Pekanbaru Baru Pos 14 Maret 2009

Page 1

cmyk

SABTU/MINGGU, 14-15 MARET 2009 - 17-18 RABIUL AWAL 1430 H

PEKANBARU POS Rp

1.000

Nasib Tiga Partai Diserahkan ke Pusat

Sukseskan

pemilu2009 jangan pilih politisi busuk

PEKANBARU—Nasib tiga partai yang terancam tak boleh ikut Pemilu karena tak melaporkan nomor rekening dan saldo awal kampanye, diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.

Dari ketiga partai itu, Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) ternyata tidak pernah sama sekali melengkapi persyaratan kampanye kepada KPU Pekanbaru.

Sedangkan dua partai lagi, yakni Partai Patriot dan Partai Pelopor, telah menyerahkan nomor rekening dan saldo awal namun terlambat dari batas waktu yang ditentukan.

Jumat (13/3), KPU Pekanbaru menggelar rapat pleno untuk menentukan rekomendasi yang akan disampaikan ke KPU Pusat

Z Nasib hal.2

27

BACA

Hari Lagi

4 Orang Jadi Mayat Semuanya Pengendara Sepeda Motor Laproran

Afni Zulkifli, Pekanbaru

FOTO TAUFIK/RPG

KORBAN TABRAKAN—Tiga kecelakaan lalu lintas terjadi Jumat (13/3) dini hari dan menewaskan empat orang. Tampak mayat korban kecelakaan dibawa ke RSUD dengan mobil pick up.

PDAM Rugi Rp14 M 6.000 Konsumen Tak Bayar PEKANBARU—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru menyimpan persoalan cukup pelik. Pasalnya, dari masalah tunggakan konsumen saja PDAM harus menanggung kerugian sekitar Rp14 miliar lebih. Kerugian ini ditaksir mulai dari tahun 2001 lalu hingga sekarang ini.

PERDA KETERTIBAN SOSIAL

MASIH SOSIALISASI

FOTO WIDIARSO

PENGEMIS—Perda Ketertiban Sosial belum diterapkan, para pengemis pun masih berkeliaran.

FOTO WIDIARSO

CERAH

METR O METRO CU ACA CUA

230C 310C

SUBUH ........ 05.03 ZUHUR ........ 12.23 AS AR ........... 15.28 ASAR MA GRIB ...... 1 8.2 7 MAGRIB 8.27 IS YA ............. 19.35 ISY

MR

Rengat -6, Bangkinang +2, Tembilahan -7, Pasirpengaraian +4, Bengkalis -3, Selatpanjang -5, Pangkalankerinci -3, Siak -3, Bagan Siapi-api +2, Telukkuantan -1

BLALAK

+ PDAM RUGI RP14 MILIAR - Hanyut...hanyut + GOLPUT T AK ADA OBA TNY A TAK OBATNY TNYA - Obatnya, tak golput...

Z 4 Orang hal.2

METRO F KUS

Z PDAM hal.2

AIR BERSIH—Seorang ibu sedang menampung air bersih untuk keperluan memasak.

HANYA dalam beberapa jam, Jumat (13/3) dini hari empat nyawa melayang sia-sia di jalan raya di Kota Pekanbaru. Mereka adalah korban kecelakaan lalulintas yang tewas di tempat kejadian sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. Kejadian pertama menimpa dua bersaudara yakni Gortap Tampubolon (41) dan Patar

Tampubolon (41). Warga Jalan Pepaya, Duri ini tewas seketika setelah sepeda motor jenis Suzuki Thunder BM 3059 ZW yang dikendarai mereka bertabrak dengan mobil L-300 jenis Ford BM 9758 AG. Saat kejadian, sepeda motor yang dikemudikan oleh Gortap melaju di Jalan Soekarno Hatta arah ke Kubang, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itulah, tiba-tiba dari arah berlawanan

BELUM berjalannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Ketertiban sosial, termasuk penertiban pengemis dan gelandangan (gepeng), karena masih dalam tahap sosialisasi. Tahapan ini diiringi dengan penertiban seperti razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja

(Satpol PP). Sampai kapan sosialisasi ini dilaksanakan, Kepala Kantor Satpol PP, Drs Indra Kesuma, tidak bisa memastikan karena pelaksanaan Perda tersebut merupakan tanggung jawab Dinas Sosial (Dissos). Sementara, Satpol hanya melakukan razia saja.

‘’Semuanya tanggung jawab Dissos dan Pemakaman. Kita hanya melakukan razia seperti yang diminta dinas ini. Sudah berkali-kali kita koordinasi. Setelah kita menertibkan, kita serahkan kepada dinas. Soal sampai kapan penertiban atau sosialisasi ini, kita tak tahu,’’ ungkap Indra Kesuma. Diakui Indra, Dissos selalu meminta agar Satpol PP menertibkan gepeng di beberapa persimpangan yang dinilai rawan. Salah satunya di Simpang Komersial Arengka (SKA). Bahkan simpang ini dijaga siang dan malam. ‘’Semuanya kita kembalikan kepada Dissos. Begitu kita tangkap gepeng ini, kita serahkan kepada Dissos. Mau di karantian atau dilatih, itu tugasnya Dissos. Sampai disitulah kewenangan kita,’’ beber Indra kemudian.(kun) Baca di halaman

3

Masih Sosialisasi

Kurang Dikomunikasikan

FOTO WIDIARSO

GOLKAR–Ketua DPP Golkar Jusuf Kalla bersama Ketua DPD Golkar Riau HM Rusli Zainal.

JK Yakin Golkar Menang di Riau PEKANBAR—Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla yakin Riau akan menjadi lumbung suara bagi kemenangan besar Partai Golkar pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Optimisnya pimpinan partai berlambang pohon beringin ini, berkaca dari hasil Pemilihan Kepala Daerah Riau tahun 2008 yang mengantarkan Ketua DPD I Partai Golkar Riau HM Rusli Zainal menjadi gubernur terpilih. Ditambah lagi dari perolehan Pemilu legisla-

tif 2004 yang menempatkan banyak Caleg Golkar duduk di parlemen. ‘’Pada Pilkada lalu, calon dari Golkar menang hingga 60 persen, ini hasil yang menggembirakan. Demikian juga hasil Pemilu sebelumnya. Dari pengalaman ini, saya optimis Golkar meraih kemenangan di Riau,’’ ujar Jusuf Kalla disambut riuh tepuk tangan peserta konsolidasi Partai Golkar Riau, Jumat (13/3).

Z JK Yakin hal.2

TKI, Dicaci-maki, Disiksa tapi Dirindukan PRILAKU majikan yang kurang menghargai dan menghormati hak-hak pekerja, karakter keluarga atau majikan yang keras kerap menjadi sebab terjadinya kasus kekerasan. Itu terjadi, salahsatunya karena perbedaan budaya dan suasana kerja yang ada di negara di mana tempat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja. Sementara itu, posisi tenaga kerja yang sangat lemah, tidak memiliki keahlian yang memadai, sehingga mereka hanya bekerja dan dibayar, membuat majikan semakin berkuasa dan lel-

bur. uasa terhadap tenaga Begitulah nasib TKI kerja. kita. Ada yang hidup Bahkan, hingga kini senang, diperlakukan persoalan TKI masih baik dan sebaliknya menjadi persoalan semenderita, karena dirius. Terkadang meresiksa oleh majikannya. ka disiksa, dicaci maki Itu sebuah problem oleh majikannya. Bila yang harus dicarikan tidak cidera, TKI itusolusinya oleh pemerpun tewas. Bahkan, intah kita. saking stresnya ada Catatan: Katakanlah masaTKI yang nekad bunuh HERIANTO Redaksi lah perlindungan tenadiri melompat dari ge- Pemimpin Pekanbaru Pos ga kerja Indonesia di dung tempat dia bekerja. Atau, karena tak tahan luar negeri, begitu juga yang disiksa majikan, TKI itupun ka- menyangkut ketidak-adilan, sep-

erti standar gaji yang rendah dan tak sesuai kontrak kerja, tindak kekerasan para majikan, maupun yang menjadi korban pelecehan seksual. Bagaimanapun, menjadi TKI bukan hanya mempertimbangkan keahlian semata, tapi juga pemahaman dan wawasan terutama budaya masyarakat tempat di mana mereka bekerja. Ini karena kualitas tenaga kerja dan tingkat pendidikan selalu memiliki keterkaitan, misalnya dari segi penempatan kerja. TKI yang mempunyai latar pendidikan

pas-pasan lebih banyak ditempatkan pada sektor informal seperti pembantu rumah tangga (PRT), supir, buruh, dan lain sebagainya. Pemerintah juga masih minim memberikan advokasi terhadap TKI yang bekerja di luar negeri. Ini penting agar setiap terjadi permasalahan yang menimpa TKI di luar negeri segera dapat diselesaikan. Dengan demikian, penyelesaian secara benar oleh kedua belah pihak tidak mengganggu

Z TKI hal.2

iklan 39969 - 769 4229

| Pengaduan dan Berlangganan Hub: 0761-7741425 | Iklan Hub: 0761-7694229 E-mail:iklanpekanbarupos@yahoo.com | E-mail:pekanbarupos@yahoo.com

cmyk

InginJadiWakilRakyat?diSiniIklannya


RAGAM

PEKANBARU POS SABTU, 14 MARET 2009

2

DPRD Merasa Dilecehkan Sekdaprov Setiap Diundang, Tak Mau Datang PEKANBARU — Sejumlah fraksi di DPRD Riau menggalang kekuatan untuk melawan Sekdaprov Riau Wan Syamsir Yus karena sikapnya dinilai sebagian anggota dewan sudah melecehkan DPRD. Pasalnya, beberapa kali diundang untuk menggelar pertemuan, Wan Syamsir tak pernah datang. Secara tegas hal itu dikatakan Sekretaris Fraksi PKS, Mukti Sunjaya kepada wartawan, Jumat (13/3) di ruang kerjanya. ‘’Saya kira tindakan Sekdaprov Riau itu tidak etis, dan dari segi etika tidak baik,’’ katanya. Sebab sudah beberapa kali diundang DPRD secara kelembagaan tidak pernah datang, baik secara formal maupun informal. Cara-cara itu tidak beretika walaupun substansi masalahnya adalah masalah komunikasi. Mukti sendiri menjelaskan, dirinya sudah lupa berapa kali

DPRD Riau mengundang Sekdaprov Riau Wan Syamsir Yus, tetapi tidak pernah digubris. ‘’Padahal komunikasi itu tradisi biasa antara eksekutif dan legisilatif yaitu perlunya pertemuan antara TAPD dengan Panggar, yang mana leader dari TAPD adalah Sekdaprov,’’ urainya. Sebelumnya sejumlah fraksi yaitu PPP Plus, PAN dan PKS serta sejumlah anggota fraksi lain yang mengatasnamakan anggota dewan sudah beberapa kali melakukan pertemuan informal yang membahas langkah yang dilakukan DPRD terkait dengan adanya pemotongan dana konstituen dari Rp1 miliar yang disepakati Panggar dan TAPD menjadi Rp300 juta. Sementara itu Ketua Fraksi Gabungan Baru, Ir Yuliyos mengatakan, sudah empat kali

TAPD dengan Panggar gagal mengadakan pertemuan dengan alasan tidak pernah dihadiri TAPD. Terakhir pada Kamis (12/3) malam yang direncakan di Hotel Aryaduta. Batalnya pertemuan itu karena TAPD tidak hadir. ‘’TAPD tidak ada satu pun yang hadir. Jadi bagaimana kita melakukan pertemuan padahal undangan itu dari ketua DPRD dan kita yang akan menghadiri terdiri dari pimpinan dewan secara lengkap dengan pimpinan fraksi,’’ kata Yuliyos. Yuliyos sendiri sangat menyesalkan tindakan itu dan tidak jadinya pertemuan padahal sudah beberapa kali diagendakan. ‘’Seingat saya sudah yang keempat kali diagendakan dan diundang secara resmi oleh DPRD,’’jelas Wakil Ketua Komisi C DPRD Riau ini.(wws/rpg)

Pemprov Dinilai Teledor Guru Bantu Tiga Bulan Tak Gajian PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau dinilai teledor dan tidak peduli terhadap pegawai honor terutama terhadap tenaga guru bantu. Pasalnya, hingga saat ini ada ribuan pegawai honor dan guru bantu yang sudah tiga bulan tak gajian. Hal itu ditegaskan anggota Komisi D DPRD Riau, Helmi Burman di Gedung DPRD Pekanbaru, Jumat (13/3) saat dikonfirmasi mengenai keluhan guru bantu yang belum menerima honor. ‘’Ini murni keteledoran, tidak ada kepedulian pemerintah. Kalau memang tak sanggup bayar jangan diangkat jadi pegawai honor,’’ ketus Helmi.

Helmi mengatakan, bukan hanya guru bantu saja, pegawai honor di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau juga merasakan hal yang sama. ‘’Rata-rata semua belum dapat honor. Tahun 2008 4 bulan, 2007 empat bulan entah lima bulan,’’ beber caleg PBR ini. Padahal katanya, anggarannya sudah ada di APBD Riau 2009 tapi terkendala gara-gara belum ada Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penggunaan APBD. ‘’Dan itu selalu terjadi setiap tahun, kenapa, apa masalahnya? Kan selalu seperti itu tiap tahun. Tinggal copy paste, print ulang. Kenapa gaji bisa dibayarkan, tapi honor tidak. Apa tak ada uang, rasanya tak mungkin,’’ tukasnya. Sementara itu anggota DPRD Riau lainnya, Tommy Rusli Idar menegaskan, bagaimana mungkin guru dapat mengajar

dengan serius sementara kebutuhan hidup tak terpenuhi. Hal ini karena seringnya terlambatnya pembayaran gaji guru bantu yang dikhawatirkan berdampak pada mutu pendidikan. ‘’’Hampir seluruh guru bantu daerah di Riau belum menerima gaji yang sesuai. Bukan cuma itu, pembayarannya pun terlambat, kata politisi Partai Demokrat ini kepada wartawan. Tommy sendiri mencontohkan kejadian lebih parah di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. ‘’Sudahlah hanya digaji Rp250 ribu, dipotong pula Rp10 ribu oleh oknum. Alasannya untuk biaya pengambilan ke Bengkalis,’’ ketus caleg nomor urut lima ini. Selain itu, lanjut Tommy, para guru juga harus menelan pil pahit ketika mengambil SK setiap bulan mesti dipotong Rp25 ribu per orang.(wws/rpg)

TKI, Dicaci-maki, Disiksa tapi Dirindukan z Dari ................... hal. 1 hubungan bilateral kedua negara. Pemerintah harus mempelajari strategi dan sinergi menyangkut keberadaan Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), dalam upaya memperbaiki penempatan dan perlindungan tenaga kerja ke luar negeri. Ini sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 39 Tahun 2004, tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar negeri dan Inpres Nomor 6 Tahun 2006, tentang Kebijakan Reformasi Sistem Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Semua ini dilakukan se-

bagai upaya menekan kekeliruan selama ini yang dilakukan pihak perusahaan pengiriman TKI ke luar negeri yang terkadang sembrono. Karena diakibatkan oleh persaingan yang dinilai sudah tidak sehat, perusahaan jasa penempatan TKI juga sudah menyandang imej negatif, karena maraknya TKI yang bermasalah di luar negeri. Riau, hanyalah terkena getah dari TKI yang bermasalah itu. Dumai misalnya, selalu saja menjadi transit ke luar negeri ataupun kepulangan TKI dari Malaysia. Namun, tak jarang pula sebagai transitnya digunakan daerah lain, seperti Bengkalis, Siak Sri Indrapura dan Rokan Hilir (Rohil). Hanya saja, TKI yang diseberangkan dari tiga daerah ke

negara jiran itu, biasanya TKI illegal. Inilah yang hingga saat ini menjadi persoalan di Riau. Nasib TKI terkadang menjadi beban pemerintah kita. Hidup mereka terkatung-katung, karena ditelantarkan oleh perusahaan pengerah tenaga kerja yang tak bertanggung jawab. Bayangkan saja, bagi TKI yang diberangkatkan resmi saja dan sudah bekerja masih saja mendapatkan perlakukan yang tidak diinginkan, apalagi bagi TKI yang berangkat dengan cara tidak resmi. Namun, semuanya ini kita kembalikan lagi kepada pihak pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya agar tetap memantau semua kegiatan didaerahnya masing-masing, sehingga kegiatan ini tidak terulang kembali.***

JK Yakin Golkar Menang di Riau z Dari ................... hal. 1 Mengenai Pemilu presiden, di hadapan peserta rapat, Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden ini menyatakan kesiapannya. Namun dengan siapa dirinya berpasangan, dirinya menyembunyikannya dengan alasan menunggu hasil Pemilu legislatif.

‘’Partai kecil saja mengajukan capres, kenapa partai sebesar Golkar tidak. Jika hal itu memungkin dilakukan, maka saya siap jadi Capres,’’ tegasnya. Saat ini, langkah politik Golkar belum sampai pada tahapan koalisi partai. Karena koalisi akan ditentukan setelah hasil Pemilu diketahui.

Sedangkan mengenai kuantitas pertemuannya dengan beberapa tokoh politik, Jusuf Kalla menyebutkan hal itu wajar saja dalam menjalin komunikasi politik. ‘’Silaturahmi wajar saja, ini memperlihatkan Golkar adalah partai terbuka yang siap bekerjasama dengan pihak mana pun,’’ ujarnya.(old)

Beringin Menangis Bikin Heboh JAKARTA — Dua pohon beringin yang tumbuh di pinggir Kali Cebokan Jalan Keagungan, Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, menghebohkan warga setempat. Saat ditebang, kedua pohon mengeluarkan air yang rasanya seperti air kelapa. Dua pohon yang terpisah dengan jarak sekira 2,5 meter tersebut awalnya hendak ditebang. Namun, warga yang bertugas menebang sontak terkejut lantaran dari potongan batang pohon mengeluarkan air yang semakin lama semakin banyak. Menurut Ketua RT 01 Sulaiman, warga mengurungkan niat menebang pohon tersebut. Kabar pohon beringin yang disebut sebagai pohon menangis itu pun cepat tersiar. Warga berbondong-bondong datang dan mencoba mengambil air dari pohon tersebut. Air dari pohon beringin ini pun diyakini warga dapat menyembuhkan penyakit. Menurut pengakuan sejumlah warga, air yang rasanya mirip seperti air kelapa tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti encok, bisul, dan berbagai penyakit lainnya. ‘’Awalnya adik saya sakit di bagian dadanya, lalu setelah dioleskan dan minum air dan baca bismillah, sembuh,’’ kata Rosi (23) seperti dikutip okezone, Jumat (13/3). Akibatnya, warga makin banyak terlihat berbondongbondong mendatangi lokasi di sekitar pohon tersebut untuk mengambil air dari pohon ber-

FOTO INTERNET

MENANGIS—Ketika hendak ditebang pohon beringin ini mengucurkan air sehingga warga menyebutnya ‘’beringin menangis’’. Bahkan ada yang percaya kalau airnya bisa menyembuhkan penyakit.

ingin itu. Pantauan di lapangan, air yang dikeluarkan pohon beringin tersebut terlihat bening seperti air kelapa. Warga yang mencoba meminum juga mengaku rasanya manis seperti air kelapa. Ditunggui Kuntilanak Selain diyakini bisa menyembuhkan penyakit, sebagian warga juga percaya kalau pohon itu ditunggui makhluk gaib. Sejumlah warga bahkan ada yang sempat menyaksikan penampakan menyeramkan itu. Salah seorang bocah berna-

ma Fadliansyah (6), warga Jalan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat pernah melihat sesosok perempuan berambut panjang melompat dari pohon beringin menangis ke pohon beringin lainnya. ‘’Anak itu mempunyai indera keenam. Kuntilanak itu terbang ke pohon beringin lainnya sambil tertawa,’’ Kata Nana (44), ibu bocah itu saat ditemui di rumahnya. Fadliansyah, yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara ini memang dikenal warga dapat melihat mahluk halus.

