Palembang Ekspres Selasa, 4 Januari 2014

Page 5

SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

&

T E R P E R C AYA

Lahat Hanya Kebagian 20 % LAHAT. PE – Eksplorasi sumur geothermal atau panas bumi Rantau Dedap, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, yang berbatasan dengan Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, yang dimulai Senin (3/2), ternyata tidak berpengaruh banyak bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, eksplorasi yang merupakan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang berkapasitas 2x110 megawatt (MW) oleh PT Supreme Energy Rantau Dedap (PT SERD) tersebut, hanya dipusatkan di Kabupaten Muara Enim. Sementara Desa Tunggul

Bute hanya digunakan pihak perusahaan sebagai jalur masuk ke lokasi. “Pengeboran sumur panas bumi di Rantau Dedap hampir 80% dilakukan di Muara Enim, di Kabupaten Lahat hanya 20% yang digunakan sebagai jalur transportasi menuju lokasi,” kata Vice President General Services PT SERD, Radika Utama usai penajakan (spud in) sumur explorasi pertama (RDB1) WKP Rantau Dedap di lokasi eksplorasi sumur PT SERD Desa Rantau Dedap, Kecamatan SDU, Senin (3/2) sore. Menurut Radika, Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat hanya untuk

Polisi Tembak Drama bentrok ini hanya sebuah simulasi pengamanan pemilihan umum (pemilu) yang dilakukan pihak Polres OI dalam acara konsolidasi gelar pasukan dalam rangka operasi ‘Mantap Brata Tahun 2014’. Simulasi pengamanan pemilu ini sendiri, diawali pembawaan surat suara yang dilakukan pengawalan ketat pihak kepolisian. Di tengah jalan, mobil yang membawa suarat suara ini pecah ban, dan membuat macet jalan raya, dengan sigap petugas pengawal surat suara mengatur lalu-lintas. Tampak dalam tahap ini masih terlihat aman dan kondusif hingga surat suara aman di TPS. Ada juga adegan kampanye akbar yang dilakukan salah satu calon anggota legislatif (caleg), yang membuat massanya larut dalam kesenangan dan dihibur orgen tunggal. Tampak salah satu massa terlihat mabuk, dan langsung diamankan petugas. Adegan dilanjutkan dengan pencoblosan hingga penghitungan suara, massa mulai berang, dimana dua warga mereka tidak bisa menyoblos karena tidak memiliki KTP. Emosi massa memuncak, setelah caleg yang dijagokannya kalah dalam penghitungan suara, dan protes saksi caleg tak digubris petugas TPS. Hingga selanjutnya, massa

dipunyai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Senin (3/2). Menurut Novirzah, dengan alasan kemanusiaan pemerintah dan segenap masyarakat Pagaralam turut merasakan prihatin atas penderitaan warga korban letusan Sinabung sehingga mereka harus mengungsi ke tempat aman dan meninggalkan harta benda serta tempat tinggal mereka. “Kita akan koordinasikan terlebih dahulu bantuan apa yang lebih efektif untuk mereka. Karena kalau untuk urusan bencana ini kita sudah mempunyai personel terlatih dan peralatan yang cukup memadai,” kata Novirzah. Dilanjutkannya, setelah dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang berkompeten seperti Dinas Sosial, BPBD, atau juga pihak TNI dan Polri barulah dapat ditentukan bentuk bantuan yang dirasa tepat untuk dikirimkan ke lokasi bencana tersebut. Kepala BPBD Pagaralam, Herawadi mengatakan pihaknya juga merasa siap jika memang diperlukan terjun ke lokasi. Menurut dia, sebagai daerah yang cukup banyak wilayahnya rawan bencana, kesiapsiagaan petugas yang trampil mutlak dibutuhkan, termasuk pula jika memang harus dikirim membantu di daerah lain. Disampaikannya Pemkot Pagaralam, melalui BPBD memberikan Surat Keputusan (SK) Kontrak Tahun 2014 terhadap sekitar 105 Anggota Satuan Petugas (Satgas) Bencana dan Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kota Pagaralam. Sebanyak 105 anggota tersebut, 40 orang di antaranya merupakan Satgas Penanggulangan Bencana. “Dengan tenaga trampil dan jika memang dibutuhkan kita siap,” kata Herawadi. Setelah melalui beberapa rapat koordinasi, kemudian disim-

