Pontianak Post

Page 14

34 14

TechnO

Pontianak Post

.

Jawa Pos Selasa 1 September 2009 Minggu 6 September 2009

TECH CRAZY teknologi Kendaraan robotik untuk Penderita Cacat

Permudah Mobilitas Personal PraKtis: DVM bisa ditempelkan di pintu kulkas. i Want one oF tHose

Tinggalkan Pesan via Video

MENEMPELKAN pesan untuk anggota keluarga di pintu lemari es sudah jadi kebiasaan bagi sebagian orang. Terutama dalam keluarga yang anggotanya sama-sama sibuk dan jarang bertemu. Digital Video Memo (DVM) mencoba membuat aktivitas bertukar pesan itu lebih seru. Kotak ajaib sebesar 6,5 x 6,5 x 2 cm itu dilengkapi kamera video dan layar LED berukuran 1,5 inci. Di bagian belakang terdapat magnet yang membuat DVM bisa ditempel di pintu kulkas. Kamera tersebut memungkinkan pengguna untuk merekam pesan video bagi keluarga. Maksimal satu pesan berdurasi 30 detik bisa direkam oleh DVM. Alat itu juga dilengkapi port USB untuk mengisi ulang baterai. (pna/bs/rum)

TECH NEWS

WiKiPeDia

DiVer: Klik bulatan merah untuk memperluas pencarian.

Rekam Visual History Situs WIKIPEDIA menyediakan fitur baru bernama Wikipedia Diver. Layanan itu merupakan addon untuk browser Mozilla Firefox yang memudahkan pengguna melihat visual history segmensegmen Wikipedia yang pernah dikunjungi. History tersebut dikategorikan berdasar hari, urutan, dan halaman-halaman situs yang pernah dikunjungi. Setiap halaman akan diwakilkan dalam bentuk bulatan-bulatan kecil merah di layar yang kemudian dapat diklik untuk memperluas pencarian. Di situ disertakan daftar sumber tiap situs yang pernah dikunjungi. Yang menguntungkan, tiap data bakal disimpan dan diamankan pada data lokal komputer pengguna. Hanya pengguna dari komputer tersebut dan browser Firefox yang dapat mengaktifkannya. (kiy/bs/rum)

CHARIOT ALAT ini diberi nama seperti kereta perang dari zaman perunggu. Sesuai namanya, Chariot modern dikembangkan sebagai ’’kereta’’ yang sifatnya personal untuk para penderita cacat tubuh. Alat tersebut merupakan hasil produksi Exmovere Holdings, sebuah perusahaan peralatan biomedik yang bergelut di bidang kesehatan, keamanan, dan transportasi. Chariot berwujud seperti kereta perang yang tersambung dengan bagian tubuh penggunanya pada bagian pinggang. Sekilas, bentuknya kurang lebih seperti kaki robot R2D2 dalam film Star Wars. Dalam alat itu, terdapat sensor yang bisa memperkirakan pergerakan yang ingin dilakukan pengguna berdasar gerakan tubuhnya. Untuk mengendalikan Chariot, pengguna cukup menggerakkan tubuh bagian bawah dan pinggang atau pinggulnya. Chariot lebih ringkas daripada kursi roda. Dengan demikian, pengguna bisa bergerak lebih mudah saat berada di area sempit. Selain itu, Chariot memungkinkan penggunanya untuk melakukan kontak mata secara langsung dengan orang lain. Kendaraan dengan sistem sensor itu dibuat khusus untuk membuat hidup orang-orang lebih mudah dan menyenangkan. Alat yang bergerak dengan energi baterai tersebut bisa melaju hingga kecepatan 19 kilometer per jam. Itu menjadikan Chariot sebagai peranti transportasi yang cukup efisien. Sampai saat ini, Chariot masih disempurnakan. Banyak teknologi yang akan ditambahkan pada kendaraan tersebut. Di antaranya, koneksi seluler dan nirkabel serta dipadukan dengan sensor tanda vital yang telah dipatenkan Exmovere. Bagi penggunaan di bidang militer, pada Chariot akan ditambahkan sensor lingkungan. Bila perlu, produsen akan menambahkan fungsi yang memungkinkan pengguna berpindah posisi dari berdiri menjadi duduk atau sebaliknya. Pihak Exmovere Holdings bekerja sama dengan perusahaan otomotif untuk menyelesaikan dan memproduksi alat itu dalam waktu dekat. (*)

teknologi dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia. termasuk, penderita cacat fisik. salah satu wujudnya adalah kendaraan robotik berikut. Keduanya dikembangkan untuk mempermudah mobilitas penderita yang kesulitan berjalan atau anggota geraknya diamputasi.