Keganjilan dari pohon ‘’beringin menangis’’ ini juga diakui Tira, warga lainnya. Dia yakin kalau pohon tersebut tidak dapat ditebang. ‘’Pernah ada orang yang terluka tangannya saat mencoba menebang pohon itu,’’ katanya. Dikuatirkan bisa menimbulkan kemusyrikan pada warga, pihak pemerintahan setempat berencana menebang pohon beringin tersebut. Hal ini diakui oleh Tatang (46) yang menanam pohon beringin aneh tersebut pada 7 tahun yang lalu. Berbeda dengan keyakinan warga, Tatang membantah keras jika pohon beringin setinggi 7-8 meter itu bisa menyembuhkan penyakit. Menurut Tatang apa yang diyakini dan diakui oleh warga kepada media massa merupakan kebohongan. Dan apa yang diberitakan oleh media massa akan membuat masyarakat menjadi musyrik. ‘’Berita itu bohong. Sesat dan menyesatkan,’’ tegas Tatang saat ditemui di lokasi pohon beringin, pinggir Kali Cebokan, Jalan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (13/3). Penebangan tersebut direncanakan akan dilakukan dinas pertamanan Jakarta Barat dan Kelurahan Keagungan usai salat Jumat kemarin. Walaupun banyak warga yang menentang, penebangan akan tetap dilakukan. ‘’Kalau ada warga yang menentang, dia akan berhadapan dengan saya,’’ tukasnya. (okz/rif)

Nasib Tiga Partai Diserahkan ke Pusat z Dari ................... hal. 1 terkait nasib ketiga partai ini. Rapat pleno yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut berlangusng cukup alot. Buktinya, setelah pukul 12.00 WIB sidang ditunda dan kembali bersidang seusai salat Jumat. Sementara di luar ruang rapat, tiga orang kader Partai Partiot, tampak menunggu hasil sidang tersebut. Situasi kantor KPUD kemarin sedikit ramai dari harihari biasanya, bahkan terlihat berjaga-jaga beberapa orang polisi baik berpakaian dinas maupun biasa. Begitu juga den-

gan wartawan yang ingin mengetahui perkembangan persoalan ketiga partrai tersebut. Anggota KPU Pekanbaru Makmur Hendrik dalam keterangan persnya mengatakan, KPU Pekanbaru tidak berwenang membatalkan parpol yang melanggar Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu tersebut. KPU Kota hanya memberikan rekomendasi kepada KPU Pusat. ‘’Dalam minggu depan mudah-mudahan KPU Pusat telah memutuskan persoalan ini. Karena hari ini juga, hasil rapat pleno KPU Pekanbaru akan langsung dibawa ke Ja-

karta,’’ ujar Makmur. Untuk Partai Patriot dan Pelopor, rekomendasinya berisi bahwa partai tersebut mengaku tidak memperoleh surat pemberitahuan dari KPU Pekanbaru secara resmi mengenai persayaratan tersebut. KPU sendiri merasa telah dua kali mengirim surat kepada kedua partai. Namun karena alasan pindah kantor dari Jalan Mustafa Sari ke Jalan Sudirman, KPU tidak mendapatkan bukti tanda terima. Namun KPU juga menyatakan telah menyampaikan hal tersebut secara lisan pada tanggal 28 Ferbuari 2009 lalu pada saat pertemuan seka-

ligus penandatanganan akta damai seluruh partai peserta pemilu di Pekanbaru. Saat itu kedua partai tersebut hadir dibuktikan dengan tanda tangan akta damai. Alasan lainnya adalah pada batas akhir penyerahan persyaratan yakni pada tanggal 9 Maret 2009 tidak efektif karena hari libur nasional sehingga bank pada saat itu tutup. Namun PPPDI hingga rapat pleno kemarin belum juga menyerahkan persyaratannya kepada KPU Pekanbaru. ‘’Secara adil akan kita sampaikan kepada KPU pusat,’’ ucap Makmur.(bim)

4 Orang Jadi Mayat z Dari ................... hal. 1 melaju mobil L-300. Kecelakaan ‘’adu kambing’’ tidak bisa dihindarkan. Kedua korban terpental ke jalan dengan bersimbah darah. ‘’Saat kejadian jalanan sepi. Mungkin karena itu kedua korban terlambat ditolong. Sementara supir mobil yang menabrak sudah lari,’’ ujar Erna (25) seorang warga sekitar lokasi. Lakalantas yang merenggut nyawa kembali terjadi pada pukul 03.30 WIB di Jalan Perkasa Pekanbaru. Korbannya

adalah Rajilis (30). Rajirin tewas seketika setelah sepeda motor RX King BM 5123 SK yang dikendarainya bertabrakan sepeda motor Jupiter BM 2347 SP yang dikendarai oleh Daizen dan rekannya Yanto. Meski Daizen dan Yanto hanya mengalami luka lecet, namun akibat terpental keras ke aspal, Rajirin tewas akibat luka di bagian kepala. Berselang satu jam dari kejadian naas tersebut, jalan raya Kota Pekanbaru kembali memakan korban jiwa. Kali ini korbannya bernama Elvina

Marbun (56) warga Pastoran Palas. Lakalantas ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Siak II. Saat itu, Elvi yang dibonceng oleh saudaranya bernama Tumangor (55) melintas dengan sepeda motor Supra BM 6426 AN. Karena jalanan cukup sepi, sepeda motor dibawa dengan kecepatan cukup tinggi. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah mobil yang juga melaju kencang. Sempat mengerem namun kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Elvina terpental ke aspal dan tewas seketika, sementara Tumangor

luka parah. ‘’Kedua korban langsung jatuh ke aspal dan salah satunya yang cewek tewas. Sementara itu mobil yang menabrak mereka langsung melarikan diri. Tidak ada warga yang bisa melihat jenis kendaraan tersebut,’’ kata Anto (30), warga sekitar lokasi kejadian. Sementara itu, terkait tiga kecelakaan lakalantas yang membuat empat nyawa melayang sia-sia di jalan ini, dibenarkan oleh Kasatlantas Poltabes Pekanbaru RR Romundur saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka Ekadian.(rif)

PDAM Rugi Rp14 M z Dari ................... hal. 1 ‘’Jika dihitung-hitung dari tahun 2001 lalu kerugian PDAM terkait masalah tunggakan konsumen mencapai Rp14 miliar lebih,’’ ungkap Direktur Teknis PDAM Tirta Siak, Adrial A Bakar, didampingi Kabag Hubungan Langganan, Syahbudin, kepada Pekanbaru Pos, Jumat (13/3) di ruang kerjanya. Menurut data PDAM, jumlah pelanggan hingga sekarang ini mencapai 18.195 konsumen. sementara dari jumlah tersebut konsumen yang aktif bayar hanya sekitar

12.000-an sedangkan sisanya konsumen tidak aktif bayar. Alhasil, dari pendapatan rekening yang sudah diterbitkan seharusnya mencapai Rp1 miliar lebih per bulannya, hanya berhasil masuk Rp500 juta saja. ‘’Memang jumlahnya tidak mesti sama karena ada konsumen yang membayar tiga bulan sekaligus, tapi belum bisa tertutup semua rekening yang sudah diterbitkan. Makanya, perbulannya PDAM selalu menelan kerugian,’’ ungkap Adrial. Untuk menekan kasus ini, pihaknya akan melakukan sur-

PEKANBARU POS DITERBITKAN OLEH PT RIAU POS INTERMEDIA Terbit pertamakali sebagai harian pada tanggal 1 Juni 2000 Pemimpin Umum: Kazzaini Ks Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Herianto Wakil Pemimpin Redaksi: M Nazir Fahmi Pemimpin Perusahaan: Ardiansyah Dewan Redaksi: Kazzaini Ks (Ketua), Herianto, M Nazir Fahmi, Zulkifli Ali, Arief Rahman, Taufik Hidayat, Ridho M Haztil Tim Ombudsmen: H Moeslim Kawi, H Amril Noor

vei dan penertiban terhadap pelanggan guna merumuskan masalah terkait tunggakan yang dilakukan pelanggan. Tidak hanya itu, juga akan dilakukan penertiban pelanggan illegal atau yang tidak terdaftar. Sebab, keberadaan pelanggan yang tidak terdata ini sangat merugikan pelanggan yang terdata. ‘’Pelanggan nunggak, kita tagih. Jika tidak mau akan dikenakan sanksi berupa pemutusan layanan. Dan pelanggan yang ilegal kita tindak sesuai hukum yang berlaku, karena merugikan kita,’’ ungkap Adrial.(cil)

DIVISI PRODUKSI D

Redaktur Pelaksana: Arief Rahman, Taufik Hidayat, Zulkifli Ali (Online) Koordinator Liputan: Ridho M Haztil Redaktur Senior: Hermanto Ansam Redaktur: Adnan Buyung, Kunni Masrohanti, Munazlen Nazir, Nofra Saputra. Asisten Redaktur: Bustami Ramzi Liputan Pekanbaru: Afni Zulkifli, Fitri Hidayati Burhan, M Syaifullah, Ronald Imron, Wan Zakia, Zulhijman, Widiarso (Wartawan Foto) Liputan Daerah: Marditono, Parno (Dumai), Mawardi, Ismardiansyah Putra (Kampar) Elia Susanti (Duri), Sukardi (Bengkalis), Andre Syahbani (Perawang/Siak), Kasmedi (Rengat), Amri (Pangkalankerinci) Sekretaris Redaksi: Tien Marni, Hermanto (staf) Departemen Perwajahan dan Pracetak: Wan Sarudin (Kepala),

Ario, Refdedi, Wandriono. Grafis: Joko Purnomo. Mounting: Akhari dan Sari Alam.

DIVISI USAHA D

Manager Keuangan, Administrasi, Umum dan SDM: Yenni Anggraini Manager Iklan dan EO: Hariyati Sukma, Manager Pemasaran: Zulfika. Harga Langganan/Eks/Bulan Rp23.000,- (luar daerah tambah ongkos kirim).

TARIF IKLAN D

Iklan Hitam Putih (B/W), Umum Display: Rp15.000,-/mm kolom. Ucapan Selamat BW: Rp7.500,-/mm kolom. Iklan Keluarga/Dukacita BW: Rp5.000,-/mm kolom, halaman 1 BW Rp15.000,-/mm kolom, halaman 1 Full Colour Rp25.000,-/mm kolom, halaman dalam Full Colour Rp20.000,-/mm kolom. Harga ditambah PPn 10 persen.

REDAKSI, TATA USAHA, IKLAN D

Alamat Redaksi, Tata Usaha dan Iklan: Jalan Soekarno-Hatta No 132 (Dekat Mal SKA) Pekanbaru, Riau Telepon (0761) 39969. E-mail Redaksi: pekanbarupos@yahoo.com Telepon Redaksi (0761) 39972 Faks: (0761) 39969. E-mail:iklanpekanbarupos@yahoo.com Pemasaran (0761) 39971. Bank: Bank Mandiri Ac.No 108.00.0430733.7 DICETAK DI PT RIAU GRAINDO. Isi di luar tanggung jawab percetakan.


METRO FOKUS

PEKANBARU POS SABTU, 14 MARET 2009

FOTO-FOTO WIDIARSO

Masih Sosialisasi METRO F KUS Laporan

M Syaifullah, Pekanbaru

Terlihat tidak berjalannya Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Sosial karena saat ini masih tahap sosialisasi. Karena, penerapan sebuah Perda sebagai aturan baru harus melalui tahap sosialisasi.

‘’TERLIHAT tak jalan, karena saat ini masih tahap sosialisasi. Sosialisasi perlu waktu lama. Tahun ini masa sosialisasi Perda itu,’’ ungkap Kepala Dinas Sosial dan Pemakamana Kota Pekanbaru, Hj Husnimar, saat dikonfirmasi melalui Kabid Rehabilitasi, Ishak, kepada Pekanbaru Pos, Jumat (13/3) di ruang kerjanya.

sebut. Dalam sosialisasi tersebut, Dinsos akan menampung semua saran dan kritikan dari masyarakat sebagai objek hukum Perda tersebut. Biasanya, jika ada peraturan baru pasti akan timbul pendapat-pendapat baik pro dan kontra. ‘’Di-

nilah kita harus peka menyikapinya,’’ kata Ishak. Langkah sosialisasi, kata Ishak, dilakukan dengan melibatkan media, seperti televisi dan beberapa media cetak lainnya. Digandengnya media ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat

tentang isi Perda tersebut. Tidak hanya itu, dia juga akan menggunakan media lain, seperti brosur-brosur, pamflet, baliho mengenai Perda yang ditempatkan di tempat strategis sehingga mudah dilihat masyarakat.(len)

Dikatakan Ishak, sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dalam memahami peraturan yang ada dalam Perda tersebut dan kemudian melaksanakannya sebagai objek hukum dalam Perda tersebut. Makanya, Dinsos juga akan menggandeng Muspika Kecamatan untuk membantu mensosialisasikan Perda ter-

Apa Kata Warga

Pengamat Perkotaan,

Drs Yoskar Kadarisman

Perlu Sosialisasi Berkala

Sebaiknya Perda Dijalani Zaidi (34)

SEBAIKNYA pemerintah jika sudah mengesahkan perda keteriban sosial harus dijalani. Tapi pada nyatanya, sampai hari ini masih banyak gepeng yang berkeliaran di sepanjang jalan. Bukannnya berkurang malah kalau dilihat makin menjamur seperti jamur.(iya)

Tunggu Apa Lagi Joko (29)

KALAU perda sudah disahkan tunggu apalagi. Gepenggepang makin banyak, kalau dibiarkan bisa jadi kota Pekanbaru menjadi kota gepeng. Tidak bekerja, tapi minta-minta.(iya)

Makin Cepat, Makin Baik Rahmi (37)

MAKIN cepat dijalani perda tersebut, makin baik. Sebab anak saya yang umur tiga tahun sudah pandai menirukan tingkah gepeng yang minta-minta di jalan. Kalau ini tidak dibasmi, dikhawatirkan menjadi contoh tidak baik untuk generasi penerus Riau.(iya)

hubungi:

0761 7694229

3

Kurang Dikomunikasikan SETIAP Perda yang sudah disahkan kurang dikomunikasikan kembali bersama dewan. Seperti Perda Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial. Jangankan realisasi pelaksanaan Perda di lapangan. Apa kelanjutan setelah Perda disahkan pun masyarakat maupun anggota dewan sendiri tidak tahu. Sehingga saat ini masih banyak berkeliaran gelandangan dan pengemis (Gepeng) di setiap sudut Kota Pekanbaru. Ketika ditanya wartawan berapa lama waktu untuk mensosialisasikan Perda Ketertiban Sosial itu, anggota Komisi I DPRD Kota Pekan-

baru, M Sabarudi ST mengaku belum tahu berapa lama waktu sosialisasi Perda tersebut. ‘’Inilah akibatnya Perda yang telah disahkan kurang dikomunikasikan kembali dengan DPRD Kota,’’ tutur Sabarudi. Sabarudi melanjutkan, hal tersebut termasuk kritikan kepada Pemko dan instansi terkait yang menangani ketertiban sosial. ‘’Ada persoalan kita hari ini setiap Perda yang sudah disahkan kita tidak tahu informasinya lebih lanjut. Kadang-kadang kita tahunya justru lewat media massa,’’ papar Sabarudi. Ke depan setiap perkembangan dari Perda seharusnya

senantiasa diinformasikan kepada DPRD Kota. Supaya fungsi kontrol atau pengawasan DPRD Kota bisa berjalan. ‘’Begitu juga dengan Perda Ketertiban Sosial ini, dewan sendiri tidak tahu perkembangannya seperti apa. Apakah sudah diterima dan disahkan oleh Menteri Sosial atau Menteri Dalam Negeri, dewan sendiri belum tahu,’’ sindir Sabarudi. Bila nantinya Perda Ketertiban Sosial sudah diterima dan disahkan menteri, konfirmasikan kembali ke DPRD Kota Pekanbaru. Kemudian jalankan Perda dengan baik. Dengan demikian ketertiban sosial bisa dijalankan.(fyt)

SUATU Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi produk baru, sebelum efektif diterapkan di masyarakat harus melewati masa sosialisasi. Hal ini, ungkap pengamat perkotaan, Drs Yoskar Kadarisman untuk mempersiapkan masyarakat dalam memahami peraturan yang ada dalam Perda dan kemudian melaksanakannya dalam berkehidupan. Dikatakannya, sosialisasi Perda itu harusnya dilakukan secara berkala menjelang penerapannya. Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai objek hukum dalam Perda agar mematuhi aturan yang ada. ‘’Dengan sistem berkala tersebut, diharapkan pola pengetahuan terhadap Perda bisa tumbuh hingga efektifnya Perda berlaku. Jangan sam-

pai, sosialisasi tidak terasa sehingga ketika penerapannya menjadi bumerang, karena akan ada alasan dari pelanggar Perda bahwa mereka tidak tahu keberadaan Perda ini,’’ ujarnya. Cara sosialisasinya bisa dilakukan dengan berbagai media. Seperti pelaksanaan operasi rutin terhadap penertiban gelandangan dan pengemis yang berkeliaran di jalan. Kemudian memanfaatkan media pers dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang Perda. ‘’Perbanyak brosur-brosur, pamflet, baliho mengenai Perda yang ditempatkan di tempat strategis sehingga mudah dilihat masyarakat. Dengan sosialisasi yang berkala ini, diharapkan Perda dapat terinternalisasi di masyarakat,’’ ujarnya.(old)


KOTA KITA

4

PEKANBARU POS

cmyk

SABTU, 14 MARET 2009

72 Hari, 90 Kasus DBD Kurangi dengan 3M peningkatan kasus DBD kemungkinan terjadi,’’ ungkap Hamdan. Untuk menekan kasus DBD tersebut, Diskes menghimbau kepada masyarakat untuk membiasakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan goro (gotong-royong) di lingkungan rumah masing-masig serta mengintensifkan program 3M. Selain terus mensosialisasikan budaya hidup sehat, Diskes juga melakukan pembekalan terhadap petugas jumantik guna mendeteksi jentik nyamuk demam berdarah di lingkungan wilayah Kota Pekanbaru. Meski Diskes giat melakukan fogging (pengasapan, red) di titik-titik rawan demam berdarah, kata Hamdan, bukan berarti masyarakat menggantungkan penanganan DBD kepada Pemko. Mereka harus tetap berjuang sendiri untuk mencegah terjadinya demam berdarah di lingkungannya masing-masing. ‘’Fogging bukanlah solusi terbaik, karena hal tersebut tidak membunuh efektif jentik nyamuk yang ada dan justru memberikan efek ikutan atas kandungan yang ada di dalamnya,’’ papar Hamdan.(kun)

Laporan:

M Syaifullah, Pekanbaru

BERKUAH—Kondisi Pasar Cik Puan berkuah. Dalam waktu dekat, pasar ini akan segera dibangun.

FOTO WIDIARSO

900 Kios di Pasar Cik Puan Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pasar (Dispas) melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Fauzal Abidin. ‘’Sepengetahuan saya di Pasar Mayang Terurai ada sekitar 194 kios, belum yang ada dijalan-jalan. Jadi totalnya hampir 300 pedagang. Sementara di Pasar Cik Puan ada sekitar 600 pedagang,’’ ungkap Fauzal menjawab Pe-

SUARA KOTA Satpol PP Surati Panwaslu KOTA-Satuan Polisi Pamong dan poster, digulung menjadi Praja (Satpol PP) Kota Pe- satu dan dimasukkan dalam tempat khusus. kanbaru terpaksa Tidak sedikit dari melayangkan surat atribut tersebut untuk Panitia Peyang sudah koyak. ngawas Pemilu Sebagian parpol (Panwaslu). Dalam sudah ada yang surat tersebut, Satmengambil atribut pol PP meminta tersebut. Tapi maagar Panwaslu mesih banyak juga ngambil atribut paryang tidak metai politik (parpol) ngambil sehingga yang menumpuk di jumlahnya terlihat ruang parkir kantor tersebut. Indra Kesuma masih belum berkurang. ‘’Jumlah Surat itu sudah pastinya tak tahu, dikirim sejak beberapa waktu lalu. Sayang, tapi ada ratusan. Sudah ada sampai saat ini Panwaslu ma- yang diambil parpol masingsih belum datang menjemput. masing. Soal atribut ini, ‘’Kita sudah kirimkan surat sekarang sudah menjadi keuntuk Panwaslu agar me- wenangan Panwaslu. Mangambil atribut parpol yang kanya kita kirimkan surat ke menumpuk di sini. Sampai sana. Di sini tidak ada tempat,’’ sekarang belum dijemput ju- beber Indra. Ditanya apakah atribut ga,’’ ungkap Kepala Kantor Satpol PP, Indra Kesuma men- tersebut akan dimusnahkan jawab Pekanbaru Pos, Jumat atau dibakar, Indra menjawab, (13/3) sambil mengawasi ang- ‘’Tidak. Tetap kita simpan. gotanya yang sedang member- Kalau ada partai yang mau mengambil, silakan. Yang sihkan atribut tersebut. Ratusan atribut parpol se- jelas, untuk sementara kita perti bendera, umbul-umbul simpan semua.’’(kun)

Dispenda Beri Surat Ketiga Bagi pengusaha rumah KOTA-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pe- makan yang mendapatkan surat teguran kekanbaru, akan kemtiga ini, diberi bali melakukan rawaktu lima hari zia penerapan retriuntuk menyambusi rumah makan paikan kesediaandan restoran sebenya menerapkan sar 10 persen. Daretribusi tersebut. lam razia yang akan Tim yustisi baru digelar minggu beakan turun lima sok ini, Dispenda hari setelah surat akan memberikan teguran itu ditesurat teguran ketiga rima. bagi pengusaha Tim yustisi yang masih belum H Sofyan akan turun dengan menerapkan retrimembawa amanat busi tersebut. ‘’Razia tetap kita laksana- dari Dispenda. Yakni, mekan. Kita tidak akan mundur. nutup tempat usaha tersebut Memang, masih banyak ru- jika masih membandel. ‘’Semah makan yang bandel dan penuhnya kita serahkan kepabelum melaksanakan retribusi da tim yustisi. Kemungkinan 10 persen ini. Sebelumnya izin usahanya tidak diberikan sudah ada edaran yang kita lagi,’’ kata Sofyan. Diakui Sofyan, pada berikan kepada pengusaha, bahkan sudah dua kali. Kalau umumnya rumah makan benanti setelah edaran ketiga sar sudah banyak yang menebelum juga menerapkan retri- rapkan retribusi 10 persen busi ini, kita akan turunkan tim tersebut. Meski begitu, dari 800 yustisi,’’ ungkap Kepala Dis- rumah makan dan restoran penda Pekanbaru, Drs H sesuai data tahun 2006, belum Sofyan menjawab Pekanbaru ada 50 persen yang menerapkan retribusi tersebut.(kun) Pos, Jumat (13/3).

