Pontianak Post

Page 16

16 Pontianak Post - Kamis 9 Oktober 2008

B la bla bla

Beda Sifat Beda Cara Pada dasarnya, setiap manusia harus mempunyai rahasia. Sesuatu yang dianggap penting dan nggak boleh dipaparkan kepada orang lain. Demikian juga dengan kunci. Kunci adalah barang yang menjadi akses masuk ke dalam wilayah pribadi. Kecenderungan pemilihan tempat menyimpan kunci juga terkait erat dengan tipe kepribadian seseorang. Orang yang berkepribadian terbuka (ekstrovert) cenderung menyimpan kunci di tempat lebih mudah dijangkau. Sedangkan orang berkepribadian introvert cenderung menyimpan di tempat yang privat. Begitu juga yang pelupa. Simpanlah barang di tempat yang tidak jauh dari keseharian. Tujuannya, agar mudah diingat dan ditemukan jika dalam keadaan darurat. (*/det)

Profil Responden JENIS KELAMIN Cowok Cewek

32 68

PENDIDIKAN Pelajar Mahasiswa

57 43

USIA 14-16 tahun 17-19 tahun > 19 tahun

41 38 21

Jumlah responden 100 orang

CUAP-CUAP

Duplikat Lebih Aman Kehilangan kunci memang bikin repot, apalagi di saat keadaan genting. Misalnya sudah buru-buru mau pergi ujian, eh…ternyata kunci pintu rumah ilang. Wuah… gak mungkin khan keluarnya lewat jendela duh…duh… Kalo sudah seperti itu ribetnya bukan maen deh. Seperti pengalamannya Siti Aisyah, pelajar SMPN 9 ini. Doski panik banget ketika mau pergi ke sekolah, coz semua kunci pintu yang sudah digabungi oleh mama papanya gak berada di tempat biasa. Wuah…apa gak kebakaran jenggot jadinya. “Gara-gara kuncinya hilang, terpaksa dibengkas deh pintunya. Abis, aku udah keburu mau skul, trus papa mama juga mau ngantor. Daripada nungguin lama, kunci nggak nemu juga, pintu deh yang jadi korban,” jelas dara 13 taon ini. Untunglah pengalaman buruk itu nggak dialamin Swiena Futura Maharani yang satu skul dengan Siti. Meski nggak ada tempat penyimpanan khusus, namun kunci rumahnya selalu aman saja ditaruh dimanamana, tergantung kesepakatan anggota keluarga saja. “Bersyukur banget kunci di rumah gue nggak pernah mbandel, selalu ketemu aja kalo dicariin hehe…,” ceplosnya. Kalo Ahmad Fadillah dan keluarganya nggak berani ambil resiko. Meski selama ini aman-aman saja, namun untuk lebih safety lagi, dibuatlah kunci duplikat. Jadi kalaupun hiang satu, masih ada yang lainnya. “Khusus untuk kunci duplikat, yang pegang mamaku karena beliau jarang lupa. Jadi kalo hilang, tinggal minta lagi sama mama,” urai cowok yang ngendon di Jalan Pembangunan ini. Actually, tempat penyimpanan khusus kunci itu sangat penting sekali. Fungsinya yah untuk mempermudah kita akan penyakit empat huruf, yakni LUPA hehee… (li2)

Gandakan Kunci untuk Ketenangan Pernah menyimpan kunci di tempat

persembunyian keluarga? Hm... rasanya kita semua pernah deh nyimpan kunci rumah di suatu tempat khusus. Padahal barang mungil ini sangat menentukan keamanan keluarga. Kok bisa? Ya iya dunk, coba ada yang niat jahat dan tahu dimana letak persembunyian sang kunci, wah bisa habis tuh rumah dimasuki tamu nggak diundang. Dan sohib kita ini ternyata juga punya tempat persembunyian rahasia untuk kuncinya. By : Agus Setiadi

Bicara soal kunci, gadis berparas oriental ini memang punya tempat khusus untuk menyimpan kunci rumahnya. Dan tempat itu memang udah disepakati oleh semua anggota keluarganya. Makanya karena team X dan kamu-kamu pembaca bukan keluarganya, jadi Tia pun ogah ngasitau dimana si kunci biasa disimpan hehehe... “Pokoke ada deh, yang pasti bukan seperti kebanyakan orang yang biasa nyimpan dibawah keset atau dibawah pot bunga. Itu sih udah basi kaleee,” ceplos juara 1 Dare Dayak Kabupaten Pontianak, tahun 2004 silam ini, dengan nada tertawa. Apa nggak takut tuh Tia ama kejadian buruk karena nyimpen kunci di tempat seperti itu? “Gimana ya, mungkin udah jadi kebiasaan kita semua, jadinya nyantai aja. Tentu nyimpennya juga harus di tempat yang secret banget, nggak boleh asal simpen. Alhamdulil-

lah, selama ini belom ada kejadian buruk ato semacamnya. Jangan sampe dech,” cetus Juara II Putri Merah Putih Sophie Martin tahun 2006 ini. Tapi berhubung sekarang doski udah kuliah dan ngekos, jadi kunci kamar selalu dibawa oleh putri pasangan H Ibrahim Thahir dan Rosmini ini. “Paling dititip ama temen sebelah kamar kalo ada temen yang mao numpang shalat ato ngerjain apalah gitu,” terangnya. Tia berpendapat, daripada ambil resiko nyimpen di tempat yang nggak safety, mending kuncinya digandain aza. “Kalo bisa tiap penghuni punya kunci. Tapi kalo rumahnya jarang dit-

Share

inggali alias Tia Amelia, masih Mahasiswi Berbakat a d a yang nungguin mungkin pembantu ato keluarga, yah nggak apa-apa kok nggak digandakan,” ungkap dare asal Mempawah ini. Tapi doski pribadi sih emang lebih senang pegang kunci sendiri. Alasannya biar lebih tenang kalo bepergian dan nggak perlu ngerepotin orang rumah buat bukain pintu segala. **

NASKAH + FOTO: aGUS

Nasya Nuralda Siswi MAN 2 Kalo aku sih lebih senang punya kunci duplikat daripada harus nyimpen di tempat yang belum tentu aman. Maklum sekarang khan rawan tindak kejahatan. Masih Ingat khan kalo kejahatan muncul karena ada kesempatan, so kudu waspada dunk...

