Newsletter Agustus-September 2013

Page 1

Edisi 73 | September 2013


Dari Redaksi

Fisika Kepemimpinan

A

2 4 6

12

14 20

22 24

Dari Redaksi Pojok Kepemimpinan Khusus untuk Para Lelaki Liputan Utama National Leadership Camp NLC 2013 Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS) Kontribusi Peserta KAMPUNG MANDIRI: "Habis Syukur, Terbitlah Makmur" Galeri Foto Kabar Alumni Butuh Kepercayaan Kuat bahwa Mimpi Ini Akan Terwujud Suatu Hari Nanti.. Sang Juara Denny Reza Kamarullah Donasi Anda this newsletter exclusively designed & printed by :

Ph. 021.7871756 / 98114174 email : darussalam_printing@yahoo.com printing.darussalam@gmail.com pin BB : 214440A1 (M.Nur) / 220F3063 (Rusdi)

2

da yang menarik dalam acara Kenduri Nusantara, bagian penutup dari Nusantara Leadership Camp yang digelar Universitas Indonesia, awal September lalu. Dalam talk show pamungkas tampil pembicara beragam: Wakil Ketua DPR RI (Dr. M. Sohibul Iman), Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia (Datuk Sri Ahmad Shabery Cheek), Rektor Universitas Surya (Prof. Johanes Surya), dan motivator Dr. Arief Munandar. Salah satu topik yang langka terdengar dalam konteks kepemimpinan disampaikan Prof. Johanes tentang hukum fisika dalam dimensi kepemimpinan. Fisika mengajarkan keseimbangan antar elemen di alam semesta, sebagaimana harmoni dalam kehidupan sosial. Tokoh utama fisika, Isaac Newton merumuskan hukum tentang kelembaman dan gaya. Suatu benda statis akan bergerak bila diberikan gaya terhadapnya. Tokoh lain, Albert Einstein merumuskan gerak relatif, sehingga perubahan bersifat dinamis, tergantung dari sudut mana memandangnya. Tapi, Einstein menegaskan hukum fisika berlaku di mana saja, seperti grativitasi. Fisika Kuantum mengubah cara pandang, sebagaimana Max Planck memperkenalkan konsep energi untuk menjelaskan panjang gelombang. Lalu, Niels Bohr menggunakan teori kuantum untuk membuktikan bahwa sebuah elektron bisa melompat dari suatu orbit ke orbit lain. Nasib elektron atau partikel penuh ketidakpastian sampai detik terakhir pergerakannya, tergantung pilihan. Menurut Prof. Johanes, kepemimpinan dalam organisasi yang statik/konservatif harus memunculkan daya perubahan agar dapat berkembang. Sementara organisasi yang relatif maju/liberal perlu menerapkan hukum tanpa pandang bulu, agar tercapai ketertiban. Dan, organisasi yang penuh ketakpastian (cenderung chaotic) perlu ketegasan seorang pemimpin untuk mengarahkan pencapaian tujuan. Itulah fungsi fisika dalam kepemimpinan. Ada lagi, konsep menarik Mestakung (semesta mendukung), ketika semua unsur di alam semesta mendukung visi atau mimpi yang dicanangkan manusia. Dalam sebuah film dikisahkan seorang anak desa asal Madura berjuang untuk meraih prestasi di luar negeri, sedang ayahnya hanya seorang sopir truk sewaan. Dia berhasil mencapai cita-cita itu, karena didorong keinginan kuat bertemu dengan ibunya yang bekerja sebagai Pekerja Migran di Singapura. Peserta dan Alumni PPSDMS menyadari pentingnya peran Mimpi dalam mengarahkan potensi manusia. Dalam acara National Leadership Camp (NLC), mimpi pribadi dan kolektif itu dikokohkan kembali. Tak semata bermimpi, aksi nyatapun dikelola agar mencapai hasil optimal, seperti proses fusi. Hukum fisika yang teruji benar adalah sunnah kauniyah dalam kehidupan nyata. Salam Redaksi

Future Leaders | edisi 73, September 2013


Dewan Penasihat Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA. Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin Prof. Dr. K.H. Din Syamsudin Dr. KH. Muslih Abdul Karim Prof. Dr. Zuhal Abdul Kadir Drs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM. Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM. Dr. M. Sohibul Iman, M. Eng Anies R. Baswedan, Ph.D. Dr. Marwah Daud Ibrahim Dr. (HC) Ary Ginanjar Agustian

“Dan hendaklah ada dia antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.”

Dewan Penyantun Dr. (HC) Arifin Panigoro Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA. Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si Drs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.Si Farid Rahman, S.E., Ak. Bakhtiar Rakhman Sandiaga S. Uno Dr. Bambang Priantono, M.T. H. Albari, S.H.

(Q.S Ali Imran: 104)

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.

Pengurus Drs. KH. Musholi : Direktur Sapto Waluyo, M.Sc : Staf Ahli Direktur Bachtiar Firdaus, MPP : Wakil Direktur Muhammad Ichsan, SE : Manajer Pemberdayaan Alumni Adi Wahyu Adji, S.Si : Manajer Pembinaan Mahasiswa Porkas Halomoan, SS : Pembinaan Mental dan Spiritual Lusi Cahya Pertiwi, S.Kep., Ns : Staf Bidang Kemitraan, Fundraising & Humas Yudha Sari Indrawati : Staf Bidang Adminkeu Dewi Halimah, S.Ei : Staf Bidang Adminkeu Yessy Nur Handayani, SKM : Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa Ari Suharyadi, S.Pd I : Staf Bidang Pembinaan Mahasiswa Wahyu Lestari : Staf Perpustakaan Kaliri : Staf Bidang Umum

(QS. Ali 'Imran : 110)

“Allah telah mengirim kami untuk mengeluarkan siapa yang Dia kehendaki dari penghambaan kepada hamba menjadi penghambaan kepada Allah, dan dari sempitnya dunia menuju keluasan dunia-akhirat, dari penyimpangan agama-agama yang ada menuju keadilan Islam.” (Perkataan Prajurit Islam Rubai bin Amir kepada Panglima Persia Rustum)

Regional I Jakarta Putra

Regional I Jakarta Putri

Regional II Bandung

Regional III Yogyakarta Putra

Regional III Yogyakarta Putri

Regional IV Surabaya

Regional V Bogor

Ketua Regional : Adi Wahyu Adji, S.Si Supervisor Utama : M. Arif Darmawan Supervisor Pendamping : Yasir Arafat

