Harga Eceran Rp3.000,-
www.poskotasumatera.com
@poskotasumatera
poskotasumatera
poskotasumatera
JUMAT, 6 FEBRUARI 2015
Soal Kontrak PT KIM dan PT BGN
Staff Ngaku Bakal Dievaluasi, Petinggi Bilang Baik-Baik Saja MED AN I POSK OTA MEDAN POSKO Lain lubuk lain ikannya, lain mulut lain kicauannya. Demikian pepatah lama yang baiknya dilontarkan pada para pegawai PT KIM Persero ini. Soalnya, Staff Humas Johanes mengaku bakal mengevaluasi perjanjian atau kontrak antara PPT KIM dan PT Bangun Graha Nusantara (BGN), namun sang atasan Beringin Simanjuntak ngaku tak ada masalah dengan kontrak tersebut. Masalah realisasi kontrak PT KIM Persero dengan PT BGN memang bisa dibilang ngeri-
TERANCAM LUMPUH
KPK: Presiden Diminta Ambil Tindakan J AKAR TA |POSK O TA AKART |POSKO Kalau satu per satu dinonaktifkan, maka sebuah fakta bahwa KPK akan lumpuh" Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memutuskan kebijakan guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara KPK dan Polri saat ini. "Kami mengimbau, kalau bisa mengimbau, kepada Pak Presiden Joko Widodo yang terhormat untuk segera melakukan apa yang mesti dan perlu dilakukan untuk mengatasi situasi kondisi saat ini," kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi di gedung KPK, Kamis (5/2).
SOAL KASUS TERDUGA NARKOBA DAN JUDI JACKPOT
Ketua PN Lubuk Pakam Ngaku Eksekusi PK 94/2004 di 2 Lokasi Berbeda MED AN I POSK OTA MEDAN POSKO Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam Hendry Tarigan SH MHum melalui Humas Derman Nababan SH membenarkan adanya eksekusi putusan Peninjauan Kembali (PK) 94/2004 di dua lokasi berbeda atas permohonan 70 penggugat diketuai Legiman selaku pemenang gugatan 46,11 hektar lahan dan termohon PT Kawasan Industri Medan (KIM) dan PTP II Tan-
jung Morawa. Dia memaparkan, eksekusi 46,11 hektar lahan dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2014 oleh jurusita PN Lubuk Pakam Bliater Sitepu SH dengan dua saksi Anshari dan Idris di Pasar VI Desa Sampali Kec. Percut Sei Tuan. Disinggung menyangkut eksekusi PK no 94/2004 yang telah dilakukan pada tahun 2011 lalu oleh jurusita PN Lubuk Pakam
06/EKS/2009/67/ Pdt.G/2009/PN.LP.
MED AN |POSK O TA MEDAN |POSKO Ketua Komisi B DPRDSU Donald Lumbanbatu, SE saat menggelar RDP bersama Dinas Perkebunan Sumut dan PTPN III, Rabu siang (4/2) di gedung DPRDSU mengatakan, Pimpinan PTPN III terkesan saling lempar tanggungjawab seputar dugaan penggelapan produksi karet kering PTPN III Gunung Para yang disebut-sebut merugikan negara Rp. 7 Miliar. Direktur Keuangan PTPN III Erwan Pelawi melempar masalah kepada Direktur SDM Harianto dan Harianto kembali melemparnya kepada Humas Ali Lutfi. Tatkala dikonfirmasi usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Dinas Perkebunan Sumut dan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan
Kompol Ronny Oktavianus Sitompul
Si Celup
Oloan Sirait SH, Derman mengaku tak bisa merincinya dengan alas an teknis dan kewengan Ketua PN Lubuk Pakam. “Yang bisa saya katakan, eksekusi PK no. 94/20 04 atas 46,11 hektar lahan di pasar VI Sampali dilakukan tanggal 17 Oktober 2014 dengan nomor Berita Acara Eksekusi
