Pontianak Post

Page 29

KONSULTASI

30 * KONSULTASI KULIT & KELAMIN Pengasuh: Dr Retno Mustikaningsih MKes SpKK Konsultasi: HP: 0818464018 - Poli Kulit dan Kelamin RS Soedarso - Apotek Mitra Jl Jend Urip.

Berbagai Penyakit Kulit pada Kepala ( Bagian pertama ) Pertanyaan 1: Ibu dokter yang terhormat, saya seorang wanita usia 46 tahun, sejak lima tahun yang lalu saya menderita sakit kulit kronis yang tidak kunjung sembuh, kulit kepala saya timbul sisik sangat tebal dan kemerahan, kadang terasa gatal, namun kadang terasa nyeri. Saya sudah mencoba berobat, maupun berusaha sendiri dengan memakai shampo sambil menggosok dengan keras namun tidak ada hasil. Rasanya saya sangat putus asa dengan penyakit yang saya derita, karena selain secara penampilan sangat mengganggu, juga gatal yang saya alami sangat tidak nyaman, belum lagi kulit rambut saya rontok dimana-mana sehingga membuat saya minder karena rasanya orang yang melihat saya takut ketularan. Bu dokter dapatkah sakit saya disembuhkan? Saya sudah mengurangi bahkan tidak makan ikan, daging, telur, namun masih muncul juga. Bu dokter dapatkah sakit saya disembuhkan? Terimakasih. (Ibu Diana Pontianak). Pertanyaan 2. Bu dokter, saya ingin berkonsultasi dengan ibu sehubungan dengan kondisi anak saya. anak saya lakilaki umur 8 tahun rambutnya rontok ada lingkaran bulat menebal di kepala selain itu ada koreng yang tumbuh pada area itu. Dia mengeluh gatal dan nyeri pada area yang luka. Saya sudah memberikan berbagai sampo namun tidak ada hasilnya, selain itu sudah berobat ke puskesmas namun belum juga sembuh, dikatakan anak saya menderita infeksi pada kepalanya. saya sangat kuatir terhadap sembuh. Mohon solusi untuk anak saya terimakasih( Anita Bengkayang). Jawaban: Ibu Diana dan ibu Anita, ada beberapa kemungkinan penyakit dengan gejala penebalan dan sisik pada kepala yang tidak sembuh-sembuh antara lain dermatitis seboroik kepala, psoriasis yang menyerang kepala, maupun bagian dari gejala lupus eritematosus dan tinea kapitis. Keluhan ibu tidak spesifik sehingga saya tidak dapat memberikan jawaban yang pasti ibu sakit apa. Beberapa penjelasan di bawah ini mungkin dapat membantu ibu sebagai gambaran tentang penyakit yang tersebut di atas. Dermatitis seboroik pada kepala Dermatitis seboroik (DS) pada kepala dapat terjadi pada dewasa maupun bayi. Pada dewasa DS yang sering muncul berupa ketombe atau pitiriasis sika dan pitiriasis steatoides. Pitiriasis Sika merupakan bentuk dermatitis seboroik paling ringan. Keluhan berupa gatal di kulit kepala disertai dengan munculnya kerak/ sisik putih yang menempel di kulit kepala. Pitiriasis Oleosa (Pityriasis steatoides) merupakan DS pada daerah berambut, dijumpai sisik tebal yang berminyak dengan warna kekuning-kuningan sehingga rambut saling melengket; kadang-kadang dijumpai krusta.. Kondisi ini dapat menyebabkan rambut rontok, sehingga terjadi alopesia. Perluasan bisa sampai ke belakang telinga. Bila meluas, gangguan kulit tersebut dapat sampai ke dahi, disebut Korona seboroik. Penyebab dermatitis seboroik masih belum jelas. Ada berbagai faktor sebagai pencetus munculnya DS. Faktor internal seperti hormonal, kekurangan nutrisi, dan neurogenik, banyak sedikitnya kelenjar minyak pada seseorang, diduga berhubungan dengan kondisi ini. Faktor eksternal antara lain seperti hygiene pribadi, infeksi jamur, dan kondisi cuaca yang panas dan kelembaban tinggi yang menyebabkan spesies malasezia furfur dan p. ovale sebagai flora normal kulit berkembang biak cepat sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan di kulit. Psoriasis pada kepala Psoriasis pada kepala merupakan varian dari psoriasis vulgaris yang menyerang kepala, gejal klinik berupa bercak merah berbatas tegas disertai sisik tebal seperti mika, dapat juga disertai penebalan pada kulit yang terserang. Berbagai faktor yang diduga berperan pada patogenesis psoriasis antara lain; genetik, metabolik, obat-obatan, alkohol dan merokok. Psoriasis timbul akibat pembentukan epidermis/ turn over time yang terlalu cepat menjadi 3-4 hari sedangkan pada kulit normal lamanya sekitar 28 hari. Penyakit ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya asalkan tidak menjadi parah menjadi eritroderma, namun psoriasis dapat menyebabkan penderitanya depresi karena penyakit ini kronik residif sehingga penderita merasa sakitnya tidak pernah sembuh. Berbagai faktor pencetus kambuhnya psoriasis antara lain: stres, infeksi, garukan, obat-obatan. Dua faktor utama pencetus psoriasis yang sulit dihindari adalah garukan dan stres, dengan demikian penderita harus pandai mengelola diri agar tidak mudah kambuh. Lupus eritematosus discoid Penyakit lupus eritematosus (LE) merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan gambaran klinik yang karakteristik yang berhubungan dengan produksi autoantibody tertentu yang menyerang sistem konektif dan vaskular. Lupus berasal dari bahasa Yunani yang berarti srigala, karena pada penderita lupus sering terdapat gambaran bercak merah pada wajah terutama di area pipi dan hidung seperti belang warna pada wajah srigala.

