Pontianak Post

Page 24

pro-kalbar Pontianak Post

24

SANGGAU

Tertibkan Aset Daerah KETUA Komisi B DPRD Sanggau F Suwondo, meminta Pemkab Sanggau untuk melakukan penertiban aset-aset milik daerah yang masih berada di tangan pihak yang bukan pemiliknya. “Penting dilakukan penertiban jika ada aset milik daerah yang belum dikembalikan. Ini adalah persoalan serius yang harus menjadi perhatian eksekutif,” kata Suwondo, belum lama F Suwondo ini. Menurutnya, dia memang mendapatkan informasi soal itu dan dia merasa berkepentingan untuk mengingatkannya. Bahkan dia juga meminta kepada Bupati Sanggau H Setiman H Sudin untuk tegas dan berani, guna mengambil langkah konkret untuk penertiban aset milik daerah. “Karena aset milik daerah bukanlah milik pribadi atau perorangan. Karenanya wajib dikembalikan,” tegasnya. Tak hanya itu saja, penguasaan fasilitas dinas oleh pejabat atau PNS aktif juga harus digunakan untuk kepentingan kedinasan bukan kepentingan pribadi. Apalagi jika, untuk kepentingan bisnis yang tidak ada hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dirinya sebagai aparatur pemerintah. “Rumah dinas, tanah atau lahan milik pemerintah, termasuk kendaraan dinas, harus Ke Halaman 23 kolom 5

PUTUSSIBAU

Janji Bangun Jalan BUPATI Kapuas Hulu AM Nasir, berjanji akan menggelontorkan anggaran peningkatan jalan masuk ke kompleks Sekolah Luar Biasa (SLB) Putussibau. Penegasan itu disampaikan Nasir saat mengunjungi SLB yang berada di Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, Senin (4/4) kemarin. “Akan kita anggarakan di APBD murni tahun anggaran 2012 nanti. Tidak hanya AM Nasir jalan masuk, kita juga akan gelontrokan dana untuk penimbunan halaman sekolah,” ungkap bupati. Dikatakan Nasir, jalan masuk yang ada dan masih bertanah merah, menurutnya, lebih baik jika dirabat beton. Sehingga baik orang tua, para muri dan guru SLB bisa lebih mudah melintas. Tidak seperti sekarang yang masih becek jika hujan turun. Selain itu, juga jalannya terkesan menyempit karena kiri dan kanan ditumbuhi rumput dan semak. “Dengan dibangun rabat beton tentu akan lebih memudahkan,” ujarnya. Sementara penimbunan halaman sekolah, Ke Halaman 23 kolom 5

Selasa 5 April 2011

Guru Ancam Mogok Ngajar Tuntut Tunjangan dan Keadilan SINTANG--Sebanyak 63 guru dari 22 sekolah di wilayah perbatasan dan daerah terpencil di Kabupaten Sintang, tepatnya Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah melakukan unjukrasa di DPRD Kabupaten Sintang, Senin (4/4) pagi. Mereka merupakan perwakilan dari sebagian guru yang tidak mendapatkan tunjangan guru daerah terpencil dan perbatasan. Menggunakan empat mobil yang dilengkapi dengan spanduk yang bertuliskan aspirasi mereka, rombongan difasilitasi Komisi III DPRD untuk melakukan musyawarah di ruang sidang dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Dalam pertemuan tersebut, sebagian peserta menyampaikan aspirasinya di hadapan dewan dan Diknas. Pahlawan tanpa tanda jasa tersebut menuntut penjelasan dan keadilan kepada Dinas Pendidikan dan DPRD, mengenai uang tunjangan yang tidak mereka dapatkan. Namun permasalahan di lapangan, rekan mereka yang lainnya mendapatkan tunjangan dengan nilai Rp1.350.000 per bulan. Padahal berdasarkan syarat, menurut mereka sudah terpenuhi. “Kalau melihat syarat yang diberikan, maka kami yang hadir sebagian besar sudah me Ke Halaman 23 kolom 5

FOTO YUSRIZAL

ANCAM MOGOK: Puluhan guru dari Kecamatan Ketungau Tengah menggelar demo di DPRD Sintang, mereka mengancam mogok bila tuntutan tak dipenuhi.