Tragedi Masa Lelaki itu rupanya ingin menambah khasanah nikmat seksual baru padaku. Posisi ini, duh.. Nikmatnya tak alang kepalang. Macam ini sungguh menjadi kelengkapan sensasi perkosaannya padaku yang kedua. Ah, entah, ini masih bisa disebut sebagai perkosaannya padaku atau sudah menjadi penyelewenganku pada suamiku. Rasanya sudah tak lagi penting

digunakan akses menuju lokasi. Sebab lanjut dia, pihaknya kesulitan jika melewati jalan Desa Segamit, Kecamatan SDU, Kabupaten Muara Enim, terutama untuk membawa alat berat. Meskipun demikian, pihaknya tetap akan menyalurkan Coorporate Social Responsibility (CSR) terutama di Kecamatan Kota Agung, Lahat. “Kami mohon doanya saja agar eksplorasi perdana ini berhasil. Apa enggak nangis kita, kalau eksplorasi ini enggak berhasil,” ungkap Radika. Radika menjelaskan, PLTP Rantau Dedap masuk dalam daftar proyek percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW tahap kedua,

.........................................................DARI�HALAMAN�1

berbondong-bondong mendatangi kantor KPU OI dan mengancam membakar kantor KPU yang mereka nilai tidak netral. Ketua KPU yang sudah memberi penjelasan pada massa juga nyaris jadi amukan massa, jika tidak diamankan. Pagar yang dibuat kepolisian sempat temundur karena kualahan dengan massa yang banyak, yang memaksa pihak petugas menerjunkan tim penembak, karena semprotan air dari PBK dan gas air mata, tidak membuat massa mundur. Tak pelak, setelah tembakan bertubi-tubi yang dilakukan petugas kepolisian dengan juru tembaknya, berhasil melumpuhkan empat massa pendemo, dan membuat massa yang lain mundur dan membubarkan barisan. “Kegiatan simulasi ini sudah kita lakukan dengan matang, selama beberapa pekan, dan hasilnya cukup baik, tidak ada yang dirugikan. Ini berkat kekompakan anggota kita,” ujar Kapolres OI, AKBP Asep Jajat Sudarjat, ditemui Palembang Ekspres usai kegiatan tersebut. Dalam sambutannya di apel konsolidasi gelar pasukan, kemarin, Kapolres juga menyampaikan, bahwa apel konsolidasi gelar pasukan yang digelar di seluruh kesatuan kewilayahan

Pagaralam Siap

PALEMBANG EKSPRES SELASA, 4 FEBRUARI 2014

ini, dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil. “Selain itu, meriksa kelengkapan sarana prasarana polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan kelapangan,” ujarnya seraya mengharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, dalam rangka mensukseskan pengamanan pemilu 2014. Tak lupa, dalam kesempatan ini juga kapolres berpesan kepada anggotanya agar menyiapkan mental dan fisik, petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilu 2014, implementasikan asta siap secara maksimal di masing-masing kesatuan, dan perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggaraan pemilu. “Selanjutnya, bagi segenap anggota polri, jaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilu 2014, tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman teroris yang memanfaatkan momen pemilu,” tukasnya. Dalam kegiatan ini juga turut hadir Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya, Ketua DPRD OI, H Iklim Cahya, Sekda H Sobli, Dandim 0402 OI-OKI, dan seluruh pejabat pemkab OI, dan seluruh anggota Polres OI. VIV

