 250300 penerjemah yang tercatat pernah bekerja sama. Tapi, bukannya tidak ada kendala. Menurut McGlynn, di antara ratusan penerjemah itu, yang benar-benar berkualitas hanya sekitar sepuluh. Sisanya, dia mengaku lebih banyak mengeluarkan energi untuk mengedit ketimbang menerjemahkan sendiri. Kendala lain adalah masalah klasik penerbit buku: tak gampang menjual buku sastra. Buku yang dipuji kritikus seperti karya Pramoedya Ananta Toer pun belum tentu diminati pasar. Tapi, meski kualitas kerap kalah oleh popularitas untuk urusan penjualan, Lontar tetap menjadikannya yang pertama sebagai indikator utama memilih buku yang digarap. Parameter itu terutama diterapkan dalam sepuluh tahun terakhir. Menurut McGlynn, buku-

buku populer belum tentu bertahan lama. Dia menganalogikannya dengan mode. “Saat mode tersebut sudah lewat zamannya, peminatnya pun sudah mulai beranjak ke mode yang lebih baru,” terangnya. Mungkin itu pula yang bisa menjelaskan kecintaannya pada dua karya klasik tanah air: Nyanyi Sunyi Seorang Bisu dan Syair Lampung Karam. Yang pertama adalah kumpulan catatan Pramoedya, sedangkan yang kedua syair kesaksian letusan Gunung Krakatau pada 1883 oleh Muhammad Saleh. McGlynn sudah menerjemahkan dua buku favoritnya tersebut menjadi The Mute Soliloquy: A Memoir dan Krakatau: The Tale of Lampung Submerged. Karena sadar sastra tidak begitu bersahabat dengan “gemah ripah” McGlynn pun punya gantungan hidup lain. Sampai kini dia masih tetap menjadi penerjemah lepas berbagai dokumen. Berbagai kendala itu toh tak pernah sedikit pun mengendurkan semangatnya. Bersama Goenawan, McGlynn kini tengah berjibaku mempersiapkan Indonesia sebagai tamu kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 yang akan berlangsung pada 14-18 Oktober di Frankfurt, Jerman. McGlynn mengungkapkan, awalnya pemerintah men-

canangkan target 200 buku yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman akan dibawa ke sana. Target tersebut kemudian berubah seiring dengan kondisi yang tidak memungkinkan. Targetnya menjadi 200 buku yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dan Inggris yang akan dibawa ke sana. Sebagai komite buku dan penerjemahan FBF 2015, McGlynn yakin target itu akan tercapai. “Yang tidak akan tercapai adalah kerja sama dengan penerbit Jerman. Dari ratusan buku yang rencananya diedarkan di Jerman, yang tercapai hanya puluhan,” ungkap dia. Kendati demikian, McGlynn tetap yakin Indonesia akan sukses sebagai tamu kehormatan di sana. Modal buku-buku yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris pun bisa dibilang sudah lumayan. Lewat FBF pula, McGlynn berharap akan lebih banyak orang yang mengenal sekaligus menikmati karya sastra Indonesia. “Semoga juga banyak karya sastra Indonesia yang dipamerkan dilirik penerbit dari negara lain,” harapnya. Tepat pada hari pembukaan FBF 2015, McGlynn akan merayakan ulang tahun ke-62. Terwujudnya harapan-harapan di atas akan menjadi kado yang sangat diinginkannya. (*/c9/ttg)

Besok Majelis Qur’an di Masjid Raya Mujahidin

Obrolan dari Taman Surga

IST

FOTO: DR. Agus Setiawan, Lc, MA bersama Ketua PW Ikadi Kalimantan Barat saat mengisi Majelis Quran tahun lalu.

PONTIANAK—DR. Agus Setiawan, Lc, MA, kembali memberikan taklim dan tasqif

kepada jamaah Majelis Qur’an Ikadi Minggu (13/9) pukul 08.30 – 11.00 Wib di Masjid

Raya Mujahidin Pontianak. Dia merupakan seorang da’i internasional yang sudah ber-

pengalaman berdakwah di 26 negara. Pakar Hadist dan Fikih Hadist ini akan membahas bukunya dengan judul “Obrolan dari Taman Surga”. Ada begitu banyak kisah inspiratif penggugah hati penyejuk kalbu didalamnya. “Kita sering berburuk sangka akan takdir Allah swt. Bisa jadi ia pahit di awal tetapi manis diakhir. Lihatlah takdir Allah Swt secara keseluruhan. Sering kali kita merasa kesal, misalnya tertinggal pesawat, dan beberapa menit setelahnya kita bersyukur, karena pesawat yang akan kita naiki, ternyata mengalami kecelakaan, “ ujar ustadz lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini. “Ilmu kita sedikit, membuat kita harus terus berbaik sangka kepada Allah Swt yang ilmunya tak bertepi. Mereka yang menolak takdir adalah mereka yang merasa lebih tahu, merasa pilihannya lebih baik dari pilihan Allah Swt,” tambahnya. “Pernahkah hati kita merasa

hampa tanpa tahu penyebabnya dan harus melakukan apa? Pernahkah hati kita merasa kesepian walaupun banyak harta, teman dan keluarga merasa tidak senang? Pernahkan hati kita merasa kesal? Tentu saja, sering mengeluh tidak lantas membuat masalah berkurang. Temukan jawabannya nanti dalam kisahkisah hikmah yang akan beliau sampaikan dalam taklim di Masjid Raya Mujahidin besok. Semoga menjadi inspirasi dan penyemangat untuk meraih kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat menuju Surga yang sesungguhnya,” ujar Hamdani, panitia Majelis Qur’an Ikadi Pontianak. Panitia berharap dan mengajak masyarakat kota Pontianak dan sekitarnya dapat memanfaatkan kegiatan Majelis Qur’an yang rutin digelar setiap bulan ini dengan maksimal. “Mari ajak keluarga, teman, sahabat dan handai taulan untuk hadir di Majelis Qur’an besok (13/9) di Masjid Raya Mujahidin Pontianak,” katanya. (*)

Desa Sedayulawas Penopang Kebutuhan Garam

Per Hari, Satu Lahan Mampu Hasilkan Satu Ton Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, menjadi penopang kebutuhan garam. Kemarau ini, sehari puluhan ton dihasilkan dari ladang-ladang garam. INDRA GUNAWAN, Lamongan

WAJAH Mulyadi tampak berkeringat saat ditemui di lahan garam miliknya di Dusun Wedung, Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, kemarin (8/9). Terik matahari tak menyurutkan lelaki berusia 49 tahun ini meyisihkan air laut yang telah menghasilkan garam. Angin sepoi-sepoi sedikit mengobati rasa panas. Mulyadi memiliki sembilan petak lahan

garam di kawasan pantai utara (pantura) tersebut. ’’Satu petak sekitar 20 x 5 meter (m) mampu menghasilkan sekitar 1 ton garam per hari,’’ katanya. Dalam sehari, bapak satu anak ini menghasilkan sekitar sembilan ton garam. Tak hanya Mulyadi, di Desa Sedayulawas ada sekitar 20 lebih petani garam. Bertani garam ini menjadi ceruk warga setempat. Sebab, profesi ini C

M

secara turun-temurun. Ada dua jenis garam yang dihasilkan, yakni garam super dan garam grosok. Mulyadi dan petani lainnya bisa tersenyum dengan hasil panen kali ini yang maksimal. Selain kemarau, juga ditunjang kencangnya angin yang memicu kincir-kincir angin mempercepat proses panen garam. Apalagi, saat kemarau, kadar garam lebih tinggi dibanding musim Y

K

hujan. ’’Garam super memiliki harga lebih tinggi,’’ tutur Mulyadi yang memakai kaus putih ini. Maskuri, petani garam lainnya, menjelaskan, sejak 1990-an petani lebih mudah memproduksi garam. Sebab, memakai pompa untuk mengalirkan air laut ke lahan garam. Berbeda dari sebelumnya, pengambilan air laut menggunakan alat sederhana. ’’Mengalirkan air laut dengan

diesel (mesin pompa) pukul 08.00 pagi, dan sekitar pukul 14.00 hasil garam sudah bisa dinikmati,’’ ujar pria yang sudah puluhan tahun menjadi petani garam. Hasil garam-garam ini dijual ke sejumlah pengepul di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong. Petani berharap peran kelompok tani garam lebih maksimal, terutama untuk memperkuat informasi terkait harga. (*/rij)


Sabtu 12 September 2015

Tindak Korporasi Nakal P O N T I A N A K - Ko a l i s i masyarakat sipil yang tergabung atas nama Kalimnatan Barat menggugat menggelar aksi di Bundaran Tugu Degulis Untan, Jumat (11/9) siang. Mereka menuntut agar pihak berwenang segera melakukan tindakan tegas terhadap pengusaha pembakar lahan. Pukul 14.00 aksi dimulai dengan orasi dari berbagai perwakilan yang hadir. Ratusan orang mulai dari mahasiswa, seniman, penyair, ativis, LSM, NGO hingga media massa ikut menyampaikan pendapat tentang bencana asap di Kalbar. uKe Halaman 19 kolom 1

GELAR AKSI: Koalisi masyarakat sipil yang tergabung atas nama Kalimantan Barat Menggugat menggelar aksi di Bundaran Tugu Digulis Untan, Jumat (11/9). Mereka menuntut agar pihak berwenang menangkap dan mengadili pengusaha besar pembakar hutan. MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

PEMILUKADA

Diminta Cek DPS Kapuas Hulu : 173.360 pemilih

Bengkayang : 166.506 pemilih

Melawi : 172.193 pemilih

Sambas : 414.391 pemilih

Sintang : 316.926 pemilih

Ketapang : 388.200 pemilih

Sekadau : 149.535 pemilih

Kalbar Endemis Filariasis PONTIANAK - Penderita filariasis di Kalimantan Barat sebanyak 258 orang. Mereka tersebar di sembilan kabupaten endemis, yakni Ketapang, Kubu Raya, Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu. “Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 14 ribu penderita filariasis yang tersebar di 235 kabupaten/kota endemis. Kalbar menduduki peringkat 14 di

Indonesia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap dalam Pertemuan Advokasi Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis di Kalbar, Jumat (11/9) di Pontianak. Andy menjelaskan kabupaten kota endemis filaria yang sudah melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal baru mencapai 60 persen atau 142 kabupaten kota. Di Kalimantan

Barat hanya satu kabupaten yang sudah melaksanakan yakni Melawi. “Melawi sudah memasuki tahun kelima pengobatan,” jelas Andy. Menurut Andy, kondisi tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Diperlukan upaya strategis untuk mempercepat pelaksanaan POMP filariasis agar Indonesia bisa mencapai eliminasi. Salah satunya

dengan pelaksanaan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga). Setiap penduduk yang tinggal di kabupaten kota endemis filiariasis serentak minum obat untuk pencegahan. Pada 2015 terdapat empat kabupaten di Kalbar yang akan melaksanakan program ini yaitu Kubu Raya, Sambas, Sanggau, dan Ketapang. Sedangkan kabupaten lainnya dilaksanakan pada tahun depan.

Wali Kota Dilaporkan ke Polda Total :

1.781.111 pemilih GRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

KOMISI Pemilihan Umum Kalimantan Barat mengimbau masyarakat pada tujuh kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2015 ini agar lebih proaktif untuk mengecek apakah sudah terdaftar dalam daftar pemilih sementara (DPS). Ketua KPU Kalimantan Barat Umi Rifdiyawaty mengatakan, daftar pemilih sementara telah diumumkan sejak tanggal 10-19 September di kantor PPS tingkat desa dan di lokasi-lokasi strategis yang mudah diakses oleh masyarakat.

PONTIANAK - Jhon Pasulu, kuasa hukum pemilik ruko di Pasar Flamboyan yang bersengketa, melaporkan Wali Kota Pontianak Sutarmidji ke Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Tindakan itu diambil lantaran Wali Kota Pontianak dinilainya telah menyerobot tanah milik kliennya, dengan melakukan pembangunan gedung Bank Pasar di lokasi tersebut. “Untuk dan atas nama kepentingan klien kami bernama Tjua A heng dan kawan-kawan, kami menyampaikan pengaduan kepada Kapolda Kalbar dan Direskrimum Polda Kalbar atas tindakan Wali Kota Pontianak Sutarmidji telah menyerobot tanah milik klien

“Secara nasional pencanangan belkaga ini dilakukan Oktober 2015 oleh Presiden di Bogor. Tingkat Provinsi Kalbar rencananya oleh gubernur di Kubu Raya,” ungkap Andy. Andy menuturkan keberhasilan eliminasi penyakit kaki gajah dan kecacingan lainnya seharusnya tak hanya dibebankan pada jajaran kesehatan. uKe Halaman 19 kolom 1

Gula Asal Thailand

Tindakan Wali Kota Pontianak Sutarmidji telah menyerobot tanah milik klien kami di lokasi Pasar Flamboyan

Diamankan

kami di lokasi Pasar Flamboyan,” ujarnya kepada Pontianak Post, kemarin. Dijelaskan dia tanah tersebut telah pihaknya menangkan dari Pengadilan Negeri Pontianak,

PONTIANAK - Meskipun jalur perdagangan lintas negara melalui jalur Tebedu (Malaysia)-Entikong (Kalbar) telah ditutup, namun gula asal Thailand masih saja merembes ke Kalimantan Barat. Terbukti belum lama ini Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menangkap sebuah mobil box bernomor polisi KB 9751 YL yang mengangkut 24 karung gula diduga ilegal asal Thailand.

uKe Halaman 19 kolom 1

uKe Halaman 19 kolom 1

Jhon Pasulu

uKe Halaman 19 kolom 1

BEKELIT

Ulang Tahun ke-70 Radio Republik Indonesia

Era Konvergensi Media, Radio Ada di Jari Anda Tujuh puluh tahun usia Radio Republik Indonesia (RRI), satu bulan lebih muda dari Indonesia. Ada sampai 70 tahun disebabkan RRI selalu mengikuti perubahan. Saat ini memasuki era konvergensi media, RRI turut di dalamnya. HENDY ERWINDI, Pontianak

ILUSTRASI : KEKES

PERAYAAN ulang tahun RRI ditandai dengan penyulutan Obor Tri Prasetya, Jumat (11/9). Di Pontianak, perayaan dilangsungkan di Aula RRI. Hingga kegiatan berakhir Obor Tri Prasetya tetap menyala, melambangkan semangat angkasawan angkasawati RRI tidak pernah padam dalam menyampakan informasi demi keutuhan NKRI. RRI memiliki ruang tersendiri dalam menyampaikan informasi. Jangkauannya yang luas membuat masyarakat tidak buta perkembangan daerah, negara, dan dunia. “RRI sangat membantu BMKG menye-

C

M

Y

K

barkan informasi cuaca,” kata Bambang Hargiyono, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Supadio Pontianak. Rutin, saban pagi dan sore RRI menyiarkan kondisi cuaca di Kalbar. Data yang diperoleh BMKG diteruskan ke pelosok Kalbar. Pada saat-saat tertentu, jika cuaca ekstrim, RRI cepat menyampaikannya. Masyarakat mengetahuinya dari radio. “Kelebihan RRI itu sehingga informasi yang disampaikan efektif adalah jangkauannya luas,” ujar Bambang. uKe Halaman 19 kolom 5

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

BACAKAN BERITA: Penyiar RRI sedang membacakan isi berita koran Pontianak Post.


14

komunikasi bisnis

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

KLX 150 Rajanya Motor Segala Medan KLX150 merupakan motor dari pabrikan kawasaki yang diluncurkan alias dirilis pada tahun 2013 yang lalu. Motor kawasaki klx 150 ini bersenjatakan mesin 150cc, silinder tunggal, 4-langkah, SOHC, 2 katup, yang mampu memuntahkan tenaga 8,60kW pada 8000 rpm dan torsi 12 Nm pada 6500 rpm. Kawasaki KLX 150 ini didesain secara khusus untuk para pencinta petualang (adventure) dengan mengusung konsep “Aggresive Styling” menjadikan motor ini cocok banget jika ingin dipakai dalam keseharian kita. Kawasaki KLX 150 ini hadir bagi para pecinta petualang dengan konsep Aggressive Styling, bobot kendaraan yang ringan serta performa mesin yang handal dipadu dengan desain body yang aerodinamis untuk menjelajahi segala medan. Mengusung engine teknologi Kawasaki Sec-

ondary Air Injection System (KSAI) menjadikan motor ini lebih irit. Yang mengesankan ialah konsumsi bahan bakar tergolong irit 36,79 km per liter. Benar-benar pilihan tepat untuk sebuah kemewahan dua fungsi sekaligus yang terjangkau. Dengan mesin kawasaki yang telah teruji selama ini, Kawasaki KLX 150 ini semakin banyak peminatnya. “Dari pada modifikasi motor biasa jadi trail yang belum tentu nyaman dan aman. KLX 150 adalah pilihan cerdas bagi konsumen yang ingin punya motor trail. Tertarik memiliki motor Kawasaki KLX 150, Untuk info secara detail dapat menghubungi PT. Super Sukses Motor (main dealer Kawasaki di Kalimantan Barat) atau dealer kawasaki resmi terdekat di kota Anda.(biz)

Prospek Karir Jurusan Teknologi Informatika Rabu, 16 September 2015 Pukul 14.00-19.00 WIB di Hotel Mercure Pontianak It Network Engineering & Telecommunications Telekomunikasi adalah inti dari jaringan teknologi informasi yang didefinisikan sebagai teknologi yang berbasis pada komunikasi tanpa batas dan telah menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat di dunia. Jaringan telekomunikasi telah berevolusi dari masa lampau berupa telegraf berkembang menjadi telepon hingga sekarang ini telah terhubung dengan suara dan data yang kompleks. Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information Communication Technology-ICT) baru ini telah memperkenalkan cara-cara baru untuk menjalankan bisnis, kolaborasi, interaksi, serta cara baru untuk mendapatkan hiburan. Program studi di bidang IT Network Engineering & Telecommunications membutuhkan profesional yang mempunyaikemampuandalamberbagaiareameliputi komunikasi data, elektronik, elektromagnetik, pengembangan perangkat lunak, pengembangan infrastruktur dan keamanan jaringan serta manajemen. Kesempatan berkarir sebagai professional/ahli telekomunikasi dan jaringan meliputi peran-peran yang menantang diberbagai bidang seperti administrasi jaringan, desain dan pengetesan jaringan, penyedia layanan VoIP, desain dan pengembangan jaringan nirkabel, desain jaringan seluler, jaringan optic & penelitian dalam teknologi telekomunikasi baru.

