Palembang Ekspres Kamis, 10 April 2014

Page 1

Road to World Cup 2014

plg.ekspres@gmail.com

64

Palembang Ekspres

www.issuu.com/palpres

Hari

CONTACT PERSON IKLAN 0812-74629119 PEMASARAN 0812-7384213

ECER AN Rp1000,-

KAMIS, 10 APRIL 2014

Quick Count : PDIP Lebih Unggul Alex-Romi Optimis Partainya Menang PALEMBANG. PE - Sejumlah survei yang merilis hasil quick count atau penghitungan cepat menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Bersambung ke HAL 5

PERINGKAT SEMENTARA PEROLEHAN HASIL HITUNGAN CEPAT VERSI JSI DARI 60,1 PERSEN DATA YANG MASUK

HAK PILIH

FOTO-FOTO NOVA WAHYUDI /ALHADI FARID PALPRES

Walikota Palembang, H Romi Herton dan isteri, Hj Masyito Romi (foto kiri) dalam waktu hampir bersamaan, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin bersama istri, Hj Eliza Alex, dan putra sulungnya, H Dodi Reza Alex saat mencoblos di TPS dekat kediaman masing-masing, kemarin.

Bupati Tutup Warung Remang-remang

Road To

BRASIL. PE - Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari menuding media Spanyol sengaja melancarkan kampanye negatif untuk menjatuhkan Neymar jelang Piala Dunia bergulir.

Bersambung ke HAL 5

Neymar

AKRAB

Trio SFC

PALEMBANG. PE -Berbeda dengan kiper utama Sriwijaya Footbal Club (SFC), Fauzi Toldo yang memilih golput. Striker SFC, Rizky Dwi Ramadhana tidak golput, dan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 64 di

Perumnas Sako Palembang. Kepada Palembang Ekspres, dia mengatakan, keputusannya untuk ikut menyalurkan suara, karena sudah mengantongi nama calon anggota Bersambung ke HAL 5

FOTO MUJIANTO PALPRES

Bupati OKI, Iskandar SE dan kakak kandungnya, Hatta Rajasa berbincang akrab dengan warga Desa Jejawi, kampung halaman mereka.

Matahari Merapat ke Banteng Moncong Putih? Hatta Akui Sudah Berkomunikasi dengan PDIP

KAYUAGUNG. PE – Pelaksanaan pencoblosan pemilihan umum legislatif (pileg) usai digelar. Tak lebih sebulan kedepan kita sudah mengetahui partai mana yang memimpin

negeri. Hanya saja sejumlah elit partai politik (parpol) sudah mulai membuka ruang komunikasi politik. Salah satunya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Men-

teri Kordinator (Menko) Perekonomian Republik Indonesia (RI), Ir Hatta Rajasa mengakui sudah berkomunikasi secara khusus dengan rivalnya, Bersambung ke HAL 5

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Rizky Dwi Ramadhana

2014

Jatuhkan Neymar

sejumlah rumah yang diduga warung remang-remang di Jalan Martajaya, RT 24/05, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kota Lahat. Penyegelan ini sendiri ber-

Pileg Menurut

19,01 persen 16,22 persen. 11,13 persen. 9,68 persen. 9,35 persen. 7,73 persen. 6,45 persen. 6,38 persen. 6,35 persen. 5,10 persen. 1,53 persen. 1,06 persen.

Tuding Konspirasi Spanyol

Pasca Terjadinya Pembunuhan dan Pembakaran LAHAT. PE - Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai didampingi Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto dan Dandim 0405 Lahat, Letkol (Inf ) Tri Haksoro memimpin langsung penyegelan

PDIP Golkar Gerindra PKB Demokrat PAN Nasdem PPP PKS Hanura PBB PKPI

Arisan Para Suami (9)

A

ILUS NET

“TENTU saja bukan..! Karena apa definisi menyeleweng itu? Seseorang itu dikatakan menyeleweng apabila dia melakukan hal di luar pengetahuan pasangannya.

TAU dengan kata lain dia melakukan itu secara sembunyi-sembunyi sehingga pasangannya tidak tahu dan tidak pernah menyetujuinya.” “Berlainan dengan kegiatan ini. Semuanya terbuka dan melalui persetujuan bersama antara kedua pasangan

Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan, pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : Semua cerita menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

plg.ekspres@gmail.com

FOTO NET

Neymar memimpin Selecao menang meyakinkan atas Spanyol di final Piala Konfederasi tahun lalu. Dan Scolari merasa kubu Spanyol kian gugup dengan peluang timnya di Brasil 2014 sehingga mereka pun mengarahkan sorotan negatif pada bintang Barcelona itu, terutama terkait proses transfernya. “Kasus Neymar sangatlah sederhana. hanya mereka yang menutup mata tak bisa melihatnya. Neymar kerap dikritisi media Spanyol karena itu mengusung niatan untuk membuatnya tak dalam kondisi terbaik pada Piala Dunia. Mereka tahu ia hebat, ia jagoan,” serang Big Phil, julukan Scolari. Mantan pelatih Portugal itu juga mengisyaratkan jika serangan media Spanyol itu justru memukul

Bersambung ke HAL


2

LAPSUS KRIMINAL

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

SEMANGAT

BARU

Pintu dan Brankas Tidak Rusak Pembobol Bank Mega Syariah Terencana

I

Harian Umum

OLAH TKP

TERPERCAYA

8 Karyawan Bank Mega Diperiksa PASCA terjadinya kebobolan Bank Mega Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tugumulyo Lubuklinggau, di jalan Sudirman, Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas (Mura) melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap delapan karyawan Bank Mega. Kapolres Mura, AKBP Chaidir melalui Kasat Reskrim Polres Mura, AKP Teddy Ardian mengatakan, sejumlah karyawan Bank Mega Syariah KCP Tugumulyo Lubuklinggau menjalani pemeriksaan sebagai saksi-saksi guna mengetahui pelaku pencurian tersebut. “Delapan orang karyawan Bank itu sudah kita periksa. Untuk sementara hasilnya belum bisa kita pastikan akan tetapi sudah mengarah kepada pelaku,” katanya. Sementara itu, Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, Ali Sadikin mengatakan pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi ke setiap daerah untuk melakukan Pos Sistem Keamanan Keliling (Siskamling). Bahkan pihaknya telah mengingatkan kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Kepala Desa (Kedes) jika ada tamu tak dikenal untuk selalu melapor 1X24 jam. “Kita sudah mengingatkan kepada Ketua RT ataupun Kades untuk selalu siaga, jika ada tamu tak dikenal untuk segera memberi melapor paling lambat 1X24 jam,” ungkapnya. IMR

BANK Mega Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tugumulyo Kota Lubuklinggau dibobol maling. Kejadian ini baru diketahui petugas sekuriti bank pada Senin (7/4) sekitar pukul 07.30 WIB. Kuat dugaan pelaku pembobol mengetahui situasi dan kondisi bank, sebab saat kejadian petugas keamanan sedang tidak bertugas. Selain itu, pintu utama dan brankas tempat penyimpanan uang tidak rusak.

NFORMASI yang dihimpun Palembang Ekspres, kondisi bank yang ada di Jalan Sudirman, Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo tidak dalam penjagaan petugas keamanan lantaran sedang berangkat ke Jakarta. Dalam kejadian tersebut, pelaku membawa kabur uang dalam brankas sebanyak Rp950 juta. Dari laporan pihak bank, Kepolisian Sektor (Polsek) Tugumulyo bersama Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas (Mura) yang dipimpin Kasatreskrim, AKP Teddy Ardian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Bahkan melakukan tim penyidik juga sempat melakukan penahanan handphone (Hp) karyawan guna membantu penyelidikan. Hasilnya, kuat dugaan pelaku merupakan orang dalam. Sebab, saat melakukan beraksi, pelaku masuk melalui pintu utama atau depan tanpa merusak kunci gembok di depan. Pelaku juga berhasil membuka gembok brankas yang berada di ruang tengah bank tanpa dirusak hingga membawa kabur uang milik bank dari dalam brankas sekitar Rp 950 juta. Selesai beraksi, pelaku menukar kunci pintu utama menggunakan kunci gembok brankas. Sedangkan kunci gembok yang biasa dipakai sudah tidak ada lagi sehingga ketika petugas sekuriti yang datang untuk membuka pintu kantor kesulitan karena beda kunci. “Gemboknyo bagus dan tidak rusak, pintu pertama tertutup rapi,” kata salah seorang pegawai Bank Mega Syariah, Rizal singkat sem-

&

FOTO - FOTO : IMRON / PALPRES

Aparat kepolisian tengah melakukan olah TKP di kantor Bank Mega Syariah KCP Tugumulyo usai peristiwa kemalingan, Senin (7/4).

bari melarikan diri dan tidak mau berkomentar banyak. Sedangkan, karyawan butik yang berada di samping bank itu, Wandra (32), warga Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura mengatakan, sekitar pukul 08.00 WIB, sekuriti bank datang untuk membuka pintu dan bekerja seperti biasa. “Namun saat hendak membuka pintu, gemboknya tidak bisa terbuka. Selanjutnya Rizal meminjam mesin gerinda,” jelasnya. Selain itu, Head Teller Bank Mega Syariah KCP Tugumulyo Lubuklinggau, David Wibowo mengemukakan, terakhir kerja di hari Jumat (4/4) dipastikan kantor sudah cukup tertutup rapi. Sementara uang disimpan di dalam kotak brankas yang berada di bagian ruang tengah. “Kita melihat brankas uang sudah terbuka dan uang berjumlah Rp 950 juta hilang, dan uang itu merupakan simpanan kami,” katanya. Menurut dia, CCTV di kantornya tidak ada karena lagi rusak bahkan sudah 2 tahun. Sementara pemegang kunci brankas itu pimpinannya, dan malam hari dijaga oleh keamanan malam. “Jika siang hari dijaga sekuriti dan malam hari dijaga kea-

manan malam yang sekarang berada di Jakarta dan tidak ada izin,” jelasnya. Sementara Kasat Reskrim Polres Mura, AKP

yang rusak serta bekas sidik jari yang diambil. “Kita belum bisa menduga berapa jumlah pelakunya yang jelas pihak Bank mengalami kerugian uang Rp 950 juta. Seluruh karyawan bank tersebut, kita lakukan pemeriksaaan di Polres Mura,” pungkasnya. IMR

Teddy Ard i a n m e n gungkapkan, setelah mendapat laporan dari pihak bank, dia bersama anggota lainnya melakukan olah TKP. Sementara hasil dari TKP pihkanya mengamankan gembok-gembok

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Sehari-hari: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Sulis, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Haryani Staf Redaksi: Romi Juniawan, M. Joviter, Kurniawan, Harry Nurdiansyah, Fuady, Yenson, M Wijdan (Ogan Ilir), Firdaus (Muba), Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim), Heri Afrizon (OKU Selatan), Alam Ratu (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU / OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat), Firman (PALI). Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman, Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager), Noris Taslim, Yusri, Silvi Winda Pratiwi. AE : Wahyuni, Indah Sari. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, Rica Yoan, Riki Susanto. Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Personalia : Sulistiawarman (Manager), Firdaus. Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 plg.ekspres@gmail.com

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.


PALEMBANG NEWS

S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

T E R P E C AYA

3

Pulau Kemaro Bakal Lebih Modern PALEMBANG.PE- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Tata Kota sudah menyiapkan desain pembangunan Pulau Kemaro. Dengan penambahan fasilitas yang diaplikasikan teknologi, nantinya pulau di delta Sungai Musi itu akan tampil lebih modern. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Tata Kota Palembang, Isnaini Madani, kemarin. Menurut Isnaini, Pulau Kemaro akan didesain dan dibentuk lebih modern, nyaman, dengan berbagai penambahan fasilitas. “Akan ada beberapa penambahan, seperti pohon dan penghijauan serta pembersihan lahan agar lebih rapi. Dalam waktu dekat, akan dibangun me-

PAGODA yang menghisasi Pulau Kemaro

nara berbentuk pohon, yang merupakan bantuan cooperate sosial responsibility (CSR),“ tegas Isnaini. Saat ini, lanjut Isnaini, pihaknya sedang dalam tahap melakukan pembersihaan lahan di Pulau Kemaro serta menunggu pemaparan pada pihak pembangun, termasuk kepada Gubernur Sumsel. Tak hanya itu, pembangunannya pun menggunakan teknologi tinggi, yang terbuat dari material konstrusi berupa wire mesh sehingga membentuk super tree. “Selain itu ada pula board walk pada umumnya dari konstruksi kayu. Desain yang ingin dicapai adalah board walk yang lebih modern dengan baja ringan.

Kemudian dinding kaca transparan masih mengapung di atas rawa magrove,” imbuhnya. Dia menambahkan, usulan planing hutan rawa Pulau Kemaro dapat dijadikan objek wisata alam, seperti outbond dan museum ikan air tawar. Bisa dipastikan, lanjutnya, perubahan wajah Pulau Kemaro ini dapat meningkatkan nilai kawasan pulau tersebut dan sekitarnya. Nantinya, sambung Isnaini, diareal tersebut akan dibangun sejenis lift berwujud patung naga warna putih di bagian depan. Ini akan difungsikan sebagai mercusuar, sehingga para pengujung dapat melihat pemandangan (view, red)

sekitar Pulau Kemaro dan Kota Palembang dari segala penjuru. “Dibagian mata naga putih itu ada lampunya. Dengan begitu, keberadaannya sangat berfungsi untuk menarik perhatian pariwisata dan pengunjung. Desainnya seperti Merlion, Singapura. Namun desian ini dapat berubah,” katanya. Selain itu, lanjutnya, ada juga kelompak tugu yang mengambarkan go green, yang mampu menyimpan energi dari sinar matahari. Sehingga, fasilitas yang diaplikasikan dengan teknologi itu, menurut Isnaini, akan mampu mencukupi tenaga listrik untuk menghidupkan lampu dan taman di sekitar kawasan Pulau Kemaro. PTR

FOTO IST

Bupati Lahat Prihatin Money Politic Marak BUPATI Lahat H Saifudin Aswari Rivai mengaku prihatin dengan maraknya money politic atau terkenal dengan istilah wani piro, jelang dan sewaktu pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April. Menurut Aswari, money politic adalah perbuatan yang tercela. Memberi uang agar dipilih oleh masyarakat, sama halnya dengan memperjualbelikan hak masyarakat. “Kita benar-benar prihatin, fenomena wani piro saat ini begitu maraknya dalam masyarakat. Padahal perbuatan tercela itulah yang mencederai demokrasi kita,” ungkap Aswari, belum lama ini. Aswari menceritakan, pada saat

maju untuk periode kedua kepemimpinannya pada Pilkada 2013 lalu, dirinya berpegang teguh dengan hasil survey timnya di lapangan, bukan dengan memberi uang kepada masyarakat. Aswari mengaku dirinya juga tidak memberi janji-janji kepada masyarakat saat berkampanye. Sebab menurutnya, apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Lahat telah dilakukannya melalui program-program selama lima tahun kepemimpinannya. “Dalam kepemimpinan, saya bukan hanya membangun jalan, jembatan, atau gedung sekolah, yang saya bangun selama ini adalah harga diri masy-

Bupati Lahat H Saifudin Aswari dan istri sedang mencoblos di bilik suara Bupati Saifudin Aswari memasukan kertas suara ke kotak suara.

arakat, dan kedekatan masyarakat dengan bupatinya hingga tak ada lagi batasan,” tegas Aswari. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lahat ini juga mengungkapkan, dirinya selalu berpesan kepada kader-kadernya yang mengik-

uti Pileg agar selalu sportif, dengan tidak melanggar aturan seperti melakukan politik uang. “Jangan cederai demokrasi dan jangan gadaikan harga diri. Ikutilah proses dengan baik, sehingga saat terpilih nanti dapat menjadi anggota

DPRD yang sesuai dengan hati nurani rakyat,” tegas Aswari. Selain itu, Aswari meminta masyarakat Kabupaten Lahat untuk menjaga situasi kondusif menjelang dan sewaktu pelaksanaan pencoblosan, salah satunya dengan menggunakan

hak pilihnya, berdasarkan hati nurani masyarakat. “Demokrasi sepenuhnya hak rakyat. Jangan memaksa dan jangan mau dipaksa. Jangan pula Pileg ini menjadi ajang perpecahbelahan antara sesama warga,” pesannya. INFORIAL


4

MODUS

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

SEMANGAT

TELEPON PENTING

Polda Sumsel

:

Poltabes

:

Polsek IB I Polsek IB II Polsek IT I Polsek IT II

: : : :

(0711) 360404/ (0711) 310264 (0711) 513334, (SPK) (0711) 510455 (0711) 353014 (0711) 352973 (0711) 351607 (0711) 713344

Polsek SU I Polsek SU II Polsek S Gerong

: (0711) 510128 : (0711) 510096 : (0711) 596333/ (0711) 598144/ (0711) 598145 Polsek Sako : (0711) 820062 Polsek Gandus : (0711) 7365855 Polsek Sukarami : (0711) 411585 Polsek Kemuning : (0711) 7300930 KPPP Boombaru : (0711) 712386 Pos Laka Pakjo : (0711) 7920902 Kodim 0418 : (0711) 351637vb

Denpom 2/4

: (0711) 351843/ (0711) 374836

LBH Palembang : 0711 356153 E-mail : lbhplg@yahoo.com Posbakum Ikadin Palembang : 0811711830/ (0711) 7081830/ 08197830830 Pemadam Kebakaran : (0711) 312011 PDAM : (0711) 350079 PLN : (0711) 356911(0711) 358355

kriminal

BARU

RSMH Palembang (Sentral) : (0711) 354088 RS Charitas : (0711) 350827 RSI Siti Khadijah : (0711) 311884 RS AK Gani : (0711) 354691 RS Muhammadiyah : (0711) 513144 RS Myria : (0711) 411610 RS Ernaldi Bahar : (0711) 410354 Informasi Telepon : 108 Layanan Telegram : 165 SLI : 100 Pengakuran Jam : 103

&

TERPERCAYA

Gangguan Telepon Ambulance Bandara SMB II Informasi SMB II Vip Room SMB II Lanud STA Kertapati

: : : : : : :

117 118 (0711) 411778 (0711) 413695 (0711) 410159 (0711) 410376 (0711) 515555/ (0711) 510201 ULPK BBPOM Palembang : (0711) 371463 Perusahaan Gas Negara : (0711) 717950

Kesal Ditinggal, Teman Dekat Dihabisi Diduga Ditinggal ‘Main’ Banci PALEMBANG.PE – Diduga sakit hati, Akbar Agus (20), warga Jalan Letnan Jaimas, Gang H Totong, RT 14 RW 4, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, tewas ditangan teman dekatnya sendiri berinisial RM. Ironisnya, peristiwa pembunuhan itu tak jauh dari rumah keduanya di pasar malam disamping lorong rumah korban di kawasan pasar Cinde Palembang dan terjadi kemarin (9/4) sekitar pukul 01.30 WIB. Korban Agus tewas setelah mengalami dua luka tusk ditubuhnya yakni luka tusuk di pangkal leher sedalam 17 centimeter dan di lengan kanannya. Informasinya, peristiwa pembunuhan itu bermula dari pelaku RM yang meminta korban untuk diantarkan ‘main’ banci di kawasan Jalan Merdeka Palembang. Setelah sampai di tujuan, korban Agus pulang terlebih dahulu sementara pelaku ditinggal pelaku. Tak lama itu, ternyata pelaku menyusul pulang dan menemui korban di pasar malam. Diduga kesal dengan korban, pelaku langsung marah-marah dengan korban sehingga terjadi cekcok

mulut hingga ke perkelahian. Sewaktu terlibat perkelahian, diduag kedua teman ini Senjata Tajam (Sajam). Namun lantaran kalah tenaga saat berkelahi, akhirnya korban terkena tusukan di pangkal leher sedalam 17 centimeter dan ditangan kanannya. Usai kejadian pelaku, langsung melarikan diri. Sementara korban ditemukan teman-temannya dan adiknya sehingga dilarikan ke Rumah Sakit RK Charitas Palembang. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Kakak perempuan korban, Dewi Maya Sari (29) mengatakan, diirnya tidak mengetahui kejadiannya secara pasti. Namun pelakunya merupakan teman dekat adiknya itu. “Pelaku RM kawan adik aku itulah. Semalam mereka pergi berdua, katanya pelaku minta diantar main banci di Jalan Merdeka. Tapi, setelah itu adik aku pulang duluan,” kata Dewi saat ditemui dirumah duka, kemarin (9/4). Dilanjutkannya, setelah itu mereka bertemu dipasar malam dan berkelahi adikinya terkena luka tusuk di pangkal leher dan ditangan kanannya. “Tapi, aku tidak tahu mereka berkelahi masalah apa,” ungkapnya. Sementara Ruslan (49) salah satu warga yang tingga di lokasi kejadian

LINTAS KRIMINAL

Motif Pembunuhan Darno Mulai Terkuak INDRALAYA.PE - Motif pembunuhan sadis terhadap korban Darno (34), warga Desa Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), oleh sekelompok massa yang juga warga desa tersebut dan mayatnya ditemukan di Sungai Kuang, beberapa waktu lalu mulai sedikit terkuak. Hal itu setelah pihak Polres OI pimpinan Kapolres OI, AKBP Asep Jajat Sudrajat beserta anggota dibantu satu pleton anggota Brimobda Polda Sumsel berjumlah 32 anggota ke lokasi kejadian dan menangkap satu pelaku. Satu pelaku yang berhasil diamankan yakni Asrun (42), warga Desa Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang. Pelaku Asrun berdalih, pengeroyokan tersebut dipicu lantaran korban adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor. Empat pelaku yang merupakan pelaku utama serta belasan warga yang ikut terlibat pembunuhan tersebut tengah di buru petugas. Informasi yang dihimpun koran ini, penangkapan berawal dari dikantonginya identitas beberapa pelaku pembunuhan terhadap korban Darno. Jajaran Polres OI dibawah pimpinan Kapolres OI, AKBP Asep Jajat Sudrajat dan Kasat Reskrim, AKP Suhardiman dan anggota meluncur ke desa tersebut.

