Prosiding Gathering Alumni - September 2015

Page 1


PR SIDING GATHERING

ALUMNI Yogyakarta, 5 September 2015 Griya Djoyo, Kaliurang


Prosiding Gathering

Alumni Rumah Kepemimpinan 2015 Editor

: Khaidir Aby Prasetyo

Layouter

: Maryam Muthiah Karimah & Muhammad Agung S

Desain Sampul

: Ibrahim Irsyad

Kontributor

: Erin Nuzulia Istiqomah

Penerbit Rumah Kepemimpinan Media Center sebagai bagian dari lembaga: Rumah Kepemimpinan Jalan Lenteng Agung Raya No. 20 Jakarta Selatan www.rumahkepemimpinan.org Cetakan Pertama

: September 2015

ISBN: 978-602-95647-2-3

Gathering Alumni

1 2015

Rumah Kepemimpinan


Welcoming Speech Direktur Rumah Kepemimpinan Bachtiar Firdaus, S.T., MPP.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sejak dahulu saya memiliki visi besar untuk “beternak� pemimpin karena saya menyadari bahwa permasalahan bangsa Indonesia adalah krisis kepemimpinan. Oleh karena itu saya tertarik dan meyambut baik ajakan Ust Musholi untuk mendirikan sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan kepemimpinan di Indonesia. Mimpi kami, untuk lembaga ini, Rumah Kepemimpinan kelak 10 tahun, 30 tahun, 50 tahun, atau bahkan lebih dari itu, lembaga ini akan menjadi “pabrik-pabrik� kepemimpinan yang ada di Indonesia. Siapa pun gubernurnya, siapa pun menterinya, siapa pun presidennya, siapa pun pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia, bahkan pemimpin dunia, akan memerlukan kerjasama dari sosok-sosok alumni Rumah Kepemimpinan. Dan Andalah pemimpin-pemimpin itu. Harapan saya mewakili pengurus Eksekutif Rumah Kepemimpinan, ayo bersamasama mewujudkan mimpi dan visi besar kita, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Kami pengurus dan juga para peserta tidak akan pernah bisa menjadi lebih cepat, menjadi lebih baik, dan menjadi lebih berprestasi jika tanpa bantuan dan sinergi dari alumni Rumah Kepemimpinan. Merdeka !

Gathering Alumni

2 2015

Rumah Kepemimpinan


Ketua Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan Dr. Purba Purnama

Assalamualaikum wr. wb. Saat ini, PPSDMS atau Rumah Kepemimpinan sudah memiliki sektar 789 alumni yang tersebar di berbagai pelosok dunia. Pada tahun 2016, jumlah alumni akan mencapai 1000 alumni dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Pertambahan jumlah alumni ini harus diiringi dengan kontribusi nyata alumni untuk masyarakat dan Indonesia. Mari, kita saling bersinergi satu sama lain agar kita semakin utuh sebagai satu kesatuan. Rumah Kepemimpinan atau asrama RK adalah rumah kita semua. Kita pernah mengenyam 2 tahun masa pembinaan di sana. Mari kita sempatkan untuk singgah, berbagi dengan adik-adik yang sedang dalam masa pembinaan. Mari kita bangun ikatan yang kuat sebagai alumni dengan Rumah Kepemimpinan. Kontribusi alumni sangat diharapkan untuk terwujudnya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Konteks kontribusi tidak hanya terbatas pada aktivitas – aktivitas social. Kontribusi dapat dilakukan dengan bekerja professional pada bidangnya masing masing, baik sector public, privat, maupun sector ketiga. Bekerja professional dan memberikan yang terbaik adalah wujud kontribusi yang nantinya akan memberi dampak positif pada masyarakat karena masyarakat Indonesia butuh tauladan.

Gathering Alumni

3 2015

Rumah Kepemimpinan


Misi yang ada dalam Rumah Kepemimpinan adalah misi yang bersih dan suci. Mari kita Bersama rapatkan barisan, perkuat ukhuwah, ikatkan hati kita pada tujuan mulia yang ingin kita capai Bersama. Dengan kebersamaan itu kita bisa saling bersinergi satu sama lain maupun lintas sektoral. Semoga Gathering Alumni ini bisa mengingatkan kita akan arti kebersamaan dan memperkuat ikatan antar alumni. Terima kasih kepada semua alumni yang telah menyempatkan untuk hadir dalam Gathering Alumni dan khususnya pada panitia yang sudah berusaha keras demi terwujudnya Gathering Alumni kali ini. Mohon maaf jika ada kekurangan dan mari kita wujudkan sinergi antar alumni. Terima kasih Wassalamualaikum wr. wb. Ketua Ikatan Alumni

Dr. Purba Purnama

Gathering Alumni

4 2015

Rumah Kepemimpinan


Ketua Panitia Gathering Alumni Ayunda Dewi Jayanti Putri, S.Ked

Gathering Alumni menjadi momen yang dinantikan oleh para alumni Rumah Kepemimpinan khususnya setelah 13 tahun institusi Rumah Kepemimpinan ini berdiri. Bisa dikatakan ini adalah gathering alumni nasional yang pertama diselenggarakan, yang bertindak sebagai panitia adalah alumni angkatan 6 dari regional Jakarta, Bandung, Jogjakarta, hingga Surabaya. Tak terbayang rasanya bagaimana alumni lintas angkatan bertemu dan saling berbagi dan itu dilakukan jauh dari kehidupan rutinitas alumni, di sebuah kota berhati nyaman, Jogjakarta. Sebuah kepuasan setelah wacana dibentuknya forum kumpul bersama, duduk untuk bertukar pikiran, yang diwacanakan oleh Bang Kamil dalam salah satu grup alumni atas izin Allah dapat terwujud. Mengusung tema “Pulang Kampung�, kami ingin menyambut keluarga kami pulang ke rumah. Seperti Kang Ihsan Akhirulsyah sampaikan, bukankah tak perlu alasan untuk pulang? One day commitment yang sudah disepakati terasa menyenangkan dengan kembalinya memori-memori pembinaan di asrama mulai dari hadirnya Ustad Musholli, pembacaan idealisme kami, hingga silaturahim antar angkatan dan regional yang terasa begitu istimewa setalah cukup lama tak berjumpa. Diskusi alumni juga menjadi pembahasan penting dari output gathering alumni ini. Harapan dari Gathering Alumni adalah memfasilitasi keguyuban dari ikatan alumni. Dengan berbagai aktivitas dan jalan hidup yang berbeda disini saatnya

