Email ukmpersmaradenintan13@gmail.com
Kontributor https://bit.ly/ KontribusiPembacaUKMPersmaRI




Alamat Gedung PKM Lt.2, UIN Raden Intan Lampung, Jl. Letkol Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung
Email ukmpersmaradenintan13@gmail.com
Kontributor https://bit.ly/ KontribusiPembacaUKMPersmaRI
Alamat Gedung PKM Lt.2, UIN Raden Intan Lampung, Jl. Letkol Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung
BERSAMAKOMISARIS PT PLN, UIN RILADAKAN SEMINAR GUNAPERINGATI HARI LINGKUNGAN SEDUNIA
Raden Intan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar seminar World Environment Day bersama komisaris Perusahaan Terbuka Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) guna memperingati hari lingkungan sedunia. (Senin, 26/06/23)
Acara yang diselenggarakan oleh Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan UIN RIL ini dilaksanakan di Ballroom Gedung Academic and Research Center UIN RIL.
Turut serta dihadiri oleh Prof. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL yang diwakili oleh Dr. Safari Daud, M.Sos.I selaku Wakil Rektor (Warek) II, Eko Sulistyo selaku Komisaris PT. PLN. Hamim Zaky Hadibasyir, S.Si., M.Gis selaku dosen geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan 134 peserta.
Dr. Safari Daud selaku Warek II UIN RIL dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembaharuan lingkungan kampus harus segera dimulai.
“Pembaharuan lingkungan kampus ini harus segara dimulai dan saya berpesan kepada PT. PLN untuk dapat mengulurkan bantuan agar dapat meringankan beban pembayaran listrik di UIN RIL,” tutur beliau.
Tidak hanya itu, Eko Sulistyo selaku Komisaris PT. PLN berharap agar mahasiswa UIN RIL dapat menjaga dan mendisplinkan pikiran serta tindakan agar peduli terhadap lingkungan.
Dengan mengusung tema “Aksi Tanggap Perubahan Iklim: Akselerasi Energi
Terbarukan Untuk Masa Depan Berkelanjutan”.
Selanjutnya, Amanda Jasmine selaku peserta seminar mengganggap bahwa seminar ini sangat menginspirasi karena dapat menumbuhkan kesadaran untuk mencintai lingkungan.
“Menurut saya acara ini sangat menarik dan menginspirasi, dengan adanya seminar ini dapat menumbuhkan kesadaran para mahasiswa dan masyakarat kampus untuk mencintai serta menjaga lingkungan kampus,” ujar Amanda.
TINGKATKAN KEMAMPUAN
BERPENDAPAT MAHASISWA, HMJ
HESADAKAN MUAMALAH FAIR
Raden Intan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tetapkan kebijakan baru guna memperketat keamanan bagi para pengendara. (Senin, 17/07/23)
Adapun kebijakan barunya yaitu menjadikan gerbang utama UIN RIL sebagai jalur masuk mobil dan gerbang samping sebagai jalur keluar mobil.
Kemudian gerbang Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sebagai jalur masuk motor dan gerbang samping Fakultas Bisnis dan Ekonomi Islam (FEBI) sebagai jalur keluar motor.
Salah satu satpam UIN RIL yang berisinial AB menjelaskan bahwa kebijakan ini diterapkan guna keamanan pengendara dan bersama.
“Hal ini diterapkan untuk keamanan kendaraan baik mahasiswa maupun civitas. Kami juga menghimbau agar pengendara mempunyai kunci ganda demi keamanan,” tutur beliau.
Para pengendara juga diwajibkan untuk membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai tanda masuk dan keluar gerbang area kampus.
Kebijakan baru ini diterapkan sebagai bentuk tindak lanjut dan antisipasi kehilangan kendaraan yang pernah terjadi pada (07/07). Sistem kebijakan ini akan diterapkan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Selanjutnya, Muhammad Iskandar salah satu mahasiswa UIN RIL berharap agar ke depannya keamanan kampus dapat lebih terjaga.
“Semoga ke depannya keamanan kampus kita dapat lebih terjaga terutama pada pengendara motor, dan pihak kampus dapat memberikan kebijakan yang lebih baik lagi,” harap Iskandar.
Raden Intan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) Fakultas Syariah (FS) adakan Muamalah Fair yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpendapat. (Senin, 26/06/23)
Muamalah Fair ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) FS UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) dengan tema “Meningkatkan Semangat Mahasiswa FS yang Berintelektual Dalam Penegakan Hukum di Indonesia”.