...................................................DARI�HALAMAN�1

pulkan bahwa bantuan yang akan diberikan oleh Pemkot Pagaralam nantinya berupa sumbangan uang tunai. “Setelah tadi seluruh unsur SKPD melakukan rapat disimpulkan bantuan yang paling efektif sekarang adalah sumbangan berupa uang tunai yang akan dikoordinasikan langsung di bawah Dinas Sosial,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Pagaralam, M Helmi. Menurut Helmi, tidak menutup kemungkinan selain bantuan dalam bentuk uang tersebut akan dikirim juga personel dan peralatan yang dapat membantu proses evakuasi dan sebagainya. “Tetapi, untuk saat ini diputuskan bantuan sumbangan uang tunai yang besarannya belum diketahui karena baru akan dikoordinasikan,” pungkas pria yang dalam waktu dekat akan beralih jabatan menjadi Camat Pagaralam Selatan ini. Sementara itu, meningkatnya aktivitas beberapa gunung berapi di Indonesia seperti Gunung Sinabung di Sumatera Utara, serta Gunung Kelud di Jawa Timur membuat beberapa daerah di kawasan yang berada di sekitar gunung berapi termasuk di Pagaralam harus waspada. Meskipun saat ini status Gunung Dempo masih normal kewaspadaan itu mutlak diperhatikan. “Kita berada di daerah rawan bencana, termasuk karena kita berada di kawasan gunung berapi seperti Gunung Dempo. Kewaspadaan harus selalu kita tingkatkan. Memang saat ini statusnya masih normal, tetapi kita tidak tahu sewaktuwaktu statusnya bisa berubah,” ujar Wakil Walikota Pagaralam, Novirzah. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pagaralam, Isa Albasarah mengatakan, sudah ada pembagian wilayah bencana jika ada letusan Gunung Dempo. “Kita punya beberapa ring, misalnya ring 1 untuk ra-

dius setidaknya kurang dari 5 kilometer dari lokasi letusan. Ring 2, ring 3, dan seterusnya,” bebernya. Berdasarkan data terakhir aktivitas kegempaan Gunung Dempo gempa tektonik berkekuatan MMI 1, yang terjadi sekitar pukul 01.45 WIB mengguncang Pagaralam 20 Januari lalu. Tak tanggung-tanggung, getaran gempa sangat terasa dan terjadi selama sekitar puluhan menit ini sempat membuat sebagian masyarakat yang tengah melakukan aktivitas di dalam ruangan rumah maupun perkantoran terkejut, hingga sejumlah warga yang tengah disibukkan aktivitas berhamburan keluar mengetahui kondisi sekitar adapula berusaha untuk menyelamatkan diri. “ Sumber gempa berdasarkan informasi yang didapat dipastikan berasal dari daerah Kaur Provinsi Bengkulu,” kata Staf Pos Pemantau Gunung Api Dempo Kota Pagaralam, Mulyadi. Dia mengatakan, meskipun getaran gempa sangat dirasakan dan sempat membuat masyarakat terkejut, tapi gempa ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada aktivita gunung api Dempo. “ Gempa yang ada tidak memicu adanya peningkatan aktivitas kegempaan gunung api Dempo malahan terpantau adem ayem,” ujarnya. Masih kata Mulyadi, pasca terjadinya gempa aktivitas gunug api Dempo sangat normal, di mana berdasarkan hasil rekaman alat seismograf tidak ada kemuculan susulan gempa baik vulkanik maupun tektonik. “Dari informasi yang kami dapat dari BMKG pusat gempa berada di 4,95 Lintang Selatan dan 102.94 Bujur Timur atau 64 kilometer barat daya Kaur Provinsi Bengkulu, berkekuatan 5,2 Scala Richter, berada di kedalaman 24 kilometer, terjadi sekitar pukul 11.45 WIB,” terangnya. KOE

...........................................................DARI�HALAMAN�1 buatku yang kini sedang demikian sepenuhnya menikmati kerja lelaki ini pada tubuhku. Posisi baru ini menuntut aku yang harus aktif bergerak. Terlintas rasa maluku. Tak pernah aku berlaku begini. Biasanya aku merupakan bagian yang pasif dalam ulah senggama dengan suamiku, tetapi kali ini. Tak hanya itu, lelaki itu juga mengajariku untuk melakoni

sejumlah gaya yang dimaksudkan agar aku mampu meraih posisi yang kuinginkan. Sepintas ada malu pada ulahku itu. Kok, bisa-bisanya, hanya dalam waktu satu hari aku melakukan hubungan mesum perkosaan atau penyelewengan, entahlah, dengan lelaki yang tak kukenal ini. Dan yang terjadi kemudian adalah pencapaian puncak syahwat. BERSAMBUNG

