Newsletter April 2013

Page 1

Edisi 71 | April 2013


Dari Redaksi

Wawasan Pemimpin

M

2

Dari Redaksi

4

Pojok Kepemimpinan Melahirkan Sosok Pemimpin Profetik untuk Kejayaan Bangsa

6

Liputan Utama Masuki Fase “Prestatif Kontributif� PPSDMS gelar Latihan Gabungan Wilayah Timur

11

Galeri Foto

15

Kiprah Alumni Developer Handal nan Kreatif

16

Kabar Alumni Berkarya Di Negeri Sakura

18

Sang Juara

20

Donasi Anda this newsletter exclusively designed printed by :

Ph. 021.7871756 / 98114174 email : darussalam_printing@yahoo.com printing.darussalam@gmail.com pin BB : 214440A1 (M.Nur) / 220F3063 (Rusdi)

2

Future Leaders | edisi 71, April 2013

asyarakat dunia kembali dikejutkan aksi teror yang terjadi di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Dua buah bom meledak di arena lomba lari marathon di Boston, 15 April 2013, menewaskan tiga warga dan menyebabkan 144 orang luka. Satu bom lagi meledak di perpustakaan John F. Kennedy, tapi tak menimbulkan korban. Sejak serangan atas gedung World Trade Centre (WTC) di New York, 9 September 2001, aksi teror tak terdengar di AS. Yang muncul malah kekerasan bersenjata warga sipil, seperti kasus penembakan di Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia pada 16 April 2007 (32 orang tewas) dan tragedi pembantaian di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut pada 14 Desember 2012 (menewaskan 26 orang). Pemerintah AS menyadari bahwa ancaman kini bukan berasal dari luar negeri, tapi lebih nyata dari pelaku domestik (homegrown terrorist). Saat ini, AS merupakan rumah bagi 2,45 juta Muslim, atau sekitar 0,8 persen dari total penduduk. Komunitas Muslim telah memberi kontribusi besar bagi kemajuan AS di berbagai bidang, antara lain mendukung proses demokrasi hingga terpilihnya Barack Hussein Obama sebagai Presiden AS pertama berkulit hitam. Namun, stigma buruk kembali menimpa Muslim AS, karena pelaku bom Boston diduga adalah dua orang kakak-beradik keturunan Dagestan, wilayah Muslim di bawah kekuasaan Russia. Pemimpin kaum Muslimin Chechnya, Ramzan Kadyrov menyalahkan AS atas ledakan bom Boston oleh dua bersaudara: Tamarlane (26 tahun) dan Dzhokhar Tsarnaev (19). "Mereka dibesarkan di AS, pandangan dan keyakinan mereka terbentuk di sana. Akar kejahatan harus dicari di AS," tulis Kadyrov dalam akun Instagram-nya. Meski begitu, Kadyrov tetap mengungkapkan belasungkawa atas timbulnya korban jiwa. Di sini kita melihat ironi. Umat Islam yang berjumlah besar di seluruh dunia (1,6 miliar jiwa pada 2010) ternyata belum mampu mengoptimalkan potensinya. Cukup banyak kaum Muslimin tinggal wilayah kaya seperti Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, dan lain-lain. Namun, lebih banyak lagi yang berdiam di wilayah miskin seperti Bangladesh, Yaman atau Ethiopia. Bahkan, tak sedikit komunitas Muslim yang harus berjuang mempertahankan eksistensi, semisal Chechnya dan Dagestan (dari penjajahan Russia), Xinjiang (di bawah dominasi China komunis), atau Arakan (diteror kelompok Buddhis Myanmar yang radikal). Beragam tantangan itu, jika tak disikapi dengan matang, akan melahirkan gejala ekstremitas. Peserta dan Alumni PPSDMS mengkaji pemikiran Islam moderat (washathiyah) yang bersumber dari al-Qur’an, al-Sunnah dan Ijma para Ulama. Karena itu, kita menolak sikap ekstrem yang serba meremehkan (liberal) atau memberatkan (ghuluw) dalam kehidupan beragama. Kita berinteraksi dengan berbagai kelompok masyarakat yang berbeda pandangan dan kepentingan, namun tetap memegang teguh prinsip kebenaran. Di tengah dunia yang penuh gejolak, wawasan seorang pemimpin perlu dikembangkan agar senantiasa terbuka (open minded) dan berjiwa besar, disamping istiqamah (konsisten) dan berkontribusi bagi kemanusiaan. Salam Redaksi


Dewan Penasihat Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA. Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin Prof. Dr. K.H. Din Syamsudin Dr. KH. Muslih Abdul Karim Prof. Dr. Zuhal Abdul Kadir Drs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM. Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM. Dr. M. Sohibul Iman, M. Eng Anies R. Baswedan, Ph.D. Dr. Marwah Daud Ibrahim Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian

Dewan Penyantun Dr. (HC) Arifin Panigoro Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA. Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si Drs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.Si Farid Rahman, S.E., Ak. Bakhtiar Rakhman Sandiaga S. Uno Dr. Bambang Priantono, M.T. H. Albari, S.H.

Pengurus

Rasulullah bersabda, ”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerumuskan oleh kezhalimannya.”

Drs. KH. Musholi : Direktur Sapto Waluyo, M.Sc : Staf Ahli Direktur Bachtiar Firdaus, MPP : Wakil Direktur Muhammad Ichsan, SE : Manajer Pemberdayaan Alumni Adi Wahyu Adji, S.Si : Manajer Pembinaan Mahasiswa M. Try Sutrisno Gaus, S.Si : PPSDMS Leadership Centre Lusi Cahya Pertiwi, S.Kep., Ns : Staf Bidang Kemitraan, Fundraising & Humas Yudha Sari Indrawati : Staf Bidang Adminkeu Dewi Halimah, S.Ei : Staf Bidang Adminkeu Yessy Nur Handayani, SKM : Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa Pratiwi Setiawati, S.Hum : Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa Ari Suharyadi, S.Pd I : Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa Wahyu Lestari : Staf Perpustakaan Kaliri : Staf Bidang Umum

(Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah) Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya manusia yang paling dicintai Allah pada hari kiamat dan yang paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci Allah dan sangat jauh dari Allah adalah seorang pemimpin yang zhalim. (HR. Tirmidzi) “Janganlah engkau memberikan suatu pemberian dan ingin mencari (balasan) yang lebih baik dari pemberiannya itu.” (Ibnu 'Abbas radhiallaahu 'anhu) Regional I Jakarta Putra

Regional I Jakarta Putri

Regional II Bandung

Regional III Yogyakarta Putra

Regional III Yogyakarta Putri

Regional IV Surabaya

Regional V Bogor

Ketua Regional : Adi Wahyu Adji, S.Si Supervisor Utama : M. Arif Darmawan Supervisor Pendamping : Yasir Arafat

Ketua Regional : Pratiwi Setiawati, S.Hum Supervisor Utama : Aisyah Bidara Supervisor Pendamping : Septi Kurniasih, S.Kep

Ketua Regional : Dr. Taufikurrahman Manajer Regional : Supriatna, SE Supervisor Pendamping : Deden Amwar

Ketua Regional : Dr. M. Wazis Wildan, M. Sc Supervisor Utama : Aqil Wilda Arief Supervisor Pendamping : Adi Suharyanto

Ketua Regional : Hany Susaeni Pangastuti, M.Kes Supervisor Utama : Juhainah Intan M Supervisor Pendamping : Nadia Rahmawati

Ketua Regional : dr. Arief Basuki, Sp.An Manajer Regional : Wawan Ismanto, S.Si Supervisor Pendamping : M. Dzulfikar Arifi, SKM

Ketua Regional : Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr. Manajer Regional : Nazrul Anwar, SE Supervisor Pendamping : Junasa Andhika

Kantor Pusat PPSDMS : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, INDONESIA Telp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829

www.ppsdms.org

info@ppsdms.org

ppsdms

@ppsdms


Pojok Kepemimpinan

“Demikianlah kami jadikan sebagian orang zalim sebagai pemimpin bagi orang zalim yang lain, disebabkan perbuatan maksiat yang telah mereka lakukan.� (QS. Al-An'am: 129).

N

egara kita yang tercinta Indonesia ini seakan tidak pernah lepas dari berbagai permasalahanpermasalahan yang mendasar, baik dari aspek pangan, energi dan ekonomi. Masalah tersebut muncul karena kedaulatan rakyat yang belum dapat tegak sepenuhnya di Indonesia. Ketidakhadiran kedaulatan rakyat terjadi karena dominasi elite yang sangat besar yang tidak dapat dilepaskan karena sistem politik yang terbentuk di Indonesia masih belum mampu melahirkan sebuah model kepemimpinan yang mampu menegakkan kedaulatan rakyat. Para pemimpin yang dilahirkan dalam sistem politik saat ini lebih mementingkan kepentingan diri sendiri, kelompok, partai atau golongannya daripada

4

Future Leaders | edisi 71, April 2013

kepentingan bangsa secara keseluruhan. Akibatnya kebijakan-kebijakan publik di Indonesia lebih berpihak pada kepentingan golongan elite yang lebih mereprensentasikan kepentingan asing, sedangkan dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut lebih diwarnai dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Seolah telah menjadi sunatullah, bahwa pemimpin yang ditunjuk untuk mengatur suatu rakyat, sifatnya tidak jauh dari rakyatnya. Karena pada awalnya setiap pemimpin adalah rakyat, yang kemudian dia ditunjuk untuk mengurusi masyarakatnya. Oleh karena itu, jika kita berharap ingin memiliki pemimpin yang baik, maka jadilah rakyat yang baik. Sebaliknya, ketika umumnya rakyat adalah masyarakat yang “cacat mental�, hampir


bisa dipastikan, pemimpinnya tidak jauh dari sifat itu. Rasulullah Sallahu'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di setiap zaman ada pemimpin yang Allah tunjuk sesuai dengan keadaan hati masyarakatnya. Jika Allah hendak memperbaiki masyarakat ini maka Allah tunjuk pemimpin yang baik. Dan jika Allah hendak membinasakan mereka, Allah tunjuk pemimpin yang zalim�. (Syuabul Iman Al-Baihaqi, 9:491). Dalam keadaan seperti ini, rakyat Indonesia mulai merindukan sosok dan model kepemimpinan yang berorientasi pada kepentingan bangsa yang bisa memujudkan Indonesia yang berdaulat, yang memiliki kecerdasan sosial tinggi dan bisa menempatkan diri sebagai manusia biasa dengan tanggung jawab sosial-politik yang setiap saat tampil bersama rakyat dan bangsa yang dipimpin dan yang terus membuka diri berdialog dengan rakyat tanpa penghalang untuk berhubungan langsung. Dia adalah Pemimpin Profetik yang menyatu dengan jiwa rakyat dan bangsa.

Kepemimpinan profetik dipandang sebagai pola kepemimpinan yang paling sukses dalam membentuk sebuah tatanan kehidupan manusia yang berkualitas. Sebab nilai-nilai kepemimpinan profetik dapat ditransformasikan ke dalam model kepemimpinan pada semua lingkup, baik organisasi sosial, organisasi keagamaan, pendidikan, bahkan tata pemerintahan sekali pun. Dan Muhammad SAW adalah bukti otentik dan riil sebagai model pemimpin yang berhasil dalam segala aspek kehidupan. Untuk mewujudkan sosok pemimpin profetik tersebut tentu butuh kesadaran dari semua rakyat Indonesia, bahwa setiap individu dari mereka adalah calon pemimpin profetik yang akan dilahirkan bagi kejayaan bangsa ini. Mereka harus mampu menanamkan karakteristik pemimpin profetik dalam kehidupannya seperti halnya yang telah diajarkan oleh para utusan-utusan Allah SWT kepada manusia seluruhnya. Kini saatnya memulai perbaikan dari diri sendiri dengan membiasakan perbuatan dan perilaku yang baik dan benar, selalu amanah disetiap pekerjaan, sadar akan peran dan fungsinya sebagai khalifah di muka bumi serta mewariskan sifat-sifat kepemimpinan profetik. Karena pada dasarnya pemimpin tidak terbentuk secara tiba-tiba, tetapi pemimpin itu dibentuk dalam proses yang berkelanjutan dan waktu yang panjang. (AS)