Mudah Menyerah! Obat Kuat Bukan Solusinya

TAHUKAH Anda bahwa pria mengalami penurunan hormon testosteron 1,2% setiap tahunnya? Padahal hormon testorteron erat kaitannya dengan fungsi seksual dan ereksi seorang pria. Apa akibatnya jika hormon yang satu ini berkurang baik jumlah maupun kualitasnya? Hormon testorteron menjadi satu hal yang penting bagi seorang pria. Jika jumlah dan kualitasnya berkurang, maka yang terjadi adalah pria tersebut akan mengalami penurunan gairah/ libido, enggan untuk berhubungan intim karena adanya gangguan-gangguan lain seperti ereksi yang tidak sempurna. Adalagi permasalahan seksual yang lain, misalnya ejakulasi dini yang ditandai penis pria yang loyo sehingga tidak mungkin dapat memuaskan istri yang berdampak pada hubungan rumah tangga yang tidak harmonis. Banyak pria yang beranggapan bahwa ukuran panjang dan besar menjadi satu-satunya parameter kejantanan pria disaat melakukan hubungan intim. Padahal, yang dibutuhkan seorang wanita bukanlah ukuran yang panjang atau pun besarnya, melainkan tingkat kekerasan alat vital tersebut. Sangat disayangkan jika kebanyakan pria menggunakan obat kuat atau tissue oles yang jika digunakan dalam jangka panjang justru mengakibatkan gangguan pada fungsi seksualnya. Saat Anda mengalami jumlah produksi hormon testosterone dan vitalitas menurun, jangan biarkan diri Anda terbelenggu obat kuat, karena obat kuat bukan solusinya. Bila Anda sudah mulai merasakan hal-hal tersebut bahkan sampai membuat alat vital mati ditengah jalan dan hilangnya gairah seksualitas, maka saatnya Anda mulai untuk mengonsumsi nutrisi yang mampu mengembalikan jumlah produksi hormon testosterone bebas dan mengembalikan

kejantanan pria secara alami seperti Kobellon. Kobellon mengandung ginsenosides yang berasal dari korean panax ginseng radix extract akan meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh. Selain itu, furostanol saponinyang berasal dari tribulus terrestris fructus extract akan meningkatkan jumlah produksi hormon testosteron bebas. Selain itu, Kobellon juga dilengkapi dengan icariin dan lignindari epimedium sagittatum (horny goat weed) akan memperbaikiketahanan pria dan mencegah terjadinya ejakulasi dini. Kobellon dikonsumsi sehari 2 kapsul setelah makan pada pagi hari secara rutin selama 1-3 bulan. Selanjutnya untuk pemeliharaan cukup konsumsi sehari 1 kapsul. Kobellon sudah tersedia di Pontianak Jl. Kom. Yos. Sudarso (TO. Fajar), Jl. KH. Wahid Hasyim (TO. Manjur), Jl. KH. Ahmad Dahlan (TO. Jenaka, TO. Sumber Lestari), Jl. Danau Sentarum (TO. Ayam Mas), Jl. Pangeran Natakusuma (TO. Mitra Sehat), Jl. Prof. M. Yamin (TO. Ericia), Jl. Panglima Aim (TO. Sinar Timur, TO. Seruni, TO. Samudra), Jl. Khatulistiwa (TO. Halim Wijaya), Jl. Gajah Mada (TO. Sinar Abadi Jaya, TO Sinar Abadi), Jl. Gajah Mada Pasar Flamboyan (TO. Rezeki), Jl. Parit Bugis/Ds. Kapur (TO. Gading), Jl. Sungai Raya Dalam (TO. Batara). Selakau Kabupaten Sambas (TO. Asean). Pemangkat Kabupaten Sambas (TO. Timur Jauh). Kabupaten Sambas (TO. Sehat). Ketapang (TO Makmur). Hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 & 0813 5226 7343 atau PT. Marion Sam. No. Registrasi BPOM Kobellon: POM TI. 124 346 961, No. Persetujuan Iklan Kobellon: T. 200313C1. Kobellon kami pasarkan dengan harga Rp165.000. Distributor kami: PT. Penta Valent Pontianak (0561) 742854, PT. Utama Bina Farma (0561) 730400.(biz)

Systems Software Development Pengembangan Sistem Perangkat Lunak atau Systems Software Development menawarkan prospek karir yang sangat cerah hingga 10 tahun ke depan. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (The Bureau of Labor Statistics), diperkirakan pada tahun 2020 akan ada 519.400 pekerjaan tersedia bagi pengembang sistem perangkat lunak di Amerika Serikat. Pengembang perangkat lunak sistem membuat atau memodifikasi perangkat lunak komputer dan teknologi lainnya seperti telepon, router jaringan dan switch. Windows 8 atau Mac OS X sistem operasi, misalnya, diciptakan oleh tim ratusan pengembang. Tentu saja, pengembangan sistem tidak terbatas pada sistem operasi. Software driver dan firmware yang digunakan untuk mengakses komponen komputer juga dirancang oleh pengembang sistem perangkat

BNNP Bentuk Satgas Anti Narkoba Di Desa Jawa Tengah

Harga Spesial di HUT ke-6 Mercure Hotel DI Hari Ulang Tahun ke-6, Mercure Hotel Pontianak kembali memberikan harga spesial dengan memberikan harga khusus bagi para tamu yang ingin menginap mulai dari 12 hingga 30 September 2015. Hanya dengan harga Rp909.000, net untuk dua malam para tamu berhak untuk mendapatkan sarapan untuk dua orang. Munculnya harga Rp909.000 seusai dengan tanggal hari jadi Hotel Mercure Pontianak 9 September atau yang disingkat 909. “Harga ini sangat spesial, karena jika dihitung per malamnya para tamu hanya membayar Rp454.500 per malamnya, dan harga tersebut

PERANG terhadap pemberantasan penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan oleh Badan Nasional Narkotika Provinsi Kalimantan Barat (BNNP) terus digencarkan. BNNP terus melakukan sosialisasi tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ditengah masyarakat desa. Kali ini Desa Jawa Tengah, tepatnya dijalan Trans Kalimantan kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya menjadi sasaran BNNP menggelar Focus Group Diccussion (FGD) Kamis (10/9) kemarin. Kegiatan dengan tema Pembentukan satgas dalam rangka pemberdayaan lingkungan masyarakt desa dihadiri oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalbar Isnawati, S.Sos, M.Si, Sekdes Desa Jawa Tengah Endy dan peserta FGD. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalbar Isnawati, S.Sos, M.Si., mengatakan, Desa Jawa Tengah yang beralamat dijalan Transkalimantan merupakan akses untuk memudahkan para pengedar melancarkan aksinya, sehingga dengan demikian, BNNP berinisiatif memberikan sosialisasi dan pengetahuan dini tentang bahaya narkoba, mengingat Desa Jawa Tengah sebagai salah satu daerah wilayah Kubu Raya

sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang,” jelas PR Manager Hotel Mercure Pontianak Moddy Sumayku. Hotel Mercure Pontianak baru saja merayakan hari ulang tahunnya pada Rabu (9/9) kemarin. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri langsung Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM, sejumlah rekan bisnis baik kalangan pemerintahan, sejumlah perusahaan, agen perjalanan, hingga media cetak dan elektronik yang selama ini mendukung Hotel Mercure Pontianak hingga berkembang dengan bertambahnya jumlah kamar menjadi 265 kamar.(pms/ser)

Sensasi Berburu Pokemon di Dunia Nyata

POKEMON Company semakin gencar menggarap pasar game mobile. Selepas Pokemon Shuffle yang rilis beberapa waktu lalu, perusahaan ini akan merilis Pokemon Go di tahun 2016 untuk Android dan iOS. Pokemon Go merupakan hasil kolaborasi antara Pokemon Company, Nintendo, dan Niantic, perusahaan pengembang game di balik game augmented reality fenomoneal, Ingress. Maka dari itu, dalam permainannya, Pokemon Go akan menggunakan sistem yang sama dengan yang diterapkan di Ingress, yakni location-based game.

President Pokemon Compan, Tsunekazu Ishihara mengatakan bahwa dalam penggarapannya, Pokemon Go sendiri memang terinspirasi dari Ingress. Lebih lanjut kata Ishihara, mendiang Satoru Iwata sempat terlibat dalam penggarapan Pokemon Go sebelum meninggal dunia. Dikutip detikINET dari Polygon, Kamis (10/9/2015), di Pokemon Go Anda bisa melacak, menangkap, melatih, hingga bertarung dengan Pokemon lainnya dengan menggunakan setting dunia nyata. John Hanke, Head of Lab Niantic menggambarkan Pokemon Go sebagai

lunak. Pada dasarnya apa pun yang memiliki chip di dalamnya memerlukan pengembang perangkat lunak sistem untuk membuatnya bekerja. Seorang pengembang perangkat lunak dapat mengambil bagian dalam desain, pemrograman komputer, atau perangkat lunak manajemen proyek. Lulusan Systems Software Development dapat menentukan dari pilihan profesi berikut yaitu Computer Programmer, Software Developer, Analis Sistem, Software Engineer, Technical Consultant, atau Web Designer. Jika Anda tertarik untuk kuliah di luar negeri, sebaiknya Anda segera mencari informasi detil dari sekarang yang bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi pameran pendidikan yang diadakan oleh SUN Education Group pada hari Rabu, tanggal 16 September 2015 di Meranti Ball Room, Hotel Mercure Pontianak. Pameran pendidikan bertajuk “International Education Expo 2015” ini akan berlangsung pukul 14.00 – 19.00 WIB dan akan mempertemukan pengunjung dengan puluhan perwakilan institusi dari 12 negara. Akan ada berbagai pilihan jenjang studi yaitu Program Diploma, Associate Degree, S1, Post Grad Certificate dan Diploma dan S-2. Anda juga berkesempatan mengikuti beberapa seminar dari para ahli dibidangnya secara gratis, yaitu “Prospek karir bagi lulusan dari program Teknologi Informatika”, ” Kuliah di UK tidak semahal yang Anda kira”, “Kunci Sukses Memilih Jurusan (dapatkan tes minat bakat gratis by Tes Bakat Indonesia, Jakarta)” serta “Sukses mendapatkan Permanent Resident (PR) di Australia serta Strategi Mengembalikan Biaya Kuliah Anak melalui Investasi Property di Australia”. Pameran ini gratis. Datanglah dengan membawa data akademis Anda untuk pendaftaran langsung ditempat, karena tersedia promosi gratis biaya pendaftaran dari institusi tertentu. Informasi lebih lanjut, kami mengundang bapak / ibu untuk menghadiri acara SUN International Education Expo 2015, Rabu, 16 September 2015 pukul 14.00-19.00 WIB, Hotel Mercure Pontianak atau hubungi SUN Education Group Pontianak, Jl. Teuku Umar Kompleks Pontianak Mal Blok D/4, telp. (0561) 762 100/081251658218 (WA), pin BB: 7D1678D8, LINE ID : sunponti , www. suneducationgroup.com, fb: facebook.com/suneducationpontianak.(biz)

game yang bisa dinikmati bersamasama dengan keluarga. “Bayangkan Anda menangkap Pokemon, semisal Pikachu atau Bulbasaur di tempat-tempat yang selama ini mungkin tidak Anda duga, seperti Stasiun Shinjuku atau menara Eiffel,” paparnya. Sebagai informasi tambahan, Anda juga bisa bermain dengan menggunakan perangkat aksesori berbasis Bluetooth yang dinamakan Pokemon Go Plus. Perangkat yang dalam penggunannya mirip dengan gelang ini berfungsi sebagai pengingat apabila ada Pokemon yang berada di dekat Anda. (*/r) C

M

Y

K

FOTO IST

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalbar, Isnawati menyerahkan sepanduk anti Narkoba kepada Sekdes Desa Jawa Tengah, Endy, Kamis (10/9) kemarin.

yang belum memiliki satuan kerja Badan Narkotika Nasional. “Bahaya Narkoba bisa menyerang siapa saja. sehingga sangat perlu diwaspadai,” terangnya. Ia juga menjelaskan, dari sebagian desa yang menjadi program BNNP untuk Daerah Kabupaten Kubu Raya yang telah melaksanakan FGD pesertanya akan ditarik untuk dibuat sebuah tim yang nantinya akan dibentuk Satgas oleh BNNP. Sehingga kedepannya, satgas ini akan memberikan informasi kepada BNNP terkait penyalahgunaan narkoba di wilayah masingmasing. “me­reka ini bisa menjadi perpanjangan tangan BNNP. Dengan demikian Daerah Kubu Raya tetap bisa di jangkau oleh BNNP walaupun sementara ini belum ada BNNK di Kubu Raya,”

ujar Isnawati. Sementara itu, Sekretaris Desa Jawa Tengah Endy mengapresiasi dan bangga kepada BNNP telah menggelar FGD tentang P4GN dan akan membentuk Satgas kepada masyarakat disini karena menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif untuk kedepannya. Mengingat perkembangan Narkoba sangat luar biasa, predaran Narkoba bukan hanya diperkotaan saja, melainkan sudah masuk ke desa. “Kegiatan ini sangat positif,” katanya. Ia juga menghimbau, kedepannya para Satgas ini harus lebih proaktif di masyarakat dalam memberitahukan tentang P4GN kepada masyarakat desa. Agar mereka lebih tahu tentang bentuk dan bahaya mengkonsumsi Narkoba. (pms/ser)


15

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

C

M

Y

K


16

kubu raya

Warga Binaan Siap Mandiri

kabut asap Nelayan Ogah Melaut

PEKATNYA cuaca di Kubu Raya dengan jarak pandang semakin pendek, membuat sejumlah nelayan enggan melaut. Aktivitas harian tersebut terpaksa ditunda demi menjaga keselamatan ketika akan beraktivitas di laut maupun di sungai. Bachtiar, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kubu Raya menjelaskannya kepada Pontianak Post. ”Informasi para nelayan ke saya, mereka (nelayan) enggan melaut. Sebabnya jarak pandang di laut atau sungai tidak bisa terlihat. Yang ada hanya kabut pekat. Para nelayan takut hal-hal tidak diingini terjadi di perairan,” katanya, Jumat (11/9) di Pontianak. Menurutnya bukan hanya sebagian nelayan di Kubu Raya enggan melaut, kabarnya kapal klotok, sedang, dan kecil yang membawa barang-barang ke hulu juga enggan berangkat pada pagi, sore atau malam hari. Sama seperti kekhwatiran nelayan, para nahkoda kapal takut menabrak kapal kecil, kapal nelayan dan lain sebagainya. ”Mereka (nahkoda) juga beralasan, jarak pandang semakin pekat, dekat dan tidak kelihatan. Jelas berbahaya bagi keselamatan nyawa manusia,” ujarnya. Selain alasan keselamatan, tidak melautnya nelayan juga merugikan mereka secara langsung. Para nelayan yang memang mengandalkan perairan sebagai mata pencaharian tidak memiliki pendapatan, sampai kondisi cuaca benar-benar pulih. “Tidak ada pendapatan juga dikeluhkan mereka,” kata dia. Meski demikian, tidak semua nelayan enggan melaut. Beberapa nelayan kecil yang mengandalkan perairan sungai atau bibir pantai, masih tetap melajukan kendaraannya. Mereka tetap saja melaut karena jaraknya tidak terlampau jauh harus ke tengah lautan segala. ”Umumnya mereka melaut di pinggirannya saja. Pasti dapatnya hanya ikan-ikan kecil saja. Biasanya para nelayan yang mempergunakan sampan kecil,” jelasnya. Memang beberapa hari belakangan kabut asap kembali menyelimuti Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sebelumnya, kabut pekat sempat menghilang karena hujan turun di beberapa daerah kabupaten di provinsi tersebut. Hanya sudah dua minggu belakangan, kabut semakin tebal bahkan membahayakan bagi kesehatan warga Pontianak dengan Kubu Raya. Beberapa masyarakat mengakui kabut pekat sekarang membuat mata terasa perih, kepala pusing bahkan batuk. Ketika akan berpergian dengan kendaraan roda dua, juga kelihatan sangat tidak baik. Kabut asap sangat terasa terutama subuh, pagi, sore hingga malam hari. “Hanya sepertinya sebagian masyarakat masih ada yang belum mempergunakan masker ketika berpergian keluar rumah,” kata Bachtiar. Giri Darmoko, Forecaster Senior Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak mengatakan sejak beberapa hari terakhir kondisi cuaca di Kalbar memang semakin memburuk. Penyebabnya adalah tidak turun hujan, sampai munculnya banyak titik api hingga ratusan. Akibatnya jarak pandang semakin pendek. “Intinya tetap berhati-hati saja,” katanya.(den)

Sepertinya sebagian masyarakat masih ada yang belum mempergunakan masker ketika berpergian keluar rumah,

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

BUDI MIANK/PONTIANAKPOST

FERI TARIK: Warga Kubu Padi dan Retok di Kecamatan Sungai Ambawang menggunakan feri tarik untuk menyeberang. Sekali menyeberang untuk sepeda motor, dikenakan tarif Rp5.000.

Sejahterakan Masyarakat Pesisir KUBU RAYA— Setelah beberapa bulan lalu meluncurkan program pemberdayaan masyarakat pesisir, Rabu (9/9) lalu Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya bersama sejumlah perwakilan International Fund for Agricultural Development (IFAD) meninjau hasil dari pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pesisir di Kubu Raya. Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pesisir yang merupakan kerjasama antaran Dirjen Kelautan dan Daerah Pesisir RI serta IFAD telah dilakukan sejak tahun 2013. Kala itu anggaran yang dikucurkan oleh IFAD mencapai Rp3 miliar. Sedangkan untuk tahun 2014 dan 2015 ini, anggaran yang dikucurkan setiap tahunnya sekitar Rp5 miliar. “Kalau tidak ada perubahan rencanam di tahun 2016 mendatang alokasi anggaran bantuan untuk program itu akan ditambah menjadi Rp7 miliar.

