harian umum
kamis, 23 agustus 2018
HALAMAN 1 www.pasundanekspres.com
@beritapasundan
Pasundan Ekspres
Pemilih Pemula Bertambah 20 Ribu Sudah Ditetapkan, DPT masih Bisa Berubah
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
DATA BERTAMBAH: Ketua KPU Subang Maman Suparman menyerahkan DPT ke Bawaslu Subang, Senin (20/8). Terjadi penambahan jumlah DPT, sebanyak 20 ribu di antaranya dari pemilih pemula.
SUBANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Subang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu 2019. Jumlah pemilih yang masuk DPT sebanyak 1.132.312 pemilih. Terdiri dari 558.965 lakilaki dan 573.347 pemilih perempuan. Jumlah pemilih terbanyak berada di Keca-
matan Subang sebanyak 87.497. Pemilih terbanyak kedua berada di Kecamatan Ciasem sebanyak 77.980 orang. Sementara jumlah pemilih paling sedikit berada di Kecamatan Legonkulon sebanyak 17.221 orang. Jumlah keseluruhan pemilih tersebar di 253 desa dan 30 kecamatan di Subang. Dengan jumlah 4.689 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Komisioner KPU Subang Suryaman mengatakan, meskipun DPT telah
ditetapkan data tersebut bisa berubah. “Bisa ada perubahan data pemilih, nanti ada DPTB (Daftar Pemilihan Tambahan) bagi pemilih yang pindahan dan juga DPH (Daftar Pemilih Khusus) untuk pemilih yang pada hari H menggunakan KTP elektronik,” ungkap Suryaman usai Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap di Grant Hotel, Senin (20/8) Ke Hal 7
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
ADU KECEPATAN: Para pembalap sepeda kelas Women Individual Road Race mengayuh sepeda melintasi tanjakan Cijambe, Subang, kemarin (22/8).
Awal Mendominasi kemudian Tertinggal Jauh
Peraih medali emas asal Korea Ahreum Na, medali perak Yixian Pu (Cina) dan pebalap dari Jepang Yonamine Eri saat menerima medali.
disway Dari jutaan pengikut Kyai Gulen banyak juga yang di militer. Di parlemen. Di kalangan penegak hukum. Hakim. Jaksa. Polisi. Bahkan di dalam partainya Erdogan sendiri. Kyai Gulen punya doktrin “People of the Book” harus rukun. IslamKristen-Yahudi. Tidak boleh bermusuhan. Mereka itu sesama “People of the Book”. Ahli kitab. Saya jadi ingat: tahun lalu. Membeli satu novel. Judulnya: People of the Book. Betapa mengharukan: yang menyelamatkan kepunahan kitab suci Yahudi itu ternyata orang Islam. Novel itu begitu enak dibaca. Sastranya tinggi. Missinya mulia. Saya sampai bilang. Ke teman-teman saya: novel “People of the Book” layak mendapat Nobel. Bidang sastra. Tidak perlu menunggu penulisnya meninggal dunia: Geraldine Brooks. Wartawan Amerika yang luar biasa. Pemenang piala oscarnya jurnalistik: hadiah Pulitzer. Kyai Gulen kerasan tinggal di negerinya Geraldine Brooks. Menyandang predikat baru: teroris. Yang menuduh begitu adalah Erdogan. Stalin menuduh Trosky. Hizmet dituduh sebagai organisasi teroris. Semua usaha Hizmet dibubarkan. Secara paksa. Harian Zaman dibredel. Tv-nya diberangus. Banknya ditutup. Wartawan spesialis investigasi ditangkap. Tiga wartawan dihukum seumur hidup. Ada 73 wartawan lagi masih di penjara. Seorang pastor ditahan. Namanya kini terkenal: Andrew Brunson. Dianggap terlibat dalam kudeta. Jadi mata-mata. Brunson kini jadi tokoh dunia. Pastor biasa. Dibela Amerika. Sampai Presidennya sendiri turun tangan. Juga wakil presidennya: Mike Pence Ke Hal 7