Agar operasi penangkapan terhadap belasan pelaku pembunuhan berjalan mulus, satu pleton Kompi C Subden 2 sebanyak 32 anggota dilibatkan dalam operasi penangkapan tersebut. Sayangnya, para pelaku mengendus kedatangan petugas sehingga mampu melarikan diri. Petugas hanya menangkap satu atas nama Asrun. Tersangka Asrun saat ditemui mengakui jika dirinya terlibat dalam pengeroyokan tersebut. “Ya, aku ikut memukul, tapi hanya kakinya saja, selebihnya aku tidak tahu lagi,” tuturnya. Asrun menjelaskan, diduga korban adalah pelaku pencurian sepeda motor di wilayahnya. “Aku juga terpaksa karena diajak sama kawan. Ada lima termasuk aku yang awalnya memukul korban. Setelah itu hampir 20 orang datang lalu mengeroyok korban,” ujarnya. Kapolres OI, AKBP Asep Jajat Sudrajat didampingi Kasat Reskirm, AKP Suhardiman mengatakan, pihaknya telah menangkap satu dari belasan pelaku pembunuhan terhadap korban Darno. “Satu pelaku kita tangkap atas nama Asrun. Pelaku lainnya kita sedang buru,” tegasnya. Disinggung isu masalah sengketa lahan, Suhardiman mengaku, terus menyelidiki kasus ini. VIV

megatakan, jika korban dan pelaku merupakan teman dekat dan rumahnya berdekatan. “Rumahnya satu lorong, tapi sekarang keluarga pelaku sudah tidak ada lagi, semuanya sudah pergi setelah kejadian tadi malam. Pagi tadi sempat kami datangi rumahnya sudah kosong,” kata Ruslan. Kapolsekta Ilir Barat (IB) I Palembang, Kompol Budi Santoso membenarkan adanya kejadian tersebut, keluarga korban juga sudah melapor ke Polsek IB I Palembang dengan laporan Polisi bernomor LP/B-463/IV/ Sumsel.Resta/Sek.IB I. “Kami juga sudah mendatangi lokasi kejadian. Dugaan sementara pembunuhan dipicu rasa tidak suka lantaran di tinggal pulang oleh korban. Untuk identitas pelaku sudah kami kantongi, dan masih dalam pengejaran,” tukas Budi. JOE

DISEMAYAMKAN

Korban Akbar Agus yang tewas di habisi teman dekatnya sendiri karena kesal ditinggal korban Agus ketika ‘main’ banci saat disemayamkan dirumahnya di kawasan Pasar Cinde Palembang. FOTO: IST

Mayat Najamudin Tersangkut Pancing EMPATLAWANG.PE - Seorang petani karet, Najamudin alias Aja (45), warga Talang Derati, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan tewas mengambang di sungai Saling, Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang, Selasa (8/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi membusuk, tanpa menggunakan busana yang membalut tubuhnya dan ada ditemukan ada bekas luka di kaki kanannya. Kapolres Empat Lawang, AKBP M

Ridwan SIk melalui Kasat Reskrim, AKP Nanang Supriyatna SH mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan Junaedi seorang warga Desa Tanjung Ning Jaya. Saat itu, Junaedi beserta rekan-rekannya sedang memancing. Namun Junaedi kaget saat memancing pancingnya tersangkut dengan barang yang berat. Setelah ditarik ternyata mayat laki-laki, lalu beserta rekan-rekannya mayat ditarik ke daratan. “Setelah itu mereka melaporkan ke Kades lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Empat Lawang,” ucap Nanang

Ngaku Polisi, Minta Uang Pulsa

Takut Diancam, IRT Polisikan Suami

PALEMBANG.PE -Lantaran takut diancam akan dibunuh oleh suaminya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT ), Sinta Herawati (24), warga Jalan Eka Bakti, Lorong Belimbing, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning Palembang, nekat melaporkan suaminya M Riki (26), ke Polisi, Selasa (8/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Dihadapan petugas ibu satu anak ini mengaku, kalau dirinya dan suaminya itu sejak awal 2013 lalu sudah pisah ranjang. Dimana suaminya itu tinggal di rumah orang tuanya di Jalan Veteran, Gang Fatah, Kelurahan Kependean Baru, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang. Sementara dirinya dan satu anak lalaki berumur 3 tahun hasil pernikahannya dengan suaminya itu tingga di sebuah bedeng yang ia sewa di daerah Sekip. Selanjutnya, sekitar pukul 07.00 WIB, suaminya itu mendatangi rumah bedengnya sambil marah-marah dan buntutnya mengeluarkan sebuah obeng sambil mengancam akan membunuh, jika dirinya berani berjalan dengan seorang pria. “Kami sudah 3 tahun menikah yakni tangal 10 Oktober 2010. Tapi kami sudah sekitar satu tahun ini pisah ranjang karena dia sudah nikah lagi. Dia itu nuduh aku sering

bejalan dengan pria lain, padahal dia itulah yang justru nikah lagi,” ujar korban sambil berupaya menahan isak tangisnya. Setelah mengancam mau membunuh dirinya, suaminya itu langsung membawa anak lelakinya bernam aEdo (3), hasil pernikahannya. Padahal, selama ini anaknya itu selalu ikut dengannya. “ Setelah mengancam, dia langsung membawa anak aku Edo, dia terus langsung pergi,” kesal korban. Tidak hanya mengancam dan merebut anak kesayangannya, korban juga berharap agar petuags dapat segera menangkap suaminya, karena perbuatan suaminya bukan satu kali ini saja telah menyakitinya. Bahkan terang korban suaminya pernah beberapa memukuli dirinya. “Dia itu waktu kami masih bersama sering nian mukuli aku pak, aku la dak tahan lagi nian pak,” sesal korban. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting MSi melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima laporan yang disampaikan korban. “Laporan korban sudah diterima dan kita akan segera memanggil pelaku untuk dimintai keterangan,” pungkas Djoko. YEN

Supriyatna, kepada wartawan koran Palembang Ekspres, kemarin (9/4). Dikatakannya, untuk sementara pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban dengan menunggu hasil visum dari RSUD Kabupaten Empat Lawang. “Kita belum bisa menduga-duga. Kita tunggu hasil visum dan melakukan penyelidikan. Untuk sementara data-data pribadi korban sudah kita dapatkan. Korban merupakan warga Talang Derati, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang

DITIPU

FOTO: YENSON/PALPRES

Korban Toni, saat menceritakan kejadian penipuan yang dialaminya kepada Kanit Pidum Polresta Palembang, Ipda Robert Sihombing SH.

PALEMBANG.PE – Ini peringatan bagi warga yang menjadi korban pencurian sepeda motor. Pasalnya, akibat ditelpon oleh seorang pria yang mengaku polisi, Toni (35), warga Jalan Talang Petai, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang. Dimana orang yang mengaku sebagai polisi tersebut meminta Toni untuk segera datang ke kantor Polisi guna mengambil sepeda motor milik bibinya yang telah berhasil ditemukan pasca dicuri. Namun apa daya, bukannya mendapatkan sepeda motor milik bibinya itu, justru Toni harus kehilangan uang Rp 50 ribu sebagai uang ganti pulsa akibat ditipu oleh si polisi palsu. Menurut pengakuan Toni saat mendatangi Mapolresta Palembang, Selasa (8/4) lalu, sebelum mendatangi Polresta, dirinya sebelumnya ditelpon oleh seorang pria yang mengaku sebagai seorang anggota

polisi dari Polresta Palembang bernama Brigpol Agus. Dimana saat itu Brigpol Agus mengatakan kalau sepeda motor Honda Beat milik bibinya bernama Sumarini (73), yang masih berplat putih BG 5213 telah ditemukan dan sepeda motor tersebut sudah diamankan di Polresta Palembang. “Terus dia nyuruh aku ke Polresta, sama minta tolong diisikan pulsa Rp100 ribu. Alasannya dia sudah susah mengeluarkan ongkos buat mencari informasi untuk mendapatkan sepeda motor itu,” ujar korban Toni. Lantaran percaya dan merasa bahagia karena sepeda motor milik bibinya telah ditemukan, dirinya langsung mengisikan pulsa yang diminta oleh Brigpol Agus. “Tapi karena duit dalam dompet aku cuma tinggal Rp50 ribu, aku cuma belikan pulsa dan ngirimkan pulsa yang Rp 50 ribu saja,” ucap Toni.

Setelah dirinya mengirimkan pulsa tersebut, selanjutnya dirinya segera pergi ke Mapolresta Palembang guna mengambil sepeda motor bibinya itu. Namun apa daya, saat tiba di Polresta, setelah sempat beberapa kali bertanya dengan petugas polisi yang ada di Polresta dirinya justru dibuat pusing. Sebab sepeda motor bibinya itu tidak juga dapat ditemukan. Setelah dirinya dengan salah satu petugas yang kebetulan Kanit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang, sadarlah Toni kalau dirinya telah menjadi korban penipuan. “Aku bingung, ini bapak itu ngakunya dar i Polresta, tapi aku tidak dapat bertemu dengannya,” aku Toni lesu, saat menyampaikan kejadiannya di ha d ap a n Ka n i t P i d u m, Ip d a Robert Sihombing SH. Menurut Toni, sepeda motor milik bibinya tersebut hilang pada Sabtu (15/2) lalu, sekitar pukul 10.00 WIB, di Jalan Tegal Binangun, Plaju Darat tepatnya di depan pabrik penggilingan padi. “Motor bibi aku itu hilang pas mau giling padi, baru sekitar satu minggu dia beli kontan,” terang Toni, yang mengaku sangat kecewa saat tahu ia telah ditipu pelaku. Mendengar ceritera korban, Kanit Pidum, Ipda Robert Sihombing SH mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh si polisi gadungan tersebut hanyalah akal-akalan yang digunakan pelaku guna melakukan upaya penipuan. “Kalau anggota saya namanya Agus memang ada, tapi yakinlah tidak ada sepeda motor ditemukan tanpa adanya laporan ke saya,” terang Robert. Menurut Robert, atas kejadian tersebut dirinya juga menghimbau agar para korban pencurian sepeda motor tidak mudah percaya akan ucapan atau adanya pihakpihak yang mengaku-aku sebagai anggota polisi dengan dalih untuk meminta uang. “Karena itu semua adalah bentuk-bentuk upaya penipuan,” pungkas Robert. YEN

Lebong,” terang Nanang. Nanang menambahkan, korban baru bisa dievakuasi hingga subuh hari mengingat medan yang berat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Ya sangat jauh dari tempat penghunian warga, jadi membuat kita sulit untuk menembus tempat tersebut,” ucapnya. Terpisah, Junaedi mengungkapkan, mayat korban ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk, bisa jadi korban telah tewas dalam beberapa hari. “Sudah membusuk,” ungkap Junaedi. ART

Mobil Rental Dilarikan

PALEMBANG.PE –Diduga telah melakukan aksi penggelapan dengan cara melarikan mobil rental, Hipandro Alias Ipan (40), warga Jalan Sentosa, Lorong Satria, RT 37 RW 14, Kecamatan Plaju Palembang dilaporkan ke polisi pemilik usaha rental mobil bernama Hendri (69), warga Jalan Pertanahan, Lorong Kenanga, RT 10 RW 12, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II Palembang. Ketika menyampaikan laporannya kepada petugas, korban menerangkan aksi penggelapan tersebut terjadi awal Januari 2014 lalu tepatnya (1/1), sekitar pukul 09.00 WIB di rumah korban. Dimana saat itu, pelaku yang telah dikenalnya lantaran kerap merental mobilnya bermaksud merental kembali mobilnya selama satu minggu untuk dipakai pelaku berbisnis. Karena percaya, akhirnya korban menyerahkan mobil Mitsubishi Kuda BG 2549 NS warna abu-abu metalik untuk dipergunakan pelaku. Setelah lewat satu minggu, rupanya pelaku kembali menghubungi korban kalau dirinya masih sedang berada di luar kota, sehingga pelaku bermaksud hendak merental mobil selama satu bulan. Lantaran korban percaya dan tidak curiga akan akal bulus yang dilakukan pelaku, korban menyetujui kalau mobilnya dipakai pelaku selama satu bulan. “Terus setelah satu bulan aku telpon lagi ke Handphone (HP)nya, semula dia jawab mau segera mengembalikan mobil itu, tapi setelah aku tunggu-tunggu tidak mobil dikembalikan. Bahkan waktu aku telpon lagi dia sudah tidak bisa dihubungi lagi, terus pas aku datangi rumahnya, kata istrinya dia sudah jarang pulang ke rumahnya,” terang korban Hendri saat melapor. Menurut korban, setelah menunggununggu sekian lama, akhirnya dirinya sudah merada kesal dan terpaksa melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. “Aku sudah kesal dengan sikapnya, sebab mobil aku belum juga dikembalikan,” ungkapnya. Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui Kasat Reskrim, Kompol Djoko Julianto saat dikonfirmasikan, membenarkan kalau sudah menyampaikan laporan ke pihaknya.. “Laporan sudah kita terima dengan laporan Polisi bernomor LP/B-916/IV/2014/ Resta/Sumsel tentang penggelapan dan jika terbukti pelaku akan kita jerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan roda empat,” pungkas Djoko. YEN


SAMBUNGAN S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

T E R P E R C AYA

Hasil Sampel Lab Pekan Depan BANYUASIN. PE - Menindaklanjuti insiden keracunan massal yang terjadi di Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Soak Tapeh yang menyebabkan sebanyak 216 orang menjadi korban, akibat dari makanan yang dihidangkan di sebuah pesta resepsi pernikahan dirumah warga setempat. Ter-

kait itu, telah dilakukan pengambilan sampel untuk menguji makanan dan minuman tersebut yang dikirimkan ke Laboratorium di Palembang beberapa hari lalu. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuasin, dr Mgs A Hakim menegaskan untuk hasil sampel makanan

dan minuman yang diduga penyebab keracunan akan dapat diketahui hasilnya satu minggu mendatang. “Kita sudah kirim sampel makanan beserta minuman ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Palembang, untuk diperiksa apa penyebab sampai ratusan warga mesti

Hadeh, Ketua KPPS dan Saksi Hanura Saling Tusuk KAYUAGUNG. PE - Proses penghitungan suara di Desa Pematang Kijang, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sempat terhenti karena terjadi aksi keributan. Bahkan, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 3 desa setempat, Badaruddin bin Sihu (30) dan Hamdan (40) selaku saksi Partai Hanura terlibat aksi saling tusuk hingga keduanya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Informasi yang dihimpun Palembang Ekspres, aksi ribut mulut yang berujung penikaman itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Bermula ketika Badaruddin yang bertugas sebagai Ketua KPPS tengah melakukan penghitungan suara. Saat proses penghitungan suara berlangsung, Hamdan yang merupakan saksi bayangan salah satu calon anggota legislatif (caleg) Partai Hanura ini terus melakukan protes kepada panitia. Aksi debat antara keduanya berlangsung cukup lama, sehingga akhirnya Badaruddin selaku Ketua KPPS sempat pusing dan untuk menenangkan diri dia pulang kerumahnya untuk beristirahat sejenak. Tak lama, Badaruddinpun kembali untuk menemui Hamdan yang masih

terlihat di TPS. Tanpa ada prasangka buruk, Hamdan pun kemudian menghampiri Badaruddin yang memang sebelumnya sempat memanggilnya. Saat keduanya berhadapan, Badaruddin langsung mencabut pisau cap garpu yang terselip di pinggangnya dan menusukkannya ke tersangka Hamdan. Hamdan sempat mengelak, namun tusukan kedua kemudian mengenai punggung bagian kirinya. Mendapat serangan, Hamdan bukannya berlari, tetapi malah merebut pisau tersebut dan menghujamkannya ke dada kiri tersangka Badaruddin. Perkelahian itu tak berlangsung lama, warga yang melihat aksi saling tusuk tersebut kemudian mencoba melerai dan menghubungi aparat kepolisian. Beruntung, polisi cepat tiba di lokasi guna mengamankan aksi berdarah itu. Kedua tersangka sekaligus korban itu kemudian dilarikan ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan intensif. Begitu juga dengan proses penghitungan suara tetap dilanjutkan dengan dijaga ketat Kapolsek Jejawi, Iptu Jhony Martin beserta anggotanya. Badaruddin ditemui di UGD RSUD Kayuagung mengaku kesal dengan aksi protes yang dilontarkan oleh tersangka Ham-

Tuding Konspirasi Blaugrana lebih telak ketimbang pada Neymar. “Neymar sudah begitu krusial lawan Real Madrid dan Espanyol. Di laga terakhir lawan Atletico Madrid, ia kembali menentukan. Ia menyelesaikan permainan,” imbuhnya. Seperti diketahui, diperebutkan oleh klub-klub raksasa Er-

langsung tepat di saat warga sedang melakukan pencoblosan Pemilihan Legislatif (Pileg) Rabu (9/4) pagi. Aksi unsur Muspida Lahat itu merupakan buntut dari terjadinya peristiwa pembunuhan dan pembakaran di lokasi yang diduga warung remang-remang tersebut. Polres Lahat menyegel empat unit rumah yang menyalahgunakan izin menjual kopi, dengan menyediakan sejumlah minuman keras. Tidak hanya itu, Polres Lahat juga menyita minuman keras yang ditemukan dalam rumah yang berada di tengah pemukiman warga ini. “Ada empat pemilik rumah akan kami mintai keterangan. Selama ini rumah tersebut dijadikan tempat yang menjual minuman keras,” tegas Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto di sela aksi penyegelan, kemarin. Sementara Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai yang ikut turun ke lapangan pasca pembakaran menegaskan, seluruh izin warung remang-remang yang selama ini berkedok warung

rata-rata. Selain itu ia juga mempunyai naluri mencetak gol yang tinggi. Neymar bergabung dengan klub Santos pada tahun 2003. Debut pertama bersama Santos enam tahun kemudian saat berusia 17 tepatnya pada tanggal 7 Maret 2009 dimana Santos menang dengan skore 2-1 melawan Oeste. NET

.......................................DARI�HALAMAN�1

kopi akan dicabut izinnya. Dia menegaskan, Pemkab Lahat tidak akan mengeluarkan izin apapun terkait keberadaan warung remang-remang di wilayah tersebut. Aswari juga prihatin atas peristiwa pembunuhan yang sudah beberapa kali terjadi, di warung remang-remang wilayah Kelurahan Talang Jawa Selatan ini. Sebab, kejadian tragis bukan kali pertama, bulan Maret lalu, peristiwa serupa juga terjadi persis di dekat warung remangremang yang menyebabkan satu nyawa melayang. “Tidak ada lagi warung remang-remang yang berkedok warung kopi di sini, seluruh izinnya kami cabut,” tegas Aswari. Sebelumnya, rumah permanen yang berada di Jalan Martajaya, RT 24/05, Kelurahan Talang Jawa Selatan, Kota Lahat, terbakar sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (9/4). Kebakaran tersebut, diduga buntut dari tewasnya Mawardi (46), sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (9/4) dinihari. Korban ditemukan warga tewas terkapar dengan kondisi ke-

Arisan Para Suami suami-istri itu,” jawab suamiku. Pada akhirnya setelah menjalani debat yang panjang dalam forum resmi maupun tidak resmi, aku dan istri Priyono mengalah. Resolusi para suami itu kami terima dengan catatan kami ikut dalam kegiatan club ini sematamata hanya untuk sekedar ingin

.......................................DARI�HALAMAN�1

opa, Neymar akhirnya berlabuh di klub impiannya Barcelona. Keinginannya untuk berduet dengan peraih Ballon d’Or empat kali Lionel Messi menjadi kenyataan. Neymar merupakan talenta terbaik Brasil saat ini. Dengan usia yang masih muda, ia memiliki kecepatan, skill dan teknik yang diatas

Arisan Para Suami

dan. “Saya kesal dia terus protes, saya tahu dia saksi bayangan caleg Hanura, tapi protesnya yang terus menerus bisa menghambat penghitungan suara. Saya kemudian pulang dan kembali lagi ke TPS dan akhirnya keributan terjadi begitu saja,” aku Badaruddin yang belakangan juga diketahui merupakan pendukung salah satu Caleg Partai Demokrat OKI. Begitupun menurut pengakuan Hamdan, dirinya berulang kali menyampaikan kepada panitia untuk bersikap netral dan tidak memihak. “Selaku saksi Caleg Hanura, saya memperingatkan panitia untuk netral, tidak ada niat saya untuk menghalangi proses penghitungan suara, tapi kelihatannya dia terlalu memihak,” beber Hamdan. Terpisah, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat didampingi Kasat Reskrim, AKP Surachman SH dan KBO Reskrim, Ipda Sulardi menegaskan, saat ini pihaknya telah mengamankan jalannya proses penghitungan suara di TPS 3 Desa Pematang Kijang yang sempat terhenti. “Kami masih fokus mengamankan lokasi penghitungan suara, antara Badaruddin dan Hamdan sementara ini sama-sama kita jadikan tersangka karena mereka saling tusuk,” tegasnya. IAN

pala bagian belakang luka-luka dan luka bacok di bagian tangan. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban tersebut. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan dan pembakaran tersebut. “Dugaan sementara penyebabnya terjadi salah paham,” ungkap Budi, kemarin. Menurut Budi, saat ini anggotanya masih memburu pemilik rumah yang dibakar yang diduga sebagai dalang pembunuhan terhadap korban. Sebab, pasca ditemukan jenazah korban, sang pemilik rumah yang dibakar tidak diketahui keberadaannya. “Anggota kita masih bekerja, dengan memanggil beberapa saksi yang mengetahui kejadian ini. Yang jelas massa datang. Siapa dan dari mana mereka itu masih kita lidik. Bisa saja memang warga sekitar lokasi sudah tidak terima adanya aktivitas warung yang ngakunya jual kopi itu,” tandasnya. HKY

.......................................DARI�HALAMAN�1

tahu saja dan tidak ada tujuan lain yang lebih dari itu. Selain daripada itu kami mengalah untuk membuat hati para suami senang. Oleh karena itulah malam ini akhirnya aku berada di tempat ini. Aku mengenakan gaun dari bahan satin yang agak tipis yang agak ketat melekat di tubuhku.