Hal itu dilakukan karena pihak IFAD sudah melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan dan realisasi dana yang diberikan,” ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya, Joko Triono. Salah satu alasan dilakukannya program tersebut, lantaran hingga saat ini indeks kemiskinan wilayah pesisir Indonesia termasuklah di Kubu Raya cukup tinggi. “Tujuan utama program CCDP-IFAD ini yakni sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir tingkat kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin pesisir dan pulau-pulau kecil,”ucapnya. Dia menambahkan, dalam kegiatan CCDP-IFAD, untuk pemberdayaan masyarakat, pengembangan strategi berbasis mekanisme pasar, terutama fokus kepada masyarakat miskin yang marginal, terutama mempunyai potensi yang aktif untuk mengembangkan diri hingga

bisa mendapat nilai jual beli. “Ini merupakan kesempatan, karena Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat salah satu kabupaten yang menjadi lokasi kegiatan proyek pembangunan masyarakat pesisir (CCDPIFAD),” ucapnya. Agar kedepan program pemberdayaan masyarakat tersebut bisa berjalan optimal, Joko mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat dalam mengembangkan potensi alam terutama laut. “Di dalam program pemberdayaan masyarakat pesisir ini ada sembilan desa yang tersebar di kecamatan yang menjadi sasaran seperti Kecamatan Kubu (Desa Dabong, Kubu dan Mengkalang), Kecamatan Teluk Pakedai (Desa Sungai Nibung, Teluk Gelam, dan Kuala Karang) serta Kecamatan Batu Ampar (Desa Padang Tikar Satu, Batu Ampar, dan Nipah Panjang,”pungkasnya. (ash)

Layanan PA Makin Ramai KUBU RAYA – Antusias masya­ rakat dalam mengikuti layanan Pengadilan Agama di Kubu Raya kian meningkat. Hal itu bisa dilihat dari meningkatnya jumlah warga yang mendatangi posko tempat pelayanan Pengadilan Agama (PA) Mempawah di Gang Bambu Jalan Raya Arang Limbung kilometer 12,7 Sungai Raya. “Alhamdulillah, sekarang tidak perlu ke Mempawah. Kita bisa mendaftar perkara di sini, sidang di sini. Nanti kalau perkaranya selesai, ambil uang sisa panjar, salinan putusan/penetapan dan akta cerai juga di sini. Coba kalau harus ke Mempawah, berapa biaya untuk transportasi,” kata Samilah, warga Desa Kubu Kecamatan Kubu. Rombongan dari PA Mempawah tiba di lokasi layanan sekitar pukul 08.45 WIB. Mereka terdiri dari 7 atau 8 orang. Yaitu 3 hakim, 1 panitera pengganti, 1 mediator, 1 petugas

Meja I dan petugas Meja III merangkap penjaga sidang. Pukul 09.00 WIB, majelis hakim memulai sidang, demikian juga para petugas siap melayani pendaftaran perkara, pengambilan uang sisa panjar, salinan putusan/penetapan dan akta cerai. Waktu layanan tidak terbatas. Selama masih ada warga yang perludilayani,rombongantidakakan buru-buru pulang ke Mempawah. Tidak jarang, sehabis shalat maghrib rombonganbarumeninggalkanKantor Kecamatan Sungai Raya. “Jarak Mempawah ke Sungai Raya memang jauh. Tetapi, jika diniati ibadah, jarak yang jauh tidak lagi terasa berat. Ibadah tidak hanya shalat, puasa dan zakat saja. Melayani masyarakat yang jauh dari pengadilan untuk mendapatkan keadilan juga ibadah,” ujar Wakil Ketua PA Mempawah, Mahmud Arief yang ikut dalam rombongan. (ash)

C

M

Y

K

KUBU RAYA – Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Sunarto mengatakan belum lama ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak kembali membuka pelatihan wirausaha bagi warga binaan Lapas. Program pelatihan itu merupakan hasil kerjasam dengan Bank Indonesia perwakilan Kalbar dan Lembaga Swabina Prakarsa. “Pelatihan wirausaha inkubator bisnis di Lapas saat ini sudah masuk angkatan ketiga. Saya sangat bersyukur pelatihan ini bisa terus berjalan. Harapannya setiap warga binaan yang mengikuti pelatihan kedepan bisa menjadi wirausahawan yang berkualitas saat keluar dari Lapas,” kata Sunarto. Angkatan ketiga dari pelatihan wirausaha inkubator bisnis diikuti sekitar 40 warga binaan yang sebelumnya telah diseleksi pihak Lapas untuk mengikuti masa pelatihan selama enam bulan. ”Hasil evaluasi yang kami lakukan program inkubator bisnis ini memberikan manfaat besar bagi warga binaan kita, karena selama mengikuti pelatihan itu, mereka mendapatkan semua keterampilan wirausaha secara komplit,” ucapnya. Sunarto mengatakan, dari beberapa warga binaan yang telah menghabiskan masa kontraknya dari Lapas tersebut, mereka sudah bisa membuka usaha sendiri dan dapat dengan mudah membaur dengan masyarakat. ”Itu yang menjadi harapan utama kita, dimana setelah mengikuti program ini dan setelah bebas, mereka bisa membuka peluang usaha dan tidak kembali terlibat dalam tindak kriminal,” imbuhnya. Menurutnya saat ini pelatihan inkubator bisnis di Bank

Indonesia yang dilakukan di Lapas Kelas II A Pontianak telah menjadi percontohan bagi Lapas lainnya di Indonesia. ”Sebagai pilot project, program pelatihan kewirausahaan ini tentu menjadi salah satu program pembinaan unggulan yang akan kami terus upayakan untuk ditingkatkan kualitasnya,” ucapnya. Sementara itu Penanggung Jawab Inkubator Bisnis Lapas IIA Pontianak, Herry Haryan­ to menambahkan, proses pembinaan bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak itu belum selesai begitu saja ketika mereka bebas dari masa tahanan. Namun, pihaknya juga mempersiapkan rumah transisi bagi mantan warga binaan yang telah bebas. “Pemikirannya begini, setelah mereka bebas, mereka tentu akan bingung untuk mencari pekerjaan, makanya kita menyiapkan rumah transisi bagi mereka. Di rumah transisi ini, mereka akan diberikan kesempatan mengelola langsung usaha mereka, kemudian keuntungan usaha itu untuk mereka sendiri,” katanya. Setelah mantan warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak itu bisa mandiri, lanjut Herry, barulah mereka diarahkan untuk mengembangkan usahanya sendiri dan membantu sesama mantan warga binaan lainnya yang baru bebas. Secara terpisah, Pengurus Lembaga Swabina Prakarsa sekaligus pelatih utama dari Inkubator Bisnis Bank Indonesia, Hatta Siswa Mayahya mengatakan, sampai saat ini Bank Indonesia terus mengembangkanpembinaan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di Kalbar. (ash)


mempawah

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

safari

Memaknai Rasa Syukur

Ketika kita berhasil dalam melakukan sebuah usaha dengan proses kerja keras dan doa, maka keberhasilan itu bukan semata-mata atas kerja keras kita, akan tetapi lebih kepada rahmat Allah dan ridhaNya atas segala kesungguhan kita. “Karena itu, kita wajib memaknai rasa syukur atas apapun yang kita peroleh di dunia ini. Jadi, jangan banyak dapat can, kita bersyukur dan berkata Alhamdulillah. Giliran usaha kita gagal, kita berburuk sangka kepada Allah Azza Wa Jalla,” ungkap Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, S.Sos, ketika memberikan sambutan pada Safari Fajar di Masjid Babul Naim, Desa Sungai Dungun, Kecamatan Sungai Kunyit.Dalam memaknai rasa syukur, tambah Ramlana, jangan diukur dari sudut pandang manusia. Sebab bersyukur merupakan bentuk menjaga nikmat Allah SWT. Banyak manusia stres dalam kegelisahan karena tidak mampu menikmati apa yang diberikan Allah kepadanya. Hal ini lagi-lagi karena kurangnya pemahaman terhadap makna syukur atas nikmat Allah. “Karena mestinya kita harus yakin bahwa apa yang diberikan Allah kepada kita adalah yang terbaik, sehingga kita akan senantiasa bersyukur. Dalam banyak ayat-ayat Alquran, Allah sudah menegaskan bahwa jika kita bersyukur atas nikmat-nikmat yang kita terima, maka Allah akan menambah nikmat di atas kenikmatan yang telah diberikanNya pada kita,” ungkap wakil bupati. Tambahan nikmat yang dimaksud ayat-ayat Alquran itu bisa berbentuk zahir, seperti harta yang bertambah, ataupun batin misalnya, ketentraman hati, kebahagiaan keluarga, kekhusyuan shalat, ataupun nikmat-nikmat di akherat nanti.Dalam kesempatan itu pula, wakil bupati kembali mengajak jamaah safari fajar untuk senantiasa mendoakan jamaah calon haji Kabupaten Mempawah agar selalu dalam perlindungan Allah SWT dan mereka semua menjadi haji yang mabrur. Safari fajar di Masjid Babul Naim ini turut dihadiri para pejabat Pemkab Mempawah, alim ulama, tokoh masyarakat/ pemuda, organisasi Islam seperti FPI, dan ratusan jamaah yang berdatangan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Mempawah. (wah)

FOTO WAHYU ISMIR

INFAK : Wakil Bupati Gusti Ramlana menyerahkan infak jamaah Safari Fajar kepada pengurus Masjid Babul Naim, Desa Sungai Dungun, Kecamatan Sungai Kunyit.

17

Pacu Pelayanan Terapkan BLUD MEMPAWAH - Instansi pemerintah yang bertugas melayani masyarakat dapat diberikan fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan. Disebut badan layanan umum (BLU), Pemerintah Kabupaten Mempawah berencana menerapkannya pada tahun 2016 mendatang. Bupati Ria Norsan menerangkan, pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK-BLUD) adalah suatu sistem di mana pengelolaan keuangan memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rang-

ka memajukan kesejahteraan umum. “Pemberian fleksibilitas ini berarti satuan kerja yang ditetapkan menerapkan PPKBLUD akan memiliki otonomi tersendiri dalam mengelola keuangannya. Namun otonomi tersebut bersifat terbatas. Satuan kerja terkait tetap merupakan perangkat daerah kabupaten, sedangkan yang fleksibel hanyalah manajemen dan administrasi pengelolaan keuangannnya saja,” tutur Norsan. Bupati Norsan mengatakan RSUD dr. Rubini dan UPT puskesmas se-Kabupaten Mempawah yang direncanakan sebagai satuan kerja yang akan menerapkan PPK-BLUD

harus menyiapkan persyaratan dan pengajuan usulan untuk penerapan PPK-BLUD. Hal ini sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku. “Setelah ada usulan dari satuan atau unit kerja, maka akan ada tim yang menilai dan memberikan pertimbangan kepada bupati untuk pengambilan keputusan, apakah dapat diterapkan, ditunda, atau tidak dapat diterapkan PKK-BLUD,” jelas Norsan. Terkait rencana penerapan PPK-BLUD, Bupati Norsan meminta RSUD Rubini dan UPT puskesmas untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pengelolaan keuangan.

Selanjutnya RSUD dan UPT harus memperbaiki manajemen pelayanan agar kualitas layanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Selain itu harus ada komitmen yang tinggi dari satuan kerja terkait untuk mengubah pola pikir dan perilaku dalam melayani masyarakat. “Jangan membangun pola pikir dan perilaku yang berorientasi kompensasi dengan adanya penerapan PPKBLUD. Tetapi bangunlah pola pikir dan perilaku yang fokus pada pelayanan yang bermutu dan terbaik untuk masyarakat dalam hal ini pasien,” pesan Norsan. Panitia sosialisasi, Abdullah, menerangkan peserta

sosialisasi adalah para pejabat Pemerintah Kabupaten Mempawah yang terkait dengan penerapan kebijakan PPK-BLUD. Para pejabat dimaksud berasal dari instansi Sekretariat Daerah, Bappeda, DPPKAD, Inspektorat, BKD, Dinas Kesehatan, RSUD dr. Rubini, dan seluruh kepala UPT puskesmas se-Kabupaten Mempawah. “Kita juga mengundang Komisi III DPRD Mempawah. Jumlah keseluruhan peserta sebanyak 50 orang,” terang Asisten Administrasi dan Umum Pemkab Mempawah ini. “Narasumber sosialisasi ini adalah tim PPK-BLUD Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat,” imbuhnya. (wah)

Bagikan 100 Ribu Masker Sarankan Bentuk Tim Terpadu MEMPAWAH- Kabut asap yang semakin pekat, membuat Pemerintah Kabupaten Mempawah bergerak cepat melakukan upaya penanggulangan. Sejak pekan lalu, Dinkes mengaku telah membagikan kurang lebih 100 ribu lembar masker dan obat mata. “Ketika kondisi dilingkungan masyarakat semakin mengkhawatirkan, kami langsung bergerak cepat melakukan langkah penanggulangan kesehatan. Mulai dari membagikan masker hingga memberikan obat tetes mata,” kata Kepala Dinkes Mempawah, dr. Armini, kepada Pontianak Post, Rabu (9/9) siang. Armini menyebut, pihaknya memberikan penanganan prioritas terhadap masyarakat dengan usia rentan. Mulai dari usia bayi, balita, anak sekolah, ibu hami dan lansia. Dinkes secara pro aktif datang ke sekolah-sekolah untuk membagikan masker dan obat tetes mata. “Total masker yang dibagikan kurang lebih 100 ribu lembar. Didapat dari bantuan Badan Lingkungan Hidup (BLH) sebanyak 70 ribu lembar dan Dinkes Provinsi 30 ribu lembar. Kita datangi setiap sekolah, atau disalurkan melalui kepala sekolah,” tuturnya. Masih dalam upaya penanggulangan kesehatan akibat kabut asap, Armini mengungkapkan, dirinya telah mengintruksikan kepada jajaran dibawahnya untuk segera membagikan masker dan upaya penanggulangan lainnya diwilayah kerjanya masing-masing. “Sejak awal, saya sudah intruksikan kepada kepala Puskesmas di Kabupaten Mempawah agar melakukan tindakan yang dibutuhkan untuk menanggulangi gangguan kesehatan akibat kabut asap ini,”

ujarnya. Terkait penderita ISPA, Armini mengaku mengalami kenaikan dibandingkan hari biasanya. Namun, dia memastikan kenaikan kasus ISPA tersebut masih tergolong kecil dan dapat ditangani dengan baik oleh petugas medis. “Memang ada kenaikan kasus ISPA di masyarakat, tetapi tingkatnya relatif kecil. Kami menghimbau agar masyarakat tidak terlalu banyak beraktivitas diluar rumah, jika tidak ada keperluan yang bersifat penting. Sebab, polusi udara yang terjadi tidak baik untuk kesehatan,” pesannya. Dilain pihak, Anggota DPRD Mempawah, Sarmadi, S.Ag mendesak agar Pemerintah Kabupaten Mempawah lebih fokus dan serius dalam menanggulangi bencana kebakaran yang menyebabkan timbulnya kabut asap di masyarakat. Legislator Partai Gerindra ini menyarankan agar pemerintah daerah membentuk tim terpadu. “Bentuk tim terpadu yang mencakup seluruh aspek. Baik itu penanggulangan bencana kebakaran, antisipasi gangguan kesehatan hingga penegakan hukum terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan itu sendiri,” sarannya. Melalui pembentukan tim terpadu itu, dirinya meyakini upaya penanggulangan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan dapat ditangani dengan efektif dan efisien. Sehingga, tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat terutama terhadap dampak gangguan kesehatan akibat kabut asap. “Jika tim terpadu ini bisa bekerja dengan maksimal dan tepat sasaran, maka segala permasalahannya bisa segera diatasi. Kita mendorong, agar pemerintah daerah lebih gencar meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari bencana kebakaran,” tutupnya.(wah)

C

M

Y

K

WAHYU IZMIR/PONTIANAKPOST

BAGI MASKER: Relawan membagikan 100 ribu masker dan obat mata untuk menghadapi kabut asap yang kian menebal.


singkawang

18

Absensi Secara Berkelanjutan

sekolah Libur Bisa Diperpanjang

KABUT asap yang mengepung Kota Singkawang, dianggap telah mengganggu dunia pendidikan. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di semua jenjang sekolah pun ditiadakan pada Jum’at dan Sabtu (11 dan 12/9). Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Nadjib menegaskan menyikapi terjadinya kabut asap. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan telah mengambil kebijakan, yakni meliburkan sekolah di semua tingkatan. “Libur selama dua hari, yakni Jum’at dan Sabtu,” kata Nadjib, Jum’at (11/9). Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Singkawang sebelum dikeluarkannya kebijakan meliburkan sekolah. Dinas pendidikan telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak terkait lainnya atas kondisi kabut asap yang semakin memprihatinkan. “Ada uji kabut asap oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH), kemudian dirapatkan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Jika kabut asap yang terjadi di Singkawang sudah diambang batas, artinya itu membahayakan kesehatan masyarakat termasuk para pelajar,” kata Asmadi. Sehingga diputuskanlah untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah di kota ini. Lantas, jika kabut asap tebal terus terjadi hingga Senin mendatang. Asmadi menyebutkan bisa saja ditambah liburnya. “Situasional, jika memang nanti kabut asap masih terjadi, kebijakan hari liburnya bisa diperpanjang, tapi itu tentunya harus melalui pengkajian serta pertemuan dengan pihak-pihak terkait lainnya,” katanya. Libur karena kabut asap selama dua hari ini. Asmadi meminta kepada para siswa tetap memanfaatkan untuk kegiatan belajar di rumah dan selalu menjaga kesehatan. Kemudian kepada para Kepala Sekolah, guru dan masyarakat sekolah, melaksanakan piket atau jaga di sekolah masing-masing. “Terutama sekolah-sekolah yang berada di tengah-tengah kebun atau hutan. Harus diberlakukan jam piket. Ini untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi tidak sampai mengancam bangunan sekolah,” katanya. Lantaran di Singkawang, beberapa lokasi sekolah rawan terhadap kebakaran lahan dan hutan. (fah)

FOTO//AIRIN FITRIANSYAH//PONTIANAK POST

PARIT: Kondisi aliran parit tidak terawat di Jalan Ratu Sepudak Singkawang Tengah

