DAARUL QUR'AN Foundation Profile 2013

Page 8

SALAM

Tumbuh Bersama Ummat ALHAMDULILLAH, pada Ahad, 17 Pebruari 2013, PPPA Daarul Qur’an melakukan panen raya sawah di Sukabumi, Jawa Barat. Ide proyek sedekah sawah ini, mulanya dilansir Ustadz Yusuf Mansur. ‘’Sebagai pecinta amalan sedekah, kita selama ini suka ngasih makan orang. Paling kagak suka nraktir lah. Suka ngasih beras. Nah, kenapa gak sekalian membeli sawah yang hasilnya buat sedekah?’’ Demikian tantangan Ustadz Yusuf Mansur, dalam perbincangan dengan jamaah lewat twitter. Kenapa sawah? Sebab, menurut UYM (Ustadz Yusuf Mansur), sawah in usaha riil dan strategis. ‘’Mengembangkan sawah ini dilatari visi misi besar, yakni membantu negara untuk mengembalikan kedaulatan NKRI sebagai Negeri Berbasis Pertanian,’’ tutur Ustadz. Kesuksesan program Sedekah Sawah, membuktikan bahwa PPPA Daarul Qur’an sudah menjadi milik sekaligus kebutuhan masyarakat. Mensyukuri semua capaian PPPA Daarul Qur’an itu di usianya yang menginjak tahun keenam (pada 2013), ada baiknya kita menengok ke Kampung Bulak Santri. Dari sudut sempit Mushola Bulak Santri yang bersebelahan dengan makam desa, di tempat inilah berawal aktivitas PPPA Daarul Qur’an mengusung visi dan cita-cita besar. Setelah itu, Kantor PPPA Daarul Qur’an sudah dipindah oleh Mas Anwar Sani (Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara) ke rumah-toko (ruko) Bona Indah, Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kantor di ruko Bona Indah itu merupakan sedekah dari Pak Iman, salah satu donatur PPPA Daarul Qur’an. Di tempat inilah saya dan Mas Sani membangun tim dan sistem Manajemen PPPA Daarul Qur’an. Ruko tersebut terdiri tiga lantai. Lantai pertama untuk kantor Travel Haji dan Umrah, lantai ke-2 kantornya Pak Iman, dan lantai ke-3 difungsikan sebagai kantor PPPA Daarul Qur’an. Sedari awal, PPPA Daarul Qur’an berkonsetrasi dalam upaya membangun kesadaran masyarakat untuk kembali kepada AlQur’an, dengan menggulirkan program-program yang bertujuan untuk membibit dan mencetak Penghafal Al-Qur’an. Misi PPPA Daarul Qur’an adalah memuliakan Al Qur’an berbasis komunitas. Hal ini kami terjemahkan dalam tiga kategori program, yaitu Program Kaderisasi Penghafal Qur’an, Support Program Kaderisasi, dan Program Pemasyarakatan Qur’an. Kaderisasi Penghafal Qur’an diwujudkan dengan mengembangkan Kampung Qur’an (Tangerang), Pesantren Tahfidz, Pesantren I’daad, dan Rumah Tahfidz. Alhamdulillah, kini Rumah Tahfidz tidak saja tersebar di Indonesia, tapi juga terdapat di beberapa negara seperti Singapura, Taiwan, Hongkong, dan Australia serta yang terbaru di Afrika Selatan. Bahkan sebagian TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Taiwan dan Hongkong juga membuka Rumah Tahfidz swadaya di daerah asalnya di Tanah Air. Nah, program kurban termasuk salah satu bentuk support (pendukung) Program Kaderisasi Penghafal Qur’an, di samping Program Dana Simpatik Guru, SGM (Santri Gemar Membaca), Umrah Tahfidz, BUY (Bingkisan Untuk Yatim), BPN (Berbagi Parcel Nusantara), yang semuanya menyasar civitas lembaga pemuliaan Qur’an dan lingkungannya. Perjalanan lima tahun PPPA Daarul Qur’an dibangun dengan pondasi dan roh dakwah yang selama ini diserukan oleh KH Yusuf Mansur. Nilai-nilai inilah yang terus dijaga oleh manajemen PPPA Daarul Qur’an, dan disosialisasikan kepada masyarakat yang menerima manfaat dari dana sedekah yang digulirkan oleh PPPA Daarul Qur’an. Tentu, semua terwujud oleh partispasi dan dukungan dari masyarakat. Dan itu, insya Allah, catatan amal Anda para dermawan.

8

FOUNDATION PROFILE

Tarmizi Asshidiq DIREKTUR EKSEKUTIF CHIEF EXECUTIVE


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.