Gathering Alumni

5 2015

Rumah Kepemimpinan


alumni pulang, bersinergi, connecting thedots, dan memperkuat lagi ikatannya. Untuk apa? Untuk idealisme yang selalu menjadi pengingat, demi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Meski tidak mengharapkan terima kasih, namun kami ingin mengucapkan terimakasih kepada 118 alumni yang berkenan hadir dan memberikan sumbangan ide hingga materiil sebagai bentuk kepedulian terhadap rumah kita ini. Tidak hanya alumni, juga Rumah Kepemimpinan yang menjadi wahana pembinaan kita selama ini. Semoga, apa yang sudah kita tanam bersama dalam berbagai peluang kebaikan diberikan keberkahan dan kemudahan. Sebab kebersamaan bukan hanya tentang hidup bersama-sama, tapi tentang memperjuangkan hal yang sama. Bismillah.

Gathering Alumni

6 2015

Rumah Kepemimpinan


Daftar Isi Kata Pengantar Direktur Rumah Kepemimpinan …………………………….………. 1 Kata Pengantar Ketua Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan….……….……… 2 Kata Pengantar Ketua Panitia ………………….………………………………………….….. 4 Jadwal Kegiatan Gathring Alumni 2015 ….………………………………………….…… 7 Panitia Gathering Alumni ………………………………………………………………..…….. 8 Sesi 1 Hasil Survey Ikatan Alumni ….………………………..……………………….…... 12 Sesi 2 Diskusi Alumni ………………………………………………………………………...…. 30 Anggaran Dana Kegiatan …………………………………………………………………..….. 39 Testimoni Alumni ………………………………………………………………………….….….. 40 Dokumentasi Kegiatan………………………………………………………………………..… 45

Gathering Alumni

7 2015

Rumah Kepemimpinan


Jadwal Kegiatan Gathering Alumni 2015 Sabtu, 5 September 2015 Waktu

Nama Kegiatan

09.00 – 10.00 10.00 – 10.30 10.30 – 11.30 11.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 13.10 13.10 – 15.00 15.00 – 15.30 15.30 – 16.00 16.00 – 17.00 17.00 – 17.30 17.30 – 18.30 18.30 – 20.00

Registrasi, Pemutaran Video, Pengisi Kuisioner Performance Peserta RK – Alumni dan Pemutaran Video Dokumenter Sejarah Rumah Kepemimpinan Wejangan Untuk Alumni dari Ust Musholi Ice Breaking dan Game Perkenalan Ishoma Performance Persembahan Peserta Diskusi IA Rumah Kepemimpinan” RK Kini dan Nanti” Ishoma dan Ice Breaking Bincang-Bincang Santai Bareng Eksekutif Talkshow “Dedikasi dalam Sunyi” Award for Alumni Ishoma Angkringan Kekeluargaan

Gathering Alumni

8 2015

Rumah Kepemimpinan


Panitia Gathering Alumni

Saat ini alumni Rumah Kepemimpinan tersebar diberbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Selama 13 tahun lembaga ini berdiri, Rumah Kepemimpinan telah melahirkan alumni sebanyak 789 alumni. Berbagai cara dilakukan oleh Rumah Kepemimpinan dan Ikatan Alumni untuk kembali mempererat ikatan silaturahim alumni dengan jumlah yang tidak sedikit lagi, mulai dari kopdar (kopi darat) diberbagai kota, sinergis antara alumni, hingga diskusi dan bercanda di media sosial. Hal ini dilakukan untuk memperkuat ikatan silaturahim dan menguatkan idealisme yang ditanamkan dimasa pembinaan Rumah Kepemimpinan selama 2 tahun. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan untuk mempertemukan kembali alumni yaitu dengan mengadakan kegiatan Gathering Alumni dengan mengangkat tajuk “Pulang Kampung�, kegiatan yang diadakan di Yogyakarta ini diketuai oleh alumni putri angkatan 6 asal Yogyakarta yang bernama Ayunda Dewi Jayanti Jilan Putri, dengan percaya diri Ayunda meyakini bahwa alumni Rumah Kepemimpinan dapat dikumpulkan dalam acara Gathering Alumni Rumah Kepemimpinan. Panitia dengan jumlah 25 alumni berasal dari berbagai alumni regional, tentunya didominasi oleh tuan rumah yaitu alumni Rumah Kepemimpinan Regional Yogyakarta. Persiapan Gathering Alumni sudah dimulai sejak 2 bulan sebelum hari kegiatan, panitia sudah dibentuk dengan proporsional dan lengkap, panitia semakin yakin akan banyak alumni yang hadir dengan menargetkan akan ada minimal 100 alumni yang hadir di Yogyakarta. Dengan semangat bersama ini, panitia yang dipimpin oleh Ayunda menjalankan proses persiapan Gathering Alumni Rumah Kepemimpinan. Selama 2 bulan masa persiapan, suka dan duka menyiapkan Gathering Alumni dirasakan oleh panita, mulai dari membuat konsep acara, menentukan tempat lokasi acara, publikasi yang dilakukan dengan berbagai cara dan berbagai media, mencari pendanaan kegiatan, serta pekerjaan teknis yang dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh panitia demi menyelenggarakan kegiatan tempat berkumpulnya alumni Rumah Kepemimpinan. Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan pun ikut turut memberikan kontribusinya selama persiapan acara, maka dibentuklah sebuah grup Whatsapp untuk menyamakan persepsi acara dan membangun komunikasi yang baik antara IA Alumni Rumah Kepemimpinan dengan panitia kegiatan. Selain melalui media sosial Whatsapp, panitia juga melakukan rapat via media hangout, agar

