OWN#2

Page 1

#2 Jun-Aug 2012

FIND YOUR OWN

-BRIGHT ISSUEElizabeth Olsen (Hype Talent)

All About Image (Pentingkah Pen-CITRA-an?)

6 Days in Melbourne (Aussie’s Beach City)

Léa Seydoux (Super Talented Parisian)

10 Legendary Women Sanubari Jakarta (Eksklusif Review)

Bright Side of Dark (Kidung Tak Selalu Kelabu)

+

Shelter Lounge, Gerry Arthur, Concert Paradise, Phoebe Philo at Celine, And Many More

1


This Issue

Bright(on) Melbourne!

30

New Spark [64] (Marc by Marc Jacobs and Many More) Inner Beauty [38] (Pe-CITRA-an!) Spotlight [70] (Julia Sarr-Jamois)

12

Parisian Girl Socialization [56] (Concert Paradise) Problemarama [26] (iSteve!) Winning Ten [16] (Meryl Streep, Titiek Puspa, and Many More) 2


This Issue

Elizabeth Olsen 42

Eat, Meet, Greet [50] (Shelter Sky, Kemang) The Artist [48] (Gerry Arthur) Seasonal [76] (Beauty Ugly!)

L.O.V.E. [62] (Perfect/Unprefect Men?)

Lyrics and Scripts (Special) [52] (Sanubari Jakarta - Apakah Cinta Itu Bisa Dimiliki Semua Orang?)

72 Celine Philo

foto: Istimewa

It Girl [60] (Astrid Satwika) Do-It-Myself [46] (Crane Origami)

Beauty Lesson [80] (Bold Mascara) Our Way [82] (Bright Side of Dark) 3


4


5

facebook.com/AigoFashionLine


From You! Cindra Keisha, @keicida via twitter “Awesome!! Keep Rockin’ @OWNmag1 Best of British!!” Eugene Kwan, @eugenekwan via twitter “Konsep layout sih bagus, eksekusinya keliatan males, dengan font kayak gitu, body text-nya bikin capek” Anggey Anggraini, @anggeylha via twitter “Kritik dong! Katy Perry-nya kenapa cuma 1/4 hal doang??” Febbytha Ardianty, @febbythardianty via twitter “Keren deh! Enjoy!” Putut Adiprasetyo, @perasz via twitter “Congratz @OWNmag1 semoga sukses selalu! asik ulang tahunnya samaan.”

Oka Antara via sms “Wow bagus banget majalahnya! materi and konsepnya cakep, kenapa gak sekalian dicetak? Sekedar input, kalo mau menggali public figure lokal harus sesuatu yang tidak pernah ia bicarakan di media lain, biar beda sekalian. Tapi overall, Well Done!” Faozan Latief, @ohjaan via twitter “Congrats to your 1st issue, hope this magz will be the next big thing!” Rainer Better, @bett3r via twitter “Congrats ya @OWNmag1, Nice Contents! Seriously, Great Job!” Kimberly Ryder, @kimberlyryder via twitter “Check out @OWNmag1 Twitches! A new lifestyle digital magazine for young women! Good Luck OWN!” Ariel Tatum, @arieltatum via twitter “YOOO!! There’s a new lifestyle digital magazine for young girls called OWN, Go Follow @OWNmag1” Ajeng Puspita via blackberry messenger “Covernya beda! Cool! Layout bagus. Kesannya mahal. Kalo saranku dan dia ,

Donnie (Ada Band)

6


From You! Syahmedi Dean, @deanmedi via twitter “I Like The Logo!”

Saskia

Temmy Winata via facebook “Congrats OWN magazine first issue!!” Alvin A. Zirtaf via facebook “Just read OWN 1st issue! Suka penempatan artikel+gambarnya, dan editan tulisannya bagus. Congrats! Mahdi via blackberry messenger “Bagus bangeeeeeeeettt, So Edgy!!” Kim Kurniawan, @KimKurniawan via twitter “Ayo semua baca OWN magazine! Digital magazine baru yang bagus. Follow juga @OWNmag1 Terima Kasih! :)”

Kim Kurniawan

contents-nya dibikin dua columns aja, jd looknya lebih mahal. But, in my opinion, it would be nicer kalo dr halaman satu ke halaman lainnya ga terlalu wordy. Tapi kalo OWN cocok sama pribadi gw!” Edo Soetan Moeis, @EdMoeis via twitter “@OWN mag1 congrats yah edisi pertamanya!”

7


OWNers

“We as A Bright One.”

Marc Jacobs

Editor in Chief / Art Director Gheofanny Tambunan

Audrey Hepburn

Editor at Large Dorothy Toruan

Donald Trump

Featured Editor Randita Indrayarto

Anggun

Fashion Editor Karina Clearwater

Kontributor Advan Matthew, Dimas Hary, Astrid Satwika, Sucahyo P. S, Pepito Praptowahyono, Michelle Elise, Tara Anindyati, Nining Safira

PT. GOLDEN ARTEMIS TALENTA 8


OWNers Senior Editor P. S. T. Tambunan & Y. Rohyana

Natalie Portman

Managing Editor Fathya Artha Utami

Kim Kardashian

Marketing Director Natasha Chairani

Darren Criss

Lifestyle Editor Ishak Satria

Hayley Williams

Official Photographer Georgina Agatha

Our #2 Cover: http://i2.listal.com/image/2605260/936full-elizabeth-olsen.jpg.

9


From Us!

Be Bright!

S

etelah saya putus cinta dengan seseorang di awal tahun 2012, saya langsung berfikir keras apa yang membuat saya tidak menarik lagi dan membuatnya menyudahi hubungan yang berlangsung cukup lama tersebut. Pikiran saya saat itu sungguhlah dangkal, pasti karena saya kurang tampan. Yang menarik dari kelanjutan kisah ini adalah, setelah saya menceritakan kisah putus cinta yang saya alami dan disertakan alasan yang saya asumsikan sendiri, teman kampus saya mengatakan “Lo bukan kurang ganteng, cuma kurang charming!�. Otak saya yang memang tidak mudah lelah berfikir, terus memaksa saya untuk memahami kata-katanya. Setelah berfikir cukup lama kini saya mulai mengerti apa yang membedakan tampan dan charming. Tampan adalah lahiriah. Charming adalah batiniah. Tampan adalah bentuk. Charming adalah absurb. Tampan bisa hilang dengan mudah. Charming tidak mudah didapatkan. Pertanyaan besarnya adalah, apakah semua orang bisa jadi seseorang yang charming? jawabannya, Bisa!

10

Kunci jawaban dari pertanyaan tersebut adalah kepercayaan diri. Saya termasuk orang yang berfikir bahwa saya bukanlah manusia yang bisa berpengaruh untuk dunia. Cara berfikir ini salah! Harusnya kita selalu berfikir bagaimana caranya kita menjadi sesuatu untuk diri sendiri dan orang lain. Menjadi sinar untuk orang banyak. Salah satu cara termudah untuk benderang adalah menjadi beda. Jika kamu merasa berhasrat terhadap sesuatu, bersikeraslah untuk terus menggalinya dan cari sudut pandang yang lain untuk melihatnya. Menjadi Terang bukan menjadi another Steve Jobs, another Anna Wintour atau another Walt Disney. Menjadi Bersinar adalah menjadi diri sendiri. Bukan hanya untuk dilihat oleh orang lain, mungkin dalam case saya agar terlihat charming didepan mantan kekasih saya, tapi untuk bisa memberikan kesan untuk hidup yang hanya sekali ini. Jadi kini saatnya berfikir ulang tentang menjadi seseorang yang bright. Be Bright as Be Yourself! [GT] n


F E A T U R E D

11


Welcoming

Bonjour Léa! Teks: Karina Clearwater

L’étoile Montante (The Rising Star)

O

WNers, meet Léa Seydoux, wanita cantik kelahiran Paris, Prancis, tanggal 1 Juli 1985. Awalnya Léa bermimpi menjadi penyanyi opera semasa kecilnya, namun sedikit demi sedikit ia menemukan ketertarikan pada dunia akting yang sangat familiar dalam keluarganya. Wanita yang memiliki tinggi badan 168 cm ini merupakan cucu dari Jérôme Seydoux

12

(Chairman of Pathé—perusahaan yang bergerak di bidang industri perfilman dan TV satelit & kabel di Perancis). Setelah lulus SMA, Léa yang cenderung pemalu memberanikan diri untuk terjun ke dunia akting dan menjalani berbagai macam casting film. Since then, her journey had begun.


Welcoming Ia akan bermain dalam film romantic drama berjudul Grand Central bersama aktor Tahar Rahim (aktor utama film “A Prophet”) yang akan tayang di tahun 2013. Léa juga akan

La Belle Léa et Sa Carrière (The Beautiful Léa and Her Career)

“I don’t like comfort zones. Having never had any drama training, I don’t really have a technique, so I’m continually learning new things. I like being frightened, and always having to start from scratch.” (Léa Seydoux)

Karier Léa di dunia akting berawal dari tahun 2006 ketika ia membintangi sejumlah film indie dan film pendek Perancis seperti “La Consolation” yang ditayangkan dalam Cannes Film Festival di tahun 2007. Di tahun 2009, Léa dinominasikan dalam César Award for Most Promising Actress dan memenangkan Chopard Award for Best Upcoming Actress berkat perannya di film “La Belle Personne (The Beautiful Person)”. Sejak saat itu, Léa mulai mendapatkan perhatian dari para sutradara ternama Amerika seperti Quentin Tarantino dan Woody Allen dan membintangi sejumlah film Hollywood, sebut saja Inglourious Basterds, Robin Hood, Mission Impossible: Ghost Protocol, Midnight In Paris, dan Farewell, My Queen. Léa kini dalam tahap produksi untuk film-film yang ia bintangi selanjutnya.

13


Welcoming

“It’s a necessity for actors to feed on experience and to live in fear of losing the plot.” (Léa Seydoux) Trivia - Parfum yang ia pakai adalah Safran Troublant by L’Artisan Parfumeur. - Buku favoritnya adalah The Empty Canvas karangan Alberto Moravia dan The Allure of Chanel karangan Paul Morand. - Aktor dan aktris favoritnya adalah Charlie Chaplin, Isabelle Huppert, dan Jean Seberg. - Musisi favoritnya adalah Ben Harper, Desireless, dan Louis Chédid. - Salah satu film favorit Léa adalah Beauty and the Beast yang disutradarai oleh Jean Cocteau. It is interesting, because Léa is going to play as Belle in her upcoming movie with the same title! n

foto: Istimewa

berperan sebagai Belle dalam film yang diangkat dari fairytale Beauty & The Beast bersama aktor Vincent Cassell yang akan tayang di tahun 2004. It might takes awhile to see her upcoming movies, but the movies are worth to wait! Léa tidak hanya berkecimpung di dunia perfilman, OWNers. Wajahnya yang unik ternyata sukses membuat banyak fashion photographers tertarik dengannya. She has been photographed by Steven Meisel, Mario Sorrenti, Ellen von Unwerth, and Jean-Baptiste Mondino for magazines including Vogue US and Paris, Numero, W, and L’Officiel. Léa juga menjadi muse dan wajah dari Prada’s Candy fragrance dan Prada’s 2012 Resort line.

14


15


Winning Ten

-Ageless-

T

he Iron Lady, sebuah film perjalanan seorang tokoh perempuan Inggris yang berhasil diperankan oleh aktris legendaris kelahiran New Jersey, 22 Juni 1949, Meryl Streep. Begitu banyak pujian yang membanjirinya sampai akhirnya ia berhasil meraih Academy Award for The Best Actress 2012 dan menyusul penghargaanpenghargaan dalam ajang bergensi lainnya. 17 kali dinominasikan dan 3 kali mendapat Oscar sebagai The Best Actress sepanjang perjalanan karier merupakan prestasi luar biasa yang bahkan tidak terbayangkan olehnya. “When they called my name, I had the feeling I could hear half of America

16

going, ‘oh, no. Come on.� Said Streep in Oscar accepting speech. Mengawali karier pada tahun 1977 membuat ibu dari empat orang anak ini semakin matang dalam berakting dan pemilihan cerita. Walaupun sempat mengalami penurunan karier pada tahun 1990, namun pada tahun 1995 pemeran Miranda Priestly dalam The Devil Wears Prada ini menanjak kembali melalui debut filmnya The Bridges of Madison County. Pada tahun 1998, Meryl Streep

teks: Fathya Artha, foto: Istimewa

Meryl Streep


Winning Ten

teks: Fathya Artha, foto: Istimewa

berhasil mendapatkan bintang-nya di Hollywood Walk of Fame. Tidak hanya penghargaan didalam dunia perfilman, Meryl Streep juga mendapatkan beberapa penghargaan kehormatan. Pada tahun 1983, Yale University, universitas tempat Streep menyelesaikan studinya, memberikannya gelar kehormatan kepadanya, A Doctorate of Fine Arts. Gelar yang sama diberikan Princeton University kepadanya pada tahun 2009. Pada 2010, ia kembali diberikan gelar kehormatan, Doctor of Art, oleh Harvard University. So, Meryl Streep proves that she is The Iron Lady in her way! [FA]

S

alah satu simbol kecantikan Indonesia yang abadi. Begitulah kesan yang terus melekat pada sosok seorang Widyawati. Ibu dari dua