kanbaru Pos, Jumat (13/2). Kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, kata Fauzal, cukup memicu pertumbuhan PKL. Buktinya, Jalan Kusuma yang berada di belakang areal Pasar Cik Puan, penuh sesak dipadati PKL. Makanya, Dispas secara terus-menerus selalu menertibkan PKL yang berdagang di median Jalan

Kesuma tersebut. ‘’Kita berhasil membebaskan Jalan Utama dari sekitar 200 pedagang. Saat ini Jalan Kusuma sudah tembus kebelakang. Kita kerjasama dengan semua pihak,’’ ungkap Kabid Ketertiban dan Pengawasan, Vitta Yerri, pula. Untuk pembangunan Pasar Cik Puan tersebut, menelan anggaran sebesar Rp7,5

Data kasus DBD Hingga Minggu ke-9 miliar. Anggaran yang tak sedikit ini berada di Dispas tahun 2009. Tapi pembangunannya dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU). ‘’Pembangunan Pasar Cikpuan memerlukan anggaran sekitar Rp7,5 miliar yakni untuk dua pasar. Mayang Terurai dan Pasar Cikpuan,’’ jelas Fuzal lagi.(cil)

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

KECAMATAN

JUMLAH

JUMLAH

90 KASUS

Sukajadi Senapelan Pekanbaru Kota Rumbai Pesisir Rumbai Lima Puluh Sail Bukit Raya Marpoyan Damai Tenayan Raya Tampan Payung Sekaki

8 2 3 1 8 5 6 ð 5 11 3 14 24

GRAFIS: JOKO PURNOMO

Terminal Kargo Kian Kabur KOTA—Beberapa ruas jalan utama di Pekanbaru dijadikan tempat bongkar muat barang. Seperti Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Siak II dan beberapa ruas jalan lainnya. Yang paling padat yakni Jalan Siak II. Kondisi ini terjadi karena belum adanya terminal kargo atau terminal barang. Rencana pembagunan terminal kargo sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, tepatnya di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, di samping Terminal Bandar Raya Payung Sekaki. Rencana tersebut saat ini masih tinggal rencana. ‘’Inilah yang jadi masalah. Pembangunan terminal kargo ini tidak boleh dikerjasamakan dengan pihak ketiga dengan alasan untuk kepentingan umum dan akan membebankan masyarakat. Sementara, kalau harus dibangun dengan APBD, anggarannya bukan sedikit,’’ ungkap Wakil Wali Kota Pekanbaru, Drs H Erizal Muluk menjawab Pekanbaru Pos, Jumat (13/3). Terkait pembangunan terminal kargo ini, kata Erizal,

BONGKAR

FOTO WIDIARSO

berhubungan dengan peraturan dua menteri. Yakni Menteri Perhubungan (Menhub) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). ‘’Salah satu aturannya, tidak boleh dikerjasamakan,’’ tegas Erizal. Yang dimaksud untuk kepentingan umum dalam pera-

turan tersebut, kata Erizal, seharusnya lebih dijelaskan. ‘’Dishub seharusnya menjelaskan kepentingan umum yang mana. Ini kan untuk bisnis. Tapi Pemko sudah berusaha mengalokasikan anggaran untuk pengerasan lahan terminal tersebut,’’ lanjut Erizal.

Tidak ada apapun yang bisa dilakukan Pemko untuk menertibkan truk barang yang parkir atau bongkar muat di sembarang tempat. Pasalnya, tidak ada solusi yang bisa diberikan. Tanpa solusi, Perda yang mengatur truk barang ini pun tidak bisa dilahirkan.

Truk barang melakukan bongkar muat di Jalan SoekarnoHatta. Kondisi ini juga terlihat di ruas jalan lain karena Pekanbaru belum memiliki terminal kargo.

‘’Tentu tak bisa kita membuat Perda karena kita tidak punya solusi. Solusi dulu, baru penertiban berdasarkan Perda. Kalau Perda dibuat juga, ditertibkan juga, mau ditaruk di mana truk-truk itu. Apa mau dibuang begitu saja. Tak bisa,’’ jelas Erizal lagi.(kun)

Kehadiran Rumah Liar di Kota Pekanbaru

Tumbuh Bak Cendawan di Musim Hujan KOTA-Rumah Liar (Ruli) tumbuh bak cendawan. Hampir setiap ruas jalan khususnya yang terletak di pinggiran, ditumbuhi ruli. Seperti di Jalan SoekarnoHatta, Jalan Siak II dan sebagainya. Keberadaan ruli ini mengusik perhatian Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM beberapa waktu lalu. Melihat ruli yang tumbuh di Jalan Siak II, Herman langsung mengingatkan camat setempat agar memperhatikan ruli-ruli tersebut. ‘’Coba pak camat lewat di Jalan Siak II. Bukan main banyak ruli di sana. Tolonglah yang begini ini jangan dibiarkan,’’ ungkap Herman saat kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Payung Sekaki. Ruli-ruli yang bertumbuhan ini pada umumnya untuk tempat usaha. Seperti warung nasi,

warung rokok, barang bekas, bengkel dan sebagainya. Akibatnya, kendaraan berhenti di depan ruli tersebut untuk membeli nasi, rokok atau yang lainnya. Kendaraan tersebut pada umumnya truk-truk besar, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan kendaraan alat berat. Jalan Siak II itu pun menjadi semrawut dengan letak kendaraan yang tidak teratur. Begitu juga dengan ruli. Ada yang menjorok ke depan, ada yang jauh dari jalan. ‘’Kalau ruli ini dibiarkan, akan tumbuh ruli-ruli yang lain. Wah, semakin semrawutlah Jalan Siak II ini. Tolonglah pak camat koordinasikan dengan Satpol PP,’’ kata Herman lagi. Terpisah, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-

FOTO WIDIARSO

RULI—Anggota Satpol PP membongkar ruli di beberapa ruas jalan. Kini, ruli kian menjamur.

pol PP), Indra, Kesuma mengaku selalu saja ada camat yang berkoordnasi denganya terkait ruli tersebut. Tak sedikit pula ruli yang sudah ditertibkan. Tapi tak sedkit pula

yang kemudian tumbuh lagi. ‘’Soal ruli ini, kita ada koordinasi dengan camat karena camat yang tahu mana titiktitiknya. Anggota kita juga kadang patroli, tapi karena

jumlahnya terbatas, jadi memang harus koordinasi dengan camat. Begitu ada laporan camat, langsung kita tindaklanjuti,’’ jelas Indra, Jumat (13/2).(kun)

cmyk

KOTA—Pasar Cik Puan segera dibangun. Sedikitnya ada 900 kios dan los yang akan dibangun di pasar ini. Jumlah kios dan los ini berdasarkan jumlah pedagang yang ada di Pasar Cik Puan, yakni sekitar 600 pedagang. Sementara sekitar 300 pedagang berada di Pasar Mayang Terurai.

KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Kota Pekanbaru. Terbukti, hingga minggu ke-9 atau hari k3-72 tahun ini, jumlah kasus DBD di Pekanbaru terus mengalami peningkatan dari 70 kasus menjadi 90 kasus. Solusi efektif menekan kasus DBD adalah dengan membudayakan kegiatan 3M. Yakni menguras, menutup, dan mengubur. ‘’Kasus DBD setiap minggu selalu bertambah. Pada minggu ke-9 ini, jumlah kasus DBD mencapai 90 kasus yang tersebar di seluru kecamatan,’’ ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Rini Hermiyati, saat di konfirmasi Pekanbaru Pos, melalui Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Manular, Hamdan SKM, Kamis (12/3). Meningkatnya jumlah kasus DBD di Pekanbaru ini lebih dipengaruhi oleh faktor cuaca, jelas Hamdan. Pada bulan Maret sekarang ini, intensitas hujan sangat tinggi sehingga berpeluang besar terjadi penetasan vektor-vektor nyamuk. ‘’Sering hujan, vektor nyamuk menetas lebih cepat. makanya Bulan Maret dan April


CORONG RAKYAT

Fadri Kecewa dengan Camat berita camat berKOTA—Rapat Parikumpul di sebuah purna laporan Reses hotel di acara yang 2008 DPRD Kota ditaja Gubernur Riau Pekanbaru, Kamis pada saat yang sama. (12/3) lalu di ruang Seharusnya tugas Paripurna Balai Paymereka lebih tepat ung Sekaki sangat menghadiri paripurdisayangkan Ketua na. Inikan hasil asKomisi III DPRD pirasi dan keluhan Kota Pekanbaru, M masyarakat per keFadri AR. Pasalnya, M Fadri AR camatan,’’ ungkap pada rapat paripurna Fadri. tersebut tidak satuFadri berharap untuk ke pun camat menghadirinya. Fadri menyatakan sangat depan hal tersebut jangan merasa kecewa yang sangat sampai terulang lagi. Fadri mendalam terhadap ketida- meminta camat menghormakhadiran camat di paripurna ti Pemko yang berhubungan tersebut. ‘’Saya menyayang- langsung dengan pihak kekan satu orang pun camat tid- camatan. ‘’Hormatilah kemitraan ak ada yang hadir di paripurna laporan penyampaian yang baik antara Pemko denhasil reses. Sebenarnya ban- gan DPRD Kota Pekanbaru. yak aspirasi dan keluhan Mereka mempermasalahkan masyarakat yang disam- di Musrenbang ada anggota paikan di paripurna,’’ tutur yang tidak hadir. Tapi ketika paripurna penyampaian hasFadri kepada wartawan. Padahal penyampaian la- il reses dewan seperti ini jusporan reses ini merupakan tru camat itu tidak hadir,’’ semekanisme pembahasan ata- but Fadri. Ketidakhadiran para camat upun penyempurnaan RAPBD Kota Pekanbaru untuk membuat anggota dewan kestahun mendatang selain Mus- ulitan untuk berkoordinasi renbang. Tapi ternyata satu- dengan Pemko. ‘’Jadi saya minta jaminan pun camat tidak hadir. Camat se-Kota Pekanbaru agar hasil reses ini masuk malah menghadiri acara lain. dalam RAPBD tahun depan,’’ ‘’Yang sedihnya, saya dapat urai Fadri.(fyt)

19 Maret, Perda RTRW Disahkan KOTA—Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Adrian Ali menyatakan, pengesahan Rancangan Peraturan Daerah Rancangan Tata Ruang Wilayah (Ranperda RTRW) Kota Pekanbaru menjadi Perda Adria akan dilakukan 19 Maret mendatang. Rapat paripurna pendapat akhir Pansus RTRW dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari itu. ‘’Disitulah ketok palu atau pengesahannya akan dilaksanakan. Kalau tidak ada halangan rintangan semua akan dilaksanakan. Tapi jadwal bisa saja berubah sesuai situasi dan kondisi,’’ jelas Adrian kepada wartawan di ruang kerjanya. Sedangkan tiga hari sebelumnya yakni tanggal 16 Maret laporan berikutnya dari Pansus RTRW direncanakan akan dilaksanakan dalam rapat paripurna.

‘’Setelah paripurna laporan Pansus ini barulah pada paripurna berikutnya Ranperda RTRW disahkan,’’ papar Adrian. Ditambahkan Adrian, seluruh pembahasan dari Ranperda RTRW teAli lah selesai. Termasuk mengundang tenaga ahli seperti pengamat perkotaan, akademisi seluruh universitas di Pekanbaru dan tokoh masyarakat dalam public hearing untuk mempertimbangkan dan membahas Ranperda RTRW. Sehingga segala kekurangan dapat diperbaiki. ‘’RTRW itu kenapa kemarin belum tuntas karena ini dibahas lagi secara mendalam oleh Pansus terutama dalam hal sifat teknisnya. Memerlukan waktu lama dan kajian mendalam karena akan menyangkut tata ruang Kota Pekanbaru,” katanya.(fyt)

SABTU, 14 MARET 2009

5

Lahan Tumpang Tindih

Tentang Ganti Rugi Lahan Siak IV Laporan: Fitri Hidayati Burhan, Pekanbaru

PROSES ganti rugi lahan jembatan Siak IV diperkirakan sedikit tersendat. Pasalnya, saat ini tanah yang akan dibangun jembatan tersebut banyak terjadi tumpang tindih. Seperti halnya dialami, Letkol (Purn) Yusbar Sabuki, purnawirawan TNI AD yang mengadukan aspirasinya ke DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (13/3) kemarin. Yusbar yang didampingi anaknya Yopi menjelaskan, tanahnya yang berukuran 40 X 50 meter persegi di Kampung Suka Damai Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir juga diakui kepemilikannya oleh orang lain. Tanah ini berada di lahan Siak IV yang akan segera dibebaskan. Sehingga menjadi rancu, nantinya ganti rugi lahan akan diberikan kepada siapa. Menurut Yusbar, ia memiliki sertifikat tanah yang asli.

Termasuk surat keterangan dari Lurah Meranti Pandak yang menyatakan bahwa ia merupakan pemilik asli lahan tersebut. Dalam surat keterangan itu dijelaskan, tanah miliknya sudah tercatat di kantor Kelurahan Meranti Pandak dengan registrasi No 117/595.3/MPIII/94 tanggal 4 Maret 1994 dan semenjak 1995 telah memiliki sertifikat hak milik No 179 tanggal 4 Juli 1995. Namun orang yang menyatakan sebagai pemilik tanah tersebut juga mengakui memiliki sertifikat tanah. Diungkapkanya, secara kekeluargaan sudah ia tempuh dengan mendatangi orang yang juga mengaku sebagai pemilik tanah tersebut. Ternyata tetap tidak berhasil diselesaikan. ‘’Oleh sebab itu kami mengadukan aspirasi ke dewan ini untuk dicarikan solusinya. Sehingga nantinya ganti rugi lahan Siak IV jelas diberikan kepada siapa,’’ tutur Yusbar.

Sementara Yopi berharap, tim 9 sebagai tim yang menangani permasalahan ganti rugi lahan Siak IV seharusnya sudah mendata secara akurat siapa saja pemilik lahan asli untuk diganti rugi. ‘’Jadi jelas tanah itu sebenarnya punya siapa dan jelas diberikan ganti rugi kepada orang yang benar-benar berhak atas lahan tersebut,’’ ungkap Yopi. Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, M Sabarudi ST yang menerima aspirasi warga ini mengatakan, tumpang tindih kepemilikan tanah sering terjadi di kota Pekanbaru. Tidak hanya kasus ini saja, di Kecamatan Tenayan Raya juga terjadi tumpang tindih kepemilikan lahan antara masyarakat dengan perusahaan. Untuk itu, Sabarudi berharap, Pemko harus segera merespon persoalan ini terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru. Karena ada semacam surat

“ Tentu kedua sertifikat tanah ini tahunnya beda. Sertifikat yang tahunnya lebih dulu itulah masyarakat yang berhak atas tanah tersebut ”. Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru M Sabarudi ST

pernyataan atau sertifikat tanah yang terjadi ganda yang dikeluarkan BPN pada tanah yang sama. Sehingga sertifikat kepemilikan lahan dimiliki lebih dari satu orang. Sebenarnya dewan selalu meminta kepada penyelenggara pertanahan di Pekanbaru

untuk lebih selektif dan mencari informasi sebenarnya terkait pengurusan tanah masyarakat. Begitu juga di tingkat kelurahan dan kecamatan, jangan sembarangan beri surat SKGR kepada masyarakat. ‘’Ketika diberikan seharusnya berkoordinasi dengan BPN. Kasus tumpang tindih lahan terjadi menandakan koordinasi tidak bagus antara pihak kelurahan, kecamatan dan BPN sendiri selama ini,’’ papar Sabarudi. Ke depan Sabarudi mengingatkan hal itu jangan terjadi lagi. ‘’Ini merupakan pelajaran bagi kita,’’ ujar Sabarudi. Kemudian, Sabarudi meminta BPN mencabut sertifikat tanah yang dimiliki lebih dari satu orang dengan merunut tahun pembuatan sertifikat. ‘’Tentu kedua sertifikat tanah ini tahunnya beda. Sertifikat yang tahunnya lebih dulu itulah masyarakat yang berhak atas tanah tersebut,” katanya.(aby) sedangkan sertifikat yang

Hasil Reses Wilayah Pemilihan IV

Dari Honor Guru MDA Sampai Keluhan TPS KOTA—Beberapa keluhan disampaikan masyarakat saat reses DPRD Kota Pekanbaru wilayah pemilihan IV kecamatan Tampan dan Payung Sekaki pada 20-23 Desember 2008 lalu. Yang paling banyak dikeluhkan oleh guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Hal ini disampaikan juru bicara reses DPRD Kota Pekanbaru wilayah pemilihan IV, Fery Pardede SE saat Rapat Paripurna Laporan reses yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Adrian Ali dan dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru, Erizal Muluk dan Kepala Dinas se-Pekanbaru, Kamis (12/3) di ruang Paripurna Balai Payung Sekaki. Dijelaskannya, guru MDA ketika mengambil honor di kantor wali kota mengalami antrian yang luar biasa. Setelah antri sering dibuat kecewa dengan alasan uang habis. ‘’Ini sering terjadi. Mereka mengeluhkan hal itu kepada anggota dewan,’’ papar Fery. Kemudian di anggaran 2008 lalu, honor guru MDA seharusnya Rp400 ribu, namun yang diterima guru MDA selalunya Rp372.000 setiap bulan. ‘’Mereka mohon perhatian Pemko, di mana nyang-

kutnya honor tersebut,’’ ujar Fery. Selanjutnya, aspirasi masyarakat lainnya masih seputar infrastruktur. Di antaranya pengaspalan jalan dan perbaikan jalan berlubang seperti Perumahan Teratai Indah, Perumahan Muhajirin Sidomulyo Barat Tampan, pembangunan drainase dan resapan air di jalan Kutilang Sakti dan Perumahan Sakato Sidomulyo

Barat. ‘’Bila musim hujan sering terjadi banjir,’’ ungkap Fery. Di kecamatan Payung Sekaki masyarakat mengharapkan Pemko membangun gedung SMP dan SMA. ‘’Guru-guru sekolah swasta juga meminta agar transportasi guru-guru swasta dianggarkan dalam APBD kota,’’ jelas Fery. Masyarakat di kedua keca-

matan juga menginginkan Pemko membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sebab masyarakat masih membuang sampah di pinggir jalan. Mengakibatkan lingkungan kotor dan rentan terjangkit penyakit. Bila TPS telah ada masyarakat akan lebih ter-

tib membuang sampah pada tempatnya. ‘’Selain itu, masyarakat kedua kecamatan ini juga mengeluhkan masukan dari masyarakat yang diusulkan dalam Musrenbang tidak terealisasi selama bertahun-tahun. Sehingga mereka mengharapkan Pemko lebih memperhatikan hal ini,’’ tutur Fery.(fyt)

cmyk

BALAI RAKYAT

PEKANBARU POS


METRO KASUS Alamak....