Gathering Alumni

9 2015

Rumah Kepemimpinan


kepemahaman mengenai konsep acara dapat disampaikan dengan baik kepada pantia yang berada di luar kota. Salah satu kendala saat persiapan adalah mengenai pendanaan kegiatan, panitia ingin sekali memberikan yang terbaik untuk alumninya, dengan dana yang saat itu ada mungkin belum cukup, oleh karena itu panitia juga membuat proposal kegiatan yang diajukan kepada para alumni dan beberapa lembaga, alhamdulillah atas izin Allah, sampai selesai acara tidak ada kendala dalam pendanaan. Alhamdulillah acara berjalan dengan baik dan lancar, panitia mohon maaf kepada para alumni jika masih banyak kekurangan yang belum bisa dipenuhi oleh panitia, namun sejujurnya panitia ingin sekali memberikan pelayanan yang terbaik untuk para alumni. Rumah Kepemimpinan sebagai lembaga memberikan apresiasi kepada para panitia yang telah membantu dalam mengadakan acara Gahtering Alumni dengan memberikan beberapa souvenir Rumah Kepemimpinan. Rumah Kepemimpinan mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang karena jasa, waktu, dan perjuangannya untuk mengadakan kegiatan Gathering Alumni. Diakhir pembubaran panitia, panitia menutupnya dengan makan malam bersama pada hari Selasa tanggal 15 September 2015 di Yogyakarta.

Susunan Panitia Ketua Panitia

: Ayunda Dewi Jayanti Jilan P. (R3.6)

Sekretaris

: Nanik Wijayanti (R3.6)

Bendahara

: Muhammad Kamilludin (R1. ,3)

Koor Acara

: Ahmad Jilul Qurani Farid (R4.6)

Syarifatul Umam (R3.6)

Teguh Affandi (R3.4)

Abdul Hafizh Asri (R3.6)

Rajif Dri Angga (R3.6)

Koor Perlengkapan Koor Transportasi

: Ahmad Pahlevy (R3.6) Yulindra dwi wirawan (R3.6) : Marry Colleena (R3.6) Mukharir (R3.6)

Gathering Alumni

10 2015

Rumah Kepemimpinan


Anggit Adi Wijaya (R3.6)

Satria triputra wisnumurti (R3.6)

Koor Media

: Muhammad Nurul Huda (R4.6)

Muhammad Lutfi Ramadhani (R4.6)

Fiqly Firnandi Ramadhan (R4.6)

Phisca Aditya (R3.6)

Koor Konsumsi

: Farahiyah Syarafina (R3.6)

Dianty Widyowati (R3.6)

Ardhika Ulfah (R3.6)

Koor humas

: Wirdatul Anisa (R1.6) Ihsan Nur Robiyanto (R4.5) Muhammad Jhovi Rahadyan (R2.6)

Darmadi (R2.6)

Khaidir Aby Prasetyo (R2.6)

Putri Sukma Mandiri (R1.6)

Kesekretariatan

: Ika Apri Dihastri (R3.6)

Khairunnisa S Y (R3.6)

Gathering Alumni

11 2015

Rumah Kepemimpinan


Sesi 1 Hasil Survey Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan Sabtu, 5 September 2015 Wisma Djoyo, Kaliurang, Yogyakarta Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan

Gathering Alumni

12 2015

Rumah Kepemimpinan


Survey IA PPSDMS Juni-Juli 2015 Jumlah Responden: 213

Bagian 1 - Tentang Kelaumnian

Gathering Alumni

13 2015

Rumah Kepemimpinan


1. Setelah lulus dari PPSDMS berapa frekuensi Anda terlibat/datang ke acara PPSDMS

Tidak Pernah Jarang (1 kali) Cukup (2-4 Kali) Sering (>= 5 kali)

27,7%

43,7%

7,5%

16 45 93 59

21,1%

2. Setelah lulus apakah Anda pernah mendatangi asrama regional?

Tidak Pernah Jarang (1 kali) Cukup (2-4 Kali) Sering (>= 5 kali)

25,4%

43,2%

8,9% 22,5%

Gathering Alumni

14 2015

Rumah Kepemimpinan

19 48 92 54


3. Berapa frekuensi pertemuan antara alumni PPSDMS seangkatan di regional

46,9%

19,7% 4,7%

Tidak Pernah Jarang (1 kali) Cukup (2-4 Kali) Sering (>= 5 kali)