( Bersambung)

Pontianak Post

Solusi jika terjadi Vaginismus Yth. Dokter, Saya R, 24 tahun. Sudah menikah 1 tahun tetapi sampai sekarang belum pernah bisa melakukan hubungan suami-istri, setiap kali penis tidak dapat penetrasi. Saya dan suami khawatir tidak bisa mempunyai anak. Mohon solusinya. Terima kasih. Sdr. R & suami, Keadaan yang ibu alami kemungkinan merupakan salah satu disfungsi seksual pada wanita yang berupa kekejangan abnormal otot vagina sepertiga bagian luar dan sekitar vagina, biasanya disebut sebagai vaginismus. Vaginismus adalah reaksi psikofisiologik yang dapat dialami oleh wanita dari berbagai golongan usia. Walaupun pada wanita dengan vaginismus tetap mempunyai dorongan seksual (gairah) seksual yang normal, setiap kali ingin dilakukan penetrasi penis terjadi kekejangan abnormal otot

Konsultasi

vagina. Hal ini seakan-akan merupakan suatu reaksi penolakan terhadap hubungan seksual. Vaginismus dapat disebabkan oleh faktor psikis dan faktor fisik, seperti gangguan selaput dara, infeksi yang menimbulkan luka disekitar lubang vagina, bekas robekan karena melahirkan yang tidak sem-

Kesehatan

Kerja sama Pontianak Post dan Rumah Sakit Khusus Kalbar. Surat : RSK Kalbar Jalan Alianyang No. 01 Pontianak. Hotline service : 0812 569 17000 email : rskpropkalbar@gmail.com

Bangkit dari Keterpurukan Tanya: Saya pengen curhat nih. Saya mengalami masalah yang sangat berat. Usaha saya hancur. Saya sempat stres berat, bahkan pernah sampai bayangkan yang buruk-buruk, seperti mau mengakhiri hidup ini. Syukurnya keluarga saya masih mendukung saya, jadi sekarang saya mulai lagi dari nol. Tapi saya masih sering bertanyatanya dan menyesal, mengapa saya mengalami seperti ini. Yet, Pontianak (081256370xxx). Jawab: Sdr/i Yet di Pontianak, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasamencurahkanKasih Sayang Nya kepada anda. Sebenarnya kami melihat anda sudah memiliki sesuatu yang sangat penting, untuk menghadapi situasi berat seperti yang anda alami ini, yakni kemampuan untuk bangkit dan dukungan dari orangorang terdekat (keluarga). Dua hal tersebut terkadang tidak dimiliki oleh saudara-saudara kita dengan stressor yang juga berat, mereka setelah terpuruk justru menjadi depresi atau mengalami masalah kejiwaan lainnya. Ada pepatah orang-orang tua kita dahulu, semakin tinggi dahan menjulang, semakin kencang angin bertiup. Semuanya ada risikonya, tidak ada yang gratis. Semakin besar karunia rezeki yang akan kita