PEKANBARU POS SABTU, 14 MARET 2009

6

Pengedar Sabu Didor

Laporan

Afni Zulkifli, Pekanbaru

DALAM melaksanakan penyergapan terhadap seroang Target Operasi (TO), polisi memang mengupayakan persuasiap. Namun sebaliknya kalau sasaran liar apalagi sampai membayakan, petugas tak segan-segan melakukan eksekusi. Hal itu dilakukan Bayu Setiawan (24) warga Kampung Dalam, Senapelan, karena berusaha melarikan diri saat ditangkap, polisi terpaksa men-dor-nya sehingga tersangka langsung terkapar. Setelah sempat mendap-

atkan perawatan selama beberapa hari di RS Bhayangkara untuk mengobati luka tembak dibetis, akhirnya tersangka pemilik dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu Bayu Setiawan (24) dijebloskan ke sel tahanan Mapoltabes Pekanbaru. Kapoltabes Pekanbaru Kombes Drs Berty DK Sinaga melalui Kasatnarkoba Kompol Alpen SIK, Jumat (13/3) mengatakan bahwa tersangka akan dikenakan pasal 78 undangundang nomor 22 tahun 1997 tentang narkoba dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara. ‘’Kita sudah menahannya di sel tahanan Mapoltabes setelah

beberapa waktu lalu dirawat setelah mengalami luka tembak. Proses penyelidikan terus berlanjut guna pengembangan kasus dan meringkus pelaku lainnya yang masih kita tetapkan sebagai DPO,’’ tegas Alpen. Tersangka Bayu, ditangkap dengan barang bukti 2,5 gram sabu-sabu. Saat diringkus, tim Buser Reserse (Buser) Narkoba Poltabes Pekanbaru berhasil melumpuhkan Bayu dengan timah panas dibagian betis, setelah tersangka narkoba jenis sabu-sabu itu mencoba melarikan diri, saat berada di Jalan Sultan Syarif Kasim, persis di depan bioskop Holiday 88

Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB Penangkapan terhadap pelaku setelah petugas mencium keberadaan tersangka sekira pukul 23.00 WIB, saat berada di sekitar Bioskop Holiday 88 jalan Sultan Syarif Kasim. Sebelumnya tim Buser Satnarkoba Poltabes telah memancing tersangka untuk melakukan transaksi narkoba di lokasi tersebut. Tanpa curiga pelakupun masuk jebakan petugas. Saat akan diciduk ternyata tersangka mencium keberadaan polisi dan berusaha melarikan diri. Takut buruan lari, petugas terpaksa menyalak, tembakan

peringatan pertama tak dihiraukan, selanjutnya senjata petugas terpaksa diarahkan kebagian betis tersangka, iapun terjatuh dan langsung diringkus Saat digeledah tim Buser menemukan barang bukti shabu seberat 2.5 Gr atau seharga 5 juta yang disembunyikan tersangka disaku celana. Sementara itu hasil pengembangan petugas dirumah tersangka ternyata hasilnya nihil. Menurut pengakuan tersangka barang haram tersebut diperoleh dari Andi warga Tionghoa asal Batam yang saat ini menjadi DPO.(aby)

ILUSTRASI: JOKO PURNOMO

Tonjok Adik, Abang Dikerangkeng KENDATI berstatus sebagai abang adik, namun kalau sudah terlanjur sakit hati, tentu kesabaran ada batasnya juga. Itu pula yang dirasakan oleh Raimina (37) yang pada Senin (10/ 3) melaporkan abang kandungnya sendiri bernama Barita Saud (39). Barita dilaporkan Raimina dalam kasus penganiayaan yang telah dilakukannya. Pertengkaran abang adik ini sampai ke kepolisian karena Raimina tidak terima telah dipukul oleh pelaku di bagian mulut yang berakibat pada luka. Kejadian ini terjadi pada saat kedua abang adik ini menghadiri acara keluarga di rumah adik mereka

bernama Moslen. Pada saat kumpul keluarga ini, antara pelaku dan korban awalnya tidak ada persoalan. Hingga akhirnya pelaku dan korban serta sanak keluarga mereka yang lain terlibat dalam sebuah permainan. Saat bermain ini lah, Raimina tiba-tiba menyindir abangnya yang selalu kalah. Karena merasa tersinggung, Barina yang sudah terlanjur emosi lantas melayangkan pukulan ke arah mulut adiknya itu. Karena tidak terima, kasus inipun dilaporkan kepolisi. Pelaku pun sempat ditahan di Mapolsekta Rumbai Pesisir untuk dimintai keterangan.(afz)

Residivis Kambuhan Diciduk PEKANBARU—Tidak ada ampun lagi untuk Nofriadi alias Daeng (33). Residivis kambungan yang menjadi tersangka narkoba jenis sabu-sabu ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hukuman penjara maksimal 20 tahun, menanti tersangka untuk kasus yang sama ini. Kapolsekta Limapuluh AKP Ade Mulyana saat dikonfirmasi melalui Kanit reskrim Ipda Sumarsono, Jumat (13/3) kemarin mengatakan setelah melalui proses penyelidikan terhadap tersangka diketahui bahwa tersangka bukan hanya sebagai pengedar tapi juga sebagai pemakai. ‘’Jadi selain mengkonsumsi sendiri, barang tersebut juga diedarkannya seharga Rp200 ribu per paket. Untuk itu tersangka bisa dikenai pasal berlapis undang-undang nomor 22 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. Kasus ini akan terus kita lakukan pengembangan penyelidikan guna mengungkap peredaran dan pelaku lainnnya,’’ tegas Sumarsono. Nofriadi, warga jalan Purwosari kecamatan Bukit Raya yang pernah merasa-

kan penjara untuk kasus kepemilikan sabu pada tahun 2004 ini, Sabtu (8/3) kembali tertangkap. Jika sebelumnya Daeng ditangkap oleh Satnarkoba Poltabes Pekanbaru, kali ini Daeng berhasil diamankan oleh jajaran Polsekta Lima Puluh Pekanbaru di sekitar kawasan Purwosari saat tengah menunggu rekannya. Saat ditangkap, bersama Daeng berhasil diamankan barang bukti berupa satu paket sabu seharga Rp200 ribu, puluhan pipa plastik, pipet dan mancis. Penyelidikan terhadap Daeng telah dilakukan aparat selama hampir dua pekan dengan bantuan informasi dari masyarakat. Dari hasil penyelidikan, diketahui paket barang haram tersebut didapat Daeng dari rekannya AI yang kini telah ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO). Daeng juga mengaku, bahwa dari AI dirinya membeli paket sabu sebanyak satu paket besar dengan harga Rp1,8 juta. Paket ini dibaginya dua, setengahnya digunakan untuk dipakai sendiri sedangkan yang setengahnya lagi dibaginya kedalam empat paket untuk diedarkan.(afz)

Siaga Pemilu, Turunkan 2/3 Aparat PEKANBARU—Demi menjaga keamanan dan kesuksesan Pemilu 2009, Kapoltabes Pekanbaru Kombes Pol Drs Berty DK Sinaga mengatakan akan menurunkan 2/ 3 dari 929 personilnya. Di antaranya akan ditugaskan untuk menjaga 1.662 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan Berty saat menjadi inspektur upacara apel siaga Pemilu yang digelar di halaman Mapoltabes Pekanbaru, Jumat (13/3) pagi kemarin. Kepada wartawan, Berty mengatakan pengamanan Pemilu akan difokuskan menjaga TPS-TPS dan juga lokasi-lokasi yang dinilai rawan. Seperti kawasan pinggiran dan juga jalan-jalan protokol. ‘’Kita akan siagakan petugas disetiap TPS. Dibantu

juga oleh kekuatan aparat dari masing-masing Polsek. Hal ini guna mensukseskan agenda Pemilu di kota Pekanbaru,’’ kata Berty. Daripada itu, pengamanan juga akan terus dimaksimalkan hingga beberapa hari setelah Pemilu. Hal ini guna mewaspadai adanya pihak-pihak yang menjadi provokator yang bisa mengganggu stabilitas keamananan di masyarakat. Peran serta masyarakat juga sangat diharapkan. Dengan cara melaporkan aktifitas-aktifitas mencurigakan disekitar lingkungan mereka kepada aparat kepolisian. ‘’Kesuksesan Pemilu adalah tanggungjawab kita bersama. Bukan hanya polisi tapi juga masyarakat. Karena itupula, kami mengharapkan kerjasamanya dari semua pihak,’’ kata Berty.(afz)

ARUS PENDEK

Akhir-akhir ini kebakaran di Pekanbaru sering terjadi. Salah satu faktor penyebabnya hubungan arus pendek yang terjadi karena sering matihidupnya listrik oleh PLN.

FOTO TAUFIK/RPG

Bela Adik, Nyaris Dibacok Saling Lapor Polisi PEKANBARU—Kalau emosi sudah tidak terkendali, persoalan sepele bisa berujung runyam. Bukan hanya sekedar adu mulut dan adu jotos saja, bahkan nyaris bertumpahan darah. Seperti dialami Faisal (25) warga Jalan Pesisir, Jumat (13/ 3) sekitar pukul 11.00 WIB nyaris dibacok dengan parang oleh tetangganya yang bernama Simon (45). Kemarahan Simon kepada Faisal karena dia membela adik bungsunya Yuliana (12) dan ibunya Yusmanizar (47) yang terlibat pertengkaran dengan Simon. Untunglah, kenekatan Simon berhasil diredam oleh warga. ‘’Dia datang marah-marah dan menuduh kalau ibu saya sudah memukul anaknya. Padahal mata kepala saya sendiri melihat bahwa ibu saya tidak memukul anaknya, hanya menasehati mengapa anaknya itu memukul adik saya,’’ kata Faisal pada wartawan.

ILUSTRASI: JOKO PURNOMO

Perseteruan ini sebenarnya bermula dari persoalan sepele. Yang melibatkan putra Simon bernama Ridwan (12) dan adik Faisal bernama Yuliana (12). Mereka duduk di bangku kelas VI SD 008 Rumbai Pesisir. Dari bercanda biasa, dua bocah ini terlibat perkelahian hingga mengarah pada saling memukul. Keduanya lantas melapor ke keluarga masingmasing. Mendengar anak per-

empuannya dipukul bertubitubi oleh Ridwan yang berbadan lebih besar, Yusmanizar tidak terima dan menasehati putra Simon. Ridwan saat itu menangis dan pulang memberi tahu orangtuanya bahwa selain dimarahi, Yusmanizar juga menamparnya. Kapolsekta Rumbai Pesisir AKP Wawan, membenarkan tentang adanya kejadian ini. ’’Kita akan lakukan penyelidikan dulu,’’ katanya.(afz)

Iman Aku Diuji Nya

Y

ANG namanya maling itu tak padang bulu, begitu ada kesempatan langsung dia sikat, bahkan milik salah seorang imam masjidpun disikat. Hal itulah yang dialami Hanifrida (40) imam Masjid Ikhlas di Jalan Soekarno-Hatta pada Jumat (13/3) sekitar pukul 05.15 WIB disamun kawanan maling. Sebagai manusia biasa, walaupun termasuk seorang waro’ dia sangat sedih dan kesal serta bercampur emosi, kenapa tidak sepeda motor jenis Supra nomor polisi BM 6682 AW memang sangat penting kali baginya. Pasalnya, motor yang harga puluhan juta adalah satu-satu alat transportasinya yang digunakan kemanapun ia pergi terutama untuk urusan ke tempat jauhjauh. Bahkan ke masjid yang tidak begitu jauh dari rumahnya itu, dia harus memakai motor dengan tujuan selesai salat subuh berjamaah bisa cepat

melaksanakan aktivitas selanjutnya. Sekarang barang yang membawa dia berpergian tidak ada di pangkuannya lagi. Setelah dia pikir-pikir dan introspeksi diri, mungkin ini adalah ujian baginya. Karena saat dia dilahirkan oleh ibunya ke dunia ini dia juga tak membawa harta satupun termasuk sepeda motor tersebut. ‘’Saat ini, iman aku diuji Nya,’’ ungkap Hanif kepada Pekanbaru Pos saat ditemuai Mapolsekta Tampan. Dituturkan Hanif, seperti biasa, subuh itu salat jamaah di Masjid Al Ikhlas. Begitu sampai, tanpa merasa curiga sedikitpun dia langsung memarkirkan motornya itu di tempat biasa. Saat lagi salat itu dia memang mendengar suara yang menggas sepeda motor dengan kecepatan yang tinggi. ‘’Waktu itu saya lagi salat subuh dan saya menjadi imamnya di Masjid Ikhlas, saat rakaat kedua ada suara motor

yang digas dengan kecepatan tinggi tak taunya setelah selesai salat subuh motor saya sudah tidak ada lagi di tempat yang biasa parkirkan,’’ katanya dengan raut wajah yang sedih Karena kaget melihat sepeda motornya sudah tidak ada lagi, korban memanggil jamaahnya untuk mencari di sekitar masjid tapi usaha mereka tidak membuahkan hasil. Tidak terima dengan kejadian ini korban lansung melaporkannya ke Polsekta Tampan. Saat di komfirmasi Kapolsekta Tampan melalui Kanit Reskrim Ipda Milshon Jhony membenarkan kejadian ini dan saat ini pelakunya masih dalam penyelidikan.(mg1)

Tagih Kredit, Malah Kena Tinju PEKANBARU—Malang nian nasib Fanda (23). Karena menjadi korban kekesalan yang tidak berpangkal ujung dari Azmi (54), petugas kolektor dari Federal International Finance (FIF) ini terpaksa mengalami luka memar dibagian wajah karena ditonjok oleh pelaku. Kejadian ini terjadi, Senin (10/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Azmi yang bertugas sebagai petugas debt collector, berkeliling untuk menagih kredit kepada pelanggan FIF. Salah satunya adalah ke rumah Rukmini (50) warga Jalan Singgalang Tenayanraya. Namun sampai di lokasi tersebut, Fanda tidak mengetahui letak persis rumah Rukmini. Hingga akhirnya bertanya kepada tetangga sekitar. Saat tengah bertanya itulah, tiba-tiba datang Azmi

yang ternyata adalah suami Rukmini. Azmi bertanya kepada Fanda apa maksudnya mencari-cari sang istri dan bertanya alamat rumah. Meski sudah dijelaskan mencari untuk menagih kredit, tetap saja Azmi tidak percaya. Antara pelaku dan korban akhirnya terlibat adu mulut yang sengit. Bahkan tiba-tiba, pelaku melayangkan dua kali pukulan kearah muka korban. Tidak terima diperlakukan demikian, akhirnya korban melapor ke Poltabes Pekanbaru. Setelah melakukan penyelidikan, pada hari Selasa (11/3), Azmi akhirnya dipanggil ke Poltabes Pekanbaru untuk dimintai keterangan. Setelah dinilai cukup bukti telah melakukan penganiayaan terhadap Fanda, lelaki tua inipun akhirnya ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan statusnya ditetapkan sebagai tersangka.(afz)


PEKANBARU BERES PROSES PEMBUATAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI 1

PEKANBARU POS SABTU, 14 MARET 2009 2

Syarat kemudian dibawa ke LOKET

kemudian diperiksa di LANTASKIM

dicek dan diberi nomor di FORSAKIM

pemeriksaan akhir di WASDAKIM

disetujui KAKANIM LANTASKIM

Warga yang ingin membuat paspor mendatangi Kantor Imigrasi dengan membawa persyaratan diantaranya: KTP, KK, akte kelahiran atau ijazah atau surat nikah, mendapatkan surat izin dari instansi tempat bekerja, jika TKI membawa rekomendasi Disnaker.

MEKANISME PENERBITAN SIM BARU & PENINGKATAN GOLONGAN Persyaratan Pemohon SIM 1. Permohonan Tertulis 2. Bisa Baca Tulis 3. Memiliki Pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan teknik dasar kendaraan bermotor 4. Batas usia

7

pembayaran biaya paspor di Bendahara yang kemudian proses akhir dengan wawancara.

JARINGAN KOMPUTER

Persyaratan - KTP/Pasport + KIMS - Kesehatan dari Dokter - Ijazah / Sertifikat Sekolah Mengemudi

-16 Th. untuk SIM Gol. C -17 Th. untuk SIM Gol. A -20 Th. untuk SIM Gol. BI/BII 5. Trampil mengemudikan kendaraan bermotor 6. Sehat jasmani dan rohani 7. Lulus uji teori dan praktek

Pemohon (Psl 218 PP.44/93) FORM SIM PUTOR (Bujukmin Skep Kapolri No. 1008/2004)

Registrasi

Ujian Teori (Psl 219 PP.44/93) LULUS

CROSS CEK DATA

TIDAK LULUS

- Pelanggaran - Laka - Sim lainnya - Sim Ganda

Ujian Praktek I + II (Psl 219(3) PP.44/93) LULUS TIDAK LULUS

Identifikasi

Produksi SIM

ARSIP DOKUMEN

FOTO TANDA TANGAN SIDIK JARI

MENGULANG UJIAN TEORI/PRAKTEK 1. Paling lambat 14 hari/Psl 222 (2) 2. Tunda 60 hari / Psl 222 (3) PP.44/93

Penyerahan SIM (paling lambat 1 hari kerja setelah dinyatakan lulus)

SIM

a

PAK Disperindag, tolong di tempat kami Jalan Tiung Ujung, Kelurahan Labuhbaru Timur, diadakan pasar murah. Di sini belum pernah ada, Pak. Kami sangat membutuhkannya. 08136853xxxx

FOTO WIDIARSO

Tergantung Lurah SOAL pasar murah, sebaiknya saudara melapor ke kelurahan setempat bersama RT dan RW. Kalau lurah mengusulkan, akan kita tindaklanjuti karena lurah yang tahu di mana pasar murah itu layak dilaksanakan. Memang, sasaran penerima pasar murah adalah warga

RAMAI—Pasar murah yang digelar Disperindag selalu ramai dikunjungi warga. Pasar murah, masih tetap diharapkan warga.

yang kurang mampu. Tapi setiap kecamatan pasti akan mendapatkan jatah. Hanya saja, di kelurahan mana saj, itu kan lurah yang tahu. Tentunya tidak semua kelurahan. Dalam tahun ini, kita akan melaksanakan pasar murah sebanyak 23 kali. Tidak berarti

satu kecamatan dengan kecamatan yang lain jatahnya sama. Tergantung bagaimana kondisi di lapangan. Tergantung juga kecamatan mana yang banyak orang tak mampunya. Pasar murah tetap disubsidi Pemko sehingga harganya

tetap murah. Intinya, untuk membantu warga yang kurang mampu dan menekan harga sembako di pasaran agar tidak melambung terlalu tinggi.(kun) Kepala Disperindag H Suraji SH

Perlu Sosialisasi

FOTO WIDIARSO

KATANYA Perda walet sudah disahkan, mana realisasinya. Masih banyak pengusaha walet yang membuat usaha di sembarang tempat. Contohnya di Jalan Tuanku Tambusai. Di pinggir jalan sebesar itu apa boleh ada usaha walet. Katanya tim mau malakukan penertiban, kok tidak terdengar kabarnya lagi. 0812684xxxx

RUMAH SAKIT UMUM

RSUD Arifin Achmad 36118 RSJ Tampan 63240 RS AURI 31456 RS POLDA 47691 RS Awal Bros 43434 RS Ibnu Sina 24242 RS Lancang Kuning 859274 RS Santa Maria 22213 RS Bina Kasih 21718 RS Tabrani 35467 RS Eria Bunda 23600 RS Petala Bumi 21006

PUSKESMAS

Puskesmas Rumbai Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas

53537 51764 Pekanbaru 35569 Lima Puluh 36436 Sail 21460 Bukit Raya 22663 Senapelan 24707

PERDA walet memang sudah disahkan, tapi tidak bisa langsung dilaksanakan karena ada beberapa persoalan. Seperti harus adanya petunjuk teknis (juknis) yang menjabarkan Perda yang masih bersifat umum tersebut. Juknis ini sekarang sudah selesai dibuat dan resmi dengan Surat Keputusan (SK) wali kota. Bahkan tim khusus untuk penegakan Perda tersebut sudah dibuat. Yakni terdiri dari dinasdinas teknis. Seperti Dinas Kesehatan (Diskes), Bagian Hukum, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Dinas Pertanian dan beberapa dinas lainnya. Yang pasti, sekarang ini sedang dalam proses sosialisasi. Ini

pun memerlukan waktu yang cukup lama. Jika Perda dan juknis ini tidak tersosialisasi dengan baik, kita juga akan susah menerapkan Perda yang ada sanksi serta penegakan hukum lainnya. Sosialisasi tersebut diawali dengan penyebaran selebaran tentang sarat lengkap membuka usaha walet. Tentu ada ketentuan yang mengatur di mana saja seseorang boleh membuka usaha walet, berapa jaraknya dari pemukiman dan sebagainya. Ini pasti akan kita laksanakan mengingat risiko usaha ini juga banyak.(kun) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ir Sentot Joko Prayitno

KEAMANAN DAN KETERTIBAN Ambulan 118 Bandara SSK 115/674-694 Bandara SSK 115 Konsulat Malaysia 22-305 Konsulat Singapura 41010 Palang Merah Indonesia 23126 Pelayanan Gangguan PDAM 23-825 Pelayanan Gangguan PLN 123-28125 Pengaduan Kebakaran 113-22382 Gangguan Telkom 147 Kanwil Pajak 0800 Sumbagteng 1725257

Anda punya komentar ANDA ingin menyampaikan komentar berbagai persoalan kemasyarakatan, kriminalitas, pelayanan publik, politik, olahraga dan berbagai hal lainnya di Kota Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. silakan kirim SMS ke 08127564646. SMS yang masuk akan kami terbitkan melalui pengeditan dari redaksi.

Tolong Rumah Saya Difogging PAK BU Dinas Kesehatan, keluarga saya ada yang terkena DBD. Sudah positif. Saya tinggal di Jalan Tiung Ujung depan Perumahan Puri Merpati, Kecamatan Payung Sekaki. Tolong rumah saya difogging. 0761830xxxx

Di Mana Bantuan UKM PAK Wali, katanya banyak bantuan yang bisa diberikan kepada pengelola UKM. Di mana bantuan itu bisa didapatkan. Saya punya usaha jual lontong dan makanan untuk sarapan pagi lainnya, tapi hampir macet karena sudah kehabisan modal. Saya sudah berusaha pinjam di bank, tapi tidak dapat. 08137132xxxx

Jangan Obral Omongan PAK Dishub, apa bapak sudah tidak berdaya menertibkan travel plat hitam. Katanya sudah ditertibkan, tapi sampai sekarang kok masih banyak. Jangan hanya obral omongan, Pak. 0812751xxxx

MENJELASKAN—Seorang PNS menjelaskan kepada warga yang sedang mengurus KTP.