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2010 tentang penugasan pada PLN untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan, batu bara, dan gas di Indonesia. Selain di Rantau Dedap Muara Enim, PT Supreme Energy juga memiliki konsesi pengembangan panas bumi di Muara Laboh di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dan Rajabasa di Lampung Selatan. Radika mengatakan, PLTP Rantau Dedap akan memiliki kapasitas sebesar 2 x 110 MW. Nilai investasi yang dikeluarkan PT SERD sekitar 700-800 juta dollar AS. PLTP direncanakan akan beroperasi mulai tahun 2018. “Saat ini kita belum berani memastikan berapa besar ke-

untungan yang akan kita diberikan, sebab PT Supreme baru melakukan eksplorasi, jika sudah beroperasi baru dilakukan perhitungan,” bebernya. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai melalui Kabag Humas dan Protokol, Fauzan K Denin mengemukakan, mekanisme pembagian keuntungan perusahaan harus sesuai dengan aturan yang ada. Menurut dia, jika Kabupaten Lahat hanya mendapat sebesar 20 persen dari perusahaan, harus ada kesepakatan dan peraturan yang harus dipatuhi oleh pihak perusahaan. “Begitu juga dengan dana CSR yang diberikan, pihak perusahaan harus memperhatikan masyarakat di sekitar lokasi yang dilewati perusahaan khususnya

Buta Kekuatan berusia 53 tahun itu menilai PBR mempunyai komposisi pemain muda yang mempunyai skill dan kecepatan cukup baik sehingga tidak boleh diremehkan, terlebih saat laga nanti mereka akan sedikit diuntungkan lantaran akan bertindak sebagai tuan rumah. Untuk itu Subangkit masih terus berupaya mendapatkan informasi akurat soal lawan yang akan dihadapi. Sebisa mungkin, dirinya sudah bisa menerapkan strategi yang pas guna mengimbangi permainan tim asal Bandung ini, sehingga nanti para punggawa Laskar Wong Kito bisa bermain efektif serta bisa menerapkan instruksi

Desa Tunggul Bute dan Sukarami Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat,” pungkasnya. Lain lagi Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar yang mengatakan, dalam pembagian hasil dari penjualan geothermal yang dikelola PT SERD di Desa Rantau Dedap, selaku pemilik sumur energi panas bumi Kabupaten Muara Enim harus lebih besar dari daerah lainnya. “Berdasarkan wilayah eksplorasi sumur energi panas bumi, sudah jelas pemboran sumur yang dilakukan supreme semua berada di Desa Rantau Dedap yang berada di Kabupaten Muara Enim. Sehingga pembagian hasil tentunya sudah jelas Muara Enim lebih besar. Dan harus proporsional,” ucap

5

Muzakir. Menurut hitung -hitungan Muzakir, seluruh wilayah sumur pengeboran terdapat atau berada di Kabupaten Muara Enim, sedangkan wilayah lain tidak demikian. Seumpama dipersentase 20 persen untuk kabupaten/ kota lain seperti Lahat, Pagaralam maupun Bengkulu, bisa saja untuk Bumi Serasan Sekundang sebesar 50 persen atau lebih besar. “Pastinya untuk sekarang hitungan resminya belum ada, dan kita (Pemkab Muara Enim) menegaskan bagi hasil nantinya yang proporsional atau tidak disamakan dengan kabupaten/ kota atau wilayah lainnya. Karena ini jelas wilayah sumurnya masuk Kabupaten Muara Enim,” tegasnya. HKY/HFB