dapat, bertambah berat pula cobaan yang kita hadapi. Namun manusia adalah makhluk yang unik. Mereka dicipta tidak hanya sebagai makhluk yang sekedar menikmati karunia, namun juga dibekali modal untuk mampu bertahan hidup, bahkan bangkit dari keterpurukan. Jadi ketika ada masalah berat yang menerpa, jangan fokuskan diri anda untuk menyesalinya dan larut di dalamnya. Seperti dengan berkeluh kesah, wajah yang terus murung, mendramatisir permasalahan, merasa hancur dan tidak berdaya. Kalau itu yang anda lakukan, maka yang akan terjadi berikutnya adalah anda akan terjebak semakin jauh dalam belitan permasalahan, sehingga memberikan pencitraan yang negatif terhadap diri anda, hidup anda dan masa de-

buh. Sedangkan faktor psikis seringkali terjadi karena latar belakang keluarga yang memandang seks sebagai sesuatu yang kotor, dosa atau memalukan. Pengalaman seksual yang membuat dirinya trauma, misalnya pernah mengalami perkosaan. Rasa takut terjadi kehamilan atau terkena penyakit kalamin yang berlebihan. Akibat terjadinya kekejangan otot vagina tersebut maka hubungan seksual tidak dapat berlangsung. Wanita yang mengalami vaginismus akan merasa kecewa, bukan saja tidak mampu melakukan hubungan seksual, tetapi juga menjadi khawatir tidak dapat memberikan keturunan. Penanganan vaginismus harus dimulai dengan konseling yang mendalam, termasuk kepada suaminya. Karena itu, harus ada komunikasi yang baik antara suami dan istri

pan anda. Semua akan menjadi terasa hampa, tidak berguna, nihilnya jalan keluar dan tidak adanya harapan untuk hidup, akhirnya bisa saja anda merasa bunuh diri sebagai solusi. Sdr/i Yet, yakinlah bahwa badai permasalahan tidak selamanya menghantui hidup anda. Ia pasti akan berganti dengan angin sejuk yang menyegarkan. Seberat apapun permasalahan yang dirasakan, tetap saja tidak sebanding dengan besarnya karunia hidup yang diberikan kepada anda dan kita semua. Jadi sangat tidak layak, kalau kemudian kita berpikir mengakhiri hidup sebagai solusi ketika ada masalah yang menerpa. Kalau diibaratkan, ini seperti seseorang yang sangat kesal sepeda motornya kempes, namun kemudian yang ia lakukan adalah membuang sepeda motor itu sekalian. Sdr/i Yet, banyak kisah orang-orang besar yang ternyata hidupnya penuh dengan terpaan masalah. Mereka tidak hanya lolos dari himpitan permasalahan tersebut, namun bahkan menjadikannya sarana untuk bangkit dan berkembang. Mengapa bisa? Karena pada dasarnya masalah yang menimpa kita, besar maupun kecil, adalah media pembelajaran langsung yang tidak kita dapatkan di bangku pelajaran. Media pembelajaran tentang seni bertahan hidup dan bangkit dari keterpurukan. Orang yang pernah mengalami badai, dia akan memahami bagaimana cara menundukkannya. Jadi yang anda lakukan saat ini, bersyukurlah karena anda mendapatkan pelajaran hidup, tentang bangkit dari keterpurukan. Ok, tetap semangat dan sukses.