Petak Umpet

"Si Kunci"

Shinta Wahyuni Alumni SMA 1 Mempawah Kebetulan semua sodaraku khan udah pada besar semua, jadi emang perlu buat kunci duplikat biar lebih praktis. Maklum kesibukan anggota keluarga khan nggak sama. Ntar ngerepotin karena kudu bukain pintu, padahal orang lagi istirahat.

Punya tempat khusus menyimpan kunci : Ya ..................................... 62% Nggak ................................ 38%

Hallo guys! Mo’ tau nggak tempat menyimpan kunci yang pualiiing kreatif bin ajaib? Kalo simpen di keset ato di pot bunga, itu mah cara jadul euy! Ini nih, cara kerennya! Simak yah… 1. Simpan di dalam sepatu yang dipakai. Kalo ada terasa benjol-benjol di tapak kaki, yeah anggap aja itu sekalian pijat refleksi di bagian kaki. Nah, asyik khan? Kunci aman, kaki pun sehat! 2. Jadikan mata kalung. Wah, asoy banget tuh, kunci dijadiin mata kalung. Unik, kreatif, heboh!! Belum pernah ada yang melakukannya loh. Jangan jadi follower mulu’ sekalikali jadi leader of fashion nggak papa khan? 3. Jadikan giwang terheboh sepanjang masa. Kamu megang kunci rumah cuman satu? Ah, gandakan donk jadi dua kunci. Kalo udah, segera cari pernak-pernik sehingga kamu bisa cantolin kunci itu, dan jadikan giwang kunci! Simple right? Kalo mau buka pintu rumah, tinggal lepas aja giwang kerenmu itu dari kupingmu. Warning : Emang butuh keberanian tingkat tinggi untuk melakukan hal-hal unik di dunia ini. Tapi ingatlah, dunia akan mengenangmu sebagai trendsetter keren. Coba deh! (vit)

ilustrasi : SIGIT

MABES

x -presi: Graha Pena Pontianak, Lt. 5

Penghuni sibuk diluar rumah .......................... 64,5% Kebiasaan pulang larut ....................... 35,5%

eberapa orang punya tempat simpan menyimpan kunci B rumahnya masing-masing. Yang

pasti sih di tempat yang tersembunyi dan nggak diketahui ama orang lain. Entah itu dibawah pot, diatas pintu atopun di bawah keset, dengan maksud supaya anggota keluarga lainnya nggak kewalahan buat buka pintu kalo lagi nggak ada orang di rumah. Dan ternyata kebiasaan simpan menyimpan kunci itupun masih banyak kita jumpai. Contohnya aja teman kita yang satu ini. “Biasanya aku simpan kunci di atas pintu, di ventilasinya. Jadi nanti kalau nyokap pulang kerja bisa langsung cari di situ,” ujar Rizki Utari yang ngendon di.Fak. Ekonomi. Doski mengaku sering menyimpan kunci di tempat tertentu karena rumahnya lebih sering kosong karena semua pada berangkat kerja dan sekolah atau kuliah. Buat Annisa Putri yang ngekos berdua bareng adeknya, tentu masing-masing punya aktivitas sendiri. Jadi simpan menyimpan kunci emang udah jadi rutinitas bagi mereka. “Siapa yang belakangan pergi, dialah yang bertugas menyimpan kunci kamar,” ungkap mahasiswi FKIP Untan ini.

Anggota keluarga yang sedikit dan rumah yang sering ditinggalin dari pagi sampe siang membuat Reja dan keluarganya juga udah terbiasa simpan menyimpan kunci. “Pot bunga emang udah jadi tempat tersembunyi kunci rumah aku. Duplikatnya juga ada sich tapi biasa dibawa ama bokap,” papar siswa SMAN 6 ini. Berbeda ama Arif Himawan yang ber-address di Paris ini, doski sekeluarga udah punya kunci duplikat masing-masing. Urusan rumah yang sering nggak ada orang, jadi bukan masalah ruwet lagi. “Dari bokap ampe adek aku yang bungsu emang punya kunci rumah masingmasing, jadi nggak perlu pusingpusing simpan kunci. Lagipula nggak aman kalo tempat persembunyian kuncinya diketahui orang laen hehe…,” bebernya. (sya)

MODEL : VIA (Less mode) / FOTO : BEARING / GRAFIS & LAYOUT : SIGIT / LOKASI : STUDIO QQ (PARIS ii)

Simpan dalam Sepatu

Menyimpan kunci ............ 33,8% Bikin duplikat kunci ......... 66,2%

Penyebab kebiasaan simpan kunci : (3 tertinggi)

Tiya Sari Mahasiswi MIPA Untan Hm... Berhubung di rumahku selalu ada orang, jadi nggak perlu deh kayaknya buat gandain kunci. Makin banyak kunci juga bahaya, gimana kalo salah satunya hilang ato tertinggal di suatu tempat. Khan malah bikin nggak tenang.

T ak Tik Tang!

Kamu lebih suka :

e-mail: redaksi@x-presi.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.