28,6%

203 8 2

95,3%

Gathering Alumni

15 2015

Rumah Kepemimpinan

10 61 100 42


80 70

Tidak Pernah

60 50 40 30

Sangat sering

20

1 35,2% 2 36,2% 3 18,3% 4 6,1% 5 4,2%

10 0

5.b. Seberapa sering Anda mengetahui kabar PPSDMS dari Mailing List? 80 70

Tidak Pernah

60 50 40 30

Sangat sering

20 10 0

Gathering Alumni

16 2015

Rumah Kepemimpinan

1 34,3% 2 31,9% 3 21,1% 4 7,5% 5 5,2%


100 80

Tidak Pernah

60 40

Sangat sering

1 0,9% 2 5,6% 3 14,1% 4 33,3% 5 46%

20 0

5.d. Seberapa sering Anda mengetahui kabar PPSDMS dari sms/telepon? 120 100

Tidak Pernah

80 60

Sangat sering

40 20 0

Gathering Alumni

17 2015

Rumah Kepemimpinan

1 49,8% 2 31,5% 3 10,8% 4 4,2% 5 3,8%


Bagian 2 Tentang IA PPSDMS

Gathering Alumni

18 2015

Rumah Kepemimpinan


1. Berapa orang pengurus IA PPSDMS yang Anda tahu?

8% 14,1% 17,4%

54%

1 orang 2 orang 3 orang 4 orang atau lebih Tidak tahu

14 30 37 115 17

6,6% 14,1% 17,4% 54% 8%

2. Apakah Anda mengetahui program-program IA PPSDMS?

18,3%

9,9%

Tahu hampir semua Tahu sebagian Tidak tahu

21 153 39

71,8%

Gathering Alumni

19 2015

Rumah Kepemimpinan

9,9% 71,8% 18,3%


16,9%

Tahu puas Kurang puas Puas Sangat puas Tidak Tahu

21,1%

10,9% 49,3%

4 45 105 23 36

1,9% 21,1% 49,3% 10,8% 16,9%

7 50 121 16 19

3,3% 23,5% 56,8% 7,5% 8,9%

4. Tingkat kepuasan untuk program internal meningkatkan donasi ke PPSDMS

8,9%

7,5 %

Tahu puas Kurang puas Puas Sangat puas Tidak Tahu

,5% 23

56,8%

Gathering Alumni

20 2015

Rumah Kepemimpinan


5. Tingkat kepuasan untuk program internal kepedulian untuk alumni yang berduka, kelahiran anak, dll? Tahu puas Kurang puas Puas Sangat puas Tidak Tahu

,4% 17

,7% 12

11,3 %

54%

10 27 115 24 37

4,7% 12,7% 54% 11,3% 17,4%

6,6%

6. Tingkat kepuasan untuk program kajian berkala LAPD?

45,1%

Tahu puas Kurang puas Puas Sangat puas Tidak Tahu

,2% 8 2 18

,8%

Gathering Alumni

21 2015

Rumah Kepemimpinan

14 60 40 3 96

6,6% 28,2% 18,8% 1,4% 45,1%


,2%

28 18 ,8%

80 70 60 50 40 30 20

1 2 3 4 5

4 13 64 80 52

1,9% 6,1% 30% 37,6% 24,4%

1 2 3 4 5

8 25 57 73 50

3,8% 11,7% 26,8% 34,3% 23,5%

10 0

80 70 60 50 40 30 20 10 0

Gathering Alumni

22 2015

Rumah Kepemimpinan


6,6% 100

1 1 2 4 3 34 4 84 5 90

80

60

40

20

0,5% 1,9% 16% 39,4% 42,3%

0

100 80

1 2 3 4 5

60 40 20 0

Gathering Alumni

23 2015

Rumah Kepemimpinan

3 1,4% 7 3,3% 43 20,2% 88 41,3% 72 33,8%


8. Menurut Anda berapa frekuensi waktu ideal untuk acara pertemuan seluruh alumni PPSDMS?

12,7%

6 bulan sekali 1 tahun sekali 2 tahun sekali 3 tahun sekali

29,1%

54,5%

Gathering Alumni

24 2015

Rumah Kepemimpinan

62 116 27 8

29,1% 54,5% 12,7% 3,8%


Kendala dom Waktu yang

94 161 27 27 20 16

Biaya trans Acaranya bu Kurang Ber Lainnya

05

0

100

150

44,1% 75,6% 12,7% 12,7% 9,4% 7,5%

200

10. Menurut Anda bagaimana sebaiknya acara alumni PPSDMS dikemas?

Diskusi formal 47 98 155 67 12

Benar-benar.. Silaturahmi ... Lainnya

05

0

100

Gathering Alumni

150

25 2015

200

Rumah Kepemimpinan

22,1% 46% 72,8% 31,5% 5,6%


Bagian 3 Tentang kontribusi ke PPSDMS

Gathering Alumni

26 2015

Rumah Kepemimpinan


120

1 2 3 4 5

100 80 60

10 61 69 37 36

4,7% 28,6% 32,4% 17,4% 16,9%

40 20 0

120

1 113 53,1% 2 62 29,1% 3 26 12,2% 4 4 1,9%% 5 8 3,8%

100 80 60 40 20 0

Gathering Alumni

27 2015

Rumah Kepemimpinan


60 50 40 30

1 2 3 4 5

22 56 60 46 29

10,3% 26,3% 28,2% 21,6% 13,6%

1 2 3 4 5

17 63 68 39 26

8% 29,6% 31,9% 18,3% 12,2%

20 10 0

80 70 60 50 40 30 20 10 0

Gathering Alumni

28 2015

Rumah Kepemimpinan


2. Bagaimana frekuensi Anda berdonasi ke PPSDMS? 15,5%

1 2 3 4

35,7% 24,9%

76 51 53 33

35,7% 23,9% 24,9% 15,5%

23,9%

Masih mem..

Masih memiliki banyak tanggungan lain Harus berdonasi ke tempat lain yang lebih membutuhkan Sungkan karena jumlah donasinya masih sedikit Tidak ingin berdonasi ke PPSDMS Lainnya

Harus berdon.. Sungkan karena.. Tidak ingin .. Lainnya 01

02

03

04

05

06

07

Gathering Alumni

08

0

29 2015

Rumah Kepemimpinan

1 2 3 4

68 61 19 2 37

45,3% 40,7% 12,7% 1,3% 24,7%


3. Apa kendala Anda belum berdonasi rutin ke PPSDMS? lainnya • Lupa • Tidak ingiin berdonasi ke PPSDMS • Belum berpenghasilan dan banyak tanggungan lain • Belum kerja • Belum sempat • Kadang ada waktu-waktu yang pas rejeki lagi kurang lancar atau ada keperluan lain yang lebih penting • Belum cukup memenuhi kebutuhan pribadi • Dulu pernah saya plotkan donasi untuk 8 bulan langsung, hanya saja laporannya kurang terbuka • Lokasi jauh dari atm • PPSDMS tidak ada autodebet • Intinya kondisi keuangan sekarang sangat sulit, masih terbelit banyak hutang bahkan masih berat menghidupi kehidupan sehari-hari

Gathering Alumni

30 2015

Rumah Kepemimpinan



Sesi 2 Diskusi Alumni Rumah Kepemimpinan Sabtu, 5 September 2015 Wisma Djoyo, Kaliurang, Yogyakarta Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan

Gathering Alumni

32 2015

Rumah Kepemimpinan


Gathering Alumni yang dilaksanakan di Yogyakarta ini dilakukan dalam upaya mensinergiskan kembali alumni Rumah Kepemimpinan (saat ini Rumah Kepemimpinan) dengan IA dan Rumah Kepemimpinan itu sendiri. Adapun acara yang berlangsung berupa perkenalan, games, wejangan dari Ustadz Musholi, diskusi alumni (FGD), dan mukhtamar alumni itu sendiri. Berikut hal-hal yang disampaikan oleh Ustadz Musholi untuk alumni Rumah Kepemimpinan: Ustadz Musholi kembali mengingatkan bahwa sejatinya alumni Rumah Kepemimpinan harus selalu mengutamakan untuk berpikir moderat, objektif, open mind, dan rendah hati di mana pun kiprahnya saat ini. Beliau menyoroti bagaimana Indonesia dari satu sisi bias lebih baik karena ada orang-orang yang total bekerja untuk Indonesia, memberikan banyak manfaatnya bagi masyarakat Indonesia. Contohnya Ignatius Jonan dan Ahok, terlepas dari berbagai kontroversi yang mengikutinya. Kita sebagai orang yang harus mampu berpikir objektif dan open mind, sudah seharusnya berterima kasih ke pada mereka. Kenapa? Karena mereka mampu membuat perubahan yang besar, berani, dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Jonan, mampu membuat perubahan besar di dalam tubuh kereta api Indonesia. Membuat tidak ada lagi yang naik di atas kereta, adanya gerbong khusus perempuan, kebersihan dan kenyamanan kereta data dirasakan. Reformasi yang dilakukan oleh Jonan berhasil dan berdampak besar bagi masyarakat Indonesia. Ahok, berhasil untuk membenahi pemukiman di sekitar bantaran kali dan berbagai prestasi lainnya yang dilakukan untuk membenahi Jakarta. Kita tentu harus berjiwa besar, menerima bahwa mereka memiliki jasa yang positif, prestasi, dan karya yang perlu diapresiasi, serta dihargai juga meskipun mereka non-muslim.

Gathering Alumni

33 2015

Rumah Kepemimpinan


Sebagai muslim, ada baiknya kita mendoakan mereka. Loh memang boleh? Mari belajar dari Rasulullah yang mendoakan Umar bin Khattab yang saat itu masih menjadi pembela kaum kafir Quraisy, membunuh orang, dan berbuat kemaksiatan. Rasulullah masih mendoakan kebaikan untuk Umar hingga Allah mengijabah doa tersebut. Jadi Rasul saja sudah mencontohkan, kenapa harus ragu untuk mendoakan. Bagi Ustadz Musholi, Rumah Kepemimpinan adalah hidupnya. Begitu banyak pengorbanan yang telah beliau lakukan untuk Rumah Kepemimpinan. Menurutnya, pengorbanan yang paling berat yang harus ia lakukan untuk membersamai langkah Rumah Kepemimpinan adalah mengorbankan waktu untuk terus bersama dengan istri dan keluarga tercintanya. Namun menurut beliau, ketika semua pengorbanan itu dilakukan karena cinta, tidak akan pernah dirasa sebagai beban, tetapi justru kenikmatan. Hingga saat ini, beliau selalu merasakan kenikmatan berjuang dengan Rumah Kepemimpinan apapun keadaannya. Ustadz Musholi juga sangat senang atas kehadiran alumni di acara ini. Baginya, berkumpulnya alumni di sini membawanya pada ingatan-ingatan masa lalu sejak awal-awal perjuangan Rumah Kepemimpinan. Beliau pun berpesan agar alumni tetap terus dapat bersinergi dan berbuat yang terbaik di manapun berada. Beliau juga mengingatkan alumni Rumah Kepemimpinan tentang cita-cita besar yang selalu didengungkan dan terdapat di Idealisme Kami, yang tadi di awal acara sempat kembali diikrarkan. Beliau selalu mendoakan yang terbaik untuk alumni Rumah Kepemimpinan:�) Selanjutnya adalah FGD yang dilakukan oleh alumni. Alumni dibagi menjadi lebih dari 10 kelompok untuk berdiskusi mengenai kabar alumni dan masalah apa yang kiranya terjadi di dalam Rumah Kepemimpinan dan alumni. Dari FGD ini, kemudian diadakan pembahasan yang dipimpin oleh Bang Adlil Umarat, Bang Dalu Dolly, dan wejangan dari Bang Purba.

Gathering Alumni

34 2015

Rumah Kepemimpinan


Berikut hasil diskusi yang dilakukan alumni selama Gathering Alumni kemarin: Ada sebuah rencana, melihat bahwa jumlah alumni Rumah Kepemimpinan (789 orang) jauh lebih banyak dari peserta Rumah Kepemimpinan angkatan 7 (265 orang), Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan akan bertransformasi menjadi Rumah Kepemimpinan itu sendiri. Fokus pembinaan tidak hanya pada pembinaan peserta tetapi juga pengembangan alumni. Nantinya, peserta hasil pembinaan di Rumah Kepemimpinan disebut sebagai pendidikan orientasi untuk masuk ke dalam keanggotaan Rumah Kepemimpinan (pra-anggota Rumah Kepemimpinan) dengan lingkup yang lebih besar. Rencana ini disepakati oleh forum diskusi yang hadir di Gathering Alumni, bagaimana formatnya akan diserahkan kepada pengurus IA yang nantinya akan merumuskan konsep besar ini. Hal ini tentunya masih harus dipikirkan secara matang dan butuh banyak tahapan konkret untuk merealisasikannya. Selain itu, terdapat usulan bahwa newsletter nantinya tidak hanya memuat kontribusi dan peran peserta Rumah Kepemimpinan, tetapi juga menambah rubrik mengenai kiprah alumni di berbagai penjuru dunia, tentu hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi Rumah Kepemimpinan itu sendiri. Untuk me-maintanance alumni yang sudah hampir seribu orang ini, ada baiknya dibuat cluster atau peminatan bidang yang diharapkan dapat mengikat alumni melalui hal-hal yang sesuai dengan bidangnya. Selain itu, dengan adanya cluster tersebut, diharapkan alumni bisa lebih aktif dan menghasilkan produk atau aktivitas yang konkret, baik untuk perubahan di masyarakat maupun perbaikan bagi Rumah Kepemimpinan itu sendiri. Tidak hanya itu, cluster ini diharapkan mampu menjadi dan diarahkan sebagai sarana sharing dan penunjang karier baik bagi alumni Rumah Kepemimpinan maupun peserta Rumah Kepemimpinan. Pertemuan antaralumni Rumah Kepemimpinan juga diharapkan bisa dijadwalkan dengan baik, misalnya pertemuan seluruh regional (seperti Gathering Alumni)