Minggu 8 Januari 2012

KONSULTASI KESEHATAN REPRODUKSI PENGASUH : Dr. Ali Fuchih Siauw, M.Repro, Sp.And KONSULTASI : Kharitas Bhakti Medical Centre Jl. Siam - Pontianak. Telp. 083151142678

yang mangalami vaginismus. Pada pemeriksaan , kekejangan vagina yang terjadi, diperlihatkan kepada pihak wanita sendiri dan suaminya. Tujuan lebih lanjut untuk memperkenalkan penggunaan satu seri alat yang disebut dilator. Dilator adalah suatu alat terbuat dari bahan plastic berbentuk silinder yang berfungsi untuk merelaksasi otot vagina yang mengalami kekejangan abnormal. Cara penggunaan alat ini harus mengikuti tahapan yang dimulai dengan pelatihan kontraksi dan relaksasi oto panggul. Setelah mampu melakukan gerakan relaksasi ototnya,

dilator mulai digunakan dari ukuran terkecil (nomor 1). Dilator dibiarkan didalam vagina sekitar 10-15 menit, dan dapat diulangi samapi 3-4 kali pada siang dan malam hari. Setelah vagina dapat menerima dilator tersebut maka dapat digunakan dilator yang ukurannya lebih besar. Pada umumnya, wanita denganvaginismus dapat menggunakan dilator sampai nomor 3 atau 4 dalam waktu satu minggu. Kalau dilator nomor 3 atau 4 sudah dapat digunakan dengan nyaman, pasangan dapat mencoba melakukan hubungan seksual dengan posisi wanita di atas. *

KONSULTASI HIV/AIDS Kerjasama LSM “InfoKespro” Jakarta - Harian Pontianak Post. Surat: LSM “InfoKespro”, PO Box 1244/JAT, Jakarta 13012, Telp. (021) 47880222, E-mail: infokespro@yahoo.com. Redaksi “Pontianak Post”, Jl. Adi Sucipto Km. 10. Telp. (0561) 721086. Fax. (0561)

AIDS Menular Lewat Pakaian Tanya: Pengasuh Yth. Apakah dengan menggunakan piring dan pakaian yang telah dipergunakan oleh orang yang HIV-positif dapat terjadi penularan? Soalnya kami punya keluarga yang HIV-positif dan sedang dalam perawatan. Karena takut tertular kami menggunakan sarung tangan bila menyentuhnya. Ketika sakit dipisahkan perabot yang dia pakai untuk makan dan minum. Usman, Pontianak Jawab: Yang perlu diingat adalah bahwa HIV dalam jumlah yang dapat ditularkan pada tubuh seseorang yang HIV-positif hanya terdapat di cairan darah (laki-laki dan perempuan), air mani (laki-laki, dalam sperma tidak ada HIV), cairan vagina (perempuan), dan air susu ibu/ASI (perempuan). Maka, penularan HIV melalui darah seseorang yang HIV-positif bisa terjadi kalau darah masuk ke tubuh orang lain melalui transfusi darah, jarum suntik, jarum tindik, jarum tattoo, jarum akupunktur, cangkok organ tubuh, dan terpapar pada permukaan kulit yang ada luka-lukanya. Penularan HIV melalui air mani dan cairan sperma seseorang yang HIV-positif bida terjadi pada saat terjadi hubungan seks tanpa kondom di dalam atau di luar nikah dengan pekerja seks atau bukan pekerja seks. Penularan melalui air susu ibu (ASI) seseorang yang HIV-positif bisa terjadi pada proses menyusui. Hanya ini cara penularan HIV. Melindungi diri dari berbagai penyakit diperlukan karena ada penyakit yang bisa menular melalui udara, air, keringat, air liur, kotoran, dll. (*)

Nyeri Testis... Apa yang Harus Diketahui oleh Setiap Pria Definisi Nyeri Testis Testis memproduksi sprema serta hormon laki-laki yaitu testosteron. Nyeri testis adalah rasa sakit yang berasal dari testis atau struktur di sekitar testis. Rasa sakit yang terasa bisa bervariasi dari rasa sakit berdenyutdenyut, rasa nyeri, atau sensasi berat. Tidak seperti yang dipercayai oleh banyak pasien, nyeri testis bukanlah gejala kanker testis. Kanker testis biasanya muncul sebagai gumpalan atau pembengkakkan testis tanpa disertai rasa sakit

epididimis itu sendiri. Dengan nyeri testis dari sumber manapun, orang yang terkena dapat mengalami setiap gejala-gejala berikut ini : pembengkakkan, nyeri tekan, atau kemerahan pada testis dan skrotum ; mual dan muntah ; demam ; sakit saat berkemih atau keluar cairan dari penis ; serta nyeri ketika berhubungan seks, nyeri ketika ejakulasi, atau darah di dalam urin atau air mani.

