SOCCER
LFP
Pontianak Post Sabtu 5 Maret 2011 TURIN - Performa Juventus musim ini tidak sesuai harapan. Mereka tidak bisa bersaing di papan atas klasemen Serie A Liga Italia. Mereka juga kalah dalam dua laga terakhir. Modal buruk jelang grande partita pada pekan ke-28, dini hari nanti. Ya, tim berjuluk Bianconeri itu akan menjamu rival berat sekaligus penguasa klasemen AC Milan. Meski bermodal performa labil, Juventus ogah menyerah. Mereka berambisi menjaga gengsi sebagai klub elite Italia (siaran langsung Siaran langsung Indosiar pukul 02.30 WIB). Indosiar Boleh saja kalah dari klub-klub pukul 02.30 WIB gurem semacam Lecce dan Bologna, tapi Juve musim ini belum pernah kalah ketika bertarung dengan rivalnya sesama klub elite, seperti Milan, Inter Milan, dan AS Roma di Serie A Liga Italia. Bahkan, dalam bentrok pada paro pertama musim ini kontra Milan di San Siro, Juve membawa pulang tiga angka setelah menang 2-1. Hanya, saat ini Milan sedang on fire. Mereka selalu menang dalam tiga laga terakhir di Serie A. Sekarang mereka masih berkuasa di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin. Mereka unggul lima poin atas pesaing terdekatnya Inter Milan yang mengemas 53 poin. Sedangkan, Juve berada pada peringkat ketujuh dengan 41 poin, tertinggal 17 angka dari Milan. “Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda, tanpa mengurangi rasa hormat kepada dua lawan sebelumnya (Lecce dan Bologna). Kami melawan penguasa klasemen, favorit scudetto,” ungkap Giorgio Chiellini, bek Juve, seperti dilansir Football Italia. Chiellini yang musim ini digeser ke bek kiri menilai, selama ini Juve bukannya kehilangan motivasi. Namun, menurut dia, melawan tim seperti Milan akan memberikan suntikan motivasi yang berlipat. “Tentu saja, selalu spesial,” kata Chiellini. Namun, motivasi saja tidak cukup bila allenatore Juve Lugi Del Neri tidak bisa memperbaiki kinerja skuadnya. Memang, Juve memiliki serangan yang bagus dan penguasaan bola yang cukup baik, tapi sering dikagetkan oleh serangan balik. Situasi itu bisa menjadi batu sandungan karena Milan punya pemain yang cepat di lini depan, seperti Alexandre Pato, Zlatan Ibrahimovic, dan Robinho. “Bila melakukan kesalahan melawan Milan, maka mereka akan membunuhmu,” jelas Felipe Melo, gelandang Juve, kepada Sky Sport. Apalagi, sekarang Milan memiliki opsi pemain yang lebih banyak ketimbang sebelumnya. Beberapa pemain yang sempat absen seperti Kevin-Prince Boateng, Gennaro Gattuso, dan Alessandro Nesta sudah bisa tampil membela Milan. Memang, Massimo Ambrosini, Andrea Pirlo, dan Clarence Seedorf tidak bisa bermain dan membuat kreatifitas di lini tengah sedikit berkurang, tapi setidaknya Gattuso, Mark Van Bommel, dan Mathieu Flamini mampu menjaga stabilitas di lini tengah. Kehadiran Boateng akan menambah daya dobrak. Kalau pun dia tidak dimainkan sebagai starter dini hari nanti, dia bisa menjadi pengganti yang berbahaya. “Boateng adalah pemain yang kokoh, kuat, dan cepat,” bilang Daniele Tognaccini, pelatih fisik Milan. Hanya, pelatih Milan Massimiliano Allegri juga harus piawai berbagi konsentrasi. Sebab, pada tengah pekan mendatang (9/3), mereka bertarung di second leg babak 16 besar Liga Champions, melawan Tottenham Hostpur. Di first leg, Milan keok 0-1. (ham)
JUVENTUS
21 Grygera
4-4-2
11 Ibrahimovic 19 Bonucci
4 Melo
9 Iaquinta
30 Storari
3 Chiellini
Pelatih
70 Robinho
32 Matri
33 Silva
16 Flamini
25 Martinez
: Luigi Del Neri
Pelatih
32 Abbiati
13 Nesta
7 Pato
20 Abate
: Massimiliano Allegri
Di Atas Kertas Performa Juventus musim ini memang labil. Mudah kalah saat bersua klub kecil, tapi tampil menggila melawan klub elite. Musim ini mereka tidak pernah kalah saat bentrok melawan Inter Milan, AC Milan, atau AS Roma. Asian Handicap Juventus v AC Milan
0:0
V
Del Neri Digoyang, Nedved Digadang
AC MILAN
Iaquinta (JUVENTUS)
JAGA GENGSI ARSENAL
18 8 Gattuso Jankulovski
4 Van Bommel
15 8 Barzagli Marchisio
Flamini (AC MILAN)
AC MILAN
4-3-1-2
27 Krasic
JUVENTUS
Saat Merapat LONDON - Persaingan puncak klasemenPremierLeaguememanas pekan ini. Kekalahan Manchester United 1-2 dari Chelsea midweek lalu (1/3) tak pelak menguntungkan Arsenal. The Gunners - sebutan Arsenal - berpeluang mereduksi gap dengan United menjadi hanya satu poin. Kesempatan itu datang saat menjamu Sunderland di Emirates malam nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 22.00 WIB).