Ketua Regional : Pratiwi Setiawati, S.Hum Supervisor Utama : Aisyah Bidara Supervisor Pendamping : Enung Azizah

Ketua Regional : Dr. Taufikurrahman Manajer Regional : Supriatna, SE Supervisor Pendamping : Deden Amwar

Ketua Regional : Dr. M. Wazis Wildan, M. Sc Supervisor Utama : Aqil Wilda Arief Supervisor Pendamping : Adi Suharyanto

Ketua Regional : Hany Susaeni Pangastuti, M.Kes Supervisor Utama : Juhainah Intan M Supervisor Pendamping : Nadia Rahmawati

Ketua Regional : dr. Arief Basuki, Sp.An Manajer Regional : Wawan Ismanto, S.Si Supervisor Pendamping : M. Dzulfikar Arifi, SKM

Ketua Regional : Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr. Manajer Regional : Nazrul Anwar, SE Supervisor Pendamping : Junasa Andhika

Kantor Pusat PPSDMS : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, INDONESIA Telp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829

www.ppsdms.org

info@ppsdms.org

ppsdms

@ppsdms


Pojok Kepemimpinan

Oleh : Porkas Halomoan, SS

Dzukurah dan rujulah yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan laki-laki, aslinya memiliki pemaknaan yang berbeda. Dzukurah adalah laki-laki dalam konteks jasadiyah, sedangkan rujulah lebih kepada aspek maknawiyahnya. Seorang dikatakan rojul jika pada dirinya ada sikap “keras”, kuat, pantang mundur, memiliki keberanian luar bisa dan kokoh dalam memegang prinsip.

I

tulah sebabnya dalam Al Qur'an kata rojul itu digunakan untuk kondisi yang terpuji dan dihormati. Sebagaimana dalam ayat-ayat berikut:

“dan datanglah seorang laki-laki dengan semangat dan berkata wahai Musa sesungguhnya raja…” (Al-Qashas : 20) ”dan datanglah dari ujung kota seorang laki-laki dengan semangat dan berkata wahai kaum ikutilah para rasul” (Yasin : 20) ”dan berkatalah seorang laki-laki yang beriman dari kalangan keluarga Fir'aun yang menyembunyikan keimanannya”. (Ghafir : 28). “diantara orang yang beriman ada lelaki yang benar dengan apa yang mereka janjikan kepada Allah diantara mereka ada yang menemui ajal dan diantara mereka ada yang menunggu dan sedikitpun tidak ada yang diganti”. (AL-Ahzab : 23).

4

Future Leaders | edisi 73, September 2013

“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, Lakilaki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (An-Nuur : 36-37) Dan firman Allah : “di dalamnya ada lelaki yang cinta akan kesucian diri, dan Allah cinta kepada orang yang bersuci”. (At-taubah : 108) Salah satu contoh monumental yang diabadikan Allah SWT di dalam Al Qur'an, adalah kisah seorang lelaki (rojul) di Surat Yasin, ayat 20 – 27. ”Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusanutusan itu" (20) Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang


mendapat petunjuk (21) Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan? (22) Mengapa aku akan menyembah Tuhan-Tuhan selain-Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafa´at mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku? (23) Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata (24) Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku. (25) Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke surga". Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui. (26) Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan"(27) Sayyid Qutb menjelaskan dengan rinci tentang lelaki ini, dia berkata : “lelaki ini adalah seorang yang keimanan masuk ke dalam hatinya, menyentuh fitrah dan kejujurannya, sehingga membuat hatinya itu bergejolak, membara sehingga tubuh tidak kuasa menahan ledakannya. Maka ketika dia melihat kemungkaran yang dilakukan oleh kaumnya tergeraklah ia memperingatkan kaumnya. Dan ini merupakan bentuk pembuktian kebenaran iman seseorang, karena tidak mungkin dalam hati yang menerima keimanan yang benar merelakan dirinya menerima

kemungkaran, menerima pembangkangan dan penistaan terhadap perintah dan hak-hak Allah. Sebagaimana dalam hadits dikatakan: “Barang siapa yang melihat kemungkaran ubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu ubahlah dengan lisannya, dan jika tidak mampu ubahlah dengan hatinya dan ini adalah selemah-lemahnya iman.� Ubahlah dengan hati itu maknanya adalah marah dengan kemungkaran itu, dan mengingkarinya. Lelaki itu tidak berpangku tangan dengan keyakinannya. Ketika dia melihat kesesatan, kezhaliman, kekufuran dan kefasikan di sekitarnya dia berusaha dengan kebenaran yang mantap dalam hatinya, tergerak dalam perasaannya untuk memberantasnya, walaupun mereka yang ada disekelilingnya mendustakan, mengingkari, mengancam dan mengintimidasinya. Dia terus berjuang mengingatkan, meluruskan kaumnya. Akhir dari kisah ini adalah si lelaki itu hidup bahagia di surga Allah setelah sebelumnya karena perjuangannya ia dibunuh oleh kaumnya. Ini adalah satu contoh bagaimana seseorang menjadi lelaki sejati. Seorang lelaki harus memiliki nilai-nilai yang baik, keyakinan yang kuat yang dengan itu dia hidup dan berjuang.. seorang lelaki tidak pernah menyerah, surut, apalagi mundur dari perjuangan. Walaupun tantangan, hambatan, bahkan intimidasi menderanya.. Walaupun nyawa taruhannya dia akan istiqomah dengan prinsip-prinsip perjuangannya. Hanya lelaki seperti di kisah ini yang dapat memikul beban berat, memimpin bangsa yang morat-marit, dengan segala macam problematikanya... Andakah Lelaki itu????? edisi 73, September 2013 | Future Leaders

5


L i p u ta n U ta m a

National Leadership Camp NLC 2013 Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS)

Diusianya yang sudah melewati satu dekade ini, Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri senantiasa berkomitmen dan berjuang penuh dalam menghadirkan kader-kader kepemimpinan bangsa yang mengedepankan kebersamaan, kontribusi dan kemajuan dalam berkarya demi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. ebagai lembaga kaderisasi pemimpin bangsa, sejak berdirinya tahun 2002, PPSDMS selalu berusaha untuk konsisten terhadap positioningnya sebagai lembaga pengembang sumber daya manusia strategis berbagis mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dan berkontribusi yang terpilih dari berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia.

