Harian Umum
JUMAT 16 OKTOBER 2015 3 MUHARAM 1437 H HARGA ECERAN Rp3.500,HARGA LANGGANAN Rp90.000,-
TERBIT : 28 HALAMAN NO 15/10 TAHUN KE 15
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
(LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
n KASUS DANA BANSOS SUMUT
Sekjen Nasdem
Tersangka Dugaan Suap JAKARTA (HR)-Komisi Pemberantasan Korupsi, kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan suap dana bansos di Pemprov Sumatera Utara. Kali ini, yang tersandung adalah Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella. Begitu ditetapkan sebagai tersangka, yang bersangkutan langsung mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai orang nomor dua di DPP Partai Nasdem tersebut. Tidak hanya itu, Patrice juga
menyatakan mundur dari anggota DPR RI. Menurut Pimpinan Sementara KPK, Johan Budi, Patrice dijerat dugaan gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah serta tunggakan dana bagi hasil dan penyertaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Provinsi Sumatera Utara.
PATRICE Rio Capella melambaikan tangan usai menyatakan mundur dari jabatan Sekjen Partai Nasdem, di Kantor DPP Partai Nasdem, Kamis (15/10). Patrice mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Sekjen.. HAL 7 HALUAN RIAU/INT
n AKSI ILLEGAL LOGGING DI DAYUN n PIHAK TERKAIT AKUI KECOLONGAN
28 KLOTER TERAKHIR AKAN TINGGALKAN MAKKAH
Hutan Perawan di Siak Terancam Musnah
Jenazah 2 WNI Korban Mina Belum Teridentifikasi JAKARTA (HR)-Hingga hari terakhir, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk Tragedi Mina, belum bisa mengidentifikasi jenazah dua jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam musibah itu. Hal itu disebabkan data post mortem kedua jenazah yang diinventarisasi tim identifikasi Pemerintah Arab Saudi, tidak cocok dengan data ante mortem yang sudah diinventarisasi Tim DVI Polri sebelumnya. Hal itu diungkapkan Ketua Delegasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk Tragedi Mina, Kombes Masudi. “Sekembalinya kami ke Indonesia, tersisa dua jenazah WNI yang belum teridentifikasi, yakni dari Kloter JKS 61,
Jenazah... HAL 7
SUBUH 04:44
ZUHUR 12:03
ASHAR 15:18
MAGHRIB 18:07
ISYA 19:17
Bangkinang +2m, Tandun +4m, Pasirpengaraian +4m, Bagansiapsiapi +4m, Langgam -1m, Bengkalis -3m, Pelalawan -3m, Selatpanjang -5m, Rengat -4m, Tembilahan -8m.
HALUAN RIAU/LAM
BESI locak yang berfungsi menggulingkan kayu tertinggal di atas tunggul pohon bekas aktivitas illegal logging di Taman Nasional Danau Pulau Atas dan Pulau Bawah, Zamrud, Kabupaten Siak.
SIAK (HR)-Terungkapnya aksi illegal logging di kawasan Taman Nasional Danau Pulau Atas dan Danau Pulau Bawah Zamrud, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, membuat hutan perawan yang berada di Negeri Istana terancam punah. Sebelumnya, Kabupaten
Siak masih memiliki tiga kawasan hutan perawan. Selain di Zamrud, sebenarnya Siak masih memiliki dua hutan perawan lain, yakni Hutan Tahura di Kecamatan Minas dan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yang berada di Kecamatan Siak dan Sungai Mandau.
Penyelesaian APBD-P Terganjal Dana Rp2 T n KEGIATAN FISIK DI BINA MARGA DINOLKAN PEKANBARU (HR)-Rencana DPRD dan Pemprov Riau menandatangani KUA-PPAS APBD Perubahan 2015, kembali batal untuk ketiga kalinya. Namun, kali ini Dewan belum bisa memastikan sampai kapan penundaan itu berlangsung.
Tertundanya penandatangan itu disebabkan Dewan dan Pemprov Riau belum menemukan kata sepakat, tentang penempatan dana sebesar Rp 2 triliun, yang dapat direalisasikan. Buntutnya, masalah itu kembali harus dikonsultasikan kepada Kementerian Da-
lam Negeri. Seperti dirilis sebelumnya, seharusnya MoU KUA-PPAS APBD Riau Perubahan 2015, dilakukan Kamis (15/10) kemarin. Dari pantauan di Gedung DPRD Riau, pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau berjalan alot.
"Dari tiga hutan besar yang ada di Siak, Hutan Zamrud masih tergolong perawan, kalau di Hutan Tahura Minas dan Cagar Biosfer sudah habis," ungkap Kasat Polhut Kabupaten Siak Syafrizal, Kamis (15/10).
Hutan... HAL 7
DEWAN DUKUNG PEMPROV ROMBAK BUMD
Ganti Dirut dengan Sosok Profesional PEKANBARU (HR)Langkah Plt Gubernur Riau yang berencana merombak total manajemen Badan Usaha Milik Daerah di bawah naungan Pemprov Riau, tidak bertepuk sebelah tangan.
P enyelesaian... HAL 7
Ganti... HAL 7
BNPB KEBAGIAN TUGAS 'CUCI PIRING'
Belum Ada Solusi Konkret Tangani Asap SOLO (HR)-Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional mengakui, hingga saat ini belum ada solusi konkret dan terpadu serta koordinatif oleh instansi terkait, dalam
q REDAKTUR: SISWANDI
pencegahan dan penanganan kabut asap di Indonesia. Meski setiap tahun, malapetaka ini terus berulang dan bahkan semakin parah. Hal itu dilontarkan
Deputi I Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja, Kamis (15/10). Dalam hal ini, HALUAN RIAU/DOK
Belum... HAL 7
SALAH satu lahan yang terbakar di Riau.
q LAYOUT: JUMAILIS