edisi 71, April 2012 | Future Leaders

5


Lipu tan Utama

Masuki Fase “Prestatif Kontributif� PPSDMS gelar Latihan Gabungan Wilayah Timur

Derasnya hujan yang mengguyur Yogyakarta dalam akhir pekan di awal bulan April seolah menjadi sebuah pemantik bagi peserta PPSDMS Regional Yogyakarta dan Surabaya dalam memasuki fase prestatif kontributif. Shelter ACT (Aksi Cepat Tanggap), Kaliurang menjadi saksi Latihan Gabungan Wilayah Timur yang kedua untuk PPSDMS angkatan VI wilayah timur. Puluhan mahasiswa dari UGM, UNAIR, dan ITS yang tergabung dalam 3 regional, yakni Regional 3 Putra, Regional 3 Putri, dan Regional 4 mengikuti acara tersebut. 6

Future Leaders | edisi 71, April 2013


halat tahajud mengawali kegiatan di hari Sabtu, 6 April 2013. Pada pukul 03.30, peserta sudah dibangunkan untuk bersama-sama mengikuti shalat. Dilanjutkan dengan Shalat Shubuh berjamaah dan kultum oleh Akief Alfatih, peserta PPSDMS Regional 4 Surabaya, Mahasiswa Ilmu Politik UNAIR, tentang pentingnya sebuah substansi dalam bertindak termasuk dalam mengikuti masa pembinaan di PPSDMS. Acara Latihan Gabungan Wilayah Timur II ini dibuka sekitar pukul 08.00 oleh Bapak Adi Wahyu Adji sebagai Manajer Bidang Pembinaan Mahasiswa PPSDMS Nurul Fikri. Prosesi pembukaan ini berjalan dengan khidmat dengan diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars PPSDMS, pembacaan Idealisme Kami, dan diakhiri dengan menyanyikan Hymne PPSDMS. Agenda pertama adalah Kajian Islam Kontemporer (KIK) yang langsung diisi oleh Ust. Musholli yang merupakan Direktur PPSDMS Nurul Fikri. Ust. Musholli mengajak para peserta mendalami Q.S. AtTa u b a h aya t 3 8 - 4 3 . Dalam ke s e m p a t a n i t u B e l i a u j u g a

S

menyampaikan kegelisahannya pada kondisi ummat Islam saat ini yang mudah terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat. Inilah problematika ummat saat ini, yakni menemukan titik temu untuk kembali bersatu padu. Maka dari itu sudah saatnya kita sebagai ummat

islam untuk membangun soliditas, loyalitas, dan kontribusi sejak saat ini. Usai KIK, Ust. Musholli juga m e nya m p a i k a n p e n g h a r g a a n kepada peserta terbaik I PPSDMS Nurul Fikri semester 1 ini yang diraih oleh Ilham Azmy, Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi ITS,

peserta Regional 4 Surabaya. Siang hari sampai sore diisi dengan observasi sosial yang kali ini terbagi dalam 4 kelompok yang masing-masing harus mengunjungi tempat yang berbeda-beda. Keempat lokasi tersebut adalah Desa Sukunan, Jogokariyan, Yayasan Yaketunis, dan Desa Badegan. Desa Sukunan merupakan desa dengan pengelolaan sampah yang sudah maju, begitu pula Desa Badegan yang sudah memiliki Bank Sampah sendiri. Jogokariyan merupakan kawasan dengan pengelolaan masjid terpadu dari, oleh dan untuk masyarakat, dan Yayasan Yaketunis merupakan yayasan pembinaan bagi tuna netra. Segmen ini diharapkan sebagai pemacu untuk m e n u m b u h k a n s i n ya l - s i n ya l kepekaan sosial dan lingkungan yang akan memantik sebuah aksi kontribusi. Untuk malam harinya dilanjutkan dengan Diskusi Paska Kampus oleh Pak Eko Agus Suyono dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM. Materi yang disampaikan ialah m e n g e n a i “ Wo r k i n g W i t h Community� sebagai modal peserta untuk mengawali fase prestatif kontributif ke depan dan

edisi 71, April 2012 | Future Leaders

7


memperkuat hasil observasi sosial yang dilakukan di siang harinya. Ahad pagi peserta dimanjakan dengan kegiatan senam pagi dan permainan kecil di kawasan Kaliurang yang tentunya menawarkan pemandangan dan kesejukan yang luar biasa. Peserta tampak antusias dan semangat mengikuti sesi ini hingga mau berbasah-basahan dalam permainan perang-perangan yang disiapkan panitia. Dilanjutkan dengan presentasi hasil observasi sosial dan presentasi program community development dari masing-masing regional. Cukup menarik dan variatif presentasi yang disampaikan, diawali dengan PPSDMS Regional 3 Putri dengan Qukis (Quran untuk Kita Semua) Klabanan Berdaya-nya, PPSDMS Regional 3 Putra dengan 4 program supernya di Kampung Ngabean Kulon dan PPSDMS Regional 4 dengan Kelas Matahari-nya. Memasuki sesi selanjutnya yakni Dialog Tokoh, panitia menghadirkan Pak Ahyudin yang merupakan Presiden ACT (Aksi Cepat Tanggap). Bersama moderator Ahmad Jilul Q.F Mahasiswa Hubungan Internasional UNAIR, Pak Ahyudin menularkan virus-virus kerelawanan kepada peserta PPSDMS. Diawal beliau memaparkan kalau segmen kerelawanan adalah segmen yang tidak menarik, tapi beliau juga menegaskan Gerakan Kerelawanan adalah sesuatu yang penting dan urgensi karena ini merupakan sebuah aksi nyata untuk menjawab masalah kemanusiaan melalui pemberdayaan masyarakat sipil. Sesi ini menantang peserta PPSDMS untuk menjadi

8

Future Leaders | edisi 71, April 2013

pribadi yang bukan hanya prestatif secara personal namun juga berani berkontribusi terhadap orang banyak. Dalam kesempatan itu seluruh peserta yang dipimpin masing-masing Presiden Asrama juga mendeklarasikan "Ikrar Siap Berkontribusi" sebagai simbolisasi kekuatan tekad mereka untuk berkontribusi. Sesi terakhir adalah sebuah pengantar penguat fase prestatif kontributif oleh Manajer Bidang Pembinaan Mahasiswa, Bapak Adi Wa h y u A d j i . B e l i a u k e m b a l i menegaskan kalau masa pembinaan PPSDMS sudah memasuki fase prestatif kontributif. Regional diharapkan memberikan kontribusi terbaiknya melalui communit y development di masing-masing wilayahnya. Dilanjutkan dengan penampilan pentas seni dari masingmasing regional yang sebelumnya diakhiri dengan Penutupan Latgab II Wilayah timur. “Alhamdulillah, latgab telah usai, selamat berprestasi dan berkontribusi semoga kita masih bisa dipertemukan di NLC 2013 “ Pungkas Bang Adji menutup Latgab II Wilayah Timur sore itu.