S 6

Future Leaders | edisi 73, September 2013

Alhamdulillah, pada hari Rabu tanggal 21 Agustus sampai dengan hari Ahad tanggal 25 Agustus 2013, PPSDMS NF dengan sukses telah menyelenggarakan kegiatan National Leadership Camp (NLC) 2013 untuk periode program pembinaan angkatan VI yang menginjak tahun kedua, kegiatan tersebut dilaksanakan bagi seluruh peserta PPSDMS yang berjumlah sebanyak 220 mahasiswa dan mahasiswi dari 7 Universitas


unggulan di 5 kota besar di Indonesia setelah mereka menempuh genap satu tahun perjalanan pembinaan agar terus mampu melakukan refleksi atas capaian yang telah diraih, evaluasi dalam setiap kekurangan, meneguhkan identitas diri serta mempersiapkan secara lebih matang dan menyiapkan bekalbekal terbaik untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang. Kegiatan tahunan National Leadership Camp yang bertema “Pemimpin Muda Berprestasi dan Berkontribusi” tersebut telah dilaksanakan dalam dua rangkaian kegiatan acara. Agenda pertama berupa Inspiring Leadership Talks pada hari Kamis – Jumat, 22 -23 Agustus 2013 di Auditorium PPSDMS NF. Dan agenda kedua dalam bentuk Leadership Outbound Training, pada hari Sabtu – Ahad, 24 – 25 Agustus 2013 di Arena Outbound Gunung Bundar, Bogor Jawa Barat. Agenda Inspiring Leadership Talks yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka langsung oleh Direktur PPSDMS NF Bapak Drs. Musholli dan dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, diantaranya: Bapak Suharna Surapranata, MT. Menteri Riset dan Teknologi yang telah

menyampaikan banyak hal berkenaan dengan peran pemuda meretas jalan kebangkitan Indonesia, begitu juga dengan Bapak M. Sohibul Iman, P.hD Wakil DPR RI yang telah banyak memaparkan tentang peran strategis sektor publik di Indonesia. Selain dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, acara NLC 2013 juga dihadiri beberapa tokoh lainnya dan alumni PPSDMS sendiri yang telah banyak berkiprah di dunia entrepreneur atau kewirausahaan, dibidang akademisi, penelitian dan dibidang lainnya. Disela acara tersebut, PPSDMS NF telah me-launching sebuah gerakan baru, sebuah gerakan perubahan yang diprakarsai oleh para pemuda peserta PPSDMS angkatan VI, yang diberi nama dengan Gerakan Pemuda Anti Rokok '9cm' (9lobal anti Cigarette Movement). Gerakan Anti Rokok ‘9cm’ adalah gerakan perubahan kedua yang telah dilaunching dalam kegiatan NLC

PPSDMS. Di tahun sebelumnya pada angkatan V, peserta PPSDMS juga t e l a h m e - l a u n ch i n g g e ra k a n perubahan dengan nama FLAC (Future Leader of Anti Coruption) yang hingga saat ini gerakan pemberantasan korupsi tersebut telah tumbuh dan berkembang pesat baik dilevel nasional ataupun internasional. Agenda Leadership Outbound Training yang berlangsung selama dua hari juga sarat dengan nilai-nilai positif yang mampu mengokohkan kembali komitmen para peserta dan keluarga besar PPSDMS terhadap tercapainya 10 aspek pembinaan kepemimpinan, tercapainya 20 kriteria keberhasilan pembinaan dan terwujudnya visi PPSDMS. Begitu pula refleksi 1 tahun pembinaan PPSDMS angkatan VI diharapkan juga mampu meningkatkan kembali motivasi untuk terus berprestasi, memperluas wawasan dan mempertajam kualitas keimanan seluruh peserta setelah melewati 1 tahun perjalanan pembinaan di PPSDMS untuk menghadapi sisa 1 tahun masa pembinaan yang akan datang. (AS)

edisi 73, September 2013 | Future Leaders

7


Gerakan Anti Rokok INDOneSIA

9lobal anti Cigarette Movement : Brave to Change “Min fadhlik, ya ustadz. 25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan. 15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan. 4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?” Taufik Ismail dalam Tuhan 9cm

A

pakah ‘9c’m itu adalah judul buku lanjutan 5cm karya Donny Dhirgantoro? Apakah ini nama usaha bisnis atau sejenis gerakan pendidikan? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu diterima oleh para penggiat gerakan ‘9cm’ sebagai tanggapan dari teman, kerabat, atau masyarakat. Banyak yang tidak berekspektasi ketika mengetahui bahwa ‘9cm’ adalah sebuah gerakan yang bertujuan mewujudkan Indonesia tanpa rokok di masa depan. Apa hubungan antara gerakan Indonesia tanpa rokok dengan ‘9cm’? Gerakan yang diberi nama ‘9cm’ ini terinspirasi oleh puisi karya Taufik Ismail berjudul 'Tuhan 9cm'. Potongan sajak puisi di atas menggambarkan bahwa puisi tersebut menceritakan tentang Indonesia sebagai negara yang diibaratkan sebagai surga bagi para perokok dan sebaliknya bagi mereka yang tidak merokok. Padahal dibandingkan dengan hal-hal lain yang diharamkan, seperti minuman keras dan daging babi, rokok tidak kalah berbahayanya. Lantas, harus diapakankah rokok? Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh rokok, yaitu untuk kesehatan, keuangan rumah tangga, atau ekonomi politik. Tidak sedikit kerabat, teman, atau bahkan keluarga kita yang harus menderita karena penyakit yang ditimbulkan oleh rokok atau berkurangnya anggaran rumah tangga untuk hal-hal yang lebih dibutuhkan karena ada anggaran yang dikeluarkan untuk

8

Future Leaders | edisi 73, September 2013

mengkonsumsi rokok. Beranjak dari keprihatinan itu, 15 orang mahasiswamahasiswi Universitas Indonesia (UI) dikuatkan untuk melakukan gerakan untuk mewujudkan Indonesia tanpa rokok. Mahasiswa-mahasiswi aktif di kampus yang berasal darilintas rumpun ilmu ini berkomitmen untuk membangun gerakan yang bersahabat, menyenangkan, dan terintegrasi untuk mewujudkan hal itu.gerakan ini adalah sebuah tantangan besar karena gerakan ini berbeda dengan gerakan anti korupsi atau anti minuman keras. Mereka yang melakukan korupsi dan meminum minuman keras telah mendapatkan stigma negatif dalam masyarakat. Orang yang korupsi tidak akan dipercaya lagi oleh masyrakat serta mereka yang meminum minuman keras dianggap sebagai orang yang berandal dan sering membuat risih masyarakat. Namun mereka yang merokok tidak bisa mengalami hal yang sama. Mulai dari Ayah di rumah, bapak-bapak di masjid, polisi, guru, hingga anak-anak jalanan merokok, bagaimana bisa mereka dikatakan sebagai orang jahat dengan merokok? Berdasarkan hal itu, gerakan ‘9cm’ ini mempunyai tagline Brave to Change. Tagline ini mengandung makna bahwa