Turut serta dihadiri oleh Dr. Efa Rodiah Nur, M.H selaku Dekan FS, Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H selaku Wakil Dekan (Wadek) III FS, jajaran dosen FS, dan 150 peserta.
Dr. Efa Rodiah Nur selaku Dekan FS dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini dapat menjadi ajang dalam pengembangan potensi diri mahasiswa.
“Dengan adanya acara ini saya yakin kalian dapat mengem-
bangkan potensi diri kalian dan saya juga berharap kalian mahasiswa dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang hebat,” tutur Dekan FS.
Adapun cabang perlombaan yang diadakan yaitu debat orasi yang dilaksanakan secara online pada tanggal 13 19 Juni babak penyisihan, tanggal 20 Juni babak pengumuman, dan babak final tanggal 26 Juni dilaksanakan secara langsung.
Selanjutnya, Reni Septiana salah satu peserta lomba berharap dengan adanya ajang ini dapat menjadi wadah untuk mahasiswa mengembangkan diri.
“Acara ini sangatlah bagus dan menarik bagi mahasiswa terkhususnya mahasiswa FS. Saya harap juga dengan adanya acara ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri,” harapnya.
Raden Intan Wakil Rektor (Warek) I UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) Bidang Akademik dan Kelembagaan pada upacara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapangan Sepak Bola UIN RIL berpesan kepada peserta KKN untuk menjaga nama baik kampus. (Selasa, 04/07/23)
Prof. Dr. Alamsyah, S.Ag selaku Warek I dalam hal ini mewakili Prof. Wan Jamaluddin, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL, dalam sambutannya berpesan kepada peserta KKN untuk menjaga nama baik kampus UIN RIL.
“Kalian datang sebagai mahasiswa UIN RIL, membawa nama kampus sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Maka dari itu jagalah nama baik kampus kita ini,” harap beliau.
“Bagi mahasiswa semua, jika kalian sudah turun ke masyarakat berperilaku lah sebagai mahasiswa yang berilmu pengetahuan akhlakul karimah,” tambah beliau.
Upacara KKN UIN RIL 2023 ini turut serta dihadiri oleh Ir. Kusnardi, M.Agr., Ec selaku Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung yang mewakili Arinal Djunaidi selaku Gubernur Lampung, perwakilan Dinas Provinsi Lampung, perwakilan Kapolda Lampung, para Staf Ahli Kabupaten Pesawaran, Lampung
Selatan, Mesuji dan Way Kanan.
Prof. Dr. H. Kumedi Jafar, M.H selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), jajaran Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) fakultas lingkup UIN RIL, jajaran perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan 4.687 peserta KKN 2023.
Ir. Kusnardi mewakili Gubernur Lampung turut melepas 4.687 mahasiswa UIN RIL untuk mengabdi kepada masyarakat dengan menyematkan jaket kepada perwakilan peserta sebagai bentuk simbolis pelepasan.
Adapun 4.687 peserta KKN dibagi menjadi 21 peserta KKN Internasional di Thailand dan Malaysia, 5 peserta KKN Moderasi Beragama di Tana Toraja Sulawesi Selatan, 10 peserta KKN Melayu Serumpun, dan 4651 peserta KKN Reguler.
Selanjutnya, Aziz salah satu peserta KKN 2023 mengatakan sangat senang dan antusias karena KKN tahun ini dilaksanakan secara langsung.
“Alhamdulillah KKN tahun ini dilaksanakan secara langsung, tidak seperti tahun lalu. Saya merasa senang dan sangat antusias untuk terjun ke masyakarat dan memberikan ilmu yang bermanfaat,” ungkap Aziz.
Raden Intan 352 kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) terima atribut KKN Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) tahun 2023 yang dibagikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembang Masyakarat (LP2M). (Rabu, 05/07/23)
Pembagian atribut berupa jaket KKN ini dilaksanakan mulai dari 05 06 Juli 2023 pada pukul 08.00 15.00 WIB dengan prosedur pengambilan diwakilkan oleh masing-masing ketua kelompok. Dilaksanakan di Gedung LP2M atau Pusba Lama lt. 1.
Dr. H. A. Kumedi Jafar, S.Ag., M.H selaku Ketua LP2M mengatakan jika ada jaket yang rusak dapat ditukarkan kepada pihak yang membagikan.
