Digital
RABU
16 NOV 2016
|
4 HALAMAN
Menerangi Bumi Serumpun Sebalai Ahok Tersangka dengan Suara tak Bulat
“Proses Demokrasi yang Baik” A
RAKORNAS KADIN - Wakil Ketua Umum KADIN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bidang Perhubungan dan Maritim, Rudi Irawan hadir dan berkontribusi aktif dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perhubungan, Rabu (16/11-2016). KADIN Indonesia dan Daerah mendorong kebijakan pembangunan infrastruktur perhubungan sebagai nadi pembangunan tanah air tercinta. FOTO-FOTO: Rudi Irawan
Cathy Sharon
“Ahok Lucu” CATHY SHARON, artis ibukota menyebut Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai sosok yang lucu, adil, dan dekat dengan warga. Cathy berkata, "Ternyata memang benar orangnya fair, cara dia ngobrol dengan warga begitu dekat ya dan ternyata orangnya lucu juga. Saya suka pendekatannya dengan warga." Pernyataan itu disampaikan Cathy saat mengunjungi Balai Rakyat yang berlokasi di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat. Cathy tidak merinci peristiwa yang dilakukan Ahok sehingga mampu ia memberikan penilaian tersebut. Cathy mengaku telah merasakan perubahan yang terjadi di Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok. Ia mencontohkan, mengurus administrasi di kelurahan dan rukun tetangga dapat dilakukan dengan cepat saat ini. Balai Rakyat merupakan
tempat yang didirikan pasangan nomor urut dua dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 itu sebagai wadah menyalurkan aspirasi warga DKI. Ia mendatangi Balai Rakyat sehari usai peresmian. Cathy mengatakan, kunjungannya untuk mengamati cara kampanye calon yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu. "Karena sebentar lagi mau masa pemilihan, saya datang ke sini untuk mengamati," katanya. Menurut Cathy, kedatangannya bukan sebagai tim sukses Ahok dan ia juga belum memikirkan untuk ikut serta dalam tim pemenangan. Perempuan yang dikenal sebagai VJ Cathy itu mengatakan, selain untuk mengamati pertemuan Ahok dengan warga, juga untuk meyakinkan pilihannya nanti pada Februari nanti. Meski demikian, Cathy mengaku belum pernah melihat dan
mengamati cara berkampanye pasangan calon lainnya yakni calon gubernur nomor urut satu dan calon gubernur nomor urut tiga. Selain mengunjungi Balai Rakyat, Cathy juga mengikuti kampanye Ahok ke warga Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur. Cathy pun tampak berjalan santai mengikuti langkah Ahok di kawasan itu. (cnn)
HOK Basuki Tjahaja Purnama, Calon Gubernur DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memproses hukum kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya. Kemarin, Bareskrim Mabes Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (16/11-2016) menyampaikan, "Saya berterima kasih kepada kepolisian yang memproses. Saya akan terima dan saya kira ini contoh yang baik untuk demokrasi." Peristiwa ini, kata Ahok, merupakan proses demokrasi yang baik. Kendati ditetapkan sebagai tersangka, Ahok mengaku tetap akan berjuang untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017. Bahkan, ia menargetkan menang dalam satu putaran. "Teman-teman yang dukung, tetap semangat, kita buat satu putaran untuk Ahok-Djarot," kata dia. Ruhut Sitompul, juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya taat kepada proses hukum. Ia juga menyebut tim Ahok-Djarot mendukung apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang menjadikan hukum sebagai panglima. "Ini kerja keras Kapolri, Pak Tito (Karnavian), kami hormati," ucap Ruhut. Menurut dia, Ahok sudah punya firasat akan menjadi ter-
sangka. Ahok, kata Ruhut, sudah bercerita tentang kemungkinan ia menjadi tersangka sebelum penetapan tersangka ini diumumkan Bareskrim. "Saya tanya (kepada Ahok) siap jadi tersangka atau tidak, (dijawab) 'Saya siap dan saya tetap ingin berjuang merebut hati rakyat bersama Djarot'. Satu putaran insya Allah kita menang," kata Ruhut. Ahok Tersangka Sebelumnya Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Ari Dono Sukamto mengumumkan hasil gelar perkara Ahok. Menurut Ari Dono, Ahok dinyatakan sebagai tersangka meskipun suara tidak bulat, mayoritas bersepakat menyelesaikan perkara ini dibawa ke pengadilan terbuka. “Setelah diskusi dicapai kesepakatan. Walaupun tidak bulat
perkara ini disimpulkan harus dilanjutkan dan diselesaikan di peradilan,” kata Ari Dono. Lebih lanjut, Ari Dono mengatakan perbedaan sangat tajam di antara ahli, terutama ada tidaknya unsur niat menista agama. Tak Berubah Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta angkat bicara menanggapi penetapan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama. Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, walau menjadi tersangka Ahok tetap sah menjadi peserta Pilkada 2017. Posisinya sebagai calon gubernur tak bisa berubah sebelum ada putusan pengadilan yang bersifat final. "Dukungan partai politik terhadapnya tidak bisa dicabut selama proses penyidikan berlangsung, dan sebelum ada status hukum yang baru untuk Pak Ahok. Beliau tidak gugur sebagai cagub, tetap bisa melanjutkan seluruh proses Pilkada," kata Sumarno di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (16/11). Sumarno mendasarkan keputusannya itu pada Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Dalam Pasal 88 PKPU terse-
INDEX Hal 2 Hal 4
but, diatur bahwa pembatalan pencalonan peserta Pilkada dapat dilakukan jika terbukti melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam pidana penjara paling singkat lima tahun atau lebih, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Tindakan Khusus Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah membuat tindakan khusus di luar aturan internal kepolisian dalam kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan terhadap Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok. Kebijakan diskresi yang dilakukan oleh Tito dalam hal ini berkaitan dengan telegram rahasia (TR) yang dikeluarkan sejak era Kapolri sebelumnya. Telegram rahasia itu bersifat perintah berkaitan dengan rangkaian Pilkada untuk menghindari politisasi kasus dan menjaga netralitas Polri. "Jadi itu perintahnya jika ada kasus-kasus yang berkaitan dengan pasangan calon di Pilkada, itu perintahnya ditunda sampai Pilkada dengan selesai. Ini agar Polri tidak menjadi alat dalam kepentingan politik," ujar Tito dalam gelar konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (11/16). (kcm/cnn)