Digital
JUMAT
06 JAN 2017
|
medialaspela
12 HALAMAN
Menerangi Bumi Serumpun Sebalai
“Sambut 2 Juta Penumpang”
KEK dan Peran Swasta
Oleh: Agus Ismunarno Pemimpin Redaksi LAS PELA
AKHIRNYA awal tahun 2017, tepatnya 11 Januari 2017 Bandara Depati Amir PGK yang baru OPEN DAY. Impian dan penantian panjang masyarakat Kepulauan Bangka Belitung memiliki bandara yang modern dan representatif akhirnya terwujud. “Sesudah melewati dan menyelesaikan berbagai kendala pembangunan dan penyempurnaan, Bandara Depati Amir yang baru sesungguhnya sudah diverifikasi dan siap digunakan operasionalnya pada bulan Desember 2016. Namun karena temanteman maskapai penerbangan sedang sibuk melayani masyarakat di peak season, maka kita undur 11 Januari 2017,” tandas General Manager Angkasa Pura (AP) II Bandara Depati Amir Bapak Eko Prihadi dalam wawancara khusus dengan LAS PELA, di Novotel, akhir Desember lalu. Eko Prihadi bersyukur atas momentum OPEN DAY bandara baru tersebut. Rasa syukur Eko dituangkan dalam Three Letter Code atau Tiga Huruf Kode Kota PGK menjadi Pintu Gerbang Kebanggaan (PGK) Negeri Serumpun Sebalai. Bagi Eko Prihadi OPEN DAY tersebut juga menjadi tonggak awal dalam menyongsong dua juta penumpang di tahun 2017. “Secara Nasional PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan jumlah penumpang yang akan dilayani di bandara yang dikelola perusahaan bisa mencapai 100 juta pada tahun 2017. Depati Amir siap menyongsong target
“Syukur Alhamdullilah kepada Allah SWT tanggal 11 Januari 2017 Bandara Depati Amir Bangka yang baru OPEN DAY dan akan resmi penggunaannya. Apa yang disuarakan sejak 2008 saat itu saya sebagai Anggota Komisi V DPR RI Dapil Babel yang membidangi infrastruktur termasuk bandara kini sudah terwujud. Demikian juga jalan nasional kini sudah lebar dan mulus. Walaupun pembangunannya mengalami keterlambatan hingga 9 tahun - dan kini saya di Komisi IV membidani Pertanian, Perkebunan, Perikanan & Kelautan serta Kehutanan & Lingkungan Hidup - OPEN DAY Bandara Depati Air memberikan harapan besar sektor parawisata dapat berkembang dan tumbuh seperti daerah wisata Pulau Bali, Lombok bahkan Pukhet di Thailand Selatan, Nice di Perancis serta Barcelona di Spanyol. Bandara Depati Amir memiliki keunggulan kedekatan dengan Jakarta dan Batam yang hanya satu jam penerbangan. Wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang sedang berwisata di Jakarta dan di Singapure bisa kita “giring” ke Bangka Belitung.” (ags)
“Sebagai praktisi pariwisata, kita bahagia dan bangga dengan OPEN DAY Bandara Depati Amir yang baru di awal tahun. Ritual ini menjadi indikator bahwa kita menyatakan siap menjadi daerah tujuan wisata dan konsekuensinya kita harus mampu bersaing dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia. OPEN DAY Bandara Depati Amir yang baru juga menjadi pemicu dan daya dorong bagi semua pihak untuk menyongsong penerbangan langsung internasional. Inilah tantangan bagi kita para pelaku pariwisata lainnya dalam menyiapkan diri untuk menjadi menjadi tuan rumah yang baik, mumpuni dan siap melayani.” (ags)
Catatan Azhar Romly PEMBANGUNAN Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang Belitung dan KEK Bangka dibiayai oleh Pusat (APBN). Namun dengan kondisi Desifit Anggaran sampai Rp 300 Triliun, membuat pemerintah belum bisa menyalurkan Dana Rp 12 T untuk Pembangunan KEK Pariwisata Belitung walau lahan sudah disiapkan oleh Group Dharmawangsa yang telah berjuang selama hampir 25 tahun. Investor masih terus digalang termasuk melalui Indonesia Tourism Board (ITB) dengan sejumlah 'road show' dan 'investor gathering' di luar negeri. Group swasta nasional juga terus digalang untuk masuk seperti Group Ancora milik Gita Wiryawan dan lainnya. Kelompok usaha Ranati milik Tommy Soeharto yang sudah lama eksis di Belitung baru memberikan komitmen investasi sebesar Rp 600 M dalam membangun 'integrated resort'. Semoga segera tercapai realisasi KEK Belitung yang masih ber-
harap banyak dari Dana Pusat dan investor luar, karena KEK ini akan dibentuk Badan Pengelola untuk melakukan program management berikutnya. Memang untuk membangun obyek parawisata, swasta harus berperan aktif. Jangan 100 persen tergantung dari dana pemerintah. Sesungguhnya pariwisata itu bisnis yang menarik dan market konvertible yang pasti dikejar investor. Selain KEK untuk Belitung dan Bangka ada suatu kawasan di Pulau Nanduk Belitong yang oleh Pusat ditetapkan sebagai KSN (Kawasan Strategi Nasional) sebagai lokasi Karantina Hewan Nasional. Jadi sebelum sapi dilempar ke marke,t pemeriksan kesehatan hewan dilakukan disitu. Selain itu posisi Gunung Mangkol dan Menumbing sudah dijadikan HATURA serta Gunung Maras ditetapkan sebagai Hutan Tanam Nasional strategis. Jadi silakan masyarakat melakukan penanaman dengan bibit dari pemerintah untuk mengantisipasi banjir. (*)
INDEX Hal 03. Hal 05. Hal 08.
Dulu Pertahanan Kini Pelayanan
Baca Hal 12
Hal 10. Hal 11.
QUOTE Beranilah Bermimpi! Jika Anda tidak memiliki impian, Anda tidak akan sampai ke sana. Tony Fernandes
“Siap Jadi Destinasi Wisata Unggulan” “You'll never change your life until you change something you do daily” SHERLY ASTURA turut bangga Kepulauan Bangka Belitung kini memiliki bandara yang baru yang representatif dan modern. Putri Pariwisata Babel 2009 itu lebih bangga karena ia adalah District Manager Sriwijaya Air Group Pangkalpinang. “Kami sangat mengapresiasi akhirnya Angkasa Pura II Depati Amir mengoperasikan Terminal Baru Bandara Depati Amir PGK tanggal 11 Januari 2017.
Ini momentum yang harus kita syukuri bersama sebagai warga masyarakat Bangka Belitung,” ungkap Sherly yang menjadi 10 besar finalis Puteri Pariwisata Indonesia itu. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan OPEN DAY Bandara Depati Amir ini sebagai momentum untuk berbenah dalam banyak hal khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat yang datang
Download Aplikasi
LASPELA MOBILE ang!!!! r a k e S Play Store