..........................................................................................................DARI�HALAMAN�1

yang dia inginkan saat di lapangan hijau. Kemenangan PBR atas Persita beberapa waktu lalu, menjadi warning dini bagi SFC. Mengingat calon lawan bukanlah tim sembarangan karena pasukan muda mereka bisa membuktikan kualitas mereka dalam pertandingan perdana. “Meskipun tidak mudah menghadapi PBR di kandang mereka, tapi target kita jelas meraih poin. Apalagi kita sudah kehilangan poin saat melawan Persib lalu,” tegasnya. Untuk itu pelatih asal Pasuruhan Surabaya itu menuturkan, agar anak asuhnya bisa bermain

disiplin dan konsentrasi sepanjang pertandingan. Khususnya bagi penggawa muda yang dia miliki agar cepat beradaptasi dengan atmosper pertandingan sesungguhnya, mengingat banyak pemain senior yang kemungkinan absen, sehingga dia harus mempersiapkan skema dengan membangkitkan motivasi dan semangat pemain muda. Bahkan Subangkit berujar, kemampuan Jeki Arisandi, Hafit Ibrahim dan Rizky Dwi Ramadhana menunjukkan peningkatan dan sudah mulai bisa berkaloborasi dengan pemain senior, serta mengimbangi pemain lawan terlihat ketika saat

menghadapi Persib lalu. “Kita manfaatkan pemain yang ada, melawan PBR nanti sepertinya kita akan banyak menurukan pemain muda,” tuturnya. Dilanjutkan suksesor Kas Hartadi itu, seandainya target yang diusung bisa tercapai merupakan hasil yang sangat maksimal mengingat anak asuhnya tidak bisa tampil full team. lantaran masih ada beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan karena masih menjalani recovery dari cedera. Bahkan Asri Akbar juga harus menepi karena cedera hamstring serta masih melihat kondisi terakhir Achmad Sumardi yang masih sedikit diragukan. JAN

Ada Arena ............................................................................................................................DARI�HALAMAN�1 Informasi yang dihimpun, judi sabung ayam dan dadu kuncang ini bukan hal baru digelar di desa mereka. Namun sudah berlangsung tahunan dan lokasinya pernah berpindahpindah, tapi paling sering di belakang SD Negeri 2. “Untuk sabung ayam besarbesar duit taruhannya, dari ratusan ribu sampai ada yang jutaan. Yang bawa ayam dari dusun itulah, tapi kadang ada juga dari luar. Kalau dadu kun-

cang, taruhannya sesuai dengan meja lapak,” ungkap warga setempat yang minta namanya disamarkan. Pria yang sudah puluhan tahun menetap di Desa Pematang Panggang ini menambahkan, dampak buruk dari perjudian itu pernah terjadi keributan sesama pejudi beberapa bulan lalu. Bahkan ada pejudi yang mengalami penganiayaan karena berselisih paham dengan pejudi lainnya

Dia menceritakan, pada Minggu (2/2) lalu saat perjudian digelar, Kepala Dusun IV sudah menelepon anggota Polsek Mesuji agar mendatangi lokasi dan menggelar razia. Namun anggota itu mengaku tidak bisa ke lokasi karena belum ada perintah atasan. Menanggapi maraknya perjudian di Pematang Panggang, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIK mengaku siap menerima laporan warga dan segera

menindaklanjutinya ke lapangan. Ini sesuai tekad jajarannya untuk memberantas penyakit masyarakat yakni judi, minuman keras (miras) dan asusila. “Saya siap perintahkan anggota saya dan Kapolsek Mesuji untuk menyelidikinya, anggota akan turun ke lapangan. Terima kasih informasinya,” kata Erwin. Sedangkan Kapolsek Mesuji, Iptu Azizir Alim SH saat dihubungi, ponselnya aktif namun tidak memberikan jawaban. IAN

Bendahara Bappeda ......................................................................................DARI�HALAMAN�1 Barat dan mengaku mengalami kehilangan sejumlah barang yang dibawa kabur empat pelaku, antara lain kalung emas 21 gram, gelang 7 gram, cincin 4 gram dan uang tunai senilai Rp 45 juta. “Korban sudah melapor ke kita dan masih kita selidiki laporan dan pengakuan korban. Dan sudah lakukan olah TKP,” kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover Lumban Gaol melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Ahmad Firdaus ketika dikonfirmasi Palembang Ekspres. Menurut Firdaus, sesuai laporan korban, aksi perampokan itu terjadi berawal saat korban berangkat dari Pemkot Lubuklinggau menggunakan mobil Hyundai Atoz BG 1125 LL menuju ke Bank untuk mengambil uang gaji pegawai, tempatnya bekerja sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah mengambil uang senilai Rp 45 yang disimpannya di dalam tas, korban meluncur hendak kembali menuju ke kantor Pemkot Lubuklinggau. Ketika d iperjalanan, masih di Jalan Garuda yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi bank, tepatnya di depan Bakso Wong Kito, laju mobil korban dicegat

empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor berboncengan yakni motor Yamaha Mio warna merah dan putih. Dua orang pelaku dari masing-masing motor turun dan langsung mengetok kaca pintu mobil sebelah kanan. Sedangkan dua pelaku lagi menunggu di atas motor. Tanpa menaruh curiga, korban membuka kaca hanya separuh dan langsung salah satu pelaku memasukan tangannya ke dalam guna membuka pintu mobil. Kemudian pelaku berhasil membuka pintu mobil dan keduanya langsung masuk ke dalam serta duduk di bagian tengah dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam (Sajam) dan senjata api yang diduga jenis air softguns. Di bawah ancaman pelaku, kemudian korban diminta mengemudikan mobilnya berjalan ke arah jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Selama dalam perjalanan, kedua pelaku mengancam korban sembari mempereteli barang-barang yang di tubuh korban seperti kalung, gelang dan kalung. Tak hanya itu, pelaku juga berhasil merampas uang senilai Rp

45 juta, yang tersimpan dalam tas yang diletakkan di kursi depan sebelah kiri. Kendati sempat dipertahankan, namun kawanan perampok ini mengeluarkan pisau dan melukai tangan korban. “Di lokasi, dekat SMAN 9, pelaku turun setelah menguras seluruh perhiasan yang dikenakan korban termasuk uang senilai Rp 45 juta yang disimpannya di dalam tas yang diletakannya di kursi depan sebelah kiri mobil,” ujarnya. Kemudian, kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor dengan dijemput kedua pelaku yang sebelumnya mengikuti mobil dari belakang. Korbanpun ditinggal begitu saja didalam mobil dengan kondisi tangan sebelah kiri mengalami luka sayatan sajam dari pelaku lantaran berusaha melawan. “Setelah kejadian, korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) DKT,” beber Firdaus. Dia menambahkan, laporan korban tersebut telah dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan selanjutkan akan dilakukan penyelidikan guna mengungkap dan menindaklanjuti laporan korban yang ber-

lamat di Jalan Patimura, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklnggau Barat II ini. Sementara itu Kepala Bappeda Kota Lubuklinggau, Dediyansyah membenarkan bila korban merupakan pegawainya yang berstatus sebagai bendahara di Bappeda. “Kita tidak tahu kalau dalam laporannya uang yang dirampok Rp45 juta. Sebab yang kita tahu itu sekitar Rp 30 juta rinciannya ada di keuangan untuk gaji pegawai,” tegasnya. Selain itu, pihaknya juga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. “Biasanya, prosedur pengambilan uang gaji itu tidak boleh sendiri. Tapi sepenuhnya kita serahkan ke pihak kepolisian untuk melakukan pengusutan hingga tuntas,” ujarnya. Pantauan Palembang Ekspres, pasca kejadian, korban dengan ditemani suami dan rekan-rekan sekantornya sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit DKT. Korban tampak shock, hal ini tergambar saat akan melapor dan pulangnya dari Polsek Lubuklinggau, lemas sembari dipegangi suaminya menuju mobilnya. RIF

Pahri Terbuka ...............................................................................................................DARI�HALAMAN�1 Menurut suami Hj Lucianti Pahri, untuk wilayah Muba sendiri, pembangunan Kecamatan Sungai Lilin memang sangat menggeliat, selain itu untuk perekonomian sangat maju dibandingkan kota Sekayu. “Lihat saja di Sungai Lilin sudah berdiri 17 bank, sedangkan di kota Sekayu hanya ada bebe-