BusinessWire

DilenGKaPi sensor: untuk mengendalikan Chariot, pengguna cukup menggerakkan pinggul.

RODEM PARA ilmuwan di bidang medis dan robotik di Jepang memperkenalkan prototipe kursi roda elektrik berteknologi tinggi yang dinamakan Rodem. Itu merupakan temuan Veda Robot, yang dibuka pada Mei di barat daya Kota Munakata. Proyek tersebut merupakan kerja sama antara produsen robot asal Jepang, Tmsuk Co, dan sejumlah ilmuwan dari sepuluh universitas dan institusi. Bentuk Rodem menyerupai motor matic. Alat ini menjanjikan kemudahan bagi pengguna dalam berpindah posisi. Desain Rodem membuat pengguna naik dan turun dengan lebih mudah. Dengan begitu, pengguna tidak lagi memerlukan bantuan perawat untuk berpindah tempat dari kursi atau tempat tidur ke Rodem. Saat menggunakan Rodem, posisi tubuh pengguna seperti naik motor. Tidak duduk, seperti saat memakai kursi roda biasa. Rodem juga dilengkapi setang kemudi seperti pada sepeda dan motor. Karena itu, alat tersebut lebih cocok disebut kendaraan daripada kursi roda. ’’Saya rasa alat ini merupakan ide baru dalam pengembangan sebuah kursi roda. Dengan kendaraan ini, pengguna bisa bergerak lebih bebas tanpa bantuan orang lain,” kata Makoto Hashizume, profesor kedokteran Kyushu University yang juga kepala Veda Robot Research and Development Centre. Kendaraan itu bisa bergerak dengan kecepatan maksimum 6 kilometer per jam. Selain itu, masih ada beberapa fitur lain yang memudahkan pengguna, seperti built-in GPS, kontrol penghindar penghalang otomatis, automatic slope correction, fungsi navigasi otonomi, pengenal suara, dan beberapa sistem monitor penting lain. Menurut Presiden Grup Tmsuk Co Yoichi Takamoto, Rodem masih terlalu simpel untuk disebut robot. Namun, pihaknya akan menambahkan beberapa fungsi yang membuatnya lebih menyerupai robot. Misalnya, fungsi yang membuat kendaraan tersebut bisa langsung menghampiri saat dipanggil pemiliknya. (pna/bs/rum)

CHARIOT

RODEM

• Energi berasal dari baterai

• Ukuran 122 x 69 x 70cm

• Digerakkan dengan sistem sensor

• Baterai tahan 4 jam sekali charge.

• Kecepatan maksimal 19 km/jam

• Digerakkan dengan joystick

• Dilengkapi speaker untuk dikoneksikan ke ponsel

• Ada 3 pilihan kecepatan (high, medium, low). Tinggi sadel bisa diatur antara 38 sampai 70 cm. (pna/bs/rum)

VeDa roBot BusinessWire

ilustrasi: aryo/DeteKsi

MiriP Motor: salah seorang penderita cacat saat mencoba berpindah dari tempat tidur ke rodem.

VeDa roBot

Ingatkan Mata untuk Berkedip

Printer Fax Epson Stylus TX300F

Sangat Berguna untuk Kantor Skala Kecil

noKia Money: Baru akan dirilis awal 2010.