PTPN III GUNUNG PARA Diduga Gelapkan Rp 7 M Karet Kering
Polisi Bilang Berkas Dilimpahkan, Jaksa Ngaku Belum Terima
MED AN | POSK O TA MEDAN POSKO Kasus terduga narkoba berinisial, PS (24) berikut barang bukti daun ganja dan 7 unit mesin judi jackpot, hingga kini masih menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, polisi menyatakan berkas SPDP kasus tersebut telah dilimpahkan ke penyidik kejaksaan. Namun, anehnya pihak Kejari Belawan justru mengaku belum menerima berkas dimaksud dari Polsek Medan Labuhan. Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Ronny Oktavianus Sito-
ngeri sedap. Pasalnya, sang Direktur Utama PT BGN dikenal licin bagai belut, drama
masalah dan janji-janji bak politisi selalu diumbarnya meski kadang hanya OMDO alias Omong Doang. Pihak PT.KIM akan mengagendakan pertemuan dengan pihak PT.BGN, untuk melakukan eveluasi perjanjian yang telah dibuat. Staff Humas PT KIM Johanes saat disambangi Poskota, Rabu (4/2) mengaku Manajemen PT KIM akan mengagendakan pertemuan dengan Direktur PT BGN mempertanyakan realisasi kon-
Omzet "Judi" Ketangkasan di Singapore Station Untuk Pencucian Uang? MED AN I POSK O TA MEDAN POSKO Diduga praktik "Judi" di SPBU Singapore Station Jalan Adam Malik, Medan sudah lama berlangsung. Omzet modus berbalut game ketangkasan ini diduga tidak hanya mengalir ke sejumlah pejabat tetapi ikut pula di putarkan atau pencucian uang oleh si pemilik. “Kita meminta agar aparat hukum segera menelusuri game ketangkasan yang diduga menjadi ajang perjudian. Apalagi hasil judi tersebut dilakukan
Imam Bonjol Medan, Rabu siang (4/2/2015), ke-3 pejabat PTPN III itu terlihat enggan dan risih diwawancarai. Sembari berjalan cepat meninggalkan ruang rapat Komisi B DPRDSU, Direktur Keuangan PTPN III Erwan Pelawi langsung mengarahkan wawancara kepada Direktur SDM Harianto. "Coba sama Pak Harianto saja ya," ujar Erwan Pelawi singkat. Ketika wartawan mendatangi Direktur SDM Harianto yang posisinya sekira 2 Meter dari Erwan Pelawi, jawaban serupa secara cepat kilat dikeluarkan Hariato. "Wawancara saja kepada Humas kita Pak Ali ya," tepis Harianto berjalan cepat. Saat Humas PTPN III Ali Lutfi dikonfirmasi, yang kala itu ikut berjalan dibelakang Erwan Pelawi dan Harianto menu-
Soal Kontrak PT KIM dan PT BGN
Staff Ngaku Bakal Dievaluasi, Petinggi Bilang Baik-Baik Saja Baik dalam hal apa pak...??? PTPN III Gunung Para
Diduga Gelapkan Rp 7 M Karet Kering
Ilustrasi
Diam-diam ngeri juga sepak terjangnya pak ....
Guru Kocak
Bu Guru: Celup, coba kamu sebutkan 10 binatang buas dlm waktu 5 detik! Celup: Singa, Harimau, Elang, Ular… Bu Guru: Habis waktu! Sekarang coba kamu Min! Admin: Ikan Hiu, Piranha, Dinosaurus, Kucing Garong, Keong Racun… Bu Guru: Lelet kamu Min! Sekarang coba lagi kamu Celup, sebutkan 10 binatang buas dlm waktu 5 detik?! Celup: 5 ekor harimau dan 5 ekor singa! Bu Guru: Yaps, pinter..!!
Redaksi: Jalan Danau Singkarak No.24-A Medan. Telp/Fax: (061) 80016320. HP. 081375546210. E-mail: poskotasumatera@gmail.com