Gathering Alumni

35 2015

Rumah Kepemimpinan


diadakan setahun sekali, pertemuan regional diadakan 6 bulan sekali, dan pertemuan angkatan diadakan 3 bulan sekali. Dengan adanya pertemuanpertemuan ini, diharapkan bisa menjadi wadah yang baik untuk segala aspirasi dan perbaikan bagi IA maupun Rumah Kepemimpinan itu sendiri. Selain itu, kepedulian alumni untuk Rumah Kepemimpinan saat ini dirasa masih sangat kurang. Untuk itu, harus dilakukan upaya perbaikan agar Gathering Alumni ini menghasilkan sesuatu yang baik. Pada dasarnya, kepedulian alumni adalah kunci utama dari kesuksesan pembinaan Rumah Kepemimpinan, meski alumni berada di tengah kesibukan dan aktivitas. Beberapa upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan kepedulian Rumah Kepemimpinan. Beberapa sarananya antara lain a.

Partisipasi donasi tiap angkatan telah disetujui dalam Gathering Alumni agar mampu mencapai 70% partisipan tiap bulannya, terhitung untuk laporan donasi bulan Oktober 2015. Untuk donasi ini, yang ditekankan bukanlah mengenai jumlah atau nominal donasi, melainkan jumlah partisipasi.

b.

Kepedulian yang diberikan alumni untuk Rumah Kepemimpinan tidak melulu mengenai dana atau donasi, meskipun kondisi Rumah Kepemimpinan hingga saat ini masih bleeding. Kepedulian lain bisa dilakukan dalam bentuk lain, misalnya mengunjungi regional (sharing pengalaman), memberikan link relasi dan koneksi, menjadi partner bisnis bagi Rumah Kepemimpinan, dsb.

c. Bagi alumni yang belum berkesempatan hadir dalam forum-forum pertemuan, mari sama-sama dirangkul kembali hingga terjalin ikatan alumni yang kokoh. Bagi Rumah Kepemimpinan, peran konkret alumni di dalam masyarakat sebagai pribadi tentu akan menjadi salah satu parameter keberhasilan. Lebih dari itu, peran konkret alumni secara berkelompok atau bersama-sama (bisa melalui

Gathering Alumni

36 2015

Rumah Kepemimpinan


cluster bidang), tentu jauh lebih baik dan sangat dianjurkan sebagai salah satu capaian keberhasilan dari parameter keberhasilan Rumah Kepemimpinan itu sendiri. Lalu, sebenarnya apa kendala yang dirasakan alumni Rumah Kepemimpinan sehingga minder/ kurang bangga disebut sebagai alumni Rumah Kepemimpinan? Beberapa jawaban yang dihimpun dalam Gathering Alumni adalah sebagai berikut a.

Belum memiliki prestasi yang dibanggakan

b.

Adanya stereotip bahwa Rumah Kepemimpinan adalah kepanjangan tangan dari salah satu partai politik

Menanggapi kedua hal tersebut, forum bersepakat bahwa yang membedakan para alumni Rumah Kepemimpinan dengan orang-orang hebat di luar sana adalah masalah value yang dibawa. Alumni Rumah Kepemimpinan memiliki persatuan, kita memiliki “rumah� untuk berkumpul. Mungkin suatu saat IA alumni bisa berperan layaknya Muhammadiyah, NU, atau organisasi besar lainnya yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dengan value yang dibawa dan dijaganya. Oleh karena itu, dengan kesamaan value yang ada, diharapkan masing-masing alumni bisa berperan sebaik-baiknya di manapun saat ini kiprahnya. Tidak perlu malu untuk mengakui bahwa kita adalah bagian dari Rumah Kepemimpinan. Masalah menunjukkan identitas atau tidak, itu merupakan pilihan pribadi yang masing-masing bisa mempertanggungjawabkan. Tentu saja karena baiknya value yang dibawa, tidak ada alas an bagi kita untuk tidak berbangga menjadi bagian dari Rumah Kepemimpinan. Sedangkan mengenai stereotip bahwa Rumah Kepemimpinan merupakan kepanjangan tangan dari salah satu parta, Ustadz Musholi secara khusus menanggapi hal tersebut. Menurut beliau memang saat ini dewan penyantun,