sudah saatnya kita berubah dan berani mengubah. Kita mengetahui apa saja yang akan disebabkan apabila seseorang merokok, hal ini tertera jelas pada bungkus-bungkus rokok yang diperjualbelikan, namun anehnya masih saja dikonsumsi secara massal. Rokok telah menjadi candu bagi mereka yang merokok, mengetahui dampaknya terhadap kesehatan tapi tidak dapat berbuat apa-apa selain terus saja merokok hari demi hari. Kenapa tidak kita ubah kebiasaan ini menjadi sesuatu yang lebih sehat, seperti membelanjakan uang rokok untuk membeli susu, atau ditabung untuk hal yang lebih bergiuna seperti pendidikan dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya? Tekad berani mengubah itu diimplementasikan mulai dari awal gerakan ini dilakukan. Pada tanggal 9 Juli 2013, sekitar 50 orang pemuda-pemudi menyebar di sekitar area Terminal Depok untuk menantang masyarakat Depok yang merokok dan tidak merokok berbuat sesuatu terhadap rokok. Tantangan kepada masyarakat ini diberi tema Challenge To Change. Bagi masyarakat yang merokok ditantang untuk menukarkan berapapun rokok yang mereka punya dengan susu kotak dan pulpen kapsul yang disediakan oleh para pemuda ini. Ada yang menukarkan 2 batang, 3 batang, 5 batang, bahkan 2 bungkus rokoknya. Hal ini berarti bahwa mereka sebenarnya sangat ingin berhenti merokok, namun candu yang menjangkiti membuat mereka menyerah dan kalah dalam usaha berhenti merokok. Seluruh masyarakat yang didatangi mengaku ingin

berhenti merokok, namun mengenai alasannya beragam, ada yang menunggu momentum, menunggu sakit, atau tidak tahu kapan akan berhenti merokok. Satu hal yang jelas, mereka mengetahui dengan benar dampak dari rokok yang mereka konsumsi terhadap kesehatan ataupun keuangan mereka. Hal itu adalah satu langkah yang menjadi penyulut semangat bagi aktivis ‘9cm’ untuk melakukan gerakan agar bisa menaikkan level tahu menuju sadar, karena ketika mereka sadar maka mereka akan memulai usaha untuk berhenti merokok. Memang kesadaran tidak bisa dipaksakan, namun tanpa usaha dan kampanye dilakukan untuk mewujudkan Indonesia tanpa rokok, kesadaran akan selalu datang bersamaan dengan penyakit yang merupakan dampak dari rokok tersebut.Kepada mereka yang tidak merokok, diberi tantangan untuk berkomitmen membela hak mereka di ruang publik yang telah ditentukan sebagai area bebas rokok. Terhitung semenjak diadakannya aksi pada tanggal 9 Juli 2013 tersebut, ‘9cm’ sudah memulai gerakannya untuk mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa rokok. Berbagai hal yang bersahabat dan menyenangkan akan berusaha dilakukan oleh ‘9cm’ agar bisa mewujudkan cita-cita itu. Nah, tinggal menunggu gebrakan-gebrakan apa yang akan dilakukan oleh mereka. Bagi pembaca yang mempunyai cita-cita yang sama dengan ‘9cm’ sangat diperbolehkan bergabung, karena gerakan untuk mewujudkan Indonesia tanpa rokok adalah milik seluruh rakyat Indonesia.

Visi : Terwujudnya gerakan terintegrasi yang bersahabat untuk Indonesia tanpa rokok Misi : 1. Merangkul berbagai kalangan dalam mempromosikan gerakan Indonesia tanpa rokok 2. Membangun kesadaran masyarakat terhadap rokok 3. Mencegah dan melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya rokok 4. Menjadi wadah bagi pemuda untuk melakukan gerakan yang kreatif dan inovatif dalam pengendalian rokok di Indonesia

edisi 73, September 2013 | Future Leaders

9


R a ma d ha n T e r ba i k

Ksatria UI Ramadhan In Action

Mahasiswa dan mahasiswi binaan PPSDMS NF bukanlah sekedar para pemuda dan pemudi yang hanya berdiam memikirkan diri sendiri, tapi mereka diciptakan untuk berkontribusi bagi masyarakat dibawah indahnya naungan islam dengan semangat pergerakan yang membara, senantiasa menginspirasi, penuh prestasi dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan untuk masyarakat dan bangsa yang lebih baik dan bermartabat. ulan Ramadhan 1434 Hijriyah telah berlalu, dengan segala keutamaan dan kelebihannya, Ramadhan tahun ini telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh peserta PPSDMS Nurul Fikri Angkatan VI yang telah berkontribusi nyata dan lebih dekat dengan masyarakat sekitar dalam program Ramadhan yang penuh berkah.

B

Regional 1 Jakarta Putra telah dinobatkan sebagai regional terbaik dalam menyemarakkan kegiatan selama ramadhan, keputusan tersebut disampaikan disela acara tahunan National Leadership Camp 2013 10 Future Leaders | edisi 73, September 2013

yang bertajuk 'Pemimpin Muda yang Berprestasi dan Berkontribusi'. Dengan dinobatkannya sebagai regional terbaik Ramadhan, Regional 1 Jakarta Putra telah menyisihkan 6 regional lainnya yang sama-sama menyelenggarakan program kegiatan bulan Ramadhan di regional masing-masing. Program kegiatan Ramadhan yang telah dilaksanakan peserta Regional 1 Jakarta Putra adalah buka puasa bersama warga masyarakat sekitar, yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2013 di auditorium PPSDMS. Pada acara buka puasa bersama


warga ini diisi dengan konten acara yang merekatkan hubungan warga dengan pihak PPSDMS Jakarta serta tausyiah agama. Dan dalam acara ini dibantu peserta Regional 1 Jakarta Putri. Kegiatan lainnya yang telah terlaksana adalah pembagian takjil gratis bagi masyarakat sekitar, acara takjil gratis ini dibagikan kepada masyarakat yang tiba atau yang akan pergi melalui stasiun UI. Ada masyarakat sekitar UI, petugas kebersihan, petugas keamanan, tukang ojek hingga mahasiswa. Ketika adzan maghrib tiba, peserta PPSDMS berbuka bersama mereka dan berhasil membuat orang-orang sedikit terkejut serta kagum akan aksi langka yang dilakukan.