Lipu tan Utama

Latihan Gabungan Wilayah Barat Sebagai Pembuka Bulan Ke-10 Pembinaan Peserta PPSDMS Nurul Fikri Memasuki bulan ke sepuluh pembinaan peserta Angkatan VI, PPSDMS Nurul Fikri Regional 1 Jakarta Putra dan Putri, Regional 2 Bandung, dan Regional 5 Bogor mengadakan Latihan Gabungan II Wilayah Barat. Latihan gabungan kali ini merupakan awal dari fase baru “Prestatif dan Kontributif”. Bertempat di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri, acara dimulai sejak hari Sabtu 13 April pagi. Acara dibuka pada pukul 07.00 oleh Bpk. Bachtiar Firdaus, Wakil Direktur PPSDMS Nurul Fikri dalam Apel Pembukaan Acara Latihan Gabungan Wilayah Barat kali ini. Puluhan mahasiswa dari UI, IPB, ITB dan UNPAD berkumpul mengikuti acara tersebut.

A

genda Latgab Barat kali ini memiliki alur dan latar cerita pedesaan. Diiringi lagu khas sunda, peserta dikondisikan seperti tengah berada di antara hamparan padi di pedesaan. Dengan tagline “Desa Idaman”, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dusun. Setiap dusun tentu saja

memiliki perangkat yang memiliki peran selama acara berlangsung. Agenda pertama Latgab Barat ialah Training “The Power of No Reason” oleh Andi Maipa Dewandaru, Dg.M, MCH (senior trainer). Pak Andi menyampaikan mengenai pentingnya mimpi serta alasan mengapa mimpi itu harus dicapai. Setelah itu, mereka melakukan kegiatan Misi 60, yaitu misi yang dilakukan selama 60 menit di suatu tempat yang ditentukan. Ada 6 lokasi yang sudah ditentukan yaitu, Stasiun UI, Stasiun Pondok Cina, Stasiun Depok Baru, Terminal Depok, Pasar PAL dan Pasar Lenteng Agung. Masing-masing kelompok diberi misi khusus untuk analisis situasi dan mencoba melakukan kontribusi kecil untuk mengatasi masalah tersebut di masing-masing tempat. Siangnya ada sesi Dialog Tokoh bersama Pak Syuhelmaidi Syukur, Senior Vice President ACT (Aksi Cepat Tanggap) mengenai gerakan kerelawanan di Indonesia. Sesi sorenya dilanjutkan dengan Inspiring Talks mengenai “Kontribusi itu mudah, dari sederhana menjadi luar biasa” oleh tiga pembicara yang dipanel yaitu; Gibran Huzaifah (penggagas Cyber Aquaculture), Baban Sarbana (penggagas Yatim edisi 71, April 2012 | Future Leaders

9


Online), Ariel Pradipta (Wayang Village). Para peserta diajak untuk melihat bukti nyata sebuah kontribusi pemuda dari orang-orang yang telah sukses melakukannya. Ketiga pembicara tersebut memaparkan mengenai latar belakang gagasan kontribusi itu muncul dan cara untuk mengeksekusinya. Hari pertama ditutup dengan sesi malamnya yaitu Training Pengembangan Diri oleh Bapak Bachtiar Firdaus, MPP. Sesi ini membicarakan tentang kepemimpinan Nabi Nuh dan nabi Ibrahim as. Hari kedua Latgab Barat, diisi dengan Kajian Islam Kontemporer oleh Ust. Ari Suharyadi. Di awal beliau membuka dengan penjelasan tentang urgensi salam bagi sesama muslim, lalu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kondisi umat islam saat ini, serta hal apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi kondisi tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Dialog Tokoh dengan Jend. (Purn) Husein Ibrahim, MBA (Dewan Penyantun PPSDMS Nurul Fikri) yang membahas tentang profil pemimpin yang prestatif dan kontributif. Beliau menyampaikan pengalamannya ketika baru memulai karirnya di TNI Angkatan Laut hingga akhir pendidikannya. Menjelang siang, ada pemaparan mengenai penguatan makna prestatif dan kontributif dari Bapak Adi Wahyu Adji, selaku Manajer Bidang Pembinaan Mahasiswa. Beliau menegaskan bahwa saat ini sudah memasuki fase pembinaan yang baru, yaitu prestatif kontributif. Meskipun sudah memasuki fase yang baru bukan berarti ruh fase-fase sebelumnya menghilang. Di sela-sela penjelasan tersebut, Bang Adji -begitulah ia disapa- memberikan penghargaan kepada peserta terbaik 2 dan 3 semester I yaitu Ida Fauziah dari Regional 1 Jakarta Putri dan Widio Wize Ananda Zen dari Regional 1 Jakarta Putra. 10 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Setelah istirahat makan siang, diisi dengan sesi presentasi pelaksanaan community development di regionalnya. Yang istimewa dari sesi presentasi ini karena dinilai langsung oleh tiga orang panelis khusus yaitu Ir. Bambang Priantono, MT (Direktur Operasional PT. Lintasarta), Drs. Asep Sasa Purnama, M.Si (Direktur PKKS Kemensos RI), Baban Sarbana (penggagas Yatim Online). Selain menilai dan memberi masukan ketiga pembicara tersebut mengajak diskusi interaktif mengenai “Membangun Kolaborasi antara lembaga keuangan, perusahaan dan pemerintah bersama komunitas kreatif dalam ComDev untuk mewujudkan Kesejahteraan Sosial.� Dilanjutkan dengan simulasi “komitmen kontribusi�. Para peserta kembali dikelompokkan sesuai regionalnya. Mereka melakukan simulasi singkat untuk menuliskan komitmen pribadi dan regionalnya dalam berkontribusi ke depannya. Harapannya dengan adanya komitmen tersebut akan semakin meningkatkan semangat mereka untuk berprestasi lewat kontribusinya ke masyarakat.


