www.palpres.com plg.ekspres02@gmail.com Palembang Ekspres www.issuu.com/palpres CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213
ECER AN Rp2000,-
JUMAT, 18 MARET 2016 / 9 JUMADIL AKHIR 1437
Tanaman Pangan Menuju Lahat Bangkit 2018
Bantuan Alat Pertanian untuk Petani No
Jenis Bantuan
Volume (Unit) Tahun 2014
1 2 3 4 5 6 7 8
Pompa Air Hantraktor roda 2 Traktor roda 4 Ricetransplanter Power Threser Combine haverster Cultivator APPO
Tahun 2015
5 14 0 0 9 0 0 3
78 152 3 15 27 5 20 3
BAK permadani, hamparan hijau itu terbentang seakan hendak merambat kaki Gunung Dempo. Pemandangan tanaman padi yang menyejukkan mata tersebut telah menjadi ciri khas setidaknya di tujuh kecamatan di Kabupaten Lahat. Tidak salah lagi, ketujuh kecamatan itu yakni Kecama-
Sumber : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lahat
tan Pagar Gunung, Kota Agung, Tanjung Tebat, Kikim Selatan, Jarai, Tanjung Sakti dan Kecamatan Pajar Bulan memang kerap disebut sebagai kawasan sentra tanaman padi di Bumi Seganti Setungguan sejak dulu kala. Maklum mayoritas masyarakat di kecamatan terse-
but sehari-hari mencari nafkah dengan bertani atau menanam padi. “Sudah turun menurun mata pencarian kami adalah bertani dan berkebun,” ujar Rasyid (43), petani di Kecamatan Jarai. Salah satu potensi itu sekarang terus dikembangkan
H Aswari Riva’i
Bersambung ke HAL 7
Besok, Status Ofi Diumumkan
FOTO: HUMAS PEMKAB LAHAT FOR PALPRES
PALEMBANG, PE - Menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, di mana disinyalir Bupati Ogan Ilir (OI) A h mad Wazir Noviadi (AWN) alias Ofi tidak hanya sebagai pengguna. Luhut menduga AWN sebagai dealer alias pengedar narkotika, bukan hanya pemakai. Pernyataan ini kontan membuat geram kuasa hukum Ofi , Febuar Rahman SH. Sebagai Menteri, singgung Febuar, Luhut tidak semestinya berbicara sembarangan lantaran belum ada penetapan maupun bukti yang jelas. “Jadi dia itu (Luhut) jangan asal ngomong. Apalagi sejauh ini status klien saya masih sebagai terperiksa,” ujar pria yang akrab disapa Kak Feb, Kamis (7/3).
S OI U S A TI
K PA
BU
Bersambung ke HAL 7
BERBISIK
Ilyas Siap Emban Amanah INDRALAYA, PE - Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir (OI), H Ilyas Pandji Alam mengatakan siap mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati hingga ditetapkan sebagai Bupati Definitif, jika sudah ada keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo dan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin. “Saya siap saja mengemban amanah untuk menH Ilyas Pandji jalankan roda pemerintahan Alam sebagai Plt bupati kalau memang sudah ada keputusannya. Dan kita sangat prihatin dengan kondisi ini,” ujar Ilyas
Bupati Muba non aktif, Pahri Azhari dan istrinya, Lucianty terlihat berbisikbisik saat para saksi menanggapi pertanyaan para JPU KPK dalam persidangan di PN Tipikor Palembang, Kamis (17/3).
