


![]()



Proses pemetaan untuk mengetahui apa yang perlu
dilakukan untuk benar benar mengetahui diri kita dan menggali potensi diri



Amir tahu kelemahan dan kelebihannya , orang
lain juga tahu kelemahan dan kelebihan amir
maka amir katagori orang yang terbuka
Amir maka Amir katagori orang yang buta. BUTA
Amir tidak tahu kelemahan dan kelebihannya , sementara orang lain tahu kelemahan dan kelebihan
Amir tahu kelemahan dan kelebihannya , sementara orang lain tidak tahu kelemahan dan kelebihan Amir maka Amir katagori orang yang
Rahasia
Amir dan orang lain tidak mengetahui
kelemahan dan kelebihan Amir. Kondisi seperti
ini sangat berbahaya bagi Amir dan lingkungannya MISTERIUS
Dengan cara membuka kuadran ke 2 ( daerah buta ) , caranya kita harus banyak mendengar pendapat orang lain , bersedia menerima masukan sehingga apa yang tidak kita ketahui tentang diri kita semakin berkurang.



Dengan cara membuka kuadran ke 3 ( daerah rahasia ) , caranya kita harus terbuka jangan
menutup nutupi masalah atau rahasia kepada orang lain , bersedia menerima masukan sehingga
apa yang tidak kita ketahui tentang Rahasia diri kita semakin berkurang.



Dengan cara membuka kuadran ke 3 ( daerah misterius ) , caranya kita harus melakukan “SELF DISCOVERY” dengan cara bergabung pada komunitas positif yang kita minati sehingga dapat
membuat kita memahami diri dan juga mengoptimalkan potensi kita.



“SELF DISCOVERY” proses di mana seseorang mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri, termasuk nilai-nilai, minat, kekuatan, dan kelemahan mereka. Proses ini melibatkan refleksi mendalam, pengamatan diri, dan eksplorasi tentang siapa diri mereka sebenarnya di luar ekspektasi sosial atau pengaruh eksternal lainnya. Dalam selfdiscovery, seseorang dapat menemukan tujuan hidup, passion, dan identitas yang lebih otentik. Proses ini sering kali merupakan langkah awal dalam perjalanan menuju pertumbuhan pribadi dan pemahaman diri yang lebih baik.
Refleksi: Sediakan waktu untuk merenungkan pengalaman hidup Anda, pertimbangkan
apa yang membuat Anda bahagia, frustrasi, atau terinspirasi. Tulis jurnal untuk mencatat pemikiran dan perasaan Anda.
Eksplorasi minat dan hobi: Coba hal-hal baru untuk mengetahui apa yang benarbenar Anda nikmati. Ini bisa melibatkan aktivitas seperti melukis, menulis, bermain musik, atau memasak.
Tes kepribadian: Lakukan tes kepribadian seperti MBTI, Big Five, atau Enneagram untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri Anda dan bagaimana Anda berinteraksi dengan dunia.
Meditasi dan yoga: Praktek ini dapat membantu Anda terhubung dengan diri sendiri, meredakan stres, dan memperkuat kesadaran diri.
Mengobrol dengan orang-orang yang Anda percayai: Diskusikan perasaan, impian, dan kekhawatiran Anda dengan teman, keluarga, atau profesional untuk mendapatkan wawasan dari sudut pandang yang berbeda.
Baca buku tentang pengembangan diri: Buku-buku ini dapat memberikan
wawasan yang mendalam tentang bagaimana Anda dapat menemukan diri
Anda dan hidup yang bermakna.
Mencoba tantangan baru: Keluar dari zona nyaman Anda dapat membuka
peluang baru untuk belajar tentang diri Anda, menghadapi ketakutan, dan
mengembangkan kepercayaan diri.
Terlibat dalam kegiatan sukarela: Membantu orang lain atau bergabung
dengan organisasi amal dapat memberikan perspektif baru tentang diri Anda
dan memberikan rasa pencapaian yang memuaskan.
Catat perkembangan Anda: Menyimpan catatan tentang perjalanan self-
discovery Anda dapat membantu Anda melihat kemajuan yang telah Anda
capai dan menemukan pola-pola yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

