Harian Umum
SEL ASA SELASA 13 OKTOBER 2015 28 ZULHIJAH 1436 H HARGA ECERAN Rp3.500,HARGA LANGGANAN Rp90.000,-
TERBIT : 28 HALAMAN NO 13/10 TAHUN KE 15
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
(LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)
r KECAM KARHUTLA TERUS BERULANG rAKSI DAMAI GERAKAN RAKYAT MELAWAN ASAP
“Kami Ingin Langit Riau Biru Kembali” PEKANBARU (HR)-Masih pekatnya kabut asap yang menyelimuti Bumi Lancang Kuning hingga saat ini, membuat penderitaan masyarakat Riau seolah tiada pernah berhenti. Kondisi itu ditanggapi ratusan mahasiswa, seniman dan komunitas lainnya di Riau, dengan menggelar aksi “Gerakan Rakyat Melawan Asap”, Senin (12/10) di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru. Mereka mengecam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tiada henti di Riau, yang menyebabkan kabut asap selama 18 tahun. Berbagai puisi dan atraksi teatrikal ditampilkan para seniman dan mahasiswa dalam aksi damai tersebut. Semua menceritakan dan menggambarkan betapa dahsyatnya penderitaan yang dialami masyarakat Riau karena selalu menghirup asap yang menyesakkan dada. Parahnya lagi, malapetaka tersebut selalu berulang setiap tahun tanpa ada pencegahan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Sehingga, ada kesan hal itu memang dibiarkan. Khususnya terhadap pengusaha kelas kakap, yang diduga bebas melakukan perbuatan itu, tanpa pernah tersentuh hukum.
RATUSAN mahasiswa, seniman dan komunitas lain di Riau, menggelar aksi “Gerakan Rakyat Melawan Asap”, di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Senin (12/10).
Kami Ingin.. HAL 7 HALUAN RIAU/ANDIKA
JOKOWI DIMINTA TURUN TANGAN
Ada Oknum Manipulasi Rupiah JAKSA TERIMA 40 SPDP, POLDA TANGANI 63 LP
Setya Novanto: Pengusaha Perlu Ditertibkan
SETYA NOVANTO
JAKARTA (HR)Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan, pemerintah perlu menertibkan pengusaha pemilik lahan, yang diduga terlibat dalam aksi pembakar-
an hutan dan lahan. "Pengusaha perlu ditertibkan. Saya dukung Pak Luhut. Perlu ada koordinator," ujar politisi Golkar itu, usai bertemu dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (12/10) di kantornya. Dikatakan, kedatangannya ke Kantor Menko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, untuk menanyakan perkembangan tentang penanganan karhutla di Tanah Air.
JAKARTA (HR)-Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pekan lalu mengalami pergerakan yang cukup mengejutkan. Sebelumnya nilai 1 dolar Amerika Serikat sempat menyentuh di atas Rp14 ribu. Namun menjelang akhir pekan lalu, rupiah menguat cukup signifikan hingga Rp13.400 per dolar AS. Tak sampai di situ, pada Senin (12/10) pagi kemarin, mata uang rupiah kembali menguat dan men-
jadi Rp13.346 per dolar AS. Pergerakan nilai mata uang rupiah yang cukup tajam ini menim-
HALUAN RIAU/JHONI S
MAJELIS hakim membacakan vonis terhadap Sulaiman, terdakwa pengedar sabu 30 kilogram di Pengadilan Negeri Ujungtanjung, Rohil, Senin (12/10). ZUHUR 12:04
ASHAR 15:17
MAGHRIB 18:08
ISYA 19:17
Bangkinang +2m, Tandun +4m, Pasirpengaraian +4m, Bagansiapsiapi +4m, Langgam -1m, Bengkalis -3m, Pelalawan -3m, Selatpanjang -5m, Rengat -4m, Tembilahan -8m.
Ada Oknum.. HAL 7
Dua Kurir Sabu 30 Kg Divonis Mati
Setya Novanto.. HAL 7
SUBUH 04:44
bulkan kecurigaan bagi ekonom sekaligus Chairman Sustainable Development-Indonesia (SDI), Dradjad H Wibowo. "Jungkir balik rupiah dalam skala sebesar dan waktu sesing-
kat itu hanya bisa dijelaskan dengan satu kata: manipulasi. Ada oknum yang memanipulasi kurs rupiah," ujarnya, Senin kemarin. Kecurigaan Dradjad kian kuat saat pekan lalu secara mengejutkan rupiah menguat 8,3 persen terhadap dolar Amerika Serikat. Padahal selama 9 bulan terakhir rupiah anjlok sekitar 17 persen. "Kalau rupiah menguat 1-2 persen, mungkin masih wajar.
UJUNGTANJUNG (HR)Untuk kesekian kalinya, hakim di Bumi Lancang Kuning menjatuhkan vonis hukuman mati. Kali ini, vonis tersebut dijatuhkan kepada Agus Arifin bin Sahwa (37) dan Sulaiman bin Zakaria (35). Keduanya dijatuhi hukuman mati karena terbukti membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 30 kilogram. Vonis itu dijatuhkan dalam dua persidangan
Dua .. HAL 7
HALUAN RIAU/INT
MASSA LSM Anti Mafia Hukum melakukan aksi damai menolak revisi RUU KPK di depan Gedung KPK, Senin (12/10).
HARGA GAS MELON DI PEKANBARU MASIH SELANGIT
r WACANA REVISI UU KPK r JANGAN PILIH PARTAI PENGUSUL REVISI
Sudahlah Langka, Isinya juga tak Cukup
Pemerintah Ajukan 4 Poin
PEKANBARU (HR)-Hingga saat ini, masyarakat Kota Pekanbaru masih dipusingkan dengan sulitnya mencari gas elpiji tiga kilogram bersubsidi atau yang lazim disebut gas melon. Agar bisa mendapatkannya, warga bahkan harus rela mencari hingga ke tempat
JAKARTA (HR)-Hingga saat ini, pemerintah belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana revisi Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, yang saat ini terus didengungkan DPR. Menurut Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, pemerintah sama sekali tak ingin KPK dilemahkan. HALUAN RIAU/INT
Sudahlah .. HAL 7
ANTREAN gas melon jadi pemandangan rutin di Pekanbaru saat ini.
Pemerintah .. HAL 7
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN Rabu (14/10) besok merupakan hari libur nasional peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1437 Hijriah, Harian Umum Haluan Riau tidak terbit. Kami akan kembali terbit seperti biasa, Kamis (15/10). Harap pembaca dan relasi iklan maklum. Terima kasih. PENERBIT q REDAKTUR: SISWANDI
q LAYOUT: MUHARMI