Aku mengenakan gaun ini adalah juga atas anjuran suamiku. Dia berkata bahwa aku sangat menarik apabila mengenakan pakaian yang agak ketat dan terbuka. Aku kira pendapat suamiku benar, karena dengan memakai gaun ini aku lihat bentuk tubuhku jadi semakin nyata lekaklekuknya. BERSAMBUNG

dirawat di Pustu, RSUD dan posko Dinas Kesehatan,” ujar Hakim ketika dihubungi Palembang Ekspres, kemarin. Untuk hasilnya sendiri, dapat diketahui paling cepat satu minggu kemudian. “Paling cepat satu minggu, tapi itu juga tergantung pemeriksaan sampel di sana,” ungkap pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Makanan yang telah dikirim ke BBLK di Palembang yaitu telur rebus, olahan daging ayam seperti rendang dan gulai, gadogado dan kerupuk. “Yang pasti makanannya dibawa ke Palembang, untuk diperiksa,” jelasnya. Ketika ditanya, apakah ada warga yang mengalami keracunan hingga mengalami sakit yang cukup parah dan dilarikan ke

RSMH Palembang, Hakim mengungkapkan sampai saat ini tidak ada yang dilarikan ke RSMH Palembang, semuanya mendapatkan perawatan secara medis di RSUD Banyuasin, Puskesmas Pembantu dan Posko kesehatan yang didirikan oleh Dinas Kesehatan. “Kita bantu semuanya dari Banyuasin, segala pengobatan pasien,” tandasnya. Lebih lanjut, dirinya menerangkan, dinas kesehatan langsung tanggap dengan kejadian ini, apalagi dengan banyaknya warga yang mengalami keracunan. “Langsung kita respon, dan bangun posko di lokasi dengan menempatkan perawat dan dokter,” imbuhnya. Terpisah, Kapolres Banyuasin, AKBP Ahmad Iksan melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Effendi Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan mengambil data terkait kasus keracunan ratusan warga di Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang, Kecama-

tan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin. “Dari hasil tersebut, kita dapatkan kalau makanan yang disantap oleh tamu undangan tersebut, dimasak secara bersama-sama dengan keluarga dan tetangga sekitar,” jelasnya. Selain itu juga, pihaknya mendapatkan informasi dari tuan rumah yang menghidangkan makanan, kalau kemungkinan penyebab keracunan dari bumbu makanan tersebut. “Akan tetapi, belum dapat dipastikan kebenaran tersebut,” tandasnya. Hal ini disebabkan, pihaknya juga menanti dari hasil sampel yang telah dibawa ke Palembang oleh Dinkes beberapa hari yang lalu. Seperti diberitakan, warga Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin sontak dikejutkan terjadinya insiden keracunan makanan secara massal. Kuat dugaan

5

penyebabnya berasal dari makanan yang dihidangkan di sebuah pesta resepsi pernikahan di salah satu rumah warga setempat, Minggu (6/4). Salah seorang korban yang ditemui Palembang Ekspres, Suandi (53) mengatakan, kejadian berawal ketika warga memenuhi undangan yang merupakan tetangganya sendiri. Usai acara resepsi tersebut, tak lama kemudian, pada malamnya ada gejala-gejala keracunan yang diawali perut mulai terasa sakit, seperti terkena diare dan buang air besar. “Dari kejadian itu muncul kecurigaan jika penyakit tersebut datang karena telah menyantap makanan yang ternyata membawa petaka bagi kami. Pasalnya secara bersamaan ratusan warga mengalami gejala sakit yang sama, hal ini besar dugaan akibat menyantap makanan di sebuah hajatan perkawinan di salah satu tetangga yakni Kadir,” ungkapnya, Selasa (8/4). BUD

Quick Count : PDIP ...........................................................................................DARI�HALAMAN�1 Hasil hitung cepat yang dirilis Indikator Politik Indonesia yang telah menerima 70,25 persen data menempatkan PDIP sebagai pemenang dengan perolehan suara 19,1 persen. PDIP disusul Golkar dengan perolehan suara 14,28 persen dan Gerindra 12,3 persen. Partai lainnya, Demokrat 9,8 persen, PKB 9,24 persen, PAN 7,3 persen, Nasedem 7 persen, PKS 6,56 persen, PPP 6,26 persen, dan Hanura 5,53 persen. Sementara dua partai dinyatakan tidak lolos Parliamentary Threshold. Kedua partai itu adalah PBB dan PKPI. Begitu pun berdasar hasil hitung cepat nasional Pemilu Legislatif versi Jaringan Suara Indonesia (JSI), hingga 60,1 persen data yang masuk dengan partisipasi pemilih 69,77 persen. PDIP untuk sementara masih merajai hasil perhitungan cepat JSI. “Kalau kita lihat sampai sore ini (kemarin, Red) sudah 60 persen data yang masuk, dari 2 ribu TPS ada 1.202 TPS yang sudah masuk ke data kita, bahwa PDIP masih teratas,” ujar Wakil Direktur Jaringan Suara Indonesia (JSI), Fajar S Tamin di kantornya, Kalibata, Jakarta, Rabu (9/4). Sementara di posisi dua ada Partai Golkar, disusul Partai Gerindra, PKB dan Partai Demokrat. Sedangkan posisi enam ke bawah ada PAN, disusul Partai Nasdem, PPP, PKS, Partai Hanura, PBB dan PKPI. Sama halnya Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang sudah hampir merampungkan penghitungan cepatnya. Hingga 50,7 persen data yang masuk ke CSIS, disebutkan PDIP masih unggul dengan perolehan suara 18,4 persen, disusul Partai Golkar 14,85 persen dan Gerindra 12,01 persen. Yang menarik adalah terjadi perebutan di posisi keempat antara Partai Demokrat dan Par-

tai Kebangkitan Bangsa (PKB). Demokrat untuk sementara mendapat suara 9,21 persen sedangkan PKB 9,58 persen. Partai lainnya PAN 8,06 persen, PPP 7,74 persen, PKS 6,58 persen, Nasdem 6,54 persen, Hanura 5,54 persen, PBB 1,68 persen dan PKPI 1,03 persen. Selain CSIS, PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga menempatkan PDIP sebagai pemenang. Data hasil hitung cepat yang masuk ke LSI sudah mencapai 70 persen. Hasilnya, PDIP mendapatkan suara 19,51 persen, disusul Golkar 14,92 persen, Gerindra 11,79 persen, Partai Demokrat 9,67 persen dan PKB 9,38 persen Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin usai mencoblos kemarin mengatakan, dengan telah terselenggaranya pemungutan ini, diharapkan ketika penentuan hasilnya nanti bisa berjalan tanpa ada kendala apapun. “Apapun itu nanti hasilnya harus kita cermati dengan menerima dengan ikhlas. Apalagi jika tidak terpilih, lanjut yang tidak terpilih menjadi frustasi dan marah-marah,” ujar dia kepada sejumlah awak media. Dia mengatakan, untuk pelaksanaan itu sendiri terlihat dalam pantauannya di Sumsel, khususnya di Kota Palembang berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. “Saya sudah keliling, alhamdulilah berjalan baik-baik saja. Nah ini tentunya sejalan akan harapan kita melaksanakan pileg damai untuk di Sumsel,” tegas Alex. Ditanya bagaimana target Partai Golkar di wilayah Sumsel yang diketuainya apakah memperoleh suara tertinggi seperti tahun-tahun sebelumnya, Alex menjawab diplomatis. “Sesunggunya dalam bertanding yakni layaknya pemilu itu tentunya peroleh suara sebanyak-banyaknya, Apalagi ya, pileg sudah

sejak awal haruslah optimis. Kita tak ada dorongan seperti itu tentunya kita sudah separuh kalah,” cetusnya. Kemudian saat ditanya memilih siapa dan siapa dipilih. “Ya, mulai dari tingkat paling bawah, baik dari DPRD, DPR RI siapa tadi yang dipilih saya lupa. Namun tentunya coblos yang kuning semua,” sebut Alex sumringah. Dia menambahkan, apa saja yang dilakukan kader Partai Golkar dalam berperan tak lain untuk mensejahterahkan rakyat Sumsel di lima tahun kedepan nantinya. “Tentunya yang tetap menjadi prioritas itu ada tiga, yakni pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja yang mencakup kesemuanya. Nah hal ini juga tak terlepas juga dengan usaha harus ada investasi masuk di sektor produktif, baik itu di pembangunan infrastruktur bagus seperti jalan, jembatan, air, listik, dan ini kita telah lebih dulu jalankan sebagaimana usaha nantinya diupayakan semuanya terwujud,” bebernya. Disinggung, adakah pengaruh terhadap kader Partai Golkar terkait lawan politik (PDIP) yang mengusung Joko Widodo alias Jokowi menjadi presiden, Alex menjelaskan itu tak akan ada pengaruhnya. “Biasa saja, dengan adanya hal. Itu malah menjadikan Golkar tambah bersemangat, dan tentunya menambah kuat,” ucapnya. Terpisah, Walikota Palembang, H Romi Herton, memberikan suarannya di TPS 29, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Romi datang didampingi istri, Hj Masyitoh tiba di TPS pukul 09.15 WIB. Tidak begitu lama menunggu, saat gilirannya tiba, Romi memasuki bilik suara lalu disusul istrinya. Ketua PDIP Kota Palembang ini berharap partai berlambang banteng itu dapat meraup suara sebanyak-banyaknya. “Untuk PDIP, seperti yang kita kerjakan

selama ini kita tidak ingin banyak janji. Jadi apa yang kita dapat harus kita terima dengan lapang dada,” ujarnya kemarin. Romi mengingatkan seluruh masyarakat kota untuk tidak Golongan Putih (Golput). Menurut dia, yang akan terpilih nanti dari DPRD kota, provinsi maupun pusat, mereka adalah orang terbaik. “Jadi pilihlah sesuai dengan visi dan misi mereka,” tegasnya. Menurutnya, saat ini masyarakat sudah lebih banyak mengerti dan lebih paham visi dan misi para caleg sehingga masyarakat tahu siapa yang pantas nantinya yang layak duduk di kursi dewan. Ia menambahkan, di Pemilu 2014 ini, Romi berharap Kota Palembang menjadi yang terbaik. Bukan hanya dari pemilu secara umum dan langsung, ia juga berharap pemilihan di Kota Palembang dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya. “Sebagai Walikota Palembang saya mengharapkan, sekali Pemilu Legislatif di Kota Palembang ini menjadi yang terbaik serta menjadi contoh bagi daerahdaerah lainnya,” ujarnya usai memasukan surat suara ke dalam kotak. Sementara itu, pemilih yang berada di kampung tunanetra Jalan. Seduduk Putih Palembang terpaksa ditemani pendamping yang merupakan keluarga terdekat atau orang yg dipercaya hingga ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Hal tersebut terjadi lantaran surat suara yang diterima tanpa bertulisan braille atau huruf timbul. Ketua KPPS 54, Idil SH mengatakan, untuk surat suara DPD RI memang sudah disediakan mal atau alat peraba namun surat suaranya yang biasa, bukan bertuliskan braile. “Memang agak menyulitkan para pemilih tunanetra,” ungkap Idil. HAR/PTR/ ABU/CHI/JPNN

Matahari Merapat ...............................................................................................DARI�HALAMAN�1 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Koalisi telah menjadi sebuah keniscayaan dalam sistem parlemen multi partai, saya sudah memulai itu, komunikasi dengan partai lain sudah kita lakukan sejak sekarang terutama dengan PDIP beserta pengurusnya, kita memikirkan kedepan, tetapi mengenai wacana berpasangan dengan Joko Widodo alias Jokowi yang digadang PDIP maju sebagai Calon Presiden (Capres), ya belum sampai ke sana,” sebut Hatta didampingi sang isteri, Drg Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa kepada wartawan usai memilih untuk menyalurkan hak suaranya pada Pileg 2014 di kampung halamannya di Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (9/4). Hatta Rajasa didampingi adik kandungnya Iskandar SE yang

juga menjabat sebagai Bupati OKI, nyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi sekitar pukul 10.00 WIB. Hatta dan rombongan disapa warga yang antusias untuk bersalaman dengannya. Kendati sudah sampai di TPS dan dipersilahkan langsung oleh panitia untuk memberikan hak suaranya, namun Hatta menolak dan memilih untuk antri layaknya warga lainnya. “Kami melok antri, kasihan dengan warga yang sudah lama menunggu, kami nak ngobrol dikit,” cetus Hatta. Usai menyalurkan hak suaranya, Hatta Rajasa mengaku merasa nyaman nyoblos di kampung halaman. “Pada Pemilu tahun ini saya memilih nyoblos di kampung halaman saya di Desa Jejawi, saya merasa nyaman menyalurkan hak suara saya di sini,” kata Hatta Rajasa. Menurut dia, sejak reformasi

tahun 1998, dirinya dan keluarga selalu menggunakan hak suaranya di Jakarta. “Tahun ini sengaja saya memilih nyoblos di kampong halaman, saya berharap seluruh masyarakat terutama masyarakat Jejawi mempergunakan hak pilihnya, karena kita menginginkan demokrasi kita berkualitas,” jelasnya. Diakuinya, walaupun dirinya saat ini menjabat sebagai Menko Perekonomian RI, tetapi sampai saat ini kehidupan masyarakat Jejawi sangat sederhana. “Walaupun di Jejawi ini hidupnya sangat sederhana tetapi mereka hidup rukun, ada persaingan tapi semuanya penuh persaudaraan, untuk mensejahterakan masyarakat itu tugas kita, diharapkan pemilu ini menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang sungguh-sungguh memikirkan rakyat,” tegasnya. Pihaknyapun optimis jika pe-

rolehan suara PAN lebih baik dari sebelumnya. “Tahun ini untuk tingkat pusat kita targetkan mendapat 60-70 kursi di tingkat pusat, untuk kursi DPR RI dari Sumsel sebelumnya 2 kursi, untuk tahun ini kita targetkan mendapat 3 kursi dari 2 dapil,” urainya. Setelah beberapa menit melakukan pencoblosan, Hatta beserta istri tak langsung pulang, mereka menyampatkan memantau sejumlah TPS dan menyapa warga Jejawi yang sudah lama menanti kedatangannya. Sementara itu, Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar SE berharap perolehan suara pada pemilu tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau target perolehan kursi untuk DPRD OKI dan Sumsel, kita optimis meraih suara sebanyak-banyaknya, lebih baik dari pemilu sebelumnya,” tukas Iskandar. IAN

Pileg Menurut ..............................................................................................................DARI�HALAMAN�1 legislatif (Caleg) yang dinilainya bagus, baik secara pribadi dan program. “Tadi saya pilih semua, baik DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan juga DPD RI,” kata Rizky, Rabu (9/4). Sebersit harapan yang diinginkan dari Caleg yang dipilihnya tidak lain agar lebih memerhatikan dunia olahraga khususnya sepakbola. “Tidak banyak yang saya ingingkan, peduli dan memberikan yang terbaik saja untuk olahraga khususnya di Palembang,” harap pemain berusia 22 tahun ini. Pemain muda SFC lainnya,

Jeki Arisandi yang berusia 23 tahun mengaku, setelah sebelumnya menyebut memilih golput, dirinya memutuskan batal golput, dan telah mencoblos di Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati. Dia mengaku, tidak terlalu mengenal figurfigur caleg, namun dirinya berharap Caleg yang dipilihnya bisa memperjuangkan asprirasi rakyat dan mempertanggung jawabkan amanah di dunia dan akhirat, mewujudkan janji-janji yang diucapkan. “Saya akhirnya memilih tidak golput, karena saya dengar ada

yang mengatakan golput haram, jadi saya pilih caleg yang saya nilai jujur dan peduli kepada masyarakat kecil,” kata dia. Kiper utama SFC, Fauzi Toldo yang merupakan putra asli Sumsel mengaku dirinya akan memilih golput pada tahun ini, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, golput yang dijalaninya sejak lama ini bukan karena alasan tidak jelas, melainkan selalu terbentur dengan waktu kesibukannya. “Lagipula menyalurkan suara atau tidak itukan hak warga negara, jadi kalau ada yang gol-

put sah-sah saja,” ucap Toldo. Sama seperti Toldo, Pelatih SFC, Subangkit juga mengaku akan golput, mengingat dirinya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Palembang. “Saya kan milihnya di kampung saya, memang bisa memilih di sini, tapi repot mengurusnya dari sana ke Palembang, jadi kemungkinan besar tidak memilih,” ujar pelatih asal Pasuruan ini. Dirinya mengaku, meski pileg, dirinya tetap menjadwalkan latihan dan tidak ada libur, para pemainnya tetap akan latihan di sore hari. JAN


6

ALL SPORT

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

CHELSEA

2-0

PSG

COME BACK SEMPURNA

INGGRIS.PE - Chelsea berhasil melakukan comeback sempurna saat menjamu PSG di leg kedua perempat final Liga Champions yang digelar di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dinihari. Dalam laga seru itu, tim berjuluk The Blues mampu menuntaskan misinya untuk lolos ke semifinal Liga Champions setelah mengalahkan PSG dengan skor 2-.0 Chelsea yang tertinggal dua gol, langsung mencoba melakukan tekanan pada PSG, di satu sisi pemain-pemain PSG bermain dengan sangat enerjik. 9 menit pertandingan berjalan Eto’o

mendapat peluang pertama, namun Thiago Silva melakukan blok, disusul sundulan Ivanovic dari tendangan s u d u t Lampard yang masih melebar di tia n g jauh. Chelsea akhirnya memetik keunggulan pada menit 32, berawal dari lemparan ke dalam di sisi kanan lapangan, bola diteruskan David Luiz dan Schurrle yang tak terkawal di tengah kotak penal-

ti langsung menyambar bola. Chelsea 1-0 PSG. Babak pertama usai dengan keunggulan 1-0 buat Chelsea. Tak perlu lama untuk menunggu aksi di babak kedua, dua peluang The Blues secara beruntun mengenai mistar gawang Sirigu, yang pertama

Schurrle dan berikutnya free kick Oscar. Penyerang Argentina Ezequiel Lavezzi melakukan eksekusi tendangan bebas di samping kanan luar kotak penalti Chelsea dan memaksa Cech melakukan penyelamatan. Beberapa kali bola-bola atas yang dilepas PSG berhasil digagalkan pertahanan Chelsea. Strategi Mourinho dengan memainkan tiga striker di babak kedua akhirnya terbayarkan tiga menit jelang bubaran. Demba Ba berhasil mengkonversi bola dari jarak dekat setelah

tendangan Azpilicueta dari luar kotak penalti tak bisa dibuang sempurna oleh Jallet, bola meluncur mendekati gawang dan langsung diteruskan Demba Ba. Mourinho pun ikut melakukan selebrasi di sudut lapangan bersama pemain-pemainnya. Menit 87, Chelsea 2-0 PSG.

Empat menit injury time di akhir babak kedua menghasilkan 3 peluang bagi pasukan Laurent Blanc. Namun saat peluit panjang dibunyikan, Stamford Bridge merayakan lolosnya Chelsea yang unggul gol tandang dengan agregat 3-3. Lawan Chelsea di semifinal akan ditentukan melalui proses drawing, Jumat 11 April 2014 mendatang. NET

HASIL LIGA CHAMPIONS

9 APRIL BORUSSIA DORTMUND 2 - 0 (2-3) MADRID LOLOS REAL MADRID

CHELSEA 2 - 0 (3-3) CHELSEA LOSOS PARIS SAINT GERMAIN FOTO JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES

Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut.

Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0852 98038301. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan.

Pemilu Legislatif di OKU Selatan

Berjalan Lancar

Pesta demokrasi dalam pemilihan umum legislative (Pileg) 2014 yang dilaksanakan 9 April 2014 secara resmi digelar. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, hak menyalurkan suara dalam pesta 5 tahunan tersebut merupakan hal yang perlu dilakukan guna memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di kursi legislatif.

B

UPATI Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, H Muhtadin Serai bersama keluarga, Rabu (9/4) terlihat menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) II, Kelurahan Batu Belang, Kecamatan Muaradua. Selang beberapa waktu kemudian, Wakil Bupati OKU Selatan, dr Hj Herawati Gatot Spm beserta keluarga dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU Selatan, Iskandar

SSos MM juga terlihat melakukan pencoblosan di TPS yang sama. Dibincangi usai menyalurkan hak pilihnya, Bupati OKU Selatan, H Muhtadin Sera’i mengaku bangga terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKU Selatan, Panwaslu, pihak keamanan dan masyarakat karena sampai dengan saat ini kondisi pemilu yang digelar di wilayah kabupaten OKU Selatan berjalan

Wakil Bupati OKU Selatan, Hj Herawati Gatot Sekda OKU Selatan, Iskandar memasukkan surat memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. suara ke dalam kotak suara usai dicoblos. FOTO-FOTO HERY PALPRES

Bupati OKU Selatan, H Muhtadin Serai dan isteri tengah memasukkan surat suara ke dalam kotak suara usai dicoblos.

Bupati OKU Selatan, H Muhtadin Serai bersama pimpinan Muspida melakukan pemusnahan kelebihan surat suara.