Jangan Lama Tinggalkan Sekolah SINTANG--Ketua Komisi III DPRD iapkan berbagai keperluan ujian naSintang Ahmad Sutarmin, meng- sional serta mendampingi siswa sebeharapkan guru yang menggelar lum Unas dilaksanakan. Ujian nasional demonstrasi menuntut tunjangan sudah di depan mata. Persiapanpun guru perbatasan dan daerah terpencil, harus sudah disusun dengan matang agar tidak meninggalkan agar tercapai hasil yang jam belajar mereka. Sebab, maksimal,” jelas dia hal tersebut dapat berpenOleh sebab itu, dalam garuh terhadap murid di menyampaikan aspirassekolah tempat mereka inya, Sutarmin mengimmengajar. bau agar tidak dilakukan “Terlebih sebentar lagi terlalu lama. akan dilaksanakan ujian Sebab, aktivitas proses nasional, sehingga dipembelajaran merupaharapkan mereka tidak kan inti dari proses penmeninggalkan sekolah didikan, dan guru sebagai terlalu lama. Sebab, musalah satu pemegang rid sangat membutuhkan utama di dalam mengmereka dalam melaksanagerakkan kemajuan dan Ahmad Sutarmin kan persiapan menjelang perkembangan dunia ujian,” kata Sutarmin. pendidikan. “Tugas utama seseorang Menurut dia, efektivitas dan efisiensi guru ialah mendidik, mengajar, membelajar individu di sekolah sangat ber- bimbing, melatih, oleh sebab itulah gantung kepada peran guru. Karena tanggung jawab keberhasilan pendidiguru menyampaikan informasi tentang kan berada dipundak guru. pentingnya Ujian Nasional (Unas), seTerutama bagi mereka yang akan hingga dapat memotivasi siswa untuk menghadapi ujian dan ulangan belajar sebaik mungkin dan menyiap- umum. Jadi, kami berharap mereka kan strategi menghadapi Unas. tidak terlalu lama meninggalkan seko“Guru juga berperan dalam meny- lah,” tuntasnya.(wah)

Stop Izin Perluasan Lahan Perusahaan Abaikan HGU

Jika diselesaikan

dengan baik, maka SANGGAU--Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah dapat mengelimyang memiliki areal perkebuinir kemungkinan nan kelapa sawit terbesar di Kalbar. Namun, seiring dengan persoalan-perperkembangannya, berbagai soalan yang bisa persoalan antara investor dengan muncul di kemumasyarakat masih terjadi hingga sekarang. dian hari” Setiman H Sudin Hal itu diakui oleh Bupati Sanggau H Setiman H Sudin, bahwa persoalan-persoalan itu banyak terkait kannya dengan cara yang baik bersama kepada masalah lahan yang tidak ada masyarakat agar tidak memunculkan kejelasan. Bahkan, lebih jauh lagi Seti- polemik. Bahkan bupati mengancam perusaman juga menyinggung soal Hak Guna haan-perusahaan yang belum menyeUsaha (HGU) perusahaan yang harus lesaikan HGU-nya dengan masyarakat, diselesaikan dengan sebaik-baiknya. “Jika diselesaikan dengan baik, maka bakal akan tidak disetujui jika mengajuan dapat mengeliminir kemungkinan perluasan plasma, dan itu akan dilakukan persoalan-persoalan yang bisa muncul jika tidak diindahkan. ”Saya tidak hanya mengecam, tetapi di kemudian hari,” kata Setiman. juga mengancam kepada perusahaanBupati juga menegaskan, dan mengultimatum perusahaan-perusahaan perke- perusahaan yang mengacuhkan persobunan kelapa sawit yang memperluas alan HGU ini akan tidak diberikan izin wilayah hak guna usaha di Kabupaten perluasan lahan plasma jika bandel,” Ke Halaman 23 kolom 5 Sanggau ini, untuk dapat menyelesai-

Bantu Warga, Damri Layani Sintang-Kapuas Hulu SINTANG--Masyarakat Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu kini akan terbantu dalam hal transportasi darat. Sebab, Perum Damri membuka akses baru yang menghubungkan kedua kabupaten di wilayah timur Kalbar tersebut, dengan menyediakan bis executive berkapasitas 20 penumpang. “Ini merupakan salah satu reformasi yang kita lakukan, dengan membuka akses di daerah Sintang-Kapuas Hulu dan sekitarnya,” ungkap Ferdik Sakona, kepala cabang Damri Kalbar saat launching perdana keberangkatan bis Damri jurusan SintangKapuas Hulu, di agen penjualan bis Damri, Jalan Wirapati Sintang, Senin (4/4). Ferdik mengatakan, dengan adanya

trayek baru tersebut, diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat dari Sintang ke Kapuas Hulu dan sebaliknya, dengan prasarana eksekutif yang dilengkapi AC. Apalagi bis jurusan SintangKapuas Hulu ini dilengkapi dengan doeble garden, menyesuaikan dengan kondisi jalan yang ada. “Ini akan membantu kenyamanan penumpang. Kita tahun kondisi jalan saat ini dari Sintang menuju Kapuas Hulu. Jadi untuk itu kami menyesuaikan dengan menyediakan mobil double gardan, sehingga dapat mengatasi kondisi jalan yang rusak,” jelas dia. Namun demikian, Ferdik Ke Halaman 23 kolom 5

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

TEPUNG TAWAR: Peluncuran perdana bis Damri jurusan Sintang-Kapuas Hulu ini ditandai dengan upacara tepung tawar.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.