Aliran Parit dan Sungai Tidak Terawat SINGKAWANG--Aliran parit dan sungai di berbagai kelurahan sudah lama tidak dirawat pemerintah Kota Singkawang. Sehingga banyak sampah yang berserakan karena sudah lama tidak dibersihkan. Bahkan banyak aliran parit dan sungai yang tersumbat karena dangkal. “Aliran parit ataupun sungai sudah lama tidak dinormalisasi. Kalau musim hujan aliran sungai tersumbat,” ucap Warga Sungai Wie, Goceng, Jumat (11/8) Jalan Ratu Sepudak Singkawang Tengah. Dia menuturkan saat ini kondisi sungai atapun saluran parit sudah semakin menyempit. Bahkan ada parit yang tertutup karena pelebaran jalan raya. Ia mengungkapkan seharusnya kebijakan pemerintah bisa menyikapi pembangunan

dengan memperhatikan kondisi lingkungan. Sehingga rancangan pembangunan lebih tertata dan seimbang dengan kondisi sungai Kota Singkawang. “Penataan kota harus bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Supaya pembangunan untuk generasi mendatang lebih terarah dimasa mendatang,” pintanya. Warga Kota Singkawang Hamka menambahkan perhatian pemerintah maupun masyarakat terkait kepedulian terhadap lingkungan perlu ditingkatkan. Dikarenakan sikap gotong-royong dalam menjaga kebersihan lingkungan sudah lama ditinggalkan. “Kita sudah lama tidak melakukan kerja bakti secara serentak. Biasanya kerja bakti dilaksanakan atas inisiatif dari

Ketua RT,” terangnya. Dia menginginkan kebersihan terhadap lingkungan tidak hanya dilakukan pemerintah. Tetapi juga dilaksanakan dari kesadaran masyarakat secara keseluruhan. Sehingga kebersihan lingkungan bisa diwujudkan secara bersama-sama. Ia mengharapkan perhatian pemerintah daerah dapat menyediakan sarana tong sampah gratis. Terutama sekali tong sampah berada di setiap RT maupun RW yang ada di Kelurahan Kota Singkawang. “Kalau bisa pemerintah kota menyediakan tong sampah yang terbuat dari plastik. Seperti ban bekas mobil yang telah diolah khusus menjadi tong sampah. Saya yakin tong sampah ini akan lebih tahan,” imbuhnya. (irn)

Olang, Praktisi Penyiaran Radio Singkawang

Senang Siaran Bisa Dinikmati Semua Kalangan Radio pernah menjadi salah satu media elektronik yang ditunggu masyarakat terkait dengan berita dan informasi yang disajikan. Namun dalam perkembangan zaman, sarana tersebut seakan mengalami pergeseran. Lantas bagaimana keberadaan radio di era sekarang ini. Inilah pendapat praktisi penyiaran Radio di Kota Singkawang, Olang. FAHROZI- Singkawang

Hasnan atau yang kerap disapa Olang. Pernah berkecimpung dalam penyiaran sebuah radio. Olang sempat merasakan kejayaan sarana tersebut, lantaran radio menjadi salah satu sarana yang digunakan masyarakat, sarana tercepat penyebar informasi dengan gaya jangkauan yang luas, tidak memiliki batas, baik geografis maupun usia. Bahkan, dalam siaran radio tidak mengenal diskriminasi sosial, ekonomi, pendidikan dan lain-lain. Namun selektif berdasarkan isi acara, minat

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

dan perhatian khalayak. “Informasi yang disampaikan melalui radio, dapat diterima didaerah tanpa listrik. Program radio cukup murah, siaran langsung dari lokasi kejadian merupakan hal yang mudah termasuk orang yang buta huruf bukan kendala untuk mendapatkan informasi dari radio,” katanya. Namun dirinya tidak menepis di antara kelebihankelebihan tersebut. Masih ada kekurangan yang harus dibenahi agar radio tetap menjadi media masa yang tetap eksis. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. “Ada tanggapan bahwa radio mulai ditinggalkan pendengarnya. Untuk program acara disajikan kemungkinan ya. Justru dengan kecanggihan teknologi tersebut radio senantiasa mendapatkan perhatian lebih,” katanya. Apa yang menjadi bukti ketika radio dikatakan mendapatkan perhatian lebih. Olang menyebutkan terbukti tersedianya fitur radio di Handphone, di mobil, bahkan hometheater dan lainnya. “Tapi tentu saja meski tetap

mendapatkan perhatian lebih, tantangan bagi pengelola radio bagaimana menyajikan siaran yang bisa memenuhi keinginan khalayak sehingga radio tetap eksis,” katanya. Diakuinya, radio bisa menyiarkan banyak hal, meski sajian utamanya adalah musik dari berbagai aliran. Warga Jalan Yos Sudarso ini berharap, makin banyaknya media masa elektronik khususnya di Singkawang. Pengelola radio tetap bisa menjawab tuntutan akan hak masyarakat mendapatkan informasi serta berkomunikasi yang semakin besar. Terlebih, di masyarakat sekarang ini informasi menjadi kebutuhan serta dirasakan penting dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Begitu pentingnya hak untuk mendapatkan informasi. Negara telah mengatur secara tegas dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di antaranya dalam perubahan ke dua UUD Tahun 1945 Pasal 28F yang berbunyi setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk

mengembangkan pribadi dan lingkungan sosial, serta berhak mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Dimana Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik itu data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca yang disajikan dalam berbagai format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik maupun non elektronik (Pasal 1 ayat 1 UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik). Termasuk peran pemerintah daerah setempat. Untuk bisa memaksimalkan seluruh media massa termasuk radio agar berperan dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, politik sekaligus sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, serta kontrol dan perekat masyarakat. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyi-

C

M

Y

K

aran dan PP Nomor 11 Tahun 2005 tentang penyelenggaraan penyiaran lembaga penyiaran publik sebagai salah satu bentuk penyediaan sarana prasarana yang dapat mendukung terlaksananya pelayanan informasi publik dengan baik.(***)

SINGKAWANG- Guru mata pelajaran diharapkan melakukan absensi secara berkelanjutan mengenai kehadiran siswanya di kelas. Hal ini untuk menghindari aksi bolos para peserta didik di jam belajar yang sering dilaporkan warga. “Kita melihat dan mendapatkan laporan mengenai pelajar khususnya tingkat SMA sederajat yang sering nongkrong di warung kopi di jam sekolah dan masih menggunakan seragam,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi, Jum’at (11/9) ditemui di ruangannya. Menurutnya, jika absensi dilakukan pada setiap pergantian dan akhir mata pelajaran. Itu bisa mengetahui jumlah siswa, apakah ada yang bolos atau tidak. “Bisa saja pada saat dimulai mata pelajaran, siswa hadir dalam absensi. Namun karena tidak dicek pada akhir mata pelajaran dengan berpura-pura ke WC, siswa tersebut bolos,” katanya. Jika didapati jumlah siswanya berkurang ketika akhir mata pelajaran. Guru

bersangkutan bisa melaporkan ke kepala sekolahnya, artinya ada siswa yang membolos. “Kalau awalnya absensi ada 40 siswa tapi pada akhir mata pelajaran ada 35 siswa, itu artinya lima orang membolos. Pihak sekolah bisa menelusuri kemana siswa itu pergi, lakukan pemanggilan siswa bersangkutan atau langsung ke orang tuanya,” harap Asmadi. Dirinya tidak menampik adanya siswa yang bolos di jam sekolah. Sehingga absensi oleh guru mata pelajaran dan kemudian peran orang tua serta masyarakat bisa mencegah aksi bolos. “Kita ke depannya akan koordinasi dengan Satpol PP Kota Singkawang menyikapi adanya laporan aksi bolos pelajar,” katanya. Termasuk mengenai pelajar yang berpamitan dengan orang tuanya pergi ke sekolah. Namun kenyataannya tidak sampai masuk sekolah. “Para orang tua harus juga memonitor jika anakanaknya berpamitan ke sekolah, apakah benar sampai di sekolah atau tidak,” katanya.(fah)

Jalan Dusun Diperbaiki WARGA Desa Rukmajaya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang tak lagi melewati jalan yang berlubang jika akan ke jalan raya atau ke desa lainnya. Pasalnya akses transportasi darat di daerah tersebut telah diperbaiki oleh sebuah perusahaan perkebunan. Diungkapkan Rasino, Warga Rukmajaya memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang telah membantu masyarakat yakni dengan perbaikan jalan yang dilakukan. Ke depannya, dengan bagusnya jalan ini akan meningkatkan perputaran ekonomi dan lainnya. Lantaran masyarakat bisa lebih mudah menjual hasil perta-

niannya ke luar. “Dulu jalan di Dusun Bhakti, khususnya di wilayah RT 5,6 dan 7 berlubang, sekarang jalan yang panjangnya sekitar dua kilometer kondisinya lebih baik,” kata Rasino, Jum’at (11/9). Pengerasan dan perbaikan jalan yang diawasi Amsar serta Wagimin tersebut berjalan cepat. Sehingga akses penghubung antar desa dan menuju jalan raya bisa dinikmati masyarakat. “Memang ada kepentingan perusahaan, paling tidak dengan perbaikan jalan tersebut membantu masyarakat. Kemudian membantu pemerintah daerah juga, karena ke depannya tinggal pengaspalan saja,” katanya.(fah)


aneka

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

19

Dukung Pelaksanaan Operasi Kelautan Pemilihan Budare PONTIANAK- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 TNI Angkatan Laut, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak siap mendukung pelaksaan operasi kemiliteran baik yang menyangkut kedaulatan maupun keamanan di laut, khususnya wilayah Kalimantan Barat.Hal itu diungkapkan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) XII/ Pontianak, Laksamana Pertama TNI Heru Santoso MSi (HAN) usai mempimpin upacara HUT ke 70 TNI AL di Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XII/Pontianak, Jl Komyos Soedarso, Pontianak, kemarin. Dikatakan Heru, sejak dikukuhkan menjadi Lantamal

XII Pontianak, pihaknya sipa mendukung pelaksanaan operasi yang dilakukan satuansatuan yang digelar di wilayah Kalimantan Barat, sesuai dengan stantadar Lantamal. “Kita harus mampu mendukung gelar pasuskan yang akan dilaksanakan atau yang direncanakan. Baik itu operasi militer ataupun operasi selain militer. Seperti dukungan logistic kapal, dukungan keseshateraan prajurit yang melaksanakan operasi dan sebagainya,” kata Heru. Menurutnya, saat ini Lanamal XII Pontianak mulai berbenah seiring dengan pertambahan prajurit dan standarisasi markas komando Lantamal. “Saat ini sedang berbenah. Kedepan, kita akan membangun mako yang lama

ini untuk menyiasati atau mendukung markas lantamal. Selanjutnya akan dikembangnan,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Heru juga menyatakan kesiapannya untuk mengamankan perbatasan laut Indonesia (Kalbar) dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Laut Natuna. “Sudah menjadi tugas kami dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia, termasuk kekayaan sumber daya alam yang terkandung didalamnya, seperti mencegah pencurian ikan oleh nelayan asing dan lain sebagainya,” lanjutnya. Ia menjelaskan, sekitar 12 KRI yang secara rutin menjaga dan melakukan patroli di ALKI I (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang termasuk

wilayah tugas Lantamal XII dan Lantamal lainnya. “Pengamanan seperti itu, dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. S eb e l u m nya, Ke p a l a Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi saat melakukan kunjungan kerja di Pontianak awal Agustus 2015 mengatakan Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak, akan diperkuat tiga kapal perang untuk menjaga perairan wilayah barat. “Lantamal XII Pontianak nantinya akan diperkuat minimal tiga kapal perang panjang 40 hingga 60 meter, kemudian setingkat Lanal juga akan diperkuat minimal tiga kapal patroli ukuran kecil,” kata Ade Supandi. (arf)

bersangkutan melapor kepada petugas ditingkat desa dengan menunjukkan kartu identitas, seperti KTP, Kartu keluarga, Paspor,” jelasnya. Ditambahkan, Daftar Pemilih Sementara yang ditetapkan ditujuhkan kabupaten yang melaksanakan Pilkada yakni sebanyak 1.781.111 dengan rincian,

Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 173.360 pemilih, Kabupaten Melawi sebanyak 172.193 pemilih, Sintang, 316.926 pemilih, Kabupaten Sekadau, 149.535 pemilih, Kabupaten Bengkayang, 166.506 pemilih, Kabupaten Sambas, 414.391 pemilih dan Kabupaten Ketapang sebanyak 388.200 pemilih.(arf)

Sementara itu, di sisi lain, Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Kalbar dibekap Polres Sanggau mengamankan Sj (49) warga Desa Kelompu, Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau karena diduga menimbun pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska sebanyak 160 karung. Penangkapan terhadap Sj, itu dipimpin Kasubdit I Kompol Ferdy Irawan bersama Kanit Reskrim Polsek Kembayan, Polres Sanggau Aiptu Supri. “SJ ini diamankan karena menimbun dan menggunakan pupuk bersubsidi untuk keperluan kebun sawit miliknya sendiri,” kata Arianto. Lanjut Arianto, sebanyak 160 karung pupuk bersubsidi ini rata-rata berat perkarung 50 kilogram. Se-

dianya yang berhak dan hanya bisa menggunakan pupuk ini adalah Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Kembayan yang masuk dalam RDKK penerima pupuk. “Namun SJ bukanlah Poktan berhak menerima pupuk ini. Dia tidak termasuk dalam RDKK penerima pupuk bersubsidi tersebut,” lanjutnya. Selanjutnya, kata Arianto, Sj dan barang bukti diamankan di Mapolda Kalbar untuk diproses lebih lanjut. “Tersangka sudah ditahan di Polda. Dia dipersangkakan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Darurat No 7 tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi, junto Permendagri No 15 tahun 2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi junto pasal 480 KUHP,” pungkasnya.(arf)

Brugia timori. Seseorang dapat tertular filariasis, jika mendapat gigitan nyamuk infektif yang mengandung larva infektif atau stadium III. Nyamuk mendapat mikrofilaria karena mengisap darah penderita atau dari hewan yang mengandung mikrofilaria. Gejala klinis filariasis berupa demam berulang selama tiga sampai lima hari. Demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah pekerjaan berat. Terjadi pembengkakan kelenjar gejah bening tanpa ada luka di daerah lipat paha, ketiak yang tampak

kemerahan, serta panas dan sakit. Penderita mengalami radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit menjalar dari pangkal ke ujung kaki atau lengan. Terjadi pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas. “Diagnosisnya bisa dengan pemeriksaan darah jari yang dilakukan pada malam hari dari pukul 22.00 hingga 02.00. Dinyatakan sebagai penderita filariasis, jika dalam sediaan darah tebal ditemukan mikrofilaria,” jelasnya. (uni)

Menyusul semakin pekatnya kabut asap yang melanda. Bahkan, kulitas udara secara umum hingga saat ini masih dalam kategori tidak sehat. Kedua di sektor pendidikan dampaknya juga besar, yaitu harus diliburkannya para pelajar akibat semakin pekatnya kabut asap di Pontianak. Ditambah secara ekonomi dampaknya juga kepada banyaknya penerbangan dari dan ke Pontianak yang harus delay. Bahkan batal karena jarak pandang yang tidak layak. “Banyak hak warga negara yang terabaikan akibat bencana asap ini, dari petisi ini kami harap ada tindak lanjut yang jelas dari pihak berwenang,” katanya.

Direktur LPS-AIR Deman Huri berharap aksi ini bisa menjadi gerakan awal rakyat Kalbar, dalam rangka menuntut hak untuk terbebas dari bencana kabut asap. Apalagi di Kalbar kejadian ini terus terulang dan justru disebabkan oleh orang-orang dari luar. “Hanya keledai yang bisa jatuh ke lubang yang sama sebanyak dua kali,” ucapnya menyindir bencana asap yang selalu terulang tiap tahun. Selain orasi dan penandatanganan petisi, dalam aksi tersebut juga ada penampilan happening art, pembacaan sajak dan pertunjukan musik dari komunitas Iwan Fals. (bar)

hak atau harta orang lain dengan sewenang-wenang atau dengan tidak mengindahkan hukum dan atran seperti diatur dalam Pasal 385 KUHP. Lebih lanjut, dia juga telah melayangkan surat pengaduan kepada Presiden, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pemberdayan Aparatur Negara dan Gubernur Kalbar untuk melakukan pembinaan kepada Wali Kota Pontianak. Menurut dia, birokrasi tidak boleh melawan hukum.

Dia menyebut tindakan Wali Kota bertentangan dengan hukum yang berlaku. Menurutnya, putusan pengadilan memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat ketimbang aturan pemerintah “Katanya walaupun sudah menang tidak bisa eksekusi, ini pernyataan orang frustasi stres kalah. Siapa yang bisa melawan putusan pengadilan. Putusan pengadilan ini nilainya di atas aturan pemerintah,” katanya. (ars)

Diminta Cek DPS Sambungan dari halaman 13

“Kami berharap masyarakat dapat mengecek apakah namanya sudah terdaftar dalam DPS yang diumumkan tersebut,” katanya, kemarin.Pengumuman DPS di tingkat desa dimaksudkan untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari

masyarakat terkait daftar pemilih sementara tersebut. “Setelah masa pengumuman ini, selanjutnya ada masa perbaikan DPS sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap tanggal 1-2 Oktober 2015. Masyarakat yang namanya tidak terdaftar dalam DPS akan dimasukkan ke dalam DPT sepanjang yang

Gula Asal Thailand Diamankan Sambungan dari halaman 13

Mobil box ini diamankan di Jalan Ahmad Yani II, Kubu Raya setelah sebelumnya sempat mencoba melarikan diri dari pemeriksaan polisi. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto mengatakan, penangkapan atas mobil pengangkut gula asal Thailand ini berawal dari kecurigaan anggota PJR Dirlantas Polda Kalbar yang sedang melaksanakan patroli di sepanjang jalan Ahmad Yani II. Anggota tersebut mencurigai sebuah mobil box Suzuki KB 9751 YL yang berhenti di depan hotel Dangau. “Kemudian anggota tersebut berhenti dan hendak memeriksa kelengkapan surat menyurat mobil box ini. Namun, mobil tersebut melarikan

diri ketika akan diperiksa,” kata Arianto, Kamis (10/9) petang. Kecurigaan anggota semakin menguat terhadap mobil tersebut dan langsung dilakukan pengejaran. Alhasil, mobil box itu berhasil diamankan setelah dihadang tepat di depan putaran Meta Mix. “Saat diperiksa, ternyata benar dalam box mobil itu terdapat 24 karung gula asal Thailand yang diduga ilegal,” jelasnya. Menurut Arianto, sopir dan barang bukti berupa mobil box telah diserahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar untuk dtindaklanjuti. “Karena ini pidana khusus, tersangka dan barang buktinya kami serahkan ke Direskrimsus untuk diproses selanjutnya,” katanya.

