PONTIANAK BISNIS Pontianak Post
Sabtu 1 Mei 2010
LOKOMOTIF EKONOMI KEMAJUAN KALBAR
Saatnya Besarin Musik Kamu untuk Lebih Dikenal
Daftarkan Diri di LA Lights Indiefest 2010 LA LIGHTS Indiefest kembali mencari band-band terbaik se-Indonesia di 2010 ini. Mekanisme seleksinya lebih tertata, sehingga semua band dapat menunjukkan musikalitas dan kreativitasnya. Band kamu juga bakal difasilitasi dan promosikan melalui video streaming, manggung di even besar, masuk album kompilasi, dan berkesempatan bertemu produser musik. Selama empat tahun terakhir, LA Lights Indiefest terbukti ikut membesarkan grup band Indonesia. Jebolan LA Lights Indiefest tidak sebatas memiliki album kompilasi, tapi masuk ke full album. Alumni LAIF 2006, Dojihatori direkrut Blossom Records, VOX, Aksara Records. LAIF 2007, The Morning After dan Lil’Fish Records, Monkey To Millionare merilis album bareng Dojitos Records. Lebih revolusioner, alumni LAIF 2008, CUTS telah mengeluarkan mini album, sedangkan full albumnya keluar tahun ini. The Banery telah merilis single ’karena dia’ dan full albumnya dengan dukungan MyOyeahmusic dan Universal Music Indonesia. Masih sangat banyak band yang ikutan LAIF berhasil mengembangkan dirinya dan bertemu pelaku industri musik Indonesia. Syarat dan Tata Cara Pendaftaran. Pilihan lagu pada proses seleksi bebas, tanpa
batasan aliran dan genre musik. Tiap Band diwajibkan mengirimkan 1 lagu demo lirik bahasa indonesia, jika mengunakan lirik bahasa inggris, diwajibkan mengirimkan 1 lagu tambahan berupa terjemahannya atau lagu lain dengan lirik bahasa indonesia. Semua lagu bebas berkreasi sesuai genre dan ide musikal dari band kamu. Usia anggota tiap band saat mendaftar, 18-30 tahun. Mengisi lengkap formulir pendaftaran, melampirkan persyaratannya dan membaca / mengetahui syarat dan ketentuan LA lights Indiefest 2010. Membayar biaya pendaftaran Rp30 ribu. Formulir pendaftaran dan formulir data personel dapat di download di www.lalightsindiefest.com atau diambil di Pontianak, Radio Vista Jl. Teuku Umar No.16 dan Numerique Distro Jl. Johar No.71B. Serta Radio Setia FM Jl. Nusantara No.58 Singkawang dan Radio AOR FM Jl. Keramat No.115 Pendawan Sambas. Pendaftaran luar pulau berkoordinasi dengan email laif2010@gmail.com. Nomor Hotline Nasional 0812-8181-2010. Pendaftaran 1 April – 8 Mei 2010. Tahap penjurian. Fase I, seleksi. Semua CD demo yang masuk dan
memenuhi syarat didengarkan seluruh panel juri dengan seksama dan detail. Point penilaiannya, originalitas lagu, aransemen, dan musikalitas. Juri memilih masing-masing 50 band di empat area seleksi, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Fase II, video streaming. 200 band terpilih wajib mengikuti proses pengambilan gambar video yang nantinya digunakan sebagai materi promo lewat www.lalightsindiefest. com. Juri kemudian memilih masing-masing 15 band dari empat area seleksi, yang selanjutnya melakukan audisi langsung di depan juri. Point penilaiannya, originalitas lagu, lirik, aransemen, dan rekaman penampilan band di video. Fase III, audisi. 60 band yang lolos harus tampil live di depan panel juri untuk menilai dan mengaudisi secara langsung di tempat yang ditentukan kemudian. Point penilaiannya, penampilan live band, materi lagu aransemen, dan musikalitas termasuk keunikan fashion, gaya manggung, dan sebagainya. Juri memutuskan 5 semifinalis band dari tiap area secara langsung. Fase Final Regional, 20 semifinalis
tampil live pada final di masing-masing area. Semua semifinalis mendapat hadiah Rp2,5 juta dan berkesempatan manggung bersama band Indie nasional di kotanya. Di fase ini, tiap band harus menyiapkan dan membawa 2 lagu asli ciptaan sendiri. Rangkaian aktifitas para semifinalist dinilai panel juri yang akhirnya memilih 10 band terbaik dari 4 area. Mereka mendapat kontrak album kompilasi LA Lights Indiefest 2010 vol.5 dan hadiah tambahan Rp20 juta. Susunan juri LA Lights Indiefest 2010. Derry Laksmana dari A&R Universal Music Indonesia. Levy Santoso, musisi grup The Fly, music director, dan producer. Endah, musisi dari grup Endah & Ressa, serta moderator klinik vocal di www.musisi.com. Rhesa, musisi dari grup Endah & Ressa. Irvan Nat, mantan vokalis grup voice male ME, producer, dan vocal director. Victor Dyan Sandy, senior music director Radio B, Ardan Grup Bandung. Deni Saha, program director Radio EBS Surabaya. Erick ’Endang Soekamti’, vokalis band Endang Soekamti dari Yogyakarta. Andre ’Opa’ Sumual, editor in chief Trax Magazine, Girindra Acoka Prabowo (Okky), music director Radio Prambors Jakarta. Serta, Marsha D Martha, fashion stylist myOyeah music. (mde/biz)
3