Bupati OKU Selatan, H Muhtadin Serai meninjau TPS-TPS sehari sebelum pencoblosan.

lancar dan kondusif. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah menyukseskan perhelatan pemilu di wilayah Kabupaten OKU Selatan. Saya berharap untuk pemilu kali ini masyarakat di wilayah OKU Selatan tidak ada yang golput dan dapat menyalurkan hak pilihnya untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di legislatif 5 tahun mendatang,” ucap Muhtadin. Untuk itu selaku Kepala Daerah, imbuh

Muhtadin, dia sangat berharap pemilu legislatif yang digelar di OKU Selatan dapat tetap berjalan lancar, aman dan kondusif. Dia juga tetap menghimbau kepada seluruh partai politik (parpol) dan masyarakat untuk tetap bersama-sama mengamankan jalan pemilu legislatif 2014 yang sedang berlangsung. Sementara itu sehari sebelumnya, sebagai upaya mensukseskan pelaksanaan pemilu legislatif di wilayah kabupaten OKU Selatan, Bupati H Muhtadin Sera’i beserta jajaran dan

unsur muspida Kabupaten OKU Selatan memonitoring beberapa TPS dalam rangka persiapan pemilu 2014. Usai meninjau kesiapan di beberapa TPS, selanjutnya orang nomor satu di Bumi Serasan Seandanan tersebut bersama KPU OKU Selatan, Panwaslu, pihak keamanan dan pihak terkait lainnya melakukan pemusnahan kelebihan surat suara pemilu legislatif 2014 yang dipusatkan di Gedung Kesenian Kota Muaradua. ZON/ADV


GELORA SRIWIJAYA SEMANGAT

BARU

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

TERPERCAYA

7

Sinyal Dipanggil Timnas PALEMBANG. PE - Setelah sebelumnya ada tiga pemain Sriwijaya FC yang dipanggil Timnas U-23 dalam seleksi tahap dua, untuk persiapan ajang pematangan taktik dan strategi dalam persiapan Asia Games 2014 di Incehon Korea Selatan, Oktober mendatang. Pelatih SFC, Subangkit memprediksi

akan ada pemanggilan bagi anak asuhnya. Kali ini penjaga gawang muda Laskar Wong Kito yakni Teja Paku Alam akan dipanggil Timnas U-23 pada seleksi tahap tiga yang akan dimulai 5 Mei mendatang. Meskipun tidak bisa memastikan, namun sang arsitek melihat sinyal dari Pelatih Kiper Timnas U-23, Benny Van Breukelen

yang notabene rekannya saat menukangi Persiku Kudus tahun 2007 dari Divisi 1 naik ke Divisi Utama. Namun Subangkit menolak jika pernyataan yang keluar dari lisannya itu berasal dari komunikasi yang dijalinnya dengan Benny. Dengan kata lain, dia menampik jika mendapat bocoran terkait

pemanggilan pemain untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 tahap ketiga. “Benny itu Asisten Pelatih Kiper saat saya masih menjadi di Persiku Kudus tahun 2007. Tapi kalau saya lihat, Teja memang lebih bagus dibandingkan kiper ketiga Timnas U-23 yang ikut seleksi kemarin itu,” ujarnya, kemarin.

Sedangkan untuk peluang Rizki dan Syakir untuk menembus seleksi tahap tiga setelah sebelumnya dipanggil seleknas pada tahap dua.suksesor Kas Hartadi itu sama sekali tidak bisa memprediksinya. “Kalau kedua pemain ini kita lihat saja nanti.Tapi kita berharap semoga mereka bisa masuk seleksi tahap kedua,” tandasnya. JAN

Teja Paku Alam FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

Konssitensi Tukang Jagal PALEMBANG. PE - Dalam sepakbola lini tengah dianggap lini vital lantaran siapa tim yang mampu memenangkan lini ini, maka sangat besar kemungkinan mereka akan menjadi pemenang di akhir laga. Saat ini Sriwijaya FC dihuni gelandang pengangkut air Laskar Wong Kito yakni Asri Akbar, yang mampu menjaga performan dengan menunjukkan konsistensi seorang gelandang dalam membantu penyerangan dan pertahanan. Pelatih Kepala SFC, Subangkit mengungkapan, akan cukup sulit mencari pemain yang bisa menggantikan posisi Asri ketika sang pemain harus absen lantaran mengalami cedera atau akumulasi kartu. Pasalnya, menurut pelatih yang akrab disapa Cak Su itu beberapa pemain seperti Frank Ongfiang, Vendry Mofu dan Septariyanto, Hapit Ibrahim mempunyai kualitas tidak sebaik Asri. Dengan mampu bergerak cepat membantu

penyerangan maupun kegigihannya dalam menjaga sektor pertahanan. Selain itu, pemilik nomor jersey 6 ini juga memiliki tendangan yang keras serta akurat, tak jarang tembakannya dari luar kotak penalti menjadi mimpi buruk tim lawan saat ia berseragam Persiba Balikpapan. ‘Hanya Kone yang bisa menggantikan peran Asri. Tapi kalau Kone yang bermain di posisi Asri, kita malah tidak ada striker. Kita rasa Septa belum bisa untuk berperan seperti Asri. Hapit sebenarnya bagus, tapi dia masih butuh jam terbang. Sementara Mofu lebih banyak menyerang. Ongfiang terlalu liar, tapi dia bagus dalam penguasaan bola,” terangnya. Menurut pelatih fisik , Dino Sepriyanto sebelumnya, pada tes kebugaran VO2

Asri Akbar

FOTO: NOVA WAHYUDI/PALPRES

Max diawal perekrutan pemain. Asri tercatat memiliki digit VO2 Max 50. Namun Subangkit menilai, kendati demikian, Asri tetap memiliki fisik yang bagus dalam pantauannya saat latihan maupun di kala pertandingan. “Lihat saja kalau dia main, tidak di depan maupun di belakang, dia bermain penuh semangat seperti tidak pernah lelah. Apalagi bertahan, dia sangat membentengi pertahanan. Kalau VO2 Max nya 55, maka pasti lebih baik lagi,” pujinya. Seperti di dua pertandingan terakhir sebelum melawan Semen Padang. Asri Akbar pernah menyelamatkan muka SFC. Saat lawan Persijap Jepara di kandang, tanpa satu golnya, pastinya SFC tidak bisa meraih 3 poin, sebelum akhirnya SFC unggul 2-1 atas Persijap. Kemudian, saat dijamu Persija Jakarta, Minggu (9/3), kalau saja tanpa Asri menyelamatkan sundulan dua pemain Persija di muka gawang Fauzi Toldo, tentunya SFC bakal kalah 3-1, sebelum akhirnya pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Di sisi lain, Asri sendiri mengucapkan terima kasih atas pujian dari sang Arsitek. Namun ayah tiga putri ini menganggap apa yang dilakukannya sebagai pesepabola profesional memberikan terbaik bagi timnya. “Semoga saya bisa selalu turun bermain saat SFC melakoni pertandingan,” tutupnya. JAN


8

ADVERTORIAL

PALEMBANG EKSPRES

KAMIS, 10 APRIL 2014

Warga Kota Lubuklinggau Sambut Antusias Pileg 2014 LUBUKLINGGAU. PE - Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 digelar kemarin (9/4), disambut antusias warga kota Lubuklinggau. Pantauan Palembang Ekspres, sepanjang jalan protokol mulai dari Kelurahan Lubukkupang, ,FDBNBUBO -VCVLMJOHHBV 4FMBUBO *ĂžIJOHga Kelurahan Watas, Kecamatan Lubuklinggau Barat II sejak pagi hingga jam pencoblosan dimulai tampak lenggang. Kondisi serupa, juga terlihat di beberapa jalan lainnya, seperti Jalan A Yani, Jalan Jend Sudirman Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Utara II yang pada hari-hari biasa ramai lalulalang kendaraan dan aktivitas warga. Antusias warga. Ingin memberikan hak politiknya pada pileg lima tahunan tersebut, sudah terlihat sejak pukul 07.00 WIB, sudah berkumpul di tempat-tempat pemungutan suara (TPS), sementara para petugas TPS masih mempersiapkan segala sesuatunya (logistik/red). Keinginan warga untuk memberikan hak suaranya guna menentukan masa EFQBO ĂžLFTJOBNCVOHBO QFNCBOHVOBO itu, diakui Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe kepada Palembang Ekspres, usai melakukan pencoblosan bersama istrinya di TPS 1 Kelurahan Keputraan Kecamatan Lubuklinggau Barat II. “Alhamdulilah, antusias masyarakat sudah terlihat dari pagiâ€? ujarnya sembari mengatakan, ia sudah keliling dan melihat warga sejak pagi sudah ramai mendatangi TPS, bahkan sudah antre. Menurut Walikota, kendati masih ada kekurangan-kekurangan, namun berkat kerja keras petugas ditambah lagi para calon legislatif (Caleg), melakukan sosialisasi pemahaman betapa pentingnya pemilu tersebut, membuat warga untuk menentukan hak suara sesuai dengan hati nurani atau pilihannya masing-masing. Pantauan lain Palembang Ekspres, H. SN Prana Putra Sohe dan Hj. Yetty Oktarina Prana memberikan hak suaranya di TPS 1 Kelurahan Keputraan, Kecamatan

Lubuklinggau Barat II. Orang nomor wahid di Kota Lubuklinggau itu, datang ke TPS didampingi para pejabat di lingkungan 1FNLPU -VCVLMJOHHBV BOUBSB MBJO Ăž"TJTUFO I Setda, Kahlan Bahar, Asisten II, H.Ansori Naib, Kabag Humas dan Protokol, Hendra Gunawan dan lainnya. Sebagaimana biasanya, Nanan, demikian Prana Putra Sohe akrab disapa, bersama istri, sembari menunggu giliran, berbaur denga masyarakat sarapan bersama menikmati berbagai makanan yang dijual di sekitar TPS 1, seperti mie ayam, empekempek dan makan ringan lain. Pada hari penconblosan tersebut, dengan menggunakan sepeda motor, Nanan membonceng sang istri tercinta melakukan peninjauan di beberapa TPS baik di kawasan Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II, bahkan sempat ke salah TPS di Kelurahan Cereme Taba Kecaamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau. Sedangkan hingga berita ini dikirim jelang Maghrib, Nanan masih memonitor perkembangan Pileg di Desk Pileg dipusatkan di Kantor Walikota, Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau. Sementara itu data yang berhasil dihimpun Palembang Ekspres, di TPS 1 KeMVSBIBO Ăž,FQVUSBBO UFNQBU /BOBO EBO istri memberikan hak suaranya, perolehan suara sementara seperti disampaikan salah seorang PPL Kecamatan Lubuklinggau #BSBU ** 4PEP /VHSPIP VOUVL %13 3* Ăž1%* 80 suara, Golkar 78 suara, Gerindra 51 suara, PKS 27 suara, Hanura 22 suara, Nasdem 17 suara, PKB dan Demokrat 16 suBSB 1## TVBSB Ăž1"/ TVBSB 1,1 EBO PPP masing-masing memperoleh 2 suara. Dijelaskannya, DPT TPS 1 ini sebanyak 483 meliputi laki-laki 234 dan perempuan 5JEBL TBI SVTBL Ăž TVBSB 4BI suara, seangkan sisa surat suara sebanyak 170 lembar. Hingga usai Maghrib, petugas TPS masih melanjutkan perhitungan, baik untuk DPD, DPRD Sumsel dan DPRD Kota Lubuklinggau. ADV/RIF

Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dan istri saat memberikan suaranya

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dan istri saat meninjau sejumlah TPS dengan mengendarai sepeda motor, kemarin.

Naik Motor, Walikota Pantau 3 Kecamatan

LUBUKLINGGAU, PE - Sedikitnya 378 TPS di 8 kecamatan dan 72 kelurahan di Kota Lubuklinggau, sejak pagi didatangi para pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebanyak 150.639 pemilih sesuai DPT ini, tampak sangat antusias untuk menggunakan hak suaranya. Guna meninjau pelaksanaan Pileg itu, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, bersama istrinya yang juga adalah Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana, kemarin dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy matic, mendatangi langsung sejumlah TPS di tiga kecamatan. Mulai Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, hingga Kecamatan Lubuklinggau Timur II. �Dari TPS yang saya kunjungi, masyarakat cukup ramai berdatangan, antrenya cukup lama di TPS. Itu menandakan partisipasi masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan legislatif 2014 ini, cukup tinggi,� kata Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, kepada Palembang, kemarin (9/4). Masih kata H SN Prana Putra Sohe, tingginya partisipasi masyarakat dalam menentukan calon wakil rakyatnya di DPRD Kota

Lubuklinggau, DPRD Provinsi Sumatera Selatan, DPR RI, dan DPD ini karena sosilisasi dari KPU, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, media, partai politik dan QBSB DBMPO ÞMFHJTMBUJG CFSIBTJM NFOHBKBL masyarakat untuk tidak golput, yaitu memberikan hak suaranya dengan hati nurani dan menggunakannya dengan baik. �Antusias masyarakat cukup tinggi, ini merupakan keberhasilan kita bersama dalam mensosialisasikan pemilu ini kepada masyarakat, agar masyarakat tidak termasuk dalam pemilih yang golput. Dari pantauan saya secara langsung, proses pencoblosan ini berjalan tertib dan aman. Masyarakat saling peduli terhadap sesama, mereka yang tua dan keterbatasan fisik diberi kemudahan untuk mencoblos lebih dulu tanpa antre, hal ini perlu kita apresiasi,� jelas H SN Prana Putra Sohe. Di setiap kunjungannya ke TPS, orang nomor satu di Pemkot Lubuklinggau ini memborong belanjaan di warung dan dagangan kecil di sekitar TPS, dan memberikan cemilan gratis kepada masyarakat yang mengantre agar tetap sabar menunggu antrean sembari menikmati makanan dan minuman. �Alhamdulillah, hari ini cukup

berezeki dagangan saya di gerobak ini, seperti kue, pempek, dan minuman dalam kemasan. Semuanya laris diborong Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, untuk dibagikan kepada masyarakat yang menunggu antrean di TPS I, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II,� ungkap Iik, warga Kelurahan Keputraan Kecamatan Lubuklinggau Barat II, sembari memegang uang Rp 400.000 hasil dagangannya. Sementara itu, Camat Lubuklinggau Barat II, Defri Fauzul Azim, mengungkapkan, Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, dan istrinya Hj Yetti Oktarina Prana, memberikan hak suaranya di TPS I, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, dengan nomor urut untuk Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe 36 dan Hj Yetti Oktarina Prana 61. �Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe bersama istri Hj Yetti Oktarina Prana turut antre bersama masyarakat yang ingin mencoblos. Agar tidak merasa terlalu lama menunggu, H SN Prana Putra Sohe bersama Hj Yetti Oktarina Prana, makan mie ayam bersama warga yang tidak jauh dari TPS,� ungkapnya. ADV/RIF

Jalan Lengang, Ruko dan Pusat Perbelanjaan Tutup

Kondisi lengangnya jalanan utama di Kota Lubuklinggau.

LUBUKLINGGAU - Sejumlah akses jalan protokol di Lubuklinggau lengang, kemarin. Pemandangan lain dari hari biasanya, disebabkan sebagian besar masyarakat meluangkan waktu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) terdekat untuk melaksanakan pencoblosan pemilihan legislatif (Pileg). Pantauan di akses Jalan protokol Yos Sudarso Lubuklinggau, sejumlah ruko pedagang dan pusat perbelanjaan memilih untuk tutup sementara. Kondisi akses jalannya tampak lengang, tidak sepadat

seperti hari biasa. Hanya terlihat sejumlah kendaraan motor dan mobil pribadi, yang melintas diakses jalan protokol tersebut. Mardiah (33), warga Lubuklinggau, mengaku senang dengan lengangnya kondisi akses jalan. Bahkan dirinya mengharapkan kondisi ini terjadi setiap hari, agar tidak ada suara kebisingan dari mesin kendaraan. “Enak jalannya lancar. Kalau bisa setiap hari seperti ini, biar kalau pakai motor lebih tenang dan santai, tidak LFOB NBDFU u VOHLBQOZB Ăž Sama halnya dikatakan Jhoni (27), war-

ga Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Dia mengaku senang melihat kondisi jalanan lengang. Akan tetapi, dirinya menyayangkan banyaknya ruko dan pusat perbelanjaan yang memilih tutup, sehingga menyulitkan dirinya untuk mencari makan. “Kalau jalan sepi dan lengan, memang enak. Tapi karena toko banyak yang tutup, aku jadi susah cari makan atau warung untuk membeli rokok. Kalaupun ada yang buka, itupun cukup jauh,� pungkasnya. ADV/RIF


9

KAMIS, 10 APRIL 2014

Bupati OKI, Iskandar SE dan isteri, Linda Sari Iskandar memantau TPS.

Bupati Iskandar SE bersama kakak kandungnya, Hatta Rajasa.

Bupati OKI, Iskandar SE dan kakak kandungnya, Hatta Rajasa bersama keluarga besar menujuTPS 1 di Desa Jejawi, Kabupaten OKI.

Bupati OKI, Iskandar SE Pantau TPS Ikut Nyoblos di Desa Jejawi

FOTO-FOTO MUJIANTO PALPRES

Bupati OKI, Iskandar SE dan isteri, Linda Sari Iskandar menunjukkan kertas suara sesaat sebelum mencoblos.

Bupati OKI, Iskandar SE dan isteri, Linda Sari Iskandar hendak mencelupkan jari ke gelas tinta usai mencoblos.

Bupati OKI, Iskandar SE dan isteri, Linda Sari Iskandar hendak memasukkan surat suara ke kotak suara.

Bupati OKI, Iskandar SE dan kakak kandungnya, Hatta Rajasa berbincang akrab dengan warga Desa Jejawi, kampung halaman mereka.

KAYUAGUNG. PE - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar SE memantau jalannya pesta demokrasi pemilihan legilatif (Pileg) di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Bumi Bende Seguguk. Bupati Iskandar didampingi Plh Sekda OKI, Husin SPd dan sejumlah Asisten di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI mengawali pantauannya ke sejumlah TPS mulai dari beberapa TPS di Kelurahan Sidakersa Kayuagung dan sekitarnya, Rabu (9/4) pagi. Kemudian Bupati Iskandar memantau TPS di Gedung Juang Desa Celikah, Kayuagung. Bersama Plh Sekda OKI, para Asisten, Kabag Humas dan Protokol, Dedy Kurniawan SSTP dengan santai memantau jalannya Pileg. Bahkan menyempatkan diri bercengkarama dengan Ketua KPPS dan panitia lainnya, termasuk dengan warga yang secara antusias mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya. Selanjutnya, Bupati Iskandar dan rombongan menyempatkan diri memantau sejumlah TPS di Kayuagung seperti di Desa Celikah, Desa Kijang, Desa Bubusan hingga ke sejumlah TPS di Kecamatan SP Padang. Sesekali orang nomor satu di Kabupaten OKI ini menyempatkan diri turun langsung ke TPS untuk memantau kesiapan petugas PPS sekaligus sejenak melepas rindu dengan warga. Bupati Iskandar beserta rombongan melakuan pantauan menuju Kecamatan Jejawi untuk selanjutnya menyalurkan hak suaranya. Nah, tiba di TPS 1 Desa Jejawi, tempat Bupati Iskandar bersama istri Ny Linda Sari Iskandar beserta kakak kandung

Bupati yang juga Menko Perekonomian RI, H Hatta Rajasa dan Ny Drg Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa serta sanak keluarganya menyalurkan hak suaranya. Kendati sempat menunggu karena antrean, namun kedatangan Bupati Iskandar dan Hatta Rajasa beserta keluarga mendapat sambungan hangat ratusan masyarakat. “Nih diye pejabat wong kite, adek Bupati kakak Menteri, hebat nian wong kite nih,” celetuk salah satu warga yang ikut hadir. Bupati OKI, Iskandar SE usai mencoblos mengaku bangga dengan masyarakat Kabupaten OKI yang dengan antusias menyalurkan hak suaranya pada pesta demokrasi pileg ini. Bupati Iskandar berharap tingkat golput di Bumi Bende Seguguk tidak sama seperti lima tahun sebelumnya. “Usai mencoblos jangan lupa menandakan tinta biru tanda sudah selesai memilih,” kata Bupati Iskandar didampingi Ny Linda Sari Iskandar. Sementara H Hatta Rajasa, kakak kandung Bupati Iskandar kepada wartawan mengaku bangga dengan masyarakat Kecamatan Jejawi yang masih melekat dengan kesederhanaannya dan hidup rukun bersama. Karena itulah, Hatta Rajasa menyempatkan diri berkumpul bersama saudara dan sanak keluarganya termasuk menyalurkan hak suaranya di Desa Jejawi, Kabupaten OKI. “Tahun 2014 ini keistimewaan bagi kami sekeluarga karena berkesempatan menyalurkan hak suara kami di tanah kelahiran kami,” tandas Hatta Rajasa. ADV/HUMAS PEMKAB OKI

Bupati OKI, Iskandar SE dan isteri duduk berdampingan dengan kakak kandungnya, Hatta Rajasa dan istri menunggu antrean mencoblos di TPS 1 Desa Jejawi, OKI.

Bupati OKI, Iskandar SE dan isteri, Linda Sari Iskandar meninjau salah satu TPS di Desa Sidakerja, Kayuagung.