Galeri Fo to Kegiatan Regional

Dialog Tokoh Regional 1 Jakarta bersama Dr. M. Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR RI tentang “Sektor Publik: Tantangan dan Peluang” pada tanggal 28 Februari 2013 di Auditorium PPSDMS Nurul Fikri

Program Lokal Regional 1 Jakarta, Kajian Fiqh Kontemporer bersama Ust. Ilyas tentang “Hak Perempuan dalam Berpolitik” pada tanggal 14 Maret 2013 di Mushola PPSDMS Nurul Fikri

Training Jurnalistik Regional 1 Jakarta bersama Bpk. Sapto Waluyo, M.Sc, Jurnalis Senior dengan tema “Analisis Berita dan Teknik Meresensi Buku” di Auditorium PPSDMS pada tanggal 5-6 Maret 2013. Studi Pustaka Regional 1 Jakarta Putra oleh peserta, Azizon tentang Buku Di Bawah Bendera Revolusi pada tanggal 22 Februari 2013 di Ruang Rapat Eksekutif PPSDMS Nurul Fikri Kegiatan Community Development Regional 1 Jakarta Putri: Kegiatan Belajar Rumah Belajar Matahari Setiap Sabtu pukul 13.00-17.00 WIB

Studi Pustaka Regional 1 Jakarta Putri membahas buku“Al Qur'an dan Realitas Umat” oleh Risza Damayanti, peserta PPSDMS Ruang Rapat Eksekutif PPSDMS Nurul Fikri pada tanggal 21 Maret 2013.

edisi 71, April 2012 | Future Leaders 11


Program Lokal Regional 2 Bandung, Trans Dorm melakukan kunjungan ke rumah peserta PPSDMS, Arip Perbawadi KawaliCiamis, sekaligus pelantikan Presiden Asrama Terpilih Arief Nur Pratomo pada hari Selasa, 12 Maret 2013.

Program Lokal Regional 2 Bandung, Apel pagi setiap Hari Senin Pagi pkl 06.00-06.30

Program Community Development Regional 2 Bandung, mengajar rutin satu kali/ pekan dan memberi bantuan kepada 35 siswa/i SD, 15 siswa/i SMP dan 5 siswa/I SMA di daerah Ciparay Kabupaten Bandung.

Program lokal Regional 3 Yogyakarta Putra, Fun With English bersama Mr. Asrofi Hilal pada tanggal 5 Februari 2013 di Asrama PPSDMS

Sharing Alumni Regional 3 Yogyakarta Putra Bersama Adlil Umarat, Alumni PPSDMS Regional 1 Angkatan 2 tentang Tips Menulis pada tanggal 3 Februari 2013 di Asrama PPSDMS

Kegiatan Community Development, Senam Ngabean Sehat bersama masyarakat sekitar di lapangan dusun Ngabean pada tanggal 24 maret 2013

Kegiatan Rihlah Regional 3 Yogyakarta Putra ke Gunung Api Purba Nglanggeran pada tanggal 12 Maret 2013

12 Future Leaders | edisi 71, April 2013


Program Pekanan Regional 3 Yogyakarta Putri, Family Meeting dengan agenda pemilihan Presiden Asrama di rumah peserta PPSDMS, Marry Colleena dan Pantai Parangtritis, pada tanggal 30-31 Maret 2013

Dialog Tokoh Regional 3 Yogyakarta Putri bersama Arie Sudjito, S.Sos, M.Si, Sosiolog UGM tentang “Menilik Akar Sosiologis Bangsa� pada tanggal 28 Februari 2013 di Ruang 4 Fakultas Peternakan UGM.

Dialog Tokoh Regional 4 Surabaya bersama Bapak Listiyono Sutanto, Dosen FIB Unair/ Penulis Buku berjudul Epistimologi Kiri tentang Filsafat Kepemimpinan pada tanggal 5 Februari 2013 di Asrama PPSDMS

Peserta PPSDMS Regional 3 Yogyakart Putri mengisi pameran di Etos Expo, pada tanggal 24 Maret 2013 di FKU UGM.

Dr. Ir. Ing, Herman Sasongko Wakil Rektor I ITS dengan tema Peran Pemuda dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa pada hari Selasa, 26 Maret 2013 di asrama PPSDMS Regional 4 Surabaya.

Family Meeting Regional 4 Surabaya bersama Ketua Regional, Dr. Arif Basuki di Rumah Makan Kebon Pring, membahas kehidupan asrama dan memberikan motivasi kepada peserta.

edisi 71, April 2012 | Future Leaders 13


Kegiatan Rihlah Bersama Regional 5 Bogor dengan agenda pelantikan presiden asrama PPSDMS Regional 5 periode ke-3, diselenggarakan di Gunung Kapur, Bogor pada tanggal 31 Maret 2013.

Kajian Islam Kontemporer Regional 5 Bogor bersama Ustdz. Muhammad Ichsan, Manajer Bidang Pemberdayaan Alumni PPSDMS tentang Fiqih Prioritas yang diselenggarakan di Asrama PPSDMS Regional 5 Bogor pada tanggal 25-26 Maret 2013

Kajian Islam Kontemporer Regional 5 Bogor bersama Ustdz. M. Ichsan, Manajer Pemberdayaan Alumni PPSDMS tentang Kepemimpinan Spiritual pada tanggal 5 Februari 2013 di Asrama PPSDMS.