Kegiatan yang diadakan selama PesAn Ramadhan berupa mentoring, tausyiah agama, dan lomba-lomba yang dilaksanakan selama dua hari pada bulan Ramadhan. Peserta yang terlibat adalah anak-anak usia Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama. Lomba-lomba yang diselenggarakan adalah lomba adzan, hafalan surat pendek, hafalan do'a, kaligrafi, dan puitisasi Al-Qur'an. Selain dengan lomba dan ceramah islami, kegiatan Pesantren Anak Ramadhan yang bertemakan Festival Qur'an ini juga memberikan santunan kepada peserta atas kerjasama panitia dengan pihak Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU.

Selain kegiatan yang berupa buka puasa, Ksatria UIjulukan untuk peserta Regional 1 Jakarta Putra juga telah melakukan sahur bersama, yaitu Sahur On The Spot atau bisa disingkat SOTS. Program ini bukan hanya sekadar membagikan makanan, tetapi Program SOTS yang sukses dilaksanakan di Kawasan kumuh di Ciracas, Jakarta ini juga berbagi keceriaan dengan bermain bersama anakanak dan membagikan sembako kepada warga. Tidak hanya itu, ada wejangan yang diberikan oleh tokoh agama setempat agar tidak mengurangi nilai-nilai Ramadhan dalam kegiatan SOTS ini. Sebagai acara puncak Program Ramadhan di Regional 1 Jakarta Putra, ada satu program unggulan yang diberi nama “PesAn Ramadhan� atau kepanjangan dari Pesantren Anak Ramadhan. Kegiatan pesantren Ramadhan ini telah dilaksanakan di Sekolah Alam Tunas Mulia di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Kawasan tersebut sudah menjadi lokasi pembuangan sampah sejak 1988 dan kini daerah tersebut menjelma menjadi pegunungan sampah. edisi 73, September 2013 | Future Leaders 11


Kegiatan Communi t y Development

KAMPUNG MANDIRI: "Habis Syukur, Terbitlah Makmur" “Konsep dan penerapan kampung mandiri bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan situasi dari daerah yang ingin mengembangkan diri menjadi kampung yang mandiri. Selain sebagai konsep, kampung mandiri juga diharapkan menjadi komunitas bagi masyarakat untuk berkontribusi, terutama bagi mahasiswa yang ingin memberikan kontribusi lebih untuk menyatakan kecintaannya pada bumi pertiwi. Besar harapan kami, semoga kampung mandiri nantinya dapat diduplikasi dan menjadi solusi dari berbagai masalah yang dialami daerah-daerah yang ingin dan siap untuk mandiri�

K

ampung Mandiri adalah model pengembangan masyarakat yang dikembangkan oleh PPSDMS Regional 2 Bandung. Bandung Boys-sebutan untuk peserta PPSDMS Regional 2 Bandungmendefinisikan masyarakat yang mandiri itu adalah masyarakat yang terpenuhi kebutuhan finansial, edukasi, dan spiritualnya. Terdapat tiga bentuk kegiatan inti dari Kampung Mandiri ini, yaitu Rumah Qurani (pembinaan agama), Rumah Juara (pembinaan pendidikan), dan Rumah Kreatif (pembinaan ekonomi). Ketiga fokus tersebut disokong oleh dua sistem pendukung yaitu Rumah Media (fungsi penyebaran informasi dan inspirasi) dan Rumah Artos (fungsi fundraising). Pusat kegiatan 12 Future Leaders | edisi 73, September 2013

Kampung Mandiri terdapat di dua lokasi, yaitu di Desa Bumiwangi, Ciparay, Kabupaten Bandung dan Kawasan Coblong, Bandung. Kegiatan Kampung Mandiri berjalan hampir setiap hari di salah satu kawasan tersebut. Kampung Mandiri sudah melakukan komunikasi strategis dan intensif dengan beberapa mitra potensial, yaitu: Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Jawa Barat, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, dan Kementerian UKM Jawa Barat. PUSDAI Jawa barat sudah bersedia bekerja sama dan menyediakan beberapa fasilitas yang dapat menunjang kegiatan Kampung Mandiri. Selain itu, Kampung Mandiri juga sudah dipresentasikan di


Departemen Sarana Sosial dan Kepemudaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan mendapat sambutan sangat baik. Kementrian UKM Jawa Barat mengapresiasi rencana pengembangan komoditi lokal Kampung Mandiri di Desa Ciparay dan bersedia membantu jalannya kegiatan. Pada community development kali ini, kami akan berusaha membuat program yang konsisten dan berkelanjutan. Untuk itu kami akan mencoba memfokuskan output dari community development ini dalam hal Entrepreneur. Mimpi kami adalah membangun masyarakat yang bernilai jual. Mampu menjadi prototype suatu daerah mandiri secara finansial dihiasi nilai - nilai kebaikan (kerendahan hati) dalam kemajuan zaman. Oleh karena itu, kami menamakan program ini Kampung Mandiri.

Kami juga bermimpi bahwa dengan diawalinya program ini. Ketika program ini berjalan dan memiliki sustainability yang baik, masyarakat akan lebih banyak bersyukur dengan pemberian Allah SWT. Hal ini yang menjadi alasan kami mengambil tagline "Habis Syukur, Terbitlah Makmur". Bahwa besarnya hasil yang didapat dari usaha yang akan kami jalani tidak akan berbuah makmur tanpa adanya rasa syukur terlebih dahulu. Mudah-mudahan segala i'tikad baik kami, Allah SWT mudahkan dan banyak pihak (Orang/Lembaga/Instansi/Perusahaan) yang tergerak untuk mengikuti langkah kami membangun suatu Prototype KAMPUNG MANDIRI.