Kalbar Endemis Filariasis Sambungan dari halaman 13

Penyakit kaki gajah ini ditularkan nyamuk yang hidup di lingkungan sekitar yang luas, sehingga harus ditanggapi serius. “Karena meskipun jumlah penderita kaki gajah kelihatannya sedikit, tetapi penularannya cepat. Bisa jadi ditemukan di kemudian hari dan fatal akibatnya. Makanya tidak bisa dianggap sepele,” kata Andy, yang mengimbau seluruh kepala daerah dan jajarannya untuk menyukseskan kegiatan pemberian obat pencegahan massal ini.

Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang mengatakan terdapat 14.932 penderita kronis filariasis. Mereka tersebar di 401 kabupaten kota. “Berdasarkan laporan daerah dan hasil survei, sampai 2013 sebanyak 233 kabupaten kota endemis, 171 nonendemis, dan 107 perlu melaksanakan pemetaan endemisitas,” ungkap Vensya, kemarin. Ia menjelaskan filariasis disebabkan tiga species cacing yakni Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan

Tindak Korporasi Nakal Sambungan dari halaman 13

Hasilnya berupa penandatanganan petisi yang ditujukan kepada penegak hukum dalam hal ini Polda Kalbar. Kalimantan Regional Leader, WWF-Indonesia Hermayani Putera menilai bencana kabut asap yang terjadi di Kalbar bukan karena kebakaran hutan tetapi pembakaran hutan. Artinya ada kesengajaan, dibakar secara sistematis hingga akhirnya menjadi bencana tahunan. Upaya penindakan menjadi salah satu cara untuk memberikan efek jera kepada pelaku terutama pemegang izin lahan. Menurutnya presi-

den juga telah menginstruksikan penindakan tegas tersebut. Namun sampai sekarang pelaku yang diperiksa masih bersifat perorangan. Tindakan penegakan hukum belum mengarah pada prilaku korporasi. “Jika dilihat dari analisa hotspot menunjukan bahwa terdapat beberapa pemegang konsesi yang wilayahnya terdeteksi,” terangnya. Melihat dampak dari bencana asap ini juga sangat meruguikan bagi seluruh masyarakat yang ada di Kalbar. Pertama mengenai kasus Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA). Di Kota Pontianak kasus meningkat dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

Wali Kota Dilaporkan ke Polda Sambungan dari halaman 13

Pengadilan Tinggi Pontianak hingga kasasi Mahkamah Agung. “Mahkamah Agung dalam amarnya menyatakan dengan tegas bahwa klien kami adalah pemilik sah dari ruko yang ada di Pasar Flamboyan. Kami minta pihak kepolisian menghukum keanarkisan Wali Kota, oleh karenanya dihukum membayar ganti rugi sebesar Rp2,3 miliar,”

sebut dia. Melalui laporan tersebut, dia mendesak Kapolda Kalbar untuk memanggil Wali Kota Pontianak untuk dapat mempertanggungjawabkan tindakanya tersebut secara pidana. Sutarmidji, lanjutnya, telah menyerobot tanah yang telah diputuskan oleh pengadilan sebagai lokasi yang sah dan diberikan kepada klien kami. Penyerobotan tanah tersebut, kata dia, dapat dikategorikan sebagai perbutan mengambil

C

M

Y

K

Segera Bergulir

P ONTIANAK - Ajang tahunan pemilihan Bujang dan Dare Kota Pontianak akan kembali bergulir. Untuk tahun ini audisi akan berlangsung pada 26 September mendatang di Grand Mahkota Hotel. Kemudian untuk malam final diagendakan pada 27 Oktober 2015 di Pontianak Convention Center (PCC). “Untuk pendafatran sudah dimulai sejak tanggal 5 Agustus sampai 20 September nanti,” ungkap Ketua Pelaksana Pemilihan Bujang dan Dare Pontianak Mukhlis. Di tahun 2015 ini di bawah Dinas Kebudayaan

Dan Pariwisata Kota Pontianak, penyelenggaraan dipercayakan kepada Sanggar Seni Anak Bangsawan (S2AB). A d a p u n p e r s y a ra t a n perserta yang ingin berpartisipasi diantaranya, pria dan wanita berusia 17 hingga 24 tahun, tinggi badan minimal untuk bujang 170 cm dan dare 165 cm. Lalu memiliki KTP Pontianak atau domisili Pontianak, belum pernah menikah serta memiliki wawasan budaya dan pariwisata Kota Pontianak. “Untuk pendaftaran bisa langsung ke Sugar Bun Ayani Megamal, Optik Pontianak dan Kedai Cek Aini,”

jelas Mukhlis. Sebagai penyelenggaran dirinya berharap even yang cukup bergengsi di Pontinak ini bisa berjalan lancar dan sukses. Selain itu dia juga mengimbau agar generasi muda Pontianak lebih antusias untuk mengikuti ajang ini. D i ke t a hu i l a n ju t d i a banyak Bujang dan Dare dari Pontianak yang sudah berhasil dengan mengawli karir di even ini. Sebut saja Putri Pariwisata Indonesia 2014 Syafirah Fajri Maulidiyah, Runner Up Putri Indonesia 2015 Chintya Fabiola, Putri Pariwisata Kalbar 2015 Dinda Yasinta dan lain-lain. (bar)

Era Konvergensi Media, Radio Ada di Jari... Sambungan dari halaman 13

Tidak hanya di darat, RRI juga menyampaikan kondisi gelombang. Informasi itu tentunya bermanfaat bagi nelayan. Jika gelombang tinggi nelayan tidak melaut. “Bahkan jika di tengah laut pun nelayan bisa tahu kalau ada gelombang tinggi. Mereka bisa mendengar radio di laut,” ucap Bambang. Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia memiliki intensitas persinggungan yang kuat. Masyarakat kedua negara berhubungan sejak lama. Dalam hal ini RRI berperan menyampaikan informasi agar masyarakat kedua negara mendapatkan berita faktual. “Sebagai negara yang berjiran harus

menjalin silaturahmi yang baik. Masyarakat harus arif dan paham tentang apa saja yang terjadi antar kedua negara. Itulah peran RRI,” kata Khairul Nazran Abdul Rahman, Konsul Malaysia di Pontianak. Kepala Stasiun RRI Pontianak, Redno Desi Swari mengatakan radio plat merah ini berkomitmen meningkatkan siaran. Setiap saat pihaknya bertransformasi agar siaran yang memberi warna di hati pendengar. Menjamurnya radio di tengah masyarakat tidak membuat RRI tersisih. Menurut Redno perubahan-perubahan itu tidak bisa dihindari. “Kami anggap itu sebagai tantangan. Tantangan adalah peluang bagi kami.

Makanya harus tingkatkan layanan siaran,” ungkapnya. Ke m a j u a n t e k n o l o g i mau tak mau juga harus diikuti RRI. Media tidak boleh hanya menggunakan satu jalan menuju pembaca. Konvergensi adalah jawabannya. Media-media arus utama sudah melakukan itu. RRI tidak mau ketinggalan. RRI Play namanya. Melalui ponsel, dengan jaringan internet, untuk m e n d e nga r s i a ra n R R I tidak perlu lagi membawa radio ke mana-mana. Ada 90 siaran RRI yang dapat didengar oleh pengguna ponsel pintar. Tinggal sentuh, siaran bisa diakses. “Sekarang RRI ada di jari anda,” kata Redno.. (*)

Usul Penjaga Hutan Lokal Sambungan dari halaman 20

dimanfaatkan. Jumlah mereka cukup banyak. Mereka bisa diberdayakan dengan konsep tertentu. “Jika tidak bisa diangkat menjadi pegawai negeri, bisa dijadikan tenaga kontrak. Sediakan motor dan beri gaji,” ungkap Cornelis. Ia juga mengusulkan tenaga-tenaga tersebut bisa latihan bersama polisi. Sehingga mereka menjadi

sumber daya yang tangguh. Nantinya mereka juga bisa ditempatkan di pulau-pulau terluar di Kalbar. “Di pulau-pulau terluar itu juga hutannya masih bagus,” kata Cornelis. Ia pun meminta pemerintah kabupaten kota dan instansi terkait melakukan pemetaan terhadap potensipotensi hutan yang ada di wilayahnya. Nantinya akan dibuat usulan. “Petakan dulu. Nanti saya

usulkan langsung dengan presiden (Joko Widodo),” ujar Cornelis. Ia juga meminta pemerintah kabupaten kota mencari lahan agar masyarakat tak melakukan ladang berpindah. Ia bersedia memberi rekomendasi untuk tanaman pangan. “Kalau untuk tanaman pangan seperti jagung, padi, kedelai, tebu, dan lainnya bisa direkomendasi,” ungkapnya. (uni)

Satgas Doa Asap Sambungan dari halaman 20

Jumat (11/9) organisasi tersebut membagikan 6 ribu masker kepada pengendara motor, pedagang, maupun pembeli di Pasar Fl a mb oya n Po nt i a na k . Pembagian dipimpin langsung Ketua PMI Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis, bersama Direktur Utama, Sudirman. Pembagian masker dimulai dari kawasan simpang

Jalan Tanjungpura, Jalan Veteran, kemudian Pasar Flamboyan Pontianak. Di sana Frederika tak hanya membagikan, tetapi ia juga memasang langsung masker tersebut kepada sejumlah pedagang dan tukang becak. “Kami berinisiatif untuk bagikan masker ke masyarakat karena melihat kondisi Kota Pontianak yang dipenuhi asap di pagi hari. Untuk mencegah penyakit

ISPA, sebelum terkena, dicegah dulu dengan menggunakan masker,” katanya. F r e d e r i k a m e n u t u rkan pihaknya juga terus melakukan sosialisasi tentang bahaya kabut asap kepada masyarakat. “Kami berkomitmen membantu masyarakat. Bukan hanya sekedar memberikan informasi melalui pemberitaan di koran, namun juga dalam hal seperti ini,” ungkapnya. (uni)

Bisnis Perhotelan Menggeliat Sambungan dari halaman 20

Upaya pemerintah untuk even bisa saja dilakukan, namun pihak perhotelan juga harus mendukung hal ini,” ungkapnya. Ia akan mengusahakan Kalbar bisa menjadi tuan rumah pada even skala nasional. Bukan tidak mungkin skala internasional, Kalbar

bisa melakukannya. Namun lanjutnya dengan catatan pendukung ini juga harus dapat disinkronkan. Ia tak menyangkal, adanya penurunan mata rupiah turut berdampak pada usaha perhotelan. Namun, Christiandy berharap keadaan ini tidak berlangsung lama. Ia berharap secara bertahap, dua

tahun ke depan akan jauh lebih baik. Dia menambahkan, adanya pembangunan Hotel Ibiza, anak dari Hotel Mercure sangat di dukung sekali. Dampak positifnya tentu masyarakat akan mendapatkan lapangan pekerjaan baru dengan bakal berdirinya hotel-hotel tersebut. (iza)

Kami juga masih menunggu laporan tersebut,” ungkapnya. Menurut dia, dalam hal ini PHP terjadi dengan berbagai macam perselisihan. Diantaranya, tidak dibayarkan uang lembur, uang cuti sampai pemecatan secara sepihak. Pihak Dinsosnaker kerap melakukan upaya untuk menyelesaikan permasalahan di anatara si pengusaha dan pekerja ini,” biasanya ke dua belah pihak kita panggil dan kita mediasi untuk mencari jalan keluarnya. Rerata permasalahan tersebut dapat terselesaikan,” ucapnya. Selain di selesaikan dengan mediasi, biasan-

ya sebelum permsalahan antara pekerja dan pengusaha sampai ke mediasi, pihak Dinsosnaker terlebih dahulu menyurati pihak pengusaha. Usai disurati, biasanya pihak pengusaha dan karyawan dapat menyelesaikan masalah tersebut. Dia menambahkan, perusahaan dapat dikenai pelanggaran apabila melanggar uu tenaga kerja, terlebih pemecatan dilakukan tanpa ada sebabnya. Maka dalam pembayaran pesangon, karyawan di hitung jumlah masa kerjanya. “Dalam penangannya itu, kami melihat permasalahannya dulu,” pungkasnya. (iza)

Tak Ada PHK Sambungan dari halaman 20

permasalahan antara pemberi kerja dengan karyawan dengan kaitan antara hak dan kewajiban perusahan dan karyawan, serta sebaliknya. “Laporan itu jika dibilang tak banyak, tetapi cukup banyak,” ucapnya kepada Pontianak Post, kemarin. Ia memaparkan, di tahun 2015 sampai bulan Agustus, total kasus yang diterima Dinsonaker ada 36. dengan penyelesaian melalui persetujuan bersama 14 kasus, melalui anjuran 6 kasus dan masih dalam proses 12 kasus. “Untuk 1 kasus masih ditangani pihak kepolisian.


METROPOLIS

20

Sabtu 12 September 2015

Pontianak Post

kehutanan

Usul Penjaga Hutan Lokal GUBERNUR Kalimantan Barat, Cornelis akan mengusulkan pengadaan tenaga penjaga hutan lokal kepada Presiden Joko Widodo. Ia menilai penjaga hutan yang berasal dari warga setempat lebih efektif dalam menjaga hutan lindung di Kalbar. Cornelis “Bupati dan penjabat bupati, coba diusulkan kepada menteri, pada hutan yang masih bagus itu diletakkan orang-orang daerah untuk menjaganya,” ujar Cornelis. Cornelis menjelaskan saat ini terdapat sembilan juta hektar hutan di Kalbar yang masih bagus. Hutan-hutan itu perlu dijaga. Selama ini tenaga penjaga hutan itu hampir seluruhnya berasal dari luar Kalbar. “Kalau orang (petugas penjaga hutan dari) Jakarta itu pulang terus,” katanya. Seharusnya, lanjut Cornelis, para pemuda yang tinggal di sekitar hutan maupun warga Kalbar lainnya bisa

MUJADI/PONTIANAK POST

PATAH: Adanya tiang jembatan Pasar Sungai Kakap yang patah, mempengaruhi kekuatan jembatan. Kini kondisi jembatan yang banyak lubang tersebut miring, sehingga mobil tak berani melintas.

Ke Halaman 19 kolom 5

singkat

Satgas Doa Asap KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar, TTA Nyarong menyatakan dirinya melibatkan semua pemangku kepentingan di Kalbar dalam mengatasi bencana asap, termasuk Kementerian Agama Provinsi KaTTA Nyarong lbar. “Dari Kemenag itu ada satgas doa,” ujar Nyarong. Menurut Nyarong, dirinya sengaja melibatkan semua pihak agar tidak saling menyalahkan. Semuanya harus membantu sesuai kewenangan dan kemampuan yang dimiliki. Hal ini sesuai dengan logo Badan Nasional Penanggulangan Bencana. “Logo BNPB itu segitiga. Artinya dalam menangani bencana harus bersamasama,” kata Nyarong. Di sisi lain, Palang Merah Indonesia Provinsi Kalbar kembali membagikan masker gratis kepada masyarakat. Ke Halaman 19 kolom 5

Bisnis Perhotelan Menggeliat PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan, pertumbuhan pembangunan hotel di Pontianak terus menggeliat. Adanya laju pembangunan tempat penginapan dinilainya merupakan satu pertanda perekonomian akan lebih baik. Sehingga untuk mengadakan even skala nasional pemerintah tidak mengkhawatirkan soal tempat penginapan. “Hotel harus terus bertumbuh.

Dari pertumbuhan hotel di Kalbar saya kira ini cukup luar biasa. Saat ini ada beberapa hotel tengah dalam proses pembangunan. Namun saya lihat jumlah hotel ini masih dirasa kurang,” katanya, belum lama ini. Sambungnya, kekurangan jumlah hotel harus terus dilakukan penambahan-penambahan tempat penginapan baru. Di tahun 2016, rencananya ada agenda nasional

dengan peserta seribu orang. Dalam artian, ke seribu kepala ini tentu akan di arahkan ke tempat penginapan di Pontianak. Makanya, daya tampung hotel juga harus dapat dimaksimalkan. “Saya belum berani untuk menampung dua ribu orang. Kita belum punya tempat untuk bisa menampung sebanyak itu. Ke Halaman 19 kolom 5

CFD Dihentikan Sementara PONTIANAK - Udara di Pontianak saat ini sangat berbahaya. Dalam satu meter kubik udara terkandung 700 unit gram polutan. “Kandungan polutan yang masih dikategorikan sehat pada level 0 sampai 50. Kalau sudah di atas 300 sudah masuk kategori sangat berbahaya,” kata Sutarmidji, Wali Kota Pontianak, Kamis (11/9). Lantaran berbaha, setelah meliburkan sekolah, Pemerintah Kota Pontianak meniadakan aktivitas di Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani selama dua pekan. “Kami imbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Kalau tidak

penting, jangan keluar rumah. Tapi kalau memang mendesak, kenakan masker,” ucap Sutarmidji. Sebelumnya, Pemkot Pontianak meliburkan siswa TK hingga SMP mulai Kamis (10/9) hingga Sabtu (12/9). Sementara pada hari Senin (14/9) siswa kembali belajar seperti biasa. Namun apabila pada hari Senin kondisi indeks standar pencemaran udara kian memburuk, kemungkinan libur sekolah diperpanjang.Senada dengan Sutarmidji, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Supadio Pontianak, Pratikno mengatakan kondisi

C

M

Y

K

ISPU di Pontianak dan sekitarnya, hari ini sudah masuk kategori sangat berbahaya. “Kondisi ini sangat berbahaya bagi anak-anak yang usia sekolah dasar ke bawah, dan untuk orang dewasa juga tidak disarankan melakukan aktivitas di luar ruangan,” tuturnya. Kondisi ISPU saat ini sudah mencapai 722 PM ke atas atas kategori sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kategori ISPU yakni mulai dari 0 - 50 PM kategori baik; 51 - 100 PM sedang; 101 - 199 tidak sehat; 200 - 299 PM sangat tidak sehat; dan 300 - 500 PM kategori berbahaya.(hen)

Tak Ada PHK

PONTIANAK - Pemecatan ribuan karyawan di beberapa perusahaan di Jawa akibat melemahnya mata uang rupiah tidak berimbas di Pontianak. Sampai saat ini, Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pontianak belum menerima laporan pemecatan secara massal. Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinsosnaker Kota Pontianak Affan mengungkapkan, efek melemahnya rupiah terhadap mata uang Paman Sam terasa sekali di Pulau Jawa. Buktinya, ribuan karyawan di berhentikan secara masal. Namun, hal tersebut tidak terjadi di Pontianak. Pasalnya, sejak pelemahan nilai mata uang rupiah, pihaknya belum menerima adanya laporan terkait pemberhentian kayawan di wilayah Pontianak. Namun, adanya laporan ke Dinsonaker hanya sebatas perselisihan hubungan perindustrian. Ia menjelaskan, PHP merupakan Ke Halaman 19 kolom 5


PROKALBAR

Sabtu 12 September 2015

21

Pontianak Post

Sengketa Pilkada

Siapkan 6 Hakim PEMERINTAH sudah menyiapkan berbagai sekenario terkait pelaksanaan pilkada serentak di tanah air. Untuk Mengantisipasi adanya gugatan atau perkara pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kapuas Hulu mendatang. Pengadilan Negeri (PN) Kapuas Hulu mempersiapkan secara khusus enam hakim yang akan Moh. Fatkan bertindak sebagai pengadil. Seperti yang di ungkapkan Moh. Fatkan Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, pihaknya sudah menyiapkan enam hakim pemilu dalam menghadapinya adanya sengketa Pilkada serentak 9 September 2015 ini. Dari enam hakim yang disiapkan tersebut memang belum semuanya sudah memiliki Surat Keputusan untuk menangani perkara-perkara pemilu yang masuk pengadilan negeri. “Kami tinggal menunggu tiga hakim lagi untuk dapat sertifikasi dari Pontianak, tak lama lagi akan turun SK nya,” katanya saat ditemui diruangannya, Rabu (9\9). Dalam penyelesaian perkara Pilkada, Fatkan mengatakan paling lama penyelesaiannya 7-10

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

BERSANDAR: Sejumlah kapal besar sandar di kawasan pelabuhan Ketapang. Menjadi unik karena pelabuhan yang berdekatan dengan perkampungan warga.