10

OTO BIZ

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

PAJERO Berbahan

Bakar Bensin Kurang Diminati P A LEMBANG. PE-Mobil Pajero Sport V6 ditawarkan dalam dua versi, berbahan bakar solar dan berbahan bakar bensin. Ternyata, Pajero berbahan bakar bensin kalah bersaing karena kurang diminati. Hal itu diungkap Sales Executive PT Berlian Maju Motor Cabang Dempo, Rohmat Yasin. Menurut dia, hal tersebut dikarenakan masih banyak masyarakat belum mengetahui tentang mobil Pajero berbahan bakar bensin. Padahal, harga Pajero V6

berbahan bakar bersin tergolong lebih murah yakni Rp491 juta, tapi memang hanya memiliki satu tipe saja. Sedangkan untuk Pajero berbahan bakar solar memiliki lima tipe pilihan mulai tipe termurah GLX 4X4 MT yang dibanderol Rp462 juta dan yang paling tinggi yakni tipe Dakar 4X4 AT seharga Rp536,5 juta. “Kalau untuk fasilitas ataupun kelengkapan dalam kedua mobil itu sama saja yang membedakan hanyalah bahan bakarnya,” tutu Rohmat saat mempromosikan

Pajero V6 bensin besutan pabrikan Mitsubishi Motors di Palembang Indah Mall (PIM), Rabu (9/4). Untuk meningkatkan minat masyarakat kepada mobil pabrikan Mitsubishi Motors tersebut, lanjut Rohmat, pihaknya terus mengadakan beberapa stand ataupun mengikuti beberapa pameran mobil. ”Untuk target sendiri kita perusahaan tidak membebani setiap karyawan, karena mobil tersebut masih

perlu disosialisasikan, untuk saat ini perusahaan hanya menargetkan kepada kita sebagai sales executive bisa menjual Pajero Sport V6 yang memakai bensin dua unit per bulan setiap satu sales executive,” jelasnya. Tidak besarnya beban target itu, menurut Rohmat, karena Pajero berbahan bensin masih butuh banyak disosialisasikan kepada masyarakat. Bila produk ini sudah dikenal, barulah beban target penjualan bisa lebih tinggi. Pangsa

pasar mobil ini diarahkan kepada golongan menengah ke atas. “Kita berharap setelah masyarakat banyak mengetahuinya, dalam sebulan akan mencapai ratusan unit mobil tersebut laris di pasaran sehingga tidak kalah pamor dengan mobil keluaran baru yang dari pabrikan lain,” pungkasnya. KUR

FOTO - FOTO ALHADI FARID/PALPRES

Lepas 700 New Avanza Setiap Bulan PALEMBANG. PE-Auto 2000 Cabang Tanjung Api Api mampu melepas New Avanza per bulannya mencapai 700 per unit ke konsumen. Dari jumlah itu, kebanyakan masyarakat memilih tipe New Avanza 1.3 G A/T. Sales Supervisor Auto 2000 Cabang Tanjung Api-Api Palembang, Ricardo mengatakan, New Avanza memang merupakan katagori mobil keluarga, karena mobil jenis MPV ini memberikan banyak keuntungan kepada konsumen seperti irit bahan bakar, after sales service yang sangat bagus dan nilai jual kembali yang relatif lebih tinggi dari pesaingnya. “Memang banyak berubahan yang

kita lihat dari yang sebelumnya seperti pada grill depan terdapat perubahan sangat signifikan dan dihiasi chrome yang segaris. Selain

itu para konsumen juga bisa

melihat perubahan lain seperti pada lampu, dan yang jelas berkesan

modern,” ujarnya, Rabu (9/4). Semua kelebihan itu, menurut Ricardo, membuat masyarakat banyak memilih New Avanza ketimbang mobil lain untuk katagori mobil keluarga. Kelebihan lain, terdapat fitur di dalam mobil yang bisa mengatur posisi setinggi setir ataupun sesuai dengan keinginan serta desain kemudi serta dilengkapi dengan tombol multifungsi. “Untuk harganya sangat terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah ataupun ke

atas karena kita mematok harga Rp165.700.000 hingga yang termahal Rp206.200.000, tapi kebanyakan masyarakat lebih memilih 1.3 G A/T dengan harga Rp192.900.000,” jelasnya. Dengan pencapaian tersebut, Toyota mampu menjadi terdepan dalam hal pencapaian penjualan mobil keluarga yang menyentuh angka 700 unit New Avanza setiap bulan. Ricardo menilai, hal tersebut tidak terlepas dari kepercayaan masy-

arakat tentang kualitas yang diberikan mobil Toyota tersebut, yang mampu mengikat minat masyarakat untuk bisa menikmati fasilitas yang diberikan, baik penampilan luar maupun dalam, yang sangat berkualitas. “Kita berharap dengan adanya pencapaian tersebut bisa menjadi acuan untuk terus meningkatkan penjualan sehingga akan menjadikan pabrikan Toyota teratas dalam hal penjualan serta memberikan kualitas yang terbaik,” pungkasnya. KUR

HOTLINE (0812) 74629119

FOTO NET


EKONOMI & SELULAR SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA

LINTAS MALL

Usai Nyoblos, Pengunjung Padati Mall PALEMBANG. PE- Pusat perbelanjaan atau mall menjadi tempat yang paling dituju oleh pengunjung usai menyalurkan hak suaranya di Pemilihan Legislatif (Pileg). Dari pantauan Palembang Ekspres, beberapa tenant yang berada di mall lebih memilih untuk membuka gerainya lebih telat dibandingkan hari biasanya. Palembang Square (PS), salah satu mall terbesar di Kota Palembang tampak ramai diserbu pengunjung paska pencoblosan. Mall yang berada tengah kota ini mulai buka pukul 10.00 WIB dan mulai ramai didatangi warga pada siang harinya sekitar pukul 12.00 WIB. Para pengunjung yang datang tampak memenuhi area setiap tenant perbelanjaan yang disediakan. Begitu juga dengan suasana di bioskop dan tempat makan di lantai empat mal itu tetap ramai dikunjungi. Savira (40), warga Kecamatan Kemuning, salah seorang pengunjung memilih menghabiskan hari libur bersama keluarga untuk berjalan-jalan dan makan bersama sekaligus untuk menikmati libur Pemilu. “Kan mumpung libur jadi kami gunakan untuk menyenangkan anak, mengajak mereka bermain di pusat mainan disini dan sekalian makan-makan,” katanya. Menurutnya, usai mencoblos di TPS, dirinya memang sudah berniat untuk berlibur ke Mall. Terlebih lagi katanya, liburan ke mall selain mengasyikan bersama keluarga juga tak terlalu jauh dari rumah karena berada di pusat kota. “Kalau ke mall pas lagi

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

rame memang asyik, apalagi anak-anak sudah tak sabar mau liburan jalan-jalan kesini,” ucapnya. Irwan August Setiawan, Marketing Komunikasi PS Mall mengatakan PS Mall memang selalu menjadi tempat liburan warga sekitar karena letaknya yang cukup dekat dengan pemukiman. Sehingga saat hari libur, seperti libur Pileg, angka kunjungan mengalami kenaikan. Ia memperkirakan, jumlah pengunjung di PS Mall naik menjadi 20 persen dibandingkan hari biasa. “Jumlah pengunjung kita diperkirakan hampir mencapai 55.000 orang. Kondisi ini sebetulnya sama jumlah pengunjung saat weekend,” ujarnya. Tenant yang ada di PS mall juga diberikan keleluasaan membuka gerainya lebih telat, jika biasanya pukul 10.00 WIB maka menjadi 12.00 WIB. “Jam operasional di PIM mengalami perubahan di Pileg, jika biasanya pukul 10.00 WIB menjadi 12.00 WIB, ini juga untuk memberikan kesempatan kepada karyawan yang bekerja di mall untuk memberikan hak suaranya,” beber Ivan S, General Manager PIM kemarin. Bahkan jika ada tenant yang tidak beroperasi pada saat Pileg juga tidak dipermasalahkan pihaknya, namun hal tersebut justru merugikan pemilik tenant. Ivan juga tidak memungkiri meskipun jam operasional lebih telat tidak lantas mempengaruhi jumlah kunjungan yang datang pasalnya pada saat Pileg, jumlahnya tidak jauh berbeda pada saat akhir pekan. AFU/KUR

Tabung Gas 12 Kg Lebih Warna-warni PALEMBANG. PE- Inovasi baru dihadirkan PT Pertamina (Persero) dengan mengeluarkan tabung gas elpiji 12 kg yang dikenal Bright Gas dengan memiliki empat varian warna. Rencananya tabung gas teranyar keluaran BUMN ini sudah ada di pasaran pada awal Mei mendatang dan diklaim lebih memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dari terdahulu. Senior Supervisor Eksternal Relation Pertamina Marketing Operation Regional Sumbagsel, Alicia Irzanova menjelaskan, tabung gas tersebut merupakan inovasi yang siap launching dengan empat warna yakni merah, hijau, biru dan ungu. “Tabung gas baru nanti sudah dibuat lebih aman, ini bisa dilihat dari tabungnya

yang dikelilingi karet, sehingga jika terguling atau terjatuh tidak masalah, teknologi double spindle juga sudah disematkan di tabung baru,” bebernya. Tabung gas yang rencananya dibandrol seharga Rp115.000 untuk wilayah Palembang merupakan produk premium sehingga sasarannya merupakan kalangan menengah. Keberadaan Bright Gas nantinya ditargetkan mampu terjual sekitar 3.000 konsumen per hari dan untuk di Palembang sebagai tahap awal disediakan 15.000 tabung gas 12 kg. “Adanya inovasi terbaru ini diharapkan mempengaruhi konsumen untuk mengganti tabung gas yang lama dengan yang baru, apalagi tabungnya lebih berwarna sehingga lebih me-

narik,” jelasnya. Untuk saat ini, tabung gas warnawarni baru dipasarkan di Palembang sedangkan di daerah lain masih harus melalui kajian terlebih dahulu yang disesuaikan dengan minat masyarakat terhadap tabung gas baru. Diakui Alicia, harga jual Bright Gas dengan tabung terdahulu memiliki selisih sekitar Rp23.900, meskipun begitu tabung gas baru ini memiliki segmen pasar yang masih menjanjikan. “Tabung gas yang lama akan didaur ulang tapi prosesnya memakan waktu yang cukup lama,” katanya. Bagi konsumen yang berminat terhadap tabung gas baru, pihaknya akan membuka tempat penukaran tabung gas di beberapa lokasi strategis. KUR

WARNA-WARNI RAMAI

FOTO FUAD / PALPRES

Pengunjung memanfaatkan libur terkait PIleg dengan mengunjungi PS Mall.

Bright gas menjadi produk tabung elpiji 12 kg yang akan diperkenalkan Pertamina pada Mei mendatang, warna tabung akan lebih warnawarni dengan empat pilihan warna.

Denim Masih Diminati “Denim itu bahan yang dicari anak muda karena trendi dan tidak akan pernah mati, memang saat kondisi pasar di Jakarta tetap jalan di tempat, di Sumsel justru naik,”

PALEMBANG. PE- Meski bahan sifon, jersey, dan spandek mulai banyak digemari, namun market bahan denim (jeans) dinilai tetap ramai bahkan bertumbuh hingga 30 persen di 2014. Bukan hanya untuk umum tapi juga kalangan hijabers karena terkesan trendi dan elegan. Retail Manager Wilayah Palembang PT Delami Garment Industri, Abdul Rajab Makmur mengatakan, masih tingginya pasar denim karena didukung faktor perkembangan ekonomi di Sumsel. Terbukti, perusahaannya yang membawahi brand besar khusus denim, seperti Billabong, Etcetera, The Executive, Lee, Wood High, Colorbox, dan Tirajeans mencatat adanya pertumbuhan penjualan hingga 30 persen. “Denim itu bahan yang dicari anak muda karena trendi dan tidak akan pernah mati, memang saat kondisi pasar di Jakarta tetap jalan di tempat, di Sumsel justru naik,” ulas dia. Rajab menyebutkan, harga denim memang bervariasi sesuai dengan merek dan modenya, produk Wrangler misalnya ditawarkan mulai Rp399.000-Rp3 juta. Begitu juga dengan Tirajeans dan Lee seharga mulai Rp279.000- Rp4 juta. Meski begitu, di Maret ini tersedia beragam promo menarik bagi para pecinta denim di Palembang. “Untuk di Palembang Icon, tenant Wrangler memberikan promo potongan harga hingga 70 persen dan Lee sebesar 20 persen,” sebutnya. Adapun koleksi-koleksi dari tenant denim ini, sambung dia, ditampilkan dalam fashion show bertajuk Palembang Fashion Week 2014 pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, dibagikan sebanyak 700 lembar voucer belanja. Dia merinci, yakni 500 voucer Lee senilai Rp100.000 dan 200 voucer Billabong senilai Rp50.000. “Kami menampilkan denim anti air, ini mungkin menarik untuk pecinta denim,” kata Rajab. Salah satu hijabers Palembang, Rosi mengatakan, bahan denim memang paling cocok digunakan untuk acara santai, berpergian, maupun acara formal. Karena itu, busana muslim berbahan denim (soft denim) dapat mendukung tampilannya, lengkap dengan inovasi yang menemani setiap aktivitas setiap hari. “Walau pakaian yang digunakan adalah kaos tetapi jika dipadukan dengan bahan denim tetap akan terasa formal. Itu sebabnya, denim masih menjadi pilihan,” katanya. Senada diungkapkan Deksa, karyawan swasta Palembang. Menurutnya, harga denim yang tinggi memang mempengaruhi kualitas suatu barang. Meski begitu, dia sendiri lebih memilih mencari celana denim di distro-distro luar pusat perbelanjaan atau mal. “Denim itu memang membuat pemakainya terlihat lebih trendi tapi tetap harus melihat budget juga,” katanya. AFU

FOTO KURNIAWAN / PALPRES

Pendapatan Telkomsel Sentuh Double Digit Sabet Lima Penghargaan

JAKARTA. PE- Telkomsel kembali mendapatkan penghargaan dalam salah satu ajang penghargaan tahunan bergengsi yakni Selular Award 2014. Sebanyak lima penghargaan sekaligus berhasil diraih Telkomsel, yakni Best Digital Services, Best Postpaid Card, Best GSM Operator, Operator of the Year dan CEO of the Year. “Penghargaan yang kami terima merupakan wujud atas kepercayaan pelanggan terhadap layanan yang kami tawarkan selama ini, sehingga Telkomsel dapat meraih pertumbuhan double digit yang berkelanjutan

di tengah-tengah ketatnya kompetisi industri telekomunikasi,” ujar Direktur utama telkomsel Alex J Sinaga. Sepanjang tahun 2013 telkomsel mencatat pendapatan sebesar Rp 60 triliun lebih atau tumbuh double digit mencapai 10,1 persen. Pencapaian ini juga sekaligus lebih tinggi dari industri telekomunikasi indonesia yang tumbuh sekitar tujuh persen sepanjang tahun 2013. Adapun pertumbuhan pendapatan Telkomsel ditopang oleh pertumbuhan digital yang terdiri

dari layanan data broadband (35,6 persen yoy) dan digital services (30,3 persen yoy). Selular Award merupakan ajang penghargaan yang rutin digelar setiap tahun dan diperuntukkan bagi operator selular, vendor ponsel, dan sektor pendukung lainnya. Penilaian dilakukan dengan dua metode. Untuk kategori operator, polling dilakukan secara online dengan jumlah responden 1.799 dari seluruh Indonesia yang digelar sejak 21 November 2013 hingga 25 Januari 2014. Sebagian besar responden pun berusia muda, yakni antara 21-25 tahun, sehingga responden termasuk masyarakat yang melek terhadap

perkembangan teknologi selular. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi kami agar dapat terus menciptakan berbagai inovasi layanan dan produk untuk Indonesia, serta dalam mengembangkan ekosistem DNA (Digital, Network & Applications), baik melalui kerjasama dengan developer lokal, penyedia smartphone yang terjangkau dan partners lainnya guna mendorong pertumbuhan industri digital tanah air,” jelasnya. REL/LA FOTO IST

11

RAMAH

Customer Service Grapari Telkomsel melayani pelanggan dengan ramah dan cepat.

HOTLINE (0812) 74629119


12

SUMSEL

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

SEMANGAT

BARU

&

OKI, OI, OKU, OKUT, OKUS, MUBA, Banyuasin

TERPERCAYA

11 Bulan Kades Tak Digaji BATURAJA.PE – Kepala Desa (Kades) Gunung Liwat, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU, Sutan Takdir mengaku resah dengan nasibnya. Pasalnya, dirinya digantung tanpa kejelasan selama 11 bulan semenjak dinonaktifkan. Bahkan, selama itu dirinya tidak menerima gaji dan belum ada kejelasan apakah dipecat atau diaktifkan kembali. “Selama waktu saya dinonaktifkan Camat setempat tidak mau memberikan rekomendasi gaji,” kata Sutan Takdir didampingi kuasa hukumnya, Mulyadi SH MH, kepada wartawan, kemarin (9/4). Akibat penonaktifan sebagai kades ini, kata Sutan, dirinya kekurangan uang untuk memenuhi biaya hidup. Malah, selama waktu 11 bulan tersebut, untuk memenuhi biaya hidup dilakukannya dengan cara gali lobang tutup lobang. “Tanggungannya banyak. Selain menanggung biaya hidup anak istri saya juga menanggung biaya hidup nenek saya yang sakit. Gaji saya Rp1 juta per bulan,” katanya. Penonaktifan dirinya ini, tambah Sutan, berawal dari aksi demo masyarakat agar dirinya dicopot. Aksi ini,

dimulai karena ada rencana pembukaan galian C di desa mereka dan diduga menyelewengkan dana Bantuan Gubernur (Bangub) dan Beras Miskin (Raskin). “Itu kan baru rencana belum terealisasi. Galian batu itu rencananya akan dilakukan di pulau kecil yang ada di desa kami. Masalah menyelewengkan raskin dan Bangub itu tidak benar,” katanya. Selama waktu di demo tersebut, kata Sutan, Camat setempat sudah delapan kali datang ke rumahnya menyarankan segera mundur menjadi kades. Dirinya tidak jelas mengapa camat menyuruhnya mundur. “Padahal Saya ini menjadi kades dipilih masyarakat. Bahkan dari tiga calon saya menang 500 suara dari 1367 mata pilih. Makanya saya bertahan tidak mundur dan sampai di nonaktifkan seperti ini. Pasca penonaktifan ini saya sudah dua kali di periksa inspetorat OKU. Tapi, hingga saat ini belum ada kejelasan,” katanya. Sementara Mulyadi, kuasa hukum Sutan Takdir menambahkan, sesuai dengan surat pengangkatan Kades Sutan Takdir tahun 2011, supaya pemerintah kembali, mengaktifkan kem-

BERITA LINTAS

Jalan Rusak, Warga Ancam Eksodus INDRALAYA.PE - Jalan penghubung antara Desa Tanjung Miring-Kayu Ara dan Tangai di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah puluhan tahun tak kunjung diperbaiki. Warga tiga desa tersebut menentut pemerintah untuk segera memperbaikinya. Jika tidak juga merespon atau memperbaiki jalan itu, maka warga mengancam akan eksodus atau pindah ke Kota Prabumulih. Menurut Akhirul Yansa, jalan tersebut jika musim hujan tiba tidak bisa digunakan, karena kondisi jalan berlumpur dan licin. “Jalan ini merupakan satu-satunya penyumbang terbesar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OI,” ujarnya. Hal tersebut, terangnya, tidak lain melalui sektor pertambangan minyak dan sawit. “Tapi, yang memprihatinkan dan menyedihkan, terkait jalan ini, pemerintah seperti tutup mata,” ungkap pria berkumis ini.

Untuk itu, pihaknya sangat berharap Pemerintah khususnya Dinas terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI segera memperbaiki jalan tersebut, karena jalan tersebut satuy-satunya akses warga untuk beraktivitas. “Jika pemerintah tidak merespon dan tidak mau tahu, kami akan eksodus atau pindah ke Kota Prabumulih, karena pemerintahnya lebih memperhatikan akses jalan khususnya desa yang terpencil,” tegasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten OI, Muhsin Abdullah mengatakan, jalan penghubung Desa Tanjung Miring-Kayu Ara, dan Tangai merupakan tanggung jawab pihak Pertamina. “Ya, soalnya daerah tersebut berdiri pertambangan migas yang setiap hari dlintasi kendaraan Pertamina. Tapi, jika jalan berada diperbatasan Prabumulih, tanggung jawab kita (Pemkab OI), dan tahun ini juga akan diperbaiki,” tuturnya. VIV

bali, Sutan Takdir sebagai Kades Gunung Liwat. Hal ini mengingat penonaktifan Sutan dinilai tidak sesuai Undang-undang (UU) No 72 tahun 2005, tentang Pemerintahan Desa. “Pemberhentian sementara ini cacat hukum, karena tidak sesuai dengan peraturan. Kalau klien kami tidak aktifkan, kami akan tuntuk Bupati ke PTUN. Kedua kami akan melaporkan Camat Setempat ke Polda karena diduga menggelapkan gaji Kades Guning Liwat, Kecamatan Pengandonan, karena tidak mau memberikan rekomendasi untuk mencairkan gaji. Upaya sudah kita lakukan baik. Kami sudah Konfirmasi camat mengenai hal tersebut, tapi tidak ada balasan yang jelas,” tegasnya. Terpisah, Inspektor OKU, Drs Zandi Soleh kepada wartawan mengatakan, gaji yang bersangkutan memang sudah dihentikan sejak diberhentikan sementara, sehingga gajinya dialihkan ke Pjs Kades. “Sementara ini, selama dalam proses hukum berjalan, semua haknya dihentikan. Nanti kalau hasil proses hukum menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak bersalah maka semua haknya dikembalikan,” katanya. MAN

sistim SRI ini,” lanjutnya. Menurut Tubagus, beberapa keuntungan petani yang menggunakan sistem SRI adalah hematnya penggunaan bibit, dengan usia bibit hanya 10-15 hari. Selain itu, keuntungan petani menggunakan sistem ini adalah penghematan jumlah benih. “Jika dengan sistem konfensional, petani membutuhkan 25 Kilogram (Kg) benih untuk satu Hektar (Ha) lahan. Tapi, dengan sistem SRI, petani cukup hanya dengan lima hingga 10 Kg benih saja,” jelasnya. Selain itu, kata Tubagus, keuntungan petani menggunakan sistem ini adalah tidak perlu khawatir meskipun hanya memiliki sedikit suplai air. Karena sistem tanam tersebut hanya membutuhkan sedikit air dan tidak harus terus menerus menggenangi tanaman padi. “Tentunya dengan perawatan yang sedikit berbeda dari sistem konfensional. Untuk hasil yang maksimal, petani harus melakukan pemupukan dan pemeliharaan agar hasilnya benar-benar maksimal,” jelasnya. MAN

Kades Gunung Liwat, Kecamatan Pengandonan, OKU, Sutan Takdir didampingi kuasa hukumnya, Mulyadi SH saat memberikan penjelasan mengenai selama 11 bulan tidak digaji semenjak dinonaktifkan.

Lapas Sekayu Over Kapasitas Penghuni Berdesak-desakan SEKAYU.PE - Kapasitas yang dimiliki Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Sekayu, hanya bisa dihuni sebanyak 300 orang. Namun, berdasarkan data yang ada, para penghuni yang tinggal baik itu tahanan maupun narapidana sebanyak 633 orang, sehingga over kapasitas. “Diakui kapasitas lapas Sekayu

saat ini sudah melebihi kapasitas yang ada. Seharusnya dihuni 300 orang, ini sudah mencapai 633 orang. Akibatnya para penghuni kurang nyaman dan tidurnya harus berdesak-desakan,” ungkap Kepala Lapas Kelas II B Sekayu, Rudik Erminanto, ketika diwawancarai pada saat memantau proses pelaksanaan Pileg yang dilakukan oleh tahanan dan narapidanan, kemarin (9/4). Kondisi tersebut, menurutnya, sudah dilaporkan ke Kanwil Kementerian Hukum dan Ham untuk usulan mela-

kukan penambahan fasilitas ruangan bagi para penghuni lapas. Meskipun begitu, pihaknya terus berusaha untuk tetap menjaga situasi di dalam Lapas agar tetap kondusif, sehingga tidak terjadi gangguan keamanan yang diakibatkan oleh berbagai hal. Dengan begitu, situasi yang stabil dapat tercipta dengan baik dan penghuni tetap merasa aman. “Petugas kita ada 22 orang. Untuk sementara pengamanan kita lakukan secara persuasif, dengan memberikan berbagai pembinaan kepada para pen-

Jalan Padat Karya Berlumpur

JALAN RUSAK

Jalan Padat Karya yang menjadi akses masyarakat Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin mengalami kerusakan cukup parah.