Presentasi dihadapan Kemenpora RI, Dept. Sarana Sosial dan Kepemudaan

Juara Umum dalam Community Development Award tingkat nasional

Foto setelah Presentasi dihadapan Pengurus PUSDAI Jawa Barat

Presentasi Kampung Mandiri di Kumpul Karang Taruna Nasional 2013 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Kementrian Sosial RI

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 13


Galeri Fo to

Sesi Inspiring Leadership Talk, Auditorium Gedung PPSDMS Nurul Fikri Drs. Musholi, Pembukaan National Leadership Camp 2013

Dialog Tokoh Drs. Suharna Surapranata, MT dengan tema “Peran Pemuda Dalam Meretas Jalan Kebangkitan Indonesia” Penghargaan untuk Community development terbaik: Regional 2 Bandung “Kampung Mandiri” dan Program Ramadan terbaik: Regional 1 Jakarta “

Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA dalam sesi "Peran Strategis TNI dalam mewujudkan Indonesia Aman Demokratis dan Sejahtera”

Shofwan Albanna Choiruzzad, Ph.D dalam sesi "Urgensi Intelektual Muslim"

14 Future Leaders | edisi 73, September 2013


Achmad Ferdiansyah, ST dan Mohammad Sani, S.Kom dalam sesi "Penguatan Spirit Entrepreneur Untuk Pemuda Indonesia"

Abdul Haris M. Rum, SH., LLM dan Dr. Hamid Chalid dalam sesi "Strategi Pemberantasan Korupsi dan Kontribusi Gerakan Mahasiswa"

Goris Mustaqim, ST dalam sesi "Momentum Perubahan Indonesia, Pemuda Membangun Desa”

Dialog Tokoh M. Sohibul Iman, Ph.D , wakil ketua DPR RI dengan tema “Peran Strategis Sektor Publik Indonesia”

Deklarasi Gerakan Anti Rokok, 9cm (9logal Anti Cigarrete Movement)

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 15


"Petulangan Malam, Menyusuri Sungai dan Curug”

"Petulangan Malam, Menyusuri Sungai dan Curug”

"Petulangan Malam, Menyusuri Sungai dan Curug”

Bachtiar Firdaus, ST., MPP dalam sesi "Refleksi Satu Tahun Pembinaan PPSDMS Nurul Fikri"

Sesi 1 Leadership Outbond Training, Petualangan Malam, Gunung Bundar, Bogor

16 Future Leaders | edisi 73, September 2013

Muhammad Ichsan, SE., dalam sesi "Bersiap Diri Menjadi Alumni PPSDMS Sejati"


"Parade Permainan Kelompok”

Sesi 2 Leadership Outbond Training Parade Permainan Kelompok, Gunung Bundar, Bogor "Parade Permainan Kelompok”

"Parade Permainan Kelompok”

"Parade Permainan Kelompok”

"Parade Permainan Kelompok”

"Parade Permainan Kelompok” "Parade Permainan Kelompok”

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 17


Sesi 2 Leadership Outbond Training Parade Permainan Bersama (Simbolisasi Kelompok dan Angkatan)

Parade Permainan Bersama : Simbolisasi Kelompok dan Angkatan”

Parade Permainan Bersama : Simbolisasi Kelompok dan Angkatan”

Parade Permainan Bersama : Simbolisasi Kelompok dan Angkatan”

Parade Permainan Bersama : Simbolisasi Kelompok dan Angkatan”

18 Future Leaders | edisi 73, September 2013


Refleksi 1 Tahun Pembinaan, Kawah Ratu, Gunung Bundar

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 19


K a ba r A l u m n i

Butuh Kepercayaan Kuat bahwa Mimpi Ini Akan Terwujud Suatu Hari Nanti.. Alifah Syamsiyah, Angkatan V Regional 1 Jakarta Putri Nama saya Alifah Syamsiyah, lahir di Jakarta, 31 Juli 1993. Bulan Januari 2013 lalu secara resmi saya telah lulus dari Pendidikan Sarjana Ilmu Komputer di Fasilkom UI. Insya Allah, awal Bulan Oktober saya akan melanjutkan studi di Program EMCL (European Master's on Computational Logic) dengan Beasiswa Erasmus Mundus. aya adalah anak pertama dari enam bersaudara. dibesarkan d i ke l u a r g a ya n g b e g i t u menyayangi saya adalah anugerah terbesar dalam hidup ini. Ayah dan ibu adalah role model pertama dalam hidup saya. Mengutip pernyataan ustadz Bendri yang sempat mengisi sebuah kajian dalam pertemuan IA PPSDMS, ibu adalah guru dan ayah adalah kepala sekolahnya; saya amat setuju dengan pernyataan ini.

S

Saya tumbuh di bawah pengasuhan seorang ibu yang begitu telaten mengajari saya banyak hal. beliaulah yang dulu setiap hari membantu saya

mengerjakan pekerjaan rumah, membimbing saya dalam persiapan ujian, tempat saya bertanya banyak hal, hingga dalam beberapa hal saya telah lebih unggul dibanding teman-teman di sekolah karena saya telah mempelajarinya lebih dulu di rumah bersama ibu. Namun, bukan berarti ayah tidak ikut andil, beliaulah sang kepala sekolah, yang selalu turut hadir dalam memutuskan kebijakan strategis, seperti menentukan sekolah tujuan. Kekuatan terbesar yang memacu saya untuk melanjutkan studi S2 berasal dari ayah. Karunia terbesar lainnya dalam hidup saya adalah menjadi peserta PPSDMS Putri 2010-2012. Berada dalam lingkungan calon pemimpin bangsa di asrama PPSDMS adalah suatu pengalaman yang tak pernah terduga. Berkarya bersama orang-orang visioner dan berdaya juang tinggi kian melecut diri ini untuk menjadi orang yg kontributif. Bagaimana tidak, setiap bulan kami disuguhi dengan berita-berita baik seputar perolehan prestasi tiap peserta yang terus mengingatkan diri ini akan visi besar membangun bangsa tercinta.

20 Future Leaders | edisi 73, September 2013


Bermula dari PPSDMS pula, keinginan untuk belajar di benua biru eropa itu timbul. tugas membuat video visualisasi mimpi yang diberikan Pak Bachtiar saat saya menjalani evaluasi 1 tahun di PPSDMS sungguh tak pernah terlupakan. Dalam video itu saya mencantumkan sebuah mimpi untuk bisa menempuh studi di 3 negara berbeda di Eropa. Hanya dengan asma Allah dan kepercayaan kuat bahwa mimpi ini akan terwujud suatu hari nanti, saya bertekad untuk mendapatkannya. Saya mulai mencari informasi dari beberapa senior yang sedang studi di Eropa, konsultasi dengan dosen, dan tak lupa untuk meminta restu dari orang tua. Saya selalu yakin, jika ayah ibu sudah meridhoi maka selalu akan ada jalan. Selalu ada kelegaan dalam hati kala ayah atau ibu bilang, "iya nak, ayah ibu doakan." Sekitar delapan bulan setelah evaluasi itu, saya diundang untuk menghadiri suatu summer scholl di Bali. Siapa sangka, ada profesor dari Jerman yang juga ketua konsorsium program S2 yang sedang saya incar (emcl), turut hadir dalam acara tersebut. Jadilah, selain saya mendapatkan ilmu tentang computational logic, berkenalan dengan beberapa profesor dari Jerman, saya juga mendapat banyak informasi tentang program emcl.