Berhubung United melawat ke Anfield, kandang Liverpool, Minggu lusa (6/3), Arsenal bisa berharap lebih dari mendekati puncak klasemen. Jika United terjegal di Anfield, Arsenal berpeluang melakukan kudeta pada 12 Maret mendatang atau saat kedua tim bentrok di Emirates. Tentu saja, skenario itu berpotensi terealisasi asalkan Arsenal mampu merenggut tiga poin malam nanti. “Liga (Premier League) merupakan fokus kami akhir pekan ini dan motivasi kami sedang tinggi-tinggi,” ungkap Samir Nasri, gelandang serang Arsenal, kepada Daily Telegraph.
25
V
NASIB allenatore Juventus Luigi Del Neri bakal tidak menentu bila mereka gagal membendung AC Milan, dini hari nanti. Kemungkinan besar dia bisa terlempar dari jabatannya. Bahkan, nama Pavel Nedved digadang-gadang sebagai calon pengganti. Musim lalu, dengan torehan yang sama, Ciro Ferrara terlempar dari jabatan pelatih. Apalagi, prestasi Bianconeri, julukan Juve, pada musim ini jauh dari kata memuaskan. Mereka sudah tersingkir dari pentas Eropa dan juga Coppa Italia. Nah, Serie A Liga Italia menjadi satu-satunya harapan prestasi. Tapi, tidak mungkin lagi bagi mereka merebut scudetto. Selisih angka mereka dengan penguasa klasemen AC Milan sebanyak 17 poin. Milan mengemas 58 poin dan Juve 41 poin. Parahnya, dalam dua laga terakhir di Serie A, Juve selalu kalah dari lawan-lawannya. Mereka takluk 0-2 dari Lecce (20/2) dan Bologna (26/2). Hasil yang membuat petinggi Juve kecewa dan mulai mempertimbangkan mengganti pelatih. La Repubblica mengklaim, bentrok kontra Milan, dini hari nanti, akan menjadi pertaruhan bagi Del Neri. Bila dia gagal, posisinya bakal dievaluasi dan bisa berujung pemecatan. Meski Del Neri mengklaim masih mendapat dukungan penuh. “Saya akan tetap bersama Juve. Itu pasti. Kekalahan dari Bologna memang menyulitkan bagi kami. Kami mohon maaf. Musim ini berjalan penuh tensi dan derita. Saya tidak bisa bilang saya kehilangan kepercayaan dari tim,” kata Del Neri kepada Sky Sport. Kritik yang begitu deras tidak membuat Del Neri gusar. Toh, belum ada permintaan pengunduran diri dari Presiden Juve Andrea Agnelli. Dan, dia masih mendapat dukungan dari direktur umum Juve Giuseppe “Beppe” Marotta. Hanya, akan sulit bagi dirinya bila Agnelli turun tangan. Kalau dia gagal mempersembahkan kemenangan, apalagi takluk dari Milan, maka nasibnya benar-benar berada di ujung tanduk. Nedved kemungkinan akan diajukan sebagai karteker. Sekarang Nedved berstatus penasihat khusus bagi Juve. Namun, agen Nedved Mino Raiola enggan mengkonfirmasi kabar tersebut. “Pavel tidak berencana menjadi pelatih. Dia tidak ingin menjadi pelatih dan itu bukan bagian dari ambisinya,” kata Raiola, seperti dikutip Goal. (ham)
Luigi Del Neri
SUNDERLAND
“Kemenangan atas Sunderland akan memberi tekanan lebih berat kepada rival kami yang bertanding setelah kami (United, Red),” tambahnya. Termotivasinya Arsenal merupakan buah dari kegagalan di final Piala Carling pekan lalu (27/2). Lebih diunggulkan, Arsenal takluk 1-2 dari Birmingham City. Tapi, Arsenal cepat bangkit setelah menghajar Leyton Orient lima gol tanpa balas di replay 16 besar Piala FA tiga hari lalu (2/3). “Kegagalan justru melecut spirit kami karena kami ingin membayar apa yang terjadi pekan lalu,” jelas Nasri.
Tapi, sebelum menghadapi United, Nasri menyebut bahwa Arsenal harus lebih dulu mengatasi Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Kendati menang 2-1 di Emirates bulan lalu (16/2), The Gunners belum aman saat melakoni leg kedua di Nou Camp Selasa depan (8/3). Apalagi striker andalannya Robin van Persie bakal absen karena cedera engkel. Meski begitu, Nasri tetap optimistis. “Kami lebih baik tahun ini saat menghadapi Barca karena pemain kami lebih macho baik secara fisik maupun psikis. Lihat saja Theo Walcott, Jack Wilshere, ataupun saya,” jelas pemain terbaik Prancis 2010 itu. (dns)