Petani Lebih Untung Gunakan SRI MARTAPURA.PE – Sebagian besar petani di Kabupaten OKU Timur saat ini menggunakan penanaman dengan System of Rice Intensification (SRI) dengan usia bibit hanya 12 hingga 14 hari. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Kholtikultura, Kabupaten OKU Timur, Ir Tubagus Sunarseno mengatakan, dengan menggunakan SRI, petani lebih diuntungkan. Karena selain menggunakan bibit muda, jumlah bibit yang ditanam dalam satu lobang cukup satu atau dua batang saja. Berbeda dengan sistem yang biasa digunakan, petani harus menanam lima hingga enam batang bibit perlobangnya. Sistem SRI, lanjut Tubagus, bisa menghasilkan pertumbuhan yang lebih maksimal dengan jumlah bibit yang minimal. Setiap satu bibit, bisa menghasilkan peranakan lebih dari 50 batang. “Sistem SRI ini menggunakan bibit muda, sehingga masa pertumbuhannya untuk berkembang masih cukup lama. Banyak keuntungan petani yang menggunakan

FOTO: ARMAN JAYA/PALPRES

BERI PENJELASAN

FOTO: BUDI/PALPRES

BANYUASIN.PE - Masyarakat Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin mengeluhkan kondisi jalan Padat Karya yang menjadi akses mereka dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi itu membuat masyarakat kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari. “Jalan disini rusak sekali, terutama di musim hujan saat ini. Banyak kendaraan perusahaan yang melintas sehingga berkubang lumpur. Kami yang hendak membawa keluarga ke rumah sakit jadi tersendat,” kata Imron, warga Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang kepada Palembang Ekspres, beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, jalan sepanjang 7 KM yang juga menghubungkan Desa Bengkuang dan Dusun Pandan, Desa Lubuk Lancang dengan Jalan Raya Pangkalan Balai-Betung tersebut hanya berupa tanah merah. Sehingga, jika diguyur hujan, jalan menjadi licin. Warga yang membawa sepeda motor, sering pontang panting melintasi Jalan Padat Karya tersebut. Apalagi, jalan tersebut akses utama masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan aktifitas lainnya, terutama anak-anak pulang pergi sekolah. “Saat ini kondisi dusun ini terkena musibah keracunan makanan, sehingga warga semakin merasakan apabila membawa orang

saksi ke RSUD, karena merasa tersiksa akibat kondisi jalan yang rusak. Tolong kepada pemerintah untuk dilakukan perbaikan segera,” tambah Imron. Sementara, Kades Bengkuang, Johanson membenarkan jika kondisi jalan Padat Karya yang menghubungkan Jalintim dan desanya mengalami kerusakan yang cukup parah. Jalan tanah merah dengan lebar lima meter tersebut, sekarang berkubang lumpur. “Panjang jalan itu sekitar 7 KM dan sebagian berlumpur terutama saat musim penghujan saat ini. Memang ini akses utama masyarakat Dusun Pandan dan Bengkuang. Dan jalan ini satu-satunya jalan untuk keluar desa ke Pangkalan Balai atau Betung. Tapi kami harus dihadapkan dengan kondisinya yang rusak,” kata Johanson. Sementara, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH yang sempat meninjau kondisi Jalan Padat Karya langsung menghubungi Kepala Dinas PU BM Banyuasin, Abi Hasan untuk segera meninjau kondisi jalan penghubung yang berlumpur tersebut. “Saya janji, usai Pileg tim dari Dinas PU BM akan turun meninjau lokasi jalan ini. Dan aka diupayakan untuk diperbaiki tahun ini menggunakan ABT Banyuasin. Karena saya lihat memang kondisinya sulit untuk dilintasi masyarakat,” katanya singkat. BUD

ghuni, baik kepada warga binaan dewasa, wanita, maupun anak-anak, hingga tahanan,” jelasnya. Disinggung mengenai kebutuhan primer para penghuni seperti makanan dan air, Rudik mengaku, semuanya dapat terpenuhi secara baik dan layak meskipun jumlah tahanan melebihi batas yang ditentukan. “Hingga saat ini semuanya cukup, untuk kebutuhan air kita dibantu oleh Pemkab Muba. Sedangkan untuk kebutuhan makanan kita sudah ada peraturannya sendiri,” imbuhnya. FIR

Nyoblos, Sejumlah Pasar Sepi BATURAJA.PE - Hari pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), membuat kondisi sejumlah pasar tradisional di Baturaja terlihat sepi. Hampir sebagian toko dan Rumah Toko (Ruko) tutup. Hal ini berdampak pada berkurangnya aktifitas jual beli di pasar. “Hari ini aku tutup dulu, nanti kalau sudah mencoblos baru buka lagi. Tapi, lihat kondisi dulu, sebab pagi tadi aku pantau di pasar terlihat sepi,” kata Dayat (37) salah seorang pedagang perhiasan di pasar baru Baturaja, kemarin (9/4). Dari pantauan di lapangan, terlihat adanya sejumlah los, kios dan toko di Pasar Baru tidak membuka tokonya, lantaran bertepatan dengan hari Pileg. Sejumlah pedagang yang tidak beraktifitas mengaku lebih memilih tutup ketimbang berjualan. “Untuk kali ini kami tutup dulu, percuma saja buka, toh dipasar juga sepi. Lagipula aku dan keluarga harus menggunakan hak suara sebagai warga yang baik,” aku Wong Lichien. Hal berbeda diakui Rudi (46) seorang pedagang manisan di Pasar Atas. Menururtnya, dampak dari Pileg sangat dirasakannya, mengingat jumlah pem-

beli di pasar memang berkurang jika di banding hari biasa, dan hal itu mempengaruhi omset yang diperolehnya. “Meski banyak pedagang yang tutup, pembeli pun berkurang, biasanya dalam sehari omset aku bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta. Tapi hari ini sudah siang hari belum seperempatnya masuk,” keluhnya. Ditanya mengenai hak suaranya, Rudi mengatakan, jika dirinya lebih memilih sebagai Golongan Putih (Golput). Dirinya beralasan, memilih atau tidak memilih, tidak ada pengaruh bagi dirinya. Sebab menurutnya, saat ini tidak ada calon pemimpin yang benar-benar peduli dengan rakyat. Bahkan para caleg yang bertarung dikatakannya sebagai pemburu harta. “Tidak ada lagi pemimpin yang benar-benar memperjuangkan rakyat, sekarang ini pemilih yanbg ada merupakan pemilih berlatar belakang transaksional. Dengan bgaitu para caleg yang terpilih akan mencari keuntungan untuk mengembalikan modal mereka. Jadi lebih baik aku tidak memilih ketimbang harus memilih para calon koruptor,” pungkasnya. MAN

TUTUP

Sebagian toko dan ruko di sejumlah pasar tradisional di Baturaja tutup, saat dilakukan pencoblosan Pileg 2014. FOTO: ARMAN JAYA/PALPRES


Lubuk Linggau, Lahat, Pagaralam, MURA, Empat Lawang, Muaraenim, Prabumulih

SEMANGAT

BARU

SUMSEL &

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

TERPERCAYA

13

Angin Kencang Robohkan Tenda TPS

PAGARALAM.PE - Hujan deras diiringi hembusan angin kencang sempat warnai pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014. Bahkan beberapa tenda Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai wilayah Kota Pagaralam sempat roboh dan terlepas akibat kencangnya angin tersebut. TPS yang sempat roboh tersebut terjadi di Mekar Alam, Pagaralam Utara, juga di Talang Kelapa, Kelurahan Tumbak Ulas dan Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan. Dengan kondisi seperti ini, membuat sejumlah warga yang ada kha-

watir terhadap kondisi alam sekitar. Apalagi akhir-akhir ini bencana longsor dan banjir bandang sempat menjadi perhatian serius masyarakat di Bumi Besemah dan sekitarnya. Seperti di TPS 18 Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagaralam Utara. Berdasarkan keterangan, Aridi warga setempat, kencangnya angin yang melanda tersebut membuat petugas kalang kabut. Beruntungnya, tidak ada logistik Pileg yang mengalami kerusakan meskipun tenda sempat melayang dan roboh. “Hujannya sangat tiba-tiba dan

deras disertai angin kencang, sehingga membuat tenda roboh. Tapi syukurlah surat suara tidak ada yang basah atau rusak,” ujar Aridi. Sementara Elfina, warga Pagaralam Utara sempat khawatir dengan kondisi hujan deras disertai angin kencang selama dua jam lebih melanda Bumi Besemah ini. Apalagi saat puncak Pileg 2014, dimana seluruh warga Pagaralam dan Indonesia sedang menyalurkan hak pilihnya guna menentukan nasib bangsa dan negara lima tahun kedepan. “Hujan deras diiringi angin kencang sempat mewarnai proses penghitung-

an suara hingga membuat warga dan petugas di TPS 6, Kelurahan Slibar, menjadi khawatir terhadap gejolak alam yang terjadi,” katanya. Senada dikemukakan Gunawan warga lainnya mengakui, khawatiran adanya hujan deras dan angin kencang selama dua jam lamanya. “Beberapa atap seng tenda yang dijadikan TPS ada yang terlepas tertiup angin kencang hingga warga lainnya sempat disibukan oleh kejadian tersebut,” ujarnya. Selain hujan, byar pet juga sempat terjadi dan cukup mengganggu pelaksanaan penghitungan suara.

Beruntung hal itu tidak terjadi dalam waktu yang lama. “Kalau sampai mati lampu saat penghitungan, tentu saja kita cukup merasa tergganggu,” ujar Agus Ketua KPPS 7 Kampung Purwosari, Pagaralam. Sementara itu, Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawdi SSos mengatakan, sejauh ini angin kencang disertai hujan deras kerap melanda Pagaralam dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir. “Sebelumnya, memang ada beberapa daerah yang mengalami bencana alam, baik banjir badang dan

Brimob ‘Kepung’ Kantor Bupati Muratara

BERITA LINTAS

Pasien RSUD Kehilangan Hak Suara MUARA ENIM.PE - Ratusan mata pilih Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 terbuang percuma. Pasalnya, ratusan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain Muara Enim tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. Dari data yang diperoleh dilapangan, sedikitnya 100 orang pasien RSUD HM Rabain Muara Enim kecewa, dikarenakan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. Dengan alasan tidak memiliki form A5 (surat pindah memilih dari tempat asal). Rasuan (56), pasien asal Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, mengalami hal tersebut. “Seharusnya dipermudahlah, kami ini lagi dirawat dan cuma punya KTP saja, mana mungkinlah ngurusi formulir A5 jelas tidak ada,” keluhnya. Senada Ponijem (65), pasien yang tinggal di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, pasien ruang penyakit dalam kamar Melati mengaku, sangat kecewa kali ini tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. “Jadi bingung kami, tidak tau bagaimana harus memilih. Yang ada cuma punya KTP, tidak ada waktu untuk mengurus A5. Memang bagaimana cara untuk memilih,” tanya Ponijem sedikit bingung. Sejauh ini, Direktur RSUD HM Rabain Muara Enim, Suwandi Safitri, hanya mengetahui bahwa teknis pencoblosan di rumah sakit hanya akan dilakukan oleh pihak KPPS. “Terdata sekitar ratusan pasien yang akan memilih,” ucapnya. Sementara itu, Ketua PPK Muara Enim, Agus Fajeri membenarkan, bahwa ratusan pasien Rabain tidak bisa memilih karena tidak ada form A5. “Sebelum hari H, padahal kita sudah sosialisasikan pada pihak rumah sakit. Tapi tidak kesiapan dari pasien menyiapkan form A5,” katanya. Sesuai aturan KPU, lanjutnya, jika pasien tidak memiliki A5 maka tidak bisa salurkan hak pilihnya. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan TPS terdekat dari rumah sakit yakni, TPS 1 Air Lintang, TPS 9 dan TPS 11 di pasar dua. Terpisah, TPS Khusus RSUD

longsor, akibat diguyuri hujan deras disertai angin kencang. Namun sejauh ini belum ada laporan bila ada kerusakan akibat kejadian ini,” ujarnya. Kendati demikian, kata Herawadi, pihaknya tengah berupaya memonitor sejumlah titik rawan bencana seperti di kawasan Dempo Utara, Dempo Tengah dan Dempo Selatan maupun Pagaralam Selatan dan Pagaralam Utara. “Saat ini kita sudah menyiagakan berbagai peralatan guna membantu penanggulanggan bencana termasuk banjir dan longsor sewaktu-waktu dapat terjadi,” tukasnya. KOE

Besemah, hanya empat pemilih dari 35 orang yang terdaftar di Rumah Sakit melakukan pencoblosan dalam Pileg 2014, kemarin (9/4). Logistik yang diterima oleh PPS di TPS 10 RSUD hanya berjumlah 16 lembar yakni empat lembar surat suara DPR RI, empat lembar surat suara DPRD Provinsi, empat lembar DPRD Kabupaten/Kota dan empat lembar untuk DPD. Ketua KPPS, Midiansyah mengatakan, jika digunakan untuk pemilih jelas-jelas surat suara tersebut masih kurang. “Karena berdasarkan data pasien sehari sebelum pencoblosan ada 35 pasien yang mempunyai hak pilih,” ujarnya. Dikatakannya, berdasarkan Data Pemilih Tetap (DPT) yang didapat dari KPU Pagaralam sebanyak empat orang. “Untuk proses pencoblosan kita akan melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung pasien ke Sal masing-masing,” ujarnya. Dijelaskanya, dari 35 pasien yang didata, 10 orang pasien dari luar daerah yang dalam menentukan hak pilih dengan menggunakaan formulir F5. “Sedangkan selebihnya adalah warga Pagaralam yang belum bisa dirincikan dari Dapil mana,” jelasnya. Selain TPS di RSUD Besemah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pagaralam juga menyediakan TPS khusus. Tercatat 34 orang yang terdaftar dalam DPT. “Sebanyak 34 orang tercatat punya hak pilih. Tapi, belum termasuk yang ada di daftar pemilih khusus,” kata Kepala Rutan Pagaralam, Ridha Ansari. Walikota Pagaralam, Hj ida Fitriati saat meninjau TPS RSUD Besemah menanyakan jumlah pemilih di RSUD yang berdasarkan DPT hanya berjumlah empat orang. Sedangkan hasil pendataan petugas PPS sehari sebelum hari pencoblosan berjumlah 35 orang pasien. Dikatakannya, untuk rumah sakit sebesar tipe C seperti RSUD Besemah pasiennya ada 35 orang berarti partisipasi pemilih di Pagaralam meningkat. Dalam artian tidak banyak yang tidak mencoblos karena sakit. HFB/KOE

JAGA SITUASI

FOTO: IMRON/PALPRES

Pasukan Brimob Den B Pelopor Petanang-Lubuklinggau yang berjumlah sekitar 30 orang berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang, mengepung kantor Bupati Muratara guna menjaga situasi serta kondisi saat Pileg 2014.

MURATARA.PE - Pasukan Brimob Detasmen (Den) B Pelopor PetanangLubuklinggau yang berjumlah sekitar 30 orang dengan satu Komandan Peleton (Danton), mengunakan seragam

lengkap dan bersenjata laras panjang, mengepung kantor Bupati Musi Rawas Utara (Muratara). Pantauan koran ini, di hari pesta demokrasi, kemarin (9/4) sekitar pukul

10.00 WIB, sekitar 30 orang pasukan Brimob Den B Pelopor Petanang-Lubuklinggau bersiaga di kantor Bupati Muratara, guna menjaga situasi serta kondisi saat pelaksanaan pesta demo-

krasi dalam Pemilu Legislatif (Pileg). Kaden Brimob B Pelopor PetanangLubuklinggau, AKBP Bachtiar Efendi melalui Kanit sekaligus Danton, Ipda Herman mengungkapkan, sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB, pasukan yang dipimpinnya telah siaga di kawasan Muratara khususnya di kantor Bupati Muratara. “30 pasukan kita siagakan, terdiri dari lima pasukan unit anarkis, 20 pasukan Penangulangan Huru Hara (PHH) dan lima orang pasukan pendukung,” katanya. Menurutnya, pasukan tersebut tidak hanya bersiaga di kantor Bupati Muratara akan tetapi di seluruh wilayah Muratara. “Memang kita menempati Kantor Bupati tetapi mobile. Kantor Bupati tempat strategis untuk menguasai wilayah Kabupaten Muratara” jelasnya. Sementara itu, Bupati Muratara, H Akisropi Ayub mengatakan, adanya sejumlah anggota Brimob di kantor Bupati Muratara guna mengantisipasikan terjadinya hal yang tidak diinginkan. “Menurut pepatah Sedia payung sebelum hujan. Demi keamanan dan kelancaran pelaksaan pesta demokrasi,” katanya. Menurutnya, anggota Brimob tersebut tidak hanya siaga di kantor Bupati Muratara melainkan di seluruh wilayah Kabupaten Muratara. “Kantor Bupati Muratara adalah tempat strategis di wilayah Kabupaten Muratara karena dipingir Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum). Anggota tersebut bertahan hingga kotak suara sampai ke KPU Mura,” pungkasnya. IMR

Pasar Lengang di Hari Pencoblosan PAGARALAM.PE - Aktivitas ekonomi selama hari Pemilihan Umum Legislatif (pileg), kemarin (9/4) tergolong sepi. Tidak ada kegiatan ekonomi yang menonjol, selain pedagang-pedagang kecil dan warung-warung milik warga. Bahkan di beberapa pasar yang ada, toko-toko terlihat tutup. “Kami libur sehari ini. Besok (hari ini (10/4), red) kami berencana berdagang lagi,” ujar Hamid seorang pedagang di Pasar Dempo Permai.

Selain itu, angkutan pedesaan yang biasa beroperasi dan menghubungkan Pagaralam dengan wilayah lain tidak terlihat beroperasi. Warga lebih memilih berada di tengah keluarga atau kerabatnya atau bersama-sama meramaikan TPS, baik untuk memilih atau menunggu hasil penghitungan suara. “Aku sengaja tidak menarik angkutan karena mau memilih dan kebetulan pula jadi pantia di TPS,” ujar Jufri, pengemudi angkutan. Namun, beberapa pengemudi ojek

masih terlihat di jalan raya. Mereka sepertinya meraup untung dari ketidakhadiran angkutan pedesaan atau perkotaan. Para penumpang yang naik kebanyakan memang berasal dari desadesa di sekitar kota Pagaralam yang ingin mengunjungi sanak saudaranya atau pulang dari kebun untuk menggunakan hak pilihnya. “Lumayan juga banyak penumpang hari ini. Bahkan ada yang minta antar ke luar kota,” cetus Hasrul, warga Be-

ringin Jaya yang sehari-harinya menjadi tukang ojek. Aktivitas ekonomi berkisar di kalangan tukang ojek dan para pedagang kecil di perkampungan atau perumahan. Mereka membuka warungnya karena banyak warga yang nongkrong di sekitar kediaman mereka. “Ya lumayan juga, karena kebetulan warung saya dekat TPS,” ujar Annisa, warga yang mencoblos di TPS 7 Kampung Purwosari, Kelurahan Beringin Jaya. KOE

Jasma, Penyandang Disabilitas Tetap Semangat Memilih

Saya Ingin Berpartisipasi Meskipun Kekurangan PENYANDANG Disabilitas atau kekurangan kemampuan tertentu cukup banyak yang tetap memilih di tengah kekurangan yang mereka miliki. Salah satunya adalah Jasma, wanita paruh baya yang memaksakan diri datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) meskipun memakai kursi roda. Berikut kisahnya. -------------------------------------------------Eko Wahyudi, Pagaralam

MENCOBLOS

FOTO-FOTO: IMRON/PALPRES

Bupati Muratara, H Akisropi Ayub bersama istrinya, Siti Patimah Akisropi saat melakukan pencoblosan (foto kiri). Bupati Mura, H Ridwan Mukti menunjukan surat suara yang hendak dimasukan kedalam kotak suara.