HBA Somasi Dia menambahkan, sebagai pihak yang disebut, khususnya oleh drg Iryanti, bahwa antara si artis dan kliennya ada hubungan spesial, hal itu jelas dengan tegas dibantah kebenarannya. “Klien kami, baik sebagai individu apalagi jabatannya jelas merasa dirugikan dan tercemar nama baiknya, pemulihan ini yang kami tuntut dari mereka,” terang Agus. Memang diakuinya, hingga saat ini, sesuai keinginan dan cita-cita awal, perdamaian tetap dikedepankan. Tapi, bukan berarti takkan ada upaya hukum serius kedepannya, jika jalur persuasif tak digubris. “Apapun jalurnya, sesuai hukum di Indonesia, jika upaya atau itikad baik tak ada. Yang jelas, klien kami butuh klarifikasi, dan dalam hal

rapa bank. Dari segi itulah kecamatan Sungai Lilin merupakan sentranya ekonomi Muba,” ungkap Pahri. Selain itu imbuh Pahri, Sungai Lilin memiliki sumber daya alam (SDA) berlimpah, beberapa perusahaan nasional dan internasional berada di wilayah tersebut. Apalagi, Sungai Lilin

juga tepat dilintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). “Sangat menjanjikan apabila berinvestasi di Sungai Lilin sendiri,” tandasnya. Sementara Camat Sungai Lilin, Iskandar SSTP ketika dikonfirmasi, mengakui untuk wilayah kerjanya memang dari segi perekonomian sangat men-

janjikan, dan juga pertukaran uang perharinya bisa mencapai miliyaran rupiah. Terlebih sektor perbankan sudah banyak masuk di Sungai Lilin. “Kita harapkan Sungai Lilin bisa menjadi kecamatan percontohan yang lain baik dari pembangunan maupun perekonomian,” pungkasnya. FIR

..................................................................................................................DARI�HALAMAN�1 sudah dirugikan,” tegas Agus. Sebagai bahan pertimbangan, saat ini di Empat Lawang, opini di tengah masyarakat sudah menyebar simpang siur, khususnya terkait pemberitaan tersebut, di sinilah dibutuhkan kejelasan yang ada. “Cukup sudah, baik pribadi atau kedinasan, klien kami dirugikan, sebagai warga Negara Indonesia, dirinya juga punya hak di mata hukum yang sama,” pungkas Agus. Diberitakan sebelumnya, HBA sempat mengaku sangat kaget saat mendengar adanya pernyataan dari Irianti yang menyebutkan Bupati Empat Lawang terlibat perselingkuhan dengan Citra Ria. Sebab, HBA mengaku sama sekali tidak pernah menjalin komunikasi dengan Citra Ria secara pribadi.

“Saya memang pernah mengundang Citra Ria, untuk ikut dalam acara sosialisasi tahun 2007-2008 silam, sebelum Empat Lawang dimekarkan dari Kabupaten Lahat. Bahkan, Pak Alex Noerdin (Gubernur Sumsel) juga ikut dalam beberapa kali sosialisasi saat itu,” jelas HBA. Makanya sambung HBA, pernyataan dari Iryanti sudah bernada fitnah terhadap dirinya pribadi dan masyarakat Empat Lawang secara umum. “Secara pribadi dan sebagai warga Empat Lawang, jelas-jelas saya dirugikan karena pernyataan Irianti adalah fitnah,” imbuhnya. HBA menerangkan, hubungan kerja antara dirinya dengan Citra Ria memang pernah dilakukan, saat kegiatan sosialisasi pencalo-

nan dirinya sebagai Bupati Empat Lawang. Sedangkan pemberian hadiah kepada Citra Ria, merupakan janji pribadi HBA. “Saya memang pernah janji, jika saya terpilih jadi Bupati Empat Lawang, Citra akan saya berangkatkan Umroh dengan dana pribadi dari saya. Dan bukan hanya Citra Ria yang berangkat, banyak juga warga Empat Lawang yang saya berangkatkan umroh secara pribadi, pada saat saya diberikan rizki oleh Allah SWT,” kenang HBA. Sementara itu, Citra Ria saat dihubungi via ponselnya mengatakan, dia juga membantah memiliki hubungan khusus dengan HBA. “Saya hanya pernah punya hubungan kerja dengan Bapak HBA, tidak lebih dari itu,” ucap Citra. AR


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.