FOTO WIDIARSO

Pengurusan KTP Bolak-balik Kantor Camat Belum Dilengkapi Telepon Laporan :

Kunni Masrohanti, Pekanbaru

SAMPAI saat ini, kantor Camat Rumbai masih belum dilengkapi fasilitas telepon. Padahal, telepon merupakan sarat utama pembuatan KTP dengan sisten on line. Belum

masuknya telepon ini karena belum adanya jaringan listrik. Agar sistem on line tetap bisa jalan, telepon tersebut diletakkan di kantor Lurah Umbansari. Mau tidak mau, warga yang membuat KTP harus bolakbalik dari kantor lurah ke kantor camat. ‘’Seharusnya

pelayanan pembuatan KTP ini di kantor camat saja. Jadi kita tidak bolak-balik seperti ini. Sudah dari kantor camat, ke kantor lurah lagi. Jadi bolakbalik. Selain memakan waktu lebih lama, kita juga lebih capek,’’ ungkap Titin, salah seorang warga. Hal ini pun diakui Camat Rumbai Pesisir, Jamin Nur, beberapa waktu lalu. Tidak adanya telepon ini memang menjadi kendala terbesar dalam memberikan pelayanan kepada warganya. Pengadaan

telepon dan listrik tersebut sudah diusulkan, tapi masih belum ada realisasinya. ‘’Memang, di kantor camat kita ini belum ada listriknya. Teleponnya juga belum ada. Kita sudah mengusulkan tapi masih belum ada jawaban dari PLN. Ya, untuk sementara memang harus lebih baersabar dulu. Telepon itu sudah ada, tapi di kantor lurah,’’ jelas Jamin. Pelayanan bolak-balik ini ditanggapi serius Wali Kota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM. Herman me-

minta agar camat segera mengusulkan pengadaan telepon. Jika tida memungkinkan juga, dicari alternatif lain seperti menggunakan telepon fleksi. Hal ini diungkapkan Herman saat kunjungan kerja (kunker) ke kecamatan tersebut beberapa waktu lalu. ‘’Utamakanlah dulu pelayanan kepada masyarakat. Ya seperti pembuatan KTP dan KK. Janganlah diperlama juga. Kan bisa menggunakan telepon fleksi untuk sementara,’’ ungkap Herman.(*)


SABTU, 14 MARET 2009

8

Politis, Kades Dapat Insentif Johar Bantah Isu

C M Y K

cmyk

RIUH RIAU

PEKANBARU POS

Laporan

Ronald Imron, Pekanbaru

Diduga Keracunan Obat, Tubuh IRT Hangus RENGAT-Tubuh Sulastri (34) warga Rengat menghitam setelah mengkonsumsi obat yang diperolehnya di Puskesmas Sepayung Jalan Hang Tuah Rengat. Kuat dugaan korban keracunan obat yang melampaui dosis. Akibatnya, korban terpaksa dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Salah seorang keluarga korban Adong (38) ketika dikonfirmasi Pekanbaru Pos Jumat (13/3) menyebutkan sekitar empat hari yang lalu korban berobat ke Puskesmas Sepayung Rengat. Sebab korban sejak beberapa hari sebelumnya mengalami gangguan kesehatan. Setelah korban dicek kesehatannya, selanjutnya pihak Puskesmas memberikan beberapa resep obat sekaligus aturan minumnya. Entah bagaimana, beberapa saat kemudian tubuh korban secara berangsur menghitam. Bahkan sebelum korban dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, tubuh korban seperti hangus terbakar. Dengan kondisi korban yang sangat kritis, akhirnya

pihak keluarga sepakat membawa korban ke RSUD Arifin Ahamad dan saat ini dirawat di kamar 348. ‘’Kuat dugaan korban keracunan obat, keterangan pihak keluarga yang ada di Pekanbaru kondisi korban belum pulih dan masih dilakukan rawat instensif,’’ ujarnya. Ketika hal itu akan dikonfirmasikan ke pihak Puskesmas Sepayung Jalan Hang Tuah Rengat Jumat (13/3) sekitar pukul 11.30 WIB, Puskesmas tersebut sudah tutup. Puskesmas yang difungsikan untuk melayani masyarakat pukul 11.30 WIB sudah tutup. Warga yang tinggal sekitar Puskesmas yang tidak mau disebutkan identitasnya menyebutkan setiap hari Jumat, Puskesmas pada jam 11.00 WIB biasanya sudah tutup. Bahkan pada hari-hari seperti Senin hingga Kamis, Puskesmas tersebut juga sudah tutup sekitar pukul 12.00 WIB. ‘’Puskesmas pada hari Jumat memang cepat tutupnya tetapi kalau hari Senin hingga Kamis bisanya tutup hingga pukul 12.00 WIB,’’ ungkapnya.(kas/rpg)

FOTO:HUMAS PEMPROV

RAKOR-Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP, tengah memberikan pengarahan saat Rapat Kerja Bupati/Wali Kota se Riau yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja Kepala Desa/Lurah se Riau. Pada kesempatan itu, masing-masing Kepala Desa/Lurah mendapat insentif tahunan dari Pemprov.

Kasus Pemukulan di Sekolah Jangan Terulang! PANGKALANKERINCI-Jumat (13/3), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs H Darwis Alkadam MSi langsung meninjau ke SDN 09 Kuala Terusan Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat. Kunjungan ini terkait sehari sebelumnya di sekolah itu terjadi aksi pemukulan terhadap salah seorang muridnya. Mestinya, tindak kekerasan tidak terulang kembali di sekolah, baik dilakukan pihak sekolah apalagi pihak luar. ‘’Saya tadi langsung ke SDN 09 menemui kepala sekolah juga para guru dan anak tersebut. Alhamdulillah situasi belajar di sekolah itu tetap kondusif dan tidak ada gangguan pasca kejadian sehari sebelumnya,’’ ujar Darwis seraya mengatakan dalam kunjungan tersebut bersama Ketua PGRI Pelalawan MD Rizal MPd dan staf lainnya. ‘’Dan kejadian serupa ini hendaknya tidak terjadi di Pelalawan. Baik dilakukan oleh pihak sekolah terhadap siswanya, apalagi sampai pihak yang masuk ke sekolah melakukan pemukulan,’’ katanya lagi.

Semulanya sebut Darwis, kedatangannya di sekolah yang dipimpin Masnur, S.Pd itu selain melihat langsung kondisi anak yang menjadi korban pemukulan itu juga ingin mengetahui sejauh mana penyelesaian yang telah diupayakan. ‘’Anak itu tidak apa-apa. Sebenarnya pihak sekolah juga telah melakukan upaya perdamaian dengan pihak terkait. Dan hari ini direncanakan diadakan pertemuan dengan wali masingmasing murid. Hanya ketiga pihak yang diundang itu tidak dating,’’ ungkap Darwis. Selanjutnya, Kadisdik menyarankan agar permasalahan itu didudukkan kembalinya. ‘’Meski sebelumnya sudah dianggap selesai saya juga harapkan pihak wali juga bisa bertemu lagi, agar tidak terjadi masalah lain di belakang hari. Dan otoriter penyelesaiannya diserah langsung ke pihak sekolah,’’ kata Darwis. Imbauan lain yang disampaikan Kadisdik Pelalawan, agar semua pihak mendukung dunia pendi-

dikan di Kabupaten Pelalawan, termasuk masyarakat. Dan apabila ada masalah diselesaikan pula dengan cara yang baik. Sebelumnya, seorang murid kelas V SDN 09 Kuala Terusan Aprizal alias Pijai

(11) menjadi korban tindak kekerasan salah sasaran. Korban ditampar pipinya oleh oknum pegawai dilingkup Pemkab Pelalawan yang memakai baju dinas. Tidak saja menampar Pijai, tapi pelaku juga sempat mengeluarkan

kata-kata tidak senonoh kepada majlis guru yang berusaha melerai pertikaian itu. Pemukulan itu sendiri dipastikan karena terjadinya saling ejek antara adik pelaku inisial R dengan temannya inisial W.(amr)

cmyk

GUBERNUR Riau HM Rusli Zainal menyerahkan secara simbolis dana insentif Rp12 juta pertahun bagi kepala desa pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa dan Lurah se Riau, Jumat (13/3). Dalam rakor tersebut, dihadiri seluruh kepala desa dan lurah, sehingga ruangan pertemuan di Hotel Mutiara Merdeka itu terlihat sesak oleh peserta Rakor yang memakai pakaian dinas. Hadir pula pada kesempatan itu, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan beberapa pejabat Pemprov Riau. Namun dalam acara pembukaan Rakor, terlintas nuansa politis yang begitu kental. Seperti yang dikatakan Gubri dalam sambutannya bahwa keberhasilannya kembali menjadi Gubernur Riau tak lain karena dukungan seluruh kepala desa dan lurah yang berhasil mensukseskan Pelaksanaan Pilgubri tahun 2008 lalu. Begitupun ketika pemukulan gong pertanda Rakor dimulai, Gubri yang didaulat bersama Djohar Firdaus untuk memukul gong, melaksanakan sentilan yang diucapkan peserta agar pukul gongnya dua kali untuk Gubri dan tiga kali untuk Djohar. Dengan jumlah pukulan gong itu seperti menggiring pada angka 23 yang menjadi nomor urut Partai Golkar. Usai membuka Rakor, Rusli mengatakan intensif bagi kepala desa ini bertujuan untuk membantu peningkatan kinerja kepala desa. ‘’Kita berharap dana ini dapat membantu kepala desa dalam bekerja. Sedangkan tujuan rakor ini untuk mengkordinasikan program-program dari Pemprov, Pemkab/kota dengan desa dan kelurahan. Agar tercipta singkronisasi program,’’ ujar Rusli Zainal yang juga Ketua DPD Partai Golkar Riau ini sambil bergegas meninggalkan tempat acara. Di sisi lain, Djohar Firdaus yang dimintai penjelasannya terhadap adanya nuansa politis dalam Rakor tersebut, secara tegas membantah. ‘’Tak ada politis-politisan di sini, tadi itu (pukul gong) hanya kebetulan saja. Kan tak masalah kalau dipukul 2 dan 3, tidak hanya seperti nomor urut Golkar, tapi jika kedua angka itu ditambah maka menjadi lima. Pacasila kan lima, begitu pun rukun Islam, jadi bukan hanya Golkar saja,’’ ujar Djohar yang juga petinggi Partai Golkar Riau ini.(len)


PEKANBARU POS I SABTU, 14 MARET 2009 I HALAMAN 9 AIR ASIA PKU-JKT PKU-KUL D ( 11.00 Wib) Sn,R, J & M ( 08.40 Wib) PKU-SIN Sl,K & Sb ( 08.30 Wib)

BATAVIA AIR PKU-JKT D (10.30 / 12.50 & 19.20 Wib)

EURO

RIYAL ARAB SAUDI

11,990 12,015

13/03

12/03

15,476 15,350

13/03

12/03

3,236 3,256

13/03

12/03

7,784 7,836

13/03

12/03 11/03

11,950

11/03

7,759

11/03

3,234

11/03

15,126

11/03

13/03

12/03

3,201 3,208 3,185

SUMBER: YAHOO.COM

AL AMAT REDAKSI, TATA USAHA DAN IKL AN ALAMAT IKLAN AN: Gedung Pekanbaru Pos, Jl Soekarno Hatta No 132 (Dekat Mal SKA) Telepon 0761-39969 (iklan), 0761-39971 (pemasaran) 076139972 (redaksi) Faks: 0761-39969 E-MAIL E-MAIL:: iklanpekanbarupos@yahoo.com

GARUDA

LION AIR

MANDALA

RIAU AIRLINES

MERPATI

SRIWIJAYA AIR

PKU-JKT D (06.30/09.10/14.30 & 19.00 Wib)

PKU-JKT D (07.00/09.10 & 14.20 Wib) PKU-BTH D (11.30 Wib)

PKU-JKT D (06.30/08.15 & 18.15 Wib) PKU-BTH D (16.00 Wib)

PKU-MKZ PKU-DMI M ( 12.20 Wib) Sn, SI, R, K, Sb & M ( 07.30 Wib) PKU-TNJ PKU-HALIM SI & K ( 10.30 Wib) D ( 07.15 Wib)

PKU-BTH D ( 08.00 Wib) PKU-MES D ( 17.00 Wib)

PKU-JKT D ( 16.55 Wib) PKU-MES D ( 13.30 Wib)

Ket: PKU (Pekanbaru), JKT (Jakarta), BTH (Batam), MES (Medan), PDG (Padang), DMI (Dumai), TNJ (Tj Pinang), MKZ (Melaka) SIN (Singapura) , KUL (Kuala lumpur), SZB (Subang) Sn (Senin), Sl (Selasa) R (Rabu), K (Kamis) J (Jumat), Sb (Sabtu), M (Minggu), D (Daily/Tiap Hari).

RINGGIT MALAYSIA

cmyk

PEKANBARU BISNIS

DOLAR SINGAPURA

DOLAR AS

WINGS AIR

FIRE FLY

PKU-JKT D (09.05 Wib)

PKU-SZB D (12.25 Wib)

LINUS AIR PKU-MES Sn, R, J, Sb & M (11.25 Wib) PKU-BTH D (15.00 Wib)

Data ini diperoleh langsung dari masing-masing maskapai.& PATRIA TOUR & TRAVEL Pekanbaru Apabila terdapat perubahan jadwal, maskapai diimbau mengirimkannya ke Pekanbaru Pos up redaktur ekonomi via fax (0761) 39969.

XL Operasikan Kabel Bawah Laut Terbesar di Sumatera Laporan

M Syaifullah, Pekanbaru

PT EXCELCOMINDO Pratama Tbk (XL) memperkuat posisinya sebagai operator yang menghadirkan layanan berkualitas dengan kapasitas jaringan fiber optic terbesar di Indonesia. Mulai awal Januari 2009, XL telah mengoperasikan jaringan fiber optic melalui kabel bawah laut yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui Merak Banten ke Kalianda Lampung. Dengan demikian XL merupakan operator telekomunikasi pertama yang menyediakan kapasitas jaringan fiber optic terbesar di Pulau Sumatera yaitu sampai dengan 8 (delapan lambda) yaitu sama dengan 74 juta sambungan percakapan telepon. ‘’Kapasitas jaringan ini sangat dinamis, karena masih dapat ditambah kembali

sampai beberapa kali lipat dari kondisi yang ada saat ini,’’ ujar Agus Simorangkir, Vice President XL Regional Sumatera. Jaringan baru ini adalah untuk melengkapi saluran transmisi yang ada sebelumnya yaitu melalui transmisi microwave dari Anyer Banten ke Lampung dan melalui Fiber Optic dari Jakarta ke Belitung. Sampai saat ini di Sumatera telah memiliki beberapa jaringan yaitu Microwave dan Fiber Optic. Dioperasikannya jalur fiber optic baru ini akan membuat percakapan pelanggan semakin nyaman karena akan semakin sedikit terjadi gangguan yang diakibatkan putusnya jaringan dari dan ke pulau Jawa maupun pulaupulau lainnya di seluruh Indonesia. ‘’Dengan dibukanya jalur ini, akan menambah layanan lebih baik kepada pelanggan,’’ ungkap Agus.(her)

Nokia Blok Agresi Pasar BlackBerry

FOTO WIDIARSO

HANDPHONE-Jejeran handphone Nokia yang dipasarkan di Pekanbaru. Nokia tetap yakin akan mampu memblok agresi Blackberry yang semakin gencar dengan produk unggulannya.

JAKARTA—Nama BlackBerry semakin gencar di pasar Indonesia dan berhasil mencapai pelanggan yang cukup signifikan di tahun 2008. Namun hal ini tidak membuat Nokia sebagai ponsel terbesar di Indonesia merasa gentar. Pihak Nokia pun semakin memperkuat jajaran ponsel communicator untuk memblok agresifitas Blackberry. Executive advisor and director Nokia Indonesia Hasan Aula menegaskan, Nokia tidak pernah takut menghadapinya. Nokia merasa optimis produk-produknya bakal tetap sukses besar di pasaran. ‘’Kita yakin dengan apa yang kita lakukan, seperti tahun lalu seri communicator milik kami sukses di pasaran, begitu juga dengan tahun ini,’’ katanya saat

Z Nokia hal.10

PEKANBARU—Queen, tempat karaoke keluarga yang terletak di lantai tiga Mal Ciputra Seraya (CS Mall) terus mengalami kemajuan. Salah satu buktinya, Queen telah menambah empat room sekaligus yang tentu lebih canggih dan keren. Berbeda dengan room sebelumnya, room kelas medium eksekutif ini menggunakan touch scereen. Dengan menggunakan layar sentuh ini lebih

mempermudahkan pengunjung untuk memilih lagu kesukaannya. ‘’Room ini baru dibuka sekitar satu bulan, dan cukup mendapat respon dari pengunjung mal sendiri,’’ ungkap Store Manager Queen, Santi, kepada Pekanbaru Pos, Jumat (13/3) kemarin. Dengan ruangan serba baru yang memiliki konsep minimalis, dengan desain kamar yang elegant dan luas, juga

KARAOKE Queen menghadirkan perangkat baru dengan layar sentuh untuk meningkatkan kenyamanan saat berkaraoke.

Z Queen hal.10

cmyk

Queen Tambah Room Medium Eksekutif

FOTO WAN ZAKIA

Hadirkan Mie Kuah Udang dari Selat Panjang

Kedai Kopi Meranti Sediakan Menu Khas Melayu

Maret, Planet Surf Beri Super ”Special Sale” PEKANBARU—Hampir tiap bulan, Planet Surf memberikan surprise kepada customer setianya. Untuk bulan Maret ini, Planet Surf kembali memberikan diskon yakni ‘’super special sale’’ hingga 50 persen untuk lima merek.

Diskon yang diberikan mulai 6 Maret hingga 12 April ini diberikan untuk customer yang ingin mendapatkan koleksi Planet Surf dengan model dan desain yang cool

Z Maret hal.10

FOTO WAN ZAKIA

KHAS MELAYU—Pendi saat meramu makanan khas Melayu yang menjadi andalan kedai kopi Meranti.

PEKANBARU—Rindu ingin mencicipi menu masakan khas kampung, terutama masakan Melayu? Tidak usah ragu. Sebab di Jalan Rajawali Sukajadi telah dibuka Kedai Kopi Meranti yang menyediakan berbagai menu khas masakan Selat Panjang seperti Mie Kuah Udang. Masakan khas Selat Panjang

ini disajikan oleh koki berpengalaman yang telah membuka usaha selama lebih dari 20 tahun di Selat Panjang. ‘’Saya sudah lebih dari 20 tahun membuka usaha kedai kopi di Selat Panjang, dan kini mencoba di Pekanbaru. Mudah-mudahan diterima oleh masyarakat di sini,’’ ungkap

pengelola Kedai Kopi Meranti, Pendi, kepada Pekanbaru Pos, Jumat (13/3) kemarin. Kedai kopi yang baru dibuka 15 hari ini menyediakan menu seperti mie kuah udang, mie kacang, mie sagu dan gado-gado. Sedangkan mi-

Z Kedai hal.10

cmyk

FOTO WAN ZAKIA

SPESIAL—Beberapa produk Planet Surf yang ditawarkan dengan harga spesial.