Lirik Mobile Payment

NOKIA tidak hanya melirik pasar ponsel. Pabrikan seluler asal Finlandia itu juga EPSON perusahaan nomor satu mengembangdi bidang digkanimaging sistem mengeluarkan mobile payment. Sistem bernama ital produk untuk pengNokiakantor Moneykecil tersebut pengguna guna danmemungkinkan bisnis rumahan, printer mentransfer uang, multifungsi membayar(MFP) produk, atau fax TX300F. Printer ini juga mengisi ulang pulsadan dengan ponsel. dilengkapi scanner copyperantara yang melengkapi Teknologi itu bisaprinter diaksesmultifungsi. selama 24 jam di mastatusnya sebagai naSalah pun, selama masih ada jaringan Pengsatu fitur kunci MFP iniseluler. adalah kegunaannyamemasukkan dirancang sesimpel mungkin, Docusemumampuan kertas Automatic dah menelepon atau mengirim SMS. 30 lembar ment Feeder (ADF) sampai dengan Untuk menunjang layanan ini, Nokia membasehingga memungkinkan pengguna melakukan ngun jaringan agen Nokia Money. Di situ, orang fax, copy dan scan berwarna atau dokumen bisa mengisidalam accountwaktu atau menarik hitam-putih singkat.uang tunai dari account-nya. Layanan tersebut juga akan dilengMenonjolkan pada kecepatan mencetak sepkapi financial management services. Moerti printer laser yaitu 31 halaman Nokia per menit ney baru dirilis awal tahun depan. (kiy/gmg/rum) (ppm), Epson Stylus Office TX300F juga memi-

BERMAIN game atau menjelajah dipasang pada engsel bagian kanan dunia maya sering bikin orang lupa kacamata. Alat itu terdiri atas dua segalanya. Bahkan, kadang sampai bagian. Yakni, lensa yang berbenlupa mengedipkan karena ter- TX300F tuk persegi panjang bernama nimalisir waktu menunggu hasil cetakan. Epsonmata Stylus Office juga dilengsibuk mengamati layar monitor. liquid crystal sheet dan sebuah MFP ini mempunyai fitur kunci yaitulalu hemat kapi rangkaian perangkat lunak seperti Epson Awas! Jangan menyepelekan hal Photo perangkat tempat energi, karena lebih hemat 3 kali dibandingkan Creativity Suite dan Easy Print yang me- ditanamkannya lupa mengedipkan mata mendapatkan sensor dankualitas tombol power. laser printer yang ada dip saran saat ini.itu. HalSebab, ini mungkinkan pengguna ternyata bisa mudah. Kinerja Wink Glasses bertumpu pasangat dibutuhkan konsumen yang peduli akan berbahaya. cetakan Hal lab tersebut foto dengan Fitur lainnya mengakibatkan mataPhotoEnhance menjadi tegang yangdasecara sensor bernama lingkungan hemat energi. adalah otomatisblink-sensing terdan kering, dapat dan akhirnya bisa rusak. sebut. Sensor tersebut menjadi pemenjadikan foto seindah aslinya. Masalah ituDengan menjadiresolusi fokus permata pengguna. Jika Menambah Fungsi 5760 xmantau 1400 gerakan dpi, MFP hatian produsen alat optik asal Jedalam lima detik Pengguna akan terbantu karena kecepatan ini benar-benar merupakan peralatan idealpengguna sama pang, Masunaga. Untuk mengatasekali cetakan tidak berkedip, kabut akan dial function dan fax hingga 33.6kbps, pengmengubah digital image menjadi foto sinya, Masunaga memproduksi alat muncul pada lensa. Kabut itu mengguna akan merasakan kecepatan dan kemu- tahan lama! diberi nama Winkharga Glasses. halangi pandangan dahan mengirim fax. Dengan memoriyang hingga Dengan yang cukup kompetitif USD pengguna dan Alat tersebut peranti merangsang mata untuk berkedip. GiZMaG 180 halaman, jadi pengguna dapat menikmati 139 merupakan MFP ini layak untuk dimiliki oleh pengutambahan yang bisa dipasangkan Seperti gadget WinK Glasses: Dipasang pada liburan tanpa mengkhawatirkan fax yang masuk saha kecil menengah yang menggunakan faxpada umumnya, pada kacamata. Wink Glasses bisa data.(sany) Wink Glasses menggunakan baterai bagian engsel kanan kacamata. ke kantor! sebagai media pengiriman