Bantah Kegiatan Fiktif Budpora

Ke Halaman 27 kolom 5

Hanya Sepakbola Digulirkan?

UTANG LUAR NEGERI

SUKADANA-KantorKejaksaan Kabupaten Ketapang menerima adanya laporan kegiatan fiktif dilakukan Dinas Kebudayaan, Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kayong Utara pada kegiatan Bupati Cup tahun 2012. Adapun dari ketiga kegiatan

MEMPAWAH-Windra Noviani, 16 warga Jalan Abu Bakar Rt 030 Rw 001 Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir mengalami jantung bocor sejak kecil. Gadis kelahiran Mempawah 9 November 1999 silam itu menderita kebocoran organ jantung sejak kecil. Namun, semangat hidup yang tinggi membuat anak ketiga dari lima bersaudara ini tetap mampu menjalani rutinitasnya hingga saat ini sudah duduk dibangku kelas X SMA Negeri 1 Mempawah. Keluar masuk rumah sakit hingga jatuh pingsan bukan hal yang menakutkan lagi bagi

MEMPAWAH- Menindaklanjuti berbagai permasalahan izin pembangunan PLTD di Desa Jungkat, DPRD menggelar rapat kerja, Rabu (9/9) di Gedung DPRD Mempawah. Rapat kerja lintas komisi yang dipimpin Wakil Ketua, Rajuini itu dihadiri Bupati Mempawah dan pihak konsorsium pelaksana pembangunan PLTD. Pembangunan mega proyek PLTD senilai Rp 339.524.460.000 dipercayakan PT PLN kepada konsorsium dua perusahaan yakni PT BBC dan PT MEP. Dengan nomor kontrak Nomor : 0123.PJ/041/ULKB/2014, kedua perusahaan membangun PLTD dengan kapasitas daya sebesar 30 ribu KW. Lokasi penggarapan proyek PLTD ini satu titik dengan proyek PLTU. Tak kurang dari 1,7 Ha lahan digunakan untuk menunjang aktivitas operasional pembangunan PLTD tersebut. Seiring pembangunannya, proyek PLTD tersebut diduga tidak mengantongi perizinan yang telah ditetapkan oleh perundang-undangan yang berlaku. Bahkan, PLTD baru mengantongi izin

Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 1

Tinjau Ulang

Ke Halaman 27 kolom 5

Windra Penderita Jantung Bocor

AFI/PONTIANAKPOST

PLTD: Aktivitas pekerja di PLTD Jungkat.

Penculikan Bocah 13 Tahun Berlatarbelakang Asmara

Dari Kendal, Jateng Berakhir di Kapuas Hulu

Selamet ditangkap bersama korban Rabu (9/9) pukul 21.00 wib. Lelaki 39 tahun itu, tinggal dan bekerja ditempat penampungan barang bekas milik Tole. “Sudah seminggu dia disini, saya juga juga tak tahu seluk beluknya. Kemarin dia ditangkap polisi,” kata Tole, sang pemilik penampungan barang bekas, Jumat (11/9). Sedangkan Sani yang juga merupakan pencari barang bekas, mengaku sering melihat Selamet bersama perempuan di penampungan barang bekas. Lelaki 29 tahun ini mengaku pernah ketemu dan mengobrol langsung dengan Selamet dan wanita yang dibawanya. Selamet menurutnya sosok pria terbuka, Selamet juga sempat bercerita pada Sani kalau perempuan yang dibawanya merupakan istrinya. Sani mengaku sempat menaruh curiga pada Selamet, terutama status dirinya dengan perempuan yang dibawanya,

MUSTA’AN, Kapuas Hulu

BAGIKAN MASKER : Anggota Polres Ketapang membagikan masker secara langsung kepada pengguna jalan. Bahkan, mereka ikut memakaikan masker kepada pengguna jalan.

Ke Halaman 27 kolom 1

WAHYU/PONTIANAKPOST

PELARIAN Selamet Widodo pelaku penculikan Sekar Maharani (13) asal Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jateng yang diduga bermotif asmara berakhir di Kapuas Hulu. Pelaku bersama korban ditemukan Satreskirm Polres Kapuas Hulu di sebuah penampungan barang rongsokan (besi tua) di komplek pasar Inpres C-1, Putussibau Utara.

bidik

ini masih dalam tahap pengumpulan data, karena kegiatan yang dilaporkan tersebut sudah cukup lama, yaitu tahun 2012. “Ia, kemarin ada laporan, dan sudah kita coba klarifikasi, waktu acara sertijab kemarin di Gedung Balai Praja. Kebetulan Kabag Humas kan mantan seketaris di Disbudparpora saat itu.

DPRD Bahas PLTD Jungkat

ISTIMEWA

RAKERWIL : Siverius Sonny Y Soeharso memberikan pandanganya saat Rakorwil NasDem Kalbar.

KEHADIRAN Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Large ke Indonesia untuk bertemu Presiden Indonesia menjadi sorotan masyarakat, pasalnya kehadiran IMF yang ingin meminjam Indonesia sebagai tuan ruamah The 2018 Annual Meeting of Them IMF dan Word Bank Group merupakan awal tawaran pinjaman lunak luar negeri untuk Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie SH MH berpendapat, jika benar itu tawaran pinjaman atau utang luar negeri, maka pemerintah sudah seharusnya mengkaji ulang. “Kita harus realistis apakah hutang luar negeri Indonesia dibutuhkan saat krisis ekonomi. Namun saya yakin pemerintah saat ini lebih konsen untuk membangun kerjasama investasi ketimbang issue tawaran pinjaman luar negeri,” ujar Sy Abdullah saat memimpin Rakerwil DPW Partai NasDem Kalbar, Kamis (10/9) kemarin di Hotel Mercure. Menurut Anggota DPR RI Dapil Kalbar ini, kehadiran banyak investasi di Indonesia sangat diperlukan terutama untuk meningkatkan devisa negara, mengurangi pengangguran serta solusi menghadapi

cabor dilaksanakan masing-masing sepakbola, tinju, dan catur. Namun berdasarkan laporan ke kejaksaan, hanya ada satu kegiatan olahraga yang dilaksanakan, yaitu sepakbola. Dua lainnya diduga fiktif. Kasi Intel Kejaksaan Ketapang Thedy Widodo, Jumat (11/9) melalui ponselnya mengakui memang adanya laporan yang masuk ke Kejaksaan, dan saat

SEBELUMNYA Selamet Wibowo dinyatakan buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dari Polres Kendal, Jateng. Dia dituduh menculik Sekar Maharani, siswi SMP kecamatan Boja 6 Agustus lalu. Selamet sebelumnya pernah bekerja di Kapaus Hulu, tahun silam.

Ke Halaman 27 kolom 1

C

M

Y

K


sambas

22 terigas

Warga Ancam Golput

WARGA Desa Kuala Pangkalan Keramat, Kecamatan Teluk Keramat, berencana untuk tidak akan menggunakan hak pilihnya pada Pilkada, 9 Desember atau golput. Hal ini sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap Pemkab Sambas, yang tidak kunjung memperbaiki jalan penghubung dua desa yang rusak parah, yaitu Desa Kuala Pangkalan Keramat dan Desa Mekar Sekuntum. Pengurus Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (IMTEK), Imbran, mengungkapkan bagaimana masyarakat sudah begitu kesal terhadap pemerintah yang tidak memperbaiki kondisi jalan. Inilah yang menjadikan alasan jika mereka berkomitmen untuk golput pada pilkada nanti. Ancaman golput itu, kata dia, pernah diutarakan warga di hadapan anggota DPRD saat audiensi. “Jujur saja itulah yang saya katakan dulu di depan dewan (DPRD, Red) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, saat meminta kepastian pembanguna jalan Semantir – Sekabau,” katanya. Sejumlah warga di Desa Kuala Pangkalan Keramat, menurut dia, telah berencana untuk tidak akan memberikan pilihan mereka, saat pemungutan suara Pilkada mendatang. Dia menambahkan jika ancaman serupa juga disampaikan sejumlah warga sebagai bentuk kekesalan atas rusaknya ruas jalan Sekabau – Semantir. Ancaman tersebut, dikatakan dia, salah satunya disampikan warga Dusun Sekabau, Desa Kuala Pangkalan Keramat. “Saya khawatir siapapun yang jadi bupati dan wakil bupati nanti, pada akhirnya akan melupakan masyarakat. Buktinya, jalan di wilayah kami selalu saja rusak dari tahun ke tahun. Padahal Bupati terus berganti,” tegasnya. Bahkan menurut Imbran, sampai saat ini, belum ada satupun pasangan calon yang mau berkomitmen memperbaiki jalan, yang jelas-jelas kondisinya sangat rusak. Semua calon, menurut dia, mengumbar janji yang terkesan mengada-ngada. “Buat apa kami memberikan suara, jika pada akhirnya warga kembali dianaktirikan? Semua orang yang akan mencalonkan, baik DPRD, maupun bupati, biasanya terlihat baik di mata masyarakat. Sedangkan kalau sudah jadi, kami dilupakan begitu saja. Mau minta perbaikan jalan saja, tidak ditanggapi,” pungkas Kudil, salah satu warga. (har)

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

Awas, Polres Tertibkan Knalpot Racing Kasatlantas: Segera Ganti dengan Knalpot Standar SAMBAS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sambas akan selalu gencar menertibkan balapan liar dan sepeda motor berknalpot racing. Bahkan, Satlantas mewajibkan agar pemilik kendaraan mengganti knalpot racing mereka dengan yang standar, dengan disaksikan anggota Satlantas di halaman Mapolres Sambas. Kepala Polres Sambas AKBP Sunario melalui Kepala Satlantas (Kasatlantas) AKP Yober Lisu, menjelaskan jika aksi ini dilakukan mereka, untuk memberikan pembelajaran kepada pengendara agar tertib berlalu lintas. Di sisi lain, tentu saja sebagai langkah mereka menyikapi keluhan masyarakat akibat kebisingan knalpot racing. “Kita terus komitmen menertibkan knalpot racing dan

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

DIAMANKAN: Sejumlah sepeda motor berknalpot racing yang diamankan Satlantas Polres Sambas di halaman Mapolres Sambas. Penertiban akan terus berlangsung tanpa batas waktu.

balapan liar. Setiap knalpot yang diamankan langsung disita dan digantung di Poslantas,” tandas Kasatlantas,

Jumat (11/9) di Markas Polres Sambas. Hingga saat ini, sudah puluhan knalpot racing yang

mereka sita. Bahkan, penyitaan tersebut tidak hanya dilakukan mereka kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada

anggota kepolisian yang terbukti menggunakan knalpot jenis ini. “Untuk penertiban ini, kita tidak ada tebang pilih. Kepada anggota kepolisian juga kita berlakukan. Selain razia balapan liar dan penertiban knalpot racing, kita juga memeriksa surat menyurat kendaraan mereka. Kalau tidak lengkap, maka kita tilang dan meminta pemiliknya mengambil surat menyurat kendaraannya,” tegas Kasatlantas. Diungkapkan Kasatlantas, alasan mereka menyita knalpot racing serta menggantungnya, untuk memperlihatkan keseriusan Satlantas dalam menertibkan knalpot ini. Dengan demikian, harapan dia, para pengendara sepeda motor lainnya juga ikut diingatkan. “Kita imbau kepada pengendara lalu lintas untuk dapat mematuhi aturan lalu lintas, saling menjaga keselamatan dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat, sehingga keamanan dan kenyamanan jalan raya bisa kita rasakan bersama,” pinta dia. (har)

Buaya Muara 7 Meter itu Akhirnya Dievakuasi Mi l i k Wa r g a, Berusia 18 Tahun SAMBAS – Warga Sambas geger saat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Singkawang, Kalbar, akan mengevakuasi buaya muara milik warga tepian sungai di Dusun Keranji. Binatang melata tersebut kemudian dibawa ke waterfront di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST Kamis (10/9) lalu. DIEVAKUASI: Buaya dengan panjang 7 meter serta berbobot 300 kiloKepala Seksi Wilayah III Sing- gram dievakuasi BKSDA dan warga, Kamis (10/9) lalu. Buaya tersebut kawang BKSDA Kalbar, P Samosir, sebelumnya merupakan milik Ala, warga tepian sungai Dusun Keranji. melalui anggota Polhut Provinsi Kalbar di BKSDA, Asmadi, menu“(Ala) ini warga yang menyerah- memelihara salah satu peninggalan turkan jika evakuasi yang dilakukan tersebut atas permintaan warga kan ke kita (BKSDA, Red),” ujarnya. hewan purba tersebut. Buaya ini Dusun Keranji bernama Ala. Ala Penyerahan itu sendiri, menurut pun diperkirakan dia berumur 18 sendiri merupakan orang yang sebe- Asmadi, dikarenakan warga ber- tahun dan diperkirakan memiliki sangkutan sudah tidak mampu lagi bobot lebih dari 300 kilogram dengan lumnya memelihara buaya ini.

C

M

Y

K

panjang badan 7 meter. Dalam kesempatan tersebut ia mengimbau kepada warga, agar dapat dengan kerelaan hati menyerahkan satwa maupun flora langka atau dilind-

ungi ke BKSDA. Untuk buaya muara ini sendiri, menurut dia, selanjutnya akan dibawa ke lembaga konservasi BKSDA di kebun binatang Sinka Zoo, Singkawang. (har)


ketapang

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

23

FRG, Polres, dan Kodim Bagi-bagi Ribuan Masker

Tak hanya Pengguna Jalan, juga ke Sekolah-sekolah

KETAPANG – Ribuan masker dibagikan kepada para pengguna kendaraan bermotor di Ketapang. Tidak hanya kepada pengguna jalan, masker juga dibagikan kepada pelajar. Sebanyak 2.500 masker dibagikan oleh Polres dan Kodim 1203 Ketapang, dan 5 ribu masker dibagikan oleh First Resouces Group (FRG) ke sejumlah pengguna jalan dan sejumlah sekolah di Kota Ketapang. Manajer Umum PT Limpah Sejahtera (FR Group), Robin Sianturi, mengatakan, ada sekitar 5 ribu masker dibagikan mereka kepada pengguna jalan dan masyarakat.

KETAPANG – Hawa panas masih terasa ketika siapa pun melintasi lahan gambut yang berubah menjadi arang. Kebakaran lahan selama sepekan di Jalan Pelang – Tumbang Titi, masih menyisakan kepulan asap membumbung tinggi ke udara. Akibatnya, kabut asap menghalangi penglihatan mata. Baru saja menjabat sepekan, Kartius SH MSi, penjabat (Pj) Bupati Ketapang, harus turun lapangan bersama Komandan Kodim (Dandim) 1203 Letkol Inf Saud Tampubolon dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) AKBP Hady Poerwanto, untuk melihat langsung lokasi kebakaran ratusan hektare lahan gambut di Desa Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan. Pj Bupati begitu termangu saat melihat la-

Pembagian dilakukan mereka di beberapa titik, kemarin (11/9) pagi. Di antaranya di simpang empat Jalan MT Haryono, posko tanggap darurat Manggala Agni di Desa Sungai Pelang, dan simpang tiga Pelang – Tumbang Titi. “Jumlahnya ada sekitar 5 ribu masker yang dibagikan hari ini (kemarin, Red). Pembagian dimulai sekitar pukul 07.00 pagi, di saat masyarakat ramai berkendara di jalan. Untuk di simpang tiga Pelang dan Posko Manggala Agni, juga dibagikan hari ini (kemarin, Red),” katanya di sela-sela pembagian masker di simpang empat Jalan MT

ISTIMEWA

BAGIKAN MASKER: Para karyawan FRG dan Danramil Matan Hilir Utara tampak membagi-bagikan masker kepada pengguna kendaraan di Jalan Raya Pelang – Tumbang Titi, kemarin (11/9) pagi.