Gathering Alumni

37 2015

Rumah Kepemimpinan


dewan pembina Rumah Kepemimpinan ada yang merupakan petinggi-petinggi suatu partai politik, yang kebetulan mereka adalah sahabat-sahabat Ustadz Musholi sendiri. Namun beliau secara tegas menegaskan bahwa Rumah Kepemimpinan Nurul Fikri atau Yayasan Nurul Fikri adalah non-partisan. Adapun Nurul Fikri sendiri jauh lebih dulu didirikan sejak tahun 80-an, dibanding suatu partai yang baru ada di akhir tahun 90-an. Bahkan beliau berguyon, “Jangan-jangan Nurul Fikri yang mendirikan partai itu? Hehehe�. Selain itu, alumni juga memiliki beberapa masukan untuk pembinaan RK. Misalnya saja dulu indikator keberhasilan pembinaan peserta Rumah Kepemimpinan adalah IPK harus bagus, ikut organisasi, dan memiliki banyak prestasi. Tentu itu menjadi tidak adil bagi peserta yang memiliki fokus di bidang entrepreneur. Untuk itu, ada baiknya indikator keberhasilan pembinaan disesuaikan dengan minat peserta sehingga peserta yang fokus pada entrepreneur bisa difokuskan pada evaluasi omzetnya, bukan IPK-nya. Hal ini diharapkan peserta dapat dengan mudah mendapatkan gambaran sesuai dengan fokus dan arah tujuan hidupnya masing-masing, selain itu peserta RK juga diharapkan lebih aktif dalam menghasilkan kontribusi yang konkret. Dengan adanya proses evaluasi yang berbeda ini, tentu peran alumni dalam membantu peserta di berbagai sektor menjadi sangat penting, baik sebagai coach/mentor, maupun evaluator. Di akhir sesi diskusi Bang Purba menyempatkan memberi wejangan. Beliau mengingatkan bahwa selalu banyak alasan untuk kembali “pulang� ke Rumah Kepemimpinan. Setiap orang berhak untuk berkontribusi real dan positif bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak. Ketika masyarakat sudah bisa merasakan manfaat dari kontribusi yang dilakukan alumni, tentu akan menjadi baik bagi Rumah Kepemimpinan itu sendiri. Selain itu, yang namanya kontribusi dan leadership tidak harus selalu sosiopreneur seperti yang dicontohkan oleh Bang Dalu Dolly ataupun bang Goris dengan Asgar

Gathering Alumni

38 2015

Rumah Kepemimpinan


Muda-nya. Kontribusi bisa dilakukan dengan banyak cara, di berbagai sektor, baik sektor publik, sektor privat, maupun sektor ketiga. Ketika kita mampu memberikan yang terbaik apapun yang kita lakukan, kita akan dengan mudah memberikan perubahan dan manfaat bagi masyarakat. Jangan pernah lelah untuk mencintai Rumah Kepemimpinan, karena kita memiliki value yang sama yang tidak dimiliki orang lain, karena kita memiliki saudara yang banyak yang dapat membantu kita kapanpun dan di manapun, dan itu tidak dimiliki oleh orang lain. Semoga segala rencana yang direncanakan selama Gathering Alumni ini bisa dilaksanakan satu persatu dan membawa kebaikan baik bagi masyarakat maupun Rumah Kepemimpinan itu sendiri. “Di mana ada asrama, di sana ada rumah Di mana ada alumni, di sana ada saudara�

Gathering Alumni

39 2015

Rumah Kepemimpinan


Anggaran Dana Kegiatan Pengeluaran Akomodasi dan Konsumsi Dekor Senar Pancing, ATK, Print Foto Cetak Pin Cetak Backdrop, Spanduk, Photobooth Sarapan Panitia Snack Ustad Musholi Transportasi Bingkisan Ustad Musholi Pigura dan Print Snack Pagi Buah, Kopi, dan Aqua Plastik Doorprize Sticky Notes, Rafia, Karton Lepek Kertas Total Pengeluaran

Rp 6,250,000.00 Rp 34,100.00 Rp 270,000.00 Rp 325,000.00 Rp 209,000.00 Rp 27,000.00 Rp 350,000.00 Rp 150,000.00 Rp 100,000.00 Rp 375,000.00 Rp 111,500.00 Rp 10,000.00 Rp 316,400.00 Rp 28,000.00 Rp 72,000.00 Rp 8,628,000.00

Pemasukan

Rp 7,000,000.00 Berno Syamsul Fisahwan (Alumni Rumah Kepemimpinan) Rp 2,000,000.00 Iuran Peserta Rp 5,610,500.00 Total Pemasukan Rp 14,610,500.00 Saldo Rp5,982,500.00 Rumah Kepemimpinan

Gathering Alumni

40 2015

Rumah Kepemimpinan


Dokumentasi Kegiatan

Gathering Alumni

41 2015

Rumah Kepemimpinan


Gathering Alumni

42 2015

Rumah Kepemimpinan


Gathering Alumni

43 2015

Rumah Kepemimpinan


Gathering Alumni

44 2015

Rumah Kepemimpinan


Gathering Alumni

45 2015

Rumah Kepemimpinan


Testimoni Alumni

Yahya Imanuddin (Alumni R2.6) Makasi banyak nih buat panitia yang udah bikin acara super keren! Gue yg cuma niat mau jalan2 ke jogja jadi dpt banyak hal, termasuk perut dan rahang yg sakit karena terlalu banyak ketawa pas sesi pedemes award, kalian harus tanggung jawab! Hahaha Kumpul fisik emg punya sesuatu yg gak dipunya kumpul maya gini, yaitu kesan. Harus diakui jogja meninggalkan banyak kesan buat gue pribadi, makasih banyak mas’e, mbak’e, saya byk ngobrol sama kalian2 angkatan 6, dan alumni2 lain yg lebih “tuaâ€?. Semoga yg kece makin kece, yg merasa “nggk keceâ€? itu cuma perasaan aja, spt yg kg Ihsan bilang, setiap org punya poin dan jumlah kontribusinya masing2, ga bisa dipukul rata, yg penting kita peduli. #tsah Selamat bertebaran dan menebar manfaat lagi di muka bumi ini! Uhibbukum fillah đ&#x;˜Š

Gugi Yogaswara (R5.5) Alhamdulillah, ditengah penatnya rutinitas, nggak semua hiburan itu pure bermanfaat buat kita. Namun, pengalaman ikut GA RK ppsdms kmarin itu adalah

Gathering Alumni

46 2015

Rumah Kepemimpinan


hiburan yang benner2 nyenengin sekaligus menginspirasi. Semoga kita benar2 bisa menyiapkan diri menyongsong Indonesia yang lebih baik dan bermartabat

