SABTU - SELASA
8 - 11 JULI 2017
Edisi No 79
12 HALAMAN
Menerangi Bumi Serumpun Sebalai
QUICK WIN GUBERNUR ERZALDI Oleh: Agus Ismunarno GUBERNUR Erzaldi Rosman memang "tidak mengenal Program 100 Hari. " Baginya, hari pertama dilantik dan harihari selanjutnya, itulah saat ia "menghibahkan dirinya menjadi pelayan (pemimpin) masyarakat Babel yang beraneka-ragam melebihi warna pelangi. LASPELA mencatat dan menjurnal setiap mimpi, ide, gagasan maupun action plan dari seorang Erzaldi Rosman yang terrekam dalam berbagai perjumpaan. Dalam berbagai mutiara mimpinya ada sejumlah QUICK WIN yang Erzaldi Gaungkan dan seharusnya langsung diterjemahkan oleh Aparatur Sipil Negara yang
ia komandoi serta didukung oleh DPRD Babel. Kekuatan ide dan sinergitas itulah yang akan menjadi eksekusi bermakna dan berasa di hati masyarakat. QUICK WIN akan tetap menjadi janji publik manakala tidak berjumpa dengan realisasi dalam kenyataan kehidupan di Negeri Serumpun Sebalai. Kita berharap, Gubernur Erzaldi Rosman menjadi strong leader yang mampu menyinerjikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, memimpin Walikota dan Para Bupati serta semua kepala dinas, elemen Babel lainnya serta bersinergi dengan pers yang akan mengawal dengan daya kritis atas semua implementasi faktual QUICK WIN Gubernur Erzaldi.
Integrasikan Dua KEK Babel GUBERNUR Erzaldi mengajak masyarakat untuk mensyukuri dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Babel. Belitung di KEK Tanjung Kelayang yang sudah dilaunch, sedang di Bangka ada dua kawasan yang berpotensi menjadi KEK Pariwisata; satu di kawasan Sungailiat dan di kawasan Tanjung Bunga. “Keduanya berpotensi menjadi KEK Pariwisata. Kita syukuri potensi itu, tidak perlu iri-irian. Kita sinergikan dan kita integrasikan saja keduanya,” kata Erzaldi Rosman kepada LASPELA 20
Juni 2017. Sehari setelah dilakukannya peninjauan lapangan oleh Wakil Gubernur dan Sekretaris Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Nasional ke lokasi usulan KEK Pariwisata, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penetapan KEK Babel dengan mengundang Pemerintah Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah. Rakor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bapeda Provinsi Babel, Senin (19/6/2017), dipimpin Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Babel, Dr. Ir. Budiman Ginting, Dipl. BE,MM.
INDEX Hal 3
Kasus Pelaporan Putra Presiden Jokowi
Kata ‘Ndeso’ Itu Guyonan UPAYA Muhammad Hidayat melaporkan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), dipastikan kandas. Laporan yang mendasarkan pada video di akun milik Kaesang Pengarep di Youtube yang menyebut kata ‘ndeso’ dianggap bukan perbuatan pidana. "Tidak ada (pidananya-red) itu. Ngada-ada. Laporannya ngada-ngada. Kita tidak akan tindak lanjuti laporan itu. Ngomong ‘ndeso’ itu kan dari kecil saya sudah dengar omongan ndeso itu. Itu kan guyonan saja itu," kata
Wakapolri Komjen Syafruddin di Mabes Polri, Kamis (6/7) lalu. Menurut Wakapolri, tidak semua laporan masyarakat harus ditindaklanjuti. "Kalau rasional, ada unsur (pidananya) ditindaklanjuti. Kalau tidak, tidak perlu. Nanti capek kita. Banyak yang perlu kita urus. Urusan pangan lebih penting," tegasnya. Hidayat yang berstatus tersangka kasus dugaan ujaran kebencian terhadap kapolda Metro Jaya ini memang diketahui rajin membuat laporan polisi. Sudah ada sekitar
Hal 12