Digital
SENIN
|
05 DES 2016
medialaspela
12 HALAMAN
Menerangi Bumi Serumpun Sebalai Aksi Super Damai “Doa Bersama” 212
Aksi “Kita Indonesia” 412
“Kita Indonesia” Aksi 212 Dipuji
A
KSI “Kita Indonesia” memuji kegiatan doa bersama 2 Desember lalu. Umat Islam telah berhasil menunjukkan kepada dunia aksi damai yang luar biasa. Tantowi yang masuk nominasi sebagai Duta Besar terse-
Aksi 412 Bukan Tandingan Aksi 212
but mengatakan, "Rasanya tidak akan terjadi di belahan dunia mana pun, umat Islam dalam jumlah besar melakukan aksi damai dengan tertib, damai, sopan, dan berkeadaban." Peserta aksi “Kita Indonesia” pun langsung bertepuk tangan saat mendengar orasi Tantowi.
Julie Estelle: “I Love Mama” Kasih ibu kepada beta Tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi tak harap kembali Bagai sang surya menyinari dunia KASIH ibu maknanya memang tak terhingga. Namun sering kali kita enggan untuk mengungkapkan rasa sayang terhadap orangtua, terutama untuk ibu. Kasih sayang seorang ibu memberikan semangat kepada anak-anaknya hingga anak-anaknya menggapai mimpi dan meraih kesuksesan pada masa dewasa. “Sentuhan ibu sangat berpengaruh bagi anak,” kata seorang psikolog, Iris Nowacki. Penelitian telah menemukan fakta mengenai bagaimana sentuhan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi seseorang dan menentukan karakter saat dewasa. Julie Estelle, salah seorang selerbiti Indonesia berkata, “Ada banyak sekali momen berharga bersama sang Mama.” Julie mengungkapkan, “Mama selalu mengajarkan aku sambil membelai, harus jadi orang yang ramah, humble, dan cinta sesama. Karena mama juga aku bisa menjadi orang yang seperti sekarang.”. Julie mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan kasih sayang lebih kepada sang ibu, bahkan kalau bisa mengungkapkan “I love mama” pada setiap harinya. Ia menandaskan, “Kata-katanya sedikit dan sebentar diucapkan, tetapi maknanya sangat besar untuk ibu kita.” (kcm/bbs)
Penyanyi dan presenter berbagai acara tersebut melanjutkan, aksi hari ini sama sekali bukan aksi tandingan dari kegia-
tan doa bersama 212, melainkan aksi pelengkap untuk menunjukkan persatuan Indonesia. Para peserta aksi Kita Indonesia kembali melanjutkan tepuk tangan mereka.) Kegiatan Kita Indonesia digagas partai-partai pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Aksi Kita Indonesia berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Aksi ini digelar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Aksi doa bersama di silang Monumen Nasional, Jumat (2/12/2016), berlangsung tertib dan aman. Presiden Joko
Paus: Framing yang Imbang Oleh: Herri Cahyadi Mahasiswa Doktoral Hubungan Internasional Istanbul University
AKSI kali ketiga umat Islam Aksi Super Damai Doa Bersama yang dilaksanakan di Monas dan jalan-jalan protokol di sekitarnya hingga Bundaran HI mendatangkan lautan massa yang diperkirakan mencapai lebih dari dua juta jiwa. Tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah kepala yang hadir. Yang jelas, aksi ini berlangsung tertib, dengan pesan yang jelas, dan semua puas. Tuduhan media dan segelintir orang yang memprediksi aksi ini dengan pelbagai sentimen negatif lagi-lagi tidak terbukti. Lalu, bagaimana media-media barat merespons Aksi Damai 212? Para peneliti dari Australia yang menulis buku Media Framing of the Muslim World, yaitu Halim Rane, Jacqui Ewart, dan John Martinkus, menyatakan mayoritas media barat melakukan framing terhadap dunia Islam dengan narasi kekerasan, fanatisme, ekstremisme, dan memusuhi peradaban barat. Ini selalu disematkan dalam hampir setiap pemberitaan serta menegasikan kekayaan multikultural, etnis, dan pengalaman berislam dari umat Islam di negara-negara lain. Benar bahwa ada kekerasan yang membonceng doktrin Islam, ada aksi terorisme yang menyatut simbol-simbol Islam, ada ideologi yang mencampur-adukkan prinsip-prinsip dalam Islam. Tapi melakukan framing secara parsial dapat menimbulkan bias dan kerancuan dalam interpretasi suatu peristiwa. Sikap yang bijak justru ditunjukkan oleh Paus Fransiskus yang menyatakan, "If I speak about Islamic violence, I need to speak about Catholic violence." Rangkaian kata itu merupakan respons Paus terhadap pembunuhan seorang pendeta Katolik Roma di Normandy, Perancis, pada 16 Juli 2016. Mengidentifikasi Islam
Pisahkan Politik dan Bisnis
PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi dan sekaligus menandaskan para pengusaha yang tergabung pada KADIN Indonesia ternyata sangat cerdas dalam pemilahan bidang kehidupan. “Para Pengusaha KADIN Indonesia bisa memosisikan dan memisahkan antara dunia politik dan dunia usaha. Mereka tidak mencampur adukkan antara politik dan bisnis. Salut untuk itu,” tandas Jokowi. Jokowi pada pembukaan Rapimnas KADIN Indonesia, 1 Desember 2016 itu juga meminta jajaran Menteri Koordinator, Para Menteri Kabinet Indonesia Kerja, Para Gubernur, Walikota dan Bupati agar bersinergi dengan KADIN Indonesia, KADIN Provinsi, Kota dan Kabupaten dalam menyejahterakan rakyatnya. “Tolong Para Menko, Para Menteri, Para Gubernur, Para Walikota dan Para Bupati, bertanyalah dan bekerjasamalah dengan KADIN dimana pun. Para pengusaha itulah yang tahu data dan mengalami denyut dunia bisnis,” tandas Joko Widodo. (ags)
INDEX
Baca Hal 6 & 7
Hal 03 Hal 12
QUOTE 不是每一分努力都能有收,但是每一分收却必要努力。 Bù shì měiyī fēn nǔlì dōu néng yǒu shōuhuò dànshì měiyī fēn shōuhuò què bìxū yào nǔlì. Tidak setiap kerja keras bisa mendapatkan pencapaian, Namun setiap pencapaian pasti harus melalui kerja keras.