Widyawati

orang anak ini mengawali karier sejak usia belasan tahun dan meraih puncak kesuksesan pada era 70 sampai 80-an. Melalui film Pengantin Remaja yang disutradarai seorang sutradara senior, Wim Umboh, namanya mulai dikenal masyarakat. Yuli, peran itulah yang membuat karier pecinta batik ini menanjak pada tahun 1971. Tidak hanya itu, film yang berhasil mendapatkan penghargaan film terbaik dalam Golden Harvest Award, Festival Film Asia XVII (1971) di Taiwan ini sangat membekas dihati wanita kelahiran 12 Juli 1950 karena melalui film ini ia bertemu dengan pria yang menjadi suami sekaligus penyemangat hidupnya (Alm. Sophan Sophian). “Saya bisa seperti ini, selain karena ibu saya, juga suami saya. Cinta yang dia berikan begitu besar. Siapa yang tahu, dia hanya bisa mendampingi saya hingga usia perkawinan ke-36,� ungkapnya pada sebuah surat kabar. Kesedihan yang ia rasakan sepeninggalan suami tercinta tidak menghentikan semangat Widyawati untuk terus berkarya sampai sekarang. Selama kurang lebih empat dekade begitu banyak prestasi yang ia capai. Menjadi Aktris Terbaik Piala Citra 1987 melalui film Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat merupakan salah satu dari banyak penghargaan yang didapat. Tidak berhenti sampai disitu, penghargaan akan karya yang ia lahirkan terus ia terima seperti, penghargaan Sang Prada Prameswari dari Mustika Ratu, Lifetime Achievement dari SCTV Awards, kemudian Aktris Pendukung Wanita Terbaik dalam Festival Film Asia Pasifik (FFAP) ke53 untuk Perempuan Berkalung Sorban karya Hanung Brahmantyo. Di usianya yang menginjak akan menginjak 62 tahun, Widyawati memang sosok perempuan yang menginspirasi. [FA]

17


Winning Ten

W

Meriam Belina

18

teks: Randita Indrayarto, foto: Istimewa

anita bernama lengkap Ellisa Meriam Bellina Maria Bamboe ini merupakan aktris dengan multi talenta. Aktris yang akrab dipanggil Mer ini mengawali karir sebagai model, penyanyi, bintang sinetron dan layar lebar. Mer pernah meraih Piala Citra FFI pada tahun 1984 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di film Cinta Di Balik Noda. Karir Mer semakin cemerlang saat membintangi film Catatan Si Boy. Dalam perjalanannya sebagai aktris, Mer sempat mendapatkan julukan sebagai Bomb Sex Indonesia karena keberaniannya melakukan adegan panas di zamannya. Sebagai seniman, wanita keturunan Belanda ini juga sempat merilis beberapa album. Salah satunya berjudul Simfoni Rindu. Saat ini Mer masih tetap aktif dalam meramaikan dunia akting Indonesia. Mer sering kali mendapatkan peran antagonis dalam sinetron atau film yang dibintanginya saat ini. Keseriusannya dalam berakting dapat dilihat melalui totalitas Mer dalam melakukan tiap bagian di sinetron dan film nya. [RI]


Winning Ten

teks: Randita Indrayarto, foto: Istimewa

Helen Mirren

A

ktris berwajah klasik ini dikenal sebagai aktris yang pernah mendapatkan peran menjadi seorang ratu sebanyak 6 kali. Pada film nya yang berjudul The Queen (2006), Helen Mirren memerankan Queen Elizabeth II dan menyabet 29 penghargaan termasuk Academy Awards, BAFTA awards dan Golden Globe Awards. Bahkan dalam

premiere-nya di Venice Film Festival, Helen mendapatkan standing ovation selama 5 menit karena perannya di film itu. Wanita kelahiran 26 juli 1945 ini pernah mendapatkan penghargaan dari kerajaan inggris pada tahun 2003 because of her service to drama. The fun side of Helen Mirren adalah dia mempunyai tato bergambar bintang di tangan kirinya. Menurut sebuah artikel di Amerika, tato tersebut merupakan simbol Indian American yang mempunyai arti equal but opposite. Helen pernah melontarkan sebuah quote mengenai akting, dia mengatakan “All you have to do is to look like crap on film and everyone thinks you’re a brilliant actress. Actually, all you’ve done is look like crap.” Well, there’s nothing crap about being a queen both in film and by example in real life. [RI]

19


Winning Ten

O

WNers! Do you remember Cruella De Vil from 101 Dalmations? The name of that lady is Glenn Close. Glenn memulai karirnya berakting dari dunia panggung Broadway dengan debut Love for Love. Selama menjadi pemain Broadway, Glenn sudah menerima 3 penghargaan Tony Awards. Hingga pada tahun 1982 Glenn mulai memasuki dunia layar lebar pada film The World According to Garp. Pada film pertamanya ini, Glenn langsung mendapatkan nominasi pada Academy Awards sebagai Best Supporting Actress. Perannya yang mendapatkan sorotan adalah pada film Fatal Attraction di tahun 1987. Glenn berperan sebagai Alex Forrest, tokoh jahat dalam film tersebut. Perannya dalam film itu mendapatkan ranking #7 di 100

20

Years of The Greatest Screen Heroes and Villains milik American Film Institute. Aktris cantik ini mengaku bahwa dirinya adalah penggemar dari New York Mets, dan di tahun 2006, Glenn menyanyikan lagu kebangsaan Amerika pada pertandingan The Mets. OWNers, ternyata wanita kelahiran 19 Maret 1947 ini sering kali sering disapa dengan, none other than her good friend Meryl Streep, sehingga pada suatu saat Glenn melontarkan lelucon “I’ve often been mistaken for Meryl Streep, although never on Oscar night.” Yes, Glenn sudah mendapatkan 6 nominasi tetapi belum pernah membawa pulang piala Oscar. We pray for you someday you’ll bring that gold statue home, Glenn! [RI]

teks: Randita Indrayarto, foto: Istimewa

Glenn Close


Winning Ten

teks: Geofanny Tambunan, foto: Istimewa

B

imbi, Kupu-Kupu Malam dan Marilah Kemari adalah beberapa lagu yang menjadi legenda musik Indonesia. Tentunya orang dibalik lagu-lagu tersebutlah yang sungguh luar biasa. Dia adalah Titiek Puspa, wanita kelahiran Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 1 November 1937 yang menjadi pembuat lagu-lagu bersejarah tersebut. Kerja keras dan passion yang tinggi terhadap dunia seni membawa Titiek Puspa adalah salah satu aktris Indonesia tersukses sepanjang zaman. Bagaimana tidak? dari awal karir hingga saat ini karyakaryanya selalu dikenang oleh hampir semua masyarakat Indonesia. Bahkan di tahun 2009 beberapa band dan penyanyi nomor 1 Indonesia seperti Peterpan, Ungu, Rossa, Serius Band, Chrisye, Iwan Fals dan Project Pop pernah membuat album kumpulan lagu terbaik Titiek yang dipersembahkan untuk Titiek Puspa.

Wanita yang lahir dengan nama Sudarwati ini pertama kali mengeluarkan album berjudul Kisah Hidup pada tahun 1963. Album tersebut langsung meroketkan namannya sebagai penyanyi terkenal di Indonesia. Sejak album itu berhasil dipasaran Titiek Puspa terus berkarya dan mengeluarkan album selanjutnya seperti, Tinggi Gunung Seribu Janji, Si Hitam, dan Sampul Surat. Kesuksesannya bukan hanya terlihat dari bidang tarik suara tapi juga film-film yang dibintangi seperti Minah Gadis Dusun, Di Balik Cahaya Gemerlapan dan Koboi Sutra Ungu. Prestasi dan konsistensi yang dilakukan Titiek Puspa patut menjadi contoh bagi OWNers untuk memacu semangat kamu yang ingin terjun ke dunia hiburan. [GT]

Titiek Puspa

21


Winning Ten

M

ungkin ada beberapa dari OWNers yang masih dan sama sekali tidak mengenali sosok dari Nani Wijaya. Wanita yang lahir di Cirebon, Jawa Barat, 10 November 1944 ini adalah salah satu aktris senior di Indonesia. Dia mengawali karir di dunia entertain pada awal tahun 60-an dalam film yang berjudul Darah Tinggi. Wanita yang perannya sangat dikenang oleh masyarakat dalam Sinetron Si Cecep bersama Anjasmara ini merupakan istri dari almarhum Misbach Yusa Biran, seorang sutradara senior Indonesia yang menikah pada 10 Januari 1969. Ibunda dari Cahya Kamila dan almarhumah Sukma Ayu ini telah memenangkan banyak sekali penghargaan di bidang filmografi maupun sinetron, salah satunya adalah Aktris Pembantu Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 1978 dan Lifetime Achievements Award SCTV award 2004. Walaupun bergelut di dunia hiburan tidak membuat dia melupakan pendidikan yang memang dicintainya juga. Setelah lulus SMA, wanita yang tahun ini berumur 68 tahun ini melanjutkan pendidikan formal-nya

di Universitas Indonesia, mengambil jurusan Kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial. Tidak hanya pandai berakting dia pun mahir dalam dunia tarik suara. Wanita yang sekarang lebih sering disebut Hj. Nani Wijaya ini juga merupakan satu dari empat personel Golden Girls bersama bersama Ida Kusumah, Connie Sutedja dan Rina Hasyim. [IS]

teks: Ishak Satria, foto: Istimewa

Nani Wijaya

22


Winning Ten

W

teks: Ishak Satria foto: Istimewa

ho doesnt know Madonna? pasti OWNers sudah tahu kan siapa dia. Madonna yang mempunyai nama panjang Madonna Louise Ciccone ini menginjak usia ke 54 this August. Wanita kelahiran Bay City, Michigan, Amerika Serikat, 16 Agustus 1958 ini adalah seorang penyanyi, aktris, dan juga seorang pengusaha berkebangsaan Amerika Serikat. Dia merupakan salah satu figur paling besar dalam sejarah musik pop di dunia dan mendapat julukan sebagai Queen of Pop, Dia juga merupakan penyanyi wanita tersukses sepanjang masa menurut Guiness World Records. Sejak kemunculan dan dominasinya di dunia hiburan sekitar tahun 1980-an dengan Single perdananya Everybody, Beliau dikenal sebagai artis yang Produktif dan musik yang inovatif juga provokatif. Koreografi dan pertunjukan panggung yang ekstravaganza, serta video musik yang sangat artistik, Madonna membuat musik dan budaya pop as the biggest influence bagi banyak penyanyi di dunia. Wanita yang pernah menghebohkan dunia dengan mencium partner menyanyinya Britney Spears dalam acara

Madonna

MTV Music Awards di tahun 2003 ini sempat meraih nominasi sebagai Aktris Terbaik pada Golden Globe Awards berkat penampilannya di film Evita di tahun 1996. Sepanjang hidupnya Madonna berhasil menjual lebih dari 300 juta kopi. Wanita yang masuk dalam majalah Forbes sebagai wanita terkaya di dunia dan pengusaha jenius ini juga berhasil mendirikan perusahaan rekaman Maverick yang sukses meluncurkan karier sejumlah penyanyi seperti Alanis Morissette. Nama Madonna pun juga telah diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame. [IS]

23


Winning Ten

A

fiercely talented actress adalah sebutan yang sangat pas untuk menggambarkan aktris bermuka tajam ini. Tilda Swinton, wanita yang lahir pada tanggal 5 November 1960 ini mulai dikenal karena perannya sebagai transgender aristocrat di film Orlando. Kesempatan Tilda untuk mendapatkan peran sebagai gender-bending roles dimulai pada saat dia melakukan perubahan drastis pada penampilannya sehingga menyerupai pria. Tilda mengakui bahwa dirinya sering disapa atau dipanggil dengan sapaan pria pada saat berpapasan dengan orang di jalan atau misal di dalam lift. “I think it has to do with being this tall and not wearing much lipstick.� Ujar wanita berkulit pucat ini.

24

Tilda pernah menghabiskan waktu selama 2 tahun di Afrika Selatan dan Kenya menjadi pekerja suka rela di sekolah anak-anak, sebelum ia melakukan kuliah di Cambridge. Wanita yang akrab dipanggil Swilda ini pernah menjadi inspirasi dan mascot dari desainer Viktor and Rolf, bahkan Viktor and Rolf pernah membuat koleksi pakaian yang seluruhnya terinspirasi dari Tilda Swinton pada tahun 2003. Tilda is huge influence! [RI]

teks: Randita Indrayarto, foto: Istimewa

Tilda Swinton


Winning Ten

teks: Fathya Artha, foto: Istimewa

B

urung camar, tinggi melayang. Bersahutan dibalik awan. Demikian sepenggal bait dari lagu berjudul Burung Camar yang berhasil meraih penghargaan pada ajang Festival Lagu Populer Indonesia 1985 dan membawa nama Vina Panduwinata semakin dicintai masyarakat. Si Burung Camar begitulah julukan yang diberikan masyarakat kepada Diva Pop Indonesia yang mencapai puncak karier di era 80-an. Lagu Burung Camar juga memenangkan Kawakami Award (1985) pada World Popular Song Festival, mengalahkan finalis lain seperti Janet Jackson dan David Pomeranz. Tidak hanya itu lagu-lagunya yang lain seperti Kumpul Bocah, Aku Melangkah Lagi, Salam Untuknya dan masih banyak lagi juga berhasil mendapatkan penghargaan di dalam negri.