sebagai sumber tenaga. Baterai yang digunakan adalah 2 buah baterai tipe Zinc-air. Kacamata tersebut mampu dioperasikan selama delapan jam jika baterai terisi penuh. Tidak sempat mengisi ulang baterai? Tidak perlu khawatir. Sebab, Wink Glasses mampu menggunakan sumber tenaga dari USB. Cukup koneksikan alat tersebut dengan USB konektor pada komputer dan pengguna bisa memakainya terus menerus sepanjang hari. Kacamata unik ini sudah mulai dipasarkan di Jepang sejak Agustus. Harga yang dipatok cukup mahal, yakni USD 150 atau sekitar Rp 1,5 juta. Tertarik? (kiy/bs/rum)

GiZMaG

reMinDer BooKaHoliC: Wink Glas ses dijual seharga rp 1,5 juta.

Pengembangan Teknologi Electromyography untuk Pengiriman Pesan

Konversikan Gerakan Lengan dan Tangan Menjadi Tulisan Beragam teknologi pengiriman pesan saat ini terus dikembangkan. Baik segi alat maupun metode input pesan. salah satu pengembangan teknologi yang baru saja dipublikasikan adalah metode input pesan melalui teknologi electromyography. seperti apa? MENGETIKKAN SMS pada keypad ponsel mungkin sebentar lagi dianggap kuno. Michael Linderman, neuroscientist Stanford University, California, mengembangkan teknologi input pesan yang bisa dilakukan di udara. Teknologi tersebut mampu menerjemahkan electrical impulse dari otot-otot jari dan lengan menjadi tulisan. Integrasi algoritme pattern re-

cognition dan teknik electromyography (EMG) dalam alat tersebut memungkinkan tulisan tangan seseorang dikenali dan direproduksi hanya dengan melihat gerakan otot tangannya. Dalam percobaan, para ilmuwan meminta bantuan enam sukarelawan. Mereka mengenakan sarung tangan prototipe yang merekam aktivitas elektrik otot tangan dan lengan. Sarung tangan itu dilengkapi dengan pena digital yang terhubung pada komputer. Setiap sukarelawan diminta menuliskan angka 1 sampai 10 sebanyak 50 kali. Komputer merekam hasil input pena digital maupun aktivitas elektrik otot tangan dan lengan, kemudian mengonversi electrical impulse tersebut menjadi bahasa tertulis dengan menggunakan pattern recognition software. “Kami ingin sistem itu mampu mengenali ak-

tivitas elektrik otot sebagai bentuk khusus yang berhubungan dengan aktivitas mekanis gerakan tangan,” ujar Linderman saat memublikasikan hasil penelitian tersebut Rabu lalu (26/8). Hasil eksperimen itu berupa rekaman aktivitas elektrik setiap tulisan tangan yang kemudian diterjemahkan ke dalam algoritme dengan teknik pattern recognition. Algoritme itulah yang membantu peneliti mengategorikan tiap gerakan tangan ke dalam tulisan tangan. Setelah itu, peneliti menguji seberapa baik program komputer mengenali karakter tulisan dengan menggunakan discriminate analysis. Setelah lima kali tes untuk tiap karakter tulisan,

WireD

eKsPeriMen: sukarelawan menulis dengan pena digital. Gerakan otot tangannya kemudian ”dibaca” dan diterjemahkan jadi tulisan tangan.

komputer mampu mengenali 63 persen numerik dengan tingkat akurasi 97 persen. Di masa mendatang, teknologi itu dikembangkan dengan menciptakan sarung tangan yang dilengkapi dengan senso elektroda. Sarung tangan tersebut dapa menerjemahkan gerakan tangan menjad tulisan tangan maupun teks digital. Sehingga pengiriman pesan dapat dilaksanakan secara instan dan cepat. Pengguna tidak lagi haru mengetikkan pesan melalui keypad, keyboard bahkan layar sentuh. “Dengan teknologi itu, siapa saja dapa menulis di udara, pada tiap permukaan dengan atau tanpa alat tulis. Tulisan tersebu kemudian dapat dikonversikan menjadi tek pada tiap telepon seluler maupun komputer,” papar Linderman. (kiy/wired/rum)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.