EKONOMI BISNIS Info Hotel

n Afrida Hotel n Afri Hotel n Anggrek Hotel n Angkasa Hotel n Anom Hotel n Aryaduta Hotel n Asean Hotel n Aston Pekanbaru City Hotel n Badar Lugina PT Perhotelan n Bidadari Hotel n Bintang Mas Hotel n Bintan Hotel n Bumi Asih Hotel n Bunda Hotel

0761-27522 0761-31613 0511-4772464 0761-22178 0761-36083 0761-44200 0761-23677 0761-88688 0761-31662 0761-853180 0761-29777 0761-854980 0761-21286 0761-21728

n City Hotel n Damon Hotel n Delta Hotel n Dharma Utama Hotel n Dian Graha Hotel n Emma Graha Hotel n Furaya Hotel n Grand Elite Hotel n Grand Jatra Hotel n Grand Zuri Hotel n Harisma Hotel n Holiday Hotel n Holie Hotel n Ibis Hotel

Kedai Kopi Meranti . . . z Dari ........... hal. 9 numannya juga beraneka macam, seperti jus, minuman dingin dan hangat. ‘’Kita tertarik membuka cabang di Pekanbaru, salah satunya karena makanan ini di Pekanbaru masih langka. Orang Melayu kalau rindu makan kampung mereka

harus balek kampung. Jadi kita harap dengan dibukanya kedai kopi Meranti ini bisa merobat rindu masyarakat melayu Riau,’’ ucapnya lagi. Untuk harganya juga cukup terjangkau, satu porsi hanya Rp7 ribu. Harga tersebut kata Pendi merupakan harga promosi, mengingat kedai kopi masih baru.(iya)

Queen Tambah Room . . . z Dari ........... hal. 9 suaranya lebih jelas dan nyaman untuk bernyanyi karena tempat karaoke ini menggunakan sound sistem yang lebih canggih. Sehingga setiap pengunjung yang datang bernyanyi tidak akan pernah kecewa. Selain suaranya yang bagus, lagu yang disediakan juga banyak mencapai 20 ribu lagu yang terdiri dari lagu Mandarin, Barat, Indonesia dan Malaysia. Room yang memiliki em-

0761-33301 0761-22795 0761-859999 0761-21171 0761-37476 0761-566628 0761-26688 0761-860970 0761-850888 0761-857888 0761-51856 0761-858946 0761-25169 0761-571600

PEKANBARU POS SABTU, 14 MARET 2009

n Indrapura Hotel n Intan Hotel n Lido Hotel n Linda Hotel n Mahkota Hotel n Makmur Jaya Hotel n Megara Hotel n Mini Hotel n Mona Plaza Hotel n Mutiara Kandis Hotel n Mutiara Merdeka Hotel n New Badarussamsi Hotel n News Asean Group Hotel n Nilam Sari Hotel

0761-36233 0761-7003637 0761-21288 0761-24804 0761-855552 0761-36676 0761-32723 0761-26263 0761-64839 0761-598704 0761-31272 0761-22475 0761-571332 0761-885209

n Pangeran Hotel n Pelangi Hotel n Perawang Makmur Hotel n Permai Hotel n Prapatan Hotel n Ratu Mayang Garden Hotel n Ratu Tasia Hotel n Rauda Hotel n Restu Hotel n Resty Menara Hotel n Riau Hotel n Rina Hotel n Rindu Sempadan PT n Sahid Hotel

JAKARTA—Perusahaan ritel PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan obligasi II 2004 serta obligasi syariah ijarah I 2004 senilai total Rp450 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Mei 2009 mendapat rating A plus dari perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Analis Pefindo, Vonny Widjaja dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (12/3) mengatakan, rating A plus juga diberikan pada obligasi III 2009 sejumlah Rp500 miliar dan obligasi sukuk ijarah II 2009 senilai Rp500 miliar yang akan diterbitkan perseroan. Dia mengatakan outlook untuk peringkat tersebut adalah stabil. Peringkat itu

pat nama seperti cha-cha, gula, melo dan tenggo ini memiliki tujuh kapasitas pengunjung yang menawarkan harga hanya Rp55 ribu perjam. Sedangkan Sabtu, Minggu dan hari libur ditawarkan harga Rp85 ribu. ‘’Untuk memanjakan pengunjung setia, kami akan terus melakukan perubahan terutama pada room. Seperti room yang lama akan kita renovasi menjadi lebih bagus, sehingga disaat pengunjung bernyanyi mereka lebih nyaman,” jelasnya.(iya)

dan trendi saat ini. ‘’Kita berikan diskon ini dalam rangka memanjakan customer kita,’’ kata Sales Time Planet Surf Mal Ciputra Seraya, Phypi, kepada Pekanbaru Pos, Jumat (13/3) kemarin di CS Mall. Dikatakn Phypi, selama ini banyak customer setianya yang minta diskon. ‘’Kadang customer kita sering tanya, kapan diskonnya,’’ katanya. Produk yang didiskon

tersebut seperti merek, Spyderbilt, Insight, Just, Volcom, dan Rusty. Kelima produk tersebut tidak hanya menyediakan baju, tetapi banyak pilihan lain yang bisa didapatkan customer, seperti celana panjang dan pendek, kemeja, kaos, tas, sepatu, sendal dan topi. ‘’Produk yang kita tawarkan untuk semua kalangan, mulai dari kalangan remaja hingga dewasa, seperti orang dewasa yang berjiwa muda,’’ ucap Phypi.(iya)

Nokia Blok Agresi . . . z Dari ........... hal. 9 peluncuran ponsel Nokia E75 di Jakarta, pekan lalu. Hasan mengakui, saat ini kompetitornya yakni BlackBerry semakin popular di Indonesia. Namun menurutnya, baik BlackBerry maupun iPhone menjadi tantangan bagi Nokia karena Nokia masih optimis memimpin pasar ponsel cerdas di tanah air. Untuk seri E series, lanjut Hasan, selama 2008 telah berhasil terjual sebanyak 10 juta di dunia. Hal ini pula yang menambah keyakinan Nokia tetap memimpin pasar. ‘’Kita

yakin dan optimis Nokia bisa bersaing dengan yang lainnya. Buktinya, baik N series dan E series masih menunjukkan penjualan yang bagus,’’ katanya. Sayangnya, Hasan enggan menyebutkan berapa unit yang terjual di Indonesia dari total produk Eseries yang terjual 10 juta unit tersebut. Meski demikian, di tahun 2009 Nokia tetap meluncurkan produkprdouk terbarunya. ‘’Jika dibandingkan tahun lalu, saya belum bisa mengatakannya, tapi yang pasti di Q1 saja kami sudah banyak mengeluarkan produk-produk terbaru,’’ imbuhnya.(din/win/jpnn)

n Sartika Hotel n Satria Hotel n Senapelan Hotel n Siak Hotel n Sinda Hotel n Sogho Hotel n Sorea Hotel n Sri Indrayani Hotel n Sukajadi Hotel n Tampan Hotel n Tasia Ratu Hotel n Tun Tedja I Hotel n Tun Tedja II Hotel n Widya Hotel n Wisma 81 Hotel

0761-36796 0761-33371 0761-21135 0761-32610 0761-23719 0761-7865015 0761-43239 0761-35600 0761-44717 0761-29747 0761-33431 0761-35551 0761-22985 0761-21880 0761-858429

Matahari Raih Peringkat ’A Plus’

Maret Planet Surf . . . z Dari ........... hal. 9

0761-853636 0761-854899 0761-22546 0761-25440 0761-46521 0761-44875 0761-849416 0761-33372 0761-24004 0761-32300 0761-35479 0761-23707 0761-7046662 0761-40370

10

mencerminkan posisi pasar perusahaan yang kuat di industri ritel dan lokasi tokotoko perusahaan yang tersebar dengan baik. “Namun peringkat tersebut dibatasi oleh melemahnya daya beli masyrakat serta tingkat rasio utang perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemain ritel lainnya,” ujarnya. Pada akhir 2008 MPPA mengoperasikan 85 Matahari departement store, 26 foodmart, 43 hypermart, 5 time book store dan 78 time zone. Sampai 30 September 2008 pemegang sahamnya antara lain PT Multipolar Corporation Tbk (50,1 persen), Lippo E-Net (6,79 persen) dan sisanya publik.(ilc)

FOTO WIDIARSO

BERKEMBANG—Pusat perbelanjaan Matahari terus mengalami peningkatan dan berkembang baik. Hasil ini juga terlihat dari peringkat yang diperoleh dari perusahaan peringkat efek Indonesia.

HP Hadirkan Tiga Digital Printer JAKARTA—Seiring perkembangan Industri pencetakan format besar di Indonesia yang menuntut para penyedia layanan percetakan harus memilik solusi yang mampu meningkatkan produktivitas dan ternyata mempunyai market yang menjanjikan. Tidak tanggung-tanggung, Hewlett Packard (HP) menghadirkan tiga seri Digital Printing mereka di tanah air. Tiga digital printer HP resmi dirilis beberapa waktu lalu adalah, HP Scitex XP5300, HP Designjet H45500 dan HP Designjet 5100. ‘’Berbeda dengan seri sebelumnya, ketiga produk HP memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kompetitor lainnya. Salah satunya adalah, kecepatan dalam melakukan printing dan fitur utama ini membuat, perusahaan dapat melakukan penghematan dalam pengeluaran biaya,’’ ujar Vice President Grapihic Solustion Business HP Asia Pacifik & Japan,

VS Harihara, di sela-sela peluncuran produknya, di Lodan Center Jakarta, Selasa (10/3). Menurut Harihara, Untuk HP Scitex XP 5300, kita mampu melakukan printing hingga 300 meter persegi per jam-nya. Dan tentu saja, ini dapat menghemat pengeluaran, yang perusahaannya bekerja 24 jam setiap harinya. Lebih lanjut, high ink coverage yang mencapai 180 m2 per liter, dapat meningkatkan return on investment. Pasalnya, ini hanya membutuhkan tinta UV empat kali lebih sedikit dibandingkan dengan solvent printing system untuk mencetak setiap meter per kaki persegi. Selain itu juga, produk yang telah terkonfuigurasi sebagai sistem percetakan empat warna dengan tinta UV. Sehingga, setiap hasil cetakan akan kering dalam waktu sekejap, apalagi dengan ketersedian keragaman aplikasi dan kualitas yang tinggi. Ada satu lagi yang istimewa

ditunjukkan oleh HP Printing ini yaitu, dapat mencetak di berbagai bahan yang fleksibel dan rigid, seperti papan, ataupun keramik. Inovasi yang ada pada HP Designjet H45500 ini, mampu menghasilkan kualitas gambar yang tinggi, meskipun berbahan dasar yang tidak biasa. ‘’Untuk harga ketiga printer ini dari kisaran 15.000 dolar Amerika dan untuk kelas enterprisenya berkisaran 400.000 dolar AS, investasi tersebut setelah 6 bulan diperkiraan akan balik modal,’’ ujar Managing Director Imaging & Printing HP Indonesia, Mulia Dewi Karmadi. “HP Sangat memahami dinamika bisnis percetakan format besar untuk itu kita selalu optimis karena marketnya memang cukup besar seperti industri rokok, customer good dll dan untuk pemilu kali ini diperkiraan bisa ada peningkatan tiga kali lipat penjualan printer,” tutup, Dewi.(dod/jpnn)

Pemerintah Hitung Kerugian Elpiji JAKARTA—Pemerintah tengah menghitung kerugian yang diklaim PT Pertamina (Persero) dalam pendistibusian elpiji 12 kg. Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo di Jakarta, Kamis (12/3) mengatakan, pihaknya tidak percaya dengan nilai kerugian yang disampaikan Pertamina. “Itu kan kata dia (Pertamina). Sekarang, kami hitung apa benar mereka rugi,” katanya. Sebelumnya, Pertamina mengaku selalu mengalami kerugian dalam bisnis elpiji 12 kg. Pertamina memperkirakan pada 2009 akan mengalami kerugian Rp3,47 triliun dari penjualan elpiji kemasan 12 kg. Angka kerugian tersebut dihitung dengan asumsi harga elpiji internasional yang mengacu contract price (CP) Aramco bulan Januari

2009 sebesar 505 dolar AS per ton dan kurs Rp11.600 per dolar AS. Dengan acuan tersebut, maka harga keekonomian elpiji sampai ke konsumen mencapai Rp8.943 per liter. Selanjutnya, dengan harga jual ke konsumen Rp5,750 per liter dan rencana penjualan elpiji 12 kg tahun 2009 mencapai 1.085.430 ton, maka kerugian yang ditanggung Pertamina mencapai Rp3,47 triliun. Evita juga mengatakan, pemerintah mengaku kesulitan memberikan subsidi bagi elpiji kemasan 12 kg. ”Kami sedang susun tata niaganya,” katanya. Menurut dia, pada prinsipnya tata niaga elpiji 12 kg tetap diatur badan usaha. Namun, badan usaha tetap harus mendapat persetujuan harga dari pemerintah.(ilc)


cmyk

POLITIKA PEKANBARU POS I SABTU, 14 MARET 2009 I HALAMAN 12

SBY-JK Minta Cuti siden, kata Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Esa Unggul, Irmanputra Sidin, tidak dibenarkan cuti bersama. Pasalnya, baik presiden dan wakil presiden memiliki kepentingan dengan Pemilu Legislatif (Pileg). ‘’Presiden dan Wapres itu tidak boleh cuti untuk pemilu legislatif. Bagaimana mungkin seorang pemimpin eksekutif mengambil cuti untuk kekuasaan yang lain,’’ ujar Irmanputra Sidin. SBY dan JK, kata dia seharusnya melaksanakan kewajibannya terlebih dahulu sebagai presiden dan wapres. Kalau pun keduanya mau cuti berkaitan dengan Pilpres bukan Pileg. Menghadapi Pilpres 2009, Irmanputra Sidin mengatakan, SBY dan JK tidak boleh mengambil cuti secara bersamaan. ‘’Bertentangan dengan UU,’’ katanya.(jpnn)

Kader PKS Tolak Golkar BUNTUT pertemuan JK dengan Mega, reaksi datang dari kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hasil survei, mereka menolak agar partai padi dan kapas dalam Kakbah itu berkoalisi dengan Partai Golkar. Karenanya, PKS akan meninjau ulang soal perjodohan mantan presidennya, Hidayat Nur Wahid (HNW) dengan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal PKS beberapa hari lalu, di tingkat grass root, sebagian besar kader dan simpatisan partai dakwah ini tidak menginginkan HNW diduetkan menjadi pendamping JK. Begitupun dengan duet HNW-Megawati. ‘’Untuk Pilpres 2009, semua masih bisa terjadi. Kami juga hingga saat ini belum bersikap soal Pilpres. Wacana menjodohkan Pak Hidayat dengan Pak JK, juga akan kembali ditinjau ulang,’’ ucap Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq, Jumat (13/3). Dikatakan Mahfudz, suara dari akar rumput sa-

ngat penting. Untuk itulah, pihaknya sangat mendengarkan suara dari bawah. ‘’Untuk Pilpres Juli mendatang, kami akan mengembalikan kembali kepada grass root. Kalau di bawah tidak menghendaki, kenapa mesti memaksakan? Suara bawah, itulah yang akan kami dengar,’’ ucap Mahfudz. Untuk Pilpres 2009 ini, kata Mahfud, PKS tidak mempunyai target berkompetisi di perebutan RI-1. Partai dakwah, lanjut dia, di Pilpres 2009 ini hanya cukup dengan RI-2. ‘’Tapi kalau perolehan suara di Pileg signifikan dan memungkinkan untuk mencapreskan sendiri, itu lain persoalan. Tapi, untuk mencalonkan presiden, itu baru akan kami lakukan di Pilpres 2014 mendatang,’’ kata Mahfudz. Untuk Pilpres 2009 ini, kata Mahfudz, partainya baru akan menentukan dengan siapa HNW berpasangan, setelah Pileg. ‘’Dan untuk keputusan finalnya, tentunya kami juga akan menggelar survei. Nanti suara terbanyak, itulah yang akan kami ambil, sebagai keputusan partai,’’ ujar Mahfudz.(jpnn)

FOTO JPNN

SEHAT—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Hj Ani SBY, dalam keadaan sehat tiba di Jakarta, Jumat (13/3) usai dari Makassar.

Demokrat Kecam JK

Laporan

JPNN, Jakarta

PARTAI Demokrat tampak panik dan kasak-kusuk terhadap pertemuan Jusuf Kalla dengan Megawati Soekarno Putri. Bahkan, SBY dikabarkan sakit perut terkait pertemuan itu hingga membatalkan jadwalnya ke Makassar. Dengarlah apa yang dikatakan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie. Katanya, sangat menyayangkan pertemuan Mega-JK yang berlangsung di Imam Bonjol 66, Kamis (12/3). Memang, kata Marzuki, pertemuan antar ketua partai politik besar hal yang wajar di ranah politik. Masalahnya, JK masih

menjabat sebagai wakil presiden, seharusnya tidak bertemu dengan Mega sebagai pemimpin partai oposisi terbesar. ‘’JK kan masih sebagai wakil presiden. PDIP kan sebagai partai oposisi dan selalu menentang kebijakan pemerintah. Biar masyarakatlah yang menilai,’’ kata Marzuki, Jumat (13/3). Soal beredarnya rumor yang mengatakan SBY sakit dikarenakan pertemuan MegaJK, Marzuki membantahnya. ‘’SBY sudah mengalami sakit perut sejak malam sebelum berangkat ke Sulawesi Selatan, Makassar. Tidak benar rumor tersebut. Sebelumnya, dokter kepresidenan sudah menganjurkan agar SBY istirahat,’’

bantah Marzuki. Sebaliknya, pertemuan JKMega berlangsung santai sembari menikmati makan siang. Hidangan yang tersaji di meja antara lain nasi goreng, jus strawberry, gado-gado, opor, tahu gejrot, dan soto ayam. ‘’Kami berdua JK makan enak. Saya paling suka makan nasi goreng kampung. Saya bilang ke Pak Kalla, saya makan nasi goreng kampung karena nasi kampung yang paling enak,’’ ujar Ketua Umum PDIP, Megawati. Pertemuan itu, kata Ketua Umum DPP Golkar, Jusuf Kalla, belum ada membangun koalisi. Keputusan koalisi Golkar-PDIP, berapa di tangan peserta Rapimnas Khusus DPP

Partai Golkar bukan di tangan ketua umum pohon beringin. DPP, sambung Kalla, hanya bertugas menjalin komunikasi dengan semua partai, namun keputusan akhir untuk koalisi dengan partai mana akan diputuskan setelah Pemilu Legislatif. ‘’Kami membicarakan soal kesepakatan dua partai untuk menciptakan Pemilu damai, tidak membicarakan di luar itu,’’ tegas Kalla. Mega juga mengatakan belum terbangun koalisi dalam pertemuan tertutup tersebut. Bahkan, pembicaraan selama 30 menit itu sama sekali tidak menyinggung koalisi. ‘’Kita berdua akan instruksikan pada warga baik kader maupun

masyarakat untuk melakukan pemilu dengan baik. Jangan Golput. Gunakan hak pilih sebaik mungkin, karena itu yang akan memajukan proses demokrasi di masa mendatang,’’ ujar mantan presiden ini. Mega berharap pertemuan silaturahmi tersebut bisa mendorong penciptaan suasana pemilu yang aman dan tertib bagi rakyat Indonesia. ‘’Arahnya pasti koalisi. Kita ingin Golkar dan PDIP bersama-sama di pemilu presiden dan di pemerintahan. Siapa presiden dan wakilnya, diserahkan melalui mekanisme internal partai masing-masing. Jadi sabar saja,’’ kata salah seorang Ketua DPP PDIP Arif Budimanta.(boy)

Suara PAN 2,9 Persen, Survei Itu tak Benar HASIL survei empat lembaga menempatkan Partai Amanat Nasional (PAN) pada nomor urut tujuh dari delapan Partai Politik (Parpol) yang yang diperkirakan mampu lolos parliamentary threshold (PT) 2,5 persen. Terkait surveri CSIS, LP3ES, LIPI, dan PuskapUI itu, Ketua Umum DPP PAN Soetrisno

Bachir (SB) tak terima dan menganggao survei itu salah. Apa lagi survei itu menyakitkan, partai matahari terbit itu hanya akan mendapat 2,91 persen suara. ‘’Metode yang dilakukan masih salah, masih seperti survei di Pemilu 2004 lalu,’’ ujar Soetrisno. Seharusnya, kata dia, metode survei sudah disesuaikan

dengan sistem Pemilu di Indonesia yang menerapkan penetapan Caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak. Artinya, pada pemilu saat ini, masyarakat tak lagi memilih lambang partai, tapi memilih calon legislatif yang diinginkan sebagai wakil dari daerah masing-masing. ‘’Ini kok surveinya masih seperti itu,

masih konvensional,’’ kata Soetrisno. Pada pemilu legislatif nanti, sambung Soetrino, jumlah keterwakilan partai di DPR RI akan sangat bergantung pada jumlah suara terbanyak yang diraih calegnya. ‘’Sebenarnya saya sudah menerangkan ke beberapa lembaga survei, tapi kok masih sedikit yang meng-

gunakan metode tersebut.’’ Yang perlu dilakukan para lembaga survei, kata Soetrino, mengukur popularitas tiap Caleg di masing-masing daerah pemilihan. ‘’Secara internal, dengan menggandeng sebuah lembaga survei, PAN telah melakukan dengan metode survei seperti itu,’’ ungkapnya.(jpnn)

cmyk

SUDAH dapat dipastikan, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), terlibat dalam kampanye terbuka yang dimulai pada Senin (16/3). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Abdul Hafiz Anshary, Jumat (13/3), kepada wartawan di kantornya, Menteng, Jakarta, presiden dan wakil presiden sudah menyerahkan izin cuti kampanye ke KPU. ‘’Surat izin itu kami terima sejak tiga hari lalu,’’ kata Abdul Hafiz Anshary. Dikatakan Abdul Hafiz, para pejabat negara yang akan melakukan kampanye, diharuskan menyerahkan izin cuti. Dan itu juga berlaku untuk pejabat-pejabat pemerintahan di daerah. ‘’Untuk daerah, soal cuti itu diatur di provinsi,’’ kata Abdul Hafiz. Presiden dan wakil pre-


cmyk PEKANBARU POS I SABTU, 14 MARET 2009 I HALAMAN 13

Pilgubri jadi Sandaran Golkar

Pemilu Damai tak Mengikat Parpol PEKANBARU—Hari pertama jadwal kampanye rapat terbuka, Senin (16/3), akan diawali dengan deklarasi Pemilu dan kampanye damai yang dilakukan partai peserta Pemilu disaksikan gubernur, jajaran Muspida Riau dan KPU Riau. Sebagai pelaksana kegiatan, Panwaslu Riau tengah mempersiapkan helat yang bertujuan membuat satu komitmen bersama untuk mewujudkan Pemilu yang sukses. ‘’Undangan sudah kita sebarkan, terutama ke seluruh ketua atau pengurus partai peserta Pemilu, persiapan sudah mencapai 83 persen,’’ beber Ketua Panwaslu Riau Safrul Rajab, Jumat (13/3) Deklarasi berlangsung di jalan Gajah Mada, meskipun kegiatan ini tidak mengikat perserta Pemilu, namun Safrul berharap deklarasi Pemilu dan Kampanye

Damai ini menjadi seruan moral bagi perserta Pemilu. Agar dalam bermain diarena Pemilu mengedepankan semangat kebersamaan menuju terwujudnya demokrasi. ‘’Partai harus memberi contoh bagaimana mengaktualisasikan demokrasi itu dengan cara yang beretika, apalagi di saat kampanye nanti. Kita berharap dengan kesepakatan bersama ini, dapat meminimalisir terjadinya konflik massa di saat kampanye,’’ ujar Safrul. Setelah deklarasi ini, selanjutnya Panwaslu akan menjalankan tugasnya mengawasi kampanye. ‘’Insya Allah pelaksanaan kampanye dapat berjalan lancar, apalagi secara undang-undang sudah ada ketentuan berkampanye, kita berharap kesadaranlah dari peserta Pemilu termasuk dukungan dari masyarakat,’’ kata Sfarul.(old)

FOTO WIDIARSO

GOLPUT—Dalam seminar tentang Pemilu 2009 yang ditaja PWI Riau, permasalahan Golput tak ada obatnya selagi demokrasi ini pincang.

