JUMAT - KAMIS
22 - 28 MARET 2019 Edisi No 158 12 HALAMAN
medialaspela
Yo Kite Punye Jembatan Bangka Sumatra
KADIN memberikan apresiasi kepada seluruh asosiasi dan pengusaha yang bernaung di KADIN dan mendorong transformasi ekonomi menuju pariwisata. Selain pertumbuhan ekonomi wisata dengan penetapan Babel sebagai Bali baru dan penetapan Tanjung Kelayang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata kami juga memperjuangkan dua KEK Pariwisata di Bangka. Ketiga KEK ini dirancang untuk meningkatkan daya ungkit ekonomi bagi masyarakat dengan memberi porsi tumbuh kembangnya homestay dan UMKM di sekitar KEK. Pariwisata Babel hendaknya memiliki karakteristik yang khas yang bisa diwujudkan dalam konsep Wisata Harmoni. Pariwisata Babel hendaknya memperhatikan dan mengangkat kearifan lokal dan memberi manfaat bagi masyarakat. Pariwisata diharapkan pula berdampak positif khususnya dan menghindarkan dekadensi moral seperti narkoba dan perilaku amoral. Karakter Babel yang merupakan masyarakat pembauran (melting pot) hendaknya diangkat sebagai kekayaan kultural. Dalam pengembangannya, pariwisata memerlukan ekosiatem yang dicipta dari bersatunya elemen-elemen pelaku pariwisata. Saling melengkapi, bukqn saling gigit” Kita memberikan apresiasi kepada semua pegiat pariwisata dan pemerintah, KADIN, GIPI ywng mendorong pariwisata Babel. Dampak kunjungan wisatawan sangat positif bagi peningkatan ekonominUMKM. Sayangnya harga tiket pesawatbdan bagasi berbayar menggerus 50 persen omset UMKM. Mohon dicari solusi sehingga wisatawan tetap banyak berkunjung dan bernelanja kembali ke UMKM Babel."
GIPI Babel Talk
Wisata Berkearifan
Lokal Oleh: Agus Ismunarno Pemimpin Redasi LASPELA Media Group
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG sedang melakukan akselerasi transformasi ke Pariwisata. Gubernur, Walikota dan Bupati se Babel didukung oleh PT Timah Tbk, KADIN Babel, GIPI Babel secara bertahap tapi pasti menuju ke percepatan pariwisata. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Babel melakukan GIPI TALK bersama unsur Penta Helic bertema Postur Wisata Babel. Berikut petikannya.
Pariwisata bermultiplier effect di berbagai sektor ekonomi. Maka tepatlah ketika pariwisata diangkat sebagai leading sector. Apalagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang bakal memiliki dampak perekonomian. Penelitian saya menyimppulkan, KEK Tanjung Kelayang memicu perekonomian sekitarnya. Kita berharap dua KEK di Bangka juga akan memicu perekonomian Bangka khususnya. Dalam rangka branding, wisata Babel diharapkan memberi tempat pada local wisdom seperti toleransi yang sangat kuat, masyarakat religi, masyarakat yang berkarakter musyawarah dan berkampung-kampung"
Pariwisata Babel itu ibarat gadis cantik yang dibiarkan main di lumpur. Mari kita jadikan pariwisata Babel kemasannya menarik. Bagi wisatawan non Babel keinsahan Babel terutama pantainya luar biasa cantiknya. Cuma perlu dikemas agar lebih menarik. Yang diperlukan sekarang adalah bersatunya masyarakat Babel dalam mengeksekusi. Banyak yang bisa dijual. Atur cepet kita jual cepat."
BPJ: “Komprehensif dan Berkelanjutan!” PANGKALPINANG - Tokoh pemuda Babel Bambang Patijaya SE MM dan akademisi sekaligus pakar digital ekonomi Sofyan Lusa Minggu (17/3/2019), menggelar seminar pariwisata dan me-launching buku di Pangkalpinang, Kepulauan Babel. Buku yang dilaunching adalah Buku 'Strategi Pariwisata Berkelanjutan Bangka Belitung' dan 'Kiat Sukses Bambang Patijaya (BPJ)'. Sedang seminar mengusung tema “Melestarikan Budaya Lokal sebagai Aset Bangka Belitung” di Aula Lt.2 Hotel
“Work until you no longer have to introduce yourself”
V I N N I LYA HUANG, amoy Belitung yang dinobatkan sebagai Dayang Belitung 2015 itu sangat terinspirasi oleh qoute "Work until you no longer
Mental wisata harus ditanamkan sejak dini secara bertingkat dari TK, SD. SMP, SMA dan perguruan tinggi secara bertingkat. Melalui kurikulum kita bisa memasukkan muatan-muatan berbasis pariwisata. Diknas Pendidikan dan Diknas Pariwisata bertemu dan membahas kurikulum untuk menyiapkan mental wisata dan bahasa asing. Penyiapan mental berwisata ini penting sebagai investasi ketika kita menuju leading sector pariwisata."
Launching Buku Strategi Membangun Pariwisata dan Kiat Sukses BPJ
Puri 56 Pangkalpinang. Seminar dan launching buku tersebut dihadiri sekira 135 peserta dari beberapa kampus di Babel dan pelaku pariwisata, serta dipandu moderator jurnalis senior Respi Leba. "Launching buku strategi pariwisata kali ini ada enam BAB yang merupakan hasil buah pemikiran saya selama mengikuti pendidikan di Lemhanas dan sebagai pelaku pariwisata," ujar Ketua PHRI Babel Bambang Patijaya. Setelah pendidikan Lemhanas selesai kemudian Bambang berpikir dari sudut pandangnya sebagai pelaku usaha dan asosiasi pariwisata.
Wisata Babel? “Absolutely YES!”
INDEX Hal 3 Hal 12
"Saya bersama Pak Sofyan sepakat ada beberapa hal yang kami bisa memberikan sentuhan dan pembaruan. Inilah wujud kontribusi kami, putra daerah pada pembangunan pariwisata di Babel," tutur Bambang Patijaya
yang akrab disapa BPJ. Bambang yang juga Ketua PHRI Babel itu mengungkapkan ada dua hal yang dituangkan di buku ini terutama ada di bab 2 tentang tinjauan teoritis dan pendapat akademisi.
have to introduce yourself". Kutipan motivasi itu, kata Vinni panggilan akrabnya, “Sangat