“Saya harap semua mahasiswa yang menerima jaket, semuanya dalam kondisi baik dan jika memang rusak dapat ditukarkan. Sehingga sewaktu
keberangkatan dapat dipakai dengan sempurna,” tutur beliau.
Adapun jadwal pembagian keseluruhan kelompok yaitu sebanyak 352 kelompok dengan jadwal pembagian yaitu, Rabu 05 Juli 2023 untuk kelompok 01 172 meliputi KKN Internasional, Melayu Serumpun, dan Moderasi Beragama, Kamis 06 Juli 2023 untuk kelompok 173 352 meliputi KKN Reguler.
Selanjutnya, Najwa salah satu peserta KKN berharap agar dengan adanya jaket ini dapat memberikan semangat kepada para mahasiswa dan menjalankan KKN dengan baik.
“Senang tentunya karena menerima atribut KKN sebelum keberangkatan. Saya juga berharap dengan adanya jaket ini kami dapat lebih semangat menjalankan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Najwa.
Raden Intan Beredar tangkapan layar (screen shot) mengenai informasi hoax bus rombongan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Way Sulan Lampung Selatan terguling. (Rabu, 12/07/23)
Adapun isi informasi tersebut yaitu “Dikabarkan bus yang membawa mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) tujuan Way Sunan terguling, diduga karena kelalaian sopir”.
Seseorang berinisial B yang membuat pernyataan tersebut menjelaskan bahwa informasi yang disebarkan dalam konteks becanda.
“Itu bercanda grup internal saja, karena ada yang merasa lucu jadi ada yang menyebarkan. Saya tidak tahu juga akan viral,” jelas B.
A inisial seseorang yang menyebarkan tangkapan layar tersebut tidak menyangka jika candaan seperti itu viral.
“Isi WhatsAppnya itu bercanda, saya tidak menyangka akan viral,” ujar A.
Dari informasi yang kami dapatkan, rombongan mahasiswa KKN Way Sulan Lampung Selatan telah tiba di lokasi dengan keadaan aman
Selanjutnya, mahasiswa KKN UIN RIL berinisial DA mengatakan jika menyebarkan berita bohong seperti itu dapat merugikan orang lain.
“Menyebarkan berita bohong bahkan hanya candaan dapat berdampak buruk. Terlebih tertera bahwa itu atas kelalaian supir, semoga hal seperti ini tidak terulang,” ungkapnya.
ARTIKEL
PERAYAAN IDULADHADI SELURUH DUNIA: KENANG PENGORBANAN
NABI IBRAHIMAS
Hari Raya Idul Adha adalah salah satu dari hari raya besar umat Islam. Hari ini diperingati untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim a.s yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail a.s sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Idul Adha juga merupakan hari untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dan sebagai bentuk pengingat untuk berbagi kepada mereka yang kurang mampu.
Di Indonesia, Idul Adha dirayakan dengan penuh sukacita. Umat muslim akan berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat Idul Adha, kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Daging kurban tersebut akan dibagikan kepada keluarga, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.
Tradisi perayaan ini seringkali berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Setiap negara pasti memiliki ciri khas masing-masing dalam merayakan Hari Raya Idul Adha, dan hal tersebut masih dilestarikan sampai saat ini.
Dikutip melalui iNews.id adapun beberapa tradisi perayaan Idul Adha dari beberapa negara yaitu
Arab Saudi menjadi negara yang sudah pasti merayakan Idul Adha. Negara ini saat melaksanakan pemotongan daging kurban dari pemerintah kerajaan Arab Saudi akan dibagikan kepada negara-negara lain seperti Afrika, Asia Tengah, dan Asia Selatan. Di Arab Saudi, hewan yang menjadi kurban adalah unta.
Perayaan Hari Raya Idul Adha di Pakistan sangat meriah. Bahkan pemerintah menetapkan hari libur selama empat hari agar muslim dapat menjalankan Puasa Arafah dengan khusyuk. Yang unik dalam perayaan ini adalah semua hewan kurban harus dimandikan dengan bersih sebelum disembelih. Bahkan hewan-hewan tersebut juga diberi hiasan bunga agar meriah.
Perayaan Idul Adha di Turki sedikit mirip dengan yang terjadi di Pakistan. Di negara ini, hewan kurban akan dihias dengan pita dan henna. Sementara daging hasil kurban akan dinikmati bersama keluarga dan dibagikan kepada tetangga terdekat.