Golput tak Ada Obatnya Seminar PWI Riau Laporan

Zulhijman, Pekanbaru

SEMAKIN dekatnya pelaksanaan Pemilu 2009, sejumlah kalangan merisaukan banyaknya pemilih yang memilih sikap Golput (Golongan Putih) alias tidak mau memilih. Problem ini dibicarakan hangat di Gedung Perpustakaan Soeman HS. Seminar dengan tema Golput Ancaman Demokrasi, Jumat (13/3), Persatuan Wartawan

Indonesia (PWI) Riau bersama sponsor mengundang nara sumber, tokoh politik Drh Chaidir, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Akbarizan, Caleg PKS untuk DPRD Riau, Suroyo dan Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia. Hingga saat ini, kata Chaidir, seluruh belahan dunia belum ada formula atau obat yang ampuh untuk mencegah Golput. Bahkan di Indonesia sikap ini terus menunjukkan peningkatan. Dalam papernya,

Parpol harus bekerja keras agar demokrasi yang kita bangun ini tidak menjadi demokrasi golongan putih. ‘’Bagi warga yang memiliki KTP itu sudah Cukup bukti dan syarat unuk memilih, tidak perlu pakai kartu khusus pemilih,’’ unglap Chaidir. Sementara Akbarizan menyatakan, fatwa yang d keluarkan MUI tentang haram Golput dimaksud adalah bagi orang yang memiliki hak pilih tetapi tidak menggunakannya. Berbeda dengan warga yang tidak mendapatkan hak pilih, dan ini merupakan dosa KPU

sebagai penyelanggara. Sementara Suroyo dalam paper-nya mengutarakan, Golput adalah sikap politis dengan kesadaran rasional dan kritis. Hal ini disebabkan karena kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap partai politik dan elit di dalamnya. Alasan ideologis, rakyat hanya menjadi alat legalitas untuk mencapai kekuasaan melalui Pemilu. ‘’Golput adalah peluang suara bagi elit partai (caleg). Ancaman pemilu adalah pelaku teroris demokrasi atau Golhit (Golongan Hitam),’’ ujar Suroyo.

Golhit dimaksud adalah tidak melakukan pendataan pemilih dengan jujur sehingga menghalangi hak pilih seseorang. Politik uang dan mengatur perolehan suara agar Caleg maupun partai tertentu memperoleh kursi. Sementara itu, H Dheni Kurnia menyatakan, saat ini minat baca masyarakat Riau cukup rendah. Media massa sebagai ladang informasi tidak sepenuhnya menjadi kebiasaan baik bagi masayarakat. ‘’Di Riau ini banyak orang Golput membeli koran,’’ ujar Dheni disambut tawa hadirin.(bim)

PDK Tidak Mengandalkan Dana PEKANBARU—Menghadapi Pemilu 2009, PDK Riau tidak memiliki dana dan terbilang partai yang memiliki dana minim. Dengan jumlah dana yang ada di rekening partai hanya tertera Rp2 juta. Meskipun dana minim, bukan berarti menyurutkan langkah dan keinginan Caleg dan kader PDK Riau untuk bersaing dengan partai lainnya. Bahkan dengan

kondisi dana yang minim tersebut, membuat semangat para Caleg dan simpatisan PDK bertambah besar. ‘’Jujur saja, PDK tidak mengandalkan dana dalam Pemilu 2009 ini. Karena kalau kita jor-joran dalam menghabiskan dana untuk pemilu, saya takut kalau nanti terpilih menjadi anggota dewan, saya akan berfikir bagaimana untuk mengem-

balikan dana yang sudah di keluarkan,’’ kata Winrizal caleg DPRD Kabupaten Rohil dapil V yang juga Wakil Sekretaris DPP PDK Riau ini. Logikannya, ungkap Winrizal yang masih menimba ilmu di Unilak Riau ini, ketika orang sudah mengeluarkan dana besar untuk duduk di DPRD. Maka harus ada upaya untuk mengembalikan dana yang dikeluarkan. Salah satu

jalan yang mungkin bisa ditempuh adalah dengan memanfaatkan jabatan dan kesempatan yang ada untuk memperkaya diri. ‘’Inilah yang saya takuti mengapa untuk pencalegkan Pemilu 2009 ini saya tidak akan terlalu banyak mengeluarkan dana. Masyarakat pemilih sudah cerdas dan bisa mengetahui kualitas caleg yang maju. Jadi untuk apa menghabiskan uang,

sementara tak ada jaminan untuk bisa duduk,’’ ujar Winrizal caleg nomor urut empat ini. Kondisi minimnya dana kampanye PDK hampir kata Winrizal dialami seluruh caleg dan DPK/DPK PDK seluruh Riau. ‘’Kita tidak ingin pemilu kali ini menjadi pemilu yang siasia. Baik bagi PDK sendiri terlebih bagi masyarakat Riau,’’ kata Winrizal mengakhiri.(rpg/boy)

cmyk

PEKANBARU—Kemena- wartawan, Jumat (13/3). ngan besar Partai Golkar Dengan hasil tersebut, maka ketika Pilgubri Burhanuddin me2008 hingga menyebutkan, target ngantarkan Ketua kemenngan Golkar DPD Partai Golkar hingga 40 persen. Riau, HM Rusli ‘’Kalau target miZainal menjadi nimal, Golkar KamGubernur Riau, par 36 persen. tampaknya Namun dengan menjadi sandaran konsolidasi yang petinggi Partai terus kita lakukan Golkar di daerah. hingga menjelang Tidak tang- Burhanudin hari H Pemilu, gung-tanggung, Insya Allah target bahkan sebagian besar pe- itu tercapai atau bahkan tinggi partai berlambang melebihi target,’’ ujarnya. pohon beringin ini yang Dengan target tersebut, juga kepala daerah setem- sambung Burhanuddin, pat, menargetkan kemenan- diharapkan Golkar dapat gan besar hingga 50 persen. menambah perolehan kursi ‘’Pada Pilgubri tahun di DPRD Kampar, dari 16 lalu, calon kepala daerah kursi hasil Pemilu 2004 yang diusung Golkar me- menjadi 20 kursi pada 2009. raih 48 persen suara. Belum Sementara itu, Ketua lagi hasil Pemilu 2004, DPD II Partai Golkar Golkar meraih 36 persen Kuansing, Sukarmis malah dan mendapat 16 kursi di menyebut target fantastis DPRD Kampar, hasil ini 50 persen. ‘’Kita lihat pengalamenjadi tolok ukur kami,’’ man Pemilu yang lalu, Golkar kata Ketua DPD II Partai mendapat kemenangan yang Golkar Kampar yang juga berarti di Kuansing. Oleh sebab Bupati Kampar, Burhanud- itu, kita yakin bisa meraih 50 din Husin, kepada sejumlah persen suara,’’ ujarnya.(old)


DUMAI bersemai INFO TRAVEL/ANGKUTAN PO.SINAR RIAU (Bus & Travel) Dumai-PekanbaruDumai Air Molek-Rengat-Tembilan kantor Dumai Jl Kelakap Tujuh Telp (0765) 7008588 HP081371341770 PUTRA MANDAU (Tour & Travel) Kantor Dumai Jl.Ratu Sima (Kelakap Tujuh) Depan POM Bensin No.288 Dumai Telp.(0765) 439488 ALAM JAYA WISATA ( Dumai, Payakumbuh, Bukit Tinggi, Batu Sangkar, P.Panjang, S.Lunto. Kantor Dumai Jl Kelakap Tujuh Telp (0765) 7008544 CV TERANG CEMERLANG (Biro Jasa Perjalanan) Kantor Dumai HP 08127601534 CV POVRI BKR (Angkutan Sewa Executive/Umum) Alamat Kantor Perwakilan Dumai Jl Kelakap Tujuh Dumai HP 081378921257 PO PACITAN JAYA PUTRA, AC Patas-Ekonomi Kantor Cabang Dumai Jl Kelakap Tujuh No.36 Telp (0765) 7008569 Dumai PT.BMW 2002 MBC (Biro Perjalanan) Dumai-Duri-P.Baru-B.Tinggi-P.Panjang Padang Kantor Dumai Jl Kelakap Tujuh Tel (0765)7007343. HP 081371537882 CV. DOLOK SORDANG (Travel) Angkutan Sewa Jl Kelakap Tujuh HP.0813 6565 9437,HP 0813 7145 8813 dan HP 0813 7894 1561\ CV NETRAL (Khusus kijang Inova) Dumai-Pekanbaru-Rengat-Air Molek, Jl.Sudirman depan Primagama Telp (0765) 7052400 HP.081371211200

PEKANBARU POS

BERSIH, SEJAHTERA, AMAN DAN DAMAI

SABTU, 14 MARET 2009

14

Ratusan Rumah Terendam Laporan Parno, Dumai AKIBAT hujan deras yang mengguyur Kota Dumai dari pukul 03.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB Jumat (13/3) kemarin, ratusan rumah warga yang ada di Kelurahan Buluh Kasap kebanjiran, bahkan sejumlah ruas jalan juga digenangi air dengan ketinggian hingga 40 cm. Ratusan rumah warga di Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur yang

kebanjiran berada di sepanjang Jalan Siak, Jalan Sungai Rokan, Jalan Sungai Masang dan juga Jalan Yos Sudarso, bahkan sebagian rumah warga di Jalan Gajah Mada, Jalan Nasional dan Jalan Hangtuah juga tidak luput dari banjir. Sementara genangan air dari pantauan Pekanbaru Pos Jumat kemarin di lapangan, banjir juga terdapat sejumlah titik di Jalan Sultan Syarif Kasim seperti di depan SDN

Labour Housing, di simpang Jalan Gajahmada, di Simpang Jalan Kamboja. Di sejumlah titik Jalan Sudirman, bahkan di Jalan Yos Sudarso akibat bajir sempat membuat kendaraan roda dua mogok. Kelurahan Dumai Kota di Jalan Kamboja dan Jalan Tenaga yang biasa mengalami banjir yang sama dengan warga Buluh Kasap, kali ini banjir di sana tidak selama yang terjadi di Kelurahan Buluh Kasap dimana

air bertahan di ruas jalan dan di rumah warga hingga menjelang sore hari. Lambatnya air surut ini disebabkan, salurah drainase di Jalan Sungai Masang yang tembus kelaut ternyata tidak berfungsi secara optimal. Bahkan di ujung Jalan Sungai Masang dekat Jalan Datuk Laksamana persis di depan PT BKR justru air menggenang di sana dan hanya kecil sekali yang mengalir. Meskipun

sudah ada beberapa orang warga yang mecoba untuk membersihkan saluran drainase di box culvert. Tidak hanya menggenangi rumah warga, banjir juga menggenangi beberapa sekolah SDN yang ada di Buluk Kasap. Masjid Istiqlal yang ada di Jalan Yos Sudarso tidak luput dari genangan air, bahkan menjelang Shalat Jumat pengurus Masjid masih sibuk mengeringkan air.(mnf)

Aksi Peduli PWI Disambut Gembira Sempena Hari Pers Nasional

SMS ke HP 0852 7136 1448

DUMAI BERSEMAI

Pertamina Dukung Penuh RAL DUMAI-Meskipun menga- bersyukur dan mendukung ku belum mendapat infor- adanya RAL yang bakal beroperasi. ‘’Dengan masi secara tertulis adanya RAL tentu tentang bakal berakan sangat memoperasinya pesabantu masyarakat wat Riau Air Line Dumai untuk men(RAL) pada tangdapatkan satu lagi gal 20 Maret ini, alternatif sarana tapi pihak Pertatransportasi, semenmina mengaku satara masyarakat ngat mendukung umum bagi Pertamiadanya rute RAL na bukanlah pangsa Dumai-Jakarta via pasar melainkan haPekanbaru. BahSunaryo nya untuk mengisi kan perusahaan pengolah minyak ini, me- seat yang kosong. Tapi pada ngaku siap untuk tidak men- dasarnya Pertamina selama ini memprioritaskan jual tiket pesawat pada ma- tetap karyawan, keluarga karyawan, syarakat umum. Penegasan ini disampai- Muspida, baru masyarakat kan Manajer Umum Per- umum,’’ bebernya. Jika dilihat dari harga jual tamina UP II Dumai, Ir H Chusnul Arifin ketika dikon- tiket kepada masyarakat umfirmasi Pekanbaru Pos, Jumat um menurut Chusnul, pesawat (13/3) kemarin usai meng- Pertamina jelas lebih rendah hadiri acara pembukaan tur- yaitu Rp600 ribu sementara, namen Futsal Cup I Lanal RAL kabarnya dari DumaiJakarta mematok harga Rp650 Dumai. ‘’Sampai saat ini belum ribu. ‘’Adanya perbedaan ada pihak yang meminta ke harga ini, ada alasan bagi Pertamina untuk tidak men- Pertamina untuk tidak menjual jual tiket pesawat ke ma- tiket kepada masyarakat syarakat umum, meskipun umum nantinya,’’ Chusnul. Disinggung soal adanya demikian kita siap untuk tidak menjual tiket pesawat penjualan tiket penerbangan ke masyarakat umum jika bukan merupakan usaha RAL sudah beroperasi,’’ jelas Pertamina, Chusnul mengakui hal itu. Bahkan pendapatan Chusnul. Adanya keinginan agar dari penjualan tiket pesawat itu Pertamina tidak menjual tiket masuk ke dalam pendapatan pesawat ke masyarakat lain-lain dari Pertamina UP II umum, setelah RAL ber- Dumai. ‘’Itu merupakan penoperasi terungkap dalam dapatan lain-lain dari Pertarapat sosialisasi penerbangan mina UP II, jadi semuanya itu RAL perdana beberapa jelas dan semuanya kita laporwaktu lalu. Dimana pada kan dan dipertanggungpertemuan tersebut, ada si- jawabkan,’’ ujarnya. Dengan adanya RAL nyalemen pada jadwal penerbangan yang bersamaan, apakah ada kemungkinan diminta kepada Pertamina pesawat Pertamina bakal untuk tidak menjual tiket ke dihentikan beroperasi dan beralih ke RAL, menjawab masyarakat umum. Berkaitan dengan hal itu, hal itu, Chusnul belum bisa Chusnul mengaku sangat memastikan.(prn)

DUMAI-Nurma, ketua Kader Posyandu Tenggiri Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur bersama empat kader lainnya mengakui sangat senang dan gembira adanya kegiatan sosial dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Dumai. Setidaknya, kepedulian pers terhadap Posyandu tentu sangat membantu semakin meningkatnya kinerja serta pelayanan kader Posyandu terhadap masyarakat. ‘’Mudah-mudahan bantuan yang diberikan para wartawan yang tergabung dalam PWI Dumai ini dapat memberikan motivasi lagi bagi kader untuk meningkatkan pelayanan. Artinya, Posyandu saat ini benar-benar menjadi perhatian dan sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat,’’ kata Nurma. Menurutnya, di Hari Pers Nasional 2009 ini, sebagai kader Posyandu hanya bisa mendoakan semoga pers di Dumai sebagai penyambung lidah dapat memainkan perannya demi terwujudnya cita-cita pembangunan di Kota Dumai dan masyarakat yang sejahtera. Pada kegiatan kemarin, empat kader Posyandu lainnya yang mendapatkan bantuan seperti Posyandu Kurau, Posyandu Kayangan, Posyandu Punai dan Posyandu Arwana Kecamatan Dumai Timur. Kegiatan aksi peduli PWI Perwakilan Dumai bertempat di Posyandu Tenggiri Jalan Terikat ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Dumai H Sunaryo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai H Agus Widayat, Wakil Ketua DPRD Dumai Abdul Kasim, Anggota DPRD Dumai Hasrizal, Kepala Dinas Sosial

FOTO MARDITONO

BANTUAN-Wakil Wali Kota Dumai H Sunaryo, Wakil Ketua DPRD Dumai Abdul Kasim, Hasrizal, Dinkes H Agus Widayat dan Ketua PWI Dumai Faisal, foto bersama dengan ketua ketua kader Posyandu yang mendapat bantuan dari PWI Dumai.

H Amiruddin, Sekcam Dumai Timur, Sekretaris Kelurahan Teluk Binjai Panji, Ketua RT 08 Isman Tahir, Ketua RT 04 Indra, termasuk hadir para pemuka masyarakat, pemuda dan undangan serta pengurus PWI Perwakilan Dumai. Ketua PWI Perwakilan Dumai Faisal didampingi ketua pelaksana Mardi di sela-sela kegiatan penyerahan bantuan kepada lima Posyandu di Kecamatan Dumai Timur Jumat (13/3) kemarin mengatakan, bantuan kepada kader Posyandu tersebut merupakan salah satu program

PWI Perwakilam Dumai sempena peringatan Hari Pers Nasional ke 63 tahun 2009. ‘’Sebenarnya ada beberapa program yang sedang dirancang, namun untuk saat ini program aksi peduli untuk Posyandu kita laksanakan. Setelah ini, masih ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya dilaksanakan PWI Perwakilan Dumai yang sifatnya membantu program Pemerintah Kota Dumai untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Dumai,’’ ungkapnya. Ditambahkan, sebagai

Polsek Dumai Barat dan saat ini sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut,’’ ungkap Ali Ardi. Dikatakan, kasus penganiayaan ini sendiri terjadi Kamis (12/3) sekitar pukul 12.30 WIB bertempat di Jalan Arjuna, Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Barat tepatnya di Danau Cinta. Saat itu, tersangka dengan korban duduk-duduk di Danui Bunga Cinta Bukit Timah. ‘’Di Danau Bunga Cinta ini pulalah, tersangka mengutarakan isi hatinya kepada korban berinisial Ea (26) beralamat di Jalan SoekarnoHatta Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur,’’ cerita Kapolsek. Hanya saja, ajakan tersangka untuk menikahi, ternyata ditolak oleh korban. Mendapat penolakan tersebut, tersangka Ir pun menjadi kalap mata. Bahkan saking emosinya, tersangka langsung melepaskan pukulan ke arah korban hingga mengakibatkan luka robek di bagian muka tepatnya di kening serta luka robek di bibir bagian atas. Merasa tidak senang, tersangkapun akhirnya dilaporkan ke Polsek Dumai Barat, hingga akhirnya berhasil dibekuk.(mdi)

melaksanakan kegiatan bantuan kepada Posyandu tersebut. ‘’Artinya PWI Dumai turut serta membantu program pemerintah Kota Dumai. Dengan peringatan Hari Pers Nasional 2009 ini, pers di Dumai dapat terus berbuat untuk masyarakat, sehingga apa yang menjadi visi dan misi Kota Dumai serta keinginan masyarakat dapat terwujudkan. Sekali lagi terima kasih saya sampaikan kepada PWI Perwakilan Dumai yang sudah memberi bantuan kepada Posyandu,’’ tuturnya.(mdi)

Pemkab Rohil Kurang Perhatikan Atlit Karate

Tolak Nikah, Cowok Pelupuh Pacar DUMAI-Cinta terkadang membuat orang bisa kalap mata. Bahkan untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan, seseorang bisa saja nekat berbuat tindakan kasar jika apa yang diinginkan tak terpenuhi. Hal ini pula dilakukan Ir (26) warga beralamat Jalan Tuanku Tambusai RT 08 Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Dumai ini. Karena sang pacar menolak untuk diajak menikah, Ir yang keseharianya bekerja buruh inipun nekat mempelupuh kekasihnya. Atas tindakan penganiayaan dilakukannya, sang cowok brutal inipun dijebloskan ke dalam tahanan Mapolsek Dumai Barat, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolresta Dumai AKBP Drs Muharrom Riyadi melalui Kapolsek Dumai Barat AKP Ali Ardi SH saat dikonfirmasi Pekanbaru Pos, Jumat (13/3) kemarin membenarkan adanya penangkapan pelaku penganiayaan pacarnya sendiri tersebut. ‘’Tersangka awalnya ditangkap oleh Polsek Bukit Kapur, namun dikarenakan TKP di wilayah Dumai Barat, tersangkapun diserahkan ke

organisasi yang besar, PWI perwakilan Dumai akan terus berbuat serta siap mendukung program pemerintah Kota Dumai dalam mewujudkan visi dan misinya tersebut. ‘’Namun demikian, kritikan, saran dan masukan dari semua kalangan termasuk arus bawah tetap menjadi perhatian, sehingga apa yang ingin dicapai bersama dapat terwujudkan,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Dumai H Sunaryo dalam sambutannya mengatakan, rasa bangganya kepada PWI Perwakilan Dumai yang

FOTO PARNO

FUTSAL-Dan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Arief Sumartono bersama Asisten III Drs Mustafa Kadir membuka Futsal Cup I Lanal Dumai tahun 2009, disaksikan Wakil Ketua DPRD Abdul Kasim dan Muspida plus, Jumat (13/3) kemarin.