Haryono, kemarin (11/9) pagi. Ia juga menambahkan, selain dibagikan di jalan, masker juga dibagikan ke beberapa sekolah di Kota Ketapang. “Beberapa sekolah seperti TK Bhayangkari juga kita bagikan masker. Anakanak juga mau memakainya, dan kami anggap itu hal yang bagus untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kabut asap,” jelasnya. Sementara itu, perwakilan Kantor Direksi di Pontianak, Bejo Sapari, juga mengungkapkan, pembagian masker yang dilakukan mereka tersebut sebagai salah satu bentuk

Pj Bupati Tinjau Kebakaran Lahan di Jalan Pelang

Kartius Instruksikan Gelar Doa Bersama han ratusan hektare lahan telah menjadi arang, hanya menyisakan kepulan asap dari kejauhan. “Kalau kondisi seperti ini tidak bisa ditangani secara manual, saya akan meminta bantuan kepada Gubernur dan BPBD Provinsi Kalbar untuk melakukan water booming di titik api yang masih ada,” ujar Pj Bupati, ketika meninjau lokasi kebakaran lahan, Jumat (11/9). Tak henti-hentinya ucapan terima kasih dilontarkan sosok yang dikenal tegas dan bijaksana tersebut, kepada pihak-pihak yang telah berusaha bersusah payah memadamkan api yang melahap sekitar 146 hektare lahan gambut. “Terima kasih tak terhingga kepada Kapolres, Dandim, BPBD, BPK, satgas, relawan, dan masyarakat yang telah

berusaha memadamkan titik api, meskipun dengan keterbatasan peralatan dan pendanaan,” ucapnya. Selain itu, Pj Bupati juga menginstruksikan agar para tokoh dan pemuka agama melakukan doa bersama, memohon kepada Tuhan agar diturunkan hujan. “Kepada para pendeta, pastor, agar melakukan doa mhon hujan. Juga kepada pemuka agama Islam dan agama lain,” imbau Kartius. Kepada Camat Matan Hilir Selatan, Kartius juga menginstruksikan agar segera melibatkan para kepala desa, untuk membentuk kelompok masyarakat (pokmas), demi menanggulangi dan pencegahan kebakaran. Kebakaran lahan gambut yang terjadi hampir setiap tahunnya, membuat Pj Bupati berusaha mengantisi-

ISTIMEWA

TINJAU KEBAKARAN: Penjabat Bupati Ketapang Kartius bersama Kapolres AKBP Hady Poerwanto dan Dandim 1203 Letkol Inf Saud Tampubolon, meninjau langsung lokasi kebakaran lahan di Jalan Pelang – Tumbang Titi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, kemarin (11/9).

pasi, dengan melihat potensi lahan dan kondisi tanah yang dimungkinkan untuk dijadikan lahan peternakan dan perkebunan. “Untuk ke depannya, saya melihat lahan di sini cukup subur,

C

M

Y

K

tetapi terlantar. Nanti bisa kita jadikan lahan peternakan dan perkebunan. Tinggal pengelolaannya diserahkan kepada pihak swasta dan masyarakat,” kata Kartius. (afi)

kepedulian terhadap bencana kabut asap yang melanda Kalbar. “Untuk pembagian hari ini (kemarin, Red), kita bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Ketapang,” kata Bejo. Selain kepada pengguna kendaraan bermotor, mereka juga berinisiatif untuk membagikannya ke sekolah-sekolah di Kota Ketapang. “Kabut asapnya sudah lumayan pekat. Jadi, kami berinisiati untuk membagikan langsung ke sekolah-sekolah. Karena pagi hari itu anak-anak sudah pergi ke sekolah dan kami anggap rentan terhadap ISPA,” ujarnya.(afi)


24

lensa properti

C

M

Y

K

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015


Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

lensa properti

C

M

Y

K

25


26

kayong utara

Pontianak Post

Jumat 12 September 2015

Bupati: Hasilkan Kerajinan Sebanyak-banyaknya

Dekranasda Latih Pengrajin Lokal

SUKADANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kembali mengadakan pelatihan guna memperkuat pengrajin lokal, dalam rangka ekonomi kreatif menyongsong Festival Karimata 2015 dan Sail Selat Karimata 2016. Kegiatan itu sendiri bertempat di Balai Praja Sukadana, Kamis (10/9) lalu, dengan dibuka langsung Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. Sebanyak 30 orang pengrajin, para kepala desa, guru, dan pimpinan kecamatan se-Kayong Utara menghadiri kegiatan tersebut. Dalam sambutannya,

Bupati Kayong Utara Hildi hamid mengimbau kepada para pengrajin daerah, agar selalu memproduksi sebanyak-banyaknya hasil kerajinan. Dia juga berpesan agar untuk makanan, mereka dapat mengemasnya lebih menarik minat. “Usaha ini sangat menjanjikan, yang mana dapat mendongkrak ekonomi rumah tangga maupun ekonomi daerah,” tutur Hildi. Pemkab, dikatakan dia, juga memfasilitasi hasil kerajinan dan selalu memberikan pelatihan kepada para pengrajin daerah, sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam ekonomi kreatif. “Dengan keberadaan Dekranasda, akan membantu para pengrajian untuk memasarkan hasil kerajinan dan selalu memperkenalkan serta pembelajaran terkini tentang ekonomi kreatif,” tambahnya. Sementara itu, ketua

Dekranasda Kabupaten Kayong Utara, Ny Diah Permata Hildi, dalam sambutannya, mengungkapkan jika pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas, kemandirian, daya saing, dan kesejahteraan pengrajin, serta pemilihan bahan baku yang tepat, untuk diolah menjadi bahan kerajinan. “Proses pembuatan kerajinan tradisional erat hubungannya dengan penyediaan alat kerja sehari-hari, dan merupakan sebagian mata pencaharian masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari sumber bahan baku kerajinan tradisional Kalimantan pada umumnya. Bersumber dari berupa hasil hutan non kayu, yang memerlukan kearifan, guna kelestarian sumber bahan baku yang dimaksud, seperti rotan, purun, dan pandan, yang dapat diolah menjadi anyaman tikar, lekar, topi, kursi, dan meja,” terang Diah. (Humas Rulli/dan)

HUMASKAB FOR PONTIANAK POST

PENGRAJIN LOKAL: Dekranasda menggelar pelatihan terhadap para pengrajin lokal, Kamis (10/9) lalu di Gedung Bali Praja Sukadana. Tampak Ketua Dekranasda, Ny Diah Permata Hildi, sedang berbincang-bincang dengan peserta.

Gugus PAUD Terbentuk, Jangan Sendiri-sendiri lagi SUKADANA – Dengan terbentuknya Gugus PAUD, diharapkan permasalahanpermasalahan yang terjadi bisa diselesaikan secara bersama. Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Kayong Utara, Rahmah, mengungkapkan jika selama ini, di Kayong Utara, PAUD berjalan sendirisendiri. “Bukan hanya oleh para guru yang memikirkan persoalan PAUD, tetapi juga para orang tua murid dan masyarakat sekitar. Program yang akan dilaksanakan ini merupakan program yang sedang berjalan pada tahun ini. Yang mana sebenarnya program ini sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, namun belum begitu efektif,”

aku Rahmah. Menurut dia, tidak berjalannya program yang dimiliki oleh PAUD, terkendala dengan persoalan pembinaan dari Dinas Pendidikan. Persoalannya, diungkapkan dia, disebabkan minimnya personel atau sumber daya manusia. Kendala lainnya, dia menambahkan, menyangkut kekurangpahaman mereka yang di lapangan. “Para personel atau SDM masih bingung apa yang akan mereka lakukan? Program pembentukan Gugus PAUD ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi para gurunya, meningkatkan kinerja dari lembaga-lembaga PAUD itu sendiri,” jelas Rahmah lagi. Diungkapkan dia, hingga saat ini masih banyak yang

salah kaprah menyangkut pemahaman antara TK dan PAUD. Dia menyayangkan, masih banyak yang beranggapan jika keduanya sama saja. Dijelaskan dia jika sebenarnya TK merupakan bagian dari PAUD itu sendiri. Di dalam PAUD, dijabarkan dia, terdapat apa yang dinamakan TK, kelompok bermain (KB), dan tempat penitipan anak (TPA), serta satuan PAUD sejenis (SPS). Diungkapkan dia jika di Kayong Utara sendiri hingga kini memiliki 92 PAUD, yang tersebar di lima kecamatan, kecuali Kecamatan Kepulauan Karimata. Dia menambahkan jika Kecamatan Simpang Hilir menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah PAUD, yakni

C

M

Y

K

24 unit. Sebelumnya Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI sejak awal tahun 2011 telah menggagas tiga program untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ketiga program tersebut yakni menciptakan PAUD terpadu, memaksimalkan bantuan operasional pendidikan (BOP) serta pembentukan dan pembinaan gugus PAUD di seluruh Indonesia. Pembentukan dan pembinaan Gugus PAUD saat ini menjadi sebuah kebutuhan, terutama oleh para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. Semakin berkembangnya jumlah lembaga PAUD yang ada sekarang ini, merupakan salah satu indikator makin sadarnya masyarakat akan

pentingnya PAUD bagi tumbuh kembang anak. Peningkatan jumlah lembaga PAUD secara otomatis meningkat pula jumlah tenaga pendidiknya. Masalahnya, pengalaman, kemampuan dan latar belakang pendidikan tenaga pendidik PAUD sangat bervariasi, sehingga perlu adanya sebuah wadah yang dapat menjembatani kesenjangan tersebut agar para pendidik PAUD dapat memberikan layanan maksimal kepada peserta didiknya. Gugus PAUD merupakan sebuah solusi untuk menjembatani perbedaan pengalaman, kemampuan, dan latar belakang pendidikan tenaga pendidik PAUD. Gugus PAUD merupakan wadah strategi yang dibangun dari, oleh, dan

untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Gugus PAUD memiliki fungsi strategis dalam hal penyamaan persepsi antarpendidik anggota gugus, saling bertukar informasi tentang pemecahan masalah dalam berbagai hal, utamanya yang terkait dengan peningkatan kualitas layanan PAUD. Gugus juga berfungsi sebagai bengkel kerja guru dalam melakukan pengembangan kreativitas untuk menghasilkan berbagai inovasi pengelolaan lembaga dan pembelajaran. Mengingat Gugus PAUD menyentuh langsung keberadaan pendidik dan pengelola PAUD, maka keberadaan gugus dapat dioptimalkan sebagai sarana pembinaan kinerja guru yang lebih efektif dan efisien. (dan)


kapuas hulu Salurkan 2.159 Ton Raskin

27

Pontianak Post

Sabtu 12 September 2015

PUTUSSIBAU—Tahun 2015 ini Badan Urusan Logistik (Bulog) Putussibau mencatat, total penyaluran beras miskin (raskin) untuk kapuas hulu mencapai 2.159 ton. Total penyaluran tersebut merupakan alokasi Januari-Oktober. Jatah raskin untuk masing-masing desa jumlahnya berbeda. Sesuai pagu Pemerintah Pusat berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Penyaluran yang kami lakukan memang sudah hingga alokasi Oktober. Pagu setahun raskin itu ada 2.566 ton, jadi masih ada 407 ton belum disalurkan,” kata Nordin Muslim, Kepala Kantor Sesi

Logistik, Bulog Putussibau, Rabu (9/9) kemarin. Dijelaskan Nordin, jatah raskin untuk masing-masing desa berbeda.Sesuai sesuai data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Dikatakan Nordin, Paling kecil penyaluran raskin di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan. “Satu bulan jatah raskin hanya 90 Kg/ bulan. Kadang mereka ambil 1 tahun sekali, baru dibagikan,” paparnya. Seharusnya raskin diambil setiap bulan. Namun karena jatah yang didapat kecil, biasanya biar bagi agak banyak, jadi beberapa desa mengambil setengah tahun sekali atau dua bulan sekali.

“Pengambilan raskin disini rata-rata 2 bulan sekali,” ungkapnya. Pengawasan penyaluran raskin dari bulog juga mendapat pengawasan dari Polri dan TNI. Keterlibatan aparat penegak hukum ini perintah langsung dari pusat, yang baru berlaku di tahun 2015. “Ini justru lebih bagus. Aparat juga monitor, jadi indikasi dicurigai tidak terjadi lagi. Kami bersyukur mereka bisa ikut terlibat,” katanya. Dalam penyaluran raskin, kata Nordin, pihaknya telah menetapkan titik distribusi. Apabila desa bisa dijangkau, raskin akan diantarkan langsung ke desa bersangkutan. Jika desa sulit dicapai maka

ditetapkan di kecamatan. “Sejauh ini tidak ada kendala, baik penyaluran melalui jalur darat atau jalur sungai. Biaya pun tidak ada penambahan. Karena harga BBM tak juga naik terlalu tinggi,” bebernya. Dijelaskan Nordin, untuk raskin semuanya adalah beras yang berasal dari jawa dan kualitasnya pun bagus. Sebab beras itu akan dicek secara berjenjang setiap tahap penyaluran. “Kami pun tidak mau bagi kualitas yang jelek. Kalau pun ada pengembalian dari masyarakat, paling hanya sekarungduadanitulangsung kami ganti. Sebab digudang juga dapat pengaruhi kualitas beras,” terangnya.(aan)

Windra Penderita Jantung Bocor

Sambungan dari halaman 21

putripasanganYusliMochtar, 50 dan Masita, 44 ini. Jika kondisi kesehatannya sedang drop maka seketika Windra bisa tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Keterbatasan ekonomi menjadi masalah utama Yusli dan Masita untuk mengobati kelainan penyakit jantung yang diidapnya anak kesayangannya itu sejak kecil. Penghasilan yang didapat sebagai buruh ternak tentulah tidak akan sanggup untuk membiayai pengobatan yang tidak sedikit. “Sejak kecil dibangku SD sudah tahu jika Windra mengalami kelainan jantung. Namun, kami hanya bisa berobat jalan dengan biaya seadanya. Karena, biaya yang sangat mahal dan kebutuhan hidup yang tinggi hingga kami tidak bisa fokus menyembuhkan sakit Windra,” lirih Yusli kepada Pontianak Post, Kamis (10/9) di kediamannya. Yusli menyebut, penyakit yang dialami Windra semakin mengkhawatirkan

sejak duduk dibangku kelas VIII. Pada suatu ketika, Windra didapatkan tidak sadarkan diri dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Mempawah. Sejak itulah, Windra sering keluar masuk rumah sakit. “Kemarin (Rabu, red), Windra kembali melakukan check-up di RS Soedarso Pontianak. Karena kondisi kesehatannya sudah drop sampai pingsan ketika pulang dari rumah sakit. Pihak dokter menyarankan agar Windra segera dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta,” paparnya sembari menunjukan surat rujukan dengan nomor 1501R0010915A000042 kepada Pontianak Post. Selama pengobatannya di sejumlah rumah sakit pemerintah di Mempawah dan Pontianak, Windra memanfaatkan program BPJS Kesehatan. Namun, jika harus dirujuk ke Jakarta maka membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk transportasi termasuk penginapan selama menjalani perawatan di Ibukota itu. “Mungkinpengobatannya

memang gratis, tetapi biaya lainnya yang sedang kami fikirkan. Terutama transportasi dan biaya penginapan selama di Jakarta. Makanya, kami beserta keluarga sedang mencari jalan terbaik agar Windra segera bisa berangkat ke Jakarta,” tuturnya. Sementara itu, Windra mengaku sepenuhnya bertawakal kepada Allah SWT atas ujian hidup yang dijalaninya. Meski demikian, sebagai manusia dirinya tetap memiliki harapan yang besar agar bisa sembuh dan melanjutkan hidup layaknya anak-anak lainnya. “Berdoa dan berserah diri kepada Allah agar diberikan jalan yang terbaik untuk kesembuhan penyakit ini. Windra tetap ingin bersekolah dan membahagiakan kedua orang tua dan keluarga,” harapnya sembari menyeka air mata. Dilain pihak, Sekretaris FKPP Mempawah, Hidayah, S.Pd berjanji akan berupaya semaksimal mungkin membantu Windra untuk menggalang dana dari donatur dan masyarakat di Kabupaten Mempawah.

“FKPP mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meringankan tangan dan memfasilitasi pengobatan Windra. FKPP akan melakukan aksi di jalan dan mengumpulkan dana dari masyarakat. Bagi donatur dan masyarakat yang ingin berpartisipasi atau melihat langsung kondisi Windra, kami siap memfasilitasi. Silahkan hubungi kontak person di 085387872829,” tukasnya. Dari hasil pemeriksaan Echocardiografi di RS Antonius pada Agustus 2015 lalu mengungkapkan kondisi jantung windra, katup 2 normal, right atrium normal, dimensi left atrium normal. ASD (-), dimensi right ventricle normal, normokinetik TAPSE = 2, 67 cm, VSD (-), PDA (+) flow dari aorta desenden ke left pulmonary artery. Dimensi left ventricle normal, normokinetik semua segmen. Fungsi sistolik normal EF=73, 12%. Kesimpulannya Windra didiagnosa mengalami patent ductus arteriosus. Dokter pun menyarankan agar pasien memasang Amplatzer Ductal Occluder (ADO). (wah)

mengetahui pasti kegiatan tinju dan catur. Karena, saat itu ia sebagai Plh (pelaksana harian) karena pada waktu kegiatan di tahun 2012 lalu. Gunawan yang saat itu menjabat Kadisbudparpora sedang ada kegiatan di luar dalam waktu yang cukup lama, sehingga dirinya menjabat Kepala Dinas untuk sementara waktu. Adapun Bupati Cup tahun 2012, sepengetahuannya, hanya sepakbola yang dilaksanakan di Kecamatan Simpang Hilir. Sedangkan tinju dan ca-

tur dia tidak mengetahui. Ia menjelaskan kegiatan itu ada dalam anggaran. Ada tiga item. Namun, 2 catur dan tinju tidak dilaksanakan. Sementara itu Kabid Pemuda dan Olahraga Ramli mengaku, bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan. Hanya saja tidak ada spanduk tentang kegiatan tinju dan catur. “Sepakbola di Melano, Tinju di Teluk Batang, dan caturnya di Sukadana. Tidak ada baliho, namun dokumentasi foto ada,” tutup Ramli. (dan)

“Tolong Pemkab melakukan kajian yang riil terhadap kondisi dilapangan. Perhatikan dampak negatif dilingkungan masyarakat terhadap aktivitas pembangunan PLTD tersebut. Jangan sampai masyarakat dan lingkungan dikorbankan untuk kepentingan tertentu,” tegasnya. Lebih jauh, Rusli pun memberikan apresiasi atas sikap tegas Bupati Mempawah yang berjanji akan melayangkan surat peringatan terhadap aktivitas pembangunan PLTD

di Desa Jungkat tersebut. Menurut Legislator Dapil Siantan-Segedong itu, tindakan tersebut merupakan langkah yang tepat. “Dalam waktu dekat, Bupati juga akan mengundang semua pihak terkait untuk melakukan rapat kerja membahas permasalahan pembangunan PLTD Jungkat ini. Kami (DPRD) sangat siap untuk mendukung informasi dan data yang dibutuhkan eksekutif dalam menyelesaikan permasalahan ini,” tukasnya. (wah)

Bantah Kegiatan Fiktif Budpora Sambungan dari halaman 21

Jadi baru itu saja, terangnya. Beberapa pejabat di dinas tersebut, sudah banyak yang berganti. Seperti Gunawan yang dulu Kadis Budparpora, sekarang staf ahli. Hafiar yang dulunya seketaris Disbudparpora, sekarang Kabag Humas Pemkab. Hanya Ramli yang saat ini masih menjabat sebagai Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora. “Sudah ada sebagian yang pindah, untuk itu kita masih kumpulkan pihak-pihak terkait dalam masalah ini,

yang jelas untuk hal ini, kita klarifikasi memang ada, cuma untuk kelanjutan seperti apa masih belum,” terang Thedy Widodo. Pihak yang sudah dimintai keterangan saat ini adalah Ramli dan Hafiar. Mereka sudah dimintai keterangan terkait teknis kegiatan tahun 2012 lalu. “ Ya ng b e rsa ngku t a n lainnya sudah kita panggil untuk meminta keterangan,’’ imbuhnya lagi. Sementara Kabag Humas Pemkab Hafiar, yang sempat menjabat Seketaris Disbudparpora mengaku tidak

DPRD Bahas PLTD Jungkat

Sambungan dari halaman 21

arahan lahan yang dikeluarkan Bupati Mempawah pada Maret 2015 atau selang satu tahun setelah pembangunan berjalan. “Proyek PLTD ini juga tidak memiliki izin UPL-UKL sebagaimana ketentuannya. Artinya, sudah banyak pelanggaran hukum yang dilakukan pelaksana dilapangan. Dampaknya juga sangat luas terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,” sesal Ketua Komisi III DPRD

Mempawah, H. Rusli Abdullah, SE, M.Si usai rapat kerja. Karenanya, Legislator PDI Perjuangan itu meminta agar Bupati Mempawah mempertimbangkan segala aspek dalam penerbitan izin UPL-UKL terhadap pembangunan PLTD tersebut. Terutama aspek lingkungan masyarakat disekitar lokasi pembangunan. Terbukti, masyarakat dibebeberapa Rt setempat telah melayangkan surat penolakan terhadap aktivitas pembangunan pembangkit listrik itu.