Dua Kepala Daerah Antri di TPS MUSIRAWAS.PE - Dua kepala daerah yakni Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Muratara mengikuti prosesi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Mereka membaur dengan masyarakat dan antri di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ditempat tinggalnya masing-masing. Bupati Muratara, H Akisropi Ayub bersama istrinya, Siti Patimah Akisropi mengunakan hak pilihnya di TPS 4, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau. Sedangkan Bupati Mura, H Ridwan Mukti menggunakan hak suaranya di Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuan Negeri. Bupati Muratara, H Akisropi Ayub mengatakan, dirinya secara pribadi dan pemerintah mengharapkan masyarakat menggunakan hak suara dalam menentukan wakil-wakil rakyat. Sehingga diharapkan wakil-wakil

rakyat yang terpilih nanti memiliki integritas, kualitas dan amanah kepada masyarakat. “Dalam pelaksanaan Pileg ini, memang agak menyulitkan karena di kertas suara hanya ada nama calon legislatif tidak disertai foto calon. Sebab, masyarakat masih banyak yang tidak bisa membaca,” kata Bupati Mura sembari mengharapkan partisipasi aktif masyarakat. Selanjutnya Akis menjelaskan, adanya sejumlah anggota Brimob di kantor Bupati Muratara guna mengantisipasikan terjadinya hal yang tidak diinginkan. “Menurut pepatah mencega lebih baik dari pada mengobati. Demi keamanan dan kelancaran pelaksaan pesta demokrasi. Untuk sementara ini situasi kondusif,” ujarnya. Terpisah, Bupati Ogan Ilir (OI), H Mawardi Yahya dan Wabup OI, HM Daud Hasyim melakukan pen-

coblosan di TPS 1. Meski sama-sama di TPS 1, namun letaknya berbeda, Bupati di TPS Timbangan sementara Wabup di TPS Indralaya Indah. Mereka melakukan pencoblosan sekitar pukul 09.15 WIB. Usai melakukan pencoblosan keduanya segera melakukan monitoring seperti Bupati monitoring ke TPS 1 Sukaraja dan TPS Tanjung Raja, sementara Wabup di TPS Tanjung Batu. Monitoring tersebut dilakukan bersama antar Pemkab, Polres, TNI, KPU guna melihat sejauh mana kelancaran pelaksanaan pileg. Bupati OI, H Mawardi Yahya mengaku bersyukur lantaran pelaksanaan pileg berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun. “Alhamdulillah lancar kita juga tengah melihat sejauh mana partisipasi masyarakat, ya mudah-mudahan minim golput,” ujarnya. IMR/VIV

M

ATAHARI mulai meninggi ketika Jasma (58) di atas kursi rodanya dengan didorong anaknya Ida (35) menuju TPS 07 di RT 06 RW 02, Kampung Purwosari, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, kemarin (9/4). Keduanya bermaksud menyalurkan hak pilihnya di TPS tempat tinggal mereka tersebut. Cukup lama ia menunggu giliran dipanggil dan dengan sabar ia menunggu antreannya dan mencari tempat yang teduh untuk berlindung dari terik matahari. Ketika giliran namanya dipanggil, Ida sang anak mendorong kursi rodanya ke bilik suara. Namun pintu bilik yang sempit tidak memungkinkannya masuk karena roda kursinya tidak muat. “Ya sudah di pintu saja tidak apa-apa,” kata seorang panitia. Kebetulan di pintu bilik itu diberi tirai, dan dengan ditutupi tirai, dan seizin panitia agar anaknya dapat membantu membukakan lipatan surat suara ia mencoblos. Lalu ia melipat surat suara itu dan dengan dibantu panitia ia memasukkannya ke dalam kotak suara yang tersedia. “Alhamdulillah, saya dapat mencoblos lagi,” sebutnya. Pada beberapa perhelatan pemilihan umum lalu seperti pilkada kota dan pilgub ia mengaku juga memilih tetapi waktu sakitnya belum separah sekarang. “Dulu memang sudah di kursi roda, tetapi saya masih bisa berdiri sebentar,” ujarnya.

HAK PILIH

FOTO: EKO WAHYUDI/PALPRES

Jasma, panyandang disabilitas berpose sesaat setelah menyalurkan hak pilihnya. Kini ia cuma duduk total di kursi roda. Saat dibincangi seusai mencoblos itu ia sempat bercerita tentang sakitnya. “Ini bukan penyakit semacam stroke atau semacamnya. Tetapi, kaki saya ini patah karena terpeleset ketika berada di kebun,” ucapnya. KebunNya tersebut berada di daerah Jambi. Di sana ada dua anaknya yang lain selain Ida yang mendorong kursi rodanya tadi. “Anak saya tiga semuanya perempuan. Dua tinggal di Jambi dan membuka kebun di sana. Saya juga sempat ke sana dua tahun lalu dan terpeleset karena jalan licin. Jadi, saya memutuskan pulang ke Pagaralam,” kata dia. Ia sudah mencoba berobat ke mana-mana baik ke dokter atau ke ahli pengobatan lain. “Mungkin karena tulangnya sudah tua jadi susah juga untuk sembuh,” ujar Ida, anaknya. Ida kemudian juga bercerita ketika sudah agak sembuh sekitar setahun lalu, ibunya terjatuh lagi di kamar

mandi ketika akan mengambil wudhu untuk melakukan solat Zuhur. “Nah, jatuh yang kedua ini membuat kakinya semakin parah. Sejak itu sepertinya tidak ada perubahan bahkan beberapa bulan terakhir ini semakin parah,” ujar Ida. Jasma, yang sudah lama ditinggal mendiang suaminya meninggal dunia ini, sempat diminta beristirahat saja di rumah saat pencoblosan. akan tetapi ia bersikeras mendatangi TPS. “Saya mungkin dianggap tidak berdaya, tetapi setidaknya saya dapat berpartisipasi dalam pemilu ini. Siapa tahu suara saya masih berharga,” tuturnya semangat. Tetapi ia juga berpesan, agar ada yang memperhatikan orang tua yang sedang sakit seperti dia. “Kami ini sudah tua, apalagi saya ini petani dan tidak bisa bekerja lagi. Saya masih ada keinginan berobat dan sembuh. Apa ada caleg dan termasuk juga pemerintah mempunyai upaya membantu kami ini,” harapnya. (*)


14

PENDIDIKAN

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

SEMANGAT BARU & TERPERCAYA

Pendidikan Anak Pesakitan Butuh Rp4 M

PALEMBANG. PE – Penerapan pendidikan formal untuk anak pesakitan yang menghuni Lapas Anak Klas IIA Pakjo Palembang masih terkendala. Dari hasil konsultan, pembangunan pendidikan untuk anak terjerat hukum ini membutuhkan dana sekitar Rp4 miliar. Demikian dijelaskan Kepala Lapas Anak Klas IIA Pakjo Palembang Ahmad Faedhoni, Rabu (9/4). Dia menjelaskan, dana tersebut untuk membangun ruang kelas dan satu ruang guru yang refresentatif. Dengan begitu, anak penghuni lapas tetap bisa mendapatkan pendidikan layak. “Paling tidak, pembangunan ruang kelas sebanyak 9 unit dan 1 unit ruang guru serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan.

Gedung itu pun harus berlantai dua dan ter- sesuai amanah UU 11/2012 tentang sistem peradilan anak. koneksi dengan blok di lapas. Rincian dana tersebut dari hasil “Kita sudah memiliki site konsultasi dengan konsulplan pembangunan sekolah Paling tidak, pembangunan formal di lapas, belum tan,” terangnya. ruang kelas sebanyak 9 Pihaknya pun juga bisa terealisasi karena sudah berupaya untuk masih terkendala dana,” unit dan 1 unit ruang guru mendapatkan kebutuhan akunya. serta sarana dan prasarana dana pembangunan penDia juga mengaku, pendukung pendidikan didikan formal di lapas. pembangunan gedung beSalah satunya, pihak lapas lum akan dibangun dalam akan mengajukan proposal banwaktu dekat. Meski demikian, tuan dana kepada Pemprov Sumakhir Juli ini pihaknya tetap melakssel dan DPRD Sumsel. Mengingat, anakan pendidikan formal dengan memananak harus mendapatkan pendidikan layak faatkan kondisi bangunan yang ada.

“Kita masih membutuhkan beberapa kajian terkait pembangunan sekolah formal. Terutama dalam hal ruang kelas untuk anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD),” jelasnya. Pihaknya juga bertekad untuk membekali anak-anak Lapas dengan keterampilan, sehingga setelah mereka keluar Lapas bisa memanfaatkan keahlian tersebut. “Perubahan nomenklatur dari Lembaga Pemasyarakatan menjadi Lembaga Pembinaan Khusus Anak kami rasa sesuatu hal yang wajib dilakukan apabila kita memberikan keterampilan kepada mereka. Seperti saat ini kita sudah memiliki bengkel kerja, jadi anak-anak kita bekali keterampilan untuk bekerja,” terangnya.

Kendati tahun pelajaran 2014/2015 ini belum bisa menikmati gedung sekolah formal baru, namun pihaknya masih memanfaatkan fasilitas yang ada. Terkait tenaga pengajar, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang. “Kita sudah berkoordinasi dengan Disdikpora Kota Palembang untuk guru-guru yang ditunjuk mengajar di Lapas Anak. Bahkan, sudah ada dua guru Bahasa Inggris yang telah melamar untuk mengajar di Lapas Anak tahun ini. Walaupun belum ada bangunan khusus, kita masih memanfaatkan bangunan yang ada,” tandasnya. DYN

Berita Lintas

Siswa Belajar Akselerasi Berat PALEMBANG. PE – Masa be- belajar selama dua tahun,” ujarlajar bagi siswa akselerasi lebih nya belum lama ini. singkat dibanding siswa umumLanjutnya, di Palembang kenya. Karena itulah, sistem pem- las akselerasi baru dibuka disembelajaran untuk kelas khusus ini bilan sekolah dari SD sampai SMA cukup berbeda dan padat. Pola diantaranya, SDN 1, SDN 21, SDN pendidikan bagi kelas akselerasi 117, SMPN 3, SMPN 8, SMP Xamerupakan penggabungan kelas verius 1, SMAN 5, SMA Xaverius reguler dan bilingual. dan SMAN 17 Palembang. Kepala MAN 3 Palembang Kelas akselerasi ini merupaZainuri mengaku jika pendidikan kan amanah dalam Undangkelas akselerasi cukup berat. Me- undang Sistem Pendidikan Naski demikian, para siswa masih sional No 20/2003, pasal 5 ayat terlihat semangat 4 tentang anak cerdas Berbakat Istisetiap pelajaran mewa. “ Jadi kita yang diberikan guru. Tak hanya itu, berharap istimewa kelulusan siswa yang Seperti tahun-tahun b e n a r - b e n a r singkat pun tidak sebelumnya, mereka mendapatkan penmenyurutkan nilai didikan yang selebih cepat tanggap layaknya, siswa yang diperoleh. “Seperti tahun- mengikuti mata pela- tersebut mendapattahun sebelumnya, kan keuntungan jaran atau materi mereka lebih cepat masa studi yang yang diajarkan tanggap mengikuti lebih singkat dengmata pelajaran atau an kemampuannya ZAINURI materi yang diajarsangat baik itu,” KEPALA MAN 3 PALEMBANG kan,” katanya disejelasnya. la-sela ujian semesSementara itu, ter genap. Kepala SMA 5 Palembang, Drs Wali Kelas X akselerasi, Rah- Budiono Marihan Msi mengungmawati menambahkan, guru kapkan, sejak lima tahun terakhir kelas akselerasi telah memberi- sekolahnya memang membuka kan pembelajaran yang terbaik kelas akelerasi. Kelas tersebut terhadap siswanya, sehingga khusus dibuka untuk siswa yang tidak ada mata pelajaran yang memiliki IQ minimal 130. tertinggal. Selain itu, siswa tersebut selama “Saya sangat bersyukur tidak di SMP memiliki nilai bagus yang ada dari mereka yang tidak se- konstan dan lulus dalam beberapa mangat belajar oleh karena sis- tes yang digelar. Saat ini ada dua tem pembelajarannya, siswa kelas akelerasi di SMAN 5 Pamasih tetap semangat khususnya lembangdengan total siswa sebakelas XI Akselerasi dalam men- nyak 53 orang. “Masing-masing 27 ghadapi UN mendatang,” tandas orang dan 26 orang untuk kelas X Rahmawati. dan XII. Semester ini tidak adanya Sementara itu, Kepala Dinas kelas XI,” ungkapnya. Beberapa tes yang harus dilaPendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, lui siswa dengan IQ tinggi meliAhmad Zulinto SPd MM menga- puti tes administrasi, tes potakan, kelas akselerasi membe- tensi akademik serta tes wawanrikan keuntungan bagi siswa yang cara. Dalam tes wawancara cerdas untuk melangkah lebih tersebut tidak hanya siswa yang awal dari pada siswa yang lain. di tanyai beberapa pertanyaan Pasalnya, melalui kelas ini tapi juga orangtuanya. masa belajar ditiap jenjang di”Para orangtua ditanyai apakah potong masing-masing satu bersedia, jika anaknya dimasuktahunnya.” Untuk Sekolah Dasar kan dalam kelas akelerasi ka(SD) yang masa belajar normal- rena kelas tersebut jauh lebih nya selama lima tahun. Sedang- berat dibanddingkan kelas bikan untuk SMP dan SMA, siswa asa pada umumnya,” tukasnya. di kelas akserasi hanya perlu DYN/ KUR

BERBAKAT

FOTO ALHADI FARID PALPRES

Meski kondisi serba kekurangan, para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Bina Potensi yang mempunyai keahlian dalam bermusik dan bernanyi. Foto diambil beberapa waktu yang lalu.

Siapkan 8 Alat Scanning LJUN MINTA SISWA TIDAK PERCAYA ISU BOCORAN UN PALEMBANG. PE – Selain membantu untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMA pada 14-16 April mendatang, Dinas Pendidikan Sumsel dan Universitas Sriwijaya (unsri) telah menyediakan 8 alat scanning LJUN. Menurut Ketua Panitia Pengawas UN 2014 Prof Zulkifli Dahlan MSi DEA, fasilitas ini bertujuan agar pelaksanaan UN tidak menemukan kendala dan berjalan lancar. “Nanti pelaksanaan UN, kita sebagai panitia yang dilibatkan untuk mengawasi UN juga menyiapkan alat scanning yang berguna untuk memindahkan data LJUN siswa dalam bentuk file yang akan langsung dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” terang Zulkifli beberapa hari lalu.

Lanjutnya, untuk proses pemindahan data (scanning) UN 2014 pihak unsri telah menyiapkan 8 alat scanning untuk pemindahan data LJUN seluruh siswa SMA di Sumsel yang mengikuti pelaksanaan UN. Sedangkan alat scanning hanya berfungsi untuk memindahkan jawaban siswa ke dalam file komputer. “Untuk kunci jawaban hanya pihak Kemendikbud yang memegangnya, kita sebagai panitia pengawas hanya bertugas memindahkan data. Sehingga, pemeriksaan jawaban akan dilakukan oleh Pemerintah pusat,” terangnya. Proses scanning sambung Zulkifli, akan dikejar karena 16 Kabupaten/ kota di Sumsel akan menjadi tanggung jawab unsri untuk scanning LJUN. “Harapan kita proses scanning nantinya

berjalan lancar dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/kota baik,” harapnya. Untuk itu, Zulkifli mengimbau, kepada seluruh peserta UN tingkat SMA/ SMK/MA sederajat khususnya di Sumsel yang berjumlah 93.807 supaya tidak percaya dengan isu-isu mengenai bocoran jawaban UN. “Selain itu, kami juga mengimbau kepada segenap siswa agar tidak percaya dengan oknum yang menawarkan bocoran UN. Bocoran tidak mungkin bisa tersebar karena master jawaban hanya dipegang oleh Kemendikbud,” tegasnya. Karena siswa harus belajar dengan giat dan optimis bisa lulus dengan memperoleh nilai yang baik. “Pada prinsipnya belajar dengan tekun dan

melatih diri dengan menjawab kisikisi soal UN ,” kata Zulikifli. Dengan harapan kata dia, lulusan UN 2014 berkualitas dan mendapatkan nilai yang tinggi. “Kita berharap pelaksanaan UN 2014 ini bermutu, bermanfaat, dan bermartabat sesuai dengan motto kita,” harap dia lagi. Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Sumsel menyediakan 8 alat scanning LJUN yang akan digunakan untuk UN tingkat SMP. Ditambahkan, Ketua UN 2014, Drs Bonny Syafrian, Disdik Sumsel juga menyiapkan alat scanning. “Sedangkan untuk alat scanning UN SMP akan menjadi tanggung jawab Disdik Sumsel, dan kami berharap pelaksanaan UN 2014 tingkat SMP dan SMA sukses,” tutupnya. DYN

Paket Soal UN Lebih Banyak SURMANA : YAKIN, TINGKATKAN KUALITAS PELAJAR Tahun ini, paket soal ujian nasional (UN) 2014 bagi siswa SMP dan SMA sebanyak 160 paket, jumlah ini lebih banyak dibanding tahun lalu hanya 20 paket soal. Penambahan paket soal UN diyakini bisa meningkatkan kualitas pelajar.

KEPALA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang melalui Kasi Kurikulum, Surmana, peraturan ini telah ditetapkan oleh kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI. “Sehingga kita mengimbau agar pihak sekolah tidak cemas dengan regulasi itu. Dengan adanya regulasi ini maka sekolah-sekolah lebih mempersiapkan diri untuk siswanya,” ujar Surmana.

Surmana menjelaskan, terkait persiapan pihak sekolah akan memberikan pelajaran tambahan serta memberikan trik-trik untuk menjawab soal UN dengan cepat. “Dengan begitu para pelajar ada pedoman untuk menjawab soal nantinya,” katanya. Lanjutnya, untuk standarisasi nilai kelulusan masih sama seperti dulu yaitu 6.0 dan itu pun tak sepenuhnya didapat dari nilai UN, sedangkan untuk mata pelajaran pun tetap sama. “Berdasarkan akumulasi nilainya memang paling besar adalah UN yaitu 60 persen, sedangkan 40 persennya dari nilai sekolah. Jadi nilai sekolah tersebut juga

dapat membantu,” terangnya. Diketahui untuk peserta UN tahun 2014 dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan swasta sebanyak 24.274 pelajar, untuk MTs Negeri dan swasta sebanyak 1.614 pelajar. Sedangkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan swasta sebanyak 17.430 pelajar, untuk MA Negeri dan Swasta sebanyak 1.068 pelajar, serta SMK Negeri dan swasta sebanyak 8.745 pelajar. “Saya berharap pelajar mampu bersaing sehingga menciptakan generasi yang memiliki potensi baik bagi Palembang,” harapnya. DYN


15

POLITIK SUMSEL S E M A NG AT

B A R U

&

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

T E R P E C AYA

Ratusan TPS Kekurangan Formulir C1 PDI-P Kecewa Pelaksanaan Pileg 2014

PANGKALAN BALAI. PEPesta demokrasi pemilihan umum legislatif (pileg) di Kabupaten Banyuasin, Rabu (9/4), memang berjalan lancar. Namun sayangnya pelaksanaan pesta demokrasi itu dicederai dengan adanya kekurangan berkas formulir C1 hologram dan C1 plano di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa Kecamatan. Hal itu diketahui saat dilakukan pemantauan oleh Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian bersama Polres Banyuasin AKBP Ahmad Iksan, Komisioner KPU, dan Ketua Panwaslu Banyuasin Hery Aryansyah di beberapa TPS. Kekurangan formulir C1 itu di antaranya terKBEJ EJ 514 Ăž ,FMVSBIBO Rimba Asam, Kecamatan Betung dan TPS 05 Kelurahan Betung, Kecamatan Betung. Informasi yang dihimpun, kekurangan diperkirakan terjadi di ratusan TPS di sejumlah kecamatan di antaranya Kecamatan Talang Kelapa, Muara Telang, Sembawa, Banyuasin III, Soak Tapeh, dan Betung, yang belum menerima formulir C1 dari 1.951 jumlah TPS. Kekurangan diperparah lagi, adanya surat suara tertukar yang terjadi di Kecamatan Talang

Kelapa dan Banyuasin II. Hal itu diakui Divisi Perencanaan Keuangan, Anggaran, dan Logistik KPU Banyuasin Agus 4VQSJZBOUPĂžZBOH NFOZBUBLBO sampai kemarin pihaknya masih mengalami kekurangan formulir C1 hologram dan C1 plano di sejumlah TPS. Untuk sementara, pihaknya melakukan fotokopi formulir C1 tersebut. “Kondisinya saat ini terkenEBMB LFLVSBOHBO ĂžGPSNVMJS $ hologram dan C1 plano di beberapa TPS, akan tetapi untuk mengatasi masalah itu, terpaksa dilakukan dengan cara fotokopi C1 hologram untuk dikirimkan ke TPS-TPS,â€? katanya. Namun, jelas Agus, jika jaraknya jauh, pihaknya telah memerintahkan kepada KPPS untuk melakukan fotokopi sendiri dengan dibuatkan berita acara. Sementara untuk C1 plano, pihaknya akan menggunakan C1 dari saksi parpol. Agus menegaskan, adanya kekurangan formulir C1 hologram dan C1 plano ini, bukan sengaja dilakukan pihaknya. Dalam hal ini, KPU Banyuasin hanya menerima formulir tersebut dan sementara yang mencetak formulir itu langsung dari KPU RI. “Masalah C1 ini memang sudah menjadi kendala bagi kami, dari

PETUGAS TPS 22

FOTO HARRY PALPRES

Para petugas TPS 22 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada hari pencoblosan, Rabu (9/4).

FOTO BUDI PALPRES

TINJAU TPS

Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian berbincang dengan petugas di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) saat meninjau sejumlah TPS di Banyuasin, Rabu (9/4).

pendistribusian yang dilakukan di luar jadwal, sampai hari ini (kemarin, red) berkas tersebut masih ada kekurangan,� tukas dia. Terhadap masalah ini, Ketua Panwaslu Heri Ariansyah menegaskan, pihaknya hingga saat

Warga Sidodadi Usung Pemilu Ramah

PALEMBANG. PE- Pemilihan legislatif (pileg) 2014 di Palembang, Rabu (9/4), relatif kondusif. Seperti terlihat di tempat pemungutan suara (TPS) 22 di Lapangan Masjid AL- Hasana, Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang. Di sini panitia bersama warga antusias menyelesaikan proses pencoblosan. Ketua TPS 22 H Limdani mengatakan, dari 181 waga yang ada di daftar pemilih tetap (DPT), lebih

Sejumlah Warga Lahat Tidak Bisa Nyoblos LAHAT. PE –Sejumlah warga Lahat yang telah memiliki hak suara tidak bisa mencoblos, Rabu (9/4), dengan berbagai permasalahan. Sementara Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai beserta istri Hj RR Sismartianti menyalurkan suaranya di TPS 1 Kelurahan Bandar Jaya, Kota Lahat. Bupati Lahat didampingi Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Tri Haksoro serta Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto. Di lokasi lain, Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur beserta istri tampak menyalurkan suaranya di TPS 12 di Kelurahan Bandar +BZB ,PUB -BIBU Ăž Pantauan di lapangan, sejumlah pemilih tidak bisa menggunakan hak pilihnya, dengan alasan waktu telah selesai dan surat suara kurang, terutama di TPS 1, Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat. “Padahal kami membawa formulir C6

COBLOS

dan ada pula yang membawa kartu tanda penduduk tapi waktu mau mencoblos panitia mengatakan tidak bisa,� ungkap salah satu warga yang minta namanya tidak ditulis. Ia menyayangkan sikap anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tidak memperbolehkan warga menggunakan hak suara, padahal berdasarkan aturan bagi pemegang formulir C6 diprioritaskan sedangkan KTP harus menunggu satu jam sebelum waktu pencoblosan selesai. “Kenyataan di lapangan sangat berbeda, banyak sekali warga Desa Manggul, khususnya TPS 01, yang tidak bisa memilih,� keluhnya. Terpisah, di Lapas Klas II Lahat sebanyak 178 orang dari 395 penghuni dan 22 petugas Lapas dipastikan tidak bisa memilih lantaran KPU Lahat tidak bisa menambah surat suara yang

Suasana pencoblosan di Lapas Klas II Lahat, Rabu (9/4).