Singkat cerita, usaha terakhir sudah saya kerahkan dengan mengirim formulir aplikasi emcl di akhir bulan Januari. Hasilnya, tiga bulan kemudian saya mendapat email penerimaan dari universitas yang bersangkutan. Alhamdulillah, sungguh puji dan syukur hanya untukNya. Namun saat itu saya masih harus berjuang untuk mendapatkan beasiswanya. Saya tidak ingin membebani orang tua yang masih harus memperjuangkan pendidikan kelima adik saya. Doa dan tawakal, dua hal yang bisa dilakukan saat itu. Menunggu kepastian beasiswa selama dua bulan, saya hanya ingin diberikan yang terbaik olehNya karena segala apapun yang menurut saya baik belum tentu baik bagiNya, begitu pula sebaliknya. Akhirnya, di akhir bulan Mei, saya mendapat email yang menyatakan saya diterima beasiswa erasmus mundus ke Jerman, Itali, dan satu negara lagi yang akan ditentukan di tahun kedua. Tak ada yang mengira mimpi dalam video visualisasi itu mulai terlihat wujudnya. Alhamdulillah...

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 21


Sang Juara

Denny Reza Kamarullah Denny Reza Kamarullah, seorang anak kelahiran Jakarta, anak ketiga dari 3 bersaudara. Setelah 12 tahun lebih menghabiskan pendidikan di Jakarta, akhirnya ketika kuliah Denny memilih kota Bandung sebagai tempat menggapai cita-citanya. Sekarang Denny sedang melanjutkan pendidikan tingginya di Teknik Pertambangan Fakultas teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2010.

M

enulis adalah hobinya, selain membaca, travelling dan bermain futsal. untuk menyalurkan hobinya tersebut, sejak tahun 2010 Denny aktif menjadi seorang blogger yang b e r a l a m a t d i h t t p : / / d e n ny r e z a k a m a r u l l a h . wordpress.com. Untuk menunjang hobi membacanya, Denny pun memiliki perpustakaan pribadi yang sudah memiliki koleksi ratusan buku. Dengan talentanya tersebut, Saat mengikuti program pembinaan aktivis berprestasi PPSDMS Nurul Fikri Angkatan VI Regional Bandung, Denny berhasil mengakselerasi proses belajarnya. Karena itu, terlihat pada prestasi yang dari hari ke hari semakin cemerlang. Dalam 1 tahun pembinaan PPSDMS, dengan hobi menulisnya, Denny berhasil menuliskan lebih dari 10 artikel yang dimuat dibeberapa media online dan media cetak seperti Koran Media Indonesia hingga harian umum Nasional Kompas. Di tahun 2012, Denny berkesempatan mengikuti perjalanan ke China, dengan menjadi Delegasi Indonesia dalam Indonesia Youth Delegation to Visit China. Selain 22 Future Leaders | edisi 73, September 2013

itu Denny juga berkesempatan mengikuti Asia Pacific Business and Sustainability Council's 5th Conference di tahun yang sama. Pada tahun 2013 ini, kemampuan menulisnya terus di asah untuk berkompetisi di tingkat Internasional. Karenanya, Tulisannya lolos di Abstract Simposium Energy Korea Selatan dan menjadi bagian dari rombongan PPSDMS Bandung yang berangkat ke Global Islamic Marketing Conference di Istanbul Turki bulan Juni 2013 lalu. Di bulan Agustus 2013 ini, Denny pun termasuk ke dalam delegasi Indonesia yang mengikuti Siam Cement Group (SCG) Internship Program Bangkok, Thailand. Bersamaan dengan peningkatan prestasinya tersebut, Denny tetap bisa berperan sebagai mahasiswa berprestasi di kelasnya berikut sebagai aktifis pergerakan kampus. Sejak tahun 2012, Denny dipercaya masa kampus sebagai tim senator Himpunan Mahasiswa Tambang ITB. Kini, peranannya lebih berfokus pada amanahnya sebagai Kepala Sektor Eksternal Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) ITB. Dengan amanahnya tersebut, Denny bersama dengan rekannya banyak melakukan gerakan pencerahan dan


penggugah kepedulian mengenai isu-isu umat muslim disekitarnya bahkan isu muslim dunia diantaranya Solidaritas Palestine Road to Campus, dan yang terbaru terlibat dalam Deklarasi Pemuda Indonesia Menolak Pelanggaran HAM Mesir.

sekitar 2 jam perjalanan dari asrama ini. Salah satu karyanya sebagai kepala rumah media Kampung Mandiri adalah website ppsdmsbandung.com dan publikasi Kampung Mandiri di harian nasional Kompas dan insya Allah menyusul dengan 3 media partner lainnya.

Walaupun begitu, ia pun menjadi salah satu peserta yang proaktif melibatkan diri dalam Community Development (Comdev) regional Bandung berupa Kampung Mandiri. Salah satu program Community Development (Comdev) regional yang memancing antusiasme passion-nya adalah program rumah juara yang ada di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Lokasi yang berjarak

Dari Denny, kita belajar mengenai keseimbangan dalam peran kehidupan dan kesinambungan sebuah proses belajar. Semoga semangat prestatif dan kontributifnya semakin menyala dan berpijar menghangatkan dan menerangi dunia disekitarnya. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak menebar manfaat bagi manusia yang lain.