Futsal Ajang Pererat Persatuan DUMAI-Berbagai upaya dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan, menjalin persatuan dan kesatuan, seperti yang dilakukan oleh Lanal Dumai yang menggelar turnamen Futsal Cup I yang sengaja diadakan menjelang pelaksanaan Pemilu April mendatang, sebagai ajang untuk mempererat persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada di Dumai. Demikian harapan yang disampaikan Dan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Arief Sumartono pada kata sambutanya saat membuka Turnamen Futsal Cup I Lanal Dumai, di Gedung Wijaya Kusuma Lanal Dumai Jalan Yosudarso Jumat (13/3) kemarin. ‘’Futsal yang kita adakan ini diikuti oleh berbagai elemen yang ada di Dumai baik TNI,

Polri, swasta, pemerintah dan juga organisasi kemasyarakat, perbankan, perhotelan. Kita harapkan futsal ini menjadi ajang untuk mempererat persatuan, silaturahmi, dan menumbuhkan sportifitas menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum mendatang,’’ pesan Arief Sumartono. Acara pembukaan tersebut dihadiri Asisten III Pemko Dumai Drs H Mustafa Kadir, Wakil Ketua DPRD Abdul Kasim, dari Polresta Dumai, Kodim, Manajer Umum Pertamina UP II Dumai Ir H Chusnul Arifin dan sejumlah undangan lainnya, serta seluruh peserta turut hadir dalam pembukaan yang dilaksanakan dengan upacara dan penampilan child leader. Selain tujuan tersebut, diadakannya futsal ini kata Dan

Lanal, juga untuk kesehatan yang merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan SDM yang baik, sehingga mampu berfikir positif. ‘’Dengan olah raga ini mencerminkan sikap kita yang pantang menyerah namun tetap menjunjung sportifitas, juga berkat olah raga mampu menjaga kesehatan jasmani dan mental,’’ ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Futsal Cup I Lanal Dumai, Kapten Laut (P) Retno Wahyudi menjelaskan, Futsal Cup I yang dibuka dengan ditandai pelepasan balon ke udara oleh Dan Lanal dan Asisten III tersebut, diikuti oleh 360 orang atletik, yang terdiri dari 24 klub, diantaranya klub futsal dari Lanal, BAKD, Adpel, Praja FC, Grand Zuri, Polresta berada di Pol A.(prn)

BAGAN SIAPIAPI—Suasana haru dan prihatin menyelimuti saat penyambutan peraih juara di turnamen terbuka Inkanas Open Tournament I Se Riau di Pekanbaru, Kamis malam lalu di lapangan Dinas Pendidikan Rohil Jalan SGB Bagan SiapiApi. Pelatih, official dan pengurus cabang karate Lemkari Rohil serta para murid berkumpul bersama untuk merayakan keberhasilan anakanak Bagan yang berprestasi yang sekaligus mengangkat nama daerah. “Sisa anggaran inilah yang dapat kita pergunakan untuk menyambut para juara kita. Meskipun sederhana namun makna dan kekompakkan serta semangat kita yang diperlukan agar nantinya bisa meraih lebih dari saat ini,” ujar Yusuf sang pelatih. Dengan kursi plastik yang telah usang, disitulah diletakkan kue tar yang bertuliskan “Untuk Sanga Juara”. Kue tar tersebut dihadiahkan untuk sang juara agar dipotong dan dibagi-bagikan kepada rekanrekan satu perguruan. “Agar mereka yang belum juara nantinya bersemangat latihan dan memotivasi dirinya untuk jadi juara, mengikuti temannya yang telah meraih tropy juara,” ujar simpai Jali kepada wartawan. Jali mengatakan bahwa atlit dari perguruannya pada saat mengikuti pertandingan adalah atlit yang baru saja dilatih dan buta pengalaman bahkan belum pernah bertanding di even manapun juga. Namun karena kegigihan mereka maka akhirnya membuahkan hasil. ‘’Kami tidak merasa dianaktirikan,” kata Jali, sembari mengingatingat dana yang dibutuhkan

untuk mengikuti even tersebut berasal dari bantuan orangtua atlit. Hendra SSos sebagai Plt Ketua Lemkari Rohil mengatakan bahwa rasa terima kasihnya kepada pelatih, manager dan atlit yang mengikuti kejuaraan tersebut akhirnya dapat berkumpul kembali. Juga terima kasih tak lupa diucapkan kepada orangtua atlit yang telah berpartisipasi secara swadaya membantu keberangkatan atlitnya hingga akhirnya menggondol tiga tropy juara. “Satu kehormatan bagi kita, karena keyakinan atlit kita meraih juara padahal sebetulnya tingkatan tersebut menjenjangi di atas satu tingkat. Bayangkan, atlit kita langsung bisa raih kejuaraan se Provinsi Riau, satu even regional yang akhirnya atlit kita bisa dapatkan,” ujar Hendra. Informasi yang diperoleh bahwa atlit perguruan lainnya, yaitu Perguruan Tako Rohil yang sama-sama mengikuti kejuaraan tersebut diberikan bonus. Tako Rohil hanya berhasil meraih 1 tropy juara. “Juara satu memperoleh lima juta,” kata atlit Tako Rohil berinisial S yang ikut juga pada kejuaraan tersebut. Sementara itu, ketika dikonfirmasikan perihal prestasi yang diraih oleh putra Rohil dalam kejuaran karate dan tidak adanya bantuan dari Pemkab Rohil dalam hal ini Dispora Rohil, wartawan mempertanyakan ini kepada Kasubdin Pemuda dan Olah Raga H Jasrianto SSos MSi. Jasrianto mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya even tersebut, karena mungkin saja kegiatan ini tidak melalui Dispora.(mdi)


SPORT

PEKANBARU POS SABTU, 14 MARET 2009

BINTANG

15

Wujudkan All RPG Final Laporan

Bustami Ramzi, Pekanbaru

SETELAH Pekanbaru Pos tersingkir secara menyakitan lewat agregat gol dari rivalnya Metro Riau, harapan Riau Pos Group (RPG) saat ini tertumpu pada dua semifinalis, Riau Pos dan Riau Televisi (RTv) dalam kompetisi Liga Media 2009

yang berlangsung di lapangan Bateri P Panam, sore ini. Upaya mewujudkan final antar lingkungan RPG ini berpeluang terjadi apabila dalam pertandingan sore ini di babak semifinal Riau Pos mampu mengatasi Riau Mandiri dan RTv melumat Metro Riau. ‘’Itu jelas menjadi harapan kita bagaimana kita bersama RTv masuk final sehingga kita

bisa main rilek anatr sesam grup dan sedikit santai,’’ sebut kapten tim Riau Pos, Denni Andrian, kemarin. Partai semifinal pertama mempertemukan Metro Riau dengan RTv. ‘’Saat ini kondisi kita siap tempur, sudah tak ada kendala, seluruh kawan-kawan bertekad merebut satu tiket ke final,’’ Aris Rinaldi, sang kapten RTv.

Semifinal kedua yang mempertemukan dua musuh bebuyutan dalam liga madia ini, Riau Pos vs Riau Mandiri merupakan partai yang ditunggu-tunggu dan idealnya berlangsung di partai puncak. ‘’Bagi kami sipapun yang menjadi lawan kami di final sama saja, sebab semua tim yang masuk semifinal ini,

kami lihat mempunyai keinginan menjadi yang terbaik,’’ manajer Riau Pos, Raja Isyam merendah. Sementara itu partai final akan berlangsung pada Minggu (15/2) ini sekaligus penutupan dan penyerahan tropi dan uang tabanas bagi pemenang liga media bersempatan Hari Pers Nasional (HPN) 2009.(*)

Perbasi Gelar Pengkot Cup z Taufik Hidayat

Balas Dendam SEPEKAN lalu, Taufik Hidayat ditekuk Lee Chong Wei di semifinal All England. Peluang balas dendam tersaji karena keduanya akan berhadapan di perempatfinal Swiss Terbuka. Taufik yang unggulan tujuh maju ke babak delapan besar untuk menghadapi Chong Wei dengan berbekal kemenangan atas Gong Weijie yang merupakan pemain non-unggulan atas China. Pebulutangkis Indonesia yang sudah tak berstatus sebagai pemain pelatnas tersebut butuh waktu satu jam dan sepuluh menit untuk menundukkan Gong, 21-19 18-21 21-14. Chong Wei yang kini akan dihadapi Taufik

sendiri maju usai mengalahkan wakil Thailand Boonsak Ponsana dengan 21-8 21-15, dalam pertandingan yang memakan waktu 28 menit. Sementara itu, pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir juga berhasil menjejak perempatfinal setelah melewati hadangan Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun. Nova/Lili yang unggulan pertama butuh waktu 40 menit untuk memastikan tiket. Di perempatfinal, Nova/ Lili akan menghadapi pasangan non-unggulan lain, Zheng Bo/ Ma Jin, yang sebelumnya memberi kejutan dengan menyungkurkan unggulan lima Thomas Laybourn/ Kamilla Rytter Juhl.(dtc/btr)

PEKANBARU-Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Pekanbaru akan menggelar turnamen Pengurus Kota (Pengkot) Cup 2009 yang akan berlangsung 14 hingga 22 Maret mendatang di GOR Gelora Senapelan, Jalan Ahmad Yani. ‘’Sekaligus open tournament akan kita jadikan ajang seleksi pemain untuk memperkuat tim Porda Pekanbaru tahun ini

sehingga bibit yang kita jaring benar-benar oke untuk seterusnya akan digembleng dalam pelatda nanti,’’ sebut Sekretaris Umum Perbasi Pekanbaru, Basuki Rahmanto kepada Pekanbaru Pos, Jumat (13/3). Sedangkan tim yang sudah mendaftar mengikuti turnamen ini. Kategori putra ada 26 tim dan putri hanya empat tim. Bagi tim yang belum mendaftar

masih terbuka kesempatan untuk mendaftarkan diri. Rencananya hari ini Ketua Harian KONI Riau, Wahyudianto akan membuka secara resmi turnamen ini bersama pengurus kota lainnya dan dimeriakan beberapa rangkaian acara. ‘’Tentang peraturan per tandingan tetap mengacu kepada sistem pertandingan basket biasa,” katanya.(btr/*)

Pertahankan 30 Cabor di PON 2012 PEKANBARU-Rapat Paripurna Nasional (Raparnas) di Hotel Century Park, Jakarta 17-18 Maret mendatang. Riau mengirimkan Ketua Umum HM Rusli Zainal, Wakil Ketua Zulkifli Saleh, Ketua Harian Yuherman Yusuf serta beberapa pengurus sebagai peninjau. Salah satu misi penting yang akan dibawa KONI Riau pada Raparnas ini adalah mengenai cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di PON XVIII mendatang. ‘’Kami akan tetap bertahan

dengan ketentuan mempertandingkan 30 cabang olahraga saja, tidak lebih dan tak kurang,’’ ujar Wakil Sekretaris KONI Riau, Sudarto. 30 cabang olahraga tersebut terdiri dari 25 cabang yang dipertandingkan di Olimpiade dan lima yang non olimpiade. Dengan demikian terjadi penciutan 13 cabang. Jika dibandingkan ketika PON digelar di Kalimantan Timur tahun 2008 lalu. ‘’Saya yakin akan kisruh, di Raparnas terkait penentuan

cabang olahraga di PON 2012 ini, terutama PB cabang olahraga,’’ tambahnya. Jika tak dipertandingkan di PON 2012, maka akan banyak PB cabang olahraga “mati suri”. Tapi, yang jelas Riau akan berusaha mengusulkan cabor yang berpeluang menyumbangkan emas buat Riau. ‘’Tapi, itupun tak mudah karena daerah lain pasti akan memperjuangkan kepentingan mereka juga,’’ mantan Kabid Binpres KONI Riau ini.(das/rpg)

Menang, LeBron James Paten NEW YORK-Forward LeBron James membantu Cleveland Cavaliers mengatasi tuan rumah Phoenix Suns 119-111, Kamis lalu (Jumat WIB). Penampilan James makin paten setelah mencetak triple double untuk kali ketiga berturut-turut. ‘’Dalam 82 game di NBA rasanya mustahil baut seseorang mencetak triple double berturut-turut,’’ kata pelatih Cleveland, Mike Brown, seperti dilan-

sir AP. ‘’Tapi, saat ini saya bisa bilang ada satu pemain yang bisa melakukannya, dan itulah pemain kami,’’ katanya. Cleveland bermain sangat apik dalam game ini. Di kuarter terakhir, pasukan Brown bermain mati-matian membendung tuan rumah mengejar angka. Ketika Phoenix akhirnya mengejar hingga skor hanya berbeda satu bola, 97-95, Sasha Pavlovic melakukan tembakan tiga angka.(net/btr)


Abdul Rachman Gurning, PSPS Pekanbaru

PEKANBARU POS I SABTU, 14 MARET 2009 I HALAMAN 16

MENUJU PTMSI Riau Bakal Gelar Musdalub PEKANBARU-Pengurus daerah (Pengda) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Riau mendesak menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) bercermin dari kepengurusan 2006-2010 yang dinilai vakum. Apalagi Riau menuju PON XVIII 2012.

Hal itu secara terang-terangan disampaikan langsung Kabid Organisasi PTMSI Kota Pekanbaru, Amran Sofyan kepada wartawan di sekretariat KONI Riau, Jumat (13/3). Dikatakannya, Musdaluab dimaksudkan demi kemajuan dan berjalannya roda organisa-

si ditambah menyogsong kejuaraan daerah (Kejurda) tenis meja di Riau dan berbagai agenda rutin lainnya terkait pelaksanaan PON VXIII yang akan berlangsun di Riau tak lama lagi. ‘’Kini, sudah ada lima Pengda yang menyatakan sikap un-

cmyk

SPORT

‘’Kita memang tidak beruntung sore ini, begitu banyak peluang yang seharusnya membuahkan gol, gagal. Seperti Zahrul pada babak kedua sudah berhadapan dengan penjaga gawang, sontekannya melenceng. Begitu juga tendangan first time Zahrul yang terkena mistar gawang,’’

tuk digelarnya Musdalub ini, seperti Pekanbaru sendiri, Siak, Kuansing, Inhu dan Dumai,’’ sebutnya. Alasan utama Musdalub ini mendesak digelar di samping rasa keprihatinan atas kevakuman organisasi juga SK dan pengukuhan pengurus dari Pengurus Besar (PB)

XVIII BINTANG

PTMSI sampai hari ini tidak ada. ‘’Juga dikarenakan kurangnya perhatian ketua umum dan wakil ketua umum PTMSI Riau yang tidak aktif menggerakkan roda organisasi. Hal tersebut sejak 2006 itu menjadi perhatian Pengda di sejumlah kabupaten dan kota,’’ Amran menilai.(btr/*)

PERSIBAT

TA N

KAB

G

PERSIBAT

2

vs

1

PSPS

U

PA T E N BA

PETAKA MENIT KE-6 PSPS Kuasai Permainan Persisam juga Keok

Laporan

Bustami Ramzi, Pekanbaru

FOTO ISTIMEWA

GAGAL-M Zahrul Azhar terlihat kesal, banyak peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol.

UPAYA Tim Asykar Bertuah PSPS Pekanbaru untuk mencuri poin di kandang lawan gagal terwujud setelah dalam pertandingan, Jumat 13/3) sore kemarin di Stadion M Sarengat, Batang takluk dari tuan rumah 1-2. Sejak kick off babak pertama dimulai, PSPS yang mencoba menerapkan skema bertahan dengan menempatkan empat pemain belakang dan lima gelandang ini. PSPS mengambil inisiatif penyerangan, anakaak Asykar Bertuah terus menggembur tuan rumah yang terlihat begitu bernafsu ingin keluar dari zona degradasi. Alhasil, di luar dugaan PSPS justru dikejutkan dengan gol cepat striker tuan rumah, Musa Taroidi menit ke-6 berkat serangan balik tuan rumah yang begitu cepat dan tak dapat ditutupi barisan belakang PSPS yang dikomandoi Dedy Gusmawan. Kepada Pekanbaru Pos, caoch Abdul Rachman Gurning mengakui anak asuhnya menguasai jalannya pertandingan sore itu, terlihat dari statistik pertandingan, PSPS berhasil melakukan ball possession 55-

45. ‘’Kita memang tidak beruntung sore ini, begitu banyak peluang yang seharusnya membuahkan gol, gagal. Seperti Zahrul pada babak kedua sudah berhadapan dengan penjaga gawang, sontekannya melenceng. Begitu juga tentangan first time Zahrul yang terkena mistar gawang,’’ sebut Gurning. Memasuki babak kedua, PSPS kembali mengambil inisiatif permainan dan terus mencoba mengurung pertahanan tuan rumah, namun lagi-lagi usaha itu belum berhasil, justru tuan rumah kembali memperbesar keunggulan lewat heading Ferianto menit 70, 0-2 PSPS tertinggal. Asykar Bertuah terus meningkatkan tempo serangan untuk mengejar dua gol dari penghuni papan bawah Wilayah Barat tersebut. Hanya berselang 10 menit, striker haus gol PSPS, Dzumafo Epandi Herman berhasil memanfaatkan umpan silang melalui sundulan kepalanya, skor 1-2. Hingga wasit asal Bandung meniup piliut panjang, skor 12 tidak berupa. Dengan hasil ini belum menggoyahkan posisi PSPS di pimpinan klasemen Wilyah Barat dengan 43 poin terpaut lima angka dari Persisam.(*)

z Wayne Rooney

Benci Liverpool MENJELANG pertemuan dengan Liverpool, penyerang andalan Manchester United Wayne Rooney mengaku dirinya sangat membenci The Reds dan berharap dapat membunuh peluang tim asuhan Rafael Benitez cs dalam perburuan gelar Liga Premier musim ini. MU saat ini memuncaki klasemen Liga Premier dengan mengemas 65 angka dan unggul tujuh angka dari Chelsea serta Liverpool yang berada di posisi kedua. Karenanya pertemuan dengan Liverpool, besok, sangatlah krusial untuk menentukan nasib mereka dalam perburuan gelar juara Liga Premier musim ini. ‘’Saya sangat terkesan dengan laga itu. Saya

tumbuh sebagai pendukung Everton. Keluargaku merupakan suporter Everton dan saya tumbuh membenci Liverpool dan itu tidak berubah,’’ ujar Rooney. Namun demikian, Rooney tidak yakin bila laga melawan Liverpool merupakan penentuan gelar juara Liga Premier karena masih ada Chelsea yang juga berpeluang menjadi juara. ‘’Saya pikir jika kami mengalahkan Liverpool kami mungkin mengakhiri peluang mereka untuk juara, tapi masih ada Chelsea di belakang. Jadi, kami harus tetap konsentrasi. Ini masih belum juara. Jika kami menang kami akan berada di baris terdepan,’’Rooney.(net/btr)

Terkait Masa Kampanye

LI Ditentukan Hari Ini dapat informasi dari Polda Jatim mengenai kebijakan dari Mabes Polri soal kelanjutan kompetisi di masa kampanye. Itu sempat menjadi referensi kami dalam membuat langkah antisipasi,’’ kata Joko, Jumat (13/3). Jawa Timur memang menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk menyelenggarakan sisa kompetisi. Namun, kemarin Polda Jatim mengeluarkan keputusan untuk tidak mengeluarkan izin bagi pertandingan selama masa kampanye Pemilu yang akan dimulai 16 Maret lusa. Kebijakan itu diambil setelah Polri mengirim telegram terkait proses pengamanan Pemilu 2009. Menurutnya, solusi terkait masa pemilu akan dibicarakan di Hotel Sheraton Surabaya,

Sabtu (14/3). Pertemuan akan dihadiri PSSI, BLI dan klub-klub yang berlaga di kompetisi nasional. Joko menambahkan, dalam pertemuan nanti pihaknya akan berasumsi pada tiga hal. Pertama, pertandingan dilarang secara nasional. Kedua, pertandingan dilarang secara regional. Dan ketiga, terkait jadwal pelarangan yang disesuaikan dengan masa kampanye. ‘’Kerja kami dalam menyusun jadwal pasti akan semakin rumit. Sebab, kami harus mencari solusi atas berbagai asumsi yang ada,” katanya.(net/btr) Karena itu, pertemuan besok sangat penting dalam mencari pemecahan terakhir mengenai kasus ini,’’ tandas Joko.(net/btr)

cmyk

STATEMEN Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Bambang Hendarso Danuri, membuat kerja Badan Liga Indonesia (BLI) semakin rumit. Pasalnya, BLI harus menyiapkan berbagai opsi terkait kelanjutan kompetisi sepakbola nasional. Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono, mengatakan belum menerima surat resmi dari pihak Polri. Selama ini asumsi mengenai pemberhentian kompetisi mereka dapat dari daerah, utamanya Jawa Timur yang rencananya menjadi salah satu lokalisasi sisa kompetisi nasional. ‘’Kami belum menerima surat apapun dari Polri terkait pelarangan. Kami hanya men-


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.