Perayaan Idul Adha di India terutama di negara bagian Jammu dan Kashmir sangat meriah. Umat muslim membeli baju dan hadiah untuk diberikan ke keluarga atau teman dekat. Jika Idul Adha bertepatan di bulan Agustus atau September, wilayah ini menjadi ramai turis, dan tiga hari menjelang Idul Adha akan diadakan festival.
Raden Intan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) berpartisipasi dalam 4.000 topeng Krakatau Festival (K-Fest) 2023. (Sabtu, 08/07/23)
50 mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam K-Fest 2023 ini berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Raden Intan Pecinta Alam (Maharipal), Resimen Mahasiswa (Menwa), Tapak Suci, Blitz, dan Praja Muda Karana (Pramuka) UIN RIL.
Adapun tema yang diangkat oleh partisipasi UIN RIL pada pergelaran topeng K-Fest 2023 ini yaitu Lingkungan Berkelanjutan dan turut serta menampilkan seni Tapak Suci yang memukau para pengunjung.
Menurut Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, festival yang digelar mulai dari 07 08 Juli 2023 ini bertemakan Mask Land Nemui Nyimah dan akan menonjolkan karnaval budaya topeng dengan tidak mengesampingkan tema Gunung Krakatau.
Bobby Irawan selaku Kepala Disparekraf Provinsi Lampung mengatakan pada K-Fest tahun ini sudah disiapkan 4.000 topeng sebagai tema Mask Land.
“4.000 topeng sudah kami siapkan dalam pelaku Festival Krakatau 2023. Nantinya akan ada arak-arakan topeng besar, kemudian juga ada topeng yang dikeluarkan dari Museum Lampung,” jelasnya.
Selain UIN RIL, festival ini juga diramaikan oleh peserta dari Pemerintah Kabupaten atau Kota, komunitas dan masyarakat budaya, instansi pendidikan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dunia usaha dan peserta komunitas luar adat Lampung.
Selanjutnya, Iqbal Rahman salah satu partisipan dari UKM Maharipal UIN RIL mengatakan bahwa ia merasa bangga dapat menjadi perwakilan pada K-Fest 2023. “Menurut saya festival ini sangat asik dan meriah. Saya merasa bangga dapat menjadi
partisipan pada K-Fest 2023 ini. Acaranya juga cukup menghibur untuk semua golongan dan mengangkat kesenian dari daerah Lampung,” ujar Rahman.
Ia juga berharap semoga kesenian yang ditampilkan ini dapat dilestarikan khususnya di daerah Lampung.
“Semoga dengan adanya kesenian yang sudah ditampilkan, dapat dilestarikan oleh semua kalangan untuk kemajuan daerah Lampung,” lanjutnya.
Raden Intan Wisuda Periode III Tahun 2023 UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UIN RIL terbagi menjadi dua sesi sebagai bentuk komitmen kampus. (Kamis, 27/07/23)
Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode III Tahun 2023 ini dilaksanakan menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 08.00 selesai dan sesi siang pukul 13.00 selesai.
Hal tersebut selaras dengan penjelasan Prof. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D selaku Rektor UIN RIL pada sambutannya, bahwa wisuda ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan dalam dua sesi sebagai bentuk komitmen kampus.
“Ini pertama kalinya wisuda kita laksanakan dalam dua sesi, hal ini dikarenakan sebagai bentuk komitmen kampus untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa,” jelas Rektor.
Selain dihadiri oleh Rektor UIN RIL, turut serta dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor (Warek), jajaran Dekan Fakultas, jajaran civitas akademika, dan 1100 peserta wisudawan.
dapun jumlah wisudawan yang dikukuhkan pada sesi pagi dan sesi siang, yaitu
1. Program Pascasarjana 62 wisudawan
2. Program Sarjana (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 481 wisudawan
3. Program Sarjana (S1) Fakultas Syariah (FS) 185 wisudawan
4. Program Sarjana (S1) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) 82 wisudawan
5. Program Sarjana (S1) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 130 wisudawan
6. Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 153 wisudawan
7. Program Sarjana (S1) Fakultas Adab dan Humaniora (FA) 7 wisudawan.
Rektor UIN RIL juga berharap kepada para alumni agar dapat menggunakan posisi dan gelarnya dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya, Okta Viola Novianti salah satu wisudawan FTK mengatakan bahwa Wisuda tahun ini menjadi lebih kondusif.
“Tentunya sangat bagus kalau dibagi menjadi dua sesi, terlihat lebih kondusif dan memungkinkan mahasiswa menjadi lebih baik lagi,” tanggap Okta.
