Pontianak Post

Page 20

cmyk

TOTAL SPORT Dingin Ancam Imbang Honda Ingin Duo Spanyol

Pontianak Post

20

+

NURBURGRING - Brawn-Mercedes seharusnya unggul di Grand Prix Jerman, di Sirkuit Nurburgring, akhir pekan ini. Mobil BGP 001 dianggap lebih baik dalam menaklukkan lintasan yang cenderung pelan dengan tikungan-tikungan pelan tersebut. Tapi, ada faktor lain yang berpotensi menguntungkan Red Bull-Renault, pesaing utama Brawn-Mercedes.Yaitu cuaca dingin. Suhu relatif dingin (di bawah 20 derajat Celcius) diprediksikan terus berlangsung sepanjang GP Jerman. Dan lintasan dingin merupakan salah satu “musuh” mobil Brawn-Mercedes. Mobil itu begitu efisien, sangat “halus” dalam menggunakan ban. Gaya membalap Jenson Button, driver utama Brawn, juga sangat halus. Akibatnya, ketika lintasan cenderung dingin, Button dan Brawn kerepotan meraih catatan waktu baik. Khususnya saat kualifikasi. Sebab, Button tak mampu memberi panas cukup pada ban untuk mendapatkan kelekatan optimal. Pembalap kedua Brawn, Rubens Barrichello, juga punya masalah panas ban. Meski tidak seekstrem Button. Karena itulah, cuaca dingin di Nurburgring bisa mengikis keunggulan Brawn-Mercedes, memberi bantuan kepada pasangan Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber. Belum lagi kalau hujan, yang juga sering terjadi saat lomba berlangsung di Nurburgring. Pihak Bridgestone sendiri sudah siap menghadapi segala situasi. Supplier ban asal Jepang itu sudah siap

+

Jumat 10 Juli 2009

Sebastian Vettel

Jenson Button

Rubens Barrichello

bila cuaca panas, dingin, maupun hujan. “Kali terakhir kami ke sini (tahun lalu, Red) yang terjadi adalah balapan hujan yang seru. Nurburgring berada di kawasan Eifel yang punya cuaca sulit diprediksi. Saat ini semestinya panas, tapi kami pernah merasakan dingin di masa yang sama. Bahkan pernah ada salju turun saat balapan DTM (touring car, Red) di bulan April. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di sini,” papar Hirohide Hamashima, salah satu bos teknis Bridgestone.(aza)

TOKYO - Sukses Dani Pedrosa mempersembahkan kemenangan untuk Honda pekan lalu di MotoGP Amerika Serikat benar-benar datang pada momen yang tepat. Tidak hanya mengakhiri puasa victory selama 13 bulan. Itu juga datang menjelang Honda dan Pedrosa melakukan negosiasi perpanjangan kontrak. Kontrak Pedrosa dengan tim pabrikan Repsol Honda akan berakhir musim ini. Dengan semakin dekatnya akhir musim 2009 (tersisa sembilan lomba) tentu saja penting bagi kedua belah pihak untuk membicarakan masa depan hubungan mereka. Sebagaimana dilansir Motorcyclenews, Honda dan Pedrosa telah memulai negosiasi perpanjangan kontrak pekan ini. Setelah empat tahun bersama sejak 2006 silam, pabrikan terbesar di MotoGP itu berniat untuk memperpanjang kontrak Pedrosa. “Kami telah berbicara dengan Dani mengenai statusnya. Honda ingin dia bertahan, dan kami siap untuk melakukan beberapa diskusi untuk membahasnya,” kata bos Honda Shuhei Nakamoto kepada Motorcyclenews kemarin. Di tim besar sekelas Honda, prestasi yang diberikan Pedrosa sebenarnya kurang memuaskan. Pembalap asal Spanyol itu belum bisa menjadi penantang utama dalam perebutan gelar juara dunia. Sebelumnya didominasi Casey Stoner (Marlboro Ducati) dan Valentino Rossi (Fiat Yamaha). Dan saat ini ditambah lagi Jorge Loernzo, pembalap FiatYamaha lainnya. Sepanjang 2006 sampai 2009 ini, Pedrosa hanya bisa menyumbangkan tujuh

Jorge Loernzo

kemenangan. Namun, pihak Honda tidak melihat itu sebagai kesalahan Pedrosa semata. Malahan, mereka merasa belum bisa menyediakan motor terbaik bagi Pedrosa untuk bisa memaksimalkan kemampuan yang dia miliki. “Kami harus mengembangkan motor dengan lebih baik untuk meyakinkan dia (Pedrosa),” tambah Nakamoto. Keputusan Honda untuk mempertahankan Pedrosa tidak lepas dari mulusnya negosiasi mereka dengan Repsol untuk kembali menjadi sponsor utama musim depan. Repsol adalah perusahaan perminyakan asal Spanyol yang kerap menuntut pembalap lokal di tim yang mereka sponsori. Untuk itulah Honda juga tengah mendekati Lorenzo. Rookie terbaik

Dani Pedrosa

+

2008 itu sejauh ini menyatakan opsinya masih terbuka. Masih ingin bertahan di Yamaha, tetapi juga akan melihat tawaran dari tim lain. Peluang ke Honda semakin tinggi karena Yamaha mengaku tidak akan melawan operasi perekrutan itu. Yamaha akan melepas Lorenzo kalau dia memang ingin pergi. Peluang duo Spanyol di tim utama Honda semakin besar setelah rekan setim Pedrosa, Andera Dovizioso, terkesan tidak kerasan. “Saya belum tahu saat ini,” kata Dovizioso ketika ditanya apakan dia akan bertahan di Honda. “Ketika bergabung dengan tim utama, saya berharap bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. Tetapi, setelah mencoba, saya merasa kami belum menjadi paket yang cocok,” tambahnya. (na/ang)

+

cmyk


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.