Sharing Alumni Regional 5 Bogor bersama M. Anton Eka Sakti, Relationship Manager CIMB Niaga/Alumni PPSDMS Angkatan 3 Regional 1 Jakarta, tentang Beauty of Debt pada tanggal 10 Februari 2013 di Asrama PPSDMS Nurul Fikri

14 Future Leaders | edisi 71, April 2013


Kiprah Alumni

Wahyu Hermanto Wahyu Hermanto (Lahir di Tulungagung, 2 Februari 1984 usia 29 tahun), adalah alumni PPSDMS angkatan 2 regional IV Surabaya. Wahyu adalah seorang pengusaha muda di bidang developer perumahan yang bergerak di wilayah Jawa Timur. Wahyu telah memulai berbisnis sejak ia duduk di bangku kelas 1 SMP. Berkali-kali jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnis di bidang developer perumahan miliknya.

W

ahyu dilahirkan di Tulungagung dalam keluarga yang kurang berada. Ayahnya, Wahyudi adalah pedagang kambing di pasar Tulungagung. Pada saat wahyu berusia 10 tahun usaha yang dijalankan ayahnya mengalami kebangkrutan. Sejak itulah ia terpaksa harus mandiri demi melanjutkan sekolahnya. Saat duduk dibangku SMP Wahyu sudah berjualan sandal bekas. Sandal-sandal itu ia dapatkan dengan membeli dari para pengumpul rongsokan (barang bekas) di Tulungagung dan di Malang. Rongsokan sandal-sandal tersebut kemudian ia perbaiki sendiri dan kemudian ia jual di pasarpasar dan terminal-terminal bus di Kediri, Trenggalek, Blitar dan malang. Sambil menjajakan barang di terminal bus ia juga membuka jasa semir dan jahit sandal atau sepatu. Akibat aktifitasnya itu ia harus beberapa kali membolos dari sekolahnya. Saat dibangku SMA, dia masih menjalankan usaha tersebut, semenjak itulah ia mulai dipercaya oleh seseorang yang punya usaha pendaur ulang sandal bekas dari Mojoagung-Jombang, sebagai agen pemasaran di wilayah Tulungagung dan sekitarnya. Dikarenakan usaha

jualan sandal dan sepatu hanya ramai di momen tertentu maka beberapa hari sekali ia kerja mengayuh becak, dengan meminjam becak dari pamannya demi mencukupi biaya sekolahnya. Ketika tahun 2002 Wahyu diterima masuk di jurusan Teknik Kimia ITS melalui seleksi SPMB. Hanya berbekal tekad dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari desa ia memberanikan diri berangkat ke Kota Pahlawan, Surabaya. Melobi kanan kiri akhirnya dia bisa kuliah tanpa harus membayar uang masuk kuliah. Di bangku kuliah inipun dia masih menekuni usahanya, sampai semester 5, bahkan asrama PPSDMS pernah menjadi gudang penyimpanan sandal miliknya. Sesekali ia dibantu oleh teman-teman asrama untuk memasarkan sandal-sandal itu baik disekitar kampus atau di luar kota. Tahun 2004, Wahyu diterima di beasiswa PPSDMS Regional 4 Surabaya. Berbagai macam ilmu, motivasi dan pelatihan-pelatihan ia dapatkan di sana. Sampai akhirnya dengan bimbingan pengurus PPSDMS Wahyu memutuskan untuk fokus di bisnis. Sebuah keputusan yang luar biasa dimana yang awalnya ia bertahun-tahun berjualan untuk edisi 71, April 2012 | Future Leaders 15


m e m e n u h i ke b u t u h a n h i d u p d a n kuliahnya, artinya pada waktu itu usahanya digunakan untuk membiayai ku l i a h nya , t a p i a k h i r nya d e n ga n keputusannya ingin menjadi pengusaha maka hal tersebut berbalik 180 derajat. awalnya berjualan untuk kuliah, sekarang kuliah untuk menunjang bisnisnya. Semester 6 dengan bermodalkan uang 30 juta dari Direktur PPSDMS, Ustadz Musholli, ia mendirikan usaha produksi nata de coco. Dengan pengalaman jualan sandalnya ternyata masih belum mampu untuk menjalankan bisnis barunya ini, sampai akhirnya harus ditutup. Di tahun ini pula ia mendirikan CV Harapan Mulia yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Tetapi, akhirnya usaha ini juga tutup. Tidak mau terlarut dengan kegagalan, ia akhirnya membuka usaha distributor kopra (kelapa kering), untuk kebutuhan pabrik minyak kelapa, ia mengambil kopra tersebut dari berbagai macam daerah, dari Halmahera Selatan untuk dikirim ke Bitung, Sulawesi utara, dari Sulawesi Selatan dibawa ke pabrik –pabrik di Surabaya dll. Sembari dia mengambil kopra dari berbagi pulau ia juga mengirim berbagai macam barang (komputer, sandal, sepatu, pakaian, alat pertanian dll) ke pulau tersebut. Dikarenakan tertipu rekanan bisnisnya akhirnya usaha inipun terhenti. Ta h u n 2 0 0 8 d i a m e n c o b a keberuntungan dengan membuka usaha

16 Future Leaders | edisi 71, April 2013

percetakan dan fotokopi, dalam rangka menyambut Pemilu 2009. Usaha ini berjalan pesat sampai tahun 2009, orderan percetakannya sampai ke beberapa propinsi, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Irian Jaya dan berbagai kota di Jawa Timur tapi akhirnya setelah pemilu usaha ini meredup. Sambil usaha percetakan Wahyu membantu rekannya untuk ekspor batuan Mn ke Cina untuk campuran pabrik baja. Di tahun ini pula ia juga menjadi penyuplai buah-buahan lokal beberapa supermarket di Surabaya dan Kalimantan Timur. Tahun 2009 ia juga mulai jualan rumah satu dua unit saja di Surabaya. Sampai akhirnya tahun 2010 Dia mulai membuka developer perumahan di Kediri dengan 40 unit rumah. Melihat prospek yang menjanjikan di usaha developer perumahan akhirnya ia memutuskan untuk menetap di Tulungagung, tempat kelahirannya, demi untuk fokus mengurus perumahannya. Ditahun ini pula ia menutup usaha yang lainnya seperti; percetakan, fotokopi dan supplier buah ke beberapa supermarket yang berpusat di Surabaya dikarenakan usaha tersebut kurang berkembang dan menyita waktunya. Setelah sukses membuka perumahan MPR (Manisrenggo Park Residence) di Kediri ia membuka perumahan baru lagi yaitu perumahan BMW (Bago Middle West) di Tulungagung, Perumahan Dhoho City di Kediri, Perumahan Mercy (Merbau city) di Kediri, Perumahan BMW Permai di Tulungagung, Perumahan BMW Asri di Tulungagung, Perumahan BMW Permata di Tulungagung, Perumahan VIP (Vila Indah Pulorejo) Mojokerto, Perumahan BB (Betet Berlian) di Kediri.