Biodata Nama Jenis Kelamin Tempat, Tanggal Lahir Kewarganegaraan Status Perkawinan Tinggi, Berat Badan Agama Alamat Website Email

: : : : : : : :

Denny Reza Kamarullah Laki-laki Jakarta, 31 Maret 1992 Indonesia Belum Menikah 168 cm, 56 Kg Islam Jl. Tubagus Ismail VIII no. 62A Bandung 40134 : dennyrezakamarullah.wordpress.com : dennyrezakamarullah@gmail.com

Prestasi 1. Moderator Deklarasi Pemuda Indonesia Menolak Pelanggaran HAM Mesir 2. Participant at SCG Intership Program Bangkok, Thailand 3. Accepted Abstract Simposium Energi Korea Selatan 4. Penerima Beasiswa Posco TJ Park Foundation 5. Finalis Granite Paper Contest Usakty 6. Finalis National Student Paper Competition UGM

Tahun 2013 2013 2013 2012 2012 2012

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 23


Donasi ANda

24 Future Leaders | edisi 73, September 2013

Bulan Juni 2013


edisi 73, September 2013 | Future Leaders 25


26 Future Leaders | edisi 73, September 2013


Bulan Juli 2013

Donasi ANda

300,000 1,044,043

DR. Agustino Zulys

600,000 1,500,000

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 27


Kurnia Fitra Utama

500,000

28 Future Leaders | edisi 73, September 2013


edisi 73, September 2013 | Future Leaders 29


JUMLAH DONASI PPSDMS BULAN JULI 2013

30 Future Leaders | edisi 73, September 2013


Donasi ANda

Bulan Agustus 2013

Dr. Andi ZA Dulung MSC

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 31


32 Future Leaders | edisi 73, September 2013


JUMLAH DONASI PPSDMS

edisi 73, September 2013 | Future Leaders 33


LAPORAN KEUANGAN PPSDMS BULAN JUNI s.d. AGUSTUS 2013 NO. URAIAN A SALDO AWAL BULAN B PENERIMAAN DONASI / ZISWAF INSTITUSI DONASI / ZISWAF INDIVIDU DONASI KEGIATAN PPSDMS PEMBANGUNAN ASRAMA REG 1 & MUSHOLLA PENDAPATAN LAINNYA JUMLAH JUMLAH SUMBER DANA ( A + B ) C PENDAYAGUNAAN C1. BIAYA PUSAT C2. BIAYA REGIONAL C3. ALUMNI & KOMUNITAS C4. PEMBANGUNAN ASRAMA JUMLAH PENDAYAGUNAAN D PENAMBAHAN HUTANG E PEMBAYARAN HUTANG F SALDO AKHIR (A+B-C+D-E)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

JUNI 137,722,550 297,619,694 104,400,000 165,710,174 12,000,000 15,509,520 297,619,694 435,342,244

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

JULI 165,101,929 497,624,176 125,000,000 269,400,554 29,905,000 73,318,622 497,624,176 662,726,105

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

AGUSTUS 269,264,817 358,844,109 111,900,000 227,405,986 10,000,000 9,538,123 358,844,109 628,108,926

JUMLAH Rp 572,089,297 Rp 1,154,087,979 Rp 341,300,000 Rp 662,516,714 Rp 41,905,000 Rp 10,000,000 Rp 98,366,265 Rp 1,154,087,979 Rp 1,726,177,276

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

109,415,037 144,624,174 21,786,104 275,825,315 30,000,000 24,415,244 165,101,685

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

266,105,456 295,317,463 17,623,125 579,046,044 210,000,000 24,415,244 269,264,817

Rp 251,859,813 Rp 627,380,306 Rp 65,372,459 Rp 505,314,096 Rp - Rp Rp 7,414,000 Rp 46,823,229 Rp 324,646,272 Rp 1,179,517,631 Rp - Rp 240,000,000 Rp 80,727,966 Rp 129,558,454 Rp 222,734,688 Rp 657,101,191

CATATAN PENDANAAN YAYASAN NURUL FIKRI UNTUK PEMBANGUNAN ASRAMA DAN MUSHOLLA PER AGUSTUS 2013

PERUNTUKAN Pembangunan Asrama Putri PPSDMS Lantai 4 Regional 1 Pembangunan Musholla & Asrama Putra PPSDMS Regional 1

SUMBER YPTNF YPTNF

HUTANG Rp 916,883,073 Rp 296,216,927

TOTAL

Rp

1,213,100,000

CATATAN SALDO HUTANG PPSDMS PER AGUSTUS 2013

PERUNTUKAN Operasional & Pembangunan Asrama Pembelian Asrama Reg 4 Pembelian Asrama Reg 4 ( Belakang )

SUMBER Lukman LP3T-NF Bank Muamalat Bank Syariah Mandiri

HUTANG Rp 174,443,444 Rp 1,932,281,280 Rp 751,213,886

TOTAL

PEMBANGUNAN ASRAMA REG 1 PENDAPATAN LAINNYA DONASI / ZISWAF Rp. 98,363,852,& MUSHOLLA INSTITUSI Rp. 10,000,000,Rp. 341,300,000,DONASI KEGIATAN PPSDMS Rp. 41,905,000,-

DONASI / ZISWAF INDIVIDU Rp.662.516.714,-

BIAYA PROGRAM Rp. 195,148,910,-

BIAYA KONSULTAN DAN JASA Rp. 19,516,922,-

BIAYA PERSONALIA Rp. 182,021,167,-

BIAYA INSENTIF PENGURUS REGIONAL & PELATIHAN SDM Rp. 83,200,000,-

Rp 2,857,938,610

BIAYA SEWA ASRAMA REGIONAL Rp. 70,000,000,-

BIAYA UANG SAKU Rp. 240,641,300,-

BIAYA PEMBELIAN AKTIVA PUSAT Rp. 110,000,000,-

BIAYA OPERASIONAL Rp. 100,673,260,-

BIAYA KEMITRAAN Rp. 20,020,047,-

BIAYA OPERASIONAL REGIONAL Rp.111,322,796,-

C4. PEMBANGUNAN ASRAMA Rp. 46,823,229,-

C2. BIAYA REGIONAL Rp. 505,314,096,-

C1. BIAYA PUSAT Rp. 627,380,306,-

BIAYA PROGRAM edisi 73, Juli 2013 | Future Leaders 29 Rp. 150,000,-


PPSDMS merupakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) oleh BAZNAS, melalui keputusan ketua umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) nomor 030/BP/BAZNAS/XI/2012 tanggal 28 November 2012.

donasi via ATM Masuk ke Menu Utama

Pembayaran

Beasiswa PPSDMS

ZIS & Qurban

Rekening Donasi

010 857 0945

157 000027 9225 a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

307 00098 15

donasi@ppsdms.org

003 005 8574

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

1000 323 91 SYARIAH

ppsdms

@ppsdms

Konfirmasi & Selesai

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

info@ppsdms.org

Pilih Jenis Rekening

421 3020 903

a.n. Yayasan Bina Nurul Fikri

a.n. PPSDMS NF

www.ppsdms.org

Masukkan Nominal Pembayaran

www.ppsdms.org

PPSDMS Call Centre : 021 7888 3828 | 0816 141 3000

a.n. PPSDMS NF


dengan ketentuan minimal : Harga 1 ekor kambing Rp. 1.800.000 Harga 1 ekor sapi Rp. 12.800.000

7000 335 619


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.