Bakat menyanyi perempuan kelahiran Bogor, 6 Agustus 1959 ini ternyata sudah ada sejak remaja. Ibu dari satu orang anak ini mengikuti Festival Pop Remaja antar sekolah dan lomba menyanyi Lagu Sunda di daerah kelahirannya, Bogor. Suara khas serta kecintaan anak ke-8 dari 10 bersaudara ini terhadap dunia tarik suara ternyata diwariskan oleh ibu tercinta. Dedikasinya terhadap dunia musik dibuktikan dengan Anugerah Musik Indonesia (AMI) yang memberi penghargaan Lifetime Achievement pada tahun 2006 kepadanya. Mama Ina, begitu panggilan akrabnya, mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan prestasi sepanjang hidupnya yang diperuntukkan bagi musik. Pada tahun 2009 Rolling Stone Indonesia mencatat dua lagu penyanyi bernama lengkap Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata kedalam 150 lagu Indonesia terbaik sepanjang masa. Lagu “Burung Camar� menduduki peringkat 28, sementara “Kumpul Bocah� menduduki peringkat ke-67. [FA] n

Vina Panduwinata

25


Problemarama

iApple Teks: Sucahyo Prakoso

S

aat membaca judul diatas seharusnya kamu sudah dapat mengenal kemajuan teknologi yang membuat kita semakin dimudahkan dengan ringannya membawa ribuan lagu dan puluhan video kemanapun dengan iPod, atau komunikasi yang semakin lancar, tidak adanya batasan dan semakin intimate dengan face time di iPhone, tidak lupa juga dengan kemudahan membaca berbagai majalah dan puluhan buku kesukaanmu dengan iPad dimana saja, dan melakukan berbagai tugas design, editing, dan artistik lainnya semakin jernih dan cepat dengan MacBook atau iMac. Produk yang telah diciptakan oleh Apple ini telah berhasil berkontribusi dalam revolusi teknologi yang terus berkembang, dan sesosok yang sangat iconic dibalik Apple adalah Steve Jobs. Pribadinya yang sangat optimis dan terus menciptakan inovasi berbagai jenis produk hingga dihujung waktunya, menjadikan dirinya sebagai individu yang bersinar sampai saat ini. Steve Jobs yang berasal dari keluarga yang tidak begitu erat karena ia sudah diadopsi sejak kecil, bukanlah seorang ahli komputer yang memiliki gelar sarjana di bidang teknik elektronika, bahkan bisa dikatakan bahwa tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan apa yang dibangunnya saat ini. Namun ia mempunyai

26

ketertarikan dan semangat yang besar di bidang elektronik, sehingga tanpa adanya pendidikan formal yang diambil, Steve Jobs memiliki pengetahuan yang luas mengenai elektronik. Bila kebanyakan murid SMA mengikuti Sport Club atau Art Club sebagai kegiatan setelah sekolah, tapi tidak dengan Steve Jobs, ia lebih memilih Club Elektro. Setelah lulus SMA Jobs melanjutkan kuliahnya di Reed College, namun hanya bertahan selama enam bulan dengan alasan sederhana, bosan. Ketertarikan yang

Steve Jobs


Problemarama iPhone 4S dimiliknya di bidang elektronik membuat dirinya mendapatkan posisi pekerjaan di Hawlett-Packard, HP, sebuah perusahaan komputer, yang kemudian bekerja pada sebuah perusahaan permainan video game, Atari. Namun karena ia tidak mempunyai keahlian dan keterbatasan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai sistem operasional pada game development, Steve Jobs mengajak teman SMA nya, Steve Wozniak untuk mengatasi bagian pada sistem coding. Steve Jobs yang kemudian puas dengan hasil kerja Steve Wozniak, mengajaknya untuk dapat bekerja sama membuat dan mengembangkan perusahaan komputer yang berbeda. Disini, Jobs akan bertindak sebagai penggagasan konsep produk yang akan dibuat, dan Wozniak bertugas untuk membuat hardware dan instalasi pada produk tersebut. Hasilnya? Pada tanggal 1 April 1976, Apple bediri. Steve Jobs memproduksi The Apple I, sebuah icon komputer sebagai lambang eksistensi Apple di dunia komputer. Pengalamannya bekerja di HP dan Atari membantu perusahaan baru ini dalam pembuatan The Apple I. Namun, bentuknya yang masih kaku dan tidak begitu menarik bagi masyarakat umum membuat Steve Jobs menjualnya pada hobby store, dan hanya memproduksi sebanyak 50 buah. Perlunya peningkatan dan perbaikan pada design dan sistem hardware nya, membuat Steve Jobs meluncurkan The Apple II pada tahun

1977. Cepatnya adapatasi yang dilakukan oleh Steve Jobs mengenai kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat membuat The Apple II berhasil diterima oleh masyarakat luas. Hal ini juga membantu Apple menjadi lebih dikenal dan perlahan berkembang. Dengan perkembangan Apple, Steve Jobs sadar bahwa diperlukannya kemajuan disisi managerial di perusahaan tersebut. Ia kemudian mengajak John Sculley yang saat itu adalah CEO Pepsi-

27


Problemarama Cola menjadi CEO Apple. Alasannya adalah Steve Jobs ingin memajukan Apple didukung dari sisi promosi dan Pepsi-Cola telah berhasil melakukan aktifitas promosi untuk memajukan brand-nya. Namun, dua tahun kemudian Sculley memecat Jobs dari perusahaannya sendiri karena ia bertanggung jawab dengan kerugian yang dialami oleh Apple. Penurunan tingkat penjualan merupakan salah satu penyebabnya, setelah Steve Jobs memperkenalkan Macintosh yang dapat berbica saat dikeluarkan dari tas kepada publik. Nampaknya kelebihan ini tidak sesuai dengan selera masyarakat saat itu. Sebulan kemudian Jobs melihat adanya peluang untuk meningkatkan kualitas di bidang pendidikan dengan menciptakan komputer yang didesign khusus untuk memenuhi kebutuhan dunia sains. Dengan mendirikan NeXT Computer, Jobs kembali mengambil andil pada perkembangan teknologi. Berbagai investor mulai

melirik NeXT Computer dan memberikan dukungannya, namun tingginya biaya produksi komputer dan penjualan yang tidak meningkat menyulitkan produk ini untuk memperoleh keuntungan. Tidak hanya NeXT Computer yang mengalami kesulitan untuk berkembang, tapi Apple juga sedang mengalami kemunduran yang signifikan sejak ditinggal oleh Steve Jobs. Untuk mengatasi ini Apple Executive, Gil Amelio membeli software NeXT seharga $400 juta yang dapat digunakan pada seluruh produk Apple. Dengan kondisi perusahannya yang semakin menurun dan kerjasama yang dijalin dengan Apple semakin membuahkan hasil, maka ia ditawarkan kembali bergabung dengan Apple.

Steve Jobs kembali ke Apple dengan ambisi dan kharisma, meningkatkan setiap standard produk yang akan diproduksi, dan memiliki visi untuk memudahkan orang dalam berkomunikasi, dalam menghibur dirinya, bahkan saat mengakses informasi. Jobs juga melihat dibutuhkan adanya kemajuan tidak hanya dibidang alat komunikasi, tapi juga dalam personal media. Produk Apple yang pertama kali diluncurkan saat Steve Jobs kembali bergabung adalah iMac. Sebuah komputer yang menghilangkan CPU, floppy disk drives dan menjadikannya satu dengan

28


Problemarama

monitornya. Design yang dimiliki berbeda dengan yang lainnya dimana memiliki lima jenis warna pilihan, dan Apple terlihat lebih muda. Ini juga yang menjadi perhatian utama Apple, mentargetkan produk yang dihasilkan kepada generasi yang lebih muda. Steve Jobs menjelaskan bahwa design adalah hal yang terpenting dalam sebuah produk, dan semua kekuatan yang dimiliki oleh hard disk komputer tersebut akan sia-sia apabila kita terlihat tidak menarik saat menggunakannya. Tahun 2000 merupakan kesuksesan bagi iMac yang berhasil mengembalikan kondisi Apple yang sebelumnya mengalami kemunduran. Inovasi terus dilakukan dengan mengenalkan iPod pada tahun 2001 kepada masyarakat. Steve Jobs juga menepati janjinya untuk memudahkan dan memberikan pengalaman yang berbeda saat berkomunikasi dengan meluncurkan iPhone pada tahun 2007. Hingga iPad yang sudah keluar dengan generasi ketiganya. iPad yang diperkenalkan kepada publik pada tahun 2010 merupakan personal tablet yang memberikan kemudahan mengakses ratusan majalah dan buku, serta dokumen lainnya. Steve Jobs mengaku bahwa ia tidak pernah menciptakan produk-produk

foto: Istimewa

“Stay Hungry, Stay Foolish!� (Steve Jobs)

yang Apple keluarkan karena ide tersebut sudah ada sebelumnya, namun ia hanya mengumpulkan, mengentrapertasikan dan menciptakannya kembali dalam bentuk dan format yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh orang lain. Steve Jobs juga handal dalam menggabungkan antara teknologi dengan seni yang hasilnya dapat dilihat dari produk yang dihasilkan oleh Apple. So OWNers, Memiliki passion, visi dan kepercayaan diri yang tinggi merupakan paduan yang mutlak dimiliki saat kamu bekerja, sehingga hasil yang didapat memuaskan dan dapat berguna bagi orang banyak. Seperti Steve Jobs, seorang yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide yang sudah ada yang kemudian dikemas dalam bentuk lain yang inovatif dan kreatif. Steve Jobs juga pernah mengatakan bahwa “Creativity is about connecting things�. Semua sudah ada diluar sana, tinggal kita yang mengemasnya dengan cara yang lebih unik. Ynag paling penting jangan bercita-cita untuk menjadi The Next Steve Jobs, tapi menjadi Be Bright as Yourself karena semua orang bisa sukses dengan caranya masing-masing. n

29


Gateway

6 Days in Melbourne Teks: Sucahyo Prakoso

T

erlalu familiar dengan namanama seperti Zara, Topshop, H&M, dan Mango? Bagaimana kalau Country Road, Witnner, Windsor Smith, dan Bonds? Jika tidak, ini saatnya kamu ke Australia. Negara ini, khususnya di Melbourne, memberikan suasana liburan yang tidak hanya membuat kamu puas untuk berbelanja, tapi juga unsur art dan budaya yang masih terasa kuat. Luangkan waktu, ikuti perjalanan singkat saya ke Melbourne, dan siapa tau kamu menjadi tertarik. Day One-Sunday Setelah penerbangan enam jam dari Jakarta, akhirnya tiba di Melbourne International Airport dan langsung menuju ke pusat kota dengan menggunakan Sky Bus. Tidak hanya harganya yang terjangkau tapi juga teraturnya sistem transportasi di Melbourne menjadikan Sky Bus pilihan terbaik. Hari masih siang dan kebetulan hanya pada hari Minggu terdapat St. Kilda Esplanade Market yang menjual berbagai macam aksesoris unik dan baju yang dibuat dengan tangan oleh penjualnya sendiri. Saya pun bergegas

30

untuk menuju ke tram stop karena market ini tutup jam lima, dan lokasinya yang dekat dengan pantai serta barang-barang yang dijual hanya ekslusif terdapat di market tersebut membuatnya menjadi paduan yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya itu, semua produk yang dijual di market tersebut dibuat oleh local designer dengan menggunakan local materials. Terlalu lama di St.Kilda market bisa membuat saya ingin membeli semua barang yang ada karena setiap produk dibuat secara detail dan bisa dibuat sesuai dengan keinginan kita. Tapi masih ada satu market lagi yang hanya dibuka pada hari Minggu, Camberwell Vintage Market. Letaknya yang dekat dengan Camberwell Junction (terdapat enam persimpangan di junction ini, yang menurut saya mengagumkan karena sangat teratur) kira-kira 30 menit dr St. Kilda Market, menawarkan rangkaian barang-barang yang dijual sangat berbeda karena sebagian besar adalah barang antik dan collectible items. You name it.


Gateway

Apa yang kurang? Lunch! Setelah semangat dari dua market, saatnya mencari western food yang praktis, murah, dan mengenyangkan. Bukan fast food tapi healty sandwich atau home made roll.

Hanya berdasarkan insting saya mencoba Jenny Hot Bread yang hanya walking distance dari vintage market yang tadi saya kunjungi. Tempatnya tidak begitu terlihat, namun begitu memesan chicken bbq roll dengan porsi yang besar dan rasanya yang dipenuhi dengan berbagai macam aroma membuat saya untuk menghabiskan seluruh roll tersebut.

31


Gateway

32


Gateway

Kembali ke hotel dan melihat kehidupan malam di city adalah yang saya lakukan sebagai closing pada malam pertama di Melbourne. Banyak bar dan restauran yang menarik, tapi hanya Cabinet menyajikan atmosphere yang berbeda dengan yang lain, yaitu adanya balcony space yang nyaman dengan melihat ramainya aktifitas di Swanson St. Ditemani dengan wine dan food platter yang dapat menghilangkan jetlag dan kelelahan setelah berbelanja di dua local market tadi siang. For the record, wine di Australia lebih murah dibandingkan di Indonesia karena mereka memproduksi wine locally. Day Two – Monday Monday morning, saatnya melihat Melbourne dari sisi sejarah, budaya, dan segarnya udara yang ditawarkan. Melbourne merupakan sebuah kota yang terkenal dengan keramahan orang-orang setempat, dan kental dengan seni dan unsur sejarah yang tetap terjaga sampai sekarang. Bisa dilihat dari gedung-gedung tua yang tetap terawat disepanjang jalan-jalan utama, banyaknya rumah gaya Victorian yang tetap dipertahankan walaupun ada perubahan sedikit yang menjadikan rumah tersebut menjadi klasik modern, dan terlihatnya tramtram tua yang masih digunakan sebagai salah satu sarana transportasi di Melbourne. Tujuan utama saya hari ini adalah Melbourne State Library dan ACMI di Federation Square. Beda pada umunya dan terutama di Indonesia, di Melbourne State

Library yang telah berdiri sejak 1856 tidak hanya memiliki koleksi buku yang lengkap, tapi rangkaian majalah yang terdiri dari edisi majalah fashion dan lifestyle dari berbagai negara termasuk Italia. State library juga memiliki ruang baca yang tertua di Australia, dan terletak tepat di dalam tengah kubah perpustakaan. Mudahnya, suasananya kurang lebih seperti sedang berada di salah satu scene di film National Treasure, saat Nicholas Cage sedang memecahkan teka-teki dari treasure puzzle. Tapi harus diingat kalau di Melbourne State Library dilarang untuk foto, jadi do it secretly. Perjalanan dilanjutkan ke ACMI, The Australian Centre for the Moving Image. Lokasinya yang masih sama di sekitar kawasan city, menjadikannya mudah hanya dengan berjalan kaki sambil menikmati keramaian pusat kota. ACMI yang berada di Federation Square atau yang bisa dibilang sebagai center point of the city memiliki berbagai pameran yang berhubungan dengan teknologi, arts, video, dan photography. Yang menarik saat itu adalah kita dapat berinteraksi dengan instalasi yang ada, dan melakukan gerakan-gerakan slow motion saat Neo beraksi di The Matrix. Next? More serious shopping di DFO. Direct Factory Outlet yang terletak di South Wharf adalah tempat yang cocok untuk menemukan lokal brand dengan harga miring. Perlu diketahui bahwa di Australia, local brand memiliki peranan yang penting dalam fashion industry dan kualitas yang dihasilkan bersaing dengan international brand yang ada di negara tersebut. Bahkan brand yang akan masuk di pasar Australia memiliki standarnya sendiri, jadi produkproduk yang dijual akan berbeda dengan negara lain. The night is still young, jadi saya penasaran dengan Crown Casino yang terletak di samping DFO. Pusat casino yang terbesar di

33


Gateway Melbourne ini memberikan berbagai macam jenis permainan gamble pada umumnya, namun buat saya yang menarik terletak diluar casino itu sendiri karena bisa melihat lima pilar yang dapat menyemburkan api setiap ada orang yang memenangkan permainan dengan jumlah yang besar.

Day Three – Tuesday Ini jarang saya lakukan di Jakarta, tapi saya harus mencoba tradisi kebanyakan orang barat, yaitu brunch (breakfas lunch). Salah satu restoran yang memiliki beragam menu brunch nya adalah Animal Orchestra. Lokasinya yang terletak dekat dengan Melbourne University menjadikan harganya sesuai dengan harga mahasiswa namun tidak mengurangi kualitas makanannya. Saya mencoba egg benedict dengan aromatic cappuccino yang menjadi makanan favorite restoran ini. Setelah brunch, saya ingin melihat Melbourne dari segi keindahan pantainya, sehingga saya menuju Brighton Beach dengan menggunakan kereta dari Flinders Street Station. Sekitar 30 menit menuju Sandringham Station saya sudah sampai di pantai ini. Pantai ini sangat menarik karena terdapat beraneka warna beach hut yang sangat kontras dan menarik untuk dijadikan objek foto. Bahkan sebuah reality show mengenai pencarian model berbakat pernah melakukan syutingnya di Brighton Beach untuk salah satu episodenya. Maka tidak ada salahnya kamu pakai salah satu swimwear dan bikini terbaik dan strike a pose like a model. Ada pilihan lain yang bisa dilakukan di pantai ini, yaitu wind surfing. Setidaknya saya bisa mendapatkan banyak stok foto dan melakukan aktifitas laut yang menyenangkan.

34

Day Four - Wednesday Hari keempat yang cerah ini adalah saat yang tepat untuk picnic di salah satu taman terbesar di Melbourne, yaitu Royal Botanical Garden. Hanya dengan persiapan bekal seadanya dengan membeli sandwich roll, sushi roll (banyak dijual di city), snacks, dan minuman saya siap untuk menikmati dan menghabiskan waktu di taman ini. Banyaknya spot yang dapat dipilih di taman seluas 38 hektar ini menjadi pilihan banyak orang untuk berolahraga, melakukan garden party, hingga diadakannya outdoor film festival. Festival ini dikenal dengan Moonlight Movie Festival yang biasanya diselenggarakan pada bulan Maret, dan menampilkan berbagai jenis film mulai dari film independent dan Hollywood. Festival ini hanya diadakan pada malam hari, sehingga kita dapat menikmati indahnya Melbourne di malam hari dan menyaksikan film pada saat yang bersamaan. Untuk mengakhiri hari ke-empat ini saya memilih dengan yang manis, yaitu menikmati berbagai jenis sweet cake and pastry yang ada disepanjang St.Kilda road yang letaknya tidak jauh dari Esplanade market yang telah kita kunjungi pada hari pertama. Berbagai Greek Cake Shop banyak berderet di jalan ini, tapi Acland Cake Shop mempunyi pilihan yang beragam. Apple pie yang berukuran besar membuat saya bahagia pada malam itu.


35


Gateway

36


Gateway

foto: Sucahyo P. S., Istimewa

karena sudah dibudidayakan, dan rasanya kurang lebih sama seperti daging sapi pada umumnya. Day Five – Thursday Setelah berhari-hari memuaskan diri berbelanja untuk kebutuhan sendiri, sekarang saatnya untuk membeli oleh-oleh dan mengunjungi market terakhir sebelum akhirnya pulang ke Jakarta. Queen Victoria Market atau yang lebih dikenal dengan Vic Market menjajakan berbagai macam jenis makanan dan minuman, pakaian, mainan, dan berbagai jenis perlengkapan rumah tangga. Vic Market yang mulai beroperasi pada tahun 1878, dulunya adalah kawasan kuburan bari suku Aborigin, menjual barang-barang tersebut dan berbagai macam oleh-oleh dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan tempat lain. Selain membeli kaos dengan tema Australia, keju, kacang, coklat, dan mungkin daging kangoroo bisa menjadi salah satu pilihan lainnya. Tapi perlu diinget kalau Vic Mart ini tutup setiap hari Senin dan Rabu, dan biasanya tutup lebih cepet pada musim hujan dan musim dingin. Untungnya lagi, ketika saya disana saat yang bersamaan sedang diadakan Night Market di Vic Market, dan ini hanya diselenggarakan pada musim panas setiap tahunnya. Tetap dilokasi yang sama, namun bedanya adalah market ini dimulai pada pukul enam sore, dan sebagian besar adalah penjual makanan. Dari Mexico dengan taco dan wrap-nya, hingga makanan khas Australia dengan pilihan kangoroo dan croco burger. Kedua binatang ini diperbolehkan dalam menggunakan dan mengolah dagingnya

Day Six – Friday Saya menikmati hari terakhir di Melbourne dengan berjalan-jalan disepanjang city dari sore hingga malam karena banyaknya street perfomance yang mulai bermunculan dan bermain di keramaian jalanan utama di Swanston St hingga Federation Square dan Flinders St Station. Beat Box, break dance, orang dengan berkostum kelinci dengan bermain bass, orang yang menjadi patung, hingga sulap amatiran menjadi satu di jalan ini menghibur siapa pun yang melewati kawasan Swanston St dan sekitarnya. Ada satu yang harus saya datangi sebelum pulang esok hari, mendatangi lokal bar di daerah Chapel St. Kawasan ini dikenal dengan berbagai macam butik, restoran, hingga lokal bar dan Irish Bar yang popular dengan draf beer nya. Dari banyaknya pilihan, saya memasuki Lucky Coq karena tempat tersebut terkenal dengan pizza yang murah pada saat happy hour, hanya $4 dari harga biasanya bisa mencapai $12. Tidak ada porsi yang mengecil dan bahan-bahan yang dikurangi hanya perut yang akan kenyang dengan puas. Apa yang enak? Smoke Salmon Pizza dan Home Brew Beer merupakan kombinasi yan paling tepat. Kalau tidak, bisa coba gin & tonic dan fresh orange juice yang juga menjadi andalan tempat ini. Melepas lelah dengan meluangkan waktu di Melbourne, Australia tidak hanya memberikan suasana liburan yang berbeda tapi juga memberikan referensi baru dalam bidang seni dan budaya. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia bisa menjadi pilihan liburan pada saat musim winter June/ July ini. n

37


Inner Beauty

“PenCITRA -an” Teks: Fathya Artha Utami

P

ernahkah kamu takut terlihat jelek di depan pacar? Pernahkah kamu batal ke sebuah acara karena tidak memiliki pakaian yang pas? Pernahkah kamu mengangguk atas sebuah kalimat yang tidak kamu mengerti agar terlihat pintar? Sembilan belas dari dua puluh perempuan menjawab pernah ketika ditanyakan ketiga pertanyaan ini. So, what do you believe people think about you?

Anas

38

Anas, 21 tahun Apa yang terpikir ketika OWN menyebutkan kata pecitraan? Terpikir beberapa hal. Tapi lebih mikir ke arah yang negatif karena kebanyakan orang mikir kalau pencitraan itu negatif. Pencitraan itu adalah sesuatu yang dibuat padahal kalau dari katanya sendiri citra adalah image dalam bahasa inggris, kata yang bermakna netral. Tapi kenapa di Indonesia jadi buruk gitu ya? Sekarang ini, bagaimana sih “pelaksanaan” pencitraan dimata Anas? Hmm.. Gak cuma anak muda, tapi orang tua juga sih. Kita gak terlalu tau persis apa yang terjadi di sekitar kita. Cuma tau.. Oo yang ini lagi trend, yang ini lagi booming di lingkungan sekitar. Kita terbawa dengan apa yang terjadi disekitar seperti berada didalam tornado, ikutin aja kemana tornadonya giring. Tapi jarang banget yang punya stand point. Tornado boleh bergerak tapi kaki gw tetep disini loh. Sehingga sering muncul pencitraan yang sifatnya cuma seasonal kayak dari segi bahasa misalnya jamannya kalimat “Sumpe lo?!” tuh udah lewat kan. Dulu kalimat itu identik banget dengan ABG Jakarta dan gaul. Banyak orang pada masa itu pake kalimat tersebut untuk dapet kesan muda dan gaul. Menurut kamu boleh gak sih seseorang menapilkan sebuah pencitraan? Boleh-boleh aja selama kita aware apa yang ditampilkan itu yang saya mau atau nggak. Punya pijakan itu penting jadi pencitraan


Inner Beauty

yang ditampilkan bukan hanya sekedar ikutikutan dan sesuai dengan diri kita. Anas, apakah kamu pernah menampilkan sebuah pencitraan? Kayaknya setiap hari deh, sering haha..Kayak dari pakaian aja. Semenjak kuliah kan pake baju bebas, gw tuh mikir mau pake baju apa ya dan gak tentu, sesuai mood-nya. Gw ngerasa kayak lagi main peran gitu, setiap hari beda-beda. Gw ngerasa hidup jadi lebih berwarna. Seberapa penting sih penilaian orang terhadap penampilan Anas? Penting, tapi menurut gw orang lain adalah lingkaran diluar diri gw. Kalau ada yang berpendapat bagus pasti seneng banget, “eh bagus deh dandanannya kayak gini� pasti seneng dan merasa usahanya terbayar. Kayak buat artwork terus diapresiasi baik. Tapi harus dipikirin lagi, pujian ini akhirnya jadi candu untuk gw mengulangi perilaku yang sama untuk dapet pujian terus atau hanya kilasan dalam hidup, seneng penting tapi hal itu bukan yang seharusnya jadi utama. Diumur segini mungkin gw bisa ngomong gitu, tapi ada masanya waktu remaja omongan orang itu penting banget buat gw.

Rastrianez, 20 tahun Anez, pencitraan menurut kamu apa sih? Pencitraan kalau menurut gw pribadi adalah gimana sih gambaran, kesan, atau tampilan

dari seseoarang. Itu tuh dipengaruhin dari luar diri maupun dari dalem diri orang itu. Jadi kayak kesan apa sih yang mau lo tampilkan dan gimana sih orang-orang bisa terima kesan itu. Pernah gak menyadari suatu pencitraan dikehidupan sehari-hari? Pernah. Hmmm paling sering gini, kita kan sebagai mahasiswa banyak kegiatankegiatan yang membutuhkan ketua. Sebagai Rastrianez

calon ketua kan biasanya ingin terlihat intelek, kompeten dibidangnya. Untuk itu, pasti akan belajar detail tentang kegiatan itu sampai kita “ahli� dengan hal tersebut. Jadi pas nanti kampanye, munculah calon ketua yang intelek dan kompeten. Gitu juga penampilan. Pake jas, kemeja, dasi itu kan untuk menampilkan sosok calon ketua yang berwibawa. Hal ini juga biasa terjadi di ranah politik haha.. Kalau Anez sendiri, pencitraan seperti apa yang kamu lakukan?

39


Inner Beauty Gw kan perempuan gak mau dong keliatan buluk, maunya keliatan cantik dan dilihat sama orang, bukan sama cowok-cowok aja tapi sama cewek-cewek juga mau diseganin. Gw jarang banget pake rok karena gw gak terlalu nyaman menggunakannya, gw juga gak suka pake heels karena ribet, dari pada nanti gw jatoh kan gak lucu yang ada bukan dilihat cantik tapi malah diketawain. Jadi, gw pake baju yang tidak menghilangkan ciri khas gw sendiri yang lebih suka santai dan dandan casual, tapi tetep kelihatan beda. Menurut Anez pencitraan punya dampak gak sih untuk diri kita? Hmmm.. Ada dampak positif sama negatif. Kalau positif tuh bisa dilihat lebih baik sih oleh orang lain. Jadi orang lain bisa lebih ngeliat dan menghargai diri kita. Dampak negatifnya, kalau orang terlalu berlebihan mencitrakan dirinya, terlalu larut dalam pemikiran “gw mau keliatan baik nih� jadi malah kesannya buruk. Terus kalau menurut gw, setiap orang punya pencitraan yang berbeda-beda, belum tentu apa yang gw tampilkan sama dengan lo tampilkan walaupun mungkin tujuannya sama, samasama mau terlihat pintar misalnya. Jadi balik lagi sih kepribadi masing-masing.

Citra diri adalah sikap atau pandangan orang terhadap dirinya sendiri. Setiap orang melihat dirinya dengan berbagai macam pandangan dan pendapat. Citra diri ini terbentuk dari perjalanan pengalaman masa lalu, keberhasilan, kegagalan dan pengetahuan yang dimilikinya. Cara pandang inilah yang kemudian membentuk konsep tentang diri kita. OWNers, karena kita hidup dalam lingkungan bermasyarakat, bertemu

40

dan berinteraksi dengan banyak orang, maka pandangan terhadap diri ini sedikit banyaknya dipengaruhi oleh mereka di sekitar kita, seperti misalnya orang tua, sahabat, kerabat, pasangan atau bahkan orang asing. Pengaruh tersebut terkadang menjadi tekanan bagi kita. Ada tuntutantuntutan yang secara tidak langsung harus terpenuhi agar kita terlihat baik, seperti misalnya harus rajin belajar dan mendapat nilai bagus di sekolah agar menjadi anak yang membanggakan orang tua, atau harus bersikap sopan juga ramah kepada orang baru agar timbul kesan baik. Citra diri positif inilah yang ingin kita tampilkan kepada dunia luar. Usaha mendapatkan kesan itu pun dimaknai berbeda oleh setiap orang dengan cara berbeda-beda pula. Pencitraan bukan sebuah fenomena baru yang muncul begitu saja. Akhir-akhir ini pencitraan diri banyak dibicarakan seiring bertambahnya media bagi orang untuk bisa berekspresi dan menampilkan diri. “Kok di twitter dia bawel ya, padahal aslinya ngomong aja susah� atau �Waa instagramnya banyak foto-foto tempat bagus, pasti dia traveller banget nih�. Pernyataan tersebut adalah sedikit dari banyak kesan dan tanggapan beragam yang mungkin terlontar orang lain apabila melihat sesuatu yang ditampilkan seseorang melalui media. Namun apakah benar itu sesungguhnya dirimu? Banyak individu akhirnya terjebak dalam kondisi pencitraan diri seperti ini. Mereka terjebak dalam


Inner Beauty

foto: Fathya Artha Utami

pemikiran bahwa penting sekali mendapatkan pandangan positif terhadap reputasi dan kredibilitasnya tanpa benar-benar menyadari siapa dirinya dan siapa diri yang digambarkannya kepada lingkungan. OWNers, apa yang salah dari sebuah niat agar terlihat baik?

Pada saat-saat tertentu kita memerlukan pencitraan agar bisa berbaur ketika bergaul dengan orang lain. Terkadang untuk bisa memahami dan dekat dengan seseorang kita pun melakukan pencitraan, misalnya berusaha terlihat mengerti tentang sepak bola ketika ingin dekat dengan seorang laki-laki pencinta olah raga tersebut. Di lain hal, pencitraan juga membantu kita meningkatkan kepercayaan diri. Citra diri sendiri ada yang positif dan negatif. Orang yang mempunyai citra diri positif memiliki keyakinan dan kepercayaan diri yang baik, sedangkan orang yang memiliki citra diri negatif cenderung takut gagal, takut ditolak, dan mudah iri terhadap kelebihan orang lain. Mereka yang citra dirinya negatif cenderung membutuhkan usaha lebih banyak untuk menampilkan diri yang positif kepada lingkungan dibandingkan orang yang memang citra dirinya sudah positif. Oleh karena itu kita perlu sekali mengenali kelemahan diri agar bisa mengukur sejauh mana kita bisa menggunakan sebuah pencitraan. Tidak

hanya kelemahan saja, kita juga perlu mengenal potensi diri, agar pencitraan kita bisa sesuai dengan kita sesunguhnya. Jadi, tidak ada yang salah dari sebuah keinginan terlihat positif di mata orang lain, namun terkadang keinginan baik tersebut bisa berbalik ketika apa yang kita tampilkan tidak sesuai dengan apa yang ada dalam diri kita. OWN punya beberapa langkah serdehana untuk membangun citra diri positif. 1. Kenali Diri OWNers, kenali dirimu sebelum menampilkan sebuah pencitraan. Tanyakan beberapa pertanyaan seperti saat dirimu berkenalan dengan orang baru. Kemudian mulailah menyadari apa yang menjadi ciri khas mu, mana sisi positifmu yang dapat menjadi potensi baik dan mana kelemahanmu yang harus ditingkatkan. 2. It’s All About Love Setelah mengenali siapa dirimu, mulailah untuk mencintainya. Dalam ilmu psikologi populer, mencintai diri sendiri berarti adalah kita memiliki citra diri positif. 3.Prepare for The Best “Victory loves preparation�. Kutipan quote dari film The Mechanic ini menelaskan bahwa sebuah kemenangan, keberhasilan dan kesuksesan bisa diraih dengan sebuah persiapan matang. Begitu juga dengan membangun citra diri positif. Setelah mengenali dan mencintai diri, kemudian persiapkanlah dirimu untuk menjadi yang terbaik. Diawali dengan berpikir positif terhadap potensi diri. Lalu rencanakan kegiatan-kegiatan untuk mengasah potensi tersebut agar lebih baik dan mulailah menjalani rencanamu. Persiapan yang matang dan didukung pelaksanaan yang konsisten bisa meningkatkan kemampuan dan pastinya kepercayaan diri. Ingat, kepercayaan diri adalah sebuah awal yang baik untuk membangun citra diri positif. n

41


Cover Up

Hype Talent

Elizabeth Olsen Teks: Randita Indrayarto

42


Cover Up

“I like fashion, but I have no interest in designing or being a part of the fashion world. I wish I could buy whatever clothes I wanted. But I feel like people should always. I don’t care how much money you have put a limit on that. There are better things to spend money on.” (Elizabeth Olsen)

S

iapa yang tidak kenal keluarga Olsen? Nama keluarga yang sudah lebih dulu dipopulerkan oleh saudara kembar Mary-Kate dan Ashley ini ternyata mempunyai new secret weapon di keluarganya. Yap! She’s Elizabeth Olsen. Cewek yang lahir pada tanggal 16 Februari 1989 ini bersinar di sejumlah penghargaan film ternama tahun 2011 lalu karena perannya yang cemerlang di Martha Marcy May Marlene. Olsen memulai akting pada saat dia masuk SMA. “I couldn’t at first decide if it was just a childish dream or a reality, saying that you want to be an actor is still a ridiculous thing to want to do.” ujar Olsen. In order to make the dream

less ridiculous, Olsen memutuskan untuk mengasah ketrampilannya berakting di Tisch School and Atlantic Theater Company di New York University (NYU). Seluruh waktu yang dihabiskan di New York, dari audisi ke audisi lainnya membantu Olsen dalam mendapatkan dua film back-to-back last year. Cewek yang ahli dalam bermain volley ini mengakui bahwa dari usia 8 tahun dirinya sangat ingin berakting, apalagi dengan melihat her star-turned-fashiondesigner-sisters Mary-Kate dan Ashley

43


Cover Up

“I’ve always had a complex about being taken seriously. I never wanted anyone to think that I would use my family name to get me anywhere.” (Elizabeth Olsen)

yang sudah lebih dulu merasakan dunia akting. Olsen juga mengatakan bahwa dia mempunyai guru drama yang sangat bagus saat di SMA, dari situlah Olsen mulai belajar sejarah dari dunia theater. Olsen mengatakan film favoritnya adalah Gone with The Wind (1939) karena dia sangat menyukai Scarlett O’Hara, tokoh di film itu, yang mempunyai banyak kemiripan dengan tokoh yang diperankan Olsen di Martha Marcy May Marlene.

44

Lizzie menjadikan Mary-Kate dan Ashley sebagai role model dalam berkarir. “My sisters represent to me women who have the strongest work ethic I know.” katanya. Tidak hanya sebagai role model, cewek yang suka sekali memakai celana kulit ini mengatakan her first choice of good leather pants is The Row, clothing line dari her twin sisters. Meskipun memiliki kakak yang bekerja di dunia fashion, Olsen mengaku bahwa dirinya tidak meminta bantuan dari kakaknya dalam hal berdandan dan memilih outfit untuk berpakaian, “I’ll ask Mary-Kate if I can go into her closet — they have a bunch of samples that I just grab up.” Ujar Olsen. Olsen bukan tipe cewek yang suka belanja pakaian, tapi dia mengatakan bahwa saat ini dirinya sangat menyukai desain dari


Cover Up

“They give me advice all the time because they’re good sisters. I am inspired by them and their work ethic and how much they’re able to do. I feel like they’ve taken care of me my whole life.” (Elizabeth Olsen)

foto: Istimewa

Marni, Celine and little touch of Carven fits her so well. “I’m actually not very good with all this designer stuff. I just know basic ones.”, ujar cewek yang akrab dipanggil Lizzie ini. Cewek cantik ini ternyata suka sekali masak. Olsen mengatakan bahwa dirinya sering belanja alat-alat dan bahan dasar memasak, tetapi Olsen bukan tipe

yang suka membaca melalui buku resep, dia lebih nyaman untuk mencari resep yang dia inginkan melalui internet dan mungkin bereksperimen dengan menciptakan resep baru. Kesukaannya terhadap dunia kuliner ternyata didukung karena kesukaan Olsen terhadap Gastronomy. Saat Olsen berada di set film Red Lights di Barcelona, Olsen menyempatkan diri untuk melakukan wisata kuliner disana selama 3 hari. “I would have the most extensive lunches by myself with the weirdest combinations, with foams and powders. I just loved that.” Ujar cewek dengan zodiac Taurus ini. Proyek kedepannya, Olsen akan membintangi film berjudul Good Girl along side another pretty girl Dakota Fanning dan aktor senior Dustin Hoffman. “I have so many options now, the last thing I want to do with the career momentum is to do anything crazy.” Ujar Olsen. n

45


Do-It-Myself

Crane Origami 1. Lipat kertas origami sehingga membentuk persegi panjang seperti pada gambar, lalu buka kambali, maka akan terlihat bekas lipatan 2. Lipat kertas origami seperti pada langkah sebelumnya pada bagian yang masih belum ada bekas lipatannya dan buka kembali. 3. Lalu lipat kertas origami sehingga membentuk segitiga besar, dan buka kembali. Lalu buat lipatan yang sama pada sisi yang masih belum ada bekas lipatannya. 4. Perhatikan bahwa ada bekas-bekas liipatan pada segitiga besar yang akan memudahkan kita untuk membuat lipatanlipatan selanjutnya. 5. Selanjutnya, tekan sisi kanan kertas, dan lipat ke arah dalam sehingga membentuk seperti pada gambar. 6. Ulangi langkah no. 5 pada sisi sebelah kiri kertas lipat, sehingga mendapatkan bentuk seerti pada gambar. 7. Putar kertas lipat, sehingga bagian yang tertutup ada di sebelah atas. Lalu pada satu sisi, lipat bagian pinggir kiri dan kanan sehingga bertemu di tengah dan membentuk laying-layang seperti pada gambar. 8. Lipat ujung bagian atas kertas ke arah bawah seperti ditunjukkan pada gambar, lalu buka semua lipatan sehingga dapat terlihat bekas-bekas lipatan yang terbentuk. 9. Ulangi langkah no. 7 dan no. 8 untuk sisi sebaliknya.

46

10. Pada satu sisi, buka bagian bawah kertas, dan tarik ke atas sebatas garis lipatan, lalu lipat sisi kanan dan kiri kertas, sehingga bertemu di tengah, seperti ditunjukkan pada gambar. 11. Ulangi no. 10 pada sisi sebaliknya. 12. Setelah itu, pada satu sisi, lipat bagian pinggir kiri dan kanan kertas, sehingga bertemu di tengah seperti pada gambar. Dan ulangi untuk sisi sebaliknya. 13. Pada satu sisi, bawa bagian kiri kertas sehingga bertemu dengan bagian kanan kertas. Dan ulangi untuk sisi sebaliknya. 14. Pada satu sisi, lipat bagian bawah kertas ke atas seperti pada gambar, dan ulangi untuk sisi sebaliknya. 15. Lipat kembali sehingga kedua bagian, kiri dan kanan saling bertemu, begitu juga dengan sisi sebaliknya. 16. Sampai pada langkah ini, kita bisa lihat bahwa ada bagian yang lebar, bagian itulah yang akan menjadi sayap burung bangau, sementara bagian yang lebih kecil akan menjadi kepala dan ekor burung bangau. 17. Kembangkan sayap burung bangau dengan menarik ujung kedua bagian yang lebar sampai bagian badan yang terletak di tengah menggembung. 18. Tekuk ke dalam ujung salah satu bagian untuk membuat kepala, dan buat tekukan yang lebih panjang untuk bagian ekor. Selesai! n

foto: Istimewa

Oleh: Michelle Elise


L I F E S T Y L E

47


The Artist

Silent Killer

Gerry Arthur Teks: Geofanny Tambunan

48


The Artist

foto: Dok. Gerry Arthur

J

ika kamu mengira bahwa ilustrasi dihalaman sebelah adalah buatan seniman luar negeri, kamu salah. Gerry Arthur adalah nama yang bertanggung jawab atas karya luar biasa tersebut dan dia asli Indonesia. Mengemban pendidikan Desain Komunikasi Visual (DKV) di Bina Nusantara University membuatnya wajib untuk mengikuti magang pada sebuah perusahaan. Justru kebosanan terhadap magang dalam bidang grafis membuat dia ingin coba menggali kemampuannya dalam bidang ilustrasi. Gerry melihat ilustrasi sebagai tantangan yang menyenangkan. Kemampuannya terus terasah dengan sering melakukan latihan dalam ilustrasi. Namun tak jarang pria kelahiran Jakarta, 19 Maret 1988 ini mencari refrensi untuk memperkaya karyanya.

Penggemar berat Norman Rockwell dan Danny Luvisi ini mengaku bahwa ciri dari ilustrasinya adalah fierce, surreal dan metaphor. Detail, warna, dan garis ilustrasi yang tegas dan berani membuat karya Gerry tampak begitu percaya diri. Inspirasi bagi Gerry bisa datang dari mana saja namun kebanyakan dari orang-orang sekitarnya baik yang sedang sedih ataupun bahagia. Kini Gerry sedang mengerjakan sebuah project yang cukup besar di bidang casual games. Melihat kualitas dan keseriusan Gerry Arthur mungkin bisa menjadi contoh bagi OWNers bahwa latihan yang tak kenal lelah dalam bidang yang kamu cintai pasti akan berbuah manis. So, jangan takut untuk terus berkarya! n

49


Eat, Meet, Greet

T

ired of the traffic and looking for some shelter? Shelter Sky Lounge is the perfect place for you guys to hang out and Chilax (chill and relax). Dengan pemegang saham beberapa selebritis ibu kota seperti diantaranya Gading Martin, Aura Kasih, Thomas Gigi dan DJ Riri, Shelter Sky Lounge ingin mengembalikan konsep lounge yang saat ini terkenal dengan kehidupan nightlife dan club menjadi tempat untuk meeting or gathering bersama teman ataupun keluarga jika lelah seusai bekerja.

Berlokasi di daerah Kemang, Jakarta Selatan yang sangat strategis untuk tempat hang-out, Shelter juga menyajikan view yang indah dengan kapasitas seats untuk 50 hingga 175 orang. Ada dua area yang bisa dinikmati disini, indoor di isi dengan sofa-sofa yang colorful and unique ditambah dengan meja dan kursi yang di design dengan konsep industrial dengan hiasan dinding yang terbuat dari gulungan t-shirt bekas terlihat begitu artsy yang memberikan sentuhan centerpiece serta keunikan tersendiri bagi lounge ini. dan bagian outdoor-nya OWNers bisa melihat sunset dan pemandangan kota Jakarta di sore dan malam hari dari area luar lounge bahkan meja dan kursi nya pun di design sangat unik dengan menggunakan bahan recycle dari tong dan papan yang membuat betah berlama-lama menikmati pemandangan disekitar. salah satu keunikan lainnya, OWNers juga bisa barbequean disini, karena Shelter menyediakan barbeque grill di area outdoor.

50


Eat, Meet, Greet

Under The Shelter

foto: Geofanny Tambunan

Teks: Ishak Satria

Untuk sajian food and beverage disini sangat inovatif, untuk appetizers OWNers bisa mencoba Beef Nacho, Nachos yang crunchy dan gurih disajikan dengan lumuran daging cincang, kacang merah dan keju mozzarella on top. Untuk main course nya Shelter Sky menyajikan Grilled Shaslik yang dihidangkan dengan tusukan seperti sate yang terdiri dari daging sapi yang lembut, potongan paprika, irisan bawang bombay dan disajikan dengan nasi putih unutk main course dalam negeri nya

akan segera disajikan yaitu Nasi Hainam. Untuk Pelepas dahaga nya OWNers bisa mencoba Shelter Island yaitu campuran rasa buah kiwi, pineapple dan peach. Untuk range harga makanan disini dimulai dari Rp. 35.000–Rp.125.000 dan untutk minuman berkisar dari Rp. 20.000–Rp. 2.000.000,-. Intinya, Shelter Sky Lounge merupakan tempat yang nyaman buat kamu dan kawanmu menghilangkan penat setelah seharian beraktivitas atau untuk sekedar catching-up with your best buddies. n Kemang 89 Building 5th Floor Jl. Kemang Raya No. 89 Jakarta 12730 Open : Everyday from 11.00 – 02.00

51


Lyrics and Scripts (Special) 1/2

Topeng Srikandi

Untuk A

Terhubung

Kotak Coklat

Menunggu Warna

52

Kentang


Lyrics and Scripts (Special)

Sanubari Jakarta

Pembalut 1/2

Teks: Geofanny Tambunan

A

pa arti cinta? Cinta adalah sebuah kejujuran dari rasa dimana semua hal berasal dari dalam sanubari. Kata-kata sanubari sendiri sebenarnya sering kita dengar namun jarang terlintas saat kita beraktifitas. Padahal sanubari adalah bagian penting dalam

kehidupan terutama dalam konteks cinta. Fira Sofiana, Lola Amaria dan Dimas Hary selaku produser menerjemahkan kata-kata Sanubari dan menggabungkannya dengan kata Jakarta (yang bermakna kejujuran cinta di kota Jakarta) dalam sebuah karya kompilasi film yang bertemakan cinta. 10 bagian film dengan latar, pemain hingga cerita yang berbeda memberikan nuansa baru dalam perkembangan film tanah air. Walau bukan yang pertama di Indonesia

53


Lyrics and Scripts (Special)

namun gagasan untuk menyatukan 10 film bertemakan LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender) menjadi sungguh berkesan terutama di masa-masa sekarang dimana negara kita mulai tertutupi oleh sebuah bingkai yang dianggap budaya. Bentuk kreatifitas yang berbeda dan membuka cakrawala seharusnya menjadi salah satu hal yang penting dalam sebuah negara agar terlihat sejauh mana kecerdasan masyarakatnya. Saya pribadi sungguh berharap bahwa negara ini bisa maju dan menjadi sebuah negara yang punya kemampuan dalam berfikir luas dan terbuka terhadap hal-hal yang selalu dianggap buruk padahal hanya berbeda sudut pandang. So, OWNers apa yang bisa kita berikan untuk negara ini? Sanubari kita? n

Malam Ini Aku Cantik

Lumba-Lumba

54

foto: Dok. Kresna Duta Foundation, Ardhanary Institute, Fond Fondation

namun pesan yang disampaikan dari film ini begitu jujur dan gamblang hingga mudah sampai kepada target yang dimaksud. Beberapa judul film yang cukup kuat dalam menyampaikan idenya adalah film Kentang, cerita tentang pria yang merasa bahwa hubungannya dengan sesama jenis seperti tidak dianggap oleh orang-orang sekitar bahkan sang kekasihnya sendiri. Ada juga 1/2 dimana seorang pria merasa dirinya mempunyai sisi pria maupun wanita dalam dirinya sendiri. Lain lagi dengan film Pembalut yang bercerita kenangan seorang wanita terhadap mantan pasangannya yang sesama wanita dan sering kehabisan pembalut. Dan yang paling menarik menurut saya adalah Malam Ini Aku Cantik yang bercerita tentang perjuangan seorang ayah untuk membiayai keluarganya dengan menjadi banci taman lawang. Kisah-kisah yang lain pun tidak kala luar biasa dan dirangkum dalam bentuk film yang sangat variatif dan punya pesan yang penting disampaikan untuk orang-orang yang berpikiran sempit. Kerja keras masing-masing insan filmnya sungguh patut diacungi jempol. Dengan dana yang terbilang minim


55


Socialization

Concert Paradise!

K

alau di tahun 90an kita bisa menkmati musik berkualitas dari dalam kamar dan tape recorder saja, di tahun 2000an panggung hiburan tanah air semakin diramaikan banyaknya musisi mancanegara yang datang menggelar konser di Indonesia.

Ranah musik Indonesia semakin terbuka terhadap pengaruh musisi barat. Apresiasi penikmat musik lokal semakin mengglobal akibat pengaruh perkembangan teknologi multimedia yang semakin canggih. Internet dan jejaringan sosial menjadi sarana yang dominan menjembatani kegemaran

Teks: Dorothy Toruan

Colbie Caillat, SayFestVille 56


Socialization

Van She, Playground The Naked and Famous, The People’s Party Mayer Hawthorne, Java Jazz

dan kerinduan masyarakat akan hiburan yang berkualitas, terutama kawula muda yang cukup sangat terbuka terhadap perkembangan dan perubahan trend. Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2012 ini pun sepertinya trend sudah berubah, dari hobi nongkrong di mall atau pergi ke acara dugem, masyarakat lebih senang dan dianggap eksis apabila nongkrong di acara konser, walaupun tidak jarang mereka datang untuk bersosialita bukan untuk artis yang tampil semata. Dan tidak mengherankan dengan animo seperti ini, menjadikan bisnis hiburan semakin menjamur, dari promotor musik yang bertaburan hingga produk yang ingin menjadi sponsor. Disisi lain, ini juga menjadi indicator akan kepercayaan dunia International akan keamanan dan pandangan akan Indonesia saat ini.

Katakan saja diawal tahun 2012 kita disuguhkan dengan penampilan Foster The People, kemudian The People’s Party, dimana serangkaian band indie Inggris tampil dalam satu panggung, dilanjutkan dengan deretan Architecture In Helsinki, Friendly Fires, hingga penyanyi legendaris Morrissey. Acara yang kebanyakan dihadiri oleh kawula muda yang lebih terbuka dengan perkembangan musik dan budaya baru memang tidak terlalu terekspos, tapi bisa dikatakan perkebangan dunia hiburan berawal dari rangkaian acara acara indie seperti ini.

57


The Drums, Laneway Festival

“I’ve done a lot of changes before so I think I can handle it. The trick is to have clothes underneath clothes, underneath clothes, underneath clothes�.(Katy Perry) Katy Perry, California Dreams World Tour

58

Belum cukup dengan Indie dan pop rock, Dream Theater, band hardcore legendaris, hingga bintang rap hip hop Lil Wayne. Dari Annual International Festival bertemakan Jazz oleh Java Production hingga Dj yang selalu diadakan tiap tahun oleh Embassy Club. Katy Perry yang memang digemari segala kalangan pun bisa dibilang memperkenalkan seperti apa konser berskala International seharusnya. kunjungan Jessie J. dan boyband Korea seperti Super Junior, juga menjadi acara yang bisa dikatakan cukup fenomenal, fenomenal bukan hanya karena artist tersebut yang menjadi buah bibir tapi sebab-akibat pra dan pasca kedatangan artist tersebut yang menghebohkan segala bidang bukan hanya hiburan tapi juga menjadi contoh betapa masyarakat kita haus akan performa hiburan yang bisa dikatakan biasa saja di luar negri. Di satu sisi sepertinya apresiasi terhadap dunia musik dan seni pun semakin ditunjukan dengan berbagai macam acara, tapi apakah kita sebenarnya sudah benar benar terbuka dengan dunia hiburan seperti itu? Apakah pandangan religius dan traditional kita yang kadang sudah tercampur dengan dunia politik sudah mau menerima kebudayaan dunia hiburan seperti itu? Apa pendapatmu OWNers? n

foto: Dorothy Toruan, Istimewa

Socialization


59


It Girl

A

strid Satwika, mungkin nama ini belum sering kamu dengar, namun jika kamu mengikuti pergaulan sosialita Jakarta saat ini, nama Astrid adalah salah satu nama yang cukup sering terdaftar dalam guest list acara-acara high end brand atau party hapening ibu kota. Selain memang wajahnya yang menawan, wanita ini memang selalu terlihat cantik dan tidak pernah salah memilih pakaian-pakaian yang akan dikenakannya dalam menghadiri acara-acara yang saya sebutkan diatas. Astrid berbagi beberapa rahasia cara dia agar tetap terlihat cantik, stylish dan sophisticated. Astrid mengaku bahwa dia sangat menyukai product fashion yang klasik karena akan bisa digunakan kapan saja dan hingga kapan pun. Menurutnya trend fashion akan terus berubah-ubah, dan tidak semua trend yang berkembang cocok dengan tubuh, wajah dan terutama kepribadiaannya. Beberapa label tas jinjing yang cocok dengan gayanya adalah Chanel dan Louis Vuitton. Untuk pilihan sepatu Astrid suka dengan brand Yves Saint Laurent, Christian Loubotin dan Bally. Sedangkan untuk pakaian Karen Millen dan Herve Ledger. Namun tak jarang juga dia menggunakan brand seperti Zara dan H&M atau yang dia rancang sendiri lalu di buat oleh penjahit langganannya. Walau ada

60

bakat merancang pakaian, Astrid mengaku bahwa pakaian yang dia rancang hanya akan dibuat untuk dirinya sendiri bukan untuk dijual beli ke orang lain. Olivia Polermo dipilih Astrid sebagai icon kesukaannya dalam berpakaian. menurutnya Olivia mempunyai talent dalam me-mix and match keseluruhan tampilan. Yang paling membuat Astrid kagum, Olivia pandai menggabungkan high end brand dengan street wear. Penyuka warna biru ini mengaku walaupun keintaannya terhadap fashion besar, namun dia tidak ada niatan untuk terjun ke industri fashion karena dia lebih suka menjadi penikmat fashion. Astrid memang cocok menjadi It Girl OWN issue ini karena dia sudah berani memilih gaya untuk mencerminkan kepribadiannya. Bagaimana dengan kamu, OWNers? [GT] n


foto: Geofanny Tambunan

It Girl

Classy Lady Astrid Satwika 61


L.O.V.E

Perfect Man, Unperfect “Man� Teks: Dimas Hary

B

eberapa waktu lalu saya datang ke sebuah acara talk show yang berlansung di Jakarta. Awalnya status saya hanya menemani teman saja tapi setelah menyimak pembicaraannya

saya sadar bahwa sebuah ada yang menarik dari perbincangan tersebut. Talk show ini bicara tentang perkawinan, saya lebih suka menyebutnya perkawinan karena yang ada adalah Undang-Undang Perkawinan bukan Pernikahan. Perbincangan ini terdiri dari beberapa orang yang notabene merupakan Jennifer Aniston

62


L.O.V.E

foto: Istimewa

perempuan single yang sudah layak untuk menikah. Pertanyaan yang diajukan di talk show tersebut sebenarnya sebuah pertanyaan sederhana namun berakar pada banyak hal. Para panelis ini ditanya, Apakah melajang itu sebuah pilihan?, Menikah tidak menikah apakah menjadi masalah?, dan hal ihwal yang berhubungan dengan hubungan mereka dan isu perkawinan yang mana hubungannya kepada pria idaman mereka itu seperti apa. Rata-rata dari mereka ini pernah menjalin suatu hubungan yang serius dan berhubungan cukup lama. Lima sampai tujuh tahun adalah waktu yang bukan sedikit tapi merupakan rentan waktu yang lama bagi sebuah hubungan dan seharusnya secara logika ketika sudah mencapai lebih dari tiga tahunlah sebuah hubungan bisa terus pada jenjang selanjutnya. Ketika ditanya apakah mereka tidak ingin menjalin hubungan lagi setelah sebuah hubungan yang cukup lama katakanlah pacaran itu putus, berbagai jawaban timbul dari pertanyaan tersebut. Satu panelis mengatakan bahwa dia sangat ingin sekali menjalin satu hubungan lagi tetapi terkadang rasa takut akan kegagalan menyebabkan keengganan untuk memulainya. Rasa traumatik atau phobia bersemayam cukup lama dalam pikirannya.

Panelis lain mengatakan saat dia putus sampai sekarang sudah hampir 8 tahun berlalu tapi untuk memulai dia menganut suatu prinsip bahwa dia tidak lagi ngoyo dan dia juga mengatakan bahwa ada seseorang yang begitu intens untuk menjadi teman special-nya tapi ke-intens-an tersebut menyebabkan dia menjadi freak out proses penjajakan atau proses pendekatan menjadi terlihat sebagai sesuatu yang posesif. Dari hasil pembicaraan para panelis ini kemudian saya berpikir mengenai kesempurnaan sebuah hubungan. Batas antara sempurna, cinta, sayang dan pahit itu menjadi bias dan terkadang malah cenderung buta. Bahwa pasangan yang sempurna tentunya memiliki kriteria yang sangat klasik. Pengertian, jujur, tidak kasar, pintar, punya posisi yang cukup baik dalam pekerjaan, keuangan yang stabil, memiliki kendaraan serta rumah pribadi atau mungkin bisa tahu menempatkan diri dengan baik pada lingkungan teman, sahabat, keluarga namun tak selamanya hal-hal yang disebutkan menjadi jaminan dalam perjalanan percintaan. Adalah wajar dalam sebuah hubungan kemudian tidak melulu mulus, tetapi juga tidak berarti bahwa jika sebuah hubungan yang lebih banyak rasa tidak enaknya atau lebih banyak rasa sakitnya adalah sebuah hubungan yang sempurna. Keseimbangan antara baik dan buruk memang relatif tetapi sebagai manusia keegoisan masing-masing yang menjadi penentu akhirnya. kini saatnya untuk lebih mencermati dalam menjalin hubungan, salah langkah bisa menyebabkan penyesalan tentunya, terlalu cermat pun terkadang menjadi tidak baik dan menghambat. Keterbukaan dalam berpikir dan bijaksana dalam melangkah menuju suatu hubungan dan untuk lebih serius adalah mungkin cara tepat. Selamat memilih! n

63


New Spark

yang diperagakan. It’s hard not to fall for their flat shoes, pumps, and wedges. Fashion show Marc by Marc Jacobs yang dipandu oleh Aline sebagai MC-nya ini dihadiri oleh banyak aktor, aktris, dan penyanyi muda Indonesia , OWNers. Sebut saja Mike Lewis, Naysila Mirdad, Arifin Putra, Andien, Marcell Chandrawinata, Widi “Vierra”, Daniel Mananta, Vidi Aldiano, dan beberapa selebritis lainnya yang mengisi frontrow seat malam itu. Fashion show berlangsung kurang dari satu jam ini ditutup dengan after party. What a night! [KC]

All About Colour!

64

foto: Georgina Agatha

P

layful, fresh, youthful all wrapped up in simplicity. Inilah kesan pertama yang OWN dapatkan saat menghadiri fashion show koleksi terbaru dari Marc by Marc Jacobs, Spring/ Summer 2012 Collection yang diadakan pada tanggal 10 April 2012 di Otel Lobby, Jakarta. Koleksi Marc by Marc Jacobs kali ini bermain dengan warna-warna terang seperti orange, hijau, biru, dan shocking pink. OWN’s picks? All of the mini-dresses, bags, shoes and pretty much everything! Just perfect for your summer. Seluruh items dari koleksi Marc by Marc Jacobs tidak hanya memiliki cutting yang simple dan unik, namun sangat wearable dan nyaman dipakai. Demikian pula dengan footwear


65


New Spark

ashion Designer, Fashion Stylist, Fashion Sketcher, dan Fashion Writer. Beberapa title ini mungkin belum cukup untuk pria bernama Ichwan Thoha. Saat ini, pria yang selalu ceria dan fashionable ini menambah title baru kepada dirinya yaitu penulis dan baru meluncurkan bukunya yang berjudul 103 Fashion Quotes by Ichwan Thoha. Menulis buku adalah mimpinya dari kecil. Ichwan Thoha mengangkat quotes sebagai isi dari bukunya karena dirinya merasa bahwa belum pernah ada fashion designer di Indonesia yang meluncurkan buku berisi kutipan-kutipan tentang Fashion. “Padahal,

66

industri Fashion di Indonesia berkembang dengan sangat pesat, jadi pasti banyak quotes inspiratif dari para penikmat mode.� Ujar Ichwan. Dalam buku ini, Ichwan juga mengajak tokoh-tokoh lain yang dikenal di dunia fashion. Selain desainer, pengamat fashion dan model ada pula pemain film dan juga sosialita. Ichwan meminta kerabatnya untuk berkontribusi memberikan fashion quotes dalam bahasa Indonesia, tetapi ada juga quotes yang dibuat ke dalam bahasa inggris, agar lebih enak didengar. So ladies, this is the must-buy book for your little bookshelf in the corner. Go grab it! [RI] foto: Istimewa

F

103 Fashion Quotes by Ichwan Thoha


New Spark

The Right Gift for The Right Guy!

P

foto: Istimewa

erkembangan teknologi serba cepat, dan informasi paling akurat memicu orang untuk tampil dengan trend terdepan. Kebutuhan konsumen pada produk-produk gaya hidup dan penampilan pun ikut meningkat. Melihat adanya kebutuhan kaum urban akan jam tangan berkualitas sebagai pendukung penampilan, Time International, yang sudah dua puluh tahun memfokuskan kinerjanya di industri jam tangan kini hadir dengan produk terbarunya REVEL yang diambil dari kata revolution. Filosofi REVEL disadari pada pemahaman bahwa setiap jam tangan merefleksikan kepribadian pemakai sehingga REVEL diluncurkan dalam lima seri, yaitu Professional Series, Durable Series, Casual Series, Playful Series dan Eternal Series.

Keunggulan REVEL adalah sarat inovasi unik yang diwujudkan melalui bahan dasar rangkaian warna, dan produk berkualitas prima yang berdaya tahan tinggi serta desainnya yang berkelas. Produk ini menggambarkan kombinasi kebudayaan Swiss dengan selera Amerika. Kemahiran membuat desain bantalan jam, desain angka penunjuk waktu yang menonjol serta tali pengikat berbahan stainless steel, kulit asli serta karet berkualitas menunjukkan bahwa REVEL dirancang dengan sangat detil dan pengerjaannya ditangani dengan cara yang sangat halus. [RI]

67


New Spark Bring The Sexy and Tomato Back!

B

Jika kamu bukan orang yang cukup berani untuk menggunakan pattern yang aneh-aneh, masih ada pilihan floral pattern yang menjadi ciri khas Dolce & Gabbana. dengan siluet yang selalu sexy di setiap musimnya, Dolce & Gabbana menjadi salah satu high end brand yang punya spesialisasi sehingga memudahkan para penikmat fashion mudah dalam memilih. Buah kini menjadi salah satu simbol ke-sexy-an, Sexiness of Fruits! [GT] n

foto: Istimewa

osan dengan pattern bunga pada pakaian kamu? Dolce & Gabbana menawarkan buah-buahan segar, bukan untuk kamu makan tapi untuk menghiasi pattern busana kamu musim ini. Warna-warna yang kuat, dinamis dan meriah membuat koleksi Dolce & Gabbana kali ini tampak begitu segar. buah-buah seperti tomat dan cabai yang biasa menjadi bahan utama makananmu kini sudah berubah fungsi menjadi sebuah pattern yang punya tingkat karya seni yang cukup tinggi.

68


F A S H I O N

69


Spotlight

Ecletic Afro Sarr-Jamois Stuff

Prada Miu Miu

Acne Topshop

Christopher Kane

Manolo Blahnik 70

O

WNers yang gemar blogwalking dan surfing di berbagai website fashion, mungkin sudah cukup mengenal wajah fashion icon modern satu ini. Julia SarrJamois, model dan fashion editor Wonderland Magazine ini. Wanita campuran SenegalPerancis ini berkecimpung di dunia fashion semenjak ia menjalani karir sebagai model saat masih bersekolah. Karena profesinya sebagai model, ia merasa semakin tertarik pada proses styling akhirnya dia memulai masa internship di i-D Magazine untuk beberapa saat. Selain fashion style yang eclectic, hal yang juga membuat Julia terlihat lebih stand-out adalah rambut afro-nya. Julia membiarkan rambutnya tetap natural bahkan sejak ia masih bersekolah. Selain suka mix & match segala macam tekstur, print, dan warna dalam memadukan pakaian, dia juga menggemari vintage fashion. Sebagian besar koleksi vintage favoritnya diambil dari lemari ibunya. “My mother had a stall selling vintage in the Brixton market in the eighties. All my best denim, my dark jeans, are from her!� jelasnya. Sesuai dengan tema OWN edisi kali ini, Julia Sarr-Jamois adalah contoh wanita yang tepat disebut bright. Never be afraid to show your statements. Julia tidak terbawa arus tren yang kerap secara tidak kita sadari telah membuat acuan tertentu dalam hidup kita seperti what you should wear, how you should look. So, wear whatever makes you feel comfortable, but don’t be afraid to play a little! [KC] n


foto: Istimewa

Spotlight

71


Focus On!

Minimalis yang Maksimal Teks: Pepito Praptowahyono

Phoebe Philo

72


Focus On!

M

endengar kata Celine orang awam akan mengasosiasikan dengan sesosok penyanyi tersohor dengan suara dahsyat, Celine Dion, yang kebetulan pada saat ini versi 3D dari film dimana dia menyayikan soundtrack-nya sedang tayang. Tapi artikel ini tidak akan membicarakan dia, melainkan label Celine. Celine yang juga sama-sama mampu bernyanyi didunia fashion dan tersohor dengan pola desain yang khas: wearable, modern, minimalis dan clean. Siapa menyangka bahwa label yang digawangi oleh Celine Vipiana dan Richard Vipiana pada sekitar akhir tahun 1945 ini awalnya berkonsentrasi untuk pasar anak-anak (dari kalangan elite), khususnya produk sepatu. Barulah pada sekitar akhir 1950an mereka mulai memproduksi sepatu wanita, barang berbahan kulit, handbags dan yang paling terkenal Barette Moccasin. 1960an adalah titik balik bagi mereka untuk pada akhirnya melirik lini ready-towear dan lebih memperluas jangkauan konsumen ke seluruh dunia. Sampai pada akhirnya di Juli 1988 LVMH ( Louis Vitton & Moet Hennessy), raksasa industri fashion dari Perancis, menggandeng Celine untuk menjadi bagian dari mereka. Idealisme awal mereka tetap dipertahankan dengan baik, hal ini bisa dilihat dengan campur tangan penuh Celine Vipiana sebagai desainer dan creative director hingga tahun 1997, atau dengan

Spring-Summer 2012

kata lain selama 52 tahun berada di tangan dingin pendirinya. Barulah di tahun 1997 mereka mengangkat creative director pertama yaitu Michael Kors, sosok yang juga dikenal sebagai juri dari Project Runway. Michael Kors selama tujuh tahun (19972004) bisa dibilang berhasil membawa nama label ini unggul terlebih di lini readyto-wear untuk wanita. Setelah 2004 Celine punya dua nama creative director pengganti Michael Kors, Roberto Menichetti dan Ivana Omazic, yang tragisnya kedua orang ini dianggap gagal dalam menjalankan misinya. September 2008 president LVMH, Bernard Arnault, mengumumkan nama yang dianggap dan diharapkan bisa menjadi creative director selanjutnya, Phoebe Philo, yang sebelumnya bekerja untuk Chloe. Pribadi yang dikenal sangat tertutup namun sangat dekat dengan keluarganya. Seorang

73


Focus On!

Luggage Bag

vegetarian yang tidak akan menggunakan bahan fur namun masih mempertimbangkan untuk penggunaan bahan kulit. Apakah Phoebe Philo sukses? Mungkin sukses atau tidaknya butuh banyak parameter, tetapi mengingat bahwa tahun ini adalah tahun ke empat Phoebe bisa dijadikan asumsi awal kesuksesan. Tapi begini, Celine yang sebelumnya sempat tenggelam dibawah dua nama lama akhirnya mampu kembali menjadi perbincangan banyak orang. Rancangan tegas, minimalis, penuh statement dan sangat Celine mampu menjadi satu trend. Koleksi Spring/Summer 2010 yang didominasi warna putih membuat banyak Fashion Editor dan Konsumen kagum dan mendapat pujian dari sana sini. Pujian yang tentunya berpengaruh pada angka penjualan yang fantastis. Philo yang selain bisa memberikan nafas baru tapi juga mendongkrak nilai ekonomi label ini naik. Di tahun 2011 Celine dibawah Phoebe Philo mengeluarkan koleksi yang didominasi dengan warna yang lebih membumi dengan potongan yang tetap setia pada karakter utama. Summer 2012

74

Resort 2012

didominasi oleh warna putih, hitam dan hijau tua namun ada beberapa item yang memadu padankan warna merah-putih. Spring 2012 didominasi dengan warna


Focus On!

coklat, hitam dan kuning senja dengan kejutan dibeberapa item yang menggunakan corak flora. Mengapa hanya terlihat hanyak bermain warna? Karena jika boleh jujur, pola dan desain masih cenderung aman sesuai pakem yang sudah sering disebutkan di atas. Jika ditanya apakah membosankan? Tentu tidak, Phoebe tetap bisa menampilkan kesederhanaan dalam potongan longgar yang biasa dipadukan dengan jaket kulit atau blazer dengan detail berlebihan, hanya garis desain yang smart dengan siluet yang sangat ramah untuk dipakai wanita. Peragaan busana disetiap koleksi Phoebe juga mempunyai ciri khas tersendiri. Semua model biasanya hanya didandani dengan make up polos yang natural, rambut yang terurai lurus namun tetap terlihat personal. Satu kehebohan yang juga menjadi perbincangan hangat adalah ketika untuk Fall/Winter 2011, Phoebe hanya

mengundang 30 editor mode untuk bisa melihat langsung koleksi terbarunya. Bisa diduga, sama seperti tahun sebelumnya, koleksi ini banyak menuai pujian. Jangan dilupakan salah satu jasa Philo yang paling diingat, mengembalikan ‘it’ bag Celine yang jadi buruan banyak orang termasuk selebiriti dunia, yaitu tas yang lebih dikenal dengan The Luggage Bag. Handbag ini berbentuk kotak dengan detail kantung didepan seperti amplop dan tersedia dalam berbagai warna dan material. Philo juga sering disebut juru selamat Celine, karena pada saat ini Celine merupakan kelas terdepan untuk aliran minimalis dibandingkan label kompetitor lainnya. Oh iya, ada kabar yang yang mengatakan bahwa label Celine siap untuk menggantikan label Chanel. Setuju? Tidak Setuju? n

Spring-Summer 2011

foto: Istimewa

Kanye West

75


Seasonal

Beauty Ugly! To Good, To Bad. Teks: Gheofanny Tambunan

P

ertama kali saya melihat koleksi Miu Miu Spring/Summer 2012, langsung terlintas dikepala saya, Sexy Side of Ugly Betty. Mixed print floral dengan warna-warna mencolok, siluet cape yang janggal, dan makeup serta hairdo yang awkward membuat show Miu Miu kali ini berhasil membuat saya merasa aneh sendiri. Padahal setelah saya ingat kembali, Miu Miu memanglah sebuah brand buatan Miuccia Prada yang selalu terkenal dengan garis desain yang quirky yet feminine namun selalu berhasil menjadi tren gaya di dunia. Mungkin seperti yang kita ingat pattern kucing dengan gambar surealis, bintang-bintang besar yang mencolok mata, dan tentunya clogs yang sempat merajai pasar dunia, menjadi beberapa iconic stuff yang berhasil Miu Miu ciptakan. Koleksi kali ini sebenarnya memang masih dalam garis desain yang sama dari koleksi Miu Miu sebelumnya. Bedanya kali ini Miuccia benar-benar menekankan pada kepolosan dari sebuah sensualitas.

76

Hal yang diterjemahkan oleh Miuccia ini ternyata diterjemahkan juga oleh beberapa brand dunia lainnya. Dimulai dari desainer New York, Thakoon Panichgul, yang memadukan paisley-pattern dengan cowboy hat yang penuh akan percampuran warna, atau Rodarte yang menggunakan print dari lukisan Van Gogh dengan siluet yang sangat feminine dengan menggunakan warna-warna cerah, juga Proenza Scholuer yang mengekploitasi print zebra dengan block color dan Altuzarra yang mengeksplor gothic side of jungle print termasuk berbagai hewan-hewan unggas didalamnya. Sungguh inspirasi yang ambisius dengan pattern yang cukup berantakan. Desainer London pun seakan mempunyai penilaian sehati tentang tren ini. Mary Katrantzou yang dari awal selalu terkenal dengan mixed print pun mengukuhkan kecintaanya terhadap clash of print dengan membawa nafas kenaifan spring yang penuh dengan bunga-bunga. Juga Christopher Kane yang memberikan


Seasonal Miu Miu

77


Seasonal

Proenza Schouler

Rodarte Marni

Altuzarra

Roberto Cavalli

Thakoon

Dolce & Gabbana

Christopher Kane

Mary Katrantzou Isabel Marrant

78


Seasonal

foto: Istimewa

kreatifitas baru dengan memadukan beberapa print bunga menggunakan berbagai style yang terlihat seperti kolase pada kain transparan. Milan, sebagai salah satu kota terbesar dalam mencetak tren pun diwakilkan oleh Dolce & Gabbana yang mengambil sisi sexy dari buah-buahan dan sayur-mayur, juga Roberto Cavalli yang mencampur girly floral print dengan warna kebanggaan Cavalli, Gold. Yang menarik justru Marni yang terkenal dengan mixed print kini memperhalus sudut pandangnya terhadap print dan memperkuat koleksinya itu sendiri, seperti penamabahan aksesori pada detail-nya. Namun nafas quirky tetap menjadi sorotan utama dari Milan’s Designers. Dan tentunya Paris sebagai kota yang diagung-agungkan para fashionista, menghadirkan Kenzo yang terkenal dengan floral print-nya kini mulai merambah pattern lain seperti, jaring ataupun hewanhewanan. Etro yang selalu menampilkan sisi etnik dari modern cut. Juga Isabel Marant menerjemahkan sisi baik dari keburukan. dan tentunya Miu Miu sendiri yang menjadi fokus tulisan saya kali ini. Dulu saya paling sulit untuk memasangkan big print dengan big print lainnya. Karena pada zaman awal saya jatuh cinta dengan fashion, gaya berpakaian yang minimalist-lah yang memegang kenadali. Tidak menggunakan print yang terlalu berat bahkan lebih cenderung dengan

Thakoon

penggunaan warna yang secukupnya namun tetap senada. Kini zaman mulai berubah, keterbukaan dan keberanian seseorang kini menjadi center of point dari cara berpakaian itu sendiri. Menunjukan sisi eksentrik dengan kepercayaan diri yang membara bukan lagi sebuah hal yang tabu. Semua manusia pada dasarnya ingin diingat dengan caranya masing-masing, dan pemilihan bergaya dalam busana salah satu cara kamu untuk OWN-ing yourself. Norak menurut saya belum tentu norak menurut orang lain, karena semua hal hanya tentang sudut pandang. n

79


Beauty Lesson

M

AC stands for MakeUp Art Cosmetics, which has been everyone’s favorite cosmetic brand throughout the world! Ditambah dengan strateginya yang setiap bulan meluncurkan koleksi limited edition yang super menggemaskan! Terakhir yang paling heboh adalah koleksi Hello Kitty dan Wonder Woman. Koleksi eyeshadow dan lipsticknya? Jangan ditanya. Semuanya andalan. Bedak, foundation, dan primer keluaran dari MAC patut diacungkan jempol. Tapi sekarang saya bukan membahas produk tersebut, salah satu produk bagus dari MAC yang kadangkadang left out, dan kita tidak ngeh. Yaitu brow mascara-nya!
untuk sebagian orang,

80

alis adalah bagian terpenting dari riasan wajah. Seorang makeup artist Hollywood, Damon Roberts yang pernah menangani Madonna, Mandy Moore, Molly Sims, dan Vanessa Williams sebagai kliennya, berkata “The eyebrows are the most important feature on the face. They’re also the most underestimated part of your body. I call a good brow job the five-minute facelift. If you can’t do anything else, get your brows done!” benar sekali, dan kamu bisa mempercantik alismu dengan MAC brow mascara yang punya beberapa varian warna ini! [AS] n

teks: Astrid Satwika, foto: Istimewa

Bold Eyebrow


81


Our Way

Photography by Advan Matthew

Bright Side of Dark Tara Anindyati, 20 tahun, Mahasiswi Universitas Indonesia 82


Our Way

Halaman ini: Kle Top Halaman Sebelah: Kle Top, Vintage Boyfriend Jeans, Picnic Boots, Swatch Watch, Stylist’s Bracelet 83


Our Way

84


Our Way

Halaman ini: Zara Shirt, Stylist’s Ulos, Vintage Sling Bag, Stylist’s Bracelet, Monki Boots Halaman Sebelah: H&M Sweater, Giordano Shawl, Kle Short, Swatch Watch, Stylist’s Bracelet

85


Our Way

M

ungkin kamu sudah bosan dengan artikel majalah gaya hidup yang menyebutkan bahwa berkulit gelap tetap bisa menarik, namun pada halaman berikutnya iklan sebuah obat pemutih kulit muncul satu halaman. Sebenarnya artikel tersebut tidaklah salah, iklannya pun tidak salah, ironi yang disebabkan itu justru yang menarik. Jika kamu keturunan asli Indonesia mungkin kulit kamu akan cenderung berwarna kecoklatan. Sebenarnya pilihannya ada dua, pertama, membiarkan kulit kamu seperti itu namun menjaganya tetap sehat atau membuatnya lebih putih dari sebelumnya agar terlihat seperti selebritis Hollywood. Kedua pilihan tersebut tidak ada yang benar maupun salah, pilihan yang kamu pilih disebut OWN-ing yourself. Semua majalah didunia ini bisa mempengaruhi kamu dengan ucapan-ucapan yang indah, tapi yang paling penting justru pilihanmu terhadap kulitmu yang membuat kamu menjadi pribadi yang berbeda. Tentu pilihan yang kamu pilih haruslah mempunyai alasan yang tepat. Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh, berarti kulit adalah hal pertama yang akan dilihat oleh orang lain. Putih, kuning langsat, sawo matang atau bahkan hitam bisa menjadi cara orang untuk menerka bagaimana pribadimu. Alasan dibalik pemilihan warna kulit menjadi bagian penting dalam proses pembangunan karakter diri. Jika kamu lebih nyaman dan percaya diri dengan kulit sawo matang jangan ragu untuk berjemur dengan cara yang benar agar tetap sehat. Atau jika kamu memilih putih menjadi warna kulitmu, jangan pilih sembarang pemutih yang membuat kulitmu rusak atau tampak pucat. Trust Yourself!. [GT] n

86


Our Way

Klaar Top, Picnic Skirt, Picnic Blazer, Picnic Boots, Stylist’s Ring 87


Our Way

88


Our Way

Halaman ini: H&M Sweater, Klaar Skirt, Zara Clutch, Picnic Boots, Stylist’s Rings Halaman Sebelah: Aigo Shirt, Picnic Skirt, More and More Necklace, Stylist’s Rings Portfolio Ini: Stylist: Gheofanny Tambunan & Karina Clearwater, Teks: Gheofanny Tambunan, MakeUp: Nining Safira, Assistant Stylist: Fatima Place: Shelter, Kemang 89


Behind The Scene

Andien

VJ Daniel & Mike Lewis

Vidi Aldiano & Widi

Samuel Rizal, Marcel C., Naysila M.

90


Behind The Scene

Dewi Rezer

“OUR WAY” Photo Shoot and Marc by Marc Jacobs Party

foto: Georgina Agatha

Arifin Putra

Ashraf Sinclair & Bunga Citra Lestari

Alien Adita

91


Index Advan Matthew, www.advanmatthew.com KlĂŠ, www.kle.com, Level One, Grand Indonesia

Contact Us

Picnic, www.shop_picnic.com, Level One, Grand Indonesia H&M, www.h&m.com Giordano, www.giordano.com Aigo, www.facebook.com/AigoFashionLine Swatch, www.swatch.com

www.own-mag.com ww.facebook.com/OWNmagazine www.twitter.com/@OWNmag1 editorial@own-mag.com

Adele Adkins

Zara, www.zara.com k l a a r, www.haveuseenklaar.blogspot.com Nining Safira, 081381333234

Downloadable on Apple iPad and Android Device via Wayang Force Application or www.wayangforce.com

92

OWN #3 -SIZE ISSUE- on September 2012


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.