Laba Bersih Astra Kuartal Pertama Naik 61% JAKARTA--PT ASTRA International Tbk dan anak perusahaannya (Astra Grup) mengumumkan, kinerja kuartal pertama 2010 mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pada kuartal pertama 2010 ini, pendapatan bersih Grup mencapai Rp 29,688 triliun, naik 38% dibandingkan dengan Rp 21,537 triliun pada periode yang sama tahun 2009. Laba usaha meningkat 24%, yaitu dari Rp 2,622 triliun menjadi Rp 3,247 triliun, sehingga sepanjang kuartal pertama tahun 2010 Astra membukukan laba bersih Rp 3,014 triliun, naik 61% dari Rp 1,875 triliun pada periode yang sama tahun 2009 dan pendapatan per saham mengalami kenaikan 61% menjadi Rp 744 dari Rp 463. “Pada kuartal pertama 2010 ini kinerja Grup Astra turut didukung oleh kondusifnya kondisi perekonomian Indonesia dan mudah-mudahan hal ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun,” ungkap Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto dalam pers rilis resmi Astra, Kamis (29/4). “Sementara itu kompetisi pasar sepeda motor masih cukup ketat dan kemungkinan munculnya perubahan ketentuan pajak kendaraan bermotor dapat berdampak pada pertumbuhan sektor otomotif tahun ini,” sambung Prijono Sugiarto. Permintaan konsumen domestik terus meningkat seiring dengan ketersediaan sumber pembiayaan yang murah, penguatan nilai tukar Rupiah serta inflasi yang rendah. Faktor-faktor ekonomi yang kondusif ini sangat membantu penguatan bisnis Grup Astra di semua sektor. Otomotif dan Jasa Keuangan
Laba usaha dari segmen Otomotif dan Jasa Keuangan, di luar perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, meningkat 44% dibandingkan kuartal pertama 2009 menjadi Rp 1,3 triliun pada kuartal pertama 2010. Sementara itu, hasil bersih dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dari segmen usaha ini mencapai Rp 1 triliun, atau naik 178% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total penjualan mobil nasional sepanjang kuartal pertama 2010 mencapai 174.000 unit, naik 74% dibandingkan periode yang sama tahun 2009 saat kondisi pasar sedang mengalami kesulitan. Porsi penjualan mobil Grup Astra, meningkat 71% menjadi sekitar 99.000 unit. Pangsa pasar mobil Grup Astra mencapai 57%. Sepanjang kuartal pertama 2010 Astra meluncurkan beberapa model diantaranya New Lexus LS 600hL, Peugeot 207 2T, dan New Vios TRD. Sementara itu, penjualan sepeda motor nasional di kuartal pertama tahun 2010 naik 35% menjadi sekitar 1,6 juta unit. Penjualan PT Astra Honda Motor meningkat 28% mencapai 750.000 unit di tengah suasana kompetisi pasar yang cukup ketat. Selama kurun waktu ini, AHM meluncurkan New Honda Absolute Revo dan New Honda Supra X 125. Penjualan PT Astra Otoparts Tbk, anak perusahaan dengan kepemilikan saham Astra sebesar 96%, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih AOP naik 110% menjadi Rp 278 miliar. (jpnn)
Kontrak Kerja Outsourcing Diawasi Lebih Ketat JAKARTA--Pemerintah akan pihaknya tengah menggodok membenahi standar pelaksanaan rancangan aturan baru yang akan sistem kerja alih daya diterbitkan dalam atau outsourcing agar bentuk Keputusan hak normatif buruh Menteri Tenaga kontrak lebih terjaKerja dan Transmin. Kontrak kerja migrasi. “Saya meakan diperketat dan nargetkan tahun ini diawasi sehingga sudah bisa terbit,” menjadikan buruh ujarnya usai mengkontrak mendapatgelar rapat terbatas kan jaminan hak normenyambut hari matif sesuai aturan, buruh internasional terutama upah dan Muhaimin Iskandar di Kemenakertrans, jaminan sosial. Jakarta, kemarin malam. Menteri Tenaga Kerja dan Menurut dia, pembenahan ini Transmigrasi Muhaimin Is- salah satunya terkait hasil penkandar mengatakan, saat ini emuan Tim Pencari Fakta atas kasus kerusuhan di PT Drydock World Graha, Batam, beberapa waktu lalu. Hasil penelusuran tim menunjukkan, akar persoalan bukanlah semata kasus tunggal tindakan penghinaan yang dilakukan salah seorang pekerja asing. “Namun standar pelaksanaan outsourcing saat ini yang masih belum menjamin hak normatif buruh,” ujarnya. Saat ini sistem kerja outsourcing diatur dalam Pasal 64-66 UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Ada tiga Kepmen yang mengatur pelaksanaan teknis sistem outsourcing dan perusahaan penyedia jasa, yakni Kepmen 100/2004, Kepmen 101/2004, dan Kepmen 220/2004. Menurut dia, ketiga aturan lama itu diakuinya masih perlu penyempurnaan. Semisal mengenai basis upah dan perjanjian kerja yang dirasa masih kurang melindungi pekerja. Karena itu, posisi pekerja sangat rentan sehingga kapan saja bisa timbul PHK. Selain itu, UU Ketenagakerjaan telah mengatur bahwa sistem outsourcing hanya boleh diterapkan untuk pos-pos kerja tambahan, semisal tenaga cleaning service atau keamanan. Namun, lemahnya pengawasan kontrak kerja masih menjadikan adanya perusahaan-perusahaan yang melanggarnya. Hal itulah yang menjadikan berlebihannya jumlah pekerja outsourcing di suatu perusahaan luput dari perhatian. Namun demikian, ujarnya, sistem outsourcing diakuinya tidak bisa dihapus serta-merta karena telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan. “Karena itu pengaturannya ke depan bukan pembatasan jumlah, namun penataan kembali dan pengawasan kontrak kerja outsorcing,” ujarnya.(mi)