Tahun Baru Hijriah adalah momen yang penting bagi umat muslim di seluruh dunia, karena menandai awal dari kalender Islam yang berdasarkan pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Mekah ke Madinah. Kalender ini didasarkan pada peredaran bulan dan mempunyai 354 atau 355 hari dalam satu tahunnya. Perayaan ini memiliki makna mendalam dan memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk merenung, memperbaiki diri, dan mengambil pelajaran dari sejarah yang berharga.
Berikut beberapa amalan sunah awal dan akhir tahun baru Hijriah yang dilansir melalui literatur akademik dan laman Kementerian Agama (Kemenag).
1. Membaca Doa Awal dan Akhir Tahun
Amalan paling utama dalam menyambut 1 Muharram atau tahun baru Hijriah adalah dengan membaca doa awal dan akhir tahun. Kedua doa bisa dibaca sekaligus untuk menyambut datangnya tahun baru Islam.
Bacaan Doa Akhir Tahun
Berikut doa amalan tahun baru Islam dikutip dari laman resmi Nahdlatul Utama, ulama Utsman bin Yahya dalam kitabnya Maslakul Akhyar menuliskan lafal doa akhir tahun yang berbunyi:
dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau rida di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah”.
Bacaan Doa Awal
zaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram ialah bulan yang suci sehingga tidak layak untuk dinodai dengan peperangan dan kerusakan. Maka dengan kesucian bulan ini, dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbaharui niat dan lebih bersemangat.
3. Bersyukur
Bersyukurlah atas apa yang sudah Allah berikan kepada kita semua, muhasabah, introspeksi diri, dan selalu mengenang perjalanan hijrah Nabi Muhammad saw.
gungkan bulan Muharram. Tidak sedikit pula kabilah Arab memuliakan Muharram pada tahun tertentu dan menyebutnya dengan nama Safar Awal. Namun, penamaan tersebut kemudian diganti Allah Swt. dengan sebutan Syahrullah.
6. Memperbanyak Doa
Memanjatkan doa-doa pribadi dan memohon ampunan kepada Allah Swt. dapat juga berdoa bersama keluarga atau dalam majelis taklim untuk keselamatan dan keberkahan di tahun yang baru.
7. Berpuasa Tasu’a dan Asyura
Artinya: “Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Engkau mampu menyiksaku,
Artinya: “Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan -Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkan ku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan”.
Sebaiknya kedua doa tersebut dibaca sebanyak tiga kali sebelum memasuki waktu Maghrib. Doa tersebut mengandung makna mengharapkan rida Allah atas segala ibadah yang telah ditunaikan selama setahun.
2. Memperbarui Niat dan Semangat Dilansir melalui laman Universitas Darussalam Gontor, Dr. Hamid Fahmy menyebut bahwa bulan ini merupakan bulan suci yang secara bahasa nama Muharram diartikan sebagai bulan yang diharamkan melakukan peperangan. Sebab orang Arab
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim: 7).
4. Berdzikir
Seperti bulan lainnya, bulan Muharram dapat diisi dengan banyak mengingat Allah atau dzikir. Perintah untuk mengingat Allah ini telah disebutkan dalam beberapa surat dalam Al-Quran, Allah Swt. berfirman:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadaNya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41 42)
5. Bertaubat Amalan di bulan Muharram sesuai sunah lainnya adalah bertaubat pada hari Asyura. Sebagaimana pendapat Ibnu Allan dalam kitab Syahrul Adzkar, orang-orang pada masa Jahiliyah dulu pun menga-
Salah satu puasa sunah yang dapat dilakukan adalah Tasu’a pada 9 Muharram dan Asyura pada 10 Muharram yang bertepatan pada Kamis dan Jumat, 27 28 Juli 2023.
Adapun, bacaan niat puasa Tasu’a dan Asyura:
Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ”.
8. Bersedekah
Memperbanyak sedekah juga dianjurkan oleh Islam di bulan Muharram. Terutama menyantuni anak yatim pada tanggal 10 Muharram. Itulah 8 amalan di Tahun Baru Hijriah yang wajib kalian ketahui. Melalui artikel ini, kami mengajak Sobat PersMa untuk memahami dan mengerjakan Amalan Tahun Baru Hijriah. Semoga momen ini dapat memberikan inspirasi dan kebijaksanaan bagi kita semua, serta mendorong kita untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan memberikan manfaat bagi sesama.