Pontianak Post

Page 10

10 Jane Shalimar Kemalingan ARTIS sedang kemalingan sepertinya lagi ngetrend. Setelah sebelumnya Dea Imut kehilangan barang-barang berharga di rumahnya di kawasan Bekasi, kini nasib yang sama menimpa Jane Shalimar. Rumah milik janda beranak satu yang terletak di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan, baru-baru ini, disatroni maling. Rumah tersebut memang jarang ditempati, namun sejumlah barang berharga tersimpan di dalamnya. Jane mengaku kalau kunci rumah tersebut dipegang oleh salah satu pengasuh. Meski demikian, ia tak berusaha menyudutkan siapa-siapa. “Aku nggak mau menuduh,” ujar Jane via ponsel. Wanita berdarah Arab itu tak dapat berbuat banyak kecuali menyerahkan kasus kepada polisi. Jane menaksirkan total kerugian yang ditanggung sebesar Rp 20 juta. Itu merupakan harga jam tangan bertahtakan batu rubi pemberian ayahnya yang dibawa kabur pencuri. “Itu barang berharga dari ayahku. Mudah-mudahan malingnya sadar bisa dibalikin,” kata Jane tertawa meski pesimis. Ada pembelajaran berharga yang dipetik Jane dari peristiwa ini. “Semakin menghadapi masalah dengan sabar, dengan senyum,” ucap wanita kelahiran Jakarta, 2 Juni 1980 itu, pasrah. (aal)

&

show Tidak mau menjadi seorang mahasiswi abadi, bintang sinetron Verlita Evelyn ngebut mengejar gelar sarjana. Akhirnya, dalam waktu tiga bulan saja, pemeran Maya di Cinta Fitri itu mampu menyelesaikan skripsi. “Puji Tuhan, akhirnya aku bisa. Lega banget,” tutur Verlita setelah wisuda di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (10/11). Meski gelar sarjana komunikasi digapai dalam waktu tujuh tahun, Verlita tidak malu. Sebab, dia terlambat mengejar gelar itu karena ada sesuatu yang harus dikerjakan. “Bayangkan, aku syuting malam hingga pagi. Padahal, kuliahku juga pagi. Makanya, aku sering bolos. Aku sempat absen satu tahun,” terang mahasiswa angkatan 2002 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudy itu. Untuk mempermudah proses pembuatan skripsi, bintang film Mas Suka Masukin Aja-Besar Kecil It”s Okay tersebut mengambil judul Strategi Humas MD Entertainment dalam Mengomunikasikan Sinetron Cinta Fitri pada masyarakat. “Hitung-hitung, aku bisa buat skripsi di lokasi syuting dan dapat informasi di situ juga kan,” jelas bintang sinetron Bukan Salah Bunda Mengandung itu. Perempuan kelahiran Surabaya, 1 Desember 1983, itu memilih Cinta Fitri sebagai tema skripsi karena beberapa hal. Salah satunya, sinetron tersebut mampu bertahan hingga tiga tahun dengan rating memuaskan. “Sinetron tersebut juga mendapatkan beberapa penghargaan, bahkan ditayangkan di Singapura dan Malaysia. Jadi, nggak ada masalah dong kalau aku ambil tema untuk skripsi ini,” ucapnya. (ash/jpnn/ayi)

Selebritas

Pontianak Post l Rabu 11 November 2009

Pencahayaan Film Eat, Pray, Love

Julia Robert Batal Syuting di Ubud Verlita Evelyn

Tujuh Tahun Kejar Sarjana

Rencana pengambilan gambar film berjudul Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts, batal dilakukan di Monkey Forest dan Jembatan Gantung Campuhan, Ubud. Cahaya jadi kendala. “Informasi yang saya dapatkan, di dua tempat itu batal dilakukan pengambilan gambar untuk salah satu adegan film Julia Roberts karena masalah pencahayaan,” kata Bendesa Adat Ubud Tjokorda Raka Kerthiasa di Ubud. Ia mengemukakan, saat ini pengambilan gambar dilaksanakan di Desa Penestanan, Ubud. Belum diketahui apakah syuting akan mengambil suasana perkampungan atau adegan di rumah Ketut

Liyer yang menjadi dukun serta guru spiritual bagi Julia Roberts. “Pengambilan gambar di Penestanan berlangsung mulai hari ini sampai besok. Setelah itu, untuk selanjutnya akan kembali ke Pejeng Aji lagi,” kata tokoh Puri Ubud ini. Pengambilan gambar untuk film yang dibintangi Julia Roberts ini sudah berlangsung sejak 15 Oktober lalu dan akan berakhir pertengahan November. Lokasi yang digunakan untuk pengambil gambar film Hollywood ini diantaranya Ubud, Kabuapten Gianyar, Pecatu dan Ungasan di Kabupaten Badung. Net/AAL


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.