SUBANG-Dua atlet sepeda putri Indonesia gagal meraih kemenangan dalam balap sepeda kelas Women Individual Road Race Asian Games, kemarin (22/8). Atlet Indonesia Yanthi Fuchianty sebelumnya berhasil mendominasi memimpin jauh di depan atlet lainnya dari arah Subang-Purwakarta. Tapi
saat di lintasan Kalijati menuju ke Subang, Yanthy malah tertinggal. Akhirnya dua atlet Indonesia Azizah Farchana dan Yanthi Fuchianty finish di peringkat ke-15 dan ke-16. Selisih dari juara 1 masingmasing yaitu 6 menit 51 detik dan 9 menit 14 detik. Keluar sebagai juara 1 yaitu pebalap dari Korea Ahreum
Na dengan waktu tempuh 2 jam 55 menit 47 detik. Juara kedua pembalap China Yixian Pu dan juara ketiga pembalap dari Jepang Yonamine Eri. Waktu tempuh keduanya nyaris sama 2 jam 57 menit 07 detik, hanya beda hitungan di bawah satu detik Ke Hal 7
P4MI Tingkatkan Pembinaan terhadap Sponsor SUBANG-Banyaknya kasus yang menimpa para pekerja migran di Subang membuat Paguyuban Petugas Perekrut dan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) terus bekerja keras melakukan pembinaan terhadap sejumlah sponsor. Sebab masih banyak ditemukan perusahaan sponsor yang bandel. Apalagi, Subang termasuk daerah peringkat ke-3 di Jawa Barat sebagai daerah pemasok pekerja migran ke luar negeri. Kondisi tersebut membuat P4MI terus bekerja tanpa batas dan dana swadaya membantu para PMI Kabupaten Subang. Ketua Umum P4MI Udin Wahyudin mengatakan sejak berdiri 14 Februari lalu, P4MI didirkan oleh relawan
yang peduli terhadap nasib pekerja P4MI dan berkoordinasi dengan pihak Disnakertrans saat pemberangkatan dan pemulangan PMI. “Mengingat banyaknya kejadian yang dialami oleh PMI asal Subang kami bekerja keras membantu kepulangan para PMI yang bermasalah. Misalnya dalam proses pemulangan jenazah PMI. Memang ada suka duka yang dialami para relawan P4MI,” ujar Udin. Bahkan kata Udin, mobil pribadinya saja dipakai untuk menjemput jenazah dengan beriringan ambulan. Bahkan sempat mengalami peristiwa tabrakan. Hal itu sebagai bentuk kepedulian sosial Ke Hal 7
JAGA KEKOMPAKAN: Relawan P4MI terus menjaga kekompakan dan melakukan pembinaan terhadap sponsor agar melakukan rekrutmen sesuai dengan aturan.
YUGO EROSPRI/ PASUNDAN EKSPRES
Lindswell Kwok Menutup Pensiun dengan Sempurna
Pesan Baju Khusus Rp3,9 Juta dari Hangzhau Lindswell Kwok sudah melewati dua edisi Asian Games tapi belum berhasil meraih medali emas di nomor andalannya taijijian/taijiquan putri. Di Asian Games 2018, keinginan Lindswell terbayar lunas. Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir, atlet asal Medan itu mendulang medali emas di ajang Asian Games. Itu menjadi penutup karir yang sempurna bagi Lindswell yang akhirnya kembali membuka tirai pensiun sebagai atlet wushu. Ini sebenarnya tidak
mengejutkan, karena dalam tiga tahun terakhir ini atlet berusia 26 tahun itu kerap berniat untuk mundur dari pelatnas. Alasannya jelas, cedera ACL yang membelitnya membuat Lindswell berniat untuk pensiun dini. Tetapi dengan keyakinan dari pengurus PB WI (Wushu Indonesia) dan orang terdekat dia tetap bertahan hingga Asian Games 2018. Dia
mengumpulkan poin tertinggi dalam dua hari penampilannya untuk taijijian dan taijiquan. Untuk setiap nomor tersebut, Lindswell mengemas skor 9,75 tertinggi dalam setiap sesi. Dia mengungguli Uen Ying Juanita Mok (Hongkong) dengan 9,71 poin, dan Agatha Chrystenzen Wong wakil Filipina (9,68 poin) Ke Hal 7
JPNN
NILAI SEMPURNA: Lindswell saat berlaga di Asian Games 2018. Penampilan gemilangnya berhasil menyabet medali emas.