Berikut selengkapnya Biodata dan latar belakang pendidikan seorang Wahyu Hermanto Nama Umur TTL Istri Anak Alamat SD SLTP SLTA PT

: : : : : : : : :

Wahyu Hermanto, ST 29 tahun Tulungagung, 2 Februari 1984 Rahma Fariza, ST Syifa Salsabila Perum BMW Blok A-9, Bago Tulungagung Bago II (1990-1996) Negeri 1 Tulungagung (1996-1999) Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung (1999 - 2002) : S-1 jurusan Teknik Kimia – ITS ( 2002-2007 )

Pemikiran, pesan dan kesan Wahyu menyatakan bahwa dalam memilih suatu bisnis kita tidak perlu mempunyai ketrampilan dalam bisnis tersebut, tetapi yang perlu kita miliki adalah bagaimana mempelajari manajemen bisnis tersebut. Semisal kita ingin bisnis potong rambut, kita tidak perlu bersusah payah belajar memotong rambut sendiri, tetapi yang kita perlukan adalah bagaimana cara memanajemen potong rambut menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan, untuk tukang cukurnya tidak harus kita sendiri, tetapi kita bisa menggaji seseorang yang bisa mencukur rambut. Sama dengan bisnis developer kita tidak harus kuliah di teknik sipil apalagi harus belajar jadi tukang batu terlebih dahulu untuk menjalankan bisnis ini, tetapi yang perlu kita pelajari adalah bagaimana memanajemen bisnis ini. Wahyu menyampaikan dalam bisnis kesabaran mutlak dimiliki oleh pelaku bisnis, karena bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita harus siap menghadapi ujian, rintangan dan kegagalan-kegagalan dalam bisnis. Pebisnis besar bukanlah seorang yang tidak punya masalah, tetapi adalah seorang yang mampu menghadapi masalah besar menjadi perkara ringan.

Hal yang sangat penting juga adalah membangun jaringan. Semakin luas jaringannya maka bisnisnya pun semakin mudah untuk dibesarkan. Dan semakin besar jaringan kita, kitapun akan semakin mudah untuk menghadapi ujian dan rintangan dalam bisnis, karena akan semakin banyak rekanan yang akan membantu usaha kita. Dia menyampaikan bahwasannya ilmu bisnisnya banyak dia dapatkan ketika berada di PPSDMS, mulai bagaimana membentuk jaringan, bagaimana harus bersabar dalam menjalankan bisnisnya, bagaimana harus mengembangkan usahanya dan berbagai macam ilmu lainnya. Dia teringat ketika di PPSDMS diminta mengumpulkan kartu nama para pengusaha, waktu itu beliau merasa tidak semangat tapi ternyata itu semua dalam rangka membentuk jaringan. Beliau juga teringat di masa-masa sulit sering mendapatkan telepon langsung dari Ustadz Musholli, Direktur PPSDMS, yang menyampaikan semangat dan motivasi ternyata itu semua dalam rangka melatih supaya Wahyu sabar dalam menghadapi tantangan dan kegagalan bisnis. Beliau juga teringat ketika diminta PPSDMS untuk menemui seorang pengusahan eksportir dan pelayaran sampai akhirnya dia bisa bisnis antar pulau dan antar negara. Dia juga teringat ketika di PPSDMS diminta membaca biografi tokoh-tokoh besar, ternyata hal itu membuat dia terinspirasi menjadi pengusaha besar. Dia juga berpesan kepada seluruh alumni dan peserta PPSDMS, tidak semua harus menjadi pengusaha, tetapi semua harus memberikan konstribusi yang terbaik sesuai bidangnya masing-masing untuk bangsa dan negara kita, demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. Dia juga berpesan kepada seluruh almamater PPSDMS untuk berjuang sekuat tenaga dalam rangka membesarkan PPSDMS .

edisi 71, April 2012 | Future Leaders 17


Sang Juara

PESERTA TERBAIK PPSDMS NURUL FIKRI SEMESTER 1 Peserta Terbaik 1 Ilham Azmy Departemen Teknik Material & Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Angkatan 2010 Prestasi : Karya Tulis Ilmiah Lumpur Lapindo diprofilkan pada Website ITS dan Okezone.com Juara 1 LKTM Nasional Indonesia Youth Festival of Science UNHAS Makassar. Tulisan “Mahasiswa Asal Tasik, Jadi Duta Indonesia ke Amerika” dimuat pada Koran Kabar Priangan Edisi 8 November 2012 Tulisan “Belajar dari Bank Orang Miskin” dimuat pada Koran Surya Edisi 12 November 2012 Delegasi Indonesia dalam ajang One Young World Summit Pittsburgh,USA. Mahasiswa Inspiratif ITS versi Majalah Kampus ITS Point Organisasi : Staf Ahli Divisi Riset NanoK ITS Staf Ahli Divisi Litbang LDK JMMI ITS Ketua Umum Lembaga Dakwah Jurusan Ash-Habul Kahfi Teknik Material dan Metalurgi FTI ITS Ambassador One Young World For Indonesia Founder/ Aktivis Indonesian Youth Productive-Hazmy Foundation

Peserta Terbaik 2 IDA FAUZIAH Departemen Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Angkatan 2010 Prestasi: Oral Presenter Abstract for Indonesian Student International Conference, University Of Queensland, Brisbane Australia 2012. (Oktober 2012) Indonesian delegation for Oral Presenter Abstract For The 3rd International Academic Consortium For Sustainable Cities Symposium, Thammasat University, Thailand 2012. (Oktober 2012) 18 Future Leaders | edisi 71, April 2013