Penyebab Nyeri testis memiliki berbagai penyebab, sebagian merupakan keadaan darurat bedah yang memerlukan penanganan medis secepatnya agar dapat menyelamatkan testis yang terkena. Tanda dan Gejala Tujuan awal adalah menentukan apakah rasa nyeri disebabkan oleh torsi testis karena ini adalah keadaan darurat bedah yang memerlukan penanganan medis segera. Meskipun informasi berikut dapat digunakan untuk membantu membedakan gejala-gejala torsi testis dan epididimitis, setiap orang yang mengalami nyeri testis tidak boleh menunda untuk mencari pemeriksaan medis karena membedakan diantara keduanya seringkali cukup sulit. Rasa nyeri dari torsi testis biasanya datang secara tiba-tiba. Rasa nyeri dari epididimitis biasanya dimulai secara bertahap. Awalnya, rasa nyeri yang disebabkan oleh epididimitis sering terlokalisasi pada daerah

Diagnosa Agar dapat mendiagnosa penyebab yang mendasari nyeri testis, dokter akan memeriksa riwayat pasien dan melakukan pemeriksaan fisik lengkap pada pasien tersebut. Pemeriksaan fisik akan fokus pada pemeriksaan daerah-daerah berikut : perut/ selangkangan, penis, testis dan skrotum. Pengujian laboratorium yang dapat berguna dalam membantu membuat diagnosa meliputi: tes darah, analisa

urin, dan pengambilan sampel di uretra untuk memeriksa penyakit seksual menular jika si pasien mengalami keluarnya cairan dari penis. Pada banyak kasus, untuk membantu menentukan penyebab dari nyeri testis, studi pencitraan juga dapat diperintahkan dengan pertimbangan dari praktisi perawat kesehatan. USG Testis: Pengujian non-invasif ini dapat mengevaluasi aliran darah ke testis (jika yang dicurigaiadalah torsi testis), selain membantu mendiagnosa kelainan anatomis lainnya di dalam skrotum yang dapat menyebabkan n y e r i t e s t i s, termasuk berikut ini : ruptur testis, hematocele (kumpulan darah), abses (kumpulan nanah), tumor testis, dan hernia inguinalis. Dalam kasus epididimitis, USG testis mungkin memperlihatkan epididimis yang meradang dengan peningkatkan aliran darah ke struktur ini. Walaupun demikian, kapan saja terdapat kecurigaan akan torsi testis maka dokter tidak boleh menunda dalam memerintahkan pasien untuk melakukan pengujian dan harus melanjutkan untuk eksplorasi bedah pada testis dan memperbaiki testis sebelum terlambat untuk menyela-

matkan testis. Pengobatan Penanganan tergantung pada penyebabnya. Trauma dapat diobati dengan analgesia jika tidak ada ruptur testis, sebaliknya ruptur testis membutuhkan perbaikan secara bedah, torsi testis memerlukan penanganan bedah untuk menguraikan puntiran (torsi) dan memperbaiki kedua testis untuk mencegah terjadinya torsi lebih lanjut. Epididimitis akut dan orkitis membutuhkan pengobatan antibiotik. Hernia inguinalis dan kolik ureter ditangani dengan mendiagnosa kondisi penyebabnya. Komplikasi utama yang dapat timbul sebagai akibat dari nyeri testis adalah testis yang mati jika torsi testis terlewat atau terlambat ditemukan dalam diagnosa. Suplai darah pada testis terhenti jika terjadi torsi dan jika hal ini tidak diperbaiki pada waktunya, biasanya dalam jangka waktu enam jam maka testis mungkin tidak bisa diselamatkan dan harus dipotong. Pencegahan Pencegahan dapat dilakukan selama kasus yang termasuk melibatkan kegiatan olahraga. Memakai perlengkapan perlindungan yang sesuai untuk mencegah trauma testis. Bagi kasus epididimitis yang disebabkan oleh penyakit seksual menular, perilaku seks aman menggunakan kondom dapat sangat mengurangi resiko terkena penyakit seperti itu. Vaksinasi gondok dapat mengurangi kejadian orkitis virus. Meskipun tumor testis tidak bisa dicegah, pemeriksaan diri secara rutin pada testis dapat meningkatkan kesempatan deteksi dini.*


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu