Manual Konsep Perlindungan dan Rehabilitasi DTA

Page 16

Konsep Daerah Tangkapan Air 2.1 DAS: Cekungan Peresapan dan Pengaliran Air

Dilihat dari udara, permukaan bumi terdiri atas cekungan-cekungan (basin) yang mengatur (mengontrol) arah aliran curah hujan yang jatuh ke tanah sesuai dengan gaya gravitasi bumi. Aliran curah hujan yang jatuh di permukaan bumi yang tidak sempat meresap ke dalam tanah dan mengalir menuju saluran drainase (baik alami maupun buatan) disebut sebagai aliran permukaan (surface run-off/overland flow). Aliran permukaan mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah mengikuti bentuk cekungan permukaan bumi. Sebagian aliran permukaan, dalam perjalanannya, akan meresap ke dalam tanah pada saat sifat fisik tanah, kelerengan dan kondisi penutupannya kondusif untuk terjadinya peresapan air (infiltration). Sebagian akan terus mengalir menuju kaki-kaki bukit, lembah-lembah cekungan, mengumpul membentuk alur-alur pengaliran yang kemudian berkembang menjadi sungai-sungai kecil. Kumpulan aliran air yang berasal dari alur dan sungaisungai kecil berkembang menjadi sungai yang lebih besar dan seterusnya, hingga akhirnya bermuara ke laut, danau atau penampungan alami/buatan lainnya.

Bab II. Konsep Daerah Tangkapan Air

BAB II

Cekungan alami, dapat diibaratkan sebagai sebuah mangkuk air yang diletakkan dalam posisi miring (Gambar 2.1), memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai penampung dan pengaliran air. Pada saat terjadi hujan, sebagian curah hujan tertampung kedalam mangkuk, apabila mangkuknya telah penuh air, maka air akan meluber.

Gambar 2.1. Cekungan permukaan bumi diibaratkan sebagai mangkuk air

OPERATION WALLACEA TRUST

5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.