Pontianak Post

Page 19

SINGKAWANG Generasi Penerus Pembangunan

Pontianak Post

Senin

19

6 Agustus 2012

SINGKAWANG- Pelajar ataupun mahasiswa yang bersekolah atau kuliah di luar Singkawang, diharapkan menjadi generasi penerus untuk pembangunan kota ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa di kota asal. “Mahasiswa kembali ke daerah masing-masing dalam melaksanakan KKM, meski hanya sekadar menanam pohon, tapi itu adalah bagian dari pembangunan kota ini,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman atau yang biasa

disapa Emma ketika penanaman pohon bersama Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) terpadu di Jalan Raya Pasir panjang kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan. Menurut Emma, mahasiswa ataupun pelajar Singkawang merupakan generasi penerus yang akan membangun bangsa dan Negara ini. Ia pun berharap melalui KKM bisa mendapat pembekalan yang baik dalam menghadapi kehidupan nyata di dalam masyarakat. “Dalam kegiatan ini, mereka bisa mengaplikasikan semua ilmu yang didapatkan

dan pengalaman dalam KKM, walaupun kelihatan tidak berkaitan dengan ilmu yang mereka tuntut, tetapi paling tidak ini adalah dasar karena penghijauan merupakan suatu pembelajaran tentang kehidupan untuk menjaga keseimbangan alam,” katanya. Kegiatan ini adalah rangkaian dari pelaksanaan sebelumnya, yakni silaturahim peserta KKM terpadu dengan Ketua Tim Penggerak PKK yang dilanjutkan dengan survei lokasi untuk penanaman tanaman serta tanaman yang akan di tanam. (fah)

OZY/PONTIANAKPOST

NOMOR: Empat pasangan calon peserta Pilwako menunjukkan nomor urut dalam Rapat Pleno KPU di Hotel Mahkota Singkawang.

2 Polisi Kawal 1 Calon Wako

Harmonis Hijau

SINGKAWANG- Personil polisi yang akan ditugaskan melakukan pengawalan kepada calon peserta Pilwako 2012, sebelumnya akan melewati pembekalan dalam latihan yang pelatihnya didatangkan langsung dari Gegana Brimob Kelapa Dua Mabes Polri. “Sebelum turun melakukan pengawalan kepada calon, petugas yang akan akan menerima pelatihan pada Selasa dan Rabu, di DNB Brimob Singkawang,” kata Kapolres Singkawang. AKBP Prianto kepada wartawan. Setelah menerima pembekalan dalam pelatihan yang di laksanakan. Dikatakan Prianto, petugas akan langsung menempel ke para calon mulai Kamis (16/8). Sesuai dengan petunjuk, satu orang calon mendapatkan pengawalan dua petugas kepolisian.

“Pengawalan bukan satu pasang, tetapi satu calon dengan dua petugas kepolisian selama 24 jam sehari,” katanya. Dijelaskan Kapolres, pengawalan yang diberikan khusus untuk calon itu sendiri, tapi termasuk juga bagi keluarganya. Namun jika di luar urusan yang menyangkut Pilwako, petugas polisi tidak akan mendampingi. “Kalau selama yang bersangkutan masih dalam urusan Pilwako, meskipun ke luar Singkawang ataupun ke luar negeri. Petugas tetap akan melakukan pengawalan, namun jika yang bersangkutan tidak dalam urusan Pilwako, petugas tidak akan memberikan pengawalan,” katanya. Pengawalan, lanjut Prianto, akandilakukanhinggapelantikan siapapemenangPestademokrasi nanti.Selamamenjalankantugas, petugastidakmengenakanserag-

am. “Petugas tidak berseragam, pakaian safari dikenakan saat melakukan pengawalan kepada calon,” katanya. Kapolres menambahkan, pada Sabtu (25/8) bersama seluruh pasangan calon dan mengundang Forkominda, KPU, Panwaslu, Tim Sukses, Tokoh Masyarakat dan Tokoh agama guna melihat deklarasi pemilu damai ditandai dengan penandatanganan ikrar. “Dalam ikrar tersebut semua calon harus siap dipilih dan tidak dipilih,” katanya. Kapolres juga meminta kepada seluruh pasangan calon, karena penetapan calon sudah dilaksanakan, harus dipikirkan bagaimana melaksanakan seluruh tahapan yang ada sesuai aturan, termasuk keberadaan baliho dilakukan secara kesadaran tim sukses dan calon untuk membersihkan jika belum masuk masa kampanye. (fah)

Tiga Perempuan Pimpin Cabang PD

Iklan Biro SINGKAWANG

(0562) 631912 - 08125713422

SINGKAWANG-Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Suryadman Gidot mengakui, ada tiga perempuan yang memimpin Partai Demokrat tingkat cabang. “Kita tidak membatasi siapa pun yang ingin berkiprah di Partai Demokrat termasuk menjadi ketua,” kata Gidot, kepada Pontianak Post, Sabtu lalu diselasela pelantikan Ketua DPC PD Kabupaten Sambas. Gidot menyebutkantigaperempuanyang memimpin DPC PD adalah, DPC Kabupaten Sambas, Kabupaten Pontianak dan Kapuas

Hulu. “Tiganya ini diberikan kepercayaan memimpin. Kita sangat berkeyakinan, mereka mampu membesarkan partai,” kata Gidot yang juga Bupati Bengkayang ini. Usai melantik Ni Ketut Indwati sebagai Ketua DPC PD Kabupaten Sambas, kemarin, Ahad (5/8) Gidot akan meneruskan perjalanannya melantik Ketua DPC PD Kabupaten Pontianak dan selanjutnya, Senin (6/8) melantik Ketua DPC PD Kapuas Hulu yang juga perempuan. Selain itu, Gidot juga mem-

berikan apresiasi kepada DPC PD Kabupaten Sambas yang banyakmenjadikanperempuan sebagai pengurus. “Bukti perempuan mampu berkiprah. Apalagi, di Sambas ini Bupati Sambasnya perempuan. PD juga memberikan dukungan kepada beliau ketika pemilukada 2011 lalu,” kata dia. Ni Ketut Indrawati mengatakan, dia menempatkan perempuan paling banyak dalam kepengurusannya untuk memberikan kesempatan politik kepada perempuan-perempuan Kabupaten Sambas. (zrf)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.