Majalah Duta Rimba 50 Jan Feb 2014

Page 15

sebagai terlihat dalam Tabel: Kedudukan Unit Organisasi Perum Perhutani

No

Kota

Unit Organisasi

1.

Jakarta

- - -

Kantor pusat Perhutani Divisi Wisata dan Agribisnis Divisi Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset

2.

Bandung

-

Divisi Regional III Jawa Barat dan Banten

3

Semarang

- - -

Divisi Regional I Jawa Tengah Divisi Komersial Kayu Divisi Gondorukem Terpentin, Derivat dan Minyak Kayu Putih

4

Surabaya

- -

Divisi Regional II Jawa Timur Divisi Industri Kayu

5

Madiun

-

Pusat Pendidikan dan Pengembangan SDM

6

Cepu

-

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perum Perhutani

Dalam melakukan restrukturisasi, Perum perhutani Tidak menghancurkan struktur organisasi yang lama. Mereka masih tetap mempertahankan struktur organisasi yang masih tetap relevan bagi kebutuhan perusahaan untuk menjamin kontinuitas. Namun sebagai perusahaan yang mengusung perubahan, khususnya dalam memperkuat lini bisnis dan industri agar bisa menjadi lokomotif untuk menarik gerbong perusahaan lainnya, juga menyatukan industri dan pemasaran dan membedakan pada komoditinya. Indusrti dan pemasaran itu ditarik dari unit usaha di daerah, ke depan akan ditangani oleh Direktorat Komersial Kayu dan Direktorat Non Kayu. Momentum Menggenjot Kinerja Restrukturisasi kali ini menurut Bambang Sukmananto sesungguhnya hanya realokasi saja, meskipun dilakukan secara fundamental. Dimana dengan restrukturisasi organisasi ini, Perum Perhutani tetap mempertahankan jumlah direktorat sebanyak enam, sama dengan struktur organisasi lama. Bahkan tidak hanya itu, dari sisi pejabat yang harus menempati stuktur yang baru juga tak ada penambahan. “Memang ada pejabat

NO. 50 • TH. 9 • januari - februari • 2014

baru, tetapi secara keseluruhan masih tetap sama.” Memang sebagaimana diingatkan oleh Bambang Sukmananto, struktur organisasi ini hanyalah sebuah tool (alat). Yang akan menentukan apakah struktur organisasi yang baru itu nantinya operasional dalam implementasinya, akan sangat bergantung pada orang-orang yang menempati struktur tersebut. Karena itu, benar apa yang dikatakan Swieringa dan Wierdsma (1992), struktur organisasi bukanlah sebuah formalisme. Struktur organisasi yang efektif adalah yang operasional bisa diimplementasikan oleh organisasi sebuah perusahaan. Sebagai satu kesatuan dari organisasi, struktur organisasi adalah tubuh manusia, maka kepribadian , jiwa atau budaya adalah cara-cara anggota organisasi tersebut saling berhubungan, nilai-nilai yang dianut dan keyakinan-keyakinan yang dimiliki. Budaya ini menentukan aturan-aturan tidak tertulis dalam kehidupan sehari-hari organisasi. Perubahan struktur organisasi ini seharusnya menjadi momentum bagi seluruh jajaran perhutani untuk menggenjot kinerja perusahaan. Bila selama ini kita terfokus pada bisnis yang berbasis pada tanaman, sebagaimana dirasakan saat ini.

Struktur organisasi yang efektif adalah yang operasional bisa diimplementasikan oleh organisasi sebuah perusahaan. Dengan struktur organisasi yang baru memberikan penekanan pada aspek komersial, sesungguhnya terbuka peluang untuk menggenjot kinerja, baik dari sisi kinerja investasi, operasional dan keuangan. Struktur organisasi ini diharapkan bisa memberikan harapan bagi seluruh insan Perhutani. Coba saja anda lihat rancangan road map direktorat komersial non kayu. Sebagaimana dijelaskan oleh Direktur komersial Non Kayu Mohamad Soebagja, direktorat Non kayu yang membidangi tiga divisi. Dimana devisi Gondorukem, Terpentin, Derivat dan Kayu Putih , ingin menggenjot produksi getah pinus dari 100 ribu ton pada 2014 menjadi 150 ribu ton pada 2015. Tak hanya getah pinus di Jawa, tetapi juga dari luar Jawa terutama di Aceh. “Bila dimungkinkan kita bisa beli getah dan bikin pabrik gondorukem di luar Jawa,” tegasnya Hal yang sama tentu juga tengah disiapkan oleh Direktorat Kayu, yang dikomandani oleh Mustoha Iskandar sebagai Direktur Komersial Kayu. Beberapa langkah yang disiapkan oleh perhutani untuk menggenjot industrialisasi dan pemasaran, memperlihatkan jalan lapang makin membentang bagi perusahaan ini untuk mengubah performancenya sebagai perusahaan yang merubah haluan untuk menjadi perusahaan dengan industri kehutanan terdepan di Indonesia. Semoga • DR

DUTA Rimba 13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.