Delegation For Universitas Indonesia Fellowship Youth Camp, as Participant at 2013. (November 2012) Oral Presenter Abstract for National Youth Expo at Japan Study Center. (November 2012) Delegasi Universitas Indonesia dalam Youth Education Regional Training (Yert 2012) by Sampoerna School Fundation (Desember 2012). The Best Head Of Division Nomination at RUMPAN (Forum Mahasiswa Peduli Kesehatan Reproduksi dan Seksual) FKM UI 2012. (Desember 2012) Selected as Oral presenter paper for Aceh Development International Conference 2013. (Januari 2013) Selected as participant Cave Trainer Academy 3 by NICE and Wami. (Januari 2013) Indonesian Delegation for HULT PRIZE Competition 2013, Dubai 2013. (Januari 2013) Finalis Community Enggament Grants 2013, as second researcher from Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia. Organisasi : Koordinator Bidang Research and Development “Forum Mahasiswa Peduli Kesehatan Reproduksi Remaja� FKM UI 2012 Deputi Eksternal Departemen Kesejahteraan Mahasiswa BEM IM FKM UI 2012

Peserta Terbaik 3 WIDO WIZE ANANDA ZEN Departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Universitas Indonesia, Angkatan 2010 Prestasi : Accepted Paper and called for Oral Presentation in The Conference of Indonesia Students Association in Korea, 2012 Abstract Accepted in 2nd International Conference on Clean and Green Energy, Dubai, October 2012 Part of Development Program of Strategic Human Resource (PPSDMS NF) 2nd Winner of Lomba Debat Politik Ceria, University Level in Indonesia, held by BEM FEM IPB September 2012 2nd Winner of National Debate Competition, Politic and Governance Days, University Level in Indonesia, held by Jurusan Politik Pemerintahan UGM November 2012 1st Winner of Politics Essay Selection, Politic and Governance Days, University Level in Indonesia, held by Jurusan Politik Pemerintahan UGM November 2012 Organisasi : Staf Ahli Sosial Politik Departemen Pusat Kajian dan Studi Gerakan BEM UI 2012 Ketua Bidang Sosial Politik BEM FISIP UI 2013

edisi 71, April 2012 | Future Leaders 19


Donasi Anda

20 Future Leaders | edisi 71, April 2013

Laporan Donasi Maret 2013


edisi 71, April 2012 | Future Leaders 21


22 Future Leaders | edisi 71, April 2013


Laporan Donasi April 2013

edisi 71, April 2012 | Future Leaders 23


24 Future Leaders | edisi 71, April 2013


edisi 71, April 2012 | Future Leaders 25


LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS) BULAN MARET 2013 MARET

APRIL

TOTAL

179,921,557 72,160,069 252,081,626 410,087,742 293,980,241 704,067,983 C1. BIAYA PUSAT C2. BIAYA REGIONAL C3. ALUMNI & KOMUNITAS C4. PEMBANGUNAN ASRAMA

105,766,044 345,967,942 21,200,000 20,500,000

JUMLAH PENDAYAGUNAAN PENAMBAHAN HUTANG PEMBAYARAN HUTANG SALDO AKHIR (A+B-C+D-E)

F

108,577,033 177,344,813 7,500,000 8,000,000

214,343,077 523,312,755 28,700,000 28,500,000

493,433,986 301,421,846 794,855,832 7,000,000 7,000,000 24,415,244 24,415,244 48,830,488 72,160,069 47,303,220 119,463,288

CATATAN PENDANAAN YAYASAN NURUL FIKRI UNTUK PEMBANGUNAN ASRAMA DAN MUSHOLLA PER APRIL 2013

PERUNTUKAN Pembangunan Asrama Putri PPSDMS Lantai 4 Regional 1 Pembangunan Musholla & Asrama Putra PPSDMS Regional 1

SUMBER YPTNF YPTNF TOTAL

HUTANG Rp 885,783,073 Rp 196,216,927 Rp

1,082,000,000

CATATAN SALDO HUTANG PPSDMS PER APRIL 2013

PERUNTUKAN Operasional & Pemb. Asrama Pembelian Asrama Reg 4

SUMBER Lukman / LP3T-NF Bank Muamalat

HUTANG Rp 120,043,444 Rp 1,998,342,256

TOTAL

DONASI KEGIATAN PPSDMS Rp.10,890,000

PENDAPATAN LAINNYA Rp.30,143,451

BIAYA KONSULTAN DAN JASA Rp.10,670,376

BIAYA PERSONALIA Rp. 101,095,000

DONASI / ZISWAF INDIVIDU Rp. 341,034,532

26 Future Leaders | edisi 71, April 2013

BIAYA INSENTIF PENGURUS REGIONAL & PELATIHAN SDM Rp.78,600,000

BIAYA OPERASIONAL Rp. 34,507,821

BIAYA PROGRAM Rp. 37,414,655

DONASI / ZISWAF INSTITUSI Rp. 322,000,000

BIAYA OPERASIONAL REGIONAL Rp. 42,979,935

BIAYA UANG SAKU Rp. 380,582,820

BIAYA KEMITRAAN Rp.30,655,225

BIAYA PROGRAM PKN / NLC Rp.21,150,000

Rp

2,118,385,700


PPSDMS merupakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) oleh BAZNAS, melalui keputusan ketua umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) nomor 05/UPZ/BAZNAS/III/2006 tanggal 20 Maret 2006.

donasi via ATM Masuk ke Menu Utama

Pembayaran

Beasiswa PPSDMS

ZIS & Qurban

Rekening Donasi

010 857 0945

157 000027 9225 a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

307 00098 15

donasi@ppsdms.org

003 005 8574

J714 3116 3003 5

info@ppsdms.org

ppsdms

@ppsdms

Konfirmasi & Selesai

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

SYARIAH

Pilih Jenis Rekening

421 3020 903

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

a.n. PPSDMS NF

www.ppsdms.org

Masukkan Nominal Pembayaran

a.n. PPSDMS NF

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

Kemitraan ppsdms : www.ppsdms.org

PPSDMS Call Centre : 021 7888 3828 | SMS Centre : 0816 141 3000



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.