Bhekti Setya Ningrum (Alumni R1.6) Iyaa, makasih banyak yaa teman2 panitia. Gathering Alumni kemarin bener2 bikin semangat lagi. Apalagi pas sesi FGD & setelahnya. Meskipun perjuangan bgt buat sampe ke tempat acara, tp bersyukur bgt akhirnya bisa ketemu lg sm org2 yg bisa menginspirasi :’)

Galih Muhammad Fatian (Alumni R4.5) Alhamdulillah dengan adanya Gathering Alumni, saya dapat menambah kenalan baru dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda-beda dan menjadi forum penguatan silaturahim antar angkatan. Saya berharap acara seperti ini diadakan minimal 1 tahun sekal

Gathering Alumni

47 2015

Rumah Kepemimpinan


Alifah Syamsiyah (Alumni R1.5) Saat pertama kali mendapat undangan gathering alumni, saya berpikir apakah saya bisa datang ke sana, karena hari terakhir konferensi yang akan saya hadiri terjadwal tanggal 3 September. Itu berarti, jika saya ingin hadir di gathering alumni, saya harus mengambil pesawat malam tanggal 3 dan sampai di Jakarta tanggal 4 malam, lalu mengambil pesawat paling pagi untuk bisa tiba di Jogja tanggal 5 >_<. Setelah berdiskusi dengan Ayah dan mengantongi izin darinya, akhirnya saya berani mengambil keputusan untuk datang ke Jogja setelah menempuh perjalanan dari Austria (tempat konferensi) – Itali (karena tiket pesawatnya dari Venice) – dan Jakarta. Meski badan rasanya remuk dan tidak bisa tidur dengan nyaman (karena masih jetlag), saya senaaangg sekali saat disambut dengan begitu ramah oleh teman-teman alumni :�). Akhirnya bisa merasakan masakan Indonesia lagi (khas Jogja pula) :9 Di sela-sela acara, saya juga diundang untuk menjadi wakil putri dalam diskusi dengan Ustadz Musholi; jadi tahu kabar terkini tentang kondisi ikatan alumni, serta ide-ide strategis yang disampaikan oleh abang-abang wakil alumni. Yang tak kalah seru adalah ketika bisa ketemu temen-temen alumni secara langsung, bisa ngobrol dan ketawa-tawa bareng lagi, bisa dapet kenalan baru dari adek-adek angkatan 6 jugaa :D Selepas acara, saya dan beberapa teman alumni jalan-jalan ke Candi Borobudur, setelah itu ditemani Nurul dan Fina keliling ke Malioboro, Beringharjo, Keraton Jogja, Museum Kereta Kencana dan Taman Sari (ceritanya saya baru pertama kali ke Jogja ^^v). Sebelum kembali ke Jakarta, saya menyempatkan diri berkunjung ke asrama Srikandi 7, juga ke kontrakan Kejora Srikandi 6. Heboh dan seru pokoknya bisa

Gathering Alumni

48 2015

Rumah Kepemimpinan


ketemu dan kenal dengan mereka :D. Meski baru pertama kali bertemu, rasanya udah deket aja :’) Saya seperti mendapat energi baru setelah bertemu temanteman alumni yang super bersemangat ini. Terima kasih banyak untuk panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga acara bisa berjalan dengan lancar dan keren, juga untuk temen-temen alumni yang menemani saya jalan-jalan selama di Jogja ^^. Mantap banget deh acara gathering alumni! :D

Bachqrun Nurhutomo (Alumni R3.2) Subhanalloh...setelah sekian lama tak hadir dalam agenda-agenda alumni RK Alhamdulillaah Sabtu, 5 September 2015 dapat menghadiri Gathering Alumni Rumah Kepemimpinan. Suasana haru dan refresh mewarnai saat-saat itu dan bertambah lagi saat semua peserta Gathering Alumni RK yang begitu antusias dalam mengikuti sesi demi sesi..tidak memandang siapa saya dan anda karena kita adalah satu..alumni Rumah Kepemimpinan PPSDMS. Suasana kekeluargaan yang kental dan kebersamaan sangat saya rasakan walau tidak pernah bertemu sebelumnya dan inilah bukti betapa ikatan hati itu begitu luar biasa..Subhanalloh Mempererat jaringan (networking) atau silahturahmi serta kontribusi nyata sesuai apa yang kita bisa dan apa yang kita punyai adalah semangat yang saya rasakan dalam acara Gathering Alumni RK kemarin. Semoga jalinan persaudaraan dan keberlanjutan kontribusi dari para Alumni Rumah Kepemimpinan PPSDMS sekecil apapun itu mampu mewujudkan Islam Rahmatan lil’alamin dan menjadikan Indonesia berdaulat dan bermartabat di mata dunia..aamiin

Gathering Alumni

49 2015

Rumah Kepemimpinan


IDEALISME KAMI Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui | bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri | Kami berbangga | Ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka | jika memang tebusan itu yang diperlukan | Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan | kemuliaan | dan terwujudnya cita-cita mereka | Jika memang itu harga yang harus dibayar | Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini | selain rasa cinta yang telah mengharu-biru hati kami | menguasai perasaan kami | memeras habis air mata kami | dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami | Betapa berat rasa di hati | ketika kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik bangsa ini | sementara kita hanya menyerah pada kehinaan dan pasrah oleh keputusasaan | Kami ingin agar bangsa ini mengetahui | bahwa kami membawa misi yang bersih dan suci | bersih dari ambisi pribadi | bersih dari kepentingan dunia | dan bersih dari hawa nafsu | Kami tidak mengharapkan sesuatupun dari manusia | tidak mengharap harta benda atau imbalan lainnya | tidak juga popularitas | apalagi sekadar ucapan terima kasih | Yang kami harap adalah | terbentuknya Indonesia yang lebih baik dan bermartabat serta kebaikan dari Allah - Pencipta alam semesta.

Gathering Alumni

50 2015

Rumah Kepemimpinan




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.