Dari Kendal, Jateng Berakhir di Kapuas Hulu Sambungan dari halaman 21

pasalnya umurnya jauh lebih muda dari Slamet. “Slamet itu dewasa, sementara perempuannya masih kekanak-kanakan,” paparnya. Waktu ada penangkapan dari polisi barulah ia menyadari jika Selamet terlibat di dalam kasus penculikan anak dan merupakan DPO Polres Kendal. Pria Banyumas ini menceritakan, sebelum ditangkap, Selamet mengaku sudah dua kali pindah tempat.

Selamet dan Sekar dipulangkan ke Kendal untuk jalani proses hukum di Mapolres Kendal. Siswadi menceritakan penangkapan Selamet berawal dari Polres Ketapang yang mendapatkan laporan ada DPO Polres Kendal yang kabur ke Kalimantan Barat. Kemudian dari Polres Ketapang memberikan laporan. Setelah itu kata Siswadi, pihaknya meminta data lengkap kepada Polres Kendal, kemudian pihaknya melakukan penyelidkan terhadap pelaku. Setelah

berjalan lama, pelaku mencoba merayu korban. Kejadiannya, saat koban mau pergi sekolah, mereka ketemuan, tapi sayangnya pelaku bukan mengantar korban ke sekolah, tapi diajak ketempat lain. Saat itu pelaku mulai membujuk korban dan akhirnya dibawa lari ke Putussibau. Korban menghilang, oleh orangtua korban, dilaporkan ke Polres Kendal pada tanggal 7 Agustus lalu. Dari pengakuan tersangka, motif penculikan itu sebenarnya tidak ada, pelaku

hanya ingin jadikan korban sebagai istri. Pelaku akan dikenakan UU Perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. “Untuk tersangka dan korban sudah kami antar ke Polda Kalbar. Tadi juga korban sudah dijemput orang oleh tuanya,” terang Siswadi. Mereka akan menjalani proses hukum di Mapolres Kendal. Saat ditemukan bersama tersangka, Sekar memang tidak terlihat dalam keadaan tertekan, korban terlihat sehat. (**) C

M

Y

K

MEIDY KHADAFI/PONTIANAKPOST

PASAR PAGI: Kawasan paling mudah berjualan. Tinggal letakkan barang yang hjendak dijual di pinggiran jalan, dan pembeli akan dating. Sayang, ketika memasuki siang pasar ini akan bubar dengan sendirinya.

Laksanakan Pilkades Serentak 2016 PUTUSSIBAU—Mulai tahun depan (2016) pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) akan di lakukan secara serentak di bumi uncak kapuas. Terutama yang masa jabatannyan akan berakhir. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kapuas Hulu optimis Pilkades yang akan dilaksanakan secara serentak tahun depan itu akan berjalan lancar, aman dan demokratis.“Rancangan Peraturan Daerah tentang Pilkades sudah selesai. Sekarang masih tahap konsultasi ke pusat. Setelah itu kami akan lakukan pembahasan lagi di kabupaten bersama Legislatif. Kalau sudah pas dan disetujui, baru ketok palu. Dan siap untuk dilaksanakan pada tahun 2016 mendatang,” ungkap Marcellus, S. Sos, Kepala BPMPD kabupaten Kapuas Hulu dikantornya, Kamis (10/9) kemarin. Dika-

takan Marcellus, dari 278 desa se Kapuas Hulu ada sekitar 70-an desa yang akan melaksanakan Pilkades. “Kebanyakan memang jabatannya sudah habis,” tambahnya. Dasar untuk melaksanakan Pilkades tersebut mengacu pada undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Sementara Kades terpilih memegang jabatan selama enam tahun, terhitung tanggal yang bersangkutan dilantik. Dan itu, sambung Marcellus, tertuang dalam BAB 5 Pasal 39, UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa. Yang mengatur tentang pelaksanaan Pilkades dilaksanakan secara serentak sebanyak tiga gelombang dalam jangka waktu enam tahun. Dana Pilkades dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Baik pengadaan kotak suara, surat suara hingga honorer panitia Pilkades. “Tidak boleh bersumber

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kementerian Dalam Negeri tidak mau, harus dianggarkan di APBD,” terangnya. Marcellus memastikan, bagi desa yang masih dijabat oleh Penjabat (Pj) Kades tetap memiliki tugas sama dengan Kades defenitif. Hanya kewenangannya terbatas. Seperti tak boleh mengganti perangkat desa dan hal-hal lain yang prinsif. Dikatakan, Pj Kades ini aturannya memang PNS (Pegawai Negeri Sipil) tapi ada pertimbangan khusus boleh dari yang bukan PNS. Ada juga yang diturunkan dari staf BPMPD. Marcellus memastikan, Desa yang masih dijabat Pj bisa melaksanakan keuangan desa yang disalurkan pemerintah, baik itu Alokasi Dana Desa (ADD) Dana Desa (DD) dan dana desa bantuan provinsi selaku dana pendampingan.(aan)

Kebutuhan Hidup Layak Meningkat PUTUSSIBAU— Masyarakat kecil semakin terjepit. Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dipastikan akan terus meningkat. Namun Upah Minimum Kabupaten (UMK) tidak akan naik. Apalagi penentuan UMK merupakan kesepakatan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah daerah. Kebijakan pemerintah yang pro rakyat kecil sangat di harapkan, terutama disektor pertanian, peternakan dan perkebunan. Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kapuas Hulu, Drs Subandi, kepada wartawan Jumat (11/9) siang mengatakan. Penentuan UMK melibatkan pengusaha dan perwakilan pekerja, yang dalam hal ini

serikat pekerja. “Mereka akan kompromi berapa UMK yang layak di Kapuas Hulu 2016. Barulah ditetapkan oleh Pemda,” paparnya. Walaupun KHL meningkat, kata Subandi, UMK harus mempertimbangkan kemampuan perusahaan. Jika dipaksakan dikhawatirkan akan memberatkan perusahaan. Apa lagi kondisi ekonomi saat ini tak menentu. banyak perusahaan yang gulung tikar. “Jangan membuat perusahaan bangkrut. Nanti yang rugi pekerja juga. Yang penting antara pengusaha dengan pekerja terjalin membtuhkan,” himbaunya. Dikatakan Subandi, erdasarkan hasil konvensi ILO, penetapan upah yang tinggi akan membuat tidak sehatnya atau lesunya investasi. Pengeluaran yang besar

terhadap upah membuat pengusaha tidak berani masuk berinvestasi ke satu daerah. Sedangkan kebijakan pemerintah meningkatkan investasi. “Ini menurut konvensi dunia, makanya kami harus hati-hati dan realistis menentukan UMK,” ujarnya. Sementara terkait pembahasan UMK Kapuas Hulu 2016 Subandi memperkirakan akan rampung pada akhir Oktober. Sebelum ditetapkan diajukan ke provinsi dan diperkirakan keluar bulan Nopember. “Sekarang sedang tahap survey KHL kedua. Tim KHL sedang turun ke lapangan di setiap kecamatan yang dibagi perzona.Tim survey ini terdiri dari BPS (Badan Pusat Statistik), Disperindagkop.” Jelasnya. (aan)

DPP Partai NasDem, tidak terkecuali kader di DPRD tingkat I dan II. Anggota Komisi II DPR RI ini meminta, para calon yang akan bertarung di Pilkada serentak ini, harus mampu membawa amanah rakyat serta dapat memajukan pembangunan daerahnya. “Prioritas kerja pemimpin daerah haruslah dapat meningkatan sumber daya manusianya, membangun infrstruktur daerah yang baik serta membawa perubahan baik itu pelayanan maupun kinerjanya,”pesannya

Dikesempatan yang sama, Ketua Koordinator Wilayah Kalbar DPP Partai NasDem, Siverius Sonny Y Soeharso menegaskan, tiap calon kepala daerah yang diusung atau yang berasal dari partai NasDem bebas dari mahar. “Kita tidak pernah meminta apalagi mengusulkan siapa calon yang maju harus memberi mahar ke tingkat pengurus DPD, DPW maupun DPP. “Jika ada yang seperti itu laporkan kepada kami, jika terbukti kita pasti pecat,”tegasnya. (r/)

Tinjau Ulang Sambungan dari halaman 21

krisis ekonomi sekarang ini. Lebih lanjut, Sy Abdullah berharap, pemerintah harus menjamin iklim investasi yang kondusif, menjamin kepastian hukum serta membuat regulasi yang dapat merangsang invesatasi luar masuk ke dalam negeri. Terakait Pilkada serentak di 7 Kabupaten se-Kalbar, Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI ini menginstruksikan, para kadernya mendukung setiap bakal calon yang telah direstui oleh

Siapkan 6 Hakim Sambungan dari halaman 21

hari. Terutama pada tindakkan pidana pemilu seperti pengrusakan APK paslon, pencoblosan dua kali, many politik dan pelanggaran pemilu lainnya. Fatkan menjelaskan hakim khusus pemilu itu hanya menangani tindakkan pidana pemilu. Sementara untuk sengketa hasil penghitungan

suara, pihaknya tidak menanganinya melainkan langsung ke Mahkamah Kontitusi. Untuk hukuman terhadap pelaku tindakkan pidana pemilu itu dirinya belum bisa pastikan berapa hukumannya kepada terdakwa. Namun itu sudah diatur dalam Undangundang. “Ada hukuman yang dikenakan bulanan hingga maksimal satu tahun, se-

mua tergantung dari tingkat pelanggarannya,” ujarnya. Dalam menangani perkara pemilu, PN bisa memproses jika perkaranya berawal dari Panwaslu dan ada pelanggaran, kemudian dibawa ke Gakumdu. Ia mengharapkan perkara pemilu tak ada. Karenanya penyelenggaran pemilu mesti sesuai aturan yang berlaku. (aan)

Kabut Asap, Pemkab Liburkan Sekolah Sambungan dari halaman 28

perintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang mengambil kebijakan antisipasi dengan meliburkan siswa PAUD, TK dan SD pada Jumat dan Sabtu (11-12 September

2015),” kata Akim. Menurut Akim, apabila kondisi asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sintang masih berlanjut dan semakin berbahaya sesuai dengan analisis kondisi cuaca, maka kebijakan meliburkan sekolah

tersebut dapat diperpanjang waktunya sesuai kebutuhan yang ada. “Jika kondisi semakin parah, maka waktu libur akan diperpanjang. Karena, menyangkut keselamatan dan kesehatan murid,” ungkapnyanya.(stm)


28

PROKALBAR

Sabtu 12 September 2015

Pontianak Post

Harga Karet Kembali Anjlok SINTANG--Harga jual karet pada tingkat petani kembali turun. Meski sebelumnya sempat naik dengan menembus harga Rp7.000. Petani karet merasakan langsung dampak merosotnya harga jual tersebut. Salah seorang petani karet, Teguh (40) warga Desa Merarai Satu Kecamatan Sungai Tebelian mengatakan, dengan turunnnya harga karet ditingkat petani sangat memberatkan beban ekonomi. Padahal pada awal September, harga jual karet sempat naik menjadi Rp7.000. Namun, kini turun menjadi Rp4.500. Penurunanhargajualkaret, menurutnya,berdampak

pada perekonomian masyarakat. Terlebih perkebunan karet merupakan sektor andalan banyak masyarakat, seperti di Kecamatan Sungai tebelian. “Sekian banyak petani yang ada di Sintang, sebagian besar mengandalkan sektor perkebunan karet rakyat. Kita sangat gelisah dengan semakin turunya harga karet di tingkat petani,” katanya. Ia khawatir turunya harga karet di tingkat petani ada permainan dari para tengkulak besar. “Kalau harga terus turun bagaimana kami mau makan. Sementara kami hanya menggantungkan hidup dengan

menoreh karet,” katanya. Ia menambahkan, jika harga karet terus merosot, dikhawatirkan perekonomian dan penghasilan masyarakat semakin terpuruk. Banyaknya kendaraan yang masih kredit milik masyarakat bakal tidak mampu membayar cicilan. “Hampir sebagian masyarakat mengandalkan karet untuk membayar angsuran kendaraan. Jika karet turun bagaimana dengan kreditnya,” keluh dia. Teguh berharap pemerintah dapat memberi solusi terkait anjloknya harga karet yang menjadi andalan masyarakat.

Kepala Desa Baning Kota, Kayung mengaku prihatin dengan terus merosotnya harga kulat ditingkat petani. “Sebagian masyarakat Baning juga mengandalkan sektor perkebunan karet. Kalau harganya terus merosot akan berdampak pada perekonomian masyarakat kami juga merasakan langsung,” kata Kayung. Sementara harga jual karet di Sintang bervariasi. Dari hargaRp4.000 hinggaRp5.000 perkilogram.Misal diDesa Binjai Hilir harga karet di desa tersebut Rp5.000. Berbeda dengan di Desa Perembang harga karet berkisar antara Rp4.500 hingga Rp5.000.(stm)

Akim Ajak Majukan Olahraga

SUTAMI/PONTIANAK POST

LANTING TERDAMPAR: Sebuah lanting tampak seakan terdampar di hamparan pasir, meski sebetulnya akibat mendangkalnya air sungai Melawi tempat lanting mengapung. Pemandangan ini dapat dilihat setiap musim kemarau seperti saat ini.

SINTANG--Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim mengajak seluruh komponen masyarakat terutama jajaran pemerintah daerah, bekerja cerdas guna mengharumkan nama bangsa dan negara serta menjadi bagian dalam momentum bangkitnya olahraga dan pariwisata tanah air. Sehingga, dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Budaya berolahraga tidak dapat diperoleh secara instant, tetapi harus melalui proses yang berkesinambungan mulai dari lingkungan masyarakat terkecil yaitu keluarga hingga komunitas masyarakat yang lebih besar,” kata Akim, disela peringatan hari olahraga nasional di Stadion Baning, kemarin. Menurut Akim, sangat diperlukan peran serta keluarga dalam membangun budaya olahraga, yang dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup aktif dalam kehidupan.

Akim menambahkan sesuai dengan kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang sehat dan bugar, maka tema Haornas ke-32 tahun 2015 adalah Gelorakan Budaya Olahraga Untuk Indonesia Hebat. “Melalui tema tersebut saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu padu dan bersinergi menggelorakan kembali semangat olahraga yang telah dicanangkan. Gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai budaya dan gaya hidup masyarakat,” kata Akim. Usaimelaksanakanapel,penjabatBupati Sintang bersama Kapolres Sintang, AKBP Mahyudi Nazriansyah, Kasdim 1205 Sintang Mayor Inf Syafendi, para pejabat di lingkungan Pemkab Sintang dan ribuan peserta apel melaksanakan senam aerobik massal.(stm)

Kabut Asap, Pemkab Liburkan Sekolah SINTANG--Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengambil kebijakan meliburkan anak sekolah pada jenjang PAUD hingga SD menyusul kabut asap. Masa libur anak sekolah diputuskan selama dua hari, dimulai Jumat (11/9) kemarin. Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim mengeluarkan instruksi langsung berkenaan meliburkan anak sekolah. Faktor kesehatan menjadi alasan pemkab meliburkan

sekolah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Marchues Afen mengatakan, kebijakan meliburkan sekolah lantaran kondisi udara sudah sangat mengkawatirkan untuk kesehatan terutama bagi murid. Menurut Afen, yang diliburkan adalah siswa PAUD, TK dan SD. Libur tersebut merupakan instruksi penjabat bupati yang melihat kabut asap semakin tebal dan rentan menyerang anak sekolah.

Afen menambahkan, begitu surat instruksi diterima surat, informasi libur langsung disampaikan kepada siswa. Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim mengatakan, dirinya telah mengeluarkan surat edaran khusus terkait dengan semakin memburuknya kualitas udara di Kabupaten Sintang akibat kemarau serta kebakaran hutan dan lahan. “Saya sudah

SUTAMI/PONTIANAK POST

Ke Halaman 27 kolom 5

SENAM: Penjabat Bupati Sintang, Alexius Akim mengikuti senam usai apel peringatan hari olahraga nasional, kemarin.

C

M

Y

K


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.