FOTO HENGKY PALPRES

ini menunggu laporan dari petugas Panwas di Kecamatan dan PPL. Kemudian baru akan melaksanakan pleno terkait temuan dan kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara pileg.

sebelumnya telah dilaporkan kurang oleh pihak Lapas. “Kita masih menunggu pihak KPU mengupayakan penambahan surat suara, namun hingga sekarang belum datang,� ujar Kepala Lapas Kelas II A Lahat, Rosyidin melalui Kepala Sub Registrasi Taufik, kemarin siang. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat Samsurizal Nusir melalui Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara dan Hupmas Dwi Larasati mengaku, pihaknya telah menerima laporan dari beberapa TPS yang menyampaikan sejumlah pemilih tidak bisa mencoblos. “Kemungkinan besar pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) mendapatkan C6, padahal yang diprioritaskan bagi mereka yang tidak tercatat di daftar pemilih tetap (DPT),� ungkapnya. Menurut Dwi, seharusnya anggota KPPS di TPS memeriksa kebenaran dari formulir C6 tersebut, apakah nama warga tersebut masuk dalam DPT atau DPK. Ini dikhawatirkan kedua-keduanya mendapatkan surat pemberitahuan pencoblosan. “Akibatnya, jumlah surat suara yang ada di TPS mengalami kekurangan. Di sinilah peran KPPS harus jeli, mereka yang menerima C6 memang telah masuk dalam DPT, bukan DPK, sedangkan menggunakan KTP ketentuannya satu jam sebelum waktu pencoblosan selesai,� tandasnya. HKY

“Laporan kekurangan C1 untuk sementara menjadi kekurangan pelaksanaan pemilu kali ini, saat ini kami menunggu laporan dari Panwas Kecamatan terkait temuan masing-masing daerah dan dalam waktu dekat

dari 129 memilih dan proses pencoblosan berlangsung lebih cepat dan tidak ada masalah berarti. “Ya, antusiasnya terlihat 80 persen suara pemilih, apalagi tindak kejar tayang pihak kita membuka TPS lebih awal sekitar jam 7 pagi dan proses pemungutan lebih cepat yakni tak lebih tiga jam sudah selesai,� ujar dia kepada Palembang Ekspres. Ketua RT 25, Kelurahan Sukodadi, H Nawawi juga mengakui pemungutan suara berjalan lancar

akan melaksanakan pleno bersama seluruh anggota Panwaslu lainnya,� ujar dia. Terpisah, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian mengatakan, berdasarkan pemantauan memang terdapat beberapa keku-

dan aman. “TPS 22 pelaksanaan terlihat sukses, seiring peran kita sebagai masyarakat dalam mensukseskan pileg tahun ini,� ujar dia. Adapun harapan sebagai pelaksana pemerintahan paling bawah, Nawawi mengatakan, kepada siapa saja caleg terpilih, kiranya lebih bisa memperjuangkan aspirasi warga agar bisa terwujud. “Ya, ketika berbicara harapan itu kepada caleg terpilih tak lupa akan janjinya. Jangan ketika mau ada maksud datang

rangan di antaranya formulir C1 di TPS. “Saya harapkan kekurangan tersebut jangan sampai mengganggu proses pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi suara,â€? kata Yan saat dijumpai usai memantau sejumlah TPS. Dia mengatakan, Pemkab Banyuasin berharap pesta demokrasi di wilayah Banyuasin yang terdiri dari wilayah perairan maupun daratan, berjalan lancar, jujur, dan panitia pelaksana penyelenggara dapat melaksanakan dengan baik. “Sehingga dilahirkan para perwakilan rakyat yang berkualitas dan amanah dalam mengemban aspirasi masyarakat,â€? imbuhnya. Sementara Ketua DPD PDIPerjuang Kabupaten Banyuasin Askloni mengaku kecewa dengan pelaksanaan pemilu kali, akibat ada kekurangan formulir C1 yang terjadi di beberapa TPS. Dia menilai, bila tidak ada formulir C1, tidak ada pegangan apapun untuk dipertanggungjawabkan untuk penghitungan perolehan suara pemilu di Banyuasin. “Saya akan menolak hasil pemilu ini, kalau memang forNVMJS $ JOJ UJEBL BEB EJ 514 ĂžLBrena itu merupakan pegangan parpol untuk menghitung perolehan suara dan landasan hukumnya tidak kuat jika C1 itu hanya fotokopian,â€? katanya singkat. BUD

ketika jadi lewat pun tak membuka jendela mobil atau turun bercengkeraman,� imbaunya. Dia menambahkan, untuk kawasan di Sukodadi ini telah masuk dalam kawasan ramah lingkungan. Hal itu butuh dukungan misal dengan adanya perbaikan jalan rusak. “Ya, semoga juga nantinya akan banyak pembangun jalan, infrastruktur, pendidikan bagi anakanak kami itu lebih menjadi perhatian,� tukasnya. HAR

C1 Ditandatangani Sebelum Pencoblosan KAYUAGUNG. PE – Penyelenggaran pemilihan legislatif (pileg) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), rabu (9/4), tampaknya banyak kekurangan. Selain kekurangan surat suara seperti di Kayuagung, Tanjung Lubuk, Tulung Selapan, dan Jejawi, ada juga kesalahan di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) yang telah menandatangani formulir C1 pada Selasa (8/4), atau sehari sebelum hari H. Info yang diterima Palembang Ekspres, di TPS 1 dan 4 Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan terjadi kesalahan yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat, di mana formulir C1 untuk rekapitulasi perolehan suara, telah ditandatangani sehari sebelum pencoblosan atau tepatnya pada Selasa (8/4). Ini jelas kesalahan fatal karena seharusnya formulir C1 baru bisa ditanda-

tangani setelah penghitungan suara selesai dilakukan. Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kecamatan Tulung Selapan, Indra Gani, menuturkan, awal diketahui kesalahan KPPS tersebut setelah terjadi keresahan masyarakat setempat akan surat suara yang jumlahnya mencapai 70 lembar lebih di setiap TPS di Desa Lebung Gajah. “Di Lebung Gajah ini ada sekitar 9 TPS, tapi anehnya hampir di setiap TPS selalu terjadi kekurangan surat suara yang jumlahnya mencapai 70 lembar. Akibatnya, masyarakat yang hendak mencoblos terpaksa gigit jari karena tidak kebagian surat suara,� ujar Indra Gani. Dalam mengatasi masalah kekurangan surat suara ini, kata dia, KPPS terkesan lamban dan tidak mau bertanggungjawab, sehingga warga merasa dirugikan. “Setelah pencoblosan dihentikan karena batas wak-

tunya habis, masih ada 30-40 warga belum mencoblos. Warga sempat kesal dengan petugas KPPS dan kemudian diketahui juga ada beberapa lembar Model C1 yang seharusnya diisi setelah rekapitulasi, ternyata telah ditandatangani seluruh petugas sehari sebelum pencoblosan,� beber Indra. Melihat ada indikasi ketidakberesan ini, Indra Gani kemudian meminta petugas KPPS untuk menghentikan seluruh kegiatannya, dan tidak boleh melanjutkan jika belum ditemukan solusi pemecahan masalah penandatanganan formulir C1 tersebut. “Sampai jam 3 ini (kemarin sore, red) proses penghitungan surat suara belum dilakukan, kami melarang KPPS untuk membuka kotak suara sebelum permasalahan model C1 ini selesai, minimal mereka membuat berita acara atas kesalahan mereka,� tegasnya. Terkait amburadulnya pelaks-

anaan pesta demokrasi di Bumi Bende Seguguk, Ketua KPU OKI Dedi Irawan melalui Divisi Logistik dan Keuangan Idham Khalik mengakui adanya kesalahan dari anggota KPPS di TPS 1 dan 4 Desa Lebung Gajah tersebut. “Anggota KPPS sudah diklarifikasi dan mereka mengakui kesalahannya, PPK juga sudah turun ke lokasi guna meredam permasalahan yang terjadi. Kondisi di sana sudah kondusif dan terkendali,� ujarnya kepada Palembang Ekspres. Mengenai kekurangan surat suara, kata dia, sebenarnya bisa diambil dari TPS terdekat. “Semuanya sudah diselesaikan, seperti di Kayuagung, Tanjung Lubuk, dan Tulung Selapan yang terjadi kekurangan surat suara. Memang banyak laporan ini dan itu, tapi terkadang kenyataannya tidak sama, tapi kami berharap pelaksanaan pileg tahun ini berjalan aman dan tertib,� tandasnya. IAN

Usai Coblos Tak Dicap Tinta MUARA ENIM. PE- Usai mencoblos, pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 9 RT 05 Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Rabu (9/4), langsung pulang ke rumah tanpa dicap tinta biru oleh petugas. Kejadian ini diakui Ketua Panwaslu Muara Enim Budi Harianto. Budi menuturkan, kejadian ini sangat disayangkan dan jelas suatu bentuk pelanggaran. Seperti terjadi di TPS 9, menurut dia, itu telah melanggar UU No 8 Pemilu tahun 2012 pasal 253, tentang tata cara dan prosedur

mekanisme berkaitan dengan administrasi pelaksanaan pemilu. Serta diperkuat pasal 30 PKPU Perubahan No 26 tahun 2013 tentang pemungutan dan penghitungan suara di TPS. “Cap tinta itu adalah sebagai bukti pemilih telah menyalurkan hak suaranya, dan bentuk sanksi atas pelanggarannya yakni berupa sanksi administrasi,� jelasnya. Diceritakan Budi, Rabu (9/4) sekitar pukul 10.00, dirinya mendapatkan laporan dari Panwascam Lawang Kidul, bahwa di TPS 9 logistik tinta tidak ada. Sebelumnya, kata Budi, Panwascam lebih

dulu menerima laporan dari PPL di TPS 9 yakni Andre Kurniawan atas tidak adanya logistik tinta. Kemudian, atas persetujuan bersama, akhirnya disepakati pelaksanaan pencoblosan dilakukan kendati tidak ada tinta. Pencoblosan pun dilanjutkan. “Yang jelas dalam rapat itu PPL kita tidak setuju, sehingga tidak melakukan penandatanganan berita acara,� terang dia. Dari laporan yang didapat, sambung Budi, sebanyak 80 pemilih yang mencoblos tanpa menggunakan cap tinta. Ditambahkannya, pencoblosan sempat

terhenti karena ada salah seorang caleg dari salah satu parpol mempertanyakan pelaksanaan pencoblosan tanpa tinta yang dinilai telah melanggar aturan penyelenggaraan pemilu. Setelah tinta dikirimkan dari KPU Muara Enim, pencoblosan di TPS 9 diteruskan. Sementara itu, Anggota KPU Muara Enim Divisi Logistik Eko Suprianto membantah isu yang beredar tentang ada pemilih yang sudah mencoblos namun tidak ditandai dengan tinta. “Tidak benar kalau di TPS 9 tidak ada tinta suara. Itu hanya isu saja,� ucapnya singkat. HFB


16

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 10 APRIL 2014

POLITIK SUMSEL SEMANGAT

BARU

&

TERPERCAYA

Caleg Harus Bisa Menerima Kekalahan

KOTAK KARDUS

Bupati Muba Pahri Azhari memasukkan surat suara yang sudah dicoblosnya ke dalam kotak suara berbahan kardus, Rabu (9/4). FOTO: FIRDAUS/PALRES

Bupati Pakai Kardus Wabup Dapat Aluminium SEKAYU. PE- Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Pahri Azhari mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 27, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Rabu (9/4). TPS ini hanya memakai kotak suara dari bahan kardus. Berbeda dengan Wakil Bupati Beni Hernedi yang menyalurkan hak suara di TPS 01, Desa Bukit Selabu, Kecamatan Batanghari Leko, di TPS ini kebagian kotak suara dan bilik berbahan aluminium. Terkait pemilihan legislatif (pileg), Bupati Pahri Azhari mengimbau bagi calon anggota legislatif (caleg) terpilih, khususnya DPRD Muba, agar jangan mengecewakan masyarakat, harus amanah menjalankan tugas memperjuangkan aspirasi masyarakat, serta bersama-sama mendukung program pembangunan Pemerintah Kabupaten Muba demi tercapainya visi Permata Muba 2017. “Pemilu merupakan sarana pembelajaran politik bangsa, kita harus cerdas memilih pemimpin yang amanah, yang terbaik untuk masa depan bangsa. Jangan tidak memilih atau golput. Bagi caleg yang terpilih jangan kecewakan rakyat, jalankan

amanah sesuai visi dan misi yang disampaikan saat kampanye untuk membangun kabupaten dan bangsa, serta bersamasama mendukung program pembangunan Pemkab,” kata Pahri usai mencoblos. Sementara Wabup Beni Hernedi mengatakan, kondisi Muba kondusif maka diharapkan seluruh komponen masyarakat mempertahankan kondisi ini agar pileg berlangsung umum, bebas, rahasia. “Percayalah, bahwa rakyat Muba memilih yang baik, tentu kita hormati dan menghargai pilihan masyarakat. Bagi yang terpilih itu amanah, bagi yang tidak terpilih bahwa ke depan masih ada proses lebih lanjut. Marilah kita menghormati pilihan masyarakat,” kata Beni. Guna mengantisipasi terjadinya penyimpangan atau kecurangan pasca pencoblosan dalam proses pelaksanaan pileg, Polres Muba melakukan pengetatan keamanan, terutama pada kotak suara di 1.742 TPS yang berada di Kabupaten Muba. “Kita berikan pengamanan khusus pasca pelaksanaan, terutama saat rekapitulasi atau penghitungan suara,” ujar Kapol-

res Muba AKBP Iskandar F Sutisna saat dibincangi usai meninjau TPS 27, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu. Dalam pengamanan, Iskandar menegaskan, dirinya telah memberikan instruksi secara tegas kepada seluruh anggota untuk tidak melepaskan pengawasan terhadap kotak suara, mulai dari tingkat TPS hingga saat diserahkan ke KPU Sumsel. “Kotak suara tidak boleh lepas dari pengawasan anggota kepolisian,” tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Polres Muba sudah mendapatkan tambahan personel dari Polda Sumsel untuk membantu keamanan di Kabupaten Muba, terutama pasca pelaksanaan pemilu, karena dikhawatirkan akan terjadi konflik. “Penambahan personel secara khusus tidak ada, namun kita ada penambahan BKO dari Polda yakni Brimob 1 pleton, Sabhara dan Dalmas 2 pleton. Para anggota ini siap diturunkan kapan saja jika terjadi gangguan dalam proses pelaksanaan pemilu legislatif di Kabupaten Muba,” jelasnya. FIR

MUARA ENIM. PE-Bupati Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar dan Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya, MM sama-sama meminta kepada calon legislatif (caleg) yang gagal pada pemilihan legislatif (pileg) kali ini, untuk bisa menerima kekalahan. Dengan demikian, pemilihan legislatif (pileg) bisa berjalan kondusif dan berlangsung lancar. “Jadikan pengalaman, semua harus siap menang dan kalah. Jadikan bahan introspeksi diri untuk lebih baik lagi. Intinya siap menerima apapun hasilnya, dan jangan stres karena gagal nyaleg,” kata H Muzakir Sai Sohar usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 1 RT 03 Rw 02 Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Rabu (9/4), didampingi isteri Shinta Paramitha Muzakir dan unsur muspida lainnya. Menurut Muzakir, kegagalan dalam pencalonan legislatif kali ini bisa dijadikan bahan pembelajaran ke depan. Sehingga kesempatan yang akan datang, caleg yang gagal sekarang sudah lebih siap pada pemilihan legislatif periode mendatang. Muzakir juga berharap, anggota - anggota DPRD Muara Enim yang baru nanti diharapkan muncul wakil - wakil rakyat yang profesional dan berkualitas. Yang bisa mengemban amanah rakyat. “Dan tentunya, anggota dewan itu bisa bekerjasama dengan pemerintah dengan baik. Dalam artian bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, jangan seperti mau berperang dengan eksekutif. Mari bersama lanjutkan perjuangan wujudkan Kabupaten Muara Enim yang sehat, mandiri, agamis, dan sejahtera,” harap Muzakir. Begitu juga dikatakan Walikota Prabumulih Ridho Yahya. Dia berharap peserta pileg siap menerima apapun hasil perhitungan suara nanti. “Siap kalah dan siap menang, jika nanti tidak berhasil dalam pileg ini, uang bukanlah segalanya. Walaupun pemilih kenal sama kita, belum tentu dalam pencoblosan mereka memilih kita,” ujar Ridho. Sebelum meninjau beberapa TPS, Ridho didampingi istri tercinta Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu melakukan pencoblosan di TPS 02

Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. “Ya karena masih terdampar di Kelurahan Prabujaya, jadi kami nyoblos di sini di TPS 02,” katanya. Usai melakukan pencoblosan, Walikota langsung meninjau beberapa TPS di Kota Prabumulih bersama Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIK, Sekretaris Daerah Kota Prabumulih Drs H Djoharuddin Aini, MM beserta unsur pimpinan daerah lainnya. Setelah meninjau beberapa TPS, Ridho bersama rombongan meninjau pelaksanaan pileg di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Prabumulih. Ridho memprediksi, pencoblosan di Kota Prabumulih berjalan aman dan tertib. Bahkan untuk tingkat partisipasi pemilih di Prabumulih dipastikan akan cukup tinggi. “Saya mengimbau untuk seluruh masyarakat Prabumulih tetap menjaga situasi kondusif, hingga beberapa hari kedepan. Sehingga pelaksanaan pileg di Kota Prabumulih berjalan aman dan tertib tanpa ada kendala,” harapnya. Ridho menambahkan, setelah dilakukan kunjungan pelaksanaan di beberapa TPS, ternyata berlangsung aman, nyaman, dan kondusif. “Kita melakukan keliling dan melihat secara langsung, begitupun di Rutan alhamdulilah nyaman dan harapan kita kondisi ini mencerminkan pelaksanaan di seluruh TPS di Prabumulih,” ujarnya. Ketika disinggung informasi kekurangan surat suara hingga 50 lembar, Ridho Yahya mengaku belum mengetahui hal iyu dan akan melakukan pengecekan. Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putra SIK ketika dimintai tanggapan soal kekurangan surat suara, mengatakan, kekurangan surat suara terjadi di Desa Karya Mulya yakni di TPS 1 dan TPS 5. “Kita telah koordinasikan dengan pihak KPU bagaimana solusinya. Yang kekurangan itu terdapat untuk TPS 1 kekurangan 50 lembar surat suara untuk DPR RI dan sebanyak 50 lembar juga di TPS 5 di daerah Karya Mulia. Solusinya akan diambilkan di TPS sekitar, jadi kemungkinan tidak akan ada kendala,” ujarnya. RAY/HFB

Bupati Tinjau TPS, Pastikan Muratara Kondusif

Bupati Muratara, Akisropi Ayub (kacamata hitam) melihat dari dekat kesiapan salah satu TPS.

Situasi di Kabupaten Muratara sangat kondusif, mudah-mudahan dengan kebersamaan masyarakat memahami kalau pihak Pemkab Muratara ikut memantau jalannya pemilu,” DRS H AKISROPI AYUB MSI BUPATI MUSI RAWAS UTARA

MURATARA. PE – Dalam kesempatan pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif (Pileg), Rabu (9/4), Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Drs H Akisropi Ayub MSi melakukan peninjauan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Muratara, guna memastikan situasi, kondisi yang kondusif di Tanah “Berselang Serundingan”.

Para anggota Brimob Datasemen B Pelopor Petanang Lubuklinggau bersiaga di Kantor Bupati Muratara.

Selama meninjau TPS-TPS di wilayah Kabupaten Muratara, Bupati Muratara, H Akisropi Ayub bersama unsur muspida dalam hal ini Kapolres Mura, AKBP Chaidir SIk, Kaden Brimob Datasemen B Pelopor Petanang Lubuklinggau, AKBP Bachtiar, Dandim 0406 Mura, Letkol Widyo Hatanto, Kajari LubuklinggauMura-Muratara, Kuntadi. TPS pertama yang mendapat kunjungan Bupati yakni

Bupati Muratara, Akisropi Ayub foto bersama Kapolres Mura, AKBP Chaidir SIk, Kaden Brimob Datasemen B Pelopor Petanang Lubuklinggau, AKBP Bachtiar, Dandim 0406 Mura, Letkol Widyo Hatanto, Kajari Lubuklinggau-Mura-Muratara, Kuntadi.

TPS 3 Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, TPS 4, TPS 1 Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Rupit dan TPS 1 Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara.

“Situasi di Kabupaten Muratara sangat kondusif, mudahmudahan dengan kebersamaan masyarakat memahami kalau pihak Pemkab Muratara ikut memantau jalannya pemilu,” tegas Bupati Mura-

Bupati Muratara, Akisropi Ayub dan pimpinan Muspida mengawasi jalannya proses pencoblosan di salah satu TPS.

tara, H Akisropi Ayub. Orang nomor satu di Pemkab Muratara ini menjelaskan, di kabupaten termuda di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan unsur muspida untuk memberi contoh pada warganya,

agar hidup rukun dengan menjalin kebersamaan. “Kalian semua baik-baik di sini, mari sama-sama kita jaga rasa kebersamaan,” tutur Bupati saat meninjau TPS 1 Desa Karang Anyar. ADV/IMR

FOTO-FOTO: IMRON/PALPRES

Bupati Muratara, Akisropi Ayub (kacamata hitam) dan pimpinan Muspida berdialog dengan petugas PPS.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.