FOTO: IRWANSYAH/SUMEKS FOR PALPRES
Dewan Sudah Biasa Minta Jatah ke Bupati Keterangan Bambang Karyanto PALEMBANG, PE - Sidang lanjutan kasus dugaan suap Laporan Keterangan Pertang-
gungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Musi Banyuasin (Muba) 2014 dan pengesahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Muba 2015, yang menjerat Bupati non aktif Muba, Pahri
Azhari dan istrinya, Lucianty sebagai terdakwa pemberi suap terhadap 45 anggota DPRD Muba, kembali digelar dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi Tipikor Pa-
lembang, Kamis (17/3). Kali ini dalam agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Bambang Karyanto. Baik
Pahri maupun Lucy terlihat serius mendengarkan keterangan yang disampaikan Bambang di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Saiman SH MH. Bersambung ke HAL 7
Bersambung ke HAL 7
Kita Sendiri Harus Menjaga Hutan SEKAYU, PE - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin kembali mengunjungi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam rangka sosialisasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gedung Opp Room Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, Kamis (17/3). Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, kebakaran hutan sendiri memang tidak luput dari pembalakan hutan. Dimana untuk mengatasi permasalahan pembalakan hutan atau illegal logging di Sumsel dan Muba khususnya yang tidak juga terselesaikan dalam beberapa tahun terakhir.
HORMAT
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin didampingi Plt Bupati Muba, Beni Hernedi disambut penuh hormat oleh para anggota TRC BPBD Muba.
Bersambung ke HAL 7
FOTO: FIRDAUS / PALPRES
Tindakan Oknum Kepsek MTs Disoal INDRALAYA, PE - Tindakan oknum Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Satu Atap Payaraman, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI) berinisial J pada Rabu (24/2) lalu hingga saat ini masih dikeluhkan wali murid. Betapa tidak, hampir seluruh murid sekolah tersebut dijemur usai jam pulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB di bawah teriknya matahari. Tak pelak keadaan ini membuat wali murid geram, karena membuat mental anak-anak mereka down.
Suamiku Telah Jadi Masa Laluku (2) USIAKU masih muda, baru 19 tahun, ketika aku bersedia dinikahi Donjuan. Dari pernikahan itu aku dikaruniai dua putri yang sangat manis dan lucu.
J
UJUR, pernikahan yang dibangun atas dasar saling cinta sungguh amat membahagiakan. Namun, perjalanan hidup anak manusia tak seorang pun tahu, kecuali Tuhan sudah menggariskan takdirNya bagi setiap manusia. Begitu juga yang
terjadi pada Donjuan. Kekhawatiranku di masa lajang dulu belakangan terbukti. Sikap Donjuan, suamiku, mendadak berubah setelah anak-anak tumbuh besar. Tanggung jawabnya terhadap keluarga mulai berkurang. Sampai-sampai, untuk menghidupkan “asap dapur” aku terpaksa sampai berutang kepada tetangga kiri-kanan. Padahal, ketika itu aku masih
punya utang sekitar Rp 90 juta untuk membangun rumah. Untungnya, para tetangga masih percaya padaku. Entahlah, apa jadinya jika mereka tidak lagi percaya. Suamiku sebenarnya bukan seorang pengangguran. Ia pekerja yang ulet. Cuma, begitulah nasib seorang pekerja di perusahaan kontraktor (pemborong). Tidak selamanya lancar. BERSAMBUNG
Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : plg.ekspres02@gmail.com Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.
Hal ini seperti dibeberkan salah satu wali murid yang menolak namanya dikorankan. Menurut dia, tindakan oknum Kepsek ini sudah tidak mendidik apalagi mengeluarkan kata yang tidak wajar seperti mendoakan ‘tidak berkah’ ilmu yang diterima anak didiknya itu. Tindakan oknum Kepsek itu ditenggarai ketidaksenangannya setelah mengetahui lantai musolah di MTs tersebut yang kotor saat waktu solat Zuhur telah masuk. Lantaran tidak seorang pun siswa yang mengaku telah mengotori musolah,
sang Kepsek pun berang lalu mengumpulkan para siswa di halaman sekolah. Kemudian terlontarlah katakata doa yang kurang pantas itu. “Ini bukan omongan, sudah tidak pantas kata doa jelek itu dikeluarkan apalagi keluar dari mulut seorang Kepala Sekolah,” tegas ibu rumah tangga ini yang terlihat kesal dengan tindakan oknum Kepsek MTs Satu Atap Payaraman itu. Senada diungkapkan anggota DPRD OI, Arhandi Tabroni dari daerah pemilihan Bersambung ke HAL 7